Nama : Afifah Anggun Permatasari

Kelas : MN17F
NIM : 17416261201189
Dosen Pengampu : Syifa Pramudita Faddila, SST., MKM.

Latihan Pra UTS

1. Judul :
“Analisis peramalan perencanaan Sumber daya manusia pada PT Ultrajaya Milk Industri”
2. Saudara diminta untuk meramalkan penjualan PT XYZ dalam milyaranrupiah untuk
wilayah ABC. Tabel di bawah ini menunjukkan penjualan PT XYZ untuk periode 2004 -
2018.

Tabel Data Penjualan PT XYZ di Wilayah ABC Periode 2005 - 2019

Penjualan
No Tahun
PT XYZ
(Rp.M)
1 2005 3556
2 2006 3601
3 2007 3721
4 2008 4036
5 2009 4189*
6 2010 4268
7 2011 4578
8 2012 5093
9 2013 5716
10 2014 6389*
11 2015 6769
12 2016 7296
13 2017 8178
14 2018 8844
15 2019 8925

a. Buatlah grafik dari datatersebut!

b. Tentukan data termasuk data stationer, trend atau musiman dan jelaskan alasannya!
c. Lakukan peramalan untuk tahun 2020 menggunakan model sesuaidengan data yang
sudah anda tentukan(stationer/trend/musiman)!
 JAWABAN :
a.

Penjualan PT XYZ
1000 (Rp. M)
0
8000
6000
4000
2000
0
200 200 201 201 201 201 201 202
200 6 8 0 2 4 6 8 0
4 Penjualan PT XYZ
(Rp. M)

b. Data tersebut termasuk dalam jenis data trend karena jika dilihat dari gambar grafik
data penjualan meningkat dari tahun ke tahun. Lalu, jika dilihat data ini termasuk
dalam trend yang positif, karena variabel yang diteliti (Y) menunjukan gejala
kenaikkan atau menunjukan rata-rata pertambahan.

c.
Penjualan
PT XYZ
No Tahun X XY X2
(Rp. M)
(Y)
1 2005 3556 -7 -24892 49
2 2006 3601 -6 -21606 36
3 2007 3721 -5 -18605 25
4 2008 4036 -4 -16144 16
5 2009 4184 -3 -12552 9
6 2010 4268 -2 -8536 4
7 2011 4578 -1 -4578 1
8 2012 5093 0 0 0
9 2013 5716 1 571 1
6
10 2014 6389 2 12768 4
11 2015 6769 3 20307 9
12 2016 7296 4 29184 16
13 2017 8178 5 40890 25
14 2018 8844 6 53064 36
15 2019 8925 7 62475 49
Ʃ
  Nilai a dan b :


ΣXY
= = =

 Persamaan Trend 2020

Y’ = 5677 + 420 X
Peramalan penjualan pada tahun 2020 :
Y’ = 5677 + 420 X
Y’ = 5677 + 420 (8)
Y’ = 9037
Maka, peramalan penjualan dengan model trend pada tahun 2020 adalah meningkat
dengan nilai sebesar 9037 penjualan.

3. Saudara diminta untuk meramalkan penjualan PT XYZ dalam milyaran rupiah

untuk wilayah ABC. Saudara sebagai konsultan memilih pendapatan
disposibel perorangan daerah tersebut sebagai variable independent (variable
X). Tabel di bawah ini menunjukkan penjualan PT XYZ dan pendapatan
disposibel pada tahun 2019.
 Tabel Pendapatan Disposibel Perorangan terhadap Data Penjualan PT XYZ di
Wilayah XXX

Penjualan PT XYZ Pendapatan Disposible

NO (RP.M) Perorangan (RP.0000)
1 3307 273,4
2 3556 291,3
3 3601 306,9
4 3721 317,1
5 4036 389
6 4134 319,4
7 4268 362,9
8 4578 383,9
9 5093 402,8
10 5716 437,0

a. Model peramalan apa yang sesuai dengan data tersebut?

b. Lakukan peramalan untuk pendapatan disposable perorangan sebesar Rp.
6.800.000!

JAWABAN

a. Menurut saya metode peramalan yang sesuai dengan data penjualan PT XYZ adalah
metode regresi sederhana. Karena metode regresi sederhana merupakan metode
pendekatan untuk permodelan hubungan antara satu variabel dependen dan satu
variabel independen. Dalam analisis regresi sederhana, hubungan antara variabel
bersifat linier, dimana perubahan pada variabel X akan diikuti oleh perubahan pada
variabel Y secara tetap.
 b. peramalan untuk pendapatan disposable perorangan sebesar Rp.
6.800.000.

Pendapatan
NO Penjualan (X)
(Y) X X² Y²
Y
1 3.307 273,4 Rp 904.134 Rp 10.936.249 Rp 74.748
2 3.556 291,3 Rp 1.035.863 Rp 12.645.136 Rp 84.856
3 3.601 306,9 Rp 1.105.147 Rp 12.967.201 Rp 94.188
4 3.721 317,1 Rp 1.179.929 Rp 13.845.841 Rp 100.552
5 4.036 389,0* Rp 1.570.004 Rp 16.289.296 Rp 151.321
6 4.134 319,4 Rp 1.320.400 Rp 17.089.956 Rp 102.016
7 4.268 362,9 Rp 1.548.857 Rp 18.215.824 Rp 131.696
8 4.578 383,9 Rp 1.757.494 Rp 20.958.084 Rp 147.379
9 5.093 402,8 Rp 2.051.460 Rp 25.938.649 Rp 162.248
10 5.716 437,0 Rp 2.497.892 Rp 32.672.656 Rp 190.969
Jumla Rp 42.010 Rp 3.484 Rp 14.971.746 Rp 181.558.892 Rp 1.239.973
h

 Mencari nilai b

b= 2) − (
10 )²
10 (14.971.746) − (42.010)(3.484)
=
10 (181.558.892) − (42.010)²
149.717.460 − 146.362.840
=
1.815.588.920 − 1.764.840.100
3.354.620
=
50.748.820
b = 0,06

 Mencari nilai a
( )
=
10 10
(3.484) (0,06)(42.010)
= -
10 10

= 348,4 – 252,06
= 96,3

Bentuk umum persamaan regresi linier sederhana:

Y=a+bX
Y = 96,3 + 0,06 X
 Perkiraan peramalan untuk pendapatan disposible perorangan sebesar Rp. 6.800.000
adalah:

Y = 96,3 + 0,06 (6.800.000)

= 96,3 + 408.000

= 408.096,3 atau dibulatkan menjadi 408.096

Jadi, jika pendapatan disposible perorangan sebesar Rp. 6.800.000 , maka peramalan
penjualannya adalah sebesar Rp. 408.096.

4. Usaha café MHLK telah berdiri selama kurang lebih 3 tahun. Café sudah di kenal di
kalangan anak-anak hits Kota Karawang. Akan tetapi laporan pembukuan dari café
tersebut tidak tersusun dengan benar sehingga datanya tidak mendukung, sedangkan
pemilik café ingin melakukan peramalan penjualan café untuk tahun 2021 mendatang.
Hal ini membuat pemilik café memutuskan untuk melakukan peramalan secara kualitatif.
Untuk kegiatan peramalan tersebut pemilik café telah menyediakan dana untuk kegiatan
riset ini.
a) Metode proyeksi bisnis kualitatif manakah yang harus dilakukan oleh pemilik café
tersebut?
b) Jelaskan alasannya mengapa Saudara merekomendasikan metode tersebut?
c) Bagaimana langkah- langkah yang harus dilakukan oleh pemilik café tersebut?

JAWABAN
a. Menurut saya metode proyeksi bisnis kualitatif yang harus dilakukan oleh pemilik cafe
adalah Survey formal dan penilaian riset pasar.
b. Menurut saya upaya dalam pencarian informasi dengan turun langsung ke lapangan
untuk mewawancarai konsumen memiliki langkah yang lebih unggul dalam
mengidentifikasi apa yang diinginkan konsumen. perusahaan jadi mengetahui
permintaan pasar dan kepuasan konsumen terhadap produk dengan riset pasar,
pengelola usaha bisa mempertibangkan keputusan yang diambil dari segi produk,
harga, kemasan dan merk dagang agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan
lainnya. teknik dan metode ini juga masih sering dipakai oleh pengelola usaha dari
tahap kecil sampa tahap menengah. menurut saya, strategi pemasaran dengan
mendekati konsumen lebih penting terutama untuk memperbaiki kualitas produk.
c. Adapun teknik atau langkah – langkah metode riset pemasaran sebagai berikut :
 Merumuskan Masalah
Sebuah riset yang powerfull dimulai dengan mengeksplorasi berbagai permasalahan atau
perkiraan peluang pasar. Hal ini tidak sekadar dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan, namun harus merupakan hasil eksplorasi mendetail yang diperoleh dari
berbagai gejala dan indikasi yang terjadi di lapangan.
 Menentukan desain/rencana riset
Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara
pengumpulan data, cara pengujian hipotesa, dan kemungkinan melakukan kuesioner
dengan berbagai model yang ditentukan.
 Merancang Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya
berupa data yang diambil dari buku, Internet, dan pustaka lainnya yang relevan.
 Mengambil Sampel & Mengumpulkan Data
berisi pengambilan sampel dan mengumpulkan data di lapangan. pengambilan sampel
didasarkan pada metode sampling yang digunakan, baik itu probability atau non-
probability sampling.
 Melakukan Analisis & Interpretasi Data
pengumpulan data tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak dilakukan
analisis dan interpretasi data. Anda bisa mulai dari editing, koding, tabulasi, analisa
statistik, dan interpretasi data. Data yang diolah inilah yang akan memberikan petunjuk
pada kesimpulan yang akan Anda ambil.
 Menyusun Laporan Riset
Laporan riset pasar bisa berupa laporan hasil, kesimpulan, serta rekomendasi penelitian
yang diberikan kepada pihak manajemen. Kemudian pihak manajemen akan mengambil
keputusan berdasarkan hasil dari interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang
akan menjadi standar penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset
pemasaran.
5. Peristiwa krisis moneter pada tahun 1997 – 1998 di Indonesia merupakan fenomena yang
membawa trauma tersendiri karena memiliki dampak yang sangat buruk terhadap roda
perekonomian Asia bahkan dunia. Untuk menemukan jalan keluar pada saat itu, maka
dibutuhkan peramalan kondisi di masa yang akan datang tentang beberapa hal akibat dampak
dari krisis moneter tersebut, namun data historis dan dana yang dimiliki Indonesia tidak
mendukung karena krisis moneter saat itu merupakan kejadian pertama di Indonesia. Hal ini
membuat Indonesia memutuskan untuk melakukan peramalan secara kualitatif.
a) Metode proyeksi bisnis kualitatif manakah yang harus dilakukan oleh Indonesia saat
itu?
b) Jelaskan alasannya mengapa Saudara merekomendasikan metode tersebut?
c) Bagaimana langkah - langkah yang harus dilakukan oleh Indonesia?

JAWABAN
a) Menurut saya metode proyeksi bisnis kualitatif yang harus dilakukan oleh Indonesia
saat itu adalah pengembangan skenario.
b) berbagai kelemahan yang menyebabkan sulitnya mengatasi krisis moneter
dikarenakan ketidaksiapan indonesia dalam menghadapi krisis
indonesia perlu menggunakan alternatid pengembangan skenario untuk menganalisis
dampak apa yang mungkn terjadi terhadap dampak negatif krisis dengan
mempertimbangkan kemungkinan yang terjadi di masa depan. agar indonesia dapat
membentuk langkah-langkah apa saja untuk memperbaiki perekonomian dengan
memperkuat fundamental ekonomi makro indonesia kembali dari inflasi dan nilai
tukar mata uang menjadi stabil.
c) Langkah - langkah yang harus dilakukan oleh Indonesia

 Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.

 Memanfaatkan peluang perdagangan internasional.
 Menyatukan langkah strategis Pemerintah dengan Bank Indonesia.
 Menghindari politik non partisan untuk menghadapi krisis.