SP-6/WPB.12/2023
Jakarta, 26 Juni 2023 -- Sebagai wujud dari sinergi dan kolaborasi yang kuat, unit Kementerian
Keuangan di DKI Jakarta menggelar konferensi pers mengenai Kinerja APBN Wilayah DKI Jakarta
sampai dengan periode bulan Mei 2023. Dalam konferensi pers ini Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Provinsi DKI Jakarta Mei Ling, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan I Dionysius Lucas Hendrawan,
Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Jakarta Muhammad Hilal Nur
Sholihin, serta Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi Kanwil Ditjen Kekayaan Negara
DKI Jakarta Didik Hariyanto memberikan penjelasan terkait kinerja APBN di Provinsi DKI Jakarta.
Kinerja APBN regional DKI Jakarta sampai dengan 31 Mei 2023 mendukung ketahanan ekonomi
domestik melalui realisasi belanja sebesar Rp189,08 triliun atau 30,51% dari pagu dan realisasi
pendapatan dan hibah APBN Regional mencapai Rp774,81 triliun atau setara dengan 56,92% dari target
yang ditetapkan. Hasilnya, terdapat surplus APBN regional sebesar Rp585,73 triliun (69,40% PDRB
triwulan I 2023).
“Kinerja Pendapatan APBN Regional DKI Jakarta sangat baik, meningkat hampir di seluruh komponen.
Sampai dengan akhir Mei 2023, realisasi pendapatan sudah melebihi 50% dari target yang ditetapkan.
Hal ini tentunya patut kita syukuri dan kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk menjaga kesejahteraan
rakyat dalam menghadapi risiko perekonomian global," jelas Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Provinsi DKI Jakarta Mei Ling pada Konferensi Pers APBN KiTa Regional DKI Jakarta Periode Data s.d.
31 Mei 2023 di Jakarta, Senin (26/06).
1/2
Kinerja Belanja terus diakselerasi. Belanja APBN Wilayah DKI Jakarta s.d. 31 Mei 2023 terealisasi
sebesar Rp189,08 triliun atau 30,51% dari pagu, mengalami akselerasi jika dibandingkan realisasi
belanja periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 27,44% dari pagu. Kontribusi tertinggi
realisasi pada komponen Belanja Negara yaitu Belanja Pemerintah Pusat disumbang antara lain oleh
Belanja Bantuan Sosial untuk perlindungan sosial dalam bentuk uang Rp31,71 triliun, Belanja Bantuan
Sosial untuk jaminan sosial dalam bentuk uang Rp29,99 triliun, dan Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Rp22,74 triliun.
Kinerja Penyaluran Transfer ke Daerah lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya. Realisasi Belanja Transfer ke Daerah (TKD) s.d. 31 Mei 2023 mencapai Rp4,67 triliun atau
sebesar 24,69% dari pagu, atau meningkat 25,54% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya. Realisasi TKD tersebut terdiri atas realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp3,07 triliun,
realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik sebesar Rp1,22 triliun, dan realisasi Transfer Hibah
sebesar Rp0,38 triliun. Adapun TKD DAK Non Fisik yang telah disalurkan pada bulan Mei 2023
merupakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp28,57 miliar. Sedangkan transfer
hibah yang telah terealisasi s.d. Mei 2023 sebesar Rp0,38 triliun merupakan hibah proyek Mass Rapid
Transit (MRT). Peningkatan dalam penyaluran transfer ke daerah ini diharapkan dapat memberikan
dampak positif dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah yang lebih baik.
***
Narahubung Media:
Arinto Sujatmono - 081215111256
Kepala Bagian Umum
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta
Kementerian Keuangan
2/2