STR Holdwell - Gate

GAMBAR STRUKTUR
HOLDWELL BUSINESS PARK

STRUKTUR GATE
LAMPUNG, INDONESIA
FOR TENDER
MEI 2023
PEMBERI TUGAS : PERENCANA ARSITEKTUR : PERENCANA STRUKTUR :
PT Perintis Triniti Properti, Tbk. PT. SATU REKAYASA OPTIMA
Triniti Land
KETERANGAN :
·
DAFTAR GAMBAR ·
·
·
·
PROYEK : ·
·
·
NO KODE GAMBAR JUDUL GAMBAR STATUS REVISI TANGGAL
REFERENSI : GAMBAR ARSITEK 08-11-2022

REV. DESKRIPSI TANGGAL
PEMILIK :
PT Perintis Triniti Properti, Tbk.
PENGEMBANG :
TRINITI LAND
KONSULTAN PERENCANA ARSITEKTUR :
KONSULTAN PERENCANA ARSITEKTUR (LOKAL) :
KONSULTAN PERENCANA STRUKTUR :
PT. SATU REKAYASA OPTIMA
KONSULTAN PERENCANA MEP :
PENANGGUNG JAWAB PERENCANA :
JENNYFER, S.T., M.T.

SKA NO : 1.2.201.2.025.09.1143048
INISIAL PARAF TANGGAL
DIGAMBAR
DIPERIKSA
DISETUJUI
DIKELUARKAN UNTUK : TANGGAL
JUDUL GAMBAR :
NOMOR GAMBAR REVISI

KETERANGAN :
·
A. KETERANGAN UMUM ·
1. UMUM: iv. SLUMP YANG DI REKOMENDASI KAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT; ·

·
A. KECUALI DITETAPKAN DALAM GAMBAR, SEMUA MATERIAL DAN KUALITAS PEKERJAAN HARUS MERUJUK KEPADA a. STRUKTUR BAWAH (BERSENTUHAN DENGAN TANAH/ AIR) 120 MM ~ ± 20 MM, ·
KEBUTUHAN DARI SPESIFIKASI DESAIN, b. STRUKTUR ATAS 120 MM ~ ± 20 MM, ·
c. BETON PRECAST 80 MM ~ ± 20 MM, ·
B. KETERANGAN UMUM DAN DETAIL TIPIKAL BERLAKU UNTUK SEMUA GAMBAR KECUALI BILA DI INFORMASIKAN LAIN, d. BETON LAINNYA 120 MM ~ ± 20 MM, ·
KECUALI UNTUK BETON YANG DISPESIFIKASI KHUSUS, ·
C. SEMUA DIMENSI DINYATAKAN DALAM SATUAN METRIK, DENGAN SATUAN UNIT DASAR MILIMETER,
v. DATA AGREGAT (SELURUH SPESIFIKASI SEPERTI BERAT JENIS, DIAMETER, DLL) HARUS DILAPORKAN KEPADA
D. KECUALI DI INFORMASIKAN, SEMUA DETAIL PADA SETIAP GAMBAR DAPAT DIANGGAP UMUM UNTUK SEMUA KONTRAKTOR,
KONDISI SERUPA. DETAIL YANG TIDAK DI BERIKAN PADA STANDAR DETAIL DAN GAMBAR HARUS DI KLARIFIKASI
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN KONDISI SPESIFIK DARI GAMBAR DAN HARUS DI PERIKSA KEMBALI OLEH vi. ADMIXTURE DAPAT DIGUNAKAN SESUAI DENGAN REKOMENDASI DARI PIHAK MANUFAKTUR DAN DISETUJUI OLEH
KONTRAKTOR ATAU MK, KONTRAKTOR (CONTOH ADMIXTURE; WATER REDUCER, AIR ENTRAINED, SUPERPLASTISIZER, DLL),
E. SEMUA DIMENSI DAN KONDISI HARUS DISESUAIKAN DENGAN GAMBAR ARSITEKTUR/ ME DAN KONDISI LAPANGAN vii. TRIAL MIX HARUS DILAKUKAN DAN HASILNYA DILAPORKAN KEPADA KONTRAKTOR SEBELUM PEKERJAAN DILAKUKAN,
DAN SEMUA PERBEDAAN HARUS DI INFORMASIKAN KE PIHAK ARSITEK DAN KONSULTAN SEBELUM DILANJUTKAN
KE TAHAP PELAKSANAAN, viii. METODE SAMPLING DAN FREKUENSI PENGAMBILAN SAMPEL UJI UNTUK UJI BETON BERDASARKAN SPESIFIKASI YANG
DISETUJUI OLEH KONTRAKTOR. TES UJI DILAKSANAKAN MENURUT SNI 2847:2013 DAN SEMUA HASIL TES UJI HARUS
F. KONTRAKTOR HARUS MEMVERIFIKASI DAN MENGKOORDINASIKAN SEMUA BUKAAN PADA LANTAI, BALOK, DILAPORKAN KEPADA KONTRAKTOR SECEPATNYA DARI LABORATORIUM BERSERTIFIKAT,
DINDING, DAN ATAP. SELAIN ITU, KONTRAKTOR JUGA HARUS MEMERIKSA SEGALA KOMPONEN YANG TERTANAM
DI DALAM BETON SEPERTI PIPA, KABEL, DLL, DENGAN GAMBAR ARSITEKTURAL, MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, DAN ix. SHOP DRAWING UNTUK PEKERJAAN BETON TERMASUK SEMUA BUKAAN M&E HARUS DIBERIKAN DAN DIPERIKSA OLEH
PLUMBING, KONTRAKTOR SEBELUM PEKERJAAN DILAKUKAN, REFERENSI : GAMBAR ARSITEK 08-11-2022
G. KONTRAKTOR HARUS MELAKUKAN SEGALA UPAYA PENCEGAHAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENGHINDARI x. CURING BETON DILAKUKAN MINIMAL SELAMA 7 HARI, DIMULAI SEJAK SEHARI BETON DI COR DI LAPANGAN.
TERJADINYA PENURUNAN ATAU KERUSAKAN YANG TIMBUL PADA BANGUNAN BARU ATAU BANGUNAN LAMA DI
SEKITARNYA,
H. BEBAN KONSTRUKSI PADA LANTAI TIDAK DI IJINKAN UNTUK MELEBIHI BEBAN HIDUP YANG TELAH DI DESAIN B. MUTU BAJA TULANGAN
SECARA SPESIFIK PADA FASE KONSTRUKSI KAPAN PUN DAN DIMANA PUN,
i. SEMUA BAJA TULANGAN HARUS MENGGUNAKAN BAJA TULANGAN ULIR ATAU BAJA TULANGAN POLOS YANG
I. KONTRAKTOR HARUS MENYEDIAKAN PENGUKURAN KETINGGIAN SECARA BERKALA PADA LOKASI YANG TELAH TERKUALIFIKASI SESUAI DENGAN SNI 2052 - 2017. BERIKUT MUTU BAJA TULANGAN YANG DIGUNAKAN,
DITETAPKAN. PEMBACAAN PENGUKURAN HARUS DIAMBIL DAN DICATAT SETIAP SATU LANTAI TELAH SELESAI
DIDIRIKAN OLEH PENGAMAT BERSERTIFIKAT YANG DI SETUJUI OLEH KONTRAKTOR DAN HASIL PEMBACAAN MUTU BAJA TULANGAN
TERSEBUT HARUS DIBERIKAN KEPADA KONTRAKTOR, PEMILIK :
01. DIAMETER ø6, ø8, ø10 BjTP 240

J. DETAIL TANGGA, KANOPI, DENAH TEPI PLAT LANTAI, DETAIL RAMP, JANGGUTAN TEPI PLAT DAN TEPI BUKAAN, PT Perintis Triniti Properti, Tbk.
SPLIT LEVEL PADA LANTAI DASAR, DLL MENYESUAIKAN KE GAMBAR ARSITEKTUR,
02. DIAMETER D10, D13, D16, D19, D22, D25, D29, D32 BjTS 400
PENGEMBANG :
K. LOKASI DAN UKURAN SUMPIT, LIFT PIT, PIPE SLEEVE, LADDER, GRILL, GUTTER, DLL MENYESUAIKAN KE GAMBAR
MEP DAN GAMBAR ARSITEKTUR,
ii. BESI KAIT DAN BESI LAS UNTUK BAJA TULANGAN MENGACU PADA ASTM A1064M, A1022M TRINITI LAND
L. DINDING BATA ATAU CELCON DENGAN LUAS MAKSIMUM 10 M² HARUS DIKELILINGI KOLOM PRAKTIS DAN RING iii. KECUALI DITUNJUKAN LAIN PADA GAMBAR, SAMBUNGAN LEWATAN (LAP SPLICE) HARUS DIGUNAKAN.
BALOK. KOLOM PRAKTIS HARUS DIPASANG PADA PERTEMUAN SUDUT DINDING. DINDING DI ATAS PINTU DAN SAMBUNGAN MEKANIS DAN SAMBUNGAN LEWATAN TIPE LAINNYA DAPAT DIGUNAKAN ATAS PERSETUJUAN
JENDELA JUGA HARUS DISANGGA OLEH BALOK LINTEL UNTUK MEJA WASTAFEL DAN KITCHEN DI AREA DINDING
KONTRAKTOR,
HARUS DIBERI BALOK LINTEL. DETAIL BALOK DAPAT DILIHAT PADA GAMBAR STANDAR DETAIL YANG TERCANTUM.
iv. SERTIFIKASI DARI PABRIK UNTUK BAJA TULANGAN HARUS DILAPORKAN AND DIPERIKSA OLEH KONTRAKTOR,
v. UJI TARIK (TENSILE TEST) DAN UJI TEKUK (BENDING TEST) BAJA TULANGAN HARUS DILAKUKAN SESUAI
2. SPESIFIKASI BAHAN: DENGAN METODE YANG DISETUJUI OLEH KONTRAKTOR ATAU SESUAI DENGAN KEBUTUHAN SPESIFIKASI,
A. MUTU BETON vi. SEMUA HASIL PEKERJAAN BAJA TULANGAN HARUS DI PERIKSA OLEH INSPEKTOR SEBELUM DILAKSANAKAN
i. SEMUA BETON HARUS DI PROPORSIKAN UNTUK MENGHASILKAN ADUKAN YANG PADAT DAN WORKABLE PEKERJAAN PENGECORAN. KONSULTAN PERENCANA STRUKTUR :

DENGAN KEKUATAN BETON YANG DI CAPAI PADA USIA 28 HARI SESUAI DENGAN DESAIN. KEKUATAN BETON
DAPAT DIPASTIKAN DENGAN UJI SILINDER BETON SESUAI DENGAN PERATURAN SNI ATAU ASTM, C. MUTU UNTUK PEKERJAAN STRUKTUR BAJA
i. SELURUH MATERIAL BAJA STRUKTURAL (PROFIL DAN PELAT) DAN ALAT SAMBUNG (BAUT, ANGKUR, DAN LAS)
BETON STRUKTURAL
MENGACU PADA KETENTUAN SNI, ASTM ATAU AWS YANG BERLAKU,
01. RAFT / PILECAP f'c = 25 MPa
02. TIE BEAM f'c = 25 MPa D. KETERANGAN DESAIN PENANGGUNG JAWAB PERENCANA :
03. KOLOM f'c = 25 MPa i. BANGUNAN DI DESAIN BERDASARKAN PERATURAN BERIKUT:

a. BEBAN MINIMUM UNTUK PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG DAN STRUKTUR LAIN: SNI 1727:2013,
04. BALOK f'c = 25 MPa
b. TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG: SNI 1726:2012, JENNYFER, S.T., M.T.
SKA NO : 1.2.201.2.025.09.1143048
05. PELAT f'c = 25 MPa
c. PERSYARATAN BETON STRUKTURAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG: SNI 2847:2013, INISIAL PARAF TANGGAL
d. SPESIFIKASI UNTUK BANGUNAN GEDUNG BAJA STRUKTURAL: SNI 1729:2015. DIGAMBAR
BETON NON STRUKTURAL DIPERIKSA

E. KETERANGAN KONSTRUKSI
DISETUJUI
01. LANTAI KERJA f'c = 10 MPa i. PENGECORAN TERPISAH ANTARA BALOK DAN KOLOM DIPERBOLEHKAN. TETAPI, PENGECORAN BALOK DAN TANGGAL
DIKELUARKAN UNTUK :
PELAT HARUS DILAKSANAKAN SECARA MONOLIT KECUALI MENGGUNAKAN BETON PRECAST,
02. CONCRETE TOPPING, CURB, ISLANG, WHEEL STOPPER, RAISED FLOOR, f'c = 20 MPa
KOLOM PRAKTIS, BALOK LINTEL ii. WATER STOP PVC HARUS DIGUNAKAN PADA SETIAP SAMBUNGAN KONSTRUKSI YANG MEMILIKI JUDUL GAMBAR :
KEMUNGKINAN TERJADINYA REMBESAN AIR,

ii. SEMUA BETON DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI "BETON NORMAL" DENGAN BERAT JENIS 2400 KG/M³ DAN iii. SHEAR KEY HARUS DISEDIAKAN PADA SETIAP SAMBUNGAN KONSTRUKSI.
MERUPAKAN BETON READY MIX.
iii. SEMEN YANG DIGUNAKAN ADALAH ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC) TIPE - 1 SESUAI DENGAN STANDAR SNI 15 -
7064 - 2004 ATAU ASTM C150M.
NOMOR GAMBAR REVISI
KETERANGAN :
B. STANDARD PENGATURAN BAJA TULANGAN C. WATERPROOFING ·
·
B 1. KAIT STANDARD KETEBALAN SELIMUT BETON UNTUK KOMPONEN STRUKTUR B 3.JARAK BAJA TULANGAN
BETON NON-PRATEGANG DAN PRATEGANG YANG DIPRODUKSI ·
- PADA KOLOM & DINDING : a > 1,5 d > 40 mm
PADA KONDISI PABRIK (2 DARI 2) ·
- PADA BALOK & PELAT : a > 1,0 d > 25 mm
KAIT STANDARD TULANGAN UTAMA ·
PAPARAN
KOMPONEN
TULANGAN
KETEBALAN SELIMUT C 1. PADA ATAP ·
DIAMETER DIAMETER STRUKTUR (MM)
TULANGAN BENGKOKAN - JARAK BERSIH INI JUGA TIDAK BOLEH - JIKA PELAT/BETON HANYA BERFUNGSI ·
KAIT BENTUK ( db ) MINIMUM BATANG D16, KAWAT ∅13 - KURANG DARI 4/3 UKURAN TERBESAR
MINIMUM
DAN D13 DAN YANG AGREGAT KASAR (a > 4/3 x 30MM) SEBAGAI PENUTUP ATAP ·
mm (D) TERPAPAR CUACA ·
LEBIH KECIL; TENDON
ATAU KONTAK LAINNYA 40
DAN STRAND DENGAN JARAK TULANGAN MAX :
DENGAN TANAH
DIAMETER 16 MM ATAU PELAT = 2 x TEBAL PELAT
YANG LEBIH KECIL
D
DINDING = 2 x TEBAL DINDING
BATANG D43 DAN D57; BALOK = 350 MM
TENDON DENGAN KOLOM = 350 MM
30
DIAMETER LEBIH BESAR
DARI 40 MM
TENDON DAN STRAND

DENGAN DIAMETER 40
20
B 4.c PANJANG PENYAMBUNGAN TULANGAN
D PELAT, PELAT MM DAN YANG LEBIH
BERUSUK DAN KECIL - JIKA BERFUNGSI SEBAGAI PENUTUP ATAP + PARKIR
lt DINDING
BATANG D16, KAWAT ∅13
TIDAK TERPAPAR BALOK
ATAU D13 DAN YANG
CUACA ATAU
LEBIH KECIL; TENDON
KONTAK DENGAN 16
TANAH DAN STRAND DENGAN
DIAMETER 16 MM ATAU
D YANG LEBIH KECIL
lt
LEBIH BESAR DARI
DB DAN 16 MM
TULANGAN UTAMA KOLOM
BALOK, KOLOM, DAN TIDAK REFERENSI : GAMBAR ARSITEK 08-11-2022
PEDESTAL DAN MELEBIHI 40 MM
KAIT STANDARD SENGKANG & TULANGAN PELAT BATANG TARIK SENGKANG, SENGKANG
IKAT, SPIRAL DAN 10 PANJANG PENYAMBUNGAN TULANGAN (L) - mm : C 2. PADA BASEMENT
DIAMETER DIAMETER SENGKANG PENGEKANG
TULANGAN BENGKOKAN lt BETON : - PADA DINDING BASEMENT
KAIT BENTUK TULdANGAN
( db ) MINIMUM MINIMUM fc'
mm (D) B 4.PANJANG PENYAMBUNGAN & PENJANGKARAN 25 30 35 40 45 50
db
MUTU (mm) L L L L L L
B 4.a PANJANG PENYALURAN TULANGAN
D
lt
BjTS 400
PEMILIK :
D
lt Penampang kritis PT Perintis Triniti Properti, Tbk.
- PADA SLOOF / TIE BEAM PENGEMBANG :

B 2. SELIMUT BETON UNTUK TULANGAN
PANJANG PENYALURAN TULANGAN (Ld) - mm :
TRINITI LAND
BETON :
TULANGAN
KETEBALAN SELIMUT BETON UNTUK KOMPONEN STRUKTUR fc'
BETON NON-PRATEGANG YANG DICOR DI TEMPAT MUTU
db 25 30 35 40 45 50
(mm) Ld Ld Ld Ld Ld Ld
KOMPONEN KETEBALAN SELIMUT
PAPARAN TULANGAN
STRUKTUR (MM)
DICOR SECARA PERMANEN

DAN KONTAK DENGAN SEMUA SEMUA 75 KONSULTAN PERENCANA ARSITEKTUR (LOKAL) :
TANAH
BjTS 400
BATANG D19 HINGGA D57 50

TERPAPAR CUACA B 5. PENUMPU TULANGAN BERLAKU UNTUK SEMUA BENTUK BASEMENT
ATAU KONTAK SEMUA BATANG D16, KAWAT ∅13
DENGAN TANAH ATAU D13 DAN YANG 40
LEBIH KECIL
PENUMPU TULANGAN
BATANG D43 DAN D57 40 PT. SATU REKAYASA OPTIMA
PELAT, PELAT
BERUSUK DAN
BATANG D36 DAN YANG
C 3. PADA PILE CAP
TIDAK TERPAPAR DINDING 20
CUACA ATAU LEBIH KECIL
KONTAK DENGAN KONSULTAN PERENCANA MEP :
TANAH TULANGAN UTAMA,
BALOK, KOLOM,
SENGKANG, SENGKANG
PEDESTAL DAN 40
IKAT, SPIRAL DAN
BATANG TARIK
SENGKANG PENGEKANG
B 4.b PANJANG PENYALURAN TULANGAN KAIT

Penampang
KETEBALAN SELIMUT BETON UNTUK KOMPONEN STRUKTUR kritis
BETON NON-PRATEGANG DAN PRATEGANG YANG DIPRODUKSI
PADA KONDISI PABRIK (1 DARI 2)
KOMPONEN KETEBALAN SELIMUT TULANGAN DIAMETER PENUMPU JARAK PENUMPU JENNYFER, S.T., M.T.
PAPARAN
STRUKTUR
TULANGAN
(MM) Penampang SKA NO : 1.2.201.2.025.09.1143048
YANG DITUMPU (ds) (mm)
kritis
BATANG D43 DAN D57; INISIAL PARAF TANGGAL
TENDON DENGAN
40
DIAMETER LEBIH BESAR DIGAMBAR
DARI 40 MM
BATANG D36 DAN YANG DIPERIKSA

DINDING PANJANG PENYALURAN TULANGAN KAIT (Ldh) - mm :
LEBIH KECIL; KAWAT ∅13
DAN D13 DAN YANG BETON : DISETUJUI
LEBIH KECIL; TENDON 20 TULANGAN
fc'
DAN STRAND DIAMETER DIKELUARKAN UNTUK : TANGGAL
40 MM DAN YANG LEBIH db 25 30 35 40 45 50
TERPAPAR CUACA MUTU
KECIL (mm)
ATAU KONTAK Ldh Ldh Ldh Ldh Ldh Ldh
DENGAN TANAH
BATANG D43 DAN D57; JUDUL GAMBAR :
TENDON LEBIH BESAR 50
DARI DIAMETER 40 MM
BjTS 400
LAINNYA BATANG D19 HINGGA

D36, TENDON DAN
STRAND LEBIH BESAR
40
DARI DIAMETER 16 MM
SAMPAI DENGAN
DIAMETER 40 MM
NOMOR GAMBAR REVISI

KETERANGAN :
D. BALOK D 8. PERBEDAAN KETINGGIAN DAN AS BALOK ·
·
D 1. TULANGAN SAMPING D 4. LOKASI SAMBUNGAN UNTUK BALOK ANAK YANG MENERUS D 7. DETAIL SENGKANG
·
SENGKANG PADA BALOK UMUM ·
·
·
·
·
·
D 5. DETAIL PENJANGKARAN TULANGAN BALOK
SENGKANG PADA BALOK KANTILEVER
D 2. PENEMPATAN TULANGAN DAN LOKASI SAMBUNGAN

D 9. PEMUTUSAN TULANGAN BALOK KANTILEVER REV. DESKRIPSI TANGGAL
SENGKANG PADA BALOK PONDASI
PEMILIK :
E. PELAT PENGEMBANG :
D 3. PENEMPATAN TULANGAN DAN LOKASI SAMBUNGAN UNTUK
BALOK INDUK YANG BERHUBUNGAN DENGAN BALOK ANAK E 1. PENGATURAN BAJA TULANGAN
TRINITI LAND

E 2. PENJANGKARAN TULANGAN PELAT
D 6. DETAIL PENULANGAN UNTUK HUBUNGAN BALOK
KANTILEVER DAN BALOK TEPI
E 3. PENULANGAN PELAT DENGAN ELEVASI BERBEDA

SKA NO : 1.2.201.2.025.09.1143048
DIGAMBAR
DIPERIKSA
DISETUJUI
JUDUL GAMBAR :
NOMOR GAMBAR REVISI

KETERANGAN :
F. KOLOM G. PONDASI H. DINDING ·
F1. PENJANGKARAN KOLOM F4. PENJANGKARAN KOLOM G1.HUBUNGAN TIANG PANCANG KE PILE CAP H1.PENJANGKARAN ·
·
·
·
·
·
·
·
H2.PENULANGAN DINDING DENGAN DINDING

(A) (B)
(A) DETAIL SAMBUNGAN TIANG PANCANG KE PILECAP

(B) DETAIL SAMBUNGAN DENGAN SOKET
F5. PENGATURAN JARAK SENGKANG KOLOM (APABILA LEVEL CUT OFF PILE BERADA DI BAWAH LEVEL BOTTOM OF PILECAP)

DETAIL LILITAN AWAL / AKHIR POTONGAN 1 DETAIL SOKET

SPIRAL TIANG PANCANG (TIANG PANCANG PERSEGI 400X400)
H3.PENJANGKARAN DINDING
F3. PENEMPATAN TULANGAN UTAMA KOLOM
DETAIL SAMBUNGAN LEWATAN

SPIRAL TIANG PANCANG PEMILIK :
G2.PENJANGKARAN TULANGAN SLOOF KE PILE CAP PT Perintis Triniti Properti, Tbk.
PENGEMBANG :
F6. KOLOM SETEMPAT PADA BALOK LINTEL TRINITI LAND
G5.PENJANGKARAN PONDASI PELAT

F6. DETAIL SENGKANG KOLOM
G3.BESI PENUNJANG/KAKI AYAM UNTUK PILE CAP


G6.POER YANG LEBIH RENDAH DARI SLOOF
G4. PENJANGKARAN BALOK PONDASI JENNYFER, S.T., M.T.

SKA NO : 1.2.201.2.025.09.1143048
DIGAMBAR
DIPERIKSA
DISETUJUI

TYPIKAL
JUDUL GAMBAR :
NOMOR GAMBAR REVISI

KETERANGAN :
I. BUKAAN ·
I1.TULANGAN TAMBAHAN UNTUK BUKAAN I3.BETON TAMBAHAN PADA KOLOM DAN BALOK ·
·
·
·
·
·
KOLOM BALOK ·
·

I2.PENULANGAN TIPIKAL LINTEL DAN KOLOM PRAKTIS PADA DINDING BATA I4.TULANGAN TAMBAHAN PADA BUKAAN BALOK
PADA BUKAAN
PEMILIK :
PENGEMBANG :
L
TRINITI LAND
L
L
L
I5.BETON TAMBAHAN PADA BALOK DIMANA H > 200 MM
L
L
DI ATAS
TANPA BUKAAN L
L
L
L JENNYFER, S.T., M.T.

SKA NO : 1.2.201.2.025.09.1143048
DIGAMBAR
* L
DIPERIKSA
L
L ²
L
DISETUJUI
JUDUL GAMBAR :
DI BAWAH
NOMOR GAMBAR REVISI

KETERANGAN :
I. BUKAAN J. LAINNYA ·
I6. DETAIL SPARING (SLEEVE) PADA BALOK J2. DETAIL PENEMBUSAN PIPA
·
J1. KOLOM / BALOK PRAKTIS DAN LISPLANK
YANG NON-STRUKTURAL 1. DETAIL PENEMBUSAN PIPA VERTIKAL
·
PADA LANTAI ATAP / EMPLASMENT. ·
1. KOLOM / BALOK PRAKTIS ·
X X
TAMPAK ATAS POTONGAN VERTIKAL ·
·
·
·
X X
2. LISPLANK
I7. DETAIL LUBANG PADA BALOK 2. DETAIL PENEMBUSAN PIPA HORISONTAL

3. STEK HUBUNGAN PAS. BATA DENGAN BETON
PADA DINDING BASEMENT.

PEMILIK :
PANJANG PENYALURAN TULANGAN WIREMESH PANJANG PENYAMBUNGAN TULANGAN WIREMESH PENGEMBANG :

I8. PERKUATAN UNTUK LUBANG PADA PELAT J4. SEPARATOR BEAM, KOLOM LIFT & HOOK LIFT
(MAX PANJANG LUBANG 60 cm DAN LUAS 0.3 m2) TRINITI LAND
(A) WIREMESH POLOS (A) WIREMESH POLOS KONSULTAN PERENCANA ARSITEKTUR :

MIN. 2 MESH TERTANAM MIN. 2 MESH TERTUMPUK
Penampang kritis
(B) WIREMESH ULIR (B) WIREMESH ULIR

MIN. 1 MESH TERTANAM KONSULTAN PERENCANA ARSITEKTUR (LOKAL) :
MIN. 1 MESH TERTUMPUK
PANJANG PENYALURAN WIREMESH (Ld) - mm :

BETON :
PELAT WIREMESH DENGAN ELEVASI BERBEDA KONSULTAN PERENCANA STRUKTUR :
WIREMESH
fc' PT. SATU REKAYASA OPTIMA
dw 25 30 35 40
MUTU (mm) Ld Ld Ld Ld
WIREMESH
ULIR
Fy = 500 MPa
WIREMESH PENANGGUNG JAWAB PERENCANA :

POLOS
Fy = 500 MPa

SKA NO : 1.2.201.2.025.09.1143048
DIGAMBAR
DIPERIKSA
DISETUJUI
JUDUL GAMBAR :
NOMOR GAMBAR REVISI

KETERANGAN :
·
·
·
·
·
·
·
·

PEMILIK :
PENGEMBANG :
TRINITI LAND

SKA NO : 1.2.201.2.025.09.1143048
DIGAMBAR
DIPERIKSA
DISETUJUI
JUDUL GAMBAR :
TABEL PELAT
NO TIPE TEBAL PELAT
1. S12 T=120 MM
TABEL PROFIL BAJA
TABEL TIE BEAM
· TABEL PONDASI TAPAK TABEL KOLOM
NOMOR GAMBAR REVISI

KETERANGAN :
·
·
·
·
·
·
·
·

PEMILIK :
PENGEMBANG :
TRINITI LAND
TIPE TB25 TB37 TB39

POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN

SKA NO : 1.2.201.2.025.09.1143048
DIGAMBAR
DIMENSI 200 X 500 300 X 700 300 X 900 DIPERIKSA

TULANGAN ATAS 4D16 3D16 6D16 4D16 8D16 5D16
TULANGAN BAWAH 3D16 3D16 5D16 7D16 5D16 8D16 DISETUJUI
SENGKANG 1D10-125 1D10-200 1D10-125 1D10-200 1D10-100 1D10-150
TULANGAN PINGGANG - - 2 X 2 D10 2 X 2 D10 2 X 2 D16 2 X 2 D16
JUDUL GAMBAR :
NOMOR GAMBAR REVISI

P200 P75 P75
KETERANGAN :
- - -
·
·
·
·
·
·
·
·
F200 F200
- -

PEMILIK :
F300V1 F300V1
- - PENGEMBANG :
TRINITI LAND
FHC525 FHC525
- -
SKA NO : 1.2.201.2.025.09.1143048
DIGAMBAR
DIPERIKSA
DISETUJUI
JUDUL GAMBAR :
NOMOR GAMBAR REVISI

STR Holdwell - Gate

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

STR Holdwell - Gate

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GAMBAR STRUKTUR

HOLDWELL BUSINESS PARK

PEMBERI TUGAS : PERENCANA ARSITEKTUR : PERENCANA STRUKTUR :

PT Perintis Triniti Properti, Tbk. PT. SATU REKAYASA OPTIMA

NO KODE GAMBAR JUDUL GAMBAR STATUS REVISI TANGGAL

REFERENSI : GAMBAR ARSITEK 08-11-2022

HOLDWELL BUSINESS PARK

PT Perintis Triniti Properti, Tbk.

KONSULTAN PERENCANA ARSITEKTUR :

KONSULTAN PERENCANA ARSITEKTUR (LOKAL) :

KONSULTAN PERENCANA STRUKTUR :

PT. SATU REKAYASA OPTIMA

KONSULTAN PERENCANA MEP :

PENANGGUNG JAWAB PERENCANA :

JENNYFER, S.T., M.T.

INISIAL PARAF TANGGAL

DIKELUARKAN UNTUK : TANGGAL

NOMOR GAMBAR REVISI

1. UMUM: iv. SLUMP YANG DI REKOMENDASI KAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT; ·

01. DIAMETER ø6, ø8, ø10 BjTP 240

PT. SATU REKAYASA OPTIMA

03. KOLOM f'c = 25 MPa i. BANGUNAN DI DESAIN BERDASARKAN PERATURAN BERIKUT:

d. SPESIFIKASI UNTUK BANGUNAN GEDUNG BAJA STRUKTURAL: SNI 1729:2015. DIGAMBAR

BETON NON STRUKTURAL DIPERIKSA

KEMUNGKINAN TERJADINYA REMBESAN AIR,

B. STANDARD PENGATURAN BAJA TULANGAN C. WATERPROOFING ·

TENDON DAN STRAND

- PADA SLOOF / TIE BEAM PENGEMBANG :

DICOR SECARA PERMANEN

BATANG D19 HINGGA D57 50

B 4.b PANJANG PENYALURAN TULANGAN KAIT

BATANG D36 DAN YANG DIPERIKSA

LAINNYA BATANG D19 HINGGA

NOMOR GAMBAR REVISI

D 5. DETAIL PENJANGKARAN TULANGAN BALOK

SENGKANG PADA BALOK KANTILEVER

D 2. PENEMPATAN TULANGAN DAN LOKASI SAMBUNGAN

REFERENSI : GAMBAR ARSITEK 08-11-2022

SENGKANG PADA BALOK PONDASI

HOLDWELL BUSINESS PARK

PT Perintis Triniti Properti, Tbk.

KONSULTAN PERENCANA ARSITEKTUR :

KONSULTAN PERENCANA ARSITEKTUR (LOKAL) :

KONSULTAN PERENCANA STRUKTUR :

PT. SATU REKAYASA OPTIMA

PENANGGUNG JAWAB PERENCANA :

E 3. PENULANGAN PELAT DENGAN ELEVASI BERBEDA

JENNYFER, S.T., M.T.

INISIAL PARAF TANGGAL

DIKELUARKAN UNTUK : TANGGAL

NOMOR GAMBAR REVISI

F. KOLOM G. PONDASI H. DINDING ·

H2.PENULANGAN DINDING DENGAN DINDING

(A) DETAIL SAMBUNGAN TIANG PANCANG KE PILECAP

REFERENSI : GAMBAR ARSITEK 08-11-2022

DETAIL LILITAN AWAL / AKHIR POTONGAN 1 DETAIL SOKET

DETAIL SAMBUNGAN LEWATAN

G2.PENJANGKARAN TULANGAN SLOOF KE PILE CAP PT Perintis Triniti Properti, Tbk.

F6. KOLOM SETEMPAT PADA BALOK LINTEL TRINITI LAND

KONSULTAN PERENCANA ARSITEKTUR :

G5.PENJANGKARAN PONDASI PELAT

G3.BESI PENUNJANG/KAKI AYAM UNTUK PILE CAP

PT. SATU REKAYASA OPTIMA