‭IX SMP | K13 Revisi | Drill Soal | Subtopik: Drill Soal ASPD IPA 1 | Pertemuan 09‬

‭ uis‬
K
‭1.‬ ‭Sekelompok siswa melakukan pengukuran tabung seperti gambar berikut.‬

‭Volume tabung tersebut dalam satuan SI adalah ....‬

‭3‬
‭A.‬ ‭308‬‭𝑚‬
‭3‬
‭B.‬ ‭3,08‬‭𝑚‬
‭3‬
‭C.‬ ‭3,08 x 10‬‭-4‬ ‭𝑚‬
‭3‬
‭D.‬ ‭3,08 x 10‬‭-6‬ ‭𝑚‬

‭0‬ ‭0‬ ‭0‬

‭2.‬ ‭ ir memiliki titik beku‬‭0‬ ‭𝐶‬ ‭dan titik didih‬‭10‬‭0‬ ‭𝐶‬‭. Air bersuhu‬− ‭5‬ ‭𝐶‬ ‭mempunyai ciri ....‬
A
‭A.‬ ‭gaya tarik partikel sangat kuat, sehingga bentuk dan volume tetap‬
‭B.‬ ‭gerak partikel sangat terbatas, sehingga bentuk tetap dan volume berubah‬
‭C.‬ ‭susunan partikel teratur, sehingga bentuk berubah dan volume tetap‬
‭D.‬ ‭jarak partikel sangat renggang, sehingga bentuk berubah dan volume tetap‬

‭3.‬ ‭ erhatikan data hasil pengamatan berikut.‬

P
‭1)‬ ‭Air menguap saat dipanaskan‬
‭2)‬ ‭Logam membara ketika dipanaskan‬
‭3)‬ ‭Gula dipanaskan menjadi karamel‬
‭4)‬ ‭Asam dan basa bereaksi membentuk garam‬
‭5)‬ ‭Besi dibiarkan ditempat terbuka mengalami korosi‬
‭Perubahan kimia ditunjukkan oleh nomor....‬
‭A.‬ ‭1), 2) dan 3)‬
‭B.‬ ‭1), 3) dan 5)‬
‭C.‬ ‭2), 4) dan 5)‬
‭D.‬ ‭3), 4) dan 5)‬

‭0‬ ‭0‬
‭4.‬ ‭Sepotong‬‭tembaga‬‭bersuhu‬ ‭6‬‭1‬ ‭𝐶‬ ‭dimasukkan‬‭ke‬‭dalam‬ ‭200‬ ‭gram‬‭air‬‭bersuhu‬ ‭3‬‭5‬ ‭𝐶‬‭,‬‭dan‬‭setelah‬
‭0‬ ‭0‬
‭beberapa‬ ‭saat‬ ‭tercapai‬‭keseimbangan‬‭suhu‬ ‭4‬‭0‬ ‭𝐶‭.‬‬‭Jika‬‭kalor‬‭jenis‬‭tembaga‬ ‭400‬‭‬‭𝐽‬‭/‬‭𝑘‬‭𝑔‬ ‭𝐶‬ ‭dan‬‭kalor‬
‭0‬
j‭enis air‬ ‭4200‬‭‬‭𝐽‬‭/‬‭𝑘‬‭𝑔‬ ‭𝐶‬ ‭, maka massa tembaga adalah ....‬
‭A.‬ ‭400 gram‬
‭B.‬ ‭500 gram‬
‭C.‬ ‭600 gram‬
 ‭D.‬ ‭700 gram‬

‭5.‬ ‭ etugas‬‭Laboratorium‬‭Pengujian‬‭Kualitas‬‭Lingkungan‬‭Dinas‬‭Lingkungan‬‭Hidup‬‭Kota‬‭Yogyakarta‬
P
‭melakukan‬‭pengujian‬‭sampel‬‭air‬‭yang‬‭diambil‬‭dari‬‭beberapa‬‭sumber‬‭air.‬‭Berdasarkan‬‭beberapa‬
‭titik sampel yang diambil, diperoleh data hasil pengujian sampel air seperti berikut:‬
‭Perubahan Warna‬
‭No.‬ ‭Sumber Air‬ ‭pH‬
‭Lakmus Merah‬ ‭Lakmus Biru‬
‭ )‬ ‭Air Sumur‬
1 ‭7‬ ‭Merah‬ ‭Biru‬
‭2)‬ ‭Air Selokan‬ ‭9‬ ‭Biru‬ ‭Biru‬
‭3)‬ ‭Air PDAM‬ ‭7‬ ‭Merah‬ ‭Biru‬
‭4)‬ ‭Air Hujan‬ ‭6‬ ‭Merah‬ ‭Merah‬
‭5)‬ ‭Air Sungai‬ ‭8‬ ‭Biru‬ ‭Biru‬
‭Berikut ini adalah hasil analisis data sampel pengujian:‬
‭1.‬ ‭Air hujan bersifat basa karena banyak polutan asap pembakaran.‬
‭2.‬ ‭Air selokan cenderung bersifat basa karena banyak limbah cair seperti detergen.‬
‭3.‬ ‭Air sungai cenderung basa karena banyak limbah industri yang dibuang ke sungai.‬
‭4.‬ ‭Air PDAM bersifat basa karena menggunakan kaporit sebagai pembunuh kuman.‬
‭5.‬ ‭Air sumur cenderung netral karena tanah mempunyai sifat filtrasi terhadap air.‬
‭Analisis data yang benar adalah nomor ....‬
‭A.‬ ‭1), 2), dan 3)‬
‭B.‬ ‭1), 3), dan 4)‬
‭C.‬ ‭2), 3), dan 5)‬
‭D.‬ ‭2), 4), dan 5)‬

‭6.‬ ‭Perhatikan gambar diagram partikel penyusun atom berikut.‬

‭ artikel yang termasuk ion ditunjukan oleh nomor ....‬

P
‭A.‬ ‭(1) dan (2)‬
‭B.‬ ‭(1) dan (3)‬
‭C.‬ ‭(2) dan (4)‬
‭D.‬ ‭(3) dan (4)‬

‭7.‬ ‭Seorang‬ ‭siswa‬ ‭melakukan‬‭percobaan‬‭gerak‬‭dengan‬‭ticker‬‭timer‬‭,‬‭mobil‬‭mainan,‬‭dan‬‭pita‬‭kertas.‬

‭ ola ketukan ticker timer pada pita kertas ditunjukkan seperti gambar berikut.‬
P

‭ rafik yang tepat sesuai dengan pola ketukan ticker timer tersebut adalah ....‬
G
‭A.‬

‭B.‬
 ‭C.‬

‭D.‬

‭8.‬ ‭Seorang pemain sepak bola melakukan latihan dribble bola seperti gambar berikut.‬

‭2‬
J‭ ika‬‭massa‬‭bola‬‭adalah‬‭400‬‭g‬‭dan‬‭g‬‭=‬‭10‬‭𝑚‬‭/‬‭𝑠‬ ‭,‬‭maka‬‭besar‬‭energi‬‭kinetik‬‭saat‬‭posisi‬‭bola‬‭seperti‬
‭pada gambar (2) adalah ....‬
‭A.‬ ‭1,2‬‭joule‬
‭B.‬ ‭2,0‬‭joule‬
‭C.‬ ‭3,0‬‭joule‬
‭D.‬ ‭3,2‬‭joule‬

‭9.‬ ‭Perhatikan gambar posisi Bumi, Bulan, dan Matahari berikut.‬

‭Perubahan‬‭posisi‬‭Bumi,‬‭Bulan,‬‭dan‬‭Matahari‬‭menyebabkan‬‭perubahan‬‭fase‬‭penampakan‬‭bulan.‬
‭ ase penampakan bulan pada posisi B dan E adalah ....‬
F
 ‭A.‬ ‭B.‬

‭C.‬ ‭D.‬

‭10.‬ ‭Pak Toni hanya mampu mengeluarkan gaya sebesar 400 N.‬

‭ ntuk mendorong beban seberat 600 N, Pak Toni dapat menggunakan bidang miring nomor ....‬
U
‭A.‬ ‭1 dan 2‬
‭B.‬ ‭1 dan 4‬
‭C.‬ ‭2 dan 3‬
‭D.‬ ‭3 dan 4‬

‭3‬
‭11.‬ ‭Dua buah akuarium diisi air yang massa jenisnya 1000‬‭𝑘𝑔‬‭/‬‭𝑚‬ ‭seperti gambar.‬

‭Tekanan‬ ‭hidrostatis‬ ‭yang‬ ‭dialami‬ ‭ikan‬ ‭pada‬ ‭akuarium‬ ‭(1)‬ ‭dan‬ ‭(2),‬ ‭jika‬ ‭percepatan‬ ‭gravitasi‬‭10‬
‭ /s2 adalah ....‬
m
‭A.‬ ‭1000 Pa dan 2500 Pa‬
‭B.‬ ‭1000 Pa dan 1500 Pa‬
‭C.‬ ‭2000 Pa dan 1500 Pa‬
‭D.‬ ‭3000 Pa dan 4000 Pa‬

‭12.‬ T
‭ iga‬ ‭orang‬ ‭siswa‬ ‭melakukan‬ ‭percobaan‬ ‭gelombang‬ ‭menggunakan‬ ‭slinki.‬ ‭Dua‬ ‭orang‬
‭merentangkan‬ ‭dan‬ ‭menggetarkan‬ ‭slinki,‬ ‭sedangkan‬ ‭satu‬ ‭orang‬ ‭memotret‬ ‭gelombang‬ ‭yang‬
 t‭ erbentuk.‬ ‭Pada‬ ‭percobaan‬ ‭pertama‬ ‭slinki‬ ‭digerakkan‬ ‭bolak‬ ‭balik‬ ‭1‬ ‭kali‬ ‭dalam‬ ‭1‬ ‭sekon‬ ‭dan‬
‭diperoleh‬‭hasil‬‭seperti‬‭gambar‬‭(1).‬‭Pada‬‭percobaan‬‭yang‬‭kedua,‬‭slinki‬‭digerakkan‬‭bolak-balik‬‭2‬
‭kali dalam 1 sekon dan dihasilkan pola seperti gambar 2.‬

‭ erubahan‬ ‭yang‬ ‭terjadi‬ ‭akibat‬ ‭perbedaan‬ ‭perlakuan‬ ‭yang‬ ‭diberikan‬ ‭dari‬ ‭percobaan‬ ‭(1)‬ ‭ke‬
P
‭percobaan (2) adalah ....‬
‭A.‬ ‭jika periode bertambah, maka amplitudo meningkat dan panjang gelombang mengecil‬
‭B.‬ ‭jika frekuensi bertambah, maka amplitudo meningkat dan panjang gelombang tetap‬
‭C.‬ ‭jika periode bertambah, maka amplitudo dan panjang gelombang mengecil‬
‭D.‬ ‭jika frekuensi bertambah, maka amplitudo dan panjang gelombang mengecil‬

‭13.‬ ‭Sebuah kapal melakukan pengukuran kedalaman laut seperti gambar berikut.‬

‭ apal‬‭memancarkan‬‭sonar‬‭ultrasonik‬‭ke‬‭dasar‬‭P‬‭dan‬‭menerima‬‭kembali‬‭pantulannya‬‭setelah‬‭0,5‬
K
‭sekon.‬‭Selanjutnya‬‭kapal‬‭bergerak‬‭ke‬‭tempat‬‭lain‬‭dan‬‭memancarkan‬‭sonar‬‭ultrasonik‬‭ke‬‭dasar‬‭Q.‬
‭Bunyi‬ ‭pantul‬ ‭dari‬ ‭dasar‬ ‭Q‬ ‭diterima‬ ‭kembali‬ ‭setelah‬ ‭1,5‬ ‭sekon.‬ ‭Jika‬ ‭cepat‬ ‭rambat‬ ‭gelombang‬
‭bunyi di air laut 1400 m/s, maka selisih kedalaman P dan Q adalah ....‬
‭A.‬ ‭350 m‬
‭B.‬ ‭400 m‬
‭C.‬ ‭700 m‬
‭D.‬ ‭1050 m‬

‭14.‬ C
‭ ermati bacaan berikut.‬
‭KAMERA‬
‭Kamera‬ ‭merupakan‬ ‭alat‬ ‭yang‬ ‭digunakan‬ ‭untuk‬ ‭menghasilkan‬ ‭bayangan‬ ‭fotografi‬ ‭pada‬ ‭film‬
‭negatif‬ ‭untuk‬ ‭kamera‬ ‭lama‬ ‭atau‬ ‭sensor‬ ‭untuk‬ ‭kamera‬ ‭digital.‬ ‭Pada‬ ‭bagian‬ ‭depan‬ ‭kamera‬
‭terdapat‬ ‭lensa‬ ‭yang‬ ‭digunakan‬ ‭untuk‬ ‭menangkap‬ ‭cahaya,‬ ‭sedangkan‬ ‭di‬ ‭bagian‬ ‭belakang‬
‭terdapat‬ ‭sensor/lapisan‬ ‭film.‬ ‭Sifat‬ ‭bayangan‬ ‭yang‬ ‭terbentuk‬ ‭pada‬ ‭lapisan‬ ‭film‬ ‭adalah‬ ‭nyata,‬
‭terbalik,‬‭dan‬‭diperkecil‬‭.‬‭Untuk‬‭memperoleh‬‭hasil‬‭pemotretan‬‭yang‬‭sempurna,‬‭fokus‬‭lensa‬‭dapat‬
‭diatur‬ ‭dengan‬ ‭cara‬ ‭memutar‬ ‭pengatur‬‭fokus‬‭sehingga‬‭bayangan‬‭tertangkap‬‭jelas‬‭pada‬‭sensor.‬
‭Aperture‬‭ditempatkan‬‭di‬‭belakang‬‭lensa‬‭untuk‬‭mengontrol‬‭jumlah‬‭cahaya‬‭yang‬‭memasuki‬‭lensa.‬
‭Berikut ini adalah skema kamera yang sedang digunakan untuk memotret vas bunga.‬
 ‭ ntuk‬ ‭mendapatkan‬ ‭gambar‬ ‭vas‬‭bunga‬‭yang‬‭jelas‬‭pada‬‭sensor/film,‬‭maka‬‭jarak‬‭dari‬‭lensa‬‭dan‬
U
‭fokus lensa yang digunakan adalah ....‬

‭Jarak lensa dengan vas bunga (cm)‬ ‭Jarak fokus (cm)‬

‭A.‬ ‭70‬ ‭7‬

‭B.‬ ‭90‬ ‭9‬

‭C.‬ ‭90‬ ‭10‬

‭D.‬ ‭175‬ ‭9,45‬

‭ 5.‬ ‭Interaksi dua buah muatan yang terpisah sejauh r ditunjukkan seperti gambar‬
1
‭berikut.‬

‭ ila jarak antara keduanya dijauhkan menjadi 2 kali semula, maka gaya tolak antara‬
B
‭keduanya menjadi :‬
‭A.‬ ‭16 N‬
‭B.‬ ‭32 N‬
‭C.‬ ‭64 N‬
‭D.‬ ‭128 N‬