Contoh Roadmap Pengendalian Inflasi
Contoh Roadmap Pengendalian Inflasi
RINGKASAN EKSEKUTIF
1. LATAR BELAKANG
RINGKASAN EKSEKUTIF
Gap Analysis 4
ROADMAP PENGENDALIAN INFLASI 2015-2018
“Mencapai Sasaran Inflasi 2015-2018”
IHK: 2015-2017: (4.5%±1%), (4.5%±1%), (4%±1%)
2018: 3.5%±1%
SASARAN 2019-2021 :
ARAHAN PRESIDEN RI ACTION PLAN 2019-2021 MENCAPAI SASARAN INFLASI 2019-2021
*) proyeksi **) berdasarkan gap analysis ***) data BPS ****) korelasi antara data harga PIHPS dgn realisasi inflasi
Alur Pikir Roadmap Pengendalian Inflasi 2019-2021 5
2.54 2.64
2.45
% YoY
10
1.85
-
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
(10)
(20)
Beras Cabai Merah Daging Sapi Daging Ayam Ras Bawang Merah
Nasional Riau Pekanbaru Dumai Tembilahan
FAKTOR MUSIMAN BERAS FAKTOR MUSIMAN CABAI MERAH FAKTOR MUSIMAN DAGING SAPI
4 Nasional:25 11.655 4
Avg 2015-2017 Avg 2015-2017
3 2018 20 2018
15 2
2
10
1 -
% mtm
% mtm
% mtm
5 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
-
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec - (2)
(1) Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Avg 2015-2017
(5)
(2) 2018
(10) (4)
(3) (15)
(4) (20) (6)
Gap Analysis: Volatilitas & Disparitas Harga 7
PERGERAKAN VOLATILITAS & LEVEL HARGA UNTUK KOMODITAS UTAMA INFLASI DAERAH
Nasional: 11.655
KOMODITAS BERAS KOMODITAS CABAI MERAH KOMODITAS DAGING SAPI
20,000 180,000
90,000
18,000 160,000
80,000
16,000 140,000
70,000
14,000 120,000
60,000
12,000
100,000
Rp/Kg
50,000
Rp/Kg
Rp/Kg
10,000
40,000 80,000
8,000
30,000 60,000
6,000
4,000 20,000 40,000
Nov
Nov
Nov
Jan
May
Jan
Mar
May
Mar
Jul
Jan
May
Jun
Jul
Jun
Mar
Jun
Jul
Feb
Jun
Nov
Jan
Mar
Jul
Nov
Nov
Feb
May
Jan
Mar
May
Jun
Jul
Jan
Jul
Feb
Mar
May
Jun
Oct
Oct
Dec
Oct
Dec
Dec
Feb
Feb
Apr
Apr
Apr
Feb
Dec
Dec
Dec
Aug
Sep
Aug
Sep
Aug
Sep
Oct
Oct
Oct
Nov
Nov
Nov
Sep
Jan
May
Jan
May
Jan
May
Apr
Aug
Apr
Aug
Sep
Apr
Aug
Sep
Mar
Jun
Jul
Mar
Jun
Jul
Mar
Jun
Jul
Feb
Feb
Feb
Oct
Dec
Oct
Dec
Oct
Dec
Apr
Apr
Apr
Aug
Sep
Aug
Sep
Aug
Sep
2016 2016 2017 2018 2016 2016 2017 2018 2016 2016 2017 2018
Rp/Kg
Rp/Kg
10,000
40,000 80,000
8,000
30,000 60,000
6,000
4,000 20,000 40,000
Nov
Nov
Nov
Nov
Nov
Jan
May
Jan
Jan
May
May
Jan
May
Mar
Jun
Jul
Mar
Jun
Jul
Mar
Jun
Jul
Mar
Jun
Jul
Feb
Feb
Feb
Feb
Oct
Dec
Oct
Dec
Oct
Dec
Oct
Dec
Oct
Dec
Oct
Dec
Nov
Jun
Nov
Jan
Jul
Jan
Jun
Jul
Nov
Mar
May
Mar
May
Apr
Apr
Apr
Apr
Sep
Sep
Sep
Sep
Aug
Aug
Sep
Aug
Aug
Aug
Sep
Aug
Feb
Dec
Dec
Feb
Dec
Oct
Oct
Oct
Sep
Sep
Apr
Sep
Aug
Apr
Aug
Aug
4K
Penurunan rata-rata inflasi dan • Produktivitas komoditas** ..... >
Penurunan disparitas harga antara Korelasi harga pada PIHPS dibandingkan
volatilitas inflasi 10 komoditas ... % inflasinya minimal 0,8 dalam 1 tahun
provinsi dengan rata-rata nasional,
pangan strategis* dibandingkan • Tersedianya CPP, khusus beras terakhir***
termasuk antar waktu
periode 2015-2018 menuju 1-1,5 juta ton
1.
LATAR BELAKANG
PERKEMBANGAN INFLASI PROVINSI RIAU 10
Berdasarkan Kelompok Pengeluaran
Secara bulanan, menurunnya inflasi Riau bulan Desember 2018 utamanya bersumber dari kelompok pengeluaran (i) Bahan Makanan, (ii)
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan, dan (iii) Kesehatan.
Inflasi Riau Berdasarkan Kelompok Pengeluaran Komoditas Penyumbang Inflasi/Deflasi Riau Nov 2018
% yoy
Inflasi YoY
BAHAN MAKANAN
Komoditas Inflasi Andil Komoditas Deflasi Andil
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
16 PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Angkutan Udara 0.10 Kentang (0.02)
SANDANG
14 KESEHATAN
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
Bawang Merah 0.08 Petai (0.01)
12 TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
Daging Ayam Ras 0.03 Mujair (0.01)
10
Tomat Sayur 0.02 Minyak Goreng (0.01)
8
6
Bayam 0.02 Telur Ayam Ras (0.01)
4
Udang Basah 0.02 Emas Perhiasan (0.01)
2 Anggur 0.01 Bawang Putih (0.01)
0 Bahan Bakar Rumah Tangga 0.01 Lele (0.01)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
-2 2016 2017 2018 Ayam Hidup 0.01 Cabe Hijau (0.01)
-4 Susu Untuk Balita 0.01 Cabai Rawit (0.01)
Inflasi tetap terkendali pada level yang rendah dan stabil. Inflasi Riau bulan Desember 2018 tercatat sebesar 0,23% (mtm) atau 2,45%
sepanjang 2018 (yoy), lebih rendah dibandingkan November 2018 yang sebesar 0,49% (mtm) atau 2,72% (yoy), serta lebih rendah
dibandingkan rata-rata historis 2015-2017 yang sebesar 0,60% (mtm) atau 3,63% (yoy). Secara historis, komodtas penyumbang inflasi di
Provinsi Riau adalah cabai merah, bawang merah, telur ayam, daging sapi, daging ayam, dan beras.
14
Evaluasi Roadmap Pengendalian Inflasi 2015-2018 (Permasalahan Inflasi)
1 2
Ketersediaan bahan pangan lokal yang belum bisa Tingginya biaya logistik dan harga komoditas di daerah-
memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga perlu daerah yang memiliki keterbatasan aksesibilitas
didatangkan dari Provinsi lain berdampak pada fluktuasi terutama di daerah perdesaan, pesisir dan perbatasan.
harga bahan pangan.
3 4
750 2.6
75 73
71.1
700 2.4
649.1
65 638.9
650 2.2 2.1
55 600 2
48.9 562.4
554.0
52.1 1.8 1.8 1.75
550 1.8
45
559.6
1.7
500 1.6
40.9
35
450 1.4
25 400 1.2
2015 16 17 18 19 2015 16 17 18 19 2015 16 17 18 19
Evaluasi Roadmap Pengendalian Inflasi 2015-2018 (Risiko Inflasi) 16
BANK
3.
SASARAN INFLASI 2019-2021
RISIKO INFLASI 2019-2021 18
RISIKO TERIDENTIFIKASI
Provinsi Riau memiliki ketergantungan yang sangat tinggi terhadap pasokan kebutuhan bahan pangan (defisit) dari
Provinsi tetangga ( beras 60-70%, Cabai ...% bawang ....%)
Provinsi Riau belum memiliki infrastruktur yang memadai dalam menjaga kelancaran distribusi (Pasar induk, jalan sentra
produksi dan antar kab/kota serta irigasi)
Tata Niaga Pangan Riau perlu untuk segera dibenahi terutama disentra-sentra produksi seperti beras, produk hasil
perikanan dan peternakan;
Peningkatan harga Administered price yang diprediksi akan mengalami kenaikan (listrik, BBM dan gas) serta harga tiket
pesawat yang telah naik sejak oktober 2018;
4.
ROADMAP PENGENDALIAN INFLASI 2019-2021
Roadmap Pengendalian Inflasi 2019-2021 (I) 20
KEY Timeline Target
PROGRA
STRATEGIES SUB PROGRAM Target
4K M 2019 2020 2021
1 Outlet pangan murah (2018: 8 TPK, 40% RPK aktif) TTI : 26 TTI TTI : 26 TTI TTI : 26 TTI
Outlet Pangan Murah 2018 (Toko Tani Indonesia): 19 TTI, 1 TTIC
Toko Pangan Kita (TPK) berupa toko di pasar yang menjual komoditi Bulog yaitu beras, gula minyak
goring, tepung terigu dan daging dengan harga terjangkau
target 1 RW=1RPK
Pemantauan harga pangan pokok Setiap hari kerja Setiap hari kerja Setiap hari kerja
(Laporan per (Laporan per (Laporan per
Dinas Perdagangan melakukan pemantuan harga setiap hari di 4 Lokasi Pasar
minggu) minggu) minggu)
KPSHBM Memastikan ketersediaan beras medium (2018: 8.267ton) 129,6 ton (sd 17 > 10.000 ton > 10.000 ton
Stabilitas Jan 2019) Target
> 10.000 ton
Harga Operasi pasar 2019 (TTI mobile) 60 kali 60 kali 60 kali
Sidak Pasar dan Gudang di Dumai Setiap bulan di 9 Setiap bulan di 9 Setiap bulan di 9
Keterjangkaua distributor distributor distributor
Terciptanya pelaksanaan pasar lelang komoditas agro (antara lain komoditas kopra) terlaksana terlaksana terlaksana
Monitoring Data Gudang dan Pendampingan Pendaftaran Gudang (TDPUD) 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun
setiap Kab/Kota setiap Kab/Kota di setiap Kab/Kota
Digital Display harga Pangan 13 titik lokasi 12 13 titik lokasi 12 13 titik lokasi 12
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Gerakan Mengkonsumsi Pangan Lokal (Sagu) 5 kali 5 kali 5 kali
Mengelola
Pameran Bazar Produk Pengolahan Perikanan 3 kali dalam satu 3 kali dalam satu 3 kali dalam satu
Permintaan tahun tahun tahun
Kampanye berbelanja bijak 2 kali setahun 2 kali setahun 2 kali setahun
Perluasan areal tanaman pangan melalui cetak sawah baru 200 ha 360 ha 360 ha
Perluasan areal tanaman pangan melalui rehabilitasi sawah terlantar 250 ha 250 ha
Perluasan areal tanaman pangan melalui optimalisasi lahan rawa 250 ha 250 ha
Memperkuat Pengembangan kawasan peternakan (Ruminansia) dengan jenis yang berbeda di 7 Kabupaten : 90 bibit sapi di - -
Produksi, Rohil, Rohil, Kampar, Siak, Kuansing, Inhu, Pelalawan Inhu,
Cadangan Pelalawan,
Kuansing
Pangan Peningkatan produksi ayam ras melalui pembinaan kelompok PlasmaInti (PIR)
Ketersediaan Pemerintah, dan Pengembangan budidaya perikanan Pembesaran : Pembesaran : Pembesaran :
Pasokan Pengelolaan 120.000 ton 124.800 ton 129.792 ton
Ikan hias:
Impor-Ekspor 978.573 ekor
Ikan Hias :
1.017.716
Ikan Hias
:1.058.425
Pangan Pembenihan:
100 juta ekor Pembenihan: Pembenihan :
120 juta ekor 140 juta ekor
Pengembangan industrialisasi ikan patin Prov Riau 32.000 ton 36.000 ton 39.000 ton
Pengembangan sarana dan prasarana sistem rantai dingin dan pengolahan hasil perikanan 5 kelompok 6 kelompok 6 kelompok
pengelolaan pengelolaan pengelolaan
hasil perikanan hasil perikanan hasil perikanan
Pengadaan Sarana dan prasarana alsintan dan pembinaan kelembagaan UPJA 13 unit 17 unit 18 unit
Roadmap Pengendalian Inflasi 2019-2021 22
Program rehabilitasi jalan dan jembatan Kemantapan 60% Penyusunan Renstra Penyusunan Renstra
Kelancaran 387 km rutin
Distribusi Pembangunan pasar induk beras dan sarana konektivitasnya dgn sentra produksi Proses Pekerjaan Pasar Induk di
Pekanbaru
-
yang berbatasan
langsung dengan
provinsi lain secara
bertahap sudah ada
Pos Check Poin nya.
Saat ini yang ada
baru di Kabupaten
Pelalawan
Monitoring Data Gudang dan Pendampingan Pendaftaran Gudang (TDPUD) 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota
Roadmap Pengendalian Inflasi 2019-2021 24