Proposal Cabe
Proposal Cabe
Di
Tempat
Dengan Hormat
Sehubungan dengan angka Inflasi yang cukup tinggi yang terjadi di kota Baubau, dimana salah satu variable
kenaikan inflasi adalah komoditi cabe rawit, maka kami Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubu
bermaksud mengusulkan kegiatan, guna menekan angka inflasi yang terjadi di kota baubau berupa pembagian
bantuan bibit cabe rawit usia menjelang panen dalam wadah polybag kepada sejumlah kepala keluarga sebagai
konsumen akhir dari komoditi cabe rawit. Adapun rincian dari usulan ini adalah sebagai berikut :
Nama Kegiatan : BANTUAN BIBIT CABE RAWIT DALAM RANGKA MENEKAN ANGKA
INFLASI DI KOTA BAUBAU
Demikian usulan kami, atas perhatian dan kebijakannya, kami ucapkan terima kasih.
MUHAMAD RAIS,M,SP.MSi
NIP : 19710107 199803 1 013
BANTUAN BIBIT CABE RAWIT DALAM RANGKA MENEKAN ANGKA INFLASI DI KOTA
BAUABAU
1, DASAR PEMIKIRAN
Salah satu variable dari tingginya angka inflasi di kota Baubau saat ini adalah salah satu komoditi pertanian
yaitu cabe rawit, hal ini terjadi disebabkan oleh :
a. Kemarau Panjang yang diikuti oleh gelombang EL Nino yang menyebabkan banyaknya gagal panen petani
cabe rawit di Kota Baubau.
b. Kemarau Panjang dan gelombang EL Nino juga berdampak pada kabupaten – Kabupaten tetangga yang biasa
menyuplai cabe rawit di Kota Baubau, sehingga Stock cabe rawit sangat tidak seimbang dengan kebutuhan
masyarakat di Kota Baubau,dan memicu kenaikan harga yang ekstrem
c. Estimasi kebutuhan masyarakat Kota Baubau terhadap komoditi Cabe rawit
Jumlah Rumah tangga di Kota Bau bau berjumlah 34. 4484 ( BPS Sulawesi Tenggara dalam angka
tahun 2022.)
Jumlah kebutuhan minimum/Rumah Tangga/bulan 0,3 kg, sehingga dapat di asumsikan bahwa
jumlah kebutuhan cabe rawit 34,448 x 0,3 kg = 10.345 Kg/bulan atau 124.142 Kg/Tahun
2. SKEMA BANTUAN BIBIT CABE RAWIT DALAM RANGKA MENEKAN INFLASI DI KOTA
BAUBAU
a. TARGET
Target dari bantuan bibit cabe rawit ditujukan kepada Kepala Keluarga yang tersebar pada delapan
kecamatan sebagaimana yang tertuang pada table dibawah ini :
Baadia 50 10 500
Lamangga 50 10 500
2 Murhum Melai 50 10 500
Tangana Pada 50 10 500
Wajo 50 10 500
Kadolo 50 10 500
Kokalukuna Kadolo Moko 50 10 500
Lakologou 50 10 500
3 Liwuto 50 10 500
Sukanaeyo 50 10 500
Waruruma 50 10 500
Katobengke 50 10 500
Lipu 50 10 500
4 Betoambari Labalawa 50 10 500
Sulaaa 50 10 500
Waborobo 50 10 500
Bone-Bone 50 10 500
Kaobula 50 10 500
5 Batu Poaro Lanto 50 10 500
Nganganaumala 50 10 500
Tarafu 50 10 500
Wameo 50 10 500
Bugi 50 10 500
6 Sorawolio Gonda Baru 50 10 500
Kaisabu Baru 50 10 500
Karya Baru 50 10 500
Kampeonaho 50 10 500
Liabuku 50 10 500
8 Bungi Ngkaring - Karing 50 10 500
Tampuna 50 10 500
Waliabuku 50 10 500
Total 2.000 20.000
Penentuan Kepala Keluarga penerima bantuan bibit Cabe rawit ditentukan oleh Lurah dari kelurahan yang telah
ditentukan sebagai penerim Bantuan bibit cabe raewit,, dengan memperhatikan dan mengutamakan pada keluarga
yang terdampak pada kemiskinan ekstrem dan memiliki halaman yang memadai untuk pertumbuhan bibit cabe
rawit yang diterima..
Distribusi bantuan bibit cabe rawit ke Kepala Keluarga penerima Bantuan dilakukan setelah umur bibit cabe
rawit mencapai umur 70 Hari setelah disemaikan dengan mengacu pada daftar kepala keluarga calon penerima
bantuan yang telah ditentukan oleh Lurah masing – masing..
No
1
2
3
PENUTUP
4
Bantuan bibit cabe rawit yang di salurkan ke Kepala Keluarga rentan mengalami kemiskinan ekstrem adalah
salah satu upaya pemerintah kota Baubau melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Baubau dalam rangka
menekan laju inflasi dan kemiskina ekstrem yang terjadi di Kota Baubau, selanjutnya diharapkan masyarakat
penerima dari bantuan bibit cabe rawit ini dapat melanjutkan perawatannya sehingga minimal dapat
memenuhi kebutuhan cabe rawit pada rumah tangga masing-masing.