Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

OBSERVASI KELAS
FOKUS PERILAKU : INSTRUKSI PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Sangatta Utara


Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / 2
Materi Pokok : Teknologi Ramah Lingkungan
Alokasi Waktu : 10 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menunjukan perilaku jujur, disiplin, santun,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan lingkugan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 KI 4
Memahami dan menerapkan pengetahuan Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(faktual, konseptual, dan procedural) (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
fenomena dan kejadian tampak mata. yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar No Indikator

3.10 Menganalisis proses dan produk 4.10 Menyajikan karya tentang proses dan produk
teknologi ramah lingkungan untuk teknologi sederhana yang
keberlanjutan kehidupan. ramah lingkungan.
3.10.1 Mengidentifikasi perbedaan teknologi 4.10.1 Membuat alat pemurnian air sederhana.
yang ramah lingkungan dan teknologi
yang tidak ramah lingkungan.
3.10.2 Menjelaskan prinsip-prinsip teknologi 4.10.2 Membuat kliping tentang sumber energy alternatif.
ramah lingkungan
3.10.3 Mengidentifikasi penerapan teknologi
ramah lingkungan di sekitar tempat
tinggal peserta didik.
3.10.4 Mendeskripsikan dampak positif dan
negatif penerapan teknologi di sekitar
tempat tinggal peserta didik terhadap
lingkungan.
3.10.5 Merumuskan ide atau saran untuk
mengatasi dampak negative penerapan
teknologi di sekitar tempat tinggal
peserta didik.
3.10.6 Menjelaskan contoh-contoh teknologi
ramah lingkungan dalam bidang: bidang
energi, bidang transportasi, bidang
lingkungan, dan bidang industry.

3.10.7 Mengidentifikasi perilaku hemat energi


yang mudah dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari.
3.10.8 Menjelaskan prinsip-prinsip teknologi
tidak ramah lingkungan.
3.10.9 Memprediksi kerusakan yang timbul di
lingkungan sekitar akibat teknologi tidak
ramah lingkungan.

Nilai Karakter : Religius, Jujur, Disiplin, Kerjasama, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik menggunakan Metode Diskusi, Eksperimen,
Presentasi,Penugasan dan model pembelajaran Discovery Learning :
• Peserta didik mengidentifikasi perbedaan teknologi yang ramah lingkungan dan teknologi yang tidak ramah
lingkungan dapat dengan baik dan benar.
• Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip teknologi ramah lingkungan dengan baik dan benar.
• Peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan teknologi ramah lingkungan di sekitar tempat tinggal peserta didik
merumuskan ide atau saran untuk mengatasi dampak negative penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal
peserta didik dengan baik dan benar.
• Peserta didik dapat menjelaskan contoh-contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang: bidang energi, bidang
transportasi, bidang lingkungan, dan bidang industry dengan baik dan benar.
• Peserta didik dapat mengidentifikasi perilaku hemat energi yang mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
dengan baik dan benar.
• Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip teknologi tidak ramah lingkungan dengan baik dan benar.
• Peserta didik dapat Memprediksi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat teknologi tidak ramah
lingkungan dengan baik dan benar.
• Peserta didik dapat membuat alat pemurnian air sederhana dengan baik dan benar.
• Peserta didik dapat Membuat kliping tentang sumber energy alternatif dengan baik dan benar.

D. Pendekatan Dan Model Pembelajaran


Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
Metode : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Eksperimen, Penugasan, Presentasi

E. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
- Pengertian dan prinsip teknologi ramah lingkungan
- Aplikasi teknologi ramah lingkungan
- Perilaku hemat energy
- Teknologi tidak ramah lingkungan
(materi selengkapnya ada di lampiran)
2. Materi Pengayaan
- Pembangkit listrik tenaga nuklir (materi selengkapnya ada di lampiran)
3. Materi Remidi
- Aplikasi teknologi ramah lingkungan (materi selengkapnya ada di lampiran)

F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2JP)
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1) Menyiapkan peserta didik untuk belajar. 5 menit
Pendahuluan 2) Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi
Fokus Perilaku : yang akan disampaikan tentang teknologi ramah lingkungan dan
1.Guru tidak ramah lingkungan, dengan menanyakan:
menjelaskan - Apa yang menjadi sumber energy utama di alam?
materi baru yang - Coba sebutkan sumber energy lain yang kalian ketahui
dihubungkan 3) Guru mengajak siswa untuk menggunakan sumber energy secara
dengan materi bijak sebagai bentuk rasa syukur.
sebelumnya 4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana
2.Guru kegiatan.
menjelaskan 5) Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran.
konsep secara 6) Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
runtut dari tujuan
,konsep inti
hingga
kesimpulan.
Kegiatan Inti Mengamati 70 menit
1.Guru 1) Peserta didik mengamati foto mobil tenaga suryayang ditayangkan
memberikan oleh guru.
bimbingan disertai Menanya
penjelasan
langkah demi 2) Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapat terhadap foto
langkah disertai mobil tenaga surya
dengan 3) Peserta didik menentukan permasalahan dalam bentuk pertanyaan
demonstrasi yang berhubungan dengan tayangan yang diamati.Contoh
2.Guru pertanyaannya yaitu: Apa bahan bakar yang digunakan alat-alat
memberikan transportasi tersebut?
ilustrasi/visualisasi Mengumpulkan informasi/mencoba
yang 4) Peserta didik menggali informasi dari buku IPA kelas IX tentang
memudahlan Teknologi Ramah Lingkuan” secara berkelompok.
pemahaman 5) Peserta didik mengumpulkan informasi untuk membangun ide
peserta didik mereka sendiri dalam memecahkan masalah tentang Pengertian
3.Guru memberi Teknlogi Ramah Lingkungan.
kesempatan 6) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mencari solusi terkait
kepada peserta dengan masalah yang telah diidentifikasi yang terdapat dalam LK.
didik berbagi 7) Guru membagikan Lembar Kerja “Mengidentifikasi Berbagai fakta
pengalaman yang dilingkungan sekitar terkait teknologi yang tidak ramah lingkungan
relevan serta alternative pemecahannya dengan teknologi yang ramah
lingkungan”.
8) Peserta didik melakukan penyelidikan melalui Lembar Kerja
dengan melakukan pengamatan di luar kelas.
9) Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan peserta didik.
10) Peserta didik mencatat data hasil penyelidikan kelompok dalam
Lembar Kerja
Menalar/mengasosiasi
11) Peserta didik mengolah data yang diperoleh dari kelompoknya.
12) Peserta didik menjawab pertanyaan pada Lembar Kerja.
13) Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil penyelidikan melalui
diskusi kelas.
14) Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil pemecahan
masalah tentang Pengertian dan Prinsp Teknologi ramah
lingkungan . Peserta diharapkan menggunakan buku sumber
untuk membantu mengevaluasi hasil diskusi. Peserta diharapkan
menggunakan buku sumber untuk membantu mengevaluasi hasil
diskusi.
Mengkomunikasikan
15) Peserta didik mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi di
depan kelas; dilanjutkan dengan penyamaan persepsi.
Kegiatan Menutup 1) Peserta didik dan guru meriview hasil kegiatan pembelajaran. 15 menit
2) Guru memberikan penghargaan (pujian atau bentuk penghargaan
lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
3) Peserta didik menjawab kuis tentang perbedaan teknologi ramah
lingkungan dengan teknologi yang tidak ramah lingkungan.
4) Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah
dipelajari peserta didik (dapat menggunakan paper and pencil test
atau authentic assessmen.
5) Guru menyampaikan tugas pertemuan berikutnya untuk
mempelajari aplikasi teknologi ramah lingkungan.
6) Guru menutup pertemuan dengan salam dan doa.
G. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan
i. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap melalui observasi dan penilaian antar peserta didik
b. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
c. Penilaian ketrampilan melaui unjuk kerja dan proyek
ii. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian sikap
Lampiran 1 : instrument observasi penilaian sikap
Lampiran 4 : instrument penilaian antar peserta didik
b. Instrumen Penilaian pengetahuan
Lampiran 2 : tes tertulis
c. Instrumen Penilaian ketrampilan
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian unjuk kerja
Lampiran 5 : Instrumen penilaian proyek
iii. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
- JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan pembelajaran
remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
- Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah3,00; maka dilaksanakan penugasan dan
tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
- Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka diberikan tugas terhadap
kelompok tersebut. Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 3,00dengan cara diberikan tugas mengkaji
penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking Skills).
H. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
i. Media/alat
- Foto macam-macam alat transportasi.
ii. Bahan untuk ketrampilan unjuk kerja
- Air bersih dan air keruh
- Pasir, batu, ijuk, kapas, arang

iii. Sumber Belajar


- Buku Guru dan buku siswa IPA Terpadu kelas IX dan Sumber Lainnya yang relevan (intenet dan buku literatur)

Sangatta, Maret 2024


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Sangatta Utara Guru Mata Pelajaran IPA

Ismail,S.Pd,M.Pd Puji Astuti, S.Pd


NIP.19681125 200212 1 004 NIP.19701208 200701 2 011
Lampiran 1
Instrumen Observasi Penilaian Sikap

PENILAIAN SIKAP
Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

Tanda cek (√) jika sikap sesuai penyataan


Tanda strip (- ) jika sikap tidak sesuai pernyataan
SIKAP
NO NAMA
1 2 3 Jumlah
1
2
3
dst…

Pernyataan:
1. Rasa ingin tahu terhadap teknologi ramah lingkungan
2. Teliti dalam mengidentifikasi macam-macam teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan
3. Tanggung jawab dalam diskusi kelompok

Rubrik Penilaian:
1. Jika tampak 3 sikap (√), score 10
2. Jika tampak 2 sikap (√), score 5
3. Jika tampak 1 sikap (√), score 1
Lampiran 2

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!
1. Sumber energi yang paling aman bagi lingkungan adalah....Skor = 1
a. minyak bumi
b. batubara
c. energi matahari
d. nuklir

2. Minyak mentah dapat diolah menjadi berbagai jenis bahan bakar seperti bensin, avtur, kerosin serta aspal. Prinsip dasar
dalam pengolahan minyak mentah tersebut adalah.... Skor = 1
a. pemanasan dan pemisahan berdasarkan titik didih
b. penyaringan berdasarkan ukuran molekul
c. penyaringan berdasrkan berat jenis molekul
d. pemisahan berdasar kelarutannya pada pelarut tertentu

3. Pembakaran batubara untuk digunakan sebagai sumber energi dapat memiliki beberapa dampak negatif. Berikut ini yang
bukan merupakan dampak negatif dari pembakaran batubara yang tidak terkontrol adalah.... Skor = 1
a. menghasilkan zat radioaktif
b. menghasilkan gas natrium klorida
c. menyebabkan gangguan pernapasan
d. menyebabkan polusi udara

4. Bentuk aplikasi teknologi yang memberikan kemudahan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya namun tetap
menjaga kelestarian lingkungan baik sekarang maupun yang akan datang merupakan pengertian dari.... Skor = 1
a. bioteknologi
b. bioremediasi
c. teknologi modern
d. teknologi ramah lingkungan

5. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip-prinsip teknologi yang tetap menjaga kelestarian lingkungan adalah.... Skor =
1
a. menjaga keberlangsungan lingkungan dimasa depan
b. menggunakan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang
b. menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
c. memperhatikan kesimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi

Uraian
1. Biopori dapat dilakukan di sekitar rumah kita. Jelaskan manfaat diterapkan biopori di lingkungan dan apa dampaknya
jika biopori tidak dilakukan? Skor = 5
2. Kegiatan apa yang dapat kamu lakukan untuk menghemat penggunaan energi? Berikan contohnya dalam kehidupan
seharihari! Skor = 5
3. Sebagai penerus bangsa Indonesia teknologi manakah yang lebih baik dikembangkan antara teknologi pengolahan
minyak bumi atau batubara dan teknologi pengubahan energi angin atau air menjadi energi listrik? Jelaskan. Skor = 5
4. Bagaimana teknik pemurnian air sederhana? Buatlah skema alatnya dan beri penjelasan! Skor = 5
5. Jelaskan potensi energi alternatif di Indonesia dan berikan contohnya ! Skor = 5

Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. C
2. A
3. B
4. D
5. C
Uraian
1. Biopori dapat menjaga keseimbangan lingkungan, mencegah banjir dimusim hujan, menjaga ketersediaan air pada
musim kemarau, membantupencegahan peyebaran penyakit yang disebabkan oleh adanyagenangan air, seperti
demam berdarah, malaria, dan kaki gajah serta Membantumenjaga kesuburan dan kelestaraian organisme tanah.
2. Mematikan lampu yang tidak digunakan, mematikan kendaraanbermotor jika tidak digunakan,
3. Lebih baik dikembangkan teknologi pengubahan energi angin atauair, karena teknologi ini lebihramah lingkungan,
selain itu cadanganminyak bumi akan semakin habis sehingga di tahun-tahun mendatangkita harus mengembangkan
teknologi energi alternatif.
4. Teknik pemurnian air secara sederhana dapat menggunakan saringanyang berlapis-lapis yang terbuat dari beberapa
bahan seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat juga ditambahdengankapas atau kain katun.
Air kotor dapat dituangkan ke dalamtabung melalui bagian atas kemudian akan mengalir pada bagianbawah sehingga
diperoleh air yang sudah bersih.
5. Potensi energi alternatif yang dapat diterapkan di Indonesiadiantaranya adalah dengan memanfaatkan energi
matahari, energilistrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga air serta pembangkitlistrik tenaga nuklir.

Kriteria Penilaian :
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = x 100
skor maksimum

Lampiran 3
Penilaian unjuk kerjadalam kegiatan praktikum IPA

HasilPenilaian

No. Indikator 3 (baik) 2 (cukup) 1 (kurang)


1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan praktikum
3 Mendeskripsikan pengamatan
4 Menafsirkan hasil pengamatan
5 Mempresentasikan hasil praktikum

Jumlah Skor yang Diperoleh


RubrikPenilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat danbahanyang diperlukan.
bahan 2. Menyiapkan sebagian alat danbahanyang diperlukan.
1. Tidakmenyiapkanseluruh alat danbahanyang diperlukan.
2 Melakukan praktikum 3. Melakukanpraktikumdengan prosedur yang benar.
2. Melakukanpraktikumdengan prosedur yang kurangbenar.
1. Tidakmampu melakukanpraktikumdengan benar.
3 Menulis hasil 3. Menulis hasil pengamatan benardanlengkap.
pengamatan 2. Menulis hasil pengamatan benartapi kurang lengkap.
1. Tidakmenulis hasil pengamatan,atau menulis namunkuranglengkap
dantidakbenar.
4 Menafsirkanhasil 3. Mampu memberikanpenafsiran hasil pengamatan dengan benar.
pengamatan 2. Mampu memberikanpenafsiran hasil pengamatan tetapikurangbenar.
1. Tidakmampu memberikanpenafsiran hasil pengamatan dengan benar.
5 Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan benar,bahasamudah
praktikum dimengerti, dan disampaikansecara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,bahasamudah
dimengerti, tetapi disampaikankurangpercaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktikdengan
kurangbenar,bahasasulit dimengerti, dan disampaikantidakpercaya diri.
Lampiran 4
Instrumen Penilaian antar teman

PENILAIAN ANTAR TEMAN

Tanda cek (√) jika sikap sesuai penyataan


Tanda strip (- ) jika sikap tidak sesuai pernyataan
SIKAP
NO NAMA
1 2 3 Jumlah
1
2
3
dst…

Pernyataan:
1. Rasa ingin tahu terhadap teknologi ramah lingkungan
2. Teliti dalam mengidentifikasi macam-macam teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan
3. Tanggung jawab dalam diskusi kelompok

Rubrik Penilaian:
Jika tampak 3 sikap (√), score 10
Jika tampak 2 sikap (√), score 5
Jika tampak 1 sikap (√), score 1

Lampiran 5
Penilaian Proyek
Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Tahap Tahap Tahap Skor yang Nilai
Persiapan Pelaksanaan Pelaporan dicapai

Rubrik :
Skor 4 = tanpa kesalahan
Skor 3 = ada kesalahan sedikit
Skor 2 = ada kesalahan banyak
Skor 1 = tidak mengumpulkan

Nilai = ( skor maksimal /12 ) X 100


Lampiran 6

MATERI PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Alat transportasi yang menggunakan energi untuk
mengoperasionalkan, seperti: sepeda motor, mobil, kapal, kereta api, dan pesawat terbang.
Energi yang digunakan alat transportasi dan rumah tangga dapat bersumber dari alam.Beberapa sumber energi yang
digunakan manusia di antaranya adalah batubara, minyak bumi, dan gas alam.Sumber energi tersebut disebut bahan bakar
fosil.Bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada dalam kerak bumi
sehingga tidak dapat diperbaharui karena dibutuhkan waktu jutaan tahun untuk menghasilkannya.
Sumber energi lainnya seperti matahari, angin, aliran air, kayu, dan panas bumi merupakan sumber energi yang
dapat diperbaharui.Sumber energi tersebut dapat terbentuk kembali secara alami dalam waktuwaktu tertentu.Maha Besar
Tuhan yang telah menciptakan berbagai sumber energi untuk kehidupan kita di bumi.Oleh karena itu, kita harus selalu
bersyukur atas segala nikmat-Nya dengan menggunakan sumber energi secara bijak dan menjaga ketersediaannya.
Menurut sejarah, penggunaan minyak bumi telah ada sejak lima ribu tahun sebelum masehi namun pada saat itu belum ada
penggalian minyak bumi seperti saat ini. Minyak bumi diperoleh hanya terbatas dari rembesan minyak yang ada
di permukaan tanah. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia maka minyak bumi diolah menjadi bahan bakar
dengan mengolahnya melalui proses destilasi sederhana.
Di Eropa kebutuhan minyak bumi sebagai bahan bakar terus meningkat setelah ditemukannya mesin uap oleh
James Watt (Gambar 9.1 b) sehingga mendorong revolusi industri.Pada masa itu minyak bumi dianggap sebagai sumber
energi yang praktis sehingga mulailah pencarian sumber-sumber minyak bumi dan berkembangnya teknologi
pengolahannya.
Pada tahun 1859, teknologi pengeboran minyak bumi pertama kali ditemukan dan minyak bumi dipompa keluar dari
dasar bumi di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada perkembangan selanjutnya, ditemukan teknologi destilasi minyak bumi
untuk mengubah minyak bumi menjadi bahan bakar seperti bensin dan beberapa minyak yang lain. Kemudian, penggunaan
batubara dalam skala luas mulai dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.Pada tahun 1885, Carl Benz menemukan mesin
yang dapat bergerak menggunakan bahan bakar bensin.
Pada tahun 1990, hampir 40% kebutuhan energi dipenuhi dari minyak bumi.Akibat penggunaan minyak bumi
sebagai bahan bakar adalah terjadinya pencemaran udara.Oleh karena itu, saat ini mulai banyak ilmuwan yang
mengembangkan teknologi yang lebih tidak berbahaya bagi lingkungan.
Beberapa teknologi ramah lingkungan yang telah dikembangkan salah satunya adalah teknologi yang menghasilkan energi
listrik dengan memanfaatkan angin, cahaya matahari, panas bumi, minyak dari tumbuhan, biofuel dan bahkan dari gas
hidrogen (H). Teknologi tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap
mengutamakan kelestarian alam.
Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/ green technology) merupakan bentuk penerapan
teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.Teknologi tersebut bertujuan untuk memberi
kemudahan dan pemenuhan kebutuhan manusia.Suatu teknologi dikatakan teknologi ramah lingkungan jika memenuhi
syarat-syarat tertentu.
Prinsip teknologi ramah lingkungan :
1. Menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang
dapat diperbarui
2. Tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan
3. Menggunakan bahan yang dapat didaur ulang.
4. Sumber energy alternative yang dapat diperbaharui, seperti : matahari, angin dan air.
5. Sumber energy yang tidak mencemari lingkungan.
Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, teknologi dapat dibagi menjadi dua yaitu teknologi tidak ramah
lingkungan dan teknologi ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk aplikasi teknologi dengan
tujuan memberi kemudahan bagi aktivitas dan pemenuhan kebutuhan manusia dengan memperhatikan prinsip-prinsip
pelestarian lingkungan. Beberapa prinsip teknologi ini di antaranya adalah tidak menghasilkan limbah yang berbahaya serta
menggunakan energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Teknologi ramah lingkungan dapat diaplikasikan pada beberapa bidang kehidupan diantaranya adalah bidang
energi, bidang lingkungan, bidang industri, bidang rumah tangga, dan lainnya.
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi antara lain teknologi biofuel, biogas, sel surya, dan pembangkit
listrik tenaga air, tenaga pasang surut air laut, tenaga angin, geotermal, fuel cell, dan hydrogen power.
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang lingkungan adalah biopori, fitoremediasi, teknologi toilet pengompos, dan
teknologi pemurnian air.
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang transportasi, misalnya kendaraan hidrogen, bus surya, mobil listrik.
Sedangkan contoh teknologi ramah lingkungan di bidang industri adalah biopulping.
Teknologi tidak ramah lingkungan pada umumnya menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
seperti minyak bumi atau batubara. Selain itu teknologi tidak ramah lingkungan juga kurang memperhatikan kelestarian
lingkungan.
Aplikasi (Penerapan) Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan telah di terapkan dalam berbagai bidang antara lain bidang energi, lingkungan, industri
,rumah tangga dan lainnya.
1. Bidang Energi
a. Biofuel : merupakan teknologi penyedia alternatif dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat di perbahurui,
biofuel berasal dari bahan organik. Ada 2 jenis biofuel yaitu dalam bentuk etanol dan bio diesel.
b. Biogas : merupakan jenis BB alternatif yang diperoleh dari proses fermentasi, bahan bakar organik oleh bakteri
anaerob.
c. Sel surya : merupakan alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Panel surya mempunyai
keuntungan yaitu tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, mampu menghasilkan energi yang cukup besar, mudah
dipasan, dipindahkan atau dikmebangkan. Sedangkan kekurangannya membutuhkan sistem penyimpanan listrik dan
komponen pada panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya.
d. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
e. Pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut dan ombak
f. Pembangkit listrik tenaga angin
g. Geotermal
h. Fuelsel dan hidrogen power

2. Bidang transportasi
a. Kendaraan hidrogen
b. Mobil surya
c. Mobil listrik

3. Bidang lingkungan
a. Biopori
b. Fitoremidiasi
c. Toilet pengompos
d. Teknologi pemurnian air

4. Biopulping
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR

Tenaga nuklir merupakan sumber energi yang baru dikenal beberapa tahun yang lalu, dan merupakan salah satu
sumber utama untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga nuklir merupakan sistem yang sangat komplek dan
membutuhkan biaya besar yang didesain untuk melakukan tugas sederhana, yaitu untuk memanaskan air dan menghasilkan
uap panas yang akan memutar turbin dan menghasilkan listrik. Kompleks dan mahalnya teknologi ini diakibatkan
penggunaan reaksi fisi (pemisahan) nuklir yang terkontrol untuk menghasilkan panas.Reaks fisi terjadi di reaktor.Reaktor
yang paling umum disebut light-water reactor (LWR) atau reaktor air ringan, menghasilkan 85% listrik dari nuklir di seluruh
dunia.Bahan bakar untuk reaktor terbuat dari unsur uranium (U) yang ditambang dari lapisan bumi.Setelah ditambang
uranium harus diperkaya untuk meningkatkan konsentrasi dari uranium-235 yang dapat melakukan fisi dari 1% menjadi
5%.Uranium yang sudah diperkaya diproses menjadi bentukanbentukan kecil senyawa uranium dioksida. Setiap butiran kecil
dari uranium memiliki ukuran seperti penghapus pensil dan memiliki energi setara dengan sekitar satu ton batu bara.
Besarnya jumlah butiran ini dibungkus dalam pipa tertutup yang disebut fuel rods atau batang bahan bakar, yang selanjutnya
dikelompokkan bersama dalam alat pemasang bahan bakar “fuel assemblies”, untuk diletakkan dalam reaktor. Skema
Teknologi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Batang pengontrol “control rods” dipindahkan masuk dan ke dalam inti
reaktor untuk menyerap neutron, sehingga dapat meregulasi laju fusi tenaga yang dihasilkan. Suatu pendingin “coolant”,
biasanya merupakan air, mengalir melalui inti reaktor untuk memindahkan panas, ini menjaga batang bahan bakar dan
komponen reaktor lain meleleh dan melepaskan
Radioaktivitas yang banyak ke dalam lingkungan.Pada reaktor yang modern terdapat pendingin darurat sebagai
cadangan untuk mencegah lelehnya komponen-komponen reaktor. Suatu containment shell atau dinding inti reaktor
sangatlah tebal yang diperkuat dengan lapisan baja. Ini didesain untuk menjaga material radioaktif terlepas ke lingkungan.
Dinding ini jugamenjagainti reaktor dari ancaman dari luar seperti tornado atau kecelakaan

Anda mungkin juga menyukai