Pug - Materi Bappeda 6 Maret 2024
Pug - Materi Bappeda 6 Maret 2024
Luas wilayah Provinsi Maluku Berdasarkan data Podes (Potensi Desa) tahun
Utara, adalah berupa daratan 2021 dengan menggunakan metode citra satelit,
seluas 32.998,696 km2 . terdeteksi bahwa sebagian besar desa yang ada di
Maluku Utara merupakan desa yang berada di tepi
laut yakni sebanyak 934 desa/kelurahan.
Selebihnya sebanyak 305 desa/kelurahan bukan
tepi laut.
Sumber: Badan Pusat Statistik
LUAS WILAYAH DAN KEPENDUDUKAN
4
Laju Pertumbuhan Kota Ternate merupakan
Kepadatan Penduduk Presentase
Wilayah
Luas Wilayah
Penduduk per (Ribu Jiwa,
Penduduk per
Penduduk Kota dengan kepadatan
(km2 ) Tahun % (2020- penduduk tertinggi yakni
km2 2023) (2023)
2023) mencapai 1.307,13 ribu
Halmahera Barat 2.239,114 60,83 136.460 1,03 10,21 jiwa/ km².
Halmahera Tengah 2.276,903 26,54 60.480 2,22 4,52 Sedangkan tingkat
Kepulauan Sula 3.304,629 32,67 107.950 1,26 8,07 kepadatan penduduk
Halmahera Selatan 8.096,397 32,24 260.760 1,71 19,50 terendah di Kabupaten
Halmahera Utara 3.404,320 60,27 205.180 1,30 15,34 Halmahera Timur yang
Halmahera Timur 6.488,730 14,88 96.560 1,84 7,22 hanya sebesar 14,88 jiwa/
Pulau Morotai 2.337,331 33,51 78.320 1,81 5,86 km² dengan persentase
Pulau Taliabu 2.985,748 20,26 60.510 1,47 4,52 penduduk sebesar 7,22
Ternate 162,202 1307,13 212.020 1,18 15,86 persen dari total
Tidore Kepulauan 1.703,322 69,81 118.910 1,33 8,89 penduduk di Provinsi
Maluku Utara 32.998,696 40,53 1.337.148 1,45 100,00 Maluku Utara.
Sumber: Badan Pusat Statistik
Pembagian luas wilayah daratan Jumlah Penduduk Provinsi Maluku Utara Secara rata-rata, setiap km² wilayah
dari Kabupaten/Kota di Provinsi Tahun 2023 sebanyak 1.337.148 jiwa Maluku Utara, ditinggali 40-41
Maluku Utara didasarkan pada yang terdiri dari 685,15 ribu penduduk orang penduduk.
Peraturan Menteri Dalam Negeri laki-laki dan 652,00 ribu penduduk 2
No 100.1.1-6117 Tahun 2022. 1 perempuan. 3
CAPAIAN INDIKATOR
PROVINSI MALUKU UTARA
IPM Menurut Kabupaten/Kota & Jenis
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Kelamin (Laki-Laki)
84,12
74,35
74,02
73,58
73,44
70,77
70,45
70,05
69,61
68,42
67,51
IPM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
83,67
Maluku Utara
73,88
73,52
73,13
72,68
70,30
69,93
69,12
68,80
67,66
66,83
81,35
[VALUE]
72,40
83,35
69,05
68,82
73,69
73,10
72,81
72,44
65,29
70,06
69,62
69,00
68,23
67,52
67,48
66,53
65,83
66,91
64,73
62,31
80,81
69,47
71,55
67,93
68,38
61,64
66,20
63,80
66,49
64,70
65,06
77,63
71,09
2022 2023
67,14
66,02
63,53
63,47
62,91
76,87
70,46
66,31
Maluku Utara pada tahun 2023 sebesar
65,34
62,78
62,49
62,20
Perempuan Provinsi Maluku Utara
70,21 atau meningkat 0,74 poin di banding pada tahun 2022 sebesar 67,14, atau
76,54
69,79
65,99
65,12
IPM tahun sebelumnya. Pembangunan
62,33
62,10
61,86
meningkat 0,83 poin dari tahun
Manusia di Maluku Utara sudah masuk sebelumnya, dan lebih rendah 10,49
dalam kategori tinggi. Capaian IPM untuk poin dari capaian IPM Kota Ternate
Laki-laki jauh lebih tinggi dibandingkan untuk Perempuan.
capaian IPM untuk Perempuan di Provinsi
Mauku Utara.
2020 2021 2022 Sumber: Badan Pusat Statistik
INDIKATOR INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Harapan Lama Sekolah (RLS) Menurut Kabupaten/Kota
71,70
Halmahera Tengah 13,23
70,11
70,10
69,90
Kepulauan Sula 12,96
12,97
69,11
68,10
Halmahera Selatan 12,97
13,03
66,91
66,50
71,38
69,88
69,75
12,86
69,50
63,94
Halmahera Timur
68,79
12,87
67,74
62,79
66,64
66,22
12,99
63,68
62,53
Pulau Taliabu 12,86
12,87
Ternate 15,76
15,78
Tidore Kepulauan 14,36
14,48
Maluku Utara 13,73
13,74
2022 2023
2022 2023
AHH Provinsi Maluku Utara naik sebesar 0,32 di tahun 2023. Capain RLS Provinsi Maluku Utara sebesar 13,74 lebih tinggi
Capaian AHH tertinggi diraih oleh Kota Ternate, dan terendah 0,01 poin dari tahun sebelumnya. Kota Ternate memiliki capain
adalah Kabupaten Pulau Taliabu. RLS tertinggi, dan Kabupaten Taliabu adalah yang terendah.
Sumber: Badan Pusat Statistik
INDIKATOR INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Menurut Kabupaten/Kota Pengeluaran Perkapita Riil Disesuaikan
Menurut Kabupaten/Kota (Ribu
Halmahera Barat 8,57 8,58 Wilayah
Rupiah/Orang/Tahun)
Halmahera Tengah 9,02 9,19
2022 2023
Kepulauan Sula 9,02 9,04 Halmahera Barat Rp7.636,00 Rp8.046,00
Halmahera Selatan 8,16 8,17 Halmahera Tengah Rp8.212,00 Rp8.675,00
Halmahera Utara 8,63 8,65 Kepulauan Sula Rp7.417,00 Rp7.718,00
Halmahera Timur 8,52 8,66
Halmahera Selatan Rp7.479,00 Rp7.883,00
Halmahera Utara Rp7.774,00 Rp8.152,00
Pulau Morotai 7,42 7,55
Halmahera Timur Rp8.230,00 Rp8.650,00
Pulau Taliabu 7,94 7,97
Pulau Morotai Rp6.767,00 Rp7.141,00
Ternate 12,06 12,07 Pulau Taliabu Rp6.623,00 Rp6.939,00
Tidore Kepulauan 9,96 9,97 Ternate Rp13.586,00 Rp14.042,00
Maluku Utara 9,24 9,26 Tidore Kepulauan Rp8.586,00 Rp9.034,00
Maluku Utara Rp8.398,00 Rp8.834,00
2022 2023
RLS Provinsi Maluku Utara naik 0,002 poin di tahun 2023. Capaian Pengeluaran Perkapita Riil Disesuaikan Provinsi Maluku Utara
RLS tertinggi diraih oleh Kota Ternate dengan peningkatan 0,01 berada dibawah Kota Ternate, dan Kota Tidore Kepulauan. Terjadi
poin. Kabupaten Pulau Morotai memiliki capaian RLS terendah kenaikan pada Provinsi Maluku Utara dari tahun 2022 ke tahun
tahun 2023 untuk Kabupaten/Kota, namun terjadi peningkatan 2023. Kabupaten Pulau Taliabu memiliki Pengeluaran Perkapita
yang cukup signifikan dari tahun 2022 ke tahun 2023, yaitu naik Riil terendah dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya.
0,13 poin.
Sumber: Badan Pusat Statistik
INDEKS PEMBANGUNAN GENDER & INDEKS KETIMPANGAN GENDER
Halmahera Barat 88,30 88,48 88,89 Halmahera Barat 0,550 0,530 0,560
Halmahera Tengah 89,53 89,78 90,18 Halmahera Tengah 0,610 0,610 0,580
Kepulauan Sula 91,97 92,36 92,77 Kepulauan Sula 0,860 0,850 0,860
Halmahera Selatan 86,49 87,30 87,38 Halmahera Selatan 0,660 0,640 0,630
Halmahera Utara 89,44 89,35 89,73 Halmahera Utara 0,580 0,570 0,580
Halmahera Timur 81,43 81,56 82,09 Halmahera Timur 0,610 0,650 0,620
Pulau Morotai 69,75 69,75 70,85 Pulau Morotai 0,610 0,590 0,570
Pulau Taliabu 83,29 83,29 83,81 Pulau Taliabu 0,580 0,610 0,610
Ternate 91,83 91,87 92,28 Ternate 0,430 0,410 0,380
Tidore Kepulauan 95,47 95,84 96,04 Tidore Kepulauan 0,510 0,470 0,480
Maluku Utara 89,55 89,75 90,30 Maluku Utara 0,550 0,540 0,530
2020 2021 2022 2020 2021 2022 Sumber: Badan Pusat Statistik
Capaian IPG Provinsi Maluku Utra mengalami peningkatan dari IKG Provinsi Maluku Utara mengalami penurunan dalam kurun
tahun 2020 hingga tahun 2022 (data terakhir dari BPS). waktu tiga tahun terakhir (2020-2022). Penurunan IKG hanya
Peningkatan sebesar 0,87 poin di tahun 2022 dari tahun sebesar 0,10 poin tiap tahunnya. Rata-rata penurunan tertinggi
sebelumnya. Rata-rata capaian IPG tertinggi adalah Kabupaten untuk IKG dicapai oleh Kota Ternate, dan penurunan terendah oleh
Kepulauan Sula, dan terendah adalah Kabupaten Pulau Morotai. Kabupaten Kepulauan Sula.
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK)
TPAK Menurut Kabupaten/Kota (%) TPAK Provinsi Maluku Utara Menurut Jenis Kelamin
(%)
73,24
70,77
70,55
69,86
68,72
68,09
67,77
48,75
64,72
Perempuan
63,11
62,38
61,2
83,84
70,81
70,21
68,08
67,43
66,88
65,93
65,35
64,88
61,56
83,84
58,29
58,9
Laki-Laki
81,80
2022 2023
6,87
6,62
6,53
Perempuan
6,10
4,66
4,56
4,31
3,95
3,77
3,93
3,52
3,15
Laki-Laki
3,71
2,67
2,44
2022 2023
3,45
3,06
2,10
1,51
6,06
5,20
4,35
4,17
5,77
2,85
3,98
TPT Provinsi Maluku Utara mengalami peningkatan dari tahun
2022 ke tahun 2023. Peningkatan terjadi sebesar 0,33%.
Hanya terdapat dua Kabupaten yang mengalami penurunan
TPT, yaitu Kabupaten Halmahera Timur, dan Kabupaten Pulau
Taliabu.
2022 2023 TPT Menurut Jenis Kelamin Laki-laki jauh lebih rendah
dibandingkan Perempuan. Namun keduanya mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya.
Sumber: Badan Pusat Statistik
AGENDA PEMBANGUNAN RPJMN 2020-2024
TARGET RPJMD 2020-2024
PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM RPJMN 2020 - 2024
52,7 54,0
Presentase
Kabupaten/Kota 60 80 100
Layak Anak
b. Pemberdayaan
b. Pemberdayaan b. Pemberdayaan perempuan bidang
Kualitas perempuan bidang perempuan bidang politik, hukum, sosial
Hidup politik, hukum, sosial dan politik, hukum, sosial dan dan ekonomi pada
ekonomi pada organisasi ekonomi pada organisasi organisasi
Perempuan kemasyarakatan tingkat kemasyarakatan tingkat kemasyarakatan
nasional Daerah provinsi tingkat Daerah
kabupaten/kota
SEMULA REVISI
Permasalahan: Permasalahan:
Permasalahan:
1. Belum adanya wadah 1. Belum adanya PERDA DRPPA di desa yang
1. Rendahnya Kompetensi
bagi usaha perempuan di menopang kegiatan perempuan dan anak;
Perempuan di segala bidang; 2. Perlunya dibentuk forum anak desa, penguatan
Kab/Kota;
2. Masih minimnya peran data terpilah desa;
2. Belum semua ADD/DD
perempuan pada Tingkat
desa berpihak kepada 3. Masih minimnya koordinasi Desa dengan Dinas
pengambil kebijakan.
kegiatan pemberdayaan PMD terkait program anggaran yang berbasis
3. Kurangnya akses ekonomi untuk
perempuan. perempuan dan anak
Program Pemberdayaan Perempuan dalam Ekonomi Keluarga dan Masyarakat