Makalah Takhrij
Makalah Takhrij
MAKALAH
DISUSUN OLEH :
Al Mujiburrohman(220101035)
SEMESTER III
Assalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
Rahmat ,karunia serta taufiq dan hidayah –Nya saya dapat menyelesaikan
makalah Takrij Al-Hadist dengan sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
saya miliki . Dan juga saya berterima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Takhrij Al-Hadist yaitu Ustadz Sulaiman Hasibuan Lc.MA yang telah
memberikan tugas makalah ini kepada saya.
Saya sangat bersyukur atas nikmat iman ,islam serta ihsan sehingga saya
bisa menyelesaikan tugas makalah dengan tepat waktu. Sholawat dan salam tak
lupa kita haturkan kepada sang revolusioner peradaban islam yakni Nabi
Muhammad SAW yang mana telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju
zaman terang benderang seperti sekarang ini.
Dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan teman-
teman sekalian atas segala bantuan dan yang telaha mendukung dalam penulisan
makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Takhrij Al-
Hadist Harapan saya semoga makalah yang sangat sederhana ini bisa menambah
pengetahuan rekan-rekan sekalian dan bermanfaat bagi para pembaca.
Saya selaku penyusun makalah ini pada akhirnya meminta maaf sebesar-
besarnya atas segala kesalahan dan kekurangan baik dalam penyusunan maupun
yang ada dalam makalah ini ,karena saya sadar masih banyak kekurangan yang
ada pada makalah ini, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca, karena pada akhirnya manusia tempat nya salah dan lupa.
Wassalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN ……………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang …………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………. 1
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………….. 1
BAB II: PEMBAHASAN …………………………………………………………….…… 2
1. Hubungan Takhrij Dan Penelitian Hadits ……………………….
2. Metode-Metode Penelusuran Hadits ……………………………..
BAB III: PENUTUP ………………………………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………. 10
BAB I
PENDAHULUAN
11 Kajian Hadits Perfektif Sani dan Syiah dkk.”KAJIAN HADITS PERSPRKTIF SUNI DAN SYIAH;
durasi waktu pencarian hadits tradisional yang dinilai kurang praktis dan
lama,beberapa pakar haduts kemudian mengikuti perkembangan teknologi dalam
kajian hadits sampai kemudian muncuk hadits diera digital termasuk juga dalam
metodologi takhrih hadits.
Sejauh telaah yang dilakukan belum banyak data mendeskripsikan telaah
takhrij hadits dari metode tradisional sampai virtual.Kebanyakan studi takhrij hadits
dikaji dengan cara manual,melalui telaah pustaka dengan litab-kitab takhrij
hadits.Dengan demikian takhrij hadits diera virtual perlu dideskripsikan dengan
lebih komprehensif sebagai pengembangan khazanah studi hadits.Dengan
demikian,tulisn ini berfokus menjawab dua persoalaan.Pertama,mengapa hadits
senantiasa diajarkan baik secara tradisional maupun virtual.Kedua,Mengapa ragam
metodologi takhrij hadits berkembang dari tradisional kevirtual.Penulis berasumsi
bahwa ragam hadits tradisional dan virtual merupakan sebuah keniscayaan yng
dapat mempertajam dalam menganalisis pemahaman hadits di era computer.
B.Rumusan Masalah
1.Hubungan Antara Takhrij Hadits Dengan Penelitian Hadits
2.Metode Takhrij Hadits Tradisional
C.Tujuan Masalah
1.Untuk Mengetahui Hubungan Takhrij Dan Penelitian Hadits
2.Untuk Mengetahui Metode-Metode Penelusuran Hadits
12 Ash-Shiddieqy, H. Sejarah dan Pengantar Ilmu HADITS, (Jakarta:Bulan Bintang 1980), h. 77.
10. Imam Thabrani
11. Imam al-Nasa.i
12. Muwatta’Imam Malik
Kode tersebut merupakan sebagian dari keseluruhan kode hadits yang banyak
digunakan dalam takhrij hadits.Lebih lanjut dalam studi takhrij hadits sering kali
menggunakan kitab kutb al-sittah,kutub al-tis’ah,dan beberapa kitab non
hadits,namun karena ditulis pengarangnya langsung juga banyak dirujuk sebagai
yang memenuhi standar kriteria kitab takhrij hadits seperti Tafsir al-Tabari dan al-
Umm Imam al-Syafi’i.
13 M. Syuhudi Isma’il,Metodologi Penelitian Hadits Nabi, (Jakarta, Bulan Bintang, 1992). Hal.150.
14 Mahmud al-Thahhan, Ushul al-Takhrij Wa dirasatu al-Asnaid, (Riyadh Maktabah al-Ma’rif,
1978), hal. 10.
Karya al-Manawy.Dalam kitab al-Jami’ al-Shaghir min hadits al-Basyir an-
Nazhir,Jalaluddin as-Suyuthi menghimpun dan menyusun hadits –hadits yang
diatur berdasarkan urutan huruf hijaiyah mulai dari huruf Alif, Ba, Ta, dan
seterusnya.Dalam menjelaskan kualitas hadits, kitab ini menggunakan rumus-
rumus atau simbol yang telah disebutkan di atas.
Keunggulannya dan kekurangan menggunakan metode ini cukup kompleks.
keunggulan meskipun peneliti hadits tidak hafal semua hadits, dengan lafadz
pertama saja dapat cepat sampai pada hadits yang dicari bahkan kemungkinan
besar akan ditemukan hadits lain yang tidak menjadi objek pencarian,namun
dibutuhkan sebab memiliki variasi matan.Sedangkan, kekurangan metode ini
adalah dia tidak akan menemukan hadits yang dicari jika lafadz yang dianggap
awal hadits tersebut ternyata bukan awal hadits, atau jika terjadi penggantian
lafadz yang diucapkan rasulullah.Contoh:
Misalnya untuk mencari hadits di bab jihad tertulis tema jihad al-‘Abdi,
Hadits yang setema dapat ditemukan dalam, Shahih al-Bukhari No. 2410 Kitab al-
‘Itq, Shahih Muslim No. 1557 Kitab al-Sir An Rasulullah, Sunan Abi Dawud No.
2730 Kitab Jihad, Musnad Ahmad No. 1968 Musnad Abdullah Ibn ‘Abbas.
A.KESIMPULAN
Kajian studies hadits yang dilandasi dengan ‘Ulumul al-Hadits seperti ilmu
takhrij Hadits dapat memberikan pemahaman yang komperehensif dan bernilai
akademik. Pencarian sumber primer sebagai originalitas hadits perlu dijaga agar
tidak menjadi pengkaji hadits yang kaddzab hadits, kajian hadits yang dibutuhkan
cukup lama dari masa nabi menjadikan studi pembukuan Hadits beragam
sehingga untuk mencari hadits diperlukan keilmuan khusus berupa takhrij hadits
yang di dalamnya terdiri dari ilmu tarikh al-ruwah jarh wa ta’dil dan tabaqah rijal
al-Hadits, dengan demikian muncul berbagai kitab indeks untuk mencari Hadits,
selanjutnya perkembangan zaman yang diwarnai dengan kemajuan teknologi
menjadikan takhrij hadits di era digital, baik dengan computer,gadget, yang dapat
dioprasionalisasikan secara online maupun ofline sehingga memudahkan pengkaji
takhrij hadits dalam memperoleh data asli dan dapat dipertanggung jawabkan
secara akademik.
Dari sekian metode yang paling takhtij hadits yang dianggap paling mudah
adalah dengan menggunakan salah satu lafadz matan hadits. Cara ini banyak
digunakan di kalangan pengkaji takhrij hadits tradisional maupun modern,yakni
dengan menggunakan kitab al-Mufahrasy Li alfaz al-Hadits karya I.J. Wensjick
yang sudah ditahkik Fuad Abdul Baqi, selain itu dalam kajian takhrij hadits
modern yang menggunakan aplikasi dan vitur digital juga melakukan hal yang
sama dengan beberapa modifikasi, pencarian hadits melalui sebagian lafadz dari
matan hadits.
DAFTAR PUSTAKA