Wong's

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 6

kasus Wong's Pharmacy

Anggota Kelompok:
Yulita Dianatalia_12220686
Dirk Franklin Samber_12220692

1. Ringkasan Kasus

Thomas Wong adalah pemilik/manajer Farmasi Wong, sebuah toko obat kecil di satu lokasi. Toko ini
didirikan oleh ayah Thomas, dan telah beroperasi di lokasi yang sama. selama 30 tahun. Semua
karyawan yang bekerja di toko adalah anggota keluarga. Semua pekerja keras, dan Thomas memiliki
kepercayaan penuh pada mereka semua.

Meskipun toko berkembang pesat ditahun-tahun awalnya, kinerja dalam beberapa tahun terakhir tidak
baik. Penjualan dan keuntungan menurun, dan masalah semakin buruk. Masalah kinerja tampaknya
dimulai ketika rantai toko obat besar lain membuka cabang dua blok dari toko Wong.

2. Analisis

Toko Farmasi Wong telah berdiri di lokasi yang sama selama 30 tahun. Semua karyawan yang bekerja di
toko merupakan anggota keluarga, semua adalah pekerja keras. Selama 30 tahun toko mengalami
penjualan yang baik, namun akhir-akhir ini penjualan menurun. Diketahui tidak jauh beberapa blok dari
toko telah dibuka toko obat besar lainnya. Beberapa kemungkinan penyebab revenue toko Wong turun:

a. Adanya persaingan bisnis dengan perusahaan yang lebih besar pada bidang usaha yang sama yang
letaknya saling berdekatan.

b. Adanya kemungkinan harga produk toko baru lebih baik daripada toko Wong.

e. Toko Wong kurang melakukan analisa kebutuhan pasar secara cepat dan efektif.

d. Tidak adanya emerging strategy yang dilakukan ketika diketahui terdapat kompetitor lain yang berada
dekat dengan tokonya.

3. Strategi dan Solusi

A. Strategi

a) Menerapkan manaejemen sistem control.

b) Melakukan rapat tiap hari untuk tetap up to date terhadap perkembangan masalah agar mampu
membuat perencanaan penyelesaiannya.
c) Menggunakan lama usaha sebagai strategic positioning karena dengan lamanya usaha didaerah
tertentu, toko Wong dapat mengetahui perilaku konsumen.

B. Solusi

a) Melakukan cost-leadership ketika pesaing bermunculan agar produk yg dimiliki memiliki harga yang
lebih terjangkau.

b) Melakukan inovasi menyeluruh agar toko Wong dapat mengikuti perkembangan.zaman serta
memenuhi keinginan pelanggan.

c) Memberikan pelatihan kepada apoteker agar mampu membuat produk yang lebih rendah harganya.

d)Thomas Wong bisa membuka cabang toko obat di lokasi lain dengan menambah karyawan sehingga
tidak hanya anggota keluarga saja yang bisa bekerja di toko obat tersebut. Di cabang lain toko obat
tersebut pun Thomas Wong bisa mempercayai karyawan barunya atau merekrut anggota keluarga yang
bekerja di toko lama dipindahkan ke toko yang baru. Dengan begitu perlahan kinerja semua karyawan
bisa meningkat perlahan agar bisa menambah penjualan dan keuntungan yang telah menurun beberapa
tahun terakhir.

Karena toko Thomas hampir seluruh karyawannya adalah anggota keluarga, itulah yang

membuat system manajemen tidak jalas.

Permasalahan munculnya toko obat dengan ukuran lebih besar memanglah menjadi hambatan bagi toko
obat Thomas Wong, mungkin saja toko baru itu menjual obat yang lebih modern dan praktis sehingga
toko Thomas tersaingi.

4. Management Control System

A. Formal
a. Strategic plans (merencanakan strategi).

b. Budget,
salah satu management control system formal yang dapat diterapkan di dalam anggaran adalah:

I) Pengeluaran dan pendapatan apotek dicatat dalam laporan keuangan sederhana harian & bulanan.
Setiap faktur pembayaran didokumentasikan.

ii) Pemilik dan seluruh karyawan tidak diperbolehkan menggunakan uang di laci apotek di luar keperluan
apotek (tidak untuk biaya pribadi karyawan/management) tanpa sepengetahuan pemilik

iii) Mengevaluasi penggunaan anggaran setiap bulannya. Fokus utama disini adalah mengevaluasi
pengeluaran dan pemasukan terbesar terletak pada produk/jenis produk apa.
iv) anggaran untuk produk-produk yang laku dijual di daerah tersebut. Kalau bisa melakukan pembelian
dalam jumlah yang banyak agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah! Meningkatkan anggaran
untuk produk-produk baru yang diminati oleh masyarakat (yang belum ada di apotek kita, namun ada di
apotek sebelah! Atau produk baru berkualitas yang belom ada di apotek sebelah)! Menyusun anggaran
untuk kunjungan ke rumah (homecare) atau home call atau acara komunitas.

anggaran untuk produk-produk yang kurang diminati oleh masyarakat di daerah tersebut (produk-produk
untuk gawat darurat sebaiknya tetap disediakan walau dalam jumlah sedikit).

c. Laporan

i) Laporan keuangan harian sederhana & laporan keuangan bulanan.

ii) Dokumentasi faktur pemesanan dan pembayaran produk-produk. iii. Laporan dokumentasi pengobatan
pasien homecare homecall
(untuk meningkatkan kepuasan pelayanan pasien).

B. Informal

a. Work ethics
i) Berfokus bukan hanya kepada penjualan produk tetapi juga kepuasan dan keselamatan pelanggan.

ii) Jujur dalam menggunakan keuangan

b. Management style

i) Asumsi salah satu pihak manajemen adalah apoteker, maka management style adalah servant
leadership (mencontohkan apa yang harus subordinate lakukan).

ii) Asumsi tidak ada pihak manajemen yang merupakan apoteker, maka management style adalah
management by walking around (berbicara dan mengamati kondisi lapangan).
manajer yang baik cenderung berkomunikasi lebih baik dengan timnya. dan mereka melakukannya
dengan cara yang informal, seperti sekadar nongkrong di kantor dan berdiskusi dengan mereka.

TERIMA KASIH ;)

Anda mungkin juga menyukai