Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH WAJIB KELAS XI IIS DAN MIA

1. Rempah-rempah merupakan komoditas berharga yang paling dicari pedagang Eropa. Bangsa-
bangsa Eropa sangat membutuhkan rempah-rempah untuk . . . .
a. Bahan utama masakan Eropa
b. Bahan baku industri kosmetik
c. Mengobati berbagai macam penyakit
d. Menghangatkan badan pada musim dingin
e. Mendatangkan keuntungan yang melimpah
2. Perhatikan data di bawah ini !
(1) Alih pengetahuan
(2) Idealisme pribadi
(3) Kartografi
(4) Kompas
(5) Karavel
(6) Rasa keingintahuan yang tinggi
(7) Informasi penjelajah sebelumnya

Dari data diatas, faktor pendukung penjelajahan samudera yang terkait dengan inovasi
ditunjukkan pada nomor . . . .

a. (1), (2), dan (3)


b. (2), (3), dan (4)
c. (3), (4), dan (5)
d. (4), (5), dan (6)
e. (5), (6), dan (7)
3. Perhatikan keterangan berikut !
(1) Berhasil mendarat di Ternate pada tahun 1597
(2) Membentuk organsasi East Indian Company (EIC) untuk mengurusi masalah perdagangan

Keterangan di atas terkait dengan salah satu bangsa Eropa yang berhasil mendarat di
kepulauan Indonesia . . . .

a. Portugis
b. Spanyol
c. Inggris
d. Belanda
e. Perancis
4. Imperialisme kuno, yaitu penguasaan daerah atau bangsa lain dalam rangka mendapatkan
kekayaan berupa emas, perak, dan rempah-rempah dalam jumlah yang sebanyak-banyaknya,
tidak terlepas dari penerapan aliran merkantilisme di Eropa. Pernyataan di bawah ini yang tidak
tepat terkait dengan paham ini adalah . . . .
a. Berkembang pada abad ke-15 sampai abad ke-17 di Eropa
b. Mula-mula hanya berfokus pada logam mulia seperti emas dan perak
c. Berfokus pada peningkatan ekspor dan sedapat mungkin mencegah impor
d. Menekan pihak swasta sebagai pelaku utama perekonomian
e. Pada awalnya negara-negara Eropa berupaya saling memonopoli perdagangan
5. Gold, glory, dan gospel merupakan semboyan yang melandasi kegiatan penjelajahan samudra
bangsa-bangsa Eropa. Selain itu, semboyan ini menjadi tujuan yang hendak dicapai para
penjelajah samudra. Semboyan gold dipicu oleh paham . . . .
a. Komunisme
b. Kolonialisme
c. Imperialisme
d. Nasionalisme
e. Merkantilisme
6. Dalam kajian sejarah Indonesia, kekuasaan VOC dianggap cukup penting karena . . . .
a. Banyak orang Indonesia duduk dalam kepengurusan VOC
b. Kedatangan VOC mengakhiri kolonialisme Portugis dan Spanyol
c. Keberadaan VOC mampu memajukan perdagangan rempah-rempah di Indonesia
d. VOC mengenalkan sistem perdagangan yang lebih maju kepada rakyat Indonesia
e. Kekuasaan VOC dianggap sebagai akar kolonialisme dan imperialisme di Indonesia
7. Perhatikan pernyataan dibawah ini !
(1) Kerajaan Belanda mempersenjatai seluruh armada dagang VOC
(2) Seluruh kebijakan VOC mendapat ijin dari kerajaan Belanda
(3) VOC diberi kebebasan menentukan orang-orang yang duduk dalam kepengurusan
(4) Kerajaan Belanda menjadikan VOC sebagai wakil pemerintah Belanda di Indonesia

Dukungan kerajaan Belanda terhadap aktivitas VOC di Indonesia ditunjukkan oleh nomor . . . .

a. (1) dan (2)


b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
8. Adanya hak oktroi yang dimiliki VOC menandakan bahwa . . . .
a. VOC berhasil membujuk kerajaan Belanda agar memberikan hak istimewa
b. Kerajaan Belanda ingin VOC memiliki kekuasaan lebih luas di Indonesia
c. VOC ingin menggantikan hegemoni Portugis dan Spanyol atas kepualuan Maluku
d. Kekuatan VOC atas Indonesia dirasa belum mampu menaklukan kekuasaan lokal
e. VOC tidak lagi bertindak sebagai organisasi dagang tetapi juga sebagai negara
9. Sempat memberikan keuntungan bagi Belanda, kongsi dagang VOC bangkrut dan dibubarkan
oleh pemerintah Belanda. Sebab-sebab kebangkrutan VOC antara lain . . . .
a. Organisasinya tidak memiliki struktur yang jelas
b. Banyak pegawainya menerapkan kebijakn sendiri-sendiri
c. Banyak pegawainya melakukan korupsi
d. Permintaan rempah-rempah di Eropa menurun akibat perang
e. Banyak uang dikeluarkan untuk membangun benteng-benteng pertahanan
10. Pasca VOC, Prancis yang saat itu menguasai Belanda mengutus Herman Willem Deandels
sebagi Gubernur Jenderal yang baru. Tugas utama Deandels adalah . . . .
a. Membangun jalan raya pos yang membentang dari Anyer sampai Panurukan
b. Membuka rumah sakit dan mendirikan benteng di bagian utara pulau Jawa
c. Membangun pabrik senjata untuk berbagai jenis senjata
d. Mendirikan pusat pelatihan militer dengan merekrut banyak pemuda pribumi
Mempertahankan Jawa dari serbuan dan penguasaan Inggris
11. Ingggris menunjuk Thomas Stamford Raffles sebagai Gubernur Jenderal. Berikut ini kebijakan-
kebijakan yang dikeluarkan Raffles selama pemerintahan . . . .
a. Menghapus kerja rodi atau kerja paksa dan menghentikan perdagangan budak
b. Membagi pulau Jawa menjadisembilan perfektur atau daerah
c. Menetapkan tanah sebagai milik pemerintah kolonial dan petani hanya penggarap
d. Menghapus pajak hasil bumi dan sistem penyerahan wajib
e. Pemungutan pajak dilakukan per kepala
12. Jenis tanaman yang menjadi fokus Van den bosch dalam sistem Tanam Paksa adalah . . . .
a. Tanaman rempah-rempah
b. Tanaman dengan masa tanam yang singkat
c. Tanaman yang paling kuat dari serangan hama
d. Tanaman keras
e. Tanaman ekspor
13. Tujuan utama penerapan kebijakan Tanam Paksa di bawah Gubernur Jenderal Van den Bosch
adalah . . . .
a. Menyelamatkan negara Belanda dari kebangkrutan ekonomi
b. Memenuhi permintaan pasar Eropa akan tanaman-tanaman ekspor selain cengkeh
c. Membiayai berbagai perang yang terjadi di Indoonnesia
d. Membiasakan petani Indonesia untuk menanam tanaman-tanaman ekspor
Membiayai perang melawan Perancis
14. Pelaksanaan kebijakan Pintu Terbuka (sistem usaha swata/ Liberal) di Indonesia tidak terlepas
dari perubahan peta politik di negara Belanda pada pertengahan abad ke-19, yaitu . . . .
a. Kemenangan partai liberal dalam pemilu parlemen
b. Lepasnya Belanda dari penjajahan Perancis
c. Masuknya gagasan-gagasan liberal dari Inggris
d. Adanya desakan dari kaum humanis Belanda
e. Ratu Belanda menganut paham liberal
15. Praktik eksploitasi dalam penerapan kebijakan politik pintu terbuka membuat kaum humanis
yang dulu menentang sistem tanam paksa bersuara lebih lantang. Itulah yang kemudian
melahirkan Politik Etis. Dari pilihan-pilihan di bawah ini, pernyataan yang tidak tepat terkait
dengan politik etis adalah . . . .
a. Dipelopori oleh kaum humanis Belanda
b. Bertujuan untuk menyejahterakan rakyat di tanah jajahan
c. Dalam praktiknya menjadi sarana eksploitasi baru oleh Belanda
d. Pelaksanaannya mencerminkan tujuan awalnya
e. Upaya untuk balas jasa terhadap masayarakat Indonesia
16. Sebelum kedatangan bangsa Portugis, banyak saudagar dari daerah dan negara lain aktif
berdagang rempah-rempah di Maluku. Berikut ini yang bukan pedagang yang dimaksud
adalah . . . .
a. Arab
b. Venesia (Italia)
c. Cina
d. Jawa
e. Melayu
17. Portugis adalah bangsa yang pertama yang menjajah Nusantara. Faktor utama yang memnicu
perlawanan rakyat Indonesia terhadap bangsa Portugis adalah . . . .
a. Intervensi terhadap urusan internal kerajaan-kerajaan pribumi
b. Monopoli perdagangan rempah-rempah
c. Terserapnya kerajaan pribumui ke dalam struktur kekuasaan Portugis
d. Upaya Kristenisasi di wilayah timur nusantara
e. Adanya imperialisme budaya
18. Ketika bangsa Portugis menjadikan dirinya sebagai penguasa tunggal perdagangan rempah-
rempah yang menentukan harga, volume, serta memaksa semua petani menjual rempah-
rempahnya kepadanya, rakyat Nusantara terutama di Maluku melakukan perlawanan. Selain
karena faktor ekonomi, perlawanan ini juga dilatar belakangi faktor sosial-budaya, yaitu bahwa
praktik ini dianggap . . . .
a. Melecehkan tradisi serta kerja sama perdagangan yang telah berjalan sebelum kedatangan
Portugis
b. Tidak sesuai dengan hukum Islam yang telah mengakar di kesultanan-kesultanan di
Nusatara
c. Hanya menguntungkan orang-orang kulit putih dari Eropa dan saudagar-saudagar Arab
d. Mengganggu sumber keuangan utama kesultanan-kesultanan pribumi
e. Perpanjangan tangan sistem ekonomi liberal yang tidak sesuai dengan kearifan lokal di
Nusantara
19. Kesamaan antara tindak-tanduk Portugis dan Belanda dalam bidang ekonomi di Nusantara
adalah . . . .
a. Penyebaran agama
b. Monopoli perdagangan
c. Politik pecah belah
d. Diskriminasi
e. Tanam paksa
20. Dalam bidang pendidikan, orang-orang Eropa di Nusantara selama masa penjajahan Belanda
ditempatkan di sekolah yang dikhususkan untuk mereka dan tidak bercampur dengan
penduduk pribumi ataupun golongan timur asing. Hampir dalam semua hal, orang Eropa
mendapat kemudahan untuk bergerak dalam ekonomi. Mereka ibarat raja dalam model
feodal-tradisional (kerajaan). Kenyataan ini mencerminkan praktik yang disebut . . . .
a. Diskriminasi
b. Diferensiasi
c. Asimilasi
d. Determinasi
e. Westernisasi
21. Perhatikan data berikut :
(1) Bersifat lokal
(2) Belum ada kesadaran kebangsaan
(3) Tertuju pada visi besar, yaitu Indonesia merdeka
(4) Perlawanan bersifat fisik atau menggunakan kekuatan senjata
(5) Dipimpin seorang pimpinan yang karismatik

Dari data di atas, yang bukan ciri perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan sebelum
lahirnya kesadaran nasional ditunjukkan pada nomor . . . .

a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
22. Serangan Sultan Agung terhadap VOC di Banten dan Batavia pada tahun 1628 dan 1629,
perlawnan Sultan Hasanuddin dari Makasar pada tahun 1667, serta perlawanan Pattimura di
Maluku pada tahun 1817 pada dasarnya merupakan reaksi atas kebijakan . . . .
a. Penyebaran agama Kristen
b. Campur tangan terhadap urusan internal kerajaan
c. Monopoli perdagangan
d. Westernisasi
e. Diskriminasi ras
23. Perhatikan daftar tokoh perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah Belanda dibawah ini :
(1) Sultan Agung dari Mataram (1628 dan 1629)
(2) Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten (1635)
(3) Pangeran Antasari dari Kesultanan Banjar (1860)
(4) Sultan Hasanuddin dari Makasar (1667)
(5) I Gusti Ketut Jelantik dari Bali (1850)
(6) Sultan Badaruddin dari palembang (1817)

Dari data di atas, perlawanan yang dilakukan terhadap VOC ditunjukkan pada nomor . . . .

a. (1), (2), dan (3)


b. (1), (2), dan (4)
c. (2), (3), dan (4)
d. (3), (4), dan (5)
e. (4), (5), dan (6)
24. Perhatikan daftar tokoh perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah Belanda dibawah ini
!
(1) I Gusti Ketut Jelantik (1850)
(2) Pangeran Diponegoro dari jawa (1825-1830)
(3) Sultan Hasanuddin dari Makasar (1667)
(4) Tuanku Imam Bonjol dari tanah Minang (1822-1837)
(5) Sultan Agung dari Mataram (1628 dan 1629)
(6) Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten (1635)

Dari data di atas, perlawanan yang dilakukan terhadap pemerintahan kolonial Hindia-Belanda
ditunjukkan pada nomor . . . .

a. (1), (2), dan (3)


b. (1), (2), dan (4)
c. (2), (3), dan (4)
d. (3), (4), dan (5)
e. (4), (5), dan (6)
25. Di bawah Sultan Hasanuddin, kesultanan Makasar berperang dengan VOC pada tahun 1965,
dalam perang ini Makasar kalah dan harus tunduk serta terpaksa menyetujui perjanjian
Bongaya pada tahun 1667. Di bawah ini yang bukan termasuk isi dari perjanjian Bongaya
adalah . . . .
a. Makasar wajib membayar biaya perang
b. Makasar takluk pada kesultanan Bone
c. Pihak barat selainVOC harus meninggalkan Makasar
d. Makasar menerima kebijakan monopoli perdagangan VOC
e. VOC membangun benteng Makasar
26. Informasi berikut ini yang tidak tepat terkait perang Diponegoro adalah . . . .
a. Rakyat Jawa yakin Diponegoro sebagai jelmaan ratu adil
b. Disebabkan oleh berbagai faktor baik ekonomi, politik, maupun sosial-budaya
c. Ruang gerak pasukan Diponegoro dihambat dengan sistem Bentengstelsel
d. Berakhir dengan tipu muslihat oleh pihak Belanda
e. Didukung oleh berbagai golongan masyarakat di Jawa
27. Cita-cita pax Netherlandica serta ambisi memonopoli perdagangan di pulau Sumatera
membuat Belanda harus terlibat perang panjang yang banyak memakan korban jiwa dengan
kaum Padri. Tujuan utama Belanda terlibat perang Padri adalah . . . .
a. Membantu kaum adat melawan kaum ulama
b. Memonopoli perdagangan kopi di Minangkabau
c. Mengurangi peran kaum ulama di Minangkabau
d. Membangun sekutu dengan kaum adat
e. Mencegah tanah minang mempraktikkan syariat Islam
28. Perlawanan bangsa Indonesia terhadap pemerintah kolonial Belanda terjadi juga di daerah
Tapanuli yang dipimpin oleh tokoh yang bernama . . . .
a. Teuku Umar
b. Cut Nyak Dien
c. Tuanku Imam Bonjol
d. Pangeran Diponegoro
e. Sisingamangraja XII
29. Protes Belanda terhadap penerapan hukum tawan karang di Bali tidak dihiraukan raja-raja di
Bali. Yang dimaksud dengan hukum tawan karang adalah . . . .
a. Menyita kapal-kapal asing yag melintas selat Bali
b. Merampas muatan kapal-kapal yang melintas di selat Bali
c. Mengenakan pajak pelayaran yang tinggi terhadap setiap kapal dagang yang lewat di selat
Bali
d. Merampas semua isi kapal termasuk para awaknya jika ada kapal yang karam di perairan
selat Bali
e. Melarang kapal-kapal membawa muatan dalam jumlah yang melebihi ketentan pelayaran
internasional
30. Salah satu pengaruh bangsa Portugis yang masih terasa sampai sekarang adalah dianutnya
agama Katolik oleh sebagian penduduk di Indonesia sepert di Flores dan Timor. Salah seorang
misionaris yang berjasa menyebarkan agama Katolik di Indonesia pada masa-masa awal
penjajahan adalah . . . .
a. Wilhelmus Van Bekkum
b. Frans Van Lith
c. Odorico de Prodonone
d. Joao Marignoli
e. Fransiscus Xaverius
31. Masa kolonial di Hindia Belanda membawa dampak di berbagai bidang, salah satunya adalah
bidang politik. Kondisi ini terjadi karena . . . .
a. Setiap kerajaan lokal menolak kedatangan bangsa Eropa di wilayahnya
b. Kerajaan-kerajaan lokal menjalin kerja sama perdagangan dengan bangsa Eropa
c. Setiap periode pemerintahan pada masa kolonial dipimpin oleh tokoh yang berbeda-beda
d. Bangsa-bangsa Eropa bersama dengan kerajaan-kerajaan lokal menghapus feodalisme
e. Setiap bangsa Eropa yang datang diizinkan membangun benteng atau kantor dagang
32. Jabatan pegawai negeri yang dikenal saat ini merupakan dampak perkembangan kolonialisme
di Indonesia dalam bidang politik-pemerintahan. Kemunculan jabatan pegawai negeri pada
masa kolonial bertujuan untuk . . . .
a. Menghapus sistem feodalisme
b. Mengenalkan sistem pemerintahan Eropa
c. Menghapus sistem pemerintahan kerajaan
d. Menerapkan sistem pemerintahan desentralisasi
e. Membagi wilayah Hindia-Belanda menjadi beberapa propinsi
33. Perhatikan beberapa jabatan berikut !
1) Patih
2) Wedana
3) Asisten wedana
4) Asisten residen
5) Pegawai kontrolir
Jabatan termasuk susunan pemerintahan pribumi pada masa kolonial ditunjukkan oleh angka .
...

a. 1), 2), dan 3)


b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
34. Pada masa pemerintahan Deandels para penguasa pribumi, khususnya para bupati kehilangan
jabatan secara turun-temurun. Kondisi tersebut terjadi karena . . . .
a. Para penguasa pribumi berhak menerima pajak dan upeti dari rakyat
b. Deandels merekrut rakyat jelata sebagai pegawai pemerintah kolonial
c. Deandels mengangkat penguasa pribumi sebagai pegawai pemerintah kolonial
d. Keuangan para penguasa pribumi diawasi ketat oleh pemerintah kolonial Belanda
e. Para pegawai Eropa berwenang mengangkat pegawai pemerintah dari kalangan pribumi
35. Pada masa pemerintahan Raffles mulai diterapkan sistem pemerintahan tidak langsung. Salah
satu indikator yang menunjukkan penerapan tersebut adalah . . . .
a. Pegawai pemerintah kolonial direkrut dari keluarga kerabat kerajaan
b. Para penguasa pribumi berperan sebagai perantara kebijakan pemerintah
c. Rakyat memiliki kebebasan berusaha karena tidak ada sistem kerja paksa
d. Residen yang diangkat pemerintah bertugas mengawasi bupati dan wedana
e. Pemerintah mengawasi langsung penggunaan tanah-tanah milik pemerintah
36. Masa pendudukan VOC identik dengan praktik monopoli perdagangan rempah-rempah.
Dampak dari kegiatan monopoli VOC terhadap perdagangan lada di Banten adalah . . . .
a. Penguasa pribumi memperoleh imbalan dari VOC
b. VOC melarang masyarakat Banten mengimpor barang
c. VOC melarang produksi tanaman lada di Lampung
d. Pedagang Inggris memperoleh lada dari Banten dengan harga murah
e. Para pedagang mengalihkan kegiatan perdagangan lada di luar Banten
37. Pada masa pemerintahannya, Deandels berusahan mengisi kas pemerintah dengan cara
menarik pajak dari penjualan hasil bumi para petani. Pelaksanaan kebijakan tersebut muncul
karena adanya . . . .
a. Perubahan status tanah milik raja-raja pribumi
b. Pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan
c. Pembangunan kota-kota bandar di daerah pesisir
d. Perubahan lahan pertanian menjadi jalur kereta api
e. Penyewaan tanah milik kerajaan kepada pihak swasta
38. Pada masa liberal/ sistem usaha/ Politik Pintu Terbuka banyak petani beralih profesi menjadi
buruh. Kondisi ini terjadi karena . . . .
a. Lahan-lahan kosong milik pemerintah dikuasai oleh pengusaha timur asing
b. Sistem sewa tanah mulai ditinggalkan oleh pemerintah kolonial Belanda
c. Pemerintah kolonial mengubah lahan pertanian menjadi jalur kereta api
d. Para petani harus menyewakan tanahnya kepada pengusaha asing
e. Pemerintah kolonial mulai mengenalkan sistem upah berupa uang
39. Perhatikan ciri-ciri berikut !
1) Sistem ini pertama kali diterapkan di India
2) Besar pajak diperkirakan sama dengan nila 2/5 dari nilai panen selama satu tahun
3) Hubungan rakyat dan raja menjadi bersifat komersil

Kebijakan ekonomi yang diterapkan pada masa kolonial berdasarkan ciri-ciri tersebut adalah . .
..

a. Verplichte leverantie
b. Sewa tanah (land rent)
c. Contingenten
d. Politik liberal
e. Tanam paksa
40. Tingkat pertumbuhan rata-rata penduduk Indonesia sebelum tahun 1800 sangat rendah. Salah
satu faktor penyebab rendahnya pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah . . . .
a. Terjadinya bencana alam
b. Berkembangnya kriminalitas
c. Menurunnya intensitas perang
d. Diterapkannya program transmigrasi
e. Ditetapkannya program keluarga berencana
41. Salah satu tokoh humanis Belanda yang menentang kebijakan ekspolitatif pemerintah kolonial di
Indonesia adalah C.Th. van Deventer. Sikap tersebut ditunjukkan dengan . . . .
a. Menerbitkan majalah bernama de Gids
b. Menyusun rancangan pendirian Eerste School
c. Menerbitkan novel berjudul Max Havelaar
d. Menuliskan artikel kritikan yang berjudul Een Eerschuld
e. Menghapuskan istilah wingewest dalam surat kabar Belanda
42. Tiga bidang utama yang menjadi fokus pelaksanaan politik etis ditunjukkan oleh pilihan . . . .
A - Edukasi
- Irigasi
- Birokrasi
B - Edukasi
- Irigasi
- migrasi
C - edukasi
- migrasi
- administrasi
D - irigasi
- migrasi
- birokrasi
E - irigasi
- birokrasi
- administrasi
43. Pelaksanaan politik etis membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia tentang pentingnya semangat
nasionalisme. Tonggak kebangkitan nasional ditandai dengan . . . .
a. Penerbitan surat kabar Medan Prijaji
b. Kemunculan golongan intelektual
c. Pembentukan organisasi Budi Utomo
d. Pembentukan Stovia dan osiva
e. Pencetusan ikrar Sumpah Pemuda
44. Perhatikan beberapa informasi berikut !
1) Mengembangkan kegiatan perdagangan
2) Memperbaiki pendapat yang keliru mengenai ajaran Islam
3) Membantu anggotanya yang mengalami kesulitan usaha

Informasi tersebut merupakan rumusan anggaran dasar yang dimiliki oleh . . . .

a. Jong Islamieten Bond


b. Nahdatul Ulama
c. Pemuda Muslim
d. Muhammadiayah
e. Sarekat Islam
45. Indische Partij berupaya menyatukan semua golongan di Indonesia dalam suatu integrasi yang utuh.
Upaya tersebut dilakukan karena . . . .
a. Golongan bumiputera belum mampu mengadakan pemrintahan sendiri
b. Keterlibatan banyak golongan akan menghasilkan basis masa yang besar
c. Golongan Indo-Belanda, Tionghoa, dan Arab memiliki penerbitan surat kabar mandiri
d. Penghapusan kolonialisme tidak dapat diperjuangkan sendiri oleh golongan bumiputera
e. Penyebaran semangat nasionalisme akan lebih mudah diusahakan oleh golongan Indo-Belanda
46. Perhatikan tabel berikut !
No X Y
1) Moh Hatta Muhammad Yamin
2) Sutomo J.B Sitanala
3) Ahmad Subardjo Suwardi Suryaningrat
Tokoh-tokoh yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia ditunjukkan oleh angka . . . .
a. X1), X2), dan Y1)
b. X1), X2), dan Y2)
c. X1), X3), dan Y2)
d. X2), Y1), dan Y3)
e. X2), Y2), dan Y3)
47. Muhammdaiyah dan Nahdatul Ulama memiliki pandangan berbeda terhadap penerapan ajaran
Wahabi. Akan tetapi, kedua organisasi ini dapat tumbuh dan berdampingan demi kesejahteraan bangsa
Indonesia. Fakta ini menunjukkan . . . .
a. Semangat nasionalisme mampu meleburkan segala perbedaan antar gerakan
b. Rasa kebangsaan mampu mengubah corak dan pandangan kelompok pergerakan
c. Filsafat keagamaan mampu berpadu dengan semangat nasionalisme di Indonesia
d. Pemikiran modern mampu memperkecil jarak antar gerakan yang berbeda sikap
e. Sikap toleransi mampu membangkitkan semangat kebangsaan
48. Perhatikan konsep pendidikan yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara berikut !
“ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangunkarso, tut wurihandayani”
Konsep pendidikan tersebut menyiratkan bahwa . . . .
a. Pemimpin harus mampu memperjuangkan pendidikan rakyatnya
b. Guru harus mengembangkan daya cipta dan karsa siswanya
c. Siswa harus memiliki jiwa kepemimpinan dan keteladanan
d. Guru harus mampu mengembangkan pemikiran siswanya
e. Pemimpin harus mampu menjadi teladan bagi rakyatnya
49. Perjuangan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam melawan kapitalisme pemerintah kolonial Belanda di
Indonesia dijalankan melalui gerakan-gerakan radikal di kalangan proletar. Dipilihnya kalangan proletar
sebagai basis masa gerakan PKI karena . . . .
a. Kaum moderat memutuskan kaluar dari PKI sehingga mengurangi basis masa organisasi
b. Kalangan proletar merupakan kalangan paling tertindas dalam pelaksanaan kapitalisme
c. Kalangan proletarmemiliki sumber dana yang besar untuk mendanai gerakan radikal
d. Kelangan proletar tidak mendapat tempat di organisasi-organisasi pergerakan lain
e. Kalangan priyayi dan pelajar menolak untuk bergabung dengan gerakan PKI
50. Perhatikan pernyataan berikut !
“Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
Pernyataan tersebut menunjukkan . . . .
a. Keinginan para pemuda mengurangi unsur kedaerahan dalam kegiatan pergerakan
b. Tekad para pemuda menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
c. Kehendak para pemuda mengembangkan karya sastra bahasa Indonesia
d. Sikap para pemuda mengedepankan penggunaan unsur keIndonesiaan
e. Upaya para pemuda mengurangi dominasi corak dan budaya Jawa

Anda mungkin juga menyukai