Anda di halaman 1dari 5

Uji Kemampuan Diri 1

Pilihlah jawaban yang tepat.

11. Informasi berikut ini yang tidak tepat terkait dengan Kota Konstantinopel sebelum
era dikuasai oleh bangsa Turki Usmani (Ottoman) pada 1453 adalah . . . .
A. Produsen komoditas-komoditas berharga.
B. Bercokol banyak pedagang perantara (middlemen).
C. Kota transit sekaligus pusat perdagangan yang ramai.
D. Dibangun oleh Kaisar Romawi Timur yang bernama Konstantinus Agung.
E. Satu-satunya jalur darat terdekat untuk menghubungkan Eropa dan Asia.
12. “Penguasa Turki Usmani (Ottoman) Sultan Mehmed II (1432–1481) menghambat
pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasaannya. Akibatnya, satu-satunya
akses terdekat orang Eropa melalui darat ke Asia terputus yang tentu sangat
memengaruhi lalu-lintas serta volume perdagangan rempah-rempah. Hal ini
memengaruhi ekonomi Eropa, termasuk Portugis. Oleh karena itu, bangsa
Barat yang dipelopori Portugis berusaha keras mencari sumber dan rute baru
mendapatkan rempah-rempah.” Dari narasi ini, pelajaran penting yang dapat
ditarik adalah . . . .
A. betapa berharganya rempah-rempah pada masa itu
D. perang bukanlah jalan untuk mencapai perdamaian
E. jangan memunggungi laut karena di laut banyak harta karun
B. bagi bangsa-bangsa Barat rempah-rempah lebih penting daripada perang
C. situasi terdesak/terjepit bisa mendorong orang berpikir kreatif dan inovatif
13. Perhatikan data berikut.
(1) Alih pengetahuan. (5) Karavel.
(2) Idealisme pribadi. (6) Rasa keingintahuan yang tinggi.
(3) Kartografi. (7) Informasi penjelajah sebelumnya.
(4) Kompas.
Dari data tersebut, faktor pendukung penjelajahan samudra yang terkait dengan
inovasi ditunjukkan nomor . . . .
A. (1), (2), dan (3) D. (4), (5), dan (6)
B. (2), (3), dan (4) E. (5), (6), dan (7)
C. (3), (4), dan (5)
14. Di wilayah baru yang didudukinya Portugal memasang padrao, suatu batu prasasti
berukuran besar bergambar lambang Kerajaan Portugal. Penempatan padrao,
seperti padrao Sunda Kelapa (21 Agustus 1522), pada intinya bermakna . . . .
A. hubungan persahabatan dengan penguasa setempat
B. perjanjian kerja sama dengan penguasa setempat
C. klaim wilayah oleh Portugal
D. kesepakatan untuk bersekutu dengan penguasa setempat
E. tanda Portugal pernah menduduki suatu wilayah

Bab 1 I Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia 1


15. Jenis kapal layar cepat dan canggih yang dikembangkan bangsa Portugis sehingga
memungkinkan untuk menjelajahi samudra pada abad XV–XVI adalah . . . .
A. jung D. pinisi
B. karavel E. kerakah
C. galiung
16. Arsitek utama ekspansi Portugis ke Asia serta orang Eropa pertama yang memulai
kolonisasi Eropa selama berabad-abad atas Nusantara adalah . . . .
A. Raja John II D. Vasco da Gama
B. Afonso de Albuquerque E. Christopher Columbus
C. Dom Henry
17. “Informasi Jan Huygen van Linschoten serta peta yang dibuat kartografer Petrus
Plancius pada tahun 1592 menjadi hal yang menentukan bagi Belanda. Linschoten
adalah seorang penjelajah Belanda yang ikut dalam pelayaran Portugis ke Indonesia.
Sementara itu, dalam serangkaian diagram (peta) yang dibuatnya, Plancius
menunjukkan secara terperinci rute ke Hindia. Kedua informasi itu diperkuat lagi
dengan informasi Cornelis de Houtman (1565–1599), yang pada tahun yang sama
(1592) diutus para pedagang Amsterdam ke Lisbon (Portugal) untuk menemukan
sebanyak mungkin informasi mengenai ‘Kepulauan Rempah-rempah’. Melalui
mereka, para pedagang Belanda memastikan Banten sebagai tempat yang paling
tepat untuk membeli rempah-rempah.” Kata “mereka” di baris terakhir narasi ini
mengacu pada . . . .
A. van Linschoten dan Petrus Plancius
B. Heeren Zeventien
C. informan Portugis di Lisabon
D. van Linschoten, Plancius, dan de Houtman
E. de Houtman dan para awak kapalnya
18. Pada 1602, pemerintah Belanda mendirikan sebuah serikat dagang Belanda yang
diberi nama Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Pernyataan berikut ini
yang bukan merupakan tujuan dari pembentukan VOC adalah . . .
A. Menghindari persaingan yang tidak sehat di antara para pedagang Belanda.
B. Membantu pemerintah Belanda yang sedang terlibat perang dengan Spanyol.
C. Menghimpun para pedagang dalam rangka menguasai koloni-koloni yang baru.
D. Memperkuat Belanda dalam persaingan dagang dengan bangsa-bangsa Eropa lain.
E. Mendapatkan monopoli perdagangan baik komoditas untuk ekspor maupun impor.
19. Perhatikan informasi berikut.
1) Menetralisir Kepulauan Rempah-rempah dari pedagang asing lain.
2) Menerapkan kebijakan ekstirpasi.
3) Mewujudkan monopoli perdagangan.
4) Mengusir dan melenyapkan penduduk asli Banda.
5) Devide et Impera.
Dari data tersebut, kebijakan-kebijakan yang dibuat pada masa Gubernur Jenderal
VOC J.P. Coen ditunjukkan nomor . . . .
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4), dan (5)
B. (1), (2), dan (4) E. (3), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)

2 Sejarah untuk SMK/MAK Kelas XI


20. Setelah memberikan keuntungan bagi Belanda, kongsi dagang VOC akhirnya
bangkrut dan dibubarkan oleh pemerintah Belanda pada 1799. Salah satu sebab
kebangkrutan VOC adalah . . . .
A. organisasinya tidak memiliki struktur yang jelas
B. banyak pegawainya tidak mematuhi struktur komando
C. praktik korupsi merata di semua tingkatan
D. permintaan rempah-rempah di Eropa menurun akibat perang
E. rendahnya moral prajurit karena terlalu banyak terlibat perang di Hindia-
Belanda
21. Gubernur Jenderal Hindia-Belanda (pasca-pembubaran VOC) yang bernama
Herman Willem Daendels (memerintah 1808–1811) sangat mengagumi semboyan
dan cita-cita Revolusi Prancis (1789–1799) dan tokoh Revolusi tersebut, Napoleon
Bonaparte. Salah satu kebijakannya di Jawa yang didasari oleh semangat Revolusi
Prancis adalah . . .
A. Semua raja pribumi harus mengakui raja Belanda sebagai junjungannya.
B. Menjual tanah pemerintah ke pengusaha swasta asing untuk mencari dana.
C. Mengangkat para bupati di seluruh Pulau Jawa menjadi pegawai pemerintah.
D. Pejabat Belanda (minister) di Kraton Solo dan Yogyakarta duduk sejajar dengan
raja.
E. mengasingkan sultan Banten ke Ambon karena menolak proyek jalan Anyer–
Panarukan.
22. Inggris menunjuk Thomas Stamford Raffles sebagai letnan gubernur di Hindia
Timur. Berikut yang tidak termasuk kebijakan yang dikeluarkan oleh Raffles
adalah . . . .
A. pemungutan pajak per kepala
B. menghapus pajak hasil bumi dan sistem penyerahan wajib era VOC
C. membagi Pulau Jawa menjadi sembilan prefektur atau daerah
D. menghapus kerja rodi atau kerja paksa dan menghentikan perdagangan budak
E. menetapkan tanah sebagai milik pemerintah dan petani hanya berperan
sebagai penggarap
23. Untuk mengisi kas negara yang kosong akibat banyaknya perang di Hindia Belanda
dan di negeri Belanda sendiri (melawan separatis Belgia), Johannes van den
Bosch (1830–1870) diutus untuk menjadi gubernur jenderal dengan tugas khusus
mengingkatkan produksi tanaman ekspor, yang lazim disebut kebijakan cultuurstelsel.
Kebijakan itu kemudian disebut kebijakan tanam paksa karena . . . .
A. Belanda memaksakan penerapan kembali kebijakan preangerstelsel pada
1720–1725
B. Belanda memaksa menggenjot produksi tanaman ekspor melampaui
kemampuan rakyat
C. rakyat Nusantara dipaksa bekerja di perkebunan-perkebunan tanaman ekspor
milik Belanda
D. rakyat Nusantara menanam tanaman ekspor di lahan yang seharusnya hanya
cocok untuk padi
E. rakyat Nusantara dipaksa menaman tanaman-tanaman yang sudah ditetapkan
pemerintah kolonial

Bab 1 I Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia 3


24. Sistem tanam paksa sebetulnya merupakan kelanjutan dari apa yang disebut
Preangerstelsel pada abad ke-18. Tanaman utama pada Preangerstelsel adalah . . . .
A. cengkih D. merica
B. pala E. bawang
C. kopi
25. Berikut ini yang tidak termasuk tujuan dari dikeluarkannya Undang-Undang Agraria
(Agrarische Wet) adalah . . . .
A. melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasa dan pemodal asing
B. memberi peluang bagi pengusaha swasta untuk menyewa tanah pemerintah
C. membuka kesempatan kerja kepada penduduk untuk menjadi buruh perkebunan
D. memberi peluang kepada pemodal asing untuk menyewa tanah dari penduduk
Hindia Belanda
E. memberi kesempatan yang lebih luas kepada pengusaha swasta untuk
mengambil alih pabrik gula pemerintah
26. Perhatikan data berikut.
1) Melindungi hak milik petani atas tanahnya dari para penguasa dan pemodal asing.
2) Memberi peluang kepada pemodal asing untuk menyewa tanah dari penduduk
dan pemerintah.
3) Membuka kesempatan kerja kepada penduduk untuk menjadi buruh
di perkebunan-perkebunan swasta asing.
4) Memberi kesempatan yang luas kepada pengusaha gula swasta untuk
mengambil-alih pabrik-pabrik gula milik pemerintah.
Sistem panam paksa dihapus pada 1870 setelah dikeluarkannya UU Agraria dan UU
Gula. Kedua undang-undang ini menandai berlakunya paham liberalisme ekonomi
di Indonesia, terutama dalam bentuk . . . .
A. (1) dan (2) D. (2) dan (4)
B. (1) dan (3) E. (3) dan (4)
C. (2) dan (3)
27. “Hampir tiga dasawarsa silam, Profesor emeritus Jan Breman, seorang ahli sosiologi
dari University of Amsterdam, mengungkap kembali penderitaan para kuli Sumatra
Timur. Ia mengungkap penderitaan kuli sejak penandatanganan kontrak sampai
kehidupannya di perkebunan. Breeman berkisah, selama berlayar, kuli tidak dianggap
sebagai penumpang kapal, melainkan sebagai barang atau ternak. Para kuli itu
diangkut dalam gerbong tertutup, bahkan ruangan mereka dipenuhi sampah dan
kotoran kulit buah-buahan, ludah sirih, dan muntahan mabuk laut.”
Narasi tersebut menggambarkan penderitaan para pekerja kasar di Hindia-Belanda
pada masa penerapan kebijakan . . . .
A. ekstirpasi D. politik etis
B. tanam paksa E. preangerstelsel
C. pintu terbuka
28. “Di samping poenale sanctie (hukuman), para pengusaha perkebunan memiliki
cara lain untuk menahan para kuli, yaitu memberi kesempatan judi bagi para kuli
pada hari gajian.” Penjelasan yang tepat mengenai informasi tersebut adalah . . .

4 Sejarah untuk SMK/MAK Kelas XI


A. Judi telah menjadi kebiasaan lama para kuli.
B. Judi merupakan ajang berkumpul dpara kuli.
C. Judi menjadi satu-satunya hiburan untuk membuat para kuli betah.
D. Judi sering kali menimbulkan utang yang membuat para kuli terpaksa
memperpanjang kontrak kerja.
E. Para kuli yang kalah judi terpaksa bertahan lebih lama di perkebunan untuk
menganti uang yang hilang.
29. Praktik eksploitasi dalam penerapan kebijakan pintu terbuka mendorong kaum
humanis bersuara. Kritik-kritik mereka melahirkan politik etis. Pernyataan yang
tidak tepat terkait dengan politik etis adalah . . . .
A. dipelopori oleh kaum humanis Belanda
B. pelaksanaannya mencerminkan tujuan awalnya
C. bertujuan menyejahterakan rakyat di tanah jajahan
D. pelaksanaannya tidak diawasi oleh pemerintah Belanda
E. dalam praktiknya menjadi sarana eksploitasi baru oleh Belanda
30. Dari pernyataan di bawah ini, pernyataan yang tidak menunjukkan hubungan
sebab-akibat ditunjukkan nomor . . . .
Sebab Akibat
A. Jatuhnya Konstantinopel Penjelajahan samudra
B. Berkembangnya paham liberalisme Politik pintu terbuka
di Eropa
C. Revolusi Prancis Berkembangnya paham liberalisme
di Eropa
D. Konvensi London 1814 Kebijakan tanam paksa
E. Penderitaan rakyat pribumi Hindia- Politik etis
Belanda

Bab 1 I Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia 5

Anda mungkin juga menyukai