APBNKITA Bulan Agustus 2022
APBNKITA Bulan Agustus 2022
APBN KITA
K I N E R JA DA N FA K TA
foto: istock
2
Edisi Agustus 2022
“APBN merupakan
instrumen strategis
dan penting bagi
bangsa Indonesia.
APBN sebagai simbol
kehadiran negara, harus
terus dijaga kesehatan
dan kesinambungannya.”
Menteri Keuangan,
Sri Mulyani Indrawati
3
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Daftar Isi
Ringkasan Eksekutif 7
Postur APBN 17
Perkembangan Ekonomi Makro 21
Laporan Khusus 24
Penerimaan Pajak 45
Penerimaan Bea dan Cukai 55
Penerimaan Negara Bukan
61
Pajak
Belanja Pemerintah Pusat 69
4
Edisi Agustus 2022
www.kemenkeu.go.id/apbnkita
5
Ringkasan Eksekutif
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
6
Edisi Agustus 2022
Ringkasan
Eksekutif
P
erkembangan tekanan inflasi global. Di sisi
kasus Covid-19 lain, kenaikan suku bunga di
global cenderung beberapa negara mendorong
meningkat didorong pengetatan likuiditas global
oleh munculnya varian baru dan memberikan tekanan
namun secara umum tidak terhadap stabilitas pasar
memberikan tekanan terhadap keuangan di beberapa
sistem kesehatan. Upaya negara. Aktivitas manufaktur
peningkatan vaksinasi secara global masih dalam level
global terus dilakukan untuk ekspansi namun sedikit
memperkuat penanganan melambat dibandingkan
pandemi Covid-19. Konflik bulan sebelumnya. Pemulihan
geopolitik masih terus ekonomi nasional terus
berlangsung dan telah berlangsung hingga Kuartal
menyebabkan disrupsi supply II 2022. Tekanan terhadap
sehingga meningkatkan stabilitas ekonomi nasional
7
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
8
Edisi Agustus 2022
9
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
10
Edisi Agustus 2022
11
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
12
Edisi Agustus 2022
13
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
14
Edisi Agustus 2022
15
Postur APBN
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
16
Edisi Agustus 2022
Postur APBN
R
ealisasi APBN sampai Perpres 98 Tahun 2022 dan
dengan 31 Juli 2022 tumbuh 53,82 persen (yoy),
mencatatkan surplus terdiri atas Penerimaan Pajak
sebesar 0,57 persen sebesar Rp1.028,46 triliun
terhadap PDB (periode yang atau 69,26 persen target dan
sama pada tahun 2021, APBN tumbuh 58,79 persen (yoy)
mencatatkan defisit sebesar serta Penerimaan Kepabeanan
1,98 persen terhadap PDB). dan Cukai sebesar Rp185,07
Realisasi Pendapatan Negara triliun atau 61,89 persen target
mencapai Rp1.550,97 triliun, dan tumbuh 31,06 persen (yoy).
meningkat 50,34 persen (yoy).
Di sisi lain, realisasi belanja Realisasi PNBP yang telah
negara mencapai Rp1.444,84 mencapai Rp337,10 triliun
triliun atau 46,51 persen atau 69,99 persen target dan
terhadap pagu APBN Perpres tumbuh 39,13 persen (yoy).
Nomor 98 Tahun 2022 dan
Realisasi Penerimaan Hibah
tumbuh 5,59 persen (yoy).
telah terealisasi sebesar
Realisasi Pendapatan Negara Rp338,49 miliar, lebih rendah
sampai dengan 31 Juli 2022 dari realisasi pada periode
tersebut terdiri atas: yang sama tahun 2021 sebesar
Rp469,28 miliar.
Realisasi Penerimaan
Perpajakan yang telah Belanja Negara sampai
mencapai Rp1.213,53 triliun dengan 31 Juli 2022 yang
atau 68,02 persen dari target telah terealisasi sebesar 46,51
persen dari pagu APBN Perpres
17
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
18
Edisi Agustus 2022
19
Perkembangan Keseimbangan Ekonomi Makro
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
20
Edisi Agustus 2022
Perkembangan
Ekonomi Makro
P
erekonomian nasional mendorong peningkatan
terus menunjukan konsumsi masyarakat,
keberlanjutan terutama di masa Ramadhan
proses penguatan dan Lebaran. Kinerja ekspor
pemulihan yang ditunjukkan berbasis komoditas unggulan
oleh pertumbuhan PDB di juga tumbuh kuat dan
kuartal II 2022 yang tinggi. menjadi faktor utama dalam
Pertumbuhan PDB pada kuartal mendorong pertumbuhan
II tahun 2022 tercatat sebesar PDB di kuartal II 2022. Secara
5,44 persen (yoy), sehingga sektoral, pertumbuhan PDB di
sampai dengan semester kuartal II 2022 juga didorong
I tahun 2022 PDB tumbuh oleh sektor-sektor utama
sebesar 5,23 persen (yoy). seperti manufaktur dan
Kebijakan relaksasi aturan perdagangan. Selanjutnya,
perjalanan seiring penanganan leading indicator yang
Covid-19 yang efektif telah menggambarkan aktivitas
21
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
22
Edisi Agustus 2022
23
Laporan Khusus
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Cara Mudah
Lakukan
Pemutakhiran
Data Mandiri
T
erhitung sejak 14 Juli tinggal di Indonesia.
2022, Wajib Pajak
Orang Pribadi (WP Penggunaan NIK atau
OP) yang merupakan NPWP dengan format 16
Penduduk menggunakan digit tersebut digunakan
Nomor Induk Kependudukan pada layanan administrasi
(NIK); serta WP OP bukan perpajakan secara
Penduduk, WP Badan, dan terbatas sampai dengan
WP Instansi Pemerintah 31 Desember 2023. Selain
menggunakan Nomor Pokok untuk melaksanakan hak
Wajib Pajak (NPWP) dengan dan memenuhi kewajiban
format 16 digit sebagai NPWP. perpajakannya, Wajib Pajak
Dalam hal ini, yang dimaksud juga dapat menggunakan
Penduduk adalah Warga NIK atau NPWP dengan
Negara Indonesia (WNI) dan format 16 digit tersebut untuk
orang asing yang bertempat keperluan administrasi yang
diselenggarakan oleh pihak lain
24
Edisi Agustus 2022
25
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
26
Edisi Agustus 2022
27
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Untuk Indonesia
Pulih Lebih
Cepat, Bangkit
Lebih Kuat
W
abah Corona membutuhkan sehingga dapat
Virus Diseases mempercepat pemulihan
2019 (Covid-19) ekonomi nasional. Kebijakan
masih belum usai. itu dituangkan salah satunya
Untuk itu penanganannya terus dalam bentuk Peraturan
berlanjut terutama di bidang Menteri Keuangan (PMK)
kesehatan dan ekonomi. Nomor 114/PMK.03/2022
tanggal 11 Juli 2022.
Pada aspek perpajakan,
pemerintah dalam hal ini PMK tersebut mengubah PMK
Kementerian Keuangan sebelumnya yaitu PMK Nomor
mengeluarkan kebijakan 3/PMK.03/2022 tentang
untuk meneruskan pemberian Insentif Pajak Terdampak
insentif yang selama ini telah Pandemi Covid 2019.
diberikan dengan tujuan
dapat memberikan dukungan Penerbitan PMK baru itu
kepada sektor tertentu yang dilatarbelakangi tiga kondisi.
28
Edisi Agustus 2022
29
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
KONSOLIDASI
LKPP DAN LKPD
A
PBN Kita Uang Wajar Tanpa Pengecualian
Rakyat. APBN (WTP). Namun Pemerintah
berasal dari tidak berpuas diri, dan
rakyat yang perlu melangkah lebih jauh
dibayarkan melalui pajak, untuk mengkonsolidasikan
pengeluarannya digunakan LKPP dan LKPD agar
sebesar-besarnya untuk aktivitas pemerintah secara
kemakmuran rakyat, maka keseluruhan dapat dipotret
harus dipertanggungjawabkan lebih utuh dan analisis
dengan transparan terhadap kebijakan fiskal
dan akuntabel. Terkait dapat dilakukan dengan
pertanggungjawaban, komprehensif.
Sebagian besar entitas
pelaporan Pemerintah Pusat Upaya konkret mewujudkan
dan Pemerintah Daerah transparansi dan akuntabilitas
sudah mendapatkan opini ditandai dengan penyusunan
laporan keuangan baik di
31
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
32
Edisi Agustus 2022
33
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
34
Edisi Agustus 2022
35
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
komprehensif.
36
Edisi Agustus 2022
Membahas
Pengarusutamaan
Gender dari
Kacamata Bea Cukai
S
alah satu isu utama berbagai bidang, pemerintah
dalam pembangunan pun menyusun strategi
nasional, khususnya pengarusutamaan gender
yang berkaitan dengan (PUG) yang dimasukkan ke
sumber daya manusia, ialah dalam proses perencanaan,
isu gender yang muncul pelaksanaan, dan evaluasi di
karena adanya ketimpangan seluruh aspek kehidupan dan
gender yang mengakibatkan pembangunan nasional.
diskriminasi terhadap pihak
tertentu dalam hal akses dan PUG sendiri merupakan
kontrol atas sumber daya, strategi untuk mencapai
kesempatan, status, hak, peran, keadilan dan kesetaraan lewat
dan penghargaan. Isu ini telah kebijakan dan program yang
menjadi perhatian pemerintah memperhatikan pengalaman,
dan demi mendukung aspirasi, kebutuhan, dan
kesuksesan pembangunan di permasalahan masyarakat
berdasarkan latar belakang,
37
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
38
Edisi Agustus 2022
39
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
40
Edisi Agustus 2022
Penjaminan
Pemerintah
Sebagai Dukungan
Pembangunan
Infrastruktur
Pada Proyek
Makassar Sewerage
P
andemi Covid-19 infrastruktur di Indonesia juga
merupakan “Game mengalami kendala akibat
Changer” bagi semua terbatasnya kapasitas fiskal
sektor baik dari sisi Pemerintah dan kemudian
kemanusiaan, kesehatan diperberat dengan adanya
bahkan pembangunan pandemi.
infrastruktur. Seluruh sektor
tersebut mengalami gangguan Salah satu proyek infrastruktur
sehingga komitmen dan peran yang terkendala akibat pengaruh
Pemerintah dibutuhkan agar pandemi adalah pembangunan
seluruh sektor yang terdampak proyek Sewerage paket B2 dan C2,
pandemi dapat tetap berjalan bagian dari program penanganan
atau tertangani dengan baik. air limbah domestik di wilayah
kota Makassar, Sulawesi Selatan,
Sebagai salah satu fokus Proyek ini merupakan bagian
pembangunan agar menjadi dari Sistem Pengelolaan Air
Negara maju, pembangunan Limbah Domestik Terpusat di
41
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
42
Edisi Agustus 2022
43
Penerimaan Negara
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Akselerasi
Pertumbuhan Ekonomi
Triwulan II, Akhir Juli
2022 Penerimaan
Pajak Tembus Rp1.000
triliun
44
Edisi Agustus 2022
Penerimaan
Pajak
A
kselerasi 2022). Capaian yang luar biasa
Pertumbuhan tersebut menggambarkan
Ekonomi Triwulan tingginya optimisme bahwa
II, Akhir Juli 2022 pemulihan ekonomi Indonesia
Penerimaan Pajak Tembus akan tetap terjaga seiring
Rp1.000 triliun dengan penanganan pandemi
Covid-19 yang semakin
Juli 2022 ditutup dengan baik. Selain itu, realisasi
capaian penerimaan pajak penerimaan pajak yang
yang menembus angka memuaskan tersebut juga
Rp1.000 triliun. Secara lebih merupakan wujud usaha bahu-
presisi, realisasi penerimaan membahu antara pemerintah
pajak pada periode Januari dan masyarakat yang oleh
sampai dengan Juli 2022 karenanya kerja sama tersebut
mencapai Rp1.028,46 triliun perlu diapresiasi. Selanjutnya
(69,26 persen dari target pada Semester-II 2022 ini,
APBN Perpres No.98 Tahun
45
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
46
Edisi Agustus 2022
[1] Berita Resmi Statistik (BRS) No. 60/08/Th. XXV, 5 Agustus 2022 47
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
48
Edisi Agustus 2022
49
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
50
Edisi Agustus 2022
51
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
52
Edisi Agustus 2022
53
Penerimaan Negara
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Realisasi penerimaan
Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai (DJBC) hingga
Juli 2022 tumbuh 31,1
persen, didorong tren positif
Bea Masuk, resiliensinya
performa Cukai, serta kinerja
meyakinkan Bea Keluar
54
Edisi Agustus 2022
Kepabeanan
dan Cukai
H
ingga tanggal 31 penerimaan Cukai, kemudian
Juli 2022, realisasi BM dan BK.
penerimaan
kepabeanan dan Realisasi atas penerimaan
cukai mencapai Rp185,07 Pajak Dalam Rangka
triliun atau 61,89 persen dari Impor (PDRI) lainnya, yang
target APBN Perpres 98 Tahun pemungutannya dilakukan
2022. Apabila dibandingkan bersamaan dengan
dengan tahun lalu pada periode penerimaan BM, hingga 31
yang sama, penerimaan Juli 2022 mencapai Rp194,40
tumbuh 31,06 persen (yoy). triliun atau tumbuh 64,33
Capaian tersebut didorong persen (yoy). Alhasil, total
oleh kinerja seluruh komponen penerimaan negara yang telah
penerimaan yang mengalami dikumpulkan dari kepabeanan
pertumbuhan, terutama dan cukai serta PDRI lainnya
mencapai Rp379,46 triliun atau
55
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
56
Edisi Agustus 2022
57
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
58
Edisi Agustus 2022
59
Penerimaan Negara
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Geliat Sektor
Perikanan
Menyumbang
PNBP
60
Edisi Agustus 2022
Penerimaan Negara
Bukan Pajak
K
inerja pendapatan tahun 2021 yang tumbuh 15,9
negara masih terus persen. Kontribusi dari SDA
meningkat hingga (baik SDA Migas maupun
akhir Juli 2022 SDA Nonmigas) yang tumbuh
di tengah harga sebagian signifikan sampai dengan
komoditas mulai menurun bulan Juli 2022 mendorong
dan inflasi global merangkak pertumbuhan PNBP jauh lebih
naik. Realisasi PNBP sampai tinggi dibandingkan dengan
dengan 31 Juli 2022 sebesar periode yang sama tahun 2021.
Rp337,10 triliun atau mencapai
70,0 persen dari target yang Realisasi Pendapatan SDA
ditetapkan dalam APBN sampai dengan 31 Juli 2022
Perpres 98 Tahun 2022. sebesar Rp140,3 triliun atau
Capaian ini tumbuh 39,1 persen 61,9 persen dari target APBN
lebih tinggi dibandingkan Perpres 98 Tahun 2022.
dengan periode yang sama Realisasi tersebut berasal
dari Pendapatan SDA Minyak
61
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
62
Edisi Agustus 2022
63
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
64
Edisi Agustus 2022
65
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
66
Edisi Agustus 2022
67
Belanja Negara
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Realisasi Belanja
Pemerintah Pusat
(BPP) hingga
bulan Juli tahun
2022 utamanya
dimanfaatkan untuk
berbagai kewajiban
pemerintah dan
bantuan pemerintah
68
Edisi Agustus 2022
Belanja
Pemerintah
Pusat
R
ealisasi Belanja Belanja K/L
Pemerintah Pusat
sampai dengan Juli Realisasi Belanja K/L mencapai
2022 mencapai Rp490,65 triliun atau 51,88
Rp1.031,24 triliun atau 44,80 persen dari pagu APBN
persen dari pagu APBN Perpres Nomor 98 Tahun
Perpres Nomor 98 Tahun 2022. 2022. Realisasi Belanja K/L
Realisasi tersebut utamanya ini utamanya dimanfaatkan
untuk pembayaran kewajiban untuk pembayaran gaji dan
Pemerintah seperti gaji dan tunjangan termasuk THR
tunjangan, manfaat pensiun, dan gaji ke-13, pendanaan
pembayaran subsidi dan atas kegiatan operasional
kompensasi, serta penyaluran K/L, program kegiatan K/L
bansos. untuk pengadaan peralatan/
69
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
70
Edisi Agustus 2022
72
Edisi Agustus 2022
73
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
74
Edisi Agustus 2022
75
Belanja Negara
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Transfer ke Daerah
dan Dana Desa (TKDD)
per 31 Juli 2022 telah
terealisasi sebesar
Rp413,60 triliun
76
Edisi Agustus 2022
Transfer ke Daerah
dan Dana Desa
T
ransfer ke Daerah dan A. DANA PERIMBANGAN
Dana Desa (TKDD)
per 31 Juli 2022 telah Hingga 31 Juli 2022, realisasi
terealisasi sebesar Dana Bagi Hasil (DBH) telah
Rp413,60 triliun atau 51,39 mencapai Rp32,50 triliun atau
persen dari pagu APBN Perpres 23,14 persen dari pagu APBN
N0.98 Tahun 2022, yang meliputi Perpres N0.98 Tahun 2022.
Transfer ke Daerah sebesar Jumlah tersebut menunjukkan
Rp371,94 triliun atau 50,48 persen penurunan sebesar 27,54
dari pagu APBN Perpres N0.98 persen (yoy) yang dipengaruhi
Tahun 2022 dan Dana Desa adanya percepatan penyaluran
Rp41,66 triliun atau 61,26 persen Kurang Bayar DBH sebesar
dari pagu APBN Perpres N0.98 Rp19,47 triliun. Untuk DBH
Tahun 2022. Jumlah tersebut Reguler, penyaluran TA 2022
menunjukkan adanya penurunan Rp7,12 triliun lebih tinggi
sebesar 0,46 persen (yoy). dibandingkan TA 2021 yang
sebesar Rp25,38 triliun.
77
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
78
Edisi Agustus 2022
79
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
b. Dana Alokasi Khusus Non Fisik 131.175,35 77.923,83 128.719,84 74.643,59 57,99
80
Edisi Agustus 2022
B. DANA DESA
Realisasi penyaluran Dana Desa
per 31 Juli 2022 adalah sebesar
Rp41,66 triliun atau 61,26 persen
dari pagu APBN Perpres No.98
Tahun 2022, menunjukkan adanya
kenaikan sebesar 18,23 persen
(yoy). Hal tersebut disebabkan
telah banyaknya pemerintah
daerah yang menyampaikan
pengajuan persyaratan penyaluran
Dana Desa dibandingkan dengan
tahun 2021.
81
Pembiayaan Negara
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
82
U
Edisi Agustus 2022
Pembiayaan
Utang
P
endapatan Negara anggaran, pembiayaan anggaran
mengalami kenaikan dijaga untuk lebih rendah dengan
yang signifikan demikian penerbitan utang jauh
karena adanya lebih rendah. Pembiayaan utang
pemulihan ekonomi serta dikelola dengan prudent, fleksibel dan
ditunjang adanya kenaikan terukur dalam mendukung kelanjutan
pada harga komoditas. penanganan Covid-19 dan program
Kenaikan pendapatan Negara PEN, serta dalam menangani dampak
menghasilkan surplus dan risiko global lainnya. Realisasi
anggaran sebesar Rp106,1 pembiayaan utang hingga Juli 2022
triliun sampai akhir Juli 2022. mencapai Rp236,9 triliun atau 25,1
persen dari target APBN Perpres No.
Dengan tidak menentunya 98 Tahun 2022 dan jauh lebih rendah
keadaan sektor keuangan dibandingkan realisasi pembiayaan
serta tingginya cost of utang tahun sebelumnya yang sebesar
fund disamping semakin 468,8 triliun atau turun 49,5 persen.
menyempitnya defisit
83
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Pembiayaan Utang
per 31 Juli 2022
Pinjaman Rp
(Neto) 13,0
Realisasi
Pembiayaan Utang
*dalam triliun rupiah
Pinjaman Dalam Negeri Pinjaman Luar Negeri
(Neto) (Neto)
Rp
236,9
Rp Rp
2,2 10,8
Penarikan Pinjaman Penarikan Pinjaman
Dalam Negeri (Bruto) Luar Negeri (Bruto)
Rp Rp
3,1 54,3
Pembayaran Cicilan Pembayaran Cicilan
(dalam Triliun Rupiah) Pokok Pinjaman DN Pokok Pinjaman LN
Rp Rp
(0,9) (43,4)
84
Edisi Agustus 2022
85
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Komposisi Utang
per 31 Juli 2022
Rasio utang terhadap PDB dalam batas aman, wajar, serta terkendali
diiringi dengan diversifikasi portofolio yang optimal
Posisi Utang
Surat Berharga Negara
Per 31 Juli 2022
Rp
88,50%
7.163,12 Pinjaman
*dalam triliun rupiah
11,50%
Debt to GDP : 37,91%
Rp
Domestik 5.033,99 Pinjaman DN* Rp
15,65
Surat Utang Negara Rp Rp
4.121,43 Pinjaman LN* 807,82
Rp
Surat Berharga Syariah Negara 912,56 Bilateral Rp
271,72
Rp
Rp Multirateral 493,02
Valas 1.305,65
Comercial Banks Rp
Surat Utang Negara Rp 43,08
978,73
Rp
Rp Suppliers -
Surat Berharga Syariah Negara 326,92
86
Edisi Agustus 2022
87
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
88
Edisi Agustus 2022
89
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
www.kemenkeu.go.id/apbnkita
90