Soal OSP 2015
Soal OSP 2015
Cipta
Dilindungi
Undang-‐undang
SOAL
UJIAN
SELEKSI
CALON
PESERTA
OLIMPIADE
SAINS
NASIONAL
2015
TINGKAT
PROVINSI
KEBUMIAN
Waktu:
150
Menit
PETUNJUK:
1. Isilah Nama, No Registrasi, Asal Sekolah dan Kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2. Tes terdiri dari 50 soal pilihan ganda dan 5 soal esai
3.
Waktu
mengerjakan
tes
total
2
jam
30
menit
(150
menit)
tanpa
istirahat
-‐
Test
pilihan
ganda
:
1
jam
30
menit
(90
menit)
-‐
Test
esai
:
1
jam
(60
menit)
4.
Untuk
pilihan
ganda
:
untuk
setiap
soal
jawaban
benar
bernilai
1,5
(satu
setengah),
jawaban
salah
bernilai
-‐0,5
(minus
setengah),
jawaban
kosong
bernilai
0
(nol)
6. Gunakan ballpoint/pulpen untuk menulis jawaban pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Hak
Cipta
Dilindungi
Undang-‐undang
SOAL
SELEKSI
TINGKAT
PROVINSI
OLIMPIADE
SAINS
NASIONAL
2014
BIDANG
ILMU
KEBUMIAN
Saeful
adalah
seorang
peneliti
dalam
bidang
ilmu
kebumian
yang
mendapat
tugas
melakukan
pemetaan
geologi
di
Daerah
Sukajaya.
Dia
memperoleh
daerah
penelitian
dengan
variasi
batuan
dan
variasi
struktur
geologi
yang
cukup
beragam.
Dalam
melakukan
pemetaan,
dia
mengikuti
kaidah
pemetaan
yang
benar
dan
detil.
Dari
pemetaan
yang
dilakukan
Saeful,
diperoleh
peta
geologi
daerah
tersebut
seperti
pada
gambar
di
bawah
ini.
2.
Based
on
the
geological
map
above,
geological
structure
that
found
in
the
study
area
are…
a.
normal
fault
and
asymmetric
anticline
b.
sinistral
strike
slip
fault
and
asymmetric
anticline
c.
dextral
strike
slip
fault
and
asymmetric
syncline
d.
thrust
fault
and
asymmetric
syncline
e.
sinistral
strike
slip
fault
and
asymmetric
syncline
3. Di batuan A dijumpai struktur sedimen seperti pada Gambar di bawah ini
6.
Tekstur
batuan
yang
terdapat
pada
batuan
D
seperti
pada
gambar
di
bawah
disebut…
a.
fanerik
granular
b.
afanitik
c.
gelasan
d.
foliasi
e.
hornfelsik
7.
Dari
gambar
pada
soal
nomor
4
di
atas
dan
tekstur
batuan
tersebut,
maka
kemungkinan
mineral
yang
dominan
dijumpai
adalah…
a.
kuarsa,
feldspar,
plagioklas
Na
b.
plagioklas
Na,
plagioklas
Ca,
kuarsa
c.
plagioklas
Ca,
biotit,
piroksen
d.
biotit,
muskovit,
olivin
e.
olivin,
plagioklas
Ca,
piroksen
8.
Pada
daerah
yang
mengalami
aktifitas
tektonik
berupa
pensesaran
dan
terobosan
seperti
peta
di
atas,
kemungkinan
ditemukan
jenis
batuan
metamorf
yang
bersifat…
a.
kontak
dan
burial
b.
burial
dan
impact
c.
kontak
dan
kataklastik
d.
kataklastik
dan
impact
e.
impact
dan
kontak
9.
Apabila
batuan
B
terkena
intrusi
batuan
D,
maka
kemungkinan
besar
batuan
metamorf
yang
ditemukan
pada
daerah
intrusi
tersebut
adalah…
a.
sekis
b.
hornfels
c.
marmer
d.
kuarsit
e.
grafit
10.
Berdasarkan
tingkat
ketahanan
batuannya
terhadap
erosi,
elevasi
tertinggi
di
daerah
tersebut
terdapat
pada
daerah
yang
tersusun
oleh
batuan…
a.
batuan
A
b.
batuan
B
c.
batuan
C
d.
batuan
D
e.
semua
batuan
kecuali
batuan
D
11.
Apabila
Saeful
ingin
membuat
sejarah
geologi
daerah
tersebut,
yaitu
mengurutkan
peristiwa
dan
pembentukan
batuan
pada
peta
dari
awal
pembentukan
hingga
akhir,
maka
pernyataan
berikut
yang
benar
adalah…
a.
sesar
terjadi
setelah
lipatan
b.
C
dan
A
tersesarkan
baru
kemudian
terlipat
c.
sesar
terjadi
setelah
intrusi
d.
intrusi
terjadi
sebelum
perlipatan
e.
C
terbentuk
setelah
D
12.
Apabila
dalam
batuan
B
dijumpai
struktur
sedimen
berupa
jejak
hewan
yang
merupakan
cetakan
asli
dari
kerangka
hewan
tersebut,
maka
jejak
tersebut
disebut
sebagai…
a.
burrow
b.
cast
c.
trail
d.
mold
e.
digging
13.
Setelah
diteliti
lebih
lanjut
ternyata
hewan
tersebut
memiliki
bentuk
seperti
gambar
berikut.
Dari
bentuknya
Saeful
menyimpulkan
bahwa
fosil
tersebut
termasuk
dalam
klas…
a.
Pelecipoda
b.
Gastropoda
c.
Echinodermata
d.
Coelenterata
e.
Crustacea
14.
Apabila
dilakukan
pengukuran
terhadap
umur
batuan,
dengan
menggunakan
metode
radio
isotop
terhadap
batuan
D
diketahui
bahwa
batuan
tersebut
berumur
Pliosen
awal,
sedangkan
batuan
B
berdasarkan
kandungan
fosilnya
berumur
Oligosen
akhir.
Dari
data
tersebut,
batuan
A
dan
C
kemungkinan
berumur…
a.
Eosen
b.
Pleistosen
c.
Eosen
d.
Paleosen
e.
Miosen
15.
Dalam
melakukan
pemetaan,
Saeful
juga
diminta
untuk
melakukan
pembahasan
mengenai
sumberdaya
alam
yang
bernilai
ekonomis
yang
mungkin
bisa
ditemukan
di
daerah
penelitiannya.
Bahan
tambang
yang
paling
mungkin
dijumpai
di
daerah
penelitian
Saeful,
adalah…
a.
nikel
dan
emas
b.
aluminium
dan
emas
c.
belerang
dan
alumunium
d.
nikel
dan
belerang
e.
mangan
dan
gypsum
Esai:
1.
Pada
peta
geologi
yang
dibuat
oleh
Saeful
di
atas,
dilakukan
penelitian
geofisika
berupa
pengukuran
gravitasi
sepanjang
lintasan
H-‐H’.
Buat
profil
anomali
gravitasinya
pada
lintasan
H-‐
H’
tersebut!
LONGSOR
DI
BANJARNEGARA
Longsor
atau
sering
disebut
gerakan
tanah
adalah
suatu
peristiwa
geologi
yang
terjadi
karena
pergerakan
masa
batuan
atau
tanah
dengan
berbagai
tipe
dan
jenis.
Secara
umum
kejadian
longsor
disebabkan
oleh
dua
faktor
yaitu
faktor
pendorong
dan
faktor
pemicu.
Faktor
pendorong
adalah
faktor-‐
faktor
yang
mempengaruhi
kondisi
material
sendiri,
sedangkan
faktor
pemicu
adalah
faktor
yang
menyebabkan
bergeraknya
material
tersebut.
Pada
hari
Jum’at,
12
Desember
2014
sekitar
pukul
17.30
WIB
telah
terjadi
longsor
di
Dusun
Jemblung,
Desa
Sampang,
Kecamatan
Karangkobar,
Kabupaten
Banjarnegara.
Tanah
di
Bukit
Telagalele
yang
berada
di
sisi
selatan
perkampungan
runtuh
dari
ketinggian
sekitar
500
meter
(lihat
gambar
di
bawah).
Titik
koordinat
lokasi
longsor
adalah
07⁰
18’
12.4”
S
dan
109⁰
46’
03.5”
E.
Kejadian
longsor
tersebut
menimpa
dan
menggulung
satu
dusun
yang
bernama
Jemblung
dan
menyebabkan
korban
jiwa
dan
harta
benda.
17.
Faktor-‐faktor
yang
mempengaruhi
terjadinya
longsor
adalah
sebagai
berikut,
kecuali…
a.
kemiringan
lereng
b.
curah
hujan
c.
tingkat
pelapukan
d.
jenis
batuan
e.
komposisi
mineral
penyusun
batuan
18.
Bentuk
tapal
kuda
seperti
pada
gambar
yang
ditunjukkan
oleh
huruf
V
disebut…
a.
lidah
longsoran
b.
kepala
longsoran
c.
kaki
longsoran
d.
mahkota
longsoran
e.
lereng
longsoran
19.
Longsoran
di
atas,
menghasilkan
endapan
sedimen
yang
terbentuk
sangat
cepat
dan
memiliki
tekstur…
a.
kemas
terbuka
dan
sortasi
jelek
b.
kemas
tertutup
dan
sortasi
jelek
c.
sortasi
baik
dan
kemas
tertutup
d.
sortasi
baik
dan
kemas
terbuka
e.
kemas
baik
dan
sortasi
tertutup
20.
Berikut
adalah
ciri-‐ciri
akan
terjadinya
gerakan
tanah
atau
longsoran,
kecuali…
a.
tanah
yang
retak
b.
munculnya
semburan
lumpur
melalui
rekahan
c.
vegetasi
yang
miring
d.
munculnya
mataair
secara
tiba-‐tiba
di
bawah
lereng
e.
munculnya
retakan
pada
tembok
rumah
Esai:
2.
Untuk
mengurangi
resiko
terjadinya
longsoran
tanah
di
sebuah
lereng,
salah
satu
cara
yang
bisa
dilakukan
adalah
dengan
mengurangi
sudut
lereng,
misalnya
dengan
melakukan
terasering,
agar
sudut
lerengnya
lebih
kecil
daripada
sudut
tertentu
yang
bisa
menyebabkan
tanah
itu
bergerak.
Pada
sebuah
lereng
terdapat
massa
tanah
seberat
1000
kg
yang
berada
di
atas
sebuah
lapisan
batuan
miring
searah
lereng.
Permukaan
lapisan
batuan
tersebut
memiliki
koefisien
gesek
kinetis
0,58.
Tentukan
pada
sudut
lereng
berapakah
tanah
tersebut
akan
mulai
bergerak
dengan
kecepatan
konstan!
Catatan:
percepatan
gravitasi
(g)
=
10
m/s2
0,58
=
1/√3
AWAN
KUMULUNIMBUS
DAN
ICING
Saeful
adalah
seorang
kapten
pilot
yang
sudah
berpengalaman
dalam
melakukan
perjalanan
menggunakan
pesawat
udara.
Kontrol
keselamatan
pesawat
udara
sangat
ketat.
Walaupun
demikian
masih
terdapat
kejadian
kecelakaan
pesawat
udara.
Faktor
cuaca
merupakan
salah
satu
penyebab
kecelakaan
pesawat
udara.
Salah
satu
fenomena
yang
cukup
dikenal
sebagai
penyebab
kecelakaan
adalah
akibat
adanya
Icing
yang
berkaitan
dengan
awan
kumulunimbus.
Fenomena
icing
bukanlah
karena
adanya
partikel
es
yang
ada
dalam
awan
yang
kemudian
mengganggu
kinerja
mesin
pesawat,
melainkan
peristiwa
penyelimutan
badan
pesawat
(terutama
bagian
sayap)
oleh
es
yang
terbentuk
secara
cepat
ketika
butir
air
super
dingin
mengenai
badan
pesawat.
Untuk
wilayah
tropis,
pembentukan
air
superdingin
dalam
awan
pada
umumnya
terjadi
pada
awan
kumulunimbus
bagian
tengah
seperti
yang
ditunjukkan
oleh
Gambar
1
di
bawah
ini
(sumber
gambar:
http://www.
washington.edu.us).
Es
juga
dapat
terbentuk
pada
silinder
pitot
pegukur
kecepatan
udara
(kecepatan
pesawat)
dan
mengurangi
tekanan
udara
di
dalamnya,
sehingga
alat
tersebut
tidak
berfungsi.
Dengan
demikian
awak
pesawat
tidak
akan
memperoleh
informasi
mengenai
kecepatan
pesawat.
21.
Menurut
klasifikasi
awan,
maka
awan
kumulunimbus
termasuk
dalam
kelas
awan
…..
a.
awan
rendah
b.
awan
tinggi
c.
awan
menengah
d.
awan
yang
tumbuh
vertikal
e.
a
–
d,
salah
24.
Pada
gambar
1,
bagian
awan
kumulunimbus
yang
diberi
label
A
dan
dilingkari,
disebut
…
a.
Pileus
b.
Mamatus
c.
Anvil
d.
Undulatus
e.
a
–
d,
salah
26.
Awan
Alto
kumulus
lentikularis
merupakan
bentuk
awan
menengah
yang
merupakan
ciri
dari
fenomena
cuaca
lain,
yaitu…
a.
tornado
b.
angin
Föhn
c.
siklon
tropis
d.
gelombang
panas
e.
muson
27.
Fenomena
icing
terjadi
ketika
pesawat
memasuki
awan
kumulunimbus
yang
banyak
mengandung
…
a.
inti
sublimasi
b.
kristal
es
c.
uap
air
d.
butir
air
super
dingin
e.
inti
kondensasi
28.
Hujan
yang
jatuh
akan
disebut
hujan
asam
jika
terjadi
proses
washout
pada
saat
pembentukan
awan
dan
hujan
dimana
butir
awan
dan
hujan
melarutkan
…
a.
Sulfur
(S)
b.
Karbon
mono
oksida
(CO)
c.
Nitrat
mono
oksida
(NO)
d.
Sulfur
dioksida
(SO2)
e.
a
–
d,
benar
29.
Menurut
bentuk,
awan
di
bagi
atas
tiga
kelas,
yaitu….
a.
kumulus
–
stratus
–
sirus
b.
rendah
–
sedang
–
tinggi
c.
kumulus
–
alto
–
nimbus
d.
nimbus
–
alto
–
sirus
e.
a
–
d,
semua
benar
30.
Selain
dalam
awan,
peristiwa
icing
juga
terjadi
di
permukaan
dan
untuk
bentuk
clear
ice,
di
permukaan
disebut
……
a.
Rime
b.
Glaze
c.
Frost
d.
Sleet
e.
a
–
d,
salah
31.
Karena
icing,
kinerja
pesawat
akan
menurun
drastis
yang
dapat
mengakibatkan
jatuhnya
sebuah
pesawat.
Hal-‐hal
yang
menjadi
penghambat
kinerja
pesawat
akibat
icing
adalah….
a.
pertambahan
berat
pesawat
b.
pengurangan
aerodinamika
pesawat
c.
penurunan
temperatur
dalam
pesawat
d.
a
–
c,
benar
e.
a
–
b,
benar
32.
Awan
yang
disebut
undulates
asperatus
merupakan
awan
yang
masuk
dalam
klasifikasi
awan
……
a.
tinggi
b.
menengah
c.
rendah
d.
sirus
e.
vertikal
33.
Hujan
es
dengan
ukuran
besar
sangat
berbahaya
dan
merusak
baik
bagi
pesawat
yang
masuk
ke
dalam
awan
kumulunimbus
yang
mengandung
partikel
es,
maupun
bagi
rumah,
mobil
tanaman
dan
sebagainya
di
permukaan
bumi.
Rekor
hail
terbesar
yang
pernah
tercatat
di
benua
Eropa,
adalah
seberat
1,9
kg.
Untuk
mengatasi
bencana
hujan
es,
dilakukan
modifikasi
cuaca
dengan
melepaskan
molekul/kristal
……..
ke
dalam
awan
kumulunimbus
yang
akan
memperbanyak
butir
es
tetapi
menghambat
proses
pembesaran
butir
es
tersebut.
a.
AgI
(perak
iodida)
b.
NaCl
(garam
dapur)
c.
NH2CONH2
(pupuk
urea)
d.
CaCO3
(es
kering)
e.
SO2
(sulfur
dioksida)
34.
Alat
yang
dipakai
untuk
menentukan
ketinggian
pesawat
yang
bekerja
menurut
hukum
hidrostatika
dan
dapat
digunakan
untuk
mengukur
tekanan
udara
disebut….
a.
Barometer
b.
Barograf
c.
Altimeter
d.
Pitot
e.
a
–
d,
benar
35.
Perbandingan
ukuran
rata-‐rata
antara
inti
kondensasi,
butir
awan
dan
butir
hujan
adalah…
a.
1
:
100
:
100.000
b.
1
:
500
:
500.000
c.
1
:
1000
:
1.000.000
d.
1
:
1500
:
1.500.000
e.
a
–
d,
salah
Esai:
3.
Pesawat
dengan
kapten
pilot
Saeful,
melintas
di
atas
Selat
Karimata
dan
terhalang
awan
kumulunimbus.
Suhu
muka
laut
di
lokasi
itu
adalah
28
0C.
Jika
diketahui
lapse
rate
adiabatik
jenuh
dan
adiabatik
kering,
masing-‐masing
6,5
0C/km
dan
10
0C/km,
serta
tinggi
dasar
awan
1,5
km,
hitunglah
ketebalan
dan
posisi
(terletak
pada
ketinggian
berapa
sampai
dengan
berapakah)
lapisan
tengah
awan
kumulunimbus
yang
mengandung
butir
air
super
dingin,
penghalang
jalur
pesawat
tersebut?
GOSONG
PASIR
DAN
GELOMBANG
Indonesia
yang
beriklim
tropis
dan
merupakan
salah
satu
negara
kepulauan
dengan
panjang
pantai
terpanjang
kedua
di
dunia.
Saeful
meneliti
salah
satu
perairan
pantai
di
Indonesia
yang
berhadapan
langsung
dengan
samudera
dan
menemukan
bahwa
pantai
tersebut
mempunyai
karakteristik
gisik
pantai
berupa
endapan
pasir
lepas
berarah
timur
barat
dengan
orientasi
Utara
90º
Timur
sampai
Utara
250º
Timur.
Kelandaian
pantai
agak
curam
berkisar
15
%
sampai
25
%.
Di
daerah
pantai
tersebut
terdapat
muara
sungai
besar
dengan
arah
aliran
sungai
dari
utara
ke
arah
selatan
membelok
ke
arah
barat
dengan
mulut
sungai
bagian
timur
terdapat
gosong
pasir
(spit)
memanjang
dengan
arah
dari
timur
ke
arah
barat.
Kondisi
angin
di
wilayah
tersebut
menunjukan
bahwa
arah
angin
berasal
dari
tenggara
(Utara
115º
Timur)
ke
arah
barat
-‐
barat
laut
dengan
kecepatan
angin
sebesar
4
m/detik
dengan
fetch
efektif
sebesar
4
km.
Setelah
dilakukan
pengukuran
pasang
surut
ternyata
pantai
tersebut
tipe
pasang
surut
semi
diurnal.
36.
Arus
yang
terjadi
akibat
adanya
gelombang
pecah
yang
terjadi
di
wilayah
perairan
pantai
tersebut
di
kenal
sebagai...
a.
tidel
current
b.
rip
current
c.
longshore
current
d.
equatorial
current
e.
seiche
current
37.
Sifat
air
laut
atau
samudera
yang
disebabkan
oleh
angin
yang
berhembus
di
wilayah
perairan
laut
dalam
Skala
Beuford
akan
membentuk
gelombang
dengan
ciri-‐ciri
sebagai
berikut...
a.
gentle
breeze
dengan
wavelet
besar
dan
puncak
mulai
pecah
serta
0,6-‐1,0
meter
b.
light
breeze
dengan
wavelet
kecil,
puncak
terlihat
dan
gelombang
tidak
pecah
serta
tingi
gelombang
0,3-‐0,5
m
c.
moderate
breeze
dengan
gelombang
kecil
lebih
lama
terlihat
dengan
perkiraan
tingi
gelombang
1,5
meter
d.
fresh
breeze
dengan
gelombang
pertengahan
bentuk
lama
terlihat
dan
banyak
semburan
air
dengan
perkiraan
tinggi
gelombang
2,0
meter
e.
moderate
gale
dengan
buih
putih
dari
gelombang
pecah
mulai
bertiup
dengan
garis,
kabut
mulai
terlihat
dan
diperkirakan
tinggi
gelombang
5,0
meter.
38.
Pasang
surut
yang
terjadi
di
wilayah
pesisir
pantai
di
daerah
tersebut
mempunyai
sifat…
a.
Dalam
satu
hari
terjadi
dua
kali
pasang
dan
dua
kali
surut
dengan
tinggi
sama
b.
dalam
satu
hari
terjadi
dua
kali
pasang
dan
dua
kali
surut
dengan
ketinggian
pasng
dan
surut
mendeka
harian
tunggal
c.
dalam
satu
hari
terjadi
dua
kali
pasang
dan
dua
kali
surut
dengan
ketinggi
yang
berbeda
mendeka
harian
tunggal
d.
dalam
satu
hari
terjadi
satu
kali
pasang
dan
satu
kali
surut
dengan
tinggi
sama
e.
dalam
setengah
satu
hari
terjadi
dua
kali
pasang
dan
dua
kali
surut
39.
Equipment
which
is
used
for
measuring
sea
tide
in
the
coastal
area
is…
a. Wave
Recorder
b. Tidal
Gauge
c. Echosounder
d. Anemometer
e. Currentmeter
40.
Fetch
yang
tidak
begitu
panjang
akan
membangkitkan
gelombang
dengan
ciri-‐ciri
sebagai
berikut…
a.
gelombang
dengan
tinggi
gelombang
tinggi
>
4
m
b.
gelombang
dengan
tinggi
gelombang
rendah
<4
m
c.
gelombang
dengan
tinggi
gelombang
sangat
tinggi
1 -‐2
6m
d.
gelombang
dengan
tinggi
gelombang
sangat
rendah
>
meter
e.
gelombang
dengan
tinggi
gelombang
sedang
0,6-‐
1
m
Esai:
4.
Coba
analisis
dengan
seksama
pernyataan
di
atas
bila
kondisi
angin
berhembus
dari
tenggara
ke
arah
barat
laut
di
wilayah
tersebut
dengan
kecepatan
(U A)
4
m/dt
dengan
nilai
fetch
efektif
(Feff)
sebesar
20
km.
a.
Apabila
rumus
tinggi
gelombang
karena
angin
adalah
sebagai
berikut
H
=
0,16633
x
10-‐3
UA
((9,8
Feff)/UA2)1/2
Suatu
rasi
bintang
atau
konstelasi
adalah
sekelompok
bintang
yang
tampak
berhubungan
membentuk
suatu
konfigurasi
khusus.
Dalam
ruang
tiga
dimensi,
kebanyakan
bintang
yang
kita
amati
tidak
memiliki
hubungan
satu
dengan
lainnya,
tetapi
dapat
terlihat
seperti
berkelompok
pada
bola
langit
malam.
Manusia
memiliki
kemampuan
yang
sangat
tinggi
dalam
mengenali
pola
dan
sepanjang
sejarah
telah
mengelompokkan
bintang-‐bintang
yang
tampak
berdekatan
menjadi
rasi-‐rasi
bintang.
Himpunan
Astronomi
Internasional
telah
membagi
langit
menjadi
88
rasi
bintang
resmi
dengan
batas-‐batas
yang
jelas,
sehingga
setiap
arah
hanya
dimiliki
oleh
satu
rasi
bintang
saja.
Pengelompokan
bintang-‐bintang
menjadi
rasi
bintang
sebenarnya
cukup
acak,
dan
kebudayaan
yang
berbeda
akan
memiliki
rasi
bintang
yang
berbeda
pula,
sekalipun
beberapa
yang
sangat
mudah
dikenali
biasanya
seringkali
ditemukan,
misalnya
Orion
atau
Scorpius.
Pada
belahan
bumi
(hemisfer)
utara,
kebanyakan
rasi
bintangnya
didasarkan
pada
tradisi
Yunani,
yang
diwariskan
melalui
Abad
Pertengahan,
dan
mengandung
simbol-‐simbol
Zodiak.
Nama
yang
disematkan
untuk
rasi
di
belahan
selatan
berbeda
dengan
langit
utara:
Crux
(45)
(yang
paling
terkenal),
Musca
(43),
Pavo
(14),
Triangulum
Australe
(23),
Mensa
(27),
Tucana
(13).
Rasi-‐rasi
ini
“ditemukan”
oleh
pelaut
dengan
memanfaatkan
mitologi
ketika
berlayar
di
belahan
selatan
sebagai
titik
acuan
yang
bermanfaat
untuk
pemandu
arah-‐
sebagai
bukti
bahwa
rasi
merupakan
imajinasi
manusia.
Saeful
pada
suatu
saat
di
tahun
2015
melakukan
perjalanan
jauh.
Dia
gemar
sekali
mengamati
langit
dan
sepanjang
perjalanannya
dia
mengamati
langit
selatan
dengan
seksama.
Dengan
cermat
dia
menggambarkan
rasi
bintang
yang
dia
amati
di
lokasi
pertama
yang
merupakan
lokasi
keberangkatannya
sebagai
berikut.
Ketika
dia
tiba
di
lokasi
kedua,
sekali
lagi
dia
menggambarkan
rasi
tersebut
sebagai
berikut.
41.
Rasi
bintang
yang
dicirikan
oleh
bintang-‐bintang
A,B,C,D,E
dan
F
yang
dia
amati
adalah:
a.
Crux-‐Centaurus
b.
Carinae-‐Muscae
c.
Orion-‐Taurus
d.
Capricornus-‐Leo
e.
Sagitarius-‐Capricornus
42.
Dari
perbandingan
penampakan
rasi
di
lokasi
pertama
dan
di
lokasi
kedua
ini
maka
dapat
disimpulkan
a.
lokasi
pertama
lebih
utara
dari
lokasi
kedua
b.
lokasi
pertama
lebih
selatan
dari
lokasi
kedua
c.
lokasi
pertama
berbujur
sama
dengan
lokasi
kedua
d.
lokasi
pertama
berlintang
sama
dengan
lokasi
kedua
e.
tidak
ada
yang
benar
dari
pernyataan
a
sampai
d
43.
Dari
gambar
dan
notasi
bintang-‐bintang
dalam
rasi
yang
diamati
Saeful,
dapat
disimpulkan
urutan
terang
bintang
(dari
yang
terterang
ke
yang
terlemah)
adalah
a.
AàBàCàDàEàF
b.
FàEàDàCàBàA
c.
FàCàDàEàBàA
d.
AàBàFàEàCàD
e.
AàBàFàCàDàE
44.
Dari
pengukuran
seksama
koordinat
bintang-‐bintang
dalam
rasi
tersebut
ditentukan
sebagai
berikut:
45.
Hal
lain
yang
dapat
diketahui
dari
data
bintang-‐bintang
di
atas
adalah
orientasi
langit
yang
digambarkan
oleh
Saeful.
Dari
data
tersebut
dapat
disimpulkan
bahwa….
a.
utara
ke
atas,
timur
ke
kiri
b.
utara
ke
bawah,
timur
ke
kanan
c.
utara
ke
atas,
barat
ke
kiri
d.
utara
ke
atas,
barat
ke
kanan
e.
tidak
ada
yang
betul
46.
Dengan
memperhatikan
koordinat-‐koordinat
bintang
dan
kenyataan
bahwa
Saeful
melihat
rasi
ini
di
meridian
langit
pada
pukul
21.00,
maka
pada
bulan
apakah
Saeful
melakukan
perjalanan
ini?
a.
Januari
b.
Februari
c.
Maret
d.
April
e.
Mei
47.
Dari
telaah
astronomi
terhadap
salah
satu
bintang
dalam
rasi
ini,
yakni
bintang
A,
diketahui
sudut
paralaksnya
0,76
detik
busur.
Berapakah
jarak
ke
bintang
A
ini?
a.
2,27
tahun
cahaya
b.
3,27
tahun
cahaya
c.
4,27
tahun
cahaya
d.
5,27
tahun
cahaya
e.
6,27
tahun
cahaya
49.
Star
A
in
the
constellation
attracts
interest
from
Astronomers.
From
spectroscopic
study,
Astronomers
determined
its
spectral
class
to
be
G2
V.
This
star
A
has
luminosity
class
of…..
a.
Dwarf
b.
Main-‐sequence
c.
Sub-‐giant
d.
Giant
e.
Supergiant
50.
Bintang
D
dalam
konstelasi
yang
digambarkan
Saeful
oleh
para
Astronom
telah
ditentukan
kelas
spektrumnya,
yakni
M4
III.
Dibandingkan
dengan
bintang
D,
maka
bintang
A…..
a.
lebih
dingin
temperaturnya
dan
lebih
kecil
ukurannya
b.
lebih
panas
temperaturnya
dan
lebih
kecil
ukurannya
c.
lebih
panas
temperaturnya
dan
sama
ukurannya
d.
sama
temperaturnya
dan
lebih
kecil
ukurannya
e.
sama
temperatur
maupun
ukurannya
Esai:
5.
Setibanya
di
kota
tujuan,
Saeful
sangat
penasaran
ingin
meneropong
bintang
A.
Untuk
itu
dia
mengambil
sebuah
teleskop
berdiameter
15
cm
(f/D
=
10,0)
dan
sebuah
kamera.
Ternyata
dari
pemotretan
yang
dilakukannya,
citra
bintang
A
tampak
bintang
ganda
yang
terpisah
dengan
kecerlangan
masing-‐masing
komponen
0,7
dan
1,0
magnitudo.
a.
Tentukanlah
kecerlangan
gabungan
dari
kedua
komponen
bintang
A
b.
Saeful
mengukur
dengan
penggaris
jarak
antara
kedua
komponen,
dan
dia
mencatat
kedua
komponen
terpisah
sejauh
2
mm.
Tentukanlah
jarak
sudut
(separasi)
kedua
komponen
dalam
bintang
A.
tersebut
(nyatakan
dalam
menit
busur)