Anda di halaman 1dari 11

23 Agustus 2022

Penghitungan inflasi berdasarkan SBH oleh BPS yg tengah diperbaharui... 2


SBH 2018 sebagai basis penentuan inflasi saat ini... 3

RINCIAN SBH 2012 SBH 2018


Tahun Dasar 2012 = 100 2018 = 100
Cakupan Kota 82 Kota 90 Kota
33 Ibukota Provinsi 34 Ibukota Provinsi
49 Kabupaten/Kota 56 Kabupaten/Kota
Cakupan sampel 13.608 Blok Sensus 14.160 Blok Sensus
136.080 Rumah Tangga 141.600 Rumah Tangga
Paket Komoditas Total: 859 Total: 835
Kota : 224 – 461 Kota : 248– 473
Proporsi Nilai Makanan : 35,04 % Makanan : 33,68%
Konsumsi • Bahan makanan: 18,85 % • Bahan Makanan: 18,02%
• Makanan Jadi, minuman, rokok dan • Makanan, Minuman, dan tembakau: 6,99%
tembakau: 16,19 % • PMM/Restoran: 8,67%
Nonmakanan : 64,96 % Nonmakanan : 66,32%
Mulai digunakan Januari 2014 Januari 2020

* Disampaikan oleh BPS pada FGD mengenai Hasil Survei Biaya Hidup 2018 dan Survei Penyempurnaan Diagram Timbang NTP 2017, 12 Desember 2019.
Inflasi IHK Juli 2022 Mencapai 4,94% karena Inflasi Pangan 11,47%... 4

PROTEKSIONISME PANGAN & REALISASI INFLASI IHK NASIONAL (YOY)


KENAIKAN HARGA KOMODITAS GLOBAL
RINCIAN PER KELOMPOK
INFLASI JULI 2022

PANGAN
BERGEJOLAK
11,47% (YOY)

Sumber: Bloomberg, diolah

INFLASI IHK DAERAH (YOY) DISPARITAS INFLASI IHK HARGA DIATUR


PROBLEM STRUKTURAL VOLATILITAS JULI 2022 ANTARDAERAH PEMERINTAH
INFLASI PANGAN BERGEJOLAK 6,51% (YOY)

INTI
2,86% (YOY)

Sumber: BPS, diolah Sumber: PIHPS, diolah

Sumber: BPS, diolah


Inflasi VF tahunan didorong komoditas hortikultura dan minyak goreng, meski 5
scr bulanan pada Agustus 2022 terindikasi deflasi...
Sumbangan Inflasi VF (YoY) Rerata Harga VF10 per 19 Agustus 2022 (Sumber: PIHPS Nasional)

CABAI MERAH CABAI RAWIT

BERAS DAGING SAPI BAWANG MERAH MINYAK GORENG

GULA PASIR BAWANG PUTIH DAGING AYAM RAS TELUR AYAM RAS
Tekanan inflasi ke depan diprakirakan meningkat...

FAKTOR PENYEBAB INFLASI 2022 DIPRAKIRAKAN LEBIH TINGGI


DARI BATAS ATAS SASARAN
• GANGGUAN CUACA LA NINA
• KESENJANGAN PASOKAN ANTARWAKTU &
ANTARDAERAH
• KENAIKAN HARGA KOMODITAS GLOBAL
PANGAN • KENAIKAN PERMINTAAN HOTEL, RESTORAN, &
BERGEJOLAK CATERING

• HARGA ENERGI MENINGKAT


HARGA
• MOBILITAS MENINGKAT
DIATUR • FUEL SURCHARGE ANGKUTAN UDARA
PEMERINTAH
Sumber: BPS, Estimasi BI

• EKSPEKTASI INFLASI MENINGKAT


• PERMINTAAN MENINGKAT GRADUAL
• RISIKO NILAI TUKAR 2022
INTI
• DAMPAK LANJUTAN KENAIKAN VF DAN AP
>3%+1%
Pokok-Pokok Arahan Presiden pada Rakornas Pengendalian Inflasi 2022... 7

ARAHAN UMUM:
Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memperkuat sinergi di
pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan, sehingga
mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.

ARAHAN KHUSUS
1. Memperkuat identifikasi sumber tekanan inflasi di daerah melalui pemanfaatan data makro dan
mikro serta data detail;
2. Memperluas kerja sama antardaerah (KAD) guna mengurangi disparitas pasokan dan harga
antarwilayah. TPIP dan TPID perlu mengidentifikasi wilayah surplus dan defisit serta menjadi
fasilitator untuk mendorong kerja sama antardaerah dalam pengendalian inflasi;
3. Menurunkan biaya transportasi dengan memanfaatkan fasilitasi distribusi perdagangan antardaerah
dan termasuk menurunkan harga tiket pesawat dengan menambah jumlah pesawat;
4. Mengoptimalkan penggunaan anggaran belanja tidak terduga untuk mendukung upaya pengendalian
inflasi daerah;
5. Mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi daerah.
Pengendalian inflasi membutuhkan bauran kebijakan... 8

Komponen inflasi yg cenderung menetap atau persisten


di dalam pergerakan inflasi & dipengaruhi oleh faktor
fundamental

Komponen inflasi yg dominan dipengaruhi oleh shocks


(kejutan) dari kebijakan harga Pemerintah

Komponen inflasi yg dominan dipengaruhi oleh shock


(kejutan) dlm kelompok bahan makanan
Sinergi Tim Pengendalian Inflasi Nasional & Daerah… 9
Peta Jalan Pengendalian Inflasi Nasional 2022-2024… 10
KETERJANGKAUAN HARGA KETERSEDIAAN PASOKAN KELANCARAN DISTRIBUSI KOMUNIKASI EFEKTIF

STABILISASI HARGA PRODUKSI DOMESTIK PENGUATAN KERJASAMA ANTAR DAERAH MEMPERBAIKI KUALITAS DATA
1. Review harga eceran dan 1. Perluasan adopsi teknologi (IOT) dalam budidaya pertanian 1. Penguatan dan perluasan Kerjasama 1. Penyediaan sistem informasi terintegrasi
acuan 2. Pengembangan lumbung pangan (food estate) Antar Daerah (KAD) utk komoditas pangan utama pd aplikasi
2. Peningkatan stabilisasi 3. Pengembangan kampung hortikultura untuk komoditas bawang merah dan 2. Fasilitasi Distribusi Pangan oleh panel harga dan simonstok di pusat dan
dan pengawasan harga cabai merah PMT/TTIC dan TMT/TTI daerah
maupun stok bapok, 4. Optimalisasi bantuan sarana produksi dan infrastruktur pertanian 2. Peningkatan kualitas dan keakuratan data
termasuk pd HBKN 5. Penerapan praktik budidaya sesuai Good Agricultural Practices, Good Handling MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR PIHPS
3. Optimalisasi kegiatan Practices dan Good Manufacturing Practices PERDAGANGAN
OP/KPSH beras 6. Peningkatan produksi peternakan yang dikelola secara professional 3. Peningkatan dan pengembangan KOORDINASI PUSAT DAN DAERAH
4. Koordinasi penetapan 7. Percepatan swasembada gula melalui peningkatan luas lahan & produktivitas infrastruktur konektivitas antar wilayah 3. Penyusunan peta jalan TPID sebagai
kebijakan AP tebu guna mendukung kelancaran tindak lanjut penetapan roadmap
5. Menjaga volatilitas nilai 8. Peningkatan produksi & perluasan kebun sawit pergerakan logistik bahan pangan, pengendalian inflasi nasional
tukar 9. Penyediaan telur ayam ras tahunan termasuk ke daerah 3TP 4. Peningkatan kehandalan TPID antara lain
10.Modernisasi pengolahan dan penyimpanan produk pertanian 4. Penguatan implementasi digitalisasi melalui program pembinaan TPID
MENGELOLA PERMINTAAN 11.Memperkuat pasokan bahan bakar dengan non BBM UMKM pangan sisi hilir melalui
1. Menjaga keseimbangan fasilitasi e-commerce PENGENDALIAN EKSPEKTASI INFLASI
internal perekonomian PENGUATAN CADANGAN PEMERINTAH 5. Pelaksanaan bauran kebijakan yang
12. Penguatan CPP kredibel untuk menjaga ekspektasi,
didukung komunikasi kebijakan yang
MEKANISME EKSPOR IMPOR rutin dan terpercaya
13. Diversifikasi negara asal impor komoditas pangan strategis
14. Penguatan monitoring dan pengawasan realisasi impor

PENGUATAN KELEMBAGAAN
15. Penguatan kelembagaan petani pangan, pekebun sawit, & petani tebu
16. Peningkatan pemenuhan pembiayaan dan perlindungan usaha pertanian
17. Optimalisasi pemanfaatan SRG dan PLK
18. Pembentukan dan Optimalisasi Holding BUMN Klaster Pangan

Program Flagship

Peta Jalan Pengendalian Inflasi Daerah 2022-2024


11

Anda mungkin juga menyukai