Senyawa Hidrokarbon - Kimia
Senyawa Hidrokarbon - Kimia
Jewel
Jewel––Karima
Karima––Ryandhito
Ryandhito
Senyawa Hidrokarbon adalah komponen kimia organik
sederhana yang paling sering ditemui di alam. Senyawa
ini banyak digunakan sebagai komponen utama dalam
pengolahan minyak bumi dan gas alam, seperti menjadi
solar dan gas LPG.
Metana (CH4)
Etana (C2H6)
Propena (C3H8)
Butana (C4H10)
Pentana (C5H12)
Heksana (C6H14)
Heptana (C7H16)
Oktana (C8H18)
Nonana (C9H20)
Dekana (C10H22).
SIFAT SENYAWA ALKANA
01 02
SIFAT KIMIA
SIFAT FISIKA
Senyawa ini memiliki masa jenis yang lebih
Secara fisika wujud senyawa alkena dapat kecil dari 1 dan titik didihnya bertambah tinggi
dilihat dengan mata telanjang dan sedikit larut sebanding dengan meningkatnya jumlah atom
dalam air. karbon (C). Jika dilihat dari reaksi kimianya,
senyawa alkena bisa menghasilkan CO2 dan
H2O ketika mengalami proses oksidasi atau
pembakaran. Alkena juga bisa mengalami
adisi/pemutusan ikatan rangkap apabila
berkontak dengan senyawa H2, Halogen dan
Asam Halide. Proses adisi itu akan mengubah
alkena menjadi alkana dengan sifat baru,
tergantung pada senyawa campurannya.
CONTOH SENYAWA ALKENA
etuna (C2H2)
Propuna (C3H4)
1-butuna (C4H5)
1-nonuna (C9H16)
1-heptuna (C7H12).
DAMPAK
PEMBAKARA
N SENYAWA
HIDROKARBO
N
Hidrokarbon merupakan sumber energi listrik dan panas utama di dunia
karena energi yang dihasilkan oleh hasil pembakaran. Pembakaran
sempurna senyawa hidrokarbon akan menghasilkan uap air (H2O) dan
karbondioksida (CO2) dan pembakaran tidak sempurna senyawa
hidrokarbon akan menghasilkan uap air (H2O) karbon dioksida (CO2),
dan Karbon monoksida (CO).
PEMBAKARAN HIDROKARBON
PEMBAKARAN TIDAK SEMPURNA