Anda di halaman 1dari 11

Universitas HKBP Nommensen

Program Studi Teknik Sipil

STATISTIK & PROBABILITAS


Distribusi Normal
DISTRIBUSI NORMAL
▪ Distribusi normal merupakan sebuah fungsi probabilitas yang
menunjukkan distribusi atau penyebaran suatu variabel
▪ Fungsi tersebut umumnya dibuktikan oleh sebuah grafik simetris yang
disebut kurva lonceng (bell curve)
▪ Teori distribusi dikenal dengan Distribusi Gauss (Gaussian Distribution)
μ (miu) = Parameter rata-rata distribusi

1 1 𝑥−𝜇 2 σ (sigma) = Parameter simpangan baku distribusi



𝑁 𝜇, 𝜎 = 𝑒 2 𝜎 e = Dasar logaritma natural
𝜎 2𝜋 π = Nilai konstanta (3,14)
Distribusi normal didefenisikan sebagai jenis distribusi probabilitas
kontinu dimana Sebagian besar titik data berada di tengah-tengah rentang
(rata-rata distirbusi), sedangkan sisanya meruncing secara simetris ke
salah satu rentang
TR ANSFORMASI NORMAL BAKU

μ (miu) = Parameter rata-rata distribusi


𝑋−𝜇
𝑍= σ (sigma) = Parameter simpangan baku distribusi
𝜎 Z = Jarak simpangan x terhadap nilai rata-rata
Contoh soal :
1) Suatu distribusi normal dengan μ = 80 dan σ = 5, hitunglah probabilitas bahwa X
mengambil sebuah nilai antara 75 dan 90!

X1 = 75 dan X2 = 90
𝑋1 − 𝜇 75 − 80 𝑋2 − 𝜇 90 − 80
𝑍1 = = 𝑍2 = =
𝜎 5 𝜎 5
𝑍1 = −1 𝑍2 = 2
𝑃 75 < 𝑋 < 90 = 𝑃 −1 < 𝑍 < 2 − 𝑃 𝑍 < −1 − 𝑃(𝑍 > 2)
= 1 − 0,1587 − 0,0228
= 0,8185
2) Dua orang mahasiswa mendapatkan skor baku z = 1,5 dan +1,5 untuk ujian
statistika. Bila kedua mahasiswa 65 dan 95 terdistribusi normal, berapakah nilai
rata-rata dan simpangan bakunya!
𝑋−𝜇
𝑍= 𝑥1 = 𝜇 + 𝑧1 𝜎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥2 = 𝜇 + 𝑧2 𝜎
𝜎
Untuk x1 = 65 = 𝜇 − 1,5 𝜎 ……. 1)
𝜇 = 80
Untuk x2 = 95 = 𝜇 + 1,5 𝜎 ……. 2)

65 = 80 − 1,5𝜎 𝜎 = 10

Jadi nilai rata-rata kedua mahasiswa tersebut adalah μ = 80 dengan simpangan


baku σ = 10
Contoh variable random yang memiliki distribusi normal :
▪ Distribusi error dalam pengukuran
▪ Pengukuran dalam meteorologi
▪ Pengukuran curah hujan
DISTRIBUSI NORMAL - BINOMIAL

Bila ada sejumlah n percobaan dengan probabilitas setiap percobaan


berhasil dinyatakan dengan p dan percobaan gagal q = 1 – p, maka data
dihitung nilai rata-rata simpangan bakunya

𝑋 − 𝑛𝑝
𝑍=
𝑛. 𝑝. 𝑞
Contoh soal :
1) Hasil survei menunjukkan 75% mahasiswa UHN memilih menggunakan moda
transportasi sepeda motor untuk tujuan ke kampus dibandingkan dengan angkot.
Hitunglah probabilitas bahwa antara 725 – 800 mahasiswa dari 1000 mahasiswa
UHN lebih memilih menggunakan sepeda motor.

𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝜇 = 𝑛. 𝑝 = 1.000 0,75 = 750 𝑆𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢 𝜎 = 1.000(0,75)(0,25) = 187,5

724,5 − 750
𝑍1 = = −1,86 𝑃 725 ≤ 𝑋 ≤ 800 = 𝑃 −1,86 ≤ 𝑍 ≤ 3,69
187,5
= 𝑃 𝑍 ≥ −1,86 − 𝑃 𝑍 ≥ 3,69
800,5 − 750
𝑍2 = = 3,69 = 1 − 0,0314 − 0,0001
187,5
= 0,9685
2) Hitunglah probabilitas munculnya gambar burung sebanyak 6 – 8 kali pada
pelemparan mata uang logam 10 kali. Gunakan distribusi binomial dan pendekatan
normal - binomial
a. Dengan distribusi binomial
8 5

𝑏 6 ≤ 𝑋 ≤ 8: 10: 0,5 = ෍ 𝑏 𝑥: 10: 0,5 − ෍ 𝑏(𝑥: 10: 0,5) = 0,9893 − 0,6230 = 0,3663
0 0

b. Dengan distribusi normal-binomial, nilai x berada pada selang X1 = 5,5 dan


X2 = 8,5. Padanan nilai z-nya adalah :
5,5 − 5 𝑃 6 ≤ 𝑋 ≤ 8 = 𝑃 0,317 ≤ 𝑍 ≤ 2,215
𝑍1 = = 0,317
2,5 = 𝑃 𝑍 ≥ 0,317 − 𝑃 𝑍 ≥ 2,215

8,5 − 5 = 0,3756 − 0,0134


𝑍2 = = 2,215
2,5 = 0,3622
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai