Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 4

METODE STATISTIK

1. Distribusi Bernoulli digunakan saat melakukan percobaan Bernoulli. Percobaan Bernoulli adalah
percobaan yang menghasilkan dua kemungkinan hasil, yakni berhasil atau gagal.
Distribusi binom seringkali digunakan untuk memodelkan jumlah keberhasilan pada jumlah sampel n dari
jumlah populasi N. Penggunaan distribusi binom dapat mempermudah mengetahui besarnya probabilitas
atau besarnya nilai harapan yang terjadi untuk setiap peubah acak x seringkali digunakan untuk
memodelkan jumlah keberhasilan pada jumlah sampel n dari jumlah populasiN. Penggunaan distribusi
binom dapat mempermudah mengetahui besarnya probabilitas atau besarnya nilai harapan yang terjadi
untuk setiap peubah acak.
Distribusi Poisson biasanya digunakan untuk menghitung jumlah 'kedatangan' atau'peristiwa' selama
jangka waktu tertentu. Distribusi Poisson digunakan dalam menghitung probabilitas terjadinya peristiwa
menurut satuan waktu, ruang atau isi, luas, panjang yang bersifat random atau acak.
2. Distribusi Bernoulli contohnya adalah pelemparan satu buah mata uang logam, dimana terdapat 2
kemungkinan hasil yang bisa diperoleh dari satu kali pelemparan, yaitu angka dan gambar. Misalkan
munculnya angka dianggap kejadian yang "Sukses" dimana peluang munculnya adalah pp dan munculnya
gambar dianggap kejadian yang "Gagal" dimana peluang munculnya adalah 1-p1−p. Selanjutnya, variabel
random XX terkait percobaan tersebut diberi nilai 1 dengan peluang pp jika "Sukses" terjadidandiberi
nilai 0 jika "Gagal" terjadi dengan peluang 1-p.1−p. Dengan demikian,variabel random XX dikatakan
berdistribusi Bernoulli.
Contoh distribusi binom : kegiatan perdagangan dipasar, toko, minimarket. Pada saat Proses penyampaian
barang atau jasadari produsen ke konsumen dan para pemakai sewaktu dan dimana barang atau jasa
tersebut diperlukan.
Contoh distribusi poisson

 Jumlah paket jaringan atau upaya login dengan mempertimbangkan rerata tertentu.
 Kedatangan bus atau pelanggan.
 Kedatangan pasien di rumahsakit.
 Kedatangan mobil di pombensin.
 Kedatangan mahasiswa di perpustakaan.
 Jumlah panggilan telepon yang masuk.
 g. Banyaknya pemakaian telepon perjam.
 Banyaknya mobil yang lewat di suatu ruasjalan.
 Jumlah kecelakaan pada suatu jalan raya setiap harinya.
 Banyaknya kesalahan ketik per halaman sebuah buku.
 Antrian nasabah dalam suatu bank atau pelayanan tertentu.
3.Dalam suatu proses produksi barang X, ternyata 5% di antaranya mengalami kerusakan/cacat. Tentukan
peluang bahwa jika diambil 10 barang X yang dipilih secara acak, ternyata tepat ada 2 barang X yang
rusak dengan menggunakan:
*Distribusi Binomial
*Pendekatan atau aproksimasi Poisson terhadap distribusi Binomial
Penyelesaian :
Menggunakan Distribusi Binomial
Peluang untuk mendapatkan tepat 2 barang X yang rusak dari 10 barang yang dipilih secara acak
dapat dihitung menggunakan distribusi binomial dengan parameter sebagai berikut:
Diketahui :
n (jumlah percobaan) = 10
p (probabilitas keberhasilan dalam satu percobaan) = 0,05 (karena 5% barang rusak)
Ditanya : Distribusi Binomial?
P(X=k)=(kn)⋅pk⋅(1−p)n−k
P(X=2) = (210)⋅(0,05)2⋅(1−0,05)10−2
P(X=2) = (210)⋅0,052⋅0,958
P(X=2) = 0,0726P(X=2)=45⋅0,052⋅0,958
Jadi, peluang bahwa tepat ada 2 barang X yang rusak saat mengambil 10 barang X secara acak
adalah sekitar 0,0726 atau 7,26%.
•Menggunakan Pendekatan Poisson terhadap Distribusi Binomial
Pendekatan Poisson dapat digunakan jika n (jumlah percobaan) cukup besar dan p (probabilitas
keberhasilan dalam satu percobaan) cukup kecil, dengan nilai rata-rata (λ) tetap.
Diketahui : λ=n⋅p.
n = 10
p = 0,05, jadi λ = 10⋅0,05=0,5λ=10⋅0,05 = 0,5
Ditanya : Pendekatan atau aproksimasi Poisson terhadap distribusi Binomial?
Jawab :
Rumus Poisson:
P(X=k)=k!e−λ⋅λk
P(X=2)=2!e−0,5⋅0,52
P(X=2)≈0,0727
Jadi, pendekatan Poisson memberikan hasil yang sangat mirip dengan distribusi binomial, yaitu
sekitar 0,0727 atau 7,27%, karena λ cukup kecil dan n cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai