MAKALAH
PERKEMBANGAN AGAMA
Di Susun Oleh :
2024/2025
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas dari mata kuliah Perkembangan peserta didik.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki.Oleh karena itu,kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan yang membangun dari
berbagai pihak.Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua…..
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1.LATAR BELAKANG…...........................................................................1
1.2.RUMUS MASALAH......................................................................... .......1
1.3.TUJUAN MAKALAH………………......................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
3.1.KESIMPULAN.........................................................................................9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Seiring zaman yang terus berkembang, kini telah terjadi pergeseran yang cukup signifikan.
Telepon seluler di era sekarang nampaknya merupakan barang yang wajib dimiliki oleh setiap
orang termasuk orang-orang yang dikategorikan berpenghasilan rendah.Fenomena sekarang
yang notabene seorang penjual sayur,ojek,bahkan pengamen sekalipun memilikinya. Hal
tersebut karena harga barang teknologi yang satu ini perlahan mulai merosot seiring persaingan
yang terjadi di pasar teknologi.
Hal ini tentunya memiliki dampak positif yang sangat besar, karena dengan alat tersebut
kita menjadi mudah dalam proses berkomunikasi.Tentunya bukan hanya sebatas pada telpon
seluler saja namun lingkup teknologi itu sangat luas. Kita ambil contoh lain yaitu internet.
Internet adalah sebuah perkembangan teknologi yang sangat canggih.Di dalamnnya banyak
fitur- fitur atau hal- hal yang bisa mempermudah kita baik dalam pencarian informasi atau
proses komunikasi.
Namun, dari semua perkembangan teknologi tersebut ada kekhawatiran dari kami terhadap
perkembangan keagamaan anak.Karena dewasa ini penggunaan teknologi serupa sudah
menjangkau kepada kalangan anak-anak, baik itu usia SD atau TK sekalipun.
Dari sisi manfaat pemberian alat-alat teknologi kepada anak-anak tentunya memiliki
dampak positif yang sangat besar.Akan tetapi, apakah manfaatnya lebih banyak dari
madharatnya atau malah sebaliknya?Fenomena ini menarik untuk dikaji lebih mendalam dalam
sebuah pembahasan.Apakah perkembangan teknologi berpengaruh terhadap keagamaan anak.
1.2.Rumusan Masalah
1.Apa pengertian perkembang agama?
2.Apa pentingnya pendidikan agama bagi pesertadidik ?
3.Bagaimana cara menanamkan nilai-nilai agama pada remaja?
1.3.Tujuan Makalah
1.Mengetahui pengertian perkembang agama
2.Mengetahui pentingnya pendidikan agama bagi pesertadidik.
3.Mengetahui cara menanamkan nilai-nilai agama pada remaja.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1 Romlah, psikologi pendidikan, (Malang : Universitas muhammadiyah malang , 2004) hlm. 90-91
2
2 Desmita, psikologi perkembangan peserta didik, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009 ) hlm. 9
apa seseorang berada di dunia ini, agama memberikan perlindungan rasa aman, terutama bagi
remaja yang tengah mencari eksistensi dirinya
a.).Konsep ketuhanan yang konvesional dan konservatif dengan dipengaruhi sebagian kecil
fantasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh pengaruh luar.
b.).Konsep ke-Tuhanan yang murni yang dinyatakan dalam pandangan yang bersifat personal
(perorangan).
c.).Konsep ke-Tuhanan yang humanistik. Agama telah menjadi etos humanistik pada diri
mereka dalam menghayati ajaran agama. Perubahan ini dipengaruhi oleh faktor intern yaitu
perkembangan usia dan faktor ekstern berupa pengaruh luar yang dialaminya.[3]
3
3 http://notesofdaa.blogspot.com/2013/06/perkembangan-keagamaan-pada-anak-anak.html Jam 21:30
mengajarkan nialai-nilai pendidikan agama untuk membantu menunjang kehidupan anak
dimasa yang akan datang.
Pendidikan agama islam adalah pendidikan yang didalamnya terdapat pengetahuan yang
dapat membentuk kepribadian sikap seorang anak. Tujuan diajarkan pendidikan agama kepada
anak sejak dini yaitu agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang memiliki
karakter yang baik sejak usia sini.Konsep pendidikan karakter sebenarnya telah ada sejak
zaman Rasulullah saw. Hal ini terbukti dari perintah Allah bahwa tugas pertama dan utama
Rasulullah adalah sebagai penyempurnah akhlak bagi umatnya.
Pembahasan makna dari karakter sama dengan kosep ahlak dalam Islam, keduanya
membahas Perilaku manusia. Al-Gazali menjelaskan jika ahlak adalah suatu sikap yang
Mengakar dalam jiwa yang darinya lahir sebagai perbuatan dengan mudah dan Gampang tanpa
perlu adanya pemikiran dan pertimbangan.[4]
Suwito menyebutkan bahwa ahlak sering disebut juga ilmu tingkah laku Atau perangai,
karna dengan ilmu tersebut akan diperoleh pengetahuan tentang Keutamaan-keutamaan jiwa;
bagaimana cara memperolehnya dan bagaimana Membersihkan jiwa yang telah kotor.
Sendangkan arti dari karakter adalah nilai-Nilai yang khas-baik (tahu nilai kebaikan, berbuat
baik, nyata berkehidupan baik, Dan berdampak baik terhadap lingkungan).5
Sebagai mana di jelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-isra’ ayat 23:
ٍّ ُ َِل اِيَّاهُ َو ِب ْال َوا ِلدَي ِْن اِحْ سٰ ن ًۗا اِ َّما يَ ْبلُغَنَّ ِع ْندَكَ ْال ِكبَ َر اَ َحدُهُ َما ٓ اَ ْو ك ِٰل ُه َما ف َََل تَقُلْ لَّ ُه َما ٓ ا
ْف َّو ََل تَ ْن َهرْ هُ َما َوقُل ٓ َّ َوقَضٰ ى َربُّكَ اَ ََّل تَ ْعبُد ُْٓوا ا
لَّ ُه َما قَ ْو ًَل ك َِر ْي ًما
Artinya: Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau
keduaduanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau
mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya,
serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.[Qs.Al-isra’:23]
Maksud dari ayat di atas terdapat nasiahat sebagai sorang anak janganlah Mengucapkan kata
“Ah” kepada orang tua sebagaima dalam agam islam tidak Dibolehkan mengucapkan katakata
yang tidak baik atau memperlakukan mereka Dengan lebih kasar.
4
4 9Abidin Ibnu Rsn, Pemukiran Al-Gazali Tentang Pendidikan, (Yogyakarata: Pustaka Pelajar, 1998), 99. 5
10Suwitno, Filsafat Pendidikan Ahlak Ibn Muskawaih, (Yogyakarta: Belukar 2004), 31.
5
Kekeliruan pandangan ini pada akhirnya Kerap berdampak pada kurangnya Kesadaran dan
munculnya ketimpangan-Ketimpangan beragama pada diri seseorang Di masa-masa
berikutnya. Hal ini diperkuat Oleh pernyataan Mawardi (2013) dalam Penelitiannya, bahwa
ketidaktuntasan Kesadaran beragama pada masa dewasa, Sangat ditentukan oleh pertumbuhan,
Perkembangan, pendidikan dan lingkungan Yang membentuk perilaku beragamaSeseorang
pada masa kanak-kanaknya.
Mahfuzh (2001:6-7) juga mengindikasi Terkait hal ini, bahwa apabila terjadiKetimpangan
perilaku pada diri seseorang, Pada dasarnya dikarenakan adanya fase Kehidupan yangterlewati
tanpa Pendidikan.
6
Kisah termasuk metode pendidikan Islam yang paling efektif, karena kisah yang Diberikan
kepada anak dapat mempengaruhi Perasaannya dengan kuat.Orangtua menggunakan metode
bercerita Dalam menanamkan nilai aqidah yaitu dengan Menunjukkan secara nyata apa saja
yang Diciptakan oleh Allah, kemudian orangtuaMenceritakannya dengan bahasa yang
sederhana.
Orangtua menggunakan metode bercerita dengan Menunjukkan atau menggunakan gambar
yang Nyata atau real serta menggunakan bahasa yang Sederhana, sangat sesuai dengan
karakteristik.Metode bercerita yang di mana perkembangan Bahasa anak TK berada pada fase
praoperasional.pada fase ini bahasa anak mulai tumbuh dan Berkembang mengikuti pola
berpikir Menggunakan simbol-simbol yang mewakiliSuatu objek. Simbol-simbol itu berupa
gambar,Citra, atau bahasa
7
Walaupun sudah menginjak usia remaja tidak ada salahnya untuk tetap mengajak anak
melakukan ibadah bersama.Setidaknya lakukan shalat berjamaah setiap kali ada kesempatan.
Ini adalah cara menanamkan nilai keagamaan yang efektif untuk mengingatkan remaja pada
ibadah wajib.
3). Didik dengan akhlak
Selain nilai akidah dan pendidikan menyangkut ibadah, Anda juga harus mengajarkan
tentang akhlak kepada anak-anak dan remaja. Akhlak ini berkaitan dengan karakter mereka
nantinya dan adab dalam bergaul secara sosial.
Beberapa contoh pendidikan akhlak yang bisa diajarkan adalah memberi salam kepada
orang yang lebih tua, mendahulukan orang tua ketika berada di tempat umum,menolong orang
lain yang membutuhkan bantuan dan sebagainya.Dengan menanamkan akhlak sejak dini
dimulai saat mereka masih usia anak-anak maka ketika menginjak remaja sudah menjadi
kebiasaan yang otomatis selalu dilakukan.
4). Ajarkan untuk bersikap teguh
Remaja yang telah diajarkan tentang sikap yang teguh dan benar pastinya tidak akan mudah
terpengaruh oleh hal negatif di luar sana. Oleh sebab itu ajarkan sejak dini bagaimana remaja
harus bersikap sesuai dengan tuntunan agama.
Ketika anak-anak yang sudah menginjak remaja terjerumus dalam hal negatif tentunya
menjadi kesedihan bagi orang tua.Remaja merupakan fase awal meniti masa depan karena
itulah perlu diajarkan tentang cara menanamkan nilai keagamaan dengan benar.
8
BAB III
PENUTUP 3.1.KESIMPULAN
Dalam kamus bahasa indonesia kontemporer, perkembangan adalah perihal berkembang.
Selanjutnya, kata berkembang diartikan mekar, terbuka, membentang, menjadi besar, luas,
banyak dan menjadi bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan dan lain
sebagainya.
Pengertian agama: Sistem atau prinsip kepercayaan kepada adanya kekuasaan mengatur
yang bersifat luar biasa yang berisi norma-norma atau peraturan yang menata bagaimana cara
manusia berhubungan dengan Tuhan dan bagaimana manusia hidup yang berkelanjutan sampai
sesudah manusia itu mati.
Pendidikan agama islam adalah pendidikan yang didalamnya terdapat pengetahuan yang
dapat membentuk kepribadian sikap seorang anak. Tujuan diajarkan pendidikan agama kepada
anak sejak dini yaitu agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang memiliki
karakter yang baik sejak usia sini.
Perkembangan jiwa keagamaan Pada anak hampir sepenuhnya autoritas, Maksudnya
konsep keagamaan itu akan Berkembang karena dipengaruhi oleh Faktor dari luar diri anak,
terutama Orangtua, guru, keluarga dan orang-orang Terdekat lainnya. Berikut ini cara efektif
untuk menanamkan nilai keagamaan pada remaja:
1.Berikan pendidikan akidah
2.Berikan pendidikan ibadah
3.Didik dengan akhlak
4.ajarkan untuk bersikap teguh
9
DAFTAR PUSTAKA
Anshari, M. Hafi. 1991. Dasar-Dasar Ilmu Jiwa Agama. Surabaya: Usaha Nasional.
Crapps, Robbert W. 1994. Perkembangan Kepribadian dan Keagamaan. Yogyakarta: Kanisius.
Darajat, Zakiah. 1996. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.
Jalaluddin. 1996. Psikologi Agama. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Raharjo. 2002. Pengantar Ilmu Jiwa Agama. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
10