Kelompok 3
Alkanal/Aldehid Warna
Tidak berwarna
Kelompok senyawa karbon dengan
gugus karbonil (C=O) di ujung
Bau
Menyengat, semakin besar ukuran
rantai karbon induk, diakhiri atom molekul, semakin tidak menyengat
hidrogen. Sifat gugus
Kepolaran Senyawa elektrolit
Bersifat polar, atom oksigen dan
hidrogen punya keelektronegatifan Sifat Kelarutan
besar. Membentuk ikatan hidrogen dengan air
Semakin panjang rantai alkil makin
Titik didih/ leleh (50-80 / susah larut da;lam air
Lebih rendah dari senyawa alkohol Mudah larut dalam pelarut organik
dengan jumlah karbon yang sama Semakin banyak ikatan hidrogen makin
(suhu kamar berwujud gas) mudah larut dalam air
Tata Nama Alkanal / Aldehida
Aturan IUPAC
3. Penamaan akhiran aldehida
1. Aturan penamaan umum sama C1: Metanal
dengan tata nama alkana C2: Etanal
Penentuan rantai induk: rantai C3: Propanal
terpanjang dengan cabang C4: Butanal
terbanyak C5: Pentanal
Penamaan cabang alkil C6: Heksanal
2. Penomoran Rantai Induk selalu C7: Heptanal
dimulai dari C pada gugus fungsi C8: Oktanal
3. Akhiran ana -> anal C9: Nonanal
C10: Dekanal
Tata Nama Alkanal / Aldehida
Aturan Trivial / Lazim
3. Penamaan akhiran aldehida
1. Penomoran Rantai Induk selalu C1: Formaldehid
dimulai dari C pada gugus fungsi C2: Asetaldehid
Penentuan rantai induk: rantai C3: Propionaldehid
terpanjang dengan cabang terbanyak C4: Butiraldehid
2. Penamaan gugus alkil C5: Valeraldehid
Cabang no 2 diganti α C6: Kaproaldehid
Cabang no 3 diganti β C7: Enantaldehid
Cabang no 4 diganti γ C8: Kaprialdehid
Cabang no 5 diganti Θ C9: Pelargonaldehid
C10: Kapraldehid
Contoh Soal
Metode Reaksi Alkanal
Reaksi Oksidasi