Anda di halaman 1dari 86

2023 - Edisi April

Kinerja Solid
APBN Kuartal I,
Menjaga Ekspektasi
Pertumbuhan
Ekonomi

1
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Scan dan Unduh


APBN KITA

foto: istock

2
2023 - Edisi April

“APBN menjadi
instrumen yang sangat
penting untuk menjaga
kesejahteraan rakyat
dan mendorong
perekonomian kita
untuk bertransformasi
menciptakan nilai
tambah, produktivitas,
serta kinerja yang baik.

Selamat Menunaikan
ibadah puasa Ramadhan
1444 Hijriah.”

Menteri Keuangan,
Sri Mulyani Indrawati

3
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Daftar Isi

Ringkasan Eksekutif 7
Perkembangan Ekonomi Makro 15
Postur APBN 19
Laporan Khusus 22
Penerimaan Pajak 47
Penerimaan Bea dan Cukai 55
Penerimaan Negara Bukan 61
Pajak
Belanja Pemerintah Pusat 67
Transfer ke Daerah 75
Pembiayaan Utang 81

4
2023 - Edisi April

Diterbitkan oleh: Kementerian


Keuangan Republik Indonesia.
Pelindung: Menteri Keuangan
dan Wakil Menteri Keuangan.
Pengarah: Pimpinan Unit Eselon
I KemenkeuPenanggung Jawab:
Direktur Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko selaku
Sekretaris Komite Asset-
Liability Committee Kementerian
Keuangan. Pemimpin Redaksi:
Kepala Biro Komunikasi dan
Layanan Informasi, Direktur
Strategi dan Portofolio
Pembiayaan, Kepala Pusat
Kebijakan Ekonomi Makro. Dewan
Redaksi: Tim Deputies Asset-
Liability Committee Kementerian
Keuangan. Tim Redaksi: Tim
Teknis Asset-Liability Committee
Kementerian Keuangan, Tim
Redaksi Penyusun Publikasi
APBN KiTa. Editor: Tim Editor
Penyusun Publikasi APBN KiTa
Desain Grafis, Layout dan Foto:
Biro KLI Kementerian Keuangan.
Alamat Redaksi: Gedung Frans
Seda Lantai 8, Jl. Dr. Wahidin
Raya No. 1, Jakarta.

www.kemenkeu.go.id/apbnkita

5
Ringkasan
Eksekutif
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Pendapatan Negara Penerimaan Negara Belanja Pemerintah Transfer ke Daerah (TKD)


sebesar Rp647,15 triliun Bukan Pajak telah Pusat sebesar Rp347,27 sebesar Rp171,39 triliun
atau 26,27 persen dari mencapai Rp142,66 triliun atau 15,46 persen (21,04 persen dari Pagu),
Target dan tumbuh 28,98 triliun (32,32 persen dari Pagu, tumbuh 10,52 sedikit lebih rendah 2,88
persen (yoy). dari Target), tumbuh persen (yoy), yang terdiri persen (yoy).
43,75 persen (yoy). atas realisasi Belanja K/L
Realisasi tersebut sebesar Rp166,93 triliun
terdiri atas Penerimaan Penerimaan Hibah (16,68 persen dari Pagu),
Pajak sebesar Rp432,25 sebesar Rp13,67 tumbuh 11,30 pesen (yoy),
triliun (25,16 persen miliar, lebih rendah dan realisasi Belanja
dari Target), tumbuh dari realisasi periode Non-K/L yang mencapai
33,78 persen (yoy), serta yang sama tahun 2022 Rp180,34 triliun (14,48
Penerimaan Kepabeanan sebesar Rp108,41 persen dari Pagu) atau
dan Cukai sebesar miliar. meningkat 9,81 persen
Rp72,24 triliun (23,83 (yoy).
persen dari Target).

6
2023 - Edisi April

Ringkasan
Eksekutif

P
rospek ekonomi meningkat dan masih akan
global sedikit berpotensi kuat mendorong
melemah yang peningkatan suku bunga di
tercermin dari negara maju. Perkembangan
kontraksi aktivitas manufaktur aktivitas ekonomi nasional
global pada Maret 2023. masih resilient dan kinerja
Kontraksi aktivitas manufaktur APBN juga masih terus positif
global terutama didorong oleh hingga Maret 2023. Penguatan
kontraksi di negara Amerika pemulihan ekonomi nasional
Serikat dan kawasan Eropa. akan terus berlangsung
Sementara itu, perkembangan di tengah kepastian
harga komoditas global perkembangan ekonomi global.
seperti gas dan batubara
menunjukkan tren menurun, Pada Maret 2023, realisasi
namun harga minyak dan Pendapatan Negara dan Hibah
komoditas pangan masih tercatat Rp647,15 triliun
bergerak volatile. Tingkat triliun atau 26,27 persen dari
inflasi global cenderung Target APBN 20231. Capaian

1. Persentase terhadap Target dan Pagu mengacu pada APBN 2023 7


APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

tersebut lebih tinggi Rp145,39 Penjualan atas Barang Mewah


triliun (yoy), melanjutkan tren (PPN/PPnBM). Lebih detilnya,
kinerja positif yang terjadi capaian PPh non-migas
pada awal tahun 2023. secara nominal ditopang oleh
Dari sisi pertumbuhannya, penerimaan dari subkomponen
realisasi Pendapatan PPh Pasal 21, PPh Pasal
Negara dan Hibah tumbuh 25/29 Badan, dan PPh Final.
28,98 persen (yoy). Secara Berdasarkan pertumbuhannya,
nominal, realisasi komponen PPh non-migas tumbuh 31,03
penerimaan yang bersumber persen (yoy) dengan didukung
dari Perpajakan mencapai utamanya oleh pertumbuhan
Rp504,48 triliun, penerimaan subkomponen dari PPh
negara bukan pajak (PNBP) Pasal 21, PPh Pasal 25/29
mencapai Rp142,66 triliun, Badan, dan PPh Final yang
dan realisasi hibah mencapai berturut-turut tumbuh 21,64
Rp13,70 miliar. Berdasarkan persen (yoy), 69,57 persen
pertumbuhannya, realisasi (yoy), dan 0,98 persen (yoy).
Penerimaan Perpajakan Komponen Penerimaan Pajak
dan PNBP tumbuh berturut- yang lain juga menunjukkan
turut sebesar 25,36 persen kinerja positif, seperti PPh
(yoy) dan 43,75 persen (yoy), Pasal 22 Impor, PPh Pasal
sedangkan capaian masing- 26, PPh Pasal 23, dan PPh
masing komponen Pendapatan Pasal 22. Pertumbuhan
Negara (perpajakan dan PNBP) subkomponen utama
terhadap Target pada APBN Penerimaan PPh non-migas
2023 berturut-turut 24,95 menunjukkan berlanjutnya
persen dan 32,32 persen. pemulihan ekonomi hingga
Maret 2023. Lebih lanjut,
Capaian realisasi Penerimaan realisasi Penerimaan Pajak
Perpajakan bersumber dari dari komponen Penerimaan
Penerimaan Pajak serta PPN/PPnBM secara nominal
Kepabeanan dan Cukai. ditopang utamanya oleh
Dari sisi Penerimaan Pajak, Penerimaan PPN, khususnya
hingga akhir Maret 2023 PPN Dalam Negeri (PPN
capaiannya tercatat sebesar DN) dan PPN Impor. Secara
Rp432,25 triliun atau 25,16 kumulatif PPN/PPnBM tumbuh
persen terhadap APBN 2023. cukup signifikan sebesar 42,37
Penerimaan Pajak tersebut persen (yoy). Pertumbuhan
tumbuh 33,78 persen (yoy). komponen Penerimaan PPN
Secara nominal, Penerimaan DN didorong oleh aktivitas
Pajak utamanya berasal dari ekonomi yang kembali normal
Penerimaan Pajak Penghasilan dan konsumsi masyarakat
(PPh) non-migas dan Pajak yang terus meningkat serta
Pertambahan Nilai serta Pajak

8
2023 - Edisi April

kebijakan tarif 11 persen besar yang terus meningkat


yang pada Maret 2022 belum seiring pemulihan ekonomi
berlaku. Selain itu, seiring serta kenaikan kurs.
konsumsi dalam negeri yang Penerimaan komponen BK
terus membaik mendorong mengalami penurunan akibat
kegiatan impor yang meningkat turunnya volume ekspor
sehingga kinerja PPN Impor komoditas mineral dan harga
positif. Crude Palm Oil (CPO) yang
lebih rendah.
Penerimaan Perpajakan yang
bersumber dari Kepabeanan Realisasi PNBP sampai
dan Cukai, realisasinya dengan akhir Maret 2023
hingga akhir Maret 2023 mencapai Rp142,66 triliun
mencapai Rp72,24 triliun (32,32 persen terhadap Target
atau 23,83 persen terhadap APBN 2023) atau tumbuh
target pada APBN 2023 dan positif 43,75 persen (yoy).
terkontraksi 8,93 persen Peningkatan capaian realisasi
(yoy). Secara nominal, tersebut bersumber dari
Penerimaan Kepabeanan dan realisasi PNBP Sumber Daya
Cukai utamanya didukung Alam (SDA), PNBP Kekayaan
oleh penerimaan dari cukai, Negara Dipisahkan (KND),
khususnya Cukai Hasil PNBP Lainnya, dan Pendapatan
Tembakau (CHT). Kinerja Badan Layanan Umum (BLU).
Penerimaan Kepabeanan
dan Cukai berdasarkan Secara lebih rinci, realisasi
pertumbuhan penerimaannya PNBP SDA mencapai Rp75,56
tercatat positif pada triliun atau tumbuh positif
komponennya Bea Masuk 58,62 persen (yoy). Tumbuh
(BM), tumbuh 8,84 persen positifnya PNBP SDA utamanya
(yoy), sedangkan komponen didorong oleh kenaikan harga
Cukai dan Bea Keluar (BK) komoditas minerba, terutama
terkontraksi masing-masing batubara dan nikel.
sebesar 0,72 persen dan
Sejalan dengan PNBP SDA,
71,66 persen (yoy). Capaian
PNBP KND juga mengalami
Penerimaan Kepabeanan dan
tren positif dengan capaian
Cukai didorong oleh masih
sebesar Rp4,60 triliun. Capaian
meningkatnya aktivitas impor
positif PNBP KND didorong
di awal tahun 2022. Lebih
oleh kenaikan setoran dividen
lanjut, pertumbuhan komponen
interim salah satu Bank
penerimaan pajak perdagangan
Himbara.
internasional yang berasal
dari BM kinerjanya didorong
oleh kinerja impor nasional
terutama sektor perdagangan

9
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Realisasi PNBP Lainnya hingga Rp171,39 triliun. Realisasi


akhir Maret 2023 mencapai Belanja Pemerintah Pusat
Rp44,31 triliun atau tumbuh sampai dengan 31 Maret 2023
positif sebesar 30,21 persen tumbuh sebesar 10,52 persen
(yoy). Meningkatnya capaian (yoy). Lebih tingginya realisasi
PNBP Lainnya disebabkan oleh Belanja Pemerintah Pusat
meningkatnya pendapatan periode Maret 2023 terutama
dari Penjualan Hasil Tambang dipengaruhi realisasi Belanja
(PHT), pendapatan dari Barang mencapai Rp58,19
PNBP Layanan Kementerian/ triliun (tumbuh 36,43 persen,
Lembaga (K/L) seperti yoy) dan Belanja Modal yang
pendapatan hasil lelang tipikor mencapai Rp23,47 triliun
(Kejaksaan), pendapatan (tumbuh 25,30 persen, yoy).
pelayanan administrasi Selain itu, kinerja penyaluran
hukum (KemenkumHAM), Bantuan Sosial hingga akhir
dan pendapatan penggunaan Maret 2023 telah mencapai
spektrum frekuensi radio Rp31,91 triliun, realisasi
(Kemenkominfo). tersebut dimanfaatkan di
antaranya untuk mendukung
Sama seperti tiga komponen penyaluran Program Keluarga
lainnya, PNBP yang berasal Harapan (PKH) dan Kartu
dari BLU juga mengalami Sembako.
tren positif dengan capaian
realisasi sebesar Rp18,19 Realisasi Belanja Subsidi
triliun atau tumbuh 4,35 sampai dengan akhir Maret
persen (yoy). Pertumbuhan 2023 mencapai Rp37,54 triliun
positif pada pendapatan BLU atau 12,57 persen dari pagu
disebabkan oleh meningkatnya APBN 2023 atau menurun
pendapatan jasa pelayanan 2,54 persen (yoy). Realisasi
Pendidikan Perguruan Tinggi Belanja Subsidi tersebut
Negeri. dipengaruhi oleh subsidi energi
sebesar Rp24,49 triliun (turun
Realisasi Belanja Negara 24,69 persen yoy) dan subsidi
sampai dengan akhir Maret nonenergi sebesar Rp13,05
2023 mencapai Rp518,66 triliun (naik 117,64 persen yoy).
triliun (16,94 persen dari Pagu
APBN 2023), sedikit lebih Realisasi Belanja Subsidi
tinggi dari tahun sebelumnya Energi utamanya bersumber
yaitu 15,79 persen. Realisasi dari subsidi BBM dan
Belanja Negara tersebut subsidi LPG Tabung 3 Kg
meliputi realisasi Belanja yang mencapai Rp14,48
Pemerintah Pusat (BPP) triliun atau 10,38 persen
sebesar Rp347,23 triliun dan dari pagu APBN 2023, atau
Transfer ke Daerah sebesar menurun 41,85 persen

10
2023 - Edisi April

(yoy). Penurunan realisasi oleh realisasi Subsidi Bunga


subsidi BBM dan subsidi LPG Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Tabung 3 Kg di antaranya yang telah terealisasi sebesar
dipengaruhi penurunan ICP Rp12,50 triliun atau 30,53
yang rata-rata turun sebesar persen bila dibandingkan
21,18 persen (yoy) selama dengan alokasi pagu Subsidi
periode Januari-Maret 2023. Bunga KUR serta tumbuh
Namun, apabila dilihat dari sisi 211,12 persen (yoy). Adapun
volume konsumsi jenis BBM penyaluran tahun berjalan jenis
tertentu (JBT) dan LPG 3 Kg Subsidi Nonenergi Lainnya
justru mengalami kenaikan. belum terdapat realisasi,
Total volume konsumsi JBT dikarenakan masih adanya
(minyak tanah, solar, dan proses administrasi dan
biosolar) hingga Februari 2023 verifikasi dalam penyaluran
mengalami kenaikan sebesar subsidi.
5,73 persen (yoy), sementara
untuk volume konsumsi LPG Realisasi Transfer ke Daerah
3 Kg juga naik yaitu sebesar (TKD) sampai dengan 31
6,26 persen (yoy). Sebaliknya, Maret 2023 mencapai
realisasi subsidi listrik Rp171,39triliun atau 21,04
mencapai Rp10,01 triliun atau persen dari pagu APBN
13,80 persen dari pagu atau 2023. Dana Otonomi Khusus
mengalami kenaikan sebesar (Otsus) menjadi satu-satunya
31,35 persen (yoy). jenis transfer yang belum ada
realisasinya karena pemerintah
Sementara itu, realisasi daerah (pemda) di pulau
Belanja Subsidi Nonenergi Papua masih berproses dalam
pada Januari-Maret 2023 memenuhi syarat penyaluran.
mencapai sebesar Rp13,05
triliun, atau 15,08 persen dari Dilihat dari pertumbuhannya,
pagu (Perpres No. 98 Tahun realisasi TKD lebih rendah
2022). Realisasi tersebut Rp5,07 triliun, turun 2,88
didominasi oleh Subsidi persen (yoy). Secara umum,
Kredit Program sebesar penurunan realisasi TKD
Rp12,86 triliun atau 98,56 disebabkan oleh realisasi
persen dari total realisasi Dana Alokasi Umum (DAU)
Subsidi Nonenergi, sedangkan yang sebesar Rp104,26
sisanya disumbang oleh triliun, lebih rendah Rp16,78
realisasi Subsidi Public Service triliun (minus 13,87 persen
Obligation (PSO) yang tercatat yoy). Hal itu terjadi seiring
sebesar Rp0,19 triliun atau dengan penurunan kepatuhan
sebesar 1,44 persen. Realisasi pemda dalam memenuhi
Subsidi Kredit Program syarat salur dan masih
tersebut utamanya disumbang

11
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

rendahnya penyaluran mencapai Rp0,03 triliun (1,8


DAU yang ditentukan persen dari pagu). Realisasi
penggunaannya (9,1 persen Dana Desa mencapai Rp13,03
dari pagu). Jenis TKD lain triliun, lebih tinggi Rp2,25 triliun
yang mengalami penurunan (20,89 persen yoy) sejalan
realisasi di antaranya: 1) dengan peningkatan kepatuhan
Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah desa dalam
Nonfisik turun Rp0,11 triliun memenuhi syarat salur tahap I.
(minus 0,35 persen yoy); 2)
Dana Keistimewaan (Dais) DI Keberlanjutan fiskal di tahun
Yogyakarta turun Rp0,03 triliun 2023 diharapkan akan tetap
(minus 16,31 persen yoy); terjaga. Realisasi surplus
dan 3) Insentif Fiskal turun APBN hingga Maret 2023
Rp0,15 triliun (minus 48,62 mencapai sebesar Rp128,50
persen yoy) seiring dengan triliun (0,61 persen dari PDB).
adanya mekanisme baru dalam Realisasi surplus tersebut
penyaluran. disebabkan oleh Pendapatan
Negara dan Hibah hingga
Sementara itu, realisasi Dana akhir Maret 2023 mencapai
Bagi Hasil (DBH), DAK Fisik, Rp647,15 triliun, sedangkan
Hibah ke Daerah, dan Dana Belanja mencapai Rp518,66
Desa berhasil mencatat triliun. Sementara itu, realisasi
pertumbuhan positif. Realisasi Pembiayaan Anggaran hingga
DBH mencapai Rp22,25 triliun, akhir Maret 2023 mencapai
lebih tinggi Rp9,64 triliun Rp203,72 triliun (34,10
(76,41 persen yoy). Realisasi persen terhadap pagu APBN).
DBH yang tinggi terutama Realisasi Pembiayaan tersebut
didukung oleh lebih tingginya didominasi oleh Pembiayaan
realisasi Penerimaan DBH-SDA Utang sebesar Rp224,79 triliun
Pertambangan Umum sebesar (32,30 persen terhadap pagu
Rp6,67 triliun (176,78 persen APBN 2023) yang terdiri atas
yoy) dan DBH-PPh Perorangan realisasi Surat Berharga Negara
Rp1,03 triliun (26,78 persen (Neto) sebesar Rp217,59 triliun
yoy). Realisasi DAK Fisik dan Pinjaman (Neto) sebesar
mencapai Rp0,17 triliun, lebih Rp7,20 triliun yang berasal dari
tinggi Rp0,08 triliun (83,84 Pinjaman Dalam Negeri (Neto)
persen yoy) karena realisasi sebesar negatif Rp362,90 miliar
DAK Infrastruktur Publik dan Pinjaman Luar Negeri
Daerah tahun ini lebih tinggi (Neto) sebesar Rp7,56 triliun.
Rp0,12 triliun (252,14 persen
yoy). Kemudian, Hibah ke Hingga akhir Maret 2023,
Daerah sebagai dana transfer Pemerintah melakukan
yang baru masuk dalam Penarikan Pinjaman Dalam
struktur TKD, realisasinya Negeri sebesar Rp107,30

12
2023 - Edisi April

miliar dan membayar cicilan


pokok Pinjaman Dalam Negeri
sebesar negatif Rp470,10
miliar. Di sisi lain, Pemerintah
juga melakukan penarikan
Pinjaman Luar Negeri (Bruto)
sebesar Rp27,84 triliun dan
Pembayaran Cicilan Pokok
Pinjaman Luar Negeri sebesar
negatif Rp20,28 triliun.
Di samping Pembiayaan
Utang, Pemerintah juga
mengalokasikan anggaran
pembiayaan untuk Investasi
sebesar negatif Rp22,24
triliun yang digunakan
untuk Investasi Pemerintah
sebesar negatif Rp6,00 triliun,
Investasi kepada BLU sebesar
negatif Rp17,00 triliun dan
memperoleh Penerimaan
Kembali dari Investasi sebesar
Rp756,40 miliar. Pemerintah
juga memberikan Pinjaman
sebesar Rp1,05 triliun dan
merealisasikan anggaran untuk
Pembiayaan Lainnya sebesar
Rp130,70 miliar.

13
Perkembangan
Ekonomi Makro
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

14
2023 - Edisi April

Perkembangan
Ekonomi Makro

P
enguatan pemulihan didorong oleh peningkatan
ekonomi terus permintaan domestik. Dari sisi
berlanjut di kuartal konsumsi, Indeks Keyakinan
I 2023 setelah Konsumen (IKK) meningkat
mengalami kinerja positif menjadi 123,3 di Maret
di 2022. Beberapa indikator 2023 dari 122,4 di Februari
ekonomi terus mengalami 2023 yang mengindikasikan
penguatan hingga akhir Maret optimisme masyarakat
2023. Sektor Manufaktur terhadap perkembangan
Indonesia secara konsisten ekonomi ke depan terus
mengalami ekspansi dalam menguat. Optimalisasi peran
19 bulan berturut-turut yang APBN dalam mendorong
ditunjukkan menguatnya pertumbuhan ekonomi di
Purchasing Managers’ kuartal I 2023 juga turut
Index (PMI) Manufaktur mendorong prospek positif
di Maret 2023 pada level kinerja ekonomi nasional.
51,9. Penguatan aktivitas
manufaktur nasional

15
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Di tengah ketidakpastian selama Hari Besar Keagamaan


pasar keuangan global, Nasional (HBKN) Ramadan
stabilitas pasar keuangan dan Lebaran, Pemerintah
nasional masih tetap terjaga. Pusat berkoordinasi dengan
Perkembangan sektor Pemerintah Daerah terus
keuangan nasional cenderung mengantisipasi lonjakan harga
menguat hingga awal April dengan berbagai kebijakan
2023. Pasar saham domestik intervensi, antara lain:
masih cukup kuat dan Indeks operasi pasar, pasar murah,
Harga Saham Gabungan serta melakukan monitoring
(IHSG) tercatat meningkat ke ketersediaan pasokan pangan.
level 6.791,95 pada 12 April Posisi cadangan devisa
2023. Pergerakan nilai tukar Indonesia per akhir Maret 2023
Rupiah di awal April 2023 terus tercatat sebesar USD145,19
mengalami tren menguat. miliar, meningkat dibandingkan
Nilai tukar Rupiah mengacu bulan sebelumnya yang
pada Kurs Tengah Transaksi sebesar USD140,31 miliar.
Bank Indonesia tercatat Posisi cadangan devisa ini
sebesar Rp14.888 per USD terus berada pada posisi
pada 12 April 2023. Hingga yang kuat dalam menopang
12 April 2023, rata- rata nilai daya tahan ekonomi nasional
tukar Rupiah tercatat sebesar terhadap guncangan eksternal.
Rp15.211 per USD, mengalami
apresiasi sebesar 5,36 persen Sektor pariwisata nasional
dibandingkan level di awal terus menggeliat di awal
tahun 2023. Laju inflasi Maret tahun 2023 dan memberikan
2023 tercatat 4,97 persen dampak positif terhadap
(yoy), melambat dibandingkan perkembangan sektor
Februari 2023 (5,47 persen) terkait lainnya. Peningkatan
dipengaruhi oleh perlambatan aktivitas sektor pariwisata
inflasi seluruh komponen. akan mendorong aktivitas
Secara bulanan, inflasi Maret sektor pendukung seperti,
mencapai 0,18 persen (mtm), makanan dan akomodasi,
sedikit lebih tinggi dari hotel, transportasi, serta
Februari 0,16 persen (mtm) perdagangan. Peningkatan
seiring naiknya permintaan aktivitas sektor pariwisata
pada masa Ramadan. Dalam ditunjukkan dengan
menghadapi tekanan inflasi peningkatan secara pesat

16
2023 - Edisi April

jumlah kunjungan wisatawan


mancanegara (wisman) ke
dalam negeri. Kunjungan
wisman ke Indonesia pada
Februari 2023 mencapai
701,93 ribu kunjungan,
naik lebih dari 5 kali lipat
dibandingkan kondisi pada
Februari 2022. Namun,
kunjungan wisman Februari
2023 ini menurun sebesar
4,62 persen dibandingkan
Januari 2023 lebih karena
faktor musiman liburan.
Secara kumulatif, jumlah
kunjungan wisman tercatat
sebesar 1,4 juta kunjungan.
Demikian pula dengan kondisi
Tingkat Penghunian Kamar
(TPK) hotel klasifikasi bintang
di Indonesia pada Februari
2023 tercatat 47,83 persen,
naik 9,29 poin dibandingkan
Februari 2022. TPK Februari
2023 juga mengalami
peningkatan sebesar 1,26 poin
dibandingkan Januari 2023.

17
Postur APBN
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

18
2023 - Edisi April

Postur APBN

R
ealisasi APBN sampai persen Target APBN 2023,
dengan 31 Maret 2023 terdiri atas:
mencatatkan surplus
sebesar 0,61 persen Realisasi Penerimaan
terhadap Produk Domestik Perpajakan yang telah
Bruto (PDB), tahun 2022 mencapai Rp504,48 triliun atau
surplus APBN sebesar 0,06 24,96 persen dari Target dan
persen terhadap PDB. Realisasi tumbuh 25,36 persen (yoy),
Pendapatan Negara yang terdiri dari Penerimaan Pajak
mencapai Rp647,15 triliun atau sebesar Rp432,25 triliun (25,16
meningkat 28,98 persen (yoy). persen Target) dan tumbuh
Di sisi lain, realisasi Belanja 33,78 persen (yoy) serta
Negara mencapai Rp518,66 Penerimaan Kepabeanan dan
triliun atau meningkat 5,70 Cukai sebesar Rp72,24 triiliun
persen (yoy). (23,83 persen Target).

Ralisasi Pendapatan Negara PNBP mencatatkan realisasi


telah terealisasi sebesar 26,27 sebesar Rp142,66 triliun (32,32
persen Target) dan tumbuh

19
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

20
2023 - Edisi April

43,75 persen (yoy). mencapai Rp180,34 triliun


(14,48 persen Pagu) dan
Penerimaan Hibah telah meningkat 9,81 persen (yoy).
terealisasi sebesar Rp13,67
miliar, lebih rendah dari TKD sebesar Rp171,39 triliun
realisasi periode yang sama (21,04 persen dari Alokasi),
tahun 2022 yang mencapai lebih rendah dari realisasi pada
Rp108,41 miliar. periode yang sama tahun 2022
sebesar Rp176,46 triliun.
Belanja Negara telah terealisasi
sebesar 16,94 persen dari pagu Berdasarkan realisasi
APBN 2023, terdiri atas: Pendapatan Negara dan
Belanja Negara tersebut,
BPP sebesar Rp347,27 triliun sampai dengan 31 Maret 2023
(15,46 persen Pagu) dan APBN mengalami surplus
tumbuh sebesar 10,52 persen sebesar Rp128,50 triliun (0,61
(yoy). Realisasi tersebut persen terhadap PDB) dan
terdiri dari realisasi Belanja keseimbangan primer juga
K/L sebesar Rp166,93 triliun mengalami surplus sebesar
(16,68 persen Pagu), tumbuh Rp228,76 triliun. Sementara itu,
11,30 persen (yoy) dan realisasi Pembiayaan Anggaran
realisasi Belanja non-K/L yang sebesar Rp203,72 triliun (34,06
persen dari Target).
Realisasi APBN s.d. 31 Maret 2023

21
Laporan
KhususAPBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Jumlah Wajib Pajak Lapor


SPT Elektronik Semakin
Meningkat

A
da kabar tersebut terdiri dari SPT Wajib
menggembirakan Pajak Orang Pribadi (WP OP)
pada musim sebanyak 11.682.479 SPT
penyampaian Surat dan 333.710 SPT Wajib Pajak
Pemberitahuan (SPT) Tahunan Badan (WP Badan). Angka
PPh tahun ini. SPT yang masuk sebesar 12.016.189 SPT ini
sampai dengan 1 April 2023 setara dengan 61,80 persen
pukul 00:00:21 mengalami dari angka rasio kepatuhan
peningkatan sebesar 3,13 SPT Tahunan 2023.
persen (yoy).
Seperti diketahui, dari basis
SPT yang masuk pada data yang dimiliki Kementerian
tahun 2022 hanya sebanyak Keuangan dalam hal ini
11.651.390 SPT. Sedangkan Direktorat Jenderal Pajak
pada tahun ini, SPT Tahunan (DJP), terdapat jumlah
yang masuk sebanyak 19.443.949 wajib lapor SPT.
12.016.189 SPT. Jumlah Dari angka tersebut, sebanyak

22
2023 - Edisi April

17.516.695 wajib lapor SPT Sayangnya wajib pajak


merupakan WP OP. Sisanya juga seringkali lupa EFIN.
sebanyak 1.927.254 wajib Oleh karena itu, hal yang
lapor SPT merupakan wajib sering ditanyakan oleh wajib
pajak badan. DJP memiliki pajak pada saat musim
target rasio kepatuhan SPT penyampaian SPT Tahunan
Tahunan tahun 2023 sebanyak PPh orang pribadi adalah EFIN.
83 persen dari total wajib lapor Fitur mendapatkan EFIN di
SPT di atas atau setara 16,1 aplikasi M-Pajak memberikan
juta SPT. alternatif tambahan kanal
untuk mendapatkan EFIN yang
Keberhasilan DJP menerima selama ini ada.
12,01 juta SPT tersebut
sebagiannya ditunjang SPT Elektronik
melalui pemberian layanan
yang memudahkan wajib Yang lebih menggembirakan
pajak. Tahun ini, DJP telah lagi adalah dari total jumlah
menyediakan layanan SPT Tahunan yang masuk
perpajakan di luar kantor sebesar 12.016.189 SPT,
di 4.832 titik Pojok Pajak, sebanyak 97,04 persen wajib
menyediakan layanan di pajak melaporkan SPT secara
akhir pekan, serta berinovasi elektronik, baik melalui e-Filing,
menambah fitur lupa e-Form, dan e-SPT. Jumlah
Electronic Filing Identification yang melaporkan SPT Tahunan
Number (EFIN) di aplikasi secara manual sebanyak
M-Pajak. 355.400 SPT. Jumlah tersebut
turun drastis dibandingkan
Penambahan fitur lupa EFIN tahun lalu yang mencapai
dalam aplikasi tersebut bukan 564.684 SPT.
tanpa sebab. WP OP memiliki
kewajiban melaporkan SPT Penurunan ini menandakan
Tahunan PPh melalui e-Filing. keberhasilan Kementerian
Untuk mengakses e-Filing Keuangan dalam
memerlukan kata sandi mengampanyekan pelaporan
(password). Karena e-Filing SPT Tahunan secara elektronik.
itu digunakan setahun sekali, Sekaligus keberhasilan
seringkali wajib pajak lupa Kementerian Keuangan dalam
kata sandi tersebut. Untuk mengimbau masyarakat untuk
mengatur ulang kata sandi melaporkan SPT Tahunan
itu, wajib pajak membutuhkan melalui surat elektronik kepada
EFIN. wajib pajak.

23
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Sejak Januari 2023, DJP penyampaian SPT Tahunan


mengirimkan surat elektronik PPh WP OP pada akhir Maret
kepada 269.451 pemberi kerja 2023.
untuk segera menerbitkan
bukti pemotongan kepada Batas waktu penyampaian
karyawannya. Ini dimaksudkan SPT Tahunan WP OP memang
supaya para karyawan tersebut pada 31 Maret 2023. Ini bukan
segera melaporkan SPT-nya dalam berarti menutup kesempatan
kesempatan pertama setelah wajib pajak untuk lapor pajak.
menerima bukti pemotongannya WP OP yang belum lapor pajak
dari pemberi kerja. masih tetap dapat melaporkan
SPT Tahunannya kapan pun,
DJP juga mengirimkan surat walaupun tentunya dengan
elektronik kepada 17.779.166 risiko pengenaan denda
alamat surat elektronik wajib keterlambatan pelaporan pajak.
pajak orang pribadi sepanjang
bulan Februari dan Maret 2023. Sedangkan untuk wajib pajak
Surat elektronik itu berisi imbauan badan masih ada waktu untuk
agar WP OP segera melaporkan melaporkan SPT Tahunan
SPT Tahunannya karena lebih PPh Badan tahun pajak 2022
awal lebih nyaman. Sekaligus sampai dengan 30 April 2023.
untuk menghindari berbagai Tentunya angka SPT yang
permasalahan yang ada jika wajib masuk akan terus bertambah.
pajak melaporkan SPT Tahunan Terutama sepanjang April
pada saat akhir jatuh tempo 2023 ini. Untuk itu pada April

24
2023 - Edisi April

2023, DJP mengirimkan Kementerian Keuangan terus


surat elektronik kepada para mengedukasi masyarakat untuk
WP Badan. Isinya serupa, melaporkan SPT Tahunannya.
berisi imbauan untuk segera Masih ada waktu sampai
melaporkan SPT Tahunan PPh akhir tahun supaya DJP dapat
Badan. mencapai target rasio kepatuhan
SPT Tahunan 2023.

Infografis Penerimaan SPT Tahunan WP OP dan WP Badan

25
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

e-PSPT, Inovasi Digital


Pemberitahuan
Perpanjangan SPT
Tahunan

D
irektorat Jenderal Ada beberapa tahapan
Pajak (DJP) agar wajib pajak dapat
Kementerian menyampaikan pemberitahuan
Keuangan senantiasa perpanjangan SPT Tahunan.
memberikan kemudahan Pertama, wajib pajak harus
kepada wajib pajak melalui login terlebih dahulu ke
layanan digital, salah satunya akun pajak yang ada di
melalui penambahan kanal situs web pajak kemudian
penyampaian pemberitahuan memilih menu “Profil”. Wajib
perpanjangan SPT Tahunan pajak perlu melakukan
PPh secara elektronik atau penambahan hak akses
e-PSPT. Aplikasi ini diluncurkan ke dalam profilnya dengan
pada akhir Maret 2023 dan cara memilih menu “Aktivasi
dapat diakses melalui akun Fitur” dan mencentang kotak
wajib pajak di situs web pajak “e-PSPT”. Selanjutnya, wajib
di https://pajak.go.id. pajak mengeklik tombol “Ubah

26
2023 - Edisi April

Fitur Layanan” sehingga muncul mana permohonan diproses,


notifikasi “Apakah Anda yakin yaitu dengan status: Diajukan,
ingin Mengubah?” dan klik pilihan Disposisi Pengajuan Permohonan,
“Ya”. Apabila Langkah tersebut Penelitian, Persetujuan/
sudah dilakukan, maka wajib pajak Penolakan, Pencetakan Dokumen,
secara otomatis akan diarahkan atau Selesai. Wajib pajak dapat
untuk login kembali. mengunduh dokumen produk
hukum pada tab Dashboard bila
Langkah berikutnya setelah login status permohonannya adalah
ulang, wajib pajak memilih menu “Selesai”.
“Layanan” dan mengeklik ikon
e-PSPT sehingga muncul dasbor Menurut ketentuan pada
permohonan perpanjangan Peraturan Direktur Jenderal
SPT. Wajib pajak memilih tab Pajak Nomor PER-21/PJ/2009
“Pemberitahuan” dan memilih tentang Tata Cara Penyampaian
Tahun Pajak yang akan diajukan Pemberitahuan Perpanjangan
perpanjangan penyampaian SPT SPT Tahunan, wajib pajak dapat
Tahunan. memperpanjang jangka waktu
penyampaian SPT Tahunan untuk
Selanjutnya, akan dilakukan paling lama dua bulan sejak batas
validasi atas tahun pajak yang waktu penyampaian SPT Tahunan
dipilih, yaitu: SPT Tahunan belum dengan cara menyampaikan
disampaikan; SPT Tahunan tidak Pemberitahuan Perpanjangan SPT
ada yang diproses atau diajukan Tahunan. Sehingga, perpanjangan
perpanjangan sebelumnya jangka waktu penyampaian SPT
namun sudah selesai diproses; Tahunan Pajak paling lama lima
atau belum melebihi jatuh bulan setelah akhir Tahun Pajak
tempo SPT Tahunan. Apabila untuk WP OP; atau paling lama
lolos validasi tahun pajak, maka enam bulan setelah akhir Tahun
wajib pajak diminta mengisi Pajak untuk WP Badan.
formulir pemberitahuan dengan
menyiapkan sertifikat elektronik Pemberitahuan perpanjangan
untuk submit pemberitahuan. SPT Tahunan wajib disampaikan
sebelum batas waktu
Selain tab “Dashboard” dan penyampaian SPT Tahunan
“Pemberitahuan”, tersedia juga berakhir, yaitu paling lama tiga
tab “Monitoring” untuk memantau bulan setelah akhir Tahun Pajak
tindak lanjut permohonan yang untuk wajib pajak orang pribadi,
telah di-submit. Terdapat menu atau paling lama empat bulan
“Tracking” untuk melacak sejauh setelah akhir Tahun Pajak untuk

27
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

SPT Tahunan WP Badan. oleh Akuntan Publik.

WP Badan atau WP OP Untuk WP OP karyawan yang


yang melakukan kegiatan mengajukan pemberitahuan
usaha atau pekerjaan bebas perpanjangan SPT Tahunan,
wajib menyebutkan alasan wajib melampirkan Surat
perpanjangan dan melakukan Pernyataan dari pemberi kerja
penghitungan sementara yang menyatakan bahwa bukti
pajak terutang dalam satu potong PPh Pasal 21 (Formulir
Tahun Pajak yang batas waktu 1721-A1 dan/atau Formulir
penyampaiannya diperpanjang, 1721-A2) belum diberikan oleh
serta melampirkan: Laporan pemberi kerja.
Keuangan Sementara untuk
Tahun Pajak yang bersangkutan Dalam hal wajib pajak belum
dari wajib pajak itu sendiri (bukan siap untuk menyampaikan
Laporan Keuangan Sementara SPT Tahunan dalam jangka
dari konsolidasi grup); Surat waktu sebagaimana dimaksud
Setoran PPh Pasal 29 sebagai pada pemberitahuan
bukti pelunasan kekurangan perpanjangan penyampaian
pembayaran pajak yang terutang SPT Tahunan yang diajukan
kecuali ada ijin untuk mengangsur sebelumnya, maka wajib pajak
atau menunda pembayaran PPh masih dapat menyampaikan
Pasal 29; dan Surat Pernyataan pemberitahuan perpanjangan
dari Akuntan Publik yang SPT Tahunan lagi sepanjang
menyatakan audit Laporan tidak melampaui batas waktu
Keuangan belum selesai dalam paling lama lima bulan setelah
hal Laporan Keuangan diaudit akhir Tahun Pajak untuk wajib

28
2023 - Edisi April

pajak orang pribadi; atau paling


lama enam bulan setelah
akhir Tahun Pajak untuk wajib
pajak badan. Bagi wajib pajak
yang belum menyampaikan
SPT Tahunan sesuai batas
waktu yang ditentukan atau
belum menyampaikan dalam
batas waktu perpanjangan
penyampaian SPT Tahunan,
akan diterbitkan “Surat
Teguran” oleh Kantor Pajak
tempat terdaftar.

Dengan aplikasi e-PSPT, wajib


pajak akan lebih mudah dalam
menyampaikan pemberitahuan
perpanjangan SPT Tahunan,
meningkatkan efisiensi dan
mengurangi biaya kepatuhan
wajib pajak, mengurangi
pertemuan langsung antara
wajib pajak dan petugas pajak,
serta mendorong penyelesaian
layanan agar semakin efektif
dan efisien.

29
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Tingkatkan Kecepatan
Pelayanan, Bea Cukai
Berikan Kemudahan
Layanan Registrasi IMEI

B
ea Cukai terus Kemudahan layanan registrasi
melakukan perbaikan IMEI ini diatur dalam aturan
terhadap pelayanan terbaru berupa Peraturan
yang diberikan kepada Direktur Jenderal Bea dan
masyarakat. Hal ini merupakan Cukai Nomor PER-7/BC/2023
bukti nyata komitmen Bea tentang Perubahan Atas
Cukai untuk terus menjadi Peraturan Direktur Jenderal
institusi yang dapat dipercaya Bea Dan Cukai Nomor PER-
dan diandalkan oleh 13/BC/2021 Tentang Tata
masyarakat. Salah satu bentuk Cara Pemberitahuan Dan
penyempurnaan layanan Pendaftaran International Mobile
terbaru dari Bea Cukai adalah Equipment Identity (IMEI) Atas
kemudahan layanan registrasi Perangkat Telekomunikasi
International Mobile Equipment Dalam Pemberitahuan Pabean.
Identity (IMEI). Peraturan tersebut telah berlaku
sejak 13 Maret 2023.

30
2023 - Edisi April

Kepala Subdirektorat atau form registrasi IMEI.


Hubungan Masyarakat dan “kemudahan ini bermanfaat
Penyuluhan, Hatta Wardhana, untuk mempercepat layanan
mengungkapkan bahwa dengan memilah antara
terdapat beberapa poin HKT (Handphone, Komputer
perubahan dalam peraturan genggam, dan Tablet) yang
terbaru yang bertujuan untuk mendapatkan pembebasan
meningkatkan kemudahan USD500 dengan antrean HKT
proses layanan registrasi IMEI. yang bernilai di atas USD 500,”
ujar Hatta.
“Dalam aturan terbaru
ini, Bea Cukai melakukan Setelah dilakukan pemindaian
perbaikan layanan melalui IMEI dan input paspor, apabila
penyederhanaan prosedur harga HKT di bawah USD 500,
registrasi IMEI yang telah maka proses registrasi IMEI
terintegrasi dengan electronic selesai. Apabila harga HKT
customs declaration (ECD), di atas USD 500, maka akan
khususnya di bandara yang dilakukan penelitian lebih lanjut.
mewajibkan penggunaan ECD Penelitian lebih lanjut tersebut
seperti di Soekarno Hatta dan dapat diselesaikan di Bandara
Ngurah Rai.” kedatangan atau penumpang
dapat mengurus di kantor
Selain itu, terdapat pelayanan Bea Cukai di luar
perbaikan layanan berupa Bandara yang dekat dengan
penyediaan skema baru yaitu tempat tinggalnya dan tetap
pemindaian IMEI dan input mendapatkan pembebasan
paspor untuk penumpang USD 500 sepanjang masih
yang belum mengisi ECD

31
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

dalam kurun waktu 5 hari sejak Hatta menambahkan,


kedatangan. Penumpang dapat aturan terbaru ini dibuat
menggunakan opsi pendaftaran sebagai upaya perbaikan dan
di kantor pelayanan Bea Cukai penyempurnaan pelayaan yang
dengan syarat harus menyerahkan diinginkan masyarakat. “Kami
hasil pindai atau scan barcode senantiasa mendengarkan
IMEI saat kedatangan. aspirasi dan masukan
dari masyarakat terkait
Peraturan ini juga mengatur implementasi aturan atau
terkait perubahan data IMEI jika kebijakan. Ruang perbaikan
terjadi kesalahan input pada akan selalu terbuka agar kami
pendaftaran. “Penumpang dapat bisa terus menjadi makin baik.”
mengajukan permohonan beserta
dokumen pendukung ke Kantor Informasi lebih lanjut mengenai
Bea Cukai tempat mendaftar, ketentuan terbaru terkait tata
maksimal 30 hari sejak tanggal cara pendaftaran IMEI terbaru
persetujuan pendaftaran IMEI,” dapat diakses melalui tautan
ungkap Hatta. bit.ly/PER7_BC_2023 atau
dapat menghubungi contact
Piloting atas implementasi center Bravo Bea Cukai pada
peraturan ini juga telah dilakukan 1500225.
di Bandara Soekarno-Hatta
dan Bandara Juanda. Antrean
registrasi IMEI di Bandara
Soekarno-Hatta turun berkisar
70-75 persen, sehingga petugas
Bea Cukai hanya melayani 25-
30 persen dari total penumpang
yang mendaftarkan IMEI-nya.
Sementara itu, di Bandara Juanda
penurunan antrean registrasi
IMEI berkisar antara 91-97
persen, sehingga petugas Bea
Cukai hanya melayani 3-9 persen
dari total penumpang yang
mendaftarkan IMEI-nya.

32
2023 - Edisi April

Ingin Barang Pindahan


dari Luar Negeri Tidak
Kena Pajak? Simak
Ketentuan dan Aturannya

B
ea Cukai memberikan tersebut merupakan barang
penjelasan terkait keperluan rumah tangga milik
aturan barang orang yang semula berdomisili
pindahan dari luar luar negeri pindah ke dalam
negeri yang tidak datang negeri ataupun sebaliknya.
bersama penumpang dan “Barang pindahan mendapatkan
dikirim menggunakan jasa fasilitas kemudahan yaitu
ekspedisi. pembebasan bea masuk, kecuali
barang dagangan dan kendaraan
Kepala Subdirektorat bermotor,” ujar Hatta.
Hubungan Masyarakat dan
Penyuluhan, Hatta Wardhana, Hatta menjelaskan bahwa pada
menyatakan bahwa barang Peraturan Menteri Keuangan
pindahan dari luar negeri (PMK) Nomor 28 tahun 2008,
bisa mendapatkan fasilitas terdapat klasifikasi yang dapat
pembebasan. Barang pindahan mengajukan proses kepabeanan

33
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

barang pindahan, yaitu PNS/ adalah daftar rincian jumlah,


anggota TNI dan Polri, pelajar/ jenis, dan perkiraan nilai
mahasiswa, tenaga kerja, Warga pabean atas barang yang
Negara Indonesia (WNI) yang dimintakan untuk pembebasan
pindah ke Indonesia karena bea masuk yang sudah
pekerjaan, dan Warga Negara dilegalisasi.
Asing (WNA) yang pindah ke
Indonesia karena pekerjaan. Dalam hal ketentuan tersebut
“Syarat utamanya yaitu telah tidak dipenuhi, maka barang
menetap selama satu tahun dan tersebut akan dikategorikan
disertai dokumen lengkap dalam sebagai barang kiriman.
mengirim barangnya seperti bill Aturan terkait barang kiriman
of lading (kapal) dan air waybill mengacu pada ketentuan
(pesawat), packing list, paspor, barang kiriman yang diatur
boarding pass,” tambah Hatta. dalam PMK Nomor 199/
PMK.010/2019 tentang
Barang pindahan bisa datang Ketentuan Kepabeanan,
bersama dengan penumpang, Cukai, dan Pajak atas Impor
ataupun tiga bulan sebelum/ Barang Kiriman. “Dalam hal
setelah penumpang pergi dan menggunakan skema barang
datang. Jika syarat sudah kiriman, pembebasan hanya
terpenuhi dan dokumen diberikan sebesar USD3.00 per
terlengkapi Bea Cukai juga penerima barang kiriman,” ujar
akan segera menerbitkan surat Hatta.
persetujuan pengeluaran barang
(SPPB) yang bisa digunakan untuk Kebijakan yang telah
pengiriman barang. Beberapa hal ditetapkan tersebut merupakan
yang harus dipersiapkan dalam upaya Bea Cukai dalam
mengirimkan barang pindahan melindungi kepentingan

34
2023 - Edisi April

nasional karena serta


untuk menjaga stabilitas
perekonomian nasional.
“Pengawasan dan pengenaan
pungutan bea masuk dan
pajak dalam rangka impor oleh
Bea Cukai ditujukan semata
untuk melindungi masyarakat
dan menjaga stabilitas
perekonomian dalam negeri,”
ungkap Hatta.

Bea Cukai juga memberikan


apresiasi kepada masyarakat
yang telah mematuhi ketentuan
di bidang impor terutama
terkait barang kiriman. “Bea
Cukai mengungkapkan
apresiasi kepada masyarakat
yang telah memenuhi
ketentuan impor barang
kiriman, kami juga terbuka
terhadap kritik dan saran yang
disampaikan masyarakat untuk
dapat membuat kebijakan yang
lebih baik ke depannya. Hal
tersebut dapat disampaikan
melalui akun sosial media
resmi kami atau melalui pusat
kontak layanan Bravo Bea
Cukai 1500225,” pungkas
Hatta.

35
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Resmi Dimulai, Patroli


Laut Terpadu Bea Cukai
Siap Amankan Wilayah
Perairan Indonesia

M
enjalankan fungsi Operasi Patroli Laut Terpadu
pengawasan Jaring Sriwijaya dan Jaring
dalam menjaga Wallacea akan melibatkan
perbatasan laut satuan kerja Bea Cukai di
Indonesia dari ancaman seluruh Indonesia, baik di
masuk dan keluarnya barang- wilayah barat maupun timur.
barang ilegal dan berbahaya, Dilaksanakan setiap tahun,
Bea Cukai kembali menggelar operasi terpadu kali ini digelar
Patroli Laut Terpadu Jaring sebagai tindak lanjut instruksi
Sriwijaya dan Jaring Wallacea Presiden Republik Indonesia
tahun 2023. Bekerja sama terkait penyelundupan bale
dengan K/L terkait, patroli laut pressed yang mengganggu
terpadu ini secara resmi telah industri tekstil dalam negeri
dimulai pada Selasa, 21 Maret dan menjadi media pembawa
2023. penyakit.

36
2023 - Edisi April

“Namun pengawasan tetap dalam pemberantasan


akan dilakukan terhadap penyelundupan narkotika
seluruh barang yang melalui jalur laut.
melanggar ketentuan di bidang
kepabeanan dan cukai,” tegas Menilik pelaksanaannya
Nirwala Dwi Heryanto, Direktur di tahun 2022, Patroli Laut
Komunikasi dan Bimbingan Terpadu Bea Cukai dinilai
Pengguna Jasa, Bea Cukai. cukup efektf karena mampu
melakukan 28 penindakan
Nirwala menambahkan bahwa pelanggaran impor dan ekspor
pembukaan Operasi Patroli dengan perkiraan nilai barang
Laut Terpadu Bea Cukai tahun sebesar Rp258.475.072.800
2023 dikonsentrasikan di dan potensi kerugian negara
Pangkalan Sarana Operasi sebesar Rp246.980.279.390.
(PSO) Bea Cukai Tanjung Berbagai komoditas berhasil
Priok. Dalam kegiatan tersebut ditindak, seperti minuman
juga dilakukan penyematan mengandung etil alkohol
brevet kehormatan patroli (MMEA), BBM, baby lobster
laut Bea Cukai kepada Kepala (BL), rokok, narkotika
Badan Narkotika Nasional psikotropika dan prekrusor
(BNN) beserta jajaran sebagai (NPP), kayu gergajian dan
dukungan dan kolaborasi kayu teki, uang tunai, tekstil,

37
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

ball pressed, serta barang “Namun pengawasan tetap


campuran. akan dilakukan terhadap
seluruh barang yang melanggar
“Yang fenomenal akhir- ketentuan di bidang Kepabeanan
akhir ini adalah keberhasilan dan Cukai,” tegas Nirwala Dwi
operasi patroli laut Bea Heryanto, Direktur Komunikasi
Cukai dan BNN dalam dan Bimbingan Pengguna Jasa,
menggagalkan penyelundupan Bea Cukai.
sebanyak 319.230 gram (309
bungkus) narkotika jenis Nirwala menambahkan bahwa
methamphetamine (sabu- pembukaan Operasi Patroli
sabu) jaringan Iran di Perairan Laut Terpadu Bea Cukai tahun
Samudera Hindia Selatan 2023 dikonsentrasikan di PSO
Banten. Keberhasilan ini terjadi Bea Cukai Tanjung Priok. Dalam
berkat perencanaan dan kegiatan tersebut juga dilakukan
strategi yang matang dengan penyematan brevet kehormatan
mitigasi segala kemungkinan patroli laut Bea Cukai kepada
risiko. Penting adanya trust Kepala BNN beserta jajaran
yang terjalin antara Bea Cukai sebagai dukungan dan
dan K/L lainnya,” ungkap kolaborasi dalam pemberantasan
Nirwala. penyelundupan narkotika melalui
jalur laut.
Selain itu, dalam
mengoptimalkan pelaksanaan Menilik pelaksanaannya di tahun
pengawasan wilayah perairan 2022, Patroli Laut Terpadu
Indonesia, Bea Cukai telah Bea Cukai dinilai cukup efektf
melakukan kerja sama dengan karena mampu melakukan
K/L terkait, seperti Bakamla 28 penindakan pelanggaran
dan TNI AL dalam Patroli impor dan ekspor dengan
Yudhistira, KPLP, Polairud, dan perkiraan nilai barang sebesar
PSDKP dalam Operasi Sinergi Rp258.475.072.800 dan potensi
Pandawa, serta BNN dalam kerugian negara sebesar
Operasi Laut Purnama Rp246.980.279.390. Berbagai
komoditas berhasil ditindak,
“Bea Cukai membutuhkan seperti minuman mengandung
dukungan masyarakat dalam MMEA, BBM, BL, rokok, narkotika
menyukseskan pelaksanaan psikotropika dan prekrusor
patroli laut terpadu tahun (NPP), kayu gergajian dan kayu
2023. Untuk itu mari bersama teki, uang tunai, tekstil, ball
menjaga muruah wilayah pressed, serta barang campuran.
perairan Indonesia, tindak
barang-barang terlarang dan
berbahaya,” pungkas Nirwala.

38
2023 - Edisi April

Penyerahan LKPP Tahun


2022 (Unaudited) dan Entry
Meeting Pemeriksaaan
LKPP tahun 2022

S
ebagai sebuah berlangsung pada Selasa,
rangkaian dalam 28 Maret 2022. Laporan
pertanggungjawaban Keuangan Pemerintah
atas pelaksanaan Pusat (LKPP) merupakan
APBN, Pemerintah bentuk pertanggungjawaban
menyampaikan Laporan Pemerintah atas pelaksanaan
Keuangan Pemerintah Pusat APBN, yang disusun sesuai
(LKPP) Tahun 2022 (Unaudited) dengan Standar Akuntansi
sekaligus entry meeting Pemerintahan (SAP) terdiri
pemeriksaan LKPP Tahun atas 7 (tujuh) Laporan Utama,
2022. LKPP diserahkan oleh yakni: Laporan Realisasi
Menteri Keuangan didampingi Anggaran (LRA), Laporan
beberapa Menteri/Pimpinan Perubahan SAL (LPSAL),
Lembaga yang mewakili Neraca, Laporan Arus Kas
Pemerintah kepada Badan (LAK), Laporan Operasional
Pemeriksa Keuangan (BPK) (LO), Laporan Perubahan

39
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Ekuitas (LPE), dan Catatan atas diwujudkan dalam beberapa


Laporan Keuangan (CaLK). langkah yang telah ditempuh
Dalam CaLK LKPP Tahun 2022 selama 2022, diantaranya
dijelaskan kondisi ekonomi (i) menyempurnakan
makro dan kebijakan fiskal sistem pelaporan keuangan
pada tahun 2022 dengan dengan implementasi
strategi kebijakan APBN secara menyeluruh aplikasi
sebagai shock absorber untuk Sistem Aplikasi Keuangan
melindungi perekonomian dan Tingkat Instansi (SAKTI),
masyarakat dari dampak risiko (ii) menyempurnakan
ketidakpastian perekonomian kebijakan dan petunjuk
global. Selama tahun 2022, teknis akuntansi sesuai
fungsi stabilisasi oleh APBN rekomendasi BPK khususnya
tetap dilaksanakan dengan baik dalam rangka penerapan
melalui peningkatan belanja Pernyataan Standar Akuntansi
subsidi dan kompensasi, dalam Pemerintah (PSAP) Konsesi
rangka melindungi masyarakat Jasa dan Properti Investasi,
serta menjaga momentum (iii) melakukan pembinaan
pemulihan ekonomi pasca kepada seluruh K/L sehingga
pandemi Covid-19. dapat meminimalkan temuan
berulang dalam LHP BPK,
Pemerintah selalu dan (iv) menjalankan kebijakan
terus berkomitmen untuk Treasury Deposit Facility (TDF),
melanjutkan peningkatan serta (v) menindaklanjuti
kualitas LKPP setiap
tahunnya. Komitmen tersebut

40
2023 - Edisi April

seluruh rekomendasi BPK dan


memonitor penyelesaiannya.

Dengan berbagai komitmen


dan langkah konkret
Pemerintah, diharapkan dapat
terus menjaga budaya opini
terbaik atas LKPP. Sebab,
opini seharusnya menjadi
sebuah kualitas standar
yang perlu dan harus diraih
pemerintah sebagai bentuk
komitmen transparansi dan
akuntabilitas atas pengelolaan
APBN. Semoga, komunikasi
dan kerja sama yang efektif
antara Pemerintah dan BPK
yang terus dipertahankan,
membuat keuangan negara
dapat selalu menjadi alat untuk
mencapai tujuan berbangsa
dan bernegara, mewujudkan
masyarakat adil, makmur, dan
sejahtera.

41
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

58.472 Investor
Berpartisipasi
Membangun
Kemandirian Bangsa
melalui
SR018T3 dan SR018T5

M
enyusul diterbitkan menggunakan
keberhasilan akad Ijarah asset to be leased
penerbitan Surat untuk mendukung pembiayaan
Berharga Negara APBN termasuk membiayai
(SBN) Ritel dual tranches (SBN pembangunan proyek
Ritel dengan dua fitur berbeda infrastruktur di Indonesia.
yang diterbitkan bersamaan) Penerbitan SBN Ritel dual
pertama pada Februari- tranches merupakan sebuah
Maret lalu (SBR012-T2 dan terobosan pemerintah untuk
SBR012-T4), pemerintah mendukung upaya pendalaman
kembali menerbitkan pasar keuangan dan perluasan
instrumen sejenis, kali ini basis investor domestik.
berbasis syariah dan bersifat
tradable, melalui Sukuk Ritel Lantas, apa yang membedakan
seri SR018T3 dan SR018T5. SR018T3 dengan SR018T5?
Kedua seri Sukuk Ritel ini Pertama, sesuai namanya,

42
2023 - Edisi April

perbedaan dari kedua seri tema “Pilihan Berharga untuk


tersebut adalah dari segi jatuh Kemandirian Bangsa” dan tagar
tempo, di mana SR018T3 #InvestasiRakyatPenuhManfaat,
memiliki masa jatuh tempo 3 pemerintah memberikan
tahun, sedangkan SR018T5 jatuh kesempatan kepada setiap Warga
temponya 5 tahun mendatang. Negara Indonesia untuk dapat
Kedua, dari segi maksimal berinvestasi pada Sukuk Ritel seri
pemesanan, SR018T3 memiliki SR018T3 dan SR018T5 sekaligus
nilai maksimal pemesanan berpartisipasi dalam mendukung
yang sama seperti SBN Ritel pemulihan ekonomi nasional.
seri-seri sebelumnya, yaitu
Rp5 miliar. Sementara itu, satu Respon masyarakat cukup baik,
orang investor dapat membeli dibuktikan dengan antusiasme
SR018T5 hingga Rp10 miliar. dan keikutsertaan dalam kegiatan
Selanjutnya, meski keduanya edukasi yang dilaksanakan baik
memiliki fitur imbal hasil tetap secara offline maupun online
(fixed rate), namun besaran imbal sepanjang masa penawaran
hasil yang ditetapkan berbeda, SR018T3 dan SR018T5.
yaitu SR018T3 ditawarkan Rangkaian kegiatan campaign
dengan imbal hasil sebesar 6,25 dan edukasi serta optimalisasi
persen pa, sedangkan SR018T5 media sosial selama penawaran
ditawarkan dengan imbal hasil juga sekaligus sebagai upaya
sebesar 6,40 persen pa. pemerintah dalam meningkatkan
literasi keuangan dan investasi
Di samping itu, baik SR018T3 bagi masyarakat. Hasilnya,
dan SR018T5, ditawarkan setelah ditawarkan selama 27
dalam bentuk tanpa warkat hari mulai tanggal 3 hingga 29
dan dapat diperdagangkan di Maret 2023, kedua seri Sukuk
pasar sekunder. Meski demikian, Ritel tersebut mencatatkan total
investor baru bisa memperjual- pemesanan sebesar Rp21,49
belikan SR018T3 dan SR018T5 triliun dari 58.472 investor, dengan
miliknya mulai tanggal 11 Juli total pemesanan untuk SR018T3
2023 atau setelah minimum sebesar Rp16,95 triliun dan untuk
holding period berakhir pada 10 SR018T5 sebesar Rp4,54 triliun.
Juli 2023. Total pemesanan tersebut lebih
tinggi dibandingkan Sukuk Ritel
Penjualan Sukuk Ritel seri yang diterbitkan pada periode
SR018T3 dan SR018T5 awal tahun lainnya, seperti SR016
dilakukan secara online untuk bulan Maret 2022 (Rp18,44 triliun)
mempermudah akses masyarakat dan SR014 bulan Februari 2021
berinvestasi di Surat Berharga (Rp16,71 triliun). Selanjutnya,
Syariah Negara (SBSN) ritel dan jika ditinjau dari tingkat keritelan,
mendukung terwujudnya inklusi rata-rata pemesanan per investor
keuangan. Dengan mengusung pada penerbitan kali ini (SR018T3:

43
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Rp354,52 juta dan SR018T5: SR018T5 didominasi oleh


Rp304,37 juta) mencapai investor laki-laki sebesar 57,62
tingkat keritelan yang terbaik persen. Selain itu, berdasarkan
selama penerbitan Sukuk Ritel Profesi, pemesanan SR018T3 dan
sejak 2009. SR018T5 didominasi oleh investor
dari kalangan Pegawai Swasta
Sementara dari jumlah yaitu sebesar 35,05 persen
investor, terdapat 47.811 dan 37,98 persen, sedangkan
investor yang berinvestasi nominal pemesanan didominasi
pada SR018T3, 14.932 investor oleh Wiraswasta masing-masing
yang berinvestasi pada sebesar 36,72 persen dan 33,49
SR018T5, serta 4.271 investor persen. Penerbitan Sukuk Ritel
yang berinvestasi pada kali ini berhasil menjangkau
keduanya. Generasi milenial sebanyak 18.940 investor baru
masih mendominasi jumlah dengan total volume pemesanan
investor SBN Ritel, termasuk Rp4.423 triliun jika dibandingkan
pada penerbitan SR018T3 terhadap SBN Ritel. Sedangkan
dan SR018T5 kali ini, masing- jika dibandingkan terhadap
masing mencapai 44,62 dan SBSN Ritel, jumlah investor baru
55,57 persen jumlah investor. mencapai 25.920 investor dengan
Selanjutnya, baik SR018T3 total volume pemesanan Rp6.477
maupun SR018T5, pemesanan triliun. Peningkatan jumlah
didominasi oleh investor di partisipasi masyarakat dalam
wilayah Indonesia Bagian Barat penerbitan SBN Ritel ini perlu
(selain DKI Jakarta) dengan diapresiasi dan terus ditingkatkan
jumlah investor sebanyak baik melalui pengembangan
27.928 orang (58,41 persen) instrumen, maupun komunikasi
dan volume pemesanan publik yang efektif untuk
Rp8,008 triliun (47,25 persen) meningkatkan awareness dan
untuk SR018T3, dan 8.868 literasi keuangan masyarakat.
investor (59,39 persen) dan
volume pemesanan Rp2,170
triliun (47,76 persen) untuk
SR018T5. Jika ditinjau
berdasarkan gender, investor
perempuan mendominasi
pemesanan SR018T3 dan
SR018T5, yaitu masing-masing
sebesar 56,86 persen dan
51,31 persen. Namun demikian,
dari sisi volume pemesanan,
SR018T3 didominasi oleh
investor perempuan sebesar
50,19 persen, sedangkan

44
2023 - Edisi April

Halaman Ini Dikosongkan

45
Penerimaan
Perpajakan
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Akhir Triwulan I
2023, Penerimaan
Pajak Mencapai
Rp432,25 Triliun

46
2023 - Edisi April

Penerimaan
Perpajakan

R
ealisasi penerimaan pertumbuhan 40,35 persen
pajak pada triwulan I (yoy). Kinerja pertumbuhan
tahun 2023 mencapai penerimaan pajak
Rp432,25 triliun. mengindikasikan pelemahan
Bila dibandingkan dengan sejak bulan Februari 2023,
realisasi penerimaan pajak namun masih melanjutkan tren
pada periode yang sama tahun double digits.
sebelumnya, realisasi tersebut
masih terbilang impresif, Setidaknya, terdapat tiga faktor
namun mengalami penurunan utama yang mempengaruhi
pertumbuhan penerimaan. pertumbuhan penerimaan
Penurunan pertumbuhan pajak sampai dengan akhir
penerimaan pajak periode ini, Maret 2023. Pertama, harga
tercermin dari pertumbuhan komoditas yang mulai
kumulatif sampai dengan mengalami normalisasi.
Maret 2023 yang sebesar 33,78 Kedua, aktivitas ekonomi
persen (yoy), lebih rendah dari yang mulai menunjukkan
Februari 2023 dengan kinerja perlambatan, dan ketiga,

47
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Pertumbuhan yoy kumulatif tahun 2022 dan 2023

Realisasi Penerimaan Pajak Tahun 2023

48
2023 - Edisi April

dampak dari implementasi Kelompok pajak PBB dan


Undang-Undang Harmonisasi Pajak Lainnya juga mengalami
Peraturan Perpajakan (HPP). pertumbuhan positif pada
Namun demikian, optimisme periode ini.
pergerakan ekonomi masih
terus berlanjut yang terlihat Pertumbuhan Neto Kumulatif
dari PMI Manufaktur Indonesia Mayoritas Jenis Pajak
yang berada pada level optimis. Dominan Positif
Pada bulan Februari 2023, PMI
Bila dicermati lebih lanjut,
Manufaktur Indonesia berada
kinerja seluruh jenis pajak
pada level 51,2, sedangkan
utama secara kumulatif
pada bulan Maret 2023,
berhasil tumbuh positif.
PMI Manufaktur Indonesia
Pertumbuhan dengan performa
mengalami kenaikan menjadi
terbaik terjadi pada jenis
51,9 yang juga menunjukkan
pajak dengan kontributor
level optimis.
terbesar yaitu PPh Badan dan
Kinerja kelompok pajak PPN DN. Pada jenis pajak
pada triwulan I 2023 terlihat PPh Badan, pertumbuhan
menggembirakan, hampir kumulatif mencapai 69,57
seluruh kelompok penerimaan persen (yoy). Sementara itu,
pajak utama, mencatatkan pajak atas konsumsi yaitu PPN
pertumbuhan positif dan DN mampu tumbuh signifikan
mempertahankan kinerja hingga 67,07 persen (yoy).
memuaskannya sejak tahun Berikutnya, PPh Pasal 21
lalu. Namun demikian, khusus mengalami peningkatan seiring
untuk PPh Migas mengalami dengan pertumbuhan utilisasi
tekanan tipis sebesar 1,12 dan upah tenaga kerja. Sejalan
persen (yoy) pada periode ini. dengan pertumbuhan kumulatif
Perlambatan penerimaan PPh PPh Pasal 21, penerimaan
Migas merupakan dampak PPh Orang Pribadi (OP) juga
dari pergeseran pembayaran meningkat. Peningkatan
bagi hasil pengusahaan penerimaan pajak dari PPh
blok migas yang tahun lalu OP merupakan dampak dari
terjadi di bulan Januari 2022. jatuh tempo penyampaian SPT
Sedangkan kelompok PPh Non- Tahunan OP yang berakhir di
Migas, masih tercatat tumbuh tanggal 31 Maret 2023.
kuat mencapai 31,03 persen
Selanjutnya, pajak-pajak
(yoy). Berikutnya, PPN dan
atas impor yaitu PPh Pasal
PPnBM tumbuh sangat tinggi
22 Impor, PPN Impor dan
mencapai 79,86 persen (yoy)
PPnBM Impor tumbuh
dipengaruhi oleh meningkatnya
secara kumulatif masing-
konsumsi masyarakat ketika
masing 2,40 persen (yoy),
memasuki bulan Ramadan.

49
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Penerimaan Jenis-Jenis Pajak Utama

Penerimaan Pajak Sektoral

50
2023 - Edisi April

10,93 persen (yoy), dan 59,68 45,99 persen (yoy) dan 24,58
persen (yoy). Kinerja pajak- persen (yoy). Selanjutnya,
pajak atas impor mengalami pertumbuhan bulanan PPh
perlambatan seiring dengan Pasal 21 masih selaras dengan
melemahnya aktivitas impor. pertumbuhan kumulatifnya
Demikian pula dengan PPh dengan capaian 22,20 persen
Final dan PPh Pasal 26, kedua (yoy). Begitu pula dengan PPh
jenis pajak ini mencatatkan OP yang pada bulan Maret
pertumbuhan kumulatif positif, 2023 juga tumbuh menguat
namun khusus untuk PPh 11,16 persen (yoy).
Final, kinerja pertumbuhan
hanya naik tipis karena Berikutnya, kinerja bulanan
adanya kebijakan Program pajak-pajak atas impor pada
Pengungkapan Sukarela (PPS) Maret 2023 mengalami
yang berlangsung pada tahun perlambatan. Namun demikian,
lalu dan tidak terulang kembali khusus untuk PPnBM Impor
pada tahun ini. mengalami pertumbuhan
bulanan yang signifikan
Secara bulanan, kinerja hingga 78,57 persen (yoy).
pertumbuhan menunjukkan Kinerja PPnBM Impor yang
tingkatan yang dinamis. meningkat menandakan
Pertumbuhan penerimaan bahwa terjadi peningkatan
PPh Badan pada Maret 2023 penjualan pada barang yang
mencapai 135,78 persen (yoy). tergolong mewah di Indonesia.
Tingginya pertumbuhan jenis Terakhir, jenis pajak PPh Final
pajak ini, merupakan akibat dan PPh Pasal 26 mengalami
dari beberapa Wajib Pajak tekanan pertumbuhan bulanan.
Sektor Pertambangan yang Tekanan yang terjadi pada PPh
menyetorkan PPh Tahunannya Pasal 26 merupakan dampak
lebih awal. Sebaliknya, kinerja dari penurunan pembayaran
PPN DN melambat secara dividen ke luar negeri.
signifikan sebesar 0,46
persen (yoy). Perlambatan Pertumbuhan Penerimaan
dari pertumbuhan pajak atas Neto Seluruh Sektor Utama
konsumsi ini terjadi akibat Positif
dari pergeseran penerimaan
Secara kumulatif, penerimaan
pajak pada tiga hari terakhir
pada seluruh sektor utama
bulan Februari 2022 (hari libur
mencatatkan pertumbuhan
Isra Mi’raj) ke Maret 2022.
positif. Dua sektor utama
Apabila dampak pergeseran
dengan kontribusi penerimaan
penerimaan pajak ini
terbesar yaitu Sektor Industri
dihilangkan, pertumbuhan pada
Pengolahan dan Sektor
bulan Februari 2023 dan Maret
Perdagangan mengalami
2023 masing-masing sebesar

51
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

pertumbuhan yang baik, Jasa Keuangan dan Asuransi


namun tidak sekuat periode mampu tumbuh sebesar 38,15
sebelumnya. Sektor Industri persen (yoy) pada periode ini.
Pengolahan sampai dengan Pertumbuhan penerimaan
akhir triwulan I 2023 mampu sektor tersebut utamanya
tumbuh 32,67 persen (yoy). disebabkan oleh tingginya
Pertumbuhan penerimaan pada kontribusi dari Perbankan
Sektor Industri Pengolahan Konvensional dan Pinjaman
ditopang oleh Industri Produk Kredit Lainnya. Selanjutnya,
Pengilangan Minyak Bumi penerimaan Sektor Konstruksi
dan Industri Pengolahan dan Real Estate tumbuh
Tembakau. Beriringan dengan 25,75 persen (yoy), dengan
Sektor Industri Pengolahan, kontribusi terbesar dari
Sektor Perdagangan juga Konstruksi Gedung dan
mampu tumbuh positif 17,82 Konstruksi Bangunan Sipil
persen (yoy). Pertumbuhan Lainnya. Sementara itu, Sektor
penerimaan pada Sektor Transportasi dan Pergudangan
Perdagangan utamanya mampu tumbuh 54,32 persen
berasal dari Perdagangan (yoy) ditopang oleh Angkutan
Besar atas Dasar Balas Laut dan Jasa Penunjang
Jasa (Fee) atau Kontrak dan Angkutan. Sedangkan sektor
Perdagangan Besar Mesin, lainnya dengan kontribusi tidak
Peralatan dan Perlengkapan lebih dari 4 (empat) persen
Lainnya. Di sisi lain, Sektor yaitu Sektor Jasa Perusahaan
Pertambangan masih dan Sektor Informasi dan
melanjutkan kinerja positifnya Komunikasi juga masih
dengan laju pertumbuhan mampu tumbuh positif pada
mencapai 113,55 persen periode sampai dengan Maret
(yoy). Baiknya kinerja dari 2023.
Sektor Pertambangan
merupakan kontribusi yang Secara bulanan, laju
besar dari pertumbuhan pertumbuhan penerimaan
penerimaan kelompok sektor utama masih bervariasi,
usaha Pertambangan Gas namun didominasi oleh
Alam dan Panas Bumi serta pertumbuhan positif. Beberapa
Pertambangan Batu Bara. sektor utama yang mengalami
pertumbuhan penerimaan
Selain sektor yang telah relatif stabil adalah Sektor
disebutkan sebelumnya, sektor Industri Pengolahan, Sektor
lainnya yang juga mengalami Jasa Keuangan dan Asuransi,
kinerja positif pada triwulan Sektor Transportasi dan
I 2023 adalah Sektor Jasa Pergudangan, dan Sektor
Keuangan dan Asuransi. Jasa Perusahaan. Adapun
Penerimaan Pajak Sektor pertumbuhan bulanan dari

52
2023 - Edisi April

masing-masing sektor tersebut


adalah 15,14 persen (yoy),
32,11 persen (yoy), 42,14
persen (yoy), dan 31,40 persen
(yoy). Di sisi lain, Sektor
Perdagangan mengalami
perlambatan pertumbuhan
bulanan 6,46 persen (yoy)
akibat dari penurunan setoran
PPN DN dan peningkatan
restitusi. Sedangkan tingginya
pertumbuhan Sektor
Pertambangan sebesar 209,15
persen (yoy) merupakan andil
beberapa Wajib Pajak besar
yang menyetorkan PPh Badan
tahunannya lebih awal.

Selanjutnya, Sektor Jasa


Konstruksi dan Real Estate
menunjukkan perlambatan
pertumbuhan bulanan sebesar
0,35 persen (yoy). Perlambatan
ini terjadi karena perubahan
model pemungutan PPN atas
transaksi dengan Pemerintah.
Pertumbuhan yang masih kuat
pada Sektor Jasa Konstruksi
dan Real Estate di bulan
Januari 2023 dan Februari
2023 didorong oleh pergeseran
pembayaran dan penurunan
restitusi. Terakhir, Sektor
Informasi dan Komunikasi
mengalami peningkatan
pertumbuhan bulanan 19,49
persen (yoy) karena didorong
menguatnya setoran PPh Final.

53
Kepabeanan
dan Cukai
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Neraca Perdagangan
Nasional Bulan Maret
2023 Tercatat Surplus
USD2,91 Miliar

54
2023 - Edisi April

Kepabeanan
dan Cukai

N
eraca Perdagangan neraca migas. Neraca
(NP) Indonesia nonmigas masih mencatatkan
masih menunjukkan surplus dengan ditopang
kinerja yang kinerja ekspor komoditas SDA
memuaskan. Surplus tercatat terutama batubara dan produk
mencapai USD2,91 miliar dan kelapa sawit, serta kinerja
melanjutkan rentetan surplus sektor manufaktur berupa
sejak Juni 2020. Namun olahan logam, perhiasan,
demikian surplus ini menurun dan bahan kimia. Sedangkan
(yoy) sejalan dengan kinerja dari sisi neraca migas, defisit
ekspor yang terkontraksi. masih berlanjut terutama
Sehingga secara akumulatif, dikontribusikan oleh impor
surplus NP hingga Maret 2023 bensin dan minyak bumi.
telah mencapai USD12,25
miliar. Meskipun neraca nasional
masih surplus, namun dampak
Surplus terjadi pada neraca berakhirnya Commodity Boom
nonmigas dan defisit pada mulai terlihat pada kinerja

55
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Neraca Perdagangan 2020-2023

Realisasi Penerimaan Kepabeanan dan Cukai

Target Realisasi Growth (y-o-y, %)


No. Jenis Penerimaan % Capaian
APBN 2022 2023 2022 2023
1 BEA MASUK 47,53 11,30 12,30 39,25% 8,84% 25,87%
2 CUKAI 245,45 57,32 56,90 15,64% -0,72% 23,18%
Hasil Tembakau 232,59 55,65 55,24 15,39% -0,74% 23,75%
Ethil Alkohol 0,14 0,04 0,03 38,14% -20,88% 20,59%
MMEA 8,67 1,60 1,61 25,15% 0,58% 18,61%
Denda Adm. Cukai - 0,02 0,02 15,22% -8,96% -
Cukai Lainnya - 0,01 0,01 -32,11% -15,42% -
Plastik & MBDK 4,06 0,00 0,00 0,00% 0,00% 0,00%
3 BEA KELUAR 10,21 10,70 3,03 132,22% -71,66% 29,70%
TOTAL 303,19 79,32 72,24 27,34% -8,93% 23,83%
PPN Impor 56,80 63,01 41,84% 10,93%
PPn BM Impor 0,74 1,19 11,42% 59,68%
PPh Pasal 22 Impor 18,16 18,59 140,02% 2,40%
Total PDRI lainnya 75,70 82,78 56,81% 9,36%
TOTAL DJBC + PERPAJAKAN 155,01 155,02 40,21% 0,00%

(dalam triliun Rupiah)


Sumber: DJPB 2 April 2023

56
2023 - Edisi April

perdagangan Indonesia. berkurangnya permintaan


Kinerja ekspor maupun impor global. Sedangkan impor
mulai menunjukkan tanda- nonmigas menurun 4,86
tanda pelemahan. Hal ini persen (yoy) karena
terlihat pada pertumbuhan melemahnya importasi gula,
ekspor dan impor pada bulan bahan baku plastik, serta besi
Maret yang mulai menunjukkan dan baja dasar.
angka negatif.
Realisasi Penerimaan
Kinerja ekspor terkontraksi Kepabeanan dan Cukai hingga
11,33 persen (yoy) dan terjadi Maret 2023 telah mencapai
pada sektor migas maupun 23,83 persen Targetnya.
nonmigas. Kinerja sektor
nonmigas mulai mengalami Hingga tanggal 31 Maret
penurunan, kali ini mencapai 2023, realisasi Penerimaan
11,70 persen (yoy). Penurunan Kepabeanan dan Cukai
terbesar berasal dari minyak mencapai Rp72,24 triliun
goreng kelapa sawit dan atau 23,83 persen dari Target.
batubara yang masing-masing Penerimaan total menurun
turun sebesar 33,36 persen 8,93 persen (yoy) meskipun
(yoy) dan 10,41 persen (yoy). Penerimaan BM masih tumbuh.
Lebih lanjut, ekspor dari Penurunan pada bulan ini
sektor migas juga mengalami terjadi pada Penerimaan BK
penurunan sebesar 4,76 akibat harga CPO yang sudah
persen (yoy). Kinerja tersebut termoderasi dan Penerimaan
disebabkan penurunan volume Cukai akibat penurunan
ekspor gas alam ke Singapura produksi HT.
dan Jepang diikuti penurunan
Namun demikian realisasi
ekspor minyak bitumen ke
atas Penerimaan PDRI lainnya
Singapura dan Hongkong.
masih menunjukkan kinerja
Hal yang sama juga terjadi yang memuaskan, mencapai
pada impor, kinerjanya mulai Rp82,78 triliun atau tumbuh
tertekan, turun 6,26 persen 9,36 persen (yoy). Sehingga
(yoy) dan terjadi pada sektor total Penerimaan Negara
migas maupun nonmigas. yang telah dikumpulkan
Impor migas turun 13,67 dari Kepabeanan dan Cukai
persen (yoy) dipengaruhi serta PDRI lainnya mencapai
komoditas bensin dan Rp155,02 triliun atau
solar. Hal ini tidak lepas dari menyamai kinerja tahun 2022.
pengaruh harga minyak dunia
Dari sisi Penerimaan BM,
dan gas alam per Maret 2023
kinerja positif masih berlanjut
yang melemah dibandingkan
dengan capaian 25,87 persen
tahun sebelumnya seiring

57
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

dari Target atau tumbuh persen. Dikuti BK dari bauksit


8,84 persen (yoy) menjadi yang juga turun 71,14 persen
Rp12,30 triliun. Peningkatan akibat penurunan volume
penerimaan pada bulan ini ekspornya.
disebabkan pelemahan kurs
rupiah dibandingkan periode Cukai merupakan mesin utama
yang sama pada tahun lalu penerimaan Kepabeanan
serta extra effort berupa surat dan Cukai, penerimaannya
penetapan pabean yang cukup mencapai Rp56,90 triliun
signifikan senilai Rp227 miliar atau 23,18 persen dari Target.
pada bulan Januari 2023. Dari Kinerja penerimaan ini sedikit
sisi komoditas pertumbuhan menunjukkan pelemahan
BM terbesar berasal dari dengan penurunan sebesar
kendaraan, suku cadang 0,72 persen (yoy). Penurunan
kendaraan, serta importasi dari penerimaan Cukai terutama
barang modal berupa mesin terjadi pada CHT dan EA
untuk keperluan penambangan, karena efek penurunan
penggalian dan konstruksi. produksinya. Sedangkan
penerimaan MMEA masih
Penerimaan BK mencapai tumbuh meskipun tipis.
Rp3,03 triliun atau 29,70
persen dari Target. Kinerja Penerimaan CHT turun tipis
ini mengalami penurunan 0,74 persen (yoy), menjadi
yang signifikan sebesar 71,66 Rp55,24 triliun atau 23,75
persen (yoy). Penurunan persen dari Target. Penurunan
tersebut dipengaruhi harga ini disebabkan oleh turunnya
CPO yang lebih rendah pemesanan pita cukai bulan
dan turunnya volume November 2022 hingga Januari
ekspor komoditas mineral. 2023 yang pelunasannya
Penerimaan BK dari komoditas terjadi pada kuartal I 2023.
kelapa sawit turun 72,59 Tentu saja penurunan kinerja
persen (yoy), mengikuti harga ini masih turut dipengaruhi
referensi CPO yang turun. pola bulanan penerimaan CHT
Misalnya, harga referensi yang cenderung fluktuatif
CPO pada bulan Maret 2022 terutama pada awal tahun.
mencapai USD1.432/MT Namun penerimaan Cukai
turun menjadi USD911/MT diharapkan masih akan
pada Maret 2023. Kemudian kembali tumbuh seiring dengan
BK dari tembaga mengalami peningkatan tarif CHT.
penurunan sebesar 69,84
Meskipun penerimaan didorong
persen (yoy) terjadi akibat
untuk tetap meningkat, namun
penurunan volume ekspor dan
produksi batang rokok akan
penyesuaian tarif BK tembaga
tetap mengalami penurunan.
dari 5,00 persen menjadi 2,50

58
2023 - Edisi April

Hal ini sejalan dengan fungsi bahan baku barang yang tidak
Cukai untuk membatasi dikenai Cukai. Dilihat dari nilai
peredaran barang tertentu. penerimaannya, sebenarnya
Berdasarkan pembahasan kinerja Cukai EA masih berada
kebijakan tarif CHT tahun 2023, pada pola normal. Sepanjang
dengan rata-rata tertimbang 2022 penerimaan rata-rata
kenaikan tarif CHT sebesar Cukai EA sebesar Rp0,01 triliun
10 persen, produksi sigaret di per bulan.
tahun 2023 diproyeksikan tetap
menurun.

Penerimaan Cukai
MMEA masih mengalami
pertumbuhan meskipun
tipis sebesar 0,58 persen
(yoy) menjadi Rp1,61 triliun,
sehingga Penerimaan Cukai
MMEA mencapai 18,61
persen dari Target. Faktor
utama pendukung kinerja
tersebut adalah produksi
MMEA, terutama dalam negeri.
Sedangkan berdasarkan kadar
alkoholnya peningkatan hanya
terjadi pada golongan A.
MMEA golongan A merupakan
minuman dengan kadar alkohol
terendah, dengan maksimal
kandungan sebanyak 5 persen.
MMEA tersebut juga memiliki
volume peredaran terbesar di
Pasar Indonesia dengan porsi
sekitar 60 persen.

Dari sisi Penerimaan Cukai


EA, kinerjanya mengalami
penurunan 20,88 persen
(yoy) menjadi Rp0,03 triliun
atau 20,59 persen dari
Target. Kinerja Penerimaan
EA turun karena sebagian
besar diberikan fasilitas tidak
dipungut atau pembebasan
untuk keperluan medis atau

59
Penerimaan
NegaraAPBN
Bukan
KiTA : Kinerja dan Fakta

Pajak

Halaman Ini Dikosongkan

Formula Baru HBA Mendorong Rasa


Keadilan dan Tambahan Potensi
Pendapatan SDA Nonmigas
60
2023 - Edisi April

Penerimaan
Negara Bukan
Pajak

P
elambatan bulan Februari 2023 yang
pertumbuhan ekonomi tumbuh 86,61 persen (yoy).
di negara-negara besar Penurunan pertumbuhan
mulai berdampak pada tersebut terjadi pada seluruh
menurunnya pertumbuhan jenis PNBP. Tren penurunan
pendapatan negara nasional. tersebut terjadi sejak bulan
International Monetary Fund Januari 2023 sehingga semua
(IMF) memproyeksikan pihak perlu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi global kewaspadaan menyikapi
melambat dari 3,4 persen pada kondisi dimaksud.
tahun 2022 menjadi 2,9 persen
pada tahun 2023. Realisasi PNBP hingga
31 Maret 2023 mencapai
Meski realisasi PNBP hingga Rp142,66 triliun atau
31 Maret 2023 tumbuh 43,75 32,32 persen dari Target.
persen (yoy), tetapi menurun Pertumbuhan realisasi bulan
signifikan dibandingkan Maret 2023 ini lebih tinggi
dengan pertumbuhan PNBP 12,00 persen (yoy). Hingga

61
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak

62
2023 - Edisi April

akhir Maret 2023, mayoritas kenaikan royalti ini. Rata-rata


jenis PNBP masih tumbuh bulan Januari sampai dengan
positif kecuali Pendapatan SDA Maret 2023, Harga Batubara
Migas. Acuan (HBA) meningkat 57,17
persen dan Harga Mineral
Pendapatan SDA hingga 31 Acuan (HMA) Nikel naik 29,22
Maret 2023 mencapai Rp75,56 persen.
triliun atau tumbuh 58,62
persen (yoy). Kinerja positif Pada bulan Maret 2023 terjadi
ini utamanya ditopang dari perubahan formula baru
kenaikan kurs serta masih penentuan HBA. Pemerintah
tingginya harga mineral dan melalui Kementerian ESDM
batubara di pasaran. Namun menetapkan formula baru
demikian, pertumbuhan dalam penentuan HBA dengan
SDA Migas terkontraksi 3,98 membaginya ke dalam tiga
persen (yoy). Pendapatan SDA kelompok. Perubahan tersebut
Migas mengalami kontraksi tertuang dalam Keputusan
disebabkan penurunan harga Menteri ESDM Nomor 41.K/
minyak mentah Indonesia MB.01/MEM.B/2023 tentang
(ICP) dan lifting minyak bumi. Pedoman Penetapan Harga
Rata-rata ICP bulan Desember Patokan Untuk Penjualan
2022 hingga Februari 2023 Komoditas Batubara.
mengalami penurunan 8,64 Berdasarkan ketentuan terbaru
persen, sedangkan lifting tersebut, Kementerian ESDM
minyak bumi menurun 2,46 menetapkan HBA Maret 2023
persen. Adapun lifting gas yang didapat dari rata-rata
bumi tumbuh 0,71 persen. realisasi harga jual batubara
2 bulan sebelumnya, dengan
Pendapatan SDA Nonmigas proporsi 70 persen dari realisasi
masih tumbuh signifikan harga 1 bulan sebelumnya dan
194,04 persen (yoy). Capaian 30 persen dari realisasi harga 2
ini sudah 68,33 persen dari bulan sebelumnya.
Target. Pertumbuhan ini
utamanya disumbang dari Dengan formula baru tersebut,
iuran produksi/royalti batubara HBA pada Maret dibagi menjadi
dan implementasi Peraturan tiga kelompok, yakni (1). HBA
Pemerintah Nomor 26 Tahun dalam kesetaraan nilai kalor
2022 tentang Jenis dan Tarif 6.322 kcal/kg GAR ditetapkan
atas Jenis PNBP yang Berlaku pada angka USD283,08 per ton,
pada Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral (2). HBA I dalam kesetaraan
(ESDM). Faktor peningkatan nilai kalor 5.200 kcal/kg
harga mineral dan batubara GAR ditetapkan pada angka
penyumbang utama atas USD136,70 per ton, dan (3). HBA

63
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

II dalam kesetaraan nilai kalor Penurunan ini disebabkan


4.200 kcal/kg GAR ditetapkan pada bulan Maret 2023 tidak
pada angka USD102,26 per terdapat penerimaan kurang
ton. Formula baru penetapan bayar berdasarkan hasil audit.
HBA pada prinsipnya Namun demikian, untuk iuran
bertujuan untuk mendapatkan tetap dan iuran produksi panas
harga batubara acuan yang bumi menunjukan adanya
dapat diterima oleh pasar peningkatan penerimaan
dengan mempertimbangkan dibandingkan periode yang
penerimaan negara. sama tahun lalu.

Pendapatan SDA Nonmigas Realisasi Pendapatan KND


bulan Maret 2023 sektor sampai dengan bulan Maret
Kehutanan tumbuh 12,98 2023 telah mencapai Rp4,59
persen (yoy). Kenaikan triliun atau 9,36 persen dari
ini utamanya berasal dari Target. Capaian ini tumbuh
kenaikan produksi kayu 3.120,02 persen (yoy).
bulat. Adapun sektor Pendapatan ini berasal dari
Perikanan mengalami setoran dividen interim
kontraksi 97,87 persen (yoy). salah satu BUMN Perbankan
Kontraksi ini disebabkan (Himbara) untuk tahun buku
perubahan mekanisme 2022.
pemungutan PNBP Perikanan.
Sebelumnya menggunakan Capaian realisasi PNBP
metode perhitungan PNBP Lainnya mengalami
Pungutan Hasil Perikanan pertumbuhan trend positif
(PHP) Praproduksi menjadi sampai dengan bulan Maret
Pascaproduksi dimana Wajib 2023 mencapai Rp44,31
Bayar akan dihitung PNBP triliun atau 39,11 persen
nya pada saat mendaratkan dari Target. Capaian ini
ikan. Rata-rata operasional meningkat 30,21 persen (yoy).
kapal penangkap ikan berlayar Peningkatan realisasi PNBP
selama 2-3 bulan sehingga Lainnya terutama ditopang
masih sangat sedikit kapal dari pendapatan Penjualan
yang mendapatkan ikan hingga Hasil Tambang (PHT) dan
akhir Maret 2023. Diperkirakan pendapatan PNBP dari
tren kenaikan PNBP SDA beberapa K/L (termasuk BUN).
Perikanan akan mulai
Pendapatan PHT mencapai
meningkatkan pada bulan Mei
Rp14,22 triliun atau tumbuh
2023 sejalan dengan perbaikan
65,80 persen (yoy) sebagai
tata kelola dan proses
verifikasi. Selanjutnya, sektor
Panas Bumi juga mengalami
kontraksi 5,11 persen (yoy).

64
2023 - Edisi April

dampak kenaikan HBA. Adapun


pendapatan PNBP dari K/L
mencapai Rp30,09 triliun atau
tumbuh 18,22 persen (yoy)
terutama disumbang dari
pendapatan atas Penempatan
Uang Negara pada Bank
Indonesia, pendapatan
penggunaan spektrum
frekuensi radio, pendapatan
hasil lelang tindak pidana
korupsi, dan pendapatan
pelayanan administrasi hukum.

Pendapatan BLU sampai


dengan bulan Maret 2023
mencapai Rp18,19 triliun
atau mencapai 21,91 persen
dari Target. Realisasi PNBP
BLU ini tumbuh 4,35 persen
(yoy). Kenaikan ini terutama
berasal dari pendapatan jasa
pelayanan pendidikan pada
Perguruan Tinggi Negeri di
beberapa K/L.

65
Belanja
Pemerintah
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Pusat

Realisasi Belanja Pemerintah


Pusat Utamanya untuk
Pemenuhan Kewajiban
Pemerintah serta Bantuan
kepada Masyarakat

66
2023 - Edisi April

Belanja
Pemerintah
Pusat

R
ealisasai BPP Realisasi Belanja Pemerintah
mencapai Rp347,27 Pusat Tahun 2023 (dalam
triliun (15,46 persen triliun)
terhadap Pagu).
Realisasi BPP utamanya pada Belanja K/L
Belanja Barang yang antara
Realisasi Belanja K/L mencapai
lain dimanfaatkan untuk
Rp166,93 triliun atau 16,68
pelaksanaan program di bidang
persen dari Pagu. Realisasi
pendidikan, pertahanan dan
Belanja K/L utamanya
keamanan, serta kesehatan,
dimanfaatkan untuk penyaluran
dengan pertumbuhan realisasi
Bantuan Operasional Sekolah
Belanja Barang mencapai
(BOS), penyaluran PKH dan
36,32 persen (yoy). Selain itu,
Kartu Sembako; penyaluran
realisasi BPP juga dipengaruhi
bantuan iuran bagi peserta
oleh penyelesaian kewajiban
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
pemerintah seperti gaji dan
Jaminan Kesehatan Nasional
tunjangan pegawai serta
(JKN); bantuan bencana;
pembayaran pensiun.
pembangunan bendungan;

67
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2023

Realisasi % thd Growth


Belanja Pemerintah Pusat APBN
Maret APBN (%)

Belanja K/L 1.000,84 166,93 16,68 11,30


Belanja Pegawai 272,92 49,51 18,14 (1,61)
Belanja Barang 375,17 58,04 15,47 36,32
Belanja Modal 209,19 23,47 11,22 25,30
Bantuan Sosial 143,57 35,91 25,01 (6,36)
Belanja Non-K/L 1.245,61 180,34 14,48 9,81
a.l. Belanja Pegawai 169,62 41,70 24,58 4,79
Subsidi 298,50 37,54 12,57 (2,54)
Total 2.246,46 347,27 15,46 10,52

(dalam triliun Rupiah)

68
2023 - Edisi April

pembangunan jaringan irigasi; Umum dan Perumahan


pengadaan peralatan/mesin; Rakyat (KemenPUPR); dan (5)
pemeliharaan jalan; dan pelayanan kesehatan pada unit
operasional K/L. pelayanan teknis Kementerian
Kesehatan (Kemenkes).
Belanja Pegawai terealisasi
sebesar Rp49,51 triliun atau Realisasi Belanja Modal
18,14 persen dari Pagu. mencapai Rp23,47 triliun
Realisasi Belanja Pegawai atau 11,22 persen dari Pagu.
tersebut digunakan untuk Realisasi tersebut mengalami
pembayaran Gaji dan pertumbuhan sebesar 25,30
Tunjangan ASN/TNI/POLRI. persen (yoy). Kinerja realisasi
Realisasi tersebut turun Belanja Modal dipengaruhi
sebesar 1,61 persen (yoy). antara lain oleh : (1) Belanja
Modal peralatan dan mesin
Belanja Barang terealisasi dengan pemanfaatan antara
sebesar Rp58,04 triliun lain pengadaan alat material
atau 15,47 persen dari khusus (almatsus) oleh
Pagu. Realisasi Belanja POLRI, dan pengadaan alat
Barang tersebut mengalami utama sistem senjata TNI
peningkatan yang sangat (alutsista) pada Kemenhan;
signifikan sebesar 36,32 (2) Belanja Modal jalan,
persen (yoy). Peningkatan irigasi, dan jaringan dengan
tersebut memberikan indikasi pemanfaatan antara lain
yang sangat baik bagi untuk pembangunan
kinerja anggaran Pemerintah bendungan, jaringan irigasi,
pada Triwulan I 2023, yang dan preservasi jalan dan
dimanfaatkan antara lain jembatan oleh KemenPUPR,
untuk : (1) penyaluran dana serta pembangunan
BOS Kementerian Agama prasarana perkeretaapian,
(Kemenag); (2) pemeliharaan bandar udara dan fasilitas
BMN pada Kementerian pelabuhan oleh Kementerian
Pertahanan (Kemenhan) Perhubungan (Kemenhub);
dalam rangka mendukung (3) realisasi Belanja Modal
alat sistem pertahanan pada gedung dan bangunan dengan
Matra Darat, Matra Laut, pemanfaatan antara lain
Matra Udara dan Integratif; pembangunan gedung kantor
(3) pengadaan logistik dan Kawasan Ibu Kota Negara
pelayanan kesehatan pada (IKN) oleh KemenPUPR,
Kepolisian Republik Indonesia terminal kendaraan dan
(POLRI); (4) penyediaan gedung Akademik Pelayaran
rumah layak huni dan pada Kemenhub, dan Rusun
pemeliharaan jalan nasional prajurit TNI & POLRI.
pada Kementerian Pekerjaan

69
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Realisasi Belanja 15 Kementerian/Lembaga Dengan Pagu Terbesar


s.d 31 Maret TA 2022-2023 (dalam triliun Rupiah)

70
2023 - Edisi April

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Belanja Non-K/L


(Bansos) mencapai Rp35,91
triliun atau 25,01 persen dari Realisasi Belanja Non-K/L
Pagu. Realisasi Bansos tersebut mencapai Rp180,34 triliun
terkontraksi 6,36 persen (yoy). atau 14,48 persen dari Pagu.
Realisasi Bansos tersebut Realisasi tersebut utamanya
dimanfaatkan untuk penyaluran digunakan untuk pembayaran
bantuan iuran bagi 96,7 juta manfaat pensiun dan penyaluran
PBI Program JKN untuk bulan subsidi. Belanja Pegawai Non-
Januari hingga Maret oleh K/L terealisasi sebesar Rp41,70
Kemenkes, Bantuan Pendidikan triliun atau 24,58 persen dari
melalui Program Indonesia Pagu, antara lain digunakan
Pintar (PIP) dan Program Kartu untuk pemenuhan kewajiban
Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Pemerintah terhadap para
di Kementerian Pendidikan, pensiunan ASN/TNI/POLRI
Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebesar Rp39,0 triliun serta
(Kemendikbudristek) dan pembayaran iuran Jaminan
Kemenag, bantuan PKH kepada Kesehatan aparatur negara
9,6 juta Keluarga Penerima sebesar Rp2,5 triliun.
Manfaat (KPM), bantuan
Realisasi Belanja Subsidi
Program Kartu Sembako kepada
sampai dengan 31 Maret 2023
17,4 juta KPM, serta bantuan
mencapai Rp37,54 triliun, atau
kebencanaan oleh Kementerian
12,57 persen dari Pagu dan
Sosial (Kemensos) dan bantuan
turun sebesar 2,54 persen (yoy).
stimulan rumah rusak akibat
Realisasi tersebut terdiri atas: (a)
gempa di Kabupaten Cianjur,
Subsidi Energi sebesar Rp24,49
Jawa Barat oleh Badan Nasional
triliun, mencakup Subsidi BBM,
Penanggulangan Bencana
Subsidi LPG Tabung 3 Kg, dan
(BNPB).
Subsidi Listrik; dan (b) Subsidi
Dari perspektif organisasi, NonEnergi sebesar Rp13,05
realisasi Belanja K/L pada 15 triliun, mencakup Subsidi Bunga
K/L dengan pagu terbesar yang Kredit Program dan Subsidi PSO.
mewakili 86,87 persen dari total Realisasi pembayaran Subsidi
realisasi Belanja K/L. Realisasi Energi tersebut untuk penyaluran
tersebut utamanya didorong BBM bersubsidi (minyak tanah)
antara lain oleh realisasi sebesar 80,33 ribu KL, LPG
anggaran pada Kemenhan, Tabung 3 Kg sebesar 1,29 juta
POLRI, Kemenkes, dan MT, pelanggan listrik bersubsidi
Kemensos. sejumlah 39,10 juta pelanggan,
dan volume konsumsi listrik
bersubsidi sebesar 10,24 TWh.
Selanjutnya, realisasi Subsidi
NonEnergi meliputi antara lain

71
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Capaian Output Strategis Bidang Kesehatan, Ketahanan Pangan,


Perlindungan Sosial, Pendidikan, dan Infrastruktur s.d. Triwulan I
(per 31 Maret 2023)

72
2023 - Edisi April

penyaluran pupuk bersubsidi


mencapai 1,89 juta ton,
Subsidi Bunga KUR diberikan
kepada 0,50 juta debitur
dengan total penyaluran KUR
mencapai Rp30,31 triliun, dan
Subsidi Bantuan Uang Muka
Perumahan untuk 37,14 ribu
unit rumah.

Realisasi Belanja Lain-Lain


sampai dengan 31 Maret
2023 mencapai Rp694,84
miliar atau 0,21 persen dari
Pagu. Realisasi tersebut
dimanfaatkan di antaranya
untuk Program Kartu Prakerja
sebesar Rp249,42 miliar,
terutama untuk biaya pelatihan
dan insentif peserta sebesar
Rp221,21 miliar bagi 52,67 ribu
orang peserta.

73
Transfer ke
DaerahAPBN
danKiTA : Kinerja dan Fakta
Dana Desa

Penyaluran TKD telah


terealisasi sebesar
Rp171,39 triliun

74
2023 - Edisi April

Transfer ke Daerah

P
enyaluran TKD telah DBH SDA Migas 2023 sebesar
terealisasi sebesar 19 persen (yoy), serta kenaikan
Rp171,39 triliun pagu DBH CHT 2023 sebesar
atau 21,04 persen 36 persen (yoy).
dari Pagu. Capaian tersebut
mengalami sedikit penurunan
sebesar 2,88 persen (yoy).
DANA ALOKASI UMUM
DANA BAGI HASIL
Realisasi penyaluran DAU
Dana Bagi Hasil telah pada Maret 2023 telah
disalurkan sebesar Rp22,25 mencapai Rp104,26 triliun atau
triliun atau 16,33 persen 26,33 persen dari Pagu atau
dari Pagu. Capaian tersebut mengalami penurunan sebesar
menunjukkan kenaikan sebesar 13,87 persen (yoy) disebabkan
76,41 persen (yoy) karena Pemerintah Daerah sedang
adanya kenaikan pagu DBH melakukan penyesuaian
SDA Minerba 2023 sebesar 34 penganggaran DAU yang
persen (yoy), kenaikan pagu ditentukan penggunaannya

75
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

dalam Anggaran Pendapatan penyaluran DAK Fisik pada


dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, sehingga APIP
dan menyiapkan laporan lebih memahami tupoksi dalam
rencana penggunaan DAU yang proses pelaksanaan penyaluran
ditentukan penggunaannya DAK Fisik tahun 2023.
sebagai syarat penyaluran
sesuai PMK Nomor 211/ Sementara itu, DAK Non
PMK.07/2022 tentang Fisik pada Maret 2023
Perubahan Ketiga atas PMK telah disalurkan sebesar
Nomor 139/PMK.07/2019 Rp31,32 triliun atau 24,04
Tentang Pengelolaan DBH, persen dari Pagu. Capaian
DAU, dan Dana Otsus. tersebut menunjukkan adanya
penurunan sebesar 0,35 persen
DANA TRANSFER KHUSUS (yoy). Penurunan tersebut
terutama karena turunnya
Dana Alokasi Khusus Fisik realisasi Dana Tunjangan
telah terealisasi sebesar Guru jika dibandingkan
Rp170,56 miliar atau 0,32 dengan tahun sebelumnya
persen dari Pagu, mengalami yang disebabkan karena
kenaikan sebesar 83,82 persen terlambatnya rekomendasi
(yoy). Hal ini disebabkan penyaluran Dana Tunjangan
adanya peningkatan kepatuhan Guru dari Kemendikbudristek.
daerah dalam menyampaikan
syarat salur dibandingkan DANA OTONOMI KHUSUS DAN
periode yang sama tahun DANA KEISTIMEWAAN D.I.
lalu. Penyaluran DAK Fisik, YOGYAKARTA
berdasarkan PMK Nomor
198/PMK.07/2021 tentang Sampai dengan Maret
Pengelolaan DAK Fisik, paling 2023, Dana Otsus belum
cepat dilakukan pada bulan terdapat realisasi penyaluran
Februari setelah Kepala dikarenakan belum ada daerah
KPPN menerima dokumen penerima Dana Otsus yang
persyaratan penyaluran menyampaikan dokumen
dengan lengkap dan benar. syarat salur kepada Direktorat
Dalam rangka percepatan Jenderal Perimbangan
pelaksanaan DAK Fisik 2023, Keuangan (DJPK). Adapun
telah dilakukan penyelesaian dokumen syarat salur Dana
penyusunan Rencana Kegiatan Otsus Tahap I disampaikan
(RK) oleh Pemda bersama K/L paling lambat akhir Bulan
teknis pada akhir Desember April sesuai PMK Nomor 76/
2022. Selain itu, adanya PMK.07/2022.
pelaksanaan sosialisasi terkait
Sementara itu, Dais telah
reviu Aparat Pemeriksa Internal
terealisasi sebesar Rp165,73
Pemerintah (APIP) dalam

76
2023 - Edisi April

miliar atau 11,67 persen. desa, program kesehatan


Capaian tersebut menunjukkan termasuk penanganan
adanya penurunan sebesar stunting, serta penyertaan
16,30 persen (yoy) yang modal kepada Badan Usaha
dikarenakan adanya kenaikan Milik Desa.
pagu alokasi Dais Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) TA INSENTIF FISKAL
2023 dibanding dengan alokasi
Insentif Fiskal (IF) pada
TA 2022, dimana Dais DIY TA
Maret telah terealisasi
2023 sebesar Rp1,42 Triliun
sebesar Rp156,39 miliar
naik 7,5 persen dibanding TA
atau 1,95 persen dari Pagu.
2022 sebesar Rp1,32 Triliun.
Realisasi tersebut berasal dari
DANA DESA penyaluran IF atas Kinerja
Tahun Sebelumnya untuk
Penyaluran Dana Desa pada daerah berkinerja baik sebesar
Maret 2023 telah terealisasi Rp3,0 triliun dan untuk daerah
sebesar Rp13,03 triliun atau tertinggal berkinerja baik
18,62 persen dari Pagu. sebesar Rp1,0 triliun. Capaian
Capaian tersebut menunjukkan tahun ini lebih rendah sebesar
adanya kenaikan sebesar 20,89 48,62 persen (yoy) yang
persen (yoy) yang disebabkan disebabkan karena Pemerintah
telah banyaknya Pemerintah Daerah membutuhkan waktu
Daerah yang menyampaikan lebih lama dalam menyusun
pengajuan persyaratan Rencana Kerja (RK) karena
penyaluran Dana Desa alokasi per daerah 2023
dibandingkan dengan tahun lebih tinggi dibanding tahun
2022. sebelumnya secara rata-
rata. Selain itu juga terdapat
Selanjutnya, penggunaan daerah tertinggal yang baru
Dana Desa masih diarahkan mendapat IF di tahun 2023,
untuk mendukung pemulihan sehingga masih membutuhkan
ekonomi di desa berupa penyesuaian dalam
pemberian Bantuan Langsung penyampaian syarat salurnya.
Tunai (BLT) Desa yang Guna melakukan percepatan
sampai bulan Maret 2023 atas penyaluran tersebut telah
telah disalurkan ke rekening dilakukan komunikasi kepada
kas desa sebesar Rp1,07 setiap daerah penerima secara
triliun kepada 329.227 KPM langsung.
di 8.849 desa. Selain itu Dana
Desa Tahun 2023 ditentukan Selanjutnya, untuk IF atas
penggunaannya untuk program Kinerja Tahun Berjalan dengan
ketahanan pangan dan hewani, pagu Rp4 triliun, saat ini belum
dana operasional pemerintah terdapat realisasi penyaluran

77
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

REALISASI TKD TAHUN ANGGARAN 2022


DAN 2023

Uraian 2022 2023

Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi %

Transfer ke Daerah 804.780,5 176,46 814.718,5 171,39 21,04

1. Dana Bagi Hasil 140.430,4 12,61 136.260,0 22,25 16,33

2. Dana Alokasi Umum 378.000,0 121,04 396.000,0 104,26 26,33

3. Dana Transfer Khusus 189.593,8 31,53 185.797,3 31,53 16,97

a. Dana Alokasi Khusus Fisikw 60.874,0 0,09 53.422,5 0,17 0,32

b. Dana Alokasi Khusus Non Fisik 128.719,8 31,43 130.297,3 31,32 24,04

c. Hibah ke Daerah 0,0 0,00 2.077,5 0,03 1,62

4. Dana Otsus 20.436,3 0,00 17.241,3 0,00 0,00

5. Dana Keistimewaan D.I.Y 1.320,0 0,20 1.420,0 0,17 11,67

6. Dana Desa 68.000,0 10,78 70.000,0 13,03 18,62

7. Insentif Fiskal 7.000,0 0,30 8.000,0 0,16 1,95

Tanggal: 1 – 31 Januari 2023


]
(dalam miliar Rupiah)

78
2023 - Edisi April

dikarenakan masih dalam


proses penyiapan dalam
penentuan indikator dan
pengumpulan data kinerja
untuk alokasi IF atas Kinerja
Tahun Berjalan tersebut.

79
Pembiayaan
NegaraAPBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Pembiayaan Utang Tahun


2023 Ditargetkan Lebih
Efisien Sejalan Dengan
Penurunan Defisit dan
Pemanfaatan SAL

80
2023 - Edisi April

Pembiayaan
Utang

D
efisit APBN 2023 telah pembiayaan utang yang
ditetapkan sebesar prudent dan berkelanjutan
2,84 persen terhadap dengan risiko terkendali pada
PDB sebagai langkah level yang aman dan kredibel.
konsolidasi fiskal yang terukur.
Realisasi pembiayaan utang Realisasi Pembiayaan Utang
per akhir Maret 2023 mencapai terdiri dari realisasi SBN (Neto)
Rp224,79 triliun atau 32,3 sebesar Rp217,59 triliun dan
persen dari Target APBN 2023. realisasi Pinjaman (Neto)
Pembiayaan utang tahun 2023 sebesar Rp7,20 triliun. Dari
ditargetkan lebih efisien sejalan sisi Pinjaman Dalam Negeri,
dengan penurunan defisit dan hingga akhir Maret 2023
pemanfaatan SAL. Pemenuhan mencapai negatif Rp0,36
kebutuhan pembiayaan APBN triliun, terdiri dari realisasi
selama bulan Maret 2023 penarikan Pinjaman Dalam
berhasil dilakukan dengan baik Negeri sebesar Rp0,11 triliun
dan pemerintah senantiasa dan Pembayaran Cicilan
mengupayakan pengelolaan Pokok Pinjaman Dalam

81
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Pembiayaan Utang
per 31 Maret 2023
Pembiayaan utang tahun 2023 ditargetkan lebih efisien sejalan
dengan penurunan defisit dan pemanfaatan SAL.

Surat Berharga Negara Rp


(Neto) 217,59

Pinjaman
(Neto)
Rp
7,2
Realisasi
Pembiayaan Utang
Rp
Pinjaman Dalam Negeri
(Neto) (0,36)
Rp
224,79 Penarikan Pinjaman
Dalam Negeri (Bruto)
Rp
0,11
Pembayaran Cicilan Pokok Rp
Pinjaman Dalam Negeri
(0,47)
Pinjaman Luar Negeri Rp
(Neto) 7,56
Penarikan Pinjaman Rp
Luar Negeri (Bruto)
27,84
Pembayaran Cicilan Pokok Rp
Pinjaman Luar Negeri
(20,28)

82
2023 - Edisi April

Negeri sebesar Rp0,47 triliun. switch) dengan mekanisme


Sementara dari sisi Pinjaman Many to Many pada tanggal 30
Luar Negeri, telah terealisasi Maret 2023. Lelang dilakukan
sebesar Rp7,56 triliun, terdiri dengan menggunakan fasilitas
dari Penarikan Pinjaman Luar MOFiDS (Ministry of Finance
Negeri sebesar Rp27,84 triliun Dealing System) trading
dan Pembayaran Cicilan Pokok platform dengan nominal
Pinjaman Luar Negeri sebesar penawaran yang disampaikan
Rp20,28 triliun. oleh peserta lelang sebesar
Rp13,39 triliun. Selain itu,
Selama bulan Maret 2023, untuk mendukung peran
pemerintah melanjutkan lelang serta masyarakat dalam
reguler, bergantian antara Surat pembiayaan pembangunan
Utang Negara (SUN) dengan dan menyediakan alternatif
SBSN setiap minggunya, yaitu instrumen investasi di
pada tanggal 7,14, 21, dan masyarakat, pemerintah
28 Maret 2023. Kinerja lelang kembali mengeluarkan SBN
SBN pada bulan Maret 2023 Ritel dual tranches (dua fitur
mencatatkan bid to cover yang berbeda yang diterbitkan
ratio sebesar 2,02x dengan bersamaan) yaitu Sukuk Ritel
total penawaran yang masuk seri SR018T3 dan SR018T5
pada lelang sebesar Rp125,48 yang ditawarkan mulai tanggal
triliun. Sementara, rata-rata 3-29 Maret 2023.
penawaran yang masuk
sepanjang tahun 2023 adalah Sampai dengan akhir Maret
sebesar Rp37,28 triliun/lelang 2023, posisi utang pemerintah
dengan rata-rata nominal yang berada di angka Rp7.879,07
dimenangkan sebesar Rp17,02 triliun dengan rasio utang
triliun/lelang. Penerbitan SBN terhadap PDB sebesar 39,17
juga dilakukan melalui private persen. Berdasarkan batasan
placement secara terukur, utang yang ditetapkan melalui
dengan mempertimbangkan UU Nomor 17 Tahun 2003
kebutuhan pembiayaan dan tentang Keuangan Negara yang
kondisi kas negara, yaitu sebesar 60 persen PDB, utang
penerbitan SUN dalam rangka pemerintah berada di dalam
PPS pada tanggal 27 Maret batas aman dan terkendali.
2023.
Pemerintah senantiasa
Selanjutnya, sebagai bagian melakukan pengelolaan
dari pengelolaan portofolio utang secara hati-hati dengan
pembiayaan, pemerintah risiko yang terkendali melalui
juga telah melakukan lelang komposisi yang optimal,
pembelian kembali SUN baik terkait mata uang, suku
dengan cara penukaran (debt bunga, maupun jatuh tempo.

83
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

Komposisi Utang
*Data per 31 Maret 2023

Pemerintah melakukan pengelolaan utang secara baik dengan risiko


yang terkendali, antara lain melalui komposisi yang optimal, baik
terkait mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo

Posisi Utang
*Data per 31 Maret 2023
Surat Berharga Negara

Rp 89,02%
7.879,07
Pinjaman

10,98%
Debt to GDP : 39,17%

Surat Berharga Negara Pinjaman


Rp 52,73
7.013,58 Rp
865,48
Rp
Domestik 5.658,77 Pinjaman DN* Rp
21,31
Surat Utang Negara Rp
4.600,97 Rp
Pinjaman LN* 844,17
Rp
Surat Berharga Syariah Negara 1.057,80 Bilateral Rp
264,69

Rp Rp
Valas 1.354,81 Multirateral 527,13

Rp Comercial Banks Rp 52, 35


Surat Utang Negara 1.056,40
Rp
Surat Berharga Syariah Negara Rp
298,42 Suppliers -

84
2023 - Edisi April

Sejalan dengan kebijakan Sukuk) dan SDG (SDG Bond).


umum pembiayaan utang Peranan transformasi digital
untuk mengoptimalkan dalam proses penerbitan dan
sumber pembiayaan dalam marketing SBN yang didukung
negeri dan memanfaatkan dengan sistem online juga
utang luar negeri sebagai tak kalah penting, mampu
pelengkap, komposisi utang membuat pengadaan utang
pemerintah didominasi oleh melalui SBN menjadi semakin
utang domestik yaitu 72,09 efektif dan efisien, serta
persen. Penguatan nilai tukar kredibel.
Rupiah terhadap USD pada
bulan Maret turut berkontribusi
menurunkan jumlah nilai utang
pemerintah yang beredar per
akhir Maret 2023. Sementara
berdasarkan instrumen,
komposisi utang pemerintah
mayoritas berupa SBN yang
mencapai 89,02 persen. Selain
itu, pemerintah mengutamakan
pengadaan utang dengan
tenor menengah-panjang
dan melakukan pengelolaan
portofolio utang secara aktif.
Per akhir Maret 2023, profil
jatuh tempo utang Indonesia
terbilang cukup aman dengan
rata-rata tertimbang jatuh
tempo (average time maturity/
ATM) di kisaran 8 tahun.

Selanjutnya, guna
meningkatkan efisiensi
pengelolaan utang dalam
jangka panjang, Pemerintah
terus berupaya mendukung
terbentuknya pasar SBN
domestik yang dalam,
aktif, dan likuid. Salah satu
strateginya adalah melalui
pengembangan berbagai
instrumen SBN, termasuk pula
pengembangan SBN tematik
berbasis lingkungan (Green

85
APBN KiTA : Kinerja dan Fakta

www.kemenkeu.go.id/apbnkita

86

Anda mungkin juga menyukai