Anda di halaman 1dari 6

Maisya Nelfida 2110941030

Tugas Kimia Lingkungan


Klasifikasi Senyawa Organik

Gugus Fungsi :

1. Gugus OH ( hidroksil) , gugus ini terdapat pada alkohol dan fenol.

2. Gugus C = O ( karbonil), terdapat pada golongan aldehida dan keton.

3. Gugus: COOH (Karboksil), gugus merupakan kombinasi antara gugus –C=O


(karbonil) dan gugus –OH (hidroksil). Dari kombinasi nama kedua gugus itu pulahlah
diperoleh nama karboksil. Gugus karboksil adalah gugus fungsi pada golongan asam
karboksilat.

4. Gugus -NH2 ( amino ), terdapat pada senyawa amina primer dan asam amino.

5. Gugus -OR ( alkoksi ), gugus alkoksi terdapat pada golongan eter.

6. Gugus -NHR dan -NR1R2, kedua gugus ini merupakan turunan dari gugus -NH2, dan
terdapat pada amina primer dan amina sekunder.

7. Gugus-gugus turunan dari -COOH (karboksilat).

Hidro Karbon
Klasifikasi hidrokarbon yang dikelompokkan oleh tata nama organik adalah:

 Hidrokarbon jenuh/tersaturasi (alkana) adalah hidrokarbon yang paling sederhana.


Hidrokarbon ini seluruhnya terdiri dari ikatan tunggal dan terikat dengan hidrogen.
Rumus umum untuk hidrokarbon tersaturasi adalah CnH2n+2. Hidrokarbon jenuh
merupakan komposisi utama pada bahan bakar fosil dan ditemukan dalam bentuk
rantai lurus maupun bercabang. Hidrokarbon dengan rumus molekul sama tapi rumus
strukturnya berbeda dinamakan isomer struktur.

 Hidrokarbon tak jenuh/tak tersaturasi adalah hidrokarbon yang memiliki satu atau
lebih ikatan rangkap, baik rangkap dua maupun rangkap tiga. Hidrokarbon yang
mempunyai ikatan rangkap dua disebut dengan alkena, dengan rumus umum CnH2n.
Hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga disebut alkuna, dengan rumus
umum CnH2n-2.

 Sikloalkana adalah hidrokarbon yang mengandung satu atau lebih cincin karbon.
Rumus umum untuk hidrokarbon jenuh dengan satu cincin adalah CnH2n

 Hidrokarbon aromatik, juga dikenal dengan arena, adalah hidrokarbon yang paling
tidak mempunyai satu cincin aromatik.
Maisya Nelfida 2110941030

Uraikan Senyawa Berikut !

Hidrokarbon

1. Alkana (Rangkap tunggal) C-C

 Alkana adalah senyawa karbon turunan alkana dari keluarga aldehida yang
memiki gugus fungsi -CHO pada salah satu ujung rantainya.

 Rumus: CnH2n+2

 Alkana yang berantai tunggal memiliki akhiran "-ana" dan diberikan awalan
tergantung pada jumlah atom dalam rantai tersebut mengikuti aturan imbuhan
pengganda IUPAC. Alkana bercabang dinamakan dengan menggunakan nama
alkana berantai tunggal yang dilekatkan gugus alkil.

 Sifat kimia Alkana


Sifat Kimia Alkana Alkana dan sikloalkana tidak reaktif dibandingkan dengan
senyawa organik-yang memiliki gugus fungsional. Misalnya banyak senyawa
organic bereaksi-dengan asamkuat,-basa,-zat-pengoksidasi atau zat-pereduksi.

 Sifat fisika Alkana


Alkana adalah senyawa non-polar. Akibatnya gaya tarik antarmolekullemah.
Alkana rantai lurus sampai dengan butane adalah gas pada temperatur-kamar.
Alkana C sampai C17 adalah-cairan. Alkana rantai lurus dengan 18-atom-C
atau lebih adalah zat padat. Titik-didih suatu senyawa sebagian bergantung-
pada banyaknya energy yang diperlukan oleh molekul molekulnya untuk
lolos-dari fase cair menuju fase gas. Titik didih senyawa dalam deret
homolog-bertambah sekitar 30oC untuk tiap gugus metilena (CH2)
tambahan.Kenaikan-titik-didih pada hakikatnya disebabkan oleh membesarnya
gaya-tarik van-derwaals antara molekul yang makin-panjang.

 Contoh:

CH4 (Metana) C6H14 (Heksana)

C2H6 (Etana) C7H16 (Heptana)

C3H8 (Propana) C8H18 (Oktana)

C4H10 (Butana) C9H20 (Nonana)

C5H12 (Pentana) C10H22 (Dekana)

2. Alkena (Rangkap dua) C=C

 Rumus: CnH2n
Maisya Nelfida 2110941030

 Alkena dinamakan dari rantai induk alkana dengan akhiran "-ena" dan awalan
angka yang mengindikasikan posisi ikatan rangkap karbon.

 Contoh:

C2H4 (Etena) C7H14 (Heptena)

C3H6 (Propena) C8H16 (Oktena)

C4H8 (Butena) C9H18 (Nonena)

C5H10 (Pentena) C10H20 (Dekena)

C6H12 (Heksena)

3. Alkuna (Rangkap 3)

 Rumus: CnH2n-2
Alkuna dinamakan dengan cara yang sama dengan alkena, namun dengan
akhiran "-una" yang mengindikasikan ikatan rangkap tiga, misalnya etuna
dan propuna.

 Contoh:

C2H2 (Etuna) C7H12 (Heptuna)

C3H4 (Propuna) C8H14 (Oktuna)

C4H6 (Butuna) C9H16 (Nonuna)

C5H8 (Pentuna) C10H18 (Dekuna)

C6H10 (Heksuna)

Senyawa yang mengandung oksigen

4. Alkohol

 Alkohol adalah senyawa organik apapun yang memiliki gugus hidroksil OH


yang terikat pada atom karbon yang terhidrogen atau karbon lain.

 Rumus umum: CnH2n+2O

 Sifat fisik alkohol


a) Titik didih relatif tinggi karena akibat adanya daya tarik antar molekul
yang kuat
Maisya Nelfida 2110941030

b) Kelarutan masa molekul rendah dapat larut dalam air dengan baik
semakin panjang rantai karbon maka semakin kecil kelarutan dalam air

 Sifat kimia
a) Dehidrasi alkohol dehidrasi terjadi apabila asam sulfat pekat
bercampur alkohol dengan dipanaskan pada suhu 180 derajat Celcius
b) Oksidasi alkohol menghasilkan senyawa aldehid asam karboksilat
ataupun keton
c) Dapat bereaksi dengan natrium dan kalium
d) Esterifikasi alkohol dengan asam kuat dapat membentuk ester
 Contoh alkohol yaitu metanol, etanol ,gliserol, etilen ,dan glikol.
 Sumber alkohol dari produk sampingan alami dari gula dan fermentasi
tanaman.

5. Eter
 Eter adalah senyawa organik yang mengandung gugus ROR dengan R dapat
berupa alkil.
 Rumus umum : CnH2n+2O
 Sifat fisik dan kimia
a) Eter bersifat polar sehingga dapat larut dalam pelarut polar
b) Memiliki titik didih yang lebih rendah jika dibanding isomer fungsi
alkohol
c) Eter mudah menguap terbakar dan beracun
 Contoh: pelarut dan anestetik dietil eter.
 Sumber: sintesis dari dehidrasi alkohol.

6. Aldehid
 Aldehid adalah kelompok senyawa dengan gugus karbonit (C=O) yang
berikatan dengan atom Hidrogen pada ujung rantai.
 Rumus umum: CnH2nO
 Sifat fisik dan kimia
a) Berwujud gas pada suhu kamar suku yang lebih banyak berwujud cair
b) Titik didih dan titik leleh lebih rendah dan senyawa alkohol dengan
jumlah c yang sama
c) Senyawa polar
 Sumber: oksidasi alkohol.
 Contoh: formaldehid dan asetathedid.

7. Keton
 Keton bisa berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh sebuah gugus
fungsi karbonil (O=C) yang terhubung dengan dua atom karbon ataupun
senyawa kimia yang mengandung gugus karbonil. Keton memiliki rumus
umum: R1(CO)R2.
Maisya Nelfida 2110941030

 Rumus molekul: : CnH2nO


 Sifat fisik dan kimia
a) Wujudnya memiliki sifat fisika yang hampir sama untuk molekul yang
bersesuaian
b) Titik didih lebih tinggi dari hidrokarbon dengan massa molekul relatif
sama
c) Senyawa polar dan larutan dalam air
d) Antara senyawa tidak terjadi ikatan hidrogen
 Sumber: oksidasi alkohol.
 Contoh: C3H8O (aseton,asetil, aseton).

8. Asam karboksilat
 Asam karboksilat adalah senyawa organik turunan alkana memiliki gugus
fungsi COOH (karbosil)
 Rumus umum: rcoohr atau : CnH2n+1
 Sifat fisika dan kimia
a) Rantai kecil dapat larut dalam air rantai panjang semakin sukar larut
dalam air
b) Memiliki titik didih lebih tinggi dari aldehida eter alkohol dan keton
 Sumber: oksidasi alkohol.
 Contoh: asam etanoat, asam propanoat, dan asam butanoat.

9. Ester
 Ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui penggantian satu
atom Hidrogen pada gugus harboksil dengan suatu gugus organik
 Rumus: RCO2R atau RCOOR'
 Sifat fisika dan kimia
a) Mudah menguap
b) Mengalami reaksi saponifikasi atau penyabunan
c) Bersifat polar
d) Titik didih terletak diantara keton dan eter dengan massa molekul
relatif sama
e) Mengalami reaksi hidrolisis dan reduksi
 Sumber: esterifikasi alkohol
 Contoh: asam 3 Oktsopropanoat

Senyawa yang mengandung nitrogen


10. Amina
 Amina adalah gugus fungsi yang namanya diambil dari rantai alkana yang
mendapat imbuhan Amina. Amina merupakan senyawa organik dari gugus
fungsional yang Isinya terdiri dari senyawa nitrogen atom dengan pasangan
sendiri.
 Rumus umum: R-NH2
Maisya Nelfida 2110941030

 Sifat-sifat Amina
a) Amina primer dengan berat molekul rendah berupa gas cair mudah
menguap
b) Mempunyai Bau seperti amonia
c) Amina sekunder dan tersier berbau seperti Ikan amis tapi penguapan
lebih rendah daripada Amina primer
 Contoh: propanamina dan N metiletanamida
 Sumber: sintesis reaksi alkohol dengan amonia pada suhu tinggi dengan
katalis logam atau oksida logam.

11. Amida
 Amida adalah gugus fungsi yang mengandung gugus karbonil yang terikat
pada atom nitrogen atau senyawa yang mengandung gugus fungsional
karbonil
 Rumus umum: RCOnH2
 Sifat-sifat Amida
a) bersifat netral
b) sangat polar
c) mudah larut dalam air
d) metamida berwujud cair pada suhu kamar
e) etanamida berwujud kristal tidak berwarna dan tidak berbau
f) gugus NH memiliki titik didih dan titik leleh lebih tinggi daripada
Amida yang memiliki gugus NR bersifat reaktif
 Sumber : turunan dari asam karboksilat yang mana gugus OH diganti NH2
 Contoh : N,3 dimetil heksanamida

12. Nitril
 Nitril adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional −C≡N.
 Rumus umum: R−C≡N
 Sifat fisika kimia
a) mengandung sedikit karbon cair pada suhu kamar
b) titik didih sangat tinggi
c) tidak membentuk ikatan hidrogen
d) senyawa sangat polar
e) dapat membentuk gaya dispersi dipol-dipol permanen
 Sumber: turunan dari asam karboksilat
 Contoh: etano nitril, butana nitril ,asetonitril

Anda mungkin juga menyukai