Ukb - Kegiatan 2
Ukb - Kegiatan 2
RAFI X
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KD 3.2
GEO 1-02
1. IDENTITAS
a. Mata Pelajaran : Geografi
b. Semester : Ganjil
c. Materi Pokok : Dasar-Dasar Pemetaan, PJ, Dan Sig
A. Jawablah pertanyaan teka-teki silangtentang komponen peta di bawah ini dengan mengisikan jawaban
tersebut pada kolom-kolom dengan nomor yang sesuai
MENDATAR
1. Simbol kota, kecamatan, bandara, stasiun, dan gterminal di dalam peta biasanya disimbolkan
dalam bentuk simbol
jawab:Titik
3. Area rawa, hutan, dan persawahan biasanya di dalam peta disimbolkan dalam bentuk simbol
jawab:Wilayah
6. Referensi dari mana data peta diperoleh dan tahun berapa peta tersebut diterbitkan disebut
disebut:sumber
8. Peta kecil yang disisipkan di peta utama disebut:Inset
9. Komponen kelengkapan peta yang mencerminkan isi sekaligus tipe peta :Judul
10. Tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada
peta kenampakannya disebut :Simbol peta
11. Arah mata angin yang terdapat pada peta disebut: Orientasi
GEOG
RAFI X
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KD 3.2
GEO 1-02
MENURUN
2. Garis untuk membatasi ruang peta dan untuk meletakkan garis astronomis, secara beraturan dan
benar pada peta disebut: Garis tepi peta
4. Keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta disebut: Legenda
5. Sungai, jalan raya, rel kereta api, dan batas wilayah biasanya di dalam peta disimbolkan dalam
bentuk simbol: Garis
6. Perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan disebut: Skala
7. Garis lintang dan garis bujur yang digunakan untuk menunjukkan letak suatu tempat di peta
disebut garis Astronomis
GEO AKSI
Baca dan pahami materi pada buku Raharjo, Agung Budi. 2016.Buku Siswa Geografi X untuk SMA/MA.
Surakarta: Mediatama, Kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!
ѵ0( -/ ) "
Definis
0#&* ( +* ) ) + ) "$) -) % 0##-0. ( ( $'$&$. 0( -/ ) " Ѷ$. ) 4( ) ""0) &) . 0( --$( /#-$ѵ '$)
$/0% 0"4) "( ) ""0) &) . 0( -/ ) "0/) ѵ - ) + ) ""0) ) . 0( -/ ) "$) $( ) "&$/&) 0
Pengindraan
( ( "* '* ) ") + Jauh
) "$) -) % adalah0#4$ cara
/0+ )untuk
"$) -) % 0# memperoleh
) ") . $. / ( +. $!) + ) "$)informasi
0# ) ") . $. / (di
-) % permukaan
&/$!ѵ bumi tanpa adanya
kontakрҘ' langsung
) " $) -) %
dengan
0# ) " ) . $. / ( +. $!
objek
&/-* ( ") /$&. #$) ""$. $- &( * ' #'/+
yang dikaji
( ) ""0) &) / ) "'( $#4&) $. $) -( /#-$0) /0&( ( ) /0'&) " '* ( ) "
- &( ѵ+0) + - &( ) ) 4#) 4$. $'&0&) +. $) "#-$$
Citra adalah
#-$4) " -#ѵ Hasil dari Penginderaan jauh
сҘ ) " $) -) % 0# ) " ) . $. / ( &/$! ( ) ""0) &) / ) "0/) 4) " -0++) -) . #$) ""+ - &( ) * %&$
0( ( $+/$'&0&) $( '( #-$/) +/ -& ) '( . '#0ѵ
ѵ/( *. ! -
-) /( * . ! -4&) $ ) ") ( ) 4 ' &. $. $) - Ҋ. $) -4) "&) % /0#& 0( $ѵ ) ") ( $&$) /$&. ( 0+) % )"
" '* ( ) " ' &/-* ( ") /$&+/( . 0&& 0( $ѵ"$) -$. + &/-0( ' &/-* ( ") /$&4) "( ( +0( ) ( 0. /( * . ! -
) .( + $& + -( 0&) 0( $$. 0/%) '/( * . ! -ѵ ) '/( * . ! -4) ") 4&$"0) &) ( '$+0/$" '* ( ) "
1. komponen pengindera
Gambarkan /( +&4) "+) %)"" '* ( ) ") 4 -$. &$/-пѶу( $&-* ( / -#$) ""пѶц( $&-* ( / -ѵ
ѵ) / -&. $) /- ) ") %&
/$+* %& ҝ ) ( ( $'$& $& ( ( +0) + ( ) /0') " '* ( ) "4) " - Ҋ ѵ%&4) "+/( ( ) /0'&)
an jauh dan berikan penjelasan singkat !
" '* ( ) " ) ") . ) "/$&&) / -'$#/+'$) " -#. / '#$ / &. $* ' #. ) . * -ѵ
ѵ ) . *-
) . * - -!0) ". $0) /0&( ) -$( ) ( - &( / ) "4) "/) "-$. 0/0* %&/0$. % 0"$. 0/. "$ / &/* -ѵ
-. -&) +-* . . + - &( ) ) 4Ѷ. ) . * -+/$"$( ) % $0( ( 4&) $ѷ
рҘ ) . * -* /* " -!$& Ѷ( -0+&) . ) . * -4) " -0+&( - ) ") ( ) ""0) &) !$'( . "$ / &/* -) 44) " & -%
+. + /-0( /( +&ѵ
сҘ ) . * -' &/-* ) $& Ѷ( -0+&) . ) . * -4) "( ) ""0) &) / ) " ' &/-$&4) " -* + -. $+- ) /) "!- &0 ) . $4) "' $#
' -4&) $) /-. $) -. ( +$& " '* ( ) "-$* ѵ
ѵ -*' #) /
-* ' #) /+/$'&0&) ) ") -( ) 0'. -1$. 0'( 0+0) ) ") ) 0( -$&/0$"$/'ѵ
!ѵ ) ""0) /
-#. $') + ) ""0) ) . $. / ( + ) "$) -) % 0#$/ ) /0&) * ' #+ ) ""0) /ѵ ) -+) #. $'+ ) "$) -) % 0#
+/$ "0) &) * ' #+ ) ""0) . . 0$ ) ") $. $+'$) $'( 04) "$&0. $ѵ #$) "". /0/$. . % ( ( $'$&$#. $'4) "
- / -") /0) "-$. 00/( ) . $+ ) ""0) ( ( ) ) "ѵ
GEOG
RAFI X
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KD 3.2
GEO 1-02
2. Lengkapilah tabel perbedaan citra foto dan citra non foto berikut ini:
CITRA
Jenis Citra
Citra Foto Citra non foto
Variabel pembeda
lapangan olahraga.
Tampak halus
GEOG
RAFI X
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KD 3.2
GEO 1-02
9 Tumbuhan dengan tajuk seperti Konvergensi
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Penginderaan jauh lanjutkan kegiatan belajar
berikut !
2. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan
Berbagai bencana akhir-akhir ini menimpa dari banjir, longsor, gempa hingga tsunami seolah
mengantre menunjukkan kekuatannya. Korban pun banyak berjatuhan. Melihat kenyataan ini
seperti menjadi hal yang layak apabila negeri kita disebut negeri bencana. Setujukah kamu? Sudah
semestinya kita berusaha menghadapi musibah yang mungkin terjadi serta tanggap dengan segala
kemungkinan yang terjadi baik itu gempa, banjir, tsunami maupun longsor. Sebagai langkah awal,
kamu bias mengenali potensi bencana di lingkunganmu. Bisa jadi korban tidakakan banyak
berjatuhan jika masyarakat benar-benar mengenali bahwa daerahnya berpotensi terhadap terjadinya
suatu bencana. Lebih lanjut kamu bias menyajikan potensi tersebut pada peta dan menyusunnya
menjadi informasi ke rawanan bencana sedemikian rupa, sehingga tidak hanya bermanfaat bagimu
tetapi juga bagi masyarakat di lingkunganmu. Sistem informasi ini dapat kamu susun melalui
berbagai data dari berbagai sumber, antara lain dari interpretasi data hasil teknologi penginderaan
jauh menjadi sebuah peta. Nah, untuk mengolah data tersebut kamu dapat menggunakan prinsip
kerja siste minformasi geografis (SIG).
Mungkin istilah SIG masih terasa asing bagimu. Tetapi, mungkin tanpa kamu sadari kamu telah
menerapkan konsep dasar SIG dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kamu telah menikmati produk-
produk teknologi informasi tersebut. Pada saat menggambarkan peta maupun membuat suatu peta
tematik, kamu telah menerapkan sebagian dari konsep dan tahapan dalam SIG secara sederhana.
Lalu, bagaimana sebenarnya konsep dasar dan tahapan kerja dalam SIG?
GEOG
RAFI X
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KD 3.2
GEO 1-02
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi !
KEGIATAN BELAJAR 4
Definisi
GEO AKSI
Baca dan pahami materi Sistem Informasi Geografis pada buku Raharjo, Agung Budi. 2016.Buku Siswa
Geografi X untuk SMA/MA. Surakarta: Mediatama, Kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Tulislah anggota kelompokmu dan bagian materi yang sudah di dapat di kolom bawah ini !
2. Setiap anggota kelompok yang sudah mendapatkan sub materi berkumpul dan berdiskusi dengan
anggota dari kelompok lain yang memiliki tugas pada sub materi yang sama, dan selama diskusi
silahkan mencatat hal yang penting untuk disampaikan dengan anggota kelompok masing-masing!
3. Setelah berdiskusi silahkan kembali ke kelompok masing-masing dan menyampaikan hasil diskusi
kepada anggota kelompok yang memegang sub materi lainnya. Berdiskusilah secara bergantian
sesuai sub materi masing-masing anggota kelompok!
4. Kerjakan soal dibawah ini secara berkelompok!
a. Apa yang kalian ketahui tentang SIG?
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah sistem
informasi pemetaan berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,
memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau
data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan
pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan
pelayanan umum lainnya.
GEOG
RAFI X
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KD 3.2
GEO 1-02
b. Jelaskan sub sistem dalam SIG!
Sistem Informasi Geografis (SIG) terdiri dari beberapa sub-sistem atau komponen yang bekerja
bersama-sama untuk mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data geografis. Berikut
adalah penjelasan singkat tentang beberapa sub-sistem utama dalam SIG:
Sub-Sistem Pengumpulan Data
Sub-Sistem Basis Data
Sub-Sistem Analisis
Sub-Sistem Visualisasi
Sub-Sistem Manajemen Metadata
Sub-Sistem Interaksi Pengguna
Sub-Sistem Konektivitas
Sub-Sistem Administrasi dan Manajemen
Sub-Sistem Pemantauan dan Pemeliharaan
c. Identifikasilah komponen dalam SIG!
Data Geografis: Ini adalah komponen inti dalam SIG. Data geografis mencakup informasi tentang lokasi geografis, seperti peta,
citra satelit, data topografi, data perbatasan administratif, dan banyak lagi.
Perangkat Keras (Hardware): Ini meliputi komputer, server, perangkat penyimpanan, perangkat GPS, perangkat pemrosesan
citra, dan perangkat keras lainnya yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi SIG.
Perangkat Lunak (Software): Aplikasi SIG adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola,
menganalisis, dan memvisualisasikan data geografis. Contoh perangkat lunak SIG termasuk ArcGIS, QGIS, Google Earth, dan
banyak lainnya.
Basis Data (Database): Basis data SIG digunakan untuk menyimpan dan mengelola data geografis. Basis data ini dirancang
khusus untuk mendukung penyimpanan dan pengambilan data spasial.
Metadata: Metadata adalah informasi tentang data geografis, seperti sumber data, proyeksi koordinat, tanggal pembuatan,
dan lainnya. Metadata membantu pengguna untuk mengidentifikasi, memahami, dan memanfaatkan data dengan benar.
Antarmuka Pengguna (User Interface): Ini adalah antarmuka yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan SIG.
Antarmuka ini bisa berupa perangkat lunak desktop, aplikasi web, atau aplikasi mobile.
Analisis Spasial: Komponen ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai analisis terhadap data geografis, seperti
pemodelan spasial, analisis overlay, perhitungan jarak, dan analisis statistik.
Visualisasi: Visualisasi adalah komponen yang memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan data geografis dalam bentuk
peta, grafik, atau laporan. Ini melibatkan pemilihan simbol, warna, label, dan tampilan lainnya.
Manajemen Metadata: Manajemen metadata adalah komponen yang mengelola informasi tentang data, seperti pemberian
label, pencarian, dan dokumentasi data.
Pemantauan dan Pemeliharaan: Komponen ini memantau kinerja SIG, mendeteksi masalah, dan melakukan pemeliharaan rutin
atau perbaikan jika diperlukan.
Konektivitas: Konektivitas adalah komponen yang memungkinkan SIG untuk terhubung dengan sumber data eksternal, seperti
sensor lapangan, sumber data online, atau sistem peringatan dini.
Keamanan: Keamanan adalah komponen yang melibatkan langkah-langkah keamanan, seperti kontrol akses, enkripsi data, dan
perlindungan terhadap ancaman siber, untuk melindungi data geografis dari akses yang tidak sah.
Administrasi dan Manajemen: Komponen ini melibatkan manajemen pengguna, pemeliharaan perangkat keras dan perangkat
lunak, serta perencanaan strategis untuk SIG.
Analisis Spasial: SIG memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis spasial yang kompleks, seperti pemodelan
sebaran, pencarian rute terpendek, analisis kepadatan populasi, dan pemetaan pola geografis. Hal ini membantu dalam
pengambilan keputusan yang lebih baik.
Visualisasi Data: SIG memungkinkan data geografis untuk divisualisasikan dalam bentuk peta yang informatif. Ini
membuatnya lebih mudah untuk memahami dan berkomunikasi informasi spasial kepada pemangku kepentingan.
Integrasi Data: SIG dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, termasuk data satelit, sensor lapangan, survei
🏵 GooD
lapangan, dan sumber data lainnya. Ini memungkinkan LucK
pengguna 🏵 melihat hubungan yang kompleks antara data
untuk
geografis yang berbeda.
Pemantauan Lingkungan: SIG digunakan secara luas dalam pemantauan lingkungan, seperti pemantauan perubahan iklim,
pemantauan deforestasi, pemantauan kualitas air, dan pemantauan kebakaran hutan. Ini membantu dalam pelestarian
lingkungan dan sumber daya alam.
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah: SIG digunakan dalam perencanaan kota, perencanaan tata ruang, dan
pengembangan wilayah. Ini membantu dalam menentukan lokasi yang optimal untuk infrastruktur, pemukiman, dan
fasilitas lainnya.
Pemantauan Bencana: SIG memungkinkan pemantauan dan respons cepat terhadap bencana alam seperti banjir, gempa
bumi, dan badai. Hal ini dapat membantu dalam evakuasi yang lebih efisien dan manajemen respon bencana. Analisis
Spasial: SIG memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis spasial yang kompleks, seperti pemodelan sebaran,
pencarian rute terpendek, analisis kepadatan populasi, dan pemetaan pola geografis. Hal ini membantu dalam
GEOG
RAFI X
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KD 3.2
GEO 1-02
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan pertanyaan di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 6 berikut.
KEGIATAN BELAJARAN 6
Baca dan pahami materi tentang Sumber Data SIG pada buku Raharjo, Agung Budi. 2016.Buku Siswa
Geografi X untuk SMA/MA. Surakarta: Mediatama, Kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!
GEO AKSI
PETUNJUK !
a. Kerjakan lembar kegiatan siswa (job sheet) berikut secara berkelompok !
b. Jawablah pertanyaan across dan down di bawah ini dengan mengisikan jawaban tersebut pada
kolom-kolom dengan nomor yang sesuai
GEOG
RAFI X
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI KD 3.2
GEO 1-02
Mendatar
1. Wilayah kabupaten di dalam SIG berupa data spasial bentuk Poligon
3. Data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasian dengan menggunakan
titik, poligon, dan vektor
6. Data yang mempresentasikan aspek-aspek deskripsi/ penjelasan dari suatu fenomena di
permukaan bumi dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel disebut data Mendatar
8. Tingkat kesuburan tanah merupakan data atribut berupa data kuantitatif
9. Data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang
yang teratur disebut data raster
Menurun
2. Jaringan jalan di dalam SIG berupa data spasial bentuk vektor
3. Data jumlah penduduk biasanya di dalam data atribut berupa data kuantitatif
4. Data yang mempresentasikan aspek keruangan dari suatu fenomena atau mengidentifikasikan
posisi geografis suatu fenomena disebut data spasial
5. Data dalam SIG dimana unsur geografik disajikan ecara digital seperti bentuk
visualisasi/penyajian dalam peta hardcopy disebut data vektor
7. Data spasial Posisi sumber minyak bumi di dalam SIG biasanya dalam bentuk titik
c. Analisislah tahapan dalam pengolahan data dalam SIG !
Perolehan Data:
Tahap pertama dalam pengolahan data adalah perolehan data geografis. Data ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, termasuk
pemetaan lapangan, citra satelit, data sensor, atau sumber data peta yang ada.
Pemilihan Data:
Setelah perolehan data, tahap berikutnya adalah pemilihan data yang relevan untuk tujuan analisis tertentu. Ini melibatkan pengambilan
keputusan tentang data apa yang akan digunakan dan data mana yang tidak relevan.
Penggabungan Data:
Dalam beberapa kasus, data dari berbagai sumber atau format harus digabungkan menjadi satu dataset yang terpadu. Ini dapat mencakup
transformasi koordinat atau penyatuan data dari berbagai sumber.
Pembersihan Data:
Data geografis sering memerlukan pembersihan untuk mengatasi masalah seperti data yang hilang, data duplikat, atau ketidakakuratan
dalam data.
Transformasi Data:
Dalam tahap ini, data dapat diubah atau di-reprojeksi ke dalam proyeksi koordinat yang sesuai untuk analisis tertentu.
Analisis Data:
Ini adalah tahap inti dalam SIG, di mana data geografis dianalisis untuk mendapatkan wawasan dan informasi yang berguna. Analisis dapat
mencakup pemodelan spasial, analisis overlay, analisis jarak, dan banyak lagi.
Visualisasi Data:
Setelah analisis selesai, data geografis sering divisualisasikan dalam bentuk peta, grafik, atau laporan. Visualisasi ini membantu dalam
komunikasi hasil analisis kepada pemangku kepentingan.
Dokumentasi dan Metadata:
Penting untuk mendokumentasikan semua langkah dan proses dalam pengolahan data. Metadata yang baik juga diperlukan untuk
mengidentifikasi sumber data, tanggal perolehan, dan informasi lainnya tentang data.
Interpretasi Hasil:
Hasil dari analisis data geografis diinterpretasikan untuk memahami implikasi dan membuat keputusan berdasarkan wawasan yang
ditemukan.
Perencanaan Tindak Lanjut:
Berdasarkan hasil analisis, langkah-langkah tindak lanjut atau keputusan dapat direncanakan. Ini bisa termasuk perencanaan proyek,
pengambilan keputusan kebijakan, atau tindakan lainnya