Monev PMKP
Monev PMKP
2. Tujuan Khusus
a. Dievaluasinya peningkatan mutu RSU Sa’adah
Singkawang melalui pemantauan indikator mutu dan
keselamatan pasien yang telah ditetapkan dalam periode
Oktober – Desember 2023 di tiap – tiap unit dan instalasi
terkait.
b. Dievaluasinya program keselamatan pasien dengan
pemantauan Insiden Keselamatan Pasien Rumah Sakit
(IKP – RS).
c. Didapatkannya rekomendasi dari Direktur Rumah Sakit
dan Dewan Pengawas mengenai pelaksanaan program
mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di
RSU Sa’adah Singkawang.
d. Mengevaluasi kepatuhan petugas dalam menerapkan
budaya keselamatan pasien agar tercipta pelayanan yang
bermutu.
BAB II
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR
PMKP TRIWULAN IV TAHUN 2023
A. Kegiatan Pokok
Seperti telah dijelaskan diatas, kegiatan pemantauan indikator
mutu dan keselamatan pasien Triwulan IV tahun 2023 yang
dilaporkan adalah periode bulan Oktober sampai Desember 2023.
Adapun indikator yang dipantau adalah sebagai berikut :
C. Jadwal Kegiatan
1. Melakukan pelaporan hasil pemantauan indikator mutu oleh
masing – masing bagian / unit dilakukan setiap bulan.
2. Melakukan pemantauan indikator mutu serta validasi data
yang dilaksanakan berkesinambungan.
3. Melakukan tabulasi terhadap data hasil pemantauan
indikator mutu (dilaksanakan setiap bulan).
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 97,69%, berdasarkan data
tersebut bahwasanya belum mencapai target 100% yang
sudah ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring
evaluasi akan terus dilaksanakan hingga standar dapat
tercapai.
2) Standar: ≥ 8 0 %
3) Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 100 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya sudah mencapai target ≥ 80% yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi akan
terus dilaksanakan agar capaian indikator stabil dan dapat
dipertahankan.
2) Standar : ≥ 80 %
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 61,52 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya belum mencapai target ≥ 80% yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi
akan terus dilaksanakan hingga capain indikator dapat
tercapai.
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023 belum
dapat di terapkan masih dalam pembuatan dan
menyesuaikan formularium nasional. Upaya sosialisasi dan
monitoring evaluasi akan terus dilaksanakan hingga
capain indikator dapat tercapai.
10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
c. Capaian
1) Definisi:
Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah kepatuhan
para staf medis/ DPJP dalam menggunakan clinical
pathway untuk memberikan asuhan klinis pasien secara
terstandarisasi dan terintegrasi sehingga dapat
meminimalkan adanya variasi proses asuhan klinis.
Pemilihan penyakit yang akan dilakukan pengukuran
kepatuhan terhadap alur klinis/clinical pathway sesuai
dengan prioritas nasional adalah: a) Hipertensi Emergensi
; b) Dengue Haemorrhagic Fever; c) Hipoglikemia Pada
Diabetes Melitus Tipe 2; d) Demam Tifoid; e) Diabetes
Mellitus Tipe 2 dengan Gastropati Diabetikum. Setiap CP
mampu menunjukan komponen standar LOS, obat dan
penunjang. Disebut patuh apabila mengikuti ketiga
proses asuhan yang telah distandarisasi dalam CP.
2) Standar: ≥ 80 %
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 65%, berdasarkan data
tersebut bahwasanya sudah mencapai target ≥ 80 % yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi akan
terus dilaksanakan agar standar indikator dapat ditercapai.
11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien Jatuh
a. Capaian
1) Definisi
Pasien jatuh adalah pasien yang mengalami insiden
secara cepat dan tiba-tiba berpindah posisi dari tempat
tidur kelantai sampai setengah atau lebih bagian tubuh
berada di lantai, sehingga memungkinkan pasien
mengalami cedera ringan sampai berat atau tidak
menimbulkan cedera.
Pengkajian resiko jatuh dilakukan saat pasien masuk,
ketika terjadi perubahan kondisi, ketika pindah dari
bangsal lain, dan setelah kejadian jatuh dengan
menggunakan skala morse pada pasien dewasa, skala
humpty dumpty untuk pasien anak, skala get up and go
test untuk pasien rawat jalan, dan skala edmunson untuk
pasien gangguan jiwa.
2) Standar : 100%
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 99,1 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya belum mencapai target 100% yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi akan
terus dilaksanakan hingga standar indikator dapat
tercapai.
12. Kecepatan Waktu Tanggap Komplain
a. Capaian
1) Definisi:
Kecepatan waktu tanggap komplain adalah rentang
waktu Rumah sakit dalam menanggapi keluhan tertulis,
lisan atau melalui media massa melalui tahapan
identifikasi, penetapan grading risiko, analisis hingga
tindak lanjutnya.
2) Standar :≥ 80 %
b) Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 82,5 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya sudah mencapai target ≥ 80% yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi akan
terus dilaksanakan agar capaian indikator stabil dan
dapat dipertahankan.
2) Standar : ≥ 76,61%
Kepuasan Pasien
110
90
70
50
30
10
Okt-23 Nov-23 Des-23
Capaian 100 100 100
Median 100 100 100
Target 76.61 76.61 76.61
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 100 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya sudah mencapai target ≥ 76,61 %
yang ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring
evaluasi akan terus dilaksanakan agar capaian indikator
stabil dan dapat dipertahankan.
Tabel 5. Hasil Pencapaian Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit
(IMP – RS)
NO INDIKATOR IMP RS STANDAR TRIWULAN IV RATA- HASIL
(%) 2023 RATA
10 11 12 (%)
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 84,3 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya belum mencapai target 100 % yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi akan
terus dilaksanakan hingga capain indikator dapat tercapai.
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 100 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya sudah mencapai target 100 % yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi akan
terus dilaksanakan agar capaian indikator stabil dan dapat
dipertahankan.
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 94,85 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya sudah mencapai target ≥85 % yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi akan
terus dilaksanakan agar capaian indikator stabil dan dapat
dipertahankan.
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 99,1 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya belum mencapai target 100% yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi
akan terus dilaksanakan hingga standar indikator dapat
tercapai.
2) Standar : ≥80 %
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 65 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya belum mencapai target ≥80 % yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi
akan terus dilaksanakan hingga standar indikator dapat
tercapai.
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
belum di laksanakan, Upaya sosialisasi dan monitoring
evaluasi akan terus dilaksanakan agar standar indikator
dapat tercapai.
b. Analisis
Data triwulan IV selama Oktober – Desember 2023
menunjukkan rerata sebesar 95,99 %, berdasarkan data
tersebut bahwasanya sudah mencapai target ≥ 80 % yang
ditetapkan. Upaya sosialisasi dan monitoring evaluasi
akan terus dilaksanakan agar capaian indikator stabil
dan dapat dipertahankan.
a. Capaian
Definisi:
Capaian: Sosialisasi
b. Analisis
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Data surveilans PPI selama triwulan IV menunjukkan terdapat kejadian CAUTI 0% tidak
melebihi standar maksimal yaitu 4,7%, ILO/IDO 0% tidak melebihi standar maksimal
yaitu 2%, Dekubitus 0% tidak melebihi standar maksimal yaitu 1,5%, Plebitis 0,9% tidak
melebihi standar maksimal yaitu 5%.
3. Evaluasi hasil
supervise setiap
3 bulan dan
ditindak lanjuti
kepatuhan Waktu Okt-23 (75,33%) Target belum 1. Kepatuhan Komite Bidang
Visite Dokter Nov-23 (61,9%) tercapai Pelayanan Medik
dalam
Des-23 (47,33%) dan Penunjang
pencatatan Medik
Kepatuhan
Jam Visite
dokter
spesialis
2. Berkoordinasi
dengan Komite
Medis dalam
hal
peningkatan
pencapaian
indikator
3. Monitoring
oleh Bidang
Pelayanan
Medik secara
berkala
Kepatuhan Okt-23 (60%) Target belum 1. Kepatuhan Komite Bidang
Terhadap Alur Nov-23 (50%) tercapai Pelayanan Medik
dalam
Klinis (Clinical Des-23 (77,7%) dan Penunjang
Pathway) pencatatan Medik
Kepatuhan
Terhadap Alur
Klinis (Clinical
Pathway)
2. Sosialisasi dan
monitoring
terkait alur
klinis ( Clinical
Pathway)
Kepatuhan Upaya Okt-23 (99,37%) Target belum 1. Kepatuhan Komite
Pencegahan Risiko Nov-23 (99,73%) tercapai Keselamatan
dalam
Pasien Jatuh Des-23 (98,27%) Pasien
pencatatan
Upaya
Pencegahan
Resiko Pasien
Jatuh dan
pelaporan bila
terjadi insiden
jatuh diunit
2. Evaluasi
penyebab
kendala
dilapangan
indikator tidak
tercapai pada
rapat komite
KMKP dan
unit
3. Berkoordinasi
dengan Pokja
SKP untuk
sosialisasi SPO
assesmen
resiko jatuh
Sosialisasi
hasil capaian
Kepuasan Okt-23 (0%) Belum 1. Sosialisasi dan Bidang Pelayanan
Masyarakat Nov-23 (0%) Dilaksanakan monitoring terkait Non-Medik
Terhadap Des-23 (0%) kepuasan
Pelayanan Rumah masyarakat
Sakit terhadap
pelayanan rumah
sakit