Anda di halaman 1dari 2

SOAL ULANGAN HARIAN I berbeda untuk memahami perspektif dan

PKN/KELAS 9 kebutuhan masing-masing.


SEMESTER GENAP b) Mengabaikan perbedaan pendapat dan
pandangan antar siswa demi menjaga harmoni
A. PILIHAN GANDA
di lingkungan sekolah.
1. Apa yang dimaksud dengan persatuan dalam konteks
c) Memisahkan diri dari siswa-siswa yang
bangsa Indonesia?
memiliki pandangan politik atau keagamaan
a) Persatuan mengacu pada keadaan yang
yang berbeda.
merupakan satu keutuhan di dalam wilayah
d) Menyebarluaskan isu-isu konflik dan
Indonesia.
perpecahan di kalangan siswa untuk
b) Persatuan adalah hasil perkumpulan yang utuh
meningkatkan kesadaran akan pentingnya
di dalam wilayah Indonesia.
persatuan.
c) Persatuan dan kesatuan memiliki arti yang
7. Komponen penyusun keberagaman masyarakat
sama dalam konteks bangsa Indonesia.
Indonesia adalah…
d) Persatuan berarti keadaan yang terbentuk dari
a) Agama, Adat Istiadat, Bahasa
berbagai komponen menjadi satu sebagai
b) Bahasa, Suku Bangsa, Adat Istiadat
bangsa Indonesia.
c) Agama, Adat Istiadat, Suku Bangsa
2. Apa yang dimaksud dengan kesatuan dalam konteks
d) Bahasa, Agama, Suku Bangsa
bangsa Indonesia?
8. Suku bangsa adalah …
a) Kesatuan mengacu pada keadaan yang
a) Sebuah kelompok masyarakat yang memiliki
merupakan satu keutuhan di dalam wilayah
kebudayaan, bahasa, dan adat istiadat yang
Indonesia.
sama.
b) Kesatuan berarti keadaan yang terbentuk dari
b) Sebuah kelompok masyarakat yang tinggal di
berbagai komponen menjadi satu sebagai
wilayah yang sama tanpa mempertimbangkan
bangsa Indonesia.
kebudayaan mereka.
c) Kesatuan adalah hasil perkumpulan yang utuh
c) Sebuah kelompok masyarakat yang hanya
di dalam wilayah Indonesia.
dibedakan berdasarkan agama yang dianut.
d) Kesatuan dan persatuan memiliki arti yang
d) Sebuah kelompok masyarakat yang berasal
sama dalam konteks bangsa Indonesia.
dari luar negeri dan menetap di Indonesia.
3. Prinsip-prinsip persatuan dalam keberagaman adalah
9. Berikut ini adalah berbagai nama-nama suku yang
sebagai berikut, KECUALI …
ada di Pulau Jawa, Kecuali …
a) Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
a) Suku Jawa
b) Prinsip Nasionalisme Indonesia
b) Suku Asmat
c) Prinsip Persatuan Bertanggung Jawab
c) Suku Osing
d) Prinsip Wawasan Nusantara
d) Suku Tengger
4. Dalam konteks prinsip "Bhinneka Tunggal Ika"
10. Lingkar adat yang tersebar di Indonesia berjumlah …
(berbeda-beda tetapi satu), mengapa penting untuk
a) 16
menghargai keragaman budaya dan kepercayaan?
b) 17
a) Karena itu membuat kita merasa superior atas
c) 18
budaya dan kepercayaan lainnya.
d) 19
b) Karena itu memperkuat pemisahan antara
11. Berikut adalah lingkar adat yang berada di Pulau
kelompok-kelompok budaya yang berbeda.
Sumatera, KECUALI …
c) Karena itu memungkinkan kita untuk
a) Toraja
memahami dan menghormati keunikan setiap
b) Aceh
individu dan kelompok.
c) Gayo
d) Karena itu menyebabkan konflik dan
d) Minangkabau
ketegangan antara berbagai kelompok budaya.
12. Yang tidak termasuk sistem kekerabatan yang
5. Yanuar membeli suatu produk sepatu di Surabaya.
tersebar di Indonesia adalah …
Produk yang dibelinya merupakan produk buatan
a) Patrilineal
lokal dari Kabupaten Sidoarjo. Tindakan Yanuar
b) Parental
merupakan penerapan prinsip …
c) Bilateral
a) Prinsip Wawasan Nusantara
d) Matrilinieal
b) Prinsip Nasionalisme Indonesia
13. Sistem kekerabatan patrilineal adalah …
c) Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
a) Sistem kekerabatan di mana garis keturunan
d) Prinsip Kebebasan Bertanggung jawab
dihitung dari pihak ibu.
6. Sebagai seorang siswa, tindakan yang bisa
b) Sistem kekerabatan di mana garis keturunan
dilaksanakan dalam menerapkan prinsip persatuan
dihitung dari pihak ayah.
pembangunan untuk mewujudkan cita-cita reformasi
c) Sistem kekerabatan di mana tidak ada
adalah…
perbedaan antara garis keturunan ayah dan
a) Membentuk kelompok diskusi atau forum
ibu.
dialog antar siswa dengan latar belakang yang
d) Sistem kekerabatan di mana tidak ada peran pemahaman dan kerjasama antar-komunitas serta
ayah dalam keluarga. mendorong penyelesaian konflik secara damai di masa
depan. Meskipun demikian, peristiwa carok massal
14. Dalam sistem kekerabatan "matrilineal", seseorang tersebut meninggalkan bekas yang mendalam dalam
menurunkan identitas dan warisan budaya dari pihak ingatan kolektif dan menjadi pengingat akan pentingnya
… penyelesaian konflik secara damai dalam membangun
masyarakat yang harmonis.
a) Dari pihak ibu.
b) Dari pihak kakek.
18. Dari kejadian carok masal tersebut, jenis konflik yang
c) Dari pihak ayah.
terjadi adalah …
d) Dari pihak nenek.
a) Konflik antar suku
15. Agama yang diakui oleh negara adalah …
b) Konflik antar golongan
a) Islam, Kristen, Dinamisme
c) Konflik antar agama
b) Buddha, Hindu, Konghuchu
d) Konflik antar ras
c) Islam, Konghuchu, Yahudi
19. Tindakan yang dilakukan pemerintah untuk
d) Hindu, Islam, Konfucius
meredam peristiwa tersebut adalah tindakan …
16. Dampak positif dari keberagaman adalah …
a) Represif
a) Perbedaan yang berujung kerusuhan
b) Representatif
b) Suburnya fanatisme
c) Kuratif
c) Tumbuhnya sikap etnosentrisme
d) Preventif
d) Dapat memperkaya khazanah budaya bangsa
20. Dari peristiwa tersebut, dampak atau akibat yang
17. Peristiwa kerusuhan Poso, yang terjadi di Sulawesi
terlihat jelas adalah …
Tengah, Indonesia, pada tahun 1998 hingga awal
a) Jatuhnya korban jiwa
tahun 2000-an, merupakan konflik antara kelompok
b) Stereotip berlebih
agama Kristen dan Islam yang mengakibatkan
c) Disosiatif berkurang
kekerasan, pembakaran rumah, dan kerusakan
d) Berubahnya cara pandang
infrastruktur. Konflik ini dipicu oleh ketegangan
politik, agama, dan ekonomi yang kompleks di
B. URAIAN
wilayah tersebut, serta pertentangan antara
1. Apa yang dimaksud dengan:
kelompok etnis dan agama yang berbeda. Upaya
a. Agama
rekonsiliasi dan perdamaian kemudian dilakukan
b. Adat Istiadat
oleh pemerintah dan lembaga masyarakat untuk
c. Suku Bangsa
mengakhiri konflik tersebut dan memulihkan
2. Sebutkan 4 akibat dari terjadinya konflik!
perdamaian di Poso.

Konflik yang terjadi dari paparan diatas adalah jenis


dari konflik …
a) antar agama
b) antar suku
c) antar ras
d) antar golongan

Untuk Soal 18 - 20
Peristiwa "carok massal" tahun 2006 di Madura
mencatat episode gelap dalam sejarah konflik tradisional
di Indonesia. Konflik ini bermula dari sengketa lahan
antara dua kelompok yang terus memanas hingga
mencapai puncaknya dalam pertarungan massal yang
melibatkan ratusan orang. Penggunaan senjata
tradisional, seperti pedang, memperburuk kekerasan
yang terjadi, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka
yang cukup signifikan. Pemerintah Indonesia segera
merespons dengan mengirimkan pasukan keamanan
untuk mengendalikan situasi dan menegakkan hukum,
sementara upaya rekonsiliasi dilakukan untuk
memulihkan perdamaian di daerah tersebut.
Setelah kekerasan reda, langkah-langkah rekonsiliasi
dan pembangunan perdamaian berlangsung di Madura.
Program-program rehabilitasi dan pembangunan ekonomi
diluncurkan untuk membantu memperbaiki hubungan
antar-kelompok dan memberikan kesempatan yang sama
bagi semua masyarakat Madura. Selain itu, pendekatan
dialog dan mediasi terus diterapkan untuk memperkuat

Anda mungkin juga menyukai