Agnesia Hasugian
Deby Sitepu
Alkoksi
Marcello Sitanggang
Nadya Siahaan
Yolanda Doloksaribu
Alkana
Tugas Kimia
02/10
Sifat
Fisika
Wujud
Dimetil eter berbentuk gas pada temperatur kamar dan eter sederhana lainnya berbentuk cairan yang
mudah menguap
Titik didih dan titik leleh
Eter mempunyai titik didih dan titik leleh lebih rendah daripada alkohol yang bersesuaian. Hal ini
Kelarutan
− Eter sukar larut dalam air karena
Sifat
Sifat Kimia
1. Ikatan hidrogen
Eter dapat membentuk ikatan H dengan senyawa lain yang mengandung gugus OH seperti air,
Sifat Kimia
Kepolaran
Molekul eter tidak begitu polar sehingga kelarutannya dalam
air sedikit.
Kereaktifan
-Eter sangat tidak reaktif, tahan terhadap pengoksidasi atau
Contoh:
CH3- O - C2H5 ---> CH - OH + C2H5- I + H2O
PEMBUATAN ALKOKSI
ALKANA (ETER)
1) ELIMINASI/DEHIDRASI ALKOHOL
Alkoksi alkana (eter) adalah senyawa dengan rumus umum CnH2n+2O, merupakan isomer
fungsi dari alkohol. Alkoksi alkana mengandung gugus fungsi −O−, atau biasa ditulis R−O−R′,
dengan R adalah rantai karbon alkil. Eter dapat dibuat dengan cara memanaskan alkohol
dengan asam sulfat pekat pada suhu sekitar 140∘C. Asam sulfat diperoleh kembali pada akhir
reaksi.
Karena melepaskan air di akhir reaksi, reaksi pembuatan eter ini juga disebut reaksi dehidrasi
alkohol.
2) SINTESIS WILLIAMSON
Eter dapat dibuat dengan mereaksikan suatu alkil halida (haloalkana) dengan suatu alkoksida.
Alkoksida dapat dibuat dengan mereaksikan suatu alkohol primer dengan suatu basa.