Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

RAPAT KOORDINASI NASIONAL


Kepala Daerah & Forkopimda Tahun
2023 :
”Penguatan Pertumbuhan Ekonomi
dan
MenteriPengendalian Inflasi”
Koordinator Bidang Perekonomian

17 Januari 2023
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Inflasi Berbagai Negara Perkembangan Inflasi Spasial Nasional Desember (%, YoY)

Inflasi Indonesia Tahun Terdapat 23 Provinsi


2022 terkendali di level dengan Inflasi di atas
5,51% (YoY), relatif lebih realisasi Inflasi Nasional
baik dibandingkan sebagian ( > 5,51% YoY):
besar negara lain SumBar (7,43%), Sultra
(Argentina=94.80%; (7,39%), KalSel (6,99%), Riau
Turki=64,27%; Rusia=11,90%; (6,81%)…dst
Italia=11,60%)

Sumber: Bloomberg * merupakan realisasi inflasi November 2022

Perkembangan Inflasi Nasional (%, YoY) 10 Kabupaten/ Kota Inflasi Tertinggi (%, YoY)

Realisasi Inflasi 2022 lebih rendah dari 10 Kab/Kota


perkiraan awal yang berkisar 6,00% (YoY), dengan Inflasi
berdampak positif pada prospek Inflasi 2023 tertinggi: Kotabaru
di kisaran 3±1% (YoY). (8,65%), Bau-Bau
(8,35%), Tg.Selor
(7,98%), Bukit Tinggi
(7,76%)…dst

2
Sumber: BPS
Arahan untuk Pengendalian Inflasi di Daerah
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Inflasi 2023 diperkirakan melandai dan di rentang target sasaran (3±1%), namun beberapa risiko tetap perlu diwaspadai
seperti: transmisi harga impor ke harga jual domestik, peningkatan permintaan di sektor horeka (hotel, restaurant, kafe), maupun
kondisi perubahan cuaca.
Arahan untuk Aksi Pengendalian Inflasi di
Sasaran Inflasi 2023
Daerah:
1. Melakukan pemantauan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok.

2. Memperkuat Kerjasama Antar Daerah (KAD) guna mengurangi disparitas harga.

3. Melanjutkan operasi pasar / bazar pasar murah untuk komoditas pangan strategis,

3±1%
Asumsi APBN: 3,6%
KPSH* untuk memastikan keterjangkauan harga, dengan melibatkan Stakeholders dan
berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan BULOG.

4. Mengoptimalisasikan dukungan APBD dalam program pengendalian inflasi daerah.


• Proyeksi Bloomberg
untuk Inflasi
Indonesia sebesar 5. Memperkuat sarana dan prasana penyimpanan maupun pengolahan hasil pertanian,
4,2% (YoY), di atas untuk menjaga ketersediaan antar waktu dan wilayah.
asumsi APBN
sebesar 3,6%
6. Mengupayakan peningkatan produksi pangan terutama di daerah non-sentra, melalui
(YoY).
program tanam pekarangan, urban farming, dll.
• Proyeksi lembaga
lainnya berada di
7. Memperkuat pengawasan melalui sidak pasar dan sinergi dengan Satgas Pangan.
range 3,5% - 5,1%
*KPSH= Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga
33
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Tahun 2022: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencatatkan Kinerja


Impresif
• Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2022
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020-2022 cukup impresif, pada Q3-2022 tumbuh 5,72% dan
diperkirakan tumbuh 5,3% sepanjang tahun 2022
(FY 2022).
• Tahun 2023 perekonomian Indonesia optimis
cukup baik, namun tetap waspada terhadap
ketidakpastian global.
• Proyeksi Ekonomi Global melambat tajam, dari
2,9% di 2022 menjadi 1,7% di 2023 (World Bank,
Tahun 2023: Ekonomi Indonesia diproyeksikan mampu tumbuh Jan 2023).
4,7%–5,3%
Proyeksi Ekonomi Indonesia 2022 & 2023 (dari Berbagai •• Arahan
Proyeksi Pertumbuhan
untuk para KepalaEkonomi
Daerah Indonesia tahun
& Forkompimda
Lembaga) mengantisipasi risiko
2023 di kisaran ketidakpastian
4,7% - 5,3%. global 2023:
1. Mengoptimalkan Belanja Pusat dan Daerah dengan
penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)

2. Mengoptimalkan Program Pemberdayaan di Daerah:


Akses terhadap Pekerjaan; Peningkatan Kapasitas SDM;
Peningkatan Kapasitas UMKM, dan Pembiayaan UMKM.

3. Belanja Daerah untuk Program Padat Karya Kota dan


Outlook Pemerintah 2023: 4,7-5,3% Desa 🡪 antisipasi terjadi PHK, kembali ke sektor pertanian.
4
Rencana Tata Ruang dalam Mendukung Investasi di Daerah
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

• Perppu 2/ 2022 tentang Cipta Kerja mengamanatkan salah satu persyaratan dasar Perizinan Berusaha yaitu Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
REPUBLIK INDONESIA

(KKPR).
• KKPR diberikan sebagai kesesuaian rencana lokasi kegiatan/ usaha dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) melalui Konfirmasi.
• RDTR berfungsi sebagai payung hukum pemberian KKPR, mereduksi waktu proses perizinan berusaha shg mempercepat realisasi investasi dan
menciptakan lapangan kerja.
• Dalam hal RDTR belum disusun, maka KKPR diberikan melalui Persetujuan berdasarkan Rencana Tata Ruang (RTR). Untuk di wilayah perairan KKPR Laut
(KKPRL) diberikan melalui Persetujuan berdasarkan RTR ataupun Rencana Zonasi (RZ).
• Kewenangan pemberian Persetujuan KKPR dapat didelegasikan Menteri ATR kepada Gubernur/Bupati/Walikota, untuk KKPRL dapat didelegasikan Menteri KP
kepada Gubernur.
PP No 05 Tahun 2021
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA
BERBASIS RISIKO

Upaya Percepatan dan Peningkatan


Investasi dan Berusaha di Indonesia

Daerah yang memliki investasi tinggi perlu


mempercepat penyusunan dan penetapan
RDTR dalam rangka OSS

Sebagai INSTRUMEN pemberian perizinan


investasi di daerah
Sebagai instrument dasar pemberian perizinan investasi di daerah, maka setiap Pemerintah Daerah agar:
1. Mengalokasikan anggaran serta mempercepat penyusunan dan penetapan RDTR, khususnya di lokasi yang memiliki potensi
investasi tinggi
2. Mempercepat penyusunan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi maupun RTRW Kabupaten/Kota dalam bentuk 5
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Perubahan dari IMB menjadi PBG


• Perpu No.2 Tahun 2022 menjadikan tidak ada lagi terminologi IMB sebagai persyaratan, sebelum
seseorang melaksanakan konstruksi Bangunan Gedung. Sebagai penggantinya, UU Cipta Kerja
mempersyaratkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi setiap orang yang hendak
melakukan konstruksi Bangunan Gedung.
• Layanan PBG termasuk jenis Retribusi Perizinan Tertentu yang harus ditetapkan melalui
Peraturan Daerah. Pada tanggal 25 Februari 2022 telah diterbitkan SEB 4 Menteri tentang
percepatan pelaksanaan retribusi PBG.
Perda tentang Retribusi PBG
• Saat ini terdapat 105 Daerah yang telah menerbitkan Perda tentang Retribusi PBG dan progress
layanan PBG melalui SIMBG yaitu sebanyak 410 kab/kota telah menerbitkan PBG (data SIMBG per 16
Januari 2023)

• Dengan memperhatikan ketentuan UU No 1 Tahun 2022 (UU HKPD), seluruh Pemerintah Daerah Provinsi
dan Kab/Kota diminta untuk segera menyusun Peraturan Daerah yang mengatur Pajak dan Retribusi
Daerah dalam pengaturan satu Peraturan Daerah.
• Mengingat UU HKPD sudah harus dilaksanakan pada 5 Januari 2024, dibutuhkan aksi percepatan oleh
Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan penyusunan Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD)
agar Pemda dapat memungut retribusi PBG dan menghindari potensi kehilangan sumber pendapatan asli
Penyelenggaraan PBG melalui SIMBG
daerah (PAD).

Bagi daerah yang telah menerbitkan Perda mengenai Retribusi PBG dapat
menggunakan fitur perhitungan retribusi otomatis dalam SIMBG, sedangkan bagi
Pemda yang belum menerbitkan Perda mengenai Retribusi PBG dapat menggunakan
Perda mengenai Retribusi IMB kemudian melakukan perhitungan retribusi secara
manual dan mengunggah hasil perhitungan tersebut ke dalam SIMBG.
6
#UntukEkonomiIndonesia

TERIMA KASIH
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Ali Wardhana
Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4
Jakarta Pusat

@perekonomianRI ekon.go.id perekonomianRI


TANTANGAN DAN PELUANG DI 2023

1. Permasalahan Geopolitik yang masih berlanjut, diantaranya konflik Rusia


Ukraina yang menyebabkan gangguan sisi suplai (harga komoditas masih tinggi
walaupun mulai turun);
Outlook Pemerintah 2023: 4,7-
2. Kenaikan Inflasi Global yang belum mereda akibat kenaikan permintaan konsumen
5,3%
dan harga energi yang sangat mahal;
3. Scarring effect inflasi yang tinggi, berpotensi memicu stagflasi;
4. Perlambatan ekonomi global memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi domestik;
5. Cuaca Ekstrem karena perubahan iklim yang menyebabkan berbagai bencana alam
mengakibatkan kerugian secara ekonomi;
6. Ruang fiskal lebih sempit, dengan kembalinya defisit APBN <3%. Di tengah
penerimaan dari windfall komoditas yang akan lebih kecil dari 2022

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Oleh


Berbagai Lembaga

Catatan untuk Kepala Daerah & Forkompimda:


1. Mengoptimalkan Belanja Daerah untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri
(P3DN) guna mendorong perekonomian domestik.
2. Mengoptimalkan Program/ Kegiatan K/L dan Daerah melalui 4 kelompok program
pemberdayaan ekonomi dan peningkatan produktivitas, yaitu: Akses terhadap pekerjaan/
pendapatan; Peningkatan kapasitas SDM; Kapasitas UMKM dan Pembiayaan UMKM.
3. Mengoptimalkan Belanja Daerah untuk Program Padat Karya kota dan desa.
+0,6 0,0 +0,1 +0,2 0,0 -0,2 -0,3 -0,2
Intervensi padat karya desa diperlukan karena pekerja yang terPHK akan kembali ke
(dalam Persen)
kampung dan masuk ke sektor pertanian.

%Penurunan dari Proyeksi sebelumnya %Peningkatan dari Proyeksi sebelumnya


8
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Pada Desember 2022 Terjadi Inflasi Sebesar 0,66%


REPUBLIK INDONESIA

▪ (MtM)
Inflasi Bulan Desember terutama didorong oleh Inflasi komponen harga bergejolak (Volatile Food/VF) yang memberikan andil sebesar 0,38%
dan mengalami inflasi sebesar 2,24% (MtM). Inflasi komponen VF utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas Beras, Telur Ayam Ras,
Daging Ayam Ras, dan Tomat.
▪ Komponen Harga Diatur Pemerintah (Administered Price/AP) mengalami inflasi sebesar 0,73% (MtM), terutama disumbang oleh kenaikan
harga komoditas Tarif Air Minum PAM dan Tarif Angkutan Udara.
▪ Komponen Inti mengalami inflasi sebesar 0,22% (MtM), disumbangkan oleh kenaikan hargaKomoditas
komoditas Penyumbang
Kontrak Rumah danDesember
Inflasi Emas Perhiasan.
2022 (mtm)

99
Sebaran Inflasi Secara Wilayah (Spasial) Desember 2022
(YoY)
Pada Desember 2022: Inflasi (Kab/ Kota) tertinggi di Kotabaru-KalSel (8,65%), Inflasi (Provinsi) tertinggi di Sumatera
Barat (7,43%)

10
10
Komoditas Penyumbang Andil Inflasi 2022
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

5 Komoditas yang memiliki kontribusi penyumbang Inflasi tertinggi selama tahun 2022 yakni Bensin (1,15%), Bahan Bakar
Rumah Tangga (0,30%), Tarif Angkutan Udara (0,27%), Beras (0,19%) dan Rokok Kretek Filter (0,16%).

2017 2018 2019 2020 2021 2022


Komoditas Des Komoditas Des Komoditas Des Komoditas Des Komoditas Des Komoditas Des
Tarif Listrik 0,81 Bensin 0,26 Emas Perhiasan 0,16 Emas Perhiasan 0,26 Minyak Goreng 0,31 Bensin 1,15
Biaya STNK 0,24 Beras 0,13 Cabai Merah 0,15 Cabai Merah 0,16 Ikan Segar 0,13 Bahan Bakar RT 0,30
Ikan Segar 0,20 Rokok Kretek Filter 0,13 Tarif Sewa Rumah 0,10 Minyak Goreng 0,10 Rokok Kretek Filter 0,08 Tarif Angkutan Udara 0,27
Bensin 0,18 Daging Ayam Ras 0,12 Bawang Merah 0,10 Rokok Kretek Filter 0,09 Tarif Angkutan Udara 0,08 0,19
Beras
Beras 0,16 Ikan Segar 0,10 Ikan Segar 0,09 Rokok Putih 0,09 Cabai Rawit 0,06 0,16
Rokok Kretek Filter
Tarif Pulsa Ponsel 0,15 Tarif Angkutan Udara 0,10 Rokok Kretek Filter 0,09 Daging Ayam Ras 0,05 Nasi Dengan Lauk 0,05 0,13
Telur Ayam Ras
Rokok Kretek Filter 0,14 Tarif sewa Rumah 0,09 Nasi dengan Lauk 0,09 Telur Ayam Ras 0,04 Tahu Mentah 0,04 Kontrak Rumah 0,12
Telur Ayam Ras 0,10 Bawang Merah 0,07 Tarif Kontrak Rumah 0,06 Ikan Segar 0,04 Tempe 0,04 Ikan Segar 0,10
Emas Perhiasan 0,10 Nasi dengan lauk 0,07 Bawang Putih 0,06 Nasi Dengan Lauk 0,04 Rokok Putih 0,04 Tarif Agk. Dalam Kota 0,10
Nasi Dengan Lauk 0,08 Rokok Kretek 0,07 Upah Asisten RT 0,06 Uang Kuliah Akademi 0,04 Sewa Rumah 0,04 Bawang Merah 0,09
Rokok Kretek 0,08 Upah Tkg Bkn Mandor 0,07 Upah Sekolah Dasar 0,05 Rokok Kretek 0,03 Daging Ayam Ras 0,04 Tarif Air Minum PAM 0,09
Upah Pembantu RT 0,08 Upah Pembantu RT 0,07 Mie 0,05 Upah Tkg Bkn Mandor 0,03 Upah Asisten RT 0,03 Sewa Rumah 0,08
Tarif Sewa Rumah 0,07 Mie 0,06 Rokok Kretek 0,05 Bahan Bakar RT 0,03 Tarif Jalan Tol 0,03 Mobil 0,08
Daging ayam Ras 0,06 Tarif Kontrak Rumah 0,06 Cabai Rawit 0,05 Mobil 0,03 Uang Kuliah PT 0,03 Rokok Putih 0,06
Bahan Bakar RT 0,06 Emas Perhiasan 0,06 Uang SMP 0,04 Beras 0,02 Ikan Diawetkan 0,03 Sabun Detergen 0,06
Tarif Angkutan Udara 0,06 Tarif Pulsa Ponsel 0,06 Uang Kuliah Akademi 0,04 Mie 0,02 Mie Kering Instan 0,02 Uang Kuliah/PT 0,06
Mie 0,05 Uang Sekolah SD 0,05 Uang SMA 0,03 Bayam 0,02 Daging Sapi 0,02 Tomat 0,05
Uang Kuliah PT 0,05 Jeruk 0,04 Jeruk 0,03 Kangkung 0,02 Pepaya 0,02 Tahu Mentah 0,05
Inflasi 3,61 Inflasi 3,13 Inflasi 2,72 Inflasi 1,68 Inflasi 1,87 Inflasi 5,15

Sumber: BPS 11
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Sesudah Perpu Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja

Produk RTR telah Masyarakat dan pihak Platform produk RTR terkoneksi dengan Perizinan Berusaha yang telah
dipublikasikan oleh terkait dapat Portal Pelayanan Perizinan, sehingga diterbitkan menjadi pertimbangan
memanfaatkan informasi proses Perizinan Berusaha dan Non-Usaha dalam Peningkatan Kualitas RTR
Pemerintah melalui berbagai menjadi lebih cepat dan transparan.
platform. RTR secara online.
12
Jumlah Integrasi RDTR dalam sistem
Perkembangan Integrasi RDTR dalam Sistem OSS masih terus berlangsung, OSS RBA (Nov 2022)
52% dari total Perda yang sudah terbit telah terintegrasi dalam Sistem OSS
RDTR berfungsi sebagai payung hukum dalam memberikan kepastian dalam pemberian KKPR (Kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan Ruang), yang mereduksi waktu proses perizinan berusaha shg mempercepat realisasi
investasi dan menciptakan lapangan kerja.

12

Anda mungkin juga menyukai