Anda di halaman 1dari 53

Rangkuman

Tim Perumus
XIII
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
PENGURUS PUSAT

HASIL PERUMUSAN MUSYAWARAH PUSAT XIII


PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
TAHUN 2023
I. PENDAHULUAN

A. Maksud dan Tujuan


1. Maksud dari pembuatan hasil perumusan ini adalah untuk merumuskan seluruh hasil Mupus XIII Persit
Kartika Chandra Kirana tahun 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 18 Juli 2023.
2. Pembuatan hasil perumusan ini bertujuan untuk memberikan gambaran singkat tentang hasil-hasil Mupus
XIII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2023 yang disesuaikan dengan laporan tim notulis dan risalah
sidang.

B. Dasar
1. Anggaran Dasar Persit Kartika Chandra Kirana Bab III pasal 11 ayat a tentang Musyawarah dan Rapat.
Anggaran Rumah Tangga Persit Kartika Chandra Kirana Bab III pasal 15 tentang Musyawarah
2. Pusat.
Surat Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana nomor:
3. B/2575/VII/2023 tanggal 13 Juli 2023 perihal Pemberian Izin dan Restu Musyawarah Pusat XIII Persit
Kartika Chandra Kirana tahun 2023.
Surat Keputusan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana nomor: Skep/44/VII/2023 tanggal 14 Juli
4. 2023 tentang Penyelenggaraan Musyawarah Pusat XIII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2023.
C. Sistematika
Sistematika penyusunan Hasil Perumusan Musyawarah Pusat XIII
tahun 2023 ini adalah sebagai berikut:

1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan Hasil
3. Perumusan
4. Penekanan
5. Penutup
II. PELAKSANAAN

Musyawarah Pusat XIII Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Kepala
Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman selaku Pembina
Utama Persit Kartika Chandra Kirana pada hari Selasa, 18 Juli 2023 pukul 08.20 WIB di Ruang
Gedung Ruang Raflesia Balai Prajurit Expo – Balai Kartini, Jakarta, dengan tema:
“Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad
Mewujudkan Anggota yang Tangguh, Inovatif dan Mandiri dalam Rangka
Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga TNI Angkatan Darat”

III. HASIL PERUMUSAN


Setelah mengikuti jalannya upacara pembukaan dan penyampaian materi, maka Tim Perumus
merumuskan hasil Musyawarah Pusat XIII Persit Kartika Chandra Kirana 2023 yang telah
mengadakan penyempurnaan pada Anggaran Dasar & Anggaran Rumah
Tangga, Atribut, Rencana Kerja tahun 2023 – 2028, Petunjuk Pelaksanaan (Juklak), Petunjuk
Administrasi Umum (Jukminu) dan Petunjuk Administrasi Keuangan (Jukminku).
A. Sambutan Kepala Staf TNI Angkatan Darat selaku Pembina Utama Persit Kartika Chandra Kirana dengan pokok-
pokok arahan sebagai berikut:
1. Ibu – ibu menyadari sepenuhnya bahwa sebagai prajurit, para suami telah bersumpah setia kepada
Bangsa dan Negara, yang diwujudkan dengan totalitas dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan.

2. Dengan prinsip saling asah, asih dan asuh, Persit Kartika Chandra Kirana telah mampu membangun nilai
– nilai persaudaraan dan kekeluargaan, serta menumbuhkan perasaan senasib, sepenanggungan dan seperjuangan di
antara prajurit dan keluarganya sehingga memotivasi para prajurit dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

3. Sebagai wujud apresiasi atas pengabdian seluruh prajurit dan pengorbanan para istri, maka TNI AD akan terus
berupaya meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya salah satunya adalah dengan memperbaiki kondisi
perumahan bagi para prajurit.

4. Mupus XIII Persit Kartika Chandra Kirana ini merupakan tidak lanjut dari Munas XIV Dharma Pertiwi yang bertujuan
menyamakan visi tentang organisasi dalam menetapkan suatu keputusan yang lebih bermanfaat bagi organisasi dan
seluruh anggota Persit serta masyarakat.
5. Thema Mupus Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad
Mewujudkan Anggota yang Tangguh, Inovatif dan Mandiri dalam Rangka Meningkatkan
Kesejahteraan Keluarga TNI Angkatan Darat. Tema tersebut selaras dengan kebijakan TNI AD dan relevan
dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini.
6. Tema di atas mengandung makna bahwa di samping Ibu-ibu sekalian menyandang status sebagai istri dan pendamping suami yang
berprofesi sebagai prajurit TNI AD, namun secara kodratnya peran paling dominan yang harus dilakukan adalah sebagai ibu dari
anak – anak. Peran ini mengandung konsekuensi tuntutan totalitas perhatian dan kasih saying Ibu-ibu kepada buah hati yang sedang
bertumbuh kembang sebagai generasi penerus dan menjadi penentu masa depan kita.

7. Anak – anak harus dipersiapkan menjadi generasi yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Pengembangan kualitas
sumber daya manusia generasi muda kita, dapat dilakukan melalui lembaga – lembaga pendidikan yang sebagian di antaranya juga
dikelola oleh Persit Kartika Chandra Kirana melalui Yayasan Kartika Jaya. Namun fondasi moral dan karakter yang kokoh dalam
menghadapi dinamika lingkungan sosial, juga sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang kita terapkan di lingkungan keluarga masing
– masing.

8. Memasuki tahun yang merupakan tahun politik, Ibu – ibu mengikuti dinamika sosial politik yang terjadi di sekitar kita melalui
perangkat teknologi informasi yang tersedia.

9. Era sekarang ini, kita semakin sulit untuk menilai kebenaran dari informasi yang berkembang di media massa, khususnya
media sosial yang sudah tidak bias dilepaskan lagi dari keseharian Ibu – ibu. Penyebaran informasi dan berita – berita bohong
(hoax) melalui media sosial. Hindari berkomentar dan membuat status medsos yang ibu-ibu sendiri tidak paham, serta
berpotensi memberikan citra negative bagi TNI AD.

10. Sebagai pribadi anggota Persit yang tidak berprofesi sebagai anggota TNI dan Polri memiliki hak politik. Terkait dengan hal ini,
saya berpesan agar Ibu-ibu dapat menggunakan hak politiknya untuk memilih secara cerdas dan bertanggung jawab. Khusus,
kepada para Ketua Persit di semua tingkatan, saya juga mengingatkan agar tidak dimanfaatkan oleh para kontestan Pemilu untuk
mempengaruhi dan mengarahkan pilihan para anggota Persit di satuannya untuk mendukung calon tertentu.
B. ANGGARAN DASAR PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA
1. BAB V Pasal 14.a. dan b. penambahan kalimat serta penerangan dan redaksi. Pada poin a. dan b.
2. BAB VII Pasal 17 dan 17.a. menambahkan perubahan nama.

C. ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA


1. BAB II Pasal 7.d. Menambah poin :
7) Anggota Pengurus Seksi Penerangan dan Redaksi terdiri atas:
a) Urusan Penerangan
b) Urusan Redaksi
c) Bantu Urusan Redaksi
d) Urusan Audio Visual
e) Sekretaris.

2. BAB II Pasal 7.d.2) menambahkan poin e) Ketua Seksi Penerangan dan Redaksi. Dari tingkat PCBS sampai dengan tingkat
Koorcab, tingkat Cabang ke bawah menyesuaikan kebutuhan.
3. BAB II Pasal 7.d.3) menghapus poin:
e) Urusan Penerangan dan f) Bantu Urusan Penerangan.
Merubah poin

4. BAB II Pasal 7.d.4) perubahan kalimat pada poin c) dan d) :


c) Urusan Perkoperasian menjadi c) Urusan Simpan Pinjam
d) Bantu Urusan Perkoperasian menjadi d) Bantu Urusan Simpan
Pinjam.

5. BAB II Pasal 7.d.5) menghapus poin d) Bantu Urusan Pembinaan


Mental.
6. BAB II Pasal 7.d.6) merubah poin:
d) Urusan Warakawuri, Yatim, Yatim Piatu dan Anak Cacat menjadi e) Urusan Warakawuri, Yatim dan Yatim Piatu serta Anak
Berkebutuhan Khusus.
7. Pasal 8. a.1) Ketua dijabat oleh istri Irjenad, istri
Pangkostrad, istri Dankodiklat TNI AD, istri Koorsahli
Kasad, istri Danpusterad, istri
Danpuspomad, istri
Danpussenif, istri Kepala RSPAD Gatot Soebroto, istri
Pangdam, istri Danseskoad, istri Gubernur Akmil, istri
Dansecapa TNI AD, istri Danjen Kopassus.
8. Pasal 8.a.2) Wakil Ketua dijabat oleh istri Kaskostrad, istri
Wadankodiklat TNI AD, istri Wadan Pusterad, istri
Wadanpuspomad, istri Wadanpussenif, istri Wakil Kepala
RSPAD Gatot Soebroto, istri Kasdam, istri Wadanseskoad, istri
Wakil Gubernur Akmil, istri Wadansecapa TNI AD, istri
Wadanjen Kopassus, kecualiPG Mabesad ditetapkan oleh
Ketua dari calon-calon yang diusulkan oleh Pengurus
Koordinasi Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus Ranting
BS dengan persetujuan Pembina. Wakil Ketua PCBS Sahli
Kasad ditunjuk salah satu istri pejabat Pa Sahli Tk III
9. Pasal 10.a.1) Ketua dijabat oleh istri pejabat tertinggi TNI Angkatan Darat
di lingkungannya. Apabila Komandan Satuan atau Kepala Dinas Jawatan
dijabat oleh anggota Korps Wanita TNI Angkatan darat (Kowad) selaku
pembina, maka jabatan Ketua kepengurusan yang bersangkutan dijabat
oleh istri pejabat (anggota TNI) yang tertua di lingkungannya, kecuali
dalam kesatuan, dinas jawatan para pejabat seluruhnya dari Kowad,
pembinaan kepengurusan dapat dialihkan kepada tingkat kepengurusan
lain yang setingkat di lingkungannya.

10.BAB IV Pasal 20 a) Iuran Anggota, merubah Iuran Anggota biasa setiap


bulan sesuai dengan Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat sebagai
berikut:

Istri PATI Rp. 20.000,-


Istri Pamen Rp. 15.000,-
Istri Pama Rp. 10.000,-
Istri Bintara Rp. 5.000,-
Istri Rp. 5.000,-
Tamtama
D. ATRIBUT

1. Lambang
Tidak ada perubahan
2. Panji
Ada Perubahan
Perubahan pada poin 1)
dan 2) Persit Kartika
a. Chandra
Upacara hari ulang Kirana Pengurus Pusat
tahun Persit Kartika
b. Musyawarah Pusat Persit dan Rakerpus Persit Kartika Chandra Kirana
Chandra Kirana yang
3. diselenggarakan
Pataka oleh
Pataka ada perubahan
a. Pataka dihadirkan pada saat acara pertemuan anggota dan ceramah yang diselenggarakan oleh Persit Kartika
Chandra Kirana Pengurus Pusat (penambahan poin 5)
b. Pataka dihadirkan pada acara pembekalan Istri Siswa Pendidikan Seskoad dan Secapa AD
(penambahan poin 6)

Gambar Pataka terpasang Tampak depan Tampak belakang


4. Vandel
Vandel ada perubahan
a. Vandel dihadirkan pada acara pertemuan anggota dan ceramah yang diselenggarakan oleh Persit
Kartika Chandra Kirana PG, PD, PCBS sampai dengan Sub Anak Ranting (penambahan poin 4)
b. Vandel dihadirkan pada saat mengikuti acara pertemuan anggota dan ceramah yang diselenggarakan oleh Persit
Kartika Chandra Kirana secara virtual (penambahan poin 5)

5. Mastaka
Tidak ada perubahan

6. Plakat dan kenang-kenangan


Ada perubahan
a. Penghapusan kata vandel
kecil
b. Bentuk, ukuran, bahan,
gambar tidak ada ketentuan
7. Lencana
Ada perubahan

Lencana yang diperkenankan untuk dipakai pada kegiatan Persit adalah lencana
timbul.

8. Tanda penghargaan
Ada perubahan
Pemakaian Lencana Setia Bakti 8 tahun, 16 tahun dan 24 tahun dapat dikenakan juga pada saat menggunakan
Lencana Dharma Pertiwi selama masih mengenakan Pakaian Seragam Persit Kartika Chandra Kirana.

9. Pakaian Seragam
Ada penambahan
a. Pakaian Seragam Olah Raga (PSO)
Untuk pakaian olah raga berhijab menggunakan kerudung bahan spandek dengan warna hijau berlogo sesuai
warna kaos olah raga memakai ciput hitam
Pengadaan kerudung oleh Persit Pusat

b. Hal-hal yang tidak diperkenankan dilingkungan Persit kartika Chandra


Kirana :
1) Bagi anggota Persit yang beragama Islam tidak diperkenankan memakai
syar’i pada saat mengenakan PSR, PSU, PSH, PSL, PSO
2) Untuk pemakaian Niqob (cadar) tidak diperkenankan, pada saat memakai
seragam Persit maupun pakaian bebas diluar kegiatan Persit, selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota Persit Kartika Chandra Kirana
3) Pemakaian dalaman kerudung berwarna hitam
10. Papan Nama Seragam
Ada penambahan
a. Papan nama seragam digunakan pada saat menggunakan lencana Dharma Pertiwi
dengan menggunakan PSU, PSH dan PSL.
b. Ketentuan papan nama sebagai berikut :
1) Papan Nama dapat digunakan pada saat kegiatan Dharma Pertiwi dgn menggunakan PSU, PSH dan PSL.
2) Warna dasar hitam
3) Memakai Nyonya (Ny), “N” besar, “y” kecil
4) Memakai nama kecil dan nama suami menggunakan huruf kapital
5) Memakai font Arial
6) Bagian sisi belakang papan nama berwarna putih dan memakai peniti
7) Tidak menggunakan lapisan mika bening(tidak mengkilap)
8) Ukuran huruf menyesuaikan panjang nama
9) Ukuran papan nama :
1) Panjang : 8 cm
2) Lebar : 2 cm
10) Papan nama dapat digunakan pada kegiatan istri siswa saat suami sedang
menjalani pendidikan
11) KTA
Ada perubahan
Nama kecil diperkenankan untuk menambahkan gelar sarjana
Ada perubahan

Mars dan Himne Persit Kartika Chandra Kirana tidak dinyanyikan pada saat serah Terima Jabatan
yang dilaksanakan bersamaan dengan dinas.
Ukuran blangko Berita Acara Serah Terima adalah kertas ukuran A4
E. RENCANA KERJA (RENJA)
1. Seksi Organisasi Urusan Organisasi :
Urusan Organisasi :
Adanya Penambahan Rencana Kerja:
• Bekerjasama dengan dinas dalam pembinaan kepemimpinan bagi istri calon
komandan satuan.
 Penjelasan sebagai berikut:
Program kerja Pembekalan kepemimpinan bagi istri calon komandan satuan (Danyon, Dandim, Danbrig, Danrem) yang
suaminya mengikuti pendidikan Seskoad dan Secapa.
Urusan Komunikasi Sosial :
Adanya Perubahan kalimat dan ST KASAD
• Bekerja sama dengan dinas, memberikan penjelasan tentang ST KASAD nomor ST/33/2019 tanggal 7 Januari 2019
perihal ketentuan dan tata cara Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilkada, serta bekerja sama dengan dinas terkait
pemberian sanksi kepada anggota Persit yang berpolitik, yang melanggar ST KASAD tersebut.

2.Seksi Ekonomi
Urusan Simpan Pinjam :
Adanya Perubahan
kalimat :
• Meningkatkan budaya menabung dan memperluas pengetahuan serta kemampuan anggota dalam mengelola
keuangan rumah tangga.
Penambahan Program Kerja:
• Mengadakan simpan pinjam dengan bunga pinjaman sesuai buku petunjuk administrasi keuangan (0,4%
perbulan,tetap).
3. Seksi Kebudayaan
Urusan Pembinaan Mental
Adanya Penambahan kalimat :
• Meningkatkan pembinaan mental anggota dan anak dilingkungan keluarga TNI AD serta meningkatkan pengetahuan tentang bahaya
minuman keras, narkoba, HIV/AIDS dan hal hal yang menyimpang dari norma norma (LGBT, perselingkuhan dan pornografi).
Adanya Perubahan kalimat :
• Meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin Nasional melalui pemahaman tentang Pancasila, peraturan perundang - undangan
dan hukum yang berlaku
Adanya Perubahan kalimat :
• Bekerja sama dengan dinas membantu menyelesaikan permasalahan anggota yang mengalami KDRT.
Adanya Penambahan Renja :
• Menanamkan nilai cinta tanah air dan wawasan kebangsaan untuk menangkal faham intoleransi dan radikalisme.

Urusan Pendidikan dan Pelatihan UMKM :


Adanya Penambahan Rencana Kerja:
• Berkoordinasi dengan Yayasan Kartika Jaya dalam menghimpun data persekolahan.

Adanya Penambahan Rencana Kerja :


• Meningkatkan keterampilan anggota yang diwadahi oleh UMKM dan Dekranas untuk anggota yang memiliki usaha mandiri

Adanya Program Kerja : Menghimbau anggota untuk memanfaatkan lahan :


• Mendukung program pemerintah dibidang ketahanan pangan.
4. Seksi Sosial
Urusan Kesehatan Kependudukan, dan Keluarga Berencana
Adanya Perubahan kalimat dan menyesuaikan dengan program prioritas nasional :
1) Berperan serta dalam Program Prioritas Nasional Bidang Kesehatan, antara lain :
a) Peningkatan Kesehatan Ibu & Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi.
b) Percepatan Perbaikan Gizi.
c) Peningkatan Pengendalian Penyakit.
d) Penguatan Sistem Kesehatan dan Pengawasan Obat dan Makanan (POM).
e) Penguatan Gerakan Masyarakat.
f)Percepatan Penurunan Anak Stunting.
Adanya Perubahan kalimat:
• Melaksanakan Revitalisasi Posyandu.
 Ditindaklanjuti dengan Membuat panduan pelaksanaan Revitalisasi Posyandu yang akan
dilaksanakan paling lambat bulan September.

Adanya Perubahan kalimat:


• Berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaannarkoba, HIV/AIDS, penyakit
menular
seksual (PMS), kejahatan
seksual terhadap anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga bekerja sama dengan dinas dan instansi terkait
Urusan Warakawuri,Yatim, Yatim Piatu dan Anak Berkebutuhan Khusus.
Adanya Perubahan Kalimat :
• Mendata serta membina warakawuri, anak Yatim dan Yatim Piatu binaan selama 2 tahun
(terhitung suami/ayah meninggal dunia).

Adanya Perubahan kalimat:


• Menghimpun dan meneruskan data anak Yatim dan Yatim piatu Dharma Nusa (ayah gugur di medan
operasi), untuk mendapatkan
Bantuan Dana Pendidikan dari Yayasan Kartika Asih
Adanya Perubahan kalimat:
• Mendata, membina dan memberikan Bantuan Dana Anak Berkebutuhan Khusus di
lingkungan TNI AD dengan persyaratan yang sudah ditetapkan. Sumber dana berasal dari
Yayasan Kartika Jaya Pusat.
5. Seksi Penerangan dan Redaksi :
Urusan Penerangan:
Adanya Perubahan Kalimat :
• Bekerja sama dengan seksi-seksi mengadakan ceramah tentang organisasi baik ke dalam maupun
keluar serta menyempurnakan bahan untuk konsep ceramah dan sambutan pimpinan.

Urusan Redaksi
Adanya Penambahan Renja:
• Menerbitkan majalah Kartika Kencana secara berkala sebagai media komunikasi diantara anggota
Persit Kartika Chandra Kirana.
Menyalurkan bakat serta potensi anggota dibidang tulis menulis.

Urusan Audio Visual:


Adanya Penambahan Renja (Mengadakan pelatihan operator Masuk ke program kerja point 3. 1) :
• Mempersiapkan website Persit Kartika Chandra Kirana.
Membuat produk audio visual kegiatan organisasi secara berkala.
D. PETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK)

1. Juklak tentang Tata Cara Pembentukan dan Penghapusan


Tingkat Kepengurusan di Lingkungan Persit Kartika Chandra
Kirana.

Juklak halaman 2 poin 1. Penyelesaian Administrasi.


Penambahan poin :

e.Laporan khusus dibuat oleh Ketua satu tingkat di atas


tingkat
kepengurusan yang dibentuk.
f. Pengiriman laporan khusus kepada Ketua satu tingkat di atas
dengan melampirkan laporan umum.
Juklak halaman 3 poin 2. Pelaksanaan.
Perubahan kalimat poin 2), menjadi :

2) Untuk semua tingkat kepengurusan mulai dari PG, PD, PCBS sampai dengan Sub Anak
Ranting dilaksanakan di hadapan Ketua atau Wakil Ketua Tingkat Kepengurusan satu
tingkat di atasnya serta undangan lainnya sesuai kebijkasanaan.

Penambahan poin 3) :
3) Untuk pelaksanaan upacara bersamaan dengan dinas.

Perubahan kalimat poin b. Tata tertib upacara sub poin 1) dan 3), menjadi :
1) Tempat menyesuaikan dengan dinas.
3) Susunan acara menyesuaikan dengan dinas.
Perubahan poin c. Penjelasan tata cara upacara Pembentukan
Tata upacara yang sebelumnya terpisah dengan dinas, menjadi bersamaan dengan
dinas. Dengan penjelasan sebagai berikut:

1) Ketua Umum atau Ketua satu tingkat di atas dan pejabat yang akan
melaksanakan upacara (Ketua yang akan diangkat) berdiri bersama
undangan.

2) Penandatanganan Berita Acara Pengangkatan oleh Ketua yang diangkat


kemudian diketahui oleh Ketua Umum atau Ketua satu tingkat di atas
dilaksanakan bersamaan dengan penandatanganan Berita Acara Pembentukan
dinas.

Juklak halaman 4 tentang Penghapusan Tingkat Kepengurusan.


Perubahan kalimat poin d. menjadi :

d. Ketua tingkat kepengurusan yang dihapus membuat laporan


umum dan dikirim
kepada Ketua satu tigkat di atasnya.
Penambahan poin e. dan f.

e. Laporan khusus dibuat oleh Ketua satu tingkat di atas tingkat


kepengurusan yang dihapus.
f. Pengiriman laporan khusus kepada Ketua satu tingkat di atas dengan
melampirkan laporan umum.

Juklak halaman 5 poin b. Tata tertib upacara.


Perubahan poin 1) dan 3) menjadi :

1) Tempat menyesuaikan dengan dinas.


3) Susunan acara menyesuaikan dengan dinas.

Juklak halaman 9 dan 10. Perubahan Denah Upacara Pembentukan dan Denah Upacara
Penghapusan di Lingkungan Persit Kartika Chandra KIrana.
Perubahan karena Upacara bergabung dengan dinas.
2. Juklak tentang Tata Cara Alih Status dan Perubahan Nama Tingkat Kepengurusan di Lingkungan Persit Kartika
Chandra Kirana.

Menambahkan Tata Cara Perubahan Nama Tingkat Kepengurusan.

Juklak halaman 12 poin d. Dasar


Penambahan poin e.
a. Perubahan Nama adalah perubahan yang meliputi nama
tingkat kepengurusan.

Poin Penyelesaian Administrasi


Penambahan poin e.
e. Perubahan nama tingkat
kepengurusan
menggunakan Berita Acara
Pemberhentian dan
Pengangkatan dengan
kepala surat dan cap
tingkat kepengurusan
satu tingkat di atasnya
yang menyelesaikan.

Poin 4. Laporan.
Juklak halaman 13 poin 2. Tata cara Alih Status dan Perubahan Nama diatur sebagai berikut : .
Penambahan poin d.
d. Untuk Perubahan Nama Tingkat Kepengurusan tidak dilaksanakan Upacara (menyesuaikan dinas).

Juklak halaman 16. Perubahan Denah Upacara Alih Status Tingkat Kepengurusan di Lingkungan Persit Kartika Chandra
Kirana.
Perubahan karena Upacara bergabung dengan dinas.

3. Juklak tentang Tata Cara Serah Terima Jabatan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana.

Juklak halaman 18 poin I. KETUA UMUM


Tata cara serah terima jabatan Ketua Umum Persit Kartika Chanrda Kirana tetap sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
Tahun 2018, dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Tidak bergabung dengan dinas.


2. Mengenakan Pakaian Seragam Resmi (PSR).

Juklak halaman 22
Perubahan Penulisan jabatan pada Kain Rentang, sebelumnya Ketua Dharma Pertwi berubah menjadi Ketua Dharma
Pertiwi Unsur Persit Kartika Chandra Kirana.
Juklak halaman 27 poin II. WAKIL KETUA UMUM
Perubahan poin c. Tata tertib upacara
1. Tempat menyesuaikan dengan dinas.

Juklak halaman 28 poin 6) Susunan acara.


Perubahan poin 6) dan 7) menjadi :
6) Susunan acara menyesuaikan dengan
dinas.

Penambahan catatan : penyematan Lencana Setia Bakti Pratama dilaksanakan pada sesi ramah tamah, dalam rangkaian
penyerahan cinderamata.
7) Perubahan tata upacara, menyesuaikan dinas dan posisi berdiri.

Juklak halaman 30 poin 8. Susunan Acara Penyerahan Tugas Wakil Ketua Umum dan poin 9. Susunan Acara Penerimaan
Tugas Wakil Ketua Umum, berubah menjadi :
Susunan acara menyesuaikan dengan dinas.

Juklak halaman 34 poin 4) Laporan


Perubahan poin b) menjadi :
Memori dibacakan dan diserahkan
pada pelaksanaan rapat paripurna.
Juklak halaman 35 poin b. Rapat Paripurna.
Perubahan poin 3) menjadi :
3)Pembacaan dan penyerahan memori dan laporan keuangan.

Perubahan poin 4) menjadi :


4) Susunan acara rapat paripurna.
a) Pembukaan.
b) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
c) Himne Persit Kartika Chandra Kirana.
d) Pembacaan dan penyerahan memori dan laporan keuangan.
e) Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Keuangan dan Kekayaan.
f) Sambutan Pembina Harian.
g) Mars Persit Kartika Chandra Kirana.
h) Doa.
i) Penutup.
Acara tambahan : Sambutan pejabat lama dan pejabat baru.
Juklak halaman 36 poin c. Pelaksanaan serah terima jabatan.
Perubahan poin 2) menjadi :
2) Serah terima jabatan Ketua Daerah, Koorcab dan Cabang dilaksankan bersamaan dengan serah
terima jabatan Ketua Dharma Pertiwi Daerah, Koorcab dan Cabang.

Penambahan poin 5) sampai 8):


5) Pada penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan rangkap sebagai Ketua Persit Kartika Chandra
Kirana dan Ketua Dharma Pertiwi serta IKKT Pragati WIra Anggini Daerah, Ketua yang melaksanakan
upacara memakai Lencana Dharma Pertiwi.
6) Ketua satu tingkat di atas, selaku Ketua Dharma Pertiwi memakai lencana Dharma Pertiwi.
7) Peserta upacara dari unsur lain mengenakan pakaian seragam unsur masing-masing dengan lencana
Dharma Pertiwi.
8) Peserta upacara dari unsur Persit Kartika Chandra Kirana yang tidak memiliki jabatan rangkap,
mengenakan lencana Persit Kartika Chandra Kirana.

Penambahan poin 10) b):


b) Ketua Ranting di jajaran Cabang Pengurus Daerah, melaksanakan Serah Terima Jabatan bersamaan
dengan suami yang dilaksanakan di hadapan Panglima Kodam dan dihadiri serta disaksikan oleh
Ketua Cabang pada posisi sebagai peserta upacara.
Penambahan Catatan Tata Upacara dan Denah Serah Terima Jabatan di hadapan pasukan (di lapangan).
Catatan: Jika serah terima jabatan dilaksanakan di hadapan pasukan (di lapangan upacara), maka :
1. Susunan acara menyesuaikan dinas.
2. Para pejabat dan tamu undangan yang hadir, duduk di tenda upacara.
3. Pejabat ketua lama dan ketua baru berdiri dan menuju meja upacara untuk penandatanganan Berita
Acara Serah Terima bersamaan dengan pejabat dinas menuju meja penandatanganan. Setelah
penandatanganan, pejabat ketua lama dan ketua baru duduk kembali ke posisi duduk semula.
4. Ketua satu tingkat di atas tetap dalam posisi duduk.
5. Selesai penandatanganan Berita Acara Serah Terima, posisi duduk Ketua lama dan Ketua baru tidak
berganti.

Juklak halaman 37 poin Catatan.


Penambahan poin 2.
2. Penulisan nama pejabat pada kain rentang, Berita Acara Serah Terima
Jabatan/Pengangkatan/Pemberhentian menggunakan nama keciil. Berlaku di semua tingkat
kepengurusan.
Juklak halaman 44
1. Wakil Ketua Gabungan, Daerah, Cabang BS sampai dengan Sub Anak

Ranting

Merubah poin a.2) menjadi :

Bagi PG Mabesad dan PCBS Sahli Kasad berdasarkan serah terima jabatan pejabat TNI AD di lingkungannya
yang istrinya ditunjuk sebagai Wakil Ketua Gabungan mabesad dan Wakil Ketua Cabang BS SAhli Kasad

Merubah poin 6) pelaksanaan Serah terima jabatan :

a) Serah terima jabatan disesuaikan dengan dinas kecuali Wakil Ketua Gabungan Mabesad dan Wakil Ketua
Cabang BS Sahli Kasad

b) Serah terima jabatan Wakil Ketua gabungan Mabesad dan Wakil Ketua Cabang BS Sahli Kasad, diatur sebagai
berikut :

(1) Sesuai dengan juklak tahun 2018 (tidak bergabung dengan dinas), tanpa pembacaan surat keputusan
kecuali.

(2) Apabila Wakil Ketua lama dan Wakil Ketua baru merupakan istri dri pejabat TNI AD yang mengemban
jabatan yang sama, maka serah terima jabatan dapat dilaksanakan bersamaan dengan dinas.
Juklak halaman 47 poin PEMBANTU PEMIMPIN DAN ANGGOTA
PENGURUS DI SEMUA TINGKAT KEPENGURUSAN.
Perubahan poin b. 2) menjadi :

2)Apabila Ketua tingkat kepengurusan yang bersangkutan


berhalangan hadir, dapat disaksikan oleh yang mewakili.
Juklak halaman 48.
Perubahan poin c. 4) Susunan Acara menjadi :
a) Pembukaan.
b) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
c) Himne Persit Kartika Chandra Kirana d)Penandatanganan
Berita Acara Serah Terima e)Sambutan Ketua Umum
atau Ketua atau yang mewakili
f) Mars Persit Kartika Chandra Kirana
g)Doa
h)Penutup

Juklak halaman 49.


Poin 6. Pembacaan berita acara serah
terima ditiadakan.
4. Juklak tentang Tingkat Kepengurusan Titipan.
Juklak halaman 70.
Perubahan poin 4 menjadi :
4. Yang dimaksud dengan Tingkat Kepengurusan Titipan adalah tingkat kepengurusan di lingkungan PG, PD dan
PCBS yang tidak satu kota dengan induknya dan dititipkan kepada tingkat kepengurusan tertinggi di daerah
tersebut, serta dilaporkan berjenjang sampai ke tingkat PG, PD dan PCBS.

Juklak halaman 71.


Perubahan poin 2.c.3) menjadi :
3) Mendata anggota dan melaporkan kepada pengurus induknya dengan tembusan kepada tingkat kepengurusan
yang dititipi guna mencegah pendataan ganda.

5. Menghapus Juklak tentang Badan Koordinasi Kegiatan Keluar Persit Kartika Chandra Kirana (Bakoor) dan
menyesuaikan nomor juklak selanjutnya.

6. Juklak tentang Tugas, Kewenangan dan Tanggung Jawab Pengurus PErsit Kartika Chandra Kirana

Juklak halaman 84 poin c. Urusan Personalia


Merubah poin 4) menjadi :
4) Mengadakan pendataan anggota dan pengkaderan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana di semua tingkat
kepengurusan.
Poin d. Urusan Penerangan dihapus karena masuk di Seksi Penerangan dan Redaksi.

Juklak halaman 85 poin e. Komunikasi sosial


Penambahan poin 4):
4) Mendata anggota yang masuk partai politik, sebagai anggota legislatif dan peserta pilkada.

Juklak halaman 86 poin 5.a. Ketua Seksi Ekonomi


Penambahan poin 9) & 10):
9) Menghimpun data UMKM anggota.
10) Membantu memasarkan UMKM anggota.

Penambahan poin b.4) Urusan Usaha


11)Mendata, membina dan membantu memasarkan
UMKM anggota.

Merubah poin c. Urusan Perkoperasian menjadi c.


Urusan Simpan Pinjam
Penambahan poin c.5) Urusan Simpan Pinjam
5) Membuat laporan keuangan Simpan Pinjam.

Juklak halaman 90
Perubahan poin 7.d. Urusan Warakawuri, Yatim, Yatim Piatu dan Anak Cacat menjadi
7.d. Urusan Warakawuri, Yatim, Yatim Piatu dan Anak Berkebutuhan Khusus.
Penambahan poin 8. Seksi Penerangan dan Redaksi yang terdiri dari
a. Ketua Seksi Penerangan dan Redaksi
b. Urusan Penerangan
c. Urusan Redaksi
d. Urusan Audio Visual
e. Sekretaris Seksi Penerangan dan Redaksi (tingkat Pusat).

7. Juklak tentang Kartu Tanda Anggota

Juklak halaman 105 poin Pelaksanaan


Penambahan poin b.:
b. Untuk KTA yang hilang atau rusak, dapat mengajukan kembali di tingkat kepengurusan yang baru.

8. Juklak tentang Iuran Anggota Persit Kartika Chandra Kirana

Juklak halaman 108 poin Penyelesaian Administrasi


Perubahan iuran sebagai berikut :
a. Istri Perwira Tinggi dari Rp 15.000,- menjadi Rp 20.000,-
b. Istri Perwira Menengah dari Rp 7.500,- menjadi Rp 15.000,-
c.Istri Perwira Pertama dari d. Rp 5.000,- menjadi Rp 10.000,-
Istri Tamtama dan Bintara dari Rp 2.500,- menjadi Rp 5.000,-
9. Juklak tentang Pemberian dan Pencabutan Tanda Penghargaan Persit Kartika Chandra Kirana

Juklak halaman 115 poin 4.a.4) Ketentuan Khusus


Penambahan poin a) :
a) Bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang duduk dalam kepengurusan Dharma Pertiwi, Yayasan Kartika Jaya
dan Posyandu dapat dimasukkan dalam penjumlahan masa kerja dengan melampirkan berita acara serah terima.

Juklak halaman 116 poin c.2)


Menghapus Surat Keterangan Saksi
Penambahan poin i) :
i) Pengajuan Lencana
Setia Bakti maksimal 1 tahun
sebelum memasuki masa pensiun.

Menambahkan Contoh :
10. Cover Depan Pengajuan
Lencana Setia Bakti
11. Checklist kelengkapan berkas
persyaratan pengajuan
Lencana Setia Bakti tahun
16 tahun dan 24 tahun.
10. Juklak tentang Pemberian Beasiswa Persit Kartika Chandra Kirana bagi Putera – Puteri,
Anak
Yatim, Yatim Piatu dan Anak Berkebutuhan Khusus serta Dana Kesehatan bagi Keluarga TNI AD

Juklak halaman 139 Penyaluran Bantuan poin c. 2) – c. 3)


Penyempurnaan kalimat dan penambahan jumlah bantuan
c. Besarnya bantuan
2) Beasiswa prestasi dan beasiswa anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di SLB. Besarnya dana
ditentukan oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana yang disesuaikan dengan kondisi
keuangan Yayasan Kartika Jaya.
SD dana beasiswa : : Rp. 250.000,-
Besarnya
SMP : Rp. 300.000,-
SMA/SMK : Rp. 350.000,-
SLB : Rp. 400.000,-
PT : Rp. 500.000,-
3) Dana Kesehatan bagi pengidap sakit berat keluarga TNI AD.
Besarnya dana ditentukan oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana bekerjasama dengan Yayasan
Kartika Jaya.
Besarnya dana bantuan :

- Pengidap sakit berat. : Rp.1.000.000,-

Penambahan poin c. 4)

4) Dana Anak Berkebutuhan Khusus, yang tidak bersekolah di SLB ditentukan oleh Ketua Umum Persit
Kartika Chandra Kirana bekerjasama dengan Yayasan Kartika Jaya.

Besarnya dana bantuan :


Anak berkebutuhan khusus fisik : Rp. 400.000,-
Anak berkebutuhan khusus mental : Rp. 400.000,-
Anak berkebutuhan khusus Ganda/Multi : Rp. 500.000,-
Juklak halaman 140 Waktu Pemberhentian poin d. 1) – d. 2)
Perubahan kalimat dan sub poin
d. Waktu Pemberian
1) Beasiswa prestasi dan beasiswa SLB, dana kesehatan serta dana anak berkebutuhan khusus saat ini diberikan satu tahun
sekali, selanjutnya menyesuaikan dengan kondisi keuangan Yayasan Kartika Jaya.
2) Bantuan dana pendidikan anak yatim dan yatim piatu keluarga TNI AD Dharma Nusa, saat ini diberikan dua kali dalam
satu
tahun, selanjutnya menyesuaikan dengan kondisi keuangan Yayasan Kartika Asih.

Penghentian Bantuan poin 3. b. dan 3. d.


Penyempurnaan kalimat
3. Penghentian bantuan
b. Beasiswa prestasi untuk tingkat SD,
SMP,
SMA/SMK dan Perguruan Tinggi
1)Telah tamat pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi
(selanjutnya tidak ada perubahan )
d. Dana kesehatan pengidap sakit berat dan Anak Berkebutuhan Khusus
Persyaratan Umum poin a.
Penyempurnaan kalimat
a. Bagi anak yatim dan yatim piatu keluarga TNI AD Dharma Nusa
Juklak halaman 141 Persyaratan Umum poin b. 1) (a) , b. 1) (b) dan b.
2) (b)
Penyempurnaan kalimat dan perubahan kalimat
b. Bagi putra-putri Tamtama, Bintara dan PNS Golongan I, II TNI AD adalah
1) Siswa SD, SMP, SMA / SMK dengan syarat :
(a) Umur maksimal 19 (Sembilan belas) tahun
(b) Nilai rata-rata prestasi untuk nilai wilayah Indonesia Timur ( PD XVI/ Pattimura, PD XVII/ Cenderawasih, PD XVIII/
Kasuari, PD IX/ Udayana “NTT”) minimal 8 (delapan) atau B+ untuk wilayah Indonesia Barat (SD : 9,0, SMP : 8,7,
SMA/SMK : 8,7). Untuk nilai bisa berubah berdasarkan tingkat nilai dan kondisi keuangan Yayasan Kartika Jaya.
2) Mahasiswa perguruan tinggi dengan syarat :
(b) Indeks prestasi (IPK) wilayah IndonesiaTimur ( PD XVI/ Pattimura, PD XVII/ Cenderawasih, PD XVIII/ Kasuari, PD IX/
Udayana “NTT”) dengan nilai 3,0 dan wilayah Indonesia Barat dengan nilai 3,5

Juklak halaman 142 Persyaratan Administrasi poin a. , b. 1) , c. , d. 1)


Penyempurnaan kalimat
a. Bagi anak yatim dan yatim piatu keluarga TNI AD Dharma Nusa
(selanjutnya tidak ada perubahan)
b. Bagi putra putri Tamtama, Bintara dan Pegawai Negeri Sipil
golongan I, II TNI AD
1) Mengisi Formulir A1 dan B untuk beasiswa SD, SMP,
SMA/SMK dan Perguruan Tinggi (selanjutnya tidak ada
perubahan)
c. Beasiswa bagi anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di
SLB (selanjutnya tetap tidak ada perubahan)
d. Dana Kesehatan bagi pengidap sakit berat dan dana anak
berkebutuhan khusus
Juklak halaman 142 – 143 Pelaksanaan Pengawasan dan Laporan poin 2. a., 2.b., dan 2. f.
Perubahan kalimat
a.Mengirimkan pengajuan baru dan pembaharuan data beasiswa prestasi, beasiswa anak berkebutuhan khusus yang
bersekolah di SLB serta dana Kesehatan sesuai dengan permintaan data dari Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus
Pusat.
b.Apabila siswa penerima beasiswa dan dana kesehatan sudah pindah, dana tetap diberikan melalui nomor rekening
yang sudah terdaftar, sesuai dengan persyaratan yang sudah ditetapkan.
f. Mengirimkan laporan pertanggungjawaban dana beasiswa prestasi, beasiswa anak berkebutuhan khusus yang
bersekolah di SLB dan dana kesehatan pengidap sakit berat serta dana anak berkebutuhan khusus setelah bantuan
diterima.

Juklak halaman 144 DATA PERORANGAN PENERIMAAN BEASISWA PRESTASI TINGKAT SD, SMP, SMA/SMK,
PERGURUAN
TINGGI
SLTP menjadi SMP, SMU menjadi SMA, poin 2 dan 4 dihapus, nomor urut poin lain menyesuaikan.
Juklak halaman 145 DATA PERORANGAN PENERIMAAN BEASISWA PRESTASI
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (SLB)
Penambahan (SLB) Poin 2 dan 4 dihapus, nomor urut poin lain menyesuaikan.

Juklak halaman 146 SURAT PERJANJIAN BEASISWA PRESTASI


Setiap Semester dihilangkan
‘dengan perjanjian bahwa’
E. PETUNJUK ADMINISTRASI UMUM (JUKMINU)

1. Bab II 5.d. penambahan poin 8) Lambang organisasi dibuat berwarna.

2. Bab II 6.b. 2). a). penambahan poin (3) meralat surat keputusan yang telah dikeluarkan apabila terdapat
perubahan / kesalahan.
Perubahan poin (3) menjadi poin (4).
3. Bab II n.2). c) penambahan kata pada poin 1) menjadi ibadah / ziarah. Penambahan kalimat poin
4) melanjutkan pendidikan bagi yang bekerja (mendapatkan surat tugas dari instansi terkait). Penambahan
poin 6) mendampingi dinas suami menyesuaikan surat dinas Panglima TNI / Kasad.
4. Bab II 7.a : point 11) dan 12) buku pendistribusian majalah dan buku-buku kalender dipindahkan ke Seksi
Penerangan dan Redaksi, b. penghapusan poin 5), penggabungan poin 6), 7), 8) dan 9) menjadi poin 5)
Buku Rapat Pengurus.

5. Bab II 8.b. penambahan kalimat dan ditetapkan oleh Pengurus Pusat, penambahan poin 1) – 4) ukuran cap
organisasi.
Penambahan kalimat pemakaian cap ekonomi dan bendahara diterapkan pada kwitansi sebagai bukti
pengesahan keuangan.

6. Garis tengah lingkaran kedua dalam cap organisasi adalah 38 mm

7. Bab III f. poin 2) Buku Agenda Rahasia dihilangkan.


F. PETUNJUK ADMINISTRASI KEUANGAN (JUKMINKU)
1. Bab IV “ Sumber Keuangan dan Penggunaan Keuangan ” pada Pasal C. Penerimaan dan
Pasal D. Pengeluaran terdapat perubahan kalimat, dari :
a. Bukti Penerimaan (Tunai) menjadi Bukti Kas Masuk (KM)
b. Bukti Penerimaan Bank (Bank) menjadi Bukti Bank Masuk (BM)
c. Bukti Pengeluaran (Tunai) menjadi Bukti Kas Keluar (KK)
d. Bukti Pengeluaran (Bank) menjadi Bukti Bank Keluar (BK)

2.Bab V “ Pembukuan Keuangan ” terdapat penyederhanaan pada Pasal A. Umum point 1.


Pembukuan keuangan dilaksanakan oleh Bendahara dalam bentuk :
a. Buku Kas, Buku-buku pembantu berupa Buku Tunai, Buku Bank
menjadi Buku Kas dan Bank
b. Buku Pengawas pengeluaran sementara / UUDP pada bentuk formulir halaman 37
Lampiran 9 (Bentuk I) dihapus
c. Perincian Penerimaan dan Pengeluaran pada bentuk formulir halaman 39
Lampiran 11 (Bentuk K) dihapus
3.Bab VII “ Laporan Keuangan ” terdapat penyesuaian format laporan pada Pasal B. Ikhtisar
Penerimaan dan Pengeluaran Uang dengan bentuk formulir halaman 40-
41 Lampiran 12 (Bentuk L) dihapus.

4.Bab VII “ Laporan Keuangan ” terdapat perubahan format pada Pasal C dan D. Neraca Tahunan
dan Neraca Keuangan menjadi bentuk laporan berimbang (Posisi Aset, Hutang, Kewajiban dan
Modal) sesuai kaidah Akuntansi Umum berbasis Akrual dan dengan sistem Komputerisasi
maupun secara manual.

5.Bab II “ Kegiatan, Modal dan Keuntungan Hasil Usaha Seksi Ekonomi penambahan poin
pada Pasal C. Keuntungan Hasil Usaha Ekonomi pada :
a. Persentase keuntungan penjualan sebesar 5% dari harga pembelian.

b. Keuntungan hasil usaha disisihkan sebesar 70% sebagai laba ditahan (penambahan modal
usaha) dan 30 % disetor ke bendahara disesuaikan dengan kebijakan Ketua disetiap
Tingkat Kepengurusan masing - masing.
c. Laba usaha dapat diambil pada akhir masa jabatan Ketua.
6. Bab III “ Administrasi Pembukuan pada poin 2. Urusan Perkoperasian.
a. Perubahan kalimat Urusan Perkoperasian menjadi Urusan Simpan Pinjam.
b. Penggabungan Buku Kas, Buku Bank dan Buku Tunai menjadi Buku Kas dan
Bank.

7. Bab III “ Administrasi Pembukuan pada poin a. Tentang Bantuan Modal Usaha.
a. Penambahan poin 6 Persentase jasa pinjaman BMU sebesar 0,4% tetap.
b. Tingkat kepengurusan penerima BMU harus melaporkan perkembangan bantuan
modal usaha sampai tingkat kepengurusan PG, PD dan PCBS enam bulan sekali dan
laporan ke Persit Pusat per tahun pada bulan Desember.
c. Pada poin 5. Buku Pengawasan Pinjaman / Kartu Pinjaman terdapat perubahan
kalimat dari Bunga pinjaman menjadi Jasa Pinjaman. Besaran jasa pinjaman dari
1% menjadi 0,4% setiap bulan tetap dari jumlah pinjaman awal.
IV. PENEKANAN

1. Dengan disahkannya AD & ART, Rencana Kerja, Atribut, Juklak, Jukminu dan Jukminku 2023-2028 Persit Kartika
Chandra Kirana, peserta Mupus wajib dan bertanggung jawab mensosialisasikan dengan hasil Mupus ini melalui
Rapat Kerja yang dilaksanakan dalam satu bulan ke depan. Sosialisasi secara berjenjang kepada seluruh anggota
sampai dengan tingkat kepengurusan Sub Anak Ranting.

2. Pendamping (istri) Irup Pedang Pora mengenakan pakaian Kebaya Nasional dengan selendang.

3. Setiap pemimpin harus dapat memberikan contoh dalam menerapkan seluruh hasil Musyawarah Pusat XIII di
daerah masing-masing khususnya dalam penggunaan Atribut Persit Kartika Chandra Kirana, harus sesuai dengan
aturan yang ditetapkan.

4. Ketua Gabungan, Daerah, dan Cabang BS agar memahami betul karakteristik tingkat kepengurusan yang
dipimpinnya sehingga dalam menyusun program kerja titik beratnya pada kegiatan yang berdampak positif bagi
anggota dan keluarga.

5. Para Ketua memperhatikan dan meningkatkan fungsi dan pelayanan Posyandu melalui revitalisasi
Posyandu dan juga pelayanan Posbindu di satuan masing-masing, guna meningkatkan kesehatan keluarga.

6. Dengan adanya penambahan Seksi Penerangan dan Redaksi harus dapat memberikan informasi baik ke
dalam dan keluar organisasi.
7. Setiap anggota Persit harus membekali dirinya dengan pengetahuan serta mengembangkan kemampuan diri
sehingga mampu menghadapi/mengatasi setiap permasalahan pribadi, keluarga dan organisasi.

8. Setiap anggota Persit Kartika Chandra Kirana wajib mendampingi suami dalam penempatan kedinasan.
Khususnya bila jabatan suami sebagai komandan atau Wakil Komandan, maka secara otomatis punya
tanggungjawab dan kewajiban kepada anggota serta keluarganya. Pahami tugas dan tanggung jawab suami
dengan tidak mencampuri urusan dinas terlalu jauh.

9. Seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana menjalankan peran gandanya sebagai :
 Istri
 Ibu
 Anggota Organisasi
 Wanita bekerja (bagi yang bekerja)
Dengan baik dan proporsional. Menjaga kehormatan diri, keluarga dan organisasi.

10. Tidak mengadakan kegiatan organisasi pada hari Sabtu, Minggu dan hari Besar/Libur Nasional, kecuali jika
kegiatan tersebut bergabung dengan dinas.
11. Bijaksana dan beretika dalam bermedia sosial dengan menjaga nama baik pribadi, keluarga dan organisasi/institusi.
12. Jagalah keharmonisan dan kekeluargaan di tingkat kepengurusan, sehingga terjalin hubungan yang kondusif dalam kegiatan berorganisasi.

13. Menerapkan gaya hidup sederhana, tidak hedonis. Tidak terlibat pinjaman online dan judi online.

14. Sebagai seorang ibu, dituntut untuk mengetahui perkembangan teknologi dan dapat memantau media sosial putra-putrinya
agar tidak terdampak pengaruh negatif media sosial.

15. Berikanlah putera-puteri kita pendidikan yang terbaik agar terhindar dari masalah kenakalan remaja, narkoba, pornografi dan kekerasan.
Jadikanlah generasi penerus yang dapat dibanggakan.

16. Keberadaan anggota Persit Kartika Chandra Kirana di seluruh wilayah sangatlah penting untuk selalu menjalin hubungan baik dengan
semua organisasi baik pemerintahan maupun swasta demi terciptanya kerjasama yang baik dalam mengembangkan organisasi.

17. Anggota Persit Kartika Chandra Kirana diijinkan terjun berpolitik, namun tidak menggunakan fasilitas dinas dan tidak
berkampanye di lingkungan asrama TN (ST Kasad nomor : ST/33/2019 tanggal 7 Januari 2019).

18. Perijinan keluar negeri sesuai aturan dinas ST Kasad Nomor : ST/420/2019 tanggal 14 Februari 2019.

19. Penggunaan ADC sesuai aturan dinas ST Kasad Nomor : ST/2048/2022 tanggal 12 Agustus 2022.

20. Penggunaan pakaian organisasi PSU, PSH, PSL dan PSO sesuai dengan Hasil Musyawarah Pusat 2023.
I. PENUTUP
Hasil perumusan ini disampaikan kepada peserta Musyawarah untuk disetujui dan
disahkan oleh Ketua Sidang.
Disahkan di Jakarta
pada tanggal 18 Juli 2023

Tim Perumus
Ketua Sidang Ketua

Ny. Rahma Dudung Abdurachman Ny. Mia Arif Rahman

Wakil Ketua:

Ny. Atik Tri Winarno

Anggota :

Ny. Alin Gabriel Lema

Ny. Juliet Izak Pangemanan

Sekretaris

Ny. Ira Arif Cahyono

Ny. Mevi Christian Tehuteru


Sekia
n &
Terimak
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
icons by Flaticon, and infographics & images by Freep
includes
ik

asih

Anda mungkin juga menyukai