1 16
2 16
3 17
4 23
5 20
6 16
7 19
8 16
9 18
10 19
11 13
12 19
13 14
14 18
15 21
16 16
17 16
18 13
19 23
Jumlah 333
Dari data yang terlihat dalam tabel diatas menunjukan hasil test kecerdasan emosional
anak dari sebelum dilakukan perlakuan atau treatment metode mendongeng. Hal ini dapat
dilihat pada hasil dimana data yang diperoleh sebelum perlakuan mencapai 331. Adapun
deskripsi membaca permulaan pada anak dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2
dalam bentuk Mean (X), Standar Deviasi (S), Varians (S 2), Minimum (Min), Max ( Max),
sebagai berikut :
Pre-Test
N Valid 19
Missing 0
Mean 17,52
Median 17
Modus 16
Variance 8,48538
Range 10
Max 23
Min 13
Stdev 2,912
Dari tabel diatas, diketahui bahwa hasil statistik dari nilai (Pre-Test) sebelum di beri
perlakuan dengan metode mendongeng nilai Mean (X) 17,52, Median (Me) 17, Modus (Mo)
16, Maximum (Max) 23, Minimum (Min) 13, dan Range (Rentang Nilai) 10. Sehingga
diperoleh Standar Deviasi (S) adalah 2,912.
25 23 23
20 21
20 19 18 19 19 18
16 16 17 16 16 16 16
15 13 14 13
10
0
il a k g il il il n h h a a a a a a i a i
a zr ary sha tan ag aj ab tha afa ifa ni sili ail tm nik kail afn kill putr
i in n f a ar an se n fa ya mi
qh b h
ar
PreTest
1 31
2 27
3 26
4 29
5 28
6 29
7 27
8 29
9 26
10 22
11 24
12 26
13 24
14 27
15 23
16 24
17 24
18 23
19 38
Jumlah
507
Dari data yang terlihat dalam tabel diatas menunjukan adanya peningkatan hasil tes
kecerdasan emosional pada anak usia 5-6 tahun setalah dilakukan treatment melalui metode
mendongeng. Hal ini dapat dilihat dari hasil dimana data yang diperoleh setelah diberi
treatment hasilnya meningkat menjadi 507.
Deskripsi membaca permulaan pada anak dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel, dimana nilai Mean (X), Median (Me), Modus (Mo, Maximum (Max), Minimum (Min),
Range (Rentang Nilai) dan Standar Deviasi (S), sebagai berikut :
PostTest
Kriteria pengujian : terima H0, jika nilai signifikan < 0,05 dan tolak H 0 ditolak jika
nilai signifikan > 0,05, adapun hasil nilai yang diperoleh sebagai berikut:
4.2.1 Uji Normalitas Data Pre-Test
Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan program Microsoft
Excel. Hipotesis yang diuji :
H0 : Data berdistribusi normal < 0,05
H1 : Data tidak berdistribusi normal > 0,05
Kriteria pengujian : terima H 0, jika nilai signifikan < 0,05 dan tolak H 0 ditolak jika nilai
signifikan > 0,05 adapun hasil nilai yang diperoleh sebagai berikut :
Dari tabel tersebut diperoleh Lhitung = 0,159 dengan jumlah sampel (n) = 19 dan taraf
nyata signifikan α = 0,05 diperoleh Ltabel = 0,195. Pernyataan normal adalah apabila jika
Lhitung < Ltabel maka Ho diterima. sehingga dapat disimpulkan Ho diterima dan menolak H1
artinya data berdistribusi normal.
4.3 Hasil Uji Hipotesis
Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu ditetapkan adalah hipotesis statistik
yang diuji :
H0 : µ1 = µ2 tidak terdapat pengaruh anatara kecerdasan emosi anak sebelum dan
sesudah diberi perlakuan atau treatment melalui metode mendongeng.
H1 : µ1 ≠ µ2 terdapat pengaruh anatara kecerdasan emosi anak sebelum dan sesudah
diberi perlakuan atau treatment melalui metode mendongeng.
Dari hasil perhitungan diperoleh hasil t hitung = 2,947 sedangkan pada data distribusi t t tabel :
taraf signifikansi α = 5% = 0,05 karena uji dua pihak ( two tail ). maka nilai α/2 = 0,05/2 =
0,025, db = n – 1 = 19 – 1 = 18. t(α.db) = t tabel = t (0,025.18 ) = 2,101
Ternyata hasil thitung memperoleh hasil 2,947, dengan ttabel sebesar 2,101. Jadi thitung lebih
besar nilainya dari ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.