Anda di halaman 1dari 21

RANCANGAN APBN

2023

EKONOMI KELAS 11 SMT GENAP


Welcome!
RAPBN 2023
Strategi Kuat Menghadapi Kondisi Ekonomi Global

Disusun Oleh :
Tim 4 Kelas 11 MIPA 3

Amar Nur Saman


Muhammad Bima
Najwa Aulia Nurul Fadhilah
Palupi Azzahra Sumanto
Rayyan Farras Ardhito
Zacky Al-Farizy
RAPBN 2023
Strategi kuat menghadapi kondisi ekonomi global

Kemajuan Mencintai

Negara kesederhanaan

Ditandai Disiplin dalam segala

Dengan hal

Kebiasaan Berpola pikir ke masa


depan
Baru
RAPBN 2023
Strategi kuat menghadapi kondisi ekonomi global

Responsif,
antisipatif dan

RAPBN fleksibel

Pertumbuhan

2023 Positif dari


pendapatan negara

Belanja negara
yang efisien dan
inovatif
RAPBN 2023
Strategi kuat menghadapi kondisi ekonomi global

Akan berfokus pada


peningkatan ekonomi
baik makro maupun mikro

RAPBN
2023 Serta penguatan pada

perlindungan masyarakat
dengan tetap fleksibel
serta antisipatif
ASUMSI DASAR
EKONOMI MAKRO
Kinerja pertumbuhan ekonomi 2023 diproyeksi tumbuh di 5,0 - 5,5

RAPBN 2023 Outlook 2022

Momentum pemulihan ekonomi diperkirakan


berlanjut di tahun 2022, antara lain
didukung berbagai langkah penguatan reformasi
struktural.
5,0 - 5,5

Namun, penyebaran varian baru tetap menjadi


4,1 - 4,9 faktor utama risiko yang harus terus diantisipasi.
Pertumbuhan Ekonomi
Makro (%)
Laju inflasi 2023 diperkirakan akan mengalami
penguatan seiring meningkatnya permintaan
masyarakat.
3,1
1,4 - 2,8
Inflasi (%)

Nilai tukar rupiah di tahun 2022 diharapkan


akan terjaga pada level Rp15.2O0/US$.
Namun, Pemerintah dan otoritas moneter akan
terus mewaspadai potensi tekanan pasar
15.200 keuangan global akibat upaya normalisasi
14.800 - 15.500 kebijakan Pemerintah AS seiring dengan
pemulihan ekonomi AS yang diprediksi akan
Nilai Tukar lebih cepat dari perkiraan
(Rupiah/US$)
Harga minyak tahun 2023 diperkirakan
mencapai US$50 per barel, dipengaruhi
antara lain oleh pemulihan permintaan global,
50 peningkatan produksi minyak dunia, faktor
geopolitik, serta perkembangan energi
48 - 55 alternatif

Produksi hulu migas menghadapi tantangan berat


karena mengandalkan lapangan yang mengalami
penurunan alamiah tinggi. Berbagai upaya dalam
rangka peningkatan lifting migas nasional di tahun
2023 akan terus dilakukan di antaranya dengan
peningkatan aktivitas pengeboran, serta
1762 pengerjaan ulang dan perawatan sumur dan
1600 - 1730 pemanfaatan teknologi enhance oil recovery
dalam rangka menjaga level produksi di lapangan
eksisting agar tidak mengalami penurunan
Tingkat suku bunga SBN 10
tahun diharapkan dapat
terjaga, yang didukung adanya
sinergi dengan Bank Indonesia
8,03 dalam menopang prospek
positif pemulihan aktivitas
7,48 - 9,21 ekonomi global dan nasional

Belanja
Negara
2,47 Triliun

Postur diproyeksikan membaik diarahkan untuk melanjutkan

RAPBN 2023 sejalan dengan pemulihan


ekonomi dan kebijakan
penguatan pada perlindungan
masyarakat dengan tetap
optimalisasi fleksibel serta antisipatif

Pendapatan
2,5 Triliun
Negara
ALOKASI BELANJA
NEGARA Rp2,5 T
Dapat di fokuskan pada berbagai bidang, seperti :
Melanjutkan
Reformasi Penganggaran

Reformasi Struktural
untuk menghindari Opportunity Loss

Penyelesaian pembangunan infrastruktur strategis


Semua angka yang tertera adalah dalam bentuk triliun Rupiah

Agama Ekonomi
0,03 0,7
Dialokasikan untuk mendukung:
Anggaran tersebut akan digunakan untuk mendukung
(1) mendukung pengembangan pemanfaatan teknologi
Prioritas Nasional (PN) keempat dalam RKP tahun
informasi dan telekomunikasi;
2023 yaitu Revolusi Mental dan Pembangunan
(2) mendukung ketahanan pangan melalui peningkatan
Kebudayaan, dimana salah satu kebijakannya yaitu
produksi pangan dan pembangunan sarana dan prasarana
mengembangkan moderasi beragama untuk
pertanian;
memperkuat kerukunan dan harmoni sosial
(3) mendukung pembangunan sarana dan prasarana
transportasi darat, laut, udara, dan inter moda;
Semua angka yang tertera adalah dalam bentuk triliun Rupiah

Kesehatan Ketertiban dan Keamanan


0,34 0,02
Alokasi pada fungsi Ketertiban dan Keamanan akan
Alokasi pada fungsi Kesehatan akan diprioritaskan untuk diprioritaskan untuk:
beberapa hal, diantaranya yaitu: (1) pemenuhan Alat Material Khusus (Almatsus);
(1) cakupan penduduk yang menjadi peserta PBI melalui (2) penanganan tindak pidana umum 87.289 perkara;
JKN/KIS sebanyak 96,8 juta jiwa; (3) penanganan dan penyelesaian tindak pidana narkoba
(2) penyediaan makanan tambahan bagi 50.000 ibu hamil 20.153 kasus;
kurang energi kronis (KEK) dan 138.889 balita kurus; (4) penanganan dan penyelesaian tindak pidana terorisme
(3) sosialisasi dan diseminasi pencegahan dan 45 kasus;
pengendalian TBC bagi 2.000 orang (5) penanganan tindak pidana siber 311 perkara;
Semua angka yang tertera adalah dalam bentuk triliun Rupiah

Pariwisata Pelayanan Umum


0,02 0,14
Fungsi Pelayanan Umum akan diprioritaskan untuk
Alokasi anggaran pada Fungsi Pariwisata dipergunakan meningkatkan kualitas layanan publik melalui:
untuk mendukung Prioritas Nasional (PN) pertama dalam (1) penyusunan rancangan portal pelayanan publik dan
RKP tahun 2023 yaitu memperkuat ketahanan ekonomi pengintegrasian knowledge management system inovasi
untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan dimana pelayanan publik antara Kementerian Dalam Negeri dan
salah satu kebijakannya yaitu melalui peningkatan nilai LAN;
tambah, perluasan lapangan kerja, dan investasi dan (2) pembaruan sistem inti administrasi perpajakan (Core Tax
industrialisasi di sektor pariwisata. Administration System);
(3) Pelayanan Koneksitas Warehouse Berbasis NIK Nasional;
Semua angka yang tertera adalah dalam bentuk triliun Rupiah

Pendidikan Perlindungan Lingkungan


0,5 Hidup
Anggaran Fungsi Pendidikan dialokasikan sebesar
Rp234.089,0 miliar atau meningkat sebesar 18,8 persen
0,04
dibandingkan dengan outlook tahun 2022. Adapun
Fungsi perlindungan lingkungan hidup menjadi salah satu
beberapa output prioritas pada Fungsi Pendidikan antara
proyek Prioritas Nasional, dan terus mendapatkan
lain:
perhatian dari Pemerintah baik dari sisi anggaran maupun
(1) Program Indonesia Pintar untuk 20,1 juta siswa;
pelaksanaannya. Beberapa target output prioritas fungsi
(2) Program Kartu Prakerja kepada 500 ribu peserta;
perumahan dan fasilitas umum pada tahun 2021 antara
(3) KIP Kuliah sebanyak 994,3 ribu mahasiswa; dan
lain:
(4) Tunjangan Guru non-PNS sebanyak 553,5 ribu guru.
(1) pembangunan rumah susun sebanyak 8.283 unit; dan
Penjelasan dan rincian selengkapnya terkait Pendidikan
(2) pembangunan rumah khusus sebanyak 2.423 unit.
dapat dilihat dalam Bab 4 bagian prioritas pendidikan.
Semua angka yang tertera adalah dalam bentuk triliun Rupiah

Perlindungan Sosial Pertahanan


0,17 0,14
Anggaran dalam Fungsi Pertahanan pada tahun 2023 akan
Pada tahun 2023, Pemerintah akan terus melanjutkan
diprioritaskan untuk hal berikut, antara lain:
reformasi program perlindungan sosial secara bertahap
(1) operasi militer selain perang (OMSP);
dan terukur. Hal ini akan ditempuh melalui upaya sinergi,
(2) pembangunan rumah dinas prajurit;
integrasi, transformasi, dan perluasan program perlinsos
(3) dukungan pengadaan Alutsista;
yang sudah ada, serta pengembangan program perlinsos
(4) pemeliharaan KRI, KAL, Alpung dan Ranpur/Rantis
lainnya. Disamping itu, untuk mendukung upaya tersebut,
Matra Laut;
pemerintah akan terus melanjutkan penyempurnaan Data
(5) pengadaan/penggantian kendaraan tempur; dan
Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
(6) penguatan cadangan pangan nasional.
Semua angka yang tertera adalah dalam bentuk triliun Rupiah

Perumahan dan Fasilitas Umum


0,20

Ekonomi
Perlindungan Sosial
Perumahan dan Fasilitas
0,70
0,17

Umum
0,2
Pendidikan
Fungsi perumahan dan fasilitas umum menjadi salah satu 0,50
Kesehatan
proyek Prioritas Nasional yang mendapatkan perhatian
0,34
Pemerintah pada sisi alokasi anggaran serta
pelaksanaannya. Perhatian tersebut utamanya pada Ketertiban dan Keamanan
permasalahan besarnya proporsi rumah tangga yang 0,20
belum memiliki akses terhadap pelayanan dasar yang layak
(perumahan, air minum, dan sanitasi).
Rancangan
APBN 2023
TEAM 4
xi mipa 3

Berikut hasil RAPBN 2023 yang berhasil


kami buat :

1. Pendapatan negara sebesar Rp 2,47 T


2. Belanja negara sebesar Rp 2,5 T
3. Adanya defisit anggaran sebesar Rp
0,03 T

Pengeluaran APBN tahun 2023 ini memiliki nilai sebesar Rp


2,5 T. Pengeluaran ini dialokasikan dan difokuskan pada
dua sektor penting, yakni pendidikan (Rp 0,5 T) dan
ekonomi (Rp 0,7 T). Dengan adanya sektor ekonomi yang
diperkuat, diharapkan kedua sektor ini akan meningkatkan
perekonomian negara dengan adanya pemberdayaan SDM
yang mumpuni melalui pemfokusan di bidang pendidikan.

Namun demikian, pengeluaran APBN pada tahun ini


mengalami kenaikan sebesar Rp 0,3 T dibanding tahun lalu
THANKS.

Anda mungkin juga menyukai