KUNCI JAWABAN
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMP/MTs Kelas IX Semester Genap
BAB I
KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA DALAM
BINGKAI Bhinneka TUNGGAL IKA
A. Makna Persatuan dalam Kebangsaan
Tugas Individu
1. Persatuan berasal dari kata “satu” yang bermakna tidak
terpecah belah atau bisa disebut juga dengan utuh.
Persatuan berarti bersatunya berbagai macam kebudayaan
yang dimiliki suatu bangsa dan merupakan satu kesatuan
yang utuh dan serasi. Keberagaman tersebut dapat
menjadi suatu keutuhan atau kesatuan karena mereka
dapat saling melengkapi dan saling mengisi. Persatuan
dalam kebangsaan merupakan suatu proses yang ada dan
berasal dari unsur-unsur kondisi sosial budaya masyarakat
yang terdapat serta dimiliki bangsa Indonesia itu sendiri
dan melalui jangka waktu lama.
2. Di dalam persatuan dan kesatuan setiap negara khususnya
Indonesia, terdapat tiga makna penting di dalamnya yaitu
sebagai berikut.
a. Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa
kebersamaan dan saling melengkapi antara satu
sama lain.
b. Menjalin rasa kemanusiaan dan tingginya sikap
saling toleransi serta keharmonisan untuk hidup
secara berdampingan.
c. Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan dan sikap
saling tolong menolong antarsesama dan bersikap
nasionalisme.
3. Landasan konstitusional persatuan kebangsaan adalah
Undang-Undang Dasar 1945 yangterdapat dalam
pembukaan alinea 4 dan pasalnya.
a. Pembukaan UUD 1945
“Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada persatuan Indonesia.”
b. Pasal-pasal UUD 1945
(1) Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa “ Negara
Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk republik.”
(2) Pasal 30 Ayat (1) dan (2) menyatakan bahwa:
(a) Tiap-tiap warga negera berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pembelaan
negara.
(b) Syarat-syarat tentang pembelaan diatur
dengan Undang-Undang (Pasal 32, 35,
dan 36).
4. Sumpah pemuda tersebut berbunyi sebagai berikut.
a. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Bertumpah
Darah Satu Tanah Air Indonesia.
b. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Berbangsa
Satu Bangsa Indonesia.
c. Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa
Persatuan Bahasa Indonesia.
5. Lahirnya organisasi Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908
merupakan kebangkitan bangsa yang sangat momunental.
Budi Utomo merupakan sebuah organisasi pemuda
yang didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa
Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester 2 – MKH
STOVIA. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan
yang bertujuan mencapai Kemerdekaan Indonesia
walaupun pada saat itu organisasi ini awalnya hanya
ditujukan bagi golongan berpendidikan Jawa.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
B. Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan
Tugas Individu
1. Berikut prinsip-prinsip yang berhubungan dengan arti dan
makna persatuan.
a. Prinsip Wawasan Nusantara
b. Prinsip persatuan pembangunan untuk mewujudkan
cita-cita reformasi.
c. Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab.
d. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
e. Prinsip nasionalisme Indonesia.
2. Dengan Wawasan Nusantara itu, kedudukan manusia
Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik,
sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan.
Dengan wawasan itu, manusia Indonesia merasa satu,
senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air,
serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita
pembangunan nasional.
3. Agama merupakan sistem yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang
Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Indonesia mengakui enam kepercayaan (agama) yakni
agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha
dan Kong Hu Cu.
4. Perbedaan suku bangsa satu dengan suku bangsa yang
lain di suatu daerah dapat terlihat dari ciri-ciri berikut.
a. Kekerabatan, misalnya patrilineal (sistem keturunan
menurut garis ayah) dan matrilineal (sistem
keturunan menurut garis ibu).
b. Batasan fi sik lingkungan, misalnya Badui dalam dan
Badui luar.
c. Tipe fisik seperti warna kulit, rambut, dan lain
sebagainya.
d. Bahasa yang dipergunakan, misalnya bahasa Batak,
Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan lain-lain.
e. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara
perkawinan, dan upacara kematian.
f. Kesenian daerah, misalnya tari janger, tari serimpi,
tari cakalele, dan tari saudati.
5. Keragaman budaya atau “cultural diversity” di Indonesia
merupakan sesuatu yang tidak dapat disanggah
keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat
majemuk, selain kebudayaan kelompok suku bangsa,
masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan
daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan
dari berbagai kebudayaan kelompok suku bangsa yang
ada di daerah tersebut.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
1
 c. Mau menonton seni pertunjukan tradisional.
C. Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat d. Mau belajar dan mengembangkan berbagai jenis
Indonesia seni tradisional seperti seni tari, seni musik, dan seni
Tugas Individu pertunjukan.
1. Adat istiadat yaitu segala dalil dan ajaran mengenai e. Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri.
orang bertingkah laku dalam masyarakat. Rumusannya 3. Sikap toleransi berarti sikap yang rela menerima dan
sangat abstrak.Oleh karena itu, memerlukan usaha menghargai perbedaan dengan orang atau kelompok
untuk memahami dan merincinya lebih lanjut. Adat dalam lain.
pengertian ini berfungsi sebagai dasar pembangunan 4. Sikap yang dapat memecah belah persatuan, sebagai
hukum adat positif yang lain. berikut.
2. Konflik berdasarkan jenisnya dapat dibedakan sebagai a. Acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap lingkungan.
berikut. b. Fanatisme yang berlebih-lebihan.
a. Konflik antaragama c. Egoisme yaitu sikap mempertahankan pendapat atau
Konflik tersebut melibatkan agama satu dengan yang lain pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri.
atau antara satu kelompok dengan agama tertentu. d. Ekstremisme yaitu paham atau keyakinan yang
b. Konflik antargolongan sangat kuat terhadap sesuatu dan melampaui batas
Konflik ini dapat melibatkan golongan atau kelompok kewajaran serta bertentangan dengan hukum.
atas dasar partai politik, pekerjaan, asal daerah, dan e. Sukuisme yaitu sikap yang menganggap sukunya
lain-lain. lebih baik daripada suku lainnya.
c. Konflik antarras f. Provinsialisme yaitu paham yang hanya
Penyebab konflik ini bisa karena sikap rasialis yaitu mementingkan daerahnya saja tanpa mementingkan
memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan kepentingan nasional.
ras. 5. Preventif adalah pencegahan atau pengendalian yang
d. Konflik antarsuku dilakukan sebelum suatu masalah atau konfl ik tersebut
Perbedaan suku sering kali juga memiliki perbedaan muncul. Hal yang dilakukan seperti pengembangan sikap
adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, dan toleransi, kerja sama, latihan bersama, dan lain-lain.
norma sosial dalam masyarakat. Pemahaman yang Tugas Kelompok
keliru terhadap perbedaan ini dapat menimbulkan Kebijaksanaan guru
masalah, bahkan konfl ik dalam masyarakat.
Uji Kompetensi
3. Perubahan sosial dapat terjadi dikarenakan adanya konfl ik
A. Pilihan ganda
sosial. Setelah Reformasi bergulir, hampir seluruh tatanan
hidup berbangsa dan bernegara mengalami perubahan. 1. d 6. a 11. a 16. d
Hal ini ditandai dengan perubahan UUD 1945. Namun, di 2. a 7. d 12. a 17. b
masing-masing daerah proses perubahan sosial ini tidak 3. a 8. d 13. b 18. c
sama sehingga menimbulkan konflik sosial. 4. a 9. d 14. b 19. a
4. Dampak positif yang ditimbulkan dari adanya konflik sosial 5. b 10. a 15. d 20. d
antara lain sebagai berikut. B. Isian
a. Mencapai kemajuan. 1. Kesatuan
b. Membentuk kepribadian. 2. utuh atau tidak terpecah-belah
c. Menguatnya solidaritas kelompok. 3. adat dan budaya Indonesia
5. Dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya konflik sosial 4. Budi Utomo
antara lain sebagai berikut. 5. Sutasoma
a. Kerusakan harta benda dan jatuhnya korban jiwa. 6. 28 Oktober 1928
b. Terjadi dominasi dan penaklukan. 7. saling memukul
c. Keretakan hubungan antarkelompok. 8. budaya
d. Perubahan kepribadian pada individu. 9. nasionalisme
10. persatuan dan kesatuan bangsa
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru C. Uraian
1. Agama merupakan sistem yang mengatur tata keimanan
D. Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARA (kepercayaan) dan peribadatan kepadaTuhan Yang
Tugas Individu Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
1. Manfaat pertukaran kesenian daerah dari seluruh pelosok pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
tanah air, sebagai berikut. Indonesia mengakuienamkepercayaan (agama) yakni
a. Dapat mengurangi prasangka antarsuku. agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha
b. Dapat menimbulkan rasa kecintaan terhadap tanah dan Kong Hu Cu.
air dan bangsa. 2. Adapun rasa atau subras yang mendiami kepulauan
c. Dapat saling pengertiaan antarsuku bangsa. Indonesia adalah sebagai berikut.
d. Dapat lebih mudah mencapai persatuan dan a. Papua melanesoid yang mendiami wilayah Papua,
kesatuan. Aru, dan Kai.
2. Menghormati keanekaragaman budaya dapat kita b. Weddoid yang mendiami daerah Sumatra bagian
tunjukkan dengan sikap-sikap seperti berikut. barat laut.
a. Menghormati kelompok lain yang menjalankan c. Malayan Mongoloid yang meliputi Proto Melayu.
kebiasaan dan adat istiadatnya. d. Negroid yang mendiami pegunungan Maoke
b. Tidak menghina hasil kebudayaan suku bangsa lain. Papua.
e. Asiatic Mongoloid yang terdiri atas keturunan
Tionghoa dan jepang yang tinggal di Indonesia.

2 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester 2 – MKH
3. Hal tersebut karena dengan adanya kebhinnekaan tersebut
mudah membuat orang untuk berbeda pendapat yang
lepas kendali, mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan,
serta kesukuan atau kekerasan yang sewaktu-waktu dapat
menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi atau
persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kita sebagai warga Negara Indonesia harus mampu
mengisi kemerdekaan dan melanjutkan pembangunan
dengan stasiun akhir masyarakat yang adil dan makmur.
Pembangunan nasional dimodali dengan rasa persatuan.
5. Pertentangan antara suku yang satu dengan suku yang
lain. Perbedaan suku seringkali juga memiliki perbedaan
adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, norma sosial
dalam masyarakat. Pemahaman yang keliru terhadap
perbedaan ini dapat menimbulkan masalah, bahkan konflik
dalam masyarakat.
6. Mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah
Indonesia. Pepatah mengatakan “bersatu kita teguh,
bercerai kita runtuh”. Oleh karena itu yang perlu kita
tegakkan dan lakukan, di antaranya sebagai berikut.
a. Meningkatkan semangat kekeluargaan, gotong-
royong dan musyawarah.
b. Meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia
dalam berbagai aspek kehidupan.
c. Pembangunan yang merata serta berkeadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
d. Memberikan otonomi daerah.
e. Memperkuat sendi-sendi hukum nasional serta
adanya kepastian hukum.
f. Perlindungan, jaminan serta menjunjung tinggi hak
asasi manusia.
g. Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan
sehingga masyarakat merasa terlindungi.
7. Negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa yang
lain, sebagai berikut.
a. Dasar negara Pancasila.
b. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan.
c. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
bahasa persatuan.
d. Lambang negara Burung Garuda.
e. Lagu kbangsaan Indonesia Raya.
f. Lagu-lagu perjuangan.
8. Indonesia sebagai negara kesatuan memiliki potensi besar
terjadinya tindakan SARA karena keanekaragamannya baik
suku bangsa, bahasa, agama, ras ataupun etnis golongan.
Hal tersebut merupakan factor yang berpengaruh terhadap
potensi timbulnya konflik sosial.
9. Keberagaman yang ada di masyarakat dapat berpotensi
menimbulkan hal-hal, antara lain sebagai berikut.
a. Segmentasi kelompok.
b. Konsensus yang lemah.
c. Munculnya konflik.
d. Integrasi yang dipaksakan.
10. Upaya untuk menghindari adanya perpecahan di
masyarakat yang diakibatkan adanya keberagaman yaitu
melalui pembangunan yang merata di semua lapisan
masyarakat. Pembangunan tidak hanya mengejar
kemajuan lahiriah semata, namun juga dibutuhkan adanya
keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara
keduanya.
Remedi
A. Pilihan Ganda
1. b 2. a 3. b 4. d 5. b
Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester 2 – MKH
B. Uraian
1. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita
rasakan saat ini, itu terjadi dalam proses yang dinamis dan
berlangsung lama, karena persatuan dan kesatuan bangsa
terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial
budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam
jangkauan waktu yang lama sekali.
2. Makna persatuan dan kesatuan bangsa dapat mewujudkan
sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, musyawarah dan
lain sebagainya.
3. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengharuskan kita mengakui
bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri
dari berbagai suku, bahasa, agama dan adat kebiasaan
yang majemuk. Hal ini mewajibkan kita bersatu sebagai
bangsa Indonesia.
4. Beberapa sikap yang dapat dilakukan untuk menjaga
keharmonisan dalam masyarakat, antara lain sebagai
berikut.
a. Adanya kesadaran mengenai perbedaan sikap,
watak, dan sifat.
b. Menghargai berbagai macam karakteristik
masyarakat.
c. Bersikap ramah dengan orang lain.
d. Selalu berfikir positif.
5. Bagi seorang pelajar perilaku dan semangat kebangsaan
dalam mempertahankan keragaman budaya bangsa di
antaranya dapat dilaksanakan dengan:
a. Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki
bangsa Indonesia.
b. Mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya
sesuai dengan minat dan kesenangannya.
c. Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri.
d. Menyaring budaya asing yang masuk ke dalam
bangsa Indonesia.
Pengayaan
Kebijaksanaan guru
BAB 2
HARMONI KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA
A. Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya,
Ekonomi, dan Gender dalam Bhinneka Tunggal Ika
Tugas Individu
1. Keadaan sosial pada masyarakat Indonesia yang beraneka
ragam, diperlukan adanya harmonisasi dalam masyarakat.
Terciptanya paduan keselarasan, saling menghormati,
menyayangi serta menyinergikan dan menyelaraskan
segala macam perbedaan secara ikhlas dan alamiah di
lingkungan sosial budaya.
2. Keberagaman sosial pada masyarakat Indonesia
melahirkan bermacam-macam status sosial, mata
pencaharian, serta kedudukan dan jabatan dalam
masyarakat. Karena manusia sebagai makhluk sosial
tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,
sehingga dengan keberagaman tersebut setiap individu
dalam masyarakat akan saling membutuhkan dan saling
melengkapi.
3. Kekayaan bangsa Indonesia juga nampak dari
keanekaragaman budaya daerahnya yang memiliki ciri
khas masing-masing, berupa alat musik tradisional, senjata
tradisional, rumah adat, lagu-lagu daerah, kerajinan
tradisional, pakaian adat, bahasa daerah, makanan
tradisional, dan lain-lain.
4. Kondisi perekonomian masyarakat Indonesia beraneka
ragam sesuai dengan tingkat penghasilan, pekerjaan,
jabatan, maupun latar belakang pendidikan yang
ditempuhnya sehingga taraf hidup masyarakat pun berbeda-
beda. Ada yang berkecukupan maupun yang kurang
3
 mampu, namun keharmonisan antaranggota masyarakat 2.
yang berbeda ini pula harus dapat dipelihara.
5. Secara harfiah gender berasal dari bahasa Inggris yang
berarti jenis kelamin. Gender merupakan suatu sifat
yang melekat pada laki-laki dan perempuan. Gender
menunjukkan pembagian peran, kedudukan, dan tugas
antara laki-laki dan perempuan berdasarkan sifat-sifat
yang dimilikinya.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru 3.
B. Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
Tugas Individu
1. Suatu gejala yang dapat disebut sebagai permasalahan
sosial, dapat diukur melalui indikator berikut.
a. Permasalahan sosial yang nyata (manifest social
problem) dan masalah sosial tersembunyi (latent 4.
social problem).
b. Perhatian masyarakat dan masalah sosial.
c. Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial.
d. Tidak adanya kesesuaian antara nilai sosial dengan
tindakan sosial.
e. Sumber dari permasalahan sosial merupakan akibat
dari suatu gejala sosial di masyarakat.
f. Adanya pihak yang menetapkan suatu gejala sosial
tergantung dari karakteristik masyarakatnya. 5.
2. Kriminalitas adalah semua perilaku warga masyarakat
yang bertentangan dengan norma-norma hukum pidana.
Kriminalitas yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun
luar individu.Kriminalitas berasal dari kata crime yang
artinya kejahatan.
3. Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk
berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan
tanda, misalnya kata dan gerakan. Menurut ilmu
antropologi, bahasa adalah sistem perlambangan manusia
yang dilakukan secara lisan ataupun tulisan. Bahasa yang
ada pada dunia sangat beraneka ragam, terdapat lebih dari
1000 bahasa yang ada di dunia ini.
4. Anomie adalah suatu kondisi tidak ada pegangan terhadap
yang baik dan yang buruk bagi masyarakat. Akibatnya
masyarakat tidak mampu lagi untuk mengukur tindakan-
tindakannya karena tidak mengenal batas-batas.
5. Faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi, antara
lain sebagai berikut.
a. Biaya pendidikan mahal.
Tugas Kelompok
b. Tingginya pengangguran.
Kebijaksanaan guru
c. Lahirnya ideologi kapitalis.
d. Menurunnya pendapatan per kapita. Uji Kompetensi
e. Ketidakmerataan pembangunan antardaerah. A. Pilihan Ganda
f. Rendahnya mobilitas sosial. 1. b
g. Pencemaran lingkungan alam. 2. b
h. Hilangnya asas gotong royong. 3. b
Tugas Kelompok 4. b
Kebijaksanaan guru 5. d
B.
C. Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman
1.
Masyarakat Indonesia
2.
Tugas Individu
3.
1. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal
4.
ini mengandung makna bahwa jika badan kita sehat dan
5.
bersih maka jiwa pun akan sehat, mental akan kuat dalam
menghadapi berbagai permasalahan yang muncul, baik C.
masalah pribadi maupun masalah sosial. 1.
4 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester 2 – MKH
Upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, dapat dilakukan
dengan membangun ketahanan sosial yang mampu
memberi bantuan penyelamatan dan pemberdayaan
terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial
dan korban bencana serta mencegah timbulnya gizi
buruk dan turunnya kualitas generasi muda. Membangun
apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk
menjaga harkat dan martabatnya serta memanfaatkan
pengalamannya.
Bagi generasi muda, perlu dikembangkan minat dan
semangat kewirausahaan yang berdaya saing, unggul, dan
mandiri. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya
destruktif terutama bahaya penyalahgunaan narkotika,
obat-obat terlarang, dan zat adiktif lainnya (narkoba)
melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan
kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan
narkoba.
Kesenjangan gender di berbagai bidang pembangunan
dapat dilihat dari masih rendahnya peluang yang dimiliki
perempuan untuk bekerja dan berusaha, serta rendahnya
akses perempuan terhadap sumber daya ekonomi,
teknologi, informasi, pasar, kredit dan modal kerja.
Meskipun penghasilan perempuan pekerja memberikan
konstribusi yang cukup signifikan terhadap pendapatan
dan kesejahteraan keluarga, perempuan masih dianggap
sebagai pencari nafkah tambahan dan pekerja keluarga.
Untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum
perempuan, di antaranya sebagai berikut.
a. Melalui jalur pendidikan, baik formal maupun
informal.
b. Terciptanya kemitraan yang baik antara laki-laki dan
perempuan, baik di ranah publik maupun domestik,
dengan memiliki persepsi yang sama tentang
dimensi perbedaan dan persamaan.
c. Berupaya memberdayakan diri dengan cara
meningkatkan rasa percaya diri.
d. Memahami tujuan hidup dan dapat membuka diri
untuk bermusyawarah. Pesatnya arus informasi saat
ini mengharuskan perempuan memanfaatkan potensi
dirinya melalui pengembangan karir di luar rumah.
e. Pelaksanaan pelatihan/pendidikan analisis gender,
agar dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman,
dan kesadaran tentang gender, serta meningkatkan
kemampuan dalam kebijakan program/perencanaan
pembangunan.
f. Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam
setiap proses dan pengambilan keputusan.
6. b 11. a 16. d
7. a 12. d 17. d
8. b 13. c 18. d
9. d 14. d 19. a
10. c 15. b 20. d
Isian
Gender 6. pertalian keluarga
Kebudayaan. 7. Seni rupa
laki-laki dan perempuan 8. makhluk sosial
kebudayaan jasmani 9. distribusi kekayaan yang adil
Pancasila 10. moestizo culture.
Uraian
Kondisi perekonomian masyarakat Indonesia beraneka
ragam sesuai dengan tingkat penghasilan, pekerjaan,
 jabatan, maupun latar belakang pendidikan yang 4. Berikut upaya penyelesaian gender.
ditempuhnya sehingga taraf hidup masyarakat pun berbeda- a. Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi
beda. Ada yang berkecukupan maupun yang kurang afirmasi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan,
mampu, namun keharmonisan antaranggota masyarakat hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan
yang berbeda ini pula harus dapat dipelihara. hidup, dan ekonomi.
2. Walaupun kodrat mereka sebagai perempuan, namun b. Peningkatan upaya perlindungan perempuan
semangat perjuangannya untuk mencapai kemerdekaan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi, dan
bangsa Indonesia sangat tinggi. Tradisi leluhur yang diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan
dianggap membelenggu kaum wanita tempo dulu, berkat penanggulangannya.
perjuangannya pula sedikit demi sedikit sudah mulai ada c. Pengembangan dan penyempurnaan perangkat
kemajuan. hukum dan kebijakan peningkatan kualitas hidup
3. Dampak kesenjangan di bidang ekonomi, sebagai dan perlindungan perempuan di berbagai bidang
berikut. pembangunan di daerah.
a. Angka kriminalitas tinggi. d. Pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi
b. Kemiskinan semakin menyebar. (KIE) untuk peningkatan kualitas hidup dan
c. Putus sekolah. perlindungan perempuan di daerah.
d. Kualitas kesehatan menurun. e. Penyusunan sistem pencatatan dan pelaporan,
4. Arbitrasi, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan sistem penanganan dan penyelesaian kasus tindak
oleh pihak ketiga yang memberikan keputusan dan diterima kekerasan, eksploitasi, serta diskriminasi terhadap
serta ditaati oleh kedua belah pihak yang berselisih. perempuan.
5. Apapun profesi, kedudukan, atau jabatan di masyarakat, f. Pembangunan pusat pelayanan terpadu berbasis
baik-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang rumah sakit dan berbasis masyarakat di tingkat
sama untuk berperan serta dalam kehidupan sosial, provinsi dan kabupaten/kota sebagai sarana
budaya, ekonomi, politik, pertahanan, dan keamanan perlindungan perempuan korban kekerasan,
sesuai dengan kemampuan masing-masing. termasuk perempuan korban kekerasan dalam
6. Contoh konflik SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) rumah tangga.
di Indonesia ialah bentrokan, pembunuhan, perampokan, g. Peningkatan peran masyarakat dan media dalam
pencurian, kecemburuan sosial, dan sebagainya. penanggulangan pornografi dan pornoaksi.
7. Metode pemecahan masalah akibat konflik sosial budaya 5. Pengertian gender tidak didasarkan pada sifat kodrat
di masyarakat, antara lain, kompromi, kolaborasi, metode manusia. Gender adalah konsep hubungan sosial yang
kompetisi, menghindari, akomodasi, dan pengurangan membedakan kedudukan, fungsi, dan peran antara laki-laki
konflik. dan perempuan dalam masyarakat. Gender dibentuk dan
8. Ormas memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai berkembang seiring dengan budaya masyarakat. Tiap-tiap
cita-cita dan tujuan bangsa dengan berbagai karakteristik visi masyarakat memiliki perkembangan budayanya sendiri,
dan misinya masing-masing. Ormas turut serta membangun demikian pula dalam perkembangan budaya bangsa
negara melalui pemberdayaan masyarakat. Makin banyak Indonesia. Pemahaman gender di Indonesia tentulah akan
organisasi masyarakat yang peduli terhadap kesejahteraan sejalan dengan perkembangan budaya bangsa Indonesia.
masyarakat, juga makin membantu pemerintah dalam Pengayaan
menyukseskan pembangunan nasional. Kebijaksanaan guru
9. Etnik atau suku bangsa menjadi identitas sosial budaya Ulangan Tengah Semester
seseorang. Artinya, identifikasi seseorang dapat dikenali A. Pilihan ganda
dari bahasa, tradisi, budaya, dan kepercayaan yang 1. d 6. a 11. c 16. d 21. d 26. d
bersumber dari etnik di mana ia berasal. 2. d 7. c 12. b 17. d 22. b 27. b
10. Pada zaman dahulu memasak itu dapat menggunakan 3. d 8. b 13. d 18. a 23. c 28. a
api ataupun dengan batu panas. Adanya perkembangan 4. b 9. a 14. d 19. a 24. d 29. b
teknologi sangat memengaruhi proses pengolahan 5. d 10. a 15. d 20. b 25. d 30. a
makanan atau memasak. Saat ini, proses pengolahan
makanan atau memasak telah menggunakan kompor gas B. Isian
atau kompor listrik. 1. Rasisme 6. akomodasi
2. kebudayaan rohani 7. Kesenjangan ekonomi
Remedi
3. edukatif 8. etnosentrisme
A. Pilihan ganda
4. kekerabatan 9. Anomie
1. d 2. d 3. b 4. d 5. d
5. Ralf Dah Rendorf 10. Matrilineal
B. Uraian
1. Setiap ormas harus berpegang teguh pada semangat C. Uraian
Bhinneka Tunggal Ika, dan harus menempatkan persatuan 1. Sumpah Pemuda mengandung nilai yang sangat tinggi
dan kesatuan di atas kepentingan kelompok atau yaitu nilai persatuan dan kesatuan yan gmerupakan modal
organisasinya. Sehingga perselisihan atau bentrokan perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.
antarormas dapat dihindari. 2. Ideologi Pancasila yang bersifat fleksibel yaitu nilai
2. Alat transportasi digunakan untuk memudahkan aktivitas, yang nyata yang dilaksanakan di dalam kehidupan
atau alat untuk mempermudah ketika bergerak kemana- bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. N i l a i
mana. Alat transportasi digolongkan menjadi rakit, praktis yang abstrak, misalnya kerja sama, saling
perahu kereta, binatang, mobil, motor atau pun pesawat menghormati, kerukunan, dan sebagainya diwujudkan
terbang. dalam bentuk sikap, perbuatan, dan tingkah laku seharihari
3. Alat produksi, yaitu alat yang digunakan dalam suatu yang tampak nyata dan dapat kita rasakan bersama.
aktivitas. Misalkan batu untuk menumbuk padi, atau pun
alat tenun untuk membuat pakaian.

Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester 2 – MKH 5
3. Masing-masing warga masyarakat tentu mempunyai
perilaku dan latar belakang sosial budaya yang beragam.Itu
baru menyangkut sebuah masyarakat, belum menyangkut
kehidupan berbangsa kita yang multi etnis, multiras, dan
multikultural. Kita tidak bisa membayangkan apa yang
akan terjadi, seandainya sikap ini tidak kita temukan dalam
diri warga suku bangsa di Indonesia.
4. Landasan hukum persatuan dan kesatuan Indonesia
sebagai berikut.
a. Landasan Ideal, adalah Pancasila yaitu sila 3,
Persatuan Indonesia.
b. Landasan Konstitusional, adalah UUD 1945 yang
terdiri dari,
1) Pembukaan aline IV: … Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada … persatuan Indonesia.
2) Dalam pasal-pasal UUD 1945 :pasal ayat (1)
menyatakan bahwa Negara Indonesia adalah
negara kesatuan yang berbentuk Republik.
3) Landasan Operasional, adalah ketetapan MPR
no.IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN).
5. Makna persatuan dan kesatuan adalah perserikatan,
ikatan atau gabungan beberapa bagian yang sudah
bersatu. Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu
yang berarti utuh dan tidak terpecah belah.Persatuan
mengandung makna terikatnya beberapa bagian menjadi
satu kesatuan, sedangkan kesatuan berarti keadaan
yang merupakan satu keutuhan. Persatuan dan kesatuan
merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa
Indonesia baik dalam rangka merebut, mempertahankan
maupun mengisi kemerdekaan. Persatuan mengandung
arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka
ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
”Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang
mendiami wilayah Indonesia. Persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia yang kita rasakan sekarang ini terjadi
dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama karena
persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses
yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat
Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu
yang lama sekali.
6. Upaya untuk menghindari adanya perpecahan di
masyarakat yang di aki bat kan adanya keberagaman,
yaitu melalui pembangunan yang merata di semua
lapisan masyarakat. Pembangunan tidak hanya mengejar
kemajuan lahiriah semata, namun juga dibutuhkan
adanya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan
antara keduanya.Pembangunan harus diperuntukan bagi
semua lapisan masyarakat, sehingga dapat mencapai
kesejahteraan bersama.
7. Majority rule artinya suara terbanyak yang ditentukan
dengan voting.
9. Budaya mempunyai sifat yang universal. Hal tersebut
berarti ada berbagai sifat umum yang melekat dan
menyatu pada setiap budaya yang ada dan dihasilkan.
10. Forum komunikasi lintas suku, ras, dan agama dalam
masyarakat multkultural seperti bangsa Indonesia sangat
diperlukan sebagai sarana pembentukan hubungan.
Forum-forum komunikasi ini bersifat universal seperti OSIS,
karang taruna, sekolahsekolah umum, serta organisasi-
organisasi yang lain. Dalam forum seperti ini segala
orang dari berbagai suku, adat, etnis, ras, dan agama
dipersatukan serta menjalin hubungan erat.Oleh karena
itu, perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat
dapat diminimalisasi.Dengan begitu, permasalahan akibat
keragaman dapat dicegah sedini mungkin.
6 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester 2 – MKH
BAB 3
BELA NEGARA DALAM KONTEKS NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
A. Makna Bela Negara
Tugas Individu
1. Bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga
negara Republik Indonesia. Bela negara adalah upaya
setiap warga negara untuk mempertahankan Republik
Indonesia terhadap ancaman baik dari luar maupun dalam
negeri.
2. Sikap kesadaran berbangsa dan bernegara adalah sebagai
berikut.
a. Memahami bahwa Indonesia memiliki beragam
suku,agama, budaya, dan lain-lain.
b. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga
negara
c. Mengenal keragaman individu di lingkungan.
d. Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan
negara.
3. Sikap yang mencerminkan sikap yakin akan Pancasila
adalah sebagai berikut.
a. Yakin bahwa dengan mengamalkan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, persatuan dan kesatuan akan
tetap terjaga.
b. Setiap perbedaan pendapat dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara harus diselesaikan
dengan musyawarah untuk mufakat.
c. Percaya bahwa Pancasila dapat membentengi mental
dan karakter bangsa dalam menghadapi ancaman
baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
4. Berikut sikap yang mencerminkan rasa rela berkorban
untuk bangsa dan negara.
a. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran
untuk kemajuan bangsa Indonesia.
b. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai
macam ancaman.
c. Memiliki kepedulian terhadap keselamatan bangsa
dan negara.
d. Memiliki jiiwa patriotisme terhadap bangsa dan
negaranya.
e. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi atau golongan.
5. Sifat lunak dapat dicerminkan dengan sikap-sikap
berikut.
a. Memiliki wawasan kebangsaan.
b. Memahami persatuan dan kesatuan bangsa.
c. Memahami ideologi negara.
d. Menanamkan nilai-nilai luhur bangsa.
e. Memiliki kesadaran bela negara.
f. Sikap juang mengisi kemerdekaan dan
mempertahankannya.
g. Menjunjung tinggi nama Indonesia di kancah
Internasional.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
B. Peraturan Perundang-undangan yang Mengatur Bela
Negara
Tugas Individu
1. Pertahanan negara adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman
dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
2. Tentara Nasional Indonesia bertugas melaksanakan
kebijakan pertahanan negara untuk hal-hal tersebut.
 a. Mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan
wilayah.
b. Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa.
c. Melaksanakan operasi militer selain perang.
d. Ikut secara aktif dalam tugas pemeliharaan
perdamaian regional dan internasional.
3. Fungsi kepolisian adalah salah satu alat pemerintahan
dalam bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat, penegakan hukum, perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
4. Tentara profesional adalah tentara yang terlatih, terdidik
dan dilengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak
berbisnis, dan dijamin kesejahteraannya serta mengikuti
kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi,
supremasi sipil dan hak asasi manusia, ketentuan hukum
nasional dan hukum internasional yang telah diratifi kasi.
5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia,
Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan
kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian
Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal
yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur
undang-undang.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
C. Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Tugas Individu
1. Pertempuran ini diawali ketika tanggal 25 Oktober 1945
Brigade 49 di bawah pimpinan Brigadir Jendral A.W.S.
Mallaby mendarat di Surabaya. M e r e k a d i t u g a s k a n
oleh Panglima AFNEI untuk melucuti serdadu Jepang
dan menyelamatkan tawanan.Awal kedatangan tentara
Sekutu tersebut ditolak oleh Gubernur K.A. Soerjo.
Namun setelah diadakan pertemuan antara wakil RI
dengan Mallaby, akhirnya menghasilkan kesepakatan
dan pemerintah Inggris berjanji untuk tetap menjaga dan
menjamin keamanan serta Inggris hanya akan melucuti
senjata tentara Jepang saja.
2. Sejak Oktober 1945 Inggris memasuki Kota Bandung
dan bulan November 1945 NICA semakin merajalela
di Bandung.Dibelahnya Bandung menjadi dua yaitu
pasukan Sekutu berada di daerah Bandung Utara dan
bagian Selatan daerah RI.Sesuai garis politik diplomasi
pihak RI mengosongkan Bandung utara. Namun Sekutu
menuntut pengosongan sejauh 11 km dari Bandung
Selatan, muncullah pertempuran bumi hangus segenap
penjuru kota. Tanggal 23 – 24 Maret 1946 penduduk
meninggalkan Bandung yang telah menjadi lautan api.
3. Ciri-ciri perang gerilya, sebagai berikut.
a. Menghindari perang terbuka.
b. Menghantam musuh secara tiba-tiba.
c. Di tengah lebatnya hutan atau kegelapan malam.
d. Menyamar sebagai rakyat biasa.
4. Perjanjian Linggarjati ditandatangani tanggal 25 Maret
1947 dan menghasilkan kesepakatan sebagai berikut.
a. Belanda mengakui kedaulatan RI secara de facto
atas Jawa, Sumatra, dan Madura. Belanda harus
meninggalkan daerah de facto paling lambat tanggal
1 Januari 1949.
b. RI dan Belanda bekerja sama dalam membentuk
RIS.
c. RIS dan Belanda bersatu menjadi Uni Indonesia –
Belanda dengan Ratu Belanda sebagai kepalanya.
Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester 2 – MKH
5. Ancaman dari luar negeri
Bentuk-bentuk ancaman dari luar negeri, antara lain
sebagai berikut.
a. Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh
negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan segenap bangsa atau
dalam bentuk dan cara-cara tertentu.
b. Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara
lain.
c. Sabotase dari pihak tertentu untuk merusak instalasi
penting dan objek vital nasional.
d. Spionase yang dilakukan oleh negara lain untuk
mencari dan mendapatkan rahasia militer.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
D. Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan
Nasional dalam Mengisi dan Mempertahankan NKRI
Tugas Individu
1. Semangat rela berkorban adalah kesediaan untuk
berkorban demi kepentingan yang besar atau demi negara
dan bangsa telah mengantarkan bangsa Indonesia untuk
merdeka. Bagi bangsa yang ingin maju dalam mencapai
tujuannya, selain memiliki semangat rela berkorban, juga
harus didukung dengan jiwa patriotik yang tinggi. Jiwa
patriotik akan melekat pada diri seseorang, manakala
orang tersebut tahu untuk apa mereka berkorban.
Semangat kebangsaan harus ditumbuhkan, khususnya
bagi generasi-generasi penerus bangsa diperlukan
prinsip-prinsip patriotisme dan nasionalisme sejak dini.
Hal itu bertujuan supaya nilai-nilai tersebut sungguh-
sunguh dihayati oleh segenap warga negara, baik dalam
kehidupan pribadi, maupun kehidupan sosial.
2. Perilaku nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
negara dapat dilakukan dalam bentuk seperti berikut.
a. Mengharumkan nama bangsa di dunia internasional,
misalnya menjadi juara olimpiade dan lomba-lomba
lain tingkat internasional.
b. Berpartisipasi aktif dalam ikut memberantas korupsi
dan kolusi serta nepotisme sesuai dengan aturan
yang berlaku.
c. Membayar pajak secara tertib.
d. Menjaga fasilitas-fasilitas umum, seperti halte,
terminal, dan lain-lain.
e. Berusaha agar cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
dapat terlaksana.
f. Menanamkan rasa cinta tanah air.
g. Bangga sebagai bangsa Indonesia.
h. Mempunyai rasa solidaritas sosial yang tinggi.
3. Perilaku nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
sekolah dapat dilakukan dalam bentukseperti berikut.
a. Menjaga nama baik sekolah.
b. Mengharumkan nama baik sekolah, misalnya
menjadi juara dalam lomba di berbagai bidang.
c. Belajar tekun untuk mendapatkan prestasi yang
membanggakan bagi sekolah atau bagi diri sendiri.
d. Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin
atau setiap hari besar nasional.
e. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai siswa
sesuai dengan tata tertib sekolah.
4. Nasionalisme dalam arti luas, yaitu perasaan cinta/
bangga terhadap tanah air dan bangsanya dengan tidak
memandang bangsa lain lebih rendah derajatnya.
Nasionalisme dalam arti sempit, yaitu perasaan cinta/
bangga terhadap tanah air dan bangsanya secara
berlebihan dengan memandang bangsa lain lebih rendah
derajatnya.
7
5. Ciri-ciri patriotisme,antara lain sebagai berikut. Soekarno memberikan mandat melalui radiogram kepada
a. Cinta tanah air. Menteri Kemakmuran Mr. Syafruddin Prawiranegara
b. Rela berkorban untuk kepentingan nusa dan bangsa. untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik
c. Menempatkan persatuan, kesatuan, dan keselamatan Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatra Barat. Melalui
bangsa, dan negara di ataskepentingan pribadi dan PDRI, pemerintahan tetap terus berjalan. PDRI mampu
golongan. memberi instruksi kepada delegasi Indonesia di forum
d. Bersifat pembaruan. PBB untuk menerima penghentian tembak menembak
e. Tidak kenal menyerah. dan bersedia berunding dengan Belanda.Hal ini dilakukan
f. Bangga sebagai bangsa Indonesia. dalam rangka menarik simpati dunia internasional.Selain
Tugas Kelompok itu untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa
Kebijaksanaan guru pemerintahan Republik Indonesia masih terus berjalan
UJI KOMPETENSI meskipun para pemimpin politik ditawan oleh Belanda.
5. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada bulan Oktober
A. Pilihan ganda
1945 ketika pasukan sekutu memasuki kota Bandung
1. a 6. d 11. a 16. c untuk mengambil alih tawanan Jepang dan melucuti
2. a 7. c 12. a 17. c senjata mereka. Pihak Sekutu juga meminta Indonesia
3. b 8. c 13. c 18. a untuk menyerahkan senjata yang berhasil dirampas dari
4. c 9. d 14. a 19. c pihak Jepang.Namun permintaan itu tidak dihiraukan oleh
5. b 10. c 15. a 20. b Indonesia akhirnya tanggal 23 Maret 1946 meletuslah
B. Isian pertempuran tersebut. Adanya perintah dari pusat
1. rakyat TNI dan Polri untuk mengosongkan kota Bandung, akhirnya pasukan
2. invasi dan pemberontakan yang terjadi di mana-mana meninggalkan kota Bandung dengan terlebih dahulu
3. tercipta kehidupan yang harmonis, aman, dan damai membumihanguskan kota Bandung bagian selatan.
4. VII/MPR/2000 6. Contoh perilaku yang menampilkan nilai-nilai patriotisme
5. Pertahanan Negara dalam kehidupan keluarga, dapat dilakukan melalui
kegiatan, antara lain sebagai berikut.
6. Tentara rakyat
a. Menonton film-film perjuangan yang diputar di televisi.
7. saling memahami kepentingan keluarga
b. Membaca buku-buku yang bertemakan perjuangan.
8. membelanya karena merupakan kewajiban
c. Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah
9. perlindungan masyarakat
pada hari-hari besar nasional dengan baik dan benar.
10. partisipasi warga negara pada bangsa dan negara
7. Peristiwa Palagan Ambarawa terjadi pada tanggal 21
C. Uraian November – 15 Desember 1945.Pertempuran ini terjadi
1. Semangat kebangsaan merupakan daya dorong dan karena sekutu secara sepihak membebaskan tawanan
motivasi yang berperan kuat dalam tahap perjuangan Belanda di Magelang dan Ambarawa.Pada tanggal 12 – 15
mengisi dan mempenahankan kemerdekaan dengan Desember 1945, TKR melancarkan serangan serempak
pembangunan segala bidang. di bawah pimpinan Kolonel Sudirman dan berhasil
2. Dalam upaya mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, memaksa Sekutu (Inggris) mundur ke Semarang.Peristiwa
Bangsa Indonesia selalu dihadapkan pada ATHG, yaitu ini diperingati setiap tanggal 15 Desember sebagai Hari
sebagai berikut. Infanteri.
a. Ancaman, merupakan suatu hal atau usaha yang 8. Nasionalisme dan patriotisme sangat penting bagi
bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan kelestarian kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini mengingat
yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta kondisi sebagai berikut.
politik. a. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang
b. Tantangan, merupakan suatu hal atau usaha yang majemuk atau keanekaragaman dalam suku, ras,
bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan. golongan, agama, budaya dan wilayah.
c. Hambatan, merupakan suatu hal atau usaha berasal b. Alam Indonesia, dimana kepulauan nusantara
dari diri sendiri yang bertujuan melemahkan atau terletak pada posisi silang yang dapat mengandung
menghalangi secara tidak konsepsional. kerawanan bahaya dari negara lain.
d. Gangguan, merupakan usaha dari luar yang c. Adanya bahaya disintegrasi (perpecahan bangsa) dan
bertujuan melemahkan atau menghalangi secara gerakan separatisme (gerakan untuk memisahkan
tidak konsepsional. diri dari suatubangsa), apabila pemerintah tidak
3. Pertempuran Laut di Teluk Cirebon (5 januari 1947). bersikap bijaksana.
Pertempuran laut ini terjadi setelah kapal perang Belanda 9. Contoh perwujudan patriotisme dan nasionalisme dalam
menyerang iring-iringan kapal RI yang kembali dari latihan kehidupan di lingkungan sekolah, misalnya berbagai
bersama (AD dan AL). dalam hal ini kapal Belanda berhasil macam tingkah laku atau kegiatan yang mengacu pada
menenggelamkan KRI Gajah Mada yang dipimpin oleh nilai kesopanan dan kebaikan, baik terhadap guru,
Letnan Samadikun. karyawan maupun teman, mengikuti upacar dengan tertib.
4. Pada tanggal 19 Desember 1948 Belanda melancarkan Menjadi anggota OSIS, menjaga nama baik sekolah,
aksi polisionil ke II. Belanda menduduki kota Yogyakarta, menjadi team olah raga, menghidnari tawuran pelajar,
yang diawali dengan penerjunan pasukan payung menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah, dan lain
di Lapangan Udara Maguwo, serta mengepung dan sebagainya.
menghancurkan konsentrasikonsentrasi TNI. Dalam 10. Usaha meningkatkan ketahanan nasional melalui berbagai
agresi kedua, Belanda berhasil menduduki Yogyakarta dan cara, antara lain sebagai berikut.
menangkap para pemimpin politik serta militer.Meskipun a. Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat,
para pemimpin politik ditangkap, pemerintahan Republik agar dapat menangkal pengaruh budaya asing yang
Indonesia tidak berhenti. Sebelum ditangkap Presiden tidak sesuai dengan norma kehidupan bangsa

8 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester 2 – MKH
 Indonesia. 5. Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh
b. Upaya peningkatan perasaan cinta tanah air negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan
(patriotisme), melalui pemahaman dan penghayatan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa atau dalam
(bukan sekedar penghafalan) sejarah perjuangan bentuk dan cara-cara tertentu.
bangsa. Pengayaan
c. Pengawasan yang ketat terhadap eksploitasi sumber Kebijaksanaan guru
daya nasional serta terciptanya pemerintahan yang
Ulangan Akhir Semester
bersih dan berwibawa (legitimasi, bebas KKN,
A. Pilihan ganda
dan konsisten melaksanakan peraturan/undang-
undang). 1. a 6. d 11. a 16. a 21. d 26. c
d. Kegiatan yang bersifat kecintaan terhadap tanah air, 2. b 7. b 12. a 17. a 22. a 27. b
serta menanamkan semangat juang untuk membela 3. b 8. c 13. d 18. c 23. c 28. d
negara, bangsa, dan tanah air serta mempertahankan 4. d 9. a 14. b 19. a 24. c 29. c
Pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945 5. a 10. d 15. c 20. d 25. a 30. d
sebagai landasan berbangsa dan bernegara. B. Isian
e. Untuk menghadapi potensi agresi bersenjata dari 1. republik
luar, meskipun kemungkinannya relatif sangat kecil, 2. Proklamasi kemerdekaan Indonesia
selain menggunakan unsur komponen utama (TNI), 3. Kalimantan Barat
tentu saja dapat menggunakan komponen cadangan 4. Konflik antargolongan.
dan komponen pendukung (UU komponen cadangan 5. Suku
dan komponen pendukung masih dalam proses 6. Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
persetujuan anggota dewan yang terhormat). 7. Kepolisian
Remedi 8. Tentara Nasional Indonesia
A. Pilihan ganda 9. 26 November 1946
1. c 2. a 3. c 4. a 5. a 10. Perdana Menteri Sjahrir
B. Uraian
1. Ancaman militer adalah ancarnan yang menggunakan C. Uraian
kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai 1. Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh
mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut.
negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan a. Letak strategis wilayah Indonesia.
segenap bangsa. b. Kondisi negara kepulauan.
2. Adanya kedatangan Belanda dengan membonceng c. Perbedaan kondisi alam.
Sekutu yang mendarat di Bali merupakan awal mulainya d. Keadaan transportasi dan kumunikasi.
Operasi Lintas Laut Banyuwangi-Bali. Pendaratan di Bali e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan.
tersebut dengan tujuan sebagai persinggahan sementara 2. Prinsip kebebasan yang bertanggungjawab yaitu
sebelum akhirnya menyerbu Jawa Timur yang dinilai kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya,
sebagai lumbung pangan untuk kemudian mengepung terhadap sesamanya dan dalam hubungannya dengan
pusat kekuasaan Republik Indonesia.Dengan Adanya Tuhan Yang maha Esa.
peristiwa tersebut maka telah mengalihkan konfrontasi dari 3. Kegotong-royongan dalam keluarga, misalnya: membantu
Indonesia melawan Jepang berganti menjadi Indonesia pekerjaan ibu di rumah. Kegotong-royongan di sekolah,
melawan Belanda. Jika kamu pergi ke daerah Cekik, misalnya: membantu menghapus papan tulis atau
Gilimanuk akan melihat Monumen operasi Lintas Laut menyapu ruangan kelas yang kotor.
Banyuwangi-Bali. Dibangunnya monument tersebut 4. Patriotisme diartikan sebagai semangat/jiwa cinta tanah
sebagai upaya untuk mengenang perjuangan pasukan air yang berupa sikap rela berkorban untuk kejayaan
kita yang gugur dalam operasi lintas Laut tersebut. dan kemakmuran bangsanya. Patriotisme tidak hanya
3. Berikut beberapa keputusan Perundingan Linggarjati. cinta kepada tanah air saja, tapi juga cinta bangsa dan
a. Belanda mengakui secara de facto Republik negara.
Indonesia meliputi Jawa, Madura, dan Sumatra. 5. Tiga contoh hasil keputusan musyawarah sekolah, di
b. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama antaranya sebagai berikut.
membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan nama a. Pemilihan ketua OSIS.
Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara b. Pemilihan ketua keias.
bagiannya adalah Republik Indonesia. c. Penetapan BP-3.
c. Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan 6. Toleran hidup umat beragama sangat penting, dengan
membentuk Uni Indonesia Belanda dengan ratu alasan, yaitu sebagai berikut.
Belanda sebagai ketuanya. a. Untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan
4. Pada tanggal 21 Juli 1947 Belanda melancarkan aksi antarwarga negara.
polisionil yang dikenal dengan Agresi Militer I. Tujuannya b. Untuk membina kerja sama datam membangun
adalah untuk menguasai sarana-sarana vital di Jawa bangsa.
dan Madura. Jadi tujuan serangan ini bersifat ekonomis. 7. Contoh perilaku siswa yang mencerminkan sikap mencintai
Pasukan Belanda bergerak dari Jakarta dan Bandung bangsa dan tanah air Indonesia, di antaranya sebagai
untuk menduduki Jawa Barat, dan dari Surabaya untuk berikut.
menduduki Madura. Berbagai reaksi bermunculan akibat a. Ikut memelihara lingkungan alam.
agresi militer I. Belanda tidak menyangka apabila Amerika b. Belajar dengan tekun.
Serikat dan Inggris memberikan reaksi yang negatif. 8. Berikut beberapa hal yang menjadi contoh proses
Australia dan India mengajukan masalah Indonesia ini ke
Dewan Keamanan PBB.

Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester 2 – MKH 9
 pembelaan negara.
a. Kesadaran untuk melestarikan kekayaan budaya,
terutama kebudayaan daerah yang beraneka ragam.
Sehingga hal ini bisa mencegah adanya pengakuan
dari negara lain yang menyebutkan kekayaan daerah
Indonesia sebagai hasil kebudayaan asli mereka.
b. Untuk para pelajar, bisa diwujudkan dengan
sikap rajin belajar. Sehingga pada nantinya akan
memunculkan sumber daya manusia yang cerdas
serta mampu menyaring berbagai macam informasi
yang berasal dari pihak asing. Dengan demikian,
masyarakat tidak akan terpengaruh dengan adanya
informasi yang menyesatkan dari budaya asing.
c. Adanya kepatuhan dan ketaatan pada hukum
yang berlaku. Hal ini sebagai perwujudan rasa
cinta tanah air dan bela bangsa. Karena dengan
taat pada hukum yang berlaku akan menciptakan
keamanan dan ketenteraman bagi lingkungan serta
mewujudkan rasa keadilan di tengah masyarakat.
d. Meninggalkan korupsi. Korupsi merupakan penyakit
bangsa karena merampas hak warga negara lain untuk
mendapatkan kesejahteraan. Dengan meninggalkan
korupsi, kita akan membantu masyarakat dan bangsa
dalam meningkatkan kualitas kehidupan.
9. Contoh-contoh bela negara, yaitu sebagai berikut.
a. Melestarikan budaya.
b. Belajar dengan rajin bagi para pelajar.
c. Taat akanhukum dan aturan-aturan negara.
10. Isi penting perundingan Renville, di antaranya sebagai
berikut.
a. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah
Indonesia.
b. RIS sejajar Belanda dalam Uni Indonesia-Belanda.
c. RI merupakan bagian RIS.
d. Daerah RI yang diduduki Belanda sebagai hasil
Agresi I harus diakui sebagai daerah pendudukan
Belanda. Diakuti pula “garis Van Mook”.
e. Pasukan TNI di daerah Kantong di Jawa Barat dan
Jawa Timur harus ditarik ke daerah RI.

10 Kunci Jawaban – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Semester 2 – MKH