Rangkuman Mupus Xiii 2023
Rangkuman Mupus Xiii 2023
Tim Perumus
XIII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT
B. Dasar
1. Anggaran Dasar Persit Kartika Chandra Kirana Bab III pasal 11 ayat a tentang Musyawarah dan Rapat.
Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana Bab III pasal 15 tentang Musyawarah
2. Pusat.
Surat Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana nomor:
3. B/2575/VII/2023 tanggal 13 Juli 2023 perihal Pemberian Izin dan Restu Musyawarah Pusat XIII Persit
Kartika Chandra Kirana tahun 2023.
Surat Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana nomor: Skep/44/VII/2023 tanggal 14 Juli
4. 2023 tentang Penyelenggaraan Musyawarah Pusat XIII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2023.
C. Sistematika
Sistematika penyusunan Hasil Perumusan Musyawarah Pusat XIII
tahun 2023 ini adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan Hasil
3. Perumusan
4. Penekanan
5. Penutup
II. PELAKSANAAN
Musyawarah Pusat XIII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Kepala
Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman selaku Pembina
Utama Persit Kartika Chandra Kirana pada hari Selasa, 18 Juli 2023 pukul 08.20 WIB di Ruang
Gedung Ruang Raflesia Balai Prajurit Expo – Balai Kartini, Jakarta, dengan tema:
“Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad
Mewujudkan Anggota yang Tangguh, Inovatif dan Mandiri dalam Rangka
Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga TNI Angkatan Darat”
2. Dengan prinsip saling asah, asih dan asuh, Persit Kartika Chandra Kirana telah mampu membangun nilai
– nilai persaudaraan dan kekeluargaan, serta menumbuhkan perasaan senasib, sepenanggungan dan seperjuangan di
antara prajurit dan keluarganya sehingga memotivasi para prajurit dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
3. Sebagai wujud apresiasi atas pengabdian seluruh prajurit dan pengorbanan para istri, maka TNI AD akan terus
berupaya meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya salah satunya adalah dengan memperbaiki kondisi
perumahan bagi para prajurit.
4. Mupus XIII Persit Kartika Chandra Kirana ini merupakan tidak lanjut dari Munas XIV Dharma Pertiwi yang bertujuan
menyamakan visi tentang organisasi dalam menetapkan suatu keputusan yang lebih bermanfaat bagi organisasi dan
seluruh anggota Persit serta masyarakat.
5. Thema Mupus Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad
Mewujudkan Anggota yang Tangguh, Inovatif dan Mandiri dalam Rangka Meningkatkan
Kesejahteraan Keluarga TNI Angkatan Darat. Tema tersebut selaras dengan kebijakan TNI AD dan relevan
dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini.
6. Tema di atas mengandung makna bahwa di samping Ibu-ibu sekalian menyandang status sebagai istri dan pendamping suami yang
berprofesi sebagai prajurit TNI AD, namun secara kodratnya peran paling dominan yang harus dilakukan adalah sebagai ibu dari
anak – anak. Peran ini mengandung konsekuensi tuntutan totalitas perhatian dan kasih saying Ibu-ibu kepada buah hati yang sedang
bertumbuh kembang sebagai generasi penerus dan menjadi penentu masa depan kita.
7. Anak – anak harus dipersiapkan menjadi generasi yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Pengembangan kualitas
sumber daya manusia generasi muda kita, dapat dilakukan melalui lembaga – lembaga pendidikan yang sebagian di antaranya juga
dikelola oleh Persit Kartika Chandra Kirana melalui Yayasan Kartika Jaya. Namun fondasi moral dan karakter yang kokoh dalam
menghadapi dinamika lingkungan sosial, juga sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang kita terapkan di lingkungan keluarga masing
– masing.
8. Memasuki tahun yang merupakan tahun politik, Ibu – ibu mengikuti dinamika sosial politik yang terjadi di sekitar kita melalui
perangkat teknologi informasi yang tersedia.
9. Era sekarang ini, kita semakin sulit untuk menilai kebenaran dari informasi yang berkembang di media massa, khususnya
media sosial yang sudah tidak bias dilepaskan lagi dari keseharian Ibu – ibu. Penyebaran informasi dan berita – berita bohong
(hoax) melalui media sosial. Hindari berkomentar dan membuat status medsos yang ibu-ibu sendiri tidak paham, serta
berpotensi memberikan citra negative bagi TNI AD.
10. Sebagai pribadi anggota Persit yang tidak berprofesi sebagai anggota TNI dan Polri memiliki hak politik. Terkait dengan hal ini,
saya berpesan agar Ibu-ibu dapat menggunakan hak politiknya untuk memilih secara cerdas dan bertanggung jawab. Khusus,
kepada para Ketua Persit di semua tingkatan, saya juga mengingatkan agar tidak dimanfaatkan oleh para kontestan Pemilu untuk
mempengaruhi dan mengarahkan pilihan para anggota Persit di satuannya untuk mendukung calon tertentu.
B. ANGGARAN DASAR PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
1. BAB V Pasal 14.a. dan b. penambahan kalimat serta penerangan dan redaksi. Pada poin a. dan b.
2. BAB VII Pasal 17 dan 17.a. menambahkan perubahan nama.
2. BAB II Pasal 7.d.2) menambahkan poin e) Ketua Seksi Penerangan dan Redaksi. Dari tingkat PCBS sampai dengan tingkat
Koorcab, tingkat Cabang ke bawah menyesuaikan kebutuhan.
3. BAB II Pasal 7.d.3) menghapus poin:
e) Urusan Penerangan dan f) Bantu Urusan Penerangan.
Merubah poin
1. Lambang
Tidak ada perubahan
2. Panji
Ada Perubahan
Perubahan pada poin 1)
dan 2) Persit Kartika
a. Chandra
Upacara hari ulang Kirana Pengurus Pusat
tahun Persit Kartika
b. Musyawarah Pusat Persit dan Rakerpus Persit Kartika Chandra Kirana
Chandra Kirana yang
3. diselenggarakan
Pataka oleh
Pataka ada perubahan
a. Pataka dihadirkan pada saat acara pertemuan anggota dan ceramah yang diselenggarakan oleh Persit Kartika
Chandra Kirana Pengurus Pusat (penambahan poin 5)
b. Pataka dihadirkan pada acara pembekalan Istri Siswa Pendidikan Seskoad dan Secapa AD
(penambahan poin 6)
5. Mastaka
Tidak ada perubahan
Lencana yang diperkenankan untuk dipakai pada kegiatan Persit adalah lencana
timbul.
8. Tanda penghargaan
Ada perubahan
Pemakaian Lencana Setia Bakti 8 tahun, 16 tahun dan 24 tahun dapat dikenakan juga pada saat menggunakan
Lencana Dharma Pertiwi selama masih mengenakan Pakaian Seragam Persit Kartika Chandra Kirana.
9. Pakaian Seragam
Ada penambahan
a. Pakaian Seragam Olah Raga (PSO)
Untuk pakaian olah raga berhijab menggunakan kerudung bahan spandek dengan warna hijau berlogo sesuai
warna kaos olah raga memakai ciput hitam
Pengadaan kerudung oleh Persit Pusat
Mars dan Himne Persit Kartika Chandra Kirana tidak dinyanyikan pada saat serah Terima Jabatan
yang dilaksanakan bersamaan dengan dinas.
Ukuran blangko Berita Acara Serah Terima adalah kertas ukuran A4
E. RENCANA KERJA (RENJA)
1. Seksi Organisasi Urusan Organisasi :
Urusan Organisasi :
Adanya Penambahan Rencana Kerja:
• Bekerjasama dengan dinas dalam pembinaan kepemimpinan bagi istri calon
komandan satuan.
Penjelasan sebagai berikut:
Program kerja Pembekalan kepemimpinan bagi istri calon komandan satuan (Danyon, Dandim, Danbrig, Danrem) yang
suaminya mengikuti pendidikan Seskoad dan Secapa.
Urusan Komunikasi Sosial :
Adanya Perubahan kalimat dan ST KASAD
• Bekerja sama dengan dinas, memberikan penjelasan tentang ST KASAD nomor ST/33/2019 tanggal 7 Januari 2019
perihal ketentuan dan tata cara Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilkada, serta bekerja sama dengan dinas terkait
pemberian sanksi kepada anggota Persit yang berpolitik, yang melanggar ST KASAD tersebut.
2.Seksi Ekonomi
Urusan Simpan Pinjam :
Adanya Perubahan
kalimat :
• Meningkatkan budaya menabung dan memperluas pengetahuan serta kemampuan anggota dalam mengelola
keuangan rumah tangga.
Penambahan Program Kerja:
• Mengadakan simpan pinjam dengan bunga pinjaman sesuai buku petunjuk administrasi keuangan (0,4%
perbulan,tetap).
3. Seksi Kebudayaan
Urusan Pembinaan Mental
Adanya Penambahan kalimat :
• Meningkatkan pembinaan mental anggota dan anak dilingkungan keluarga TNI AD serta meningkatkan pengetahuan tentang bahaya
minuman keras, narkoba, HIV/AIDS dan hal hal yang menyimpang dari norma norma (LGBT, perselingkuhan dan pornografi).
Adanya Perubahan kalimat :
• Meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin Nasional melalui pemahaman tentang Pancasila, peraturan perundang - undangan
dan hukum yang berlaku
Adanya Perubahan kalimat :
• Bekerja sama dengan dinas membantu menyelesaikan permasalahan anggota yang mengalami KDRT.
Adanya Penambahan Renja :
• Menanamkan nilai cinta tanah air dan wawasan kebangsaan untuk menangkal faham intoleransi dan radikalisme.
Urusan Redaksi
Adanya Penambahan Renja:
• Menerbitkan majalah Kartika Kencana secara berkala sebagai media komunikasi diantara anggota
Persit Kartika Chandra Kirana.
Menyalurkan bakat serta potensi anggota dibidang tulis menulis.
2) Untuk semua tingkat kepengurusan mulai dari PG, PD, PCBS sampai dengan Sub Anak
Ranting dilaksanakan di hadapan Ketua atau Wakil Ketua Tingkat Kepengurusan satu
tingkat di atasnya serta undangan lainnya sesuai kebijkasanaan.
Penambahan poin 3) :
3) Untuk pelaksanaan upacara bersamaan dengan dinas.
Perubahan kalimat poin b. Tata tertib upacara sub poin 1) dan 3), menjadi :
1) Tempat menyesuaikan dengan dinas.
3) Susunan acara menyesuaikan dengan dinas.
Perubahan poin c. Penjelasan tata cara upacara Pembentukan
Tata upacara yang sebelumnya terpisah dengan dinas, menjadi bersamaan dengan
dinas. Dengan penjelasan sebagai berikut:
1) Ketua Umum atau Ketua satu tingkat di atas dan pejabat yang akan
melaksanakan upacara (Ketua yang akan diangkat) berdiri bersama
undangan.
Juklak halaman 9 dan 10. Perubahan Denah Upacara Pembentukan dan Denah Upacara
Penghapusan di Lingkungan Persit Kartika Chandra KIrana.
Perubahan karena Upacara bergabung dengan dinas.
2. Juklak tentang Tata Cara Alih Status dan Perubahan Nama Tingkat Kepengurusan di Lingkungan Persit Kartika
Chandra Kirana.
Poin 4. Laporan.
Juklak halaman 13 poin 2. Tata cara Alih Status dan Perubahan Nama diatur sebagai berikut : .
Penambahan poin d.
d. Untuk Perubahan Nama Tingkat Kepengurusan tidak dilaksanakan Upacara (menyesuaikan dinas).
Juklak halaman 16. Perubahan Denah Upacara Alih Status Tingkat Kepengurusan di Lingkungan Persit Kartika Chandra
Kirana.
Perubahan karena Upacara bergabung dengan dinas.
3. Juklak tentang Tata Cara Serah Terima Jabatan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana.
Juklak halaman 22
Perubahan Penulisan jabatan pada Kain Rentang, sebelumnya Ketua Dharma Pertwi berubah menjadi Ketua Dharma
Pertiwi Unsur Persit Kartika Chandra Kirana.
Juklak halaman 27 poin II. WAKIL KETUA UMUM
Perubahan poin c. Tata tertib upacara
1. Tempat menyesuaikan dengan dinas.
Penambahan catatan : penyematan Lencana Setia Bakti Pratama dilaksanakan pada sesi ramah tamah, dalam rangkaian
penyerahan cinderamata.
7) Perubahan tata upacara, menyesuaikan dinas dan posisi berdiri.
Juklak halaman 30 poin 8. Susunan Acara Penyerahan Tugas Wakil Ketua Umum dan poin 9. Susunan Acara Penerimaan
Tugas Wakil Ketua Umum, berubah menjadi :
Susunan acara menyesuaikan dengan dinas.
Ranting
Bagi PG Mabesad dan PCBS Sahli Kasad berdasarkan serah terima jabatan pejabat TNI AD di lingkungannya
yang istrinya ditunjuk sebagai Wakil Ketua Gabungan mabesad dan Wakil Ketua Cabang BS SAhli Kasad
a) Serah terima jabatan disesuaikan dengan dinas kecuali Wakil Ketua Gabungan Mabesad dan Wakil Ketua
Cabang BS Sahli Kasad
b) Serah terima jabatan Wakil Ketua gabungan Mabesad dan Wakil Ketua Cabang BS Sahli Kasad, diatur sebagai
berikut :
(1) Sesuai dengan juklak tahun 2018 (tidak bergabung dengan dinas), tanpa pembacaan surat keputusan
kecuali.
(2) Apabila Wakil Ketua lama dan Wakil Ketua baru merupakan istri dri pejabat TNI AD yang mengemban
jabatan yang sama, maka serah terima jabatan dapat dilaksanakan bersamaan dengan dinas.
Juklak halaman 47 poin PEMBANTU PEMIMPIN DAN ANGGOTA
PENGURUS DI SEMUA TINGKAT KEPENGURUSAN.
Perubahan poin b. 2) menjadi :
5. Menghapus Juklak tentang Badan Koordinasi Kegiatan Keluar Persit Kartika Chandra Kirana (Bakoor) dan
menyesuaikan nomor juklak selanjutnya.
6. Juklak tentang Tugas, Kewenangan dan Tanggung Jawab Pengurus PErsit Kartika Chandra Kirana
Juklak halaman 90
Perubahan poin 7.d. Urusan Warakawuri, Yatim, Yatim Piatu dan Anak Cacat menjadi
7.d. Urusan Warakawuri, Yatim, Yatim Piatu dan Anak Berkebutuhan Khusus.
Penambahan poin 8. Seksi Penerangan dan Redaksi yang terdiri dari
a. Ketua Seksi Penerangan dan Redaksi
b. Urusan Penerangan
c. Urusan Redaksi
d. Urusan Audio Visual
e. Sekretaris Seksi Penerangan dan Redaksi (tingkat Pusat).
Menambahkan Contoh :
10. Cover Depan Pengajuan
Lencana Setia Bakti
11. Checklist kelengkapan berkas
persyaratan pengajuan
Lencana Setia Bakti tahun
16 tahun dan 24 tahun.
10. Juklak tentang Pemberian Beasiswa Persit Kartika Chandra Kirana bagi Putera – Puteri,
Anak
Yatim, Yatim Piatu dan Anak Berkebutuhan Khusus serta Dana Kesehatan bagi Keluarga TNI AD
Penambahan poin c. 4)
4) Dana Anak Berkebutuhan Khusus, yang tidak bersekolah di SLB ditentukan oleh Ketua Umum Persit
Kartika Chandra Kirana bekerjasama dengan Yayasan Kartika Jaya.
Juklak halaman 144 DATA PERORANGAN PENERIMAAN BEASISWA PRESTASI TINGKAT SD, SMP, SMA/SMK,
PERGURUAN
TINGGI
SLTP menjadi SMP, SMU menjadi SMA, poin 2 dan 4 dihapus, nomor urut poin lain menyesuaikan.
Juklak halaman 145 DATA PERORANGAN PENERIMAAN BEASISWA PRESTASI
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (SLB)
Penambahan (SLB) Poin 2 dan 4 dihapus, nomor urut poin lain menyesuaikan.
2. Bab II 6.b. 2). a). penambahan poin (3) meralat surat keputusan yang telah dikeluarkan apabila terdapat
perubahan / kesalahan.
Perubahan poin (3) menjadi poin (4).
3. Bab II n.2). c) penambahan kata pada poin 1) menjadi ibadah / ziarah. Penambahan kalimat poin
4) melanjutkan pendidikan bagi yang bekerja (mendapatkan surat tugas dari instansi terkait). Penambahan
poin 6) mendampingi dinas suami menyesuaikan surat dinas Panglima TNI / Kasad.
4. Bab II 7.a : point 11) dan 12) buku pendistribusian majalah dan buku-buku kalender dipindahkan ke Seksi
Penerangan dan Redaksi, b. penghapusan poin 5), penggabungan poin 6), 7), 8) dan 9) menjadi poin 5)
Buku Rapat Pengurus.
5. Bab II 8.b. penambahan kalimat dan ditetapkan oleh Pengurus Pusat, penambahan poin 1) – 4) ukuran cap
organisasi.
Penambahan kalimat pemakaian cap ekonomi dan bendahara diterapkan pada kwitansi sebagai bukti
pengesahan keuangan.
4.Bab VII “ Laporan Keuangan ” terdapat perubahan format pada Pasal C dan D. Neraca Tahunan
dan Neraca Keuangan menjadi bentuk laporan berimbang (Posisi Aset, Hutang, Kewajiban dan
Modal) sesuai kaidah Akuntansi Umum berbasis Akrual dan dengan sistem Komputerisasi
maupun secara manual.
5.Bab II “ Kegiatan, Modal dan Keuntungan Hasil Usaha Seksi Ekonomi penambahan poin
pada Pasal C. Keuntungan Hasil Usaha Ekonomi pada :
a. Persentase keuntungan penjualan sebesar 5% dari harga pembelian.
b. Keuntungan hasil usaha disisihkan sebesar 70% sebagai laba ditahan (penambahan modal
usaha) dan 30 % disetor ke bendahara disesuaikan dengan kebijakan Ketua disetiap
Tingkat Kepengurusan masing - masing.
c. Laba usaha dapat diambil pada akhir masa jabatan Ketua.
6. Bab III “ Administrasi Pembukuan pada poin 2. Urusan Perkoperasian.
a. Perubahan kalimat Urusan Perkoperasian menjadi Urusan Simpan Pinjam.
b. Penggabungan Buku Kas, Buku Bank dan Buku Tunai menjadi Buku Kas dan
Bank.
7. Bab III “ Administrasi Pembukuan pada poin a. Tentang Bantuan Modal Usaha.
a. Penambahan poin 6 Persentase jasa pinjaman BMU sebesar 0,4% tetap.
b. Tingkat kepengurusan penerima BMU harus melaporkan perkembangan bantuan
modal usaha sampai tingkat kepengurusan PG, PD dan PCBS enam bulan sekali dan
laporan ke Persit Pusat per tahun pada bulan Desember.
c. Pada poin 5. Buku Pengawasan Pinjaman / Kartu Pinjaman terdapat perubahan
kalimat dari Bunga pinjaman menjadi Jasa Pinjaman. Besaran jasa pinjaman dari
1% menjadi 0,4% setiap bulan tetap dari jumlah pinjaman awal.
IV. PENEKANAN
1. Dengan disahkannya AD & ART, Rencana Kerja, Atribut, Juklak, Jukminu dan Jukminku 2023-2028 Persit Kartika
Chandra Kirana, peserta Mupus wajib dan bertanggung jawab mensosialisasikan dengan hasil Mupus ini melalui
Rapat Kerja yang dilaksanakan dalam satu bulan ke depan. Sosialisasi secara berjenjang kepada seluruh anggota
sampai dengan tingkat kepengurusan Sub Anak Ranting.
2. Pendamping (istri) Irup Pedang Pora mengenakan pakaian Kebaya Nasional dengan selendang.
3. Setiap pemimpin harus dapat memberikan contoh dalam menerapkan seluruh hasil Musyawarah Pusat XIII di
daerah masing-masing khususnya dalam penggunaan Atribut Persit Kartika Chandra Kirana, harus sesuai dengan
aturan yang ditetapkan.
4. Ketua Gabungan, Daerah, dan Cabang BS agar memahami betul karakteristik tingkat kepengurusan yang
dipimpinnya sehingga dalam menyusun program kerja titik beratnya pada kegiatan yang berdampak positif bagi
anggota dan keluarga.
5. Para Ketua memperhatikan dan meningkatkan fungsi dan pelayanan Posyandu melalui revitalisasi
Posyandu dan juga pelayanan Posbindu di satuan masing-masing, guna meningkatkan kesehatan keluarga.
6. Dengan adanya penambahan Seksi Penerangan dan Redaksi harus dapat memberikan informasi baik ke
dalam dan keluar organisasi.
7. Setiap anggota Persit harus membekali dirinya dengan pengetahuan serta mengembangkan kemampuan diri
sehingga mampu menghadapi/mengatasi setiap permasalahan pribadi, keluarga dan organisasi.
8. Setiap anggota Persit Kartika Chandra Kirana wajib mendampingi suami dalam penempatan kedinasan.
Khususnya bila jabatan suami sebagai komandan atau Wakil Komandan, maka secara otomatis punya
tanggungjawab dan kewajiban kepada anggota serta keluarganya. Pahami tugas dan tanggung jawab suami
dengan tidak mencampuri urusan dinas terlalu jauh.
9. Seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana menjalankan peran gandanya sebagai :
Istri
Ibu
Anggota Organisasi
Wanita bekerja (bagi yang bekerja)
Dengan baik dan proporsional. Menjaga kehormatan diri, keluarga dan organisasi.
10. Tidak mengadakan kegiatan organisasi pada hari Sabtu, Minggu dan hari Besar/Libur Nasional, kecuali jika
kegiatan tersebut bergabung dengan dinas.
11. Bijaksana dan beretika dalam bermedia sosial dengan menjaga nama baik pribadi, keluarga dan organisasi/institusi.
12. Jagalah keharmonisan dan kekeluargaan di tingkat kepengurusan, sehingga terjalin hubungan yang kondusif dalam kegiatan berorganisasi.
13. Menerapkan gaya hidup sederhana, tidak hedonis. Tidak terlibat pinjaman online dan judi online.
14. Sebagai seorang ibu, dituntut untuk mengetahui perkembangan teknologi dan dapat memantau media sosial putra-putrinya
agar tidak terdampak pengaruh negatif media sosial.
15. Berikanlah putera-puteri kita pendidikan yang terbaik agar terhindar dari masalah kenakalan remaja, narkoba, pornografi dan kekerasan.
Jadikanlah generasi penerus yang dapat dibanggakan.
16. Keberadaan anggota Persit Kartika Chandra Kirana di seluruh wilayah sangatlah penting untuk selalu menjalin hubungan baik dengan
semua organisasi baik pemerintahan maupun swasta demi terciptanya kerjasama yang baik dalam mengembangkan organisasi.
17. Anggota Persit Kartika Chandra Kirana diijinkan terjun berpolitik, namun tidak menggunakan fasilitas dinas dan tidak
berkampanye di lingkungan asrama TN (ST Kasad nomor : ST/33/2019 tanggal 7 Januari 2019).
18. Perijinan keluar negeri sesuai aturan dinas ST Kasad Nomor : ST/420/2019 tanggal 14 Februari 2019.
19. Penggunaan ADC sesuai aturan dinas ST Kasad Nomor : ST/2048/2022 tanggal 12 Agustus 2022.
20. Penggunaan pakaian organisasi PSU, PSH, PSL dan PSO sesuai dengan Hasil Musyawarah Pusat 2023.
I. PENUTUP
Hasil perumusan ini disampaikan kepada peserta Musyawarah untuk disetujui dan
disahkan oleh Ketua Sidang.
Disahkan di Jakarta
pada tanggal 18 Juli 2023
Tim Perumus
Ketua Sidang Ketua
Wakil Ketua:
Anggota :
Sekretaris
asih