karbon memiliki 4 elektron valensi, sehingga mampu membentuk

ikatan kovalen yang kuat

Batuan

Cn H2n = C7 H2*7 = C7 H14

4-dimetil, 1-Pentena
Heptena

Karbon dan Hidrogen (oksigen, nitrogen, dan sulfur, : belerang (0,01-0,7%);

nitrogen (0,01-0,9%); oksigen (0,06-0,4%); karbondioksida; dan hidrogen
sulfida.)
Dalam tabel periodik atom karbon (C) dengan nomor atom 6 dengan
konfigurasi 1s2, 2s2, 2p2 sehingga terletak pada golongan IVA periode 2

7= Primer, 5= Tersier
Contoh/Pembahasan

Alkana: Cn H2n+2 , Alkena: Cn H2n , Alkuna: Cn H2n-2

Alkena: Cn H2n = C8 H2*8 = C8 H16 Oktena

Dekuna

H3C-CH2-CH2-CH3 / C4H6

C5 H12 ,2-Metil, Butana / C-C-C-C-C

Ikatan rangkap 2

Heksana/Pentena
4-Metil, 2-Pentena
Semakin tinggi ATAU akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya
tarik antar molekul alkana yang disebut gaya van der Waals

Oktena

Karbon dioksida (atau CO2, H2O, air.), (Kovalen biner)

Nonana/Heksana
4-Etil, 2-Metil, Heksana

C4 H6 + O2 → 4 CO2 + 3 H2O
2C4 H6 + 11 O2 → 8 C02 + 6 H2O
Propana

True

Teflon

Selulosa, Protein, Nilon, Poliviniklorida

Bakelit dan nilon, contoh lain: nilon trilena, tetoran, urea-metanal, polietilen
tereftalat (PET), dan bakelit.

Yunani, Poly berarti banyak dan mer yang berarti satuan atau bagian.
25.
Polietilen

26.
Termoset

27.
Bersifat Konduktor, Ikatan silang antar rantai polimer mengakibatkan
terbentuknya bahan yang keras.

28.
Air yang memiliki sifat asam / Larutan Asam

29.
PH meter / Indikator asam-basa

30.
31.
11

32.
True

33.
True

34.
True
35.

Pake yg [H+] = Valensi • Molar atau [ H+ ] = a • Ma

36.
11

37.
3
38.
11

39.
Q
40.
2 dan 4