Ergo Nomi
Ergo Nomi
FAKULTAS TEKNIK
Sub-CPMK4 Mampu menjelaskan Penentuan kebutuhan rancangan stasiun kerja (C2, P2)
Sub-CPMK5 Mampu menjelaskan Perancangan konseptual stasiun kerja(C2, A2)
Sub-CPMK6 Mampu menjelaskan fisiologi kerja, energi (C2, P2)
Sub-CPMK7 Mampu menjelaskan Perancangan stasiun kerja mencakup pencahayaan, kelembaban, kebisingan, display (C2, A2)
Sub-CPMK8 Mampu menjelaskan Penerapan dan evaluasi beban kerja fisik, mental, konsep biomekanika (C2, P2)
Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK
CPL1 V v
CPL 3 V V
CPL 4 V V v v V v v v
CPL 5 V v V
Deskripsi Singkat MK Memberikan kepada mahasiswa gambaran umum definiis, ruang lingkup, tujuan, dan sejarah ergonomic. Selain itu dapat menjelaskan interaksi
manusia dan mesin dalm suatu system manusia dan mesin
Bahan Kajian: Materi 1. Pendahuluan
Pembelajaran
2. Kerangka
4. Antropometri
6. Faal Kerja
7. Beban Kerja
8. Pemindahan
9. Biomekanika Kerja
11. Display
Pustaka Utama :
Ergonomi Suatu Pengantar, Ir. Hardianto Iridiastadi MSIE, Ph. D & Prof Yassierli PhD, Penerbit Rosda, Bandung, 2015
Pendukung :
Ergonomi Industri, Tarwaka PGDip. Sc. M. Erg, Harapan Press Solo, 2015
Dosen Pengampu Tuliskan nama dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah
Matakuliah syarat Analisis Pengukuran kerja
Bantuk Pembelajaran, Metode
Kemampuan akhir Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa, Bobot
Penilaian Materi
Mg tiap tahapan belajar Penilaia
Pembelajaran
Ke- (Sub-CPMK) n (%)
Indikator Kriteria & Teknik Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Definisi
menjelaskan apa definisi dan menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan Ergonomi
bidang kajian Ergonomi. definisi Ergonomi asingkron - Perkembangan
- Ketepatan dalam Bentuk non-test: Tugas 1 : Menjelaskan e-Learning link disiplin ilmu
Menjelaskan definisi definisi dan contoh (menyusul diberikan
menjelaskan ergonomi
dan contoh keseharian keseharian ergonomi saat menjelang
perkembangan ergonomi - Bidang kajian
kuliah)
disiplin ilmu (PT + BM = ergonomic 5%
ergonomi (1+1)x(3x60”)) Tugas 1 : Menjelaskan
- Ketepatan dalam definisi dan contoh (Ergonomi Suatu
menjelaskan keseharian ergonomi Pengantar, Ir.
bidang kajian Hardianto Iridiastadi
ergonomi MSIE, Ph. D & Prof
Yassierli PhD,
Penerbit Rosda,
Bandung, 2015,
Halaman 1-15 )
2 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Konsep 5%
menjelaskan konsep menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan kerangka
kerangka dan struktur struktur kerangka asingkron - Struktur
kerangka. Bentuk non-test: Tugas Tugas 2 : Tugas e-Learning link kerangka
tentang definisi tentang definisi (menyusul diberikan (Ergonomi Suatu
kerangka kerangka saat menjelang Pengantar, Ir. Hardianto
kuliah) Iridiastadi MSIE, Ph. D &
(PT + BM = Prof Yassierli PhD,
(1+1)x(3x60”)) Tugas 2 : Tugas tentang Penerbit Rosda, Bandung,
definisi kerangka 2015, Halaman 55-60 )
3 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Sumber 10%
menjelaskan desain menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan penerangan dari
penerangan ditempat kerja, sumber asingkron alamiah
sumber penerangan di tempat penerangan di Bentuk non-test: Tugas Tugas 3 : Tugas e-Learning link - Sumber
tentang pencahayaan & tentang pencahayaan & (menyusul diberikan
kerja, pengaruh penerangan tempat kerja penerangan
penerangan penerangan saat menjelang
ditempat kerja, system - Ketepatan dalam artificial
kuliah)
pendekatan aplikasi menjelaskan (PT + BM = - Pengaruh
penerangan ditempat kerja, pengaruh (1+1)x(3x60”)) Tugas 3 : Tugas tentang penglihatan
teknik pengukuran dan penerangan pencahayaan & terhadap
evaluasi penerangan di ditempat kerja penerangan sumber bahaya
tempat kerja, standar - Ketepatan dalam - Pengaruh
penerangan ditempat kerja. menjelaskan penglihatan
system pendekatan terhadap
aplikasi kelelahan
penerangan - Pengaruh
ditempat kerja penglihatan
- Ketepatan dalam terhadap postur
menjelaskan tubuh
teknik pengukuran - Pengaruh lain
dan evaluasi pada
penerangan di penerangan
tempat kerja yang tidak baik
- Ketepatan dalam - system
menjelaskan pendekatan
standar aplikasi
penerangan penerangan
ditempat kerja. ditempat kerja
- Tingkat
intensitas
penerangan,
kesilauan,
penilaian
cahaya
pantulan,
bayangan,
penggunaan
warna ditempat
kerja
- Standar
penerangan di
tempat kerja
(Ergonomi Suatu
Pengantar, Ir. Hardianto
Iridiastadi MSIE, Ph. D &
Prof Yassierli PhD,
Penerbit Rosda, Bandung,
2015, Halaman 127-148 )
4 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Variasi dimensi 5%
menjelaskan definisi menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan tubuh manusia
antropometri, data definisi asingkron - Definisi dan
antropometri, data Bentuk non-test: Tgs Tugas 4 : Tgs e-Learning link sejarah
antropmetri, konsep persentil. penggunaan persentil, penggunaan persentil,
antropometri, (menyusul diberikan - Faktor yang
pengukuran dengan pengukuran dengan saat menjelang
konsep persentil persentil mempengarhui
persentil kuliah)
antropometri
(PT + BM = Tugas 4 : Tgs penggunaan - Metode
(1+1)x(3x60”)) persentil, pengukuran pengukuran
dengan persentil - Teknik
pengolahan
data
- Penggunaan
Antropometri
untuk
perancangan
Prinsip umum
perancangan
tempat kerja
(Ergonomi Suatu
Pengantar, Ir. Hardianto
Iridiastadi MSIE, Ph. D &
Prof Yassierli PhD,
Penerbit Rosda, Bandung,
2015, Halaman 21-43 )
5 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Pendekatan 5%
menjelaskan sikap kerja, memahami sikap Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan dalam desain
desain stasiun kerja kerja, asingkron stasiun kerja
- Ketepatan dalam Bentuk non-test: Tugas Tugas 5 : Tugas e-Learning link - Desain
tentang jenis & kapan tentang jenis & kapan (menyusul diberikan
memahami desain ketinggian area
penggunaan stasiun penggunaan stasiun saat menjelang
stasiun kerja kerja kerja
kerja kuliah)
- Layout stasiun
(PT + BM = Tugas 5 : Tugas tentang kerja
(1+1)x(3x60”)) jenis & kapan - Desain stasiun
penggunaan stasiun kerja kerja dan sikap
kerja duduk
- Desain stasiun
kerja dan sikap
kerja berdiri
- Desain stasiun
kerja dan sikap
kerja dinamis
(Ergonomi Suatu
Pengantar, Ir. Hardianto
Iridiastadi MSIE, Ph. D &
Prof Yassierli PhD,
Penerbit Rosda, Bandung,
2015, Halaman 44-47 )
6 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Pendahuluan 10%
menjelaskan Beban kerja menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan - Faktor yang
fisik konsep beban asingkron mempengarhui
kerja fisik Bentuk non-test: Tugas 6 : Perhitungan e-Learning link beban kerja
Perhitungan beban kerja beban kerja fisik (menyusul diberikan - Penilaian beban
fisik saat menjelang kerja fisik
(PT + BM = kuliah)
(1+1)x(3x60”)) - Metabolism
Tugas 6 : Perhitungan - Penilaian beban
beban kerja fisik kerja
berdasarkan
jumlah
kebutuhan
kalori
(Ergonomi Suatu
Pengantar, Ir. Hardianto
Iridiastadi MSIE, Ph. D &
Prof Yassierli PhD,
Penerbit Rosda, Bandung,
2015, Halaman 56-96)
7 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah
Kuliah Daring - Beban kerja 5%
menjelaskan Beban kerja menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”)
Diskusi singkron dan mental,
mental konsep beban asingkron tuntutan tugas
kerja mental Bentuk non-test: Tugas 7 : Perhitungan e-Learning link & performansi
Perhitungan tentang tentang beban kerja (menyusul diberikan - Kewaspadaan
beban kerja mental mental metode saat menjelang
metode subjektif (Ergonomi Industri,
subjektif kuliah) Tarwaka PGDip. Sc. M.
Erg, Harapan Press Solo,
(PT + BM = Tugas 1 : Pengukuran 2015, Halaman 122-140 )
(1+1)x(3x60”)) beban kerja mental dgn
Nasa TLX
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester
9 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Konsep dan 5%
menjelaskan konsep menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan parameter
pemindahan parameter, faktor asingkron - Penyelesaian
resiko, Bentuk non-test: Tugas 9 : Perhitungan L5S1 e-Learning link untuk
Perhitungan L5S1 (menyusul diberikan
penyelesaian untuk pemindahan
(PT + BM = saat menjelang
pemindahan beban (1+1)x(3x60”)) kuliah) beban secara
secara teknis, teknis
batasan beban Tugas 9 : Perhitungan - Batasan beban
yang boleh L5S1 yang boleh
diangkat,konsep diangkat
L5S1 (batasan legal,
batasan
biomekanika,
batasan
fisiologi,
batasan psiko
fisik)
- Panduan
NIOSH
- Konsep L5S1
(Ergonomi Suatu
Pengantar, Ir. Hardianto
Iridiastadi MSIE, Ph. D &
Prof Yassierli PhD,
Penerbit Rosda, Bandung,
2015, Halaman 55-88 )
10 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Permodelan 10%
menjelaskan konsep Evaluasi menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan biomekanika,
kerja berdasarkan permodelan asingkron - Model tangan
biomekanika, Bentuk non-test: Tugas 10 : Perhitungan e-Learning link siku
Biomekanika
model tangan siku, Perhitungan model model tangan siku, (menyusul diberikan - Model
model punggung tangan siku, model model punggung saat menjelang punggung
punggung bawah bawah kuliah)
bawah. bawah
Tugas 10 : Perhitungan Dan analisis
(PT + BM =
model tangan siku, model
(1+1)x(3x60”))
model punggung bawah - Review hasil
penelitian
Renty
“Keluhan
MsDs”
(Ergonomi Suatu
Pengantar, Ir. Hardianto
Iridiastadi MSIE, Ph. D &
Prof Yassierli PhD,
Penerbit Rosda, Bandung,
2015, Halaman 55-88 )
11 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Rumusan RWL 10%
menjelaskan konsep menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan - Rumusan
biomekanika kerja panduan NIOSH asingkron Lifting Index
untuk Bentuk non-test: Tugas 11 : Perhitungan e-Learning link - Analisi
Perhitungan RWL, LI RWL, LI (menyusul diberikan
pengangkatan pekerjaan
manual saat menjelang beresiko
(PT + BM = kuliah)
(1+1)x(3x60”)) (Ergonomi Suatu
Pengantar, Ir. Hardianto
Tugas 11 : Perhitungan
Iridiastadi MSIE, Ph. D &
RWL, LI
Prof Yassierli PhD,
Penerbit Rosda, Bandung,
2015, Halaman 55-88 )
12 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Pengelompoka 5%
menjelaskan konsep keluhan menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan n keluhan otot
otot pengelompokan asingkron - Faktor
keluhan otot Bentuk non-test: Tugas Tugas 12 : Tugas tentang e-Learning link penyebab
tentang MsDs MsDs (menyusul diberikan
- Faktor penyebab keluhan otot
keluhan otot saat menjelang - Mengukur dan
kuliah)
- Mengukur dan (PT + BM = mengenali
mengenali sumber (1+1)x(3x60”)) Tugas 12 : Tugas tentang sumber
penyebab keluhan MsDs penyebab
- Langkah keluhan
mengatasi keluhan - Langkah
muskuloskeletal mengatasi
keluhan
muskuloskeleta
l
(Ergonomi Suatu
Pengantar, Ir. Hardianto
Iridiastadi MSIE, Ph. D &
Prof Yassierli PhD,
Penerbit Rosda, Bandung,
2015, Halaman 60-76)
13 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Display visual 10%
menjelaskan Display menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan statis
display visual asingkron - Display visual
statis Bentuk non-test: Tugas Tugas 13 : Tugas e-Learning link dinamis
tentang klasifikasi tentang klasifikasi (menyusul diberikan
- Display visual - Display
display display saat menjelang
dinamis auditori
kuliah)
- Display auditori (PT + BM =
- Indera kulit dan
- Indera kulit dan (1+1)x(3x60”)) Tugas 13 : Tugas tentang display takltual
display takltual klasifikasi display - Indera
- Indera penciuman penciuman dan
dan display display
olfaktori olfaktori
(Ergonomi Industri,
Tarwaka PGDip. Sc. M.
Erg, Harapan Press Solo,
2015, Halaman 461-520 )
14 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Kinerja dan 10%
menjelaskan Lingkungan menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan lingkungan
kerja kinerja dan asingkron kerja
lingkungan kerja Bentuk non-test: Tugas Tugas 14 : Tugas studi e-Learning link - Pencahayaan
studi kasus lingkungan kasus lingkungan kerja (menyusul diberikan
- Pencahayaan - Kebisingan
kerja saat menjelang
- Kebisingan - Temperature
(PT + BM = kuliah)
- Temperature (1+1)x(3x60”)) lingkungan
lingkungan kerja Tugas 14 : Tugas studi kerja
kasus lingkungan kerja (Ergonomi Industri,
Tarwaka PGDip. Sc. M.
Erg, Harapan Press Solo,
2015, Halaman 521-551 )
15 Mahasiswa mampu - Ketepatan dalam Kriteria : Kuliah Kuliah Daring - Kesalahan 5%
menjelaskan Human Error menjelaskan Portofolio showcase (TM : 1 mg x (3 sks x50”) Diskusi singkron dan dalam membuat
kesalahan dalam asingkron keputusan
membuat Bentuk non-test: Tugas Tugas 14 : Tugas studi e-Learning link - Kesalahan
studi kasus human error kasus human error (menyusul diberikan
keputusan manusia
- Kesalahan saat menjelang - Teknik analisis
manusia (PT + BM = kuliah) human error
- Teknik analisis (1+1)x(3x60”)) - Criteria
human error Tugas 15 : Tugas studi evaluasi
kasus human error
- Criteria evaluasi terhadap teknik
terhadap teknik identifikasi
identifikasi human human error
error - Teknik
- Teknik identifikasi identifikasi
human error human error
- HEART (HEART)
(Ergonomi Suatu
Pengantar, Ir. Hardianto
Iridiastadi MSIE, Ph. D &
Prof Yassierli PhD,
Penerbit Rosda, Bandung,
2015, Halaman 188-207 )
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang
merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh
melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang
digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan
khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan
bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati
dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten
dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel,
Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning,
Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan
pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
IV. Rencana Assesment & Evaluasi
Mg
Sub CP-MK Bentuk Asesmen (Penilaian) Bobot (%)
ke
(2) (3) (4)
(1)
7
1 Tugas 1 5 85 4.25 1.275 Lulus / Tdk Lulus
BOBOT RATA - RATA RATA - RATA RATA - RATA CAPAIAN STANDAR MIN MAX CAPAIAN
CPL SUB-CPMK TUGAS
TUGAS CAPAIAN TUGAS CAPAIAN UTS CAPAIAN UAS CPL CAPAIAN CPL CPL
RATA - STANDA
RATA R MIN
CAPAI AN SUB-CPMK MK ERGONOMI
CAPAIAN CAPAIA 8,0
CPL N CPL 6,0
SUB CPMK 1 6,6 6,8
4,0
SUB CPMK 2 6,6 7,0
SUB CPMK 3 6,6 7,0 2,0
SUB CPMK 4 6,1 6,9 0,0
SUB CPMK 5 6,1 6,9 SUB CPMK SUB CPMK SUB CPMK SUB CPMK SUB CPMK SUB CPMK SUB CPMK SUB CPMK
SUB CPMK 6 6,6 7,0 1 2 3 4 5 6 7 8
SUB CPMK 7 6,6 6,8 RATA - RATA CAPAIAN CPL STANDAR MIN CAPAIAN CPL
SUB CPMK 8 6,9 7,5
0,0
CP L 1 CP L 3 CP L 4