Nama : Muhammad Maulana

Kelas : XI RPL

1.Sebelum Suatu class dapat digunakan ulang melalui pernyataan import, class tersebut harus
disimpan di dalam….

A.Public

B.Compiler

C.Package

D.Interpreter

E.Hard drive

2. Cara penamaan package yang direkomendasikan adalah menggunakan ....

a. nama user beserta keluarganya

b. bebas dan spesifik

c. yang penting memiliki nama

d. domain internet dengan urutan terbalik**

e. memiliki nama seperti nama sendiri

3. Agar Java mengetahui letak class yang sudah dibuat di dalam sistem file (file system), perlu
memodifikasi nilai variabel CLASSPATH di kotak dialog

a. current directory

b. Documents and Settings

e. Reference Assemblies

d. gmp-clearkey

e. Edit System Variable

4. Tanda yang digunakan untuk memberitahukan kepada kompiler Java untuk meletakkan file class
hasil mengompilasikan, ke direktori yang di tentukan, diwakili dengan tanda

a. -e

b. -d

c. -C

d. -b
e. -a

5. Hal yang perlu dipahami adalah Java tidak memperkenankan adanya....

a. multiple inheritance

b. multiple interface

c. keyword implements

d. keyword agreements

e. fungsionalitas

6.Ciri khas utama yang dimiliki oleh abstraksi adalah…

a. detail implementasi yang real

b.menampilkan detail implementasi

c.memiliki aturan static dan final

d.menampilkan fungsionalitas kepada user

e.menggambarkan karakteristik dari abstract tersebut

7.hal yang perlu di pahami dari abstract class adalah hanya bisa di gunakan sebagai

a.superclass

b.tamplate class

c.modern class

d.classic class

e.variabel class

8.Untuk membuat superclass yang hanya mendefinisikan behavior, namun tidak memberi
implementasi dari metode-metode yang ada disebut sebagai..

a.class konkret

b.behavior class

c.class abstract

d.inheritansi

e.explicit
9.Berikut yang tidak termasuk fugsi-fungsi dari interface konsep OOP adalah..

a.tempat menyimpan method kosong

b.tidak memiliki implementasi

c.atribut yang bersifat constant

d.tidak memiliki body

e.terkait penamaan class

10.Kolom yang harus dikosongkan saja/jangan diisi dengan apa pun pada saat membuat sebuah
project baru adalah..

a.categories

b.filter

c.choose project

d.projects

e.refactor

11.peringatan yang berisi perintah agar meng-override semua method yang ada ada di class induk
berupa tanda seru berwarna….

a.hitam

b.kuning

c.biru

d.hijau

e.merah

12.Secara mendasar, clas Decimal format yang berada di paket…

a.java.math

b.java.text

c.java.security

d.javax.swing

e.java.util

13.Perintah yang digunakan untuk menampilkan teks yang diapit oleh tanda petik ganda(“”) pada
layer adalah
a.Public class main {

b. //mengisi blok

c.public static

d.System.out.println()

e.void main(String[] args) {

14.Baris yang dinyatakan sebagai komentar ditandai dengan

a. \\

b. {{

c. //

d. }}

e. <>

15.Sebelum dapat dieksekusi, kode program (main.java) harus dikompilasi dengan menggunakan
perintah

a.Javac**

b.Build

c.Compile

d.Interpreter

e.exceutable

Tugas Bagian B

1. Uraikan yang Anda ketahui tentang Overloading method!

2. Jelaskan yang Anda ketahui tentang cara menggunakan Package!

3. Tuliskan yang Anda ketahui tentang membuat struktur direktori untuk package!

4. Tuliskan teknik yang digunakan untuk mengompilasikan program sumber Java agar file
berekstensi .class hasil dari kompilasi!

5. Jelaskan yang Anda ketahui tentang Abstract Method!

Jawaban :
1. Overloading method adalah kemampuan suatu class untuk memiliki beberapa metode dengan
nama yang sama, tetapi dengan parameter yang berbeda. Hal ini memungkinkan programmer
untuk membuat kode yang lebih ringkas dan mudah dibaca.

2. Package adalah mekanisme dalam Java untuk mengelompokkan class dan interface terkait.
Package membantu dalam mengorganisir kode program dan menghindari konflik nama.

package com.example.belajarjava;

public class Main {

public static void main(String[] args) {

System.out.println("Hello Java!");

3. ➥ Nama Package: Pertama, tentukan nama package yang sesuai dengan konteks proyek Anda.
Misalnya, jika proyek Anda adalah aplikasi web, Anda dapat menggunakan struktur direktori yang
mengikuti struktur package Java seperti "com.example.app".

➥ Direktori Utama: Buat direktori utama untuk proyek Anda. Ini bisa menjadi direktori induk di
mana semua package dan file proyek akan ditempatkan. Misalnya, Anda dapat membuat direktori
"src" atau "lib" sebagai direktori utama.

➥ Struktur Package: Dalam direktori utama, buat struktur direktori yang mencerminkan struktur
package Anda. Misalnya, jika Anda memiliki package "com.example.app", buat direktori "com" di
dalam direktori utama, kemudian buat direktori "example" di dalam direktori "com", dan
seterusnya.

➥ Subpackage: Jika Anda memiliki subpackage dalam package Anda, buat direktori yang sesuai
untuk setiap subpackage di dalam direktori package yang relevan. Misalnya, jika Anda memiliki
subpackage "com.example.app.controller", buat direktori "controller" di dalam direktori "app",
yang berada di dalam direktori "example", dan seterusnya.

➥ File Java: Di dalam direktori package yang sesuai, buat file Java untuk kelas-kelas Anda. Pastikan
untuk menempatkan file Java di direktori yang sesuai dengan struktur package mereka. Misalnya,
jika Anda memiliki kelas "MyClass" dalam package "com.example.app", buat file "MyClass.java" di
dalam direktori "app", yang berada di dalam direktori "example", dan seterusnya.

➥ Sumber Daya Lainnya: Selain file Java, Anda mungkin juga memiliki sumber daya lain seperti file
konfigurasi, file HTML, file CSS, atau file lainnya. Tempatkan sumber daya ini di direktori yang
sesuai dengan jenis sumber daya tersebut. Misalnya, tempatkan file konfigurasi di direktori
"config" atau file HTML di direktori "html".

➥ Build Tools: Jika Anda menggunakan alat build seperti Maven atau Gradle, pastikan untuk
mengikuti struktur direktori yang direkomendasikan oleh alat build tersebut. Ini akan membantu
alat build untuk mengenali dan mengelola package dan file proyek dengan benar.
4. ➥ Menggunakan Command Line: Gunakan perintah "javac NamaFile.java" di terminal atau
command prompt.
➥ Menggunakan IDE: Buka proyek Anda di IDE dan simpan perubahan pada file Java untuk
mengompilasinya.

➥ Menggunakan Build Tools: Konfigurasi build script Anda (misalnya Maven atau Gradle) untuk
mengompilasikan program.
➥ Skrip Otomatisasi: Buat skrip khusus menggunakan bahasa skrip seperti Bash, PowerShell, atau
Python untuk mengompilasikan program.

5. Abstract Method adalah metode dasar yang harus diimplementasikan ulang di dalam kelas
anak (child class). Metode ini ditulis tanpa isi, hanya memiliki signature (nama dan
parameter) saja. Dalam bahasa Java, method abstrak adalah method yang tidak memiliki
implementasi atau bentuk konkret.