Rp36,57 triliun
Banking
Rp4.900,56 triliun
Keputusan ini tetap konsisten dengan stance kebijakan moneter Kebijakan stabilisasi nilai tukar 26,08% (yoy) 27,96% (yoy)
pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya Rupiah untuk mengendalikan Januari 2023 Januari 2023
penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan. inflasi barang impor (imported
inflation) diperkuat dengan Kartu ATM, Kartu Debet, Uang Kartal
pengelolaan devisa hasil ekspor dan Kartu Kredit yang Diedarkan (UYD)
Bank Indonesia meyakini bahwa BI7DRR sebesar 5,75% memadai untuk melalui implementasi operasi
memastikan inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3,0±1% pada semester I moneter valas Devisa Hasil Rp689,09 triliun Rp930,05 triliun
2023 dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali ke dalam sasaran Ekspor (DHE) sesuai dengan 5,42% (yoy) 5,07% (yoy)
3,0±1% pada semester II 2023. mekanisme pasar. Januari 2023 Januari 2023
8,94%
9,25%
Deposito 1 Bulan
2,89%
3,95% 8,72% 4
bps
Pemda, dan moda transportasi untuk mendukung peningkatan
konsumsi masyarakat guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Filipina Thailand Malaysia (ii) Peningkatan transaksi pembayaran cross-border melalui kerja
0,99% 0,85% 0,27% Jul 2022 Jan 2023 Jul 2022 Jan 2023 Nov - Des 2022
sama QRIS dan interkoneksi sistem pembayaran antarnegara.