Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Tingkat Pengungkapan Corporate Social

Responsibility terhadap Information Asymmetry dengan Variabel


Kontrol Leverage dan Negative Earnings

Kathrin Angelin Hardy dan Juniarti


Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra
Email: yunie@peter.petra.ac.id

ABSTRAK

Belum banyak ditemukan penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh


corporate social responsibility (CSR) terhadap information asymmetry. Mayoritas
topik penelitian terdahulu mengenai pengaruh CSR terhadap financial performance.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan adanya pengaruh
tingkat pengungkapan CSR terhadap information asymmetry. Tingkat
pengungkapan CSR diukur dengan menggunakan acuan dari Global Reporting
Initiative (GRI). Information asymmetry diukur menggunakan bid-ask spread.
Terdapat dua variabel kontrol yang digunakan, yaitu leverage dan negative earnings.
Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan publik di Indonesia yang menerbitkan
sustainability report dan terdaftar dalam database GRI pada tahun 2008 – 2014
dengan jumlah sampel 131 pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
hubungan positif signifikan antara tingkat pengungkapan CSR dengan bid-ask
spread. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif
signifikan terhadap bid-ask spread, sedangkan negative earnings tidak berpengaruh
terhadap bid-ask spread.

Kata kunci: Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Information


Asymmetry, Sustainability Report, Bid-Ask Spread, Leverage, dan Negative Earnings.

ABSTRACT

There were only few studies about the affect of corporate social responsibility
(CSR) on information asymmetry. The majority of research topics preveously was
about the affect of CSR on financial performance. This study aimed to identify and to
prove the affect of level of CSR disclosure on information asymmetry. The level of
CSR disclosure was measured by using the criteria of the Global Reporting Initiative
(GRI). Information asymmetry was measured by using bid-ask spread. There were
two control variables used: leverage and negative earnings. This research was carried
on a public companies in Indonesia which published sustainability report and listed
in GRI’s database in 2008 – 2014 with a sample of 131 observations. The results
showed a significant positive correlation between the level of CSR disclosure with
bid-ask spread. The results also showed that leverage had significant positive affect
on the bid-ask spread, while negative earnings did have affect on bid-ask spread.

Keywords: Corporate Social Responsibility Disclosure Level, Information Asymmetry,


Sustainability Report, Bid-Ask Spread, Leverage, and Negative Earnings.

PENDAHULUAN perusahaan tidak hanya cukup untuk


melakukan praktik CSR, tetapi hasil dari
Untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar kegiatan CSR perusahaan harus dinyatakan
CSR, yaitu akuntabilitas dan transparansi, dalam bentuk laporan yang dipublikasikan

1
2 Business Accounting Review, Vol. 5, No. 1, Januari 2017 (1-12)

(Cormier et al., 2011; Hapsoro & Zidni, 2015), 2014, 2015). Dapat dilihat bahwa secara
dapat dimuat dalam laporan tahunan teoritis, pengungkapan CSR dapat
perusahan atau dilaporkan secara terpisah mengurangi information asymmetry sehingga
(Hidayati & Murni, 2009; National Center for perlu dilakukan penelitian serupa untuk
Sustainability Report, 2011). Berdasarkan memberikan dukungan atas bukti empiris
data dari Global Reporting Initiative (GRI), yang sudah ada.
tren pengungkapan CSR di kawasan Asia
Tenggara, termasuk Indonesia semakin Stakeholder Theory
meningkat setiap tahunnya. Salah satu alasan
meningkatnya pengungkapan CSR Stakeholder Theory merupakan suatu
dikarenakan adanya information asymmetry teori yang menyatakan bahwa kelangsungan
antara internal perusahaan dengan investor hidup dan keberhasilan perusahaan
(Healy & Palepu, 2001; Martinez-Ferrero et bergantung pada pemenuhan tujuan ekonomi
al., 2015). Untuk mengurangi hal tersebut, dan non-ekonomi dengan melalui pemenuhan
akuntan mengadopsi kebijakan full disclosure kepentingan para stakeholders (Clarkson,
untuk memperluas informasi yang tersedia 1995; Mitchell et al., 1997; Pirsch et al., 2007;
bagi umum (Scott, 2003). Laplume, 2008). Freeman (1984) dalam
Meskipun terjadi peningkatan dalam Mainardes et al. (2011) mendefinisikan
pengungkapan CSR, penelitian mengenai stakeholders sebagai sebuah kelompok atau
pengaruh CSR terhadap information individu yang dapat mempengaruhi dan
asymmetry masih sedikit. Beberapa peneliti dipengaruhi oleh pencapaian tujuan
menemukan hubungan negatif signifikan perusahaan. Clarkson (1995) membagi
antara CSR dengan information asymmetry stakeholders menjadi dua kelompok, yaitu
(Cormier et al., 2011; Cui et al., 2012; Cho et primary stakeholders dan secondary
al., 2013; Hung et al., 2013; Liu et al., 2013; stakeholders. Tanpa primary stakeholders,
Lopatta et al., 2014, 2015; Hapsoro & Zidni, seperti investor, karyawan, pelanggan,
2015; Lu & Chueh, 2015; Martinez-Ferrero et pemasok, pemerintah, perusahaan tidak dapat
al., 2015; Semenescu & Curmei, 2015; Cui et menjalankan operasi dan bertahan hidup
al., 2016; Diebecker & Sommer, 2016). Disisi secara berkelanjutan,. Sedangkan secondary
lain, mayoritas topik yang lebih sering diteliti stakeholders adalah pihak yang tidak terlibat
adalah pengaruh CSR terhadap financial dalam transaksi perusahaan dan tidak
performance (Alexander & Buchholz, 1978; esensial dalam kelangsungan hidup
Aupperle et al., 1985; Hall & Rieck, 1998; perusahaan, seperti media.
Tsoutsoura, 2004; Fauzi et al., 2007; Aras et Donaldson & Preston (1995)
al., 2010; Guidry & Patten, 2010; McWilliams mengemukakan bahwa terdapat tiga aspek
& Siegel, 2010; Moneva & Ortas, 2010; Lima dalam stakeholder theory, yaitu
Crisóstomo et al., 2011; Ahmed et al., 2012; Di descriptive/empirical, instrumental, dan
Donato & Izzo, 2012; Uadiale & Fagbemi, normative. Aspek normative merupakan inti
2012; Najah & Jarboui, 2013; Wuncharoen, dari stakeholder theory, disamping perusahaan
2013; Ahamed et al., 2014; Chih & Chih, 2014; bertanggungjawab untuk mencapai profit dan
Dewi et al., 2014; Hermawan & Mulyawan, menguntungkan investor, perusahaan harus
2014; Zaborek, 2014; Zaccheaus et al., 2014; mematuhi hukum dan etika, serta terlibat
Chen et al., 2015; Taskin, 2015; Firli & Akbar, dalam aktivitas filantropi. Aspek instrumental
2016). menunjukkan hubungan antara manajemen
Pengungkapan CSR digunakan sebagai stakeholders dengan kinerja perusahaan.
alat komunikasi perusahaan (Setyorini & Sedangkan aspek descriptive mendeskripsikan
Ishak, 2012) dan dapat digunakan sebagai apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan
pelengkap dari pengungkapan keuangan atau menunjukkan apakah konsep yang
(Dhaliwal et al., 2011; Martinez-Ferrero et al., tertanam dalam stakeholder theory sesuai
2015). Semakin tinggi informasi yang dengan realita.
diungkapkan oleh perusahaan akan
menunjukkan semakin meningkatnya Corporate Social Responsibility (CSR)
transparansi informasi (Fung, 2014) dan
secara tidak langsung akan mengurangi Corporate social responsibility (CSR) yang
information asymmetry (Diamond & merupakan implementasi dari Stakeholder
Verrecchia, 1991; Reverte, 2011; Cui et al., Theory (Carroll, 1991; Branco & Rodrigues,
2012, 2016; Cho et al., 2013; Lopatta et al., 2007; Omran & Ramdhony, 2015)
Hardy: Pengaruh Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility 3

didefinisikan sebagai aktivitas yang information asymmetry dalam sebuah pasar


mencerminkan tanggung jawab moral mobil bekas. Penjual yang mengetahui lebih
perusahaan kepada masyarakat secara baik menegenai kualitas mobil dibandingkan
keseluruhan atas dampak yang ditimbulkan pembeli menyebabkan terjadinya kesenjangan
dari aktivitas operasional perusahaan informasi yang kemudian berdampak pada
terhadap sosial dan lingkungan (Van pelebaran spread. Pembeli akan menawar
Marrewijk, 2003; Joseph, 2009). Dalam hal harga mobil bekas ke harga yang lebih rendah
sosial berkaitan dengan karyawan, hak asasi karena menganggap ada kemungkinan mobil
manusia, masyarakat dan tanggung jawab yang dibeli adalah lemon (berkualitas jelek),
produk (Saleh, 2009; Taskin, 2015). padahal sebenarnya tidak.
Sedangkan dalam hal lingkungan
menunjukkan bagaimana suatu perusahaan Signaling Theory
berusaha untuk meminimalkan dampak
ekologis, seperti pengelolaan limbah, daur Spence (1973) dan Kirmani & Rao (2000)
ulang (Saleh, 2009; Babiak & Trendafilova, mengatakan bahwa signaling theory pada
2011). dasarnya berkaitan dengan penurunan
Berdasarkan definisi dari World Business information asymmetry antara dua pihak.
Council for Sustainability Development Signaling theory membantu untuk
(WBCSD), CSR berkaitan erat dengan menggambarkan perilaku kedua pihak
sustainability development. CSR merupakan (individu atau perusahaan) ketika memiliki
komitmen berkelanjutan dari kalangan bisnis akses ke informasi yang berbeda (Connelly et
untuk berperilaku etis dan berkontribusi al., 2011; Mavlanova, 2012).
terhadap pembangunan ekonomi sambil Signaling Theory menjelaskan mengapa
meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja pihak manajemen yang memiliki informasi
dan keluarganya, serta komunitas dan lebih akhirnya memberikan sinyal mengenai
masyarakat pada umumnya. Tiga pilar informasi tertentu, seperti CSR ke pasar
keberlanjutan, yaitu ekonomi, lingkungan, (Omran & Ramdhony, 2015). Hal ini
dan sosial dapat diwujudkan ke dalam dilakukan dengan tujuan untuk
aktivitas CSR (Van Marrewijk, 2003; Cormier mempengaruhi persepsi investor atas kualitas
et al., 2011; Hasporo & Zidni, 2015; Siew, perusahaan (Connelly et al., 2011; Su et al.,
2015). 2014) sehingga investor dapat memberikan
penilaian seperti yang diharapkan oleh
Information Asymmetry manajemen (Kirmani & Rao, 2000; Dhaliwal et
al., 2011; Mahoney, 2012; Su et al., 2014).
Information asymmetry menggambarkan Perusahaan dapat mengungkapkan informasi
situasi dimana satu pihak memiliki informasi mengenai sosial dan lingkungan lebih banyak
yang lebih banyak (Nestorowicz, 2014; dari yang diwajibkan untuk memberikan
Martinez-Ferrero et al., 2015) dan tidak sinyal bahwa mereka adalah perusahaan yang
menyebarkannya ke pihak lainnya lebih baik (Mahoney, 2012; Thorne et al., 2014)
(Boujelbene & Besbes, 2012). Ketika pihak yang tidak hanya berusaha untuk mencapai
internal memiliki informasi yang lebih banyak kinerja ekonomi tetapi juga bertanggung
tentang kinerja perusahaan dimasa depan, jawab secara moral kepada semua pihak
mereka biasanya memanfaatkan hal tersebut (Cormier et al., 2011; Thorne et al., 2014; Lu &
untuk memaksimalkan kekayaan mereka Chueh., 2015).
sendiri dengan mengorbankan kepentingan
pihak eksternal yaitu investor (Healy & Leverage
Palepu, 2001) yang tidak mampu menilai
fundamental perusahaan secara akurat (Fosu Leverage dipandang sebagai akibat dari
et al., 2016). peristiwa yang menentukan struktur modal
Ketika tingkat pengungkapan tidak perusahaan untuk menjalankan bisnis
memadai, maka pihak yang merasa kurang (Alkhatib, 2012). Tingkat leverage yang tinggi
informasi seperti investor akan melindungi dalam struktur modal perusahaan
diri serta kurang bersedia untuk melakukan menunjukkan kemungkinan yang lebih tinggi
perdagangan dan pada akhirnya dari risiko kebangkrutan (Markopoulou &
menyebabkan peningkatan bid-ask spread Papadopoulos, 2009; Khan, 2012).
(Dhaliwal et al., 2011; Thorne et al., 2014).
Akerlof (1970) memberikan perumpamaan Negative Earnings
4 Business Accounting Review, Vol. 5, No. 1, Januari 2017 (1-12)

Earnings didefinisikan sebagai negative Pengaruh Leverage terhadap Information


earnings ketika terjadi kerugian dalam operasi Asymmetry yang diukur dengan Bid-Ask
yang dilanjutkan (Hayn, 1995) dapat dilihat Spread
dari laba setelah pajak pada tahun berjalan.
Ketika perusahaan menghasilkan negative Tingkat leverage yang tinggi dalam
earnings maka akan menunjukkan risiko pada struktur modal perusahaan akan
tingkat arus kas masa depan perusahaan yang menunjukkan kemungkinan yang lebih tinggi
rendah (Hayn, 1995). dari risiko kebangkrutan (Markopoulou &
Papadopoulos, 2009; Khan, 2012). Perusahaan
Pengaruh Tingkat Pengungkapan CSR dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung
terhadap Information Asymmetry yang memiliki tingkat pengungkapan yang lebih
diukur dengan Bid-Ask Spread rendah dibandingkan perusahaan dengan
tingkat leverage yang rendah (Eng & Mak,
Aktivitas CSR yang merupakan 2003; Bakhshi et al., 2011; Habbash, 2016;
implementasi dari Stakeholder Theory Trigilia, 2016). Semakin rendah jumlah
(Carroll, 1991; Branco & Rodrigues, 2007), informasi yang diungkapkan oleh perusahaan
mendorong perusahaan untuk memberikan maka akan menyebabkan kepercayaan
pengungkapan CSR (Joseph, 2009; Cormier et investor terhadap perusahaan menurun (Meek
al., 2011; Cho et al., 2013; Diebecker & et al., 1995; Yuen et al., 2009; Uyar, 2013) dan
Sommer, 2016). Tindakan perusahaan untuk menyebabkan rendahnya penilaian atas
memberikan pengungkapan CSR tersebut perusahaan (Lang & Lundholm, 1996).
merupakan salah satu bentuk sinyal Dengan semakin tingginya information
perusahaan yang menunjukkan bahwa asymmetry dan ketidakpastian perusahaan
perusahaan adalah perusahaan yang bermoral dimasa depan, maka ask yang ditentukan
(Mahoney, 2012; Thorne et al., 2014). Dengan akan jauh dari bid (Ertimur, 2004) sehingga
adanya pengungkapan CSR ini, ketersediaan menyebabkan nilai spread semakin lebar
informasi bagi investor dapat meningkat (Su (Bhardwaj & Brooks, 1992; McInish & Wood,
et al., 2014; Martinez-Ferrero et al., 2015). 1992; Iskandara-Datta & Jia, 2013). Didukung
Pengungkapan CSR yang lebih tinggi akan dengan penelitain sebelumnya oleh Ryan
menyediakan informasi non-keuangan (1996), Bakhshi et al. (2011), Cho et al. (2013),
tambahan sehingga meningkatkan dapat dihasilkan hipotesis sebagai berikut:
transparansi informasi (Liu et al., 2013; Cui et H2 : Leverage berpengaruh positif
al., 2016) dan secara tidak langsung mengarah terhadap information asymmetry yang
pada penurunan information asymmetry diukur dengan bid-ask spread.
(Diamond & Verrecchia, 1991; Cui et al., 2012,
2016; Cho et al., 2013; Lopatta et al., 2014, Pengaruh Negative Earnings dengan
2015). Dengan semakin banyaknya informasi, Information Asymmetry yang diukur
investor diharapkan dapat memberikan dengan Bid-Ask Spread
penilaian seperti yang diharapkan oleh
perusahaan (Kirmani & Rao, 2000; Scordis et Negative earnings menunjukkan risiko
al., 2008; Dhaliwal et al., 2011; Mahoney, pada tingkat arus kas masa depan perusahaan
2012; Su et al., 2014) dan menentukan ask yang rendah (Hayn, 1995; Ertimur, 2004;
yang mendekati bid-nya (Hasporo & Zidni, Papakroni, 2013). Perusahaan yang merugi
2015). Dari penelitian sebelumnya yang cenderung memiliki pengungkapan yang lebih
dilakukan oleh Cui et al. (2012), Cormier et al. rendah dibandingkan perusahaan yang laba
(2011), Cho et al. (2013), Hung et al. (2013), (Miller, 2002; Ertimur, 2004; Unuagbon &
Liu et al. (2013), Lopatta et al. (2014, 2015), Oziegbe, 2016). Rendahnya pengungkapan
Hasporo & Zidni (2015), Lu & Chueh (2015), akan menyebabkan semakin tingginya
Martinez-Ferrero et al. (2015), Semenescu & information asymmetry dan ketidakpastian
Curmei (2015), Cui et al. (2016), Diebecker & investor terhadap perusahaan di masa
Sommer (2016), dapat dihasilkan hipotesis mendatang (Miller, 2002; Ertimur, 2004;
sebagai berikut: Connors & Gao, 2011; Uyar, 2013) dan akan
H1 : Tingkat pengungkapan CSR mempengaruhi harga saham perusahaan
berpengaruh negatif terhadap dimata pasar (Collins et al., 1999). Ask yang
information asymmetry yang diukur ditentukan akan jauh dari bid dan pada
dengan bid-ask spread. akhirnya menyebabkan pelebaran nilai spread
(Bhardwaj & Brooks, 1992; McInish & Wood,
Hardy: Pengaruh Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility 5

1992; Harris, 1994; Iskandara-Datta & Jia, (2015), Hasporo & Zidni (2015), dan
2013). Berdasarkan penelitian sebelumnya Taskin (2015).
oleh Ertimur (2004) dan Wittenberg-

Moerman (2008), dapat dihasilkan hipotesis
sebagai berikut: ∑
H3 : Negative earnings berpengaruh
Semakin tinggi skor TCSR
positif terhadap information asymmetry
menunjukkan semakin banyak
yang diukur dengan bid-ask spread.
pengungkapan atas aktivitas CSR
yang dilakukan oleh perusahaan
METODE PENELITIAN
melalui SR.
Penelitian ini menggunakan tingkat
3. Leverage
pengungkapan corporate social responsibility
(CSR) sebagai variabel independen dan bid- Leverage perusahaan dalam penelitian
ask spread sebagai variabel dependen. ini diukur dengan membagi total debt
Penelitian juga menggunakan dua variabel dengan total asset, seperti Ryan (1996),
kontrol, yaitu leverage dan negative earnings. Eng & Mak (2003), Cormier et al.
Berikut ini adalah definisi operasional dari (2011), Dhaliwal et al. (2011), Lopatta
masing-masing variabel diatas: et al. (2015), Habbash (2016).
1. Bid-Ask Spread
LEV =
Information asymmetry diukur dengan
menggunakan bid-ask spread, dimana 4. Negative Earnings
menunjukkan seberapa besar selisih
antara bid dan ask selama hari Negative earnings ditentukan ketika
perdagangan efektif. Pengukuran ini laba setelah pajak perusahaan
juga digunakan oleh Cormier et al. menunjukkan nilai yang negatif.
(2011), Cho et al. (2013), Hung et al. Penilaian negative earnings pada
(2013), Hasporo &Zidni (2015), Lu & penelitian ini menggunakan variabel
Chueh. (2015), Cui et al. (2016), dummy, jika perusahaan mengalami
Diebecker & Sommer (2016). kerugian diberi nilai 1, dan jika tidak
∑ mengalami kerugian diberi nilai 0

Seluruh data dalam penelitian ini


merupakan data kuantitatif, dimana harga
bid dan ask diperoleh dari Bloomberg. Total
Semakin tinggi nilai SPREAD
assets, total debt, dan laba setelah pajak
menujukkan semakin tinggi
diperoleh dari laporan keuangan perusahaan.
information asymmetry yang ditandai
Sedangkan, sustainability report (SR) dapat
dengan semakin tinggi selisih antara
diperoleh dari website Global Reporting
bid dan ask.
Initiative (GRI).
2. Tingkat Pengungkapan CSR (TCSR) Sampel dipilih dengan menggunakan
metode purposive sampling, yaitu populasi yang
TCSR menunjukkan seberapa besar akan dijadikan sampel adalah populasi yang
pengungkapan atas aktivitas CSR memenuhi kriteria-kriteria penelitian. Berikut
yang dilakukan oleh perusahaan adalah kriteria penelitian: (1) Perusahaan-
melalui sustainability report (SR) dan perusahaan yang menerbitkan sustainability
diukur dengan menggunakan acuan report dan terdaftar dalam database GRI pada
Global Reporting Initiative (GRI), baik tahun 2008-2014; (2) Perusahaan tersebut telah
versi 3.0, 3.1, atau 4.0 yang core terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia; (3)
option. Jika kriteria pada GRI Perusahaan memiliki data-data bid dan ask.
diungkapkan oleh perusahaan maka
akan diberi skor 1, jika tidak HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
diungkapkan maka diberi skor 0.
Pengukuran ini juga digunakan dalam Penelitian ini menggunakan software Statistic
penelitian Guidry & Patten (2010), for Social Science (SPSS) versi 24 untuk mengolah
Najah & Jarboui (2013), Chen et al.
6 Business Accounting Review, Vol. 5, No. 1, Januari 2017 (1-12)

dan menganalisa seluruh data penelitian. Berikut


statistik dari penelitian ini:

Tabel 1. Statistik Deskriptif Tabel 3. Hasil Pengujian Autokorelasi


Std. Std. Error
N Minimum Maximum Mean Deviation R Adjusted of the Durbin-
Model R Square R Square Estimate Watson
SPREAD 131 -.02270 -.00127 -.0073096 .00408564
1 .464a .215 .196 .00266192 1.842
TCSR 131 .13187 1.00000 .5869824 .29619138
a. Predictors: (Constant), NEGEAR, TCSR, LEV
LEV 131 .00000 .71740 .2039488 .16353894 b. Dependent Variable: SPREAD
NEGEAR 131 .00000 1.00000 .0381679 .19233705
Valid N 131 3. Uji Heteroskedastisitas
(listwise)
Hasil dari uji Glejser menunjukkan bahwa
Dalam penelitian ini akan dilakukan signifikansi dari masing-masing variabel berada
empat macam pengujian asumsi klasik, yaitu diatas 10%, sehingga dapat disimpulkan bahwa
uji normalitas, uji autokorelasi, uji dalam persamaan regresi tidak terjadi
heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas. heteroskedastisitas.
Tingkat signifikansi yang akan digunakan
adalah sebesar 10 %. Dikarenakan pada saat Tabel 4. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
melakukan pengujian normalitas, hasil uji Unstandardized Standardized
normalitas menunjukkan nilai signifikansi Coefficients Coefficients
Std.
kurang dari 10%, maka dilakukan Model B Error Beta t Sig.
penghapusan outlier. Berikut adalah hasil
pengujian dari masing-masing uji asumsi 1 (Constant) .003 .000 6.510 .000

klasik: TCSR -.001 .000 -.106 -1.150 .252


1. Ujii Normalitas
LEV .000 .001 -.045 -.468 .641

Hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov NEGEAR -.001 .001 -.131 -1.357 .177


menunjukkan signifikansi lebih besar dari 10%, a. Dependent Variable: ABS2

yaitu sebesar 0,200. Sehingga dapat disimpulkan


bahwa error pada persamaan regresi memiliki 4. Uji Multikolinearitas
distribusi yang normal
Uji multikolinearitas menghasilkan nilai VIF
lebih kecil dari 10 dan TOL lebih besar dari 10%,
Tabel 2. Hasil Pengujian Normalitas
sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam
Unstandardized persamaan regresi tidak terjadi multikolinearitas.
Residual
N 123
Normal Mean .0000000 Tabel 5. Hasil Pengujian Multikolinearitas
Parametersa,b Std.
.00262898
Deviation Collinearity
Most Extreme Absolute .071 Model Statistics
Differences Positive .041 Tolerance VIF
Negative -.071
Test Statistic .071 1 (Constant)
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal. TCSR .960 1.041
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction. LEV .887 1.128
d. This is a lower bound of the true significance.
NEGEAR .883 1.132
2. Uji Autokorelasi a. Dependent Variable: SPREAD

Setelah uji asumsi klasik kemudian


Uji autokorelasi menghasilkan nilai Durbin
dilakukan uji kelayakan model regresi untuk
Watson sebesar 1,842. Nilai tersebut terletak
mengetahui kelayakan model regresi untuk
diantara -2 dan +2, berdasarkan hal tersebut
digunakan dalam pengujian hipotesis. Penelitian
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
ini melakukan dua uji kelayakan model regresi,
autokorelasi.
yaitu uji F dan koefisien determinasi.
Hardy: Pengaruh Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility 7

1. Uji F signifikan terhadap SPREAD. Dan yang


terakhir adalah NEGEAR, dimana NEGEAR
Hasil uji F menunjukkan nilai signifikansi memiliki β sebesar 0,056 dengan nilai
kurang dari 10%, yaitu sebesar 0,000. Jadi dapat signifikansi sebesar 0,516. Hal ini
disimpulkan bahwa variabel independen secara menunjukkan bahwa NEGEAR berpengaruh
negatif tapi tidak signifikan terhadap
keseluruhan berpengaruh secara signifikan
SPREAD.
terhadap variabel dependen sehingga model KESIMPULAN
regresi layak digunakan untuk menguji hipotesis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
Tabel 6. Hasil Uji F membuktikan adanya pengaruh antara
Sum of Mean tingkat pengungkapan CSR (TCSR) terhadap
Model Squares df Square F Sig. information asymmetry yang diukur dengan
1 Regression .000 3 .000 10.893 .000b
bid-ask spread pada perusahaan go public
yang telah menerbitkan sustainability report
Residual .001 119 .000 dan tercatat dalam database GRI. Hasil
Total .001 122
penelitian menunjukkan bahwa TCSR
a. Dependent Variable: SPREAD
berpengaruh positif signifikan terhadap
b. Predictors: (Constant), NEGEAR, TCSR, LEV information asymmetry yang diukur dengan
bid-ask spread, sehingga H1 ditolak. Hasil ini
2. Koefisien Determinasi (R2) tidak konsisten dengan penelitian Cui et al.
(2012), Cormier et al. (2011), Cho et al. (2013),
Nilai adjusted R2 adalah 0,196 yang berarti Hung et al. (2013), Liu et al., (2013), Lopatta et
19,6% perubahan SPREAD dapat dijelaskan oleh al. (2014, 2015), Hasporo & Zidni (2015), Lu &
seluruh variabel independen, yaitu TCSR, LEV, Chueh (2015), Martinez-Ferrero et al. (2015),
dan NEGEAR. Semenescu & Curmei (2015), Cui et al. (2016),
Diebecker & Sommer (2016). Jaggi &
Freedman (1992) menunjukkan bahwa
Tabel 7. Hasil Pengujian Koefisien perusahaan yang memberikan pengungkapan
Determinasi atas aktivitas CSR mereka tidak
Std. Error mendapatkan rekasi positif dari investor.
R Adjusted of the Durbin- Investor justru mencurigai tindakan
Model R Square R Square Estimate Watson
perusahaan yang memberikan
1 .464a .215 .196 .00266192 .464a pengungkapkan luas tersebut sebagai topeng
a. Predictors: (Constant), NEGEAR, TCSR, LEV perusahaan agar dipandang sebagai
b. Dependent Variable: SPREAD perusahaan yang baik. Sehingga pada
akhirnya menyebabkan nilai ask yang
Pengujian hipotesis akan menggunakan uji t, ditentukan semakin jauh dari bid-nya. Hasil
berikut adalah hasil uji t: penelitian ini juga merupakan suatu fenomena
baru di Indonesia yang tidak ada bukti
Tabel 8. Hasil Pengujian Hipotesis pendukungnya atau belum ditemukan.
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Hasil dari penelitian menujukkan bahwa
H2 diterima, dimana leverage berpengaruh
Model B Std. Error Beta t Sig. positif signifikan terhadap bid-ask spread.
1 (Constant) -.003 .001 -5.059 .000
Hasil penelitian ini konsisten dengan
TCSR -.003 .001 -.282 -3.405 .001 penelitian yang dilakukan oleh Ryan (1996),
LEV -.008 .002 -.424 -4.919 .000 Bakhshi et al. (2011), Cho et al. (2013).
NEGEAR .001 .001 .056 .651 .516 Perusahaan dengan tingkat leverage yang
a. Dependent Variable: SPREAD tinggi tidak akan memberikan informasi
tambahan kepada publik (Eng & Mak, 2003,
Variabel TCSR memiliki β sebesar -0,282 Bakhshi et al., 2011; Habbash, 2016; Trigilia,
dan signifikansi 0,001, menandakan bahwa 2016). Dengan semakin rendahnya informasi
TCSR berpengaruh positif signifikan terhadap yang tersedia, tingkat kepercayaan investor
SPREAD. Kemudian LEV memiliki β sebesar - terhadap perusahaan akan menurun (Meek et
0,424 dan signifikansi 0,000, sehingga dapat al., 1995; Yuen et al., 2009; Uyar, 2013) dan
disimpulkan bahwa LEV berpengaruh positif pada akhirnya menyebabkan nilai spread
semakin lebar (Bhardwaj & Brooks, 1992;
8 Business Accounting Review, Vol. 5, No. 1, Januari 2017 (1-12)

McInish & Wood, 1992; Harris, 1994; social responsibility lead to improve in
Iskandara-Datta & Jia, 2013). firm financial performance? Evidence
Terakhir, hasil penelitian menunjukan from Malaysia. International Journal of
bahwa hipotesis H3 ditolak karena negative Economics and Finance, 6(3), 126-138.
earnings ditemukan tidak memiliki pengaruh Ahmed, S. U., Islam, Z. M., & Hasan, I. (2012).
terhadap information asymmetry yang diukur Corporate social responsibility and
dengan bid-ask spread. Hal ini tidak sejalan financial performance linkage: Evidence
dengan penelitian sebelumnya oleh Ertimur from the banking sector of Bangladesh.
(2004) dan Wittenberg-Moerman (2008). Journal of Organizational Management,
Verdiyana (2006) menemukan bahwa earnings 1(1), 14-21.
tidak mempengaruhi luas pengungkapan Akerlof, G. (1970). The market for “lemons”:
perusahaan. Perusahaan yang dari awal Quality uncertainty and the market
memiliki niat untuk memberikan mechanism. The Quarterly Journal of
pengungkapan seluas-luasnya tidak akan Economics, 84(3), 488-500.
mempertimbangkan apakah mereka laba Alexander, G. J., & Buchholz, R. A. (1978).
ataupun rugi (Othman et al., 2009). Sehingga Corporate social responsibility and stock
besar kecilnya earnings yang dihasilkan market performance. Academy of
perusahaan tidak mempengaruhi information Management journal, 21(3), 479-486.
asymmetry. Alkhatib, K. (2012). The determinants of
leverage of listed companies.
SARAN DAN KETERBATASAN International Journal of Business and
PENELITIAN Social Science, 3(24), 78-83.
Aras, G., Aybars, A., & Kutlu, O. (2010).
Berikut adalah saran yang dapat diberikan: Managing corporate performance:
(1) Bagi manajemen, diharapkan tetap Investigating the relationship between
melaksanakan dan mengungkapan aktivitas corporate social responsibility and
CSR, karena merupakan sesuatu yang financial performance in emerging
diwajibkan dalam Undang-Undang dan markets. International Journal of
sebagai bentuk pertanggungjawaban Productivity and Performance
perusahaan atas dampak dari operasi Management, 59(3), 229-254.
bisnisnya kepada stakeholders; (2) Bagi Aupperle, K. E., Carroll, A. B., & Hatfield, J.
investor, diharapkan untuk tidak hanya D. (1985). An empirical examination of
melihat perusahaan yang memiliki TCSR yang the relationship between corporate social
tinggi karena masih terdapat faktor lain yang responsibility and profitability. Academy
dapat dijadikan pertimbangan dalam of Management Journal, 28(2), 446-463.
mengambil keputusan berinvestasi. Babiak, K., & Trendafilova, S. (2011). CSR and
Penelitian ini memiliki keterbatasan environmental responsibility: Motives
yaitu: (1) Penelitian ini hanya menggunakan and pressures to adopt green
perusahaan-perusahaan go public yang telah management practices. Corporate Social
menerbitkan sustainability report dan tercatat Responsibility and Environmental
dalam database GRI sebagai sampel Management, 18(1), 11-24.
penelitian, sehingga hasil penelitian tidak Bakhshi, M., Bazrafshan, E., Rezaei, M., &
dapat digeneralisasikan pada seluruh Fereidouni, H. G. (2011). The impact of
perusahaan go public di Indonesia yang tidak corporate governance on the bid-ask
menerbitkan sustainability report; (2) Untuk spread: Evidence from an emerging
GRI versi 4.0, penelitian hanya menggunakan market. In International Conference on
acuan yang core option sehingga hasil perhitungan Sociality and Economics Development
TCSR tidak fair bagi perusahaan yang IPEDR, 10, 515-520.
menggunakan acuan GRI versi 4.0 yang Bhardwaj, R. K., & Brooks, L. D. (1992). The
comprehensive option. January anomaly: Effects of low share
price, transaction costs, and bid‐ask
bias. The Journal of Finance, 47(2), 553-
DAFTAR REFERNSI 575.
Boujelbene, Y., & Besbes, L. (2012). The
Ahamed, W. S. W., Almsafir, M. K., & Al- determinants of information asymmetry
Smadi, A. W. (2014). Does corporate between managers and investors: a
Hardy: Pengaruh Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility 9

study on panel data. IBIMA Business Cui, J., Jo, H., & Na, H. (2012). Does corporate
Review, 2012, 1-11. social responsibility reduce information
Branco, M. C., & Rodriques, L. L. (2007). asymmetry?. Journal of Banking and
Positioning stakeholder theory within Finance, 1-24.
the debate on corporate social Cui, J., Jo, H., & Na, H. (2016). Does corporate
responsibility. Electronic Journal of social responsibility affect information
Business Ethics and Organization asymmetry?. Journal of Business Ethics,
Studies, 12(1), 5-15. 1-24.
Cai, J., & Zhang, Z. (2011). Leverage change, Dewi, D. M., Sudarma, M., Djumahir., &
debt overhang, and stock prices. Journal Ganis, E. (2014). CSR effect on market
of Corporate Finance, 17(3), 391-402. and financial performance. International
Carroll, A. B. (1991). The pyramid of corporate Journal of Business and Management
social responsibility: Toward the moral Invention, 3(1), 56-66
management of organizational Dhaliwal, D. S., Li, O. Z., Tsang, A., & Yang,
stakeholders. Business Horizons, 34(4), Y. G. (2011). Voluntary non financial
39-48. disclosure and the cost of equity capital:
Chen, L., Feldmann, A., & Tang, O. (2015). The initiation of corporate social
The relationship between disclosures of responsibility reporting. The accounting
corporate social performance and review, 86(1), 59-100.
financial performance: Evidences from Di Donato, F., & Izzo, M. F. (2012). The
GRI reports in manufacturing industry. relation between corporate social
International Journal of Production responsibility and stock prices: An
Economics, 170, 445-456. analysis of the Italian listed companies.
Chih, H. H., & Chih, H. L. (2014). Doing good Retrieved from https://www.research
with or without being known? Media gate.net/publication/228121159.
coverage of corporate social performance Diamond, D. W., & Verrecchia, R. E. (1991).
and its impact on corporate financial Disclosure, liquidity, and the cost of
performance. Managerial Finance, 40(9), capital. The journal of Finance, 46(4),
883-902. 1325-1359.
Cho, S. Y., Lee, C., & Pfeiffer, R. J. (2013). Diebecker, J., & Sommer, F. (2016). The
Corporate social responsibility impact of corporate sustainability
performance and information performance on information asymmetry:
asymmetry. Journal of Accounting and The role of institutional differences.
Public Policy, 32, 71-83. Review of Managerial Science, 1-47.
Clarkson, M. E. (1995). A stakeholder Donaldson, T., & Preston, L. E. (1995). The
framework for analyzing and evaluating stakeholder theory of the corporation:
corporate social performance. Academy Concepts, evidence, and implications.
of Management Review, 20(1), 92-117. Academy of management Review, 20(1),
Collins, D. W., Pincus, M., & Xie, H. (1999). 65-91.
Equity valuation and negative earnings: Eng, L. L., & Mak, Y. T. (2003). Corporate
The role of book value of equity. The governance and voluntary disclosure.
Accounting Review, 74(1), 29-61. Journal of Accounting and Public Policy,
Connelly, B. L., Certo, S. T., Ireland, R. D., & 22(4), 325-345.
Reutzel, C. R. (2011). Signaling theory: Ertimur, Y. (2004). Accounting numbers and
A review and assessment. Journal of information asymmetry: Evidence from
Management, 37(1), 39-67. loss firms. Retrieved from
Connors, E. & Gao, L. S., (2011). Corporate https://ssrn.com/abstract=572284.
environmental performance, disclosure Fauzi, H., Mahoney, L. S., & Rahman, A. A.
and leverage: An integrated approach. (2007). The link between corporate social
International Review of Accounting, performance and financial performance:
Banking and Finance, 3(3), 1-26. Evidence from Indonesian companies.
Cormier, D., Ledoux, M. J., & Magnan, M. Issues in Social and Environmental
(2011). The informational contribution of Accounting, 1(1), 149-159.
social and environmental disclosures for Firli, A., & Akbar, N. (2016). Does corporate
investors. Management Decision, 49(8), social responsibility solve ROA problem
1276-1304. in Indonesia telecommunication
10 Business Accounting Review, Vol. 5, No. 1, Januari 2017 (1-12)

industry?. American Journal of Hidayati, N. N., & Murni, S. (2009). Pengaruh


Economics, 6(2), 107-115. pengungkapan corporatesocial
Fosu, S., Danso, A., Ahmad, W., & Coffie, W. responsibility terhadap earningss
(2016). Information asymmetry, leverage response coefficient pada perusahaan
and firm value: Do crisis and growth high profile. Jurnal Bisnis dan
matter?. International Review of Akuntansi, 11(1), 1-18.
Financial Analysis, 46, 140-150. Hung, M., Shi, J., & Wang, Y. (2013). The
Fung, B. (2014). The demand and need for effect of mandatory csr disclosure on
transparency and disclosure in corporate information asymmetry: Evidence from a
governance. Universal Journal of quasi-natural experiment in China. In
Management, 2(2), 72-80. Asian Finance Association (AsFA) 2013
Global Reporting Initiative. (2011). Conference, 1-39.
Sustainability Report Guidelines. Iskandar-Datta, M., & Jia, Y. (2013).
Retrieved August 26, 2016, from Valuation consequences of clawback
http://database.globalreporting.org/searc provisions. The Accounting Review,
h. 88(1), 171-198.
Guidry, R. P., & Patten, D. M. (2010). Market Jaggi, B., & Freedman, M. (1992). An
reactions to the first-time issuance of examination of the impact of pollution
corporate sustainability reports: performance on economic and market
Evidence that quality matters. performance: pulp and paper firms.
Sustainability Accounting, Management Journal of Business Finance &
and Policy Journal, 1(1), 33-50. Accounting, 19(5), 697-713.
Habbash, M. (2016). Corporate governance and Joseph, A. V. (2009). Successful examples of
corporate social responsibility disclosure: corporate social responsibility. Indian
Evidence from Saudi Arabia. Journal of Journal of Industrial Relations, 44(3),
Economic and Social Development, 3(1), 402-409.
87-103. Khan, A., Kaleem, A., & Nazir, M. S. (2012).
Hall, P. L., & Rieck, R. (1998). The effect of Impact of financial leverage on agency
positive corporate social actions on cost of free cash flow: Evidence from the
shareholder wealth. Journal of manufacturing sector of Pakistan.
Financial and Strategic Decisions, 11(2), Journal of Basic and Applied Scientific
83-89. Research, 2(7), 6694-6700.
Hapsoro, D., & Zidni, M. H. (2015). The effect Kirmani, A., & Rao, A. R. (2000). No pain, no
of corporate social responsibility gain: A critical review of the literature
disclosure on economic consequences: on signaling unobservable product
Case study in Indonesia. Journal of quality. Journal of Marketing, 64(2), 66-
Business and Economics, 6(9), 1595- 79.
1605. Lang, M. H., & Lundholm, R. J. (1996).
Harris, L. E. (1994). Minimum price Corporate disclosure policy and analyst
variations, discrete bid–ask spreads, and behavior. Accounting review, 467-492.
quotation sizes. Review of Financial Laplume, A. O., Sonpar, K., & Litz, R. A.
Studies, 7(1), 149-178. (2008). Stakeholder theory: reviewing a
Hayn, C. (1995). The information content of theory that moves us. Journal of
losses. Journal of Accounting and Management, 34(6), 1152-1189.
Economics, 20(2), 125-153. Lima Crisóstomo, V., de Souza Freire, F., &
Healy, P. M., & Palepu, K. G. (2001). Cortes de Vasconcellos, F. (2011).
Information asymmetry, corporate Corporate social responsibility, firm
disclosure, and the capital markets: A value and financial performance in
review of the empirical disclosure Brazil. Social Responsibility Journal,
literature. Journal of Accounting and 7(2), 295-309.
Economics, 31, 405-440. Liu, D., Xu, S., & Yue, Y. (2013). The
Hermawan, M., & Mulyawan, S. G. (2014). information contribution of corporate
Profitability and corporate social social responsibility disclosure for
responsibility: An analysis of Indonesia’s investors in China. Journal of
listed company. Asia Pacific Journal of Convergence Information Technology,
Accounting and Finance, 3(1), 16-31. 8(17), 43-49.
Hardy: Pengaruh Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility 11

Lopatta, K., Buchholz, F., & Kaspereit, T. Mitchell, R. K., Agle, B. R., & Wood, D. J.
(2014). Asymmetric information and (1997). Toward a theory of stakeholder
international corporate social identification and salience: Defining the
responsibility. ZenTra Working Papers principle of who and what really counts.
in Transaction Studies (29), 1-18. Academy of Management Review, 22(4),
Lopatta, K., Buchholz, F., & Kaspereit, T. 853-886.
(2015). Asymmetric information and Moneva, J. M., & Ortas, E. (2010). Corporate
corporate social responsibility. Business environmental and financial
& Society, 1-31. performance: A multivariate approach.
Lu, C. W., & Chueh, T. S. (2015). Corporate Industrial Management & Data Systems,
social responsibility and information 110(2), 193-210.
asymmetry. Journal of Applied Finance Najah, A., & Jarboui, A. (2013). The social
and Banking, 5(3), 105-122. disclosure impact on corporate financial
Mahoney, L. S. (2012). Standalone CSR performance: Case of big French
reports: A Canadian analysis. Issues in companies. International Journal of
Social & Environmental Accounting, Business Management and Research,
6(1), 4-25. 3(4), 337-351.
Mainardes, E. W., Alves, H., & Raposo, M. National Center for Sustainability Report.
(2011). Stakeholder theory: issues to (2011). Report of The Judges Report of
resolve. Management Decision, 49(2), The Judges SRA 2011. Retrieved August
226-252. 26, 2016, from http://sra.ncsr-
Markopoulou, M. K., & Papadopoulos, D. L. id.org/report-of-the-judges/report-of-the-
(2009). Capital structure signaling judges-sra-2011/.
theory: Evidence from the Greek stock Nestorowicz, R. (2014). The information
exchange. Portuguese Journal of asymmetry and the social responsibility
Management Studies, 14(3), 217-238. on the food market. International
Martinez-Ferrero, J., Ruiz-Cano, D., & Garcia- Journal of Arts & Sciences, 7(2), 59-68.
Omran, M. A., & Ramdhony, D. (2015).
Sanchez, I. M. (2015). The causal link
Theoretical perspectives on corporate
between sustainable disclosure and
social responsibility disclosure: A critical
information asymmetry: The moderating
review. International Journal of
role of the stakeholder protection
Accounting and Financial Reporting,
context. Corporate Social Responsibility
5(2), 38-55.
and Environmental Management, 1-14.
Othman, R., Thani, A., & Ghani, E. (2009).
Mavlanova, T., Benbunan-Fich, R., & Koufaris,
Determinants of Islamic social reporting
M. (2012). Signaling theory and
among top Shariah-approved companies
information asymmetry in online
in Bursa Malaysia. Research Journal of
commerce. Information & Management,
International Studies, 12(10), 4-20.
49(5), 240-247.
Papakroni, J. (2013). The impact of loss
McInish, T. H., & Wood, R. A. (1992). An
incidence on analyst forecast dispersion:
analysis of intraday patterns in bid/ask
Uncertainty or information asymmetry.
spreads for NYSE stocks. The Journal of
Journal of Accounting and Finance,
Finance, 47(2), 753-764.
13(5), 26-48.
McWilliams, A., & Siegel, D. (2001). Corporate
Pirsch, J., Gupta, S., & Grau, S. L. (2007). A
social responsibility: A theory of the firm
framework for understanding corporate
perspective. Academy of Management
social responsibility programs as a
Review, 26(1), 117-127.
continuum: An exploratory study.
Meek, G. K., Roberts, C. B., & Gray, S. J.
Journal of Business Ethics, 70(2), 125-
(1995). Factors influencing voluntary
140.
annual report disclosures by US, UK
Reverte, C. (2011). The impact of better
and continental European multinational
corporate social responsibility disclosure
corporations. Journal of International
on the cost of equity capital. Corporate
Business Studies, 26(3), 555-572.
Social Responsibility and Environmental
Miller, G. S. (2002). Earnings performance and
Management, 19, 1-20.
discretionary disclosure. Journal of
Ryan, H. A. (1996). The use of financial ratios
Accounting Research, 40(1), 173-204.
as measures of risk in the determination
of the bid-ask spread. Journal of
12 Business Accounting Review, Vol. 5, No. 1, Januari 2017 (1-12)

Financial and Strategic Decisions, 9(2), Journal of Economics and Sustainable


33-41. Development, 3(4), 44-54.
Saleh, M. (2009). Corporate social Unuagbon, E. O., & Oziegbe, D. J. (2016).
responsibility disclosure in an emerging Financial reporting and voluntary
market: A longitudinal analysis disclosure in Nigeria quoted companies.
approach. International Business Igbinedion University Journal of
Research, 2(1), 131-141. Accounting, 1, 42-58.
Scordis, N. A., Barrese, J., & Wang, P. (2008). Uyar, A., Kilic, M., & Bayyurt, N. (2013).
The impact of cash flow volatility on Association between firm characteristics
systematic risk. Journal of Insurance and corporate voluntary disclosure:
Issues, 31(1), 43-71. Evidence from Turkish listed companies.
Scott, W., R. (2003). Financial accounting Intangible Capital, 9(4): 1068-1112.
theory (3rd ed.) New Jersey: Prentice Van Marrewijk, M. (2003). Concepts and
Hall. definitions of CSR and corporate
Semenescu, A., & Curmei, C. V. (2015). Using sustainability: Between agency and
CSR to mitigate information asymmetry communion. Journal of business ethics,
in the banking sector. Management & 44(2-3), 95-105.
Marketing, 10(4), 316-329. Verdiyana, R. (2006). Variabel-variabel yang
Setyorini, C. T., & Ishak, Z. (2012). Corporate mempengaruhi luas pengungkapan
social and environmental disclosure: A dalam laporan tahunan perusahaan.
positive accounting theory view point. Jurnal Akuntansi, 17-54.
International Journal of Business and Wittenberg-Moerman, R. (2008). The role of
Social Science, 3(9), 152-164. information asymmetry and financial
Siew, R. Y. (2015). A review of corporate reporting quality in debt trading:
Sustainability Report tools (SRTs). Evidence from the secondary loan
Journal of Environmental Management, market. Journal of Accounting and
164, 180-195. Economics, 46(2), 240-260.
Spence, M. (1973). Job market signaling. The Wood, D. J. (1991). Corporate social
Quarterly Journal of Economics, 87(3), performance revisited. Academy of
355-374. Management Review, 16(4), 691-718.
Su, W., Peng, M. W., Tan, W., & Cheung, Y. L. Wuncharoen, C. (2013, May). The relationship
(2016). The signaling effect of corporate between corporate social responsibility
social responsibility in emerging and firm performance from the hotel
economies. Journal of Business Ethics, industry of kho samui island, Thailand.
134(3), 479-491. In Proceeding of 3rd Global Accounting,
Taskin, D. (2015). The relationship between Finance and Economics Conference May
CSR and banks' financial performance: 5, 1-11.
Evidence from turkey. Journal of Yaşar Yuen, C. Y., Liu, M., Zhang, X., & Lyu, C.
University, 10(39), 21-30. (2009). A case study of voluntary
Thorne, L., S. Mahoney, L., & Manetti, G. disclosure by Chinese enterprises. Asian
(2014). Motivations for issuing Journal of Finance & Accounting, 1(2),
standalone CSR reports: A survey of 118-145.
Canadian firms. Accounting, Auditing & Zaborek, P. (2014). Csr and financial
Accountability Journal, 27(4), 686-714. performance: The case of polish small
Trigilia, G. (2016). Optimal leverage and and medium manufacturers.
strategic disclosure. IDEAS. Retreieved International Journal of Management
fromhttps://ideas.repec.org/p/wrk/warwe and Economics, 43(1), 53-73.
c/1111.html. Zaccheaus, S. A., Oluwagbemiga, O.E., &
Tsoutsoura, M. (2004). Corporate social Olugbenga, O. M. (2014). Effects of
responsibility and financial corporate social responsibility
performance. Working Paper Series. performance (CSR) on stock prices:
Retrieved July 2016, from Empirical study of listed manufacturing
http://escholarship.org/uc/item/111799p2 companies in Nigeria. Journal of
Uadiale, O. M., & Fagbemi, T. O. (2012). Business and Management , 16(8), 112-
Corporate social responsibility and 117.
financial performance in developing
economies: The Nigerian experience.

Anda mungkin juga menyukai