Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di TK Mekar Hulawa Kecamatan Telaga Kabupaten
Gorontalo, mulai dari tanggal 18 Juli 2022 sampai tanggal 29 Juli 2022. Subjek dalam
penelitian ini berjumlah 19 orang anak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Data
penelitian ini terdiri dari tes awal dan tes akhir tentang kecerdasan eosional anak sebelum dan
sesudah diberi perlakuan. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas berupa cerita
atau dongeng dan variabel terikat yaitu kecerdasan emosional anak usia 5-6 tahun. Pada hasil
pengamatan sebelum diberi perlakuan metode mendongeng (pre-test) dan setelah diberikan
perlakuan (post-test). Kedua test tersebut berfungsi untuk mengukur sampai dimana
keefektifan program pembelajaran.

4.1.2 Data Hasil Belajar Pre-test


Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Sebelum dilakukan treatment
(perlakuan) metode mendongeng diadakan pretest (tes awal) tentang kecerdasan emosional
anak usia 5-6 tahun di TK Mekar Hulawa. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan awal
atau disebut Pre-Test, kemudian diberikan treatment dengan jangka waktu. Selanjutnya akan
dilakukan pengamatan akhir yang disebut dengan Post-Test, selengkapnya dapat dilihat dari
tabel berikut :
Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian (Pre-Test)
Jumlah Responden Pre-Test

1 16
2 16
3 17
4 23
5 20
6 16
7 19
8 16
9 18
10 19
11 13
12 19
13 14
14 18
15 21
16 16
17 16
18 13
19 23
Jumlah 333

Dari data yang terlihat dalam tabel diatas menunjukan hasil test kecerdasan emosional
anak dari sebelum dilakukan perlakuan atau treatment metode mendongeng. Hal ini dapat
dilihat pada hasil dimana data yang diperoleh sebelum perlakuan mencapai 331. Adapun
deskripsi membaca permulaan pada anak dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2
dalam bentuk Mean (X), Standar Deviasi (S), Varians (S 2), Minimum (Min), Max ( Max),
sebagai berikut :

Tabel 4.2 Deskriptive Statistic

Pre-Test
N Valid 19
Missing 0
Mean 17,52
Median 17
Modus 16
Variance 8,48538
Range 10
Max 23
Min 13
Stdev 2,912

Dari tabel diatas, diketahui bahwa hasil statistik dari nilai (Pre-Test) sebelum di beri
perlakuan dengan metode mendongeng nilai Mean (X) 17,52, Median (Me) 17, Modus (Mo)
16, Maximum (Max) 23, Minimum (Min) 13, dan Range (Rentang Nilai) 10. Sehingga
diperoleh Standar Deviasi (S) adalah 2,912.
25 23 23
20 21
20 19 18 19 19 18
16 16 17 16 16 16 16
15 13 14 13

10

0
il a k g il il il n h h a a a a a a i a i
a zr ary sha tan ag aj ab tha afa ifa ni sili ail tm nik kail afn kill putr
i in n f a ar an se n fa ya mi
qh b h
ar

PreTest

Gambar 4.1 Grafik Sebelum Perlakuan (Treatment)

4.1.3 Data Hasil Belajar Post-Test


Setelah peneliti melakukan treatment (perlakuan) metode mendongeng, kemudian
diberikan Post-test (tes akhir) dengan jumlah sampel yang sama yaitu 20 orang anak.
Selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.3 Data Hasil Penelitian (Post-Test)

Jumlah Responden Post-Test

1 31
2 27
3 26
4 29
5 28
6 29
7 27
8 29
9 26
10 22
11 24
12 26
13 24
14 27
15 23
16 24
17 24
18 23
19 38
Jumlah
507
Dari data yang terlihat dalam tabel diatas menunjukan adanya peningkatan hasil tes
kecerdasan emosional pada anak usia 5-6 tahun setalah dilakukan treatment melalui metode
mendongeng. Hal ini dapat dilihat dari hasil dimana data yang diperoleh setelah diberi
treatment hasilnya meningkat menjadi 507.
Deskripsi membaca permulaan pada anak dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel, dimana nilai Mean (X), Median (Me), Modus (Mo, Maximum (Max), Minimum (Min),
Range (Rentang Nilai) dan Standar Deviasi (S), sebagai berikut :

Tabel 4.4 Deskriptive Statistics


Post-Test
N Valid 19
Missing 0
Mean 26,684
Median 26
Modus 24
Variance 13,56
Range 16
Max 38
Min 22
3,682
Stdev
Sedangkan data untuk nilai (Post-Test) setelah di berikan treatment melalui video
animasi powtoon memiliki nilai Mean (X) 26,68, Median (Me) 26, Modus (Mo) 24,
Maximum (Max) 38, Minimum (Min) 22, dan Range (Rentang Nilai) 16. Sehingga diperoleh
Standar Deviasi (S) adalah 3,682.
40 38
35 31
29 28 29 29
30 27 26 27 26 26 27
24 24 23 24 24 23
25 22
20
15
10
5
0
ril ak il bi
l
ah a ila ka ni tri
az sh ag af ni ni af pu
h i na a r na ya
q
ar

PostTest

Gambar 4.2 Grafik Sesudah Treatment

4.2 Uji Normalitas Data


Pengujian normalitas data yang dimaksud adalah untuk memngetahui data hasil
penelitian, apakah berasal dari populasi suatu data berdistribusi normal atau tidak
berdistribusi normal. Oleh karena itu, pengujian normalitas data dalam penelitian ini
menggunakan program Microsoft Excel 2019. Uji normalitas data menggunakan metode
Liliefors. Dengan hipotesis yang diuji :
H0 : Data berdistribusi normal < 0,05
H1 : Data tidak berdistribusi normal > 0,05

Kriteria pengujian : terima H0, jika nilai signifikan < 0,05 dan tolak H 0 ditolak jika
nilai signifikan > 0,05, adapun hasil nilai yang diperoleh sebagai berikut:
4.2.1 Uji Normalitas Data Pre-Test
Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan program Microsoft
Excel. Hipotesis yang diuji :
H0 : Data berdistribusi normal < 0,05
H1 : Data tidak berdistribusi normal > 0,05
Kriteria pengujian : terima H 0, jika nilai signifikan < 0,05 dan tolak H 0 ditolak jika nilai
signifikan > 0,05 adapun hasil nilai yang diperoleh sebagai berikut :

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Pre-Test


Lhitung Ltabel Kesimpulan
0,173 0,195 Normal
Dari tabel tersebut diperoleh Lhitung = 0,173 dengan jumlah sampel (n) = 19 dan taraf
nyata signifikan α = 0,05 diperoleh Ltabel = 0,195. Pernyataan normal adalah apabila jika
Lhitung < Ltabel maka Ho diterima. sehingga dapat disimpulkan Ho diterima dan menolak H1
artinya data berdistribusi normal.
4.2.2 Uji Normalitas Data Post-Test
Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan program Microsoft
Excel. Hipotesis yang diuji :
H0 : Data berdistribusi normal < 0,05
H1 : Data tidak berdistribusi normal > 0,05
Kriteria pengujian : terima H 0, jika nilai signifikan < 0,05 dan tolak H 0 ditolak jika nilai
signifikan > 0,05 adapun hasil nilai yang diperoleh sebagai berikut :

Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Post-Test


Lhitung Ltabel Kesimpulan
0,159 0,195 Normal

Dari tabel tersebut diperoleh Lhitung = 0,159 dengan jumlah sampel (n) = 19 dan taraf
nyata signifikan α = 0,05 diperoleh Ltabel = 0,195. Pernyataan normal adalah apabila jika
Lhitung < Ltabel maka Ho diterima. sehingga dapat disimpulkan Ho diterima dan menolak H1
artinya data berdistribusi normal.
4.3 Hasil Uji Hipotesis
Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu ditetapkan adalah hipotesis statistik
yang diuji :
H0 : µ1 = µ2 tidak terdapat pengaruh anatara kecerdasan emosi anak sebelum dan
sesudah diberi perlakuan atau treatment melalui metode mendongeng.
H1 : µ1 ≠ µ2 terdapat pengaruh anatara kecerdasan emosi anak sebelum dan sesudah
diberi perlakuan atau treatment melalui metode mendongeng.
Dari hasil perhitungan diperoleh hasil t hitung = 2,947 sedangkan pada data distribusi t t tabel :
taraf signifikansi α = 5% = 0,05 karena uji dua pihak ( two tail ). maka nilai α/2 = 0,05/2 =
0,025, db = n – 1 = 19 – 1 = 18. t(α.db) = t tabel = t (0,025.18 ) = 2,101
Ternyata hasil thitung memperoleh hasil 2,947, dengan ttabel sebesar 2,101. Jadi thitung lebih
besar nilainya dari ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.

Anda mungkin juga menyukai