Kinerja Baik Awal Tahun, Menjaga Optimisme
Kinerja Baik Awal Tahun, Menjaga Optimisme
1
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
foto: istock
2
2023 - Edisi Februari
Menteri Keuangan,
Sri Mulyani Indrawati
3
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Daftar Isi
Ringkasan Eksekutif 7
Perkembangan Ekonomi Makro 15
Postur APBN 19
Laporan Khusus 22
Penerimaan Pajak 55
Penerimaan Bea dan Cukai 63
Penerimaan Negara Bukan 69
Pajak
Belanja Pemerintah Pusat 75
Transfer ke Daerah 81
Pembiayaan Utang 87
4
2023 - Edisi Februari
www.kemenkeu.go.id/apbnkita
5
Ringkasan
Eksekutif
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
6
2023 - Edisi Februari
Ringkasan
Eksekutif
P
rospek ekonomi harga komoditas dan
global membaik pelemahan sisi permintaan.
didorong oleh Beberapa risiko tekanan
penguatan kinerja global masih perlu diwaspadai
ekonomi di beberapa negara terutama ketidakpastian
maju di akhir tahun 2022 dan tensi geopolitik dan tingkat
mulai melunaknya tekanan suku bunga masih akan
inflasi. Dalam World Economic relatif tinggi. Perkembangan
Outlook (WEO) update aktivitas manufaktur global
Januari 2023, International di Januari 2023 masih dalam
Monetary Fund (IMF) merevisi level kontraksi. Penguatan
ke atas terhadap proyeksi pemulihan ekonomi nasional
pertumbuhan ekonomi masih resilien, namun
global tahun 2022 dan 2023 perlu kewaspadaan dalam
masing-masing sebesar menghadapi perkembangan
3,4 persen dan 2,9 persen tekanan global selanjutnya.
lebih tinggi 0,2 persen poin Kinerja APBN yang positif pada
dibandingkan angka proyeksi tahun 2022 dan diharapkan
sebelumnya. Namun, proyeksi akan berlanjut di 2023 akan
pertumbuhan ekonomi global memberikan pondasi kuat
ini masih dibawah level pra dalam menghadapi tekanan
pandemi sekitar rata-rata ekonomi global.
3,8 persen. Inflasi global
juga diperkirakan menurun
dari perkiraan sebelumnya
didorong oleh tren penurunan
7
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
10
2023 - Edisi Februari
11
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Pemerintah melakukan
Penarikan Pinjaman Luar
Negeri (Bruto) sebesar
Rp957,10 miliar dan
Pembayaran Cicilan Pokok
Pinjaman Luar Negeri sebesar
negatif Rp4,68 triliun. Di
samping Pembiayaan Utang,
Pemerintah juga memperoleh
Penerimaan Kembali Investasi
sebesar Rp286,80 miliar pada
pos Pembiayaan Investasi.
Pemerintah juga memberikan
Pinjaman sebesar Rp1,80
miliar dan merealisasikan
anggaran untuk Pembiayaan
Lainnya sebesar Rp33,60
miliar.
12
2023 - Edisi Februari
13
Perkembangan
Ekonomi Makro
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
14
2023 - Edisi Februari
Perkembangan
Ekonomi Makro
P
enguatan pemulihan harga dan menjaga daya beli
ekonomi terus masyarakat. Kinerja PDB
berlanjut dan menjadi tahun 2022 juga didukung
landasan kuat dalam oleh kinerja ekspor terutama
menghadapi risiko eksternal ekspor produk manufaktur
jangka pendek. Pada kuartal dari industri hilirisasi sumber
IV 2022, PDB tumbuh sebesar daya alam, terutama mineral.
5,01 persen (yoy), sehingga Aktivitas ekonomi nasional
kinerja perekonomian selama masih terus melaju dengan
tahun 2022 tumbuh sebesar kuat. Beberapa indikator
5,3 persen (yoy). Kinerja PDB ekonomi masih menunjukkan
pada tahun 2022 didorong kinerja yang positif di awal
oleh terjaganya konsumsi 2023. Purchasing Managers’
masyarakat yang didukung Index (PMI) sektor Manufaktur
oleh efektivitas kebijakan nasional masih berada pada
fiskal dalam meredam tekanan level ekspansi. PMI Manufaktur
15
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
16
2023 - Edisi Februari
juga memperlihatkan
peningkatan dibandingkan
kondisi tahun lalu. Tingkat
Penghunian Kamar (TPK) hotel
klasifikasi bintang di Indonesia
pada Desember 2022
mencapai 56,90 persen, naik
5,33 poin dibandingkan dengan
TPK Desember 2021.
17
Realisasi APBN
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
18
2023 - Edisi Februari
Postur APBN
P
elaksanaan APBN Realisasi Penerimaan
hingga akhir Januari Perpajakan yang telah
2023 mencatatkan mencapai Rp186,34 triliun
surplus sebesar (9,22 persen dari Target dan
0,43 persen terhadap PDB. tumbuh 38,93 persen, yoy),
Realisasi Pendapatan Negara dengan rincian Penerimaan
mencapai Rp232,21 triliun atau Pajak sebesar Rp162,23 triliun
meningkat 48,14 persen (yoy). (9,44 persen dari Target dan
Di sisi lain, realisasi belanja tumbuh 48,60 persen, yoy) dan
negara mencapai Rp141,42 Penerimaan Kepabeanan dan
triliun atau meningkat 11,19 Cukai sebesar Rp24,11 triiliun
persen (yoy). atau 7,95 persen dari Target.
19
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
20
2023 - Edisi Februari
21
Laporan
KhususAPBN KiTA : Kinerja dan Fakta
D
esain awal yang ditandai dengan
desentralisasi fiskal perbaikan outcome atau
serta beberapa capaian kinerja terkait
perubahan yang pelayanan publik dan
ditambahkan dalam kurun kesejahteraan masyarakat,
waktu 2015 hingga 2020, masih belum memuaskan.
masih belum optimal dalam
mencapai tujuan yang UU Nomor 1 Tahun 2022
diharapkan. Sebelumnya, tentang Hubungan Keuangan
sudut pandang kebijakan antara Pemerintah Pusat
desentralisasi fiskal masih dan Pemerintahan Daerah
terfokus pada pemenuhan diundangkan dengan
kebutuhan fiskal daerah serta membawa konsep baru
pemerataan ketimpangan fiskal pengelolaan kebijakan
antardaerah. Sementara itu, desentralisasi fiskal yang
tujuan utama desentralisasi bermaksud mendorong
kinerja Pemerintah Daerah
22
2023 - Edisi Februari
23
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
24
2023 - Edisi Februari
25
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
26
2023 - Edisi Februari
27
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
28
2023 - Edisi Februari
29
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
P
ada 20 Desember PP Nomor 23 Tahun 2018.
2022, terbit Peraturan Dengan terbitnya PP Nomor
Pemerintah (PP) 55 Tahun 2022, PP Nomor 23
Nomor 55 Tahun Tahun 2018 dinyatakan dicabut
2022 tentang Penyesuaian dan tidak berlaku.
Pengaturan di Bidang Pajak
Penghasilan (PPh) yang salah Secara umum, tidak
satu ketentuannya mengatur terdapat perubahan tarif dan
tentang PPh atas penghasilan mekanisme penyetoran atau
dari usaha yang diterima pemotongan/pemungutan.
atau diperoleh wajib pajak Perubahan terdapat pada
yang memiliki peredaran penambahan Badan Usaha
bruto tertentu. Sebelumnya, Milik Desa/Badan Usaha
ketentuan yang mengatur Milik Desa (BUM Desa)
tentang PPh untuk jenis wajib Bersama yang menerima atau
pajak tersebut diatur dalam memperoleh penghasilan
dengan peredaran bruto tidak
30
2023 - Edisi Februari
31
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
32
2023 - Edisi Februari
berdasarkan PP Nomor 55
Tahun 2022, meskipun jangka
waktu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 PP Nomor 23
Tahun 2018 belum berakhir.
33
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Dongkrak
Kepatuhan Pajak
W
arga adalah Partisipasi aktif pada akhirnya
jantung demokrasi. telah menjadikan warga negara
Melibatkan dan pemerintah sebagai
warga negara mitra karena warga negara
dalam pembuatan kebijakan secara aktif terlibat dalam
adalah investasi yang sehat proses pembuatan kebijakan.
untuk menuju pemerintahan Meskipun awalnya pemerintah
yang baik. Dengan keyakinan di negara-negara OECD ditekan
tersebut, pemerintah negara- untuk mengakomodasi suara
negara anggota Organisation dan kepentingan publik ke
for Economic Co-operation dalam proses pembuatan
and Development (OECD) kebijakan mereka, namun
dalam beberapa dekade akhirnya budaya positif itu
terakhir berupaya memperkuat diadopsi sebagai ciri khas yang
hubungan mereka dengan mengakar di sana.
warga negaranya.
34
2023 - Edisi Februari
35
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
income tax atau PPh orang pribadi insan akademis adalah wujud
di Indonesia masih tergolong konkret untuk membangun
minim. Hanya berkontribusi kesadaran pajak di lingkungan
sebesar 10 persen dari total kampus dan sekitarnya.
penerimaan pajak 2019 atau
setara dengan 1,1 persen dari Langkah-langkah lain yang
PDB. telah dilakukan untuk lebih
memberikan ruang bagi
Rendahnya kepatuhan PPh orang partisipasi aktif warga, antara
pribadi terlihat terlihat dari rasio lain adalah melalui Kegiatan
pelaporan SPT Tahunan PPh Kemenkeu Mengajar atau Pajak
Orang Pribadi Nonkaryawan tahun Bertutur. Di sana para pegawai
pajak 2020. Dari 3,35 juta wajib Kementerian Keuangan pada
pajak terdaftar hanya 1,75 juta Hari Oeang dan pegawai DJP
yang melaporkan SPT Tahunan pada Hari Pajak akan terjun
(52,44 persen). Sementara untuk langsung ke sekolah-sekolah
PPh Orang Pribadi Karyawan, untuk mengenalkan materi
dari 14,17 wajib pajak terdaftar keuangan salah satunya materi
sebanyak 12,10 juta yang pajak sejak dini. Membangun
melaporkan SPT Tahunan tahun kesadaran pajak sejak dini,
pajak 2020 (85,41 persen). akan menjadi fondasi yang
kuat bagi Indonesia untuk
Rendahnya tingkat kepatuhan PPh meningkatkan kepatuhan pajak
orang pribadi nonkaryawan dan di masa depan.
belum maksimalnya kepatuhan
PPh orang pribadi karyawan Hanya saja tantangannya
dapat ditingkatkan melalui adalah menyediakan sistem
partisipasi aktif warga negara. informasi yang ramah
Sesungguhnya, Kementerian pengguna dan terintegrasi
Keuangan melalui Direktorat secara komprehensif, sehingga
Jenderal Pajak (DJP) telah mulai memudahkan bagi mereka
merintis upaya tersebut sejak yang awam untuk memahami
tahun 2016. pajak dan melaksanakan
kewajibannya secara mandiri.
Melalui nota kesepahaman antara
Kementerian Keuangan RI dengan Langkah lainnya berupa
Kementerian Riset, Teknologi, dan peningkatan kerja sama
Pendidikan Tinggi RI nomor MoU- dengan instansi lain, seperti
4/MK.03/2016 dan nomor 7/M/ Pemerintah Daerah (Pemda)
NK/2016 tentang Peningkatan untuk menyosialisasikan pajak
Kerja Sama Perpajakan melalui di tingkat daerah. Pemda
Riset, Teknologi, dan Pendidikan memiliki kepentingan terhadap
Tinggi, pembentukan Tax Center suksesnya penerimaan pajak.
mulai digalakkan. Mengerahkan UU Nomor 33 Tahun 2004
36
2023 - Edisi Februari
37
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
P
erjanjian perdagangan melalui PMK Nomor 228 Tahun
antara Indonesia 2022 tentang Penetapan
dengan Korea Selatan Tarif Bea Masuk melalui User
atau Indonesia-Korea Specific Duty Free Scheme
Comprehensive Economic (USDFS) IK-CEPA.
Partnership Agreement
(IK-CEPA) telah diratifikasi Kepala Subdirektorat
melalui UU Nomor 25 Tahun Hubungan Masyarakat dan
2022 dan secara resmi telah Penyuluhan Bea Cukai, Hatta
diimplementasikan sejak 1 Wardhana menjelaskan bahwa
Januari 2023. Mendukung kerja PMK Nomor 228 Tahun 2022
sama ini, pemerintah melalui telah diundangkan pada 30
K/L terkait pun turut menyusun Desember 2022 dan mulai
regulasi domestik guna berlaku sejak tanggal 1
memberikan payung hukum Januari 2023. Melalui PMK
yang jelas, salah satunya ini pemerintah menegaskan
38
2023 - Edisi Februari
39
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
40
2023 - Edisi Februari
Dukung Penyelenggaraan
Pameran Internasional
Pascapandemi, Bea Cukai
Terapkan Aturan Baru
S
eiring dengan PMK.04/2022 tentang Tempat
membaiknya kasus Penyelenggaraan Pameran
Covid-19 dan telah Berikat (TPPB).
masuknya Indonesia
dalam masa pascapandemi, Kepala Subdirektorat Humas
pemerintah kembali fokus dan Penyuluhan Bea Cukai,
memperkuat industri dalam Hatta Wardaha, pada Selasa
negeri, khususnya industri (07/02) mengatakan aturan
hiburan, kreatif, dan pariwisata. yang menggantikan KMK
Tak hanya melalui pemberian 123/KMK.05/2000 tentang
izin penyelenggaraan events Entrepot untuk Tujuan Pameran
musik dan olahraga, dukungan ini diterbitkan tanggal 22
pemerintah juga tercermin November 2022 dan efektif
dari fasilitasi penyelenggaraan berlaku enam puluh hari
pameran internasional, sejak dikeluarkan. Tujuan
melalui penerbitan PMK 174/ penerbitan aturan ini untuk
41
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
42
2023 - Edisi Februari
43
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Entry Meeting
BPK atas Laporan
Keuangan
Kementerian
Keuangan dan Laporan
Keuangan BUN
P
enyusunan laporan selaku entitas Pemerintah
keuangan merupakan yang mengelola keuangan
tahapan dalam siklus Bagian Anggaran 015 dan
pengelolaan keuangan Laporan Keuangan Bendahara
negara, yang dilaksanakan Umum Negara (BUN) untuk
setelah tahun anggaran mempertanggungjawabkan
berakhir. Sesuai dengan UU pengelolaan Bagian Anggaran
Nomor 17 Tahun 2003 tentang BUN.
Keuangan Negara dan UU
Nomor 1 Tahun 2004 tentang Laporan Keuangan
Perbendaharaan Negara, Kementerian Keuangan BA
Kementerian Keuangan 015 merupakan konsolidasian
bertanggung jawab menyusun dari 899 Satuan Kerja (Satker)
dua laporan keuangan, di lingkungan Kementerian
yakni Laporan Keuangan Keuangan yang terdiri dari 11
Kementerian Keuangan unit Eselon I dan 1 unit Non
Eselon. Terdapat 38 Satker
44
2023 - Edisi Februari
45
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
46
2023 - Edisi Februari
Keketuaan Indonesia
dalam ASEAN di 2023
I
ndonesia memegang dalam memperkuat pemulihan
Keketuaan pada ASEAN ekonomi dan menjadikan
(ASEAN Chairmanship) Asia Tenggara sebagai mesin
dan ASEAN+3 (ASEAN pertumbuhan dunia yang
serta Tiongkok, Jepang, Korea berkelanjutan.
Selatan) Co-Chairmanship
bersama Jepang di tahun Kementerian Keuangan
2023. Tema yang diusung akan berperan aktif selama
untuk tahun 2023 ini adalah Keketuaan ASEAN di jalur
“ASEAN Matters: Epicentrum of keuangan. Rangkaian
Growth”. Keketuaan Indonesia Keketuaan ASEAN di jalur
untuk ASEAN tahun 2023 ini keuangan resmi dimulai
memberikan peluang bagi dengan diselenggarakannya
Indonesia untuk mendorong Pertemuan ASEAN+3 Task
ASEAN berperan aktif untuk Force (TF) yang telah
menawarkan ide dan solusi dilaksanakan 2-3 Februari
2023 lalu di Nusa Dua, Bali.
47
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
• Memajukan konektivitas
pembayaran dan
mempromosikan literasi
dan inklusi keuangan
digital untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi
yang inklusif.
• Mempromosikan keuangan
transisi untuk mendukung
keuangan berkelanjutan
dan ekonomi hijau.
• Mendorong pemulihan
dan memastikan stabilitas
dan ketahanan ekonomi
dan keuangan di kawasan
ASEAN.
48
2023 - Edisi Februari
SBR012-T2 dan
SBR012-T4,
yang Baru dari
Pemerintah untuk
Masyarakat
S
BN Ritel merupakan hingga kini dapat diakses
salah satu instrumen secara online dan memilki
investasi yang beragam pilihan, baik yang
disediakan pemerintah bersifat konvensional maupun
bagi masyarakat Indonesia. syariah, dapat diperdagangkan
Penyediaan instrumen ini atau tidak, serta dengan
menjadi bentuk komitmen tingkat kupon dan jatuh tempo
pemerintah membangun yang berbeda. Dalam kurun
investment society sekaligus waktu sejak tahun 2006 s.d.
mendukung perluasan basis tahun 2022, pemerintah telah
investor domestik. SBN menerbitkan 59 seri SBN Ritel
Ritel pertama kali diterbitkan dengan berbagai fiturnya dan
pada tahun 2006 dengan seri berhasil menarik minat 625.619
pertamanya yaitu Obligasi investor, mulai dari ibu rumah
Negara Ritel (ORI) ORI001. tangga, mahasiswa, ASN,
SBN Ritel terus dikembangkan hingga wirausahawan. Selain
49
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
50
2023 - Edisi Februari
51
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
52
2023 - Edisi Februari
53
Penerimaan
Perpajakan
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Optimisme Awal
Tahun 2023,
Penerimaan Pajak
Mencapai Rp162
Triliun
54
2023 - Edisi Februari
Penerimaan
Perpajakan
P
ada tahun lalu, persen dari Target. Namun, dari
penerimaan pajak sisi pertumbuhannya, periode
2022 ditutup Januari 2023 mengalami
dengan capaian perlambatan jika dibandingkan
yang menggembirakan. dengan periode yang sama
Realisasi pada tahun tersebut pada tahun sebelumnya.
menembus 115,61 persen dari Adapun pertumbuhan
Target Perpres 98 Tahun 2022. penerimaan pajak pada periode
Tantangan berlanjut di tahun ini mencapai 48,60 persen
2023 ketika DJP dihadapkan (yoy), sedangkan pertumbuhan
dengan tanggung jawab yang penerimaan pajak pada bulan
lebih besar, yaitu memenuhi Januari 2022 tercatat lebih
target penerimaan pajak di kuat dengan capaian 59,39
saat kondisi perekonomian persen (yoy).
yang belum pasti. Namun
demikian, DJP terus bekerja Kinerja penerimaan pajak
keras agar kinerja tahun pada periode Januari 2023
ini lebih baik dari tahun- merupakan kontribusi dari
tahun sebelumnya, dan dua faktor utama. Faktor
berupaya sekuat tenaga untuk yang pertama adalah harga
menggapai target penerimaan komoditas yang masih tinggi,
pajak tahun 2023. dan faktor yang kedua adalah
dampak dari implementasi
Realisasi penerimaan pajak UU HPP. Selain hal tersebut,
membukukan Rp162,23 triliun, kinerja penerimaan pajak
atau setara dengan 9,44 yang cemerlang pada
55
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
56
2023 - Edisi Februari
58
2023 - Edisi Februari
59
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
60
2023 - Edisi Februari
61
Kepabeanan
dan Cukai
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Neraca Perdagangan
Nasional Bulan
Januari 2023
Tercatat Surplus
USD3,76 Miliar
62
2023 - Edisi Februari
Kepabeanan
dan Cukai
N
eraca Perdagangan terutama batubara dan produk
(NP) Indonesia masih kelapa sawit. Selain itu dari
menunjukkan kinerja sisi manufaktur berupa
yang memuaskan. olahan logam, perhiasan dan
Surplus mencapai USD3,87 kendaraan. Sedangkan dari
miliar dan melanjutkan sisi neraca migas, defisit
rentetan surplus sejak dua masih berlanjut terutama
tahun lalu, pada bulan Juni dikontribusikan oleh impor
2020. Meskipun menurun bensin dan minyak bumi.
dibanding bulan sebelumnya,
surplus ini masih lebih Ekspor masih melanjutkan
baik dibandingkan tahun pertumbuhannya, sebesar
lalu. Tingginya surplus NP 16,37 persen (yoy).
disebabkan kinerja ekspor yang Pertumbuhan tersebut
masih tumbuh cukup signifikan terutama terjadi pada
diikuti dengan kinerja impor sektor pertambangan.
yang mulai melambat. Namun demikian, perlu
diketahui bahwa tingginya
NERACA PERDAGANGAN pertumbuhan ekspor bulan
2020-2023 ini juga dipengaruhi baseline
yang rendah. Hal ini terjadi
Surplus terjadi pada neraca karena pemerintah sempat
nonmigas dan defisit pada menerapkan kebijakan
neraca migas. Kinerja positif larangan ekspor batubara pada
neraca nonmigas, ditopang Januari 2022.
oleh ekspor komoditas SDA
63
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
65
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
66
2023 - Edisi Februari
67
Penerimaan
NegaraAPBN
Bukan
KiTA : Kinerja dan Fakta
Pajak
Batubara Masih
Menjadi Primadona
PNBP
68
2023 - Edisi Februari
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak
M
emasuki awal Secara umum, realisasi
tahun 2023 PNBP sebesar Rp45,86
ditandai dengan triliun atau 10,39 persen dari
masih tinggi Target. Menariknya, capaian
harga batubara di pasaran. realisasi bulan Januari 2023
Pemerintah menetapkan dibandingkan dengan target
Harga Batubara Acuan (HBA) APBN ini merupakan capaian
pada bulan Januari 2023 pada tertinggi sejak tahun 2016.
USD305,21 per ton. Tingginya Selama 7 tahun terakhir rata-
harga batubara ini menjadikan rata realisasi PNBP bulan
Pendapatan SDA Nonmigas Januari 2023 sebesar 6,06
sektor Pertambangan Minerba persen.
pada bulan Januari 2023
menjadi kontributor utama Realisasi PNBP SDA mencapai
PNBP. Seiring dengan itu, Rp26,47 triliun atau 13,51
penerbitan regulasi jenis dan persen dari Target. Capaian ini
tarif PNBP baru juga turut tumbuh 112,64 persen (yoy).
mendongkrak penerimaan Realisasi tersebut berasal
sektor Pertambangan Minerba. dari Pendapatan SDA Migas
Selanjutnya, pendapatan sebesar Rp11,63 triliun dan
dividen interim dari salah Pendapatan SDA Nonmigas
satu Bank Himbara turut sebesar Rp14,84 triliun.
menyumbang pertumbuhan
Pendapatan SDA Migas
PNBP bulan Januari 2023
yang tumbuh 32,86 persen
mencapai 103,04 persen (yoy).
(yoy) utamanya dipengaruhi
69
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
70
2023 - Edisi Februari
71
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
72
2023 - Edisi Februari
73
Belanja
Pemerintah
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Pusat
74
2023 - Edisi Februari
Belanja
Pemerintah
Pusat
R
ealisasi BPP mencapai sarana prasarana/logistik dan
Rp83,24 triliun (3,71 pemeliharaan jalan/jaringan/
persen terhadap irigasi/Barang Milik Negara
Pagu). Realisasi BPP (BMN), kegiatan operasional
utamanya digunakan untuk K/L, serta penyaluran bantuan
kewajiban pemerintah seperti sosial.
gaji dan tunjangan pegawai
serta pembayaran pensiun. Belanja pegawai terealisasi
Selain itu, realisasi BPP sebesar Rp12,12 triliun
tersebut utamanya dipengaruhi atau 4,44 persen dari Pagu.
oleh tingginya pertumbuhan Realisasi belanja pegawai
realisasi belanja barang tersebut digunakan untuk
mencapai 208,36 persen (yoy). pembayaran Gaji dan
Tunjangan ASN/TNI/POLRI.
Belanja K/L Realisasi tersebut menurun
sebesar 4,53 persen (yoy).
Realisasi Belanja K/L
mencapai Rp28,70 triliun Belanja Barang terealisasi
atau 2,87 persen dari Pagu sebesar Rp10,06 triliun
atau meningkat 31,38 persen atau 2,68 persen dari
(yoy). Realisasi belanja K/L Pagu. Realisasi belanja
utamanya dimanfaatkan barang tersebut mengalami
untuk percepatan penyaluran peningkatan yang sangat
Bantuan Operasional Sekolah signifikan sebesar 208,36
(BOS), pengadaan peralatan/ persen (yoy). Peningkatan
mesin, gedung/bangunan, dan tersebut memberikan indikasi
75
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
76
2023 - Edisi Februari
77
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
78
2023 - Edisi Februari
79
Transfer ke
DaerahAPBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Penyaluran Transfer
ke Daerah Telah
Terealisasi Sebesar
Rp58,19 Triliun
80
2023 - Edisi Februari
Transfer ke Daerah
P
enyaluran Transfer DANA ALOKASI UMUM
ke Daerah (TKD)
telah terealisasi Realisasi penyaluran DAU
sebesar Rp58,19 pada Januari telah mencapai
triliun atau 7,14 persen dari Rp47,37 triliun atau 11,96
Pagu, meningkat sebesar persen dari pagu DAU 2023
Rp3,26 triliun atau tumbuh 5,94 atau mengalami penurunan
persen (yoy). Secara lebih rinci, sebesar 6,07 persen (yoy)
realisasi TKD masih berasal dikarenakan sesuai dengan
dari DBH dan DAU. ketentuan penyaluran
DAU pada Januari hanya
DANA BAGI HASIL dilakukan penyaluran untuk
DAU yang Tidak Ditentukan
DBH telah disalurkan sebesar Penggunaannya. Penyaluran
Rp10,82 triliun atau 7,94 DAU pada Januari juga
persen dari Pagu dan jumlah dipengaruhi oleh adanya
ini sepenuhnya berasal dari penundaan DAU beberapa
penyaluran DBH SDA. Capaian daerah yang belum memenuhi
tersebut menunjukkan persyaratan penyaluran DAU
kenaikan sebesar 160,28 Bulan Februari. Berdasarkan
persen (yoy) karena adanya PMK Nomor 211/PMK.07/2022
kenaikan pagu DBH SDA tentang Perubahan Ketiga Atas
Minerba 2023 sebesar 34 PMK Nomor 139/PMK.07/2019
persen dibandingkan dengan Tentang Pengelolaan DBH,
pagu DBH SDA Minerba 2022. DAU, dan Dana Otsus,
penyaluran DAU yang
81
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
82
2023 - Edisi Februari
INSENTIF FISKAL
83
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
84
2023 - Edisi Februari
85
Pembiayaan
NegaraAPBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Pembiayaan
Utang Tahun 2023
Ditargetkan Lebih
Efisien Sejalan dengan
Penurunan Defisit dan
Pemanfaatan SAL
86
2023 - Edisi Februari
Pembiayaan
Utang
D
efisit APBN 2023 telah sebesar negatif Rp3,73 triliun.
ditetapkan sebesar Realisasi pinjaman terdiri
2,84 persen terhadap dari penarikan pinjaman luar
PDB sebagai langkah negeri sebesar Rp0,96 triliun
konsolidasi fiskal yang terukur. dan pembayaran cicilan pokok
Realisasi pembiayaan utang pinjaman luar negeri sebesar
mencapai Rp95,62 triliun Rp4,68 triliun. Sementara itu,
atau 13,7 persen dari Target. belum ada realisasi penarikan
Pembiayaan utang tahun 2023 maupun pembayaran cicilan
ditargetkan lebih efisien sejalan pokok untuk pinjaman dalam
dengan penurunan defisit dan negeri hingga akhir Januari
pemanfaatan SAL. Pemenuhan 2023.
kebutuhan pembiayaan APBN
selama bulan Januari 2023 Mengawali tahun 2023,
berhasil dilakukan dengan baik pemerintah melakukan
dan pemerintah senantiasa penerbitan SUN Valas (Global
mengupayakan pengelolaan Bond) di pasar internasional
pembiayaan utang yang sebesar USD3 miliar yang
prudent dan berkelanjutan tercatat sebagai penerbit
dengan risiko terkendali pada sovereign pertama di kawasan
level yang aman dan kredibel. Emerging Market. SBN Valas
diterbitkan sebagai pelengkap
Realisasi pembiayaan utang untuk menghindari crowding
terdiri dari realisasi SBN (Neto) out effect dengan tetap
sebesar Rp99,35 triliun dan memperhatikan cost of fund
realisasi Pinjaman (Neto) yang menarik. Selain itu,
87
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Pembiayaan Utang
per 31 Januari 2023
Pembiayaan utang tahun 2023 ditargetkan lebih efisien sejalan
dengan penurunan defisit dan pemanfaatan SAL.
Pinjaman
(Neto)
Rp
(3,73)
Realisasi
Pembiayaan Utang
Rp
*dalam triliun rupiah Pinjaman Dalam Negeri
(Neto) 0
Rp
95,62 Penarikan Pinjaman
Dalam Negeri (Bruto)
Rp
0
Pembayaran Cicilan Pokok Rp
Pinjaman Dalam Negeri
0
Pinjaman Luar Negeri Rp
(Neto) (3,73)
Penarikan Pinjaman Rp
Luar Negeri (Bruto)
0,96
Pembayaran Cicilan Pokok Rp
(dalam Triliun Rupiah)
Pinjaman Luar Negeri
(4,68)
88
2023 - Edisi Februari
89
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
Komposisi Utang
*Data per 31 Januari 2023
Posisi Utang
*Data per 31 Januari 2023
Surat Berharga Negara
Rp 88,90%
7.754,98
*dalam triliun rupiah
Pinjaman
11,10%
Debt to GDP : 38,56%
Rp
Domestik 5.519,27 Pinjaman DN* Rp
21,68
Surat Utang Negara Rp
4.480,31 Rp
Pinjaman LN* 838,94
Rp
Surat Berharga Syariah Negara 1.038,96 Bilateral Rp
273,67
Rp Rp
Valas 1.375,09 Multirateral 512,55
90
2023 - Edisi Februari
91
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta
www.kemenkeu.go.id/apbnkita
92