Anda di halaman 1dari 662

ll a

‘= PEMERINTAH DAERAH KAB. POSO


.

pe wwe a ee
“Me Moo Senum ur one eee!
5]

UrVERNA GM INKIRIWANG M.YASIN MANGUN, S.Sos


BUPATI POSS WAKIL BUPATI FOSO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO


NOMOR 4 TAHUN 2021 TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPIMD)


KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026
BUPATI POSO
PROVINSI SULAWESI TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO


NOMOR 4A TAHUN 2021

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH


KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI POSO,

Menimbang bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 264 ayat (1)


Undang-Undang Nomor 23 ‘Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Poso Tahun 2021 -2026;

Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1218);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
S. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,
dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik
Indonesia Nomor 4817);

Dipindai dengan CamScanner


6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah( Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1312);
9. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Poso (Lembaran Daerah Kabupaten Poso
Tahun 2010 Nomor 8);
10.Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Poso Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Poso Tahun 2012 Nomor 10);

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN POSO
dan
BUPATI POSO

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA


PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :


1. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia.
2. Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam
aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses
terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan
indeks pembangunan manusia.

Dipindai dengan CamScanner


suatu lingkungan wilayah/daerah
dalam Jangka waktu tertentu.
Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten yang
selanjutnya disingkat RPJMD Kabupa
ten adalah dokumen perencanaan
Kabupaten untuk periode 5 (lima)
tahun.
Rencana Pembangunan Jangka Men
engah Nasional yang selanjutnya
disingkat RPUMN adalah doku men
perencanaan nasional untuk periode
S (lima) tahun.
Rencana Pembangunan Jan gka
Panjang Daerah Tahun 2005-2025 yang
selanjutnya disingkat RPJP D Provi
nsi Sulawesi Tengah adalah dokumen
perencanaan pemban gunan
Provinsi untuk periode 20 (dua pulu
tahun. h)
Rencana Pembangunan Jangka Panj
ang Daerah Tahun 2005-2025 yang
Selanjutnya disingkat RPJPD Kabupate
n adalah dokumen perencanaan
pembangunan daerah Kabupaten untu
k periode 20 (dua puluh) tahun.
Rencana _ Strategis Perangkat Daer
ah selanjutnya disebut RENSTRA
Perangkat Daerah adalah rencana
Sstrategis Perangkat Daerah untuk
periode 5 (lima) tahun.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah
yang selanjutnya disebut RKPD
adalah dokumen perencanaan daerah
untuk periode 1 (satu) tahun.
10. Rencana Kerja Perangkat Daerah
yang selanjutnya disebut RENJA
Perangkat Daerah adalah dokume
n perencanaan Perangkat Daerah
untuk periode 1 (satu) tahun.
ity. Musyawarah perencanaan pembangunan yang Selanjutnya disebut
musrenbang adalah forum antar pem
angku kepentingan dalam rangka
menyusun rencana pembangunan
daerah.
12. Visi Daerah adalah rumusan umu
m mengenai kondisi yang diingink
dan akan dituju pada akhir periode per an
encanaan.
13. Misi Daerah adalah rumusan kebi
jakan umum sebagai upaya yang
dilaksanakan untuk mendukung per akan
wujudan visi daerah.
14. Perangkat Daerah adalah unsur
pembantu Bupati dan DPRD dal
penyelenggaraan Urusan am
Pemerintahan yang menjadi
Daerah. kewenangan
Lo, Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang memimpin pela ksan aan urusan
pemerintahan yang menjadi kewena
ngan daerah otonom.
16. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
yang selanjutnya disingkat DPR
adalah Lembaga Perwakilan Raky D
at Daerah yang berkedudukan
unsur penyelenggara Pemerintahan sebagai
Daerah.
17 . Badan Perencanaan, Penelitian dan Pen gembangan Daerah
selanjutnya disebut Bapelitbangd yang
a adalah Perangkat Daerah yan
melaksanakan fungsi penunjang g
perencanaan penelitian dan
pengembangan.
18. Daerah adalah Kabupaten Poso.
19. Bupati adalah Bupati Poso.

BAB II
SISTEMATIKA

Pasal 2

(1) RPJMD Kabupaten Poso Tahun


2021- 2026 memuat visi, misi
Sasaran, strategi dan arah pem , tujuan,
bangun an serta program prio
ritas daerah

Dipindai dengan CamScanner


4

berpedoman pada RPJPD Kabupaten Poso, RPJMD Provinsi Sulawesi


Tengah serta mempedomani RPJM Nasional.
(2) RPJMD, disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM DAN KONDISI DAERAH
BAB III_GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN
KERANGKA PENDANAAN
BABIV_ ANALISIS PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
BAB V_ VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN, DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB IX PENUTUP
(3) Rincian dari RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tercantum
dalamLampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Daerah ini.

Pasal 3

RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan


lainnya dengan memperhatikan kondisi lingkungan strategis di daerah serta
hasil evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD periode sebelu
mnya.

BAB III
PENYUSUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Pasal 4

(1) Bapelitbangda menyusun rancangan awal RPJM


D yang merupaan
penyempurnaan rancangan teknokratik RPJMD
dengan berpedoman
pada visi, misi dan program dan/atau kegiatan, sub
Bupati kegiatan
dan Wakil Bupati terpilih, selanjutnya dibahas
dengan para pemangku
kepentingan melalui forum konsultasi publik.
(2) Penyusunan rancangan RPJMD yang merupakan
empurnaan peny
rancanagn RPJMD berdasarkan rancangan Renst
ra Perangkat Daerah
yang telah diverifikasi dan dibahas dalam musre
nbang RPJMD.
(3) Perumusan rancangan akhir RPJMD yang merupakan proses
penyempurnaan rancangan RPJMD menjadi
Tancangan akhir RPJMD
berdasarkan berita acara kesepakatan musrenba
ngRPJMD.

BAB IV
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAHDAERAH

Bagian Kesatu
Pengendalian

Pasal 5

(1) Bupati melakukan pengendalian


terhadap RPJMD.

Dipindai dengan CamScanner


(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. kebijakan RPJMD; dan
b. pelaksanaan RPJMD.
(3) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam
pelaksanaannya dilakukan oleh Bapelitbangda untuk keseluruhan
perencanaan pembangunan daerah dan oleh Kepala Perangkat Daerah
untuk program dan/atau kegiatan, sub kegiatan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(4) Pengendalian oleh Bapelitbangda meliputi pemantauan, supervisi dan
tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran
agar program dan/kegiatan, sub kegiatan sesuai dengan kebijakan
pembangunan daerah.
(S) Pemantauan pelaksanaan program dan/atau kegiatan, sub kegiatan
oleh Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi
realisasi pencapaian target kinerja, penyerapan dana, dan kendala yang
dihadapi.
(6) Hasil pemantauan pelaksanaan program dan/atau kegiatan, sub
kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) disusun dalam bentuk
laporan triwulan untuk disampaikan kepada Bapelitbngda.
(7) Kepala Bapelitbangda melaporkan hasil pemantauan dan supervisi
rencana pembangunan kepada Bupati, disertai dengan rekomendasi
dan langkah-langkah yang diperlukan.

Bagian Kedua
Evaluasi

Pasal 6

(1) Bupati melakukan evaluasi terhadap RPUMD.


(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah;
b. pelaksanaan rencana pembangunan daerah; dan
c. hasil rencana pembangunan daerah.
(3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pelaksanaannya
dilakukan oleh Bapelitbangda untuk keseluruhan perencanaan
pembangunan daerah dan oleh Kepala Perangkat Daerah untuk capaian
kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Perangkat Daerah periode
sebelumnya.
(4) Evaluasi oleh Bapelitbangda meliputi :
a. penilaian terhadap pelaksanaan proses perumusan dokumen
rencana pembangunan daerah, dan pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan daerah; dan
b. menghimpun, menganalisis dan menyusun hasil evaluasi Kepala
Perangkat Daerah dalam rangka pencapaian rencana pembangunan
daerah.
(5) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4)
menjadi bahan bagi penyusunan rencana pembangunan daerah untuk
periode berikutnya.

Pasal 7

Bupati berkewajiban memberikan informasi mengenai hasil evaluasi


pelaksanaan RPJMD kepada masyarakat.

Dipindai dengan CamScanner


Bagian Ketiga
Perubahan

Pasal 8

(1) RPJMD dapat diubah dalam hal :


a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa_ proses
perumusan tidak sesuai dengan tahapan dan tatacara penyusunan
rencana pembangunan Daerah yang diatur dalam _ ketentuan
perundang-undangan;
b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukan bahwa substansi
yang dirumuskan, tidak sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan; dan
c. terjadi perubahan yang mendasar.
(2) Perubahan RPJMD ditetapkan dengan peraturan daerah.

Bagian Keempat
Peran Serta Masyarakat

Pasal 9

(1) Masyarakat dapat melaporkan program, dan/atau kegiatan, sub


kegiatan yang dianggap tidak sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disertai dengan
data dan informasi yang akurat.
(3) Pemerintah Daerah menindaklanjuti laporan dari masyarakat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan pertimbangan Kepala
Bapelitbangda dan Kepala Perangkat Daerah terkait.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Mekanisme penyampaian dan tindak
lanjut laporan dari masyarakat diatur dengan Peraturan Bupati.

BAB V
PENETAPAN

Pasal 10

Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD paling lama 6 (enam) bulan


setelah Bupati terpilih dilantik.

BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 11

Dalam hal terjadi perubahan nomenklatur perangkat daerah sesudah


Peraturan Daerah diundangkan, maka harus dibaca dan di maknai sebagai
nomenklatur perangkat daerah sesuai urusan masing-masing yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati menurut Peraturan
Pemerintah tentang Perangkat Daerah yang baru.

Dipindai dengan CamScanner


Pasal 12

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku Peraturan Bupati mengenai
mekanisme penyampaian dan tindak lanjut Japoran dari masyarakat
ditetapkan paling lama tahun 2022.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Agar setiap
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah
Peraturan
Kabupaten Poso.

Ditetapkan di Poso
pada tanggal 4 Agustus 2021

BUPATI POSO,

ttd°

VERNA G.M INKIRIWANG


Diundangkan di Poso
padatanggal 24 Aguskus- 2021

SEKRETA DY ABRAH KABUPATEN POSO,


SB)
_f
\ /

YAN-05EDWA0-4RD GULUDA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN POSO TAHUN 2021 NOMOR 4
NOMOR REGISTRASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO, PROVINSI
SULAWESI TENGAH : 60,04/2021

Dipindai dengan CamScanner


PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH
NOMOR A_ TAHUN 2021

TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

I. UMUM
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencana
Pembangunan Nasional dan Undang-Und an
ang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasion
al Tahun 2005-2025 adalah
perwujudan amanat regulasi sebagaimana diatur dalam Pasal 264 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
menyatakan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah,
maka disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai suatu kes
atuan
sistem perencanaan pembangunan nasional. Selanjutn
ya berdasarkan Pasal
15 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentan Tah
g apan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangu
nan
Daerah dinyatakan bahwa_ Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerahditeta paling lama
pkan 6 (enam)
bulan setelah Kepala Daerah dilantik.
Pemerintah Kabupaten Poso dalam menyusun rencana pembangu
nan
berdasarkan fungsi dan peran pemerintah, sehing dalam menjalankan
ga
fungsi dan peran tersebut Pemerintah Kabupaten Poso me
nyusun dokumen
perencanaan yang mengacu' pada _peraturan perundang-undangan
sebagimana tersebut diatas.
Dokumen perencanaan ini disusun dengan
nkan pada meneka
keterlibatan masyarakat secara aktif dalam perenc
anaan dan pembangunan
melalui proses pemberdayaan masyarakat. Dima
na satu Sisi berupaya
mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkualitas dan berkelanjutan
teruta mamel alui pengembangan agroindustri dan disisi lai
daerah n pembangunan
diupayakan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar
masyarakat seperti hak atas pangan, pelayanan keseha
tan, pendidikan, air
bersih dan sanitasi, yang dilaksana
kan secara merata, berkualitas dan
berkeadilan melalui keberpihakan kepada mas
yarakat.
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerahmerupakan penjabaran dari visi
, misi, dan program Bupati terpilih
yang penyusunannya berpedom
an pada Rencana Pembangunan Ja
Panjang DaerahKabupaten Poso, Ren ngka
cana Pembangunan Jangka Panjan
Daerah Provinsi Sulawesi g
Tengahserta mempedomaniRencana
Pembangunan Jangka Meneng
ah Nasional yang memuat arah
keuangan daerah, strategi pemb kebijakan
angunan daerah, kebijakan um
Program Perangkat Daerah, um , dan
lintas Perangkat Daerah, dan
kewilayahan disertai dengan ren program
cana-rencana kerja dalam kerang
dan kerangka pendanaan yang ka regulasi
bersifat indikatif.Selanjutnya dit
bahwa Rencana Pembanguna ega skan pula
n Jangka Menengah Daerah ada
perencanaan pembangunan dae lah dokumen
rah untuk jangka waktu 5 (li
ma) tahun.
Perencanaan pembangunan daerah juga mengin
tata ruang dengan rencana pembangu tegrasikan rencana
berdasarkan kon na n dae rah yang dilaksanakan
disi dan potensi yang dimiliki
masing-masing daerah sesuai
dinamika perkemba ngan daerah dan nasional yang dirumuskan secara

Dipindai dengan CamScanner


transparan responsive, efisien, efektif, akuntabel,
berkeadilan dan berkel partisipatif, terukur,
anjutan.
Rencana Pemban
sebagai Dokumen Per

masing-masing pelaku pembangunan bersifat sinergis


dan koordinatif.
Sebagaimana diketahui bahwa prinsip perencanaan pembangunan
daerah pada dasarnya merupakan satu kesatuan yang saling terkait antara
dokumen perencanaan yang satu dan dokumen perencanaan
lainnya dalam
kerangka sistem perencanaan pembangun
an nasional yang dilakukan
secara bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan
kewenangan masing-masing. Adapun prisnsip
dalam perencanaan harus
memperhatikan prinsip kebersamaan, berkeadilan,
njutan, _berkela
berwawasan lingkungan serta kemandirian dengan menj
aga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan nasional.
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
dimaksudkan untuk menyediakan kebijakan, program pem
bangunan dalam
Skala prioritas yang lebih tajam dan merupakan indikato
r perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, menyediakan rumusan
program pembangunan yang akan dilaksanakan, menjadi pedo
man bagi
Perangkat Daerah dalam penyusunan Renstra, mewujudka
n komitmen
bersama antara eksekutif, legislatif, swasta dan masyarakat terhadap
program-program pembangunan daerah yang akan dibiayai oleh APB
D dan
menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan dan program pembangun
an
yang mengakomodir berbagai kepentingan dan aspirasi segenap lapisan
masyarakat, terutama untuk lebih memantapkan pencapaian visi
Kabupaten Poso yakni “Keberlanjutan Pemerintahan, Pembangunan dan
Pelayanan Publik di Kabupaten Poso”.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
Cukup jelas
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas
Pasal 5
Cukup jelas
Pasal 6
Cukup jelas
Pasal 7
Informasi hasil evaluasi pelaksanaan perencanaan dapat
diakses melalui LPPD/LKPJ/SIPD/ website Pemerintah
Daerah.
Pasal 8
Ayat (1)
Hurufa
Cukup jelas

Dipindai dengan CamScanner


10

Huruf b
Cukup jelas
Huruf c
Perubahan yang mendasar antara lain
terjadinyabencana alam,goncangan politik,krisis
ekonomi,konflik sosial budaya, gangguan
keamanan,pemekaran daerah,atau perubahan
kebijakan nasional.
Ayat (2)
Cukup jelas

Pasal 9
Cukup jelas
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup jelas
Pasal 12
Cukup jelas
Pasal 13
Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN POSO NOMOR

Dipindai dengan CamScanner


RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO,TAHUN 2021 - 2026

DAFTAR
DAFTAR ISI
ISI

DAFTAR
DAFTAR ISI
IST ........................................................................................
20.0... cec ccc ee cee nee eee nee eee ee nee eea eee eeneeeea sense eee eee eeeeeee ees DI-i
DI-i
DAFTAR
DAFTAR TABEL ..................................................................................
TABEL ....20....0.. 0. .c cece cee eec nec nec eee eec een eceeaeeneeneeeeaeeneeeeaeeneeeeaeen ees DT-i
DT-i
DAFTAR
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR. ou... ..............................................................................
cece reece ene ee eee cence nea eeneeeeaeea een eeeea een een es DG-i
DG-i
BAB
BABI I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
1.1. Latar
Latar Belakang
Belakang ................................................................
..........cccccccccec cece eecenenee ence eneneneeeeeeeeeeeeeeeenees I-1
I-1
1.2.
1.2. Dasar
Dasar Hukum Hukum Penyusunan
Penyusunan .............................................
20.0... eeceeeeee sence eens eeeenenes I-2
[-2
1.3.
1.3. Hubungan
Hubungan Antar Antar Dokumen
Dokumen .......... .............................................
cece eee eee eeeeeeeeeneneeeenes I-10
I-10
1.4.
1.4. Maksud
Maksud dan Tujuan ........................................................
dan Tujuan 20.0.0... eee ec ee nenee en eeeeeeeeeeeeeeeeeeeees I-15
I-15
1.5.
1.5. Sistematika
Sistemati ka.........................................................................
eee cee eee nee eee eee sea eeeeeeaeeaeeneeeeaeen eens I-16
I-16

BAB
BAB IIII GAMBARAN
GAMBARAN UMUM UMUM KONDISI KONDISI DAERAH DAERAH
2.1.
2.1. Aspek
Aspek Geografis
Geografis Dan
Dan Demografis
Demografis ..............................................
2.0.0.0... ee eeeeeeeeeneeeeenes II-1
II-1
2.1.1.
2.1.1. Karakteristik
Karakteristik Lokasi
Lokasi dan dan Wilayah
Wilayah ....................................
...........ciceceeeeeeeeeeeeeeee II-2
II-2
2.1.2.
2.1.2. Aspek
Aspek Demografis
Demografis ............................................................
00.0... cee ceeeeeneeeeeen sensu eneeneueaeeneaeaes II-21
I-21
2.2.
2.2. Aspek
Aspek Kesejahteraan
Kesejahteraan Masyarakat
Masyarakat .............................................
.........cccececceceeseeeceeneeeeeeeneeeenes II-27
I-27
2.2.1.
2.2.1. Fokus
Fokus Kesejahteraan
Kesejahteraan dan dan Pemerataan
Pemerataan Ekonomi Ekonomi ..............
.............. II-28
I-28
2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial .............................................
2.2.2. Fokus Kesejahteraan SoSial 2.0... ce cceeeeeceeeeeeeeeeeeeeneeeeees II-56
I-56
2.2.3.
2.2.3. Fokus
Fokus Seni
Seni Budaya
Budaya dan dan Olahraga
Olahraga .........................................
.......... cece e eee ee eee eeeen es II-82
I-82
2.3. Aspek Pelayanan Umum ...........................................................
2.3. Aspek Pelayanan UMUM .......... ce icececcececneceeeeeceeeeeeneeteaeneeneaenes II-83
I-83
2.3.1.
2.3.1. Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan Wajib Wajib Pelayanan
Pelayanan Dasar Dasar .................
................. II-84
I-84
2.3.2.
2.3.2. Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan Wajib Wajib Non Non Pelayanan
Pelayanan Dasar ...........
Dasat........... II-139
I-139
2.3.3.
2.3.3. Fokus
Fokus Layanan
Layanan Urusan Urusan Pemerintahan
Pemerintahan Pilihan Pilihan .................
................. II-190
II-190
2.3.4.
2.3.4. Fokus
Fokus Layanan
Layanan Urusan Urusan Penunjang ...................................
Penunjang...........ceeceeeeeeeeeeeeeeeeees II-200
II-200
2.4.
2.4. Aspek
Aspek Daya
Daya Saing
Saing Daerah
Daerah ...... ........................................................
cece ee eeeeenee ee eeeeeeneneeneneaes II-213
I-213
2.4.1.
2.4.1. Fokus
Fokus Kemampuan
Kemampuan Ekonomi Ekonomi DaerahDaerah. ..............................
....................cececeeees II-213
Y-213
2.4.2.
2.4.2. Fokus
Fokus Fasilitas
Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
Wilayah/Infrastruktur ............................
......... eee II-216
1-216
2.4.3.
2.4.3. Fokus
Fokus Iklim
Iklim Investasi
Investasi ............................................................
ccc cere eeeee eens eeeenenenes II-221
W-221
2.4.4.
2.4.4. Fokus
Fokus Sumberdaya
Sumberdaya Manusia ManusSia ...........................................
............cceeeeceeeeeeeneeeeneeeeeenes II-222
Y[-222
2.5.
2.5. Evaluasi
Evaluasi RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso 2016-2021
2016-2021 ............................
......... eee ee ees II-244
I[-244
2.5.1.
2.5.1. Evaluasi
Evaluasi Visi
Visi Misi
Misi RPJMD
RPJMD Tahun Tahun 2016-2021
2016-2021
s.d Tahun 2020
S.d Tahun 2020.0... ................................................................
ccc cec cece eeeeeeeneaeeeeneaeeeensaeeeeneaeaes II-244
II-244

BAB
BAB III
III GAMBARAN
GAMBARAN KEUANGAN
KEUANGAN DAERAH DAERAH
3.1
3.1 Kinerja
Kinerja Keuangan
Keuangan Masa
Masa Lalu
Lalu........i .....................................................
cece ee eee eeneceeneeeeeeneneenenenes III-1
I-1
3.1.1
3.1.1 Kinerja
Kinerja Pelaksanaan
Pelaksanaan APBD ..........................................
APBD .......... cece cee sent eeeen ees III-2
III-2
3.1.2
3.1.2 Neraca
Neraca Daerah
Daerah .............................................................
2.00... ceeec cee ecnececeeeeeeeneaeeeenea
sete ease ed III-17
I-17
3.2 Kebijakan Pengelolaan keuangan Masa
3.2 Kebijakan Pengelolaan keuangan Masa Lalu .......... Lalu .............................
eee III-22
I-22

DI - i
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO,TAHUN 2021 - 2026

3.2.1
3.2.1 Proprosi
Proprosi Penggunaan
Penggunaan AnggaranAnggaran ...................................
........ eee cee eee eeeeeeeeee ees III-22
II-22
3.2.2 Analisis Pembiayaan .....................................................
3.2.2 Analisis Pembiayaan.........ccccccccccececeeceeeeeeeceeeeeeeeeeeenenes III-22
III-22
3.3
3.3 Kerangka Pendanaan
Kerangka ................................................................
Pendanaan .......... cece cee ee eee eeeeeeceeeeeeneaeeeeneaeeeeneaeaes III-24
I-24
3.3.1
3.3.1 Proyeksi
Proyeksi Pendapatan
Pendapatan dan dan Belanja
Belanja ................................
«0.0.0... ee eee ee eee III-25
I-25
3.3.2
3.3.2 Penghitungan
Penghitungan Kerangka
Kerangka Pendanaan .............................
Pendanaan .............. cece eee III-29
I-29

BAB
BAB IVIV PERMASALAHAN
PERMASALAHAN DAN DAN ISU-ISU
ISU-ISU STRATEGIS
STRATEGIS DAERAH DAERAH
4.1
4.1 Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Daerah ......................................
Daerah...............ccccececececeeeeeeeee ees IV-1
IV-1
4.1.1
4.1.1 Aspek
Aspek Kesejahteraan
Kesejahteraan Masyarakat
Masyarakat ................................
..........ccceceeeeeeeceeeeeeees IV-7
IV-7
4.1.2
4.1.2 Aspek
Aspek Pelayanan
Pelayanan Umum ...............................................
UMuM............c ce cececeeeeeceeneeeeeeneeeenenees IV-15
IV-15
4.2
4.2 Isu-Isu
Isu-Isu Strategis
Strategis .....................................................................
0... cece ee eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeneeeeenenes IV-36
IV-36
4.2.1
4.2.1 Isu
Isu Strategis
Strategis Global .....................................................
Global ...... cece cee eeeeceeeeeeeeeeeeeneneeed IV-37
IV-37
4.2.2 Telaahan Kebijakan
4.2.2 Telaahan Kebijakan Nasional
Nasional .......................................
.............cceeeeee eee eeeeeeenee ees IV-49
IV-49
4.2.3
4.2.3 Isu
Isu Regional
Regional Sulawesi ..................................................
Sulawesi 2.0.00... ccc eeeeececeeeeceeneeeeeeneeeeneneeees IV-61
IV-61
4.2.4
4.2.4 Isu
Isu Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah ......................................
Sulawesi Tengah ou... eee eeeeeeee een ees IV-65
IV-65
4.2.5
4.2.5 Isu
Isu Strategis
Strategis Daerah
Daerah Lainnya .......................................
Lainnya ......... ce ceeeeeeeeeeeeceeeeeeenees IV-89
IV-89
4.2.6
4.2.6 Penelaahan
Penelaahan Tujuan
Tujuan Pembangunan
Pembangunan Berkelanjutan
Berkelanjutan
(Sustainable
(Sustainable Development
Development Goals/SDG’s)
Goals/SDG’s) .......................
...............ceeee eee IV-91
IV-91
4.2.7
4.2.7 Penelaah
Penelaah Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Panjang
Panjang Daerah Daerah
(RPJPD) Kabupaten Poso .............................................
(RPJPD) Kabupaten POSo ..........ceeceeeceececeeeeeeeeeeeeeeeneens IV-93
IV-93
4.2.8 Penelaah
4.2.8 Penelaah Kajian Lingkungan
Kajian Lingkungan Strategis
Strategis (KLHS)
(KLHS) RPJMD
RPJMD
Kabupaten Poso. ..........................................................
Kabupaten POS. ........ccccccececececececeeeeneneneeeeeeeeneeenenenenees IV-92
IV-92
4.2.9 Penelaah Rencana Tata Ruang Wilayah
4.2.9 Penelaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten (RTRW) Kabupaten
Poso
POSO ............................................................................
.oeceecececccceeeeececee
cece ee eeeeeeeeeeeeeeeeeeeseeeseseseseeeeeseeeaenens IV-124
IV-124
4.3
4.3 Isu
Isu Strategis
Strategis Kabupaten
Kabupaten Poso .................................................
POSO ........... cece cece ec eceeeeneeeeeenenenenees IV-134
IV-134

BAB
BAB V V VISI
VISI MISI,
MISI, TUJUAN
TUJUAN DAN DAN SASARAN
SASARAN
5.1
D.L Visi
VISE .........................................................................................
eee cece eeeec eee eeeceeeeeeeeeaeeeenseeeeensaeeeeneaeeeensaeeeeneaeeeeneeeeeeneas V-1
V-1
5.2
5.2. Misi
Misi Tujuan
Tujuan dan dan Sasaran ........................................................
Sasaran 2.0.0... ceeceeeececececeeeeeeeeeeeeeeneneneeenenes V-5
V-5
5.3
5.3 Keterkaitan
Keterkaitan TujuanTujuan dan dan Sasaran
Sasaran......... .............................................
cece eeeeeeeeeceeneceeeeneeeens V-15
V-15
5.4
5.4 Prioritas
Prioritas Pembangunan
Pembangunan dan dan Program
Program UnggulanUnggulan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
2021-2026
2021-2026 ..............................................................................
00. cece cece erence enee eens ee eeneaeeeensaeeeeeeaeeeeneaeeeenenes V-22
V-22
5.5
5.5 Penyelarasan
Penyelarasan Prioritas
Prioritas Pembangunan
Pembangunan dan dan Program
Program Unggulan
Unggulan
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso 2021-2026
2021-2026 dengan dengan Prioritas
Prioritas Nasional
Nasional tahun tahun
2020-2024
2020-2024 .............................................................................
Loe cececneecneeeeeneaeeeeneaeeeensaeeeensaeeeeneaeeeeneaeeeeeees V-24
V-24
5.6
5.6 Keselarasan
Keselarasan Rencana Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Panjang
Panjang Daerah
Daerah
(RPJPD)
(RPJPD) Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2005-20252005-2025 dan dan Rencana
Rencana
Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Menengah
Menengah Daerah Daerah (RPJMD)
(RPUMD) Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2021-2026
2021-2026 ..........................................................
oo... cece cee eceeceeneeeeeeneneeeeaeneeneneaes V-25
V-25

DI - ii
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO,TAHUN 2021 - 2026

5.7 Keselarasan
Keselarasan Visi
Visi Misi
Misi Gubernur
Gubernur Terpilih
Terpilih ProvinsiProvinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah Tahun 2021-2026 dan Rencana Pembangunan Jangka
Tahun 2021-2026 dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Menengah Daerah (RPUMD) Kabupaten Poso Tahun 2021-2026Poso Tahun 2021-2026 V-27
V-27
5.8
5.8 Keselarasan
Keselarasan Tujuan
Tujuan Pembangunan
Pembangunan Berkelanjutan
Berkelanjutan (TPB) (TPB) dandan
Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Menengah
Menengah Daerah Daerah (RPJMD)
(RPJMD)
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021-2026
2021-2026 ........................................
.......cccececccecececeeeeeeeenenenens V-30
V-30
5.9
5.9 Keselarasan
Keselarasan SDGs
SDGs Desa
Desa dandan Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka
Menengah
Menengah Daerah
Daerah (RPJMD)
(RPUMD) Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2021-2026
2021-2026 ...................................................................
00... cec eee eec eee eee eee eceeneceeceeeeeaeeeeeeeaeeneees V-33
V-33

BAB
BAB VIVI STRATEGI
STRATEGI ARAHARAH KEBIJAKAN
KEBIJAKAN DAN DAN PROGRAM
PROGRAM PEMBANGUNANPEMBANGUNAN
DAERAH
DAERAH
6.1
6.1 Strategi
Strategi Pembangunan
Pembangunan Daerah ................................................
Daerah............cccecececececeeeeeeeeeeeeeenenenens VI-4
VI-4
6.2
6.2 Tema
Tema Pembangunan ...............................................................
Pembangunan 2.0.0... ccececeececneecneeeeceeneeeeeeaeeeeneaeeeeeaeeees VI-29
VI-29
6.3
6.3 Program
Program Prioritas
Prioritas Pembangunan
Pembangunan .............................................
.............ec ceeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeenes VI-32
VI-32

BAB
BAB VII
VII KERANGKA
KERANGKA PENDANAAN
PENDANAAN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN DAN
DAN PROGRAM
PROGRAM
PERANGKAT
PERANGKAT DAERAH
DAERAH
7.1
7.1 Kerangka
Kerangka Pendanaan
Pendanaan Pembangunan
Pembangunan .......................................
.............cccececececeeeeeeeeeenens VII-1
VII-1
7.2
7.2 Program Perangkat Daerah......................................................
Program Perangkat Daerah....... i.e cececeececeeeeceeeeneeeeneneetenenes VII-4
VIU-4

BAB
BAB VIII
VIII KINERJA
KINERJA PENYELENGGARAN
PENYELENGGARAN PEMERINTAH PEMERINTAH DAERAH DAERAH
8.1
8.1 Indikator Kinerja Utama ..........................................................
Indikator Kinerja Utama ............ccceceeecececeeeeneeneneneceeeeeeeeeeeeeeeees VIII-1
VIT-1
8.2
8.2 Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja Daerah .........................................................
Daerah ......... ice ceceececeeneceeeeneeeeeeneeeeneneenenenes VIII-3
VUI-3

BAB
BAB IXIX PENUTUP
PENUTUP
9.1
9.1 Kaidah
Kaidah Pelaksanaan
Pelaksanaan ...... ................................................................
ec cc ccc cccccecccecenccceecccceeececeeesseceeeseeeeess IX-1
IX-1
9.2
9.2 Pedoman
Pedoman Transisi
TransiSi.........cc ....................................................................
cece ccc eccecccenccesccecsceesceesseeeseeeseeesseesseeess IX-3
IX-3

DI - iii
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

DAFTAR
DAFTAR TABEL
TABEL

Tabel 2.1
Tabel 2.1 Luas
Luas Wilayah
Wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Menurut Menurut Kecamatan,
Kecamatan,
Tahun
Tahun 2020
2020 ....................................................................
oo. cecseceee nese eeneeeca ee eeeeaeeeeenseeea een eaes II-2
I[-2
Tabel 2.2
Tabel 2.2 Jarak
Jarak Antara
Antara Ibukota
Ibukota KabupatenKabupaten Poso Poso Dengan Dengan Ibukota Ibukota
Kecamatan
Kecamatan 2020 2020 .............................................................
oo... cece eececeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeesa sense eas II-6
II-6
Tabel 2.3
Tabel 2.3 Tinggi
Tinggi Wilayah
Wilayah di Atas Permukaan
di Atas Permukaan Laut Laut (DPL) (DPL) menurut
menurut
Kecamatan
Kecamatan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2020 2020 ....................
................068. II-8
II-8
Tabel 2.4
Tabel 2.4 Potensi
Potensi Energi
Energi dan dan Mineral
Mineral Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun
2020
QOQO ...............................................................................
Loe eeeeceececeee rec eee eee ee tense een eeneeeee eee een sense een eeeeaeea een eeeea ees II-9
II-9
Tabel 2.5
Tabel 2.5 Keadaan
Keadaan CurahCurah Hujan Hujan dan dan HariHari Hujan Hujan Menurut Menurut Bulan Bulan
Tahun
Tahun 2020
2020 ....................................................................
0... cccececececececeeeenee eee eneneneneeeeeeeeeeeeeeneeeneees II-12
I-12
Tabel 2.6
Tabel 2.6 Tekanan
Tekanan UdaraUdara dan dan Kecepatan
Kecepatan Angin Angin dan dan Penyinaran
Penyinaran
Matahari
Matahari Menurut
Menurut Bulan Bulan di di Poso,
Poso, Tahun Tahun 2020 .................
2020................. II-12
I-12
Tabel 2.7
Tabel 2.7 Suhu
Suhu Udara,
Udara, Kelembaban
Kelembaban dan Tekanan Udara
dan Tekanan Udara Menurut
Menurut
Bulan
Bulan didi Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2020 2020 .............................................
.........ccccc ce ccccc ccc ceeceeeeeesenseneees II-13
I-13
Tabel 2.8
Tabel 2.8 Rata-Rata
Rata-Rata Suhu Suhu Udara, Udara, Kelembaban,
Kelembaban, Tekanan Tekanan Udara, Udara,
Arah
Arah Angin,
Angin, Kecepatan
Kecepatan Angin,
Angin, Curah
Curah Hujan
Hujan dan
dan
Penyinaran
Penyinaran Matahari
Matahari Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 II-14
II-14
Tabel 2.9
Tabel 2.9 Rencana
Rencana Satuan
Satuan Wilayah
Wilayah Pengembangan
Pengembangan Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2012 –
Poso Tahun 2012 — 2032 oo... 2032 .................................................
ceeeecneenee een eeeeneneen ees II-15
I-15
Tabel 2.10
Tabel 2.10 Jumlah
Jumlah Desa/Kelurahan dan Kepadatan Penduduk
Desa/Kelurahan dan Kepadatan Penduduk Per Per
Luas Wilayah Kecamatan Kabupaten
Luas Wilayah Kecamatan Kabupaten Poso, 2020 ............. Poso, 2020 ............. II-22
I[-22
Tabel 2.11
Tabel 2.11 Penduduk
Penduduk Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan Tamat
Tamat SD
SD
sampai
sampai dengan
dengan TamatTamat SMA SMA Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, 2020 ..........
2020.......... II-23
I-23
Tabel 2.12
Tabel 2.12 Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan
Diploma,
Diploma, Sarjana,
Sarjana, Pasca Pasca Sarjana
Sarjana Kab. Kab. Poso Poso 2020 2020 ............
............ II-24
II-24
Tabel 2.13
Tabel 2.13 Struktur
Struktur Jumlah
Jumlah PendudukPenduduk Menurut Menurut Usia Usia Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2019 2019 ............................................................
oo. c ec ec cee eeeeeeeneaeeeeneaeeeensaeeeeneas II-25
I-25
Tabel 2.14
Tabel 2.14 Tren Jumlah Penduduk
Tren Jumlah Penduduk Menurut Menurut Kecamatan Kecamatan Kabupaten Kabupaten
Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2010-2020
2010-2020 ..................................................
......ccccceccccccceccec ences eeeeeeeseneeaeesenes II-26
II-26
Tabel 2.15
Tabel 2.15 Perbandingan
Perbandingan Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Dengan
Dengan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah,
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020... ...........................................................
ceececceececnecneceeceeaeeeeceeneeeeeeeeeeneens II-27
I-27
Tabel 2.16
Tabel 2.16 Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB-ADH PDRB-ADH Konstan Konstan 2010 2010 Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Menurut
Menurut Lapangan
Lapangan Usaha Usaha (Persen)
(Persen) 2016-20202016-2020 ........ ........ II-29
I-29
Tabel 2.17
Tabel 2.17 Jumlah
Jumlah PDRB-ADH
PDRB-ADH Berlaku Berlaku KabupatenKabupaten Poso Poso Menurut
Menurut
Lapangan
Lapangan UsahaUsaha 2016-2020
2016-2020 ...........................................
00... cee eee eeneeeeneneeeeenees II-32

DT - i
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Tabel 2.18
Tabel 2.18 Jumlah
Jumlah PDRB-ADH
PDRB-ADH Konstan
Konstan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Menurut
Menurut
Lapangan
Lapangan Usaha Usaha 2016-2020
2016-2020 ...........................................
eee ee ee ee II-34
II-34
Tabel 2.19
Tabel 2.19 Kontribusi
Kontribusi PDRB-ADH
PDRB-ADH Berlaku
Berlaku Menurut
Menurut Lapangan
Lapangan
Usaha
Usaha (%)(%) Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ................ II-35 I-35
Tabel 2.20
Tabel 2.20 Kontribusi
Kontribusi PDRB-ADH
PDRB-ADH Konstan
Konstan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Menurut
Menurut Lapangan
Lapangan Usaha Usaha 2016-2021
2016-2021 ...... .............................
ee cececeeeeeees II-37
I-37
Tabel 2.21
Tabel 2.21 Rata-rata
Rata-rata Pengeluaran
Pengeluaran dan
dan _ Persentase
Persentase Rata-rata
Rata-rata
Pengeluaran
Pengeluaran Per Per Kapita
Kapita SebulanSebulan Menurut Menurut Kelompok
Kelompok
Makanan
Makanan di di Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, tahuntahun 2019-2020
2019-2020 ..............
.............. II-38
II-38
Tabel 2.22
Tabel 2.22 Rata-rata
Rata-rata Pengeluaran
Pengeluaran dan
dan Persentase
Persentase' Rata-rata
Rata-rata
Pengeluaran
Pengeluaran Per Per Kapita
Kapita SebulanSebulan Menurut Menurut Kelompok
Kelompok
Bukan
Bukan Makanan
Makanan di di Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, tahun
tahun 2019-2020
2019-2020 ... ... II-39
II-39
Tabel 2.23
Tabel 2.23 Perkembangan
Perkembangan PDRB PDRB Per Per Kapita
Kapita Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, TahunTahun
2016-2020
2016-2020 ......................................................................
occ eee eee eee e tence eee eea een eeneaeea een eeeea een een es II-41
I-41
Tabel 2.24
Tabel 2.24 Posisi
Posisi Peringkat
Peringkat IPM
IPM Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Di
Di Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 ................................ II-47 I-47
Tabel 2.25
Tabel 2.25 Persentase
Persentase PAD PAD terhadap
terhadap Pendapatan
Pendapatan Daerah Daerah KabupatenKabupaten
Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 .................................................. II-68 I-68
Tabel 2.26
Tabel 2.26 Perkembangan
Perkembangan Opini Opini Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2015-2020
2015-2020 II-69
II-69
Tabel 2.27
Tabel 2.27 Produksi Padi dan
Produksi Padi dan Tanaman Tanaman Pangan Menurut
Pangan Menurut Jenis Jenis
Kabupaten
Kabupaten Poso, Tahun 2016-2020 ................................ II-73
Poso, Tahun 2016-2020 I-73
Tabel 2.28
Tabel 2.28 Produksi Tanaman Perkebunan
Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman Menurut Jenis Tanaman
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso (Ton),
(Ton), Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ........................ II-74 I-74
Tabel 2.29
Tabel 2.29 Perkembangan
Perkembangan Seni, Seni, Budaya
Budaya Kabupaten Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun
2016-2020
2016-2020 ...................................................................... II-82 I-82
Tabel 2.30
Tabel 2.30 Perkembangan
Perkembangan Pemuda Pemuda dan dan Olahraga
Olahraga Kabupaten Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ........................................................... II-83 I-83
Tabel 2.31
Tabel 2.31 Angka
Angka Partipasi
Partipasi Kasar Kasar (APK)(APK) Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Sulawesi
Sulawesi
Tengah,
Tengah, Nasional
Nasional Tahun Tahun 2015-2020
2015-2020 ................................ II-87 II-87
Tabel 2.32
Tabel 2.32 Capaian
Capaian APK
APK SD/MI,
SD/MI, SMP/MTs
SMP/MTs dan
dan SMA/MA/SMK
SMA/MA/SMK
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Se-Sulteng Se-Sulteng Tahun Tahun 2020 2020 ........................ II-88 I-88
Tabel 2.33
Tabel 2.33 Perbandingan
Perbandingan Angka Angka Partipasi
Partipasi Murni Murni (APM) (APM) Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso dan
dan Sulawesi
Sulawesi TengahTengah Menurut
Menurut Jenjang Jenjang Pendidikan,
Pendidikan,
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ........................................................... II-91 I-91
Tabel 2.34
Tabel 2.34 Capaian
Capaian APM
APM _ SD/MI,SD/MI, SMP/MTs,
SMP/MTs, SMA/MA/SMK
SMA/MA/SMK
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Se-Sulteng Se-Sulteng Tahun Tahun 2020 2020 ........................ II-92 I-92
Tabel 2.35
Tabel 2.35 Angka
Angka Kematian
Kematian Bayi Bayi (AKB)
(AKB) per per 1000 1000 kelahiran
kelahiran hidup hidup
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ................................. II-101 II-101
Tabel 2.36
Tabel 2.36 Ketersediaan
Ketersediaan Sarana Sarana Kesehatan
Kesehatan Kabupaten Kabupaten Poso Poso TahunTahun
2015-2020
2015-2020 ...................................................................... II-104

DT - ii
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Tabel 2.37
Tabel 2.37 Cakupan
Cakupan Gizi
Gizi Buruk Buruk Yang Mendapatkan
Yang Mendapatkan Perawatan
Perawatan
Kabupaten Poso tahun
Kabupaten Poso tahun 2015-2020 eee eee2015-2020 .................................. II-108
II-108
Tabel 2.38
Tabel 2.38 Tingkat
Tingkat prevalensi
prevalensi Tuberkulosis
Tuberkulosis (per (per 100.000
100.000 penduduk) penduduk)
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tahuntahun 2015-2020
2015-2020 ..................................
eee ee ee ey II-110
II-110
Tabel 2.39
Tabel 2.39 Prevalensi
Prevalensi HIV/AIDS
HIV/AIDS (persen)
(persen) dari
dari total
total populasi
populasi
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tahuntahun 2016-2020
2016-2020 ..................................
Smee errr cc crr cc crccccccccccccccccce II-112
I-112
Tabel 2.40
Tabel 2.40 Proporsi jumlah penduduk
Proporsi jumlah penduduk usia
usia 15-24 15-24 tahun
tahun yang
yang
memiliki
memiliki pengetahuan
pengetahuan komprehensif komprehensif tentang tentang HIV/AIDS HIV/AIDS
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tahuntahun 2015-2020
2015-2020 ...... ..................................
eee eee eee ee II-112
II-112
Tabel 2.41
Tabel 2.41 Persentase
Persentase Cakupan
Cakupan Puskesmas
Puskesmas Terhadap Jumlah
Terhadap Jumlah
Kecamatan
Kecamatan Kabupaten
Kabupaten Poso, Tahun 2016-2020
Poso, Tahun 2016-2020 .............. II-113
II-113
Tabel 2.42
Tabel 2.42 Persentase
Persentase Puskesmas
Puskesmas Pembantu Terhadap Jumlah
Pembantu Terhadap Jumlah Desa Desa
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tahuntahun 2016-2020
2016-2020 .................................. II-114
II-114
Tabel 2.43
Tabel 2.43 Perkembangan
Perkembangan Angka Angka Stunting Stunting Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dan dan
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah Tengah Tahun Tahun
2016-2020
2016-2020 ......................................................................
Pe merece ec crr ree ccrrrcccccrrcccccseeeeessseesessseesessesesesseseccces II-115
Y-115
Tabel 2.44
Tabel 2.44 Proporsi
Proporsi Panjang
Panjang JaringanJaringan Jalan Jalan dalam
dalam Kondisi Kondisi Baik Baik Di Di
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun Tahun 2015-2020
2015-2020 ................................ a) II-117
I-117
Tabel 2.45
Tabel 2.45 Rasio
Rasio Panjang
Panjang Jalan Jalan Dengan Dengan Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk Di
Di
Kabupaten Poso, Tahun
Kabupaten Poso, Tahun 2015-2020 2015-2020 ................................ II-118
II-118
Tabel 2.46
Tabel 2.46 Presentase
Presentase Jalan
Jalan Kabupaten
Kabupaten dalm dalm kondisi
kondisi baik baik (> (> 40 40
KM/Jam) Kabupaten Poso
KM/Jam) Kabupaten Poso Tahun 2015-2020 Tahun 2015-2020 .................. II-119
II-119
Tabel 2.47
Tabel 2.47 Rasio
Rasio Jaringan
Jaringan Irigasi Irigasi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun 2016 2016 --
2020
2020 ............................................................................... II-120
II-120
Tabel 2.48
Tabel 2.48 Efisiensi
Efisiensi dan
dan Efektivitas
Efektivitas Pengelolaan
Pengelolaan Jaringan Jaringan Irigasi Irigasi
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso TahunTahun 2016–20202016-2020 ................................. II-121
II-121
Tabel 2.49
Tabel 2.49 Efisiensi
Efisiensi dan
dan Efektivitas
Efektivitas Pengelolaan
Pengelolaan Jaringan Jaringan Irigasi Irigasi
Menurut
Menurut Kecamatan
Kecamatan Kabupaten Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2020 2020 .......... II-121
II-121
Tabel 2.50
Tabel 2.50 Jumlah
Jumlah Kelompok
Kelompok P3A/GP3AKabupaten
P3A/GP3AKabupaten Poso
Poso Tahun Tahun
2020
2020 ............................................................................... II-122
I[-122
Tabel 2.51
Tabel 2.51 Rasio
Rasio Ruang
Ruang Terbuka
Terbuka Hijau Hijau per per Satuan
Satuan Luas Luas WilayahWilayah
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso TahunTahun 2016-20202016-2020 ................................. II-124
II-124
Tabel 2.52
Tabel 2.52 Data
Data Air
Air Baku
Baku Yang Yang MemenuhiMemenuhi Persyaratan
Persyaratan Kabupaten Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 20202020 ............................................................ II-128
II-128
Tabel 2.53
Tabel 2.53 Rasio
Rasio Jumlah
Jumlah Polisi
Polisi Pamong Pamong Praja
Praja Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020 ........................................................... II-136
II-136
Tabel 2.54
Tabel 2.54 Rasio
Rasio Lulusan
Lulusan S1/S2/S3
$1/S2/S3 Kabupaten Kabupaten Poso Poso tahun tahun 2015- 2015-
2020
2020 ............................................................................... II-144

DT - iii
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Tabel 2.55
Tabel 2.55 Penduduk
Penduduk Usia
Usia 15
15 TahunTahun keatas keatas Menurut Menurut Angkatan Angkatan
Kerja
Kerja dan Bukan Angkatan Kerja serta Jenis Kelamin
dan Bukan Angkatan Kerja serta Jenis Kelamin
diKabupaten Poso
dikabupaten Poso Tahun 2020Tahun 2020 ....................................... II-145
Tabel 2.56
Tabel 2.56 Persentase
Persentase Pekerja
Pekerja Berdasarkan
Berdasarkan Status Status Pekerjaan
Pekerjaan Utama Utama
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso TahunTahun 2020 2020 .......................................... II-147
Tabel 2.57
Tabel 2.57 Rasio
Rasio KDRT
KDRT Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2016-2020
2016-2020 .............. ry II-149
Tabel 2.58
Tabel 2.58 Ketersediaan
Ketersediaan EnergiEnergi dan dan ProteinProtein Perkapita
Perkapita Kabupaten Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2017
2017 —– 2020 2020 .................................................
eee eee ee ee ee eee eee ee ee ey II-152
Tabel 2.59
Tabel 2.59 Jumlah
Jumlah Kecamatan
Kecamatan Rawan
Rawan Pangan
Pangan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016
2016 —– 2020
2020 .........................................................
Smee e ere c cere rccccrrcecccserccccssrecccsssesccsscecccsecs II-152
Tabel 2.60
Tabel 2.60 Capaian
Capaian Kinerja
Kinerja Bidang Bidang Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2016
2016 —– 2020 2020 .................................................
eee eee eee eee ee eee ee ee ry II-154
Tabel 2.61
Tabel 2.61 Tersusunnya
Tersusunnya RPPLH RPPLH Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Poso Poso TahunTahun
2016-2020
2016-2020 ......................................................................
Pe merece ec crr ree ccrrrcccccrrcccccseeeeessseesessseesessesesesseseccces II-154
Tabel 2.62
Tabel 2.62 Terselenggaranya
Terselenggaranya KLHS KLHS untuk untuk K/R/P K/R/P Tingkat Tingkat Daerah Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso TahunTahun 2016-2020 2016-2020 .................................
eee eee eee ey II-155
Tabel 2.63
Tabel 2.63 Hasil
Hasil Pengukuran
Pengukuran Indeks Indeks Kualitas Kualitas Air Air Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ...........................................................
Smee errr c cern rece crreccccrecccccsscececsesccecseeeeecsecces II-155
Tabel 2.64
Tabel 2.64 Hasil
Hasil Pengukuran
Pengukuran Indeks Indeks Kualitas Kualitas Udara Udara KabupatenKabupaten
Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020 ................................................... II-156
Tabel 2.65
Tabel 2.65 Peningkatan
Peningkatan Kapasitas
Kapasitas Pejabat Pejabat PengawasPengawas Lingkungan Lingkungan
Hidup
Hidup Daerah Kabupaten Poso Tahun 2016-2020 ...........
Daerah Kabupaten Poso Tahun 2016-2020 II-156
Tabel 2.66
Tabel 2.66 Terlaksananya
Terlaksananya pemberian
pemberian Penghargaan
Penghargaan Lingkungan
Lingkungan
Hidup
Hidup Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun 2016-20202016-2020 ....................... II-156
Tabel 2.67
Tabel 2.67 Persentase Jumlah Sampah
Persentase Jumlah Sampah yang yang tertangani
tertangani Kabupaten Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ................................................... II-157
Tabel 2.68
Tabel 2.68 Ketersediaan
Ketersediaan Database
Database Kependudukan Kependudukan Kabupaten Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ........................................................... II-160
Tabel 2.69
Tabel 2.69 Penerapan
Penerapan KTPKTP Nasional
Nasional Berbasis Berbasis NIK NIK Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ........................................................... II-161
Tabel 2.70
Tabel 2.70 Rasio
Rasio Petugas
Petugas PPKBD
PPKBD Setiap Setiap Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan Kabupaten Kabupaten
Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 .................................................. II-170
Tabel 2.71
Tabel 2.71 Arus
Arus Penumpang
Penumpang Darat, Darat, Laut Laut dan dan Udara
Udara yang yang TurunTurun dan dan
Naik
Naik Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun Tahun 2016-20202016-2020 ......................... II-172
Tabel 2.72
Tabel 2.72 Jumlah
Jumlah Orang/Barang
Orang/Barang yang yang Terangkut
Terangkut Angkutan Angkutan Umum Umum
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso TahunTahun 2016–2020 2016-2020 ................................. II-175
Tabel 2.73
Tabel 2.73 Jumlah
Jumlah Pelabuhan
Pelabuhan Laut/Udara/Terminal
Laut/Udara/Terminal Bis Bis Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020 ................................................... II-175
Tabel 2.74
Tabel 2.74 Cakupan
Cakupan Layanan
Layanan Telekomunikasi Kabupaten
Telekomunikasi Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2016-2020
Tahun 2016-2020 ........................................................... II-177

DT - iv
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Tabel 2.75
Tabel 2.75 Persentase
Persentase Koperasi
Koperasi Aktif
Aktif Kabupaten
Kabupaten Poso, Tahun 2016-
Poso, Tahun 2016-
2020
QOQO ...............................................................................
Liveeeeeecsececcec nee eee eee ee eee nee eee eeneeeee eee eeeeeeea eee ee eee eea eee ee esate II-179
II-179
Tabel 2.76
Tabel 2.76 Persentase
Persentase UMKM UMKM Aktif Aktif Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, TahunTahun 2016- 2016-
2020
QOQO ...............................................................................
Lieeeeeeecsececeee see eeeeeee eee eee eee ee sense eee eeeee eee eea sense esa eee ee eea eed II-180
II-180
Tabel 2.77
Tabel 2.77 Capaian
Capaian Kinerja
Kinerja Urusan Urusan Kepemudaan
Kepemudaan dan
dan Olahraga
Olahraga
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 .................................
Comer errr ccrrceccccccccccsccccce II-185
I-185
Tabel 2.78
Tabel 2.78 Ketersediaan
Ketersediaan Dokumen Dokumen Statistik
Statistik Di Di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ...........................................................
oo... ccc ceceeeeeeeeaeeeeneaeeaeeneeeeaeens II-186
II-186
Tabel 2.79
Tabel 2.79 Ketersediaan
Ketersediaan Dokumen Dokumen Statistik
Statistik Di Di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ........................................................... II-189
II-189
Tabel 2.80
Tabel 2.80 Jumlah
Jumlah Kunjungan
Kunjungan Pariwisata
Pariwisata dan
dan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Event
Event Seni
Seni Dan Dan Budaya
Budaya Kabupaten Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun 2016– 2016-
2020
2020 ............................................................................... II-191
II-191
Tabel 2.81
Tabel 2.81 Produksi
Produksi Padi Padi dan Tanaman Pangan
dan Tanaman Pangan Menurut Menurut Jenis Jenis
Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun
Tahun 2015-20192015-2019 ................................ II-194
II-194
Tabel 2.82
Tabel 2.82 Rasio
Rasio Elektrifikasi
Elektrifikasi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Menurut
Menurut Kecamatan Kecamatan
Tahun
Tahun 2019
2019 .................................................................... II-196
II-196
Tabel 2.83
Tabel 2.83 Ekspor
Ekspor Bersih
Bersih Perdagangan
Perdagangan Kabupaten Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun
2016-2020
2016-2020 (Miliar
(Miliar Rp) Rp) ...................................................... II-197
I-197
Tabel 2.84
Tabel 2.84 Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri Terhadap Terhadap PDRB PDRB KabupatenKabupaten
Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020 (Jutaan Rp) (Jutaan Rp) ................................ II-199
II-199
Tabel 2.85
Tabel 2.85 Capaian
Capaian Kinerja
Kinerja Bidang
Bidang Transmigrasi
Transmigrasi Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 .. II-200
II-200
Tabel 2.86
Tabel 2.86 Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan RPJPD RPJPD Telah Telah Ditetapkan
Ditetapkan dengan dengan
PERDA
PERDA Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ...............................................
.0... cece eee nee nee eee een eeneneen ees II-201
H-201
Tabel 2.87
Tabel 2.87 Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan RPJMD RPJMD Telah Telah Ditetapkan
Ditetapkan dengan dengan
PERDA
PERDA Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ...............................................
.0.... cece eee nee nee eea ee eeneeeen ees II-201
H-201
Tabel 2.88
Tabel 2.88 Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan RKPD RKPD Telah Telah Ditetapkan
Ditetapkan dengan dengan
PERKADA
PERKADA Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 ...........................................
0.0... eee eee eee nee een eee eeees II-202
II-202
Tabel 2.89
Tabel 2.89 Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan RTRW RTRW Telah Telah Ditetapkan
Ditetapkan dengan dengan
PERKADA
PERKADA Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 ..0.... ...........................................
cece eee eee eee een eee eeees II-202
II-202
Tabel 2.90
Tabel 2.90 Opini
Opini BPK
BPK AtasAtas LKPD
LKPD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2016-2020
2016-2020 II-203
1-203
Tabel 2.91
Tabel 2.91 Penetapan
Penetapan APBD APBD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2016-2020
2016-2020 ...... II-208
II-208
Tabel 2.92
Tabel 2.92 Rata-rata
Rata-rata LamaLama PegawaiPegawai Mendapatkan
Mendapatkan Pendidikan Pendidikan dan dan
Pelatihan
Pelatihan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun 2016-20202016-2020 .................. II-209
II-209
Tabel 2.93
Tabel 2.93 Jumlah
Jumlah ASN ASN yang yang mengikuti
mengikuti Pendidikan Pendidikan dan dan Pelatihan
Pelatihan
Formal
Formal Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun 2016-20202016-2020 ...................... II-209
II-209
Tabel 2.94
Tabel 2.94 Jumlah
Jumlah ASN ASN yang yang Telah Telah Mengikuti
Mengikuti Diklat Diklat Struktural
Struktural
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ................................. II-209
II-209
Tabel 2.95
Tabel 2.95 Jumlah
Jumlah Jabatan
Jabatan Pimpinan
Pimpinan Tinggi
Tinggi pada
pada _ InstansiInstansi
Pemerintah Kabupaten Poso
Pemerintah Kabupaten Poso Tahun 2016-2020 Tahun 2016-2020 ............... II-210

DT - v
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Tabel 2.96
Tabel 2.96 Jumlah
Jumlah Jabatan
Jabatan Administrasi
Administrasi Tinggi pada
Tinggi pada Instansi
Instansi
Pemerintah Kabupaten Poso Tahun
Pemerintah Kabupaten Poso Tahun 2016-2020 ............... 2016-2020 ............... II-210
I-210
Tabel 2.97
Tabel 2.97 Capaian
Capaian Urusan
Urusan Penunjang
Penunjang Sekretariat
Sekretariat Dewan
Dewan
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2016-2020
2016-2020 .................................
........cccececececececeeeee ees II-213
-213
Tabel 2.98
Tabel 2.98 Pengeluaran
Pengeluaran Konsumsi Konsumsi RT RT perKapita
perKapita Kabupaten Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020 ...........................................................
oo... cece eee eeeeeeeeaeeneeeeaeensenseneaeens II-214
II-214
2.99 Nilai
Tabel. 2.99
Tabel. Nilai Tukar
Tukar Petani
Petani Kabupatan
Kabupatan Poso Poso tahuntahun 2016-2020
2016-2020 ..... ..... II-214
I-214
Tabel 2.100
Tabel 2.100 Pengeluaran
Pengeluaran Konsumsi
Konsumsi RT
RT Non
Non Pangan
Pangan _ perKapita
perKapita
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016–2020
Poso Tahun 2016-2020 ...... ...............................
eee eee eeeee II-214
II-214
Tabel 2.101
Tabel 2.101 Produktivitas
Produktivitas Total Total Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso TahunTahun
2016–2020
2016-2020 ....................................................................
oo. ceccec nec eec nec een ee eceeeeeueeeceeaeeeeeeseteaeeneaes II-215
Y-215
Tabel 2.102
Tabel 2.102 Panjang
Panjang Jalan
Jalan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2016–2020
2016-2020 ........ ........ II-216
II-216
Tabel 2.103
Tabel 2.103 Arus
Arus Penumpang
Penumpang Darat, Darat, Laut Laut dan dan UdaraUdara yang yang TurunTurun
dan
dan Naik
Naik Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 ................
................ II-217
I-217
Tabel 2.104
Tabel Jumlah Orang/Barang
2.104 Jumlah Orang/Barang yang Terangkut
yang Terangkut Angkutan
Angkutan
Umum
Umum Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2016–2020
2016-2020 ....................
.................05. II-217
I-217
Tabel 2.105
Tabel 2.105 Rasio
Rasio Luas Wilayah Produktif Kabupaten Poso
Luas Wilayah Produktif Kabupaten Tahun
Poso Tahun
2017
QOLT —– 2020
2020 ..................................................................
oo ceececc scene eee eeneeeeeeeaeeneeeeaeeaeeneeeeaeeneees II-218
II-218
Tabel 2.106
Tabel 2.106 Rasio
Rasio Luas Wilayah Perkotaan Kabupaten
Luas Wilayah Perkotaan Kabupaten Poso, Poso, 2017-
2017-
2020 .............................................................................
QOQO Lee eciececeee eee see eee eea ee eeeeeeeaeeneeeeaeeaeeneeesaeeeeeeeeeeaeenenes II-220
II-220
Tabel 2.107
Tabel Jenis dan
2.107 Jenis Jumlah Bank
dan Jumlah Bank Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016– 2016-
2020
QOQO .............................................................................
Loe eeececcee sec see eee eea eee eeneeeea eee eeeeaeeaeeneeeeaeeaeeeeeeea een enes II-220
II-220
Tabel 2.108
Tabel Jumlah restoran
2.108 Jumlah restoran Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2016–2020
2016-2020 ..... ..... II-220
1-220
Tabel 2.109
Tabel Jenis dan
2.109 Jenis Jumlah Hotel
dan Jumlah Hotel Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016–
Poso Tahun 2016-
2020
QOQO .............................................................................
oo. eeeeececcec nec neceeceen eee eeeeceeaeeeeceeeeeaeeeeceeaeeeeeeeeteaeeneees II-221
Y-221
Tabel 2.110
Tabel Jumlah Demonstrasi
2.110 Jumlah Demonstrasi Kabupaten Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2020 2020 ........
........ II-222
Y[-222
Tabel 2.111
Tabel 2.111 Rasio
Rasio Ketergantungan
Ketergantungan Kabupaten Kabupaten Poso Tahun 2016-
Poso Tahun 2016-
2020
QOQO .............................................................................
Lee eciececeee eee see eee eea ee eeeeeeeaeeneeeeaeeaeeneeesaeeeeeeeeeeaeenenes II-223
II-223
Tabel 2.112
Tabel 2.112 Rasio
Rasio Lulusan
Lulusan S1/S2/S3 $1/S2/S3 Kabupaten Kabupaten Poso Tahun 2016-
Poso Tahun 2016-
2020
QOQO .............................................................................
ooo eeeecec cee nec eee eec eee eeeeneeeea ee eeeeeeeaeeneeeeaeeeeeeeaeeaeenenes II-223
I[-223
Tabel 2.113
Tabel 2.113 Aspek
Aspek dan dan Indikator
Indikator Kinerja Kinerja Menurut Menurut Bidang Bidang UrusanUrusan
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Tingkat Tingkat Sasaran Sasaran (Dampak/Impact)
(Dampak/Impact)
Pemerintah
Pemerintah Daerah Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2016-2020
2016-2020 II-224
1-224
Tabel 2.114
Tabel 2.114 Hasil
Hasil Evaluasi
Evaluasi Misi Misi RPJMDRPJMD Kabupaten Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun
2016-2021
2016-2021 .....................................................................
oo. cec ccc nec eee eeceea eee eeeeneeaeeeeeeeaeeeeeeeeeaeenenes II-245
II-245
Tabel 2.115
Tabel 2.115 Evaluasi
Evaluasi Capaian
Capaian Kinerja Kinerja Daerah Daerah KabupatenKabupaten Poso Poso
Tahun 2016-2021
Tahun 2016-2021 ..........................................................
oo... ee ceceeeeeeeeeeeeeaeeeeneaeeeenens II-253
II-253

Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Rata-rata
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Pendapatan
Pertumbuhan Anggaran Pendapatan Belanja
Belanja
Daerah
Daerah Tahun
Tahun 2016
2016 s/d
s/d Tahun
Tahun 2020
2020 Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso ..
.. III-3
II-3

DT - vi
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Struktur
Struktur Pendapatan
Pendapatan Asli
Asli DaerahDaerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2016-2020
Tahun 2016-2020 ......................................................... III-6
III-6
Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Struktur
Struktur Pendapatan
Pendapatan Transfer Transfer Kabupaten Kabupaten Poso Tahun
Poso Tahun
2016-2020
2016-2020 .....................................................................
oo. cece ccc ec eee eeea sence eee eeaeeneeeea een eeeeaeea een eaes III-8
II-8
Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Struktur
Struktur Lain-lain
Lain-lain Pendapatan
Pendapatan yang yang sah sah Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020 .................................................
eee eee ee ee eee eee ee ry III-10
ITI-10
Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Struktur
Struktur Belanja
Belanja OperasiOperasi Kabupaten Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016- 2016-
2020
2020 .............................................................................
Pee errr cere rec cccrrccccsrrceccssrereecssreesesseceeessesesesseeesessecececee III-12
I-12
Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Struktur
Struktur Belanja
Belanja Non Non OperasiOperasi KabupatenKabupaten Poso Poso Tahun
Tahun
2016-2020
2016-2020 ....................................................................
Peer rrr cere reece crreccccercecccsseesccsseeecesssecseseseseessceces III-14
I-14
Tabel 3.7.
Tabel 3.7. Struktur
Struktur Penerimaan
Penerimaan Pembiayaan
Pembiayaan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2016-2020
Tahun 2016-2020 .........................................................
Pome e ere c cere rccccrrrccccserccccssreeceseseseesececccsccs III-15
I-15
Tabel 3.8.
Tabel 3.8. Struktur
Struktur Pengeluaran
Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2016-2020
Tahun 2016-2020 .........................................................
Pome r ere c cere rccccrrcccccserccccssrcccesesececsscecccsecs III-16
III-16
Tabel 3.9.
Tabel 3.9. Neraca
Neraca Daerah
Daerah dan dan Rata-rata
Rata-rata Pertumbuhan Pertumbuhan Neraca Neraca
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2017-2020 2017-2020 ..............................
ee ry III-19
I-19
Tabel 3.10.
Tabel 3.10. Analisis
Analisis Proporsi
Proporsi Belanja
Belanja Pemenuhan
Pemenuhan Kebutuhan
Kebutuhan
Aparatur
Aparatur Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 ................
eee errr ccccccs III-22
I-22
Tabel 3.11.
Tabel 3.11. Defisit
Defisit Riil
Riil Anggaran
Anggaran Kabupaten Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun 2016- 2016-
2020
2020 ............................................................................. III-23
I-23
Tabel 3.12
Tabel 3.12 Komposisi
Komposisi PenutupPenutup Defisit Defisit Riil Anggaran Kabupaten
Riil Anggaran Kabupaten
Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020 ................................................. III-23
I-23
Tabel 3.13
Tabel 3.13 Komposisi
Komposisi PenutupPenutup Defisit Defisit Riil Anggaran Kabupaten
Riil Anggaran Kabupaten
Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020 ................................................. III-24
I-24
Tabel 3.14.
Tabel 3.14. Proyeksi Anggaran Pendapatan
Proyeksi Anggaran Pendapatan dan dan Belanja
Belanja Daerah Daerah
Tahun 2021–2025
Tahun 2021-2025 Kabupaten Kabupaten Poso POSO ...............................
.............cccececeeeeeeeeees III-26
I-26
Tabel 3.15.
Tabel 3.15. Realisasi
Realisasi dan
dan Proyeksi
Proyeksi tentang
tentang Kapasitas
Kapasitas_. Riil
Riil
Kemampuan
Kemampuan Keuangan Keuangan Daerah Daerah Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Kabupaten
Poso
Poso Untuk
Untuk Pendanaan
Pendanaan Pembangunan Pembangunan Daerah Daerah Tahun Tahun
2021-2025
2021-2025 ....................................................................
Looe rec ece eee eeaeeeeeeneea eeu eeeeaeeneeneeeeaeenenes III-30
Tabel
Tabel 3.16
3.16 Rencana
Rencana Penggunaan
Penggunaan Kapasitas
Kapasitas Riil
Riil Kemampuan
Kemampuan
Keuangan
Keuangan Daerah Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso POSO ................................
..............eceeeeeeee ee ee eee III-31

Tabel 4.1
Tabel 4.1 Masalah
Masalah Pokok
Pokok Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso ....................... IV-2
Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Aspek Aspek Pelayanan
Pelayanan Umum Umum
Menurut
Menurut Urusan
Urusan ........................................................... IV-15
Tabel 4.3
Tabel 4.3 Permasalahan
Permasalahan UmumUmum berdasarkan
berdasarkan Aspek Aspek Kewilayahan
Kewilayahan .. IV- 27
Tabel 4.4
Tabel 4.4 Isu
Isu Strategis
Strategis Daerah
Daerah Berdasarkan
Berdasarkan Urusan
Urusan
Pemerintahan
Pemerintahan Daerah
Daerah Provinsi
Provinsi Sulawesi Tenngah ..........
Sulawesi Tenngah.......... IV-66
Tabel 4.5
Tabel 4.5 Isu
Isu Strategis
Strategis Kewilayahan
Kewilayahan Sulawesi Tengah ...................
Sulawesi Tengah................... IV- 72

DT - vii
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Tabel 4.6
Tabel 4.6 Capaian
Capaian AngkaAngka Kemiskinan
Kemiskinan Provinsi Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah Tengah
2019-2020
2019-2020 ....................................................................
woe ccc sec scene eee eeneeeee sea eeneeeea een eeneaeea een eaes IV-79 IV-79
Tabel 4.7
Tabel 4.7 Identifikasi RPJMD Daerah
Identifikasi RPJMD Daerah Lain ........ Lain ................................... IV-89
cece sence eee IV-89
Tabel 4.8
Tabel 4.8 Penjabaran
Penjabaran Misi, Tujuan dan
Misi, Tujuan dan Sasaran
Sasaran PembangunanPembangunan
Kabupaten
Kabupaten Poso POSO ............................................................
........cceeecececececeeeeeeeeeeeeeeeaeneaeeeeeneaeaeaees IV-93 IV-93
Tabel 4.9
Tabel 4.9 Jumlah Sambungan
Jumlah Sambungan PDAM PDAM Poso Tahun 2021
Poso Tahun 2021 ................
................ IV-106
IV-106
Tabel 4.10
Tabel 4.10 Kebutuhan
Kebutuhan Air Air Domestik
Domestik Daerah Daerah Perkotaan
Perkotaan Poso ........... IV-106
Poso........... IV-106
Tabel 4.11
Tabel 4.11 Pencapaian
Pencapaian Target Dokumen
Target Dokumen Strategi
Strategi Pengurangan
Pengurangan
Risiko
Risiko Bencana
Bencana (PRB) Tingkat Nasional
(PRB) Tingkat Nasional dan dan Daerah
Daerah ...... ...... IV-107
IV-107
Tabel 4.12
Tabel 4.12 Jenis Bencana
Jenis Bencana dan dan Wilayah Wilayah Potensi Potensi TerdampakTerdampak di di
Kabupaten
Kabupaten Poso POSO .............................................................
.........ccecececececececeeeeeeeeneeeaeneneaeneaeaeaeaees IV-108 IV-108
Tabel 4.13
Tabel 4.13 Target Pencapaian
Target Pencapaian Penurunan
Penurunan Angka
Angka Kemiskinan,
Kemiskinan,
Realisasi
Realisasi dandan GapGap ..........................................................
0.0... cece ccececseeeceeneceeneneeeeeeaeeseeaeeneueaes IV-112 IV-112
Tabel 4.14
Tabel 4.14 Capaian
Capaian Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Murni
Murni (APM)
(APM)
SMP/MTs/Sederajat.
SMP/MTs/Sederajat. (Kelompok
(Kelompok Penduduk
Penduduk 40%
40%
Terbawah) ......................................................................
TerDawal) ..........cccecececececeeececeeeeeeeeeeeeeeneeeeeeeeeeeeeenenenenenee IV-115 IV-115
Tabel 4.15
Tabel 4.15 SDG’s
SDG’s Tujuan
Tujuan 7 7 Terkait
Terkait Dengan Dengan Energi .......................... IV-116
Energi....................:8 IV-116
Tabel 4.16
Tabel 4.16 Data
Data UMKM
UMKM yang yang Berada
Berada di di Kabupaten
Kabupaten Poso ................. IV-119
Poso................. IV-119
Tabel 4.17
Tabel 4.17 Kebijakan
Kebijakan dan dan Strategi
Strategi Penataan Penataan Ruang Ruang Kabupaten Kabupaten
Poso
POSO .o.cececececececec ee ee ee ee eens ee eeeeeeeeeee eee ee ee ee ee sees sees eeeeeeeeeeeeees IV-126
.............................................................................. IV-126
Tabel 4.18
Tabel 4.18 Pusat Kegiatan Kabupaten Poso ....................................
Pusat Kegiatan Kabupaten POSO .............csceeeeeeceeeeeeeeeeees IV-133 IV-133

Tabel 5.1
Tabel 5.1 Pokok Visi dan
Pokok Visi dan Penjelasan
Penjelasan Visi ViSi ......................................
.............ccceeeeeeeeeeeeeeeeeeeees V-3
V-3
Tabel 5.2
Tabel 5.2 Keterkaitan
Keterkaitan Misi, Tujuan dan
Misi, Tujuan dan Sasaran
Sasaran ..........................
........... ce ceeeeeeeeeeee V-8
V-8
Tabel 5.3
Tabel 5.3 Visi
Visi Misi Tujuan dan
Misi Tujuan dan Sasaran
Sasaran Jangka Menengah
Jangka Menengah
Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2021-20262021-2026 ...................
................ V-10
V-10
Tabel 5.4
Tabel 5.4 Persandingan
Persandingan Sasaran
Sasaran RPJM
RPJM Nasional
Nasional 2020-2024
2020-2024
dengan
dengan Tujuan
Tujuan Sasaran
Sasaran RPJMD RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
2021-2026
2021-2026 oo. ....................................................................
ceccec nec eee eee een eee eeeeneeaeeeceeaeeaeeeeeeeaeenenes V-18
V-18
Tabel 5.5
Tabel 5.5 Persandingan
Persandingan Prioritas
Prioritas NasionalNasional Tahun Tahun 2020-2024
2020-2024
dengan
dengan Prioritas
Prioritas Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2021-2026
2021-2026 .... ..... V-24
V-24
Tabel 5.6
Tabel 5.6 Keselarasan
Keselarasan Misi Misi RPJMD
RPUMD 2021–2026 2021-2026 dan dan MisiMisi RPJPD
RPJPD
2005–2025
QOO5—2025 ....................................................................
oe ceecec cee cecnecneeeeceeneeeeeeeeeeaeeeceeaeeeeeeeeeeaeeneaes V-26
V-26
Tabel 5.7
Tabel 5.7 Keselarasan
Keselarasan Misi Misi RPJMD
RPJMD Poso Poso 2021–2026
2021-2026 dan dan Misi Misi
Gubernur Terpilih Provinsi
Gubernur Terpilih Provinsi Sulawesi Sulawesi Tengah Tengah Tahun Tahun
2021-2026
2021-2026 ....................................................................
oo cece ec eee nese neces ee sense ee eeneaeeeeeeaeeeeeaes V-29
V-29
Tabel 5.8
Tabel 5.8 Keselarasan
Keselarasan Misi Misi RPJMD
RPJMD Poso Poso 2021–2026
2021-2026 dan Tujuan
dan Tujuan
Pembangunan
Pembangunan Berkelanjutan
Berkelanjutan (TPB/SDGs) (TPB/SDGs) ....................
.................... V-30
V-30
Tabel 5.9
Tabel 5.9 Keselarasan
Keselarasan Misi Misi RPJMD
RPUMD Poso Poso 2021–2026
2021-2026 dan dan SDGs SDGs
Desa .............................................................................. V-34

DT - viii
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Tabel 6.1
Tabel 6.1 Visi
Visi Misi Tujuan Sasaran
Misi Tujuan Sasaran dan
dan Strategi
Strategi Serta
Serta Arah Arah
Kebijakan Rencana Pembangunan Jangka
Kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Menengah
(RPJMD)
(RPJMD) Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021-2026
2021-2026 .................
................. VI-13
VI-13
Tabel 6.2
Tabel 6.2 Program
Program Pembangunan
Pembangunan Daerah
Daerah yang disertai
yang disertai Pagu Pagu
Indikatif
Indikatif Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2021-2026
Poso Tahun 2021-2026 .................
...........00... VI-33
VI-33

Tabel 7.1
Tabel 7.1 Kerangka
Kerangka Pendanaan
Pendanaan Pembangunan
Pembangunan Daerah
Daerah Tahun
Tahun
2021-2026
2021-2026 Kabupaten
Kabupaten Poso
POSO ..........................................
...........cececeeseneeceeeeeceeeeeeeeees VII-3
VII-3
Tabel 7.2
Tabel 7.2 Indikasi
Indikasi Rencana
Rencana Program
Program Prioritas
Prioritas yang disertai
yang disertai
Kebutuhan
Kebutuhan Pendanaan
Pendanaan Kabupaten
Kabupaten Poso PoSO .......................
...............0.eeeeee VII-5
VII-5

Tabel 8.1
Tabel 8.1 Penetapan
Penetapan Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja UtamaUtama (IKU) (IKU) Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2021-2026
Poso Tahun 2021-2026 .................................................
00... cecec ec eceeeeeeeeneeneeenenenees VIII-2
VII-2
Tabel 8.2
Tabel 8.2 Penetapan
Penetapan Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja Daerah Terhadap Capaian
Daerah Terhadap Capaian
Kinerja
Kinerja Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan
Kabupaten
Kabupaten Poso
POs0 ............................................................
.......cccccccececececececeeeeneneneeeneneeeeenenenenenees VIII-5

DT - ix
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

DAFTAR
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR

Gambar
Gambar 1.1
1.1 Diagram
Diagram Hubungan
Hubungan Keterkaitan
Keterkaitan Antardokumen Antardokumen
Perencanaan
PETENCATIAAN ................................................................
2.0... ece cece ee ee cent eens eens eee ee eens ease eneeeee eee enes I-11
Gambar
Gambar 1.2
1.2 Keterkaitan
Keterkaitan Antar
Antar Bab Bab Rancangan
Rancangan Awal Awal RPJMD RPJUMD
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021-2026
2021-2026 dan dan Dokumen
Dokumen
Teknokratik
Teknokratik Serta
Serta Renstra-PD
Renstra-PD ......................................
............. cece cece cece ee eeeen ees I-19

Gambar
Gambar 2.1
2.1 Persentase
Persentase Luas Luas Wilayah
Wilayah Menurut Menurut KecamatanKecamatan Di Di
Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun
Tahun 2020 2020 ......................................
............cccccecececeeeenenenenenes II-3
Gambar
Gambar 2.2
2.2 Peta
Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Poso
Wilayah Administrasi Kabupaten Poso .................
................. II-6
Gambar
Gambar 2.3
2.3 Peta Kerawanan Longsor Kabupaten
Peta Kerawanan Longsor Kabupaten Poso ................44. Poso ................... II-18
Gambar
Gambar 2.4
2.4 Peta
Peta Kerawanan
Kerawanan Banjir Banjir Kabupaten
Kabupaten Poso Poso ......................
...................... II-19
Gambar
Gambar 2.5
2.5 Peta
Peta Kerawanan Gempa Kabupaten Poso .....................
Kerawanan Gempa Kabupaten Poso ..................065 II-19
Gambar
Gambar 2.6
2.6 Peta
Peta Kerawanan
Kerawanan Abrasi Abrasi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso ......................
...................46 II-20
Gambar
Gambar 2.7
2.7 Perkembangan
Perkembangan Jumlah Jumlah Penduduk Penduduk Poso Poso TahunTahun
2015-2020
2015-2020 ..................................................................
oe. ceec sec ecc een eeeeceeceeneeeeeeeaeeneeeeeeeueeneees II-21
Gambar
Gambar 2.8
2.8 Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB-ADH
PDRB-ADH Berlaku
bBerlaku dan
dan
PDRB-ADH
PDRB-ADH_ Konstan
Konstan 2010
2010 Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
(Persen)
(Persen) Tahun
Tahun 2016-2021
2016-2021 ..........................................
oo... cececeeeeeeeeeeeeenees II-31
Gambar
Gambar 2.9
2.9 Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB-ADHK PDRB-ADHK 2010 2010 Menurut
Menurut
Lapangan
Lapangan Usaha
Usaha (%)
(%) Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Se-
Se-
Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, Tahun Tahun 2020 .....................................
2020 ......... cece ee eee eee eeeees II-31
Gambar
Gambar 2.10
2.10 PDRB
PDRB Per Per kapita
kapita Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dan dan Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 (Juta
(Juta
Rupiah)
Rupiah) .......................................................................
0... eee eceecececeeceeneeeceeeeeeeeeeeeeeneeeeeeeseeeeesaeeeens II-42
Gambar
Gambar 2.11
2.11 PDRB
PDRB Per
Per kapita
kapita Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Tahun Tahun 2019-2020
2019-2020 (Juta (Juta Rupiah) ........
Rupiah)........ II-42
Gambar
Gambar 2.12
2.12 Rasio
Rasio Gini
Gini Kabupaten
Kabupaten Kabupaten Kabupaten Poso Poso Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah dandan Nasional,
Nasional, Tahun Tahun 2015-2020
2015-2020... ...................... II-44
Gambar
Gambar 2.13
2.13 Rasio
Rasio Gini
Gini Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Di Di Sulawesi
Sulawesi Tengah Tengah
Tahun
Tahun 2020
2020 .................................................................
oo... cece ee ceeeeeeeeeeeeeeeeeaeeeeneaeeeeneaeaees II-45
Gambar
Gambar 2.14
2.14 Indeks
Indeks Pembangunan Manusia
Pembangunan Manusia Kabupaten Kabupaten Poso Poso
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan dan Nasional,
Nasional, Tahun Tahun 2016–2020
2016-2020 ....... ....... II-46
Gambar
Gambar 2.15
2.15 Perkembangan
Perkembangan Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan Kabupaten
Kabupaten
Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ....... ..............................................
ccc ccecccc ences eeeeeeseeeeeeenes II-49
Gambar
Gambar 2.16
2.16 Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan Menurut
Menurut Kabupaten
Kabupaten Se
Se
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Tahun Tahun 2020 2020 .............................................
eee ee eee eee eens II-50
Gambar
Gambar 2.17
2.17 Data
Data Perkembangan
Perkembangan Angka
Angka Kemiskinan
Kemiskinan
Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 .............................
.......... eee eee II-51

DG - i
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Gambar
Gambar 2.18
2.18 Penduduk
Penduduk Miskin Miskin (persen)
(persen) Menurut
Menurut Kabupaten
Kabupaten Se Se
Sulawesi Tengah, Tahun 2019-2020
Sulawesi Tengah, Tahun 2019-2020 ......... ............................
cee ceceeee eens II-51
Gambar 2.19 Perbandingan
Gambar 2.19 Perbandingan Persentase
Persentase Masyarakat
Masyarakat Miskin
Miskin
Poso,
Poso, Sulawesi
Sulawesi TengahTengah dan dan Nasional
Nasional Tahun Tahun 2016- 2016-
2020
2020 ........................................................................... II-52
Gambar
Gambar 2.20
2.20 Indeks
Indeks Kedalaman
Kedalaman KemiskinanKemiskinan (P1) (P1) Kabupaten
Kabupaten
Poso,
Poso, Sulteng,
Sulteng, dan dan Nasional
Nasional Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 ............
............ II-53
Gambar
Gambar 2.21
2.21 Perbandingan
Perbandingan Indeks Indeks Kedalaman
Kedalaman Kemiskinan Kemiskinan (P1) (P1)
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Di
Di Provinsi
Provinsi Sulawesi Sulawesi Tengah
Tengah
Tahun
Tahun 2020 2020 ................................................................ II-54
Gambar
Gambar 2.22
2.22 Indeks
Indeks Keparahan
Keparahan KemiskinanKemiskinan (P2) (P2) Kabupaten
Kabupaten
Poso,
Poso, Sulteng,
Sulteng, dan dan Nasional
Nasional Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 ............
............ II-55
Gambar
Gambar 2.23
2.23 Perbandingan
Perbandingan Indeks Indeks Keparahan
Keparahan Kemiskinan Kemiskinan (P2) (P2)
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Di
Di Provinsi
Provinsi Sulawesi Sulawesi Tengah
Tengah
Tahun
Tahun 2020 2020 ................................................................ II-55
Gambar
Gambar 2.24
2.24 Persentase
Persentase Penduduk
Penduduk di di atas
atas GarisGaris Kemiskinan
Kemiskinan
Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020 ....................................................... II-56
Gambar
Gambar 2.25
2.25 Perbandingan
Perbandingan Angka Angka Melek Melek Huruf Huruf Kabupaten
Kabupaten
Poso,
Poso, Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan
dan Nasional,
Nasional, Tahun
Tahun
2015-2020
2015-2020 ..................................................................
Loic sec ec eee eeeeeeeeea ee eeeeaeeaeeneeeeaeenenes II-57
Gambar 2.26 Angka
Gambar 2.26 Angka Melek
Melek Huruf
Huruf Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di Provinsi Sulteng Tahun 2020 ........
di Provinsi Sulteng Tahun 2020 II-58
Gambar
Gambar 2.27
2.27 Angka
Angka Rata-Rata
Rata-Rata Lama Lama Sekolah
Sekolah Poso, Poso, Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah dan dan Nasional,
Nasional, Tahun Tahun 2015-2020
2015-2020 ..................... II-59
Gambar
Gambar 2.28
2.28 Rata-Rata
Rata-Rata Lama Lama Sekolah
Sekolah KabupatenKabupaten Poso Poso dan dan
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Provinsi
Provinsi SultengSulteng TahunTahun 2019- 2019-
2020
QOQO ............................................................................
oo. eeceeceeceeeec nec neceeceeaeeeeceeneeeeeeeceeaeeeeeeaeeeeeeeeeeeeeeeees II-60
Gambar
Gambar 2.29
2.29 Perbandingan
Perbandingan Usia Usia Harapan
Harapan Hidup Hidup (UHH)(UHH) Poso Poso
dan
dan Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,Tengah, Tahun Tahun 2015-2020
2015-2020 ........ ........ II-61
Gambar
Gambar 2.30
2.30 Usia
Usia Harapan
Harapan Hidup Hidup (UHH) (UHH) Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dan dan
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di
di Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Tahun
Tahun
2019-2020
2019-2020 .................................................................. II-61
Gambar
Gambar 2.31
2.31 Jumlah
Jumlah Balita
Balita Gizi
Gizi Buruk
Buruk Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso,
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ....................................................... II-62
Gambar
Gambar 2.32
2.32 Tingkat
Tingkat Partisipasi
Partisipasi Angkatan
Angkatan Kerja Kerja Kabupaten
Kabupaten
Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................................. II-63
Gambar
Gambar 2.33
2.33 Tingkat
Tingkat Pengangguran
Pengangguran Terbuka Terbuka (TPT) (TPT) Kabupaten
Kabupaten
Poso,
Poso, Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah Tengah dan dan Nasional
Nasional
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ....................................................... II-64

DG - ii
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Gambar
Gambar 2.34
2.34 Perbandingan
Perbandingan Tingkat
Tingkat Pengangguran
Pengangguran Terbuka
Terbuka
(TPT) Kabupaten/Kota se-Sulawesi
(TPT) Kabupaten/ Kota se-Sulawesi Tengan Tahun Tengan Tahun
2019-2020
2019-2020 ..................................................................
oo. eeceec eee ec cece eee eeeeeeea een eeeeaeeeeeeeeeeueeneees II-64
I-64
Gambar
Gambar 2.35
2.35 Rasio
Rasio Penduduk
Penduduk yang yang Bekerja Bekerja KabupatenKabupaten Poso, Poso,
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .......................................................
oo... cece nec eeceeceee ee eeeeneeneeeeeeenees II-66
I-66
Gambar
Gambar 2.36
2.36 Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB
PDRB Per
Per TenagaTenaga Kerja Kerja
Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun
Tahun 2015-20202015-2020 .............................
20.0... eee eee II-67
I-67
Gambar
Gambar 2.37
2.37 Persentase
Persentase PAD
PAD terhadap
terhadap Total Pendapatan
Total Pendapatan
Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 ................
................ II-68
II-68
Gambar
Gambar 2.38
2.38 Skor
Skor Pola
Pola Pangan
Pangan Harapan Harapan (PPH) (PPH) Kabupaten
Kabupaten
Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 ..............................................
ou... cccccccccccccceneeceeceneeneeeeaeenes II-70
II-70
Gambar
Gambar 2.39
2.39 Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor Sektor Pertanian
Pertanian Terhadap Terhadap
PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun 2015-2020
2015-2020 (%) (%) ..............
.............. II-71
Y-71
Gambar
Gambar 2.40
2.40 Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor Sub-Sektor Holtikultura Holtikultura
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020 2015-2020 (%) (%) ........................
0...eee II-72
I-72
Gambar
Gambar 2.41
2.41 Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor Sub-Sektor Perkebunan Perkebunan
Terhadap
Terhadap PDRB PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun Tahun 2015- 2015-
2020
QOQO ...........................................................................
Loeeeeeeececcee cee nee scence eee eenee eee eeaeeneeeea ee eeeeaeeaeeeeeeea een enes II-74
I-74
Gambar
Gambar 2.42
2.42 Nilai
Nilai Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Kehutanan Kehutanan Terhadap Terhadap
PDRB
PDRB Kabupaten Poso Tahun 2015-2020 (%)
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020 (%) ..............
.............. II-76
I-76
Gambar 2.43 Persentase
Gambar 2.43 Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertambangan
Pertambangan
Terhadap PDRB Kabupaten
Terhadap PDRB Kabupaten Poso Tahun Poso Tahun 2015- 2015-
2020 (%) ......................................................................
QOQO (Yo) ...eceeeeeeecnececceeeeeeceeceeeeeeeeeeeeaeeeeeeeeeeeeeseeeeeeeeees II-77
I-77
Gambar
Gambar 2.44
2.44 Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor Sektor Pariwisata
Pariwisata Terhadap Terhadap
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020 2015-2020 (%) ........................
(%) ...... eee eee II-78
I-78
Gambar
Gambar 2.45
2.45 Perkembangan
Perkembangan Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Perikanan
Perikanan
Terhadap
Terhadap PDRB PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun 2015- 2015-
2020
QOQO (%)
(Yo) ......................................................................
..ceceecsecsesscscseescnecneeeeeeeeeneeseaeeeeeeeaeeeeeeeeeeaeenenes II-79
I-79
Gambar
Gambar 2.46
2.46 Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Perdagangan
Perdagangan
Terhadap
Terhadap PDRB PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun Tahun 2015- 2015-
2020
QOQO (%)
(Yo) ......................................................................
..ceceececcecneceececcecneceeceeeeeeeceeeeeeeeeeeeeaeeeeeeeeeaeeeees II-80
I-80
Gambar
Gambar 2.47
2.47 Persntase
Persntase Kontribusi
Kontribusi Sektor Sektor Industri Industri Terhadap Terhadap
PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun Tahun 2015-2020
2015-2020 (%) (%) ..............
.............. II-80
II-80
Gambar
Gambar 2.48
2.48 Pertumbuhan
Pertumbuhan Industri Industri di di Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun
Poso Tahun
2015-2020
2015-2020 ..................................................................
oo. cec cee eeceeceeneeeeceeceeneeeeeeeaeeaeeeeaeeaeeneees II-81
I-81
Gambar
Gambar 2.49
2.49 Rasio
Rasio Ketersediaan
Ketersediaan Guru
Guru Per
Per Murid
Murid TK
TK
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020 2015-2020 ..............................
0.0.0... eee eee ee II-85
I-85
Gambar
Gambar 2.50
2.50 Angka
Angka Partipasi
Partipasi Kasar Kasar (APK) (APK) Menurut Menurut Jenjang Jenjang
Pendidikan
Pendidikan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2015-2020
2015-2020 ........... ........... II-86
II-86

DG - iii
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Gambar
Gambar 2.51
2.51 Angka
Angka pendidikan
pendidikan yang ditamatkan
yang ditamatkan (APT)
(APT)
Menurut
Menurut Jenjang Pendidikan Kabupaten Poso
Jenjang Pendidikan Kabupaten Poso
Tahun 2015-2020
Tahun 2015-2020 ....................................................... II-89
Gambar
Gambar 2.52
2.52 Angka
Angka Partipasi
Partipasi Murni Murni (APM) (APM) Menurut
Menurut Jenjang Jenjang
Pendidikan
Pendidikan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ........... II-90
Gambar
Gambar 2.53
2.53 Angka
Angka Partipasi
Partipasi Sekolah
Sekolah (APS) (APS) Menurut
Menurut Jenjang Jenjang
Pendidikan
Pendidikan SD/MI
SD/MI dan
dan SMP/MTs
SMP/MTs Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ..... ................................................
cece eec sec eeeeeeeaeeeeeeea
eens II-92
Gambar
Gambar 2.54
2.54 Angka
Angka Putus
Putus Sekolah
Sekolah Menurut
Menurut' Jenjang
Jenjang
Pendidikan
Pendidikan SD/MI
SD/MI dan
dan SMP/MTs
SMP/MTs Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ............................................... II-93
Gambar
Gambar 2.55
2.55 Angka
Angka Kelulusan
Kelulusan Menurut Menurut Jenjang Jenjang Pendidikan
Pendidikan
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-94
Gambar
Gambar 2.56
2.56 Jumlah
Jumlah Sekolah
Sekolah Menurut
Menurut Jenjang Jenjang Pendidikan
Pendidikan Di Di
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-95
Gambar
Gambar 2.57
2.57 Rasio
Rasio Guru/Murid
Guru/Murid pada
pada Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan
Dasar
Dasar Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2015-2020
2015-2020 .................... II-96
Gambar
Gambar 2.58
2.58 Rasio
Rasio Guru/Murid
Guru/Murid pada
pada Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan
Menengah
Menengah Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020
Poso Tahun 2015-2020 ............. II-97
Gambar
Gambar 2.59
2.59 Persentase
Persentase Penduduk
Penduduk Angka Angka MelekMelek Huruf Huruf (Tidak
(Tidak
Buta Aksara) Kabupaten Poso,
Buta Aksara) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah,
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ........................................................
0... cee eee seceeeeeeeneeeeaeeaeeneneen
ees II-98
Gambar 2.60 Persentase Penduduk Melek
Gambar 2.60 Persentase Penduduk Melek Huruf (Tidak Buta Huruf (Tidak Buta
Aksara)
Aksara) Kabupaten
Kabupaten Se-SulawesiSe-Sulawesi Tengah, Tengah, Tahun Tahun
2020
QOQO ...........................................................................
oo. eeeeececceeeecnec nec eeceeaeeeceeaeeeeceeceeaeeeeeeeaeeeeeeeeteueeeeees II-99
Gambar
Gambar 2.61
2.61 Guru
Guru. yang Memenuhi
yang Memenuhi Kualifikasi
Kualifikasi S1/D-IV
S1/D-IV
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-100
Gambar
Gambar 2.62
2.62 Rasio
Rasio Posyandu
Posyandu Per Per Satuan
Satuan Balita Balita Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ............................................... II-102
Gambar
Gambar 2.63
2.63 Rasio
Rasio Sarana
Sarana Kesehatan
Kesehatan Menurut
Menurut Jenisnya
Jenisnya
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-103
Gambar
Gambar 2.64
2.64 Rasio
Rasio Rumah
Rumah Sakit Sakit Per Jumlah Penduduk
Per Jumlah Penduduk Di Di
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-104
Gambar
Gambar 2.65
2.65 Rasio
Rasio Dokter
Dokter Per
Per Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Di
Di
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-106
Gambar
Gambar 2.66
2.66 Rasio
Rasio Ketersediaan
Ketersediaan Tenaga Tenaga Medis Medis Per Per Penduduk
Penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-107
Gambar
Gambar 2.67
2.67 Cakupan
Cakupan Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan Universal
Universal Child
Child
Immunization
Immunization (UCI) (UCI) Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015-
Poso Tahun 2015-
2020
2020 ........................................................................... II-108

DG - iv
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Gambar
Gambar 2.68
2.68 Persentase
Persentase anak
anak usiausia 11 tahun
tahun yang yang diimunisasi
diimunisasi
campak
campak Kabupaten Poso Tahun 2015-2020 .................
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020 II-109
Gambar
Gambar 2.69
2.69 Angka
Angka Kejadian
Kejadian Malaria
Malaria Per Per 100.000
100.000 Penduduk
Penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-111
Gambar
Gambar 2.70
2.70 Cakupan
Cakupan kunjungan
kunjungan Ibu Ibu hamil
hamil K4 K4 Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ............................................... II-114
Gambar
Gambar 2.71
2.71 Cakupan
Cakupan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan dasar dasar masyarakat
masyarakat
miskin
miskin Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020
Poso Tahun 2015-2020 .................. II-115
Gambar
Gambar 2.72
2.72 Persentase
Persentase Jalan yang
Jalan yang Memiliki
Memiliki Trotoar
Trotoar dan
dan
Drainase/Saluran
Drainase/Saluran Pembuangan
Pembuangan Air Air (Minimal
(Minimal 1,5 1,5
m)
m) Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020... ..........................
eee eee II-120
Gambar
Gambar 2.73
2.73 Persentase
Persentase Areal
Areal Kawasan
Kawasan Kumuh
Kumuh Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ............................................... II-123
Gambar
Gambar 2.74
2.74 Rasio Tempat Ibadah
Rasio Tempat Ibadah Per Per Satuan
Satuan Penduduk
Penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-124
Gambar
Gambar 2.75
2.75 Rasio
Rasio Bangunan
Bangunan ber-IMBber-IMB persatuan
persatuan BangunanBangunan
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 .............................. II-125
Gambar
Gambar 2.76
2.76 Rasio
Rasio Rumah
Rumah LayakLayak HuniHuni Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun
Poso Tahun
2015-2020
2015-2020 .................................................................. II-126
Gambar
Gambar 2.77
2.77 Rasio
Rasio Pemukiman
Pemukiman Layak Layak Huni Huni Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun 2015-2020
Tahun 2015-2020 ....................................................... II-126
Gambar
Gambar 2.78 Persentase Pemukiman
2.78 Persentase Pemukiman yang yang Tertata
Tertata Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2015-2019
Poso Tahun 2015-2019 ............................................... II-127
Gambar
Gambar 2.79
2.79 Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga Tangga Pengguna
Pengguna Air Air Bersih
Bersih
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-128
Gambar
Gambar 2.80
2.80 Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga Tangga Pengguna
Pengguna Air Air Bersih
Bersih
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
Tahun
Tahun 2020
2020 ................................................................
oo. ceeecseceeeeeeeeeneeeeaeeneeesaeeaeeneeeeaees II-131
Gambar
Gambar 2.81
2.81 Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga
Tangga Pengguna
Pengguna Listrik
Listrik
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-132
Gambar
Gambar 2.82
2.82 Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga
Tangga Pengguna
Pengguna Listrik
Listrik
Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Kota Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi TengahTengah TahunTahun
2020
2020 ........................................................................... II-133
Gambar
Gambar 2.83
2.83 Persentase
Persentase Rumah
Rumah TanggaTangga Akses Akses Sanitasi
Sanitasi LayakLayak
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-134
Gambar
Gambar 2.84
2.84 Persentase
Persentase Rumah
Rumah TanggaTangga Akses Akses Sanitasi
Sanitasi LayakLayak
Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Kota Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi TengahTengah TahunTahun
2020
2020 ........................................................................... II-134
Gambar
Gambar 2.85
2.85 Cakupan
Cakupan Pelayanan
Pelayanan Bencana
Bencana Kebakaran
Kebakaran
Kabupaten Poso Tahun
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020 2015-2020 .............................. II-136

DG - v
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Gambar
Gambar 2.86
2.86 Persentase
Persentase Penegakan
Penegakan Perda
Perda Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2015-2020
Tahun 2015-2020 ....................................................... II-137
Gambar
Gambar 2.87 Persentase PMKS
2.87 Persentase PMKS yang yang memperoleh
memperoleh Bantuan Bantuan di di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 .............................. II-138
Gambar
Gambar 2.88
2.88 Perkembangan
Perkembangan penanganan
penanganan PMKS
PMKS Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2016
2016 —– 20202020 .............................................
eee ee ee ey II-139
Gambar
Gambar 2.89
2.89 Angka
Angka Sengketa
Sengketa Pengusaha-Pekerja
Pengusaha-Pekerja (Jumlah) (Jumlah) per per
Tahun
Tahun Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015 2015 -– 2020 2020 ................
................ II-140
Gambar
Gambar 2.90
2.90 Besaran
Besaran Pencari
Pencari Kerja
Kerja yang terdaftar
yang terdaftar yang
yang
ditempatkan
ditempatkan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2015 2015 -– 2020 ........
2020........ II-141
Gambar
Gambar 2.91
2.91 Besaran
Besaran Pekerja/Buruh
Pekerja/Buruh yang Menjadi
yang Menjadi Peserta Peserta
Program Jamsostek Kabupaten
Program Jamsostek Kabupaten Poso Poso TahunTahun 2015 2015
–2020
—2020 .......................................................................... II-142
Gambar
Gambar 2.92
2.92 Besaran
Besaran Tenaga Kerja
Tenaga Kerja yang Mendapatkan
yang Mendapatkan
Pelatihan
Pelatihan Berbasis
Berbasis Kompetensi
Kompetensi Kabupaten Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020 ........................................................
00... ce eec eee ee eee eeneeeeaeeeeeneeeen ees II-142
Gambar
Gambar 2.93
2.93 Besaran
Besaran Tenaga Kerja
Tenaga Kerja yang Mendapatkan
yang Mendapatkan
Pelatihan
Pelatihan Berbasis
Berbasis Masyarakat
Masyarakat Kabupaten Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2015
2015 —– 20202020 .....................................................
oo... ccc cece ec eeeeeeeeeeneeeeeeeeenenenenens II-143
Gambar 2.94 Besaran
Gambar 2.94 Besaran Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja yang Mendapatkan
yang Mendapatkan
Pelatihan
Pelatihan Kewirausahaan Kabupaten Poso
Kewirausahaan Kabupaten Tahun
Poso Tahun
2015–2020
2015-2020 ..................................................................
Loe eeceec scene neeeeeeeeeea ee eeeeaeeaeenseteaeenenes II-144
Gambar 2.95 Persentase
Gambar 2.95 Persentase Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ............................. II-146
Gambar
Gambar 2.96
2.96 Persentase
Persentase Pekerja
Pekerja Berdasarkan
Berdasarkan Lapangan
Lapangan
Pekerjaan
Pekerjaan Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, TahunTahun 2020 2020 ...................... II-147
Gambar
Gambar 2.97
2.97 Persentase
Persentase Partisipasi
Partisipasi PerempuanPerempuan di
di Lembaga
Lembaga
Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, TahunTahun 2015-2020
2015-2020 .......... II-148
Gambar
Gambar 2.98
2.98 Proprosi
Proprosi Kursi
Kursi yang yang diduduki
diduduki perempuan
perempuan di di DPR
DPR
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 ............................. II-149
Gambar
Gambar 2.99
2.99 Partisipasi
Partisipasi Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja Perempuan
Perempuan
Kabupaten
Kabupaten Poso, Tahun 2015-2020
Poso, Tahun 2015-2020 ........................... II-150
Gambar
Gambar 2.100
2.100 Perkembangan
Perkembangan PemenuhanPemenuhan Kebutuhan Kebutuhan Pangan Pangan
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015–2020
Poso Tahun 2015-2020 ........................... II-151
Gambar
Gambar 2.101
2.101 Rasio
Rasio Penduduk
Penduduk ber-KTP ber-KTP di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun 2015-2020
Tahun 2015-2020 ...................................................... II-158
Gambar
Gambar 2.102 Jumlah Bayi
2.102 Jumlah Bayi berakte
berakte Lahir Lahir di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun 2015-2020
Tahun 2015-2020 ...................................................... II-159
Gambar
Gambar 2.103 Jumlah Pasangan
2.103 Jumlah Pasangan Berakte Berakte Nikah Nikah di di Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2015-2019
Poso Tahun 2015-2019 .............................................. II-160

DG - vi
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Gambar
Gambar 2.104 Jumlah Kantor
2. 104 Jumlah Kantor Desa Desa Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, TahunTahun
2015-2020
2015-2020 oo. .................................................................
ceccec scene eee eee nee eea eee eeneeeea een eeeeaeea een ees II-162
Gambar
Gambar 2. 105 Jumlah Kelompok PKK Kabupaten
2.105 Jumlah Kelompok PKK Kabupaten Poso, Tahun
Poso, Tahun
2015-2020
2015-2020 .................................................................
ooo ceceeceeeec eee eenee nea eeeeeneeeea eee eeeeaeea een ees II-163
Gambar
Gambar 2.106
2. 106 Persentase
Persentase PKK PKK AktifAktif Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, TahunTahun
2015-2020
2015-2020 .................................................................
occ ccc eeec eee eenee eee eeaeeneeeea eee eeesaeea een ees II-163
Gambar
Gambar 2.107 Jumlah Posyandu
2. 107 Jumlah Posyandu Aktif Aktif Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun
Tahun
2015-2020
2015-2020 .................................................................
ee ee ee ee eee ee ee ee ee eee eee ee ee II-164
Gambar
Gambar 2.108
2. 108 Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan Penduduk Penduduk Kabupaten Kabupaten Poso Poso
Tahun 2015–
Tahun 2015- 2020 2020 .................................................... II-165
Gambar
Gambar 2.109
2. 109 Total
Total Fertility
Fertility Rate
Rate (TFR)
(TFR) Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun
2015–
QZO1LS— 2020
2020 ...............................................................
woe ecec cee eee nee eeeeeeea een eeeeeeea sen eeneaeen ees II-166
Gambar
Gambar 2.110
2. 110 Persentase
Persentase Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah (Dinas/Badan)
(Dinas/Badan)
yang berperan
yang berperan aktif
aktif dalam
dalam pembangunan
pembangunan
Daerah
Daerah melalui
melalui Kampung
Kampung KB KB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun 2015–
Tahun 2015- 2020 2020 ....................................................
oo ec cee eee neeeeeeeeeea een eeeeaeenes II-166
Gambar
Gambar 2.111
2. 111 Persentase
Persentase Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah (Dinas/Badan)
(Dinas/Badan)
yang menyusun
yang menyusun dan dan memanfaatkan
memanfaatkan Rancangan Rancangan
Induk
Induk Pengendalian
Pengendalian Penduduk Penduduk Kabupaten Kabupaten Poso Poso
Tahun 2015–
Tahun 2015- 2020 oo.2020 ....................................................
cec cee eeeneeeeeeeeeea een eeeeaeenes II-167
Gambar 2.112 Rata–Rata
Gambar 2. 112 Rata-Rata Jumlah
Jumlah Anak
Anak _ per
per _ Keluarga
Keluarga
Kabupaten Poso Tahun
Kabupaten Poso Tahun 2015-— 2020 2015– 2020 .......................... II-168
Gambar
Gambar 2. 113 Rasio Peserta
2.113 Rasio Peserta Program
Program KB KB AktifAktif Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso,
Tahun 2015-2020
Tahun 2015-2020 ......................................................
oo... eee c cee eeeseeneeeeeeeaeeeeseaeenes II-168
Gambar
Gambar 2.114
2. 114 Persentase
Persentase Penggunaan
Penggunaan Kontrasepsi
Kontrasepsi Jangka
Jangka
Panjang
Panjang (MKPJ)
(MKPJ) Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun Tahun 2015- 2015-
2020
2020 .......................................................................... II-169
Gambar
Gambar 2.115
2. 115 Rata-rata
Rata-rata Usia Usia kawinkawin Pertama Pertama di di Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2015–
Poso Tahun 2015— 2020 2020 ............................................
oo... cece sec see nee eee een een ene II-170
Gambar
Gambar 2.116
2. 116 Persentase
Persentase Pembiayaan
Pembiayaan Program
Program
Kependudukan,
Kependudukan, Keluarga
Keluarga Bencana
Bencana dan
dan
Pembangunan
Pembangunan Keluarga
Keluarga melalui
melalui APBD
APBD
Kabupaten
Kabupaten Poso, Tahun 2017-2020
Poso, Tahun 2017-2020 ...........................
............c cece sence eee II-171
Gambar
Gambar 2.117 Jumlah Izin
2. 117 Jumlah Izin Trayek
Trayek yang di
yang di Keluarkan
Keluarkan
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020
Poso Tahun 2015-2020 ............................ II-173
Gambar
Gambar 2.118 Jumlah Uji
2. 118 Jumlah Uji Kir Kir Angkutan
Angkutan Umum Umum Kabupaten Kabupaten
Poso Tahun 2015-2020
Poso Tahun 2015-2020 .............................................. II-174
Gambar
Gambar 2.119 Jumlah Pemasangan
2. 119 Jumlah Pemasangan Rambu-rambu Rambu-rambu Kabupaten Kabupaten
Poso Tahun 2015-2020
Poso Tahun 2015-2020 .............................................. II-174

DG - vii
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Gambar
Gambar 2.120
2. 120 Cakupan
Cakupan Layanan Telekomunikasi Kabupaten
Layanan Telekomunikasi Kabupaten
Poso Tahun 2016-2020 ..............................................
Poso Tahun 2016-2020 Peer e rrr crc errr cc cccrcecccsccccccsccecscssccccs II-177
Gambar
Gambar 2. 121 Proporsi Rumah
2.121 Proporsi Rumah Tangga Tangga dengan dengan Akses Akses Internet
Internet
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020 ............................ II-178
Gambar
Gambar 2.122
2. 122 Persentase
Persentase UKM UKM non non BPR/LKM
BPR/LKM Aktif Aktif Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2016
Poso Tahun 2016 –— 20202020 ...........................................
eee ee ee ee II-180
Gambar
Gambar 2.123 Jumlah Investor
2. 123 Jumlah Investor Nasional
Nasional (PMA/PMDN)
(PMA/PMDN) Tahun Tahun
2016
2016 —– 2020
2020 .............................................................. II-182
Gambar
Gambar 2.124
2. 124 Nilai
Nilai Investasi
Investasi PMA PMA Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun
2016-2020
2016-2020... ..................................................................
cece eec eee ec eee eeneeneaeeaeeeeeeea
eee eeeeaeea een ees II-181
Gambar
Gambar 2.125
2. 125 Nilai
Nilai Investasi
Investasi PMDN PMDN Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun
2016-2020
2016-2020 .................................................................
oo. eececceeec eee neeneeeeaeeaeeeeeea een eeneaeeaeenees II-183
Gambar
Gambar 2.126
2. 126 Kenaikan/Penurunan
Kenaikan/Penurunan (%)
(%) Investasi
Investasi PMDN
PMDN
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2017-2020
Poso Tahun 2017-2020 ............................
............cceceeeceeeen ees II-184
Gambar
Gambar 2.127
2. 127 Penyelenggaraan
Penyelenggaraan festival
festival seni
seni dan
dan budaya
budaya
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020 ............................ II-187
Gambar
Gambar 2.128 Jumlah pengunjung
2. 128 Jumlah pengunjung perpustakaan
perpustakaan per per tahun
tahun
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015–2020
Poso Tahun 2015-2020 .......................... II-188
Gambar
Gambar 2.129
2. 129 Rata-rata
Rata-rata pengunjung
pengunjung perpustakaan
perpustakaan per per tahun
tahun
Kabupaten Poso Tahun
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020 2015–2020 ........................... II-189
Gambar
Gambar 2. 130 Jumlah Koleksi
2.130 Jumlah Koleksi Buku Buku perpustakaan
perpustakaan per per tahun
tahun
Kabupaten Poso Tahun
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020 2015–2020 ........................... II-190
Gambar 2.131 Persentase
Gambar 2. 131 Persentase PAD
PAD Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2015–2020
Poso Tahun 2015-2020 .............................................
0... ccecececccecececeeeeeeeeneneenens II-192
Gambar
Gambar 2.132
2. 132 Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian
Terhadap PDRB
Terhadap PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015-
Poso Tahun 2015-
2020
QOQO (%)
(Yo) ....................................................................
oo. ceececcccececececececececececeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeees II-193
Gambar
Gambar 2.133
2. 133 Cakupan
Cakupan Bina Bina Kelompok
Kelompok Tani Tani Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun 2015-2019
Tahun 2015-2019 ...................................................... II-195
Gambar
Gambar 2.134
2. 134 Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga Pengguna
Tangga Pengguna Listrik
Listrik
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020
Poso Tahun 2015-2020 ............................ II-196
Gambar
Gambar 2.135
2. 135 Pertumbuhan
Pertumbuhan Industri
Industri di
di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso,
Tahun 2015-2019
Tahun 2015-2019 ......................................................
0... cecececececeeeceeeeeeeeeeeeeeeenenenes II-198
Gambar
Gambar 2.136
2. 136 Persentase
Persentase SILPA SILPA Kabupaten
Kabupaten Poso, Tahun 2015-
Poso, Tahun 2015-
2020
QOQO ..........................................................................
0... eeececcec eee eeceececceeneceeceeaeeeceeaeeaeeeeeeeaeeeeeeeaeeeeeeees II-204
Gambar
Gambar 2.137
2. 137 Persentase
Persentase Belanja
Belanja Urusan
Urusan Pendidikan
Pendidikan
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2017-2020
Poso Tahun 2017-2020 ............................
...........ccceeeceeeeeee ees II-204
Gambar
Gambar 2.138
2. 138 Persentase
Persentase Belanja
Belanja urusan
urusan Kesehatan
Kesehatan
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2017-2020
Poso Tahun 2017-2020 ............................ II-205

DG - viii
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Gambar
Gambar 2.139
2.139 Persentase
Persentase Belanja
Belanja Langsung
Langsung KabupatenKabupaten Poso Poso
Tahun 2016-2020
Tahun 2016-2020 oo... ......................................................
cee cec eee nee nee eee season eeeeaeenes II-206
II-206
Gambar
Gambar 2.140 Persentase Belanja Tidak Langsung Kabupaten
2.140 Persentase Belanja Tidak Langsung Kabupaten
Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020 ..............................................
o...... cc eecec cee eeeeeenee eee een eee ees II-207
I-207
Gambar
Gambar 2.141
2.141 Persentase
Persentase Tindak
Tindak Lanjut Temuan di
Lanjut Temuan di Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020 ..............................................
o0.... ee cee cee eeeseeeee eee een een ees II-211
Y-211
Gambar
Gambar 2.142 Jumlah ASN
2.142 Jumlah yang Dikenai
ASN yang Dikenai Sanksi Sanksi di di Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2015-2020
Poso Tahun 2015-2020 ..............................................
o0.... cece eee eee eee eee eee eea een ees II-212
-212
Gambar
Gambar 2.143 Jumlah Temuan
2.143 Jumlah Temuan BPK Tahun 2015-2020
BPK Tahun 2015-2020 ....................
................... II-212
II-212
Gambar
Gambar 2.144
2.144 Rasio
Rasio Ekspor
Ekspor +
+ Impor
Impor terhadap
terhadap PDB
PDB di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020
Poso Tahun 2015-2020 ............................
0... eee eee II-216
II-216
Gambar
Gambar 2.145
2.145 Luas
Luas Wilayah
Wilayah Kerbanjiran
Kerbanjiran (Ha) (Ha) di di Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun ...............................................
2016-2020...........cccecececececeeeeneneeeeeenenenees II-219
II-219
Gambar
Gambar 2.146
2.146 Luas
Luas Wilayah
Wilayah Kekeringan
Kekeringan (Ha) (Ha) di di Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun ...............................................
2016-2020...........cccecececececeeeeneneeeenenenenees II-219
II-219
Gambar
Gambar 2.147
2.147 Angka
Angka Kriminalitas
Kriminalitas YangYang tertangani
tertangani Per Per 10.000
10.000
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016–2020
Poso Tahun 2016-2020 .......................
.......ee II-222
I[-222

Gambar
Gambar 3.1.
3.1. Perkembangan
Perkembangan dan dan Kontribusi
Kontribusi PAD PAD Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020 o0.... ..............................................
cee cee eee eeeneeeeeeeaeen eenens III-5
HI-5
Gambar
Gambar 3.2.
3.2. Perkembangan
Perkembangan dan Kontribusi
dan _ Kontribusi Pendapatan
Pendapatan
Transfer Kabupaten Poso Tahun 2016-2020
Transfer Kabupaten Poso Tahun 2016-2020............... ............... III-8
I-8
Gambar
Gambar 3.3.
3.3. Perkembangan
Perkembangan dan
dan _ Kontribusi
Kontribusi Lain-Lain
Lain-Lain
Pendapatan
Pendapatan yang yang Sah Sah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun
2016-2020
2016-2020... ..................................................................
cece nec eec eee een eee eceeaeeeeceeeeeaeeeeeeeaeeaeenees III-9
HI-9
Gambar
Gambar 3.4.
3.4. Perkembangan
Perkembangan dan
dan Pertumbuhan
Pertumbuhan Belanja
Belanja
Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016
Poso Tahun 2016 —– 2020 2020 .............
............. III-11
I-11
Gambar
Gambar 3.5.
3.5. Perkembangan
Perkembangan dan
dan Pertumbuhan
Pertumbuhan Belanja
Belanja
Operasi
Operasi Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun ................
2016-2020................ III-12
I-12
Gambar
Gambar 3.6.
3.6. Perkembangan
Perkembangan dan dan Pertumbuhan
Pertumbuhan Belanja Belanja Non Non
Operasi
Operasi Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun ................
2016-2020................ III-13
I-13
Gambar
Gambar 3.7.
3.7. Perkembangan
Perkembangan dan dan Pertumbuhan
Pertumbuhan Penerimaan Penerimaan
Pembiayaan
Pembiayaan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun
2016
2016 —– 2020
2020 ...............................................................
oo. ce cee cee ee ee eens ee eenea eens ea eeeen ease es III-15
HI-15
Gambar
Gambar 3.8.
3.8. Perkembangan
Perkembangan dan dan Pertumbuhan
Pertumbuhan Pengeluaran Pengeluaran
Pembiayaan
Pembiayaan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun
2016
2016 —– 2020
2020 ...............................................................
oo. cece ecrec ee eeeeeeaeeeeneaeeeeeaeeeeeaeeees III-16
I-16

Gambar
Gambar 4.1
4.1 Misi
Misi dan Agenda Pembangunan
dan Agenda Pembangunan Nasional Nasional Tahun Tahun
2020-2024 .................................................................
QOQ0-2QOQSy ooo cece ccc ec ee ee ee eeeeeeeeeeeeea eens ea sense ea sense eaees IV-50
IV-50

DG - ix
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 -'2026

Gambar
Gambar 4.2
4.2 Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Wilayah Wilayah Sulawesi Sulawesi 2020- 2020-
2024 ..........................................................................
QOQE> Loo ciececcec eee eec nee eee ee eeeee eee eeeeeea eee eeeeeea eee eeeee een een ees IV-50
Gambar
Gambar 4.3
4.3 Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Kawasan
Kawasan _ Strategis Strategis
Pulau
Pulau Sulawesi
Sulawesi ..........................................................
00... cece ee cece ee eea ee eeeeeeea een eeneaeea ees IV-51
Gambar
Gambar 4.4
4.4 Peta
Peta pengembangan
pengembangan Wilayah
Wilayah Sulawesi Sulawesi dalam dalam
RPJMNas
RPIMNAS 2020-2024
2020-2024 .................................................
oo. cec eee nee eee eee eee eeneenea een ees IV-65
Gambar
Gambar 4.5
4.5 Capaian
Capaian IPM
IPM Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan
dan
Kab/Kota
Kab/ Kota Tahun Tahun 2015-2019
2015-2019 ......................................
........ ccc ccccecececeeeeeenenen ees IV-77
Gambar
Gambar 4.6
4.6 Capaian
Capaian Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi TengahTengah 2017-2020
2017-2020 (Y (Y on0n Y)Y) .........................
....... cece eee neers IV-80
Gambar
Gambar 4.7
4.7 Perbandingan
Perbandingan PertumbuhanPertumbuhan Ekonomi Ekonomi Nasional
Nasional
dan
dan antar
antar Provinsi
Provinsi Kuartal-3
Kuartal-3 tahun tahun 2020 2020 ..................
.......... IV-81
Gambar
Gambar 4.8
4.8 Wilayah Terdampak Gempa
Wilayah Terdampak Gempa Dan Tsunami .................
Dan Tsunami ................. IV-87
Gambar
Gambar 4.9
4.9 Tahapan RPJPD
Tahapan RPJPD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso 2005-2025
2005-2025 ............. ............. IV-103
Gambar
Gambar 4.10
4.10 Kondisi Tambang Tanpa
Kondisi Tambang Tanpa IzinIzin di di Dongi-Dongi ...............
Dongi-Dongi............... IV-105
Gambar
Gambar 4.11
4.11 Posisi
Posisi Relatif
Relatif Proporsi
Proporsi Rumah Rumah Tangga Tangga dengan dengan
Sanitasi
Sanitasi LayakLayak di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi tengah .................
tengah................. IV-111
Gambar
Gambar 4.12
4.12 Analisis
Analisis PosisiPosisi Relatif
Relatif Kemiskinan
Kemiskinan Kabupaten Kabupaten
Poso
Poso dibandingkan
dibandingkan dengan
dengan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Lainnya di Sulawesi Tengah .......................................
Lainnya di Sulawesi Tengah ............ceceeceeeeeeeeeneeeeeen ees IV-113
Gambar
Gambar 4.13
4.13 Analisis
Analisis Perkembangan
Perkembangan Antar
Antar Waktu
Waktu
Kemiskinan di Kabupaten Poso ..................................
Kemiskinan di Kabupaten POSO ...............cececeeeeeeeeeeeees IV-113
Gambar
Gambar 4.14
4.14 Analisis
Analisis Efektivitas
Efektivitas Penurunan
Penurunan Angka
Angka
Kemiskinana
Kemiskinana di di kabupate
kabupate Poso ...................................
POSO..............:ccececeeeeeeeeeeeees IV-114
Gambar
Gambar 4.15
4.15 Analisis
Analisis Relevansi
Relevansi Penurunan
Penurunan Angka
Angka
Kemiskinan
Kemiskinan di di Kabupaten
Kabupaten Poso POSO ..................................
...............cececececeeeeeeees IV-115
Gambar
Gambar 4.16
4.16 Piramida
Piramida PenduduPendudu Berdasarkan
Berdasarkan Usia Usia dan dan Jenis Jenis
Kelamin
Kelamin..... ......................................................................
cece ececece cence cece nee e nese eens nese ee eeeeeeneneeeeeenenenees IV-117
Gambar
Gambar 4.17
4.17 Tingkat
Tingkat Kemandirian
Kemandirian Keuangan
Keuangan Daerah
Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso ..........................................................
POSO..........ccccceccececececeneeeeeeeeeneeeeseneneneeaenees IV-120
Gambar
Gambar 4.18
4.18 Korelasi
Korelasi Indikator
Indikator TPB TPB dandan Covid-19
Covid-19 ..........................
..............cc cece ec eee IV-122
Gambar
Gambar 4.19
4.19 Peta
Peta Bathimeterik
Bathimeterik DanaU DanaU Poso POSO ...................................
...............c cc eceeceneeeeeeeees IV-123

Gambar
Gambar 5.1
5.1 Program
Program Unggulan
Unggulan Bupati
Bupati dan dan Wakil
Wakil Bupati
Bupati
Poso Tahun 2021-2026
Poso Tahun ..............................................
2021-2026 ..... cc eecec cee ceeeee eee eea een een ene V-22

Gambar
Gambar 6.1
6.1 Tahapan dan
Tahapan dan Arah
Arah Kebijakan
Kebijakan RPJPD
RPJPD Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2005-2025
Poso Tahun 2005-2025 ..............................................
oo... cece seeec sence eeeea eens eaees VI-31
Gambar
Gambar 6.2
6.2 Tema/Fokus Tahunan
Tema/Fokus Tahunan RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Periode
Periode 2021-2026
2021-2026 ....................................................
oo... ceeeccecee nescence eeeeeeaeeeeeneeees VI-32

DG - x
PENDAHULUAN

1.1.
1.1. Latarbelakang
Latarbelakang
Berdasarkan
Berdasarkan Pasal
Pasal 268
268 Ayat
Ayat (1)
(1) dan
dan (2)
(2) Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 23 23
Tahun
Tahun 2014
2014 tentang
tentang Pemerintahan
Pemerintahan Daerah,
Daerah, bahwa
bahwa Daerah
Daerah melaksanakan
melaksanakan
pembangunan
pembangunan untuk
untuk peningkatan
peningkatan dan
dan pemerataan
pemerataan pendapatan
pendapatan
masyarakat,
masyarakat, kesempatan
kesempatan kerja,
kerja, lapangan
lapangan berusaha,
berusaha, meningkatkan
meningkatkan akses akses
dan kualitas pelayanan publik dan daya saing
dan kualitas pelayanan publik dan daya saing Daerah. PembangunanDaerah. Pembangunan
daerah
daerah merupakan
merupakan perwujudan
perwujudan dari dari pelaksanaan
pelaksanaan urusanurusan pemerintahan
pemerintahan
yang
yang telah
telah diserahkan
diserahkan ke
ke daerah
daerah sebagai
sebagai bagian
bagian integral
integral dari
dari
pembangunan nasional. Hal ini memiliki makna
pembangunan nasional. Hal ini memiliki makna bahwa pemerintahan bahwa pemerintahan
daerah
daerah melaksanakan
melaksanakan pembangunan
pembangunan sebagai sebagai bentuk
bentuk perwujudan
perwujudan dari dari
pelaksanaan
pelaksanaan urusan
urusan pemerintahan
pemerintahan yang yang menjadi
menjadi kewenangannya
kewenangannya sesuai sesuai
dengan
dengan karakteristik
karakteristik dan
dan potensi
potensi yang dimiliki.
yang dimiliki. Pelaksanaan
Pelaksanaan
pembangunan
pembangunan daerahdaerah merupakan
merupakan bagian yang tidak
bagian yang tidak terpisahkan
terpisahkan dari dari
kerangka
kerangka pembangunan
pembangunan nasional.
nasional. Dalam
Dalam pelaksanaannya,
pelaksanaannya, pembangunan
pembangunan
daerah
daerah harus
harus bersinergi
bersinergi dan
dan mendukung
mendukung pencapaian
pencapaian target
target pembangunan
pembangunan
nasional,
nasional, sehingga
sehingga dapat
dapat diwujudkan
diwujudkan tujuan tujuan bernegara.
bernegara.
Lebih
Lebih lanjut,
lanjut, Pasal
Pasal 260 Ayat (1)
260 Ayat (1) Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 23 23 Tahun
Tahun
2014,
2014, daerah
daerah sesuai
sesuai dengan
dengan kewenangannya
kewenangannya menyusun
menyusun rencana
rencana
pembangunan
pembangunan daerahdaerah sebagai
sebagai satu
satu kesatuan
kesatuan dalamdalam sistem
sistem perencanaan
perencanaan
pembangunan
pembangunan nasional.
nasional. Pemerintah
Pemerintah daerah
daerah harus
harus menyusun
menyusun dan
dan
menetapkan
menetapkan Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Panjang
Panjang Daerah
Daerah (RPJPD)
(RPJPD)

I-1
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

untuk
untuk pembangunan
pembangunan 20 20 tahun,
tahun, Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Menengah
Menengah
Daerah
Daerah (RPJMD)
(RPJUMD) untukuntuk pembangunan
pembangunan 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun dan dan Rencana
Rencana Kerja Kerja
Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah (RKPD)
(RKPD) untuk
untuk pembangunan
pembangunan tahunan tahunan sesuai sesuai tahapan
tahapan
dan
dan tatacara
tatacara yang yang ditetapkan
ditetapkan dalam dalam peraturan
peraturan perundang-undangan.
perundang-undangan.
Sedangkan,
Sedangkan, pada pada pasal
pasal Pasal
Pasal 264 264 Ayat
Ayat (4) (4) bahwa
bahwa RPJMD RPJMD disusundisusun dan dan
ditetapkan
ditetapkan dalamdalam bentuk
bentuk PerdaPerda paling
paling lambat
lambat 6 6 bulan
bulan setelah
setelah kepala
kepala
daerah
daerah terpilih
terpilih dilantik.
dilantik.
Sesuai
Sesuai amanat
amanat Pasal
Pasal 263263 ayat
ayat (3)(3) Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 23 23 Tahun
Tahun
2014,
2014, bahwa
bahwa RPJMDRPJUMD merupakan
merupakan penjabaranpenjabaran dari dari visi,
visi, misi,
misi, dandan program
program
kepala
kepala daerah
daerah yang yang memuat
memuat tujuan,tujuan, sasaran,
sasaran, strategi,
strategi, arah arah kebijakan,
kebijakan,
pembangunan
pembangunan Daerah Daerah dan dan keuangan
keuangan Daerah, Daerah, serta serta program
program Perangkat
Perangkat
Daerah
Daerah dan dan lintas
lintas Perangkat
Perangkat Daerah Daerah yang yang disertai
disertai dengan
dengan kerangka
kerangka
pendanaan
pendanaan bersifat
bersifat indikatif
indikatif untuk
untuk jangkajangka waktu waktu 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun yang yang
disusun
disusun dengan
dengan berpedoman
berpedoman pada pada RPJPD
RPJPD dan dan RPJMN.
RPJMN. Sesuai Sesuai Pasal
Pasal 201 201
ayat
ayat (7)
(7) Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 11 Tahun Tahun 2015 2015 _ tentang
tentang Penetapan
Penetapan
Peraturan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan
tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Wali Kota Menjadi Undang- Wali Kota Menjadi Undang-
Undang
Undang sebagaimana
sebagaimana telah telah diubah
diubah beberapa
beberapa kali, kali, terakhir
terakhir dengan
dengan Undang-
Undang-
Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan
Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Kedua atas Undang-
Undang
Undang NomorNomor 11 TahunTahun 20152015 tentang
tentang Penetapan
Penetapan PeraturanPeraturan Pemerintah
Pemerintah
Pengganti
Pengganti Undang-Undang
Undang-Undang Nomor
Nomor 11 Tahun Tahun 2014 2014 tentang
tentang Pemilihan
Pemilihan
Gubernur,
Gubernur, Bupati,
Bupati, Dan Dan Wali
Wali KotaKota Menjadi
Menjadi Undang-Undang- Undang,Undang, menyatakan
menyatakan
bahwa
bahwa Gubernur
Gubernur dan dan Wakil
Wakil Gubernur,
Gubernur, Bupati Bupati dan dan Wakil
Wakil Bupati,
Bupati, serta
serta Wali
Wali
Kota
Kota dan
dan Wakil
Wakil WaliWali Kota
Kota hasil
hasil pemilihan
pemilihan Tahun Tahun 2020 2020 menjabat
menjabat sampai sampai
dengan
dengan Tahun
Tahun 2024.
2024.
Periode
Periode RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2021
2016-2021 akan akan berakhir.
berakhir.
Berdasarkan
Berdasarkan Undang-
Undang- Undang
Undang Nomor
Nomor 23
23 Tahun 2014
Tahun 2014 tentang
tentang
Pemerintahan
Pemerintahan Daerah Daerah dan dan Peraturan
Peraturan Menteri Menteri Dalam Dalam NegeriNegeri NomorNomor 86 86
Tahun
Tahun 20172017 tentang
tentang TataTata Cara
Cara Perencanaan,
Perencanaan, Pengendalian
Pengendalian Dan Dan Evaluasi
Evaluasi
Pembangunan
Pembangunan Daerah, Daerah, TataTata Cara Cara Evaluasi
Evaluasi Rancangan
Rancangan Perda Perda Tentang
Tentang
Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Panjang
Jangka Panjang Daerah
Daerah Dan
Dan _ Rencana
Rencana
Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Menengah
Menengah Daerah, Daerah, Serta Serta Tata Tata CaraCara Perubahan
Perubahan
Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Panjang
Panjang Daerah,Daerah, Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan
Jangka
Jangka Menengah
Menengah Daerah,Daerah, Dan Dan Rencana
Rencana Kerja Kerja Pemerintah
Pemerintah Daerah Daerah dan dan
Bupati
Bupati dandan Wakil
Wakil Bupati Terpilih telah
Bupati Terpilih telah dilantik,
dilantik, makamaka disusunnya
disusunnya RPJMD RPUMD
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2021-2026 yang tahapannya telah diatur secara
Poso Tahun 2021-2026 yang tahapannya telah diatur secara
sistimatis yang kemudian dirumuskan menjadi
sistimatis yang kemudian dirumuskan menjadi Dokumen RPJMD melalui Dokumen RPJMD melalui
penetapan
penetapan peraturan
peraturan daerah.
daerah.
Periodisasi
Periodisasi RPJMD hasil
RPJMD hasil pemilihan
pemilihan langsunglangsung 2020 2020 sebagaimana
sebagaimana
dijelasakan
dijelasakan dalam
dalam Surat
Surat Edaran
Edaran Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri Nomor
Nomor
640/16/SJ/2021
640/16/SJ/2021 Tentang
Tentang Penyusunan
Penyusunan Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan
Pembangunan
Pembangunan Daerah Daerah PascaPasca Pemilihan
Pemilihan Kepala Kepala DaerahDaerah Serentak
Serentak tahun tahun

I-2
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

2020
2020 dimana
dimana sejalan
sejalan dengan
dengan pelaksanaan
pelaksanaan Pemilihan Pemilihan Kepala Kepala Daerah
Daerah
serentak
serentak Tahun Tahun 20202020 padapada tanggal
tanggal 9 9 Desember
Desember 2020 2020 dan dan menjalankan
menjalankan
amanat
amanat PasalPasal 260
260 ayat
ayat (1)
(1) Undang-
Undang- UndangUndang Nomor Nomor 23 Tahun 2014
23 Tahun 2014 tentang
tentang
Pemerintahan
Pemerintahan Daerah,
Daerah, menegaskan
menegaskan agar
agar Daerah
Daerah sesuai
sesuai dengan
dengan
kewenangannya
kewenangannya menyusun menyusun rencana rencana pembangunan
pembangunan daerah daerah sebagai
sebagai satu satu
kesatuan
kesatuan dalam dalam sistem
sistem perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan nasional, nasional, ayat ayat 3 3
dijelaskan
dijelaskan bahwa bahwa periodesasi
periodesasi RPJMD RPJMD berdasarkan
berdasarkan masa jabatan dan
masa jabatan dan
bukan
bukan berdasarkan
berdasarkan waktu waktu menjabat
menjabat bupatibupati dan dan wakil
wakil bupati
bupati terpilih
terpilih 2021-
2021-
2024
2024 sehingga
sehingga periodesasi
periodesasi RPJMDRPUMD bagi bagi daerah
daerah yangyang melaksanakan
melaksanakan pilkada pilkada
serentak
serentak TahunTahun 2020
2020 adalah
adalah TahunTahun 2021-2026.
2021-2026.
Dalam
Dalam merumuskan
merumuskan RPJMD RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tahun tahun 2021-2026
2021-2026
dengan
dengan memperhatikan
memperhatikan rancangan rancangan RPJMD, RPJMD, kondisikondisi global global dandan nasional
nasional
penting
penting untuk
untuk diperhatikan.
diperhatikan. KondisiKondisi global
global yangyang menjadi
menjadi tantangan
tantangan bagi bagi
pembangunan
pembangunan Kabupaten Kabupaten Poso Poso kedepan
kedepan antara antara lain lain pemulihan
pemulihan krisis krisis
perekonomian
perekonomian global global akibat
akibat Pendemi
Pendemi Covid Covid 19 yang diprediksikan
19 yang diprediksikan akan akan
sulit dan memerlukan waktu panjang, stabilitas
sulit dan memerlukan waktu panjang, stabilitas politik global yang politik global yang
dinamis,
dinamis, Pencapaian
Pencapaian TujuanTujuan Pembangunan
Pembangunan Berkelanjutan
Berkelanjutan (TPB/SDGs) (TPB/SDGs)
dan
dan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat. Selain
perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat. Selain itu,itu,
tantangan dan peluang secara nasional yang
tantangan dan peluang secara nasional yang harus diperhatikan antara harus diperhatikan antara
lain
lain krisis
krisis ekonomi,
ekonomi, kebhinekaan
kebhinekaan bangsa bangsa Indonesia
Indonesia dari dari segi
segi geografis,
geografis,
etnis,
etnis, ras,
ras, budaya,
budaya, dan dan agama,
agama, terorisme
terorisme dan dan radikalisme
radikalisme adanya adanya bonus bonus
demografi,
demografi, sertaserta kebijakan
kebijakan pembangunan
pembangunan nasional nasional di di wilayah
wilayah Sulawesi.
Sulawesi.
Selain
Selain Pencapian
Pencapian Tujuan
Tujuan Pembangunan
Pembangunan Berkelanjutan
Berkelanjutan (TPB/SDG’s)
(TPB/SDG’s)
ditingkat
ditingkat Kabupaten
Kabupaten sampai
sampai dengan
dengan Desa
Desa yang menjadi
yang menjadi fokus
fokus
pembangunan
pembangunan Kabupaten Kabupaten Poso, Poso, keberadaan
keberadaan undang-undang
undang-undang Desa Desa jugajuga
menjadi
menjadi perhatian
perhatian penting
penting dalamdalam dokumen
dokumen RPJMD RPJMD ini ini mengingat
mengingat jumlahjumlah
desa
desa didi Kabupaten
Kabupaten Poso yang begitu
Poso yang begitu banyak
banyak dan dan memiliki
memiliki kewenangan
kewenangan dan dan
kapasitas
kapasitas finansial
finansial yangyang besarbesar melalui
melalui Alokasi
Alokasi APBN APBN dalam dalam bentuk
bentuk
penggunaan
penggunaan Dana Dana DesaDesa yangyang disinergikan
disinergikan dengan dengan Visi Visi Misi Tujuan dan
Misi Tujuan dan
Sasaran
Sasaran sertaserta Arah
Arah Kebijkan
Kebijkan yang yang menjadi
menjadi Prioritas
Prioritas pemerintah
pemerintah KabupatenKabupaten
Poso
Poso periode
periode 2021-2026,
2021-2026, sehingga
sehingga ke ke depan
depan desadesa diharapkan
diharapkan bisa bisa menjadi
menjadi
pilar
pilar utama
utama yang yang memperkuat
memperkuat pembangunan
pembangunan daerah. daerah. Pendekatan
Pendekatan sektoralsektoral
yang terintegrasi
yang terintegrasi dengan
dengan pendekatan
pendekatan spasial spasial menjadi
menjadi pilihan pilihan strategi
strategi
pembangunan
pembangunan daerah. daerah.
Untuk
Untuk mendukung
mendukung pembangunan
pembangunan Nasional
Nasional maka maka Perumusan
Perumusan
RPJMD
RPJMD akan memperhatikan dan menindaklanjuti kebijakan nasional
akan memperhatikan dan menindaklanjuti kebijakan nasional
yang termuat dalam RPJMN Tahun 2020-2024,
yang termuat dalam RPJMN Tahun 2020-2024, sebagaimana tertuang sebagaimana tertuang
dalam
dalam Perpres
Perpres Perpres
Perpres Nomor
Nomor 18
18 Tahun
Tahun 2020
2020 serta
serta Rancangan
Rancangan
Teknokratik
Teknokratik RPJMD
RPJMD Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah 2021-2026
2021-2026 dan
dan
penyempurnaan
penyempurnaan dokumen
dokumen Ranwal
Ranwal RPJMD
RPJMD Poso
Poso tahun
tahun 2021-2026.
2021-2026.
Penyusunan
Penyusunan RPJMD RPJMD berdasarkan
berdasarkan visi, visi, misi
misi dandan program
program kepala kepala daerah
daerah
terpilih Tahun 2020
terpilih Tahun 2020 dengan
dengan berpedoman
berpedoman pada pada RPJPD
RPJPD 2005-2025,
2005-2025, RPJMN RPJIMN

I-3
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

2020-2024,
2020-2024, RPJMD Teknoratik dan
RPJMD Teknoratik dan KLHSKLHS RPJMD,
RPJMD, serta serta Permendagri
Permendagri 90 90
Tahun
Tahun 2019
2019 sebagaimana
sebagaimana dimutakhirkan
dimutakhirkan dalam dalam Kepmendagri
Kepmendagri Nomor Nomor 050-050-
3708
3708 tentang
tentang Hasil Hasil Verifikasi
Verifikasi dan dan Validasi
Validasi Pemutakhiran
Pemutakhiran Klasifikasi,
Klasifikasi,
Kodefikasi,
Kodefikasi, dandan Nomenklatur
Nomenklatur Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan dan dan Keuangan
Keuangan
Daerah.
Daerah.
Pembangunan
Pembangunan daerah daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tahun
tahun 2021-2026
2021-2026 merupakan
merupakan
tahap
tahap pembangunan
pembangunan jangka jangka menengah
menengah ke-empat ke-empat pada pada periode
periode RPJPD
RPJPD
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2005-2025
2005-2025 dengan dengan VisiVisi pembangunan
pembangunan KabupatenKabupaten
Poso
Poso yang
yang Mandiri,
Mandiri, Maju,Maju, Adil Adil dan dan Makmur.
Makmur. Pembangunan
Pembangunan jangka jangka
menengah
menengah daerah
daerah tahaptahap ke-empat
ke-empat diarahkan
diarahkan pada pada a) a) Mewujudkan
Mewujudkan Kab. Kab.
Poso
Poso yang mandiri,
yang mandiri, maju,
maju, adil,
adil, dan
dan makmur
makmur melalui
melalui percepatan
percepatan
pembangunan
pembangunan di di berbagai
berbagai bidang
bidang dgn dgn menekankan
menekankan terbangunnya
terbangunnya struktur
struktur
perekonomian
perekonomian lokal lokal ygyg kokoh
kokoh berlandaskan
berlandaskan keunggulan
keunggulan kompetitif.
kompetitif. b) b)
Perekonomian
Perekonomian berkembang
berkembang melalui melalui sistem
sistem ekonomi
ekonomi kerakyatan
kerakyatan yang yang kuat
kuat
dan
dan mandiri.
mandiri. c) c) SDM
SDM yang yang berkualitas
berkualitas menjadimenjadi tonggak
tonggak utama
utama bagi bagi
terwujudnya Poso yang maju dan mandiri. D) Daerah
terwujudnya Poso yang maju dan mandiri. D) Daerah pesisir dimanfaatkan pesisir dimanfaatkan
secara
secara optimal
optimal untukuntuk produksi
produksi perikanan
perikanan dan dan kelautan
kelautan sertaserta pariwisata
pariwisata
produktif,
produktif, berkelanjutan dan berbasis masyarakat dan budaya lokal.
berkelanjutan dan berbasis masyarakat dan budaya lokal. e)e)
Pengelolaan wilayah daratan dan lembah yang mengacu
Pengelolaan wilayah daratan dan lembah yang mengacu pada pengelolaan pada pengelolaan
tata
tata ruang
ruang dandan konsep
konsep optimalisasi
optimalisasi pemanfaatan
pemanfaatan lahan. lahan. Penetapan
Penetapan lahanlahan
sawah
sawah abadi
abadi untuk
untuk mencegah
mencegah terjadinya
terjadinya konversi
konversi lahanlahan sawah
sawah kearah
kearah
pemanfaatan
pemanfaatan non non pertanian
pertanian sehingga
sehingga mampu mampu menjamin
menjamin keberlanjutan
keberlanjutan
ketersediaan
ketersediaan panganpangan baik baik bagibagi konsumsi
konsumsi lokal lokal maupun
maupun regional.
regional. f) f)
Terciptanya
Terciptanya masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten Poso yang melek
Poso yang melek informasi
informasi teknologi
teknologi
sehingga
sehingga bermanfaat
bermanfaat dalam dalam membangun
membangun kualitas kualitas hidup,
hidup, pemasaran
pemasaran hasil hasil
UMKM
UMKM dan dan optimalisasi
optimalisasi pelayanan
pelayanan pemerintah
pemerintah berbasis
berbasis Informasi
Informasi dan dan
tehnologi.
tehnologi.
Dalam
Dalam upaya upaya mewujudkan
mewujudkan visi visi dan
dan misimisi pembangunan
pembangunan jangka jangka
panjang
panjang daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dan dan menyikapi
menyikapi tekanan
tekanan ekonomi
ekonomi daerah
daerah
akibat
akibat krisis
krisis ekonomi
ekonomi dan dan pendemi
pendemi covid-19
covid-19 yang yang masih
masih dalam
dalam tahap
tahap
pemutusan
pemutusan rantai rantai penularan,
penularan, keterbatasan
keterbatasan fiskal fiskal didalam
didalam membiayai
membiayai
rencana
rencana pembangunan,
pembangunan, bonus bonus demografi
demografi yang yang saat
saat iniini sedang
sedang terjadi,
terjadi,
adaptasi
adaptasi perkembangan
perkembangan teknologi teknologi informasi,
informasi, pelayanan
pelayanan publik yang masih
publik yang masih
rendah,
rendah, optimalisasi
optimalisasi pembangunan
pembangunan pedesaan pedesaan serta serta kewajiban
kewajiban daerah
daerah
didalam
didalam pencapaian
pencapaian Tujuan Tujuan Pembangunan
Pembangunan Manusia/SDGsManusia/SDGs sampai sampai di di
tingkat desa, maka kebijakan pembangunan
tingkat desa, maka kebijakan pembangunan lima tahun kedepan akan lima tahun kedepan akan
lebih
lebih menempatkan
menempatkan manusia manusia dan dan pelayanan
pelayanan publik yang optimal
publik yang optimal berbasis
berbasis
desa
desa dengan memanfaatkan perkembangan tehnologi informasi serta
dengan memanfaatkan perkembangan tehnologi informasi serta
pembangunan ekonomi melalui upaya memanfaatkan
pembangunan ekonomi melalui upaya memanfaatkan potensi dan sumber potensi dan sumber
daya
daya daerah
daerah dengan
dengan memperkuat
memperkuat ekonomi
ekonomi desa
desa_ sebagai
sebagai fokus
fokus
pembangunan.
pembangunan. Kunci
Kunci pembangunan
pembangunan kedepan
kedepan adalah
adalah Membangun
Membangun
Bersama,
Bersama, Sejahtera
Sejahtera Bersama,
Bersama, sebagai
sebagai suatu suatu upaya
upaya kolektif yang
kolektif yang

I-4
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

dibangun
dibangun dengan
dengan keterlibatan
keterlibatan seluruh
seluruh elemen
elemen kemasyarakatan
kemasyarakatan di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dengan
dengan pengawalan
pengawalan pemerintahan
pemerintahan daerah daerah yangyang bersih
bersih dandan
amanah
amanah dalam
dalam kepemimpinan
kepemimpinan Bupati Bupati dan dan Wakil
Wakil Bupati
Bupati terpilih
terpilih Verna
Verna G.M G.M
Inkiriwang
Inkiriwang dan dan M. M. Yasin
Yasin Mangun
Mangun untuk
untuk mewujudkan
mewujudkan Visi
Visi Misi
Misi
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso 2O21-2O26.
2021-2026. mengarah mengarah pada pada terwujudnya
terwujudnya suatu suatu tatanan
tatanan
kehidupan
kehidupan yang yang lebih
lebih baik
baik atau
atau lebih
lebih berkualitas
berkualitas dari dari sebelumnya
sebelumnya dalam dalam
semua
semua sektor
sektor kehidupan.
kehidupan. Keadaan
Keadaan itu
itu dicapai
dicapai melalui
melalui upaya
upaya
memanfaatkan
memanfaatkan potensi potensi dan dan sumber
sumber daya daya daerah,
daerah, baik baik manusia,
manusia, alam alam
maupun
maupun buatan.
buatan. Kemajuan
Kemajuan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso kedepan
kedepan selama selama periode
periode
kepemimpinan
kepemimpinan Bupati Bupati dan dan Wakil
Wakil Bupati
Bupati terpilih
terpilih dicanankan
dicanankan sebagai sebagai
sebuah
sebuah transformasi
transformasi pengelolaan
pengelolaan kehidupan
kehidupan bersama bersama yang yang diarahkan
diarahkan
untuk
untuk mencapai
mencapai keadaan
keadaan yang lebih
yang lebih baik, baik, melalui
melalui upaya-upaya
upaya-upaya
terorganisir
terorganisir dan dan sistematis.
sistematis. Keadaan
Keadaan yang yang dikehendaki
dikehendaki adalah adalah Kabupaten
Kabupaten
Poso yang lebih
Poso yang lebih Maju
Maju dalam
dalam semua
semua bidangbidang dan dan sektor
sektor pembangunan
pembangunan dan dan
merata.
merata. Kemajuan
Kemajuan di
di semua
semua bidang
bidang itu
itu harus
harus dibarengi
dibarengi dengan
dengan
kemampuan memanfaatkan seluruh
kemampuan memanfaatkan seluruh potensi dan sumber daya yangpotensi dan sumber daya yang
tersedia,
tersedia, sehingga
sehingga Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tidak
tidak sekedar
sekedar Maju Maju tetapi juga Tangguh
tetapi juga Tangguh
menghadapi
menghadapi hambatan
hambatan dan
dan tantangan,
tantangan, menyiasati
menyiasati peluang
peluang dan
dan
menggerakan potensi yang dimiliki
menggerakan potensi yang dimiliki secara mandiri. secara mandiri.
Dalam
Dalam Perumusan
Perumusan RPJMD
RPJMD sebagai
sebagai hasil
hasil penyempurnaan
penyempurnaan
Rancangan
Rancangan RPJMD RPJMD hasil hasil masukkan
masukkan MusrenbangMusrenbang RPJMD, RPJMD, konsultasi
konsultasi
publik,
publik, konsultasi
konsultasi awal awal dan dan kesepakan
kesepakan DPRD DPRD serta serta hasil
hasil fasilitasi
fasilitasi dandan
konsultasi
konsultasi Gubernur
Gubernur melalui
melalui Bappeda
Bappeda Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah,
Pemerintah
Pemerintah DaerahDaerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menerapkan
menerapkan beberapa beberapa pendekatan
pendekatan
sebagaimana
sebagaimana diatur diatur dalamdalam Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 25 Tahun 2004
25 Tahun 2004
tentang
tentang Sistem
Sistem Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan Nasional Nasional maupun
maupun Undang-Undang-
Undang
Undang NomorNomor 23 Tahun 2014.
23 Tahun 2014. Dilakukan
Dilakukan melalui melalui lima lima pendekatan
pendekatan
dalam
dalam seluruh
seluruh rangkaian
rangkaian perencanaan,
perencanaan, yaitu politik,
yaitu politik, teknokratik,
teknokratik,
partisipatif,
partisipatif, atas-bawah
atas-bawah (top-down),
(top-down), dan dan bawah-atas
bawah-atas (bottom-up).
(bottom-up).
Pendekatan
Pendekatan politikpolitik sebagai
sebagai manamana dijelaskan
dijelaskan dalam dalam undang-undang
undang-undang
tersebut
tersebut memandang
memandang bahwa bahwa pemilihan
pemilihan Presiden/Kepala
Presiden/Kepala Daerah Daerah adalah
adalah
proses
proses penyusunan
penyusunan rencana,
rencana, karena
karena rakyat
rakyat pemilih
pemilih menentukan
menentukan
pilihannya
pilihannya berdasarkan
berdasarkan program-program
program-program pembangunan pembangunan yang yang ditawarkan
ditawarkan
Kepala
Kepala Daerah
Daerah terpilih.
terpilih. Oleh Oleh karena
karena itu, itu, rencana
rencana pembangunan
pembangunan adalah adalah
penjabaran
penjabaran dari dari agenda-agenda
agenda-agenda pembangunan
pembangunan yang yang ditawarkan
ditawarkan Bupati Bupati
dan Wakil Bupati Terpilih
dan Wakil Bupati Terpilih pada saat kampanyepada saat kampanye ke dalam
ke dalam rencana rencana
pembangunan
pembangunan jangka menengah yang dikonsultasikan Bersama
jangka menengah yang dikonsultasikan Bersama dengan dengan
DPRD sebagai manisfestasi keterwakilan rakyat.
DPRD sebagai manisfestasi keterwakilan rakyat. Kemudian Perencanaan Kemudian Perencanaan
dengan
dengan pendekatan
pendekatan teknokratik
teknokratik dilaksanakan
dilaksanakan dengan dengan menggunakan
menggunakan
metode
metode dan dan kerangka
kerangka berpikirberpikir ilmiah.
ilmiah. Diselaraskan
Diselaraskan dengan dengan berbagai
berbagai
dokumen
dokumen Perencanaan
Perencanaan dan dan pendekatan
pendekatan partisipatif
partisipatif dilaksanakan
dilaksanakan dengan dengan
melibatkan
melibatkan semua semua pihakpihak yang yang berkepentingan
berkepentingan (stakeholders)
(stakeholders) terhadap
terhadap

I-5
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

pembangunan.
pembangunan. Pelibatan
Pelibatan pemangku
pemangku kepentingan
kepentingan adalah
adalah untuk
untuk
mendapatkan
mendapatkan aspirasi
aspirasi dan
dan menciptakan
menciptakan rasa rasa memiliki
memiliki melalui
melalui Konsultasi
Konsultasi
Publik
Publik dan
dan Musrenbang
Musrenbang RPJMD.
RPJUMD. Sedangkan
Sedangkan pendekatan atas-bawah dan
pendekatanatas-bawah dan
bawah-atas
bawah-atas dalam
dalam perencanaan
perencanaan dilaksanakan
dilaksanakan menurut
menurut jenjang
jenjang
pemerintahan.
pemerintahan. Rencana
Rencana hasil
hasil proses
proses atas-bawah
atas-bawah dan
dan bawah-atas
bawah-atas
diselaraskan
diselaraskan tahap
tahap awal
awal rancangan
rancangan awal,
awal, kemudian
kemudian rancangan
rancangan melalui
melalui
Konsultasi
Konsultasi Publik,
Publik, Forum
Forum OPDOPD dandan Kesepakatan
Kesepakatan serta
serta Konsultasi
Konsultasi dengan
dengan
DPRD
DPRD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso serta
serta Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah sebagai
Tengah sebagai
harmonisasi,
harmonisasi, sinergisitas
sinergisitas antar
antar dokumen
dokumen perencaanaan
perencaanaan provinsi
provinsi dan
dan
Kabupaten
Kabupaten Poso yang kemudian
Poso yang kemudian disempurnakan
disempurnakan menjadi
menjadi Rancangan Akhir
Rancangan Akhir
RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2021-2026.
2021-2026. Kemudian
Kemudian dimusrenbangkan
dimusrenbangkan
dan
dan hasil
hasil masukan
masukan proses
proses tersebut
tersebut dituangkan
dituangkan dalam
dalam rumusan
rumusan rancangan
rancangan
akhir
akhir RPJMD
RPJMD yang kemudian
yang kemudian ditetapkan
ditetapkan dalam
dalam Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah
(PERDA).
(PERDA).

1.2.
1.2. DASAR
DASAR HUKUMHUKUM PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
Dasar
Dasar hukum penyusunan RPJMD
hukum penyusunan RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso 2021-2026
2021-2026 ini ini
adalah sebagai berikut.
adalah sebagai berikut.
1.
1. Pasal
Pasal 18
18 ayat
ayat (6)
(6) Undang-Undang
Undang-Undang Dasar Dasar Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia
Tahun
Tahun 1945;
1945;
2.
2. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor
Nomor 29
29 Tahun
Tahun 1959
1959 tentang
tentang Pembentukan
Pembentukan
Daerah
Daerah Tingkat
Tingkat II II di
di Sulawesi
Sulawesi (Lembaga
(Lembaga Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia
Tahun
Tahun 19591959 Nomor
Nomor 74, Tambahan Lembaran
74, Tambahan Lembaran NegaraNegara Republik
Republik
Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 1822);
1822);
3.
3. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 17 17 Tahun
Tahun 2003 2003 tentang
tentang Keuangan
Keuangan NegaraNegara
(Lembaran
(Lembaran Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 2003 2003 Nomor
Nomor 47, 47,
Tambahan
Tambahan Lembaran
Lembaran NegaraNegara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 4286);
4286);
4.
4. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 11 Tahun Tahun 2004 2004 tentang
tentang Perbendaharaan
Perbendaharaan
Negara
Negara (Lembaran
(Llembaran Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 20042004 Nomor
Nomor 5, 5,
Tambahan
Tambahan Lembaran
Lembaran NegaraNegara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 4355);
4355);
5.
5. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 25 Tahun 2004
25 Tahun 2004 tentang
tentang Sistem
Sistem Perencanaan
Perencanaan
Pembangunan
Pembangunan Nasional
Nasional (Lembaran
(Lembaran Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun
2004
2004 Nomor
Nomor 104, 104, Tambahan
Tambahan Lembaran
Lembaran Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia
Nomor
Nomor 4723);
4723);
6.
6. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor
Nomor 33
33 Tahun
Tahun 2004
2004 tentang
tentang Perimbangan
Perimbangan
Keuangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Tambahan Lembaran
Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 4438);
4438);
7.
7. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor
Nomor 17
17 Tahun
‘Tahun 2007
2007 tentang
tentang Rencana
Rencana
Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Panjang
Panjang Nasional Tahun 2005-2025
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
(Lembaran
Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia TahunTahun 2007 2007 Nomor
Nomor 33, Tambahan
33, Tambahan

I-6
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

Lembaran
Lembaran Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia NomorNomor 4700);
4700);
8. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 26 Tahun 2007
26 Tahun 2007 tentang
tentang Penataan
Penataan RuangRuang
(Lembaran
(Lembaran Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun Tahun 2007
2007 Nomor
Nomor 68,
68,
Tambahan
Tambahan Lembaran
Lembaran Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia NomorNomor 4725);
4725);
9. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 32 32 Tahun
Tahun 2009 2009 tentang
tentang Perlindungan
Perlindungan dan dan
Pengelolaan
Pengelolaan Lingkungan
Lingkungan Hidup Hidup (Lembaran
(Lembaran NegaraNegara Republik
Republik Indonesia
Indonesia
Tahun
Tahun 20092009 NomorNomor 140, Tambahan Lembaran
140, Tambahan Lembaran Negara Negara Republik
Republik
Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 5059);
5059);
10.
10. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 23 Tahun 2014
23 Tahun 2014 tentang
tentang Pemerintahan
Pemerintahan Daerah Daerah
(Lembaran
(Lembaran NegaraNegara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun Tahun 2014 2014 Nomor
Nomor 244, 244,
Tambahan
Tambahan Lembaran
Lembaran Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 5587)
5587)
sebagaimana
sebagaimana telah telah diubah
diubah beberapa
beberapa kali kali terakhir
terakhir dengan
dengan Undang-
Undang-
Undang
Undang Nomor
Nomor 11 11 Tahun
Tahun 20202020 tentang
tentang Cipta
Cipta Kerja
Kerja (Lembaran
(Lembaran Negara
Negara
Republik
Republik Indonesia
Indonesia TahunTahun 2020 2020 Nomor
Nomor 245, 245, Tambahan
Tambahan LembaranLembaran
Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia NomorNomor 6573);
6573);
11.
11. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016
Nomor 10 Tahun 2016 Tentang
Tentang Perubahan
Perubahan Kedua Kedua
Atas Undang-Undang
Atas Undang-Undang Nomor
Nomor 1 Tahun
1 Tahun 2015 Tentang
2015 Tentang Penetapan Penetapan
Peraturan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 11 TahunTahun
2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,
2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Dan Walikota Menjadi
Undang-Undang.
Undang-Undang.
12.
12. Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 11 Tahun 2020
11 Tahun 2020 tentang
tentang Cipta
Cipta Kerja
Kerja (Lembaran
(Lembaran
Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun Tahun 2020 2020 NomorNomor 245, 245, Tambahan
Tambahan
Lembaran
Lembaran Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia NomorNomor 6573);
6573);
13.
13. Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor Nomor 6 Tahun 2008
6 Tahun 2008 tentang
tentang Pedoman
Pedoman Evaluasi
Evaluasi
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Pemerintahan Daerah,
Daerah, Tata Cara
Tata Cara Penyusunan,
Penyusunan,
Pengendalian,
Pengendalian, dan dan Evaluasi
Evaluasi Pelaksanaan
Pelaksanaan Rencana Rencana Pembangunan
Pembangunan
Daerah
Daerah (Lembaran
(Lembaran Negara Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 2008 2008 Nomor
Nomor 19);19);
14.
14. Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor Nomor 15 15 Tahun
Tahun 20102010 tentang
tentang Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Penataan
Penataan Ruang
Ruang (Lembaran
(Lembaran Negara Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia TahunTahun 2010 2010
Nomor
Nomor 21);
21);
15.
15. Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor Nomor 18 Tahun 2016
18 Tahun 2016 tentang
tentang Perangkat
Perangkat
Daerah
Daerah (Lembaran
(Lembaran NegaraNegara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun Tahun 2016 2016 Nomor
Nomor
114);
114);
16.
16. Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor
Nomor 46
46 Tahun 2016
Tahun 2016 tentang
tentang Kajian
Kajian
Lingkungan
Lingkungan Hidup Hidup Strategis
Strategis (Lembaran
(Lembaran NegaraNegara Republik
Republik Indonesia
Indonesia
Tahun 2016 Nomor
Tahun 2016 Nomor 228, Tambahan 228, Tambahan Lembaran
Lembaran Negara
Negara Republik
Republik
Indonesia Nomor
Indonesia Nomor 5941); 5941);
17.
17. Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor Nomor 12 12 Tahun
Tahun 2019 2019 tentang
tentang Pengelolaan
Pengelolaan
Keuangan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor
Nomor 42,42, Tambahan
Tambahan Lembaran
Lembaran Negara Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor
6322);
6322);
18.
18. Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor Nomor 13 13 Tahun
Tahun 2019 2019 tentang
tentang Laporan
Laporan dan dan

I1-7
-7
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

Evaluasi
Evaluasi Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Pemerintahan DaerahDaerah (Lembaran
(Lembaran NegaraNegara
Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun Tahun 2019 2019 Nomor
Nomor 52, Tambahan Lembaran
52, Tambahan Lembaran
Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia NomorNomor 6323);
6323);
19.
19. Peraturan
Peraturan Presiden
Presiden Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 59 Tahun 2017
59 Tahun 2017 tentang
tentang
Pelaksanaan
Pelaksanaan Pencapaian
Pencapaian Tujuan Pembangunan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Berkelanjutan
Lembaran
Lembaran NegaraNegara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 20172017 Nomor
Nomor 136);
136);
20.
20. Peraturan
Peraturan Presiden
Presiden Nomor Nomor 39 Tahun 2019
39 Tahun 2019 tentang
tentang Satu Satu DataData
Indonesia
Indonesia (Lembaran
(Lembaran Negara Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 20192019 Nomor
Nomor
112);
112);
21.
21. Peraturan
Peraturan Presiden
Presiden Nomor
Nomor 18
18 Tahun
Tahun 2020
2020 tentang
tentang Rencana
Rencana
Pembangunan
Pembangunan Jangka
Jangka Menengah
Menengah Nasional
Nasional Tahun
Tahun 2020-
2020-
2024(Lembaran
2024(Lembaran Negara Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 20202020 Nomor
Nomor 10);10);
22.
22. Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri DalamDalam Negeri
Negeri Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 86 Tahun
86 Tahun
2017
2017 Tentang
Tentang Tata Tata CaraCara Perencanaan,
Perencanaan, Pengendalian
Pengendalian dan dan Evaluasi
Evaluasi
Pembangunan
Pembangunan Daerah, Daerah, Tata Tata CaraCara Evaluasi
Evaluasi Rancangan
Rancangan Peraturan
Peraturan
Daerah
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Daerah, serta Tata Cara
Perubahan
Perubahan RencanaRencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Panjang
Panjang Daerah,
Daerah, Rencana
Rencana
Pembangunan
Pembangunan Jangka
Jangka Menengah
Menengah Daerah,
Daerah, dan
dan Rencana
Rencana Kerja
Kerja
Pemerintah
Pemerintah DaerahDaerah (Berita
(Berita Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 2017);
2017);
23.
23. Peraturan
Peraturan MenteriMenteri Dalam Dalam NegeriNegeri Nomor
Nomor 7 7 tahun
tahun 20182018 tentang
tentang
Pembuatan
Pembuatan dan dan Pelaksanaan
Pelaksanaan Kajian Kajian Lingkungan
Lingkungan Hidup Hidup Strategis
Strategis
dalam
dalam Penyusunan
Penyusunan Rencana Rencana Pembangunan
Pembangunan JangkaJangka Menengah
Menengah DaerahDaerah
(Berita
(Berita Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia TahunTahun 2018
2018 Nomor
Nomor 459);
459);
24.
24. Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri Nomor
Nomor 70 Tahun 2019
70 Tahun 2019 tentang
tentang Sistem
Sistem
Informasi
Informasi Pemerintah
Pemerintah Daerah Daerah (Berita
(Berita Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia
Tahun
Tahun 20192019 Nomor
Nomor 1114);
1114);
25.
25. Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Dalam Dalam NegeriNegeri Nomor
Nomor 90 90 Tahun
Tahun 20192019 tentang
tentang
Klarifikasi,
Klarifikasi, Kodefikasi,
Kodefikasi, dan dan Nomenklatur
Nomenklatur Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan
dan
dan Keuangan
Keuangan Daerah
Daerah (Berita
(Berita Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 2019 2019
Nomor
Nomor 1147);
1147);
26.
26. Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 18 Tahun
18 Tahun
2020 Tentang Peraturan
2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Pelaksanaan Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor
Nomor 13
13
Tahun
Tahun 2019
2019 Tentang Laporan
Tentang Laporan Dan
Dan Evaluasi
Evaluasi Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Pemerintahan Daerah
Daerah (Berita
(Berita Negara
Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 2020
2020
Nomor
Nomor 288);
288);
27.
27. Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 53 Tahun
53 Tahun
2020
2020 Tentang
Tentang Tata
Tata Kerja
Kerja dan
dan Penyelarasan
Penyelarasan Kerja
Kerja serta
serta Pembinaan
Pembinaan
Kelembagaan
Kelembagaan Dan
Dan Sumber
Sumber Daya
Daya Manusia
Manusia Tim
Tim _ Koordinasi
Koordinasi
Penanggulangan
Penanggulangan Kemiskinan
Kemiskinan Provinsi
Provinsi dan
dan Tim
Tim Koordinasi
Koordinasi
Penanggulangan
Penanggulangan Kemiskinan
Kemiskinan Kabupaten/
Kabupaten/ Kota
Kota (Berita
(Berita Negara
Negara

I-8
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 2020
2020 Nomor
Nomor 794);
794);
28.
28. Surat
Surat Keputusan
Keputusan Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri Nomor
Nomor 050-3708
050-3708 tahun
tahun 2020
2020
Tentang
Tentang Hasil
Hasil Pemutahiran
Pemutahiran dan dan Validasi
Validasi Klarifikasi,
Klarifikasi, Kodefikasi,
Kodefikasi, dan dan
Nomenklatur
Nomenklatur Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan dan dan Keuangan
Keuangan Daerah;Daerah;
29.
29. Surat
Surat Edaran
Edaran Menteri
Menteri DalamDalam Negeri
Negeri Nomor
Nomor 640/16/SJ/2021
640/16/SJ/2021 Tentang Tentang
Penyusunan
Penyusunan DokumenDokumen Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan Daerah Daerah Pasca Pasca
Pemilihan Kepala Daerah Serentak
Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020; tahun 2020;
30.
30. Surat
Surat Edaran
Edaran Komisi
Komisi Pemberantasan
Pemberantasan Korupsi Korupsi (KPK) (KPK) Nomor
Nomor 8 8 Tahun
Tahun
2021
2021 Tentang Pencegahan Korupsi Terkait Proses Perencanaan dan
Tentang Pencegahan Korupsi Terkait Proses Perencanaan dan
Penganggaran APBD Tahun Anggaran
Penganggaran APBD Tahun Anggaran 2022 dan APBD Perubahan2022 dan APBD Perubahan
Tahun
Tahun Anggaran
Anggaran 2021. 2021.
31.
31. Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi TengahTengah Nomor Nomor 6 Tahun 2009
6 Tahun 2009
tentang
tentang Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka PanjangPanjang Daerah Daerah Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Tahun 2005-2025
Tahun 2005-2025 (Lembaran
(Lembaran Daerah
Daerah Povinsi
Povinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Tahun
Tahun 2009 2009 Nomor
Nomor 6); 6);
32.
32. Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi TengahTengah Nomor Nomor 8 Tahun 2013
8 Tahun 2013
tentang
tentang Rencana
Rencana Tata Tata Ruang
Ruang Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah Tengah 2013-2033
2013-2033
(lembaran
(lembaran Daerah
Daerah Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi tengah
tengah tahun
tahun 2013 2013 nomor
nomor 51 51 dan
dan
tambahan
tambahan Lembaran
Lembaran DaerahDaerah Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah Tengah NomorNomor 37); 37);
33.
33. Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Nomor Nomor 10 Tahun 2016
10 Tahun 2016
tentang
tentang Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Menengah
Menengah Provinsi Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah Tahun
Tahun 2016-2021
2016-2021 (Lembaran
(Lembaran DaerahDaerah Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi TengahTengah
Tahun
Tahun 2016
2016 Nomor
Nomor 90); 90);
34.
34. Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Nomor
Nomor 8 Tahun 2010
8 Tahun 2010 tentang
tentang
Sistem
Sistem Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan Daerah
Daerah (Lembaran
(Lembaran Daerah
Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2010 2010 Nomor
Nomor 8); 8);
35.
35. Peraturan
Peraturan Daerah Kabupaten Poso Nomor
Daerah Kabupaten Poso Nomor 8 Tahun 2012
8 Tahun 2012 tentang
tentang
Rencana
Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah
Tata Ruang Wilayah Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah
Kabupaten Poso Tahun 2012
Kabupaten Poso Tahun 2012 Nomor 8); Nomor 8);
36.
36. Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Nomor
Nomor 10 Tahun 2012
10 Tahun 2012 tentang
tentang
Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Panjang
Panjang Daerah Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2005-2025
2005-2025 (Lembaran
(Lembaran DaerahDaerah Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2012
Poso Tahun 2012
Nomor
Nomor 10);
10);
37.
37. Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Nomor
Nomor 11 Tahun Tahun 2015 2015 tentang
tentang
Rencana
Rencana Detail
Detail Tata
Tata Ruang
Ruang Bagian
Bagian Wilayah
Wilayah Perkotaan
Perkotaan Poso Poso (Lembaran
(Lembaran
Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 20152015 Nomor
Nomor 1); 1);
38.
38. Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Nomor
Nomor 2 Tahun 2015
2 Tahun 2015 tentang
tentang
Rencana
Rencana Detail Tata Ruang
Detail Tata Ruang BagianBagian Wilayah
Wilayah Perkotaan
Perkotaan Tentena Tentena
(Lembaran
(Lembaran Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015 2015 Nomor
Nomor 2); 2);
39.
39. Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Nomor
Nomor 12
12 Tahun
Tahun 2016
2016 tentang
tentang Urusan
Urusan
Pemerintahan
Pemerintahan Daerah
Daerah (Lembaran
(Lembaran Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso TahunTahun 20162016
Nomor
Nomor 12,
12, Tambahan
Tambahan LembaranLembaran Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Nomor
Nomor 7011);
7011);

I-9
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

40.
40. Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Nomor
Nomor 13 Tahun 2016
13 Tahun 2016 tentang
tentang Pembentukan
Pembentukan dan
dan
Susunan
Susunan Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah (Lembaran
(Lembaran Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun
2016
2016 Nomor
Nomor 13, Tambahan Lembaran
13, Tambahan Lembaran Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Nomor
Nomor
7111);
7111);

1.3.
1.3. HUBUNGAN
HUBUNGAN ANTAR ANTAR DOKUMEN
DOKUMEN
RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun 2021-2026
Tahun 2021-2026 disusun
disusun dengan
dengan
memperhatikan
memperhatikan pembangunan
pembangunan nasionalnasional khususnya
khususnya yangyang berkaitan
berkaitan dengan
dengan
pembangunan
pembangunan daerah
daerah yang mempengaruhi
yang mempengaruhi pembangunan
pembangunan nasional
nasional
khususnya
khususnya RPJPRPJP Nasional
Nasional dan dan RPJM
RPJM Nasional.
Nasional. Perumusan
Perumusan RPJMDRPJMD Poso Poso
ini
ini memperhatikan
memperhatikan juga juga Rancangan
Rancangan RPJMD RPJMD Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah, dan
Sulawesi Tengah, dan
RPJMD
RPJMD Daerah
Daerah sekitar
sekitar dengan
dengan tujuan
tujuan untuk
untuk mendukung
mendukung koordinasi
koordinasi
antarpelaku
antarpelaku pembangunan
pembangunan dan dan harus
harus selaras
selaras dandan sinergi
sinergi antardaerah,
antardaerah,
antarwaktu,
antarwaktu, antarruang,
antarruang, dan dan antarfungsi
antarfungsi pemerintah,
pemerintah, serta
serta menjamin
menjamin
keterkaitan
keterkaitan dan
dan konsistensi
konsistensi antara
antara perencanaan,
perencanaan, penganggaran,
penganggaran,
pelaksanaan, pengawasan,
pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.dan evaluasi.
Untuk
Untuk mendukung
mendukung pembangunan
pembangunan Nasional
Nasional maka
maka Perumusan
Perumusan
RPJMD juga memperhatikan dan menindaklanjuti kebijakan
RPJMD juga memperhatikan dan menindaklanjuti kebijakan nasional yang nasional yang
termuat
termuat dalam
dalam RPJMN
RPJMN Tahun Tahun 2020-2024,
2020-2024, sebagaimana
sebagaimana tertuang
tertuang dalam
dalam
Perpres
Perpres Perpres
Perpres NomorNomor 18 Tahun 2020
18 Tahun 2020 serta
serta Rancangan
Rancangan Teknokratik
Teknokratik
RPJMD
RPJMD Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah 2021-2026.
2021-2026. Penyusunan
Penyusunan RPJMD
RPJMD
berdasarkan
berdasarkan visi,
visi, misi
misi dan
dan program
program kepala
kepala daerah
daerah terpilih
terpilih Tahun
Tahun 20202020
dengan
dengan berpedoman
berpedoman pada pada RPJPD
RPJPD 2005-2025,
2005-2025, RPJMNRPUMN 2020-2024,
2020-2024, RPJMDRPJMD
Teknoratik
Teknoratik dan
dan KLHS
KLHS RPJMD,
RPJMD, sertaserta Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri dalam
dalam negeri
negeri nomor
nomor
90
90 tahun
tahun 2019
2019 sebagaimana
sebagaimana dimutahirkan
dimutahirkan dalam dalam Kepmendagri
Kepmendagri Nomor Nomor
050-3708
050-3708 tentang
tentang Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi dan
dan Validasi
Validasi Pemutakhiran
Pemutakhiran
Klasifikasi,
Klasifikasi, Kodefikasi,
Kodefikasi, dan dan Nomenklatur
Nomenklatur Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan
dan
dan Keuangan
Keuangan Daerah.
Daerah.
RPJMD
RPJMD ini ini akan
akan dijabarkan
dijabarkan dalam
dalam RKPD
RKPD 2022-2026
2022-2026 dan dan selanjutnya
selanjutnya
menjadi
menjadi pedoman
pedoman dalam dalam penyusunan
penyusunan RAPBD. RAPBD. Sementara
Sementara RPJMD
RPJMD juga juga
akan
akan menjadi
menjadi pedoman
pedoman dalam dalam penyusunan
penyusunan RenstraRenstra PD yang selanjutnya
PD yang selanjutnya
akan
akan dijabarkan
dijabarkan dalam
dalam Renja-PD.
Renja-PD. Hubungan
Hubungan keterkaitan
keterkaitan antar
antar dokumen
dokumen
perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan dapat dapat dilihat
dilihat pada
pada gambar
gambar berikut
berikut ::

I - 10
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Renstra ° RKA- I Rincian


KL KL APBN

yejuewieg
L |

yesngd
RPJP “€ 2 RPJM ab. n oe _Ppde
Nasional Nasional RKP RAPBN ——*> APBN

* Diserasikan Melalui
Diperhatikan: : Musrenbang
¥ v
RPJp Pedoman RPJMD
RPJMD Dijabarkan oe.
Daerah Poso
Poso —r—— ~RAPBD ——~ APBD
2021-2026
2021-2026

yejuiewed
Banan Bahan |

yesaeg
Pedoman |
Renstra
Renstra Pedoman Renja Pedoman RKA-
RKA- Rincian
PD
PD PD Tn
PD APBD

~~ ——~ UU SPPN UU KN ——————>

Gambar
Gambar 1.1
1.1
Diagram
Diagram Hubungan
Hubungan Keterkaitan
Keterkaitan Antardokumen
Antardokumen Perencanaan
Perencanaan
1.
1. Hubungan
Hubungan RPJMDRPJMD dengandengan RPJMN
RPJMN (Peraturan
(Peraturan Presiden
Presiden Nomor
Nomor
18 Tahun 2020
18 Tahun 2020 tentang tentang Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka
Jangka
Menengah
Menengah Nasional
Nasional Tahun
Tahun 2020-2024)
2020-2024)
Visi
Visi dan
dan Misi
Misi dalam
dalam RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2021-
2021-
2026
2026 di
di selaraskan
selaraskan dengan
dengan Visi,
Visi, Misi yang dijabarkan
Misi yang dijabarkan dalam
dalam RPJMN
RPJMN
tahun
tahun 2020-2024
2020-2024 yangyang berlaku
berlaku saat
saat ini
ini dalam
dalam Dokumen
Dokumen RPJMD
RPJMD ini ini
maka
maka akan
akan diulas
diulas terkait
terkait dengan
dengan subtansi
subtansi dokumen
dokumen RPJM
RPJM Nasional
Nasional
menyangkut
menyangkut Visi Visi dan
dan Misi
Misi seerta
seerta arah
arah kebijakan
kebijakan pembangunan
pembangunan
dalam
dalam RPJMNas
RPJMNas dan
dan keterkaitan
keterkaitan dengan
dengan rumusan
rumusan RPJMD
RPJMD
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2021-2026.
2021-2026. Adapun_ keterkaitan
Adapun keterkaitan
Permasalahan
Permasalahan dan dan Isu
Isu Strategis
Strategis RPJMNas
RPJMNas dan dan RPJMD
RPJUMD Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso termuat
termuat dalam
dalam BabBab IV,
IV, kemudian
kemudian Visi Visi dan
dan Misi
Misi dalam
dalam RPJMD
RPJUMD
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2021-2026
2021-2026 dengan Visi, Misi
dengan Visi, yang
Misi yang
diharmonisasikan
diharmonisasikan dengan dengan VisiVisi Misi
Misi RPJMNas
RPJMNas tahun
tahun 2020-2024
2020-2024
serta
serta prioritas
prioritas pembangunan
pembangunan NasionalNasional dimuat
dimuat dalam
dalam Bab
Bab V V RPJMD
RPUMD
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tahun
tahun 2021-2026.
2021-2026.
2.
2. Hubungan
Hubungan RPJMD
RPJMD dengan
dengan Dokumen
Dokumen Rancangan
Rancangan RPJMD
RPJMD
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Tahun
Tahun 2021-2026.
2021-2026.
Permasalahan
Permasalahan dandan Isu
Isu Strategis
Strategis dalam
dalam RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2021-2026
Poso Tahun 2021-2026 akan
akan diselaraskan
diselaraskan dengan
dengan Isu
Isu Strategis
Strategis
yang dijabarkan
yang dijabarkan dalam
dalam RPJMD
RPJMD Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah tahun
tahun
2021-2026 yang masih
2021-2026 yang masih dalam
dalam tahap
tahap penyusunan.
penyusunan.

I - 11
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

3. Hubungan
Hubungan RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dengan
dengan RPJPD
RPJPD
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso (Peraturan
(Peraturan Daerah Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Nomor
Nomor 10 10
Tahun
Tahun 20122012 tentang
tentang Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Panjang
Panjang
Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2005-2025).
2005-2025).
Hubungan
Hubungan RPJMD
RPJMD 2021-2026
2021-2026 mencakup
mencakup tahapan
tahapan IV
IV
pembangunan
pembangunan jangka jangka menengah
menengah daerah daerah Kabupaten
Kabupaten Poso yang
Poso yang
tertuang
tertuang dalam
dalam Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Panjang
Panjang Daerah
Daerah
(RPJPD)
(RPJPD) Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2005-2025,
Poso Tahun 2005-2025, yang yang Pada
Pada tahap
tahap iniini
diharapkan
diharapkan Kabupaten
Kabupaten “Kabupaten
“Kabupaten yang yang Mandiri,
Mandiri, Maju,
Maju, Adil
Adil dan
dan
Makmur”
Makmutr” dapatdapat terwujud.
terwujud. Pembangunan
Pembangunan jangka jangka menengah
menengah daerahdaerah
tahap
tahap keempat
keempat diarahkan
diarahkan pada pada a) a) Mewujudkan
Mewujudkan Kab. Kab. Poso yang
Poso yang
mandiri,
mandiri, maju,
maju, adil,
adil, dan
dan makmur
makmur melalui
melalui percepatan
percepatan pembangunan
pembangunan
di
di berbagai
berbagai bidangbidang dgn dgn menekankan
menekankan terbangunnya
terbangunnya strukturstruktur
perekonomian
perekonomian lokal
lokal yg kokoh
yg kokoh berlandaskan
berlandaskan keunggulan
keunggulan
kompetitif.
kompetitif. b) Perekonomian berkembang melalui sistem ekonomi
b) Perekonomian berkembang melalui sistem ekonomi
kerakyatan yang kuat dan
kerakyatan yang kuat dan mandiri. c) SDM mandiri. c) SDM yang
yang berkualitas
berkualitas
menjadi
menjadi tonggak utama bagi terwujudnya Poso yang maju
tonggak utama bagi terwujudnya Poso yang maju dan
dan
mandiri. d) Daerah pesisir dimanfaatkan
mandiri. d) Daerah pesisir dimanfaatkan secara optimal untuk secara optimal untuk
produksi
produksi perikanan
perikanan dan dan kelautan
kelautan sertaserta pariwisata
pariwisata produktif,
produktif,
berkelanjutan
berkelanjutan dan dan berbasis
berbasis masyarakat
masyarakat dan dan budaya
budaya lokal.
lokal. e) e)
Pengelolaan
Pengelolaan wilayahwilayah daratan
daratan dan dan lembah
lembah yang yang mengacu
mengacu pada pada
pengelolaan
pengelolaan tata tata ruang
ruang dan dan konsep
konsep optimalisasi
optimalisasi pemanfaatan
pemanfaatan
lahan.
lahan. Penetapan
Penetapan lahan
lahan sawah
sawah abadi
abadi untuk
untuk mencegah
mencegah
terjadinya
terjadinya konversi
konversi lahan
lahan sawah
sawah kearah
kearah pemanfaatan
pemanfaatan non
non
pertanian
pertanian sehingga
sehingga mampu
mampu menjamin
menjamin_ keberlanjutan
keberlanjutan
ketersediaan
ketersediaan panganpangan baik baik bagi
bagi konsumsi
konsumsi lokal lokal maupun
maupun regional.
regional. f) f)
Terciptanya
Terciptanya masyarakat
masyarakat Kab. Kab. Poso yang melek
Poso yang melek informasi
informasi teknologi
teknologi
sehingga
sehingga bermanfaat
bermanfaat dalam dalam membangun
membangun kualitaskualitas hidup,
hidup, pemasaran
pemasaran
hasil
hasil UMKM
UMKM dan
dan optimalisasi
optimalisasi pelayanan
pelayanan pemerintah
pemerintah berbasis
berbasis
Informasi
Informasi dan dan tehnologi.
tehnologi. Permasalahan
Permasalahan dan dan Isu
Isu Strategis
Strategis dalam
dalam
RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2021-2026
2021-2026 telah telah diselaraskan
diselaraskan
dengan
dengan Isu Isu Strategis
Strategis yang yang dijabarkan
dijabarkan dalam dalam RPJPD
RPJPD Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso khususnya
khususnya pada pada Periode
Periode Ke Ke IVIV tahun
tahun 2020-2025
2020-2025 yang yang masih
masih
berlaku
berlaku saat
saat ini.
ini.

4. Hubungan
Hubungan RPJMD
RPJMD 2021-2026
2021-2026 dengan
dengan RTRW
RTRW Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
(Peraturan
(Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Poso 2012-2032).
Ruang Wilayah Kabupaten Poso 2012-2032).
Pembangunan
Pembangunan wilayah yang memperhatikan
wilayah yang memperhatikan aspek
aspek spasial
spasial
menjadi
menjadi penting
penting dilakukan
dilakukan agar
agar ruang
ruang dan
dan sumber
sumber daya yang ada
daya yang ada
dapat
dapat memberikan
memberikan manfaat
manfaat untuk
untuk kegiatan
kegiatan ekonomi
ekonomi demi
demi sebesar-
sebesar-

I - 12
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

besarnya
besarnya kesejahteraan
kesejahteraan rakyat
rakyat berpedoman
berpedoman pada
pada _ kebijakan
kebijakan
pengembangan
pengembangan struktur
struktur ruang
ruang dandan pola
pola ruang yang ditetapkan
ruang yang ditetapkan
dalam
dalam RTRW
RTRW Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Permasalahan
Permasalahan dan
dan Isu
Isu Strategis
Strategis
dalam
dalam RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2021-2026
Poso Tahun 2021-2026 harus
harus selaras
selaras
dengan
dengan Isu
Isu Strategis
Strategis Pola
Pola Ruang
Ruang dandan Tata
Tata Ruang yang dijabarkan
Ruang yang dijabarkan
dalam
dalam Rencana
Rencana Tataruang
Tataruang Wilayah
Wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso yang masih
Poso yang masih
berlaku
berlaku saat
saat ini.
ini.

5. Hubunagan
Hubunagan antara
antara RPJMD
RPJMD dan
dan dengan
dengan Dokumen
Dokumen Rencana
Rencana
Penanggulangan
Penanggulangan Kemiskinan
Kemiskinan Daerah
Daerah (RPKD).
(RPKD).

Sesuai
Sesuai amanat
amanat Permendagri
Permendagri 53 53 tahun
tahun 2020 Tentang Tata
2020 Tentang Tata Kerja
Kerja dan
dan
Penyelarasan
Penyelarasan Kerja
Kerja Serta
Serta Pembinaan
Pembinaan Kelembagaan
Kelembagaan DanDan Sumber
Sumber
Daya
Daya Manusia Tim Koordinasi
Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan
Penanggulangan Kemiskinan
Kemiskinan Provinsi
Provinsi
dan
dan Tim
Tim Koordinasi
Koordinasi Penanggulangan
Penanggulangan Kemiskinan
Kemiskinan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
pada
pada pasal 5 bahwa TKPKD Kabupaten/Kota mempunyai tugas
pasal 5 bahwa TKPKD Kabupaten/Kota mempunyai tugas
melakukan
melakukan koordinasi
koordinasi perumusan
perumusan' kebijakan,
kebijakan, perencanaan,
perencanaan,
pelaksanaan,
pelaksanaan, dan pemantauan
dan pemantauan pelaksanaan
pelaksanaan Penanggulangan
Penanggulangan
Kemiskinan
Kemiskinan di wilayahnya dan fungsi salah satunya menyusun
di wilayahnya dan fungsi salah satunya menyusun
dokumen
dokumen RPKD,
RPKD, Rencana
Rencana Aksi
Aksi Tahunan,
Tahunan, dan
dan laporan
laporan pelaksanaan
pelaksanaan
Penanggulangan
Penanggulangan Kemiskinan.
Kemiskinan.
Dokumen
Dokumen Rencana
Rencana Penanggulangan
Penanggulangan Kemiskinan
Kemiskinan Daerah
Daerah (RPKD)
(RPKD)
berjangka
berjangka waktu
waktu 5 5 (lima)
(lima) Tahun,
Tahun, Sesuai
Sesuai Permendagri
Permendagri 53 53 tahun
tahun
2020 pasal 20
2020 pasal 20 ayat
ayat 3 3 dimana
dimana RPKD provinsi dan
RPKD provinsi dan RPKD
RPKD
kabupaten/kota
kabupaten/kota menjadi
menjadi bagian
bagian dari
dari dokumen
dokumen RPJMD
RPJMD sehingga
sehingga
idealnya
idealnya disusun
disusun bersamaan
bersamaan dengan penyusunan RPJMD.
dengan penyusunan RPJMD.
Upaya
Upaya pengentasan
pengentasan kemiskinan
kemiskinan Kabupaten
Kabupaten PosoPoso kedepan
kedepan lebih
lebih sistematis
sistematis
dan terarah sejalan dengan
dan terarah sejalan dengan perencanaan perencanaan dalam
dalam dokumen RPJMD
dokumen RPJMD
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2021-2026.
2021-2026. Kolaborasi
Kolaborasi antar-pemangku
antar-pemangku
kepentingan
kepentingan untuk
untuk mewujudkan
mewujudkan sinergi
sinergi antara
antara Target
Target Indikator
Indikator
Pencapaian
Pencapaian RPJMD
RPJMD tahuntahun 2021-2026
2021-2026 dandan Target
Target TPB/SDGs
TPB/SDGs Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso maupun
maupun SDGs SDGs Desa
Desa terkait
terkait penangulangan
penangulangan kemiskinan
kemiskinan daerah,daerah,
diperlukan
diperlukan sebuah
sebuah dokumen
dokumen rinci yang memberikan
rinci yang memberikan arah arah program
program dan dan
kegiatan
kegiatan serta
serta lokasi
lokasi prioritas
prioritas penangganan
penangganan penanggulangan
penanggulangan kemiskinan
kemiskinan
yang dimuat didalam dokumen RPKD Kabupaten Poso tahun 2021-2026.
yang dimuat didalam dokumen RPKD Kabupaten Poso tahun 2021-2026.
Dokumen
Dokumen RPJMD
RPJMD yang yang bersifat
bersifat makro
makro diperlukan
diperlukan penjabaran
penjabaran lebihlebih lanjut
lanjut
dalam
dalam dokumen
dokumen RPKD
RPKD untuk
untuk memberikan
memberikan arah
arah dan
dan memperkuat
memperkuat
keseluruhan
keseluruhan proses pengentasan kemiskinan yang lebih fokus
proses pengentasan kemiskinan yang lebih fokus pada
pada
penyelesaian akar masalah kemiskinan. Pembangunan
penyelesaian akar masalah kemiskinan. Pembangunan yang dituju tidak yang dituju tidak
hanya
hanya diartikan
diartikan sebatas
sebatas pada
pada pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi,
ekonomi, namun
namun juga juga dalam
dalam
konteks
konteks pertumbuhan
pertumbuhan kesejahteraan
kesejahteraan setiap
setiap individu
individu dan
dan keluarga
keluarga yangyang
berimplikasi
berimplikasi pada penurunan angka kemiskinan kabupaten. Untuk itu,
pada penurunan angka kemiskinan kabupaten. Untuk itu,
rangkaian
rangkaian target
target dan
dan indikator
indikator penurunan
penurunan kemiskinan
kemiskinan di di dalam
dalam kerangka
kerangka

I - 13
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

waktu
waktu periodesiasi
periodesiasi RPJMD juga ditetapkan
RPJMD juga ditetapkan sebagai
sebagai target
target pencapaian
pencapaian
pengentasan
pengentasan kemiskinan
kemiskinan dalam
dalam dokumen
dokumen Rencana
Rencana Penanggulangan
Penanggulangan
Kemiskinan
Kemiskinan Daerah
Daerah (RPKD)
(RPKD) Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2021-2026 yang telah
2021-2026 yang telah
ditetapkan.
ditetapkan.

6. Hubungan
Hubungan RPJMD RPJMD dengandengan RKPDRKPD
RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tahun
tahun 2021-2026
2021-2026 akan akan dijabarkan
dijabarkan
ke
ke dalam
dalam RKPD
RKPD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebagai
sebagai suatu
suatu dokumen
dokumen
perencanaan
perencanaan tahunan.
tahunan. RKPD
RKPD sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam
dalam
Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri DalamDalam Negeri
Negeri Nomor
Nomor 86 Tahun 2017
86 Tahun 2017 tentang
tentang
Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri DalamDalam Negeri
Negeri Nomor
Nomor 86 Tahun 2017
86 Tahun 2017 tentang
tentang
Tata
Tata Cara
Cara Perencanaan,
Perencanaan, Pengendalian
Pengendalian Dan Dan Evaluasi
Evaluasi Pembangunan
Pembangunan
Daerah,
Daerah, Tata
Tata Cara
Cara Evaluasi
Evaluasi Rancangan
Rancangan Peraturan
Peraturan Daerah Tentang
Daerah Tentang
Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Panjang
Panjang Daerah Daerah Dan Dan Rencana
Rencana
Pembangunan
Pembangunan Jangka
Jangka Menengah
Menengah Daerah,
Daerah, Serta
Serta Tata Tata CaraCara
Perubahan
Perubahan Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka
Jangka Panjang
Panjang Daerah,
Daerah,
Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Menengah
Menengah Daerah, Daerah, Dan Dan Rencana
Rencana
Kerja
Kerja Pemerintah
Pemerintah Daerah, Daerah, PasalPasal 11 pointpoint 28 28 memuat
memuat analisis
analisis
gambaran
gambaran umum umum kondisi
kondisi Daerah;
Daerah; analisis
analisis rancangan
rancangan kerangkakerangka
ekonomi
ekonomi Daerah;
Daerah; analisis
analisis kapasitas
kapasitas riil
riil keuangan
keuangan Daerah;
Daerah;
penelaahan
penelaahan rancangan
rancangan Renja
Renja Perangkat
Perangkat Daerah;
Daerah; perumusan
perumusan
permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan Daerah;
Daerah; penelaahan
penelaahan terhadap
terhadap
sasaran RPJMD; penelaahan terhadap
sasaran RPJMD; penelaahan terhadap arah kebijakan RPJMD; arah kebijakan RPJMD;
penelaahan
penelaahan terhadap
terhadap kebijakan
kebijakan pemerintah
pemerintah pada pada RKPRKP dan
dan program
program
strategis
strategis nasional;
nasional; penelaahan
penelaahan pokok-pokok
pokok-pokok pikiran
pikiran DPRD;
DPRD;
perumusan
perumusan prioritas pembangunan
prioritas pembangunan Daerah;
Daerah; dan perumusan
dan perumusan
rencana
rencana kerja
kerja program
program dan
dan pendanaan
pendanaan khususnya
khususnya dalam
dalam
penyusunan
penyusunan rancangan
rancangan RKPD RKPD 2022-2026.
2022-2026.
Rencana
Rencana kerja kerja dan
dan pendanaan
pendanaan serta serta prakiraan
prakiraan maju maju dengan
dengan
mempertimbangkan
mempertimbangkan kerangka kerangka pendanaan
pendanaan dan dan pagu
pagu indikatif yang
indikatif yang
bersumber
bersumber dari
dari APBD, memuat
APBD, memuat program
program dan
dan _ kegiatan
kegiatan
pembangunan
pembangunan yang dilaksanakan
yang dilaksanakan langsung
langsung oleh
oleh pemerintah
pemerintah
daerah,
daerah, disertai
disertai perhitungan
perhitungan kebutuhan
kebutuhan dana dana bersumber
bersumber dari dari
APBD
APBD untuk
untuk tahun-tahun
tahun-tahun berikutnya
berikutnya dari dari tahun
tahun anggaran
anggaran yang yang
direncanakan.
direncanakan. Dengan Dengan demikian,
demikian, RKPD RKPD yang yang disusun
disusun merupakan
merupakan
implementasi
implementasi dari dari target-target
target-target tahunan
tahunan yang yang tercantum
tercantum dalam dalam
RPJMD
RPJMD tahuntahun 2021-2026.
2021-2026. RKPD RKPD 2022-2026
2022-2026 harus harus benar-benar
benar-benar
selaras
selaras dengan
dengan dokumen
dokumen RPJMD RPJMD tahun
tahun 2021-2026
2021-2026 dan dan merupakan
merupakan
bahan
bahan utama
utama pelaksanaan
pelaksanaan Musyawarah
Musyawarah Perencanaan
Perencanaan
Pembangunan
Pembangunan (Musrenbang)
(Musrenbang) Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso_ setiap
setiap
tahunnya
tahunnya yang yang dilaksanakan
dilaksanakan secarasecara berjenjang
berjenjang mulai mulai daridari tingkat
tingkat
Kelurahan,
Kelurahan, Kecamatan,
Kecamatan, dan dan Kabupaten.
Kabupaten.

I - 14
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

7.
7. Hubungan
Hubungan RPJMD
RPJMD dengan
dengan Rencana
Rencana Strategis
Strategis Perangkat
Perangkat
Daerah
Daerah (Renstra-PD)
(Renstra-PD)
RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tahun
tahun 2021-2026
2021-2026 menjadi
menjadi pedoman
pedoman
dalam
dalam penyusunan
penyusunan Renstra-SKPD/PD
Renstra-SKPD/PD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam
rentang
rentang waktu
waktu 5 5 (lima)
(lima) tahun.
tahun. Renstra-SKPD/PD
Renstra-SKPD/PD merupakan merupakan
penjabaran
penjabaran teknis
teknis RPJMD
RPJMD yang berfungsi
yang berfungsi sebagai
sebagai dokumen
dokumen
perencanaan
perencanaan teknis teknis operasional
operasional dalam
dalam menentukan
menentukan arah
arah
kebijakan
kebijakan serta
serta indikasi
indikasi program
program dandan kegiatan
kegiatan setiap
setiap urusan
urusan
bidang
bidang dan/atau
dan/atau fungsifungsi pemerintahan
pemerintahan untuk jangka waktu
untuk jangka waktu 5 5 (lima)
(lima)
tahunan,
tahunan, yangyang disusun
disusun oleh oleh setiap
setiap Perangkat
Perangkat DaerahDaerah di di bawah
bawah
koordinasi
koordinasi Bapelitbangda
Bapelitbangda KabupatenKabupaten Poso.Poso.
Perangkat
Perangkat DaerahDaerah (PD) (PD) Wajib
Wajib Menyusun
Menyusun RencanaRencana Strategis
Strategis
(RENSTRA).
(RENSTRA). Renstra-PD
Renstra-PD sebagaimana
sebagaimana tersebut
tersebut dalam
dalam Peraturan
Peraturan
Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri Nomor
Nomor 86 86 Tahun
Tahun 2017,
2017, dalam
dalam Pasal
Pasal 110 110
memuat antara
memuat antara lain: lain: analisis gambaran pelayanan,
analisis gambaran pelayanan, analisis analisis
permasalahan
permasalahan berdasarkan tugas
berdasarkan tugas pokok
pokok dan dan fungsi,
fungsi, penelaahan
penelaahan
dokumen perencanaan lainnya, analisis isu
dokumen perencanaan lainnya, analisis isu strategis, perumusanstrategis, perumusan
tujuan
tujuan dan
dan sasaran
sasaran Perangkat
Perangkat DaerahDaerah berdasarkan
berdasarkan sasaran
sasaran dan dan
indikator
indikator serta
serta target
target kinerja
kinerja dalam
dalam RPJMD,
RPJMD, Perumusan
Perumusan strategi
strategi
dan
dan arah
arah kebijakan
kebijakan Perangkat
Perangkat DaerahDaerah untuk
untuk mencapai
mencapai tujuan
tujuan dan dan
sasaran
sasaran serta
serta target
target kinerja
kinerja Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah dan dan Perumusan
Perumusan
rencana
rencana program,
program, kegiatan,
kegiatan, indikator
indikator kinerja,
kinerja, pagu
pagu indikatif,
indikatif, lokasi
lokasi
kegiatan
kegiatan dan
dan kelompok
kelompok — sasaran sasaran berdasarkan
berdasarkan strategi
strategi dan
dan
kebijakan
kebijakan Perangkat
Perangkat Daerah.
Daerah. Berdasarkan
Berdasarkan ketentuan
ketentuan Permendagri
Permendagri
86
86 tahun
tahun 2017,
2017, Renstra-PD
Renstra-PD tidak tidak memuat
memuat Visi,Visi, misi,
misi, Perangkat
Perangkat
Daerah
Daerah (PD)(PD) akanakan tetapi
tetapi mengacu
mengacu pada pada Visi
Visi dan
dan Misi
Misi Daerah
Daerah
sebagaimana
sebagaimana telah telah ditetapkan
ditetapkan dalam dalam RPJMD.
RPJMD.

1.4.
1.4. MAKSUD
MAKSUD DAN DAN TUJUAN
TUJUAN
Maksud
Maksud dandan tujuan
tujuan penyusunan
penyusunan Dokumen
Dokumen RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
Tahun
Tahun 2021-2026
2021-2026 sebagai
sebagai dokumen
dokumen induk
induk Perancanan
Perancanan bersifat jangka
bersifat jangka
menengah
menengah dengan
dengan tujuan
tujuan untuk
untuk menyediakan
menyediakan data data Kinerja
Kinerja pembangunan
pembangunan
daerah
daerah dalam
dalam kurun
kurun waktu
waktu 5 5 tahun yang lalu
tahun yang lalu dan
dan menetapkan
menetapkan gambaran
gambaran
pengelolaan
pengelolaan keuangan
keuangan daerah,
daerah, serta
serta permasalahan
permasalahan dan
dan isuisu _ strategis
strategis
pembangunan
pembangunan jangka menengah daerah pada kurun 5 tahun ke depan.
jangka menengah daerah pada kurun 5 tahun ke depan.
Secara khusus, maksud dan tujuan dari penyusunan
Secara khusus, maksud dan tujuan dari penyusunan dokumen RPJMD dokumen RPJMD
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021-2026,
2021-2026, adalah
adalah sebagai
sebagai berikut:
berikut:

I - 15
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

1.4.1
1.4.1 Maksud
Maksud
Maksud
Maksud daridari penyusunan
penyusunan RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun
Poso Tahun
2021-2026
2021-2026 adalah
adalah memberikan
memberikan arah
arah pembangunan
pembangunan jangka
jangka
menengah
menengah Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2021-2026
Poso Tahun 2021-2026 dan dan _ sebagai
sebagai
pedoman
pedoman bagi
bagi seluruh
seluruh pemangku
pemangku ' kepentingan
kepentingan dalam
dalam
melaksanakan
melaksanakan pembangunan
pembangunan di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021-
2021-
2026
2026 dan
dan memberikan
memberikan arah arah kebijakan
kebijakan pembangunan
pembangunan jangka jangka
menengah
menengah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun kedepan yang holistik-
kedepan yang holistik-
tematik,
tematik, integratif,
integratif, spasial
spasial dan dan transparan
transparan berbasis
berbasis Sistem
Sistem
Informasi
Informasi Pemerintah
Pemerintah Daerah Daerah (SIPD)
(SIPD) dengan
dengan memperhatikan
memperhatikan
kemampuan
kemampuan alokasialokasi anggaran
anggaran berdasarkan
berdasarkan program
program prioritas
prioritas
(Money
(Money Follows
Follows Priority
Priority Program).
Program).

1.4.2
1.4.2 Tujuan
Tujuan
Tujuan
Tujuan dari
dari penyusunan
penyusunan dokumen dokumen RPJMDRPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun 2021-2026 adalah sebagai
Tahun 2021-2026 adalah sebagai berikut. berikut.
a.
a. Tersedianya
Tersedianya dokumen
dokumen yang yang memberikan
memberikan gambaran
gambaran umum
umum
tentang
tentang kondisi
kondisi daerah
daerah Kabupaten Poso yang selaras dan
Kabupaten Poso yang selaras dan
mendukung
mendukung isu
isu strategis,
strategis, permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan
daerah;
daerah;
b.
b. Menjelaskan
Menjelaskan tentang
tentang kinerja
kinerja keuangan
keuangan di di masa
masa lalulalu 2016-
2016-
2020
2020 menyangkut
menyangkut kinerja kinerja pelaksanaan
pelaksanaan APBD
APBD dan
dan neraca
neraca
daerah;
daerah; kebijakan
kebijakan pengelolaan
pengelolaan keuangan
keuangan masa masa lalu,
lalu, dan dan
penghitungan
penghitungan kerangka
kerangka pendanaan
pendanaan sebagai
sebagai bahan
bahan
pertimbangan
pertimbangan dalam dalam penyusunan
penyusunan kebijakan
kebijakan penganggaran
penganggaran
dalam
dalam RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2021-2026;
2021-2026;
c.
c. Untuk
Untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan daerah daerah
yang terkait
yang terkait dengan
dengan penyelenggaraan
penyelenggaraan urusan urusan pemerintahan
pemerintahan
yang relevan,
yang relevan, dan dan isu-isu
isu-isu strategis yang dapat
strategis yang dapat berasal
berasal daridari
permasalahan
permasalahan pembangunan,
pembangunan, yang dapat
yang dapat memberikan
memberikan
manfaat/pengaruh
manfaat/pengaruh di di masa
masa datang
datang terhadap
terhadap daerah;
daerah;
d.
d. Merumuskan
Merumuskan isu-isu
isu-isu strategis
strategis pembangunan
pembangunan lima
lima tahun
tahun
kedepan
kedepan dengan
dengan mempertimbangkan
mempertimbangkan isu isu Global,
Global, Nasional,
Nasional,
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan dan kondisi
kondisi lingkungan
lingkungan strategis
strategis
Kabupaten
Kabupaten Poso;Poso;
e.
e. Merumuskan Visi
Merumuskan Visi dan
dan Misi
Misi daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam
bentuk
bentuk Bahasa perencanaan yang sinergi dengan Visi Misi
Bahasa perencanaan yang sinergi dengan Visi Misi
pemabangunan Nasional dan Provinsi
pemabangunan Nasional dan Provinsi Sulawesai Tengah Sulawesai Tengah
f.
f. Merumuskan tujuan,
Merumuskan tujuan, sasaran,
sasaran, Indikator
Indikator Visi
Visi dan
dan Misi,
Misi, strategi
strategi
dan
dan arah
arah kebijakan
kebijakan pembangunan
pembangunan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso 5 5 (lima)
(lima)
tahun
tahun kedepan;
kedepan;
g.
g. Merumuskan
Merumuskan program
program pembangunan
pembangunan daerah
daerah untuk
untuk

I - 16
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

pencapaian
pencapaian sasaran
sasaran pembangunan
pembangunan dan dan rencana
rencana program
program
perangkat
perangkat daerah
daerah dan dan Pagu
Pagu Indikatif
Indikatif dengan
dengan pendekatan
pendekatan
Money follows Program
Money follows Program Priority
Priority untuk
untuk seluruh
seluruh perangkat
perangkat
daerah;
daerah;
h.
h. Menetapkan
Menetapkan Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja Utama
Utama (IKU)
(IKU) dan
dan Indikator
Indikator
Kinerja
Kinerja Kunci
Kunci (IKK)
(IKK) RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2021-
Poso Tahun 2021-
2026
2026 beserta
beserta target
target untuk
untuk Tahun
Tahun 2021
2021 sebagai
sebagai tahun
tahun awal
awal
periode
periode RPJMD,
RPJUMD, sampai
sampai dengan
dengan Tahun
Tahun 2026
2026 sebagai
sebagai tahun
tahun
akhir
akhir periode
periode RPJMD.
RPUMD.

1.5.
1.5. SISTEMATIKA
SISTEMATIKA
Sitematika
Sitematika penyusunan
penyusunan dokumen
dokumen RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun
Poso Tahun
2021-2026
2021-2026 terdiri
terdiri dari
dari 9 9 (Sembilan)
(Sembilan) Bab
Bab sebagaimana
sebagaimana diatur
diatur dalam
dalam
Permendagri
Permendagri 86 86 tahun
tahun 20172017 paragraf
paragraf 2,2, Pasal
Pasal 4747 Ayat
Ayat 5 5 dimana
dimana
perumusan
perumusan RPJMD,
RPJMD, disajikan
disajikan dengan
dengan sistematika
sistematika paling
paling sedikit
sedikit memuat
memuat
sebagai berikut:
sebagai berikut:
BAB
BABI I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Bab
Bab iniini menguraikan
menguraikan latar
latar belakang,
belakang, landasan
landasan hukum
hukum
penyusunan,
penyusunan, hubungan
hubungan antar
antar dokumen
dokumen RPJMD
RPJMD dengan
dengan
dokumen
dokumen rencana
rencana pembangunan
pembangunan daerah
daerah lainnya,
lainnya, maksud
maksud dan
dan
tujuan,
tujuan, serta
serta sistematika
sistematika penulisan.
penulisan.

BAB
BABIIII GAMBARAN
GAMBARAN UMUM UMUM KONDISI
KONDISI DAERAH
DAERAH
Bab
Bab ini
ini memaparkan
memaparkan gambaran
gambaran umum
umum kondisi
kondisi daerah
daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso yang selaras
Poso yang selaras dan
dan mendukung
mendukung isu isu strategis,
strategis,
permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan daerah,
daerah, dan
dan kebutuhan
kebutuhan
perumusan strategi, yang mencakup
perumusan strategi, yang mencakup aspek:
aspek: geografi
geografi dan
dan
demografi, kesejahteraan masyarakat, pelayanan
demografi, kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dayaumum, daya
saing
saing daerah
daerah serta
serta hasil
hasil evaluasi
evaluasi kinerja
kinerja pembangunan
pembangunan
daerah
daerah periode
periode RPJMD
RPUMD Sebelumnya.
Sebelumnya.

BAB
BAB III
III GAMBARAN
GAMBARAN PENGELOLAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
KEUANGAN DAERAH
DAERAH DAN
DAN
KERANGKA
KERANGKA PENDANAAN
PENDANAAN
Bab
Bab ini
ini terdiri
terdiri uraian
uraian tentang
tentang kinerja
kinerja keuangan
keuangan di di masa
masa lalu
lalu
seperti
seperti kinerja
kinerja pelaksanaan
pelaksanaan APBD APBD dan
dan neraca
neraca daerah;
daerah;
kebijakan
kebijakan pengelolaan
pengelolaan keuangan
keuangan masa masa lalu
lalu seperti
seperti proporsi
proporsi
penggunaan
penggunaan anggaran
anggaran dan dan analisis
analisis pembiayaan;
pembiayaan; kerangka
kerangka
pendanaan
pendanaan yang yang mencakup
mencakup analisis
analisis pengeluaran
pengeluaran periodik
periodik
wajib
wajib dan
dan mengikat
mengikat serta
serta prioritas
prioritas utama,
utama, proyeksi
proyeksi data
data masa
masa
lalu,
lalu, dan
dan penghitungan
penghitungan kerangka
kerangka pendanaan.
pendanaan.

I - 17
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021-2026

BAB IV
BABIV ANALISIS
ANALISIS PERMASALAHAN
PERMASALAHAN DAN DAN ISU-ISU
ISU-ISU STRATEGIS
STRATEGIS
Bab
Bab ini
ini menjelaskan
menjelaskan tentang
tentang permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan
daerah
daerah yang terkait
yang terkait dengan
dengan penyelenggaraan
penyelenggaraan urusan
urusan
pemerintahan
pemerintahan yang yang relevan,
relevan, dan
dan isu-isu
isu-isu strategis yang dapat
strategis yang dapat
berasal
berasal dari
dari permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan maupun
maupun yang
yang
berasal
berasal dari
dari dunia
dunia internasional,
internasional, kebijakan
kebijakan nasional
nasional maupun
maupun
regional, yang dapat
regional, yang dapat memberikan
memberikan manfaat/pengaruh
manfaat/pengaruh di di masa
masa
datang
datang terhadap
terhadap daerah
daerah tersebut,
tersebut, termasuk
termasuk araharah kebijakan
kebijakan
pengembangan wilayah berdasarkan
pengembangan wilayah berdasarkan tataruang
tataruang daerah
daerah serta
serta
rangkuman
rangkuman hasil hasil evaluasi
evaluasi kinerja
kinerja pembangunan
pembangunan daerah
daerah
periode
periode RPJMD
RPUMD Sebelumnya.
Sebelumnya.

BAB
BAB V
V VISI, MISI,
VISI, MISI, TUJUAN
TUJUAN DANDAN SASARAN
SASARAN
Bab
Bab ini
ini menjelaskan
menjelaskan visi
visi dan
dan misi
misi Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
untuk
untuk kurun
kurun waktu
waktu 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun keke depan, yang disertai
depan, yang disertai
dengan
dengan tujuan
tujuan dan
dan sasarannya
sasarannya sertaserta Indikator
Indikator dan
dan target
target
Outcome
Outcome dari
dari setiap
setiap Misi
Misi sampai
sampai dengan
dengan akhir
akhir Periode
Periode
RPJMD.
RPJMD.

BAB
BAB VI
VI STRATEGI,
STRATEGI, ARAH ARAH KEBIJAKAN,
KEBIJAKAN, DAN DAN PROGRAM
PROGRAM
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN DAERAH. DAERAH.
Bab
Bab ini
ini memuat
memuat dan dan menjelaskan
menjelaskan strategi yang dipilih
strategi yang dipilih dalam
dalam
mencapai
mencapai tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap
strategi
strategi terpilih.
terpilih. Bab
Bab ini juga menyajikan
ini juga menyajikan program
program Prioritas
Prioritas
pembangunan
pembangunan daerah yang dirumuskan
daerah yang dirumuskan daridari masing-masing
masing-masing
strategi
strategi untuk
untuk selajutnya
selajutnya dijabarkan
dijabarkan oleh
oleh program
program prioritas
prioritas
atau
atau program
program operasional
operasional pada
pada perangkat
perangkat daerah.
daerah.

BAB
BAB VII
VII KERANGKA
KERANGKA PENDANAAN
PENDANAAN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN DAN DAN PROGRAM
PROGRAM
PERANGKAT
PERANGKAT DAERAH DAERAH
Bab
Bab ini
ini memuat
memuat program
program prioritas
prioritas dalam
dalam pencapaian
pencapaian visi
visi dan
dan
misi
misi serta
serta seluruh
seluruh program yang dirumuskan
program yang dirumuskan dalam
dalam renstra
renstra
Perangkat Daerah beserta indikator kinerja, pagu indikatif,
Perangkat Daerah beserta indikator kinerja, pagu indikatif,
target,
target, Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah pelaksana
pelaksana berdasarkan
berdasarkan bidang
bidang
urusan
urusan

BAB VIII
BAB VIII KINERJA
KINERJA PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN DAERAH
DAERAH
Bab
Bab ini
ini berisikan
berisikan penetapan
penetapan indikator
indikator kinerja
kinerja daerah.
daerah.
Penetapan
Penetapan indikator
indikator kinerja
kinerja daerah
daerah bertujuan
bertujuan untuk
untuk memberi
memberi
gambaran
gambaran tentang
tentang ukuran
ukuran keberhasilan
keberhasilan pencapaian
pencapaian visi
visi dan
dan
misi
misi kepala
kepala daerah
daerah dan
dan wakil
wakil kepala
kepala daerah
daerah yang
yang ditetapkan
ditetapkan

I - 18
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

menjadi
menjadi Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja Utama
Utama (IKU)
(IKU) daerah
daerah dan
dan indikator
indikator
penyelenggaraan
penyelenggaraan pemerintahan
pemerintahan daerah
daerah yang ditetapkan
yang ditetapkan
menjadi
menjadi Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja Kunci
Kunci (IKK)
(IKK) pada
pada akhir
akhir periode
periode masa
masa
jabatan dan
jabatan dan Periode
Periode RPJMD
RPUMD tahun
tahun 2021-2026.
2021-2026.

BAB
BAB IX
IX PENUTUP
PENUTUP
Bab
Bab ini
ini berisikan
berisikan pedoman
pedoman dalam
dalam penyusunan
penyusunan Rencana
Rencana Kerja
Kerja
Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah (RKPD)
(RKPD) dengan
dengan kaidah-kaidah
kaidah-kaidah
pelaksanaan
pelaksanaan RPJMDRPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso periode Tahun 2021-
periode Tahun 2021-
2026.
2026.

a mz Le a a

tN
BAB I PENDAHULUAN \
I VISI, MISI &
I | PROGRAM KDH

LsyeVow el | 7 v
I GAMBARAN UMUM TRICE
| KONDISI —— : Av PSST
=
I BABVI
o STRATEGI, ARAHKEBNJAKAN& ~¢
| PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
ZS
| . Vv
BAB III aan STRA
|
GAMBARAN KEUANGAN
DAERAH
i KERANGKA PENDANAAN
PEMBANGUNAN DAN PROGRAM
|, ee
PD
] PERANGKAT DAERAH

BAB X
OTN EL BAB VIII PENUTUP
TEHNOKRATIK KINERJA PENYELENGGARAAN
RPJMD PEMERINTAHAN DAERAH

Bab-Bab
Bab-Bab dalam
dalam RPJMD
RPJMD

Gambar
Gambar 1.2
1.2
Keterkaitan
Keterkaitan Antar
Antar Bab
Bab RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021-
2021-
2026
2026 dan
dan Dokumen
Dokumen Teknokratik
Teknokratik Serta
Serta Renstra-PD
Renstra-PD

I - 19
`

GAMBARAN UMUM DAERAH

Keberhasilan
Keberhasilan pelaksanaan
pelaksanaan pembangunan
pembangunan daerah,
daerah, sangat
sangat ditentukan
ditentukan
oleh
oleh pengelolaan
pengelolaan atas
atas potensi
potensi sumberdaya
sumberdaya yang dimiliki.
yang dimiliki. Potensi
Potensi
sumberdaya
sumberdaya suatu
suatu daerah,
daerah, dapat
dapat digambarkan
digambarkan melalui
melalui kondisi
kondisi daerah.
daerah.
Secara
Secara umum,
umum, gambaran
gambaran kondisi
kondisi daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso meliputi
meliputi 22 (dua)
(dua)
aspek, yaitu aspek
aspek, yaitu aspek geografi
geografi dan
dan demografi,
demografi, serta
serta aspek
aspek kesejahteraan
kesejahteraan
masyarakat.
masyarakat.

2.1.
2.1. ASPEK
ASPEK GEOGRAFIS
GEOGRAFIS DAN DAN DEMOGRAFIS
DEMOGRAFIS
Gambaran
Gambaran umum umum kondisi
kondisi daerah
daerah merupakan
merupakan penjelasan
penjelasan tentang
tentang
kondisi
kondisi geografi
geografi dan
dan demografi,
demografi, serta
serta indikator
indikator capaian
capaian kinerja
kinerja
penyelenggaraan
penyelenggaraan pemerintahan
pemerintahan daerahdaerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, dimana
dimana indikator
indikator
capaian
capaian kinerja
kinerja penyelenggaraan
penyelenggaraan pemerintahan
pemerintahan yang yang penting
penting dianalisis
dianalisis
meliputi
meliputi 3 3 (tiga)
(tiga) aspek
aspek utama, yaitu aspek
utama, yaitu aspek kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat,
masyarakat,
aspek
aspek pelayanan
pelayanan umum,umum, dan dan aspek
aspek daya
daya saing
saing daerah.
daerah.
Analisis
Analisis gambaran
gambaran umum umum kondisi
kondisi daerah
daerah menilai
menilai sejauh
sejauh mana mana
keberhasilan
keberhasilan pembangunan
pembangunan daerah
daerah yangyang dilakukan,
dilakukan, dan dan _ identifikasi
identifikasi
faktor-faktor,
faktor-faktor, dan berbagai aspek yang perlu ditingkatkan melalui
dan berbagai aspek yang perlu ditingkatkan melalui
optimalisasi pencapaian keberhasilan pembangunan
optimalisasi pencapaian keberhasilan pembangunan daerah Kabupaten daerah Kabupaten
Poso
Poso keke depan.
depan. Kondisi
Kondisi daerah
daerah iniini memberikan
memberikan basisbasis atau
atau pondasi
pondasi dalam
dalam
proses
proses perumusan
perumusan perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan daerah,
daerah, dari
dari aspek
aspek
geografi
geografi dan
dan demografi,
demografi, serta
serta capaian
capaian kinerja
kinerja penyelenggaraan
penyelenggaraan
pemerintahan
pemerintahan daerahdaerah serta
serta interpretasinya.
interpretasinya.

II - 1
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2.1.1
2.1.1 Karakteristik
Karakteristik Lokasi Lokasi dan dan Wilayah
Wilayah
Karakteristik
Karakteristik dan dan kondisi
kondisi geografis yaitu menyangkut
geografis yaitu menyangkut kondisi yang
kondisi yang
terdiri
terdiri dari;
dari; a)
a) lokasi
lokasi dandan wilayah,
wilayah, mencakup:
mencakup: 1) 1) Luas
Luas dan
dan batas
batas wilayah
wilayah
administrasi,
administrasi, 2) 2) Letak
Letak posisiposisi astronomis;
astronomis; b) b) Posisi
Posisi geostrategis;
geostrategis; dan dan
c)
c) Kondisi/kawasan;
Kondisi/kawasan; 3) 3) Topografi,
Topografi, antara
antara lain:
lain: kemiringan
kemiringan lahan
lahan dandan
ketinggian
ketinggian lahan;
lahan; 4) 4) Geologi,
Geologi, antara
antara lain:
lain: struktur,
struktur, karakteristik
karakteristik dan dan
Potensi
Potensi kandungan;
kandungan; 5) 5) Hidrologi,
Hidrologi, antara
antara lain;
lain; a)
a) Daerah Aliran Sungai;
Daerah Aliran Sungai; b) b)
Sungai,
Sungai, danau
danau dandan rawa;
rawa; dan dan c)c) Debit;
Debit; 6) 6) Klimatologi
Klimatologi terdiri
terdiri dari:
dari: Tipe;
Tipe;
Curah
Curah hujan;
hujan; Suhu;
Suhu; dan dan Kelembaban;
Kelembaban; 7) 7) Penggunaan
Penggunaan lahan,
lahan, antara
antara lain:
lain:
Kawasan
Kawasan budidaya
budidaya dan dan Kawasan
Kawasan lindung.
lindung.

2.1.1.1.
2.1.1.1. Luas
Luas dan
dan Batas
Batas Wilayah Administrasi
Wilayah Administrasi
Secara
Secara astronomis,
astronomis, Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terletak
terletak pada
pada _ posisi
posisi
1°06′44,892″-
1°06'44,892"- 2°12′53,172″
2°12'53,172" Lintang
Lintang Selatan,
Selatan, dan
dan 120°05′96″-120°52′4,8″
120°05'96"-120°52'4,8"
Bujur
Bujur Timur,
Timur, dengan
dengan luas
luas sekitar
sekitar 7.112,25
7.112,25 Km Km?. .
2

2.1.1.2.
2.1.1.2. Luas
Luas dandan Batas
Batas Wilayah
Wilayah
Karakteristik
Karakteristik wilayah Kabupaten
wilayah Kabupaten Poso Poso berdasarkan
berdasarkan luas luas dandan batas
batas
wilayah.
wilayah. Dimana, Kabupaten Poso memiliki luas 7.112,25 terdiri atas 19
Dimana, Kabupaten Poso memiliki luas 7.112,25 terdiri atas 19
kecamatan
kecamatan pada
pada TahunTahun 2020.
2020. Wilayah
Wilayah ini terletak pada
ini terletak pada deretan deretan
Pegunungan
Pegunungan Fennema
Fennema dan
dan Tineba
Tineba di
di Bagian
Bagian Barat,
Barat, Pegunungan
Pegunungan
Takolekaju
Takolekaju di di Bagian
Bagian Barat
Barat Daya,
Daya, Pegunungan
Pegunungan Verbeek Verbeek di di Bagian
Bagian
Tenggara,
Tenggara, Pegunungan
Pegunungan Pompangeo
Pompangeo dan dan Pegunungan
Pegunungan Lumut Lumut di
di Bagian
Bagian
Timur
Timur Laut.
Laut. Kecamatan
Kecamatan terluas
terluas adalah
adalah Kecamatan
Kecamatan Lore Lore Selatan
Selatan seluas
seluas
771,59
771,59 km2
km2 atau
atau 10,85
10,85 persen
persen dari
dari luas
luas wilayah,
wilayah, dandan kecamatan
kecamatan terbesar
terbesar
kedua
kedua pada
pada Kecamatan
Kecamatan Lore Lore Tengah
Tengah seluas
seluas 657,06
657,06 Km Km? atau
2
atau 9,24%,
9,24%,
sedangkan
sedangkan Kecamatan
Kecamatan terkecil
terkecil berada
berada di di Kecamatan
Kecamatan Poso Poso Kota yaitu
Kota yaitu
seluas
seluas 11,29
11,29 KmKm? atau
2
atau 0,16%
0,16% dari
dari luas
luas Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso. Luas
Luas wilayah
wilayah
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menurut
menurut Kecamatan
Kecamatan terdapat
terdapat pada Tabel 2.1
pada Tabel 2.1 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.12.1
Luas
Luas Wilayah
Wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Menurut
Menurut Kecamatan,
Kecamatan, Tahun Tahun 20202020
Ibukota
No
No Kecamatan
Kecamatan Maat ES Luas
Luas (Km
(Km2)2) | Persentase
Persentase
Kecamatan
Kecamatan
11 | Pamona
Pamona Selatan
Selatan Pendolo
Pendolo 474,65
474,65 6,67
6,67
2
2 | Pamona
Pamona Barat
Barat Meko
Meko 174,91
174,91 2,46
2,46
3
3 | Pamona
Pamona Tenggara
Tenggara Korobono
Korobono 229,17
229,17 3,22
3,22
4
4 | Pamona
Pamona Utara
Utara Sulewana
Sulewana 422,04
422,04 5,93
5,93
55 | Pamona
Pamona Pusalemba
Pusalemba Sangele
Sangele 367,54
367,54 5,17
5,17
6
6 | Pamona
Pamona Timur
Timur Taripa
Taripa 549,38
549,38 7,72
7,72

II - 2
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Ibukota
No
No Kecamatan
Kecamatan Coes Luas
Luas (Km
(Km2)2) | Persentase
Persentase
Kecamatan
Kecamatan
77 | Lore
Lore Selatan
Selatan Gintu
Gintu 771,59
771,59 10,85
10,85
88 | Lore Barat
Lore Barat Lengkeka
Lengkeka 331,36
331,36 4,66
4,66
99 | Lore
Lore Utara
Utara Wuasa
Wuasa 466,75
466,75 6,56
6,56
10
10 | Lore Tengah
Lore Tengah Doda
Doda 657,06
657,06 9,24
9,24
11
11 | Lore Timur
Lore Timur Maholo
Maholo 112,4
112,4 1,58
1,58
12
12 | Lore
Lore Peore
Peore Watutau
Watutau 525,2
925,2 7,38
7,38
13
13 | Poso
Poso Pesisir
Pesisir Mapane
Mapane 307,66
307,66 4,33
4,33
14
14 | Poso
Poso Pesisir
Pesisir Selatan
Selatan Tangkura
Tangkura 609,39
609,39 8,57
8,57
15
15 | Poso
Poso Pesisir
Pesisir Utara
Utara Tambarana
Tambarana 558,34
558,34 7,85
7,85
16
16 | Poso
Poso Kota
Kota Gebang
Gebang Rejo
Rejo 11,29
11,29 0,16
0,16
17
17 | Poso
Poso Kota
Kota Selatan
Selatan Kawua
Kawua 25,06
25,06 0,35
0,35
18
18 | Poso
Poso Kota
Kota Utara
Utara Lawanga
Lawanga 20,22
20,22 0,28
0,28
19
19 | Lage
Lage Tagolu
Tagolu 498,24
498,24 7,01
7,01
Poso
Poso 7.112,25
7.112,25
Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam
Dalam Angka Tahun 2021
Angka Tahun 2021

Secara
Secara administratif
administratif Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sampai
sampai dengan
dengan Tahun
Tahun 2020
2020
terbagi
terbagi 19
19 kecamatan
kecamatan dengan
dengan total
total luas
luas wilayah
wilayah sebesar
sebesar 7.112,25
7.112,25 km²,
km?,
dengan
dengan persentase
persentase luas
luas wilayah
wilayah secara
secara terinci
terinci per-kecamatan
per-kecamatan terdapat
terdapat
pada
pada gambar
gambar berikut.
berikut.
© Poso Kota @ Pamona Selatan; 6,67
@ Poso Kota Selatan; 0,35 @ Pamona Barat; 2,46
Utara; 0,28
Poso Kota; 0,16 ™ Pamona Tenggara; 3,22
Lage; 7,01
© Poso Pesisir Utara; 7,85. Pamona Utara; 5,93

Pamona Pusalemba; 5,17

PETE Mii ee Aye

1 Ke)¢- 8 10)¢- Hw pt}

Lore Selatan; 10,85

Lore Tengah; 9,24

Lore Utara; 6,56

@ Lore Timur; 1,58

H Lore Barat; 4,66

Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.1
2.1
Persentase
Persentase Luas
Luas Wilayah
Wilayah Menurut
Menurut Kecamatan
Kecamatan
Di
Di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2020
2020

II - 3
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Secara
Secara data
data detail
detail profil
profil singkat
singkat Kecamatan-Kecamatan
Kecamatan-Kecamatan di di wilayah
wilayah
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso diuraikan
diuraikan sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Pamona
Pamona : Luas
Luas wilayah
wilayah 474,65
474,65 atau
atau 6,67%
6,67% dari
dari total
total luas
luas wilayah
wilayah
Selatan
Selatan kabupaten yang berjarak 136 km dari
kabupaten yang berjarak 136 km dari ibukota kabupa-ibukota kabupa-
ten
ten dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Pendolo
Pendolo
Pamona
Pamona : Luas
Luas wilayah
wilayah 174,91
174,91 atau
atau 2,46%
2,46% dari
dari total
total luas
luas wilayah
wilayah
Barat
Barat kabupaten yang berjarak 96 km dari ibukota
kabupaten yang berjarak 96 km dari ibukota kabupaten kabupaten
dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Meko
Meko
Pamona
Pamona : Luas
Luas wilayah
wilayah 229,17
229,17 atau
atau 3,22%
3,22% dari
dari total
total luas
luas wilayah
wilayah
Tenggara
Tenggara kabupaten
kabupaten yang yang berjarak
berjarak 129129 kmkm dari
dari ibukota
ibukota kabupa-
kabupa-
ten
ten dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Korobono
Korobono
Pamona
Pamona : Luas
Luas wilayah 422,04 atau 5,93% dari total
wilayah 422,04 atau 5,93% dari total luas
luas wilayah
wilayah
Utara
Utara kabupaten
kabupaten yang yang berjarak
berjarak 56 56 kmkm dari
dari ibukota
ibukota kabupaten
kabupaten
dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Sulewana
Sulewana
Pamona
Pamona : Luas
Luas wilayah
wilayah 367,54
367,54 atau
atau 5,17%
5,17% dari
dari total
total luas
luas wilayah
wilayah
Puselemba
Puselemba kabupaten
kabupaten yang yang berjarak
berjarak 65 65 kmkm dari
dari ibukota
ibukota kabupaten
kabupaten
dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Sangele
Sangele
Pamona
Pamona : Luas
Luas wilayah
wilayah 549,38
549,38 atau
atau 7,72%
7,72% dari
dari total
total luas
luas wilayah
wilayah
Timur
Timur kabupaten yang berjarak 91 km dari ibukota
kabupaten yang berjarak 91 km dari ibukota kabupaten kabupaten
dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Taripa
Taripa
Lore
Lore : Luas
Luas wilayah
wilayah 771,59
771,59 atau
atau 10,85%
10,85% dari dari total
total luas
luas wilayah
wilayah
Selatan
Selatan kabupaten yang berjarak
kabupaten yang berjarak 124
124 kmkm daridari ibukota
ibukota kabupa-
kabupa-
ten
ten dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Gintu
Gintu
Lore
Lore Barat
Barat : Luas
Luas wilayah
wilayah 331,36
331,36 atau
atau 4,66%
4,66% daridari total
total luas
luas wilayah
wilayah
kabupaten yang berjarak 129 km dari ibukota
kabupaten yang berjarak 129 km dari ibukota kabupa- kabupa-
ten
ten dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Lengkeka
Lengkeka
Lore
Lore Utara
Utara : Luas
Luas wilayah
wilayah 466,75
466,75 atau
atau 6,56%
6,56% daridari total
total luas
luas wilayah
wilayah
kabupaten yang berjarak 117 km dari ibukota
kabupaten yang berjarak 117 km dari ibukota kabupa- kabupa-
ten
ten dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Wuasa
Wuasa
Lore
Lore : Luas
Luas wilayah 657,06 atau 9,24% dari total
wilayah 657,06 atau 9,24% dari total luas
luas wilayah
wilayah
Tengah
Tengah kabupaten yang berjarak
kabupaten yang berjarak 156
156 kmkm daridari ibukota
ibukota kabupa-
kabupa-
ten
ten dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Doda
Doda
Lore
Lore : Luas
Luas wilayah
wilayah 112,4
112,4 atau
atau 1,58%
1,58% daridari total
total luas
luas wilayah
wilayah
Timur
Timur kabupaten yang berjarak
kabupaten yang berjarak 102
102 kmkm daridari ibukota
ibukota kabupa-
kabupa-
ten dengan Ibukota Kecamatan
ten dengan Ibukota Kecamatan di Maholodi Maholo
Lore
Lore Peore
Peore : Luas
Luas wilayah
wilayah 525,2
525,2 atau
atau 7,38%
7,38% daridari total
total luas
luas wilayah
wilayah
kabupaten yang berjarak 107 km dari ibukota
kabupaten yang berjarak 107 km dari ibukota kabupa- kabupa-
ten
ten dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Watutau
Watutau
Poso
Poso : Luas
Luas wilayah
wilayah 307,66
307,66 atau
atau 4,33%
4,33% daridari total
total luas
luas wilayah
wilayah
Pesisir
Pesisir kabupaten yang berjarak
kabupaten yang berjarak 13
13 kmkm dari
dari ibukota
ibukota kabupaten
kabupaten
dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Mapane
Mapane
Poso
Poso : Luas
Luas wilayah
wilayah 609,39
609,39 atau
atau 8,57%
8,57% daridari total
total luas
luas wilayah
wilayah
Pesisir
Pesisir kabupaten
kabupaten yang
yang berjarak
berjarak 42
42 kmkm dari
dari ibukota
ibukota kabupaten
kabupaten
Selatan
Selatan dengan Ibukota Kecamatan di
dengan Ibukota Kecamatan di TangkuraTangkura
Poso
Poso : Luas
Luas wilayah
wilayah 558,34
558,34 atau
atau 7,85%
7,85% daridari total
total luas
luas wilayah
wilayah

II - 4
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Pesisir
Pesisir kabupaten yang berjarak
kabupaten yang berjarak 45
45 kmkm dari
dari ibukota
ibukota kabupaten
kabupaten
Utara
Utara dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Tambarana
Tambarana
Poso
Poso Kota
Kota :|:|Merupakan
Merupakan Ibukota
Ibukota Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dengan
dengan Luas
Luas
wilayah 11,29 atau 0,16% dari total luas wilayah
wilayah 11,29 atau 0,16% dari total luas wilayah kabu- kabu-
paten yang berjarak
paten yang berjarak 0 0 km
km dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di
Gebang Rejo Timur
Gebang Rejo Timur
Poso
Poso Kota
Kota :|:/|Luas
Luas wilayah
wilayah 20,22
20,22 atau
atau 0,28%
0,28% daridari total
total luas
luas wilayah
wilayah
Utara
Utara kabupaten yang berjarak
kabupaten yang berjarak 33 km
km dari
dari ibukota
ibukota kabupaten
kabupaten
dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Lawanga
Lawanga
Poso
Poso Kota
Kota :|: | Luas
Luas wilayah
wilayah 25,06
25,06 atau
atau 0,35%
0,35% daridari total
total luas wilayah
luas wilayah
Selatan
Selatan kabupaten yang berjarak 5 km dari ibukota
kabupaten yang berjarak 5 km dari ibukota kabupaten kabupaten
dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Kawua
Kawua
Lage
Lage :: | Luas
Luas wilayah 498,24 atau 7,01% dari
wilayah 498,24 atau 7,01% dari total
total luas
luas wilayah
wilayah
kabupaten yang berjarak
kabupaten yang berjarak 7,5
7,5 km
km dari
dari ibukota
ibukota kabupaten
kabupaten
dengan
dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan di di Tagolu
Tagolu

Sebagaimana
Sebagaimana data yang tersaji
data yang tersaji di
di atas,
atas, Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso merupakan
merupakan
Kabupaten
Kabupaten berada
berada didi Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki
Sulawesi Tengah, memiliki luas
luas wilayah
wilayah
sebesar
sebesar 7.112,25
7.112,25 KmKm? atau
2 atau sebesar
sebesar 11,50
11,50 Persen
Persen dari
dari luas
luas wilayah
wilayah
Sulawesi Tengah dengan
Sulawesi Tengah dengan batas-batas
batas-batas wilayah
wilayah sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Sebelah
¢ Teluk Tomini dan Provinsi Sulawesi Utara
Utara

¢ Provinsi Sulawesi Selatan

¢ Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten


Morowali

* Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi


Moutong

2.1.1.3.
2.1.1.3. Letak
Letak dan
dan Kondisi
Kondisi Geografis
Geografis
Secara
Secara geografis,
geografis, Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terletak
terletak didi Pesisir
Pesisir Selatan Teluk
Selatan Teluk
Tomini,
Tomini, berada
berada pada
pada koordinat
koordinat 1°06′44,892″-
1°06'44,892"- 2°12′53,172″
2°12'53,172" Lintang
Lintang
Selatan
Selatan dan
dan 120°05′96″-120°52′4,8″
120°05'96"-120°52'4,8" Bujur Timur. Berdasarkan
Bujur Timur. Berdasarkan letak letak
astronomis,
astronomis, panjang
panjang wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dari
dari Ujung
Ujung Barat
Barat sampai
sampai
Ujung
Ujung Timur
Timur diperkirakan jaraknya kurang
diperkirakan jaraknya kurang lebih
lebih 86,2
86,2 Km.Km. Kabupaten
Kabupaten
Poso yang merupakan
Poso yang merupakan wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten yangyang berada
berada di di Pesisir Timur
Pesisir Timur
Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah dengan
Sulawesi Tengah jarak 220
dengan jarak 220 KmKm dari
dari Ibukota
Ibukota Propinsi
Propinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah (Kota
Tengah (Kota Palu),
Palu), dapat
dapat dilalui
dilalui menggunakan
menggunakan moda
moda
transportasi darat dan udara. Batas daratan Kabupaten
transportasi darat dan udara. Batas daratan Kabupaten Poso dengan Poso dengan

II - 5
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

daerah
daerah sekitarnya,
sekitarnya, antara
antara lain
lain kawasan
kawasan hutan
hutan dan
dan pengunungan.
pengunungan.
Wilayah
Wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso juga terletak
Poso juga terletak deretan
deretan pegunungan
pegunungan lipatan, yaitu
lipatan, yaitu
Pengunungan
Pengunungan Fennema
Fennema dan Tineba,
dan _ Tineba, Pegunungan
Pegunungan Takolekaju,
Takolekaju,
Pegunungan
Pegunungan Verbeek,
Verbeek, Pegunungan
Pegunungan Pompangeo
Pompangeo dan dan Pegunungan
Pegunungan Lumut.
Lumut.
Daratan wilayah tersebut
Daratan wilayah tersebut terletak
terletak sepanjang
sepanjang pantai
pantai perairan Teluk
perairan Teluk
Tomini,
Tomini, dengan
dengan batas
batas wilayah
wilayah sebagai
sebagai berikut.
berikut.
PETA ADMINIS TRASI
KABUPATEN POSO

@
‘Skabs 1 - 71DDD0
a 2 = ae

Leqenda-
— Bates Propet
— - Bates Katepates
“~ Samyai Pose

(=) bout EA Famona Timur


[E] Danau Pamona Utsra
7) tage EQ Poso Kota
ES) Lore Barat ES) Poso Kota Selatan
Lore Selatan EEE Poso Kota Utara
(MD bore Tengah E} Poso Pessir
Lore Utara EF) Poso Pesisir Selatan
Pamona Barat Poso Pesis® Utara

Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.2
2.2
Peta
Peta Wilayah
Wilayah Administrasi
Administrasi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso

Secara
Secara keseluruhan
keseluruhan wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dapat
dapat diakses
diakses dengan
dengan
moda
moda transportasi
transportasi dari
dari ibukota
ibukota Kabupaten
Kabupaten menuju
menuju ibukota
ibukota kecamatan
kecamatan
menggunakan
menggunakan jenis jenis kendaraan
kendaraan rodaroda empat
empat maupun
maupun rodaroda dua.
dua. Namun,
Namun,
terdapat
terdapat beberapa
beberapa desa,
desa, hanya
hanya dapat
dapat dicapai
dicapai dengan
dengan berjalan
berjalan kaki.
kaki. Jarak
Jarak
ibukota
ibukota kabupaten
kabupaten dengan
dengan masing-masing
masing-masing kecamatan
kecamatan dapat
dapat dilihat
dilihat pada
pada
Tabel
Tabel 2.2
2.2 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.2
2.2
Jarak
Jarak Antara Ibukota Kabupaten
Antara Ibukota Kabupaten PosoPoso
Dengan
Dengan Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan 2020 2020
Ibukota Jarak
Jarak dari
dari Ibukota
Ibukota
Ibukota
No.
No. Kecamatan
Kecamatan Kabupaten
Kabupaten keke Ibukota
Ibukota
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan (Km)
(Km)
1.
1. Pamona
Pamona Selatan
Selatan Pendolo
Pendolo 136
136
2. Pamona
Pamona Barat
Barat Meko
Meko 96
96

II - 6
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Jarak
Jarak dari
dari Ibukota
Ibukota
Ibukota
No.
No. Kecamatan
Kecamatan Deore Kabupaten
Kabupaten ke ke Ibukota
Ibukota
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan (Km) (Km)
3.
3 Pamona
Pamona Tenggara
Tenggara Korobono
Korobono 129
129
4.
4 Pamona
Pamona Utara
Utara Sulewana
Sulewana 56
56
5.
5. | Pamona
Pamona Puselemba
Puselemba Sangele
Sangele 65
65
6.
6. | Pamona
Pamona Timur
Timur Taripa
Taripa 91
91
7.
7 Lore
Lore Selatan
Selatan Gintu
Gintu 124
124
8.
8 Lore
Lore Barat
Barat Lengkeka
Lengkeka 129
129
9.
9. Lore Utara
Lore Utara Wuasa
Wuasa 117
117
10.
10. | Lore Tengah
Lore Tengah Doda
Doda 156
156
11.
11. | Lore
Lore Timur
Timur Maholo
Maholo 102
102
12.
12. | Lore Peore
Lore Peore Watutau
Watutau 107
107
13.
13. | Poso
Poso Pesisir
Pesisir Mapane
Mapane 13
13
14. |
14. Poso Pesisir
Poso Pesisir Selatan
Selatan Tangkura
Tangkura 42
42
15.
15. | Poso
Poso Pesisir
Pesisir Utara
Utara Tambarana
Tambarana 45
45
16. Gebang Rejo
to. Poso
Poso Kota
Kota Gebang Rejo 0
0
Timur
Timur
17.
17. | Poso
Poso Kota
Kota Utara
Utara Kawua
Kawua 5
5
18. | Poso
18. Poso Kota
Kota Selatan
Selatan Lawanga
Lawanga 3
3
19.
19. L age
|Lage Tagolu
Tagolu 7,5
7,9
Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam
Dalam Angka Tahun 2021
Angka Tahun 2021

Berdasarkan
Berdasarkan data yang ditampilkan
data yang ditampilkan padapada tabel
tabel di
di atas,
atas, terlihat
terlihat
bahwa
bahwa jarak
jarak terjauh
terjauh antara
antara ibukota
ibukota kecamatan
kecamatan dengan
dengan ibukota
ibukota
Kabupaten
Kabupaten adalah Kecamatan Lore Tengah dengan jarak 156 Km, disusul
adalah Kecamatan Lore Tengah dengan jarak 156 Km, disusul
Kecamatan Pamona Selatan dengan jarak 136 Km, sedangkan
Kecamatan Pamona Selatan dengan jarak 136 Km, sedangkan kecamatan kecamatan
yang terdekat
yang terdekat adalah
adalah Kecamatan
Kecamatan PosoPoso Kota
Kota Selatan
Selatan dengan jarak tempuh
dengan jarak tempuh
3
3 Km.
Km.

2.1.1.4.
2.1.1.4. Topografi
Topografi
Secara
Secara topografis
topografis sebagian
sebagian besar
besar struktur
struktur wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
merupakan
merupakan kawasan
kawasan pegunungan
pegunungan dan dan perbukitan
perbukitan yang yang berada
berada didi atas
atas
ketinggian
ketinggian 500500 metermeter didi atas
atas permukaan
permukaan laut laut (dpl),
(dpl), dengan
dengan keadaan
keadaan
kemiringan
kemiringan tanah
tanah dapat
dapat diklasifikasikan
diklasifikasikan sebagai
sebagai berikut.
berikut.
1.
1. Kemiringan
Kemiringan 0%-2%0%-2% seluas
seluas 68.243
68.243 Ha Ha (datar
(datar agak
agak landai),
landai), tersebar
tersebar didi
seluruh
seluruh kecamatan.
kecamatan. Khususnya
Khususnya Kecamatan
Kecamatan Pamona
Pamona Selatan.
Selatan. Kondisi
Kondisi
tanah
tanah ini
ini sangat
sangat potensial
potensial dimanfaatkan
dimanfaatkan untuk
untuk permukiman,
permukiman,
pertanian
pertanian dan dan perkebunan;
perkebunan;
2.
2. Kemiringan
Kemiringan 3%-15%
3%-15% seluas
seluas 37.502
37.502 Ha Ha (landai
(landai agak
agak miring).
miring). Tersebar
Tersebar
hampir
hampir di di seluruh
seluruh kecamatan,
kecamatan, kecuali
kecuali kecamatan
kecamatan Lage. Lage. Kondisi
Kondisi tanah
tanah
ini
ini potensial
potensial dimanfaatkan
dimanfaatkan untukuntuk berbagai jenis usaha
berbagai jenis usaha konservasi
konservasi
tanah
tanah dan
dan air;
air;

II - 7
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

3.
3. Kemiringan
Kemiringan 16%-40%
16%-40% (miring
(miring agak
agak curam),
curam), terdapat
terdapat didi hampir
hampir seluruh
seluruh
Kecamatan,
Kecamatan, kecuali
kecuali Kecamatan
Kecamatan Lore Lore Selatan.
Selatan. Kondisi
Kondisi tanah
tanah dengan
dengan
kemiringan
kemiringan ini, ini, cukup
cukup rawan
rawan dan dan kurang
kurang baik
baik untuk
untuk budidaya
budidaya
tanaman
tanaman pertanian.
pertanian. Namun,
Namun, perlu
perlu dikelola
dikelola dengan
dengan pemilihan
pemilihan tanaman
tanaman
yang berfungsi
yang berfungsi sebagai
sebagai konservasi.
konservasi.
4.
4. Kemiringan
Kemiringan di di atas
atas 40%
40% (sangat
(sangat curam),
curam), merupakan
merupakan bagianbagian terluas
terluas
tanah
tanah dari
dari seluruh wilayah di
seluruh wilayah di Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso. Kondisi
Kondisi tanah
tanah iniini
sangat
sangat potensial
potensial terkena
terkena rawan
rawan erosi
erosi dan
dan longsor,
longsor, sehingga
sehingga lebih
lebih tepat
tepat
untuk wilayah pelestarian
untuk wilayah pelestarian hutan
hutan lindung.
lindung.

2.1.1.5.
2.1.1.5. Tinggi
Tinggi Wilayah
Wilayah
Berdasarkan
Berdasarkan pemutakhiran
pemutakhiran data data statistik
statistik Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun
Poso Tahun
2018,
2018, wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dengan
dengan keadaan
keadaan topografi yang terdiri
topografi yang terdiri dari
dari
dataran,
dataran, perbukitan
perbukitan dan dan pegunungan.
pegunungan. Posisi Posisi daerah
daerah yangyang ada
ada di wilayah
di wilayah
ini
ini merupakan
merupakan daerahdaerah dataran
dataran rendah yang tersebar
rendah yang tersebar padapada kedua
kedua bentang
bentang
lahan,
lahan, dengan
dengan dataran
dataran sebagai sebagai daerah
daerah terbesar
terbesar menjadi
menjadi permukiman
permukiman
masyarakat,
masyarakat, wilayah
wilayah pesisir
pesisir pantai,
pantai, serta
serta kawasan
kawasan lainnya
lainnya terletak
terletak di di
kawasan
kawasan hutan
hutan dan
dan pegunungan.
pegunungan. Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terletak
terletak pada
pada
ketinggian
ketinggian 0–1.200
O-1.200 meter
meter dari
dari permukaan
permukaan laut,
laut, dengan
dengan keadaan
keadaan
topografis
topografis dataran tinggi hingga perbukitan sedang dan dataran rendah
dataran tinggi hingga perbukitan sedang dan dataran rendah
yang umumnya
yang umumnya tersebar tersebar di di sekitar
sekitar pegunungan
pegunungan pantai pantai dandan letaknya
letaknya
bervariasi.
bervariasi.
Perhitungan
Perhitungan luas luas peta
peta ketinggian,
ketinggian, ternyata
ternyata daerah
daerah dengan
dengan ketinggian
ketinggian
1.II-1.200
1.II-1.200 meter
meter dpl dpl antara
antara lain lain Kecamatan
Kecamatan Lore Lore Peore,
Peore, Kecamatan
Kecamatan Lore Lore
Utara,
Utara, Kecamatan
Kecamatan Lore Tengah, dan
Lore Tengah, dan Kecamatan
Kecamatan Lore Timur. Sedangkan,
Lore Timur. Sedangkan,
daerah
daerah di di luar
luar dari wilayah tersebut
dari wilayah tersebut memiliki
memiliki ketinggian
ketinggian permukaan
permukaan
tanah
tanah didi bawah
bawah 800 800 m m didi atas
atas permukaan
permukaan laut laut atau
atau berada
berada pada
pada dataran
dataran
rendah
rendah sampai
sampai dataran
dataran tinggi.
tinggi. Untuk
Untuk lebih
lebih detail
detail pada
pada Tabel
Tabel 2.3
2.3 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.3
2.3
Tinggi
Tinggi Wilayah
Wilayah di di Atas
Atas Permukaan
Permukaan Laut Laut (DPL)
(DPL) menurut
menurut
Kecamatan
Kecamatan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2020 2020
| Kecamatan
IC Tot beseech) Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan Tinggi
Tinggi DPL
DPL (m)
(m)
Pamona
Pamona Selatan
Selatan Pendolo
Pendolo 525
525
Pamona Barat
Pamona Barat Meko
Meko 500
500
Pamona
Pamona Tenggara
Tenggara Korobono
Korobono 500
500
Pamona Utara
Pamona Utara Sulewana
Sulewana 650
650
Pamona
Pamona Puselemba
Puselemba Sangele
Sangele 540
540
Pamona Timur
Pamona Timur Taripa
Taripa 782
782
Lore
Lore Selatan
Selatan Gintu
Gintu 766
766
Lore Barat
Lore Barat Lengkeka
Lengkeka 800
800
Lore
Lore Utara
Utara Wuasa
Wuasa 1.200
1.200

II - 8
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

| 1Kecamatan
Tor betcha: bel Ibukota
Ibukota Kecamatan
Kecamatan Tinggi
Tinggi DPL
DPL (m)
(m)
Lore
Lore Tengah
Tengah Doda
Doda 1.200
1.200
Lore
Lore Timur
Timur Maholo
Maholo 1.200
1.200
Lore Peore
Lore Peore Watutau
Watutau 1.100
1.100
Poso
Poso Pesisir
Pesisir Mapane
Mapane 19
19
Poso
Poso Pesisir
Pesisir Selatan
Selatan Tangkura
Tangkura 15
15
Poso
Poso Pesisir
Pesisir Utara
Utara Tambarana
Tambarana 2
2
Poso
Poso Kota
Kota Gebang
Gebang Rejo
Rejo Timur
Timur 17
17
Poso
Poso Kota
Kota Utara
Utara Kawua
Kawua 4
4
Poso
Poso Kota
Kota Selatan
Selatan Lawanga
Lawanga 27
27
Lage
Lage Tagolu
Tagolu 10
10
Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka Tahun
Tahun 2021
2021

2.1.1.6.
2.1.1.6. GeologiGeologi
> Struktur
Struktur dan dan karakeristik
karakeristik wilayah
wilayah
Kondisi
Kondisi geologi
geologi dandan geografis
geografis didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso terdapat
terdapat sesar
sesar
Baribis
Baribis yangyang diprediksi
diprediksi patahan
patahan rawan
rawan gempa
gempa berkaitan
berkaitan dengan
dengan locallocal
extention
extention di di volcanic
volcanic arc
arc pada
pada lajur
lajur sesar
sesar Baribis
Baribis keke arah
arah Barat
Barat Laut
Laut
Tenggara. Litologi
Tenggara. Litologi geologi
geologi untuk
untuk daerah
daerah Selatan
Selatan dan
dan Timur
Timur
menunjukkan
menunjukkan ciri ciri rawan
rawan gerakan
gerakan tanah.
tanah. Berdasarkan
Berdasarkan datadata peristiwa
peristiwa
bencana,
bencana, akibatakibat gerakan
gerakan tanah
tanah terjadi
terjadi didi daerah
daerah Selatan
Selatan dan Timur.
dan Timur.
Jenis litologi
Jenis litologi gunung
gunung api api muda
muda alluvial
alluvial potensial
potensial untuk
untuk air air tanah,
tanah,
dengan uraian kandungan sebagai
dengan uraian kandungan sebagai berikut. berikut.
i.t. Aluvium
Aluvium
ii.
u. Piestocene sedimentary
Piestocene facies
sedimentary facies
iii.
it. Miocene
Miocene sedimentary
sedimentary faciesfacies
iv.
w. Undifferentioned
Undifferentioned volcanic product
volcanic product
v.
v. Pliocene
Pliocene sedimentary
sedimentary faciesfacies
vi.
vi. Lipanite
Lipanite dasite
dasite
vii.
vu. Eosene
Eosene
viii.
vill. OldOld quartemary
quartemary volcanic product
volcanic product


> Potensi
Potensi kandungan
kandungan
Merujuk
Merujuk hasil
hasil penelitian
penelitian dan
dan pemetaan,
pemetaan, terdapat
terdapat berbagai jenis
berbagai jenis
bahan
bahan galian
galian golongan
golongan C C berupa
berupa lempung,
lempung, pasir
pasir silica,
silica, marmer,
marmer, sekis,
sekis,
sirtu,
sirtu, sedangkan
sedangkan galian
galian golongan
golongan A A dan
dan B B tidak
tidak ditemukan.
ditemukan. Secara
Secara
rinci
rinci uraian
uraian lokasi
lokasi serta
serta bahan
bahan galian
galian terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.4
2.4 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.4
2.4
Potensi
Potensi Energi
Energi dandan Mineral
Mineral Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2020
2020
No
No | Kecamatan
Kecamatan Mineral
Mineral Luas
Luas (Ha)
(Ha)
1.
1. | Poso
Poso Pesisir
Pesisir Aluvium
Aluvium muda
muda berasal
berasal dari
dari campuran
campuran 74.544.37
74.544.37

II - 9
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

No
No Kecamatan
Kecamatan Mineral
Mineral Luas
Luas (Ha)
(Ha)

Utara
Utara endapan
endapan muara muara dan dan endapan,
endapan, granit; granit;
granodiorit;
granodiorit; riolit,riolit, batu
batu pasir;pasir; batubatu
lanau;
lanau; batu
batu lumpur;
lumpur; serpih; serpih;
konglomerat
konglomerat
Quartzite;
Quartzite; batu batu pasir;
pasir; filit;
filit; serpih;
serpih;
Pamona
Pamona schist;
schist; genes;
genes; setempat
setempat breksi breksi dan dan
2. 91.185.53
91.185.53
Timur
Timur pualam, aluvium, batu
pualam, aluvium, batu pasir, lumpur, pasir, lumpur,
gamping
gamping
Granit;
Granit; granodiorit;
granodiorit; riolit, riolit, quartzite;
quartzite;
3. Lore
Lore Barat
Barat 28.557.84
28.557 .84
batu
batu pasir;
pasir; filit;
filit; serpih;
serpih; schist schist
PosoPesisir
PosoPesisir Aluvium,
Aluvium, endapan
endapan kipas kipas alluvial,
alluvial, batu batu
4. 83.630.83
83.630.83
Selatan
Selatan pasir;
pasir; batu
batu lumpur;
lumpur; serpih serpih
Aluvium,
Aluvium, endapan
endapan kipas kipas alluvial,
alluvial, batu batu
5. Pamona
Pamona Utara
Utara pasir; batu lumpur; serpih,
pasir; batu lumpur; serpih, Peridotit; Peridotit; 147.160.45
147.160.45
serpentinit,
serpentinit, marmer;
marmer; batu batu gamping
gamping
Aluvium,
Aluvium, endapan
endapan kipas kipas aluvial;
aluvial;
6. Lo.re
Lo.re Utara
Utara koluvium,
koluvium, quartzite;
quartzite; batu batu pasir;
pasir; filit;
filit; 58.726.57
58.726.57
serpih;
serpih; schist, granit; granodiorit; riolit
schist, granit; granodiorit; riolit
Marmer;
Marmer; batu batu gamping,
gamping, aluvium, aluvium,
7. Poso
Poso Kota
Kota 3.702.65
3.702.65
endapan
endapan kipas kipas aluvial
aluvial
Aluvium,
Aluvium, endapan kipas
endapan kipas alluvial,
alluvial,
quartzite;
quartzite; schist;
schist; filit,
filit, Marmer;
Marmer; batu batu
8. Lage
Lage 51.015.59
51.015.59
gamping,
gamping, Batu Batu pasir;
pasir; batu batu lanau;
lanau; batu batu
lumpur;
lumpur; serpih;
serpih; konglomerat
konglomerat
Quartzite;
Quartzite; batu batu pasir;
pasir; filit;
filit; serpih;
serpih;
schist;
schist; genes;
genes; setempat
setempat breks breks dan dan
9. Lore
Lore Peore
Peore 50.778.39
50.778.39
pualam,
pualam, granit;
granit; granodiorit;
granodiorit; riolit, riolit,
quartzite;
quartzite; schist;
schist; filit
filit
Granit;
Granit; granodiorit; riolit,
granodiorit; riolit, quartzite;
quartzite;
10.
10. Lore
Lore Selatan
Selatan batupasir;
batupasir; filit;filit; serpih;
serpih; schist,schist, aluvium
aluvium 68.064.56
68.064.56
muda
muda
Aluvium
Aluvium muda muda berasalberasal dari dari campuran
campuran
endapan
endapan muara dan sungai, granit;
muara dan sungai, granit;
11.
11. Lore
Lore Tengah
Tengah 59.498.24
59.498.24
granodiorit;
granodiorit; riolit,riolit, quartzite;
quartzite; batu batu pasir;
pasir;
filit;
filit; serpih;
serpih; schist
schist
Granit;
Granit; granodiorit;
granodiorit; riolit, riolit, quartzite;
quartzite;
12.
12. Lore
Lore Timur
Timur 18.683.66
18.683.66
batupasir;
batupasir; filit;filit; serpih;
serpih; schist schist
Aluvium,
Aluvium, endapan
endapan kipas kipas aluvial;
aluvial;
Pamona
Pamona
13.
13. koluvium,
koluvium, quartzite;
quartzite; batupasir;
batupasir; filit; filit; 38.371.24
38.371.24
Selatan
Selatan
serpih; schist
serpih; schist
Aluvium,
Aluvium, endapan
endapan kipas kipas aluvial,
aluvial, filit;filit;
schist;
schist; batupasir;
batupasir; breksi,breksi, quartzite;
quartzite; 23.578.41
23.578.41
14.
14. Pamona
Pamona Barat
Barat
batu
batu pasir;
pasir; filit;
filit; serpih;
serpih; schist schist
Aluvium
Aluvium muda muda berasalberasal dari dari endapan
endapan
Pamona
Pamona sungai,
sungai, quartzite;
quartzite; schist;schist; filit,filit, Filit;
Filit;
15.
15. 32.344.49
32.344.49
Tenggara
Tenggara schist;
schist; batupasir;
batupasir; breksi,breksi, Peridotit;
Peridotit;
serpentinit
serpentinit
16.
16. Poso
Poso Kota
Kota Aluvium
Aluvium muda muda berasalberasal dari dari endapan
endapan 3.602.09
3.602.09

II - 10
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

No
No | Kecamatan
Kecamatan Mineral
Mineral Luas
Luas (Ha)
(Ha)
Utara
Utara sungai,
sungai, Quartzite;
Quartzite; schist;
schist; filit,
filit, Marmer;
Marmer;
batu
batu gamping
gamping
Poso Kota Quartzite;
Quartzite; schist;
schist; filit,
filit, Marmer;
Marmer; batu batu
Poso Kota
17.
17. gamping,
gamping, Aluvium
Aluvium muda
muda berasal
berasal daridari 4.372.05
4.372.05
Selatan
Selatan :
endapan
endapan sungai
sungai
Aluvium
Aluvium endapan
endapan kipas
kipas aluvial,
aluvial,
marmer;
marmer; batu
batu gamping,
gamping, batu
batu pasir;
pasir;
18.
18. | PosoPesisir
PosoPesisir batu lanau; batu Lumpur; serpih; 33.408.04
33.408.04
batu lanau; batu lumpur; serpih;
konglomerat
konglomerat
Jumlah
Jumlah 871.225.00
871.225.00
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas ESDM
ESDM Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah, Tahun
Sulawesi Tengah, Tahun 2020
2020

2.1.1.7.
2.1.1.7. Hidrologi
Hidrologi
Sungai-sungai
Sungai-sungai di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sebagian
sebagian besar
besar bermuara
bermuara ke ke
pesisir Utara, dan Timur Teluk Tomini. Terdapat sungai-sungai
pesisir Utara, dan Timur Teluk Tomini. Terdapat sungai-sungai besar besar
yakni Sungai
yakni Sungai Poso,
Poso, Sungai
Sungai Lairiang,
Lairiang, Sungai
Sungai Puna,
Puna, Sungai
Sungai Tambarana,
Tambarana,
Sungai
Sungai Kilo
Kilo dan
dan Sungai
Sungai Maranda.
Maranda. Bentuk
Bentuk morfologi
morfologi sungai-sungai
sungai-sungai ini
ini
umumnya
umumnya berbentuk
berbentuk huruf
huruf U U dengan
dengan beberapa
beberapa menunjukkan
menunjukkan wilayah
wilayah
dataran
dataran banjir yang luas
banjir yang luas antara
antara lain
lain Sungai
Sungai Puna
Puna dan
dan Sungai
Sungai tambarana.
tambarana.
Terdapat
Terdapat sungai
sungai besar yang bermuara
besar yang bermuara ke ke Selat
Selat Makassar, yakni Sungai
Makassar, yakni Sungai
Sedoa
Sedoa (Sungai
(Sungai Koro),
Koro), atau
atau Sungai
Sungai Lairiang.
Lairiang.

2.1.1.8.
2.1.1.8. Klimatologi
Klimatologi
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso memiliki
memiliki dua dua musim
musim kemarau
kemarau dan dan musim
musim hujan.
hujan.
Musim
Musim kemarau
kemarau terjadi
terjadi April-September,
April-September, sedangkan
sedangkan musimmusim hujan
hujan terjadi
terjadi
pada
pada Oktober-Maret.
Oktober-Maret. CurahCurah hujan
hujan tertinggi
tertinggi pada
pada Oktober yaitu 407,6mm³
Oktober yaitu 407,6mm*°
dan
dan Juli
Juli 291,4
291,4 mm³,
mm*, sedangkan
sedangkan curah curah hujan
hujan terendah
terendah padapada Desember
Desember
dan
dan Agustus yaitu 63,1
Agustus yaitu 63,1 mm³mm* dan dan 125
125 mm³.
mm*%. Rata-rata
Rata-rata curah
curah hujan
hujan
mencapai
mencapai 233,98
233,98 mm³mm‘* per
per bulan.
bulan.
Kecepatan
Kecepatan anginangin rata-rata
rata-rata berkisar
berkisar 1-4 1-4 knots,
knots, dan dan maksimum
maksimum
mencapai
mencapai 0,81-1,33
0,81-1,33 knots.
knots. Hasil
Hasil pencatatan
pencatatan suhu
suhu udara
udara pada
pada
Laboratorium
Laboratorium Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso TahunTahun 2020,
2020, rata-rata
rata-rata suhu
suhu udara
udara
27,48°C. Suhu udara terendah Januari dan Februari
27,48°C. Suhu udara terendah Januari dan Februari sebesar 27,38°C, sebesar 27,38°C,
sedangkan
sedangkan waktu
waktu lainnya
lainnya berkisar
berkisar 27-27,81°C.
27-27,81°C. Kelembaban
Kelembaban udara
udara
rata-rata
rata-rata tertinggi pada Januari, Februari, April dan Juni mencapai 85,95
tertinggi pada Januari, Februari, April dan Juni mencapai 85,95
persen, sedangkan terendah sebesar 80,79 persen.
persen, sedangkan terendah Agustus sebesar 80,79 persen. Data keadaan
Agustus Data keadaan
curuh
curuh hujan
hujan tersaji
tersaji pada
pada Tabel
Tabel 2.5
2.5 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 11
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tabel
Tabel 2.5
2.5
Keadaan
Keadaan Curah
Curah Hujan
Hujan dan
dan Hari
Hari Hujan
Hujan
Menurut
Menurut Bulan
Bulan Tahun
Tahun 2020
2020
No. Kecamatan Curah
Curah Hujan
Hujan Jumlah
Jumlah Hujan
Hujan
No. Kecamatan
(mm)
(mm) (Hari)
(Hari)
11 | Januari/ January
Januari/ January 290,5
290,5 15
15
2
2 | Pebruari/
Pebruari/ February
February 174,4
174,4 17
17
3
3 | Maret/ March
Maret/ March 261,9
261,9 18
18
4
4 | April/April
April/April 242
242 23
23
5
5 | Mei/
Mei/ May
May 222,8
222,8 20
20
6
6 | Juni/ June
Juni/ June 223,2
223,2 17
17
7
7 | Juli/ July
Juli/ July 291,4
291,4 22
22
8
8 | Agustus/
Agustus/ August
August 125
125 13
13
9
9 | September/
September/ September
September 249,1
249,1 19
19
10
10 | Oktober/
Oktober/ October
October 407,6
407,6 20
20
11
11 | Nopember/
Nopember/ November
November 256,8
256,8 15
15
12
12 | Desember/
Desember/ December
December 63,1
63,1 19
19
Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam Angka Tahun
Dalam Angka Tahun 2021
2021

Kabupaten
Kabupaten Poso Poso beriklim
beriklim tropis
tropis dipengaruhi
dipengaruhi iklim
iklim musim
musim dengan
dengan
curah
curah hujan rata-rata di atas 1.008,54 mm* per tahun. Suhu udara
hujan rata-rata di atas 1.008,54 mm³ per tahun. Suhu udara
berkisar
berkisar antara
antara 27-27,81°C
27-27,81°C dengan
dengan kelembaban
kelembaban antara
antara 85,01
85,01 persen
persen
pada
pada musim
musim hujan
hujan dan
dan 85
85 persen
persen pada
pada musim
musim kemarau.
kemarau. Iklim
Iklim
dipengaruhi
dipengaruhi musim
musim Barat yang basah
Barat yang basah dandan musim
musim Utara yang kering.
Utara yang kering.
Angin
Angin Barat
Barat bertiup
bertiup antara
antara Oktober-Maret,
Oktober-Maret, pada pada periode
periode ini
ini ditandai
ditandai
dengan
dengan musim
musim penghujan.
penghujan. Sedangkan,
Sedangkan, angin
angin Utara
Utara bertiup
bertiup April-
April-
September, yang pada
September, yang pada periode
periode iniini di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terjadi
terjadi musim
musim
kemarau.
kemarau. Data
Data klimatologi
klimatologi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tahun
tahun 2020
2020 pada
pada Tabel
Tabel 2.6
2.6
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.6
2.6
Tekanana
Tekanana Udara
Udara dandan Kecepatan
Kecepatan AnginAngin Serta
Serta Penyinaran
Penyinaran Matahari
Matahari
Menurut
Menurut Bulan
Bulan di di Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2020
2020
Kecepatan
Kecepatan Penyinaran
Penyinaran
Tekanan Udara
SS apeas WEEE Angin/Wind
Angin/Wind Matahari
ee
No
No Bulan/Month
Bulan/Month Atmospheric
Atmospheric : ;
Pressure (mb) Velocity
Velocity Duration
Duration ofof
Pressure (mb)
(knot)
(knot) Sunshine
Sunshine (%)
(%)
11 | Januari/
Januari/ January
January 1.008,83
1.008,83 0,81
0,81 52,25
92,25
2
2 | Pebruari/
Pebruari/ February
February 1.009,74
1.009,74 1,07
1,07 66,81
66,81
3
3 | Maret/
Maret/ March
March 1.009,18
1.009,18 0,94
0,94 51,01
51,01
4
4 | April/April
April/April 1.009,27
1.009,27 1,04
1,04 64,42
64,42
5
5 | Mei/
Mei/ May
May 1.008,67
1.008,67 0,99
0,99 54,54
54,54
6
6 | Juni/
Juni/ June
June 1.008,80
1.008,80 1,01
1,01 45,77
45,77
7
7 | Juli/
Juli/ July
July 1.008,02
1.008,02 1,00
1,00 56,57
56,57
8
8 | Agustus/
Agustus/ August
August 1.008,75
1.008,75 1,33
1,33 71,57
71,97
September/
g|
9 September/
September
September
1.008,50
1.008,50 1,17
1,17 54,13
54,13

II - 12
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Kecepatan
Kecepatan Penyinaran
Penyinaran
Tekanan Udara
eee eee Angin/Wind
Angin/ Wind Matahari
Matahari
No
No Bulan/Month
Bulan/Month Atmospheric
Atmospheric . :
Pressure (mb} Velocity
Velocity Duration
Duration ofof
Pressure (mb)
(knot)
(knot) Sunshine
Sunshine (%)
(%)
10
10 | Oktober/
Oktober/ October
October 1.007,82
1.007,82 1,21
1,21 75,56
75,56
11
11 | Nopember/
Nopember/ November
November 1.008,06
1.008,06 0,96
0,96 75,42
75,42

12
12 | Desember/
Desember/ December
December 1.006,85
1.006,85 0,81
0,81 40,75
40,75
Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka Tahun
Tahun 2021
2021

Suhu
Suhu udara
udara di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso rata-rata
rata-rata maksimum
maksimum berkisar
berkisar
21,00°C-23,20°C
21,00°C-23,20°C dengan dengan suhu suhu udara
udara tertinggi
tertinggi pada
pada September
September dan dan
Oktober,
Oktober, dan
dan terendah
terendah pada
pada Agustus.
Agustus. Sedangkan,
Sedangkan, untuk
untuk rata-rata
rata-rata
minimum
minimum berkisar
berkisar 20,20°C-23,20°C.
20,20°C-23,20°C. Dimana, Dimana, tertinggi
tertinggi terjadi
terjadi pada
pada Mei
Mei
dan
dan terendah
terendah pada
pada Bulan
Bulan Agustus.
Agustus. Untuk
Untuk kelembaban
kelembaban udara udara berkisar
berkisar 80-
80-
87
87 persen
persen dengan
dengan rata-rata
rata-rata 85,01
85,01 persen
persen di di tahun
tahun 2020.
2020. Kelembaban
Kelembaban
udara
udara tertinggi
tertinggi pada
pada Januari,
Januari, Maret,
Maret, Mei,
Mei, Desember,
Desember, sedangkan
sedangkan terendah
terendah
pada
pada Agustus.
Agustus. Data
Data tekanan
tekanan udara
udara terendah
terendah terjadi
terjadi pada
pada Desember
Desember
1.009,10
1.009,10 mb mb sebaliknya
sebaliknya tekanan
tekanan tertinggi
tertinggi pada
pada Februari yakni 1.011,70
Februari yakni 1.011,70
mb. Secara lengkap terdapat pada Tabel 2.7
mb. Secara lengkap terdapat pada Tabel 2.7 sebagai berikut.sebagai berikut.
Tabel
Tabel 2.7 2.7
Suhu
Suhu Udara,
Udara, Kelembaban
Kelembaban dan dan Tekanan
Tekanan UdaraUdara
Menurut Bulan di Poso,
Menurut Bulan di Poso, Tahun 2020 Tahun 2020
Suhu
Suhu Udara
Udara (°C)
(°C) Kele-
Kele- Tekanan
Tekanan
Bulan
Bulan Minimum Rata-
Rata- Maksimum mbaban
mbaban Udara
Udara
Minimum Maksimum
Rata
Rata Udara
Udara (%)(%) (mb)
(mb)
Januari
Januari 21,80
21,80 27,23
27,23 33,4
33,4 86,22
86,22 1.010,00
1.010,00
Pebruari
Pebruari 21,00
21,00 27,38
27,38 33,4
33,4 84,73
84,73 1.011,70
1.011,70
Maret
Maret 22,60
22,60 27,46
27,46 33,4
33,4 86,02
86,02 1.010,30
1.010,30
April
April 21,80
21,80 27,52
27,92 33,8
33,8 85,95
85,95 1.009,50
1.009,50
Mei
Mei 23,20
23,20 27,80
27,80 34,2
34,2 86,56
86,56 1.009,90
1.009,90
Juni
Juni 22,20
22,20 27,21
27,21 34,4
34,4 85,06
85,06 1.009,80
1.009,80
Juli
Juli 22,00
22,00 27,04
27,04 34,2
34,2 84,65
84,65 1.010,60
1.010,60
Agustus
Agustus 20,20
20,20 27,61
27,61 35,0
35,0 80,79
80,79 1.010,70
1.010,70
September
September 21,60
21,60 27,26
27,26 34,6
34,6 84,86
84,86 1.011,20
1.011,20
Oktober
Oktober 22,20
22,20 27,70
27,70 35,0
35,0 83,85
83,85 1.009,70
1.009,70
November
November 21,60
21,60 27,78
27,78 34,0
34,0 85,33
85,33 1.009,20
1.009,20
Desember
Desember 23,00
23,00 27,81
27,81 33,6
33,6 86,15
86,15 1.009,10
1.009,10
Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka Tahun
Tahun 2021
2021

II - 13
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Rata-rata
Rata-rata suhu
suhu udara
udara Kabupaten
Kabupaten Poso Poso di di Tahun
Tahun 2016 yakni 28,6
2016 yakni 28,6 dan
dan
Tahun
Tahun 2020
2020 rata-rata
rata-rata suhu
suhu udara yakni 27,48.
udara yakni 27,48. Untuk
Untuk kelembaban
kelembaban udaraudara
rata-rata
rata-rata Tahun
Tahun 2016 yakni 84,00
2016 yakni 84,00 persen,
persen, lebih
lebih rendah
rendah pada
pada Tahun
Tahun 2020
2020
dengan
dengan rata-rata
rata-rata 85,01
85,01 persen.
persen. Tekanan
Tekanan Udara Udara rata-rata
rata-rata Tahun
Tahun 20162016
mencapai
mencapai 1.007,40
1.007,40 mb,
mb, dan
dan cenderung
cenderung lebih lebih rendah
rendah dari
dari pada
pada Tahun
Tahun
2020
2020 dengan
dengan rata-rata
rata-rata 1.010,14
1.010,14 mb,
mb, Kecepatan
Kecepatan AnginAngin Tahun
Tahun 2016 yakni
2016 yakni
2,6
2,6 knots,
knots, dan
dan sebesar
sebesar knots
knots 1,03
1,03 knots
knots Tahun
Tahun 2020.
2020. Rata-rata
Rata-rata curah
curah
hujan
hujan Tahun
Tahun 2016
2016 sebesar
sebesar 164,30
164,30 mm mm? dan
2 dan Tahun
Tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 233,98
233,98
mm
mm? dan
2
dan penyinaran
penyinaran matahari Tahun 2016
matahari Tahun 2016 sebesar
sebesar 7070 persen,
persen, dandan
Tahun
Tahun 2020
2020 lebih
lebih rendah
rendah dengan
dengan rata-rata
rata-rata hanyahanya sebesar
sebesar 59,07
59,07 persen.
persen.
Secara
Secara lengkap
lengkap terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.8
2.8 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.82.8
Rata-Rata
Rata-Rata Suhu
Suhu Udara,
Udara, Kelembaban,
Kelembaban, Tekanan Tekanan Udara,
Udara, Arah
Arah Angin,
Angin,
Kecepatan
Kecepatan Angin,
Angin, Curah
Curah Hujan
Hujan dan dan Penyinaran
Penyinaran Matahari
Matahari
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Rata-Rata Suhu
co
(°C)
Suhu 28,60
28,60 28,70
28,70 27,93
27,93 34,08
34,08 27,48
27,48
Rata-Rata
Rata-Rata
Kelembaban
Kelembaban 84,00
84,00 85,00
85,00 81,16
81,16 85,01
85,01 85,01
85,01
Udara
Udara (%)
(%)
Tekanan Udara
a Udara
(mb) 1.007,40
1.007,40 1.008,00
1.008,00 1.008,80|
1.008,80 1.010,14]
1.010,14 1.010,14
1.010,14
Kecepatan
Kecepatan Angin
Angin
Rate rata (Knots)
Rata-rata (Knots) 2,60
2,60 2,60
2,60 2,60
2,60 2,42
2,42 1,03
1,03
Rata-rata Curah
Rata-rata
Hujan
Hujan (mm²)
(mm?)
Curah 164,30
164,30 163,10
163,10 171,40
171,40 142,82
142,82 233,98
233,98
Penyinaran
Penyinaran
Matahari (%)
Matahari (%) 70,00
70,00 52,00
52,00 58,76
58,76 64,92
64,92 59,07
59,07
Sumber:
Sumber: BPS,BPS, Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka Tahun
Tahun 2021
2021

2.1.1.9.
2.1.1.9. Potensi
Potensi Pengembangan
Pengembangan Wilayah
Wilayah
Pengembangan
Pengembangan wilayah Kabupaten Poso
wilayah Kabupaten Poso mengacu
mengacu pada pada Rencana
Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Tengah
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten dan Kabupaten
Poso.
Poso. Merujuk
Merujuk pada pada RTRW
RTRW Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2012–2032
Poso Tahun 2012-2032 yangyang
ditetapkan
ditetapkan dalamdalam Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Nomor
Nomor 8 8 tahun
tahun
2012,
2012, dimana
dimana Rencana
Rencana Pengembangan
Pengembangan Wilayah
Wilayah (RPW)
(RPW) Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
selama
selama 20 20 tahun
tahun dirumuskan
dirumuskan dalam
dalam bentuk
bentuk rencana
rencana struktur
struktur ruang,
ruang,
rencana
rencana polapola ruang,
ruang, rencana
rencana kawasan
kawasan strategis,
strategis, arahan
arahan pemanfaatan
pemanfaatan
ruang,
ruang, dan
dan arahan
arahan pengendalian
pengendalian ruang.
ruang. Pengembangan
Pengembangan struktur
struktur wilayah
wilayah
dibagi
dibagi 55 (lima)
(lima) SWP
SWP terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.9
2.9 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 14
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tabel
Tabel 2.9
2.9
Rencana
Rencana Satuan
Satuan Wilayah
Wilayah Pengembangan
Pengembangan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2012
2012 –- 2032
2032
Fungsi
Fungsi Kawasan
Kawasan Fungsi
Fungsi Kawasan
Kawasan
No
No SWP
SWP Kecamatan
Kecamatan Zona
Zona
Lindung
Lindung Budidaya
Budidaya
1.
1. | SWP
SWP | #* Poso
Poso Zona
Zona " Kawasan
Kawasan Hutan Kawasan Hutan
Hutan | "Kawasan Hutan
11 Pesisir
Pesisir Utara
Utara Lindung
Lindung Produksi
Produksi
Utara
Utara " Sempadan
Sempadan Kawasan Pertanian
"Kawasan Pertanian
=" Poso
Poso pantai,
pantai, sungai
sungai lahan
lahan basah
basah
Pesisir
Pesisir dan
dan sekitar
sekitar Kawasan perkotaan
"Kawasan perkotaan
=" Poso
Poso danau
danau dan
dan pemukiman.
pemukiman.
Pesisir
Pesisir
Selatan
Selatan
= Poso
Poso Kota
Kota

= Poso
Poso Kota
Kota =" Kawasan
Kawasan RawanRawan | » Kawasan
Kawasan
Utara
Utara Bencana
Bencana Alam Alam pertambangan
pertambangan
=" Poso
Poso Kota
Kota " Cagar
Cagar Budaya
Budaya galian
galian CC
Selatan
Selatan (heritage)
(heritage) " Kawasan
Kawasan perikanan
perikanan
= Lage
Lage tangkap
tangkap
Kawasan pusat
"Kawasan pusat
regional
regional dan
dan
pemasaran
pemasaran
" Kawasan
Kawasan industri
industri
pengolahan
pengolahan
" Kawasan
Kawasan pariwisata
pariwisata
(pantai, heritage)
(pantai, heritage)
2.
2. | SWP
SWP |# Lore
Lore Utara
Utara | Zona
Zona " Taman
Taman Nasional
Nasional Kawasan hutan
"Kawasan hutan
2
2 = Lore
Lore Tengah
Tengah " Kawasan
Kawasan Hutan Hutan produksi
produksi
Tengah
Tengah Barat
Barat Lindung
Lindung = Kawasan
Kawasan pertanian
pertanian
= Kawasan
Kawasan Sekitar
Sekitar | = Kawasan
Kawasan
mata
mata airair pemukiman
pemukiman
= Kawasan
Kawasan rawan rawan terbatas
terbatas
bencana
bencana alam alam " Kawasan industri
Kawasan industri
" Cagar
Cagar Budaya
Budaya non
non polutan
polutan
(situs)
(situs) Kawasan perikanan
"Kawasan perikanan
air
air tawar
tawar
" Kawasan
Kawasan pariwisata
pariwisata
3.
3. | SWP
SWP | = Pamona
Pamona Zona
Zona " Kawasan
Kawasan Hutan Hutan * Produksi
Produksi hasil
hasil
3
3 Utara
Utara Tengah
Tengah Lindung
Lindung hutan
hutan dan
dan
* Pamona
Pamona Timur
Timur = Kawasan
Kawasan sekitar
sekitar perkebunan
perkebunan
Barat
Barat Waduk/Bendung
Waduk/Bendung | = Kawasan Kawasan pertanian
pertanian

II - 15
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

No | SwP | Kecamatan Zona Fungsi Kawasan


Fungsi Kawasan Fungsi
Fungsi Kawasan
Kawasan
No SWP Kecamatan Zona
Lindung
Lindung Budidaya
Budidaya
an
an PLTA
PLTA " Kawasan
Kawasan
« Pamona
Pamona pemukiman
pemukiman
Timur
Timur " Kawasan
Kawasan Rawan
Rawan terbatas
terbatas
bencana
bencana = Kawasan
Kawasan pariwisata
pariwisata
Kawasan simpul
"Kawasan simpul
distribusi
distribusi
=" Pertambangan
Pertambangan
galian
galian CC
4.
4. | SWP
SWP |* Lore
Lore Barat
Barat | Zona
Zona = Taman
Taman Nasional
Nasional Industri pengolahan
"Industri pengolahan
4
4 = Lore
Lore Tengah
Tengah =" Kawasan
Kawasan Hutan
Hutan Kawasan hutan
"Kawasan hutan
Selatan
Selatan Timur
Timur Lindung
Lindung produksi
produksi
= Kawasan
Kawasan sekitar
sekitar " Kawasan
Kawasan pertanian
pertanian
Waduk/bendung
Waduk/bendung terbatas
terbatas
PLTA
PLTA  Kawasan
= Kawasan
= Kawasan
Kawasan Rawan
Rawan permukiman
permukiman
bencana
bencana terbatas
terbatas
=" Kawasan
Kawasan industri
industri
non-polutan
non-polutan
" Kawasan
Kawasan pariwisata
pariwisata
5.
5. | SWP
SWP | = Pamona
Pamona Zona
Zona " Kawasan
Kawasan Hutan
Hutan " Kawasan
Kawasan produksi
produksi
5
S Selatan
Selatan Timur
Timur Lindung
Lindung perkebunan
perkebunan
Tenggara
Tenggara | » Kawasan sekitar | = Kawasan pertanian
 Kawasan sekitar  Kawasan pertanian
danau
danau terbatas
terbatas
= Kawasan
Kawasan sekitas
sekitas = Kawasan
Kawasan
mata air
mata air permukiman
permukiman
" Kawasan
Kawasan rawan
rawan terbatas
terbatas
bencana
bencana " Kawasan
Kawasan pariwisata
pariwisata
= Kawasan
Kawasan " Kawasan
Kawasan perikanan
perikanan
pelestarian
pelestarian ikan
ikan air
air tawar
tawar
Sogili
Sogili
Sumber:
Sumber: Perda
Perda RTRW
RTRW Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso

Wilayah
Wilayah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso termasuk
termasuk dalam
dalam kawasan
kawasan TamanTaman Nasional
Nasional
Lore Lindu (TNLL).
Lore Lindu (TNLL). TNLL memiliki beragama jenis flora dan fauna
TNLL memiliki beragama jenis flora dan fauna
endemik
endemik Sulawesi,
Sulawesi, karena
karena terletak
terletak di
di garis
garis Wallace—merupakan
Wallace—merupakan
peralihan
peralihan zona
zona Asia
Asia dan
dan Australia.
Australia. Kawasan
Kawasan TNLL TNLL memiliki
memiliki habitat
habitat
mamalia
mamalia asli
asli terbesar
terbesar didi Sulawesi, yakni Anoa,
Sulawesi, yakni Anoa, Babirusa,
Babirusa, Rusa,
Rusa, KeraKera
Hantu
Hantu (Tangkasi),
(Tangkasi), Kera
Kera Kakaktonkea,
Kakaktonkea, KuskusKuskus Marsupial,
Marsupial, dan dan hewan
hewan
Carnivora
Carnivora terbesar
terbesar di
di Sulawesi
Sulawesi seperti
seperti musang
musang Sulawesi
Sulawesi hidup.
hidup. TNLL juga
TNLL juga
memiliki
memiliki sedikitnya
sedikitnya 5 jenis bajing,
5 jenis bajing, dan
dan terdapat
terdapat 3131 dari
dari 38 jenis tikus,
38 jenis tikus,
termasuk jenis endemik.
termasuk jenis endemik.

II - 16
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

TNLL sebagai
TNLL sebagai Cagar
Cagar Biosfer
Biosfer Dunia
Dunia memiliki
memiliki berbagai
berbagai tipe
tipe ekosistem
ekosistem
yaitu hutan
yaitu hutan pamah
pamah tropika,
tropika, hutan
hutan pegunungan
pegunungan bawah,
bawah, hutan
hutan
pegunungan
pegunungan sampai
sampai hutan
hutan dengan
dengan berbagai
berbagai komposisi jenis berbeda.
komposisi jenis berbeda.
Berbagai
Berbagai jenisjenis tumbuhan
tumbuhan terdapat
terdapat di di hutan
hutan pamahpamah tropika,
tropika, dan dan
pegunungan
pegunungan bawah
bawah antara
antara lain lain Pterospermum
Pterospermum celebicum, celebicum, CanangaCananga
odorata,
odorata, Gnetum
Gnetum gnemon,
gnemon, Castanopsis
Castanopsis argentea,
argentea, Agathis philippinensis
Agathis philippinensis
dan
dan Philoclados
Philoclados hypophyllus.
hypophyllus.
Hutan
Hutan sub-alpin
sub-alpin yang yang berada
berada di di atas
atas ketinggian
ketinggian 2.000 2.000 mdpl,mdpl,
keadaan
keadaan hutan
hutan seringsering berkabut
berkabut dan dan banyak
banyak terdapatterdapat pohon
pohon kerdil yang
kerdil yang
ditumbuhi
ditumbuhi lumut.lumut. Kawasan
Kawasan TNLL TNLL juga
juga terdapat
terdapat berbagai
berbagai ragamragam satwa.
satwa.
Dimana,
Dimana, lebih
lebih dari
dari 5050 persen
persen satwa
satwa endemik
endemik sepertiseperti babi
babi rusa
rusa (Babyrousa
(Babyrousa
babirussa),
babirussa), tarsius
tarsius (Tarsius
(Tarsius spectrum),
spectrum), musang
musang coklat
coklat sulawesi
sulawesi
(Macrogalidia
(Macrogalidia musschenbrockii),
musschenbrockii), tikus tikus sulawesi
sulawesi (Rattus(Rattus celebensis),
celebensis), maleomaleo
(Macrocephalon
(Macrocephalon maleo), maleo), ularular emas
emas (Elaphe
(Elaphe erythrura),
erythrura), katakkatak Sulawesi
Sulawesi (Bufo(Bufo
celebensis),
celebensis), dandan ikan
ikan betok
betok (Anabas
(Anabas testudinata).
testudinata).
Kawasan
Kawasan TNLL TNLL ini juga memiliki
ini juga memiliki batuan
batuan megalit—merupakan
megalit—merupakan salah salah
satu
satu dari
dari megalitik
megalitik terbaik
terbaik di Tanah Air.
di Tanah Air. Patung-patung
Patung-patung megalit megalit mencapai
mencapai
ribuan
ribuan tahun tersebar di kawasan ini antara lain Lembah Napu, Lembah
tahun tersebar di kawasan ini antara lain Lembah Napu, Lembah
Behoa, dan
Behoa, dan Lembah Lembah Bada. Hasil penelitian Tahun
Bada. Hasil penelitian Tahun 2013, sedikitnya 2013, sedikitnya
terdapat
terdapat 1.466 megalitik dari
1.466 megalitik dari 8383 situs. Terdapat 5
situs. Terdapat 5 (lima)
(lima) klasifikasi
klasifikasi
patung
patung berdasarkan
berdasarkan bentuknya:
bentuknya:
1. Patung-patung batu:
1.Patung-patung batu: patung-patung
patung-patung ini
ini biasanya
biasanya memiliki
memiliki ciri
ciri
manusia,
manusia, tetapi
tetapi hanya
hanya kepala,
kepala, bahu
bahu dan dan kelamin;
kelamin;
2. Kalamba: bentuk
2.Kalamba: bentuk megalit
megalit yang yang banyak
banyak ditemukan
ditemukan dan dan menyerupai
menyerupai
jambangan besar.
jambangan besar. Diduga
Diduga sebagai
sebagai tempat
tempat persediaan
persediaan air, air, atau juga
atau juga
tempat
tempat menyimpan
menyimpan mayat mayat pada pada upacara
upacara penguburan;
penguburan;
3. Tutu'na: ini
3. Tutu'na: ini adalah
adalah piringan-piringan
piringan-piringan dari dari batu,
batu, kemungkinan
kemungkinan besar besar
penutup
penutup Kalamba;
Kalamba;
4.
4. Batu
Batu Dakon:
Dakon: batu-batu
batu-batu berbentuk
berbentuk rata rata sampai
sampai cembung
cembung yang yang mengga-
mengga-
mbarkan
mbarkan saluran-saluran,
saluran-saluran, lubang-lubang
lubang-lubang tidak tidak teratur
teratur dan dan lekukan-
lekukan-
lekukan
lekukan lain;
lain;
5.
5. Lain-lain:
Lain-lain: mortar
mortar batu,batu, tiang
tiang penyangga
penyangga rumah rumah dan dan beberapa
beberapa bentukbentuk
lain juga ditemukan.
lain juga ditemukan.

2.1.1.10. Wilayah Rawan


2.1.1.10.Wilayah Rawan Bencana
Bencana
Pengembangan
Pengembangan potensi
potensi sumber
sumber daya
daya alam
alam dan
dan lingkungan
lingkungan hidup
hidup di
di
Kabupaten Poso berdampak pada perubahan ekologis (ekosistem),
Kabupaten Poso berdampak pada perubahan ekologis (ekosistem), dapat dapat
menyebabkan
menyebabkan terjadinya
terjadinya degradasi
degradasi lingkungan.
lingkungan. Kondisi
Kondisi lingkungan yang
lingkungan yang
umumnya
umumnya terjadi
terjadi secara
secara lengkap
lengkap sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II
Il- - 17
17
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

1.
1. Tanah
Tanah Longsor
Longsor
Penyebab
Penyebab utama
utama tanah
tanah longsor
longsor adalah
adalah hujan
hujan dan
dan kadang-kadang
kadang-kadang
dipicu
dipicu oleh
oleh beban
beban dandan getaran,
getaran, serta
serta akar
akar tunggang.
tunggang. Kecamatan-
Kecamatan-
kecamatan
kecamatan dengan
dengan tingkat
tingkat kerawanan
kerawanan tinggi
tinggi adalah
adalah Kecamatan
Kecamatan Lore Lore
Selatan,
Selatan, Lore
Lore Barat,
Barat, Pamona
Pamona Timur,
Timur, Pamona
Pamona Selatan,
Selatan, Poso
Poso Pesisir,
Pesisir,
Poso
Poso Pesisir
Pesisir Selatan,
Selatan, dandan sebagian
sebagian daerah
daerah Pamona
Pamona Puselemba.
Puselemba.
Tanah
Tanah longor
longor terjadi
terjadi di
di sisi jalan, tebing
sisi jalan, tebing dekat
dekat sungai
sungai (di
(di bagian
bagian
hulu),
hulu), tebing
tebing sungai
sungai dan
dan lahan
lahan perkebunan.
perkebunan.

PETA KERAWAN IGSOR


KABUPATEN POSO
PROPINS! SULAWESI! TENGAH

1 =
PUSTRAL-UGM
Gambar
Gambar 2.3
2.3 Peta
Peta Kerawanan
Kerawanan Longsor
Longsor Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso

2.
2. Banjir
Banjir
Beberapa
Beberapa kawasan
kawasan wilayah
wilayah kecamatan
kecamatan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sering
sering
dilanda
dilanda banjir
banjir dan
dan genangan
genangan periodik.
periodik. Disamping
Disamping faktorfaktor curah
curah
hujan,
hujan, faktor
faktor topografi
topografi sangat
sangat berpengaruh,
berpengaruh, termasuk
termasuk diantaranya
diantaranya
beda
beda tinggi
tinggi dasar
dasar sungai
sungai dan
dan tanah
tanah setempat
setempat relatif
relatif kecil.
kecil. Lokasi
Lokasi
sering
sering terjadi
terjadi banjir
banjir pada
pada Kecamatan
Kecamatan Lore Timur, Poso
Lore Timur, Poso Pesisir,
Pesisir, Poso
Poso
Pesisir
Pesisir Selatan,
Selatan, Pamona
Pamona Tenggara,
Tenggara, Pamona
Pamona Selatan,
Selatan, Lore
Lore Selatan,
Selatan,
Lore Tengah, dan
Lore Tengah, dan sebagian
sebagian wilayah
wilayah Kecamatan
Kecamatan Poso Poso Pesisir
Pesisir Utara,
Utara,
serta
serta Kecamatan
Kecamatan PamonaPamona Barat.
Barat. Beberapa
Beberapa kejadian
kejadian banjir
banjir dengan
dengan
karakteristik
karakteristik dengan
dengan periode
periode genangan
genangan singkat,
singkat, namun
namun memiliki
memiliki
potensi
potensi menimbulkan
menimbulkan kerugian
kerugian harta
harta atau jiwa. Hal
atau jiwa. Hal ini
ini berkaitan
berkaitan
dengan
dengan kondisi
kondisi permukaan
permukaan lahan
lahan hutan
hutan yangyang telah
telah terbuka,
terbuka,
dimanfaatkan
dimanfaatkan sebagai
sebagai perkebunan
perkebunan rakyat,
rakyat, serta
serta kondisi
kondisi topografi
topografi
wilayah yang memiliki
wilayah yang memiliki kelerengan yang curam
kelerengan yang curam (tajam).
(tajam).

II - 18
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

— 3 eo
PETA KERAWANAN
ABUPATEN POSO
BANJIR

= PROPINS! SULAWESI! TENGAH

=
PUSTRAL-UGM

Gambar
Gambar 2.4
2.4 Peta
Peta Kerawanan
Kerawanan Banjir
Banjir Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso

3. Gempa Bumi
3.Gempa Bumi
Jenis
Jenis gempa
gempa bumi bumi potensial
potensial terjadi
terjadi didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso adalah
adalah
gempa
gempa bumi
bumi tektonik,
tektonik, yangyang diakibatkan
diakibatkan oleholeh pergeseran
pergeseran di di dalam
dalam
perut
perut bumi.
bumi. Magnitudo
Magnitudo gempagempa bumibumi berkisar
berkisar kecil
kecil sampai
sampai besar,
besar,
daerahnya
daerahnya luas,
luas, kedalaman
kedalaman sumbersumber gempa
gempa dalam
dalam bentuk
bentuk dangkal,
dangkal,
menengah, dan dalam. Apabila gempa bumi
menengah, dan dalam. Apabila gempa bumi memiliki magnitudo memiliki magnitudo
besar
besar dan
dan memiliki
memiliki kedalaman
kedalaman dangkal
dangkal dapat
dapat menimbulkan
menimbulkan risiko risiko
dan dampak yang sangat tinggi. Aktivitas gempa
dan dampak yang sangat tinggi. Aktivitas gempa bumi terutama bumi terutama
adanya
adanya patahan
patahan PaluPalu Koro yang melintasi
Koro yang melintasi wilayah
wilayah Barat
Barat kabupaten,
kabupaten,
serta
serta patahan
patahan mikro Tambarana yang
mikro Tambarana yang memanjang
memanjang dari dari arah
arah Utara
Utara
ke
ke Selatan
Selatan di di tengah
tengah Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso. Wilayah
Wilayah kecamatan
kecamatan yang yang
paling
paling rawan
rawan terjadi
terjadi gempa
gempa antara
antara lain
lain Kecamatan
Kecamatan Poso Poso Pesisir
Pesisir
Utara,
Utara, Poso
Poso Pesisir,
Pesisir, Poso
Poso Pesisir
Pesisir Selatan,
Selatan, Pamona Timur, Pamona
Pamona Timur, Pamona
Barat,
Barat, dan
dan Pamona
Pamona Selatan.
Selatan.

PETA KERAWANAN GEMPA


KABUPATEN POSO
PROPINS! SULAWESI! TENGAH

! =
PUSTRAL-UGM

Gambar
Gambar 2.5
2.5 Peta
Peta Kerawanan
Kerawanan Gempa
Gempa Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso

II - 19
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

4. Kawasan Rawan
4.Kawasan Rawan Abrasi
Abrasi
Abrasi
Abrasi adalah
adalah pengikisan
pengikisan wilayah
wilayah pantai
pantai sehingga
sehingga wilayah
wilayah darat
darat
berkurang.
berkurang. Abrasi
Abrasi dandan sedimentasi
sedimentasi di
di perairan
perairan dekat
dekat pantai
pantai
merupakan
merupakan 2 2 proses
proses geologi yang terkait.
geologi yang terkait. Abrasi
Abrasi berpotensi
berpotensi terjadi
terjadi
pada wilayah pantai
pada wilayah yang tersusun
pantai yang tersusun oleh
oleh formasi
formasi batuan
batuan alluvial,
alluvial,
atau
atau batuan
batuan lepas. Agen utamanya
lepas. Agen utamanya adalah
adalah ombak
ombak dan
dan arus
arus susur
susur
pantai.
pantai.

PETA KERAWANAN ABRASI


KABUPATEN POSO
PROPINS| SULAWESI! TENGAH

we ine peeotonne y tre = a

=
PUSTRAL-UGM
Gambar
Gambar 2.6
2.6 Peta
Peta Kerawanan
Kerawanan Abrasi
Abrasi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso

Abrasi
Abrasi juga dapat
juga dapat dipicu
dipicu oleh
oleh aktivitas
aktivitas manusia
manusia berupa
berupa
pengambilan
pengambilan karang
karang dari
dari laut,
laut, pengambilan
pengambilan pasir pasir di di pantai,
pantai, dan
dan
pembabatan
pembabatan mangrove.
mangrove. Potensi
Potensi abrasi
abrasi pantai
pantai dan
dan danau
danau di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tersebar
tersebar di di sepanjang
sepanjang pantaipantai dan dan danau
danau di
di
Kecamatan
Kecamatan Poso
Poso Pesisir
Pesisir Utara,
Utara, Kecamatan
Kecamatan Poso Poso Pesisir,
Pesisir, Kecamatan
Kecamatan
Poso
Poso Kota,
Kota, Kecamatan
Kecamatan Poso
Poso Kota
Kota Utara
Utara Kecamatan
Kecamatan Lage,
Lage,
Kecamatan
Kecamatan Pamona
Pamona Puselemba,
Puselemba, Kecamatan
Kecamatan Pamona
Pamona _ Barat,
Barat,
Kecamatan
Kecamatan Pamona
Pamona Selatan
Selatan dandan Kecamatan
Kecamatan Pamona Tenggara.
Pamona Tenggara.
5.
5. Neraca
Neraca AirAir
Kebutuhan
Kebutuhan terhadap
terhadap air
air dimaksudkan
dimaksudkan untuk
untuk irigasi
irigasi ahan
ahan
pertanian
pertanian dan dan untuk
untuk pemenuhan
pemenuhan kebutuhan
kebutuhan penduduk
penduduk terhadap
terhadap
air
air bersih.
bersih. Secara
Secara umum
umum masalah
masalah sumber
sumber daya
daya air
air di
di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso belum
belum merupakan
merupakan masalah yang serius
masalah yang serius bila
bila dibadingkan
dibadingkan
dengan
dengan kota-kota
kota-kota besar,
besar, karena
karena Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso memiliki
memiliki suplai
suplai
sumber
sumber dayadaya air yang cukup
air yang cukup memadai
memadai untuk
untuk keperluan
keperluan sehari-hari
sehari-hari
seperti
seperti untuk
untuk minum,
minum, mandi,
mandi, mencuci,
mencuci, pertanian,
pertanian, dandan keperluan
keperluan

II - 20
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

industri
industri rumah
rumah tangga.
tangga. Sumber
Sumber daya
daya air yang ada
air yang ada di
di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso adalah
adalah Kawasan
Kawasan Laut
Laut Teluk Tomini, Danau
Teluk Tomini, Danau Poso,
Poso, daerah
daerah
aliran
aliran sungai
sungai (DAS),
(DAS), dan
dan rawa.
rawa.

2.1.2
2.1.2 Aspek
Aspek Demografis
Demografis
Jumlah
Jumlah penduduk
penduduk suatusuatu daerah
daerah dapat
dapat berarti
berarti positif
positif bagi
bagi kemajuan
kemajuan
daerah,
daerah, apabila
apabila penduduk wilayah tersebut
penduduk wilayah tersebut memiliki
memiliki kualitas yang baik
kualitas yang baik
(tinggi),
(tinggi), dan
dan sebaliknya
sebaliknya berarti
berarti negatif, jika terdapat
negatif, jika terdapat banyak
banyak penduduk
penduduk
namun
namun dengan
dengan kualitas yang tindah
kualitas yang tindah baik
baik (rendah).
(rendah). Perkembangan jumlah
Perkembangan jumlah
penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, dalam
dalam kurun
kurun 6 6 tahun
tahun terakhir
terakhir terdapat
terdapat pada
pada
gambar
gambar sebagai
sebagai berikut.
berikut.

256.393
251.815

245.993 244.857
240.812
235.567

2015 2016 2017 2018 2019 2020

mPerkembangan Jumlah Penduduk

Sumber:
Sumber: Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam
Dalam Angka Tahun 2021
Angka Tahun 2021

Gambar
Gambar 2.7
2.7
Perkembangan
Perkembangan Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Merujuk
Merujuk pada
pada gambar
gambar didi atas,
atas, penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso terus
terus
meningkat
meningkat dengan
dengan rata-rata
rata-rata peningkatan
peningkatan dalam
dalam kurun
kurun 6 6 tahun
tahun terakhir
terakhir
sebesar
sebesar 0,81
0,81 persen.
persen. Jumlah
Jumlah penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015
Poso Tahun 2015
sebanyak
sebanyak 235.567 jiwa, dan
235.567 jiwa, dan Tahun
Tahun 2019
2019 meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebanyak
sebanyak
256.393 jiwa. Namun
256.393 jiwa. Namun berdasarkan
berdasarkan datadata sensus
sensus penduduk
penduduk Tahun
Tahun 2020
2020
yang dilakukan
yang dilakukan oleh
oleh BPSBPS Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, menunjukan
menunjukan jumlah
jumlah
penduduk
penduduk lebih
lebih rendah
rendah dari
dari tahun-tahun
tahun-tahun sebelumnya
sebelumnya yakniyakni sebanyak
sebanyak
244.857 jiwa. Pertumbuhan
244.857 jiwa. Pertumbuhan penduduk
penduduk tertinggi
tertinggi terjadi
terjadi Tahun
Tahun 2018
2018
sebesar
sebesar 2,37
2,37 persen.
persen.
Berdasarkan
Berdasarkan hasil
hasil sensus
sensus penduduk
penduduk tahun
tahun 2020, jumlah penduduk
2020, jumlah penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terkoreksi
terkoreksi pada
pada Tahun
Tahun 2020, jumlah penduduk
2020, jumlah penduduk laki-laki
laki-laki

II - 21
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

mencapai
mencapai 139.568 jiwa, dan
139.568 jiwa, jumlah penduduk
dan jumlah penduduk perempuan
perempuan 105.289 jiwa,
105.289 jiwa,
dengan
dengan rata–rata jumlah penduduk
rata-rata jumlah penduduk tiap tiap rumah
rumah tangga
tangga sebanyak
sebanyak 4 jiwa.
4 jiwa.
Jika
Jika dibanding
dibanding tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya yang yang merupakan
merupakan angkaangka proyeksi
proyeksi oleh
oleh
BPS,
BPS, terjadi
terjadi penurunan
penurunan sebesarsebesar 4,50
4,50 persen,
persen, atau
atau berkurang
berkurang sebesar
sebesar
183.758
183.758 dari
dari proyeksi jumlah penduduk
proyeksi jumlah penduduk oleh oleh BPS
BPS ditahun
ditahun sebelumnya.
sebelumnya.
Wilayah
Wilayah kecamatan
kecamatan memiliki
memiliki penduduk
penduduk terbanyak
terbanyak adalah
adalah Kecamatan
Kecamatan
Poso
Poso Kota
Kota Selatan,
Selatan, sebanyak
sebanyak 24.145
24.145 jiwa jiwa dan
dan tingkat
tingkat kepadatan
kepadatan
sebanyak
sebanyak 963
963 jiwa/km², sedangkan
jiwa/km?, sedangkan kecamatan
kecamatan paling
paling’ sedikit
sedikit
penduduknya
penduduknya adalah adalah Kecamatan
Kecamatan PamonaPamona Pusalemba
Pusalemba sebanyak
sebanyak 3.1883.188
jiwa dan
jiwa dan tingkat
tingkat kepadatan
kepadatan 8,67 8,67 jiwa/km². Kecamatan
jiwa/km?. Kecamatan dengan dengan
kepadatan
kepadatan penduduk
penduduk tertinggi yakni Kecamatan
tertinggi yakni Kecamatan Poso Poso Kota yakni sebesar
Kota yakni sebesar
1.872,81,
1.872,81, dan
dan terendah
terendah Kecamatan
Kecamatan Lore Lore Tengah
Tengah sebesar
sebesar 7,57 jiwa/km².
7,57 jiwa/km7?.
Secara
Secara lengkap
lengkap terdapat
terdapat padapada Tabel
Tabel 2.10
2.10 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.10
2.10
Jumlah
Jumlah Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan dan dan Kepadatan
Kepadatan Penduduk
Penduduk Per Per Luas
Luas Wilayah
Wilayah
Kecamatan Kabupaten Poso
Kecamatan Kabupaten Poso Tahun 2020 Tahun 2020
Jumlah
Jumlah Luas
Luas Kepadatan
Kepadatan
No
No Kecamatan
Kecamatan Desa
Desa_ | Kelurahan
Kelurahan | Penduduk
Penduduk | Wilayah
Wilayah | Penduduk
Penduduk
(Jiwa)*)
(Jiwa)*) (Km²)
(Km?) Per
Per Km²
Km?
11 | Pamona
Pamona Selatan
Selatan 12
12 -- 20.977
20.977 474,65
474,65 44,19
44,19
2
2 | Pamona
Pamona Barat
Barat 66 -- 10.214
10.214 174,91
174,91 58,40
58,40
3
3 | Pamona Tenggara
Pamona Tenggara 9
9 -- 7.888
7.888 229,17
229,17 34,42
34,42
4
4 | Pamona
Pamona Utara
Utara 77 3 6.774
6.774 422,04
422,04 16,05
16,05
Pamona
5|
5 Pamona
Pusalemba
Pusalemba
8
8 3
3 3.188 |
3.188 367,54
367,54 8,67
8,67
66 | Pamona Timur
Pamona Timur 13
13 -- 19.357
19.357 549,38
549,38 35,23
35,23
77 | Lore
Lore Selatan
Selatan 88 -- 12.271
12.271 771,59
771,59 15,90
15,90
88 | Lore
Lore Barat
Barat 66 -- 14.628
14.628 331,36
331,36 44,15
44,15
99 | Lore
Lore Utara
Utara 77 -- 15.659
15.659 466,75
466,75 33,55
33,55
10
10 | Lore
Lore Tengah
Tengah 88 -- 4.971
4.971 657,06
657,06 7,57
7,07
11
11 | Lore
Lore Timur
Timur 55 -- 6.690
6.690 112,4
112,4 59,52
59,52
12
12 | Lore
Lore Peore
Peore 55 -- 4.015
4.015 525,2
925,2 7,64
7,64
13
13 | Poso
Poso Pesisir
Pesisir 13
13 3
3 22.285
22.285 307,66
307,66 72,43
72,43
14 | Foso Pesisir
14
Poso Pesisir
Selatan
Selatan
9
9 -
- 9.910]
9.910 609,39
609,39 16,26
16,26
15
15 | Poso
Poso Pesisir
Pesisir Utara
Utara 10
10 -- 17.427
17.427 558,34
998,34 31,21
31,21
16
16 | Poso Kota
Poso Kota -- 7
7 21.144
21.144 11,29
11,29 1.872,81
1.872,81
17
17 | Poso
Poso Kota
Kota Selatan
Selatan -- 7
7 24.145
24.145 25,06
25,06 963,49
963,49
18
18 | Poso
Poso Kota
Kota Utara
Utara -- 5
5 12.930
12.930 20,22
20,22 639,47
639,47
19
19 | Lage
Lage 16
16 -- 10.402
10.402 498,24
498,24 20,88
20,88
Jumlah
Jumlah 142
142 28
28 244.875
244.875 7.112
7.112 34,43
34,43
Sumber:
Sumber: Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam Angka Tahun
Dalam Angka Tahun 2021
2021

II - 22
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Penyebaran
Penyebaran penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso terpusat
terpusat pada
pada beberapa
beberapa
ibukota
ibukota kecamatan,
kecamatan, yaituyaitu Kecamatan
Kecamatan Poso Poso Kota,
Kota, Poso
Poso Kota
Kota Utara,
Utara, Poso
Poso
Kota
Kota Selatan,
Selatan, Lage,
Lage, Poso
Poso Pesisir,
Pesisir, Poso
Poso Pesisir
Pesisir Selatan,
Selatan, Poso
Poso Pesisir
Pesisir Utara,
Utara,
Pamona
Pamona Barat,
Barat, Pamona
Pamona Puselemba,
Puselemba, PamonaPamona Utara,
Utara, Pamona
Pamona Selatan,
Selatan,
Pamona Timur, dan
Pamona Timur, dan Lore
Lore Utara.
Utara.
Menurut jenjang pendidikan,
Menurut jenjang pendidikan, sebagian
sebagian besar
besar penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso merupakan
merupakan tamatan
tamatan SD SD sebesar
sebesar 25,54
25,54 persen.
persen. Namun, jumlah
Namun, jumlah
penduduk
penduduk untukuntuk lulusan
lulusan sekolah
sekolah menengah
menengah atas atas sudah
sudah sebesar
sebesar 31,45
31,45
persen.
persen. Penduduk
Penduduk yang yang belum
belum bersekolah
bersekolah pada Tahun 2020
pada Tahun 2020 mencapai
mencapai
angka
angka 46.313 jiwa. Jumlah
46.313 jiwa. Jumlah penduduk
penduduk berdasarkan jenjang pendidikan
berdasarkan jenjang pendidikan
mulai
mulai dari
dari tamatan
tamatan SD SD sampai
sampai tamatan
tamatan SMA SMA padapada masing-masing
masing-masing
kecamatan
kecamatan terdapat
terdapat pada Tabel 2.11
pada Tabel 2.11 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.11
2.11
Penduduk
Penduduk Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan Tamat
Tamat SD
SD sampai
sampai Tamat
Tamat SMA
SMA
Kabupaten Poso Tahun 2020
Kabupaten Poso Tahun 2020
Tidak/Belum
Tidak/Belum Tamat
Tamat Tamat
Tamat Tamat
Tamat
No
No | Kecamatan
Kecamatan Sekolah
Sekolah SD/Sederajat
SD/Sederajat | SMP/Sederajat
SMP/Sederajat | SMA/Sederajat
SMA/Sederajat
(Jiwa)
(Jiwa) (siswa)
(siswa) (siswa)
(siswa) (siswa)
(siswa)
Pamona
1, | Selatan
Pamona 4.211
4.211 5.808
5.808 3.546
3.546 4.801
4.801
Selatan
Pamona
g
2 | Barat
Pamona
Barat
1.808
1.808 3.099
3.099 1.980
1.980 2.190
2.190
Pamona
3 |
3 Pamona
Tenggara
Tenggara
1.479
1.479 2.302
2.302 1.350
1.350 1.792
1.792
Pamona
4|
4 Pamona
Utara
Utara
2.486
2.486 3.339
3.339 2.803
2.803 3.933
3.933
Pamona
5
5 | Pamona
Pusalemba
Pusalemba
3.226
3.226 3.531
3.531 3.386
3.386 6.005
6.005
Pamona
6|
6 Pamona
Timur
Timur
2.170
2.170 2.707
2.707 2.649
2.649 3.339
3.339
Lore
7|
7 Lore
Selatan
Selatan
1.276
1.276 1.737
1.737 1.250
1.250 1.631
1.631
8
8 | Lore
Lore Barat
Barat 688
688 1.030
1.030 532
532 548
548
9
9 | Lore
Lore Utara
Utara 3.468
3.468 4.755
4.755 2.558
2.558 2.636
2.636
Lore
10 |
10 Lore
Tengah
Tengah
1.041
1.041 1.468
1.468 855
855 895
895
Lore
11 |
11 Lore
Timur
Timur
1.432
1.432 2.004
2.004 1.172
1.172 1.250
1.250
12
12 | Lore
Lore Peore
Peore 867
867 1.212
1.212 677
677 716
716
Poso
13 |
13 Poso”
Pesisir
Pesisir
4.671
4.671 6.164
6.164 3.606
3.606 4.838
4.838
Poso
Poso
14
14 | Pesisir
Pesisir 1.867
1.867 1.319
1.319 1.419
1.419 3.460
3.460
Selatan
Selatan
Poso
Poso
15
15 | Pesisir
Pesisir 2.624
2.624 1.545
1.545 1.938
1.938 4.505
4.505
Utara
Utara

II - 23
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tidak/Belum
Tidak/Belum Tamat
Tamat Tamat
Tamat Tamat
Tamat
No
No | Kecamatan
Kecamatan Sekolah
Sekolah SD/Sederajat
SD/Sederajat | SMP/Sederajat
SMP/Sederajat | SMA/Sederajat
SMA/Sederajat
(Jiwa)
(Jiwa) (siswa)
(siswa) (siswa)
(siswa) (siswa)
(siswa)
16
16 | Poso
Poso Kota
Kota 4.996
4.996 2.970
2.970 3.569
3.569 7.471
7.471
Poso Kota
17 | Selatan
17 Rose Kota
Selatan
1.867
1.867 1.391
1.391 1.419
1.419 3.460
3.460

1g | Poso
18 Poso Kota
Utara
Utara
Kota 2.624
2.624 1.545
1.545 1.938
1.938 4.505
4.505
19
19 | Lage
Lage 3.512
3.512 3.531
3.531 3.692
3.692 5.387
5.387
Jumlah
Jumlah 46.313
46.313 51.457
51.457 40.339
40.339 63.362
63.362
Sumber:Dinas
Sumber:Dinas Dukcapil
Dukcapil Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Penduduk
Penduduk yangyang belum
belum bersekolah
bersekolah pada
pada tahun
tahun 2020
2020 mencapai
mencapai
angka
angka 46.313 jiwa. Hal
46.313 jiwa. Hal ini
ini perlu
perlu menjadi
menjadi perhatian
perhatian bagi
bagi serius
serius dan
dan fokus
fokus
dari
dari pemerintah
pemerintah daerah,
daerah, sehingga
sehingga setiap
setiap tahun
tahun angka
angka penduduk yang
penduduk yang
belum
belum bersekolah
bersekolah dapat
dapat berkurang.
berkurang.

Tabel
Tabel 2.12
2.12
Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan Diploma,
Diploma,
Sarjana,
Sarjana, Pasca
Pasca Sarjana
Sarjana Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2020
2020
Diploma Diploma Diploma
No
No Kecamatan
Kecamatan ube ui ete S2
$2 S3
S3
I-II III IV/S1
11 Pamona
Pamona Selatan
Selatan 112
112 186
186 708
708 12
12 --
2
2 Pamona Barat
Pamona Barat 36
36 53
53 213
213 5
5 11
Pamona
3 | Tenggara
3 Pamona
Tenggara
47
47 55
55 243
243 6
6 11
4
4 Pamona
Pamona Utara
Utara 108
108 108
108 511
511 15
15 --
Pamona
Pamona
5
5 Pusalemba 174
174 298
298 1.224
1.224 124
124 7
7
Pusalemba
6
6 Pamona
Pamona Timur
Timur 75
75 100
100 386
386 9
9 --
7
7 Lore Selatan
Lore Selatan 31
31 56
56 229
229 11 11
8
8 Lore
Lore Barat
Barat 14
14 16
16 60
60 -- --
9
9 Lore
Lore Utara
Utara 63
63 81
81 280
280 13
13 --
10
10 | Lore
Lore Tengah
Tengah 33
33 22
22 127
127 22 --
11
11 | Lore
Lore Timur
Timur 18
18 25
25 96
96 11 11
12 Lore Peore
12 | Lore Peore 27
27 14
14 73
73 11 --
13
13 | Poso
Poso Pesisir
Pesisir 143
143 184
184 892
892 28
28 2
2
14 Poso
Poso Pesisir
Pesisir 74 83 312 9
14 74 83 312 9 1
Selatan
Selatan
15 Poso
Poso Pesisir
Pesisir 67 87 418 4 -
15 67 87 418 4 -
Utara
Utara
16
16 | Poso
Poso Kota
Kota 178
178 363
363 1.991
1.991 165
165 5
5
Poso Kota
17 | Selatan
17 Poso Kota
Selatan
90
90 229
229 1.068
1.068 88
88 7
7

18
18 | Poso
Poso Kota
Kota Utara
Utara 97
97 205
205 1.020
1.020 60
60 5
5
19 Lage
19 | Lage 155
155 195
195 909
909 51
51 3
3
Jumlah
Jumlah 1.542
1.542 2.360
2.360 10.760
10.760 594
594 34
34
Sumber:Dinas
Sumber:Dinas Dukcapil
Dukcapil Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

II - 24
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Distribusi
Distribusi berdasarkan
berdasarkan struktur jumlah penduduk
struktur jumlah penduduk di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso menurut
menurut usiausia berada
berada pada
pada kisaran
kisaran usia
usia 15–59
15-59 tahun yaitu sebanyak
tahun yaitu sebanyak
164.276 jiwa atau
164.276 jiwa atau 64,07
64,07 persen,
persen, urutan
urutan kedua
kedua berada
berada pada
pada usia
usia 5–14
5-14
tahun
tahun sebanyak
sebanyak 66.526 jiwa atau
66.526 jiwa atau 25,94
25,94 persen.
persen. Selanjutnya,
Selanjutnya, untuk untuk
penduduk
penduduk usia usia >60
>60 sebanyak
sebanyak 25.591
25.591 jiwajiwa atau
atau sebesar
sebesar 9,989,98 persen.
persen.
Mengacu
Mengacu pada
pada struktur
struktur penduduk
penduduk menurut
menurut usia usia tersebut,
tersebut, maka
maka struktur
struktur
penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso didominasi
didominasi usia
usia produktif.
produktif. Struktur
Struktur penduduk
penduduk
produktif
produktif merupakan
merupakan modal yang penting
modal yang penting untukuntuk menurunkan
menurunkan angka angka
ketergantungan
ketergantungan penduduk,
penduduk, terutama
terutama untuk
untuk menekan
menekan _ tingkattingkat
pengangguran
pengangguran dan dan meningkatkan
meningkatkan produktivitas
produktivitas daerahdaerah (naiknya
(naiknya output).
output).
Struktur
Struktur usia
usia penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso terdapat
terdapat pada Tabel 2.13
pada Tabel 2.13
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.13
2.13
Struktur Jumlah Penduduk
Struktur Jumlah Penduduk Menurut
Menurut Usia Usia
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2019 2019
Kelompok
Kelompok Jenis
Jenis Kelamin/Sex
Kelamin/ Sex
Jumlah
Umur
Umur Laki-laki
Laki-laki Perempuan
Perempuan Jumiah
0-4
0-4 11.849
11.849 11.370
11.370 23.219
23.219
5,9
5,9 11.680
11.680 10.964
10.964 22.644
22.644
10-14
10-14 10.656
10.656 10.007
10.007 20.663
20.663
15-19
15-19 10.172
10.172 9.231
9.231 19.403
19.403
20-24
20-24 10.832
10.832 9.043
9.043 19.875
19.875
25-29
25-29 10.841
10.841 9.675
9.675 20.516
20.516
30-34
30-34 10.339
10.339 9.654
9.654 19.993
19.993
35-39
35-39 10.370
10.370 9.590
9.590 19.960
19.960
40-44
40-44 10.154
10.154 9.266
9.266 19.420
19.420
45-49
45-49 9.132
9.132 8.533
8.533 17.665
17.665
50-54
50-54 7.704
7.704 7.376
7.376 15.080
15.080
55-59
55-59 6.203
6.203 6.161
6.161 12.364
12.364
60-64
60-64 4.716
4.716 4.557
4.557 9.273
9.273
65-69
65-69 3.249
3.249 3.118
3.118 6.367
6.367
70-74
70-74 2.264
2.264 2.388
2.388 4.652
4.652
75+
7ot 2.431
2.431 2.868
2.868 5.299
5.299
Poso
Poso 132.592
132.592 123.801
123.801 | 256.393
256.393
Sumber:
Sumber: Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka Tahun
Tahun 2020
2020

II - 25
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Berkaitan
Berkaitan dengan
dengan data
data didi atas,
atas, maka jumlah angkatan
maka jumlah angkatan kerja
kerja atau
atau
usia
usia produktif
produktif di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2019 2019 sebanyak137.921
sebanyak137.921 jiwa, jiwa,
dimana
dimana Angkatan
Angkatan kerja yang bekerja
kerja yang bekerja sebanyak
sebanyak 134.817 jiwa, sedang
134.817 jiwa, sedang
belum
belum bekerja
bekerja (menganggur)
(menganggur) sebanyak
sebanyak 3.104 jiwa. Berdasarkan
3.104 jiwa. Berdasarkan hasilhasil
Sensus
Sensus Penduduk
Penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2010, jumlah penduduk
2010, jumlah penduduk
sebanyak
sebanyak 210.190 jiwa meningkat
210.190 jiwa meningkat menjadi
menjadi 244.875 jiwa Tahun
244.875 jiwa Tahun 2020
2020
atau jumlah penduduk
atau jumlah penduduk naik naik sebesar
sebesar 16,50
16,50 persen
persen selama
selama 2010-2020
2010-2020
dengan
dengan rata-rata
rata-rata pertumbuhan
pertumbuhan penduduk
penduduk periode
periode tersebut
tersebut tahun
tahun sebesar
sebesar
1,65
1,65 persen.
persen. Data
Data proyeksi
proyeksi BPS
BPS Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso menunjukan
menunjukan
pertumbuhan
pertumbuhan pendudukpenduduk tahuntahun 2016-2017
2016-2017 sebesar
sebesar 2,15
2,15 persen; Tahun
persen; Tahun
2017-2018
2017-2018 tumbuh tumbuh sebesar
sebesar 2,372,37 persen;
persen; dan dan Tahun 2019
Tahun 2019 tumbuh
tumbuh
sebesar
sebesar 1,821,82 persen.
persen. Data
Data tren
tren pertumbuhan
pertumbuhan penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2010-2020
2010-2020 menurut
menurut kecamatan
kecamatan terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.14
2.14 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.14
2.14
Tren
Tren Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk Menurut
Menurut Kecamatan
Kecamatan
Kabupaten Poso, Tahun
Kabupaten Poso, Tahun 2010-2020 2010-2020
Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan
Penduduk
Kecamatan See Penduduk
Ponduduk Pertahun
Pertahun
Kecamatan
2000– 2010–
2010
2010 2020
2020 Sn
2010 Oa
2020
2010 2020
Pamona
Pamona Selatan
Selatan 18.457
18.457 20.977
20.977 99,13
99,13 13,65
13,65
Pamona
Pamona Barat
Barat 9.386
9.386 10.214
10.214 99,11
99,11 8,82
8,82
Pamona
Pamona Tenggara
Tenggara 6.516
6.516 7.888
7.888 99,14
99,14 21,06
21,06
Pamona Utara
Pamona Utara 12.274
12.274 6.774
6.774 99,12
99,12 (44,81)
(44,81)
Pamona
Pamona Pusalemba
Pusalemba 18.057
18.057 3.188
3.188 99,13
99,13 (82,34)
(82,34)
Pamona Timur
Pamona Timur 9.574
9.574 19.357
19.357 99,13
99,13 102,18
102,18
Lore
Lore Selatan
Selatan 5.657
5.657 12.271
12.271 99,12
99,12 116,92
116,92
Lore
Lore Barat
Barat 2.834
2.834 14.628
14.628 99,16
99,16 416,16
416,16
Lore
Lore Utara
Utara 11.956
11.956 15.659
15.659 99,13
99,13 30,97
30,97
Lore
Lore Tengah
Tengah 4.051
4.051 4.971
4.971 99,07
99,07 22,71
22,71
Lore
Lore Timur
Timur 4.899
4.899 6.690
6.690 99,15
99,15 36,56
36,56
Lore
Lore Peore
Peore 2.957
2.957 4.015
4.015 99,13
99,13 35,78
35,78
Poso Pesisir
Poso Pesisir 20.192
20.192 22.285
22.285 99,13
99,13 10,37
10,37
Poso
Poso Pesisir
Pesisir Selatan
Selatan 8.882
8.882 9.910
9.910 99,10
99,10 11,57
11,57
Poso Pesisir Utara
Poso Pesisir Utara 15.753
15.753 17.427
17.427 99,13
99,13 10,63
10,63
Poso
Poso Kota
Kota 20.344
20.344 21.144
21.144 99,12
99,12 3,93
3,93
Poso
Poso Kota
Kota Selatan
Selatan 9.035
9.035 24.145
24.145 99,14
99,14 167,24
167,24
Poso
Poso Kota
Kota Utara
Utara 11.109
11.109 12.930
12.930 99,12
99,12 16,39
16,39
Lage
Lage 18.257
18.257 10.402
10.402 99,12
99,12 (43,02)
(43,02)
Poso
Poso 210.190
210.190 244.875
244.875 99,125
99,125 16,50
16,50
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka,
Angka, 2021
2021

II - 26
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Mengutip
Mengutip data data pada
pada tabel
tabel didi atas,
atas, terlihat
terlihat Kecamatan
Kecamatan LoreLore Barat
Barat
memiliki
memiliki trentren pertumbuhan
pertumbuhan penduduk
penduduk tertinggi yaitu sebesar
tertinggi yaitu sebesar 416,16
416,16
persen
persen periode
periode 2010-2020,
2010-2020, dandan pertumbuhan
pertumbuhan penduduk
penduduk terendah
terendah bahka
bahka
minus
minus di di Kecamatan
Kecamatan Pamona
Pamona Pusalemba
Pusalemba dengan
dengan pertumbuhan
pertumbuhan sebesar
sebesar
(82,34)
(82,34) persen.
persen. Hasil
Hasil sensus
sensus penduduk
penduduk tahuntahun 2020 jumlah penduduk
2020 jumlah penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebanyak
sebanyak 244,88
244,88 ribu
ribu (statistik
(statistik daerah
daerah Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah)
Tengah) atauatau sebesar
sebesar 8,20
8,20 persen
persen daridari penduduk
penduduk Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah.
Tengah. Data
Data perbandingan jumlah penduduk
perbandingan jumlah penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dengan
dengan
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Tahun Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat padapada Tabel
Tabel 2.15
2.15 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.15
2.15
Perbandingan Jumlah Penduduk
Perbandingan Jumlah Penduduk Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
Dengan
Dengan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Bangkep
Bangkep 116,01]
116,01 116,81
116,81 117,63
117,63 118,40|
118,40 120,14
120,14
Banggai
Banggai 360,02|
360,02 365,62
365,62 371,32
371,32 376,81 |
376,81 362,28
362,28
Morowalli
Morowali 115,20]
115,20 117,33
117,33 119,29
119,29 121,30]
121,30 161,73
161,73
Poso
Poso 240,81|
240,81 245,99
245,99 251,18
251,18 256,39|
256,39 244,88
244,88
Donggala
Donggala 296,38|
296,38 299,17
299,17 301,59
301,59 304,11 |
304,11 300,44
300,44
Toli-Toli
Toli-Toli 228,50]
228,50 231,00
231,00 233,40
233,40 235,80]
235,80 225,15
225,15
Buol
Buol 152,30|
152,30 155,59
155,59 158,79
158,79 162,18|
162,18 145,25
145,25
Parigi
Parigi Moutong
Moutong 465,88
465,88 474,34
474,34 482,79
482,79 490,92
490,92 440,02
440,02
Tojo Una-una
Tojo Una-una 149,21|
149,21 150,82
150,82 152,47
152,47 153,99 |
153,99 163,83
163,83
Sigi
Sigi 232,17|
232,17 234,59
234,59 237,01
237,01 239,42 |
239,42 257,59
257,59
Banggai Laut
Banggai Laut 70,89|
70,89 72,30
72,30 73,69
73,69 75,00|
75,00 70,44
70,44
Morowali Utara
Morowali Utara 120,32|
120,32 122,99
122,99 125,62
125,62 128,32 |
128,32 120,79
120,79
Palu
Palu 374,02|
374,02 379,78
379,78 385,61
385,61 391,38 |
391,38 373,22
373,22
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah 2.921
2.921 2.966
2.966 3.010
3.010 3.054
3.054 2.986
2.986
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Dalam Angka, Tahun
Dalam Angka, Tahun 2021
2021

Pertumbuhan
Pertumbuhan pendudukpenduduk menurut
menurut Kabupaten/kota
Kabupaten/kota di di Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah terus
terus menerus
menerus mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan dari
dari tahun
tahun ke ke
tahun.
tahun. Pada
Pada tahun
tahun 2020,
2020, hasil
hasil sensus
sensus penduduk
penduduk terbaru
terbaru menujukan
menujukan
jumlah penduduk
jumlah penduduk Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah sebanyak
sebanyak 2.986
2.986 (000) jiwa.
(000) jiwa.
Dimana,
Dimana, Kabupaten
Kabupaten Parigi
Parigi Moutong
Moutong memiliki jumlah penduduk
memiliki jumlah penduduk terbesar
terbesar
yaitu sebanyak
yaitu sebanyak 440,02 jiwa; Kota
440,02 jiwa; Kota Palu
Palu sebanyak
sebanyak 373,22
373,22 ribu jiwa;
ribu jiwa;
Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai sebanyak
sebanyak 362,28
362,28 ribu jiwa; Kabupaten
ribu jiwa; Kabupaten Donggala
Donggala
sebanyak
sebanyak 300,44
300,44 ribu jiwa, Kabupaten
ribu jiwa, Kabupaten Sigi Sigi sebanyak
sebanyak 257,59
257,59 ribu jiwa.
ribu jiwa.
Sedangkan,
Sedangkan, jumlah penduduk
jumlah penduduk terkecil
terkecil di di Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai Laut
Laut
sebanya
sebanya 70,44
70,44 ribu jiwa.
ribu jiwa.

II
Il -- 27
27
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2.2.
2.2. ASPEK
ASPEK KESEJAHTERAAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
MASYARAKAT
Aspek
Aspek kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat
masyarakat terdiri
terdiri dari
dari fokus
fokus kesejahteraan
kesejahteraan
dan
dan pemerataan
pemerataan ekonomi,
ekonomi, fokus
fokus kesejahteraan
kesejahteraan sosial,
sosial, fokus
fokus seni
seni budaya
budaya
dan
dan olahraga.
olahraga. Untuk
Untuk menganalisis
menganalisis aspek aspek kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat
masyarakat
membutuhkan
membutuhkan berbagai jenis data
berbagai jenis data indikator
indikator aspekaspek kesejahteraan
kesejahteraan
masyarakat.
masyarakat. Untuk
Untuk mengetahui
mengetahui kinerja
kinerja capai
capai pembangunan
pembangunan ekonomiekonomi
melalui
melalui pengukuran
pengukuran indikator
indikator makro
makro ekonomi
ekonomi daerah,
daerah, terdiri
terdiri dari
dari
beberapa
beberapa komponen
komponen antara
antara lain:
lain: Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan EkonomiEkonomi (LPE),
(LPE),
Produk
Produk Domestik
Domestik Regional
Regional Bruto
Bruto (PDRB),
(PDRB), Distribusi
Distribusi PDRB
PDRB menurut
menurut
sektor,
sektor, PDRB
PDRB perkapita
perkapita dan
dan tingkat
tingkat inflasi.
inflasi.

2.2.1.
2.2.1. Fokus
Fokus Kesejahteraan
Kesejahteraan dandan Pemerataan
Pemerataan Ekonomi
Ekonomi
Keberhasilan
Keberhasilan pembangunan
pembangunan ekonomi
ekonomi daerah
daerah menjadi
menjadi tujuan
tujuan
penting untuk dicapai daerah, melalui indikator-indikator makro tersebut
penting untuk dicapai daerah, melalui indikator-indikator makro tersebut
dapat
dapat menunjukkan
menunjukkan kondisi
kondisi kesejahteraan yang sudah
kesejahteraan yang sudah dicapai
dicapai dari
dari
berbagai
berbagai target yang ditetapkan.
target yang ditetapkan.

A.
A. Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi Ekonomi (LPE) (LPE) Sektor
Sektor PDRB
PDRB
Laju
Laju pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi daerah
daerah merupakan
merupakan alat
alat ukur
ukur
pertumbuhan
pertumbuhan output yang dihasilkan
output yang dihasilkan dalam
dalam suatu
suatu daerah
daerah padapada periode
periode
tertentu.
tertentu. Hasil
Hasil Perhitungan
Perhitungan laju laju prertumbuhan
prertumbuhan PDRB PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso,
dimana
dimana 2
2 (dua)
(dua) tahun
tahun terakhir
terakhir tumbuh
tumbuh rata-rata
rata-rata sebesar
sebesar 6%.
6%.
Pertumbuhan
Pertumbuhan cukup cukup tinggi
tinggi tersebut
tersebut berasal
berasal dari
dari Sektor
Sektor Pengadaan
Pengadaan Listrik
Listrik
dan
dan Gas,
Gas, Informasi
Informasi dan
dan Komunikasi;
Komunikasi; Sektor
Sektor Pertambangan
Pertambangan dan
dan
Penggalian;
Penggalian; dan dan Sektor
Sektor Jasa
Jasa Kesehatan
Kesehatan dan dan Sosial.
Sosial.
Berdasarkan
Berdasarkan laju laju pertumbuhan
pertumbuhan ADHK ADHK 20102010 dimana
dimana pada Tahun
pada Tahun
2019
2019 terjadi
terjadi pertumbuhan
pertumbuhan sebesar sebesar 6,20
6,20 persen,
persen, lebih
lebih tinggi
tinggi dari
dari tahun
tahun
sebelumnya
sebelumnya sebesar
sebesar 6,16
6,16 persen.
persen. Dimana,
Dimana, pertumbuhan
pertumbuhan tertinggitertinggi dicapai
dicapai
dari
dari Sektor
Sektor Pengadaan
Pengadaan Listrik
Listrik dandan Gas
Gas sebesar
sebesar 10,35
10,35 persen.
persen. Pemicunya
Pemicunya
berasal
berasal daridari adanya
adanya perusahaan
perusahaan penghasil
penghasil sumber
sumber energi energi listrik
listrik didi
wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso. Poso. DariDari sebanyak
sebanyak 17 17 lapangan
lapangan usaha usaha ekonomi
ekonomi
tersebut, dimana seluruhnya mengalami pertumbuhan
tersebut, dimana seluruhnya mengalami pertumbuhan positif. Terdapat positif. Terdapat
11
11 (sebelas)
(sebelas) lapangan
lapangan usahausaha mengalami
mengalami pertumbuhan
pertumbuhan positif positif sebesar
sebesar 5- 5-
10 persen. Sedangkan,
10 persen. Sedangkan, 5 (lima) lapangan usaha lainnya
5 (lima) lapangan usaha lainnya juga tumbuh juga tumbuh
positif
positif (kurang dari 5 persen). Lapangan
(kurang dari 5 persen). Lapangan usaha
usaha mengalami
mengalami pertumbuhan
pertumbuhan
positif yakni, Pertambangan
positif yakni, Pertambangan dan dan Penggalian
Penggalian 8,75 8,75 persen;
persen; Industri
Industri
Pengolahan
Pengolahan 5,94
5,94 persen;
persen; Konstruksi
Konstruksi 8,258,25 persen;
persen; Perdagangan
Perdagangan Besar Besar
dan
dan Eceran,
Eceran, Reparasi
Reparasi Mobil,
Mobil, dan dan Sepeda
Sepeda Motor
Motor 6,37
6,37 persen; Transportasi
persen; Transportasi
dan
dan Pergudangan
Pergudangan 8,50%;8,50%; Penyediaan Akomodasi dan
Penyediaan Akomodasi dan Makan
Makan Minum
Minum 8,06 8,06
persen;
persen; Informasi
Informasi dan dan Komunikasi
Komunikasi 8,90 8,90 persen;
persen; Jasa Jasa Keuangan
Keuangan dan dan

II - 28
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Asuransi
Asuransi 5,90
5,90 persen;
persen; Administrasi
Administrasi Pemerintahan,
Pemerintahan, Pertahanan
Pertahanan dan
dan
Jaminan
Jaminan Sosial
Sosial Wajib
Wajib 7,837,83 persen;
persen; Jasa
Jasa Pendidikan
Pendidikan 5,85 5,85 persen;
persen; serta
serta
Jasa
Jasa Kesehatan
Kesehatan dandan Kegiatan
Kegiatan Sosial
Sosial 8,73
8,73 persen.
persen.
Pada
Pada tahun
tahun 2020 yang merupakan
2020 yang merupakan tahun tahun pandemic
pandemic Covid-19,
Covid-19, sangat
sangat
berdampak
berdampak pada pada perekonomi
perekonomi Global,
Global, nasional
nasional dan juga Kabupaten
dan juga Kabupaten Poso. Poso.
Ditahun
Ditahun 20202020 pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tumbuh
tumbuh minus minus
3,89%.
3,89%. Sebanyak
Sebanyak 11 11 sektor yang tumbuh
sektor yang tumbuh minusminus ditahun
ditahun 2020 yakni
2020 yakni
Pertambangan
Pertambangan dan dan Penggalian
Penggalian (-19,36%),
(-19,36%), Transportasi
Transportasi dan dan Pergudangan
Pergudangan
(-31,23),
(-31,23), Penyediaan
Penyediaan Akomodasi
Akomodasi dan dan Makan
Makan MinumMinum (-10,93%),
(-10,93%), Pertanian,
Pertanian,
Kehutanan,
Kehutanan, dan
dan Perikanan
Perikanan (-0,97),
(-0,97), Industri
Industri Pengolahan
Pengolahan (-1,08%),
(-1,08%),
Konstruksi
Konstruksi (-11,35),
(-11,35), Perdagangan
Perdagangan Besar Besar dandan Eceran;Reparasi
Eceran;Reparasi Mobil Mobil dandan
Sepeda
Sepeda Motor
Motor (-6,9%),
(-6,9%), Jasa Perusahaan
Jasa Perusahaan (-0,09%),
(-0,09%), Administrasi
Administrasi
Pemerintahan,
Pemerintahan, Pertahanan
Pertahanan dan dan Jaminan
Jaminan Sosial
Sosial Wajib
Wajib (-1,6%),
(-1,6%), dan
dan sektor
sektor
jasa pendidikan
jasa pendidikan (-2,15%).
(-2,15%).
Sebaliknya
Sebaliknya beberapa
beberapa sektorsektor yangyang tetap
tetap tumbuh
tumbuh positif
positif ditahun
ditahun
pandemic
pandemic covid-19
covid-19 diantaranya
diantaranya Pengadaan
Pengadaan ListrikListrik dandan Gas Gas (6,38%),
(6,38%),
Informasi
Informasi dandan Komunikasi
Komunikasi 7,92%, 7,92%, JasaJasa Keuangan
Keuangan dan dan Asuransi
Asuransi 2,77%,
2,77%,
Real
Real Estate 0,24%, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,86 dan Jasa
Estate 0,24%, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,86 dan Jasa
Lainnya 0,90%.
Lainnya 0,90%.
Data
Data persentase
persentase laju laju pertumbuhan
pertumbuhan PDRB-ADHKPDRB-ADHK 2010 2010 Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso menurut
menurut Lapangan
Lapangan Usaha Usaha kurun
kurun waktu
waktu 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir
terdapat
terdapat pada Tabel 2.15
pada Tabel 2.15 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.16
2.16
Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB PDRB ADH ADH Konstan
Konstan 20102010 Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Menurut
Menurut Lapangan
Lapangan Usaha Usaha (Persen)
(Persen) 2016-2020
2016-2020
No
No Lapangan
Lapangan Usaha
Usaha 2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 2020
2020
1 Pertanian, Kehutanan,
Pertanian, Kehutanan, dan
dan 3,33 5,27 5,07| 4,58 -0,97
1 3,33 5,27 5,07 4,58 -0,97
Perikanan
Perikanan
2
2 | Pertambangan
Pertambangan dan dan Penggalian
Penggalian 9,24
9,24 8,17
8,17} 5,41
5,41] 8,75
8,75} -19,36
-19,36
3
3 | Industri
Industri Pengolahan
Pengolahan 5,92
5,92 5,77
5,77) 6,54
6,54) 5,94
5,94 -1,08
-1,08
4
4 | Pengadaan
Pengadaan Listrik
Listrik dan
dan Gas
Gas 9,92
9,92) 13,18
13,18) 13,22
13,22 | 10,35
10,35 6,38
6,38
Pengadaan
Pengadaan Air,
Air, Pengelolaan
Pengelolaan
5
5 | Sampah,
Sampah, Limbah,
Limbah, dan dan Daur
Daur 8,71
8,71 6,28
6,28 | 6,87
6,87 | 4,93
4,93 -3,78
-3,78
Ulang
Ulang
6
6 | Konstruksi
Konstruksi 5,92
5,92 8,58
8,58} 7,76
7,76} 8,25
8,25} -11,35
-11,35
Perdagangan
Perdagangan Besar
Besar dandan
7
7 | Eceran;Reparasi
Eceran;Reparasi MobilMobil dan
dan 9,78
9,78 4,34
4,34 | 6,74
6,74] 6,37
6,37 -6,9
-6,9
Sepeda
Sepeda Motor
Motor
8
8 | Transportasi
Transportasi dandan Pergudangan
Pergudangan 6,83
6,83 6,41
6,41; 8,16
8,16} 8,50
8,50}| -31,23
-31,23
9 Penyediaan
Penyediaan Akomodasi
Akomodasi dan dan 5,31 7,65| 7,52| 8,09| -10,93
9
Makan
5,31 7,65 7,52 8,09 -10,93
Makan Minum
Minum
10
10 | Informasi
Informasi dan
dan Komunikasi
Komunikasi 9,22
9,22 8,77
8,77 | 7,51
7,51} 8,90
8,90 7,92
7,92

II - 29
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

No
No Lapangan
Lapangan Usaha
Usaha 2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 2020
2020
11
11 | Jasa
Jasa Keuangan
Keuangan dan
dan Asuransi
Asuransi 22,37
22,37 6,01
6,01} 4,98
4,98} 5,90
5,90 2,77
2,77
12
12 | Real
Real Estate
Estate 4,39
4,39 3,52
3,52| 3,86
3,86] 3,84
3,84 0,24
0,24
13
13 | Jasa
Jasa Perusahaan
Perusahaan 4,84
4,84 4,66
4,06| 4,46
4,46] 4,27
4,27 -0,09
-0,09
Administrasi
Administrasi Pemerintahan,
Pemerintahan,
14
14 | Pertahanan
Pertahanan dandan Jaminan
Jaminan Sosial
Sosial 9,59
9,59 9,04
9,04} 7,82
7,82| 7,83
7,83 -1,6
-1,6
Wajib
Wajib
15
15 | Jasa
Jasa Pendidikan
Pendidikan 5,97
5,97 5,92
5,92) 5,45
5,45) 5,85
5,85 -2,15
-2,15
16 Jasa Kesehatan dan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Kegiatan 7,89 7,15| 6,78| 8,73 5,86
16 7,89 7,15 6,78 8,73 5,86
Sosial
Sosial
17
17 | Jasa
Jasa Lainnya
Lainnya 8,63
8,63 5,70
5,70 | 6,81
6,81] 4,89
4,89 0,90
0,90
PDRB
PDRB 6,29
6,29 6,10
6,10| 6,16
6,16| 6,20
6,20 -3,89
-3,89
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka,
Angka, 2021
2021

Sebagaimana
Sebagaimana data data pada
pada tabel
tabel didi atas,
atas, dapat
dapat diketahui
diketahui lebih
lebih lanjut
lanjut
tentang
tentang laju
laju pertumbuhan
pertumbuhan PDRB PDRB ADHK ADHK 2010 2010 Kabupaten
Kabupaten Poso Poso padapada
tahun
tahun 2020
2020 merupakan
merupakan tahun tahun yang yang berat
berat bagi
bagi perekonomian
perekonomian Kabupaten
Kabupaten
Poso,
Poso, ditahun pandemic Covid-19 tersebut ekonomi Kabupaten Poso
ditahun pandemic Covid-19 tersebut ekonomi Kabupaten Poso
tumbuh minus 3,89%, jauh dari tahun sebelumnya
tumbuh minus 3,89%, jauh dari tahun sebelumnya pada tahun 2019 pada tahun 2019
sebesar
sebesar 6,20
6,20 persen,
persen, dan
dan tahun
tahun 20182018 mencapai
mencapai sebesar
sebesar 6,16
6,16 persen.
persen.
Dalam
Dalam kurun
kurun waktu
waktu 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi
Menurut
Menurut PDRB
PDRB ADH Konstan
ADH Konstan 2010
2010 Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso cenderung
cenderung
berfluktuatif.
berfluktuatif. Dimana,
Dimana, pada
pada Tahun
Tahun 2015
2015 pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar 7,12 7,12 persen
persen meningkat
meningkat Tahun Tahun 20162016 menjadi
menjadi
sebesar
sebesar 6,29
6,29 persen,
persen, dan dan menurun
menurun Tahun Tahun 2017 2017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 6,10 6,10
persen.
persen. Selanjutnya,
Selanjutnya, Tahun
Tahun 2018 2018 pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
sedikit
sedikit mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi menjadi sebesar
sebesar 6,10 6,10 persen,
persen, dan Tahun
dan Tahun
2019
2019 meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar 6,206,20 persen.
persen. Dan Dan pada
pada tahun
tahun 2020 2020
tumbuh
tumbuh minus
minus 3,89%.
3,89%.
Sedangkan,
Sedangkan, pertumbuhan
pertumbuhan PDRB PDRB ADHBADHB Tahun Tahun 20152015 sebesar
sebesar 11,06
11,06
persen,
persen, Tahun
Tahun 2016 2016 menurun
menurun menjadi menjadi 8,928,92 persen.
persen. Kemudian
Kemudian Tahun Tahun
2017
2017 meningkat
meningkat sebesar
sebesar 1,19 1,19 persen
persen menjadi
menjadi sebesar
sebesar 10,11
10,11 persen.
persen.
Namun, Tahun 2018
Namun, Tahun 2018 menurun
menurun menjadimenjadi sebesar
sebesar 8,91 8,91 persen,
persen, dan Tahun
dan Tahun
2019
2019 turun
turun kembali
kembali menjadi
menjadi sebesar
sebesar 8,818,81 persen.
persen. SamaSama halnya
halnya dengan
dengan
pertumbuhan
pertumbuhan ekonomiekonomi menurut
menurut PDRB PDRB ADH ADH Konstan
Konstan 2010 2010 di di tahun
tahun
Pandemi
Pandemi Covid-19 juga tumbuh
Covid-19 juga tumbuh minus minus sebesar
sebesar (-3,01%).
(-3,01%). Data
Data persentase
persentase
persentase Laju Pertumbuhan PDRB
persentase Laju Pertumbuhan PDRB ADHB dan PDRB ADHK ADHB dan PDRB ADHK 2010
2010
periode Tahun 2016-2021 sebagaimana
periode Tahun 2016-2021 sebagaimana berikut. berikut.

II - 30
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

10,11
8,92 8,91 8,381

2016 2017 2018 2019

(3,022 30)
m PDRB-ADH Berlaku m@ PDRB-ADH Konstan

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka,
Angka, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.8
2.8
Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB ADH Berlaku
PDRB ADH Berlaku dan
dan PDRB
PDRB ADH
ADH Konstan
Konstan 2010
2010
Kabupaten Poso (Persen) Tahun 2016-2021
Kabupaten Poso (Persen) Tahun 2016-2021

Selanjutnya
Selanjutnya gambaran
gambaran perbandingan
perbandingan atau
atau peringkat
peringkat pertumbuhan
pertumbuhan
ekonomi
ekonomi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dibanding
dibanding kabupaten
kabupaten lainnya
lainnya di
di Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah disajikan
disajikan spada
spada gambar
gambar berikut
berikut ini.
ini.

—@Kabupaten/Kota ——Sulawesi Tengah

28,93

4-97 -0,22
“2,98 4, “3,89 -437 -3,31 2,89 499-321 “h" -4.34 -4,54
. o> ®
KS SO ¢ Sd
sfRS we g & FPF
RS xo LMP yy &
S 9 wa °
3 xs & e

Sumber:
Sumber: Sulawesi Tengah Dalam
Sulawesi Tengah Angka Tahun
Dalam Angka Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembaili)

Gambar
Gambar 2.9
2.9
Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB
PDRB ADH
ADH Konstan
Konstan 2010
2010
Menurut Lapangan Usaha (%) Kabupaten/Kota
Menurut Lapangan Usaha (%) Kabupaten/ Kota
Se-Sulawesi
Se-Sulawesi Tengah,
Tengah, Tahun
Tahun 2020
2020

II - 31
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Berdasarkan
Berdasarkan data data pada
pada gambar
gambar di di atas,
atas, laju
laju pertumbuhan
pertumbuhan PDRB PDRB
ADHK
ADHK 20102010 Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah ditahun
ditahun 20202020 salah
salah satu yang
satu yang
tumbuh
tumbuh positif
positif didi Indonesia.
Indonesia. PadaPada tahun
tahun Covid-19
Covid-19 ekonomi
ekonomi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah meskipun
meskipun tumbuh
tumbuh positif,
positif, namun
namun menurun
menurun dari
dari tahun
tahun
sebelumnya
sebelumnya yakni sebesar
yakni sebesar 4,86%.
4,86%. Diantara
Diantara 13 13 Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di
di
Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah hanya
Sulawesi Tengah hanya Kabupaten
Kabupaten Morowali yang tetap
Morowali yang tetap tumbuh
tumbuh
positif
positif dan
dan tumbuh
tumbuh sangat
sangat tinggi
tinggi dengan
dengan pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi sebesar
sebesar
28,93
28,93 persen.
persen. Sedangkan
Sedangkan 12 12 Kabupaten/kota
Kabupaten/kota lainnya lainnya tumbuh
tumbuh minus.
minus.

-- Produk
Produk Domestik
Domestik Regional
Regional Bruto
Bruto (PDRB)
(PDRB)
Kemajuan
Kemajuan perekonomian
perekonomian Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari
gambaran
gambaran perekonomian
perekonomian makro makro daerah
daerah ini,ini, didi mana
mana secara
secara makro
makro lajulaju
pertumbuhan
pertumbuhan pembangunan
pembangunan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari
peningkatan
peningkatan pertumbu-han
pertumbu-han ekonomi ekonomi dan dan serta
serta besaran
besaran Produk
Produk Domestik
Domestik
Regional
Regional Bruto
Bruto (PDRB)
(PDRB) serta
serta peningkatan
peningkatan PDRB
PDRB Perkapita.
Perkapita. PDRB
PDRB
merupakan
merupakan suatusuatu dasar
dasar pengu-kuran
pengu-kuran atas atas nilai
nilai tambah
tambah (value
(value added)
added)
yang mampu diciptakan akibat terjadinya berbagai
yang mampu diciptakan akibat terjadinya berbagai aktivitas ekonomi aktivitas ekonomi
penduduk
penduduk dalam
dalam suatu
suatu wilayah/
wilayah/ regional.
regional. Data
Data PDRB
PDRB_ dapat
dapat
menggambarkan
menggambarkan kemampuan
kemampuan perekonomian
perekonomian suatu
suatu daerah
daerah dalam
dalam
mengelola sumber daya alam, dan memanfaatkan
mengelola sumber daya alam, dan memanfaatkan kemampuan sumber kemampuan sumber
daya
daya manusia
manusia yang yang dimiliki.
dimiliki. Kondisi
Kondisi perekonomian
perekonomian KabupatenKabupaten Poso,Poso, saat
saat
ini
ini mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan jika jika dibandingkan
dibandingkan dengan dengan tahun-tahun
tahun-tahun
sebelumnya,
sebelumnya, hal
hal tersebut
tersebut ditunjukkan
ditunjukkan dengan
dengan meningkatnya
meningkatnya PDRB PDRB
ADHB
ADHB maupun
maupun PDRB PDRB ADHK ADHK 2010,
2010, serta
serta terciptanya
terciptanya lajulaju pertumbuhan
pertumbuhan
PDRB yang positif.
PDRB yang positif.
Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi ekonomi padapada dasarnya
dasarnya diukurdiukur dari
dari laju
laju pertumbuhan
pertumbuhan
PDRB.
PDRB. Gambaran
Gambaran perekonomian
perekonomian Kabupaten
Kabupaten Poso Poso ditinjau
ditinjau daridari PDRB
PDRB
ADHB
ADHB selama
selama 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir selalu
selalu meningkat.
meningkat. Pada Tahun 2016
Pada Tahun 2016
menjadi
menjadi Rp7.285,05
Rp7.285,05 (Miliyar).
(Miliyar). Selanjutnya,
Selanjutnya, Tahun Tahun 20172017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar
Rp8.021,44
Rp8.021,44 (Miliyar);
(Miliyar); Tahun
Tahun 20182018 menjadi
menjadi Rp8.735,84
Rp8.735,84 (Miliyar);
(Miliyar); dandan
Tahun
Tahun 2019
2019 sebesar
sebesar Rp9.505,74
Rp9.505,74 (Miliyar).
(Miliyar). DanDan pada
pada tahun
tahun 2020 Jumlah
2020 Jumlah
PDRB
PDRB ADH
ADH Berlaku
Berlaku Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2020 2020 menurun
menurun akibat
akibat
Pandemi
Pandemi Covid-19
Covid-19 yakni sebesar
yakni sebesar Rp9.219,87
Rp9.219,87 (Miliyar).
(Miliyar). Rata-rata
Rata-rata
pertumbuhan
pertumbuhan PDRB PDRB ADHB ADHB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalamdalam 5 5 tahun
tahun terakhir
terakhir
sebesar
sebesar 7,32
7,32 persen. Jumlah PDRB
persen. Jumlah PDRB ADHB ADHB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam 5 5
tahun
tahun terakhir
terakhir dapat
dapat dilihat
dilihat pada
pada Tabel
Tabel 2.17
2.17 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 32
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tabel
Tabel 2.17
2.17
Jumlah
Jumlah PDRB-ADH
PDRB-ADH Berlaku
Berlaku Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Menurut
Menurut Lapangan
Lapangan Usaha
Usaha 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun (Milyar)
(Milyar
No. Lapangan Usaha
ee pales te 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Pertanian, Kehutanan
a, | dan
A. Pertanian,
dan Perikanan
Perikanan
Kehutanan 2.890,23
2.890,23 3.165,50 | 3.390,56
3.165,50 3.390,56| 3.644,20|
3.644,20 3.589,36
3.589,36

p, | Pertambangan
B. Pertambangan
Penggalian
Penggalian
dan
dan 130,88
130,88 146,96]
146,96 157,60]
157,60 171,59)
171,59 144,07
144,07
C.
C. | Industri
Industri Pengolahan
Pengolahan 111,21
111,21 122,36
122,36 134,55
134,55 145,95
145,95 148,43
148,43
Pengadaan Listrik dan
D.D. Gas congadaan Listrik dan 1,52
1,52 2,00
2,00 2,28
2,28 2,53
2,53 2,70
2,70
Pengadaan
Pengadaan Air, Air,
E.
E. | Pengelolaan
Pengelolaan Sampah,
Sampah, 5,73
5,73 6,24
6,24 6,79
6,79 7,23
7,23 7,43
7,43
Limbah
Limbah dan dan Daur
Daur Ulang
Ulang
F._ | Konstruksi
F. Konstruksi 810,25
810,25 906,73
906,73 985,88 |
985,88 1.077,45 |
1.077,45 1.060,77
1.060,77
Perdagangan
Perdagangan Besar Besar dandan
G.
G. | Eceran;
Eceran; Reparasi
Reparasi Mobil
Mobil 877,98
877,98 949,14
949,14 1.062,33
1.062,33 | 1.155,15
1.155,15 1.090,41
1.090,41
dan
dan Sepeda
Sepeda Motor
Motor
Transportasi dan
H. | [ansportasi
H.
Pergudangan
Pergudangan
dan 340,49
340,49 376,09
376,09 423,44]
423,44 474,05
474,05 322,36
322,36

1, | Penyediaan
I. Penyediaan
dan
dan Makan
Akomodasi
Akomodasi
Makan Minum
Minum
45,34
45,34 50,03
50,03 56,44
56,44 63,85
63,85 56,84
56,84
Informasi dan
g_ | Komunikasi
J. Informasi dan 329,27
329,27 360,50
360,50 393,99]
393,99 439,42
439,42 466,39
466,39
Komunikasi
Jasa Keuangan dan
x, | Asuransi
K. Jasa Keuangan dan
Asuransi 207,40
207,40 227,21
227,21 254,65]
254,65 283,43
283,43 266,43
266,43
L. | Real
L. Real Estat
Estat 199,36
199,36 219,83
219,83 236,37 |
236,37 254,33
254,33 250,01
250,01
M Jasa Perusahaan
M_ | Jasa Perusahaan 2,44
2,44 2,64
2,64 2,84
2,84 2,97
2,97 3,01
3,01
Administrasi
Administrasi
Pemerintahan,
o, | Pertahanan
O. Pemerintahan,
Pertahanan dan dan Jaminan
Jaminan
626,89
626,89 709,98
709,98 776,27 |
776,27 856,77
856,77 868,52
868,52
Sosial
Sosial Wajib
Wajib
P. | Jasa
P. Pendidikan
Jasa Pendidikan 486,38
486,38 533,40
533,40 578,63
578,63 618,98
618,98 623,93
623,93
Jasa Kesehatan dan
Q. Jasa Kesehatan
Kegiatan dan 125,88
125,88 138,36
138,36 153,68
153,68 179,66
179,66 188,64
188,64
Kegiatan Sosial
Sosial
R. Jasa lainnya
R. | Jasa lainnya 93,80
93,80 104,47
104,47 119,53
119,53 128,17
128,17 130,58
130,58
PDRB
PDRB 7.285,05 | 8.021,44
7.285,05 8.021,44| 8.735,84 |
8.735,84 9.505,74 | 9.219,87
9.505,74 9.219,87
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambaran
Gambaran pada
pada_ Tabel
Tabel 2.17
2.17 di
di atas,
atas, menunjukan
menunjukan kondisi
kondisi
perekonomian
perekonomian selama
selama lima
lima tahun
tahun terakhir
terakhir dalam dalam perhitungan
perhitungan PDRB PDRB
ADHB
ADHB Kabupaten
Kabupaten PosoPoso didominasi
didominasi oleh oleh 3 3 (tiga)
(tiga) sektor yang memberikan
sektor yang memberikan
kontribusi
kontribusi terbesar
terbesar terhadap
terhadap PDRB PDRB Poso yaitu Sektor
Poso yaitu Sektor Pertanian,
Pertanian, Sektor
Sektor
perdagangan,
perdagangan, dan dan Sek-tor
Sek-tor konstruksi.
konstruksi. Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian menjadi
menjadi sektor
sektor
unggulan
unggulan dalam
dalam pembentukan
pembentukan PDRB PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dengan
dengan kontribusi
kontribusi
yang terbesar
yang terbesar dari
dari tahun
tahun ke ke tahun.
tahun. Sektor
Sektor Perdagangan
Perdagangan merupakan
merupakan
sektor
sektor unggulan
unggulan ke-dua,
ke-dua, peranannya
peranannya juga juga terus
terus mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan
jika dibanding
jika dibanding tahun-tahun
tahun-tahun sebelumnya.
sebelumnya. Sektor Sektor unggulan
unggulan ke-tiga yaitu
ke-tiga yaitu
Sektor
Sektor konstruksi
konstruksi dandan Sektor
Sektor Administrasi.
Administrasi. Sebaliknya,
Sebaliknya, sektor
sektor dengan
dengan
kontribusi
kontribusi terendah yakni Sektor
terendah yakni Sektor Pengadaan
Pengadaan Listrik Listrik dan
dan Gas,
Gas, dan
dan Sekor
Sekor

II - 33
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Jasa
Jasa Perusahaan
Perusahaan serta
serta Sektor
Sektor Penyediaan
Penyediaan Akomodasi
Akomodasi dan dan Makan
Makan Minum.
Minum.
Sedangkan
Sedangkan PDRBPDRB ADHKADHK 2010
2010 dalam
dalam 5 5 tahun
tahun terakhir
terakhir berfluktuatif.
berfluktuatif.
Pada
Pada tahun
tahun 2016
2016 menjadi
menjadi sebesar
sebesar Rp5.413,90
Rp5.413,90 (Miliyar).
(Miliyar). Selanjutnya,
Selanjutnya,
pada Tahun 2017
pada Tahun jumlahnya meningkat
2017 jumlahnya meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar Rp5.744,15
Rp5.744,15
(Miliyar).
(Miliyar). Pada
Pada Tahun
Tahun 2018
2018 sebesar
sebesar Rp6.098,00
Rp6.098,00 (Miliyar),
(Miliyar), dan Tahun 2019
dan Tahun 2019
juga meningkat
juga meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar Rp6.475,83
Rp6.475,83 (Miliyar).
(Miliyar). DanDan Kemudian
Kemudian
pada
pada tahun
tahun 2020
2020 menurun
menurun menjadi
menjadi Rp6.224,31
Rp6.224,31 (Miliyar).
(Miliyar). Rata-rata
Rata-rata
peningkatan
peningkatan nilai
nilai PDRB
PDRB ADHKADHK 20102010 Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama 5 5 tahun
tahun
terakhir
terakhir sebesar
sebesar Rp Rp 223.620,84
223.620,84 (Miliyar)
(Miliyar) atau
atau sebesar
sebesar 4,664,66 persen.
persen. Data
Data
jumlah PDRB
jumlah PDRB ADHK
ADHK 2010 2010 Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tahun
tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat
pada
pada Tabel
Tabel 2.18
2.18 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.18
2.18
Jumlah
Jumlah PDRB
PDRB ADHADH Konstan
Konstan 20102010 Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Menurut
Menurut Lapangan
Lapangan Usaha
Usaha 2016-2020
2016-2020
Tahun
No.
No Lapangan
Lapangan Usaha
Usaha Weuen
. pang 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Pertanian, Kehutanan
a, | dan
A. Pertanian, Kehutanan 2.136,81 | 2.242,91
2.136,81 2.24291) 2.356,63
2.356,63 2.464,52 | 2.429,75
2.464,52 2.429,75
dan Perikanan
Perikanan
Pertambangan dan
p, | Penggalian
B. Pertambangan
Penggalian
dan 85,04
85,04 91,99
91,99 96,96
96,96 105,44
105,44 86,64
86,64
C.
C. | Industri
Industri Pengolahan
Pengolahan 78,82
78,82 83,34
83,34 88,79
88,79 94,06
94,06 91,91
91,91
Pengadaan Listrik dan
D.D. Pengadaan
Gas Listrik dan 1,81
1,81 2,05
2,05 2,32
2,32 2,56
2,56 2,73
2,73
Pengadaan
Pengadaan Air,Air,
E.E. Pengelolaan
Pengelolaan Sampah,
Sampah, 4,57
4,57 4,85
4,85 5,19
5,19 5,44
5,44 5,02
5,02
Limbah dan Daur
Limbah dan Daur Ulang Ulang
F. | Konstruksi
F. Konstruksi 541,80
541,80 580,85
580,85 625,89
625,89 677,51
677,51 643,19
643,19
Perdagangan
Perdagangan Besar Besar dan
dan
G.
G. | Eceran;
Eceran; Reparasi
Reparasi Mobil
Mobil 678,55
678,55 718,00
718,00 766,38
766,38 815,24
815,24 737,10
737,10
dan Sepeda
dan Sepeda MotorMotor
Transportasi dan
H. | lransportasi
H.
Pergudangan
Pergudangan
dan 238,91|
238,91 253,73]
253,73 274,43
274,43 297,77 |
297,77 195,73
195,73
Penyediaan Akomodasi
1, | dan
I. Penyediaan
dan Makan
Akomodasi
Makan Minum
Minum
36,82
36,82 39,64
39,64 42,62
42,62 46,06
46,06 37,47
37,47
Informasi dan
g, | Komunikasi
J. Informasi dan
Komunikasi
284,29
284,29 309,21
309,21 332,42
332,42 362,01 |
362,01 423,07
423,07
Jasa Keuangan dan
x, | Jasa
K. Keuangan dan
Asuransi
Asuransi
135,69
135,69 143,85
143,85 151,02
151,02 159,93}
159,93 161,33
161,33
L. | Real
L. Real Estat
Estat 159,84
159,84 165,46
165,46 171,85
171,85 178,45
178,45 171,86
171,86
M Jasa Perusahaan
M | Jasa Perusahaan 1,85
1,85 1,94
1,94 2,03
2,03 2,11
2,11 2,11
2,11
Administrasi
Administrasi
Pemerintahan,
o, | Pertahanan
O. Pemerintahan, 484,70
484,70 528,52
528,52 569,84
569,84 614,46]
614,46 599,72
599,72
Pertahanan dan dan Jaminan
Jaminan
Sosial
Sosial Wajib
Wajib
P. | Jasa
P. Pendidikan
Jasa Pendidikan 381,58
381,58 404,18
404,18 426,20
426,20 451,11]
451,11 441,40
441,40
Jasa Kesehatan dan
g. | Jasa
Q. Kesehatan
Kegiatan
Kegiatan Sosial
Sosial
dan 105,97
105,97 113,55
113,55 121,24
121,24 131,82
131,82 127,38
127,38
R. Jasa lainnya
R. | Jasa lainnya 56,85
56,85 60,09
60,09 64,18
64,18 67,32
67,32 67,92
67,92
PDRB
PDRB 5.413,90 | 5.744,15
5.413,90 5.744,15 | 6.098,00
6.098,00| 6.475,83 | 6.224,31
6.475,83 6.224,31
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021

II - 34
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Selama
Selama kurun
kurun waktu
waktu 2015-2019,
2015-2019, terdapat
terdapat tiga
tiga sektor yaitu, Sektor
sektor yaitu, Sektor
Pertanian,
Pertanian, Sektor
Sektor Perdagangan,
Perdagangan, dan dan Sektor
Sektor Konstruksi
Konstruksi yangyang menjadi
menjadi
sektor
sektor dominan
dominan dalam
dalam perekonomian
perekonomian Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dengan
dengan andil
andil
sebesar
sebesar 62,27
62,27 persen.
persen. Ketiga
Ketiga sektor
sektor tersebut
tersebut daridari tahun
tahun keke tahun
tahun
memberikan
memberikan kontribuasi
kontribuasi terbesar
terbesar dalam
dalam dalamdalam pembentukan
pembentukan PDRB PDRB
ADHK
ADHK 2010
2010 Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso. Dimana,
Dimana, Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian Tahun
Tahun 20192019
memberikan
memberikan kontribusi
kontribusi sebesar
sebesar 38,93
38,93 persen,
persen, selanjutnya
selanjutnya Sektor
Sektor
Perdagangan
Perdagangan sebesar
sebesar 11,83
11,83 persen,
persen, dan
dan Sektor
Sektor Konstruksi
Konstruksi dengan
dengan nilai
nilai
kontribusi
kontribusi sebesar
sebesar 11,51
11,51 persen.
persen.

-- Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor PDRB
PDRB
Perkembangan
Perkembangan berbagai
berbagai sektor
sektor ekonomi
ekonomi untuk
untuk periode
periode tahun
tahun 2016
2016
s/d
s/d tahun
tahun 2021
2021 menunjukan
menunjukan perkembangan
perkembangan yang yang fluktuatif
fluktuatif pada
pada setiap
setiap
sektor.
sektor. Ditahun
Ditahun pandemic
pandemic Covid
Covid 2020
2020 beberapa
beberapa sektor
sektor mengalami
mengalami
kontraksi
kontraksi yang cukup
yang cukup besar
besar dandan berpengaruh
berpengaruh pada
pada pertumbuhan
pertumbuhan
ekonomi
ekonomi Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Berdasarkan
Berdasarkan peranan
peranan harga
harga _ berlaku
berlaku
menunjukan
menunjukan bahwa Sektor Pertanian merupakan sektor dominan dalam
bahwa Sektor Pertanian merupakan sektor dominan dalam
perkembangan perekonomian Poso. Distribusi persentase
perkembangan perekonomian Poso. Distribusi persentase PDRB ADHB PDRB ADHB
memperlihatkan
memperlihatkan sektor-sektor
sektor-sektor dominan
dominan atauatau berperan
berperan penting
penting dalam
dalam
perekonomian
perekonomian Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam pembentukan
pembentukan PDRBPDRB ADHADH Berlaku
Berlaku
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.19
2.19
Kontribusi
Kontribusi PDRBPDRB ADH
ADH Berlaku
Berlaku Menurut
Menurut Lapangan
Lapangan Usaha
Usaha (%)
(%)
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
No. Lapangan Usaha
No. Lapangan Usaha 2016 |
2016 2017
2017 2018 |
2018 2019 |
2019 2020
2020
A.
A. Pertanian,
Pertanian, Kehutanan
Kehutanan dan dan Perikanan
Perikanan 39,67
39,67 39,46
39,46 38,81
38,81 38,34
38,34 38,93
38,93
B.B. Pertambangan
Pertambangan dan dan Penggalian
Penggalian 1,80
1,80 1,83
1,83 1,80
1,80 1,81
1,81 1,56
1,56
C.
C. | Industri
Industri Pengolahan
Pengolahan 1,53
1,53 1,53
1,53 1,54
1,54 1,54
1,54 1,61
1,61
D.
D. | Pengadaan
Pengadaan Listrik
Listrik dan
dan Gas
Gas 0,02
0,02 0,02
0,02 0,03
0,03 0,03
0,03 0,03
0,03

Cece seme | os| 008] 008] 008/008


P :
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E. 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08
Limbah dan Daur Ulang
F.
F. | Konstruksi
Konstruksi 11,12
11,12 11,30
11,30 11,29
11,29 11,33
11,33 11,51
11,51
Perdagangan
Perda: Besar dan Eceran;>
G. 12,05 11,83 12,16 12,15 11,83
G. Reparasi Mobil dan
Reparesi Mobil dan Sepeda Motor
Sener Motor 12,05 11,83 12,16 12,15 11,83
H.
H. | Transportasi
Transportasi dan dan Pergudangan
Pergudangan 4,67
4,67 4,69
4,69 4,85
4,85 4,99
4,99 3,5
3,5
L Penyediaan
Manvedaan Akomodasi
Akomodasi dan dan Makan
Makan 0,62 0,62 0,65 0,67 0,62
I. 0,62 0,62 0,65 0,67 0,62
Minum
J.J. Informasi
Informasi dandan Komunikasi
Komunikasi 4,52
4,52 4,49
4,49 4,51
4,51 4,62
4,62 5,06
5,06
K.
K. | Jasa
Jasa Keuangan
Keuangan dan Asuransi
dan Asuransi 2,85
2,85 2,83
2,83 2,92
2,92 2,98
2,98 2,89
2,89
L.
L. | Real
Real Estat
Estat 2,74
2,74 2,74
2,74 2,71
2,71 2,68
2,68 2,71
2,71
M
M Jasa
Jasa Perusahaan
Perusahaan 0,03
0,03 0,03
0,03 0,03
0,03 0,03
0,03 0,03
0,03
O.
O. | Administrasi
Administrasi Pemerintahan,
Pemerintahan, Pertahanan
Pertahanan 8,61
8,61 8,85
8,85 8,89
8,89 9,01
9,01 9,42
9,42

II - 35
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tahun
Tahun
No.
No. Lapangan
Lapangan Usaha
Usaha
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
dan
dan Jaminan
Jaminan Sosial
Sosial Wajib
Wajib
P.
P. | Jasa
Jasa Pendidikan
Pendidikan 6,68
6,68 6,65
6,65 6,62
6,62 6,51
6,51 6,77
6,77
Q.
Q. | Jasa
Jasa Kesehatan
Kesehatan dan
dan Kegiatan
Kegiatan Sosial
Sosial 1,73
1,73 1,72
1,72 1,76
1,76 1,89
1,89 2,05
2,05
RR_ | Jasa
Jasa lainnya
lainnya 1,29
1,29 1,30
1,30 1,37
1,37 1,35
1,35 1,42
1,42
Produk
Produk Domestik
Domestik Regional
Regional Bruto
Bruto 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 | 100,00
100,00 | 100,00
100,00
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021

Merujuk
Merujuk padapada TabelTabel 2.19
2.19 di di atas,
atas, menjelaskan
menjelaskan capaian
capaian Persentase
Persentase
PDRB
PDRB ADHB
ADHB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menurut
menurut Lapangan
Lapangan Usaha,Usaha, padapada periode
periode
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat tiga tiga sektor yang sangat
sektor yang sangat dominan
dominan terhadap
terhadap
pembentukan
pembentukan total total PDRB
PDRB yaituyaitu pada Tahun 2020,
pada Tahun 2020, Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian
memberikan
memberikan kontribsui
kontribsui sebesarsebesar 38,93 38,93 persen;
persen; Sektor
Sektor Perdagangan
Perdagangan
sebesar
sebesar 11,83
11,83 persen;
persen; dan dan Sektor
Sektor Konstruksi
Konstruksi sebesar
sebesar 11,5111,51 persen.
persen.
Sementara
Sementara sektor-sektor
sektor-sektor yang yang mempunyai
mempunyai kontribusi
kontribusi dibawah
dibawah satu
satu
persen
persen dari
dari satu
satu persen
persen adalah
adalah Sektor
Sektor Listrik
Listrik dandan GasGas sebesar
sebesar 0,030,03
persen;
persen; Sektor
Sektor Pengadaan
Pengadaan Air, Air, Pengelolaan
Pengelolaan Sampah
Sampah sebesar
sebesar 0.08
0.08 persen;
persen;
Sektor
Sektor Penyedia
Penyedia Akomodasi
Akomodasi sebesar sebesar 0,620,62 persen;
persen; dan dan Sektor
Sektor JasaJasa
Perusahaan sebesar 0,03 persen. Untuk sektor lain
Perusahaan sebesar 0,03 persen. Untuk sektor lain yang juga mengalami yang juga mengalami
pertumbuhan
pertumbuhan cukup cukup tinggi yaitu Sektor
tinggi yaitu Sektor Administrasi
Administrasi Pemerintahan,
Pemerintahan,
Pertahanan
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang terus meningkat, dan
dan Jaminan Sosial Wajib yang terus meningkat, dan sebagai
sebagai
penyumbang terbesar ke-empat pembentukan
penyumbang terbesar ke-empat pembentukan PDRB ADHB Kabupaten PDRB ADHB Kabupaten
Poso
Poso tercatat
tercatat sebesar
sebesar 9,42 9,42 persen.
persen.
Data
Data kontribusi
kontribusi sektor sektor terhadap
terhadap PDRB PDRB ADHB
ADHB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
dimana
dimana sektor-sektor
sektor-sektor yang yang tetap
tetap memberikan
memberikan angka angka samasama daridari tahun
tahun
sebelumnya,
sebelumnya, atau
atau tidak
tidak mengalami
mengalami perkembangan
perkembangan atau
atau kenaikan,
kenaikan,
bahkan
bahkan mengalami
mengalami penurunan
penurunan dari dari tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya antara antara lain;
lain;
Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian dimana
dimana TahunTahun 2016 2016 memberikan
memberikan kontribusi
kontribusi sebesar
sebesar
39,67
39,67 persen;
persen; menurun
menurun setiap
setiap tahun.
tahun. Bahkan,
Bahkan, kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor
pertanian
pertanian Tahun
Tahun 2018 2018 menurun
menurun menjadi menjadi sebesar
sebesar 38,81
38,81 persen;
persen; dan dan
Tahun
Tahun 2019
2019 turun
turun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 38,34
38,34 persen,
persen, namun
namun di di Tahun
Tahun 2020
2020
Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian sedikit
sedikit mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan menjadimenjadi
38,93
38,93 persen.
persen. Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian memiliki
memiliki nominal
nominal yang yang tinggi,
tinggi, namun
namun
setiap
setiap tahun
tahun mengalami
mengalami penurunan
penurunan dalam dalam kontribusinya,
kontribusinya, tetapi tetapi ditahun
ditahun
2020 yang merupakan
2020 yang merupakan tahun tahun Pandemi
Pandemi Covid-19 justru sedikit
Covid-19 justru sedikit mengalami
mengalami
peningkatan,
peningkatan, hal hal iniini lebih
lebih dikarenakan
dikarenakan Karen Karen sektor
sektor lainnya
lainnya sangat
sangat
terdampak
terdampak negatif.
negatif.
Penurunan
Penurunan kontribusi
kontribusi sektor
sektor iniini perlu
perlu menjadi
menjadi perhatian
perhatian yang yang serius
serius
bagi pemerintah Kabupaten Poso, oleh karena
bagi pemerintah Kabupaten Poso, oleh karena Sektor Pertanian adalah Sektor Pertanian adalah
sektor
sektor dengan
dengan tenaga
tenaga kerja yang terbanyak
kerja yang terbanyak dan dan mata
mata pencaharian
pencaharian utama utama
penduduk.
penduduk. Sementara itu, sektor-sektor dengan kontrubusi yang sama
Sementara itu, sektor-sektor dengan kontrubusi yang sama

II - 36
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

dengan
dengan tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya yaitu;yaitu; Sektor
Sektor Pengadaan
Pengadaan Listrik
Listrik dan
dan Gas,
Gas,
Sektor
Sektor Pengadaan
Pengadaan Air, Air, dan
dan Sektor
Sektor Jasa
Jasa Perusahaan.
Perusahaan. Selain
Selain itu,
itu, terdapat
terdapat
beberapa
beberapa sektor
sektor yangyang meningkat
meningkat daridari tahun
tahun sebelumnya,
sebelumnya, meskipun
meskipun
peningkatannya
peningkatannya masih
masih rendah
rendah yakni: Sektor
yakni: Sektor Transportasi dan
Transportasi dan
Pergudangan,
Pergudangan, Sektor
Sektor Penyediaan
Penyediaan Akomodasi
Akomodasi dan dan Makan
Makan Minum,
Minum, Sektor
Sektor
Informasi
Informasi dan
dan Komunikasi,
Komunikasi, SektorSektor Jasa
Jasa Keuangan
Keuangan dan Asuransi, serta
dan Asuransi, serta
Sektor
Sektor Real
Real Estat.
Estat.
Selanjutnya
Selanjutnya untuk untuk data
data Perkembangan
Perkembangan kontribusi
kontribusi setiap
setiap sektor
sektor
terhadap
terhadap PDRB
PDRB ADHK ADHK 20102010 Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dapat
dapat dilihat
dilihat pada
pada Tabel
Tabel
2.20
2.20 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.20
2.20
Kontribusi
Kontribusi PDRB-ADH
PDRB-ADH Konstan
Konstan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Menurut
Menurut Lapangan
Lapangan Usaha
Usaha 2016-2021
2016-2021
Tahun
Tahun
No. Lapangan Usaha
No. Lapangan Usaha 2016
2016 | 2017
2017 | 2018 |
2018 2019 |
2019 2020
2020
Pertanian, Kehutanan dan
a, | Perikanan
A. portanian, Kebutanan dan 39,47/
39,47 39,05|
39,05 38,65|
38,65 38,06]
38,06 39,04
39,04
B.
B. | Pertambangan
Pertambangan dan dan Penggalian
Penggalian 1,57
1,57 1,60
1,60 1,59
1,59 1,63
1,63 1,39
1,39
C.
Cc. Industri
Industri Pengolahan
Pengolahan 1,46
1,46 1,45
1,45 1,46
1,46 1,45
1,45 1,48
1,48
D.
D. Pengadaan
Pengadaan Listrik
Listrik dan
dan Gas
Gas 0,03
0,03 0,04
0,04 0,04
0,04 0,04
0,04 0,04
0,04
Pengadaan
Pengadaan Air,Air, Pengelolaan
Pengelolaan
E. 0,08 0,08 0,09 0,08 0,08
E. Sampah,
Sampah, Limbah
Limbah dan dan Daur
Daur Ulang
Ulang 0,08 0,08 0,09 0,08 0,08
F.
F. Konstruksi
Konstruksi 10,01
10,01 10,11
10,11 10,26
10,26 10,46
10,46 10,33
10,33
Perdagangan Besar dan
Perdagangan Besar dan Eceran; Eceran;
G. 12,53 12,50 12,57 12,59 11,84
G. Reparasi Mobil
Reparasi Mobil dan
dan Sepeda
Sepeda Motor
Motor 12,53 12,50 12,57 12,59 11,84
H.H. Transportasi dan
Transportasi dan Pergudangan
Pergudangan 4,41
4,41 4,42
4,42 4,50
4,50 4,60
4,60 3,14
3,14
L Penyediaan
Penyediaan Akomodasi
Akomodasi dan dan Makan
Makan 0,68 0,69 0,70 0,71 0,60
I. 0,68 0,69 0,70 0,71 0,60
Minum
Minum
J.J. Informasi
Informasi dandan Komunikasi
Komunikasi 5,25
5,25 5,38
5,38 5,45
5,45 5,59
5,09 6,80
6,80
K.
K. Jasa Keuangan
Jasa Keuangan dan dan Asuransi
Asuransi 2,51
2,51 2,50
2,50 2,48
2,48 2,47
2,47 2,59
2,59
L.
L. Real
Real Estat
Estat 2,95
2,95 2,88
2,88 2,82
2,82 2,76
2,76 2,76
2,76
M
M Jasa Perusahaan
Jasa Perusahaan 0,03
0,03 0,03
0,03 0,03
0,03 0,03
0,03 0,03
0,03
Administrasi Pemerintahan,
Administrasi Pemerintahan,
O.
O. Pertahanan
Pertahanan dan dan Jaminan
Jaminan Sosial
Sosial 8,95
8,95 9,20
9,20 9,34
9,34 9,49
9,49 9,64
9,64
Wajib
Wajib
P.
P. Jasa Pendidikan
Jasa Pendidikan 7,05
7,05 7,04
7,04 6,99
6,99 6,97
6,97 7,09
7,09
Q.
Q. Jasa Kesehatan
Jasa Kesehatan dan dan Kegiatan
Kegiatan Sosial
Sosial 1,96
1,96 1,98
1,98 1,99
1,99 2,04
2,04 2,05
2,05
RR Jasa lainnya
Jasa lainnya 1,05
1,05 1,05
1,05 1,05
1,05 1,04
1,04 1,09
1,09
Produk
Produk Domestik
Domestik Regional
Regional BrutoBruto 100,00
100,00 100,00
100,00 | 100,00
100,00 | 100,00
100,00 100,00
100,00
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021

Persentase
Persentase kontribusi
kontribusi sektor
sektor terhadap
terhadap PDRB
PDRB ADHK
ADHK 2010
2010 Kabupaten
Kabupaten
Poso Tahun 2020
Poso Tahun 2020 menurut
menurut lapangan
lapangan usaha
usaha terdapat
terdapat 4 4 (empat)
(empat) sektor
sektor
yang sangat
yang sangat dominan yaitu Sektor
dominan yaitu Sektor Pertanian
Pertanian sebesar
sebesar 39,04
39,04 persen;
persen; Sektor
Sektor
Perdagangan
Perdagangan sebesar
sebesar 11,84
11,84 persen;
persen; Sektor
Sektor Konstruksi
Konstruksi sebesar
sebesar 10,33
10,33
persen;
persen; dan
dan Sektor
Sektor Administrasi
Administrasi Pemerintahan,
Pemerintahan, Pertahanan
Pertahanan dan Jaminan
dan Jaminan

II
Il -- 37
37
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Sosial
Sosial Wajib
Wajib sebesar
sebesar 9,64
9,64 persen.
persen. Sementara
Sementara sektor-sektor
sektor-sektor yang
yang
mempunyai
mempunyai kontribusi
kontribusi lebih
lebih kecil
kecil dari
dari satu
satu persen
persen adalah
adalah Sektor
Sektor Listrik
Listrik
dan
dan Gas
Gas sebesar
sebesar 0,04
0,04 persen;
persen; Sektor
Sektor Pengadaan
Pengadaan Air, Air, Pengelolaan
Pengelolaan Sampah
Sampah
sebesar
sebesar 0,08
0,08 persen;
persen; Sektor
Sektor Penyedia
Penyedia Akomodasi
Akomodasi sebesar
sebesar 0,60
0,60 persen,
persen,
serta
serta sektor
sektor Jasa
Jasa Perusahaan
Perusahaan sebesar
sebesar 0,03
0,03 persen.
persen.
Beberapa
Beberapa sektor yang memiliki
sektor yang memiliki kontribusi
kontribusi yangyang lebih
lebih rendah
rendah dari
dari
tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya seperti
seperti sektor
sektor pertanian,
pertanian, industri
industri Pengolahan,
Pengolahan, JasaJasa
keuangan
keuangan dan dan asuransi
asuransi serta
serta sektor
sektor real
real estate.
estate. Sebaliknya
Sebaliknya sektor yang
sektor yang
kontribusinya
kontribusinya meningkat
meningkat dari
dari tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya_ diantaranya
diantaranya
Pertambangan
Pertambangan dan
dan _ Penggalian,
Penggalian, Konstruksi,
Konstruksi, Transportasi
Transportasi dan
dan
Pergudangan
Pergudangan Informasi
Informasi dan dan Komunikasi
Komunikasi Administrasi
Administrasi Pemerintahan,
Pemerintahan,
serta
serta Pertahanan
Pertahanan dan dan Jaminan
Jaminan Sosial
Sosial Wajib.
Wajib.

e Kondisi
Kondisi Makro
Makro Ekonomi
Ekonomi Dari Dari Sisi
Sisi Permintaan
Permintaan
Berdasarkan
Berdasarkan hasil
hasil Survei
Survei Sosial
Sosial Ekonomi
Ekonomi Nasional
Nasional Kor,
Kor,
tahun 2019 dan 2020 didapatkan hasil bahwa rata-rata
tahun 2019 dan 2020 didapatkan hasil bahwa rata-rata pengeluaran pengeluaran
makanan
makanan untuk
untuk kelas
kelas pengeluaran
pengeluaran untuk
untuk makanan
makanan padapada tahun
tahun 2019
2019
yakni Rp560.255
yakni Rp560.255 dandan Rp583.529
Rp583.529 pada pada tahun
tahun 2020.
2020. Sedangkan
Sedangkan untuk
untuk
pengeluaran
pengeluaran Non Non Makanan
Makanan pada pada tahun
tahun 2019
2019 sebesar
sebesar Rp528.959
Rp528.959 dan dan
pada
pada tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar Rp614.537.
Rp614.537. Penjelasan
Penjelasan lebih
lebih detail
detail dapat
dapat dilihat
dilihat
pada
pada keuda
keuda tabel
tabel berikut
berikut ini.
ini.
Tabel
Tabel 2.21
2.21
Rata-rata
Rata-rata Pengeluaran
Pengeluaran dan dan Persentase
Persentase Rata-rata
Rata-rata Pengeluaran
Pengeluaran PerPer
Kapita
Kapita Sebulan
Sebulan Menurut
Menurut Kelompok
Kelompok Makanan
Makanan di di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso,
Tahun
Tahun 2019-2020
2019-2020
Tahun
Tahun 2019
2019 Tahun
Tahun 2020
2020
Kelompok
Kelompok Persentase
Persentase Persentase
Persentase
Makanan
Makanan Rata-rata
Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Rata-rata Rata-rata
Rata-rata Rata-rata
Pengeluaran
Pengeluaran Pengeluaran
Pengeluaran
Pengeluaran
Pengeluaran Pengeluaran
Pengeluaran
Padi-Padian
Padi-Padian 78.501
78.501 14,01
14,01 77.082
77.082 13,21
13,21
Umbi-Umbian
Umbi-Umbian 3.760
3.760 0,67
0,67 4.179
4.179 0,72
0,72
Ikan/Udang/Cu
Ikan/Udang/Cu
mi/Kerang
mi/ Kerang
52.074
52.074 9,29
9,29 58.555
58.555 10,03
10,03

Daging
Daging 16.165
16.165 2,89
2,89 22.264
22.264 3,82
3,82
Telur dan
Telur dan Susu
Susu 25.587
25.587 4,57
4,57 30.476
30.476 5,22
5,22
Sayur-Sayuran
Sayur-Sayuran 40.830
40.830 7,29
7,29 45.400
45.400 7,78
7,78
Kacang-
Kacang-
Kacangan
Kacangan
8.804
8.804 1,57
1,57 9.416
9.416 1,61
1,61
Buah-Buahan
Buah-Buahan 45.180
45.180 8,06
8,06 41.705
41.705 7,15
7,15
Minyak dan
Minyak
Kelapa
Kelapa
dan 13.324
13.324 2,38
2,38 13.954
13.954 2,39
2,39

II - 38
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tahun
Tahun 2019
2019 Tahun
Tahun 2020
2020
Kelompok
Kelompok Feoveesyten Persentase
Persentase svenerectien Persentase
Persentase
Makanan Rata-rata Rata-rata
Makanan Rata-rata
Rata-rata Rata-rata
Rata-rata
Pengeluaran
Pengeluaran Pengeluaran
Pengeluaran
Pengeluaran
Pengeluaran Pengeluaran
Pengeluaran
Bahan
Bahan
Minuman
Minuman
18.776
18.776 3,35
3,35 20.816
20.816 3,57
3,57
Bumbu-
Bumbu-
Bumbuan
Bumbuan
13.274
13.274 2,37
2,37 13.715
13.715 2,35
2,35
Konsumsi/
Konsumsi/
Lainnya
Lainnya
7.169
7.169 1,28
1,28 8.414
8.414 1,44
1,44

Makanan dan
Makanan dan
Minuman
Minuman Jadi
Jadi
161.198
161.198 28,77
28,77 159.397
159.397 27,32
27,32

Rokok
Rokok 75.613
75.613 13,50
13,50 78.156
78.156 13,39
13,39
Jumlah
Jumlah 560.255
560.255 100
100 583.529
583.529 100
100
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka,
Angka, 2021
2021

Rata-rata
Rata-rata Pengeluaran
Pengeluaran per
per Kapita
Kapita untuk
untuk Konsumsi
Konsumsi makanan
makanan
menurut
menurut kelompok
kelompok makanan
makanan di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso ditahun
ditahun 2020
2020 adalah
adalah
sebesar
sebesar Rp 583.529 dan
Rp583.529 dan non-makanan
non-makanan sebesar sebesar Rp 634.141. Konsumsi
Rp634.141. Konsumsi
terbesar
terbesar masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada Tahun
Tahun 2020
2020 pada
pada kelompok
kelompok
Makanan
Makanan dan dan Minuman
Minuman yakni yakni mencapai
mencapai sebesar
sebesar 27,32
27,32 persen;
persen; padi-padi-
padian
padian sebesar
sebesar 13,21
13,21 persen;
persen; dan
dan Rokok
Rokok sebesar
sebesar 13,39
13,39 persen.
persen.
Masyarakat
Masyarakat Kabupaten
Kabupaten Poso yang konsumsi
Poso yang konsumsi rokok
rokok tergolong
tergolong masih
masih tinggi,
tinggi,
perlu
perlu mendapatkan
mendapatkan perhatian
perhatian dan dan fokus
fokus Dinas
Dinas Kesehatan.
Kesehatan. Pengeluaran
Pengeluaran
masyarakat
masyarakat untuk
untuk konsumsi
konsumsi rokok
rokok dapat
dapat dikurangi
dikurangi dan
dan ditekan.
ditekan.
Selanjutnya,
Selanjutnya, untuk
untuk rata-rata
rata-rata pengeluaran
pengeluaran kelompok
kelompok Non-Makanan
Non-Makanan
mayoritas pada kelompok perumahan dan
mayoritas pada kelompok perumahan dan fasilitas Rumah Tangga fasilitas Rumah Tangga
sebesar
sebesar 49,42
49,42 persen;
persen; untuk
untuk anekaaneka barang
barang dan jasa sebesar
dan jasa sebesar 20,6220,62
persen; dan barang yang tahan lama sebesar
persen; dan barang yang tahan lama sebesar 13,80 persen. Secara 13,80 persen. Secara
lengkap
lengkap data
data rata-rata
rata-rata pengeluaran
pengeluaran dan dan persentase
persentase rata-rata
rata-rata pengeluaran
pengeluaran
per
per kapita
kapita sebulan
sebulan menurut
menurut kelompok
kelompok bukanbukan makanan
makanan terdapat
terdapat pada pada
Tabel
Tabel 2.22
2.22 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.22
2.22
Rata-rata
Rata-rata Pengeluaran
Pengeluaran dan dan Persentase
Persentase Rata-rata
Rata-rata Pengeluaran
Pengeluaran
Per
Per Kapita
Kapita Sebulan
Sebulan Menurut
Menurut Kelompok
Kelompok Bukan
Bukan Makanan
Makanan di di
Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun
Tahun 2019-2020
2019-2020
Tahun
Tahun 2019
2019 Tahun
Tahun 2020
2020
Kelompok
Kelompok Bukan
Bukan Persentase
Persentase Persentase
Persentase
Makanan Rata-rata Rata-rata
Makanan ean
Pengeluaran
Rata-rata
Rata-rata Rata-rata
Pengeluaran
Rata-rata
Rata-rata
Pengeluaran Pengeluaran
Pengeluaran
Pengeluaran Pengeluaran
Pengeluaran
Perumahan
Perumahan dandan
Fasilitas RT
RT 263.580
263.580 49,83
49,83 303.733
303.733 49,42
49,42
Fasilitas
Aneka Barang
Aneka Barang dan
dan 100.213
100.213 18,95
18,95 126.706
126.706 20,62
20,62

II - 39
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tahun 2019
Tahun 2019 Tahun
Tahun 2020
2020
Kelompok
Kelompok Bukan
Bukan Persentase
Persentase Persentase
Persentase
Makanan Rata-rata Rata-rata
Makanan SEREO TELE
Pengeluaran
Rata-rata
Rata-rata eee
Pengeluaran
Rata-rata
Rata-rata
Pengeluaran Pengeluaran
Pengeluaran
Pengeluaran Pengeluaran
Pengeluaran
Jasa
Jasa
Pakaian, Alas Kaki
Pakaian,
dan
dan Tutp
Alas
Tutp Kepala
Kaki
Kepala
31.719
31.719 6,00
6,00 34.304
34.304 5,58
5,58
Barang Yang Tahan
Barang
Lama
Lama
Yang Tahan 66.331
66.331 12,54
12,54 84.778
84.778 13,80
13,80
Pajak, Pungutan
Pajak,
dan
Pungutan
dan Asuransi
Asuransi
35.091
35.091 6,63
6,63 46.380
46.380 7,55
7,55
Keperluan Pesta
Keperluan
dan
dan Upacara
Upacara
Pesta 32.025
32.025 6,05
6,05 18.636
18.636 3,03
3,03
Jumlah
Jumlah 528.959
528.959 100
100 614.537
614.537 100
100
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka,
Angka, 2021
2021

B.
B. PDRB
PDRB Per Per Kapita
Kapita
Indikator
Indikator menunjukkan tingkat
menunjukkan tingkat kemakmuran
kemakmuran penduduk penduduk (people (people
welfare)
welfare) di
di suatu
suatu daerah
daerah atau wilayah dapat
atau wilayah dapat dilihat
dilihat dari
dari PDRB
PDRB per per kapita.
kapita.
Dimana,
Dimana, PDRB
PDRB Per Per Kapita
Kapita merupakan
merupakan hasil hasil bagi
bagi antara
antara nilai
nilai tambah
tambah yang yang
dihasilkan
dihasilkan oleh oleh seluruh
seluruh kegiatan
kegiatan ekonomi
ekonomi dengan dengan jumlahjumlah penduduk
penduduk
setempat.
setempat. Oleh
Oleh karena
karena itu,itu, besar
besar kecilnya
kecilnya jumlah jumlah penduduk
penduduk akan akan
mempe-ngaruhi
mempe-ngaruhi nilai nilai PDRB
PDRB per per kapita,
kapita, sedangkan
sedangkan besar besar kecilnya
kecilnya nilainilai
PDRB
PDRB sangat
sangat tergantung
tergantung padapada potensi
potensi sumber
sumber daya daya alam,
alam, sumber
sumber daya daya
manusia
manusia dan dan faktor-faktor
faktor-faktor produksi
produksi yangyang terdapat
terdapat di di daerah
daerah tersebut.
tersebut.
PDRB
PDRB perper kapita
kapita ADHB
ADHB menunjukkan
menunjukkan nilai nilai PDRB
PDRB per per kepala
kepala atau
atau per per
satu
satu orang
orang penduduk.
penduduk. Pada Pada tahun
tahun 2017,
2017, PDRBPDRB Perkapita
Perkapita ADHB ADHB sebesar
sebesar
Rp32,69 juta; Tahun
Rp32,69 juta; Tahun 20182018 meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar Rp34,78 juta; dan
Rp34,78 juta; dan
Tahun
Tahun 2019
2019 naik
naik meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar Rp37,06
Rp37,06 juta. juta. Pertumbuhan
Pertumbuhan
PDRB
PDRB Perkapita
Perkapita ADHB ADHB Tahun
Tahun 2019 2019 sebesar
sebesar 4,09 4,09 persen;
persen; dan dan 5 5 tahun
tahun
terakhir
terakhir rata-rata
rata-rata tumbuh
tumbuh sebesar
sebesar 4,054,05 persen.
persen. Selanjutnya
Selanjutnya ditahun ditahun
2020
2020 PDRB
PDRB Perkapita
Perkapita baikbaik ADH ADH Berlaku
Berlaku dan dan Konstan
Konstan 2010 2010 sedikit
sedikit
mengalami
mengalami perlembatan
perlembatan dimanadimana untukuntuk PDRBPDRB ADH ADH Berlaku
Berlaku sebesar
sebesar 37,65
37,65
Juta.
Juta. Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB PDRB Perkapita
Perkapita ditahun
ditahun 2020 2020 PDRBPDRB Perkapita
Perkapita ADHBADHB
sebesar
sebesar 1,58
1,58 persen.
persen.
Sedangkan
Sedangkan untuk untuk PDRBPDRB Perkapita
Perkapita ADHKADHK 2010
2010 nilainya
nilainya meningkat
meningkat
setiap tahun. Peningkatan terjadi
setiap tahun. Peningkatan terjadi cukup tinggi, cukup tinggi, dimana pertumbuhan
dimana pertumbuhan
pada
pada Tahun 2019 sebesar 6,58 persen; dan dalam kurun
Tahun 2019 sebesar 6,58 persen; dan dalam kurun 5 5 tahun
tahun
terakhir rata-rata tumbuh mencapai 7,25 persen.
terakhir rata-rata tumbuh mencapai 7,25 persen. Nilai PDRB Perkapita Nilai PDRB Perkapita
ADHK
ADHK 20102010 pada Tahun 2015
pada Tahun 2015 sebesar
sebesar Rp21,68
Rp21,68 juta; juta; dan Tahun 2019
dan Tahun 2019
meningkat
meningkat mencapai
mencapai sebesar
sebesar Rp25,26
Rp25,26 juta.juta. Kemudian
Kemudian pada pada tahun
tahun 20202020
sedikit
sedikit meningkat
meningkat mesikpun
mesikpun di Tahun Pandemi
di Tahun Pandemi Covid-19
Covid-19 sebesar
sebesar 25,4225,42
Juta.
Juta. Data
Data perkembangan
perkembangan PDRB PDRB per per kapita
kapita ADHB ADHB dan dan ADHKADHK 2010 2010

II - 40
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam kurun
kurun waktu
waktu 5
5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir terdapat
terdapat
pada
pada Tabel
Tabel 2.23
2.23 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

Tabel
Tabel 2.23
2.23
Perkembangan
Perkembangan PDRB
PDRB Per
Per Kapita
Kapita
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun/ Year
Tahun/Year | 2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020

Nilai
Nilai PDRB/GRDP
PDRB/ GRDP (Miliar
(Miliar Rupiah/Billion
Rupiah/ Billion rupiahs)
rupiahs)
-ADHB
-ADHB 7.285
7.285 8.021
8.021 8.735
8.735 9.503
9.503 | 9.219,87
9.219,87
-ADHK
-ADHK 2010
2010 5.414
5.414 5.744
5.744 6.098
6.098 6.476
6.476 | 6.224,31
6.224,31
PDRB
PDRB per
per Kapita/Per
Kapita/ Per Capita
Capita GRDP
GRDP (Ribu
(Ribu Rupiah/Thousand
Rupiah/ Thousand rupiahs)
rupiahs)
-ADHB
-ADHB 30,25
30,25 32,69
32,69 34,78
34,78 37,06
37,06 37,65
37,65
-ADHK
-ADHK 2010
2010 22,48
22,48 23,41
23,41 24,27
24,27 25,26
25,26 25,42
25,42
-Pertumbuhan
-Pertumbuhan PDRB
PDRB
3,71
3,71 4,12
4,12 3,67
3,67 4,09
4,09 1,58
1,58
per Kapita ADHB
per Kapita ADHB
-Pertumbuhan
-Pertumbuhan PDRB
PDRB
2010
per Kapita ADHK 2010
per Kapita ADHK 6,55
6,55 8,05
8,05 6,39
6,39 6,58
6,58 0,63
0,63

Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk 240.812
240.812 | 245.993
245.993 | 251.185
251.185 | 256.393
256.393 | 244.875
244.875
Sumber
Sumber :: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021

Berdasarkan
Berdasarkan data yang terlihat
data yang terlihat pada
pada gambar
gambar 2.102.10 di
di bawah,
bawah, PDRB
PDRB
Per
Per Kapita
Kapita penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir terus
terus
mengalami
mengalami peningkatan,
peningkatan, namun
namun masihmasih berada
berada didi bawah
bawah PDRB
PDRB Per
Per Kapita
Kapita
penduduk
penduduk Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan dan Nasional.
Nasional. Ditahunn
Ditahunn 2016
2016 PDRB
PDRB
Perkapita
Perkapita Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar Rp22,48
Rp22,48 Juta, jauh dibawah
Juta, jauh dibawah rata-rata
rata-rata
Nasional
Nasional sebesar
sebesar Rp47,96
Rp47,96 Juta Juta dan juga dibawah
dan juga dibawah rata-rata
rata-rata Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah sebesar
sebesar Rp31,17
Rp31,17 Juta.
Juta. Selanjutnya
Selanjutnya hingga
hingga tahun
tahun 2020
2020
PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terus
terus meningkat
meningkat meskipun
meskipun ditahun
ditahun 2020
2020 terjadi
terjadi
Pandemi
Pandemi Covid-19,
Covid-19, sedangkan
sedangkan PDRB
PDRB Perkapita
Perkapita Nasional
Nasional mengalami
mengalami
sedikit
sedikit penurunan
penurunan menjadi
menjadi Rp56,39
Rp56,39 Juta,Juta, dan
dan Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
cenderung
cenderung meningkat
meningkat menjadi
menjadi Rp43,31
Rp43,31 Juta.
Juta. Capaian
Capaian PDRBPDRB Perkapita
Perkapita
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso ditahun
ditahun 2020 2020 tersebut,
tersebut, masih
masih dibawah
dibawah rata-rata
rata-rata
Nasionaal
Nasionaal maupun
maupun rata-rata
rata-rata Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah.
Tengah. Data
Data terkait
terkait dapat
dapat
dilihat
dilihat pada
pada gambar
gambar berikut
berikut ini.
ini.

II - 41
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

56,00 59,10 56,39

47,96 91,89

39,04 41,89 43,31


31,17 32,89 m3 —_— —O
a —i

22,481 23,407 24,265 25,258 25,42


eo ys <—~— -> >

2016 2017 2018 2019 2020

—@—Poso —& Sulawesi Tengah Nasional

Sumber:
Sumber: BPS, Tahun 2021
BPS, Tahun 2021

Gambar
Gambar 2.10
2.10
PDRB
PDRB Per
Per kapita
kapita Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan
dan Nasional,
Nasional, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
(Juta
(Juta Rupiah)
Rupiah)

Selanjutnya jika dibandingkan


Selanjutnya jika dibandingkan dengan
dengan PDRB
PDRB Perkapita
Perkapita Kabupaten/
Kabupaten/
kota
kota di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, maka
maka PDRB
PDRB Perkapita
Perkapita kabupaten
kabupaten Poso
Poso
masih
masih berada
berada pada
pada urutan
urutan ke-8,
ke-8, masih
masih di di bawah
bawah Kabupaten
Kabupaten Sigi,Sigi,
Kabupaten
Kabupaten Tojo
Tojo Una-Una,
Una-Una, dandan Kabupaten
Kabupaten Donggala.
Donggala. Kabupaten
Kabupaten Morowali
Morowali
dan
dan Morowali
Morowali Utara
Utara menjadi
menjadi Kabupaten
Kabupaten dengan
dengan PDRB
PDRB Per
Per Kapita
Kapita tertinggi
tertinggi
di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah.
Tengah. Secara
Secara lengkap
lengkap terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.112.11
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
— 2019 ——2020 Sulteng 2020

356,2

61,62
21,69 48,60 25,42 26,46 23,27 23,26 22,27 23,93 25,19 2099 mw”38,96
—_ =
_ \

Q > > < dO > 3 ° <& SS Rw Ss ~»


oe ye Ze PSM og ee FS«8 SF 3 KS A SS oF SS SS Ss Q

Sumber:
Sumber: Sulawesi Tengah Dalam
Sulawesi Tengah Angka, Tahun
Dalam Angka, Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.11
2.11
PDRB
PDRB Per kapita Kabupaten/ Kota di
Per kapita Kabupaten/Kota di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
Tahun
Tahun 2019-2020
2019-2020 (Juta
(Juta Rupiah)
Rupiah)

II - 42
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

C.
C. Indeks
Indeks Gini
Gini
Indikator
Indikator yang
yang umumnya
umumnya_ digunakan
digunakan untuk
untuk mengetahui
mengetahui
kesenjangan
kesenjangan distribusi
distribusi pendapatan
pendapatan adalah adalah rasiorasio GiniGini (gini
(gini ratio)
ratio) dan dan
kriteria
kriteria Bank
Bank Dunia.
Dunia. NilaiNilai rasio
rasio Gini
Gini berkisar
berkisar antara
antara nol nol dan
dan satu.
satu. Rasio
Rasio
Gini
Gini sama
sama dengan
dengan nol nol berarti
berarti distribusi
distribusi pendapatan
pendapatan sangat sangat merata,merata,
karena
karena setiap
setiap golongan
golongan penduduk
penduduk menerimamenerima bagian bagian pendapatan
pendapatan yang yang
sama.
sama. Secara
Secara grafis,
grafis, ditunjukan
ditunjukan oleh oleh berimpitnya
berimpitnya kurva kurva Lorens
Lorens dengan
dengan
garis
garis kemerataan
kemerataan sempurna.
sempurna. Namun,Namun, bila bila rasio
rasio gini
gini sama
sama dengan
dengan satu, satu,
menunjukan
menunjukan terjadinya
terjadinya ketimpangan
ketimpangan distribusi
distribusi pendapatan
pendapatan yang
yang
sempurna,
sempurna, karena
karena seluruh
seluruh pendapatan
pendapatan hanya hanya dinikmati
dinikmati oleh oleh satu
satu orang
orang
saja.
saja.
Sementara
Sementara itu, itu, kriteria
kriteria bank
bank dunia
dunia mendasarkan
mendasarkan pengukuran
pengukuran atau atau
penilaian
penilaian distribusi
distribusi pendapatan
pendapatan atas atas pendapatan
pendapatan yang yang diterima
diterima oleh oleh
sebesar
sebesar 40 40 persen
persen penduduk
penduduk berpendapatan
berpendapatan rendah. rendah. Kesenjangan
Kesenjangan distri- distri-
busi
busi pendapatan
pendapatan dikategorikan:
dikategorikan: a). a). Tinggi:
Tinggi: bila bila 40 40 persen
persen penduduk
penduduk
berpenghasilan
berpenghasilan terendahterendah menerima
menerima kurang kurang dari dari 12 12 persen
persen bagian bagian
pendapatan;
pendapatan; b). Sedang:
b). Sedang: bila 40
bila 40 persen persen penduduk
penduduk berpenghasilan
berpenghasilan
terendah
terendah menerima 12-17 persen bagian pendapatan; c). Rendah: bila
menerima 12-17 persen bagian pendapatan; c). Rendah: bila 40 40
persen penduduk berpenghasilan terendah menerima
persen penduduk berpenghasilan terendah menerima lebih dari 17 persen lebih dari 17 persen
bagian
bagian pendapatan.
pendapatan.
Sedangkan
Sedangkan kriteria
kriteria pengukuran
pengukuran menggunakan
menggunakan rasio rasio Gini,
Gini, jikajika rasio
rasio
Gini
Gini = = 0,
O, berarti
berarti pembagian
pembagian pendapatan
pendapatan merata merata sempurna;
sempurna; tetapi tetapi jika jika
rasio
rasio Gini
Gini = = 1,
1, berarti
berarti pembagian
pembagian pendapatan
pendapatan timpang timpang total. total. Menurut
Menurut
kriteria
kriteria H.T.
H.T. Oshima:
Oshima: Ketimpangan
Ketimpangan “rendah"“rendah" bila bila indeks
indeks Gini Gini kurang
kurang dari dari
0,35;
0,35; Ketimpangan
Ketimpangan “sedang”
“sedang” bila bila indeks
indeks Gini Gini antara
antara 0,35-0,5;
0,35-0,5; dan dan
Ketimpangan
Ketimpangan "tinggi”
'"tinggi” bila
bila indeks
indeks GiniGini di di atas
atas 0,5.
0,5.
Badan
Badan Pusat
Pusat Statistik
Statistik (BPS)
(BPS) merujuk
merujuk pada pada patokan
patokan kriteria
kriteria Oshima,
Oshima,
dimana
dimana indeks
indeks Gini
Gini terjadi:
terjadi: Ketimpangan
Ketimpangan “rendah" “rendah" bila bila indeks
indeks Gini Gini < <
0,35;
0,35; Ketimpangan
Ketimpangan “sedang”“sedang” bila bila indeks
indeks Gini Gini antara
antara 0,35-0,50;
0,35-0,50; dan dan
Ketimpangan
Ketimpangan "tinggi”
"tinggi” bilabila indeks
indeks Gini
Gini >> 0,5.0,5. Data
Data indeks
indeks GiniGini Kabupaten
Kabupaten
Poso,
Poso, Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah, dan
Sulawesi Tengah, dan Nasinal
Nasinal disajikan
disajikan pada pada Gambar
Gambar 2.12 2.12
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 43
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

0.402
0.394
— 9891 0.384 0.380 0.381
0.415 ~~ ” ~ —o Se SETAE ———— on ao --

"2 0.372
O70. 0.330 0.326
— i

0.380 0.350
eT
0.302 0.300
;
0.300
,
0.311
_,

2015 2016 2017 2018 2019 2020

—-Poso —®*-Sulteng —*—Nasional


Sumber:
Sumber: BPS, Tahun 2021
BPS, Tahun 2021

Gambar
Gambar 2.12
2.12
Rasio
Rasio Gini
Gini Kabupaten
Kabupaten Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan
dan Nasional,
Nasional, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Mengutip
Mengutip datadata pada
pada Gambar
Gambar 2.122.12 di di atas
atas terlihat,
terlihat, indeks
indeks Gini
Gini
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada periode Tahun 2015-2020
periode Tahun 2015-2020 relatif
relatif menurun,
menurun, dimana
dimana
Tahun
Tahun 20202020 sebesar
sebesar 0,311,
0,311, lebih
lebih baik
baik dari
dari rata-rata
rata-rata Nasional
Nasional dandan
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah. Artinya
Tengah. Artinya bahwabahwa ketimpangan
ketimpangan distribusi
distribusi
pendapatan
pendapatan masih relatif menengah, karena indeks Gini Kabupaten Poso
masih relatif menengah, karena indeks Gini Kabupaten Poso
di
di berada dalam kriteria ketimpangan sedang (0,3-0,40). Sementara itu,
berada dalam kriteria ketimpangan sedang (0,3-0,40). Sementara itu,
Provinsi Sulawesi Tengah indeks Gini sebesar 0,326
Provinsi Sulawesi Tengah indeks Gini sebesar 0,326 pada tahun yang pada tahun yang
sama,
sama, sedangkan
sedangkan rata-rata
rata-rata nasional
nasional sebesar
sebesar 0,381.
0,381. Rasio
Rasio Gini
Gini Kabupaten
Kabupaten
Poso jika dibandingkan
Poso jika dibandingkan dengan
dengan daerah
daerah lainnya
lainnya di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah rasio
rasio Gini
Gini terendah.
terendah. Data
Data lengkap
lengkap perbandingan
perbandingan rasio rasio Gini
Gini
Kabupaten/
Kabupaten/ Kota Kota di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah terdapat
Sulawesi Tengah terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.13
2.13
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 44
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

ERE SSS 3140.3130.3110.3110.307 0.305 0.3040.303

»
xO » Ss @Q

SMF 2 < BWVP x» YY WP
>
OP
OS
&
Wege Co
0s Od& 6 & se

MM Kab/Kota -——Nasional -—Sulteng

Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.13
2.13
Rasio
Rasio Gini
Gini Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Di
Di Sulawesi Tengah Tahun
Sulawesi Tengah Tahun 2020
2020

Berdasarkan
Berdasarkan Gambar
Gambar 2.13 2.13 di
di atas,
atas, Pada
Pada Tahun
Tahun 2020
2020 dimana
dimana Kabu-
Kabu-
paten Poso adalah kabupaten dengan rasio Gini peringkat,
paten Poso adalah kabupaten dengan rasio Gini peringkat, sedangkan sedangkan
Kabupaten
Kabupaten dengan
dengan rasio
rasio Gini
Gini tertinggi
tertinggi adalah
adalah Kabupaten
Kabupaten Tolitoli
Tolitoli sebesar
sebesar
0,38. Dimana, rata-rata rasio Gini Kabupaten/Kota di Provinsi
0,38. Dimana, rata-rata rasio Gini Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Sulawesi
Tengah
Tengah adalah
adalah sebesar
sebesar 0,369.
0,369.

D.
D. Indeks
Indeks Pembangunan
Pembangunan Manusia Manusia (IPM) (IPM)
Pembangunan
Pembangunan manusia
manusia didefinisikan
didefinisikan sebagai
sebagai proses
proses perluasan
perluasan
pilihan
pilihan bagi
bagi penduduk
penduduk (enlarging people choice).
(enlarging people choice). IPM
IPM merupakan
merupakan indikator
indikator
penting
penting untuk
untuk mengukur
mengukur keberhasilan
keberhasilan dalam dalam upaya
upaya membangun
membangun kualitas
kualitas
hidup
hidup manusia
manusia (masyarakat/penduduk).
(masyarakat/penduduk). IPM IPM menjelaskan
menjelaskan bagaimana
bagaimana
pen-duduk
pen-duduk dapat dapat mengakses
mengakses hasil hasil pembangunan
pembangunan dalam dalam memperoleh
memperoleh
penda-patan,
penda-patan, kesehatan,
kesehatan, dan dan pendidikan.
pendidikan.
IPM
IPM dibentuk
dibentuk oleholeh tiga
tiga dimensi
dimensi dasar, yaitu umur
dasar, yaitu umur panjang
panjang dandan hidup
hidup
sehat
sehat (a (a long
long and
and healthy
healthy life),
life), pengetahuan
pengetahuan (knowledge),
(knowledge), dandan standar
standar
hidup
hidup layak
layak (decent
(decent standard
standard of of living).
living). Umur
Umur panjang
panjang dan dan hidup
hidup sehat
sehat
digambar-kan
digambar-kan oleh oleh Umur
Umur Harapan
Harapan Hidup Hidup (UHH)
(UHH) saatsaat lahir yaitu jumlah
lahir yaitu jumlah
tahun yang diharapkan
tahun yang diharapkan dapatdapat dicapai
dicapai oleholeh bayi yang baru
bayi yang baru lahir
lahir untuk
untuk
hidup,
hidup, dengan
dengan asumsi
asumsi bahwa
bahwa pola pola angka
angka kematian
kematian menurut
menurut umurumur pada
pada
saat
saat kelahiran
kelahiran samasama sepanjang
sepanjang usia usia bayi.
bayi. Pengetahuan
Pengetahuan diukurdiukur melalui
melalui
indikator Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan
indikator Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah. Rata-rataLama Sekolah. Rata-rata
Lama
Lama Sekolah
Sekolah (RLS)
(RLS) adalah
adalah rata-rata
rata-rata lamanya
lamanya (tahun)
(tahun) penduduk
penduduk usia usia 25
25

II - 45
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

tahun
tahun ke ke atas
atas dalam
dalam menjalani
menjalani pendidikan
pendidikan formal.formal. Harapan
Harapan Lama
Lama
Sekolah
Sekolah (HLS)
(HLS) didefinisikan
didefinisikan sebagai
sebagai lamanya
lamanya sekolah
sekolah formal
formal (tahun) yang
(tahun) yang
diharap-kan
diharap-kan akan akan dirasakan
dirasakan oleh
oleh anak
anak padapada umurumur tertentu
tertentu di di masa
masa
mendatang.
mendatang. Standar
Standar hidup yang layak
hidup yang layak digambarkan
digambarkan oleh oleh pengeluaran
pengeluaran per per
kapita
kapita disesuaikan,
disesuaikan, yang yang ditentu-kan
ditentu-kan dari dari nilai
nilai pengeluaran
pengeluaran per per kapita
kapita
dan
dan paritas
paritas daya
daya beli
beli (purchasing power parity).
(purchasing power parity). IPM
IPM dihitung
dihitung berdasarkan
berdasarkan
rata-rata
rata-rata geometrik
geometrik indeks
indeks kesehatan,
kesehatan, indeks
indeks pengetahuan,
pengetahuan, dan dan indeks
indeks
pengeluaran.
pengeluaran. Penghitungan
Penghitungan ke-tiga
ke-tiga indeks
indeks ini
ini dilakukan
dilakukan dengan
dengan
melakukan
melakukan standarisasi
standarisasi dengan
dengan nilai
nilai minimum
minimum dan dan maksimum
maksimum masing- masing-
masing
masing komponen
komponen indeks.
indeks.
IPM
IPM Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sangat
sangat ditentukan
ditentukan oleh oleh capaian
capaian tiga tiga dimensi
dimensi
dasar
dasar pembangunan
pembangunan manusia.
manusia. Sementara
Sementara capaian capaian IPM IPM tahun
tahun 2020 2020
dengan
dengan model
model perhitungan
perhitungan baru baru Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berada
berada padapada urutan
urutan 3 3
dari
dari 13
13 Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota dengan dengan nilai
nilai IPM
IPM sebesar
sebesar 71,28.
71,28. Peningkatan
Peningkatan
kwalitas
kwalitas Sumber
Sumber Daya Daya Manusia
Manusia ditandai
ditandai dengan
dengan semakin
semakin meningkatnya
meningkatnya
Indeks
Indeks Pembangunan
Pembangunan Manusia Manusia yangyang dapat
dapat terlihat
terlihat dari
dari tiga
tiga indikator
indikator
utama yaitu; kesehatan, pendidikan dan daya beli.
utama yaitu; kesehatan, pendidikan dan daya beli. Data perbandingan Data perbandingan
IPM
IPM Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tengah dan Nasional
Nasional selama
selama periode
periode
Tahun 2016-2020 terdapat pada Gambar 2.14
Tahun 2016-2020 terdapat pada Gambar 2.14 sebagai berikut. sebagai berikut.

71,92 71,94
71,39

2016 2017 2018 2019 2020

gam Poso —O=-Sulteng Nasional


Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pusat
Pusat Statistik,
Statistik, 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.14
2.14
Indeks
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten
Pembangunan Manusia Kabupaten Poso
Poso
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan
dan Nasional,
Nasional, Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020

Merujuk
Merujuk Gambar
Gambar 2.14
2.14 di
di atas
atas terlihat,
terlihat, capaian
capaian IPM
IPM Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
dari
dari tahun
tahun ke
ke tahun
tahun terus
terus mengalami
mengalami peningkatan,
peningkatan, dan
dan berada
berada di
di atas
atas

II - 46
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

IPM
IPM Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah, namun
Sulawesi Tengah, namun masihmasih berada
berada di di bawah
bawah IPMIPM secara
secara
Nasional.
Nasional. PadaPada Tahun
Tahun 2016,2016, IPMIPM Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar 68,83;
68,83; IPMIPM
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah sebesar
sebesar 67,47;
67,47; dan
dan IPMIPM secara
secara nasional
nasional sebesar
sebesar 69,55.
69,55.
Pada
Pada Tahun
Tahun 2017,2017, IPM IPM Kabupaten
Kabupaten Poso Poso meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar 69,78
69,78
lebih
lebih tinggi
tinggi dari
dari IPM
IPM Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah sebesar
sebesar 68,11.
68,11. Selanjutnya
Selanjutnya
Tahun
Tahun 2019,2019, IPM IPM Kabupaten
Kabupaten Poso Poso naik
naik menjadi
menjadi sebesar
sebesar 71,40,
71,40, dan dan
berada
berada di di atas
atas IPM
IPM Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, namun
namun masih masih terus
terus berada
berada
di
di bawah
bawah IPM IPM secara
secara Nasional.
Nasional. Ditahun
Ditahun 2020 2020 IPM IPM Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
mengalami
mengalami sedikit
sedikit penurunan
penurunan menjadi
menjadi 71,2871,28 poin.
poin. Kondisi
Kondisi dikarenakan
dikarenakan
dampak
dampak dari dari Pandemi
Pandemi Covid-19,
Covid-19, juga juga berada
berada di di atas
atas IPMIPM Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, namun namun masihmasih terus
terus berada
berada di di bawah
bawah IPM IPM secara
secara
Nasional
Nasional JikaJika dibandingkan
dibandingkan dengan dengan kabupaten/kota
kabupaten/kota di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah posisi
posisi Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, secara
secara lebih jelas capaian
lebih jelas capaian IPM
IPM
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Sulawesi Tengah terlihat
Sulawesi Tengah terlihat pada
pada TabelTabel 2.24
2.24 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.24
2.24
Posisi
Posisi Peringkat
Peringkat IPM IPM Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Di
Di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016-2020
2016-2020
Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Kota 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Banggai
Banggai Kepulauan
Kepulauan 63,45
63,45 63,45
63,45 64,68
64,68 65,13
65,13 65,42
65,42
Banggai
Banggai 68,17
68,17 68,17
68,17 69,85
69,85 70,36
70,36 70,52
70,52
Morowali
Morowali 69,69
69,69 69,69
69,69 71,14
71,14 72,02
72,02 72,21
72,21
Poso
Poso 68,83
68,83 69,78
69,78 70,68
70,68 71,40
71,40 71,28
71,28
Donggala
Donggala 64,42
64,42 64,42
64,42 65,14
65,14 65,49
65,49 65,56
65,56
Toli-Toli
Toli-Toli 63,27
63,27 63,27
63,27 64,60
64,60 65,42
65,42 65,69
65,69
Buol
Buol 66,37
66,37 66,37
66,37 67,30
67,30 67,69
67,69 67,82
67,82
Parigi
Parigi Moutong
Moutong 63,60
63,60 63,60
63,60 64,85
64,85 65,47
65,47 65,44
65,44
Tojo Una-Una
Tojo Una-Una 62,27
62,27 62,27
62,27 63,38
63,38 64,52
64,52 64,59
64,59
Sigi
Sigi 65,95
65,95 65,95
65,95 67,66
67,66 68,16
68,16 68,12
68,12
Banggai Laut
Banggai Laut 63,49
63,49 63,49
63,49 64,80
64,80 65,27
65,27 65,43
65,43
Morowali
Morowali Utara
Utara 66,57
66,57 66,57
66,57 67,95
67,95 68,45
68,45 68,36
68,36
Kota
Kota Palu
Palu 79,73
79,73 79,73
79,73 80,91
80,91 81,50
81,50 81,47
81,47
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Dalam Angka Tahun
Dalam Angka Tahun 2021
2021

Kondisi
Kondisi IPM
IPM Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 69,55
69,55 poin yang
poin yang
masih
masih dibawah
dibawah rata-rata
rata-rata nasional
nasional sebesar
sebesar 71,94
71,94 peringkat
peringkat ke ke 26
26 dari
dari 3333
Provinsi
Provinsi di
di Indonesia.
Indonesia. Ini
Ini menunjukkan
menunjukkan bahwabahwa pembangunan
pembangunan manusia
manusia di di
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah hingga
hingga tahun
tahun 20202020 masih jauh tertinggal
masih jauh tertinggal
dibanding
dibanding pembangunan
pembangunan manusia
manusia di
di sebagian
sebagian besar
besar Provinsi
Provinsi se-
se-
Indonesia.
Indonesia. Pada
Pada tataran
tataran Regional
Regional Sulawesi,
Sulawesi, IPM
IPM Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
menempati
menempati urutan
urutan keke 4(empat)
4(empat) setelah
setelah Sulawesi
Sulawesi Utara,
Utara, Sulawesi
Sulawesi Selatan
Selatan
dan
dan Sulawesi Tenggara.
Sulawesi Tenggara.

II
Il -- 47
47
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Dalam
Dalam konteks
konteks Sulawesi Tengah, angka
Sulawesi Tengah, angka IPM IPM Kabupaten
Kabupaten dan dan kotakota
dengan
dengan metode
metode perhitungan
perhitungan baru baru ternyata,
ternyata, hanya
hanya KotaKota Palu yang masuk
Palu yang masuk
dalam
dalam kategori
kategori tinggi
tinggi menurut
menurut skalaskala internasional
internasional (IPM (IPM lebih
lebih dari
dari 80).
80).
Untuk
Untuk daerah
daerah Kabupaten/kota,
Kabupaten/kota, Tahun Tahun 20202020 pada
pada umumnya
umumnya termasuktermasuk
dalam
dalam tingkat
tingkat pembangunan
pembangunan manusia manusia menengah
menengah ke ke atas.
atas. Kota
Kota PaluPalu
tercatat
tercatat memiliki
memiliki IPM IPM tertinggi yang mencapai
tertinggi yang mencapai 81,4781,47 padapada tahun
tahun 2020;
2020;
diikuti
diikuti Kabupaten
Kabupaten Morowali
Morowali sebesar
sebesar 72,21;
72,21; dandan secara
secara berturut-turut
berturut-turut
adalah
adalah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar 71,28;
71,28; Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai sebesar
sebesar 70,52;
70,52;
Kabupaten
Kabupaten Morowali
Morowali Utara Utara sebersar
sebersar 68,36;
68,36; Kabupaten
Kabupaten Buol Buol sebesar
sebesar
67,82;
67,82; Kabupaten
Kabupaten Sigi Sigi sebesar
sebesar 68,12;
68,12; Kabupaten
Kabupaten Donggala
Donggala sebesar
sebesar 65,56;
65,56;
Kabupaten
Kabupaten Parigi
Parigi Moutong
Moutong sebesar
sebesar 65,44;
65,44; Kabupaten
Kabupaten Toli-Toli
Toli-Toli sebesar
sebesar
65,69;
65,69; Kabupaten
Kabupaten BanggaiBanggai Laut Laut sebesar
sebesar 65,43;
65,43; Kabupaten
Kabupaten Banggai Banggai
Kepulauan
Kepulauan sebesar
sebesar 65,42;
65,42; dandan Kabupaten
Kabupaten Tojo Tojo Una-una
Una-una sebesar
sebesar 64,59.
64,59.
Berdasarkan
Berdasarkan kondisikondisi tersebut,
tersebut, posisi
posisi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berada
berada padapada
urutan
urutan ke-3
ke-3 dari
dari 1313 Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dengan
dengan
IPM
IPM sebesar
sebesar 71,94.
71,94. Capaian
Capaian IPM IPM ini
ini masih
masih harus
harus terusterus didorong
didorong dan dan
ditingkatkan
ditingkatkan oleholeh Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso di di masa
masa mendatang,
mendatang, dan dan
menjadi prioritas utama untuk diselesaikan terutama
menjadi prioritas utama untuk diselesaikan terutama berfokus pada berfokus pada
aspek-aspek-aspek
aspek-aspek-aspek pembentuk
pembentuk IPM yakni ekonomi
IPM yakni ekonomi (daya(daya beli),
beli), Pendidikan
Pendidikan
dan Kesehatan.
dan Kesehatan.

E.
E. Persentase
Persentase Kemiskinan
Kemiskinan
Untuk
Untuk mengukur
mengukur kemiskinan,
kemiskinan, pendekatan yang digunakan
pendekatan yang yakni
digunakan yakni
konsep
konsep kemampuan
kemampuan memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan dasar
dasar (basic
(basic needs
needs approach).
approach).
Dengan
Dengan pendekatan
pendekatan ini,
ini, kemiskinan
kemiskinan dipandang
dipandang sebagai
sebagai ketidakmampuan
ketidakmampuan
dari
dari sisi
sisi ekonomi
ekonomi (pengukuran
(pengukuran moneter)
moneter) untuk
untuk memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan
dasar
dasar makanan
makanan dandan bukan
bukan makanan yang diukur
makanan yang diukur dari
dari sisi
sisi pengeluaran.
pengeluaran.
Jadi Penduduk
Jadi Penduduk Miskin adalah
Miskin adalah penduduk
penduduk yang memiliki rata-rata
yang memiliki rata-rata
pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan.
pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan.

" Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan
Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan (GK)
(GK) merupakan
merupakan penjumlahan
penjumlahan dari
dari Garis
Garis
Kemiskinan
Kemiskinan Makanan
Makanan (GKM)
(GKM) dan
dan Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan Non
Non Makanan
Makanan
(GKNM).
(GKNM). Penduduk
Penduduk yang yang memiliki
memiliki rata-rata
rata-rata pengeluaran
pengeluaran perkapita
perkapita per per
bulan
bulan di di bawah
bawah Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan dikategorikan
dikategorikan sebagai
sebagai penduduk
penduduk
miskin.
miskin. Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan Makanan
Makanan (GKM)
(GKM) merupakan
merupakan nilai
nilai pengeluaran
pengeluaran
kebutuhan
kebutuhan minimum
minimum makanan
makanan yang yang disetarakan
disetarakan dengan
dengan 2.100
2.100 kilo
kilo kalori
kalori
per
per kapita
kapita per
per hari.
hari. Paket
Paket komoditas
komoditas kebutuhan
kebutuhan dasar
dasar makanan
makanan diwakili
diwakili
52 jenis komoditas
52 jenis komoditas (seperti
(seperti padi-padian,
padi-padian, umbi-umbian,
umbi-umbian, ikan,
ikan, daging,
daging, telur
telur
dan
dan susu,
susu, sayuran,
sayuran, kacang-kacangan,
kacang-kacangan, buah-buahan,
buah-buahan, minyak
minyak dan dan lemak).
lemak).
Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan Non Non Makanan
Makanan (GKNM)
(GKNM) adalah
adalah kebutuhan
kebutuhan minimum
minimum

II - 48
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

untuk
untuk perumahan,
perumahan, sandang,
sandang, pendidikan
pendidikan dan dan kesehatan.
kesehatan. Paket
Paket komoditas
komoditas
kebutuhan
kebutuhan dasardasar non
non makanan
makanan diwakili
diwakili 51 jenis komoditas
51 jenis komoditas di di daerah
daerah
perkotaan
perkotaan dandan 47 jenis komoditas
47 jenis komoditas di di daerah
daerah perdesaan.
perdesaan.
Garis
Garis kemiskinan
kemiskinan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso setiap
setiap tahun
tahun mengalami
mengalami
peningkatan.
peningkatan. Rata-rata
Rata-rata peningkatan
peningkatan garis garis kemiskinan
kemiskinan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
periode
periode tahun
tahun 2016-2020
2016-2020 sebesar
sebesar 6,41
6,41 persen.
persen. Dimana
Dimana pada
pada tahun
tahun 2016
2016
garis
garis kemiskinan
kemiskinan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebesar
sebesar Rp416.003,
Rp416.003, tahun
tahun 20172017
sebesar
sebesar Rp429.161
Rp429.161 dan dan pada
pada Tahun
Tahun 2019,
2019, garis
garis kemiskinan
kemiskinan mencapai
mencapai
sebesar
sebesar Rp477.801.
Rp477.801. Kemudian
Kemudian ditahun
ditahun 20202020 garis
garis kemiskinan
kemiskinan Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso sebesar
sebesar Rp515.435
Rp515.435 atau atau meningkat
meningkat sebesar
sebesar Rp37.634.
Rp37.634. tagliner
tagliner
pembangunan
pembangunan pemerintah
pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode tersebut
tersebut menjadikan
menjadikan
penanganan
penanganan kemiskinan
kemiskinan sebagai
sebagai prioritas
prioritas daerah
daerah melalui
melalui program
program
ekonomi
ekonomi cerdas,
cerdas, Pertanian
Pertanian Cerdas,
Cerdas, Pariwisata
Pariwisata Cerdas,
Cerdas, Infrastruktur
Infrastruktur
cerdas.
cerdas. Secara
Secara lengkap
lengkap data
data garis
garis kemiskinan
kemiskinan di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdapat
terdapat
pada
pada Gambar
Gambar 2.15
2.15 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

515.435

2016 2017 2018 2019 2020

# Garis Kemiskinan Kabupaten Poso (Rp)


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.15
2.15
Perkembangan
Perkembangan Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso,
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

Selanjutnya, jika dibandingkan


Selanjutnya, jika dibandingkan dengan
dengan kabupaten/kota
kabupaten/kota di di Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, maka
maka dapat
dapat dikategoriskan
dikategoriskan garis
garis kemiskinan
kemiskinan
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, termasuk
termasuk salah
salah satu yang tertinggi.
satu yang tertinggi. Dimana,
Dimana, garis
garis
kemiskinan
kemiskinan Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tertinggi
tertinggi Ketiga
Ketiga di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah.
Tengah.
Kota
Kota Palu
Palu tertinggi
tertinggi garis
garis kemiskinan
kemiskinan di di Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah yakni
Sulawesi Tengah yakni
sebesar
sebesar Rp559.246.
Rp559.246. Sebaliknya,
Sebaliknya, garis
garis kemiskinan
kemiskinan terendah
terendah Kabupaten
Kabupaten

II - 49
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tolitoli
Tolitoli Rp343.770.
Rp343.770. Tingginya
Tingginya garis
garis kemiskinan
kemiskinan tersebut
tersebut perlu
perlu segera
segera
dicarikan
dicarikan solusinya,
solusinya, sehingga
sehingga dapat
dapat mengurangi
mengurangi penduduk
penduduk miskin yang
miskin yang
berada
berada dudu bawah
bawah garis
garis kemiskinan.
kemiskinan.

© x c o
0 © <
N] fol |= -| POP ERP FST ENT TS] fot fy “| 1S
° N ° ‘ ~~ ™ b < Oo oO S n tn
~ ° ; w + Wn , oO
OF PSE ase itt PoP rst ded ds Sf fol tt
om oo oO ie) m *

\, SS ° > ~~ \ ° > > x x >

& iS? 6 os e «9 %
FW ge er «8 8
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Dalam
Dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.16
2.16
Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan Menurut
Menurut Kabupaten
Kabupaten Se
Se Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
Tahun 2020
Tahun 2020

« Jumlah
Jumlah dan dan Persentase
Persentase Penduduk
Penduduk Miskin
Miskin
Penduduk
Penduduk yang yang pengeluaran
pengeluaran di di bawah
bawah garisgaris kemiskinan
kemiskinan adalah adalah
penduduk
penduduk yangyang masuk
masuk dalamdalam kategori
kategori penduduk
penduduk miskin.
miskin. Perkembangan
Perkembangan
persentase
persentase penduduk
penduduk miskinmiskin di di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, selama
selama 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun
terakhir
terakhir mengalami
mengalami fluktuatif.
fluktuatif. PadaPada Tahun
Tahun 2014,
2014, penduduk
penduduk miskinmiskin di di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebesar
sebesar 17,09
17,09 persen,
persen, dan
dan hingga
hingga Tahun
Tahun 2019,
2019,
penduduk
penduduk miskin
miskin sedikit
sedikit mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadimenjadi sebesar
sebesar 15,65
15,65
persen.
persen. Sementara
Sementara itu, jumlah penduduk
itu, jumlah penduduk miskin
miskin jikajika dilihat
dilihat dari
dari tren
tren
selama
selama kurun
kurun waktu
waktu itu itu mengalami
mengalami penurunan
penurunan dari jumlah penduduk
dari jumlah penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebanyak
sebanyak 245.993
245.993 Tahun
Tahun 2017,2017, sebanyak
sebanyak 41 41 ribu
ribu
jumlah penduduk
jumlah penduduk miskin;
miskin; dandan Tahun
Tahun 2019
2019 penduduk
penduduk miskin miskin sebanyak
sebanyak
39.920 jiwa. Selanjutnya
39.920 jiwa. Selanjutnya di di tahun
tahun 2020
2020 Jumlah
Jumlah penduduk
penduduk miskin miskin
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso meningkat
meningkat menjadi
menjadi 40.220
40.220 Jiawa,
Jiawa, namun
namun dari
dari
persentase
persentase mengalami
mengalami penurunan
penurunan 0,20
0,20 persen
persen menjadi
menjadi 15,45%.
15,45%.
Perkembangan
Perkembangan penurunan
penurunan penduduk
penduduk miskin
miskin tetap
tetap harus
harus dilakukan
dilakukan pada pada
periode
periode selanjutnya,
selanjutnya, dengandengan kolaborasi
kolaborasi pendanaan
pendanaan dengan
dengan APBDes,
APBDes,
APBN,
APBN, Ngo
Ngo dan
dan lainnya.
lainnya. Data
Data perkembangan
perkembangan kemiskinan
kemiskinan di di Kabupaten
Kabupaten
Poso terdapat pada Gambar 2.17 sebagai
Poso terdapat pada Gambar 2.17 sebagai berikut. berikut.

II - 50
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2016 2017 2018 2019 2020

mgJumlah Penduduk Miskin «-e=% Penduduk Miskin


Sumber
Sumber Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam Angka, Tahun
Dalam Angka, Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.17
2.17
Data
Data Perkembangan
Perkembangan Angka
Angka Kemiskinan
Kemiskinan
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

Batas
Batas garis
garis kemiskinan
kemiskinan untuk
untuk Sulawesi Tengah Tahun
Sulawesi Tengah Tahun 2020
2020 sebesar
sebesar
Rp441.036
Rp441.036 perkapita
perkapita perper bulan
bulan dan
dan ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar Rp478.687.
Rp478.687.
Artinya
Artinya setiap
setiap penduduk
penduduk yangyang memiliki
memiliki total
total pengeluaran
pengeluaran perbulan
perbulan
(makanan
(makanan + non makanan) kurang dari Rp478.687masuk dalam kategori
+ non makanan) kurang dari Rp478.687masuk dalam kategori
penduduk
penduduk miskin. Pada Tahun 2020, Kabupaten Poso pada posisi ke-
miskin. Pada Tahun 2020, Kabupaten Poso pada posisi ke-
empat yang memiliki penduduk miskin tertinggi sebanyak
empat yang memiliki penduduk miskin tertinggi sebanyak 40.220 jiwa 40.220 jiwa
atau
atau sebesar
sebesar 15,45
15,45 persen.
persen. Kabupaten
Kabupaten dengan
dengan persentase
persentase penduduk
penduduk
miskin
miskin tertinggi yakni Kabupaten
tertinggi yakni Kabupaten Donggala
Donggala mencapai
mencapai 17,39
17,39 persen.
persen. Data
Data
mengenai
mengenai perbandingan jumlah penduduk
perbandingan jumlah penduduk miskin
miskin antar
antar Kabupaten
Kabupaten di di
Sulawesi Tengah disajikan
Sulawesi Tengah disajikan pada
pada Gambar
Gambar 2.18
2.18 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
he? G2? 45 B2RSP? 4OH 139? yBo> OP 3, NH? 9 BP arb?

iT l I | i i lita
> S my ~~
Qe CS \P > os se > a .
s cx LP yo
<S ee
< S > > : > aS Ss xO
oe re we Re Py eo NS
Q ss os

2019 m 2020
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Dalam
Dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.18
2.18
Penduduk
Penduduk Miskin (persen) Menurut
Miskin (persen) Menurut
Kabupaten
Kabupaten Se
Se Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, Tahun
Tahun 2019-2020
2019-2020

II - 51
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Secara
Secara umum
umum gambaran
gambaran kemiskinan
kemiskinan dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari data
data
konsumsi
konsumsi rumah
rumah tangga yang terdiri
tangga yang terdiri atas
atas dua
dua kelompok, yaitu konsumsi
kelompok, yaitu konsumsi
pengeluaran
pengeluaran makanan
makanan dan
dan bukan
bukan makanan,
makanan, tingkat
tingkat kebutuhan
kebutuhan
permintaan
permintaan terhadap
terhadap pengeluaran
pengeluaran tersebut
tersebut pada
pada dasarnya
dasarnya berbeda.
berbeda.
Dalam
Dalam kondisi
kondisi pendapatan
pendapatan terbatas,
terbatas, terdapat
terdapat kecenderungan
kecenderungan untuk
untuk
mendahulukan
mendahulukan kebutuhan
kebutuhan maka-nan,
maka-nan, sehingga
sehingga pada
pada kelompok
kelompok
masyarakat
masyarakat berpendapatan
berpendapatan rendah
rendah akan
akan ter-lihat
ter-lihat sebagian
sebagian besar
besar
pendapatan
pendapatan digunakan
digunakan untuk
untuk konsumsi
konsumsi makanan.
makanan. Data Data perbandingan
perbandingan
angka
angka kemiskinan
kemiskinan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tengah dan Nasional
Nasional dalam
dalam
kurun
kurun waktu Tahun 2016-2020
waktu Tahun 2016-2020 pada
pada Gambar
Gambar 2.19
2.19 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

18,16 17,71 17,16 16,71 15.65 15.45


ES
= 14,66 —* 14,45 —-= 1422 2 13,69 ——» 13 18 ——= 13. 06

11,13 10,70 10,12 9,66 922 10,19

2015 2016 2017 2018 2019 2020

—-Poso -#Sulteng Nasional


Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pusat
Pusat Statistik,
Statistik, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.19
2.19
Perbandingan
Perbandingan Persentase Masyarakat
Persentase Masyarakat Miskin
Miskin
Poso,
Poso, Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan
dan Nasional
Nasional Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

Merujuk
Merujuk data
data pada
pada Gambar
Gambar 2.19
2.19 didi atas,
atas, terlihat
terlihat persentase
persentase
penduduk
penduduk miskin
miskin Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 20202020 sebesar
sebesar 15,45
15,45 persen.
persen.
Angka
Angka kemiskinan
kemiskinan ini ini berada
berada di di atas
atas persentase
persentase rata-rata
rata-rata kemiskinan
kemiskinan
Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah. Dimana
Sulawesi Tengah. Dimana persentasenya
persentasenya sebesar
sebesar 13,06
13,06 persen,
persen,
dan
dan berada
berada di di atas
atas rata-rata
rata-rata nasional.
nasional. Secara
Secara keseluruhan
keseluruhan capaian
capaian
persentase
persentase masyarakat
masyarakat miskinmiskin baikbaik secara
secara nasional,
nasional, Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
maupun
maupun Kabupaten
Kabupaten PosoPoso hingga
hingga tahun
tahun 2020
2020 mengalami
mengalami penurunan.
penurunan. Hal Hal
ini
ini mengindikasikan
mengindikasikan terjaditerjadi perbaikan
perbaikan kinerja
kinerja pemerintah
pemerintah dalamdalam upaya
upaya
menekan
menekan atau
atau menurunkan
menurunkan angka angka kemiskinan.
kemiskinan.

" Indeks
Indeks Kedalaman
Kedalaman Kemiskinan
Kemiskinan (P1)
(P1)
Indeks
Indeks Kedalaman
Kedalaman Kemiskinan
Kemiskinan (Poverty
(Poverty Gap
Gap Index-P1),
Index-P1), merupakan
merupakan
ukuran
ukuran rata-rata
rata-rata kesenjangan
kesenjangan pengeluaran
pengeluaran masing-masing
masing-masing penduduk
penduduk

II - 52
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

miskin
miskin terhadap
terhadap garisgaris kemiskinan.
kemiskinan. Semakin
Semakin tinggi
tinggi nilai
nilai indeks,
indeks, semakin
semakin
jauh rata-rata
jauh rata-rata pengeluaran
pengeluaran penduduk
penduduk dari dari garis
garis kemiskinan.
kemiskinan. Indeks
Indeks
Kedalaman
Kedalaman Kemiskinan
Kemiskinan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
mengalami
mengalami fluktuatif
fluktuatif dari dari sebesar
sebesar 4,17 Tahun 2016;
4,17 Tahun 2016; Tahun
Tahun 2017
2017
mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi
menjadi sebesar
sebesar 2,57,
2,57, Tahun
Tahun 2018
2018 kembali
kembali
meningkat
meningkat sebesar
sebesar 2,67;
2,67; dan Tahun 2019
dan Tahun 2019 meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar
2,87,
2,87, menurun
menurun pada
pada tahuntahun 2020
2020 sebesar
sebesar 2,53.2,53. Indeks
Indeks Kedalaman
Kedalaman
kemiskinan
kemiskinan (P1) (P1) Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama periode Tahun 2016-2019,
periode Tahun 2016-2019,
selalu
selalu didi atas
atas Sulawesi
Sulawesi TengahTengah dan
dan secara
secara Nasional,
Nasional, namun
namun di di tahun
tahun
2020
2020 Indeks
Indeks kedalaman
kedalaman kemiskinan
kemiskinan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso lebih
lebih baik
baik dari
dari rata-
rata-
rata
rata Provinsi,
Provinsi, namun
namun masihmasih berada
berada didi atas
atas rata-rata
rata-rata Nasinal.
Nasinal. Kondisi
Kondisi ini
ini
mengindikasikan
mengindikasikan bahwa bahwa pendapatan
pendapatan (pengeluaran)
(pengeluaran) penduduk
penduduk miskin
miskin
belum
belum mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan yang yang signifikan.
signifikan. Data
Data Perkembangan
Perkembangan P1 P1
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Sulawesi Tengah, dan
Sulawesi Tengah, dan Nasional
Nasional terdapat
terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 2.20 2.20 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

2,72

2,55 2,64 2,33 2,78


4,17

2,57 2,67 2,87 2,53

2016 2017
Se 2018 2019
ee2020
mm Nasional —O—Poso —Sulteng
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pusat
Pusat Statistik,
Statistik, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.20
2.20
Indeks
Indeks Kedalaman
Kedalaman Kemiskinan
Kemiskinan (P1)
(P1) Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Sulteng,
Sulteng,
dan
dan Nasional
Nasional Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

Sementara
Sementara itu, jika dibandingkan
itu, jika dibandingkan dengan
dengan kabupaten/kota
kabupaten/kota di
di
Provinsi Sulawesi Tengah, Capaian P1 Kabupaten Poso
Provinsi Sulawesi Tengah, Capaian P1 Kabupaten Poso pada tahun 2020 pada tahun 2020
berada
berada pada
pada peringkat
peringkat ke-5 ke-5 tertinggi.
tertinggi. Posisi
Posisi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso berada
berada di
di
bawah Kabupaten Parigi Moutong sebesar 3,49; Kabupaten
bawah Kabupaten Parigi Moutong sebesar 3,49; Kabupaten Tojo Una-una Tojo Una-una
sebesar
sebesar 3,27;
3,27; dan
dan Donggala
Donggala sebesar
sebesar 3,01
3,01 serta
serta Kabupaten
Kabupaten Morowali
Morowali Utara
Utara
sebesar
sebesar 2,95.
2,95. Daerah-daerah
Daerah-daerah dengan dengan indeks
indeks kedalaman
kedalaman kemiskinan
kemiskinan
rendah yaitu Kota
rendah yaitu Kota Palu
Palu sebesar
sebesar 0,97
0,97 dandan Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai sebesar
sebesar
1,05.
1,05. Data
Data gambaran
gambaran mengenai
mengenai data data indeks
indeks kedalaman
kedalaman kemiskinan
kemiskinan

II - 53
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

kabupaten/kota
kabupaten/kota didi Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.21
2.21
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

la
3,01 2,95
2,482,53 =

iil lili

FF FF ee s
were Ss
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Dalam Angka, Tahun
Dalam Angka, Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.21
2.21
Perbandingan
Perbandingan Indeks
Indeks Kedalaman
Kedalaman Kemiskinan
Kemiskinan (P1)
(P1) Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Kota Di
Di
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020

" Indeks
Indeks Keparahan
Keparahan Kemiskinan
Kemiskinan
Indeks
Indeks Keparahan
Keparahan Kemiskinan
Kemiskinan (Proverty
(Proverty Severity
Severity Index-P2)
Index-P2)
memberikan
memberikan gambarangambaran mengenai
mengenai penyebaran
penyebaran pengeluaran
pengeluaran di di antara
antara
penduduk
penduduk miskin.
miskin. Semakin
Semakin tinggi
tinggi nilai
nilai indeks,
indeks, semakin
semakin tinggi
tinggi
ketimpangan
ketimpangan pengeluaran
pengeluaran di di antara
antara penduduk
penduduk miskin.
miskin. Indeks
Indeks Keparahan
Keparahan
Kemiskinan
Kemiskinan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berfluktuatif,
berfluktuatif, namun
namun tren-nya
tren-nya menurun
menurun
pada
pada periode Tahun 2016-2020,
periode Tahun 2016-2020, yaitu yaitu sebesar
sebesar 1,381,38 pada
pada Tahun
Tahun 2016;2016;
pada Tahun 2017 menjadi sebesar 0,59; Tahun 2018
pada Tahun 2017 menjadi sebesar 0,59; Tahun 2018 kembali meningkat kembali meningkat
menjadi
menjadi sebesar
sebesar 0,680,68 persen;
persen; dandan pada Tahun 2019
pada Tahun 2019 kembali
kembali meningkat
meningkat
menjadi
menjadi 0,80 persen, ditahun 2020 P2 Kabupaten Poso juga menurun
0,80 persen, ditahun 2020 P2 Kabupaten Poso juga menurun
menjadi
menjadi 0,68. Pada tahun 2020, kondisi P2 di Kabupaten Poso berada di
0,68. Pada tahun 2020, kondisi P2 di Kabupaten Poso berada di
atas Nasional, namun masih lebih baik dari rata-rata
atas Nasional, namun masih lebih baik dari rata-rata Provinsi Sulawesi Provinsi Sulawesi
Tengah.
Tengah. Hal
Hal ini
ini mengindikasikan
mengindikasikan bahwa
bahwa _ kesenjangan
kesenjangan distribusi
distribusi
pendapatan
pendapatan antar antar penduduk
penduduk miskin
miskin menunjukan
menunjukan tren tren meningkat.
meningkat. Jika Jika
dikaitkan
dikaitkan dengan
dengan P1 yang juga
Pl yang juga meningkat,
meningkat, maka maka halhal iniini menunjukkan
menunjukkan
bahwa
bahwa pendapatan
pendapatan pendudukpenduduk miskinmiskin belum
belum merata
merata dan dan kesenjangan
kesenjangan
cenderung
cenderung meningkat.
meningkat. Perkembangan
Perkembangan Indeks Indeks Keparahan
Keparahan Kemiskinan
Kemiskinan (P2) (P2)
secara
secara rinci
rinci terdapat
terdapat padapada Gambar
Gambar 2.22 2.22 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 54
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2017 2018 2019 2020


mm Sulteng «-=Poso ~-m- Nasional
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pusat
Pusat Statistik, Tahun 2021
Statistik, Tahun 2021

Gambar
Gambar 2.22
2.22
Indeks
Indeks Keparahan
Keparahan Kemiskinan
Kemiskinan (P2)
(P2) Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Sulteng,
Sulteng, dan
dan
Nasional Tahun 2016-2020
Nasional Tahun 2016-2020

Sementara
Sementara itu, jika dibandingkan
itu, jika dibandingkan dengan
dengan kabupaten/kota
kabupaten/kota lainnya
lainnya didi
Provinsi Sulawesi Tengah, capaian P2 Kabupaten
Provinsi Sulawesi Tengah, capaian P2 Kabupaten Poso Tahun 2020 Poso Tahun 2020
menempati
menempati peringkat
peringkat ke-5ke-5 tertinggi.
tertinggi. Berada
Berada di di bawah
bawah P2P2 Kabupaten
Kabupaten
Parigi
Parigi Moutong sebesar 1,22, Kabupaten Tojo Una-una 1,03, kemudian
Moutong sebesar 1,22, Kabupaten Tojo Una-una 1,03, kemudian
Kabupaten
Kabupaten Morowali Utara sebesar 1,02 dan Kabupaten Donggala 0,79.
Morowali Utara sebesar 1,02 dan Kabupaten Donggala 0,79.
Daerah
Daerah dengan
dengan Indeks
Indeks Keparahan
Keparahan Kemiskinan
Kemiskinan terendah yaitu Kota
terendah yaitu Kota Palu
Palu
dan
dan Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai sebesar
sebesar 0,21.
0,21. Data
Data gambaran
gambaran mengenai
mengenai Indeks
Indeks
Keparahan
Keparahan Kemiskinan
Kemiskinan di di Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah terdapat
Sulawesi Tengah terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 2.23
2.23 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

123
— 03 1,02
a a |
0,670, 681

ia

> S > cb & & ~w©


oe LoF Ss& R FP ge = S Ss SY yoSS oS SS R om NY sv
ae oS So es “~ oe
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Dalam
Dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.23
2.23
Perbandingan
Perbandingan Indeks
Indeks Keparahan
Keparahan Kemiskinan
Kemiskinan (P2)
(P2) Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Kota
Di
Di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Tahun
Tahun 2020
2020

II - 55
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

F.
F. Persentase
Persentase Penduduk
Penduduk Di Di Atas
Atas Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan
Garis
Garis kemiskinan
kemiskinan merupakan
merupakan penjumlahan
penjumlahan dari dari Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan
Makanan
Makanan dan dan Garis
Garis kemiskinan
kemiskinan Non Non Makanan,
Makanan, penduduk
penduduk yang yang memiliki
memiliki
rata-rata
rata-rata pengeluaran
pengeluaran perkapita
perkapita perper bulan
bulan didi bawah
bawah Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan
Tahun
Tahun 2020
2020 sebesar
sebesar RpRp 515.435
515.435 riburibu dikategorikan
dikategorikan sebagai
sebagai penduduk
penduduk
miskin.
miskin. Persentase
Persentase penduduk
penduduk dengan
dengan pendapatan
pendapatan di
di bawah
bawah _ garis
garis
kemiskinan
kemiskinan sebanyak
sebanyak 40.200 jiwa atau
40.200 jiwa atau sebesar
sebesar 15,45
15,45 persen.
persen. Pada
Pada Tahun
Tahun
2020
2020 penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso yang berada
Poso yang berada di
di atas
atas garis
garis kemiskinan
kemiskinan
sebanyak
sebanyak 204.675 jiwa atau
204.675 jiwa atau sebesar
sebesar 84,55
84,55 persen.
persen. Data Data persentase
persentase
penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dengan
dengan pendapatan
pendapatan di di atas
atas garis
garis kemiskinan
kemiskinan
periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.24
2.24 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

eae 84,55

| -
a 83,29
4 82,84 |9
m6 7

| A
2016 2017 2018 2019 2020
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam Angka 2021
Dalam Angka 2021

Gambar
Gambar 2.24
2.24
Persentase
Persentase Penduduk
Penduduk di
di atas
atas Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020

2.2.2.
2.2.2. Fokus
Fokus Kesejahteraan
Kesejahteraan Sosial
Sosial
Pembangunan
Pembangunan manusia
manusia sebagai
sebagai insan
insan dan
dan sumberdaya
sumberdaya
pembangunan
pembangunan merupakan
merupakan satu
satu kesatuan
kesatuan yang
yang tidak
tidak terpisahkan,
terpisahkan,
dilakukan
dilakukan pada
pada seluruh
seluruh siklus
siklus hidup
hidup manusia
manusia yaitu
yaitu sejak
sejak dalam
dalam
kandungan
kandungan hingga
hingga lanjut
lanjut usia.
usia. Upaya
Upaya tersebut
tersebut berdasarkan
berdasarkan pemikiran
pemikiran
dan
dan pertimbangan
pertimbangan bahwa
bahwa kualitas
kualitas manusia
manusia yang baik
yang baik ditentukan
ditentukan
pertumbuhan
pertumbuhan dan
dan _ perkembangannya
perkembangannya sejak
sejak dalam
dalam kandungan,
kandungan,
pembangunan
pembangunan manusia
manusia yang yang baik
baik merupakan
merupakan kunci kunci bagi
bagi tercapainya
tercapainya
kemakmuran
kemakmuran bangsa.
bangsa. Selama
Selama limalima tahun
tahun terakhir
terakhir periode
periode Tahun
Tahun 2013-
2013-
2017
2017 berbagai
berbagai program
program di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso telah
telah dilaksanakan
dilaksanakan untukuntuk
dapat
dapat meningkatkan
meningkatkan kualitas
kualitas sumber
sumber dayadaya manusia,
manusia, yang ditandai
yang ditandai
dengan
dengan meningkatnya
meningkatnya derajat
derajat kesehatan
kesehatan masyarakat,
masyarakat, dan
dan _ taraf
taraf

II - 56
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

pendidikan
pendidikan penduduk.
penduduk.
Gambaran
Gambaran capaian
capaian kinerja
kinerja penyelenggaraan
penyelenggaraan pemerintahan
pemerintahan fokusfokus
pada
pada aspek
aspek kesejahteraan
kesejahteraan sosial
sosial dilakukan
dilakukan terhadap;
terhadap; indikator
indikator angka
angka
melek
melek huruf,
huruf, angka
angka rata-rata
rata-rata lama
lama sekolah,
sekolah, angka
angka partisipasi
partisipasi kasar,
kasar,
angka
angka pendidikan yang ditamatkan,
pendidikan yang ditamatkan, angkaangka partisipasi
partisipasi murni,
murni, angka
angka
kelangsungan
kelangsungan hidup
hidup bayi,
bayi, angka
angka usiausia harapan
harapan hidup,
hidup, persentase
persentase
penduduk yang memiliki
penduduk yang memiliki lahan
lahan dandan rasio
rasio penduduk yang bekerja.
penduduk yang bekerja.

A.
A. Angka
Angka Melek
Melek Huruf
Huruf
Angka
Angka Melek
Melek Huruf
Huruf (AMH)(AMH) digunakan
digunakan untuk
untuk menggambarkan
menggambarkan
kualitas
kualitas sumber
sumber dayadaya manusia.
manusia. Peningkatan
Peningkatan wawasan
wawasan pengetahuan
pengetahuan
masyarakat
masyarakat amat
amat dipengaruhi
dipengaruhi oleh oleh kemampuan
kemampuan membaca
membaca dandan menulis.
menulis.
Keterampilan
Keterampilan baca
baca tulis
tulis ini
ini dibutuhkan
dibutuhkan untuk
untuk mempelajari
mempelajari dan
dan
menguasai
menguasai keterampilan
keterampilan lainnya.
lainnya. Data
Data perbandingan
perbandingan angka
angka melek
melek huruf
huruf
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tengah dan Nasional
Nasional terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar
2.25
2.25 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

100
99,16
98,75
98,18 98,19

96.04 96,22 96,24 95,50 95,66 95,90

Te iS
O ro)
2015 2016 2017 2018 2019 2020

mPoso #Sulteng m= Nasional


Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, Tahun
Tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.25
2.25
Perbandingan
Perbandingan Angka
Angka Melek
Melek Huruf
Huruf Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso,
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan
dan Nasional,
Nasional, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Mengacu
Mengacu pada
pada data
data Gambar
Gambar 2.25
2.25 di
di atas,
atas, perkembangan
perkembangan angka
angka
melek
melek huruf
huruf Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso masuk
masuk ketegori
ketegori sangat
sangat baik,
baik, karena
karena berada
berada
di
di atas
atas capaian
capaian Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tengah dan Nasional.
Nasional. Dimana,
Dimana, indeks
indeks
angka
angka melek
melek huruf
huruf Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso periode
periode Tahun 2015-2020
Tahun 2015-2020

II
II -- 57
57
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

mempunyai
mempunyai angka angka yangyang relatif
relatif berfluktuatif yaitu sebesar
berfluktuatif yaitu sebesar 98,18
98,18 padapada
tahun
tahun 2015;
2015; sebesar
sebesar 96,22
96,22 Tahun
Tahun 2016;
2016; menjadi
menjadi sebesar
sebesar 98,75 Tahun
98,75 Tahun
2017;
2017; sebesar
sebesar 98,19
98,19 Tahun
Tahun 2018;
2018; dandan Tahun
Tahun 20192019 meningkat
meningkat menjadimenjadi
99,16,
99,16, kemudian
kemudian di di tahun
tahun 2020
2020 AMH AMH Kabupaten
Kabupaten Poso Poso mencapai
mencapai 100%. 100%.
Capaian
Capaian Tahun
Tahun 2020
2020 tersebut
tersebut di di atas
atas rata-rata
rata-rata capaian
capaian Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah sebesar
sebesar 98,29
98,29 dan
dan secara
secara Nasional
Nasional sebesar
sebesar 95,90.
95,90.
Berdasarkan
Berdasarkan perbandingan
perbandingan AMH
AMH _ kabupaten/kota
kabupaten/kota di
di Provinsi
Provinsi
Sulawesi Tengah, pada
Sulawesi Tengah, pada Tahun
Tahun 2020 2020 Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sejajar
sejajar dengan
dengan
Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai Kepulauan,
Kepulauan, Banggai,
Banggai, Morowali,
Morowali, Donggala,
Donggala, Tojo Tojo Una-
Una-
Una,
Una, Sigi,
Sigi, dan
dan Kota
Kota Palu.
Palu. Beberapa
Beberapa Kabupaten
Kabupaten yang yang kondisi
kondisi AMHnya
AMHnya
dibawah
dibawah 100%
100% diantaranya
diantaranya Kabupaten
Kabupaten Tolitoli,
Tolitoli, Parigi
Parigi Moutong,
Moutong,
Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai Laut,
Laut, Morowali
Morowali Utara
Utara dan
dan Kota
Kota Palu.Palu. Data
Data
perbandingan
perbandingan AMH AMH kabupaten/Kota
kabupaten/Kota terdapatterdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.26 2.26 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

100 100 100 100 100 100 100


99,8199,8
99,69
99,47
99,33
| | 17

9 Na oe Sy So
Po ye o FF
oe oh
8 ge wv”SE8 PootES
«S Oyes = eS
3

Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Dalam Angka, Tahun
Dalam Angka, Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.26
2.26
Angka
Angka Melek Huruf Kabupaten Poso
Melek Huruf Kabupaten Poso
dan
dan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di
di Provinsi
Provinsi Sulteng
Sulteng Tahun
Tahun 2020
2020

B.
B. Angka
Angka Rata-Rata
Rata-Rata Lama
Lama Sekolah
Sekolah
Rata-rata
Rata-rata lama
lama sekolah
sekolah (RLS)
(RLS) atau
atau mean
mean years
years of of schooling
schooling
merupakan
merupakan salahsalah satu
satu sub-komponen
sub-komponen yang yang mempengaruhi
mempengaruhi penilaian
penilaian
pembangunan
pembangunan manusia
manusia dari
dari indikator
indikator pendidikan.
pendidikan. Indikator
Indikator ini
ini
menunjukkan
menunjukkan sampai
sampai pada jenjang Pendidikan
pada jenjang Pendidikan atauatau tingkat
tingkat pendidikan
pendidikan
penduduk
penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Pada
Pada indikator
indikator ini,
ini, angka
angka RLSRLS Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso pada
pada Tahun
Tahun 2015
2015 tercatat
tercatat selama
selama 8,52
8,52 tahun;
tahun; Tahun
Tahun 2016
2016 selama
selama
8,67
8,67 tahun; Tahun 2017 menjadi selama 8,81 tahun; Tahun 2018
tahun; Tahun 2017 menjadi selama 8,81 tahun; Tahun 2018
menjadi selama 9,04 tahun; dan Tahun 2019 meningkat
menjadi selama 9,04 tahun; dan Tahun 2019 meningkat menjadi selama menjadi selama

II - 58
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

9,36
9,36 tahun.
tahun. Selanjutnya
Selanjutnya ditahun
ditahun 2020
2020 RLS
RLS Kabupaten
Kabupaten Poso Poso meningkat
meningkat
sangat
sangat rendah yakni hanya
rendah yakni hanya 0,05
0,05 tahun
tahun menjadi
menjadi 9,41 Tahun. Hal
9,41 Tahun. Hal ini
ini
menunjukkan
menunjukkan bahwabahwa sebagian
sebagian besar
besar penduduk
penduduk terutama
terutama padapada kelompok
kelompok
usia
usia sekolah
sekolah memiliki
memiliki rata-rata
rata-rata lama
lama sekolah
sekolah sudah
sudah makin
makin baikbaik dan
dan
meningkat.
meningkat. Kondisi
Kondisi ini juga mengindikasikan
ini juga mengindikasikan penduduk
penduduk usia usia produktif
produktif di di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso memiliki jenjang pendidikan
memiliki jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan
tertinggi yang ditamatkan
semakin
semakin meningkat.
meningkat. Data
Data angka
angka RLS
RLS Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah dan
dan Nasional
Nasional terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.27
2.27 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

8,67 8,81 9,04 9,36 9.41


8,52

7,97 8,12 8,29

F F I; i ; F

2015 2016 2017 2018 2019 2020

mam Sulteng Nasional =O=Poso


Sumber:
Sumber: BPS, Tahun 2016-2021
BPS, Tahun 2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.27
2.27
Angka Rata-Rata
Angka Rata-Rata Lama
Lama Sekolah
Sekolah
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan
dan Nasional,
Nasional,
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Mengutip
Mengutip data data pada
pada Gambar
Gambar 2.272.27 di
di atas
atas terlihat
terlihat perbandingan
perbandingan rata-
rata-
rata
rata lama
lama sekolah
sekolah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dengan
dengan Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tengah dan
Nasional
Nasional tahun
tahun 2020.2020. Dimana
Dimana posisi
posisi rata-rata
rata-rata lama
lama sekolah
sekolah Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso lebih
lebih tinggi
tinggi dari
dari provinsi
provinsi dan
dan angka
angka nasional.
nasional. Pada
Pada tahun
tahun 2020,
2020,
rata-rata lama sekolah Kabupaten Poso selama
rata-rata lama sekolah Kabupaten Poso selama 9,41 tahun, dimana 9,41 tahun, dimana
angka
angka iniini mulai
mulai mendekati
mendekati keberhasilan
keberhasilan dari dari program
program pendidikan wajib
pendidikan wajib
belajar
belajar 1212 tahun.
tahun.
Kondisi
Kondisi ini ini menunjukkan
menunjukkan bahwabahwa sebagian
sebagian besar
besar penduduk,
penduduk, terutama
terutama
pada
pada kelompok
kelompok usia usia sekolah
sekolah memiliki
memiliki rata-rata
rata-rata lama
lama sekolah
sekolah relatif
relatif baik.
baik.
Jika
Jika dibandingkan
dibandingkan dengan dengan kabupaten/kota
kabupaten/kota angka angka RLS
RLS Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
tergolong
tergolong tinggi
tinggi dan
dan menempati
menempati peringkat
peringkat kedua
kedua dari
dari 13
13 Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah. Dimana,
Sulawesi Tengah. Dimana, angkaangka RLSRLS Tertinggi
Tertinggi Kota
Kota Palu
Palu

II - 59
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

selama
selama 11,61
11,61 tahun
tahun dan
dan terendah yakni Kabupaten
terendah yakni Kabupaten Parigi
Parigi Moutong
Moutong
selama
selama 7,48
7,48 tahun.
tahun. Data
Data angka
angka RLS
RLS Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dengan
dengan daerah
daerah
lainnya
lainnya di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah dapat
Sulawesi Tengah dapat dilihat
dilihat pada
pada Gambar
Gambar 2.28
2.28
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

11,61

| 9,419.33
=m -m 2°°8,718,62 86 852851 8,43 8,39

~~ 9° S > 2D SY .S S > S BD xo >


ia Qe oe Qo <P SP oo © Ss sor e = SS se
us STP SF SP SK Fw?
ee

mm 2019 mmm 2020 Sulawesi Tengah ——Nasional

Sumber:
Sumber: Sulawesi Tengah Dalam
Sulawesi Tengah Dalam Angka,
Angka, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.28
2.28
Rata-Rata
Rata-Rata Lama
Lama Sekolah
Sekolah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
dan
dan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota didi Provinsi
Provinsi Sulteng
Sulteng Tahun
Tahun 2019-2020
2019-2020

C.
C. Usia
Usia Harapan
Harapan Hidup
Hidup (UHH)
(UHH)
Usia
Usia Harapan
Harapan Hidup
Hidup (UHH)
(UHH) merupakan
merupakan rata-rata
rata-rata lama
lama waktu
waktu atau
atau
usia
usia seseorang
seseorang untuk
untuk hidup
hidup yang _ sering
yang sering digunakan
digunakan untuk
untuk
menggambarkan
menggambarkan keadaan
keadaan derajat
derajat kesehatan
kesehatan masyarakat.
masyarakat. UHH
UHH
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada Tahun
Tahun 20152015 selama
selama 70,70
70,70 tahun;
tahun; Tahun
Tahun 2016
2016
selama
selama 70,13
70,13 tahun;
tahun; Tahun
Tahun 20172017 menjadi
menjadi selama
selama 70,16
70,16 tahun;
tahun; Tahun
Tahun
2018
2018 menjadi
menjadi selama
selama 70,51
70,51 tahun;
tahun; dandan Tahun
Tahun 2019
2019 selama
selama 70,79
70,79 tahun,
tahun,
kemudian
kemudian di di tahun
tahun 2020
2020 UHHUHH kabupaten
kabupaten Poso Poso mencapai
mencapai 71,18
71,18 tahun.
tahun.
Kondisi
Kondisi UHH
UHH tahun
tahun 2020
2020 di di atas
atas rata-rata
rata-rata UHHUHH Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah,
Tengah, namun
namun masihmasih didi bawah
bawah rata-rata
rata-rata UHH
UHH nasional yang mencapai
nasional yang mencapai
71,47
71,47 tahun.
tahun. Data
Data perbandingan
perbandingan UHH UHH Kabupaten
Kabupaten Poso,Poso, Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah dan
dan Nasional
Nasional terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.292.29 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 60
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Gam Poso © Sulteng —e—Nasional

Sumber:
Sumber: BPS, Tahun 2016-2021
BPS, Tahun 2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.29
2.29
Perbandingan
Perbandingan Usia Harapan Hidup
Usia Harapan Hidup (UHH)
(UHH)
Poso
Poso dan
dan Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Berdasarkan
Berdasarkan data
data perbandingan
perbandingan capaian
capaian UHHUHH Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah untuk
untuk tahun
tahun 2020,
2020, dimana
dimana UHHUHH Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso menempati
menempati peringkat
peringkat pertama
pertama dengan
dengan angka
angka UHH
UHH selama
selama 71,18
71,18
tahun,
tahun, dan
dan Kota
Kota Palu
Palu memiliki
memiliki UHH
UHH tertinggi
tertinggi selama
selama 71,04
71,04 tahun
tahun dan
dan
Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai selama
selama 70,88
70,88 tahun.
tahun. Kabupaten
Kabupaten dengan
dengan UHHUHH
terendah
terendah adalah
adalah Kabupaten
Kabupaten Parigi
Parigi Moutong
Moutong selama
selama 64,30
64,30 tahun.
tahun. Data
Data
mengenai
mengenai perbandingan
perbandingan UHHUHH antar
antar kabupaten/kota
kabupaten/kota di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.30
2.30 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

71,18 71,04
71,18 71,04 70,88
70,88 69,99
69,61 69,18 68,76
68,76
67,33
,
67,33 66,31
09,9 65,9 ——
85,9 65,67
65,67 65,38
65,38 64.3
64,3

> & SN 2 SY a x
ee 2 io & & sé ve oe & cs & x sf we x
yr no
& we Se «os
ST ee @

s & y
QV

mmm 2019
2019 mmm2020
2020 = Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah Nasional
=m Nasional

Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, 2021
2021
Gambar
Gambar 2.30
2.30
Usia
Usia Harapan
Harapan Hidup
Hidup (UHH)
(UHH) Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
dan
dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah Tahun 2019-2020
Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah Tahun 2019-2020

II - 61
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

D.
D. Balita
Balita Gizi
Gizi Buruk
Buruk
Status
Status gizigizi masyarakat
masyarakat diukur diukur dalamdalam bentuk
bentuk jumlahjumlah balita yang
balita yang
menderita
menderita gizigizi buruk,
buruk, semakin
semakin sedikit jumlah balita
sedikit jumlah yang menderita
balita yang menderita gizi gizi
buruk
buruk mengindikasikan
mengindikasikan semakina semakina baik baik status
status gizi
gizi masyarakat.
masyarakat. Angka Angka
persentase
persentase balita
balita gizi
gizi buruk
buruk di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terus
terus mengalami
mengalami
penurunan
penurunan selamaselama 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir.
terakhir. PadaPada Tahun
Tahun 2015 2015 sebanyak
sebanyak
36
36 balita;
balita; Tahun
Tahun 2016 2016 menurun
menurun menjadi
menjadi 32 32 balita; Tahun 2017
balita; Tahun 2017 menurun
menurun
menjadi
menjadi 27 27 balita;
balita; Tahun
Tahun 2018 2018 menurun
menurun menjadi menjadi 15 15 balita.
balita. Namun,
Namun,
Tahun
Tahun 20192019 balita yang mengalami
balita yang mengalami gizi gizi buruk
buruk meningkat
meningkat menjadi menjadi 17 17
kasus.
kasus. Selanjutnya
Selanjutnya ditahun
ditahun 2020 jumlah kasus
2020 jumlah kasus gizi
gizi buruk
buruk di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso sebanyak
sebanyak 15 15 kasus.
kasus. Hal Hal ini
ini mengambarkan
mengambarkan upaya upaya yangyang dilakukan
dilakukan
dinas
dinas terkait
terkait untuk
untuk Pemantauan
Pemantauan Status Status GiziGizi (PSG)
(PSG) anakanak balita
balita di di
Kabupaten
Kabupaten Poso yang berhubungan
Poso yang berhubungan dengan dengan pemenuhan
pemenuhan gizi, gizi, pelayanan
pelayanan
kesehatan,
kesehatan, sanitasi,
sanitasi, polapola asuh
asuh anakanak dan dan ketahanan
ketahanan pangan pangan rumah rumah
tangga
tangga sudah
sudah berjalan
berjalan baik
baik dan
dan efektif.
efektif. Rata-rata
Rata-rata penurunan
penurunan kasus kasus balita
balita
gizi
gizi buruk
buruk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode tersebut
tersebut sebesar
sebesar 13,9213,92 persen.
persen. Data
Data
jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Poso
jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Poso periode Tahun 2015-2020periode Tahun 2015-2020
terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.31 2.31 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

36
32
27

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.31
2.31
Jumlah
Jumlah Balita Gizi Buruk
Balita Gizi Buruk
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

E.
E. Tingkat
Tingkat Partisipasi
Partisipasi Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja
Angkatan
Angkatan kerja
kerja merupakan
merupakan bagian
bagian penduduk yang sedang
penduduk yang sedang bekerja
bekerja
dan
dan siap
siap masuk
masuk pasar
pasar kerja,
kerja, atau
atau dapat
dapat dikatakan
dikatakan sebagai
sebagai pekerja
pekerja dan
dan
meru-pakan
meru-pakan potensi
potensi penduduk
penduduk yang akan
yang akan masuk
masuk pasar
pasar _ kerja.
kerja.

II - 62
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Sedangkan,
Sedangkan, bukan
bukan angkatan
angkatan kerja
kerja adalah
adalah bagian
bagian dari
dari tenaga
tenaga kerja yang
kerja yang
tidak
tidak bekerja
bekerja ataupun
ataupun mencari
mencari kerja.
kerja. Data
Data persentase Tingkat Partisipasi
persentase Tingkat Partisipasi
Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja (TPAK)
(TPAK) didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat
pada
pada Gambar
Gambar 2.32
2.32 berikut.
berikut.

q 84,69
83,32
\ 79,47
77,90 77,90
\ / A 74,78

2015 2016 2017 2018 2019 2020

« Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.32
2.32
Tingkat
Tingkat Partisipasi
Partisipasi Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Sebagaimana
Sebagaimana data
data pada
pada Gambar
Gambar 2.32
2.32 di
di atas,
atas, TPAK
TPAK Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
dalam
dalam kurun waktu 6
kurun waktu 6 (enam)
(enam) tahun
tahun terakhir
terakhir mengalami
mengalami fluktuasi.
fluktuasi.
Dimana
Dimana pada
pada Tahun
Tahun 2015
2015 dan Tahun 2016
dan Tahun 2016 sebesar
sebesar 77,90
77,90 persen; Tahun
persen; Tahun
2017
2017 sebesar
sebesar 84,69
84,69 persen;
persen; Tahun
Tahun 2018
2018 sebesar
sebesar 83,32
83,32 persen;
persen; dandan
Tahun
Tahun 2019
2019 mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi
menjadi 79,47
79,47 persen,
persen, dan juga
dan juga
menurun
menurun didi tahun
tahun 2020
2020 menjadi
menjadi 74,78
74,78 persen.
persen.

F.
F. Tingkat
Tingkat Pengangguran
Pengangguran Terbuka
Terbuka
Pengangguran
Pengangguran (unemployment)
(unemployment) merupakan
merupakan angkatan
angkatan kerja yang tidak
kerja yang tidak
bekerja,
bekerja, atau
atau sedang
sedang mencari
mencari pekerjaan.
pekerjaan. Berdasarkan
Berdasarkan konsep
konsep tersebut,
tersebut,
indikator
indikator ketenagakerjaan
ketenagakerjaan yangyang digunakan
digunakan untukuntuk mengukur
mengukur tingkat
tingkat
pengangguran
pengangguran adalah
adalah tingkat
tingkat pengangguran
pengangguran terbuka
terbuka (TPT), yaitu jumlah
(TPT), yaitu jumlah
pengangguran
pengangguran dibagi jumlah angkatan
dibagi jumlah angkatan kerja.
kerja. Data yang menggambarkan
Data yang menggambarkan
TPT
TPT Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dalam
dalam kurun waktu 6
kurun waktu 6 (enam)
(enam) tahun
tahun terakhir
terakhir 2015-
2015-
2020
2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.33
2.33 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 63
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2015 2016 2017 2018 2019 2020


—-Poso —Sulteng ——Nasional

Sumber: Kabupaten Poso


Sumber: Kabupaten Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2020
2020 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.33
2.33
Tingkat
Tingkat Pengangguran
Pengangguran Terbuka
Terbuka (TPT)
(TPT) Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan
dan Nasional
Nasional Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Mengutip
Mengutip datadata pada
pada Gambar
Gambar 2.33
2.33 didi atas,
atas, TPT
TPT Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
hingga
hingga Tahun
Tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 2,39
2,39 persen
persen menurun
menurun dari
dari tahun
tahun
sebelumnya.
sebelumnya. Secara
Secara umum
umum perkembangan
perkembangan TPT TPT Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam 6 6
(enam)
(enam) tahun
tahun terakhir
terakhir cenderung
cenderung berfluktuatif.
berfluktuatif. Namun,
Namun, pada
pada Tahun
Tahun
2017
2017 TPT
TPT tertinggi
tertinggi mencapai
mencapai sebesar
sebesar 3,69
3,69 persen.
persen. Data
Data perbandingan
perbandingan TPT TPT
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.34
2.34
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
8,38

4,36
2,70 2,84 3,36 3,09

> 9 er NS ~~ rT Oo

ee 9 se oe we S- e & ee
: ~O
oe «> Ce rom

m2019 #2020

Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Dalam
Dalam Angka
Angka 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.34
2.34
Perbandingan
Perbandingan Tingkat
Tingkat Pengangguran
Pengangguran Terbuka
Terbuka (TPT)
(TPT)
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di
di Sulawesi
Sulawesi Tengan
Tengan Tahun
Tahun 2019-2020
2019-2020

II - 64
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Merujuk
Merujuk secara
secara cermat
cermat data
data pada
pada Gambar
Gambar 2.342.34 didi atas,
atas, data
data
perbandingan
perbandingan TPT TPT Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dan
dan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Sulawesi
Sulawesi
Tengah,
Tengah, dimana
dimana Kabupaten
Kabupaten Poso Poso memiliki
memiliki TPT
TPT terendah
terendah sebesar
sebesar 2,02
2,02
persen.
persen. Sementara
Sementara itu, TPT tertinggi
itu, TPT tertinggi di di kota
kota Palu yaitu sebesar
Palu yaitu sebesar 8,38
8,38
persen
persen dan
dan Kabupaten
Kabupaten Morowali
Morowali sebesar
sebesar 5,21
5,21 persen.
persen. Rata-rata
Rata-rata TPT TPT
Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun
Sulawesi Tengah Tahun 2020 2020 sebesar
sebesar 3,77
3,77 persen,
persen, dimana
dimana
terdapat
terdapat sembilan
sembilan daerah
daerah Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota memiliki
memiliki TPT
TPT di
di bawah
bawah rata-
rata-
rata
rata provinsi.
provinsi.

G.
G. Rasio
Rasio Penduduk
Penduduk yang yang Bekerja
Bekerja
Kesempatan
Kesempatan kerja kerja merupakan
merupakan hubungan
hubungan antaraantara angkatan
angkatan kerja kerja
dengan
dengan kemampuan
kemampuan penyerapan
penyerapan tenaga
tenaga kerja.
kerja. Pertambahan
Pertambahan angkatan angkatan
kerja
kerja harus
harus diimbangi
diimbangi dengan
dengan investasi
investasi (penanaman
(penanaman modal) modal) yangyang dapat
dapat
mencipta-kan
mencipta-kan kesempatan
kesempatan kerjakerja (peluang
(peluang kerja)
kerja) baru.
baru. Dengan
Dengan demikian,
demikian,
dapat
dapat menyerap
menyerap pertambahan
pertambahan angkatan
angkatan kerja yang terjadi
kerja yang terjadi setiap
setiap tahun.
tahun.
Indikator
Indikator ketenagakerjaan
ketenagakerjaan yang yang meliputi
meliputi persentase
persentase angkatan
angkatan kerja yang
kerja yang
bekerja
bekerja dan
dan distribusi
distribusi lapangan
lapangan pekerjaan
pekerjaan sangat
sangat berguna
berguna dalam
dalam melihat
melihat
prospek
prospek ekonomi suatu daerah. Dimana pertumbuhan ekonomi daerah
ekonomi suatu daerah. Dimana pertumbuhan ekonomi daerah
dikatakan berkualitas (quality of growth), apabila pertumbuhan
dikatakan berkualitas (quality of growth), apabila pertumbuhan ekonomi ekonomi
tersebut
tersebut dapat
dapat menciptakan
menciptakan kesempatan
kesempatan kerja
kerja dan
dan menurunkan
menurunkan
pengangguran.
pengangguran.
Banyaknya
Banyaknya pendudukpenduduk yang yang berada
berada padapada angkatan
angkatan kerja kerja dandan
mendapatkan
mendapatkan pekerjaan
pekerjaan menggambarkan
menggambarkan TPAK. TPAK. Bekerja
Bekerja adalah
adalah kegiatan
kegiatan
melakukan
melakukan pekerjaan
pekerjaan dengan
dengan maksud
maksud untuk
untuk memperoleh,
memperoleh, atau
atau
membantu
membantu memperoleh
memperoleh penghasilan
penghasilan atauatau keuntungan
keuntungan paling paling sedikit
sedikit
selama
selama 11 (satu) jam secara
(satu) jam secara terus
terus menerus
menerus selama
selama seminggu
seminggu yang yang lalu.
lalu.
Sedangkan,
Sedangkan, pencari
pencari kerja
kerja adalah
adalah mereka yang belum
mereka yang belum memiliki
memiliki pekerjaan
pekerjaan
dan
dan sedang
sedang mencari
mencari pekerjaan
pekerjaan dalam
dalam seminggu
seminggu yang yang lalu,
lalu, termasuk
termasuk
mereka yang sedang
mereka yang sedang mempersiapkan
mempersiapkan suatu suatu usaha
usaha baru
baru dalam
dalam seminggu
seminggu
yang lalu.
yang lalu. Data
Data rasio
rasio penduduk
penduduk yangyang bekerja
bekerja didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.35
2.35 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 65
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

97,75 97,61
97,41
97,14 97,14

\ \ 96,31

2015 2016 2017 2018 2019 2020

mRasio Penduduk yang Bekerja


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2016-2021
2016-2021

Gambar
Gambar 2.35
2.35
Rasio
Rasio Penduduk yang Bekerja
Penduduk yang Bekerja
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Berdasarkan
Berdasarkan data
data Gambar
Gambar 2.35
2.35 didi atas,
atas, terlihat
terlihat rasio
rasio penduduk yang
penduduk yang
bekerja
bekerja pada
pada Tahun
Tahun 2017
2017 sebesar
sebesar 96,30
96,30 persen,
persen, dimana
dimana jumlah
jumlah
penduduk yang bekerja
penduduk yang bekerja didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebanyak
sebanyak 134.767
134.767 orang
orang dan
dan
jumlah angkatan
jumlah angkatan kerja
kerja sebanyak
sebanyak 139.937
139.937 orang.orang. Artinya
Artinya dalam
dalam 1.000
1.000
orang
orang angkatan
angkatan kerja
kerja terdapat
terdapat sebanyak
sebanyak 963 963 orang
orang merupakan
merupakan penduduk
penduduk
yang bekerja
yang bekerja atau
atau memiliki
memiliki pekerjaan.
pekerjaan. Selanjutnya,
Selanjutnya, Tahun Tahun 2019
2019 rasio
rasio
penduduk
penduduk yangyang bekerja
bekerja di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan
menjadi
menjadi 97,75
97,75 persen
persen dandan di
di tahun
tahun 2020
2020 rasio
rasio penduduk
penduduk yang yang bekerja
bekerja didi
Kabupaten Poso sebesar 97,61 persen. Kondisi ini jumlah
Kabupaten Poso sebesar 97,61 persen. Kondisi ini jumlah pengangguran pengangguran
dari
dari angkatan
angkatan kerja
kerja didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso relatif
relatif sedikit.
sedikit.

H.
H. Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB PDRB perper Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja
Kondisi
Kondisi ketenagakerjaan
ketenagakerjaan yang yang meliputi
meliputi persentase
persentase angkatan
angkatan kerja
kerja
yang bekerja,
yang bekerja, dan
dan distribusi
distribusi lapangan
lapangan pekerjaan
pekerjaan sangat
sangat berguna
berguna untuk
untuk
melihat
melihat prospek
prospek ekonomi
ekonomi suatu
suatu daerah,
daerah, sehingga
sehingga memberikan
memberikan referensi
referensi
bagi
bagi pemerintah
pemerintah daerah
daerah untuk
untuk menetapkan
menetapkan strategi
strategi dan
dan arah
arah kebijakan
kebijakan
pembangunan
pembangunan daerah.
daerah. Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomiekonomi digerakan
digerakan oleholeh aktivitas
aktivitas
mobilitas
mobilitas barang
barang dan jasa yang
dan jasa yang dihasilkan
dihasilkan dalam
dalam suatu
suatu daerah.
daerah.
Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi
ekonomi jugajuga dipengaruhi
dipengaruhi oleholeh banyaknya
banyaknya penduduk yang
penduduk yang
bekerja
bekerja dandan produktivitas
produktivitas tenaga
tenaga kerja yang akan
kerja yang akan berdampak
berdampak padapada
peningkatan
peningkatan produksi
produksi (output)
(output) atau
atau nilai
nilai tambah
tambah (value
(value added).
added). Semakin
Semakin

II - 66
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

tinggi
tinggi produktivitas
produktivitas tenaga
tenaga kerja
kerja akan
akan semakin
semakin tinggi
tinggi laju
laju pertumbuhan
pertumbuhan
PDRB
PDRB atau
atau pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi daerah
daerah tersebut.
tersebut.

63,99

46,97 49,87
42,03 44,04 43,2
38,59
32,7 33,9

| | |
2015 2016 2017 2018 2019 2020
mPDRB ADHK 2010 ms PDRB ADHB
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam Angka, Tahun
dalam Angka, Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.36
2.36
Laju
Laju Pertumbuhan PDRB Per
Pertumbuhan PDRB Per Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Mereferensi
Mereferensi data
data pada
pada Gambar
Gambar 2.36
2.36 di
di atas,
atas, terlihat
terlihat laju
laju
pertumbuhan
pertumbuhan PDRB
PDRB per
per tenaga
tenaga kerja
kerja di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dimana
dimana
berdasarkan
berdasarkan PDRBPDRB ADHB
ADHB dan dan PDRB
PDRB ADHKADHK 20102010 masing-masing
masing-masing Tahun Tahun
2015
2015 sebesar
sebesar 38,59
38,59 dan
dan 29,46;
29,46; Tahun
Tahun 20162016 sebesar
sebesar 42,03
42,03 dandan 31,24;
31,24;
Tahun
Tahun 20172017 sebesar
sebesar 44,04
44,04 dandan 31,54;
31,54; Tahun
Tahun 20182018 sebesar
sebesar 46,97
46,97 dan
dan
32,76;
32,76; serta Tahun 2019
serta Tahun 2019 sebesar
sebesar 49,87
49,87 dandan 33,98.
33,98. Selanjutnya
Selanjutnya ditahun
ditahun
2020
2020 Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB PDRB Per Tenaga Kerja
Per Tenaga Kerja Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar
43,20 juta untuk
43,20 juta untuk PDRB
PDRB ADHB
ADHB dan dan 63,99 juta untuk
63,99 juta untuk PDRB
PDRB ADHK
ADHK 2010.
2010.

I.
I. Persentase
Persentase PAD
PAD terhadap
terhadap Pendapatan
Pendapatan Daerah
Daerah
Pendapatan
Pendapatan asli daerah (PAD) merupakan sumber
asli daerah (PAD) merupakan sumber pendapatan
pendapatan yangyang
dapat
dapat diperoleh
diperoleh dengan
dengan memanfaatkan
memanfaatkan dan dan mengelola
mengelola sumber-sumber
sumber-sumber
keuangan
keuangan daerah
daerah sendiri.
sendiri. Semakin
Semakin tinggi
tinggi proporsi
proporsi PAD
PAD terhadap
terhadap
pendapatan
pendapatan daerah,
daerah, semakin
semakin tinggi
tinggi tingkat
tingkat kemandirian
kemandirian keuangan
keuangan
daerah.
daerah. Persentase
Persentase PADPAD terhadap
terhadap pendapatan
pendapatan daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
selama
selama kurun
kurun Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 menunjukan
menunjukan masih masih tingginya
tingginya tingkat
tingkat
ketergantungan
ketergantungan keuangan
keuangan daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terhadap
terhadap dana
dana tranfer
tranfer
pemerintah.
pemerintah. Dimana
Dimana TahunTahun 2016
2016 sebesar
sebesar 5,68
5,68 persen;
persen; meningkat
meningkat

II - 67
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

menjadi
menjadi sebesar
sebesar 8,57
8,57 persen
persen Tahun
Tahun 2017;
2017; Tahun
Tahun 2018
2018 menjadi
menjadi sebesar
sebesar
10,86
10,86 persen;
persen; dan
dan pada
pada Tahun
Tahun 20192019 persentase
persentase PADPAD terhadap
terhadap total
total
pendapatan
pendapatan daerah
daerah menurun
menurun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 7,48
7,48 persen.
persen. Kemudian
Kemudian
ditahun
ditahun 2020
2020 persentase
persentase PAD
PAD terhadap
terhadap total
total pendapatan
pendapatan daerah
daerah
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sebesar
sebesar 8,83
8,83 persen.
persen. Data
Data persentase
persentase PADPAD terhadap
terhadap
Pendapatan
Pendapatan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada
pada
Tabel
Tabel 2.25
2.25 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.25
2.25
Persentase
Persentase PAD terhadap Pendapatan
PAD terhadap Pendapatan Daerah
Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah
Jumlah 73.133.891.22
73.133.891.22 | 110.337.795.3
110.337.795.3 | 164.258.513.3
164.258.513.3 | 101.232.214.7
101.232.214.7 | 119.902.453.04
119.902.453.04
PAD
PAD 3
3 03
03 05
05 31
31 6,56
6,56

Total
pen he vat 1.288.335.521
1.288.335.521 1.287.408.975
1.287.408.975 | 1.512.064.420
1.512.064.420 | 1.353.944.293
1.353.944.293 1.358.065.958.
1.358.065.958.
Pendapat
a .610
.610 .643
.643 .025
025 .040
.040 814
814
an

Persen
Persen 5,68
5,68 8,57
8,57 10,86
10,86 7,48
7,48 8,83
8,83
Sumber:
Sumber: Laporan
Laporan Realisasi
Realisasi Anggaran,
Anggaran, Tahun
Tahun 2017-2021
2017-2021

Berdasarkan
Berdasarkan data yang diperoleh
data yang diperoleh dari
dari Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
total
total pendapatan
pendapatan tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar Rp1.358.065.958.814;
Rp1.358.065.958.814; sedangkan
sedangkan
PAD
PAD hanya
hanya sebesar
sebesar Rp119.902.453.046,56.
Rp119.902.453.046,56. Data
Data perkembangan
perkembangan
persentase
persentase PAD
PAD terhadap
terhadap pendapatan
pendapatan daerah
daerah terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.37
2.37
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
10,86

2016 2017 2018 2019 2020

-O-Persentase PAD Terhadap Pendapatan


Sumber:
Sumber: Laporan
Laporan Realisasi
Realisasi Anggaran,
Anggaran, Tahun
Tahun 2017-2021
2017-2021 (diolah
(diolah Kembali)
Kembali)

Gambar
Gambar 2.37
2.37
Persentase
Persentase PAD
PAD terhadap
terhadap Total
Total Pendapatan
Pendapatan Daerah
Daerah
Kabupaten Poso, Tahun 2016-2020
Kabupaten Poso, Tahun 2016-2020

II - 68
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

J.
J. Opini
Opini BPK
BPK
Opini
Opini Badan
Badan Pemeriksa
Pemeriksa Keuangan
Keuangan (Opini
(Opini BPK)
BPK) merupakan
merupakan
pernyataan
pernyataan profesional
profesional pemeriksa
pemeriksa mengenai
mengenai kewajaran
kewajaran informasi
informasi
keuangan,
keuangan, disajikan
disajikan dalam
dalam laporan
laporan keuangan
keuangan yang yang didasarkan
didasarkan pada pada
empat
empat kriteria
kriteria yakni
yakni kesesuaian
kesesuaian dengan
dengan standar
standar akuntansi
akuntansi
pemerintahan,
pemerintahan, kecukupan
kecukupan pengungkapan
pengungkapan (adequate
(adequate disclosures),
disclosures),
kepatuhan
kepatuhan terhadap
terhadap peraturan
peraturan perundang-undangan,
perundang-undangan, dan
dan efektivitas
efektivitas
sistem
sistem pengendalian
pengendalian internal.
internal. Opini
Opini BPK
BPK menunjukan
menunjukan pengelolaan
pengelolaan
keuangan
keuangan suatusuatu daerah.
daerah. PadaPada eraera new public management
new public management menuntut
menuntut
pengelolaan
pengelolaan keuangan
keuangan yang yang akuntabel
akuntabel dan dan trans-paran.
trans-paran. Pengelolaan
Pengelolaan
keuangan
keuangan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menunjukan
menunjukan perkembangan
perkembangan yang yang positif.
positif.
Dalam
Dalam 2 2 (dua)
(dua) tahun
tahun berturut-turut
berturut-turut opiniopini BPK
BPK atas
atas Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan
Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah (LKPD)
(LKPD) Kabupaten
Kabupaten Poso Poso mendapat
mendapat opiniopini WTP
WTP (Wajar
(Wajar
Tanpa
Tanpa Pengeculaian).
Pengeculaian). Opini Opini untuk
untuk tahun
tahun 2020 juga memperoleh
2020 juga memperoleh opini opini
audit
audit WTP.
WTP. Data
Data Perkembangan
Perkembangan opini opini BPK
BPK dalam
dalam 6 6 (enam)
(enam) tahun
tahun terakhir
terakhir
terdapat
terdapat pada Tabel 2.26
pada Tabel 2.26 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

Tabel
Tabel 2.26
2.26
Perkembangan
Perkembangan Opini Kabupaten Poso
Opini Kabupaten Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
Tahun
Tahun Opini
Opini BPK
BPK
2015
2015 WDP
WDP
2016
2016 WDP
WDP
2017
2017 WDP
WDP
2018
2018 WTP
WTP
2019
2019 WTP
WTP
2020
2020 WTP
WTP
Sumber:
Sumber: BKAD
BKAD Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

K.
K. Skor
Skor Pola
Pola Pangan
Pangan Harapan
Harapan (PPH)
(PPH)
Indikator
Indikator kualitas
kualitas konsumsi
konsumsi pangan
pangan ditunjukkan
ditunjukkan oleh
oleh skor
skor Pola
Pola
Pangan
Pangan Harapan
Harapan (PPH) yang dipengaruhi
(PPH) yang dipengaruhi oleholeh keragaman
keragaman dan dan kese-
kese-
imbangan
imbangan konsumsi
konsumsi antar
antar kelompok
kelompok pangan.
pangan. Data
Data skor
skor PPH
PPH Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso selama
selama periode Tahun 2016-2020
periode Tahun 2016-2020 memperlihatkan
memperlihatkan tren yang
tren yang
meningkat
meningkat daridari tahun
tahun keke tahun.
tahun. Kondisi
Kondisi ini
ini menunjukkan
menunjukkan terjadinya
terjadinya
perbaikan
perbaikan kondisi
kondisi pangan
pangan masyarakat.
masyarakat. PadaPada tahun
tahun 2020
2020 sekor
sekor pola
pola
pangan
pangan harapan
harapan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebesar
sebesar 120
120 kg/kap/thn.
kg/kap/thn. DataData skor
skor
PPH
PPH Kabupaten
Kabupaten PosoPoso disajikan
disajikan secara
secara lengkap
lengkap pada
pada Gambar
Gambar 2.38
2.38 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

II - 69
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

120.00

2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Ketahanan
Ketahanan Pangan,
Pangan, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.38
2.38
Skor
Skor Pola
Pola Pangan
Pangan Harapan
Harapan (PPH)
(PPH)
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

L.
L. Kontribusi
Kontribusi SektorSektor Pertanian
Pertanian terhadap
terhadap PDRBPDRB Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso merupakan
merupakan daerah
daerah pertanian
pertanian (agraris).
(agraris). Oleh
Oleh karena
karena
itu,
itu, Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian memegang
memegang peranan
peranan yang strategis
yang strategis dalam
dalam
pengembangan
pengembangan ekonomi ekonomi daerah.
daerah. Kategori
Kategori ini ini mencakup
mencakup Sub-sektor
Sub-sektor
Pertanian,
Pertanian, Sub-Sektor
Sub-Sektor Kehutanan,
Kehutanan, dan dan Sub-Sektor
Sub-Sektor Perikanan
Perikanan meliputi
meliputi
Tanaman
Tanaman Pangan,
Pangan, Tanaman _ Hortikultura,
Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan,
Tanaman Perkebunan,
Peternakan,
Peternakan, Jasa Pertanian
Jasa Pertanian dan dan Perburuan.
Perburuan. Perkembangan
Perkembangan industri
industri
berbasis
berbasis hasil
hasil Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian (agroindustri)
(agroindustri) maupun
maupun agribisnis
agribisnis menjadi
menjadi
salah
salah satu
satu tumpuan
tumpuan untuk
untuk menciptakan
menciptakan kesempatan
kesempatan kerja
kerja dan
dan
meningkatkan
meningkatkan dalam dalam penyerapan
penyerapan tenaga
tenaga kerja.
kerja.
Tanaman padi,
Tanaman jagung dan
padi, jagung dan umbi-umbian
umbi-umbian (ubi (ubi kayu
kayu dan
dan ubi jalar)
ubi jalar)
merupakan
merupakan bahan bahan makanan
makanan pokok pokok masyarakat
masyarakat di di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso,
meskipun
meskipun jagungjagung dan dan umbi-umbian
umbi-umbian tidak tidak sebanyak
sebanyak konsumsi
konsumsi beras beras
namun
namun di di waktu-waktu
waktu-waktu tertentu
tertentu menjadi
menjadi pangan
pangan pengganti
pengganti beras
beras sebagai
sebagai
pangan
pangan pokok.
pokok. Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi
ekonomi pada
pada _ kategori
kategori Pertanian,
Pertanian,
Kehutanan,
Kehutanan, dan dan Perikanan
Perikanan berfluktuasi
berfluktuasi selama
selama 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir.
terakhir.
Fluktuasi tersebut terjadi karena fluktuasi yang terjadi
Fluktuasi tersebut terjadi karena fluktuasi yang terjadi pada subkategori pada subkategori
Pertanian,
Pertanian, Peternakan,
Peternakan, Perburuan,
Perburuan, dan dan Jasa
Jasa Pertanian,
Pertanian, khususnya
khususnya
Tanaman Pangan.
Tanaman Pangan.
Data
Data kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian terhadap
terhadap PDRB PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
selama kurun Tahun 2015-2020 disajikan pada
selama kurun Tahun 2015-2020 disajikan pada Gambar 2.39 sebagai Gambar 2.39 sebagai
berikut.
berikut.

II - 70
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

G&PDRB ADHK 2010 m&PDRB ADHB

Teo
40,67

39,47710" 39,46
39,11 39,048 , 93
38,58 8,72 38.34
38,0

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.39
2.39
Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian Terhadap
Terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 (%)
(%)

Merujuk
Merujuk pada pada datadata Gambar
Gambar 2.392.39 didi atas,
atas, persentase
persentase konstribusi
konstribusi
Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian tahuntahun ke ke tahun
tahun terus
terus mengalami
mengalami penurunan.
penurunan. Kontribusi
Kontribusi
Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian terhadap
terhadap PDRB
PDRB ADHB
ADHB dan
dan PDRBPDRB ADHK
ADHK 2010
2010
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2015
Poso Tahun 2015 masing-masing
masing-masing sebesar
sebesar 41,26
41,26 persen
persen dan
dan
40,67
40,67 persen;
persen; Tahun
Tahun 2016 2016 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 39,67
39,67 persen
persen dandan 39,47
39,47
persen; Tahun 2017
persen; Tahun 2017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 30,46
30,46 persen
persen dan dan 39,11
39,11 persen;
persen;
Tahun
Tahun 2018
2018 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 38,72
38,72 persen
persen dan
dan 38,58
38,58 persen;
persen; dan Tahun
dan Tahun
2019
2019 turun
turun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 38,34
38,34 persen
persen dan
dan 38,06
38,06 persen.
persen. Kontribusi
Kontribusi
Sektor
Sektor Pertanian,
Pertanian, Kehutanan,
Kehutanan, dan dan Perikanan
Perikanan terus
terus mengalami
mengalami penurunan
penurunan
dari
dari tahun
tahun ke ke tahun.
tahun. Ditahun
Ditahun 2020
2020 Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian terhadap
terhadap
PDRB ADHB dan
PDRB ADHB' dan PDRB
PDRB ADHK ADHK 20102010 masing-masing
masing-masing sebesar sebesar 38,93
38,93
persen
persen dan
dan 39,04
39,04 persen.
persen.
Namun,
Namun, selamaselama kurun waktu 6
kurun waktu 6 (enam)
(enam) tahun
tahun terakhir
terakhir sektor
sektor ini
ini
masih
masih memberikan
memberikan kontribusi
kontribusi terbesar
terbesar terhadap
terhadap PDRBPDRB Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.
Kondisi
Kondisi ini
ini meng-indikasikan
meng-indikasikan terjadinya
terjadinya penurunan
penurunan produktivitas
produktivitas (output)
(output)
dan nilai tambah (valued added) dari tahun ke tahun. Kondisi ini juga
menunjukkan
menunjukkan semakinsemakin banyak
banyak tenaga
tenaga kerja yang tidak
kerja yang tidak masuk
masuk ke ke Sektor
Sektor
Formal bekerja di Sektor Pertanian, Kehutanan,
Formal bekerja di Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. dan Perikanan.

II
II -- 71
71
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

M.
M. Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian (Holtikultura)
(Holtikultura) terhadap
terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso memiliki
memiliki potensi
potensi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian yang besar,
yang _besar,
khususnya
khususnya pada
pada Sub-Sektor
Sub-Sektor Holtikultura.
Holtikultura. Kondisi
Kondisi ini
ini ditunjukkan
ditunjukkan
kontribusi
kontribusi sub-sektor
sub-sektor tersebut
tersebut terhadap
terhadap PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.
Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor ini,
ini, terhadap
terhadap PDRB PDRB ADHBADHB dan dan PDRB
PDRB ADHK ADHK 2010
2010
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada Tahun
Tahun 20152015 masing-masing
masing-masing sebesarsebesar 6,51
6,51 persen
persen
dan
dan 6,37
6,37 persen;
persen; Tahun
Tahun 20162016 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 6,55
6,55 persen
persen dandan 6,45
6,45
persen;
persen; Tahun
Tahun 20172017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 6,61
6,61 persen
persen dan
dan 6,58
6,58 persen;
persen; Tahun
Tahun
2018
2018 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 6,73
6,73 persen
persen dandan 6,67
6,67 persen;
persen; dan Tahun 2019
dan Tahun 2019
naik
naik menjadi
menjadi sebesar
sebesar 6,72
6,72 persen
persen dandan 6,72
6,72 persen,
persen, selanjutnya
selanjutnya pada pada
tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 7,48
7,48 persen
persen dan
dan 7,43
7,43 persen.
persen. Data
Data kontribusi
kontribusi Sub-
Sub-
Sektor
Sektor Hortikultira
Hortikultira terhadap
terhadap PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun 2015-
2015-
2020
2020 tersaji
tersaji pada
pada Gambar
Gambar 2.40 2.40 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

PDRBADHK 2010 PDRBADHB

743758

6.67 6.73 6,716.72


¢ 45° 6.586.61
6.51 ]
| l

2015 2016 2017 2018 2019 2020*


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka tahun
tahun 2020
2020 (diolah
(diolah kembali)
kembali)
Keterangan:
Keterangan: *)
*) Proyeksi
Proyeksi

Gambar
Gambar 2.40
2.40
Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Holtikultura
Holtikultura
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 (%)
(%)

Memperhatikan
Memperhatikan datadata pada
pada Gambar
Gambar 2.40
2.40 didi atas,
atas, dapat
dapat diketahui
diketahui
persentase
persentase Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Hortikultura
Hortikultura terhadap
terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso periode Tahun 2015-2020 cenderung mengalami tren
Poso periode Tahun 2015-2020 cenderung mengalami tren
peningkatan selama lima tahun terakhir. Hal ini disebabkan
peningkatan selama lima tahun terakhir. Hal ini disebabkan adanya adanya
penurunan
penurunan kenaikan
kenaikan produktivitas
produktivitas dan
dan nilai
nilai tambah
tambah daridari Sub-Sektor
Sub-Sektor
Holtikultura di Kabupaten Poso.
Holtikultura di Kabupaten Poso.

II
II -- 72
72
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

N.
N. Produksi
Produksi Tanaman
Tanaman Pertanian
Pertanian
Secara
Secara umum
umum produksi
produksi tanaman
tanaman pertanian
pertanian di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
mengalami
mengalami penurunan,
penurunan, kemarau
kemarau panjang
panjang yang yang terjadi Tahun 2019
terjadi Tahun 2019
menjadi
menjadi salah
salah satu
satu penyebab
penyebab penurunan
penurunan produksi produksi tersebut.
tersebut. Produksi
Produksi
tanaman
tanaman padipadi di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar 118.785,13
118.785,13 ton ton di
di tahun
tahun 2019
2019
dan
dan menurun
menurun ditahun
ditahun sebesar
sebesar 99.359,51
99.359,51 ton. ton. Angka
Angka produksi
produksi tersebut
tersebut
mengalami
mengalami penurunan
penurunan jika jika dibanding
dibanding tahuntahun sebelumnya,
sebelumnya, dimana Tahun
dimana Tahun
2018
2018 produksi
produksi sebesar
sebesar 138.559,82
138.559,82 ton. ton. Untuk
Untuk tanaman
tanaman jagungjagung jugajuga
mengalami
mengalami penurunan
penurunan produksi
produksi TahunTahun 2019 yaitu sebesar
2019 yaitu sebesar 54.449,00
54.449,00 ton ton
bahkan
bahkan ditahun
ditahun 20202020 menuruns
menuruns angat angat signifikan
signifikan menjadi
menjadi 8.510
8.510 ton.ton.
Selanjutnya,
Selanjutnya, produksi
produksi kacangkacang kedelai
kedelai mengalami
mengalami penurunan
penurunan sangat sangat
tajam,
tajam, hanya
hanya sebesar
sebesar 189,00
189,00 ton, jika disbanding
ton, jika disbanding produksi
produksi tahuntahun
sebelumnya
sebelumnya yangyang mencapai
mencapai 6.116,00
6.116,00 ton.ton. Produksi
Produksi kacang
kacang tanah
tanah sebesar
sebesar
107
107 ton,
ton, kacang
kacang hijau
hijau sebesar
sebesar 20,620,6 ton,
ton, ketela
ketela pohon
pohon sebanyak
sebanyak 7.626
7.626 ton,
ton,
ketela
ketela rambat
rambat sebanyak
sebanyak 7.043 7.043 ton.
ton. Data
Data Produksi
Produksi tanaman
tanaman padi padi dandan
tanaman
tanaman pangan
pangan lainnya
lainnya di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
terdapat
terdapat pada Tabel 2.27
pada Tabel 2.27 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

Tabel
Tabel 2.27
2.27
Produksi
Produksi Padi dan Tanaman Pangan
Padi dan Tanaman Pangan Menurut
Menurut Jenis
Jenis
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun (Ton)
Jenis Tanaman
Jenis Tanaman Tahun (Ton)
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Padi
Padi 160.085,00
160.085,00 | 182.557,00
182.557,00 | 138.559,82
138.559,82 | 118.785,13
118.785,13 | 99.359,51
99.359,51
Jagung
Jagung 32.660,00
32.660,00 53.888,0
53.888,0 | 77.515,00
77.515,00 | 54.449,00
54.449,00 | 8.510,00
8.510,00
Kacang
Kacang Kedelai
Kedelai 1.974,00
1.974,00 1.108,0
1.108,0 6.116,00
6.116,00 189,00
189,00 471,00
471,00
Kacang
Kacang Tanah
Tanah 156,81
156,81 156,8
156,8 228,00
228,00 107,00
107,00 107,00
107,00
Kacang
Kacang Hijau
Hijau 14,00
14,00 14,0
14,0 29,00
29,00 164,00
164,00 20,6
20,6
Ketela
Ketela Pohon
Pohon 5.203,54
5.203,54 5.203,5
5.203,5 | 11.512,00
11.512,00 7.626,00
7.626,00 | 7.626,00
7.626,00
Ketela
Ketela Rambat
Rambat 2.657,40
2.657,40 2.657,4
2.657,4 5.698,00
5.698,00 7.043,00
7.043,00 | 7.043,00
7.043,00
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

O.
O. Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Perkebunan
Perkebunan terhadap
terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso memiliki
memiliki potensi
potensi Sub-Sektor
Sub-Sektor Perkebunan
Perkebunan juga juga
cukup
cukup besar.
besar. Hal
Hal ini
ini dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari kontribusi
kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Perkebunan
Perkebunan
terhadap
terhadap PDRB Kabupaten Poso. Kontribusi sektor ini, terhadap PDRB
PDRB Kabupaten Poso. Kontribusi sektor ini, terhadap PDRB
ADHB dan PDRB ADHK 2010 Kabupaten Poso pada
ADHB dan PDRB ADHK 2010 Kabupaten Poso pada Tahun 2015 masing- Tahun 2015 masing-
masing
masing sebesar
sebesar 19,26
19,26 persen
persen dandan 20,24
20,24 persen;
persen; Tahun
Tahun 2016 2016 menjadi
menjadi
sebesar
sebesar 18,74
18,74 persen
persen dan dan 18,25
18,25 persen; Tahun 2017
persen; Tahun 2017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar
18,44
18,44 persen
persen dan dan 17,67
17,67 persen; Tahun 2018
persen; Tahun 2018 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 17,45
17,45
persen
persen dan
dan 16,95
16,95 persen;
persen; dan Tahun 2019
dan Tahun 2019 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 16,63
16,63 persen
persen
dan
dan 16,24
16,24 persen,
persen, dan dan ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 17,76
17,76 persen
persen dan dan 17,17
17,17
persen.
persen. Data
Data kontribusi
kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Perkebunan
Perkebunan terhadap
terhadap PDRB
PDRB

II
II -- 73
73
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso kurun
kurun 2015-2020
2015-2020 pada
pada Gambar
Gambar 2.41
2.41 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

19.220-24 Hie
: 18.259-/% 47 648.44
16.997-45 46 546.63 17-17 7.76

2015 2016 2017 2018 2019 2020*

™PDRBADHK 2010 &PDRBADHB

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)
Keterangan:
Keterangan: *)
*) Proyeksi
Proyeksi

Gambar
Gambar 2.41
2.41
Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Perkebunan
Perkebunan Terhadap
Terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

P.
P. Produksi
Produksi Tanaman
Tanaman Perkebunan
Perkebunan
Komoditas
Komoditas tanaman
tanaman perkebunan
perkebunan adalah
adalah merupakan
merupakan tanaman
tanaman
perdagangan
perdagangan yang yang cukup
cukup strategis
strategis didi Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, selain
selain sebagai
sebagai
sumber
sumber penghasilan
penghasilan pendapatan
pendapatan (income)
(income) di di Sub-Sektor
Sub-Sektor Pertanian,
Pertanian,
namun
namun juga juga kegiatan
kegiatan produksinya
produksinya mulai mulai dari dari proses
proses penanaman,
penanaman,
perawatan,
perawatan, panen
panen dan dan pemasaran
pemasaran dapat dapat menciptakan
menciptakan lapangan
lapangan kerjakerja
(peluang
(peluang usaha)
usaha) bagi
bagi masyarakat,
masyarakat, sehingga
sehingga dapatdapat menyerap
menyerap tenaga
tenaga kerja.
kerja.
Tanaman
Tanaman perkebunan
perkebunan dikembangkan
dikembangkan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso terdiri
terdiri dari
dari 9 9
(sembilan) jenis tanaman
(sembilan) jenis tanaman antaraantara lain:
lain: cengkeh,
cengkeh, kelapa
kelapa dalam,
dalam, kelapa
kelapa
sawit,
sawit, kopi,
kopi, karet,
karet, kakao,
kakao, pala
pala dan
dan kemiri.
kemiri. Perkebunan
Perkebunan kakaokakao merupakan
merupakan
komoditas
komoditas perkebunan
perkebunan terluas
terluas area
area tanam
tanam dan dan produksinya
produksinya di di Kabupaten
Kabupaten
Poso.
Poso. Pada
Pada tahun
tahun 2020,
2020, luas
luas tanam
tanam perkebunan
perkebunan kakao kakao seluas
seluas 38.908
38.908
hektar
hektar dengan jumlah produksi
dengan jumlah produksi sebanyak
sebanyak 23.740,31
23.740,31 ton. Tanaman kakao
ton. Tanaman kakao
tersebut
tersebut semuanya
semuanya adalahadalah perkebunan
perkebunan milik milik masyarakat.
masyarakat. Data Data Produksi
Produksi
Tanaman
Tanaman Perkebunan
Perkebunan Menurut
Menurut Jenis
Jenis Tanaman
Tanaman di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada
periode Tahun 2016-2020 terdapat pada Tabel 2.28
periode Tahun 2016-2020 terdapat pada Tabel 2.28 sebagai berikut. sebagai berikut.

II - 74
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tabel
Tabel 2.28
2.28
Produksi
Produksi Tanaman
Tanaman Perkebunan
Perkebunan Menurut
Menurut Jenis
Jenis Tanaman
Tanaman
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso (Ton),
(Ton), Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Jenis
Jenis Tahun
Tahun (Ton)
(Ton)
Tanaman
Tanaman 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Cengkeh
Cengkeh 226,00
226,00 127,00
127,00 189,57
189,57 189,57 |
189,57 _3.452,00
3.452,00
Kelapa
Kelapa
Dalam
Dalam
3.957,00|
3.957,00 4.259,00]}
4.259,00 4.218,56|
4.218,56 1.774,35|
1.774,35 8.194,73
8.194,73
Kelapa Sawit
Kelapa Sawit 732,00
732,00 586,00|
586,00 _1.045,33|
1.045,33 1.045,33|
1.045,33 _2.700,39
2.700,39
Kopi
Kopi 1.039,00
1.039,00 940,00 |
940,00 _1.048,79
1.048,79 563,32
563,32 737,30
737,30
Karet
Karet -- 25,00
25,00 48,00
48,00 13,25
13,25 216,00
216,00
Kakao
Kakao 25.639,00 | 26.265,00
25.639,00 26.265,00 | 24.409,36 |
24.409,36 24.409,36|
24.409,36 23.740,31
23.740,31
Pala
Pala 5,00
5,00 7,00
7,00 8,10
8,10 3,73
3,73 9,91
9,91
Kemiri
Kemiri 102,00
102,00 186,00
186,00 142,55
142,55 77,10
77,10 83,12
83,12
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Sebagaimana
Sebagaimana terlihat
terlihat pada Tabel 2.28
pada Tabel 2.28 di
di atas, jumlah produksi
atas, jumlah produksi pada
pada
tanaman
tanaman perkebunan
perkebunan di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tahun
tahun 2020
2020 secara
secara umum
umum juga juga
mengalami
mengalami penurunan
penurunan pada pada hampir
hampir semua jenis tanaman.
semua jenis tanaman. Produksi
Produksi
tanaman
tanaman perkebunan
perkebunan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada Tahun
Tahun 2020 yakni;
2020 yakni;
Cengkeh
Cengkeh sebesar
sebesar 3.452,00
3.452,00 ton; ton; Kelapa
Kelapa Dalam
Dalam sebesar
sebesar 8.194,73
8.194,73 ton; ton;
Kelapa
Kelapa Sawit
Sawit sebesar
sebesar 2.700,39
2.700,39 ton;ton; Kopi
Kopi sebesar
sebesar 737,30
737,30 ton;
ton; Karet
Karet
sebesar
sebesar 216,00
216,00 ton;
ton; Kakao
Kakao sebesar
sebesar 23.740,31
23.740,31 ton;ton; dan
dan Pala
Pala sebesar
sebesar 9,91
9,91
ton; serta Kemiri sebesar 83,12
ton; serta Kemiri sebesar 83,12 ton. ton.

Q.
Q. Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Kehutanan
Kehutanan Terhadap
Terhadap PDRBPDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso juga memiliki potensi Sub-sektor Kehutanan.
Poso juga memiliki potensi Sub-sektor Kehutanan. HalHal ini
ini
dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari kontribusi
kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Kehutanan
Kehutanan terhadap
terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso. Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor ini,
ini, terhadap
terhadap PDRB
PDRB ADHB
ADHB dandan PDRB
PDRB
ADHK
ADHK 20102010 Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada Tahun 2015
pada Tahun 2015 masing-masing
masing-masing sebesar
sebesar
3,47
3,47 persen
persen dandan 3,43
3,43 persen; Tahun 2016
persen; Tahun 2016 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 3,38
3,38 persen
persen
dan
dan 3,31
3,31 persen;
persen; Tahun
Tahun 2017 2017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 3,31
3,31 persen
persen dan
dan 3,25
3,25
persen; Tahun 2018
persen; Tahun 2018 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 3,25
3,25 persen
persen dandan 3,18
3,18 persen;
persen; dan
dan
Tahun
Tahun 2019
2019 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 3,16
3,16 persen
persen dan
dan 3,10
3,10 persen,
persen, kemudian
kemudian
ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 3,45
3,45 persen
persen dan
dan 3,32
3,32 persen.
persen. Data
Data Kontribusi
Kontribusi Sub-
Sub-
Sektor
Sektor Kehutanan
Kehutanan terhadap
terhadap PDRBPDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama kurun
kurun 2015-
2015-
2020
2020 disajikan
disajikan pada
pada Gambar
Gambar berikut.
berikut.

II - 75
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

e=m@ePDRBADHK 2010 = =iilPDRB ADHB

3.47 3.38 331 456 ‘Mie 3.45

3.43 3.31 3.25 3.18 3.10 3.32


gh

2015 2016 2017 2018 2019 2020*


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)
Keterangan:
Keterangan: *)
*) Proyeksi
Proyeksi

Gambar
Gambar 2.42
2.42
Nilai
Nilai Kontribusi Sub-Sektor Kehutanan Terhadap
Kontribusi Sub-Sektor Kehutanan Terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 (%)
(%)

R.
R. Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertambangan
Pertambangan terhadap
terhadap PDRBPDRB
Sektor
Sektor Pertambangan
Pertambangan dan
dan Penggalian
Penggalian memiliki
memiliki 4 4 (empat)
(empat) sub-
sub-
kategori,
kategori, antara
antara lain:
lain: sub-kategori
sub-kategori Pertambangan
Pertambangan Minyak,Minyak, Gas,
Gas, dan
dan Panas
Panas
Bumi;
Bumi; sub-kategori
sub-kategori Pertambangan
Pertambangan Batubara
Batubara dan dan Lignit;
Lignit; sub-kategori
sub-kategori
Pertamba-ngan
Pertamba-ngan Bijih Logam;
Bijih Logam; dan sub-kategori
dan _ sub-kategori Pertambangan
Pertambangan dan
dan
Penggalian lainnya.
Penggalian lainnya.
Sektor
Sektor Pertambangan
Pertambangan dan dan Penggalian
Penggalian di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebagai
sebagai
sektor yang masih kecil peran dan kontribusinya
sektor yang masih kecil peran dan kontribusinya dalam menggerakan dalam menggerakan
pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi (engine
(engine of of growth)
growth) PDRBPDRB Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.
Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor ini,
ini, terhadap
terhadap PDRBPDRB ADHBADHB dan dan PDRB
PDRB ADHKADHK 2010 2010
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada Tahun
Tahun 20152015 masing-masing
masing-masing sebesarsebesar 1,711,71 persen
persen
dan
dan 1,52
1,52 persen; Tahun 2016
persen; Tahun 2016 sebesar
sebesar 1,80
1,80 persen
persen dan dan 1,57
1,57 persen;
persen;
Tahun
Tahun 2017
2017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 1,83
1,83 persen
persen dan
dan 1,60
1,60 persen;
persen; Tahun
Tahun 20182018
menjadi
menjadi sebesar
sebesar 1,801,80 persen
persen dan
dan 1,59
1,59 persen;
persen; dan Tahun 2019
dan Tahun 2019 menjadi
menjadi
sebesar
sebesar 1,81
1,81 persen
persen dandan 1,63
1,63 persen,
persen, selanjutnya
selanjutnya ditahun
ditahun 2020
2020 menurun
menurun
masing-masing
masing-masing menjadimenjadi 1,56 1,56 persen
persen dan
dan 1,39
1,39 persen.
persen. Data
Data persentase
persentase
kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Pertambangan
Pertambangan dan
dan Penggalian
Penggalian terhadap
terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama kurun
kurun Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar
2.43
2.43 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II
II -- 76
76
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

L71 1,80 1,83 1,80 1,81

1,52 1,57 1,60 1,59 1,63

>>>
1,39

2015 2016 2017 2018 2019 2020


==PDRB ADHK 2010 «#a.-PDRB ADHB
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka
Angka 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.43
2.43
Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertambangan
Pertambangan Terhadap
Terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 (%)
(%)

Seperti
Seperti terlihat
terlihat pada
pada Gambar
Gambar 2.43
2.43 di
di atas,
atas, terlihat
terlihat Sektor
Sektor
Pertambangan
Pertambangan memiliki
memiliki kontribusi
kontribusi sangat
sangat minim
minim dalam
dalam menunjang
menunjang PDRB PDRB
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, jika di
jika di banding
banding dengan
dengan kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor
Pertambangan
Pertambangan di di Kabupaten-Kabupaten
Kabupaten-Kabupaten lainnya lainnya didi Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah.
Tengah. Kontribusi
Kontribusi kategori
kategori Pertambangan
Pertambangan dan dan Penggalian
Penggalian terhadap
terhadap
PDRB
PDRB ADHB
ADHB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar Rp114,46
Rp114,46 miliar
miliar atau
atau sekitar
sekitar 1,71
1,71
persen tahun 2015; dan meningkat menjadi Rp171,59
persen tahun 2015; dan meningkat menjadi Rp171,59 miliar atau sekitar miliar atau sekitar
1,81
1,81 persen
persen pada Tahun 2019,
pada Tahun 2019, kontribusi
kontribusi sektor
sektor iniini ditahun
ditahun 20202020
menurun menjadi 1,56 persen dengan nilai Rp144,07
menurun menjadi 1,56 persen dengan nilai Rp144,07 Miliar. Miliar.

S.
S. Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata Terhadap
Terhadap PDRBPDRB
Pembangunan
Pembangunan Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata di di berbagai
berbagai daerah
daerah di di wilayah
wilayah
Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah, belum
Sulawesi Tengah, belum mampu
mampu diikuti
diikuti pembangunan
pembangunan Sektor Sektor
Pariwisata
Pariwisata di di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Meski jumlah obyek
Meski jumlah obyek wisata yang tersedia
wisata yang tersedia
cukup
cukup banyak,
banyak, namun
namun perkembangan
perkembangan sektor
sektor ini
ini belum
belum_ besar
besar
kontribusinya
kontribusinya terhadap
terhadap perekonomian
perekonomian daerah.daerah. Pengembangan
Pengembangan potensi potensi
obyek
obyek dan
dan tempat
tempat wisata
wisata (destinasi
(destinasi wisata)
wisata) belum
belum optimal.
optimal. Kontribusi
Kontribusi
Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata terhadap
terhadap PDRBPDRB Kabupaten
Kabupaten Poso yang bersumber
Poso yang bersumber daridari
Hotel/Penginapan
Hotel/Penginapan dan dan Restoran/Rumah
Restoran/Rumah Makan Makan daridari tahun
tahun keke tahun
tahun
sudah
sudah menunjukan
menunjukan peningkatan
peningkatan yangyang cukup
cukup baik,
baik, namun
namun masih masih sangat
sangat
kecil.
kecil. Data
Data kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata terhadap
terhadap PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten Posos
Posos
disajikan
disajikan pada
pada Gambar
Gambar 2.442.44 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II
Il -- 77
77
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

1,91 1,93 2,02 2;02 2,03


17pet

| i
wu

2015 2016 2017 2018 2019 2020

& PDRB ADHK 2010 ™PDRB ADHB

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.44
2.44
Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata Terhadap
Terhadap
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 (%)
(%)
Merujuk
Merujuk pada pada data
data Gambar
Gambar 2.442.44 didi atas,
atas, Sektor
Sektor Parawisata
Parawisata memiliki
memiliki
kontribusi
kontribusi terkecil
terkecil dari
dari seluruh
seluruh sektor
sektor dandan sub-sektor
sub-sektor dalam
dalam menunjang
menunjang
PDRB
PDRB di di Kabupaten
Kabupaten Poso. Poso. Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor ini,
ini, terhadap
terhadap PDRBPDRB ADHB
ADHB
dan
dan PDRB
PDRB ADHKADHK 20102010 Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada Tahun 2015
pada Tahun 2015 masing-masing
masing-masing
sebesar
sebesar 1,811,81 persen
persen dandan 1,71
1,71 persen;
persen; Tahun
Tahun 20162016 sebesar
sebesar 1,91
1,91 persen
persen
dan
dan 1,73
1,73 persen;
persen; Tahun
Tahun 2017 2017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 1,931,93 persen
persen dandan 1,74
1,74
persen;
persen; kontribusi
kontribusi sub-sektor
sub-sektor ini Tahun 2018
ini Tahun 2018 dan Tahun 2019
dan Tahun 2019 sama
sama
yakni masing-masing
yakni masing-masing untuk untuk PDRB
PDRB ADHBADHB sebesar
sebesar 2,02
2,02 persen
persen dandan PDRB
PDRB
ADHK
ADHK 2010 2010 sebesar
sebesar 1,751,75 persen,
persen, selanjutnya
selanjutnya pada pada Tahun
Tahun 2020 yakni
2020 yakni
masing-masing
masing-masing untuk untuk PDRB ADHB sebesar
PDRB ADHB sebesar 2,03
2,03 persen
persen dandan PDRB
PDRB ADHK
ADHK
2010
2010 sebesar
sebesar 1,611,61 persen.
persen. Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor Pariwisata yang masih
Pariwisata yang masih
sangat rendah menunjukan pengelolaan sektor pariwisata
sangat rendah menunjukan pengelolaan sektor pariwisata belum optimal belum optimal
dilakukaan,
dilakukaan, padahal,
padahal, Kabupaten
Kabupaten Poso Poso memiliki
memiliki banyak
banyak destinasi wisata
destinasi wisata
yang menarik,
yang menarik, antara
antara lain
lain patung
patung megalitikum,
megalitikum, danau danau poso, wisata adat
poso, wisata adat
bada, behoa dan
bada, behoa dan TNLL. TNLL.

T.
T. Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Perikanan
Perikanan terhadap
terhadap PDRB
PDRB
Sub-Sektor
Sub-Sektor perikanan
perikanan memberi
memberi kontribusi yang cukup
kontribusi yang cukup_ besar
besar
terhadap
terhadap PDRB
PDRB dan
dan nilai
nilai produksinya
produksinya di di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Potensi
Potensi
perikanan
perikanan diharapkan
diharapkan akan
akan meningkat
meningkat kontribusi
kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Perikanan
Perikanan
terhadap
terhadap PDRB.
PDRB. Data
Data Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Perikanan
Perikanan terhadap
terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 disajikan
disajikan pada
pada Gambar
Gambar 2.45
2.45
sebagai berikut.
sebagai berikut.

II
II -- 78
78
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2015 2016 2017 2018 2019*) 2020

™MPDRBADHK 2010 &PDRBADHB

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)
Keterangan:
Keterangan: *)
*) Proyeksi
Proyeksi

Gambar
Gambar 2.45
2.45
Perkembangan
Perkembangan Kontribusi Sektor Perikanan
Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap
Terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 (%)
(%)

Sub-Sektor
Sub-Sektor Perikanan
Perikanan sebagai
sebagai bagian
bagian daridari Sektor
Sektor Pertanian yang
Pertanian yang
memiliki
memiliki potensi
potensi besar
besar dan
dan menjadi
menjadi sub-sektor
sub-sektor yang yang dapat
dapat diandalkan
diandalkan di di
Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor ini,ini, terhadap
terhadap PDRB
PDRB ADHB
ADHB dan dan
PDRB ADHK 2010
PDRB ADHK 2010 Kabupaten
Kabupaten PosoPoso pada
pada Tahun
Tahun 20152015 masing-masing
masing-masing
sebesar
sebesar 2,85
2,85 persen
persen dandan 2,88
2,88 persen;
persen; Tahun
Tahun 2016 2016 sebesar
sebesar 2,90
2,90 persen
persen
dan
dan 2,89
2,89 persen;
persen; Tahun
Tahun 2017
2017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 2,852,85 persen
persen dan
dan 2,86
2,86
persen; Tahun 2018
persen; Tahun 2018 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 2,83
2,83 persen
persen dan
dan 2,85
2,85 persen;
persen; dan
dan
Tahun 2019 sama yakni masing-masing untuk PDRB
Tahun 2019 sama yakni masing-masing untuk PDRB ADHB sebesar 2,80 ADHB sebesar 2,80
persen
persen dan
dan PDRB
PDRB ADHK
ADHK 2010
2010 sebesar
sebesar 2,82
2,82 persen.
persen. Kemudian
Kemudian ditahun
ditahun
2020
2020 yakni masing-masing untuk PDRB ADHB sebesar 3,09 persen dan
yakni masing-masing untuk PDRB ADHB sebesar 3,09 persen dan
PDRB ADHK 2010 sebesar 3,08
PDRB ADHK 2010 sebesar 3,08 persen. persen.

U.
U. Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Perdagangan
Perdagangan terhadap
terhadap PDRB
PDRB
Sektor
Sektor Perdagangan
Perdagangan memiliki
memiliki kontribusi
kontribusi cukup
cukup signifikan
signifikan terhadap
terhadap
PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso. Sektor
Sektor Perdagangan
Perdagangan juga juga menjadi
menjadi sektor
sektor andalan
andalan
selain
selain Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian didi Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Dimana,
Dimana, Kontribusi
Kontribusi kategori
kategori
Sektor
Sektor Perdagangan
Perdagangan BesarBesar dan
dan Eceran;
Eceran; Reparasi
Reparasi Mobil
Mobil dan
dan Sepeda
Sepeda Motor
Motor
pada
pada Tahun
Tahun 20192019 mencapai
mencapai sebesar
sebesar Rp1.155,153
Rp1.155,153 miliar
miliar atau
atau sebesar
sebesar
12,15
12,15 persen
persen dandan ditahun
ditahun 2020
2020 menurun
menurun menjadi
menjadi 11,83
11,83 persen.
persen. Penurun
Penurun
kontribusi
kontribusi ini
ini sebagai
sebagai dampak
dampak dari
dari Pandemi
Pandemi Covid-19
Covid-19 yang juga
yang juga
berdampak
berdampak di di Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso. Data
Data kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Perdagangan
Perdagangan
terhadap
terhadap PDRBPDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama kurun
kurun 2015-2020
2015-2020 terlihat
terlihat
sebagaimana
sebagaimana terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.46
2.46 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II
II -- 79
79
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

12,64 19:59
12,53 12.45
252. 2 2,1 S
Lae
2,05 |
\ 1,83 | 11,84,83
Lot | A A

2015 2016 2017 2018 2019 2020

= PDRB ADHK 2010 " PDRB ADHB

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.46
2.46
Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Perdagangan
Perdagangan Terhadap
Terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 (%)
(%)

V.
V. Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri Terhadap
Terhadap PDRBPDRB
Sektor
Sektor industri
industri merupakan
merupakan sektor
sektor kunci
kunci (key
(key sector)
sector) dalam
dalam
mendorong
mendorong perkembangan
perkembangan dan dan pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi daerah.
daerah. Sektor
Sektor
Industri
Industri memiliki
memiliki peran
peran penting
penting sebagai
sebagai mesin
mesin penggerak
penggerak pertumbuhan
pertumbuhan
ekonomi
ekonomi (engine
(engine ofof growth)
growth) masyarakat.
masyarakat. Data Data persentase
persentase kontribusi
kontribusi
Sektor
Sektor Industri
Industri terhadap
terhadap pembentukan
pembentukan PDRB PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama
kurun
kurun Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 disajikan
disajikan pada
pada Gambar
Gambar 2.47
2.47 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

2015 2016 2017 2018 2019


==)PDRB ADHK 2010 4 PDRB ADHB
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.47
2.47
Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri Terhadap
Terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020 (%) (%)

II - 80
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Merujuk
Merujuk pada
pada Gambar
Gambar 2.47 2.47 didi atas,
atas, memperlihatkan
memperlihatkan persentase
persentase
kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri terhadap
terhadap PDRB
PDRB terlihat
terlihat Pada
Pada tahun
tahun 2015,
2015,
persentase
persentase kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri terhadap
terhadap PDRBPDRB ADHB
ADHB dan dan ADHK
ADHK
2010
2010 Kabupaten
Kabupaten Poso Poso masing-masing
masing-masing mencapai
mencapai 1,49 1,49 persen
persen dan dan 1,46
1,46
persen.
persen. Selama
Selama kurun
kurun waktu
waktu Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 dimanadimana kontribusinya
kontribusinya
mengalami
mengalami kenaikan
kenaikan terus
terus menerus.
menerus. Pada Tahun 2019
Pada Tahun 2019 kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor
Industri
Industri terhadap
terhadap PDRBPDRB ADHB
ADHB dan dan ADHK
ADHK 2010
2010 Kabupaten
Kabupaten PosoPoso masing-
masing-
masing
masing mencapai
mencapai 1,54 1,54 persen
persen dan
dan 1,45
1,45 persen.
persen. Selanjutnya
Selanjutnya ditahun
ditahun 20202020
kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri terhadap
terhadap PDRB PDRB ADHB
ADHB dan
dan ADHK
ADHK 2010
2010
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso masing-masing
masing-masing mencapai
mencapai 1,611,61 persen
persen dan
dan 1,48
1,48 persen.
persen.
Namun,
Namun, secara
secara umum
umum dapat dapat disimpulkan
disimpulkan kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri
terhadap
terhadap perekonomian
perekonomian Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama periode
periode waktu
waktu tersebut
tersebut
masih
masih sangat
sangat kecil.
kecil.

W.
W. Pertumbuhan
Pertumbuhan Industri
Industri
Pertumbuhan
Pertumbuhan industriindustri menjadi
menjadi barometer
barometer utama
utama untuk
untuk menilai
menilai
masuknya
masuknya aliran
aliran modal
modal (capital
(capital inflow)
inflow) ke
ke suatu
suatu daerah.
daerah. Tren
Tren
perekonomian daerah yang membaik sering diikuti
perekonomian daerah yang membaik sering diikuti dengan masuknya dengan masuknya
investasi
investasi terutama
terutama industri.
industri. Sebaliknya,
Sebaliknya, keputusan
keputusan investasi
investasi dilakukan
dilakukan
berdasarkan
berdasarkan kondisi ekonomi daerah yang juga makin membaik dari
kondisi ekonomi daerah yang juga makin membaik dari
tahun
tahun keke tahun.
tahun. Masuknya
Masuknya investasi
investasi melalui
melalui perusahaan
perusahaan industri
industri akan
akan
memberikan
memberikan dampak
dampak positif
positif bagi
bagi daerah,
daerah, terutama
terutama penyerapan
penyerapan tenaga
tenaga
kerja yang naik
kerja yang naik dari
dari tahun
tahun ke ke tahun.
tahun. DataData pertumbuhan
pertumbuhan industri
industri di di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdapat
terdapat padapada Gambar
Gambar 2.482.48 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

= —Pertumbuhan Industri

4.16
—_© 15)

2015 2016 fr 2019 (192%)

(23.46) ae /

(47. 06)

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.48
2.48
Pertumbuhan
Pertumbuhan Industri di
Industri di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II - 81
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Berdasarkan
Berdasarkan data
data yang tersaji
yang tersaji pada
pada Gambar
Gambar 2.48
2.48 di
di atas,
atas,
pertumbuhan
pertumbuhan industri
industri didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama kurun
kurun waktu Tahun
waktu Tahun
2015-2020
2015-2020 mengalami
mengalami fluktuasi,
fluktuasi, bahkan
bahkan pertumbuhan
pertumbuhan industri
industri di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso mengalami
mengalami kontraksi
kontraksi padapada Tahun
Tahun 2015; Tahun 2016;
2015; Tahun 2016;
Tahun
Tahun 2018
2018 dan
dan Tahun
Tahun 2019.
2019. Hanya
Hanya terihat
terihat pada
pada Tahun
Tahun 2017
2017 terjadi
terjadi
pertumbuhan
pertumbuhan industri
industri sebesar
sebesar 4,16
4,16 persen,
persen, ditahun
ditahun 2020 juga tumbuh
2020 juga tumbuh
negative
negative sebesar
sebesar minus
minus 14,10
14,10 persen.
persen. Kondisi
Kondisi ini
ini menunjukkan
menunjukkan belumbelum
stabilnya
stabilnya keputusan
keputusan investasi
investasi industri
industri didi Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.

2.2.3.
2.2.3. Fokus
Fokus Seni
Seni Budaya
Budaya dan
dan Olahraga
Olahraga
Analisis
Analisis atas
atas kinerja
kinerja Seni
Seni Budaya
Budaya dan
dan Olahraga
Olahraga dilakukan
dilakukan terhadap
terhadap
indikator
indikator kebudayaan
kebudayaan dandan pemuda,
pemuda, serta
serta olahraga.
olahraga.

A.
A. Kebudayaan
Kebudayaan
Pembangunan
Pembangunan bidang
bidang seni
seni budaya
budaya sangat
sangat terkait
terkait erat
erat dengan
dengan
kualitas
kualitas hidup
hidup manusia
manusia dandan masyarakat,
masyarakat, yaitu yaitu untuk
untuk mewujudkan
mewujudkan
masyarakat
masyarakat Indonesia
Indonesia yang
yang berakhlak
berakhlak mulia,
mulia, bermoral,
bermoral, beretika,
beretika,
berbudaya
berbudaya dan beradab. Kabupaten Poso terdiri atas 19 kecamatan dan
dan beradab. Kabupaten Poso terdiri atas 19 kecamatan dan
142 desa, juga memiliki adat-istiadat, serta berbagai
142 desa, juga memiliki adat-istiadat, serta berbagai kesenian yang kesenian yang
menggambarkan
menggambarkan dinamika
dinamika dan
dan keanekaragama
keanekaragama budaya
budaya dalam
dalam
masyarakat,
masyarakat, sekaligus
sekaligus sebagai
sebagai potensi yang dimiliki
potensi yang dimiliki daerah.
daerah. Berdasarkan
Berdasarkan
data
data pada
pada Tabel
Tabel 2.29
2.29 di
di bawah
bawah digambarkan
digambarkan bahwa bahwa setiap
setiap tahun
tahun selama
selama
lima
lima tahun
tahun terakhir
terakhir grup
grup kesenian
kesenian berjumlah
berjumlah 75 75 grup,
grup, dandan gedung
gedung
kesenian
kesenian sebanyak
sebanyak 30 30 gedung.
gedung. Rasio
Rasio grup
grup kesenian
kesenian per per 10.000
10.000 penduduk
penduduk
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2019
2019 sebesar
sebesar 2,93;
2,93; sedangkan
sedangkan rasio rasio gedung
gedung
kesenian
kesenian perper 10.000
10.000 penduduk
penduduk sebesar
sebesar 1,17,
1,17, dan
dan ditahun
ditahun 2020
2020 Jumlah
Jumlah
Grup
Grup Kesenian
Kesenian Per Per 10.000
10.000 Penduduk
Penduduk sebesar
sebesar 1,02
1,02 dan Jumlah Gedung
dan Jumlah Gedung
Kesenian
Kesenian Per Per 10.000
10.000 Penduduk
Penduduk sebesar
sebesar 1,23.
1,23. Data
Data perkembangan
perkembangan Seni Seni
dan
dan Budaya
Budaya di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso selama
selama periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.29
2.29 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.29
2.29
Perkembangan
Perkembangan Seni Seni dan
dan Budaya
Budaya
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
No
No Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020

Jumlah
Jumlah Grup
Grup Kesenian
Kesenian Per
Per
1 10.000 Penduduak
10.000 Penduduk
1,00
1,00 1,02)
1,02 0,99]
0,99 0,98
0,98 1,02
1,02

Jumlah
Jumlah Gedung
Gedung Kesenian
Kesenian Per
Per
2
2 1,25
1,25 1,22
1,22 1,19
1,19 1,17
1,17 1,23
1,23
10.000 Penduduk
10.000 Penduduk
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pemuda
Pemuda Olahraga,
Olahraga, Kebudayaan
Kebudayaan dan
dan Pariwisata,
Pariwisata, 2021
2021

II - 82
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

B.
B. Pemuda
Pemuda dan dan Olahraga
Olahraga
Untuk
Untuk mewujudkan
mewujudkan bangsa yang berdaya
bangsa yang berdaya saing
saing dan
dan mencapai
mencapai
masyarakat
masyarakat yang yang lebih
lebih makmur,
makmur, sejahtera
sejahtera dan
dan berkualitas,
berkualitas, maka
maka sangat
sangat
dibutuhkan
dibutuhkan generasi
generasi muda
muda sebagai
sebagai penerus yang tangguh,
penerus yang tangguh, cerdas
cerdas dan
dan
sehat.
sehat. Untuk
Untuk memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan menyiapkan
menyiapkan generasi
generasi tersebut,
tersebut, maka
maka
salah
salah satu
satu indikator
indikator bagu
bagu terpenuhinya
terpenuhinya generasi
generasi muda yang berkualitas
muda yang berkualitas
adalah
adalah tersedianya
tersedianya fasilitas
fasilitas olahraga.
olahraga. Data
Data perkembangan
perkembangan pemuda
pemuda dan
dan
olahraga
olahraga serta
serta data
data gedung
gedung olahraga yang ada
olahraga yang ada didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.30
2.30 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

Tabel
Tabel 2.30
2.30
Perkembangan
Perkembangan Pemuda
Pemuda dan
dan Olahraga
Olahraga Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
No
No Uraian
Uraian
2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah
Jumlah Klub
Klub Olah
Olah Raga
Raga Per
Per
1 0,91
0,91 0,89
0,89 0,79
0,79 0,78
0,78 1,02
1,02
10.000
10.000 Penduduk
Penduduk
Jumlah
Jumlah Gedung
Gedung Olahraga
Olahraga Per
Per
3
3 0,12
0,12 0,12
0,12 0,12
0,12 0,12
0,12 0,08
0,08
10.000
10.000 Penduduk
Penduduk
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pemuda
Pemuda Olahraga,
Olahraga, Kebudayaan
Kebudayaan dan
dan Pariwisata,
Pariwisata, 2021
2021

Pembangunan
Pembangunan olahraga
olahraga dan
dan pembinaan
pembinaan generasi
generasi muda
muda dilaksanakan
dilaksanakan
melalui
melalui berbagai macam kegiatan olahraga dan kepemudaan. Pembinaan
berbagai macam kegiatan olahraga dan kepemudaan. Pembinaan
olahraga
olahraga dilaksanakan
dilaksanakan melalui
melalui induk
induk cabang
cabang olahraga
olahraga daerah,
daerah, dandan
kegiatan
kegiatan pembinaan
pembinaan olahraga
olahraga pelajar
pelajar dan
dan masyarakat
masyarakat yangyang meliputi
meliputi
pengadaan
pengadaan sarana
sarana dan
dan prasarana
prasarana olahraga.
olahraga. Pada
Pada tahun
tahun 2019, jumlah
2019, jumlah
klub
klub olahraga
olahraga didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sebanyak
sebanyak 20 20 grup
grup dengan jumlah
dengan jumlah
gedung
gedung olahraga
olahraga sebanyak
sebanyak 3 3 gedung.
gedung. Dengan
Dengan demikian jumlah klub
demikian jumlah klub
olahraga
olahraga per
per 10.000
10.000 penduduk
penduduk sebesar
sebesar 0,78;
0,78; dan jumlah gedung
dan jumlah gedung perper
10.000
10.000 penduduk
penduduk sebesar
sebesar 0,12,
0,12, kemudian
kemudian ditahun
ditahun 20202020 Jumlah
Jumlah KlubKlub
Olah
Olah Raga
Raga Per
Per 10.000
10.000 Penduduk
Penduduk sebesar
sebesar 1,02
1,02 dan
dan Jumlah
Jumlah Gedung
Gedung
Olahraga
Olahraga Per
Per 10.000
10.000 Penduduk
Penduduk sebesar
sebesar 0,08.
0,08.

2.3.
2.3. ASPEK
ASPEK PELAYANAN
PELAYANAN UMUM UMUM
Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 23 Tahun 2014
23 Tahun 2014 tentang
tentang Pemerintahan
Pemerintahan
Daerah
Daerah membawa
membawa banyak
banyak perubahan
perubahan dalamdalam regulasi
regulasi penyelenggaraan
penyelenggaraan
pemerintahan
pemerintahan daerah,
daerah, terutama
terutama mengenai
mengenai pembagian
pembagian urusan
urusan pemerinta-
pemerinta-
han
han daerah.
daerah. Merujuk
Merujuk pada
pada regulasi
regulasi Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 23 23 tahun
tahun
2014
2014 tersebut,
tersebut, terdapat
terdapat klasifikasi
klasifikasi urusan
urusan pemerintahan
pemerintahan terdiri
terdiri dari
dari 3
3
(tiga)
(tiga) urusan yakni urusan
urusan yakni urusan pemerintahan
pemerintahan absolut,
absolut, urusan
urusan pemerintahan
pemerintahan
konkuren,
konkuren, dan dan urusan
urusan pemerintahan
pemerintahan umum.umum.
Urusan
Urusan pemerintahan
pemerintahan absolut
absolut adalah
adalah Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan yang yang
sepenuhnya
sepenuhnya menjadi
menjadi kewenangan
kewenangan Pemerintah
Pemerintah Pusat.
Pusat. Urusan
Urusan

II - 83
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

pemerintahan
pemerintahan konkruen
konkruen adalah
adalah Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan yang dibagi
yang dibagi
antara
antara Pemerintah
Pemerintah Pusat
Pusat dan
dan Daerah
Daerah Provinsi
Provinsi dan
dan Daerah
Daerah
Kabupaten/kota.
Kabupaten/kota. Urusan
Urusan pemerintahan
pemerintahan umum
umum_ adalah
adalah _ Urusan
Urusan
Pemerintahan
Pemerintahan yang menjadi
yang menjadi kewenangan
kewenangan Presiden
Presiden sebagai
sebagai kepala
kepala
pemerintahan.
pemerintahan. Untuk
Untuk urusan
urusan konkuren
konkuren atau
atau urusan
urusan pemerintahan
pemerintahan yang yang
dibagi
dibagi antara
antara Pemerintah
Pemerintah PusatPusat dandan Daerah
Daerah Provinsi,
Provinsi, dandan Daerah
Daerah
Kabupaten/kota
Kabupaten/kota dibagidibagi menjadi
menjadi urusan
urusan pemerintahan wajib dan
pemerintahan wajib dan urusan
urusan
pemerintahan
pemerintahan pilihan.
pilihan. Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan Wajib
Wajib adalah
adalah Urusan
Urusan
Pemerintahan
Pemerintahan yang wajib
yang wajib diselenggarakan
diselenggarakan oleh
oleh semua
semua _ Daerah.
Daerah.
Sedangkan
Sedangkan Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan Pilihan
Pilihan adalah
adalah Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan
yang wajib
yang wajib diselenggarakan
diselenggarakan oleh oleh daerah
daerah sesuai
sesuai dengan
dengan potensi yang
potensi yang
dimiliki
dimiliki daerah.
daerah.

2.3.1.
2.3.1. Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan Wajib Wajib Pelayanan
Pelayanan Dasar
Dasar
Urusan
Urusan pemerintah
pemerintah wajib yang diselenggaraan
wajib yang diselenggaraan oleh oleh pemerintah
pemerintah
daerah
daerah terbagi
terbagi menjadi
menjadi Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan yang yang berkaitan
berkaitan dengan
dengan
Pelayanan
Pelayanan Dasar
Dasar dan
dan Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan yang yang tidak
tidak berkaitan
berkaitan dengan
dengan
Pelayanan
Pelayanan Dasar.
Dasar. Urusan
Urusan pemerintah
pemerintah daerah
daerah yang bersifat wajib
yang bersifat wajib
berkaitan dengan pelayanan dasar yang berkaitan
berkaitan dengan pelayanan dasar yang berkaitan dengan kewenangan dengan kewenangan
Provinsi/
Provinsi/ Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota berdasarkan
berdasarkan PasalPasal 1111 dan
dan Pasal
Pasal 12 12 Undang-
Undang-
Undang
Undang Nomor
Nomor 23 23 tahun
tahun 2014
2014 meliputi
meliputi 6 6 (enam)
(enam) Urusan
Urusan Pemerintah
Pemerintah
Daerah
Daerah di
di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Identifikasi
Identifikasi berbagai
berbagai permasalahan
permasalahan
pembangunan
pembangunan daerah
daerah terkait
terkait urusan
urusan Pemerintahan
Pemerintahan wajib
wajib berkaitan
berkaitan
dengan
dengan pelayanan
pelayanan dasardasar didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dijabarkan
dijabarkan secara
secara detail
detail
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

A. Pendidikan
A. Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan sebagai
sebagai tolok
tolok ukur
ukur untuk
untuk mengukur
mengukur kemajuan
kemajuan suatusuatu
wilayah
wilayah atau
atau negara,
negara, dari
dari beberapa
beberapa survei
survei menunjukan
menunjukan bahwa bahwa semakin
semakin
tinggi
tinggi pendidikan/semakin
pendidikan/semakin baik baik pendidikan
pendidikan masyarakat
masyarakat padapada suatu wila-
suatu wila-
yah/negara, maka
yah/negara, maka kualitas
kualitas hidup
hidup masyarakat/negara
masyarakat/negara tersebut
tersebut akan
akan lebih
lebih
baik.
baik. Posisi
Posisi penting
penting dan
dan strategis
strategis pendidikan
pendidikan dalam
dalam kehidupan
kehidupan manusia,
manusia,
maka
maka pemerintah
pemerintah memberikan
memberikan perhatian yang serius
perhatian yang serius dan
dan fokus
fokus dengan
dengan
Wajib
Wajib Belajar
Belajar (Wajar)
(Wajar) sembilan
sembilan tahuntahun dan
dan Wajar
Wajar dua
dua belas
belas tahun.
tahun.
Sasaran
Sasaran utama
utama kebijakan
kebijakan pemerintah
pemerintah dalam
dalam hal
hal ini
ini adalah
adalah anak-
anak-
anak
anak usia
usia sekolah,
sekolah, agar
agar mendapatkan
mendapatkan kesempatan
kesempatan yang yang sama
sama untuk
untuk
mendapatkan Pendidikan, termasuk dengan membuka
mendapatkan Pendidikan, termasuk dengan membuka kelompok belajar kelompok belajar
Paket
Paket A,A, Paket
Paket B,B, dan
dan Paket
Paket C, C, termasuk
termasuk dibebaskan
dibebaskan pembayaran
pembayaran SPP SPP
me-lalui dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), adanya
me-lalui dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), adanya beasiswa bagi beasiswa bagi
siswa yang memenuhi
siswa yang memenuhi syarat.
syarat. Urusan
Urusan wajib
wajib bidang
bidang Pendidikan
Pendidikan yangyang
menjadi
menjadi kewenangan
kewenangan Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso adalah
adalah pendidikan
pendidikan

II - 84
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

anak
anak usia
usia dini
dini (PAUD),
(PAUD), pendidikan
pendidikan dasar
dasar hingga
hingga pendidikan
pendidikan menengah
menengah
pertama
pertama (SMP
(SMP dan
dan sederajat).
sederajat). Gambaran
Gambaran umum
umum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait
dengan
dengan Urusan
Urusan Pendidikan
Pendidikan dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari berbagai
berbagai indikator
indikator kinerja
kinerja
Pendidikan
Pendidikan sebagai
sebagai berikut.
berikut.

1)
1) Pendidikan
Pendidikan Anak Anak Usia
Usia Dini
Dini (PAUD)
(PAUD)
PAUD
PAUD menjadi
menjadi fokus
fokus pendidikan
pendidikan yang yang ditujukan
ditujukan untuk
untuk membangun
membangun
pendidikan
pendidikan sejak
sejak usia
usia dini.
dini. PAUD
PAUD memiliki
memiliki peran
peran strategis
strategis dan
dan penting
penting
dalam
dalam meletakan nilai-nilai dasar pendidikan bagi anak usia dini.
meletakan nilai-nilai dasar pendidikan bagi anak usia dini.
Pondasi dasar melalui PAUD ini diharapkan dapat
Pondasi dasar melalui PAUD ini diharapkan dapat melahirkan generasimelahirkan generasi
yang inovatif,
yang inovatif, kreatif
kreatif dan
dan berdaya
berdaya saing.
saing. Secara
Secara khusus,
khusus, PAUD/TK
PAUD/TK di di
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sudah
sudah dapat
dapat menjangkau
menjangkau sebagian
sebagian besar
besar masyarakat
masyarakat
hingga
hingga kawasan
kawasan perdesaan
perdesaan dan dan terpencill.
terpencill. Gambaran
Gambaran kondisi
kondisi PAUD
PAUD di di
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan guruguru terhadap
terhadap
jumlah murid.
jumlah murid. DataData perkembangan
perkembangan rasio rasio ketersediaan
ketersediaan guruguru terhadap
terhadap
jumlah murid
jumlah murid selama
selama kurun
kurun waktu Tahun 2015-2020
waktu Tahun 2015-2020 pada
pada Gambar
Gambar 2.49
2.49
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

EZS9

2015 2016 2017 2018 2019 2020


=Rasio Ketersediaan Guru Per Murid TK/RA
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembaili)

Gambar
Gambar 2.49
2.49
Rasio
Rasio Ketersediaan Guru Per
Ketersediaan Guru Per Murid
Murid TK
TK
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Data
Data pada
pada Gambar
Gambar 2.49
2.49 di
di atas
atas menunjukan
menunjukan rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan guru
guru
per
per murid TK. Dimana,
murid TK. Dimana, angka
angka rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan guru
guru per
per murid
murid TKTK pada
pada
Tahun
Tahun 2015
2015 sebesar
sebesar 8,97;
8,97; Tahun
Tahun 20162016 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 7,94;
7,94; kemudian
kemudian
menjadi
menjadi sebesar
sebesar 17,89
17,89 Tahun
Tahun 2017;
2017; Tahun
Tahun 2018
2018 rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan
Guru
Guru Per
Per Murid
Murid TKTK sebesar
sebesar 12,45;
12,45; dan
dan Tahun
Tahun 2019
2019 sebesar
sebesar 12,15.
12,15.
Dimana
Dimana Tahun
Tahun 2019, jumlah guru
2019, jumlah guru sebanyak
sebanyak 523523 orang;
orang; dandan siswa
siswa

II - 85
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

sebanyak
sebanyak 6.512
6.512 orang.
orang. Selanjutnya
Selanjutnya rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan guru
guru per
per murid
murid
Paud
Paud sebesar
sebesar 9.
9.

2)
2) Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Kasar
Kasar
Keberhasilan
Keberhasilan pembangunan
pembangunan daerah
daerah_ ditentukan
ditentukan oleh
oleh SDM
SDM
berkualitas.
berkualitas. Pendidikan
Pendidikan merupakan
merupakan cara cara meningkatkan
meningkatkan kualitas
kualitas SDM.
SDM.
Oleh
Oleh karena
karena itu,
itu, meningkatan
meningkatan mutu mutu pendidikan
pendidikan harus
harus dimulai
dimulai dengan
dengan
akses
akses seluas-luasnya
seluas-luasnya kepadakepada penduduk
penduduk untukuntuk mengenyam
mengenyam pendidikan,
pendidikan,
melalui
melalui ketersediaan
ketersediaan kualitas
kualitas dan
dan kuantitas
kuantitas sarana
sarana dandan prasarana
prasarana pen-
pen-
didikan.
didikan. Indikator
Indikator Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Kasar
Kasar (APK)
(APK) digunakan
digunakan untuk
untuk
mengukur
mengukur seberapa
seberapa besar
besar anak
anak usia
usia menurut
menurut tingkat
tingkat pendidikan
pendidikan tertentu
tertentu
berada
berada dalam
dalam lingkup
lingkup Pendidikan,
Pendidikan, dandan penyerapan
penyerapan pendidikan
pendidikan formal
formal
terhadap
terhadap penduduk
penduduk usia usia sekolah.
sekolah. APKAPK menunjukkan
menunjukkan proporsi
proporsi anak
anak
sekolah
sekolah secara
secara gender
gender pada jenjang tertentu.
pada jenjang tertentu. Data
Data APK
APK Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 2.50
2.50 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

=m SMA/SMK/MA =—=SD/MI =<(=SMP/MTs

102,49 105,25 110,44 99,58


89,87 90,30

99,99 98,70 103,17 104,54 101,53 104,29

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.50
2.50
Angka
Angka Partipasi
Partipasi Kasar
Kasar (APK)
(APK) Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Merujuk
Merujuk pada
pada data
data Gambar
Gambar 2.50
2.50 didi atas,
atas, APK
APK Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan selama
selama 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir untuk jenjang
untuk jenjang
pendidikan
pendidikan SD/MI,
SD/MI, SMP/MTs,
SMP/MTs, maupun
maupun SMA/SMK/MA.
SMA/SMK/MA. Tahun Tahun 2015,
2015, APK
APK
SD/MI Kabupaten Poso
SD/MI Kabupaten Poso’- sebesar 99,99; Tahun 2016 sebesar
sebesar 99,99; Tahun 2016 sebesar 98,70; 98,70;
menjadi sebesar
menjadi sebesar 103,17
103,17 Tahun 2017;
Tahun Tahun 2018
2017; Tahun 2018 menjadi
menjadi sebesar
sebesar
104,54; dan Tahun 2019 sebesar 101,53 kemudian ditahun 2020
104,54; dan Tahun 2019 sebesar 101,53 kemudian ditahun 2020 sebesar sebesar

II - 86
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

104,29.
104,29. Selanjutnya
Selanjutnya untuk jenjang pendidikan
untuk jenjang pendidikan SMP/MTs
SMP/MTs TahunTahun 2015
2015
sebesar
sebesar 102,49;
102,49; Tahun
Tahun 20162016 sebesar
sebesar 89,87;
89,87; Tahun
Tahun 2017
2017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar
90,30; Tahun 2018
90,30; Tahun 2018 sebesar
sebesar 105,25;
105,25; dan
dan Tahun
Tahun 20192019 menjadi
menjadi sebesar
sebesar
110,44
110,44 dan
dan ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 99,58.
99,58. Selanjutnya,
Selanjutnya, jenjang
jenjang
SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA_ pada
pada Tahun
Tahun 2015 2015 sebesar
sebesar 88,68; Tahun 2016
88,68; Tahun 2016 sebesar
sebesar
78,03;
78,03; menjadi
menjadi sebesar
sebesar 97,07
97,07 tanun
tanun 2017;
2017; Tahun
Tahun 2018
2018 sebesar
sebesar 101,24;
101,24;
dan
dan Tahun
Tahun 2019 2019 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 110,09
110,09 dan
dan pada
pada tahun
tahun 2020
2020 menjadi
menjadi
93,26
93,26 lerbih
lerbih rendah
rendah dari
dari tahun
tahun sebelumnya.
sebelumnya.
Meningkatnya
Meningkatnya APK APK pada
pada masing-masing jenjang pendidikan
masing-masing jenjang pendidikan tersebut
tersebut
melebih
melebih nilai
nilai 100,
100, menunjukan
menunjukan banyaknya
banyaknya siswa yang bersekolah
siswa yang bersekolah bukan
bukan
pada
pada usia
usia sekolahnya.
sekolahnya. Hal Hal ini
ini perlu
perlu menjadi
menjadi perhatian
perhatian pemerintah
pemerintah daerah
daerah
melalui
melalui OPD
OPD terkait,
terkait, khusus
khusus Dinas
Dinas Pendidikan.
Pendidikan. DataData Perbandingan
Perbandingan APK APK
Kabupaten
Kabupaten Poso,Poso, Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tengah dan Nasional
Nasional terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.31
2.31
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.31
2.31
Angka
Angka Partipasi
Partipasi Kasar
Kasar (APK)
(APK) Kabupaten
Kabupaten Poso,Poso,
Sulawesi Tengah, Nasional Tahun
Sulawesi Tengah, Nasional Tahun 2015-2020 2015-2020
Jenjang
era n
Pendidikan 2015
2015 | 2016
2016 | 2017
2017 | 2018 |
2018 2019 |
2019 2020
2020
SD/MI
SD/MI
Poso
Poso 99,99]
99,99 98,70]
98,70 103,17]
103,17 104,54]
104,54 101,53]
101,53 104,29
104,29
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah 107,28]
107,28 118,52!
118,52 104,19]
104,19 105,28|
105,28 105,13]
105,13 103,95
103,95
Nasional
Nasional 108,00]
108,00 106,44|
106,44 106,44]
106,44 103,54]
103,54 103,50]
103,50 106,32
106,32
SMP/MTs
SMP/MTs
Poso
Poso 102,49]
102,49 89,87!
89,87 90,30]
90,30 105,25]
105,25 110,44]
110,44 99,58
99,58
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah 90,73|
90,73 107,08|
107,08 91,86]
91,86 92,88]
92,88 90,63]
90,63 91,98
91,98
Nasional
Nasional 106,72]
106,72 101,05|
101,05 101,05|
101,05 100,86]
100,86 101,32|
101,32 92,06
92,06
SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA
Poso
Poso 88,68|
88,68 78,03]
78,03 97,07]
97,07 101,24]
101,24 110,09]
110,09 93,36
93,36
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah 82,87
82,87 75,47
75,47 84,85
84,85 83,53
83,53 87,35
87,35 88,42
88,42
Nasional
Nasional 81,95|
81,95 76,45]
76,45 81,95|
81,95 88,55]
88,55 92,92]
92,92 84,53
84,53
Sumber
Sumber :: BPS,
BPS, Tahun
Tahun 2026-2021
2026-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Berdasarkan
Berdasarkan datadata pada Tabel 2.31
pada Tabel 2.31 didi atas,
atas, selanjutnya
selanjutnya dibandingkan
dibandingkan
dengan APK Sulawesi
dengan APK Tengah dan
Sulawesi Tengah dan Nasional.
Nasional. PadaPada Tahun
Tahun 2020,
2020, APK
APK
jenjang pendidikan
jenjang pendidikan SD/MI
SD/MI Kabupaten
Kabupaten Poso Poso lebih
lebih rendah
rendah dibanding
dibanding APK
APK
Nasional
Nasional (106,32),
(106,32), namun
namun lebih
lebih tinggi
tinggi dri
dri rata-rata
rata-rata Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
yakni sebesar
yakni sebesar (103,95).
(103,95). Untuk jenjang pendidikan
Untuk jenjang pendidikan SMP/MTs,
SMP/MTs, APK
APK
Kabupaten Poso lebih tinggi dari Provinsi Sulawesi Tengah
Kabupaten Poso lebih tinggi dari Provinsi Sulawesi Tengah dan Nasional, dan Nasional,
dimana
dimana masing-masing
masing-masing sebesar
sebesar 91,98dan
91,98dan sebesar
sebesar 92,06.
92,06. untuk jenjang
untuk jenjang
pendidikan
pendidikan SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA lebih lebih tinggi
tinggi dibanding
dibanding Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tengah dan
Nasional masing-masing sebesar 88,42 dan sebesar
Nasional masing-masing sebesar 88,42 dan sebesar 84,53. 84,53.

II
II -- 87
87
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Selanjutnya, jika dibandingkan


Selanjutnya, jika dibandingkan dengan
dengan kabupaten/Kota
kabupaten/Kota di di Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi tengah,
tengah, menunjukan
menunjukan APK APK SD/MI
SD/MI Tahun
Tahun 2020,
2020, Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
berdasarkan
berdasarkan data data berada
berada pada
pada posisi
posisi peringkat
peringkat ke-9 yakni sebesar
ke-9 yakni sebesar
104,29.
104,29. APKAPK SD/MI
SD/MI tertinggi
tertinggi didi Kabupaten
Kabupaten Morowali
Morowali sebesar
sebesar 108,95.
108,95.
Untuk jenjang SMP/MTs
Untuk jenjang SMP/MTs Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berada
berada pada
pada peringkat
peringkat ke-5ke-5
dengan
dengan APKAPK SMP/MTs
SMP/MTs sebesar
sebesar 99,58,
99,58, pada jenjang ini
pada jenjang ini Kabupaten
Kabupaten Sigi Sigi
tertinggi yaitu 111,82,
tertinggi yaitu 111,82, dan
dan terendah
terendah Kabupaten
Kabupaten Tojo Tojo Una-Una
Una-Una sebesar
sebesar
80,23.
80,23. Sedangkan jenjang APK
Sedangkan jenjang APK SMA/MA/SMK/Paket
SMA/MA/SMK/Paket C C tertinggi
tertinggi terdapat
terdapat
di
di Kota
Kota Palu
Palu sebesar
sebesar 111,55,
111,55, dan dan terendah
terendah Kabupaten
Kabupaten Buol Buol sebesar
sebesar
75,80,
75,80, sementara
sementara Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso berada
berada padapada urutan
urutan ke-2.ke-2. Data
Data
perbandingan
perbandingan APK APK pada
pada semua jenjang Tahun
semua jenjang Tahun 2020
2020 Menurut
Menurut Kabupaten/
Kabupaten/
kota
kota di
di Sulawesi Tengah terdapat
Sulawesi Tengah terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.32
2.32 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

Tabel
Tabel 2.32
2.32
Capaian
Capaian APK
APK SD/MI,
SD/MI, SMP/MTs
SMP/MTs dan dan SMA/MA/SMK
SMA/MA/SMK
Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Kota Se-Sulteng
Se-Sulteng Tahun
Tahun 2020
2020
Jenjang Pendidikan
No Kabupaten/Kota SMA/SMK
SD/MI SMP/MTs
/MA
11 Banggai
Banggai Kepulauan
Kepulauan 104,55
104,55 90,03
90,03 88,31
88,31
22 Donggala
Donggala 106,91
106,91 93,90
93,90 78,43
78,43
33 Poso
Poso 104,29
104,29 99,58
99,58 93,36
93,36
44 Banggai
Banggai 106,08
106,08 89,77
89,77 83,23
83,23
55 Buol
Buol 108,70
108,70 90,84
90,84 75,80
75,80
66 ToliToli
ToliToli 97,20
97,20 90,27
90,27 85,29
85,29
77 Morowali
Morowali 108,95
108,95 103,84
103,84 81,03
81,03
88 Parigi
Parigi Moutong
Moutong 99,80
99,80 88,88
88,88 83,74
83,74
99 Tojo Una-Una
Tojo Una-Una 107,91
107,91 80,23
80,23 88,62
88,62
10
10 Sigi
Sigi 105,10
105,10 111,82
111,82 86,70
86,70
11
11 Banggai
Banggai LautLaut 88,16
88,16 102,79
102,79 81,97
81,97
12 Morowali
Morowali Utara
Utara 99,72
99,72 103,64
103,64 85,52
85,52
—v
N

13
13 | Kota
Kota Palu
Palu 104,81
104,81 91,85
91,85 111,55
111,55
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka, Tahun 2021
Angka, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

3)
3) Angka
Angka Pendidikan
Pendidikan yang
yang ditamatkan
ditamatkan
Angka
Angka Pendidikan yang ditamatkan
Pendidikan yang ditamatkan (APT)
(APT) merupakan
merupakan persentase
persentase
jumlah penduduk,
jumlah penduduk, baik yang masih
baik yang masih sekolah
sekolah ataupun
ataupun tidak
tidak sekolah
sekolah lagi,
lagi,
menurut
menurut pendidikan
pendidikan tertinggi yang telah
tertinggi yang telah ditamatkan.
ditamatkan. Meningkatnya
Meningkatnya APTAPT
pada
pada semua jenjang pendidikan
semua jenjang pendidikan setiap
setiap tahun
tahun ajaran
ajaran menunjukkan
menunjukkan
terjadinya
terjadinya peningkatkan
peningkatkan masyarakat yang menamatkan
masyarakat yang menamatkan pendidikannya.
pendidikannya.
Data
Data APT menurut jenjang pendidikan periode Tahun 2015-2020
APT menurut jenjang pendidikan periode Tahun 2015-2020 di di
Kabupaten Poso terdapat pada Gambar
Kabupaten Poso terdapat pada Gambar berikut.berikut.

II
II -- 88
88
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

99,62 99,7 99,89 99,47 99,15 97,69

100 99,83 100 98,87 99,01 95,19


a i i— —i— i——

100 100 100 97,91 99,95 99,88


————S SS

2015 2016 2017 2018 2019 2020

et=eSD/MI —i=SMP/MTs SMA/SMK/MA


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.51
2.51
Angka
Angka pendidikan
pendidikan yang
yang ditamatkan
ditamatkan (APT)
(APT)
Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Sebagaimana
Sebagaimana data data pada
pada Gambar
Gambar 2.51 2.51 didi atas,
atas, APTAPT pada jenjang
pada jenjang
pendidikan
pendidikan SD/MISD/MI (usia
(usia 7-12
7-12 tahun)
tahun) didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada Tahun
pada Tahun
2015
2015 sebesar
sebesar 100 100 persen;
persen; pendidikan
pendidikan SMP/MTs
SMP/MTs (usia (usia 13-15
13-15 tahun)
tahun)
sebesar
sebesar 100 persen;
100 persen; pendidikan
pendidikan SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA (usia
(usia 16-18
16-18 tahun)
tahun)
sebesar
sebesar 99,62
99,62 persen.
persen. Hingga
Hingga padapada Tahun
Tahun 2020,
2020, datadata APT
APT untuk
untuk
pendidikan
pendidikan SD/MI
SD/MI (usia
(usia 7-12
7-12 tahun)
tahun) sebesar
sebesar 99,88;
99,88; pendidikan
pendidikan
SMP/MTs
SMP/MTs (usia
(usia 13-15
13-15 tahun)
tahun) sebesar
sebesar 95,19
95,19 persen;
persen; pendidikan
pendidikan
SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA (Usia (Usia 16-18
16-18 tahun)
tahun) sebesar
sebesar 97,69
97,69 persen.
persen.

4)
4) Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi MurniMurni
Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Murni
Murni (APM)
(APM) untuk
untuk menunjukan
menunjukan berapa berapa besar
besar
anak
anak usiausia menurut
menurut tingkat
tingkat pendidikan
pendidikan tertentu
tertentu berada
berada dalam
dalam lingkup
lingkup
pendidi-kan,
pendidi-kan, dan
dan penyerapan
penyerapan dunia
dunia pendidikan
pendidikan formal
formal terhadap
terhadap
penduduk
penduduk usia usia sekolah.
sekolah. APM jenjang SMP/MTs
APM jenjang SMP/MTs sederajat
sederajat mengalami
mengalami
kenaikan.
kenaikan. Namun,
Namun, APM APM iniini masih
masih harus
harus ditingkatkan,
ditingkatkan, karena
karena APM
APM relatif
relatif
kecil jika dikaitkan
kecil jika dikaitkan dengan
dengan Program
Program Wajar
Wajar 9 9 tahun.
tahun. Data
Data memperlihatkan
memperlihatkan
terus
terus tumbuhnya
tumbuhnya kesempatan
kesempatan belajar
belajar sehingga
sehingga mencapai
mencapai angka
angka tertinggi
tertinggi
pada
pada pendidikan
pendidikan SD.
SD. Perluasan
Perluasan SD
SD ini
ini secara
secara langsung
langsung memberi
memberi
pengaruh
pengaruh positif
positif terhadap
terhadap perluasan
perluasan kesempatan
kesempatan pada jenjang-jenjang
pada jenjang-jenjang
lebih
lebih tinggi.
tinggi. Banyaknya
Banyaknya pendudukpenduduk yangyang berstatus
berstatus masih
masih sekolah
sekolah pada
pada
kelompok
kelompok usia
usia sekolah
sekolah tertentu
tertentu merupakan
merupakan indikator
indikator yang
yang dapat
dapat
digunakan
digunakan untuk melihat tingkat partisipasi pendidikan penduduk atau
untuk melihat tingkat partisipasi pendidikan penduduk atau

II - 89
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

kesempatan
kesempatan penduduk
penduduk dalam dalam memperoleh
memperoleh pendidikan.
pendidikan. Besarnya
Besarnya daya daya
serap
serap penduduk
penduduk usia usia sekolah
sekolah dalam
dalam pendidikan
pendidikan sebagai
sebagai gambaran
gambaran
tingkat
tingkat partisipasi
partisipasi penduduk
penduduk usia usia sekolah.
sekolah. Sementara
Sementara itu,itu, untuk jenjang
untuk jenjang
pendidikan
pendidikan lebih
lebih tinggi
tinggi persentase yang melanjutkan
persentase yang melanjutkan masihmasih sedikit.
sedikit.
Data APM jenjang
Data APM jenjang pendidikan
pendidikan SD/MI
SD/MI di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 20152015
sebesar
sebesar 95,81
95,81 persen; jenjang pendidikan
persen; jenjang pendidikan SMP/MTs
SMP/MTs sebesar
sebesar 78,49
78,49
persen;
persen; dan jenjang pendidikan
dan jenjang pendidikan SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA sebesar sebesar 60,66
60,66 persen.
persen.
Sedangkan
Sedangkan untuk
untuk Tahun
Tahun 20202020 sebesar
sebesar 93,89
93,89 persen jenjang pendidikan
persen jenjang pendidikan
SD/MI; jenjang pendidikan
SD/MI; jenjang pendidikan SMP/MTs
SMP/MTs sebesar
sebesar 79,19
79,19 persen;
persen; dan jenjang
dan jenjang
pendidikan
pendidikan SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA sebesar sebesar 68,16
68,16 persen.
persen. Data
Data APMAPM menurut
menurut
jenjang Pendidikan
jenjang Pendidikan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso secara
secara lengkap
lengkap terdapat
terdapat padapada
Gambar
Gambar 2.52
2.52 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

78,49 73,58 74,04 82,01 87,42 919

95,81 92,84 93,06 94,38 92,56 93,89

2015 2016 2017 2018 2019 2020


=== SMA/SMK/MA =<=<=SD/MI <i=SMP/MTs
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.52
2.52
Angka
Angka Partipasi
Partipasi Murni
Murni (APM)
(APM) Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Peningkatan
Peningkatan SDMSDM diutamakan
diutamakan memberikan
memberikan kesempatan
kesempatan kepada
kepada
masyarakat
masyarakat untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan pendidikan
pendidikan yang _ seluas-luasnya,
yang seluas-luasnya,
khususnya
khususnya penduduk
penduduk usiausia sekolah
sekolah (7-24
(7-24 tahun).
tahun). Ketersediaaan
Ketersediaaan fasilitas
fasilitas
pendidikan,
pendidikan, sarana
sarana maupun
maupun prasarana
prasarana pendidikan
pendidikan turut
turut meningkatkan
meningkatkan
mutu
mutu pendidikan
pendidikan dan
dan akhirnya
akhirnya menghasilkan
menghasilkan SDM SDM berkualitas.
berkualitas. Data
Data
Perbandingan
Perbandingan APMAPM Kabupaten
Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
Poso, Sulawesi Tengah dan Nasional
dan Nasional
Menurut
Menurut Jenjang Pendidikan periode Tahun 2015-2020 terdapa
Jenjang Pendidikan periode Tahun 2015-2020 terdapa pada
pada
Tabel 2.33 sebagai berikut.
Tabel 2.33 sebagai berikut.

II - 90
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tabel
Tabel 2.33
2.33
Perbandingan
Perbandingan Angka
Angka Partipasi
Partipasi Murni
Murni (APM)
(APM)
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan,
Pendidikan, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
Jenjang
Jenjang
Pendidikan
Pendidikan
2015
2015 | 2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
SD/MI
SD/MI
Poso
Poso 95.81]
95.81 92.84]
92.84 93.06]
93.06 94,38]
94,38 92,56]
92,56 93,89
93,89
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah 92.35
92.35 92.48
92.48 92.74
92.74 92,82
92,82 93,17
93,17 93,24
93,24
Nasional
Nasional 93,53|
93,53 93,38]
93,38 93,73]
93,73 91,94]
91,94 92,88]
92,88 97,69
97,69
SMP/MTs
SMP/MTs
Poso
Poso 78.49|
78.49 73.58]
73.58 74.04]
74.04 82,01|
82,01 87,42|
87,42 79,19
79,19
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah 71.10
71.10 71.25
71.25 72,16
72,16 73,2
73,2 73,82
73,82 74,42
74,42
Nasional
Nasional 80,76|
80,76 81,01|
81,01 76,29)
76,29 75,57|
75,57 77,21|
77,21 80,12
80,12
SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA
Poso
Poso 60.66|
60.66 66.80]
66.80 63.56]
63.56 76,53]
76,53 86,52]
86,52 68,16
68,16
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah 63.32
63.32 63.61
63.61 63,8
63,8 64,25
64,25 64,66
64,66 65,02
65,02
Nasional
Nasional 57,15
57,15 59,1
59,1 61,2|
61,2 67,14|
67,14 60,84]
60,84 61,25
61,25
Sumber
Sumber :: BPS,
BPS, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Merefensi
Merefensi data data pada
pada Tabel
Tabel 2.33
2.33 di
di atas,
atas, APMAPM Kabupaten
Kabupaten Poso Poso untuk
untuk
semua jenjang pendidikan
semua jenjang pendidikan masihmasih berada
berada di di atas
atas APM
APM Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah.
Tengah. Untuk jenjang pendidikan
Untuk jenjang pendidikan SD/MISD/MI Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berada
berada di di atas
atas
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, namun
namun di di bawah
bawah capaiancapaian Nasional.
Nasional. UntukUntuk
jenjang pendidikan SMP/MTs capaian Kabupaten Poso berada di atas
jenjang pendidikan SMP/MTs capaian Kabupaten Poso berada di atas
rata-rata
rata-rata Provinsi Sulawesi Tengah, namun masih
Provinsi Sulawesi Tengah, namun masih di bawah rata-rata di bawah rata-rata
Nasional,
Nasional, sedangkan pada
sedangkan jenjang SMA/SMK/MA
pada jenjang SMA/SMK/MA Kabupaten Kabupaten Poso Poso berada
berada
di atas Provinsi Sulawesi Tengah
di atas Provinsi Sulawesi Tengah dan Nasional.dan Nasional.
Sementara
Sementara itu, itu, untuk
untuk perbandingan
perbandingan APM APM menurut
menurut kabupaten/kota
kabupaten/kota
Tahun
Tahun 2020,
2020, dimana
dimana APM APM SD/MI
SD/MI tertinggi
tertinggi di di Kabupaten
Kabupaten Tojo Tojo Una-Una
Una-Una
sebesar
sebesar 98,94
98,94 persen,
persen, dandan terendah
terendah Kabupaten
Kabupaten Banggai Banggai Laut Laut sebesar
sebesar
88,16
88,16 persen.
persen. APM APM SD/MI
SD/MI Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berada
berada pada
pada posisi
posisi ke-5.
ke-5.
Sementara
Sementara itu, itu, APM
APM untuk jenjang SMP/MTs
untuk jenjang SMP/MTs tertinggitertinggi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Morowali
Morowali UtaraUtara sebesar
sebesar 84,35
84,35 persen,
persen, dandan terendah
terendah Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Tolitoli
sebesar
sebesar 63,42
63,42 persen,
persen, sedangkan
sedangkan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berada
berada urutan
urutan ketiga.
ketiga.
Selanjutnya, jenjang SMA/MA/SMK
Selanjutnya, jenjang SMA/MA/SMK Tahun Tahun 2020,2020, capaian
capaian APM APM terendah
terendah
adalah
adalah Kabupaten
Kabupaten TolitoliTolitoli sebesar
sebesar 56,76
56,76 persen
persen dan yang tertinggi
dan yang tertinggi adalah
adalah
Kota
Kota Palu yakni sebesar
Palu yakni sebesar 74,94.
74,94. Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berada
berada padapada posisi
posisi ke-3.
ke-3.
Data
Data perbandingan
perbandingan APM APM padapada semua jenjang Tahun
semua jenjang Tahun 2020 2020 menurut
menurut
Kabupaten/kota
Kabupaten/kota di di Sulawesi Tengah terdapat
Sulawesi Tengah terdapat pada pada Tabel
Tabel 2.34
2.34 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

II - 91
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tabel
Tabel 2.34
2.34
Capaian
Capaian APM
APM SD/MI,
SD/MI, SMP/MTs,
SMP/MTs, SMA/MA/SMK
SMA/MA/SMK
Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Kota didi Sulteng
Sulteng Tahun
Tahun 2020
2020
Jenjang Pendidikan
No Kabupaten/Kota SMA/SMK
SD/MI SMP/MTs
/MA
1 Banggai
Banggai Kepulauan
Kepulauan 98,06
98,06 67,86
67,86 60,87
hD]} re

2 Donggala
Do 93,38
93,38 77,51
77,91 60,45
OD) oj);

3 Poso
Poso 93,89
93,89 79,19
79,19 68,16
4 Banggaii 93,69
93,69 73,74
73,74 63,94
5 Buol
Buol 96,66
96,66 75,26
75,26 62,14
6 ToliToli
ToliToli 91,68
91,68 63,42
63,42 56,76
7 Morowali
Morowali 94,72
94,72 73,49
73,49 67,54
CO |N

8 Parigi
Parigi Moutong
Moutong 90,75
90,75 72,71
72,71 66,32
9 Tojo
Tojo Una-Una
Una-Una 98,94
98,94 70,71
70,71 63,33
oO

10
10 | Sigi
Sigi 90,62
90,62 79,41
79,41 61,59
11
11 Banggai
ai Laut
Laut 88,16
88,16 71,46
71,46 60,55
12
12 | Morowali
Morowali Utara
Utara 91,05
91,05 84,35
84,35 70,29
13
13 | Kota Palu
Kota Palu 92,50
92,50 78,81
78,81 74,94
Sumber:
Sumber: BPS, Tahun 2021
BPS, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

5)
5) Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Sekolah
Sekolah
Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Sekolah
Sekolah (APS)
(APS) adalah
adalah perbandingan
perbandingan antara
antara
jum-lah murid kelompok usia sekolah tertentu yang bersekolah pada
jum-lah murid kelompok usia sekolah tertentu yang bersekolah pada
berba-gai jenjang Pendidikan, dengan penduduk kelompok
berba-gai jenjang Pendidikan, dengan penduduk kelompok usia sekolah usia sekolah
yang
yang sesuai
sesuai dan
dan dinyatakan
dinyatakan dalam
dalam persentase.
persentase. Semakin
Semakin tinggi
tinggi APS
APS
berarti
berarti semakin
semakin banyak
banyak usia
usia sekolah yang bersekolah
sekolah yang bersekolah didi suatu
suatu daerah.
daerah.
Data
Data APS
APS menurut jenjang Pendidikan
menurut jenjang Pendidikan di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso periode
periode Tahun
Tahun
2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.53
2.53 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

7849 73,58 74,04 74,89


_— = = = 64,33
: 64,33
:
— BE eccececeeoel

95,81 92,84 93,06 93,71 pec ae


eo -——— @ e= @ —_ e e

2015 2016 2017 2018 2019 2020


=e=Tingkat SD/MI =—=—Tingkat SMP/MTs

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2020
2020 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.53
2.53
Angka Partipasi
Angka Partipasi Sekolah
Sekolah (APS)
(APS) Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan SD/MI
SD/MI
dan
dan SMP/MTs
SMP/MTs Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II - 92
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Berdasarkan
Berdasarkan data data pada
pada Gambar
Gambar 2.53
2.53 didi atas,
atas, diketahui
diketahui bahwa
bahwa
tingkat
tingkat partisipasi
partisipasi sekolah
sekolah didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso untuk
untuk pendidikan
pendidikan dasar
dasar
tingkat
tingkat SD/MI
SD/MI mengalami
mengalami penurunan
penurunan dalam
dalam 5 5 tahun
tahun terakhir.
terakhir. Pada
Pada
Tahun
Tahun 2015,
2015, APS jenjang pendidikan
APS jenjang pendidikan SD/MI
SD/MI sebesar
sebesar 95,81
95,81 persen,
persen,
menurun
menurun hingga
hingga Tahun
Tahun 2019
2019 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 85,56
85,56 persen,
persen, dan
dan pada
pada
tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 85,47
85,47 persen.
persen. Selanjutnya,
Selanjutnya, penurunan
penurunan APS juga
APS juga
terjadi
terjadi pada jenjang pendidikan
pada jenjang pendidikan SMP/MTs Tahun 2015
SMP/MTs Tahun 2015 sebesar
sebesar 78,49
78,49
menurun
menurun hingga
hingga tahun
tahun 2020
2020 menjadi
menjadi 64,33
64,33 persen.
persen.

6)
6) Angka
Angka Putus
Putus Sekolah
Sekolah
Permasalah
Permasalah duniadunia pendidikan
pendidikan adalah
adalah adanya
adanya siswa
siswa atau
atau penduduk
penduduk
usia
usia sekolah yang putus
sekolah yang putus sekolah.
sekolah. Putus
Putus sekolah
sekolah dapat
dapat disebabkan
disebabkan oleh oleh
beberapa
beberapa faktor
faktor antara
antara lain
lain rendahnya
rendahnya kemampuan
kemampuan anak anak usia
usia sekolah
sekolah
untuk
untuk mengikuti
mengikuti Pendidikan
Pendidikan di di sekolah,
sekolah, kondisi
kondisi sosial
sosial ekonomi
ekonomi anak
anak usia
usia
sekolah
sekolah tersebut.
tersebut. Dimana,
Dimana, Kabupaten
Kabupaten Poso Poso masih
masih terdapat jumlah anak
terdapat jumlah anak
putus
putus sekolah.
sekolah. Berdasarkan
Berdasarkan data, data, angka
angka putus
putus sekolah
sekolah untuk jenjang
untuk jenjang
pendidikan
pendidikan SD/MISD/MI cenderung
cenderung meningkat
meningkat periode
periode Tahun
Tahun 2015-2019.
2015-2019.
Tahun
Tahun 2015, angkat putus sekolah jenjang pendidikan SD/MI
2015, angkat putus sekolah jenjang pendidikan SD/MI di di
Kabupaten Poso sebesar 0,02 persen, dan meningkat
Kabupaten Poso sebesar 0,02 persen, dan meningkat hingga Tahun 2020 hingga Tahun 2020
menjadi
menjadi sebesar
sebesar 0,08
0,08 persen.
persen. Untuk jenjang pendidikan
Untuk jenjang pendidikan SMP/MTs
SMP/MTs juga juga
cenderung
cenderung meningkat.
meningkat. PadaPada Tahun
Tahun 2015,
2015, angkat
angkat putus
putus sekolah jenjang
sekolah jenjang
pendidikan
pendidikan SMP/MTs
SMP/MTs sebesar
sebesar 0,09
0,09 persen,
persen, dan Tahun 2020
dan Tahun 2020 meningkat
meningkat
menjadi
menjadi 0,50
0,50 persen.
persen. Data
Data angka
angka putus
putus sekolah
sekolah untuk
untuk jenjang
jenjang
Pendidikan
Pendidikan SD/MISD/MI dandan SMP/MTs
SMP/MTs di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso terdapat
terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 2.54
2.54 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

0.09 0.10

O.02 0.052" 0. a a
wilt Li
"3015 2016 2017 ~—-2018 2019 2020
=- Tingkat SD/MI-_=- Tingkat SMP/MTs
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka, Tahun 2021
Angka, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.54
2.54
Angka
Angka Putus
Putus Sekolah
Sekolah Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan SD/MI
SD/MI dan
dan
SMP/MTs
SMP/MTs Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II - 93
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

7)
7) Angka
Angka Kelulusan
Kelulusan
Angka
Angka kelulusan
kelulusan merupakan
merupakan indikator yang menjelaskan
indikator yang menjelaskan dampak
dampak
yang dicapai,
yang dicapai, atau
atau hasil yang diraih
hasil yang diraih dalam
dalam proses
proses belajar
belajar mengajar
mengajar di di
sekolah.
sekolah. Angka
Angka kelulusan
kelulusan sebagai
sebagai media
media monitoring
monitoring dan dan evaluasi
evaluasi capaian
capaian
pelaksa-naan
pelaksa-naan proses
proses belajar
belajar mengajar
mengajar dalam
dalam satusatu kurun
kurun waktu
waktu tertentu.
tertentu.
Angka
Angka kelulusan
kelulusan sebagai
sebagai tolok
tolok ukur
ukur melakukan
melakukan pembenahan
pembenahan atau atau
perbaikan
perbaikan atasatas seluruh
seluruh elemen yang memberikan
elemen yang memberikan dampak dampak pada pada proses
proses
belajar
belajar mengajar
mengajar di di sekolah-sekolah.
sekolah-sekolah.
Jumlah
Jumlah kelulusan
kelulusan siswasiswa didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso perjenjang
perjenjang pendidikan
pendidikan
SD/MI
SD/MI padapada tahun
tahun 2017 2017 mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan kelulusan.
kelulusan. Hal Hal ini
ini
menunjukkan
menunjukkan terjadinya
terjadinya perbaikan
perbaikan kondisi
kondisi pendidikan
pendidikan di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso mengalami
mengalami peningkatan.
peningkatan. Angka
Angka kelulusan
kelulusan siswasiswa pada jenjang
pada jenjang
pendidikan
pendidikan SD SD didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam kurun
kurun waktu
waktu 6 6 (enam)
(enam) tahun
tahun
terakhir
terakhir mencapai
mencapai hasil yang baik.
hasil yang baik. Dimana,
Dimana, angka angka kelulusan
kelulusan untuk
untuk
Tahun
Tahun 2015, Tahun 2016
2015, Tahun 2016 dan
dan Tahun
Tahun 20172017 sebesar
sebesar 100 100 persen; Tahun
persen; Tahun
2018
2018 sebesar
sebesar 97,91;
97,91; dan Tahun 2019
dan Tahun 2019 sebesar
sebesar 99,95
99,95 persen,
persen, kemudian
kemudian
ditahun
ditahun 2020 angka kelulusan jenjang pendidikan SD/MI sebesar 99,88
2020 angka kelulusan jenjang pendidikan SD/MI sebesar 99,88
persen.
persen. Sementara itu, angka kelulusan pada tingkat SMP/MTs dan
Sementara itu, angka kelulusan pada tingkat SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA di Kabupaten Poso dari tahun ke
SMA/SMK/MA di Kabupaten Poso dari tahun ke tahun terus mengalami tahun terus mengalami
perbaikan,
perbaikan, meski
meski beberapa
beberapa tahun
tahun tahun
tahun mengalami
mengalami fluktuasi
fluktuasi berada
berada di di
bawah
bawah 100 100 persen.
persen. AngkaAngka kelulusan
kelulusan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun
2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada pada Gambar
Gambar 2.552.55 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

100 99,83 100 28,87 99,01 95,19


a |

100 100 100 97,91 99,95 99,88


A a a

99,62 99,7 99,89 99,47 99,15 97,69

2015 2016 2017 2018 2019 2020

== SMA/SMK/MA —=SD/MI Gg SMP/MTs


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.55
2.55
Angka
Angka Kelulusan
Kelulusan Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2015-2020
Tahun 2015-2020

Pada
Pada Gambar
Gambar 2.55
2.55 di
di atas
atas terlihat jumlah kelulusan
terlihat jumlah kelulusan siswa
siswa pada
pada
jenjang pendidikan
jenjang pendidikan SD/MI
SD/MI di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 99,88
99,88

II - 94
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

persen
persen lebih
lebih tinggi
tinggi dari
dari tahun
tahun sebelumnya.
sebelumnya. Selanjutnya,
Selanjutnya, untuk jenjang
untuk jenjang
pendidikan
pendidikan SMP/MTs
SMP/MTs angkaangka kelulusan
kelulusan sebesar
sebesar 99,01
99,01 persen
persen mengalami
mengalami
penurunan
penurunan dari
dari tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya yang mencapai
yang mencapai 99,01
99,01 persen.
persen.
Sementara
Sementara itu,
itu, angka
angka kelulusan jenjang pendidikan
kelulusan jenjang pendidikan SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA
Tahun
Tahun 2019
2019 sebesar
sebesar 99,15
99,15 persen
persen dandan ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 97,69
97,69
persen
persen lebih
lebih rendah
rendah dari
dari tahun
tahun sebelumnya.
sebelumnya.

8)
8) Fasilitas
Fasilitas Pendidikan
Pendidikan
Fasilitas pendidikan
Fasilitas pendidikan yang yang memenuhi
memenuhi standar standar menjadi wadah untuk
menjadi wadah untuk
mendidik siswa-siswi menjadi generasi masa
mendidik siswa-siswi menjadi generasi masa depan yang kompetitif, depan yang kompetitif,
kreatif,
kreatif, inovatif,
inovatif, dan
dan berdaya
berdaya saing.
saing. Pemerintah
Pemerintah daerahdaerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
melalui
melalui Dinas
Dinas Pendidikan
Pendidikan secarasecara terus
terus menerus
menerus telahtelah meningkatkan
meningkatkan
pelayanan
pelayanan bidang
bidang pendidikan,
pendidikan, melalui
melalui peningkatan
peningkatan sarana
sarana dandan prasarana
prasarana
pendidikan
pendidikan dari
dari PAUD
PAUD hingga
hingga pendidikan
pendidikan menengah.
menengah. Ketersediaan
Ketersediaan
fasilitas
fasilitas sarana
sarana pendidikan
pendidikan menjadi
menjadi faktor
faktor penentu
penentu keberhasilan
keberhasilan proses
proses
belajar
belajar mengajar
mengajar pada pada semua
semua strata
strata pendidikan.
pendidikan. Pada Pada Tahun
Tahun 2020,
2020,
jumlah Sekolah
jumlah Sekolah Dasar
Dasar (SD/MI)
(SD/MI) sebanyak
sebanyak 243 243 sekolah yang tersebar
sekolah yang tersebar di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso;Poso; sementara
sementara untuk jumlah Sekolah
untuk jumlah Sekolah Menengah
Menengah Pertama
Pertama
(SMP/MTs)
(SMP/MTs) sebanyak
sebanyak 82 82 sekolah;
sekolah; dan jumlah Sekolah
dan jumlah Sekolah Menengah Tingkat
Menengah Tingkat
Atas
Atas (SMA/SMK/MA)
(SMA/SMK/MA) sebanyak sebanyak 41 41 sekolah.
sekolah. Data jumlah sekolah
Data jumlah sekolah menurut
menurut
jenjang pendidikan
jenjang pendidikan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode Tahun 2015-2020
periode Tahun 2015-2020 terdapat
terdapat
pada
pada Gambar
Gambar 2.562.56 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

cS A ye A~ ye .>

240 241 245 239 245 243

84 80 85 82 82 82
= a = a = =

Vass) j--] Mas} | 41] J 42) ja)

2015 2016 2017 2018 2019 2020

mam SMA/SMK/MA ==SD/MI m SMP/MTs


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka Tahun 2021
Angka Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.56
2.56
Jumlah
Jumlah Sekolah
Sekolah Menurut
Menurut Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan
Di
Di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Merujuk
Merujuk pada
pada data
data Gambar
Gambar 2.56
2.56 didi atas,
atas, ketersediaan
ketersediaan fasilitas
fasilitas
sarana
sarana pendidikan/gedung
pendidikan/gedung sekolah
sekolah di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dari
dari tahun
tahun ke ke
tahun
tahun meningkat.
meningkat. Untuk jenjang pendidikan
Untuk jenjang pendidikan SD/MI
SD/MI Tahun
Tahun 2015
2015

II - 95
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

sebanyak
sebanyak 240240 sekolah,
sekolah, hingga
hingga Tahun
Tahun 2019
2019 meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebanyak
sebanyak
245
245 sekolah,
sekolah, namun
namun berkurang
berkurang pada
pada tahun
tahun 2020
2020 menjadi
menjadi 243
243 sekolah.
sekolah.
Sementara
Sementara itu,
itu, untuk jenjang pendidikan
untuk jenjang pendidikan SMP/MTs
SMP/MTs Tahun
Tahun 2015
2015
sebanyak
sebanyak 84 84 sekolah,
sekolah, hingga
hingga Tahun
Tahun 2020
2020 menurun
menurun menjadi
menjadi sebanyak
sebanyak 82 82
sekolah.
sekolah. Pada jenjang pendidikan
Pada jenjang pendidikan SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA Tahun Tahun 2015
2015 sebanyak
sebanyak
48
48 sekolah;
sekolah; namun
namun sampai
sampai Tahun
Tahun 2019 jumlahnya turun
2019 jumlahnya turun menjadi
menjadi
sebanyak
sebanyak 42 42 sekolah, juga pada
sekolah, juga pada tahun
tahun 2020
2020 menurun
menurun menjadi
menjadi 41 41
sekolah.
sekolah.

9)
9) Rasio
Rasio Guru/Murid jenjang Pendidikan
Guru/Murid jenjang Pendidikan DasarDasar
Rasio
Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru
guru terhadap murid adalah jumlah guru berdasarkan
berdasarkan tingkattingkat
pendidikan
pendidikan per per 10.000 jumlah murid
10.000 jumlah murid berdasarkan
berdasarkan tingkat tingkat pendidikan.
pendidikan.
Rasio
Rasio iniini mengindikasikan
mengindikasikan ketersediaan
ketersediaan tenaga
tenaga pengajar,
pengajar, jugajuga untuk
untuk
mengukur
mengukur jumlah jumlah ideal
ideal murid
murid untuk
untuk satusatu guru
guru agaragar tercapai
tercapai mutumutu
pengajaran.
pengajaran. Pelayanan
Pelayanan pendidikan
pendidikan dapat
dapat diamati
diamati daridari rasio
rasio guru
guru terhadap
terhadap
siswa
siswa selama
selama periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020,
2015-2020, terlihat
terlihat bahwa
bahwa rasio rasio guru
guru
terhadap
terhadap siswasiswa mengalami
mengalami penurunan.
penurunan. Hal Hal iniini menunjukkan
menunjukkan bahwa bahwa
terdapat
terdapat peningkatan
peningkatan kualitas
kualitas pelayanan
pelayanan Pendidikan,
Pendidikan, karena
karena _ rasio
rasio
jumlah guru
jumlah yang mengajar
guru yang mengajar sejumlah
sejumlah murid
murid menjadi
menjadi semakin
semakin banyak.
banyak.
Selama
Selama kurunkurun waktu Tahun 2015-2020,
waktu Tahun 2015-2020, rasiorasio guru
guru terhadap
terhadap muridmurid
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso untuk jenjang pendidikan
untuk jenjang pendidikan dasardasar (SD/MI)
(SD/MI) padapada Tahun
Tahun
2015
2015 sebesar
sebesar 0,090;
0,090; Tahun
Tahun 20162016 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 0,080;
0,080; Tahun
Tahun 2017 2017
sebesar
sebesar 0,070;
0,070; Tahun
Tahun 2018
2018 meningkat
meningkat menjadi
menjadi 0,089;
0,089; dandan Tahun
Tahun 2019 2019
rasio
rasio guru
guru terhadap
terhadap murid
murid pendidikan
pendidikan dasar yaki 0,097,
dasar yaki 0,097, dan
dan pada
pada tahun
tahun
2020
2020 sebesar
sebesar 0,099.
0,099. Data
Data rasio
rasio guru
guru terhadap
terhadap murid
murid di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
tahun
tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.572.57 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

0,097 0,099
0,090 0,089
0,080

' ; " ;

2015 2016 2017 2018 2019 2020


m Rasio Guru Terhadap Murid Pendidikan Dasar
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembaili)

Gambar
Gambar 2.57
2.57
Rasio
Rasio Guru/Murid pada Jenjang Pendidikan
Guru/Murid pada Jenjang Pendidikan Dasar
Dasar
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II - 96
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

10)
10) Rasio
Rasio Guru/Murid
Guru/Murid Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan Menengah
Menengah
Rasio
Rasio guru
guru terhadap
terhadap murid
murid adalah jumlah guru
adalah jumlah guru berdasarkan
berdasarkan tingkat
tingkat
pendidikan
pendidikan per per 10.000 jumlah murid
10.000 jumlah murid berdasarkan
berdasarkan tingkat
tingkat pendidikan.
pendidikan.
Rasio
Rasio ini
ini mengindikasikan
mengindikasikan ketersediaan
ketersediaan tenagatenaga pengajar juga mengukur
pengajar juga mengukur
jumlah ideal
jumlah ideal murid
murid untuk
untuk satusatu guru
guru agar
agar tercapai
tercapai mutu
mutu pengajaran.
pengajaran.
Pelayanan
Pelayanan pendidikan
pendidikan dapat
dapat diamati
diamati dari
dari rasio
rasio guru
guru terhadap
terhadap siswa
siswa
selama
selama tahun
tahun 2015 2015 hingga
hingga tahun
tahun 20202020 terlihat
terlihat bahwa
bahwa rasio
rasio guru
guru
terhadap
terhadap siswa
siswa mengalami
mengalami fluktuatif.
fluktuatif. Hal Hal ini
ini menunjukkan
menunjukkan bahwa
bahwa
terdapat
terdapat peningkatan
peningkatan kualitas
kualitas pelayanan
pelayanan pendidikan
pendidikan karena jumlah guru
karena jumlah guru
yang mengajar
yang mengajar sejumlah
sejumlah murid
murid menjadi
menjadi semakin
semakin banyak.
banyak. Data
Data rasio
rasio guru
guru
terhadap
terhadap murid
murid pendidikan
pendidikan menengah
menengah pada pada periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.58
2.58 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

0,110
0,100
0,086 0,082

arr
Pod
poe

2015 2016 2017 2018 2019 2020

= Rasio Guru Terhadap Murid Pendidikan Menengah


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam Angka, tahun
dalam Angka, tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.58
2.58
Rasio
Rasio Guru/Murid
Guru/Murid pada
pada Jenjang
Jenjang Pendidikan
Pendidikan Menengah
Menengah
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Berdasarkan
Berdasarkan pada
pada data
data Gambar
Gambar 2.58
2.58 di
di atas,
atas, selama
selama kurun
kurun waktu
waktu
Tahun
Tahun 2015-2019,
2015-2019, rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan guru
guru terhadap
terhadap murid
murid Pendidikan
Pendidikan
menengah
menengah di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso per
per 10.000 jumlah murid
10.000 jumlah murid mengalami
mengalami
peningkatan
peningkatan pada
pada Tahun
Tahun 2015
2015 sebesar
sebesar 0,110;
0,110; Tahun
Tahun 2016
2016 sebesar
sebesar 0,070;
0,070;
menjadi
menjadi sebesar
sebesar 0,100
0,100 pada
pada Tahun
Tahun 2017;
2017; Tahun
Tahun 2018
2018 sebesar
sebesar 0,086;
0,086; dan
dan
pada Tahun 2019
pada Tahun 2019 turun
turun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 0,082
0,082 poin, juga ditahun
poin, juga ditahun 2020
2020
mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi
menjadi 0,075.
0,075.

11)
11) Angka
Angka melek
melek huruf
huruf penduduk
penduduk usia
usia 15-24
15-24 tahun
tahun
Angka
Angka melek
melek huruf
huruf (AMH)
(AMH) digunakan
digunakan untuk
untuk menggambarkan
menggambarkan

II
II -- 97
97
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

kualitas
kualitas sumber
sumber dayadaya manusia.
manusia. Peningkatan
Peningkatan pengetahuan
pengetahuan masyarakat
masyarakat
dipengaruhi
dipengaruhi kemampuan
kemampuan membacamembaca dan dan menulis.
menulis. Kemampuan
Kemampuan baca baca tulis
tulis
ini
ini dibutuhkan
dibutuhkan untuk untuk mempelajari
mempelajari dan dan menguasai
menguasai pengetahun
pengetahun serta serta
keterampilan
keterampilan atau atau keahlian
keahlian lainnya.
lainnya.
AMH
AMH merupakan
merupakan salahsalah satu
satu bagian
bagian dari
dari pengukuran
pengukuran keberhasilan
keberhasilan
pembangunan
pembangunan pendidikan
pendidikan di di suatu
suatu daerah,
daerah, termasuk
termasuk angka
angka rata-rata
rata-rata
lama
lama sekolah, Angka Partisipasi
sekolah, Angka Partisipasi Murni, Angka Partisipasi
Murni, Angka Partisipasi Kasar
Kasar dan dan
Angka
Angka Pendidikan
Pendidikan yang ditamatkan.
yang ditamatkan. AMH
AMH adalah
adalah angka
angka yang
yang
menunjukkan
menunjukkan tingkat tingkat kemampuan
kemampuan baca baca tulis
tulis penduduk
penduduk yangyang berusia
berusia 15 15
tahun
tahun ke ke atas.
atas. AMH
AMH Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015
2015 sebesar
sebesar 98,18
98,18 persen
persen
hingga
hingga Tahun
Tahun 20202020 sebesar
sebesar 100100 persen.
persen. AMHAMH Kabupaten
Kabupaten Posos
Posos ini
ini berada
berada
di
di atas
atas AMH
AMH Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tengah dan Nasional.
Nasional. Data
Data perkembangan
perkembangan
AMH
AMH Kabupaten
Kabupaten Poso,Poso, Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, dan dan Nasional
Nasional sampai Tahun
sampai Tahun
2020
2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.59 2.59 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

96,04 96,24 95,50 95,66 95,90 98,29

96,39 96,57 97,00 97,19 98,11 99,8

98,18 96,22 98,75 98,19 99,16 100


Oe =< > —< =>

2015 2016 2017 2018 2019 2020

=Poso =iFSulteng Nasional


Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.59
2.59
Persentase
Persentase Penduduk
Penduduk Angka
Angka Melek
Melek Huruf
Huruf (Tidak
(Tidak Buta
Buta Aksara)
Aksara)
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

12)
12) Penduduk
Penduduk yangyang berusia
berusia >15>15 Tahun
Tahun melek
melek huruf
huruf (tidak
(tidak buta
buta
aksara)
aksara)
Angka
Angka Melek
Melek Huruf
Huruf (AMH)
(AMH) merupakan
merupakan model
model pengukuran
pengukuran
keberhasilan
keberhasilan pembangunan
pembangunan pendidikan
pendidikan di di suatu
suatu daerah,
daerah, termasuk
termasuk RLS,
RLS,
APM, APK dan Angka Pendidikan yang ditamatkan. AMH
APM, APK dan Angka Pendidikan yang ditamatkan. AMH adalah angka adalah angka
yang menunjukkan
yang menunjukkan tingkat
tingkat kemampuan
kemampuan baca
baca tulis
tulis penduduk
penduduk yang
yang
berusia
berusia 15
15 tahun
tahun ke
ke atas.
atas. Data
Data AMH
AMH Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan

II - 98
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

kabupaten/kota
kabupaten/kota lain
lain di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah terdapat
Sulawesi Tengah terdapat pada
pada Gambar
Gambar
2.60
2.60 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

100 100 100 100 100 100 100


99,8199,8
99,69
99,47
99,33
I it 17

& & & YS Ro F Poy . ow


& FO
PPS
SS eee FS Ks
SW
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2020
2020 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.60
2.60
Persentase
Persentase Penduduk
Penduduk Melek
Melek Huruf
Huruf (Tidak
(Tidak Buta
Buta Aksara)
Aksara)
Kabupaten Se-Sulawesi Tengah, Tahun 2020
Kabupaten Se-Sulawesi Tengah, Tahun 2020

Seperti yang terlihat


Seperti yang terlihat pada
pada Gambar
Gambar di di atas,
atas, Persentase
Persentase Penduduk
Penduduk
Melek
Melek Huruf
Huruf (Tidak
(Tidak Buta
Buta Aksara)
Aksara) tahun
tahun 2020
2020 berdasarkan
berdasarkan perbandingan
perbandingan
angka
angka melek
melek huruf
huruf kabupaten/kota
kabupaten/kota di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, dimana
dimana
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2020
2020 sejajar
sejajar dengan
dengan beberapa
beberapa Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di
provinsi
provinsi Sulawesi Tengah diantaranya
Sulawesi Tengah diantaranya Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai Kepulauan,
Kepulauan,
Morowali,
Morowali, Banggai,
Banggai, Donggala,
Donggala, Kabupaten
Kabupaten Buol, Tojo Una-Una,
Buol, Tojo Una-Una, dandan
Kabupaten
Kabupaten Sigi.
Sigi. Sebaliknya
Sebaliknya beberapa
beberapa Kabupaten
Kabupaten yangyang capaiannya
capaiannya masih
masih
di
di bawah
bawah 100 100 persen yakni Kabupaten
persen yakni Kabupaten Tolitoli,
Tolitoli, Parigi
Parigi Moutong,
Moutong, Banggai
Banggai
Laut
Laut dan
dan Morowali
Morowali Utara.
Utara.

13)
13) Guru
Guru Yang
Yang Memenuhi
Memenuhi Kualifikasi
Kualifikasi S1/D-IV
S1/D-IV
Guru
Guru berkualitas adalah guru yang terdidik
berkualitas adalah guru yang terdidik dan
dan terlatih
terlatih dengan
dengan
baik,
baik, serta memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang
serta memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang
keguruan,
keguruan, sehingga
sehingga mampu
mampu optimal.
optimal. Data
Data guru
guru memenuhi
memenuhi kualifikasi
kualifikasi
S1/D-IV
S1/D-IV di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso secara
secara keseluruhan
keseluruhan mengalami
mengalami penurunan
penurunan
dalam
dalam periode Tahun 2015-2020.
periode Tahun 2015-2020. Dimana,
Dimana, pada
pada Tahun
Tahun 2015
2015 sebesar
sebesar
84,16
84,16 persen;
persen; hingga Tahun 2020
hingga Tahun 2020 turun
turun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 78,75
78,75 persen.
persen.
Data
Data Guru
Guru YangYang Memenuhi
Memenuhi Kualifikasi
Kualifikasi terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.61 2.61
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 99
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

78.75

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.61
2.61
Guru
Guru yang
yang Memenuhi
Memenuhi Kualifikasi
Kualifikasi S1/D-IV
S1/D-IV
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020

B.
B. Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan merupakan
merupakan indikator
indikator penting
penting karena
karena ukuran
ukuran tersebut
tersebut
yang dapat
yang dapat menggambarkan
menggambarkan tingkat tingkat kesejahteraan
kesejahteraan penduduk.
penduduk. Pentingnya
Pentingnya
kesehatan
kesehatan dan
dan _ gizi
gizi tercermin
tercermin dari
dari Undang-Undang
Undang-Undang Kesehatan
Kesehatan
No.23/1992
No.23/1992 (BPS,(BPS, Meneg
Meneg Kependudukan/BKKBN,
Kependudukan/BKKBN, Depkes, Depkes, DHS;
DHS; 1997)
1997)
yang menyata-kan
yang menyata-kan bahwa bahwa pembangunan
pembangunan di di bidang
bidang kesehatan
kesehatan bertujuan
bertujuan
untuk
untuk mening-katkan
mening-katkan kesadaran,
kesadaran, kemauan
kemauan dan dan kemampuan
kemampuan masyarakat
masyarakat
dalam
dalam rangka
rangka tercapainya
tercapainya hiduphidup yangyang sehat.
sehat. Peningkatan
Peningkatan taraf taraf hidup
hidup
kesehatan
kesehatan pen-duduk
pen-duduk akan
akan berdampak
berdampak pada
pada peningkatan
peningkatan kualitas
kualitas
sumberdaya
sumberdaya manusia
manusia (SDM),(SDM), sedangkan
sedangkan peningkatan
peningkatan kualitas
kualitas SDM
SDM akan
akan
meningkatkan
meningkatkan produkti-vitas
produkti-vitas penduduk
penduduk yang yang bekerja.
bekerja.
Pembangunan
Pembangunan bidang kesehatan memegang peran
bidang kesehatan memegang peran penting
penting dalam
dalam
menyiapkan
menyiapkan generasi mendatang yang inovatif
generasi mendatang yang inovatif dan kreatif. Tanpa dan kreatif. Tanpa
pembangunan
pembangunan bidang
bidang kesehatan
kesehatan yang baik,
yang baik, tidak
tidak mungkin
mungkin dapat
dapat
menghasil sumberdaya yang andal dan berkualitas.
menghasil sumberdaya yang andal dan berkualitas. Pembangunan bidang Pembangunan bidang
kesehatan
kesehatan di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso_ periode
periode Tahun 2015-2019,
Tahun 2015-2019, terus
terus
menunjukkan
menunjukkan perkembangan
perkembangan dari dari tahun
tahun ke ke tahun.
tahun. Kondisi
Kondisi umum
umum
pembangunan
pembangunan keseha-tan
keseha-tan dapat dapat dilihat
dilihat kondisi
kondisi ketersediaan
ketersediaan sarana
sarana dandan
prasarana
prasarana kesehatan,
kesehatan, serta serta akses
akses masyarakat
masyarakat terhadap
terhadap pelayanan
pelayanan
kesehatan
kesehatan dasar
dasar masyarakat
masyarakat sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 100
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

1)
1) Angka
Angka Kematian
Kematian Bayi
Bayi (AKB)
(AKB) per
per 1000
1000 kelahiran
kelahiran hidup
hidup
Angka
Angka kematian
kematian bayi
bayi adalah jumlah meninggalnya
adalah jumlah meninggalnya bayi yang berusia
bayi yang berusia
di
di bawah
bawah 11 tahun
tahun per
per 1.000
1.000 kelahiran
kelahiran yangyang terjadi
terjadi dalam
dalam kurun
kurun satu
satu
tahun.
tahun. Tingkat
Tingkat kematian
kematian ibu,
ibu, bayi
bayi baru
baru lahir,
lahir, dan
dan anak
anak mengindikasikan
mengindikasikan
adanya
adanya kesenjangan
kesenjangan dalam
dalam memberikan
memberikan layanan yang standar.
layanan yang standar. Data
Data AKB
AKB
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso disajikan
disajikan pada
pada Tabel
Tabel 2.35
2.35 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.35
2.35
Angka
Angka Kematian
Kematian Bayi Bayi (AKB)
(AKB) per
per 1000
1000 kelahiran
kelahiran hidup
hidup
Kabupaten Poso Tahun
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020 2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020

Angka
Angka Kematian
Kematian | 14,9/1.000
14,9/1.000 | 11,5/1.000
11,5/1.000 | 13,6/1.000
13,6/1.000 | 15,5/1.000
15,5/1.000 | 8,7/1.000
8,7/1.000
Bayi
Bayi KH
KH KH
KH KH
KH KH
KH KH
KH

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kesehatan
Kesehatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

Merujuk
Merujuk padapada data
data AKB
AKB masih
masih terjadi
terjadi di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam 5 5
(lima)
(lima) tahun
tahun terakhir.
terakhir. Pada
Pada tahun
tahun 2016,
2016, kasus
kasus AKB
AKB sebesar
sebesar 14,90/100
14,90/100
KH.
KH. Selanjutnya,
Selanjutnya, pada Tahun 2020
pada Tahun 2020 menunjukkan
menunjukkan kecenderungan
kecenderungan
menurun
menurun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 8,71/1.000
8,71/1.000 KH.
KH. Pelayanan
Pelayanan kesehatan
kesehatan pada
pada ibu
ibu
hamil
hamil di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso perlu
perlu ditingkatkan
ditingkatkan untuk
untuk menekan
menekan angka
angka
kematian
kematian bayi.
bayi.

2)
2) Rasio
Rasio Posyandu
Posyandu Per Per Satuan
Satuan Balita
Balita
Posyandu
Posyandu) merupakan
merupakan salah
salah satu
satu bentuk
bentuk upaya
upaya kesehatan
kesehatan
bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola
bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakandan diselenggarakan
dari,
dari, oleh,
oleh, untuk
untuk dan
dan bersama
bersama masyarakat,
masyarakat, dalam
dalam rangka
rangka
penyelenggaraan
penyelenggaraan pemba-ngunan
pemba-ngunan kesehatan,
kesehatan, guna
guna memberdayakan
memberdayakan
masyarakat
masyarakat dan dan memberikan
memberikan kemudahan
kemudahan kepada kepada masyarakat,
masyarakat, dalam
dalam
memperoleh
memperoleh pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan dasar,
dasar, untuk
untuk mempercepat
mempercepat penurunan
penurunan
AKI
AKI dan
dan AKB.
AKB. Rasio
Rasio Posyandu
Posyandu persatuan
persatuan balita
balita didapat
didapat dengan
dengan membagi
membagi
jumlah posyandu
jumlah posyandu dengan
dengan total
total balita
balita pada
pada satu
satu tahun
tahun tertentu
tertentu dikali
dikali
dengan
dengan 1.000.
1.000. Data
Data rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan sarana
sarana Posyandu
Posyandu persatuan
persatuan balita
balita
di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapa
terdapa pada
pada Gambar
Gambar 2.622.62
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 101
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

77,14 80,76 75,98


84,75 86,54

2015 2016 2017 2018 2019 2020

m™ Rasio Posyandu Per Satuan Balita

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.62
2.62
Rasio
Rasio Posyandu
Posyandu Per
Per Satuan
Satuan Balita
Balita
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Berdasarkan
Berdasarkan data
data padapada Gambar
Gambar 2.62
2.62 di
di atas,
atas, menunjukan
menunjukan
keberadaan
keberadaan posyandu
posyandu merupakan
merupakan bentuk
bentuk pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat
masyarakat
dalam
dalam bidang
bidang kesehatan
kesehatan khususnya
khususnya peningkatan
peningkatan kualitas
kualitas kesehatan
kesehatan ibu,
ibu,
bayi,
bayi, dan
dan balita.
balita. Melalui
Melalui posyandu,
posyandu, diperoleh
diperoleh berbagai
berbagai pelayanan
pelayanan dandan
informasi
informasi kesehatan
kesehatan dasar dasar ibu,ibu, bayi
bayi dan
dan balita.
balita. Pelayanan
Pelayanan posyandu
posyandu
menunjukan
menunjukan peningkatan
peningkatan dalam dalam kurun
kurun waktu
waktu 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir.
terakhir.
Data
Data Posyandu
Posyandu di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada tahun
tahun 2017 2017 dengan
dengan rasio
rasio
posyandu
posyandu terhadap
terhadap jumlah Balita
jumlah Balita sebesar
sebesar 75,98.
75,98. Dimana
Dimana jumlah
jumlah
posyandu
posyandu pada
pada tahun
tahun tersebut
tersebut sebanyak
sebanyak 280 280 posyandu
posyandu dengan jumlah
dengan jumlah
balita
balita sebanyak
sebanyak 24.124
24.124 orang.
orang. Angka
Angka rasio
rasio tersebut
tersebut sedikit
sedikit mengalami
mengalami
penurunan
penurunan dibanding
dibanding TahunTahun 2015
2015 sebesar
sebesar 77,15.-
77,15.- dengan jumlah
dengan jumlah
posyandu
posyandu pada
pada tahun
tahun tersebut
tersebut sebanyak
sebanyak 268 268 posyandu
posyandu dengan jumlah
dengan jumlah
balita
balita sebanyak
sebanyak 23.100
23.100 balita.
balita. Selanjutnya
Selanjutnya di di tahun
tahun 2019 jumlah balita
2019 jumlah balita
yang terdata
yang terdata di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebanyak
sebanyak 3.351 jiwa, dimana
3.351 jiwa, dimana rasio
rasio
Posyandu per satuan balita menjadi sebesar
Posyandu per satuan balita menjadi sebesar 84,75. Kemudian pada 84,75. Kemudian pada
tahun
tahun 2020
2020 rasio
rasio posyandu
posyandu persatuan
persatuan balita
balita sebesar
sebesar 86,54.
86,54.

3)
3) Rasio
Rasio Puskesmas,
Puskesmas, Pustu,
Pustu, Poskesdes
Poskesdes Per Per Satuan
Satuan Penduduk
Penduduk
Puskesmas,
Puskesmas, Pustu,
Pustu, Polindes
Polindes dan
dan Poskesdes
Poskesdes merupakan
merupakan sarana
sarana
pelayanan
pelayanan penunjang
penunjang kesehatan
kesehatan sebagai
sebagai upaya
upaya meningkatkan
meningkatkan derajat
derajat
kesehatan
kesehatan masyarakat.
masyarakat. Semakin
Semakin banyak jumlah sarana
banyak jumlah sarana kesehatan
kesehatan seperti
seperti
Puskesmas,
Puskesmas, Pustu,
Pustu, Polindes
Polindes dan
dan Poskesdes
Poskesdes maka
maka semakin
semakin memudahkan
memudahkan
akses
akses masyarakat
masyarakat dalam
dalam menjangkau
menjangkau pelayanan
pelayanan kesehatan.
kesehatan. Pelayanan
Pelayanan
kesehatan
kesehatan di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso telah
telah menyentuh
menyentuh sampai
sampai keke pelosok
pelosok desa
desa
terpencil.
terpencil. Layanan
Layanan kesehatan
kesehatan di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso hingga
hingga tahun
tahun 2019
2019

II - 102
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

terdiri
terdiri dari;
dari; Puskesmas,
Puskesmas, Puskesmas
Puskesmas Pembantu,
Pembantu, dan dan Polindes.
Polindes. Secara
Secara
keseluruhan
keseluruhan rasio
rasio sarana
sarana kesehatan
kesehatan terhadap
terhadap jumlah penduduk
jumlah penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso hingga
hingga tahun
tahun 20202020 mengalami
mengalami penurunan
penurunan dibanding
dibanding
tahun-tahun
tahun-tahun sebelumnya.
sebelumnya. peningkatan
peningkatan di jumlah sarana
di jumlah sarana kesehatan yang
kesehatan yang
tersedia
tersedia sebanyak
sebanyak 24 24 Puskesmas,
Puskesmas, 284 284 Posyandu
Posyandu dan dan polindes
polindes sebanyak
sebanyak
145
145 tahun
tahun 2019
2019 dengandengan angka
angka rasio
rasio sebesar
sebesar 0,18
0,18 dengan jumlah
dengan jumlah
penduduk
penduduk sebanyak
sebanyak 256.393 jiwa. Selanjutnya
256.393 jiwa. Selanjutnya ditahun
ditahun 2020
2020 Rasio
Rasio
Puskesmas,
Puskesmas, Pustu,
Pustu, Poskesdes
Poskesdes Per
Per Satuan
Satuan Penduduk
Penduduk sebesar
sebesar 1,851,85
meningkat
meningkat dari
dari tahun
tahun sebelumnya.
sebelumnya. Peningkatan
Peningkatan tersebut
tersebut terjadi
terjadi
dikarenakan jumlah penduduk
dikarenakan jumlah penduduk berdasarkan
berdasarkan hasil hasil sensus
sensus penduduk
penduduk oleholeh
BPS
BPS menunjukan
menunjukan jumlah jumlah penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso yang lebih
Poso yang lebih rendah
rendah
dari
dari proyeksi jumlah penduduk
proyeksi jumlah penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso kurun
kurun tahun
tahun 2011-2019.
2011-2019.
Untuk
Untuk lebih jelasnya perkembangan
lebih jelasnya perkembangan rasio
rasio sarana
sarana kesehatan
kesehatan per
per
penduduk
penduduk dalamdalam kurun
kurun waktu
waktu 6 6 (enam)
(enam) tahun
tahun terakhir
terakhir dapat
dapat dilihat
dilihat pada
pada
Gambar
Gambar 2.632.63 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
1,84 1,89
1,83
1,82

1,79

- -

2015 2016 2017 2018 2019 2020

™ Rasio Sarana Kesehatan

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.63
2.63
Rasio
Rasio Sarana
Sarana Kesehatan
Kesehatan Menurut
Menurut Jenisnya
Jenisnya
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020

Berdasarakan
Berdasarakan data data rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan saranasarana kesehatan
kesehatan terhadap
terhadap
penduduk
penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso,Poso, terlihat
terlihat Puskesmas
Puskesmas pada pada Tahun
Tahun 2020
2020
rasionya
rasionya sebesar
sebesar 0,10.
0,10. Sementara
Sementara itu, itu, ketersediaan
ketersediaan Polindes
Polindes mengalami
mengalami
peningkatan
peningkatan di di tahun
tahun 2020
2020 mejadi
mejadi sebesar
sebesar 145 jika dibanding
145 jika dibanding tahun
tahun
sebelumnya
sebelumnya yaituyaitu sebesar
sebesar 143143 dengan
dengan rasio
rasio terdahap jumlah penduduk
terdahap jumlah penduduk
sebesar
sebesar 0,59.
0,59. Secara
Secara keseluruhan jumlah sarana
keseluruhan jumlah sarana kesehatan
kesehatan mengalami
mengalami
peningkatan
peningkatan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam kurunkurun waktu
waktu 6(enam).
6(enam). Lebih
Lebih
jelasnya Data
jelasnya Data mengenai
mengenai ketersediaan
ketersediaan sarana
sarana kesehatan
kesehatan menurut jenisnya
menurut jenisnya
per jumlah penduduk
per jumlah penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 disajikan
disajikan
pada Tabel 2.36 sebagai berikut.
pada Tabel 2.36 sebagai berikut.

II - 103
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tabel
Tabel 2.36
2.36
Ketersediaan
Ketersediaan Sarana
Sarana Kesehatan
Kesehatan
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
Tahun
Sarana
Sarana Kesehatan
Kesehatan va
2015
2015 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Puskesmas
Puskesmas 23
23 23
23 24
24 24
24 24
24 24
24
Posyandu
Posyandu 268
268 280
280 280
280 283
283 284
284 284
284
Polindes
Polindes 141
141 141
141 143
143 143
143 145
145 145
145
Total Sarana
Total Sarana
Kesehatan
Kesehatan
432
432 444
444 447
447 450
450 453
453 453
453
Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk | 235.567
235.567 | 240.812
240.812 | 245.993
245.993 | 251.815
251.815 | 256.393
256.393 | 244.857
244.857
Rasio
Rasio Puskesmas
Puskesmas 0,10
0,10 0,10
0,10 0,10
0,10 0,10
0,10 0,09
0,09 0,10
0,10
Rasio
Rasio Posyandu
Posyandu 1,14
1,14 1,16
1,16 1,14
1,14 1,12
1,12 1,11
1,11 1,16
1,16
Rasio Polindes
Rasio Polindes 0,60
0,60 0,59
0,59 0,58
0,58 0,57
0,57 0,57
0,57 0,59
0,59
Rasio Sarana
Rasio Sarana
Kesehatan
Kesehatan
1,83
1,83 1,84
1,84 1,82
1,82 1,79
1,79 1,77
1,77 1,85
1,85
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka
Angka tahun
tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

4)
4) Rasio
Rasio Rumah
Rumah Sakit
Sakit Per
Per Satuan
Satuan Penduduk
Penduduk
Rumah
Rumah sakit
sakit merupakan
merupakan saranasarana kesehatan yang berfungsi
kesehatan yang berfungsi menye-
menye-
lenggarakan
lenggarakan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan rujukan,
rujukan, asuhan
asuhan keperawatan
keperawatan secarasecara
berkesinambungan, diagnosis, serta pengobatan penyakit
berkesinambungan, diagnosis, serta pengobatan penyakit yang diderita yang diderita
oleh
oleh pasien.
pasien. Semakin
Semakin banyak jumlah ketersediaan
banyak jumlah ketersediaan rumah
rumah sakit,
sakit, berarti
berarti
semakin mudah akses bagi masyarakat untuk mendapatkan
semakin mudah akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan layanan
kesehatan
kesehatan yangyang layak.
layak. Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
memiliki
memiliki 2 2 (dua)
(dua) Rumah
Rumah Sakit.
Sakit. Data
Data rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan Rumah
Rumah sakit
sakit per
per
penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dari
dari tahun
tahun 2015-2020
2015-2020 tersaji
tersaji pada
pada Gambar
Gambar
2.64
2.64 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
0,012 0,012 0.012 0,012
Scene > _ —= el

0,008 0,008

2015 2016 2017 2018 2019 2020

=@=Rasio Rumah Sakit Per Satuan Penduduk


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.64
2.64
Rasio
Rasio Rumah
Rumah Sakit
Sakit Per
Per Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk
Di
Di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II - 104
II- 104
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Merujuk
Merujuk pada pada datadata Gambar
Gambar 2.64
2.64 di di atas
atas menunjukan
menunjukan Cakupan
Cakupan
pelayanan
pelayanan rumah rumah sakit sakit terhadap jumlah penduduk
terhadap jumlah penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
tahun
tahun 2015
2015 mencapai
mencapai 0,008. 0,008. Artinya,
Artinya, untuk
untuk 1.000 jumlah penduduk
1.000 jumlah penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada Tahun
Tahun 2015
2015 dilayani
dilayani oleh
oleh rumah
rumah sakit
sakit sebanyak
sebanyak
0,008.
0,008. Angka
Angka tersebut
tersebut cenderung
cenderung stagnan
stagnan hingga
hingga Tahun
Tahun 20162016 tetap
tetap
sebesar
sebesar 0,008
0,008 per per 1.000
1.000 penduduk.
penduduk. Selanjutnya,
Selanjutnya, TahunTahun 20192019 rasio
rasio
rumah
rumah sakit
sakit per jumlah penduduk
per jumlah penduduk sebesar
sebesar 0,012
0,012 dan
dan ditahun
ditahun 2020
2020 Rasio
Rasio
Rumah
Rumah Sakit Sakit PerPer Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar 0,012.
0,012.
Kondisi
Kondisi tersebut
tersebut terjadi
terjadi karena
karena tidak
tidak adanya
adanya penambahan
penambahan jumlahjumlah rumah
rumah
sakit yang tersedia
sakit yang tersedia di di daerah
daerah ini.
ini. Kenaikan
Kenaikan rasiorasio ketersediaan
ketersediaan rumah
rumah
sakit
sakit per
per penduduk
penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tersebut,
tersebut, sejalan
sejalan dengan
dengan fasilitas
fasilitas
kesehatan
kesehatan seperti
seperti puskesmas,
puskesmas, Posyandu,
Posyandu, dan
dan sarana
sarana _ pelayanan
pelayanan
kesehatan
kesehatan lainnya
lainnya semakin
semakin dapat
dapat merata
merata dan dan terjangkau
terjangkau masyarakat
masyarakat
secara
secara lebih
lebih luas.
luas.

5)
5) Rasio
Rasio Dokter
Dokter Per Per Satuan
Satuan Penduduk
Penduduk
Indikator
Indikator ini
ini menggambarkan
menggambarkan tingkat
tingkat pelayanan
pelayanan yang dapat
yang dapat
diberikan
diberikan dokter
dokter terhadap
terhadap penduduk
penduduk suatusuatu daerah.
daerah. Berdasarkan
Berdasarkan standar
standar
sistem
sistem pelayanan kesehatan terpadu, dimana kondisi idealnya satu orang
pelayanan kesehatan terpadu, dimana kondisi idealnya satu orang
dokter melayani 2.500 penduduk. Berbicara mengenai
dokter melayani 2.500 penduduk. Berbicara mengenai kesehatan suatu kesehatan suatu
daerah
daerah tentu
tentu tak
tak lepas
lepas dari
dari beberapa jumlah tenaga
beberapa jumlah tenaga dokter yang tersedia
dokter yang tersedia
di
di daerah
daerah tersebut.
tersebut. Semakin
Semakin banyak
banyak tenaga
tenaga dokter yang tersedia,
dokter yang tersedia, maka
maka
kemampuan
kemampuan untuk untuk memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan pengobatan
pengobatan bagi bagi masyarakat
masyarakat
semakin
semakin mudah
mudah diakses.
diakses. Tahun
Tahun 2020, jumlah dokter
2020, jumlah dokter didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
adalah
adalah 7272 orang
orang tenaga
tenaga dokter. Jumlah tersebut
dokter. Jumlah tersebut terus
terus mengalami
mengalami
peningkatan
peningkatan dalam
dalam kurun
kurun waktu
waktu 6 6 (enam)
(enam) tahun
tahun terakhir,
terakhir, dimana jumlah
dimana jumlah
dokter
dokter dua
dua tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya hanya hanya sebanyak
sebanyak 61 61 dokter.
dokter. Data
Data rasio
rasio
dokter
dokter per
per satuan
satuan penduduk
penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso kurun
kurun waktu Tahun
waktu Tahun
2015-2020
2015-2020 disajikan
disajikan padapada Gambar
Gambar 2.652.65 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 105
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Rasio Dokter Per Satuan Penduduk

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2020
2020 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.65
2.65
Rasio
Rasio Dokter
Dokter Per
Per Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk Di
Di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Berdasarkan
Berdasarkan data data pada
pada Gambar
Gambar 2.652.65 di di atas,
atas, rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan
tenaga
tenaga dokter
dokter didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode 6 6 (enam)
(enam) tahun
tahun terakhir
terakhir relatif
relatif
mengalami
mengalami peningkatan.
peningkatan. Data jumlah dokter
Data jumlah dokter di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada
tahun
tahun 2019
2019 sebanyak
sebanyak 72 72 orang
orang dengan jumlah penduduk
dengan jumlah penduduk sebanyak
sebanyak
256.393 jiwa. Sehingga,
256.393 jiwa. Sehingga, rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan dokter
dokter terhadap
terhadap 1.000 jumlah
1.000 jumlah
penduduk
penduduk mencapai
mencapai 0,250,25 atau
atau meningkat
meningkat dari dari dua
dua tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya
yaitu sebesar
yaitu sebesar 0,281. Artinya dari
0,281. Artinya jumlah 1.000
dari jumlah jiwa penduduk
1.000 jiwa penduduk dapatdapat
dilayani
dilayani oleh
oleh dokter
dokter sebanyak
sebanyak 0,281.
0,281. Selanjutnya
Selanjutnya pada pada tahun
tahun 2020
2020 rasio
rasio
dokter
dokter per jumlah penduduk
per jumlah penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar 0,176
0,176 lebih
lebih
rendah
rendah dari
dari tahun
tahun sebelumnya.
sebelumnya.

6)
6) Rasio
Rasio Tenaga
Tenaga Medis
Medis Per
Per Satuan
Satuan Penduduk
Penduduk
Pelayanan
Pelayanan kesehatan
kesehatan selain
selain ditentukan
ditentukan oleholeh ketersediaan
ketersediaan tenaga
tenaga
dokter
dokter juga dipengaruhi
juga dipengaruhi oleh
oleh ketersediaan
ketersediaan tenaga
tenaga medis.
medis. Rasio
Rasio
ketersediaan
ketersediaan tenaga
tenaga medis
medis di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dari
dari tahun
tahun keke tahun
tahun terus
terus
meningkat.
meningkat. Hal
Hal ini
ini disebabkan
disebabkan semakin
semakin meningkatnya
meningkatnya ketersediaan
ketersediaan
sumber
sumber daya
daya kesehatan
kesehatan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam mengoptimalkan
mengoptimalkan
pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan masyarakat
masyarakat secara
secara merata.
merata. DataData rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan
tenaga
tenaga medis
medis di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terhadap
terhadap penduduk
penduduk pada pada periode Tahun
periode Tahun
2015-2020
2015-2020 terlihat
terlihat pada
pada Gambar
Gambar 2.662.66 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 106
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2,411 5,238

2015 2016 2017 2018 2019 2020

= Rasio Tenaga Medis Per Satuan Penduduk

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.66
2.66
Rasio
Rasio Ketersediaan
Ketersediaan Tenaga
Tenaga Medis
Medis Per
Per Penduduk
Penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Merujuk
Merujuk pada pada data
data Tahun
Tahun 2020
2020 di di atas,
atas, secara
secara umum
umum rasio
rasio
ketersediaan
ketersediaan tenaga
tenaga medis
medis di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso mencapai
mencapai 3,618.
3,618. Ini
Ini berarti
berarti
tersedia
tersedia 3 3 (tiga)
(tiga) atau
atau 4 4 tenaga
tenaga medis
medis untuk
untuk melayani
melayani setiap
setiap 1.000
1.000
penduduk.
penduduk. Angka
Angka tersebut
tersebut mengalami
mengalami penurunan
penurunan jika jika dibanding
dibanding dengan
dengan
Tahun
Tahun 2018 yang mencapai
2018 yang mencapai 5,238.-
5,238.- Secara
Secara statistik,
statistik, rasio
rasio ketersediaan
ketersediaan
tenaga
tenaga medis
medis pada
pada masing-masing
masing-masing kecamatan
kecamatan semakin
semakin merata.
merata.
Perbedaan jumlah tenaga
Perbedaan jumlah tenaga medis
medis antar
antar kecamatan
kecamatan atau wilayah dipandang
atau wilayah dipandang
tidak
tidak begitu
begitu signifikan,
signifikan, karena
karena ada
ada beberapa
beberapa kecamatan
kecamatan yang yang memiliki
memiliki
kondisi
kondisi geografis
geografis dandan topografis yang sulit
topografis yang sulit dijangkau,
dijangkau, sehingga
sehingga memiliki
memiliki
aksesibilitas yang rendah
aksesibilitas yang rendah terhadap
terhadap tenaga
tenaga medis.
medis.

7)
7) Cakupan
+Cakupan Desa/kelurahan
Desa/kelurahan Universal
Universal Child
Child Immunization
Immunization (UCI) (UCI)
UCI
UCI adalah
adalah tercapainya
tercapainya imunisasi
imunisasi dasar
dasar secara
secara lengkap
lengkap pada
pada bayi
bayi (0-
(0-
11
11 bulan),
bulan), ibu
ibu hamil,
hamil, WUSWUS dandan anak
anak sekolah
sekolah tingkat
tingkat dasar.
dasar. Imunisasi
Imunisasi
dasar
dasar lengkap
lengkap pada
pada bayi
bayi meliputi:
meliputi: 11 dosis
dosis BCG,
BCG, 3 3 dosis
dosis DPT,
DPT, 4 4 dosis
dosis
Polio,
Polio, 4 dosis Hepatitis B, 1 dosis Campak. Ibu hamil dan WUS meliputi 2
4 dosis Hepatitis B, 1 dosis Campak. Ibu hamil dan WUS meliputi 2
dosis TT. Anak sekolah tingkat dasar meliputi 1
dosis TT. Anak sekolah tingkat dasar meliputi 1 dosis DT, 1 dosis dosis DT, 1 dosis
campak,
campak, dan dan 2 2 dosis
dosis TT.
TT. Cakupan
Cakupan UCI yang dilaksanakan
UCI yang dilaksanakan di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso melalui Dinas Kesehatan pada tahun 2015 sebesar 88,24 persen.
melalui Dinas Kesehatan pada tahun 2015 sebesar 88,24 persen.
Pada Tahun 2019 sudah meningkat mencapai 97,10
Pada Tahun 2019 sudah meningkat mencapai 97,10 persen, dan ditahunpersen, dan ditahun
2020
2020 sama
sama dengan
dengan kondisi
kondisi tahun
tahun sebelumnya.
sebelumnya. Data
Data secara
secara lengkap
lengkap dapat
dapat
dilihat
dilihat pada
pada Gambar
Gambar 2.672.67 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 107
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

97.10 97.10

2015 2016 2017 2018 2019 2020

(@Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kesehatan
Kesehatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, tahun
tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.67
2.67
Cakupan
Cakupan Desa/kelurahan
Desa/kelurahan Universal
Universal Child
Child Immunization
Immunization (UCI)
(UCI)
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

8)
8) Cakupan
Cakupan Balita
Balita Gizi
Gizi Buruk
Buruk YangYang Mendapatkan
Mendapatkan Perawatan
Perawatan
Cakupan
Cakupan balitabalita gizi
gizi buruk
buruk yang yang mendapatkan
mendapatkan perawatan
perawatan adalah
adalah
balita
balita gizi
gizi buruk
buruk yangyang ditangani
ditangani disarana
disarana pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan sesuai
sesuai
tata
tata laksana
laksana gizi
gizi buruk
buruk di di satu
satu wiayah
wiayah kerja
kerja pada
pada kurun waktu tertentu.
kurun waktu tertentu.
Pada
Pada periode
periode lima
lima tahun
tahun ini ini cakupan
cakupan balita
balita gizi
gizi buruk yang mendapatkan
buruk yang mendapatkan
perawatan
perawatan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso telah
telah mencapai
mencapai 100 100 persen.
persen. Jumlah
Jumlah pen-
pen-
derita
derita gizi
gizi buruk
buruk dikabupaten
dikabupaten Poso Poso tahun
tahun terakhir
terakhir mengalmi
mengalmi penurunan,
penurunan,
dimana
dimana hingga Tahun 2020,
hingga Tahun jumlah penderita
2020, jumlah penderita gizigizi buruk
buruk sebanyak
sebanyak 15 15
kasus
kasus balita.
balita. Data
Data cakupan
cakupan gizi gizi buruk yang mendapatkan
buruk yang mendapatkan perawatan
perawatan di di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terdapat
terdapat padapada Tabel
Tabel 2.37
2.37 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

Tabel
Tabel 2.37
2.37
Cakupan
Cakupan Gizi
Gizi Buruk Yang Mendapatkan
Buruk Yang Mendapatkan Perawatan
Perawatan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
Tahun
Tahun
No
No Uraian
Uraian
2015
2015 | 2016 | 2017 | 2018
2016 2017 2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Jumlah
Jumlah Penderita
Penderita Gizi
Gizi
1.
1. | Buruk yang Mendapat
Buruk yang Mendapat 36
36 32
32 27
27 15
15 17
17 15
15
Perawatan
Perawatan
2.
2. | Jumlah
Jumlah Gizi
Gizi Buruk
Buruk 36
36 32
32 27
27 15
15 17
17 15
15
Persentase
Persentase 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

II - 108
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

9)
9) Persentase
Persentase anak anak usia
usia 11 tahun
tahun yang
yang diimunisasi
diimunisasi campak
campak
Imunisasi
Imunisasi penting
penting diberikan
diberikan pada
pada anakanak agar
agar tidak
tidak tertular
tertular virus
virus
campak.
campak. Memastikan
Memastikan kesehatan
kesehatan buah buah hati
hati merupakan
merupakan tanggung jawab
tanggung jawab
kita
kita sebagai
sebagai orang
orang tua.
tua. Caranya
Caranya adalah
adalah dengan
dengan memberikan
memberikan vaksin
vaksin pada
pada
anak
anak sesuai
sesuai usianya.
usianya. Salah
Salah satu
satu vaksin
vaksin dasar yang harus
dasar yang harus didapatkan
didapatkan
anak
anak adalah
adalah imunisasi
imunisasi campak.
campak. Perkembangan
Perkembangan Persentase
Persentase anakanak usia
usia 11
tahun yang diimunisasi
tahun yang diimunisasi campak
campak periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 cenderung
cenderung
berfluktuatif.
berfluktuatif. Capaian
Capaian padapada Tahun
Tahun 20152015 sebesar
sebesar 72,03
72,03 persen,
persen, menurun
menurun
cukup
cukup signifikan pada tahun 2017 menjadi sebesar 58,18 persen.
signifikan pada tahun 2017 menjadi sebesar 58,18 persen.
Namun,
Namun, kembali meningkat Tahun 2019 sebesar 73,20 sebesar, dan
kembali meningkat Tahun 2019 sebesar 73,20 sebesar, dan
ditahun 2020 sebesar 86,60 persen. Data secara
ditahun 2020 sebesar 86,60 persen. Data secara lengkap ditampilkanlengkap ditampilkan
pada
pada Gambar
Gambar 2.682.68 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

SS
Oe
—==

72.03 yt Fa 73.20
58.18

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kesehatan
Kesehatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, tahun
tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.68
2.68
Persentase
Persentase anak
anak usia
usia 1
1 tahun
tahun yang
yang diimunisasi
diimunisasi campak
campak
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

10)
10) Tingkat
Tingkat prevalensi
prevalensi Tuberkulosis
Tuberkulosis (per (per 100.000
100.000 penduduk)
penduduk)
Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis (TB) yang juga
yang juga dikenal
dikenal dengan
dengan singkatan
singkatan TBC
TBC
merupakan
merupakan penyakit
penyakit menular
menular yang yang menyebabkan
menyebabkan masalah masalah kesehatan
kesehatan
terbesar
terbesar kedua
kedua di di dunia
dunia setelah
setelah HIV.
HIV. Penyakit
Penyakit iniini disebabkan
disebabkan oleh oleh basil
basil
dari
dari bakteri
bakteri Mycobacterium
Mycobacterium tuberculosis.
tuberculosis. Tuberkulosis
Tuberkulosis sendiri
sendiri dapat
dapat
menyerang
menyerang bagian
bagian tubuh
tubuh manapun,
manapun, tetapi yang tersering
tetapi yang tersering dandan paling
paling
umum
umum adalah
adalah infeksi
infeksi tuberkulosis
tuberkulosis pada pada paru-paru.
paru-paru. Jika Jika melihat
melihat datadata
WHO
WHO tahun
tahun 2019
2019 menyebutkan,
menyebutkan, jumlah jumlah estimasi
estimasi kasus
kasus TB TB di
di Indonesia
Indonesia
sebanyak
sebanyak 845.000
845.000 orang. Jumlah ini
orang. Jumlah ini meningkat
meningkat dari dari sebelumnya
sebelumnya
sebanyak
sebanyak 843.000
843.000 orang.
orang. Ini Ini menempatkan
menempatkan Indonesia
Indonesia sebagai
sebagai salah
salah satu
satu
negara
negara penyumbang
penyumbang 60 60 persen
persen dari
dari seluruh
seluruh kasus
kasus TB TB dunia.
dunia. Data jumlah
Data jumlah

II - 109
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

penderita
penderita TBTB di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebanyak
sebanyak 203203 orang
orang pada Tahun 2019,
pada Tahun 2019,
kemudian
kemudian ditahun
ditahun 2020
2020 kasus
kasus TBC yang tercatat
TBC yang tercatat terjadi
terjadi sebanyak
sebanyak 3838
kasus,
kasus, sehingga
sehingga tingkat
tingkat prevalensi
prevalensi menurun
menurun sangat
sangat signifikan
signifikan menjadi
menjadi
15,52.
15,52. Data
Data peenderita
peenderita TB
TB secara
secara lengkap
lengkap terdapat
terdapat pada Tabel 2.38
pada Tabel 2.38
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.38
2.38
Tingkat
Tingkat prevalensi Tuberkulosis (per 100.000
prevalensi Tuberkulosis (per 100.000 penduduk)
penduduk) Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso tahun
tahun 2015-2020
2015-2020
No Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah
Jumlah Kasus
Kasus
11 TBC 354
354 312
312 331
331 227
227 203
203 38
38
TBC
Total
Total
2
2 235.567
235.567 | 240.812
240.812 | 245.993
245.993 | 251.815
251.815 | 256.393
256.393 | 244.857
244.857
Penduduk
Penduduk
Tingkat
Tingkat Prevalensi
Prevalensi 150,28
150,28 129,56
129,56 134,56
134,56 90,15
90,15 79,18
79,18 15,52
15,52
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam Angka, tahun
dalam Angka, tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

11)
11) Angka
Angka Kejadian
Kejadian Malaria
Malaria
Sejarah
Sejarah malaria
malaria di di Indonesia
Indonesia dimulai
dimulai padapada era era 1900-an
1900-an ketika
ketika
jumlah penderita
jumlah penderita mencapai
mencapai 30 juta orang
30 juta orang dandan menyebabkan
menyebabkan kematian kematian
120.000
120.000 orang.
orang. AdaAda 24 24 spesies
spesies nyamuk Anopheles sp
nyamuk Anopheles sp sebagai
sebagai pembawa
pembawa
penyakit
penyakit dan
dan ada
ada lima jenis parasit
lima jenis parasit penyebab,
penyebab, yaitu Plasmodium
yaitu Plasmodium
falciparum, vivax,
falciparum, vivax, malariae,
malariae, ovale ovale dandan knowlesi
knowlesi yangyang terbaru.
terbaru. Situasi
Situasi
malaria
malaria didi Indonesia
Indonesia menunjukkan
menunjukkan masih masih terdapat
terdapat 10,7 juta penduduk
10,7 juta penduduk
yang tinggal
yang tinggal di di daerah
daerah endemis
endemis menengah
menengah dan dan tinggi
tinggi malaria.
malaria. Daerah
Daerah
tersebut
tersebut terutama
terutama meliputi
meliputi Papua,
Papua, Papua
Papua Barat,
Barat, dandan NTT.NTT. Pemerintah
Pemerintah
menargetkan
menargetkan Indonesia
Indonesia terbebas
terbebas daridari malaria
malaria padapada 2030.2030. Salah
Salah satu
satu
upaya
upaya mencapai
mencapai target
target itu itu ditentukan
ditentukan oleh oleh efektivitas
efektivitas pengobatan.
pengobatan.
Pengobatan
Pengobatan efektif
efektif artinya
artinya pemberian
pemberian artemi-sinin-based
artemi-sinin-based combination
combination
therapies
therapies (ACT)
(ACT) pada
pada 24 jam pertama
24 jam pertama pasien
pasien demam
demam dan dan obat
obat harus
harus
diminum
diminum habis
habis dalam
dalam tiga tiga hari.
hari. Angka
Angka kejadian
kejadian malaria
malaria per per 100.000
100.000
penduduk
penduduk di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdapat
terdapat padapada Gambar
Gambar 2.69 2.69 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

II - 110
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

212.68

2015 2016 2017 2018 2019 2020

@ Angka Kejadian Malaria

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.69
2.69
Angka
Angka Kejadian
Kejadian Malaria
Malaria Per
Per 100.000
100.000 Penduduk
Penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Berdasarkan
Berdasarkan data data pada
pada Gambar
Gambar 2.69
2.69 di
di atas,
atas, data
data angka
angka kejadian
kejadian
malaria
malaria per
per 100.000
100.000 penduduk
penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada Tahun 2015
pada Tahun 2015
sangat
sangat tinggi, yakni mencapai
tinggi, yakni mencapai 212,68
212,68 dengan jumlah kasus
dengan jumlah kasus sebanyak
sebanyak 501501
kasus.
kasus. Namun
Namun setelah
setelah Tahun
Tahun 2015,
2015, pemerintah
pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berhasil
berhasil
menurunkan
menurunkan kasus kasus malaria
malaria sangat
sangat signifikan
signifikan menjadi
menjadi 6,246,24 kejadian
kejadian
dengan
dengan total
total kasus
kasus pada Tahun 2019
pada Tahun 2019 hanya
hanya sebanyak
sebanyak 16 16 Kasus.
Kasus. Dan
Dan
ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 6,53
6,53 angka
angka kejadian
kejadian malaria
malaria per
per 100.000
100.000
penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.

12)
12) Prevalensi
Prevalensi HIV/AIDS
HIV/AIDS (persen)
(persen) dari
dari total
total populasi
populasi
HIV
HIV (human
(human immunodeficiency
immunodeficiency virus) virus) adalah virus yang
adalah virus yang merusak
merusak
sistem
sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel
kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel
CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan
CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan tubuh akan
semakin
semakin lemah,
lemah, sehingga
sehingga rentan
rentan diserang
diserang berbagai
berbagai penyakit.
penyakit. Infeksi
Infeksi HIV
HIV
yang tidak
yang tidak segera
segera ditangani
ditangani akanakan berkembang
berkembang menjadi
menjadi kondisi
kondisi serius
serius
yang disebut
yang AIDS (Acquired
disebut AIDS (Acquired Immune
Immune Deficiency
Deficiency Syndrome).
Syndrome). AIDS AIDS adalah
adalah
stadium
stadium akhir
akhir dari
dari infeksi
infeksi virus
virus HIV.
HIV. Pada
Pada tahap
tahap ini,
ini, kemampuan
kemampuan tubuh tubuh
untuk
untuk melawan
melawan infeksi
infeksi sudah
sudah hilang
hilang sama
sama sekali.
sekali. Sampai
Sampai saatsaat ini
ini belum
belum
ada
ada obat yang dapat
obat yang dapat menangani
menangani HIV/AIDS.
HIV/AIDS. Namun,
Namun, hanyahanya adaada obat yang
obat yang
dapat
dapat memperlambat
memperlambat perkembangan
perkembangan penyakit
penyakit tersebut,
tersebut, dan
dan dapat
dapat
meningkatkan harapan hidup penderita. Data per
meningkatkan harapan hidup penderita. Data per Juni 2020, jumlah Juni 2020, jumlah
penderita
penderita HIV/AIDS
HIV/AIDS di di Indonesia
Indonesia sebanyak
sebanyak 349.883.
349.883. Selanjutnya,
Selanjutnya, untuk untuk
Kabupaten
Kabupaten Poso jumlah penderita
Poso jumlah penderita HIV/AIDS
HIV/AIDS hingga
hingga TahunTahun 2019
2019

II - 111
I-11
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

sebanyak
sebanyak 9494 kasus
kasus dengan
dengan tingkat
tingkat prevalensi
prevalensi sebesar
sebesar 0,0384.
0,0384. Data
Data
prevalensi HIV/AIDS secara lengkap terdapat pada Tabel 2.39
prevalensi HIV/AIDS secara lengkap terdapat pada Tabel 2.39 sebagai sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.39
2.39
Prevalensi
Prevalensi HIV/AIDS
HIV/AIDS (persen)
(persen) dari
dari total
total populasi
populasi
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2016-2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020

11 Jumlah
Jumlah Penderita
Penderita 32
32 44
44 30
30 26
26 94
94

2
2 Total Penduduk
Total Penduduk 240.812
240.812 | 245.993
245.993 | 251.815
251.815 256.393
256.393 | 244.857
244.857
Prevalensi
Prevalensi 0,0133
0,0133 | 0,0179
0,0179 0,0119
0,0119 0,0101
0,0101 0,0384
0,0384
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Salah
Salah satu
satu langkah
langkah penting
penting untuk
untuk menghindarkan
menghindarkan masyarakat
masyarakat dari
dari
penyakit
penyakit menular
menular HIV/AIDS
HIV/AIDS ini ini adalah
adalah memberikan
memberikan pengetahuan yang
pengetahuan yang
holistik
holistik dan
dan komperhensif
komperhensif kepada
kepada seluruh
seluruh masyarakat,
masyarakat, terutama
terutama
penduduk
penduduk usiausia 15-24
15-24 tahun.
tahun. Pengetahuan
Pengetahuan terhadap
terhadap penyakit
penyakit HIV/AIDS
HIV/AIDS
ini
ini dapat
dapat melalui
melalui sosialisasi
sosialisasi dan
dan media
media lainnya.
lainnya. Data
Data proporsi jumlah
proporsi jumlah
penduduk
penduduk usiausia 15-24
15-24 tahun yang memiliki
tahun yang memiliki pengetahuan
pengetahuan komprehensif
komprehensif
tentang
tentang HIV/AIDS
HIV/AIDS terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.40
2.40 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.40
2.40
Proporsi
Proporsi jumlah penduduk usia 15-24
jumlah penduduk usia 15-24 tahun
tahun yang
yang memiliki
memiliki
pengetahuan
pengetahuan komprehensif
komprehensif tentang
tentang HIV/AIDS
HIV/AIDS
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tahun
tahun 2015-2020
2015-2020
No
No Uraian
Uraian 2015 | 2016
2015 2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk
11 | Usia
Usia 15-24
15-24 1.312 | 19.343
1.312 19.343 | 20.113
20.113 668
668 695|
695 1.600
1.600
Paham
Paham HIV
HIV
Jumlah Penduduk
9 Usia
2 |Jumlah Penduduk
Usia 15-24
15-24
| 38.085
3¢ og5 | 38.085
38.085 | 39.769
39.769 | 40.609
40.609 | 39.278
39.278 | 37.292
37.292
Proporsi
Proporsi 3,44
3,44 | 50,79
50,79 | 50,57
50,57 1,64
1,64 1,77
1,77 4,29
4,29
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Proporsi
Proporsi penduduk
penduduk yang yang memiliki
memiliki pengetahuan
pengetahuan yang yang konperhensif
konperhensif
terkait
terkait penyakit
penyakit ini ini masih
masih sangat
sangat rendah.
rendah. Kondisi
Kondisi dapat
dapat diukur
diukur dari
dari
jumlah sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah
jumlah sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui dinas melalui dinas
terkait
terkait masih
masih sangat
sangat rendah
rendah dan
dan terbatas.
terbatas. Pemanfaatan
Pemanfaatan teknologi
teknologi
informasi
informasi dalam meningkatkan pemahaman penduduk usia 15-24 akan
dalam meningkatkan pemahaman penduduk usia 15-24 akan
lebih
lebih efektif
efektif dan jangkauan yang
dan jangkauan yang lebih
lebih luas.
luas. Dimana
Dimana padapada tahun
tahun 2020
2020
jumlah penduduk
jumlah penduduk usia usia 15-24 yang diberikan
15-24 yang diberikan sosialisasi
sosialisasi hanya
hanya sebanyak
sebanyak
695 jiwa dari
695 jiwa dari total
total 37.292
37.292 penduduk
penduduk kabupaten
kabupaten poso yang rentan
poso yang rentan
usianya
usianya 15-24
15-24 tahun.
tahun.

II - 112
I-11
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

13)
13) Cakupan
Cakupan Puskesmas
Puskesmas
Gambaran
Gambaran lain
lain mengenai
mengenai akses
akses masyarakat
masyarakat terhadap
terhadap fasilitas
fasilitas
kesehatan
kesehatan adalah
adalah tersedianya
tersedianya Puskesmas
Puskesmas yang dapat
yang dapat menjangkau
menjangkau
masyarakat
masyarakat hingga
hingga ke ke daerah-daerah
daerah-daerah kecamatan.
kecamatan. SemakinSemakin tinggi
tinggi tingkat
tingkat
ketersediaan
ketersediaan puskesmas
puskesmas maka maka semakin
semakin tinggitinggi pula
pula tingkat jangkau
tingkat jangkau
puskesmas
puskesmas terhadap
terhadap masyarakat
masyarakat yangyang berada
berada jauhjauh dari
dari akses
akses fasilitas
fasilitas
kesehatan
kesehatan rumah
rumah sakit
sakit umum.
umum. Cakupan
Cakupan Puskesmas
Puskesmas di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
tahun
tahun 2020
2020 mencapai
mencapai 126,32
126,32 persen.
persen. Hal
Hal ini
ini menunjukkan
menunjukkan ketersediaan
ketersediaan
Puskesmas
Puskesmas di di setiap
setiap Kecamatan
Kecamatan wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sudah
sudah sangat
sangat
mencukupi
mencukupi bahkan
bahkan ada
ada beberapa
beberapa kecamatan
kecamatan yang memiliki
yang memiliki dua
dua
puskesmas.
puskesmas. DataData persentase
persentase cakupan
cakupan Puskesmas
Puskesmas di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
tahun
tahun 2016-2020
2016-2020 disajikan
disajikan pada Tabel 2.41
pada Tabel 2.41 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.41
2.41
Persentase
Persentase Cakupan
Cakupan Puskesmas
Puskesmas Terhadap
Terhadap Jumlah Jumlah Kecamatan
Kecamatan
Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
MDL bal
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah
Jumlah Puskesmas
Puskesmas 23
23 23
23 24
24 24
24 24
24
Jumlah
Jumlah Kecamatan
Kecamatan 19
19 19
19 19
19 19
19 19
19
Persentase
Persentase 121,05
121,05} 121,05
121,05] 126,32
126,32} 126,32
126,32) 126,32
126,32
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Sebagaimana
Sebagaimana terlihat
terlihat pada
pada tabel
tabel di
di atas
atas persentase
persentase Puskesmas
Puskesmas
terhadap
terhadap Jumlah
Jumlah Kecamatan
Kecamatan di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2020
2020 berada
berada di
di
atas
atas 100
100 persen,
persen, hal
hal ini
ini menunjukan
menunjukan bahwa
bahwa upaya
upaya pelayanan
pelayanan bidang
bidang
kesahatan
kesahatan masyarakat
masyarakat hingga
hingga pelosok
pelosok kecamatan
kecamatan dan
dan pedesaan
pedesaan sudah
sudah
berjalan cukup maksimal.
berjalan cukup maksimal.

14)
14) Cakupan
Cakupan Polindes
Polindes
Gambaran
Gambaran lain
lain mengenai
mengenai akses
akses masyarakat
masyarakat terhadap
terhadap fasilitas
fasilitas
kesehatan
kesehatan adalah
adalah tersedianya
tersedianya Puskesmas
Puskesmas Pembantu/Polindes
Pembantu/Polindes yang yang dapat
dapat
menjangkau
menjangkau masyarakat
masyarakat hinggahingga ke ke daerah
daerah pelosok
pelosok dan dan terpencil
terpencil di di
wilayah
wilayah perdesaan.
perdesaan. Semakin
Semakin tinggi
tinggi tingkat
tingkat ketersediaan
ketersediaan polindes
polindes maka
maka
semakin
semakin tinggi
tinggi pula
pula tingkat jangkau polindes
tingkat jangkau polindes terhadap
terhadap masyarakat
masyarakat yangyang
berada jauh dari
berada jauh dari akses
akses fasilitas
fasilitas kesehatan
kesehatan rumah
rumah sakitsakit umum
umum dan
dan
puskesmas.
puskesmas. Ketersediaan
Ketersediaan polindes
polindes di di daerah-daerah
daerah-daerah pelosok
pelosok dan
dan terpencil
terpencil
sangat membantu
sangat membantu upaya peningkatan
upaya peningkatan akses dan derajat kesehatan
akses dan derajat kesehatan
masyarakat
masyarakat miskin di daerah pelosok dan terpencil.
miskin di daerah pelosok dan terpencil. Data
Data persentase
persentase
ketersediaan
ketersediaan Polindes terhadap jumlah desa di Kabupaten Poso tahun
Polindes terhadap jumlah desa di Kabupaten Poso tahun
2016-2020 terdapat pada Tabel 2.42 sebagai
2016-2020 terdapat pada Tabel 2.42 sebagai berikut. berikut.

II - 113
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tabel
Tabel 2.42
2.42
Persentase
Persentase Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Pembantu Terhadap
Terhadap Jumlah
Jumlah Desa
Desa
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Uraian
Uraian ares
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah
Jumlah Polindes
Polindes 141
141 143
143 143
143 145
145 145
145
Jumlah
Jumlah Desa
Desa 170
170 170
170 170
170 170
170 170
170
Persentase
Persentase 82,94
82,94 84,12
84,12 84,12
84,12 85,29
85,29 85,29
85,29
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2020
2020 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Berdasakan
Berdasakan data
data pada
pada Tabel
Tabel 2.42
2.42 di di atas,
atas, cakupan
cakupan pelayanan
pelayanan
Polindes
Polindes di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2020
2020 mencapai
mencapai 85,29
85,29 persen
persen dengan
dengan
jumlah polindes
jumlah polindes sebanyak
sebanyak 145 145 dari
dari total
total 170
170 desa.
desa. Kondisi
Kondisi ini
ini
menunjukkan
menunjukkan bahwa
bahwa maksimalnya
maksimalnya kinerja
kinerja pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan ke
ke
pelosok perdesaan yang ada di Kabupaten
pelosok perdesaan yang ada di Kabupaten Poso.Poso.

15)
15) Cakupan
Cakupan kunjungan
kunjungan Ibu Ibu hamil
hamil K4K4
Cakupan
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah
kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan
cakupan Ibu Ibu hamil yang
hamil yang
telah
telah memperoleh
memperoleh pelayanan
pelayanan antenatal
antenatal sesuai
sesuai dengan
dengan standar
standar paling
paling
sedikit
sedikit 44 kali
kali didi satu
satu wilayah
wilayah kerja
kerja pada
pada kurun
kurun waktuwaktu tertentu.
tertentu. Pada
Pada
tahun
tahun 2015
2015 Cakupan
Cakupan kunjungan
kunjungan ibu ibu hamil
hamil K-4K-4 di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
sebesar
sebesar 78,37
78,37 persen.
persen. Menurun
Menurun padapada Tahun
Tahun 2019
2019 hanya
hanya sebesar
sebesar 60,10,
60,10,
dan
dan ditahun
ditahun 2020
2020 meningkat
meningkat sebesar
sebesar 84,80
84,80 persen.
persen. Menurunnya
Menurunnya
Cakupan
Cakupan kunjungan
kunjungan ibu ibu hamil
hamil K-4
K-4 ini
ini bias
bias berdampak
berdampak pada pada tingkat
tingkat
kesehatan
kesehatan IbuIbu hami
hami dan
dan bayi yang dikandungnya.
bayi yang dikandungnya. Penurun yang terjadi
Penurun yang terjadi
pada
pada tahun
tahun 2020
2020 tersebut
tersebut kemudian
kemudian berdampak
berdampak secarasecara tidak
tidak langsung
langsung
pada
pada menurunnnya
menurunnnya kasus kasus angka
angka kematian
kematian bayi
bayi didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso pada
pada
tahun yang sama.
tahun yang sama. Data
Data cakupan
cakupan kunjungan
kunjungan ibu ibu hamil
hamil K4K4 terdapat
terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 2.70
2.70 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

2015 2016 2017 2018 2019 2020

= Cakupan kunjungan Ibu hamil K4

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kesehatan
Kesehatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, tahun
tahun 2021
2021
Gambar
Gambar 2.70
2.70
Cakupan
Cakupan kunjungan
kunjungan Ibu
Ibu hamil
hamil K4K4 Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2015-2020
Tahun 2015-2020

II - 114
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

16)
16) Cakupan
Cakupan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan dasar
dasar masyarakat
masyarakat miskin
miskin
Cakupan
Cakupan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan dasar
dasar masyarakat
masyarakat miskin
miskin tahun
tahun 2020
2020
sebesar
sebesar 80,09
80,09 persen,
persen, lebih
lebih tinggi
tinggi dari
dari tahun
tahun 2019.
2019. Data
Data cakupan
cakupan
pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan dasar
dasar masyarakat
masyarakat miskin
miskin secara
secara lengkap
lengkap terdapat
terdapat
pada
pada Gambar
Gambar 2.71
2.71 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
atl

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kesehatan
Kesehatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, tahun
tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.71
2.71
Cakupan
Cakupan pelayanan kesehatan dasar
pelayanan kesehatan dasar masyarakat
masyarakat miskin
miskin
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

17)
17) Stunting
Stunting
Stunting
Stunting merupakan
merupakan suatau
suatau kondisi
kondisi di di mana
mana tinggi
tinggi badan
badan seseorang
seseorang
jauh lebih
jauh lebih pendek
pendek dibandingkan
dibandingkan tinggi
tinggi badan
badan orang
orang seusianya.
seusianya. Penyebab
Penyebab
utama
utama stunting
stunting adalah
adalah kekurangan
kekurangan gizi
gizi kronis
kronis sejak
sejak bayi
bayi dalam
dalam
kandungan
kandungan hingga
hingga masa
masa awal
awal anak
anak lahir yang biasanya
lahir yang biasanya tampak
tampak setelah
setelah
anak
anak berusia
berusia 2 2 tahun.
tahun. Data
Data perkembangan
perkembangan angka angka stunting
stunting Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.43
2.43 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.43
2.43
Perkembangan
Perkembangan Angka Angka Stunting
Stunting Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dandan Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Kota
di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah TahunTahun 2016-2020
2016-2020
Prevalensi
Prevalensi TB/U
TB/U
No
No Kab/Kota
Kab/ Kota
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
11 Sigi
Sigi 31,6
31,6 36,4
36,4 43,0
43,0 24,6
24,6 19,0
19,0
2
2 Tojo
Tojo Una-Una
Una-Una 31,2
31,2 38,4
38,4 26,2
26,2 26,0
26,0 22,7
22,7
3
3 Bangkep
Bangkep 36,5
36,5 37,3
37,3 40,5
40,5 22,6
22,6 23,0
23,0
4
4 Palu
Palu 33,8|
33,8 36,8|
36,8 24,1]
24,1 17,0|
17,0 14,0
14,0
55 Parimo
Parimo 23,6
23,6 34,4
34,4 33,7
33,7 21,5
21,5 11,4
11,4
6
6 Poso
Poso 29,7|
29,7 35,4|
35,4 26,2|
26,2 21,8/
21,8 16,8
16,8

II - 115
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Prevalensi
Prevalensi TB/U
TB/U
No
No Kab/Kota
Kab/Kota
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
77 Morowali
Morowali 27,4
27,4 34,0
34,0 34,8
34,8 12,0
12,0 7,6
7,6
88 Banggai
Banggai 39,4
39,4 31,5
31,5 31,9
31,9 19,9
19,9 17,9
17,9
99 Balut
Balut 34,1
34,1 33,4
33,4 34,2
34,2 20,7
20,7 20,8
20,8
10
10 Morut
Morut 29,1
29,1 36,5
36,5 28,5
28,5 24,0
24,0 17,4
17,4
11
11 Donggala
Donggala 33,9
33,9 39,5
39,5 36,0
36,0 34,9
34,9 16,8
16,8
12
12 Toli-Toli
Toli-Toli 36,9
36,9 36,9
36,9 31,7
31,7 11,2
11,2 9,8
9,8
13
13 Buol
Buol 35,6
35,6 41,3
41,3 34,2
34,2 9,4
9,4 11,7
11,7
Sulteng
Sulteng 32,0
32,0 36,1
36,1 32,3
32,3) 21,4
21,4 16,2
16,2
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kesehatan
Kesehatan Provinsi
Provinsi Sulteng,
Sulteng, 2021
2021

Berdasarkan
Berdasarkan padapada Tabel
Tabel 2.43
2.43 di
di atas,
atas, dapat
dapat diketahui
diketahui bahwa,
bahwa, dalam
dalam
waktu
waktu tahun
tahun 2016
2016 keke 2017,
2017, angka
angka stunting
stunting Kabupaten
Kabupaten PosoPoso mengalami
mengalami
peningkatan.
peningkatan. Dimana Tahun 2016,
Dimana Tahun 2016, persentase
persentase angka
angka stunting
stunting Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso sebesar
sebesar 29,70
29,70 persen,
persen, kemudian
kemudian tumbuhtumbuh negatif
negatif menjadi
menjadi 35,4
35,4
persen, kemudian pada Tahun 2019, angka stunting
persen, kemudian pada Tahun 2019, angka stunting di Kabupaten Poso di Kabupaten Poso
menurun
menurun menjadi
menjadi 21,80
21,80 persen
persen dan
dan pada
pada tahun
tahun 2020 juga menurun
2020 juga menurun
mennjadi
mennjadi 16,80
16,80 persen.
persen. Penurunan
Penurunan angka
angka prevalensi
prevalensi stunting
stunting di
di
Kabupaten Poso menunjukan kinerja pemerintah daerah
Kabupaten Poso menunjukan kinerja pemerintah daerah melalui urusan melalui urusan
kesehatan
kesehatan sudah
sudah sangat
sangat baik
baik dan
dan berada
berada pada jalur yang
pada jalur yang positif.
positif. Kondisi
Kondisi
angka
angka stunting
stunting didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso berada
berada di di bawah
bawah rata-rata
rata-rata stunting
stunting di
di
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah.
Tengah.

C.
C. Pekerjaan
Pekerjaan UmumUmum dan dan Penataan
Penataan Ruang
Ruang
Gambaran
Gambaran umum umum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan Urusan
Urusan Pekerjaan
Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang terbagi dalam dua
Umum dan Penataan Ruang terbagi dalam dua bagian yaitu Gambaran bagian yaitu Gambaran
umum
umum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan Urusan
Urusan Pekerjaan
Pekerjaan Umum Umum dan
dan
Gambaran
Gambaran umum umum kondisi daerah terkait dengan
kondisi daerah terkait dengan Penataan Ruang, Penataan Ruang,
sebagai-mana
sebagai-mana diuraikan
diuraikan berikut.
berikut. Kondisi
Kondisi terkait
terkait dengan
dengan Urusan
Urusan
Pekerjaan
Pekerjaan UmumUmum dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari indikator
indikator kinerja
kinerja antara
antara lain:
lain: Proporsi
Proporsi
panjang jaringan jalan
panjang jaringan jalan dalam
dalam kondisi
kondisi baik;
baik; Rasio
Rasio panjang jalan dengan
panjang jalan dengan
jumlah penduduk;
jumlah penduduk; Persentase
Persentase kawasan
kawasan pemukiman
pemukiman yang yang yang
yang belum
belum
dapat
dapat dilalui
dilalui kendaraan
kendaraan roda roda 4; 4; Persentase
Persentase jalan jalan kabupaten
kabupaten dalam dalam
kondisi
kondisi baik
baik (>40
(>40 KM/Jam);
KM/Jam); Persentase jalan yang
Persentase jalan yang memiliki
memiliki trotoar
trotoar dan
dan
drainase/saluran
drainase/saluran pembuangan
pembuangan air air (minimal
(minimal 1,51,5 m);
m); Persentase
Persentase sempadan
sempadan
jalan yang
jalan yang dipakai
dipakai pedagang
pedagang kaki kaki lima
lima atau
atau bangunan
bangunan rumah rumah liar;
liar;
Persentase
Persentase rumah
rumah tinggal
tinggal bersanitasi;
bersanitasi; Persentase
Persentase sempadan
sempadan sungai yang
sungai yang
dipakai
dipakai bangunan
bangunan liar;
liar; Persentase
Persentase drainase
drainase dalam
dalam _ kondisi
kondisi
baik/pembuangan
baik/pembuangan aliran aliran air
air tidak
tidak tersumbat; Tidak terjadi
tersumbat; Tidak terjadi genangan
genangan > > 2
2
kali
kali setahun;
setahun; Persentase
Persentase pembangunan
pembangunan turap
turap di
di wilayah
wilayah jalan
jalan

II - 116
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

penghubung
penghubung dan
dan aliran
aliran sungai
sungai rawan
rawan longsor;
longsor; Persentase
Persentase irigasi
irigasi
kabupaten
kabupaten dalam
dalam kondisi
kondisi baik;
baik; Rasio
Rasio Jaringan
Jaringan Irigasi;
Irigasi; Persentase
Persentase
penduduk
penduduk berakses
berakses airair minum;
minum; Proporsi
Proporsi rumah
rumah tangga
tangga dengan
dengan akses
akses
berkelanjutan
berkelanjutan terhadap
terhadap airair minum
minum layak,
layak, perkotaan
perkotaan dandan perdesaan;
perdesaan;
Persentase
Persentase areal
areal kawasan
kawasan kumuh;
kumuh; Luas Luas Kawasan
Kawasan Kumuh; Tersedianya
Kumuh; Tersedianya
fasilitas
fasilitas pengurangan
pengurangan sampahsampah di di perkotaan;
perkotaan; Rasio
Rasio tempat
tempat pemakaman
pemakaman
umum
umum per
per satuan
satuan penduduk
penduduk dan dan Rasio
Rasio tempat
tempat ibadah
ibadah perper satuan
satuan
penduduk.
penduduk.

1)
1) Proporsi
Proporsi Panjang
Panjang Jaringan
Jaringan Jalan
Jalan dalam
dalam Kondisi
Kondisi Baik
Baik
Infrastruktur
Infrastruktur jalanjalan yang
yang baikbaik adalah
adalah modal
modal fisik
fisik (physical
(physical capital)
capital)
bagi
bagi masyarakat
masyarakat dalam
dalam menjalankan
menjalankan aktivitas
aktivitas ekonomi
ekonomi dan
dan usaha
usaha
produktif.
produktif. Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi ekonomi yangyang tinggi
tinggi dan
dan tingkat
tingkat kesejahteraan
kesejahteraan
masyarakat
masyarakat tidak
tidak mungkin
mungkin dicapai
dicapai tanpa
tanpa jaminan ketersediaan
jaminan_ ketersediaan
infrastruktur
infrastruktur jalan yang
jalan yang baikbaik dan
dan memadai.
memadai. Dengan
Dengan kata
kata lain,
lain,
pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi akan
akan terhambat,
terhambat, apabila
apabila ketersediaan
ketersediaan
infrastruktur
infrastruktur daerah
daerah belum
belum_ tersedia
tersedia dengan
dengan baik.
baik. Kebijakan
Kebijakan
pembangunan yang tidak bertumpu pada pengembangan
pembangunan yang tidak bertumpu pada pengembangan optimalisasi optimalisasi
potensi
potensi sumber
sumber daya daya alam
alam (natural
(natural resources),
resources), sumber
sumber dayadaya manusia
manusia
(human
(human resources)
resources) dan dan sumber
sumber daya daya fisik
fisik (physical
(physical resources)
resources) serta
serta
sumber
sumber daya
daya modal
modal (capital
(capital resources)
resources) akan
akan sulit
sulit mencapai
mencapai pembangunan
pembangunan
yang berkelanjutan.
yang berkelanjutan. Data Data mengenai
mengenai panjang jalan dalam
panjang jalan dalam kondisi
kondisi baik
baik di di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso kurun
kurun waktu
waktu Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.44
2.44
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.44
2.44
Proporsi
Proporsi Panjang Jaringan Jalan dalam
Panjang Jaringan Jalan dalam Kondisi
Kondisi Baik
Baik
Di
Di Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
Tahun
Uraian
Uraian edie
2015 |
2015 2016 |
2016 2017 | 2018
2017 2018 | 2019 |
2019 2020
2020
Panjang jalan
Panjang
kondisi
jalan
kondisi baik
baik
700,4|
700,4 730,4|
730,4 735,0)
735,0 733.3)
733,3 733,5|
733,5 733,5
733,5
Panjang jalan
Panjang jalan
keseluruhan
keseluruhan
1.678,1 | 1.678,1
1.678,1 1.678,1 | 1.678,1
1.678,1 | 1.678,1
1.678,1 | 1.678,1
1.678,1 | 1.678,1
1.678,1
Proporsi jalan
Proporsi
kondisi jalan
kondisi baik
baik
0,417]
0,417 0,435]
0,435 0,438]
0,438 0,437!
0,437 0,437]
0,437 0,437
0,437
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Kinerja
Kinerja Jaringan jalan berdasarkan
Jaringan jalan berdasarkan kondisi
kondisi dapat
dapat dikatagorikan
dikatagorikan
dengan jalan kondisi
dengan jalan kondisi baik,
baik, sedang,
sedang, rusak
rusak dan
dan rusak
rusak berat.
berat. Proporsi
Proporsi
kondisi jalan baik
kondisi jalan baik di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso mengalami
mengalami sedikit
sedikit penurunan,
penurunan, di di
mana
mana pada Tahun 2020
pada Tahun 2020 proporsi jalan kondisi
proporsi jalan kondisi baik
baik sepanjang
sepanjang 733,5
733,5 KmKm
atau
atau dengan
dengan rasio
rasio 0,437
0,437 dari
dari panjang jalan keseluruhan
panjang jalan keseluruhan 1.678,1
1.678,1 Km.
Km.
Data
Data proporsi jalan kondisi
proporsi jalan kondisi baik
baik tersebut
tersebut mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan jikajika

II - 117
I-11
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

dibanding
dibanding tahun-tahun
tahun-tahun sebelumnya
sebelumnya dimana
dimana total
total panjang jalan tahun
panjang jalan tahun
2015
2015 sepanjang
sepanjang 1.678,1
1.678,1 Km
Km dengan
dengan proporsi jalan kondisi
proporsi jalan kondisi baik
baik sepanjang
sepanjang
0,417
0,417 Km
Km atau
atau sebesar
sebesar 700,4
700,4 dari
dari total jalan di
total jalan di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.

2)
2) Rasio
Rasio panjang
panjang jalanjalan dengan jumlah penduduk
dengan jumlah penduduk
Semakin
Semakin panjang jalan yang
panjang jalan yang dilalui
dilalui oleh
oleh penduduk,
penduduk, menunjukkan
menunjukkan
semakin
semakin luasluas daya jangkau masyarakat
daya jangkau masyarakat untuk
untuk melayani
melayani aktivitas
aktivitas sosial
sosial
dan
dan ekonomi
ekonomi yangyang terjadi
terjadi di wilayah tersebut.
di wilayah tersebut. Atau
Atau sebaliknya,
sebaliknya, semakin
semakin
pendek jalan yang
pendek jalan yang dilalui
dilalui oleh
oleh penduduk
penduduk menunjukkan
menunjukkan semakin
semakin pendek
pendek
daya jangkau masyarakat
daya jangkau masyarakat untuk untuk melayani
melayani aktivitas
aktivitas sosial
sosial dan
dan ekonomi
ekonomi
masyarakat
masyarakat yang yang terjadi
terjadi didi wilayah
wilayah tersebut.
tersebut. Ketersediaan
Ketersediaan infrastruktur
infrastruktur
jalan yang
jalan yang baik
baik menjadi
menjadi urat urat nadi
nadi aktivitas
aktivitas sosial
sosial dan
dan ekonomi
ekonomi
masyarakat.
masyarakat. Data Data rasio
rasio panjang jaringan jalan
panjang jaringan jalan dengan jumlah penduduk
dengan jumlah penduduk
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso kurun
kurun waktu
waktu Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 dapat
dapat dilihat
dilihat pada
pada
Tabel
Tabel 2.45
2.45 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.45
2.45
Rasio
Rasio Panjang
Panjang JalanJalan Dengan
Dengan Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk
Di Kabupaten Poso, Tahun
Di Kabupaten Poso, Tahun 2015-2020 2015-2020
: Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2015 |
2015 2016 |
2016 2017 | 2018
2017 2018 | 2019 |
2019 2020
2020
Panjang jalan
Panjang jalan 1.678|
1.678 1.678|
1.678 1.678|
1.678 1.678]
1.678 1.678]
1.678 1.678
1.678
Jumlah
Jumlah
Penduduk
Penduduk
235.567 | 240.812
235.567 240.812 | 245.993
245.993 | 251.815
251.815 | 256.393
256.393 | 244.857
244.857
Rasio Jalan Per
Rasio Jalan Per
Penduduk
Penduduk
= 997
0,007 = 0,007
0,007| 0,007|
0,007 0,007|
0,007 0,007!
0,007 0,007
0,007
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Rasio
Rasio panjang jalan dengan
panjang jalan jumlah penduduk
dengan jumlah penduduk diperoleh
diperoleh dengan
dengan
membagi jumlah penduduk
membagi jumlah penduduk suatusuatu wilayah
wilayah dengan
dengan panjang jalan (km).
panjang jalan (km).
Rasio
Rasio ini
ini memiliki
memiliki arti
arti 11 km jalan di
km jalan di wilayah
wilayah tersebut
tersebut berbanding
berbanding dengan
dengan
akses
akses untuk
untuk melayani
melayani sejumlah
sejumlah penduduk.
penduduk. Semakin
Semakin tinggi
tinggi nilai
nilai rasio,
rasio,
maka
maka semakin
semakin tinggi
tinggi pula jumlah masyarakat
pula jumlah masyarakat yangyang dilayani.
dilayani. Nilai
Nilai rasio
rasio
panjang
panjang jalanjalan dengan
dengan jumlah penduduk
jumlah penduduk dan jumlah kendaraan
dan jumlah kendaraan
menginformasikan
menginformasikan tingkattingkat penggunaan
penggunaan jalanjalan di
di suatu
suatu wilayah,
wilayah, meskipun
meskipun
belum
belum mencerminkan
mencerminkan kepadatan
kepadatan jalannya
jalannya dikarenakan
dikarenakan belum
belum
diperhitungkan
diperhitungkan bobotbobot perbedaan jenis kendaraan.
perbedaan jenis kendaraan. Data
Data rasio
rasio panjang
panjang
jalan dengan
jalan jumlah penduduk
dengan jumlah penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2020
Poso Tahun 2020 sebesar
sebesar
0,007,
0,007, kondisi
kondisi masih
masih sama
sama dengan
dengan tahun
tahun sebelumnya.
sebelumnya.

3)
3) Persentase jalan kabupaten
Persentase jalan kabupaten dalam
dalam kondisi
kondisi baik
baik (( >
> 40
40 KM/Jam)
KM/Jam)
Ketersediaan
Ketersediaan panjang jalan yang dapat dilalui kendaraan roda
panjang jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat
empat
memberikan indikasi kuat mengenai pergerakan moda transportasi
memberikan indikasi kuat mengenai pergerakan moda transportasi yang yang

II - 118
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

mengangkut
mengangkut orangorang dan
dan barang/jasa.
barang/jasa. Semakin
Semakin panjang jalan yang
panjang jalan yang dilalui
dilalui
kendaraan
kendaraan rodaroda empat,
empat, semakin
semakin luasluas daya jangkau untuk
daya jangkau untuk melayani
melayani
mobilitas
mobilitas sosial
sosial dandan ekonomi
ekonomi masyarakat
masyarakat sertaserta barang
barang yangyang terjadi
terjadi didi
suatu
suatu wilayah.
wilayah. Sebaliknya,
Sebaliknya, semakin
semakin pendek jalan yang
pendek jalan yang dilalui
dilalui kendaraan
kendaraan
roda
roda empat,
empat, semakin
semakin rendah
rendah daya jangkau untuk
daya jangkau untuk melayani
melayani mobilitas
mobilitas
masyarakat
masyarakat dan dan barang.
barang. Data
Data rasio
rasio panjang jaringan jalan
panjang jaringan jalan yang
yang dilalui
dilalui
roda
roda empat
empat didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso selama
selama kurun
kurun waktu
waktu 2015-2019
2015-2019 terdapat
terdapat
pada
pada Tabel
Tabel 2.46.
2.46.
Tabel
Tabel 2.46
2.46
Persentase
Persentase jalan kabupaten dalam kondisi
jalan kabupaten dalam baik (( >
kondisi baik > 40
40 KM/Jam)
KM/Jam)
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian 2015
2015 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Persentase
Persentase
jalan
jalan
kabupaten
kabupaten 700,4|
700,4 730,4|
730,4 735,0
735,0 733,3
733,3 733,5
733,5 733,5
733,5
dalam kondisi
dalam kondisi
baik
baik
Panjang jalan
Panjang
Kabupaten
Kabupaten
jalan | 1.229,06
1 599,06 | 1.229,06
1.229,06 | 1.229,06
1.229,06 | 1.229,06
1.229,06 | 1.229,13
1.229,13 | 1.229,13
1.229,13
Rasio
Rasio Panjang
Panjang
Jalan Dilalui
Jalan Dilalui 56,99
56,99 59,43
59,43 59,80
59,80 59,66
59,66 59,68
59,68 59,68
59,68
Roda
Roda Empat
Empat
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Merujuk
Merujuk pada
pada Tabel
Tabel 2.46
2.46 didi atas,
atas, memperlihatkan
memperlihatkan kinerja jaringan
kinerja jaringan
jalan berdasarkan
jalan berdasarkan rasio
rasio panjang
panjang jalanjalan yang
yang dilalui
dilalui roda
roda empat
empat di di
Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso. Angka
Angka rasio
rasio panjang jalan yang
panjang jalan yang dilalui
dilalui roda
roda empat
empat
selama
selama lima
lima tahun
tahun terakhir
terakhir mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan dimana
dimana tahun
tahun 2015
2015
sebesar
sebesar 56,99
56,99 persen
persen kemudian
kemudian naiknaik menjadi
menjadi sebesar
sebesar 59,88
59,88 persen
persen pada
pada
tahun
tahun 2020.
2020. Peningkatan
Peningkatan rasio
rasio panjang jalan yang
panjang jalan yang dilalui
dilalui roda
roda empat
empat
menunjukan
menunjukan kondisi yang semakin
kondisi yang semakin baik baik dalan
dalan memacu
memacu pemerataan
pemerataan
pembangunan
pembangunan di di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.

4)
4) Persentase
Persentase JalanJalan yang
yang Memiliki
Memiliki Trotoar
Trotoar dan dan Drainase/Saluran
Drainase/Saluran
Pembuangan Air (Minimal
Pembuangan Air (Minimal 1,5 m) 1,5 m)
Persentase Jalan yang
Persentase Jalan yang Memiliki Trotoar dan
Memiliki Trotoar dan Drainase/Saluran
Drainase/Saluran Pe- Pe-
mbuangan
mbuangan Air Air (Minimal
(Minimal 1,51,5 m)
m) di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sebagian
sebagian besar
besar hanya
hanya
terdapat
terdapat didi Wilayah
Wilayah perkotaan
perkotaan kabupaten
kabupaten Poso.
Poso. Penataan
Penataan trotoar
trotoar dan
dan
darinase
darinase di wilayah perkotaan
di wilayah perkotaan menjadi
menjadi penting
penting untuk
untuk mendukung
mendukung tata tata
kota yang lebih
kota yang lebih baik.
baik. Dari
Dari tahun
tahun 2015
2015 s/d
s/d tahun
tahun 2020
2020 persentase jalan
persentase jalan
yang memiliki
yang memiliki trotoar
trotoar dan
dan drainase/saluran
drainase/saluran pembuangan
pembuangan air air (Minimal
(Minimal 1,51,5
m)
m) hanya
hanya sebesar
sebesar 2 2 persen.
persen. DataData persentase jalan yang
persentase jalan yang memiliki
memiliki trotoar
trotoar
dan
dan drainase
drainase terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.722.72 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 119
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

soem
2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00%

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PUPR
PUPR Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.72
2.72
Persentase
Persentase Jalan
Jalan yang
yang Memiliki
Memiliki Trotoar
Trotoar dan
dan Drainase/Saluran
Drainase/Saluran
Pembuangan Air (Minimal
Pembuangan Air (Minimal 1,5
1,5 m)
m) Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

5)
5) Rasio
Rasio Jaringan
Jaringan Irigasi
Irigasi
Rasio jaringan irigasi
Rasio jaringan irigasi di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada kurun Tahun 2016-
kurun Tahun 2016-
2020
2020 tetap
tetap sama,
sama, karena
karena tidak
tidak ada
ada penambahan
penambahan panjang jaringan irigasi,
panjang jaringan irigasi,
baik
baik primer
primer maupun
maupun sekunder.
sekunder. Data
Data rasio jaringan irigasi
rasio jaringan irigasi pada
pada Tabel
Tabel
2.47.
2.47.
Tabel
Tabel 2.47
2.47
Rasio
Rasio Jaringan Irigasi Kabupaten Poso
Jaringan Irigasi Kabupaten Poso Tahun
Tahun 2016
2016 -—– 2020
2020
No Jaringan
Jaringan Panjang Jaringan (meter)
Panjang Jaringan (meter)
No.
‘ Irigasi
Irigasi 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jaringan
1, | primer
1. Jaringan
primer
105.357
105.357 105.357
105.357 105.357
105.357 105.357
105.357 105.357
105.357
Jaringan
g, | sekunder
2. Jaringan
sekunder
137.768,10 | 137.768,10
137.768,10 137.768,10 | 137.768,10
137.768,10 | 137.768,10
137.768,10 | 137.768,10
137.768,10
Luas lahan
3, | budidaya
3. Luas lahan
budidaya
20.968,50 | 20.968,50
20.968,50 20.968,50| 20.968,50|
20.968,50 20.968,50|
20.968,50 20.968,50
20.968,50

4.4. Rasio
Rasio 11,59
11,59 11,59
11,59 11,59
11,59 11,59
11,59 11,59
11,59
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pekerjaan
Pekerjaan Umum
Umum Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Selanjutnya,
Selanjutnya, berdasarkan
berdasarkan aspek
aspek efisiensi
efisiensi dan
dan_ efektifitas
efektifitas
pengelolaan
pengelolaan jaringan irigasi,
jaringan juga mengalami
irigasi, juga mengalami perubahan
perubahan pada
pada Tahun
Tahun
2017
2017 indeksnya
indeksnya mencapai
mencapai 48,28 48,28 persen,
persen, sedangkan
sedangkan di Tahun 2018
di Tahun 2018
meningkat menjadi sebesar 53,69 persen dan
meningkat menjadi sebesar 53,69 persen dan hingga tahun 2020 hingga tahun 2020
meningkat
meningkat menjadi
menjadi 60,70
60,70 persen.
persen. Data
Data efisiensi
efisiensi dan
dan _ efektivitas
efektivitas
pengelolaan
pengelolaan jaringan irigasi di Kabupaten Poso terdapat pada Tabel 2.48
jaringan irigasi di Kabupaten Poso terdapat pada Tabel 2.48

II - 120
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.48
2.48
Efisiensi
Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Jaringan
dan Efektivitas Pengelolaan Jaringan Irigasi
Irigasi
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
Pasokan
noe
No
Irigasi
Irigasi
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Pasok Irigasi
1, | per
1. Pasok Irigasi
per Area
Area
17,75
17,75 1,13
1,13 1,011
1,011 1,011
1,011 1,06
1,06

9, | Pasok
2. Pasok
Relatif
Relatif
Irigasi
Irigasi 17,75
17,75 0,98
0,98 0,67
0,67 0,67
0,67 0,92
0,92
Pasok Air
3, | Relatif
3. Pasok
Relatif
Air 17,75
17,75 0,98
0,98 0,87
0,87 0,87
0,87 0,92
0,92
Indeks Luas
4, | Areal
4. Indeks Luas
Areal
100
100 48,28
48,28 53,69
53,69 53,69
53,69 60,7
60,7
Rancangan
5, | Luas
5. Rancangan
Luas Areal
Areal
| 20.968,50
99.968,50 | 20.968,50
20.968,50 | 20.968,50
20.968,50 | 20.968,50
20.968,50 | 20.968,50
20.968,50
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pekerjaan
Pekerjaan Umum
Umum Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Selanjutnya,
Selanjutnya, jika jika data
data efisiensi
efisiensi dan
dan efektivitas jaringan irigasi
efektivitas jaringan irigasi
dilihat
dilihat menurut
menurut sebaran
sebaran perper kecamatan,
kecamatan, dimana
dimana Kecamatan
Kecamatan Lage Lage dan
dan
Kecamatan
Kecamatan Poso Poso Pesisir
Pesisir Selatan
Selatan memiliki
memiliki rasio
rasio tertinggi
tertinggi untuk
untuk dapat
dapat
memasok
memasok irigasi
irigasi per
per area.
area. Data
Data efisiensi
efisiensi dan
dan efektivitas
efektivitas pengelolaan
pengelolaan
jaringan irigasi
jaringan irigasi menurut
menurut kecamatan
kecamatan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada Tahun
pada Tahun
2020
2020 secara
secara lengkap
lengkap terdapat
terdapat pada Tabel 2.49
pada Tabel 2.49 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.49
2.49
Efisiensi
Efisiensi dandan Efektivitas
Efektivitas Pengelolaan
Pengelolaan Jaringan
Jaringan Irigasi
Irigasi
Menurut Kecamatan Kabupaten
Menurut Kecamatan Kabupaten Poso Tahun 2020Poso Tahun 2020
Total Pasok

wd
Terairi (Ha) Luas Lahan

Kebutuhan

Pasok Air

5 8
Luas Rancangan (Ha)

q q ~
Pasok Air Irigasi (lt/

oe
a a 3| = < 4 s s 3
PAR (lt/ dtk/ha)
PIR (lt/ dtk/ha)
PIA (lt/ dtk/ha)
Air

Air

¢ ¢ — 3a a 3 —<
Kecamatan

c « a
8 S, a 2o &
— a g =| @| 4v oS
IA (%)
° 5 g 5 mi Ce ee & 3 3 | 3 =
dtk)
NO

= 5 aS s 3° > -_|z|2/ 2)|— s


Tanaman

Total (lt/

® S a 3 < _ 2 ™ = =
(lt/ dtk)

M4
Irigasi

mmn ==) fal o° om) HY % <|= @| &


dtk)
(Ha)

© i way b= <q
3 q¢L— a nwt ~ Ay Ay A,
®
2 ro we & = &
O so

oO & Ay
Ee
i]

11 | Lage
Lage 406
406 313)
313 1,16|
1,16 72,89]
72,89 72,89 | 72,89
72,89 72,89 | 1,16
1,16 11 11 | 83,6
83,6
Poso
2 Pesisir
2 posesisir 934,5
934,5 883,5 | 1,16
883,5 1,16 | 204,44
204,44 | 204,44
204,44 | 204,4
204,4 | 1,16
1,16 11 11/ 88
88
Poso
Poso
3
3 | Pesisir
Pesisir 392
392 -- -- --
Selatan
Selatan
Poso
Poso
4 | Pesisir
4 Pesisir 1,678
1,678 1.050 | 0,39
1.050 0,39 | 202,48
202,48 | 202,48
202,48 | 202,5
202,5 | 0,39
0,39 | 0,33
0,33 | 0,33
0,33 | 28,1
28,1
Utara
Utara
Pamona
5 | Selatan
5 Pamona
Selatan
3.298
3.298 2.323 | 1,16
2.323 1,16 | 149,32
149,32 | 149,32
149,32 | 149,3
149,3 | 1,16
1,16 11 11 | 63,2
63,2
6 | Pamona
6 Pamona 1.476,50
1.476,50 718/1,16|
718 1,16 75,52]
75,52 75,52 | 75,52
75,52 75,52 | 1,16
1,16 11 11 | 49,1
49,1

II - 121
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

q S
4™ “4

Total Pasok
Terairi (Ha) Luas Lahan
= °

Kebutuhan

Pasok Air
Luas Rancangan (Ha)

Pasok Air Irigasi (lt/

PAR (lt/ dtk/ha)


PIR (lt/ dtk/ha)
—= s s aes* 2 < Ac 4 ©Zs os© ws

PIA (lt/ dtk/ha)


=

Air

Air
@@ 3v ~2| « a sa
5© q© a4 2B<a|
Kecamatan

© ~ ~
%| qS A5 me9 | | gg | &8 7s | 2#/ 33) xs

IA (%)
o ae

dtk)
NO

= 5o Ss eS a” a >2 x-|z/|#2/| 4/4

Tanaman

Total (lt/
SoS); =) =

(lt/ dtk)
iM oe = ie x sam@| 5» | ¢| 4) &

Irigasi

dtk)
(Ha)
n 4 © i [o) ws yw = = a
53 S4 ac) 4 nes) > Ax Aa As
© = 0 a
e
Tenggara
Tenggara
Pamona
7|
7 Pamona
Timur
Timur
2.789
2.789 1.318 | 1,16
1.318 1,16 | 84,72]
84,72 84,72 | 84,72
84,72 84,72 | 1,16
1,16 11 11) 45
45
Pamona
8
8 pamona
Barat
1.711
1.711 699 | 1,16
699 1,16 | 101,09
101,09 | 101,09
101,09 | 101,1
101,1 | 1,16
1,16 | 0,88
0,88 | 0,88
0,88 | 36,7
36,7
Pamona
g|
9 Pamona
Puselemba
Puselemba
1.852,50
1.852,50 948]
948 1,16|
1,16 57,73]
57,73 57,73 | 57,73
57,73 57,73 | 1,16
1,16 11 11 | 50,6
50,6
Pamona
10 |
10 Pamona
Utara
930
930 434|1,16|
434 1,16 71,73]
71,73 71,73|71,73/1,16|
71,73 71,73 1,16 11 11 | 50,8
50,8
Utara
11 |
11 Lore Barat
Lore Barat 476
476 385,75 | 1,16
385,75 1,16 | 47,44|
47,44 47,44|
47,44 47,44]
47,44 1,16]
1,16 11 11 | 54,4
54,4
Lore
12 |
12 Lore
Selatan
Selatan
700
700 567,28 | 1,16
567,28 1,16 | 200,93
200,93 | 200,93
200,93 | 200,9
200,9| 1,16]
1,16 11 11 | 80,1
80,1
Lore
13 |
13 bere
Tengah
Tengah
1.029
1.029 833,9 | 1,16
833,9 1,16 | 127,73
127,73 | 127,73
127,73 | 127,7
127,7| 1,16]
1,16 11 11 | 57,4
57,4
14 |
14 Lore Peore
Lore Peore 471
471 381,7|1,16|
381,7 1,16 49,46]
49,46 49,46]
49,46 49,46/1,16|
49,46 1,16 11 11 | 50,6
50,6
Lore
15
15 we
Timur
Imur
1.269 |
1.269 1.028,40 | 1,16
1.028,40 1,16 | 289,83
289,83 | 289,83
289,83 | 289,8
289,8/ 1,16]
1,16 11 11 78
78

16 |
16 Lore Utara
Lore Utara | 20.968,50
20.968,50 726|
726 0,9|
0,9 93,33]
93,33 93,33 | 93,33
93,33 93,33 | 1,16
1,16 | 0,78
0,78 | 0,78
0,78 | 44,4
44,4
Jumlah
Jumlah 20.968,50 | 12.611,53
20.968,50 12.611,53 | 0,94
0,94 | 114,29
114,29 | 114,29
114,29 | 114,3
114,3 | 1,01
1,01 | 0,87
0,87 | 0,87
0,87 | 53,7
53,7
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PU
PU Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Sementara
Sementara itu
itu data jumlah kelompok
data jumlah kelompok P3A/GP3A
P3A/GP3A di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
pada
pada Tahun
Tahun 2020
2020 secara
secara lengkap
lengkap disajikan
disajikan pada Tabel 2.50
pada Tabel 2.50 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.50
2.50
Jumlah
Jumlah Kelompok
Kelompok P3A/GP3A
P3A/GP3A Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2020
2020
No
No | Nama
Nama Daerah
Daerah Irigasi
Irigasi Kecamatan
Kecamatan P3A
P3A GP3A
GP3A
1.
1. DI.
|DI. Kasiguncu
Kasiguncu Poso
Poso Pesisir
Pesisir 3
3 11
2.
2. DI.
|DI. Kilo
Kilo Poso
Poso Pesisir Utara
Pesisir Utara 4
4 11
3.
3. DI.
|DI. Tambarana
Tambarana Poso
Poso Pesisir
Pesisir Utara
Utara 2
2 11
4.
4. DI.
|DI. Taripa
Taripa Pamona Timur
Pamona Timur 4
4 11
5.
o. DI. Panjo
|DI. Panjo Pamona Selatan
Pamona Selatan 10
10 11
6.
6. DI.
|DI. So’e
So’e Pamona
Pamona Puselemba
Puselemba 2
2 11
7.
7. DI.
|DI. Ponggee
Ponggee Pamona Timur
Pamona Timur 2
2 11
8.
8. DI.
|DI. Uebangke
Uebangke Pamona Selatan
Pamona Selatan 3
3 11
9.
9. DI.
|DI. Wimbi
Wimbi Pamona
Pamona Selatan
Selatan 3
3 11
10.
10. DI.
|DI. Kamba
Kamba Pamona Timur
Pamona Timur 2
2 11
11.
11. DI.
|DI. Saluopa
Saluopa Pamona
Pamona Puselemba
Puselemba 2
2 11
Subak Amerta (Desa
12.
12. Subak Amerta (Desa Pamona
Pamona Puselemba
Puselemba 2
2 11
Wera)
Wera)

II - 122
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

No
No Nama
Nama Daerah
Daerah Irigasi
Irigasi Kecamatan
Kecamatan P3A
P3A GP3A
GP3A
13.
13. DI.
|DI. Singkona
Singkona Pamona
Pamona Tenggara
Tenggara 2
2 11
14.
14. DI.
|DI. Kelei
Kelei Pamona Timur
Pamona Timur 2
2 11
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PU
PU Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

6)
6) Persentase
Persentase Areal
Areal Kawasan
Kawasan Kumuh
Kumuh
Persentase
Persentase areal
areal kawasan
kawasan kumuh
kumuh di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada tahun
tahun
2015
2015 sebesar
sebesar 0,0030
0,0030 persen,
persen, meningkat
meningkat pada
pada periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
menjadi
menjadi 0,0033
0,0033 persen, yang terdapat
persen, yang terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.73
2.73 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

0,0033%0,0033%0,0033%0,0033%0,0033%
O O O O O

0,003H%

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan Pemukiman,
Pemukiman, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.73
2.73
Persentase Areal Kawasan
Persentase Areal Kawasan Kumuh
Kumuh Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

7)
7) Rasio
Rasio Tempat
Tempat Ibadah
Ibadah PerPer Satuan
Satuan Penduduk
Penduduk
Angka
Angka rasio
rasio tempat
tempat ibadah
ibadah persatuan
persatuan penduduk
penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
menunjukan
menunjukan menurun
menurun setiapsetiap tahunnya.
tahunnya. Dimana
Dimana hingga
hingga tahun
tahun 2020
2020 rasio
rasio
tempat
tempat ibadah
ibadah per
per satuan
satuan penduduk
penduduk kabupaten
kabupaten Poso
Poso sebesar
sebesar 4,36.
4,36. Pada
Pada
tahun 2020, terdapat sebanyak 1.068 rumah ibadah
tahun 2020, terdapat sebanyak 1.068 rumah ibadah di Kabupaten Poso. di Kabupaten Poso.
Ada
Ada 178
178 masjid,
masjid, 7474 mushola,
mushola, 690 690 gereja
gereja Protestan,
Protestan, 2626 gereja
gereja Katolik
Katolik dan
dan
100 pura.
100 pura. Masjid terbanyak ada
Masjid terbanyak ada di Kecamatandi Kecamatan Poso
Poso Pesisir yaitu
Pesisir yaitu
sebanyak
sebanyak 35, gereja Protestan terbanyak ada di Kecamatan Pamona
35, gereja Protestan terbanyak ada di Kecamatan Pamona
Pusalemba sebanyak 99, dan pura terbanyak ada di
Pusalemba sebanyak 99, dan pura terbanyak ada di Kecamatan Pamona Kecamatan Pamona
Barat
Barat sebanyak
sebanyak 30. 30. Data
Data rasio
rasio tempat
tempat ibadah
ibadah per
per satuan
satuan penduduk
penduduk di di
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso secara
secara lengkap
lengkap terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.74 2.74 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

II - 123
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

4,36
—, 3,39 3,04 3,20 3,20 —
— — | ——e ee

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.74
2.74
Rasio
Rasio Tempat
Tempat Ibadah
Ibadah Per
Per Satuan
Satuan Penduduk
Penduduk
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020

8)
8) Rasio
Rasio Ruang
Ruang Terbuka
Terbuka Hijau
Hijau
Rasio
Rasio ketersediaan
ketersediaan ruang
ruang terbuka
terbuka hijau
hijau didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso masih
masih
sangat
sangat rendah.
rendah. Sampai
Sampai Tahun
Tahun 2020,
2020, luas
luas ruang
ruang terbuka
terbuka hijau
hijau hanya
hanya
mencapai
mencapai sebesar
sebesar 3,9 3,9 persen.
persen. Data
Data rasio
rasio ruang
ruang terbuka
terbuka hijau
hijau didi
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso perper satuan
satuan luas
luas wilayah
wilayah terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.51
2.51
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.51
2.51
Rasio
Rasio Ruang
Ruang Terbuka
Terbuka Hijau
Hijau per
per Satuan
Satuan Luas
Luas Wilayah
Wilayah
Kabupaten Poso Tahun
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020 2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Rasio
Rasio Ruang
Ruang Terbuka
Terbuka
Hijau
Hijau per Satuan Luas
per Satuan Luas 3,9%
3,9% 3,9%
3,9% 3,9%
3,9% 3,9%
3,9% 3,9%
3,9%
Wilayah
Wilayah ber
ber HPL/HGB
HPL/HGB
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PU
PU Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

9)
9) Rasio
Rasio Bangunan
Bangunan ber-IMB
ber-IMB per
per Satuan
Satuan Bangunan
Bangunan
rasio
rasio bangunan
bangunan ber-IMB
ber-IMB didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso masih
masih sangat
sangat rendah,
rendah,
pada
pada Tahun
Tahun 2016
2016 kurang
kurang dari
dari sebanyak
sebanyak 90 90 izin,
izin, dan
dan hingga
hingga Tahun
Tahun 2020
2020
bertambah
bertambah menjadi
menjadi sebanyak
sebanyak 129129 izin.
izin. Masalah
Masalah iniini perlu
perlu mendapatkan
mendapatkan
perhatikan
perhatikan khusus
khusus oleh
oleh OPD
OPD terkait,
terkait, untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan ketaatan
ketaatan
masyarakat
masyarakat dalam
dalam mengurus
mengurus IMB.
IMB. Selain
Selain itu,
itu, tindakan
tindakan penga-wasan
penga-wasan dan
dan

II - 124
I- 124
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

penindakan yang tepat


penindakan yang tepat sangat
sangat diperlukan.
diperlukan. Data
Data rasio
rasio bangunan
bangunan ber-IMB
ber-IMB
per
per satuan
satuan bangunan
bangunan didi Kabupaten
Kabupaten terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.75
2.75 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PU
PU Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.75
2.75
Rasio
Rasio Bangunan
Bangunan ber-IMB
ber-IMB persatuan
persatuan Bangunan
Bangunan
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020

D.
D. Perumahan
Perumahan Rakyat
Rakyat dandan Kawasan
Kawasan Pemukiman
Pemukiman
Gambaran
Gambaran umumumum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan Urusan
Urusan Perumahan
Perumahan
dan
dan Kawasan Pemukiman dapat dilihat dari indikator kinerja antara lain:
Kawasan Pemukiman dapat dilihat dari indikator kinerja antara lain:
1).
1). Rasio rumah layak huni; 2). Rasio Pemukiman layak huni; 3).
Rasio rumah layak huni; 2). Rasio Pemukiman layak huni; 3).
Cakupan ketersediaan rumah layak huni; 4). Cakupan
Cakupan ketersediaan rumah layak huni; 4). Cakupan layanan rumah layanan rumah
layak
layak huni yang terjangkau;
huni yang terjangkau; 5).5). Persentase
Persentase pemukiman
pemukiman luasluas wilayah
wilayah
permukiman;
permukiman; 6).
6). Persentase
Persentase lingkungan
lingkungan pemukiman
pemukiman kumu;
kumu; 7).
7).
Persentase
Persentase luasan
luasan permu-kiman
permu-kiman kumuh kumuh di di kawasan
kawasan perkotaan;
perkotaan; 8).§8).
Proporsi
Proporsi rumah
rumah tangga
tangga kumuh
kumuh perkotaan;
perkotaan; dan dan 9).
9). Cakupan
Cakupan Lingkungan
Lingkungan
yang Sehat
yang Sehat dan Aman yang
dan Aman yang didukung
didukung dengan
dengan PSU.PSU.

1)
1) Rasio
Rasio Rumah
Rumah Layak
Layak Huni
Huni
Rasio
Rasio rumah
rumah layak
layak huni
huni didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode Tahun
Tahun 2015-
2015-
2020
2020 mengalami peningkatan, namun sangat kecil. Peningkatan dari
mengalami peningkatan, namun sangat kecil. Peningkatan dari
Tahun 2015 sampai Tahun 2019 kurang dari 1 (satu) persen.
Tahun 2015 sampai Tahun 2019 kurang dari 1 (satu) persen. Pada Tahun Pada Tahun
2015,
2015, rasio
rasio rumah
rumah layak
layak huni
huni sebesar
sebesar 90,16
90,16 persen,
persen, dan
dan hingga Tahun
hingga Tahun
2019
2019 meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar 90,97
90,97 persen.
persen. Kemudian
Kemudian padapada tahun
tahun
2020
2020 rasio
rasio rumah
rumah layak
layak huni
huni didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sedikit
sedikit mengalami
mengalami
penurunan
penurunan menjadi
menjadi 90,58
90,58 persen.
persen. Data
Data rasio
rasio rumah
rumah layak
layak huni
huni di di

II - 125
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso periode Tahun 2015-2020
periode Tahun 2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.76
2.76
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

90,97
90,86

RW
90,68
90,58

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Tahun

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan Pemukiman
Pemukiman Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.76
2.76
Rasio
Rasio Rumah
Rumah Layak
Layak Huni
Huni Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

2)
2) Rasio
Rasio Pemukiman
Pemukiman Layak Layak Huni
Huni
Pemukiman
Pemukiman layak
layak huni
huni sangat
sangat dibutuhkan
dibutuhkan dalam
dalam mendukung
mendukung
lingku-ngan
lingku-ngan sosial
sosial masyarakat yang baik.
masyarakat yang baik. Rasio
Rasio pemukiman
pemukiman layak
layak huni
huni
di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sudah
sudah cukup
cukup tinggi.
tinggi. Dimana,
Dimana, pada
pada periode
periode Tahun
Tahun
2015-2018
2015-2018 sudah
sudah mencapai
mencapai sebesar
sebesar 99,54
99,54 persen.
persen. Namun,
Namun, Tahun
Tahun 2020
2020
mengalami
mengalami sedikit
sedikit mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi
menjadi sebesar
sebesar 99,45
99,45 persen.
persen.
Data
Data lengkap
lengkap rasio
rasio permukiman
permukiman di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdapat
terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 2.77
2.77 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

99.54 99.54 99.54

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan Pemukiman
Pemukiman Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.77
2.77
Rasio
Rasio Pemukiman Layak Huni Kabupaten
Pemukiman Layak Huni Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II - 126
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

3)
3) Persentase
Persentase Pemukiman
Pemukiman yangyang Tertata
Tertata
Persentase
Persentase pemukiman
pemukiman yangyang sudah
sudah tertata
tertata di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso hingga
hingga
Tahun
Tahun 2019
2019 sebesar
sebesar 99,49
99,49 persen,
persen, mengalami
mengalami sedikit
sedikit penurunan
penurunan daridari
tahun
tahun sebelumnya.
sebelumnya. Data
Data persentase
persentase permukiman
permukiman yang tertata
yang tertata_ di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.78
2.78 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

99,54 99,54 99,54 34

2015 2016 2017 2018 2019


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan Pemukiman
Pemukiman Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.78
2.78
Persentase
Persentase Pemukiman yang Tertata
Pemukiman yang Tertata Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2019
2015-2019

4)
4) Rumah
Rumah Tangga
Tangga Pengguna
Pengguna Air Air Bersih
Bersih
Proporsi
Proporsi rumah
rumah tangga
tangga pengguna
pengguna airair bersih
bersih bertalian
bertalian erat
erat dengan
dengan
uru-san
uru-san perumahan.
perumahan. Ketersediaan
Ketersediaan air air bersih yang cukup
bersih yang cukup bagi
bagi rumah
rumah
tangga
tangga merupakan
merupakan syarat
syarat mutlak
mutlak bagi
bagi tercapainya
tercapainya kondisi
kondisi kesehatan
kesehatan
masyarakat.
masyarakat. Gambaran
Gambaran umum umum ketersediaan
ketersediaan air
air bersih
bersih dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari
persentase jumlah rumah
persentase jumlah rumah tangga yang menggunakan
tangga yang menggunakan air air bersih.
bersih. AirAir
bersih
bersih (clean
(clean water)
water) adalah
adalah air yang digunakan
air yang digunakan untuk
untuk keperluan
keperluan sehari-
sehari-
hari yang kualitasnya
hari yang kualitasnya memenuhi
memenuhi syarat
syarat kesehatan
kesehatan dandan dapat
dapat diminum
diminum
setelah
setelah dimasak.
dimasak. Sumber
Sumber airair bersih
bersih dapat
dapat dibedakan
dibedakan atas
atas sumur
sumur dan dan air
air
dalam tanah.
dalam tanah. Data proporsi
Data proporsi rumah rumah tangga
tangga pengguna air bersih di
pengguna air bersih di
Kabupaten Poso periode Tahun 2015-2020 disajikan
Kabupaten Poso periode Tahun 2015-2020 disajikan pada Gambar 2.79 pada Gambar 2.79
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 127
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2015 2016 2017 2018 2019 2020

= Proporsi rumah tangga dengan akses air bersih


Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.79
2.79
Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga
Tangga Pengguna
Pengguna Air
Air Bersih
Bersih
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Mereferensi
Mereferensi data
data yang terdapat
yang terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.79
2.79 di
di atas,
atas,
persentase
persentase rumah
rumah tangga
tangga pengguna
pengguna airair bersih
bersih di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso terus
terus
meningkat
meningkat setiap tahun.
setiap tahun. Berdasarkan
Berdasarkan data perkembangan
data perkembangan Proporsi
Proporsi
Rumah
Rumah Tangga dengan Air Minum Layak Kabupaten Poso periode waktu
Tangga dengan Air Minum Layak Kabupaten Poso periode waktu
Tahun
Tahun 2015-2020. Dimana, pada Tahun 2015 sebesar 84,86 persen, dan
2015-2020. Dimana, pada Tahun 2015 sebesar 84,86 persen, dan
hingga Tahun 2019 proporsi RT dengan akses air minum
hingga Tahun 2019 proporsi RT dengan akses air minum bersih mencapaibersih mencapai
sebesar
sebesar 87,47
87,47 persen,
persen, kemudian
kemudian padapada tahun
tahun 2020
2020 sedikit
sedikit mengalami
mengalami
penurunan
penurunan menjadi
menjadi 80,29
80,29 persen.
persen. Sedangkan
Sedangkan untukuntuk data
data sumber
sumber air air
baku yang memenuhi
baku yang memenuhi persyaratan
persyaratan untuk
untuk diminum
diminum terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel
2.52
2.52 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.52
2.52
Data
Data Air Baku Yang Memenuhi Persyaratan
Air Baku Yang Memenuhi Persyaratan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2020
2020
Debit Jenis
No
No Nama
Nama Sumber
Sumber Air
Air ee Lokasi
Lokasi pemenne tan
(l/dtk) Pemanfaatan
Baku
Baku
1.
1. Sungai
|Sungai Poso
Poso 144.000
144.000 Gebangrejo/Poso
Gebangrejo/Poso Kota
Kota PAM
PAM POSO
POSO
2.
2. Mata
|Mata Air
Air Pobai
Pobai 1,68
1,68 Kayamanya/Poso
Kayamanya/Poso Kota
Kota --
3.
3. Mata
|Mata Air
Air Maleogu
Maleogu 0,03
0,03 Madale/Poso
Madale/Poso Kota
Kota Utara
Utara Air
Air Bersih
Bersih
4.
4. Mata
|Mata Air
Air Mogumpo
Mogumpo 5,5
5,9] Petirodongi/Pamona
Petirodongi/Pamona Utara
Utara | Air
Air Bersih/Irigasi
Bersih/Irigasi
Tendeadongi/Pamona
5.
5. Mata
|Mata Air
Air Untu
Untu Tobi
Tobi 9,5
9,5 Tendeadongi/) Pamona Air Minum
Air Minum
Utara

II - 128
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Debit Jenis
No
No Nama
Nama Sumber
Sumber Air
Air Oe Lokasi
Lokasi Jenis
(l/dtk)
(1/ dtk) Pemanfaatan
Pemanfaatan
Baku
Baku
6.
6. Sungai
|Sungai Koro
Koro Pokaege
Pokaege 8
8 Sawidago/Pamona
Sawidago/Pamona Utara
Utara Air Minum
Air Minum
7.
7. Sungai
|Sungai Angkole
Angkole 5,5
5,9] Sawidago/Pamona
Sawidago/Pamona Utara
Utara Air Minum
Air Minum
8.
8. Sungai
|Sungai Silolonge
Silolonge 2,75
2,75 Saojo/Pamona
Saojo/Pamona Utara
Utara Air Minum
Air Minum
9.
9. Sungai
|Sungai Uelincu
Uelincu 10
10 Uelincu/Pamona
Uelincu/Pamona Utara
Utara Air Minum
Air Minum
10.
10. Mata
|Mata air
air Pinanipia
Pinanipia 3
3 Lena/Pamona
Lena/Pamona Utara
Utara Air Minum
Air Minum
11.
11. Mata
|Mata Air
Air Ponombua
Ponombua 2,3
2,3 Sangira/Pamona
Sangira/Pamona Utara
Utara Air Minum
Air Minum
12.
12. Mata
|Mata Air
Air Kamiri
Kamiri 5
5 Kuku/Pamona
Kuku/Pamona Utara
Utara Air Minum
Air Minum
13.
13. Sungai
|Sungai Koro
Koro Pesi
Pesi 8 Panjoka/Pamona
Panjoka/Pamona Utara
Utara Air Minum
Air Minum
Tonusu/Pamona
14.
14. Mata
|Mata Air
Air Koro
Koro Oga
Oga 4
4 Tonusu/Pamona Air
Air Bersih
Bersih
Puselemba
Puselemba
15. Mata
Mata Air
Air 5 Mayakeli/Pamona
Mayakeli/Pamona Air Minum
15. 5 Air Minum
Lantangkorowu
Lantangkorowu Puselemba
Puselemba
Mayakeli/Pamona
16.
16. Mata
|Mata Air
Air Owoi
Owoi Lomo
Lomo 0,3
0,3 Mayakeli/Pamona Air Minum
Air Minum
Puselemba
Puselemba
Buyungpondoli/Pamona
17.
17. Mata
|Mata Air
Air Tamperiwoyu
Tamperiwoyu 5
5 Buyungpondoli/Pamona Air Minum
Air Minum
Puselemba
Puselemba
18.
18. Sungai
|Sungai Kasimbuncu
Kasimbuncu 8,1
8,1 | Peura/Pamona
Peura/Pamona Puselemba
Puselemba Air Minum
Air Minum
19.
19. Sungai
|Sungai Kawaraboba
Kawaraboba 5,6
5,6 | Peura/Pamona
Peura/Pamona Puselemba
Puselemba Air Minum
Air Minum
Dulumai/Pamona
20.
20. Sungai
|Sungai Solonco
Solonco 10
10 Dulumai/Pamona Air Minum
Air Minum
Puselemba
Puselemba
21.
21. Mata
|Mata Air
Air Ngakai Yosar
Ngakai Yosar 22 | Leboni/Pamona
Leboni/Pamona Puselemba
Puselemba Air Minum
Air Minum
22.
22. Mata
|Mata Air
Air Morano
Morano 3
3 Soe/Pamona
Soe/Pamona Puselemba
Puselemba Air Minum
Air Minum
Air mInum dan
23.
23. Sungai
|Sungai Tongko
Tongko 3.763,8
3.763,8 Silanca/Lage
Silanca/Lage Air minum dan
Irigasi
Irigasi
Air Minum dan
24.
24. Sungai
|Sungai Tomasa
Tomasa 3931
3931 Pandiri/Lage
Pandiri/Lage Air Minum dan
Irigasi
Irigasi
25.
25. Untu
|Untu S.
S. Watuawu
Watuawu 79,6
79,6 Watuawu/Lage
Watuawu/Lage Air Minum
Air Minum
26.
26. Mata
|Mata Air
Air Palemasiku
Palemasiku 11,7
11,7 Bategencu/Lage
Bategencu/Lage Air Minum
Air Minum
27.
27. Mata
|Mata Air
Air Malingindure
Malingindure 10,6
10,6 Tongko/Lage
Tongko/Lage Air Minum
Air Minum
28.
28. Mata
|Mata Air
Air Ue
Ue Metebe
Metebe 11,8
11,8 Labuan
Labuan Dago/Lage
Dago/Lage Air Minum
Air Minum
29.
29. Sungai
|Sungai Koro
Koro ndompu
ndompu 8
8 Sepe/Lage
Sepe/Lage Air Minum
Air Minum
Mata
Mata Air
Air Meleougu
Meleougu . :
30.
30. Watu
Watu 8,42
8,42 Tagolu/Lage
Tagolu/Lage Air
Air Minum
Minum
31.
31. Mata
|Mata Air
Air Untu
Untu Majulea
Majulea 9,4
9,4 Toyado/Lage
Toyado/Lage Air Minum
Air Minum
Irigasi/ Air
32.
32. Sungai
|Sungai Alakai
Alakai 300
300 Betue/Lore
Betue/Lore Peore
Peore Irigasi/ . Air
Bersih
Bersih
. Belum
Belum
33.
33. Sungai
|Sungai Pembangu
Pembangu 281,25
281,25 Watutau/Lore
Watutau/Lore Peore
Peore dimanfaatkan
dimanfaatkan
34.
34. Sungai
|Sungai Pohorea
Pohorea 40
40 Watutau/Lore
Watutau/Lore Peore
Peore Air Minum
Air Minum
fa: Belum
Belum
35.
35. Sungai
|Sungai Siwo
Siwo 150
150 Watutau/Lore
Watutau/Lore Peore
Peore dimanfaatkan
dimanfaatkan
36.
36. Sungai
|Sungai Wanga
Wanga 200
200 Wanga/Lore
Wanga/Lore Peore
Peore Irigasi
Irigasi
37.
37. Sungai
|Sungai Apara
Apara 196
196 Watutau/Lore
Watutau/Lore Peore
Peore Irigasi
Irigasi
38.
38. Sungai
|Sungai Pehalua
Pehalua 12
12 Torire/Lore
Torire/Lore Tengah
Tengah Belum
Belum

II - 129
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Debit Jenis
No
No Nama
Nama Sumber
Sumber Air
Air Tce Lokasi
Lokasi ements tan
(l/dtk) Pemanfaatan
Baku
Baku
dimanfaatkan
dimanfaatkan
Belum
39.
39. Sungai
|Sungai Watumuni
Watumuni 3,45
3,45 Torire/Lore
Torire/Lore Tengah
Tengah di ean
dimanfaatkan
Irigasi dan Air
40.
40. Sungai
|Sungai Rumue
Rumue 35,7
35,7 Torire/Lore
Torire/Lore Tengah
Tengah irigas! dan Air
Bersih
41.
41. Sungai
|Sungai Halubaru
Halubaru 15
15 Doda/Lore
Doda/Lore Tengah
Tengah Air
Air Bersih
Bersih
42.
42. Sungai
|Sungai Torire
Torire 86,7
86,7 Doda/Lore
Doda/Lore Tengah
Tengah Irigasi/PLTA
Irigasi/ PLTA
43.
43. Sungai
|Sungai Pedaiya
Pedaiya 10
10 Doda/Lore
Doda/Lore Tengah
Tengah Irigasi
Irigasi
44.
44. Sungai
|Sungai Bombai
Bombai 120
120 Bariri/Lore
Bariri/Lore Tengah
Tengah Irigasi
Irigasi
45.
45. Sungai
|Sungai Baintala
Baintala 8,4
8,4 Bariri/Lore
Bariri/Lore Tengah
Tengah Air
Air Bersih
Bersih
46.
46. Sungai
|Sungai Kakanda
Kakanda 288
288 Hanggira/Lore
Hanggira/Lore Tengah
Tengah Irigasi
Irigasi
47.
47. Sungai
|Sungai Kalingki
Kalingki 100
100 Hanggira/Lore
Hanggira/Lore Tengah
Tengah Irigasi
Irigasi
48.
48. Sungai
|Sungai Tedei
Tedei 16,8
16,8 Hanggira/Lore Tengah
Hanggira/Lore Tengah Air
Air Bersih
Bersih
49
49 Sungai
|Sungai Kalaena
Kalaena 54
54 Bariri/Lore
Bariri/Lore Tengah
Tengah Air
Air Bersih
Bersih
50.
50. Sungai
|Sungai Mati-mati
Mati-mati 46,2
46,2 Winowanga/Lore
Winowanga/Lore Timur
Timur Air
Air Bersih
Bersih
51.
51. Sungai
|Sungai Makara
Makara 140
140 Mekarsari/Lore
Mekarsari/Lore Timur
Timur Air Minum
Air Minum
52.
52. Sungai
|Sungai Hile
Hile 189
189 Mekarsari/Lore
Mekarsari/Lore Timur
Timur Air Minum
Air Minum
53.
53. Sungai
|Sungai Tambua
Tambua 355
355 Tamadue/Lore Timur
Tamadue/Lore Timur Air Minum/PLTA
Air Minum/PLTA
Belum
54.
54. Sungai
|Sungai Salu
Salu 140
140 Mekarsari/Lore
Mekarsari/Lore Timur
Timur dime can
dimanfaatkan
55.
55. Sungai
|Sungai Barana
Barana 560
560 Tamadue/Lore Timur
Tamadue/Lore Timur Irigasi
Irigasi
56.
56. Sungai
|Sungai Halulai
Halulai 2793
2793 Tamadue/Lore Timur
Tamadue/Lore Timur Irigasi
Irigasi
Air
57.
57. Sungai
|Sungai Maholo
Maholo 1363
1363 Maholo/Lore
Maholo/Lore Timur
Timur Minusn/Irigasi
Minum/Irigasi
58.
58. Sungai
|Sungai Maholo
Maholo 450
450 Winowanga/Lore
Winowanga/Lore Timur
Timur Irigasi
Irigasi
59.
59. Sungai
|Sungai Kie
Kie 390
390 Alitupu/Lore
Alitupu/Lore Utara
Utara Air Minum
Air Minum
Air Minum dan
60.
60. Sungai
|Sungai Makapa
Makapa 600
600 Watumaeta/Lore
Watumaeta/Lore Utara
Utara Air viveIrigasi dan
Air Minum dan
61.
61. Sungai
|Sungai Pembela’a
Pembela’a 2400
2400 Wuasa/Lore
Wuasa/Lore Utara
Utara Air vives!
Irigasi dan
62.
62. Sungai
|Sungai Salunamangge
Salunamangge 195
195 Wuasa/Lore
Wuasa/Lore Utara
Utara Irigasi
Irigasi
63.
63. Sungai
|Sungai Kadua’a
Kadua’a 520
520 Kadua’a/Lore
Kadua’a/Lore Utara
Utara Irigasi
Irigasi dan
dan PLTA
PLTA
Irigasi dan Air
64.
64. Sungai
|Sungai Coe
Coe 160
160 Dodolo/Lore
Dodolo/Lore Utara
Utara Irigasi dan Air
Minum
Minum
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PU
PU Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Data
Data perbandingan
perbandingan persentase
persentase rumah
rumah tangga
tangga pengguna
pengguna airair bersih
bersih
menurut
menurut Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, menunjukan
menunjukan
posisi
posisi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tertinggi
tertinggi kedua
kedua setelah
setelah Kota
Kota Palu.
Palu. Data
Data persentase
persentase
rumah
rumah tangga
tangga pengguna
pengguna airair bersih
bersih di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada Tahun
Tahun 2020,
2020,
berada
berada di di atas
atas rata-rata
rata-rata Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah. Kabupaten
Sulawesi Tengah. Kabupaten dengan
dengan
Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga Pengguna
Tangga Pengguna Air
Air Bersih
Bersih terendah
terendah yakni
yakni

II - 130
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Kabupaten
Kabupaten Morowali
Morowali Utara
Utara dan
dan Kabupaten
Kabupaten Sigi.
Sigi. Data
Data perbandingan
perbandingan
persentase
persentase rumah
rumah tangga
tangga pengguna
pengguna air
air bersih
bersih menurut
menurut Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah terdapat
Sulawesi Tengah terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.80
2.80 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

95,53 99,21
87,67 89,64 91,14

Sumber:
Sumber: Sulawesi Tengah Dalam
Sulawesi Tengah Dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.80
2.80
Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga
Tangga Pengguna
Pengguna Air
Air Bersih
Bersih
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah Tahun
Tahun 2020
2020

5)
5) Rumah
Rumah TanggaTangga Pengguna
Pengguna ListrikListrik
Penyediaan
Penyediaan tenaga listrik bertujuan untuk
tenaga listrik bertujuan untuk meningkatkan
meningkatkan aktivitasaktivitas
dan
dan kegiatan
kegiatan perekonomian,
perekonomian, bermuara
bermuara pada
pada upaya
upaya memajukan
memajukan
kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat. Dimana, ketersediaan tenaga listrik sudah
masyarakat. Dimana, ketersediaan tenaga listrik sudah
mencapai
mencapai suatu daerah atau wilayah, maka
suatu daerah atau wilayah, maka aktivitas dan kegiatanaktivitas dan kegiatan
ekonomi
ekonomi akan akan semakin
semakin meningkat.
meningkat. KemajuanKemajuan pembangunan
pembangunan bidang bidang
ekonomi
ekonomi suatu wilayah akan
suatu wilayah akan sangat
sangat ditentukan
ditentukan oleholeh ketersediaan
ketersediaan sumbersumber
energi
energi listrik.
listrik. Sumber
Sumber energienergi listrik yang melayani
listrik yang melayani Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
menggunakan
menggunakan pembangkit
pembangkit listrik listrik tenaga
tenaga diesel
diesel (PLTD).
(PLTD). Tenaga
Tenaga listrik
listrik
yang diproduksi
yang diproduksi oleh oleh PT. PT. PLNPLN Poso Poso hingga Tahun 2020
hingga Tahun 2020 _ berhasil
berhasil
didistribusikan
didistribusikan kepada
kepada pelanggan
pelanggan baik
baik rumah
rumah _ tangga,
tangga, instansi
instansi
pemerintah,
pemerintah, swasta,
swasta, industri
industri dan dan lain-lain.
lain-lain. Gambaran
Gambaran umum umum kondisi
kondisi
daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan fasilitas
fasilitas listrik
listrik salah
salah satunya
satunya dapatdapat dilihat
dilihat dari
dari
persentase jumlah rumah
persentase jumlah rumah tangga
tangga yangyang menggunakan
menggunakan listriklistrik dalam
dalam suatu
suatu
daerah.
daerah. Data
Data persentase
persentase rumah rumah tanggatangga pengguna
pengguna listrik
listrik didi Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso pada
pada tahuntahun 2015
2015 sebesar
sebesar 97,2997,29 persen
persen meningkat
meningkat hingga hingga pada
pada
Tahun
Tahun 2019
2019 mencapai
mencapai 99,5199,51 persen,
persen, kemudian
kemudian pada pada tahun
tahun 2020 2020 sedikit
sedikit
mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadimenjadi 99,28 99,28 persen.
persen. Data
Data persentase
persentase rumah rumah
tangga yang menggunakan
tangga yang menggunakan listrik listrik di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama kurun kurun
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapa
terdapa pada pada Gambar
Gambar 2.81 2.81 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 131
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2015 2016 2017 2018 2019 2020

=¢=Rumah Tangga Pengguna Listrik


Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.81
2.81
Persentase
Persentase Rumah Tangga Pengguna
Rumah Tangga Pengguna Listrik
Listrik
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Selanjutnya,
Selanjutnya, jika jika dilihat
dilihat menurut
menurut Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, dimana
dimana kondisi
kondisi persentase
persentase rumahrumah tangga
tangga pengguna
pengguna
listrik
listrik didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tertinggi
tertinggi ketiga
ketiga setelah
setelah Kota
Kota Palu
Palu dan
dan
Kabupaten
Kabupaten Banggai, yakni mencapai
Banggai, yakni mencapai sebesar
sebesar 99,28
99,28 persen
persen dan
dan tertinggi
tertinggi
pertama
pertama Kota Kota Palu
Palu mencapai
mencapai 100 100 persen.
persen. Selain
Selain itu juga menempatkan
itu juga menempatkan
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berada
berada di di atas
atas rata-rata
rata-rata Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
dengan
dengan persentase
persentase sebesar
sebesar 99,28
99,28 persen.
persen. Sedangkan
Sedangkan kabupaten
kabupaten dengan
dengan
rasio
rasio elektrifikasi
elektrifikasi terendah
terendah adalah
adalah kabupaten
kabupaten Banggai
Banggai Laut.
Laut. Data
Data
persentase
persentase rumahrumah tangga
tangga pengguna
pengguna listik
listik menurut
menurut kabupaten/kota
kabupaten/kota di di
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.822.82 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 132
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

99,38 99,28
92,05 95:3 95,17 of 93
100 97,01
” 86,54
80,59

a 8 x

Sumber:
Sumber: Sulawesi Tengah Dalam
Sulawesi Tengah Dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.82
2.82
Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga
Tangga Pengguna
Pengguna Listrik
Listrik
Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Kota Provinsi Sulawesi Tengah Tahun
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020
2020

6)
6) Rumah
Rumah Tangga
Tangga Akses
Akses Sanitasi
Sanitasi Layak
Layak
Akses
Akses sanitasi layak adalah fasilitas sanitasi
sanitasi layak adalah fasilitas yang memenuhi
sanitasi yang memenuhi syarat
syarat
kesehatan, antara lain kloset menggunakan leher angsa,
kesehatan, antara lain kloset menggunakan leher angsa, tempat pembua- tempat pembua-
ngan
ngan akhir
akhir tinja
tinja menggunakan
menggunakan tangki tangki septik,
septik, atau
atau sistem
sistem pengolahan
pengolahan air air
limbah
limbah (SPAL)/Sistem
(SPAL)/Sistem Terpusat. Persentase
Terpusat. Persentase Rumah
Rumah Tangga Akses
Tangga Akses
Sanitasi
Sanitasi Layak
Layak di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 menunjukan
menunjukan
perkembangan
perkembangan dan dan tren
tren positif.
positif. Pada
Pada Tahun
Tahun 2015,
2015, rumah
rumah tangga
tangga dengan
dengan
akses
akses sanitasi
sanitasi layak
layak sebesar
sebesar 80,94
80,94 persen;
persen; meningkat
meningkat Tahun Tahun 20162016
menjadi
menjadi sebesar
sebesar 81,09
81,09 persen;
persen; Tahun
Tahun 2017
2017 turun
turun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 79,36
79,36
persen;
persen; dan
dan meningkat
meningkat TahunTahun 2018
2018 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 81,96
81,96 persen; Tahun
persen; Tahun
2019
2019 meningkat
meningkat signifikan
signifikan menjadi
menjadi sebesar
sebesar 90,86
90,86 persen,
persen, kemudian
kemudian pada pada
tahun
tahun 2020
2020 sedikit
sedikit mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi
menjadi 90,31
90,31 persen.
persen. Data
Data
rumah
rumah tangga
tangga akses
akses sanitasi
sanitasi layak
layak didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso terdapat
terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 2.832.83 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 133
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

90,86 90,31

80,94 81,09 81,99


- O 79,36
~ = oOo 7

2015 2016 2017 2018 2019 2020

=@=Akses Sanitasi Layak

Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2016-2021
2016-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.83
2.83
Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga
Tangga Akses
Akses Sanitasi
Sanitasi Layak
Layak
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Selanjutnya
Selanjutnya perbandingan
perbandingan persentase
persentase rumah
rumah tangga
tangga akses
akses sanitasi
sanitasi
layak menurut Kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah
layak menurut Kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah terdapat terdapat
pada
pada Gambar
Gambar 2.84
2.84 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

99,27
81,68 82,8

Sumber:
Sumber: Sulawesi Tengah Dalam
Sulawesi Tengah Dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.84
2.84
Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga
Tangga Akses
Akses Sanitasi
Sanitasi Layak
Layak
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020

II - 134
Ir- 13¢
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Berdasarkan
Berdasarkan data data pada
pada Gambar
Gambar 2.84
2.84 di
di atas,
atas, diketahui
diketahui persentase
persentase
rumah
rumah tangga
tangga akses
akses sanitasi
sanitasi layak
layak menempatkan
menempatkan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso masih
masih
berada
berada di di atas
atas rata-rata
rata-rata Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah. Dimana,
Sulawesi Tengah. Dimana, rata-rata
rata-rata
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah sbeesar
sbeesar 83,42
83,42 persen.
persen. Kabupaten
Kabupaten Poso juga
Poso juga
tertinggi
tertinggi kedua
kedua setelah
setelah Kabupaten
Kabupaten Kota
Kota Palu.
Palu. Sedangkan yang terendah
Sedangkan yang terendah
adalah
adalah Kabupaten
Kabupaten TojoTojo Una-Una.
Una-Una.

E.
E. Ketenteraman,
Ketenteraman, KetertibanKetertiban Umum Umum dan dan Pelindungan
Pelindungan Masyarakat
Masyarakat
Secara
Secara umum
umum kondisi
kondisi di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun 2014-2018
2014-2018
cukup
cukup kondusif.
kondusif. Faktor-faktor
Faktor-faktor yang yang memicu
memicu terjadinya
terjadinya tindak
tindak kriminal
kriminal di di
antaranya
antaranya tekanan
tekanan ekonomi,
ekonomi, dimana
dimana semakin
semakin berkembangnya
berkembangnya modus modus
kejahatan,
kejahatan, dan dan kontrol
kontrol sosial
sosial masyarakat
masyarakat semakin semakin rendahrendah menjadi
menjadi
penyebab
penyebab meningkatnya
meningkatnya tindak tindak kriminalitas,
kriminalitas, dan dan kerawanan
kerawanan sosial yang
sosial yang
dapat
dapat dikurangi
dikurangi dengan
dengan meningkatkan
meningkatkan upaya upaya perlindungan
perlindungan masyarakat.
masyarakat.
Yang
Yang perlu
perlu menjadi
menjadi acuan
acuan bagibagi pemerintah
pemerintah daerah daerah adalah
adalah dampak
dampak dari dari
semakin
semakin berkembangnya
berkembangnya arus
arus informasi
informasi dan dan teknologi
teknologi yang dapat
yang dapat
menjadi
menjadi pemicu
pemicu kecenderungan
kecenderungan terjadinya
terjadinya tindak tindak kriminalitas
kriminalitas dan
dan
kerawanan
kerawanan sosial di masa-masa mendatang
sosial di masa-masa mendatang khususnya kasus khususnya kasus cyber
cyber
crime.
crime.
Penegakan
Penegakan peraturan
peraturan daerah,
daerah, peraturan
peraturan kepala
kepala daerah
daerah serta
serta
peraturan
peraturan perundang-undangan
perundang-undangan lainnya
lainnya di di wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
dilakukan
dilakukan dengan
dengan pendekatan
pendekatan prepentif,
prepentif, preventif,
preventif, persuasif
persuasif dandan represif.
represif.
Pendekatan
Pendekatan prempetif,
prempetif, preventif
preventif dan dan persuasif
persuasif lebihlebih diutamakan
diutamakan daripada
daripada
pendekatan
pendekatan represif.
represif. Penegakan
Penegakan peraturan
peraturan daerah,daerah, peraturan
peraturan kepalakepala
daerah
daerah serta
serta peraturan
peraturan perundang-undangan
perundang-undangan lainnya lainnya dilakukan
dilakukan melalui
melalui
beberapa
beberapa tahapan,
tahapan, yaitu yaitu dengan
dengan sosialisasi,
sosialisasi, pemantauan,
pemantauan, operasioperasi non non
yustisi dan
yustisi dan operasi yustisi. Peraturan
operasi yustisi. Peraturan daerah,
daerah, peraturan
peraturan kepala
kepala daerah
daerah
serta
serta peraturan
peraturan Perundang-undangan
Perundang-undangan lainnya lainnya yang yang menjadi
menjadi target,
target,
disosialisasikan
disosialisasikan kepada
kepada masyarakat,
masyarakat, selanjutnya
selanjutnya dipantau
dipantau apakah
apakah
masyarakat
masyarakat sudah sudah memahami
memahami dan dan menaati
menaati Peraturan
Peraturan daerah,
daerah, peraturan
peraturan
kepala
kepala daerah
daerah sertaserta peraturan
peraturan perundang-undangan
perundang-undangan tersebut.Gambaran
tersebut.Gambaran
umum
umum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan urusan
urusan Ketentraman,
Ketentraman, Ketertiban
Ketertiban
Umum
Umum dan dan Pelindungan
Pelindungan Masyarakat
Masyarakat sosialsosial salah
salah satunya
satunya dapat
dapat dilihat
dilihat
dari
dari indikator
indikator kinerja
kinerja sebagai
sebagai berikut;
berikut; Cakupan
Cakupan petugas petugas Perlindungan
Perlindungan
Masyarakat
Masyarakat (Linmas); Tingkat penyelesaian
(Linmas); Tingkat penyelesaian pelanggaran
pelanggaran K3 K3 (ketertiban,
(ketertiban,
ketentraman,
ketentraman, keindahan);
keindahan); Caku-pan
Caku-pan pelayanan
pelayanan bencana
bencana kebakaran
kebakaran
kabupaten/kota;
kabupaten/kota; Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah
Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah
layanan
layanan Wilayah
Wilayah Manajemen
Manajemen Kebakaran
Kebakaran (WMK)
(WMK) dan Persentase
dan _ Persentase
Penegakan Perda.
Penegakan Perda.

II - 135
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

1)
1) Rasio
Rasio Polisi
Polisi Pamong
Pamong Praja
Praja
Rasio
Rasio Polisi
Polisi Pamong
Pamong Praja
Praja terhadap jumlah penduduk
terhadap jumlah penduduk di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso hingga
hingga tahun
tahun 20182018 _ sebesar
sebesar 11,82.
11,82. Dimana, jumlah penduduk
Dimana, jumlah penduduk
sebanyak
sebanyak 251.185
251.185 jiwajiwa dan jumlah polisi
dan jumlah polisi PP
PP sebanyak
sebanyak 297 297 orang.
orang. Dan
Dan
ditahun
ditahun 2020
2020 Rasio jumlah polisi
Rasio jumlah polisi pamong
pamong prajapraja per
per 10.000
10.000 penduduk
penduduk
sebesar
sebesar 5,43
5,43 lebih
lebih rendah
rendah dari
dari tahun
tahun sebelumnya.
sebelumnya. Data Data rasio jumlah
rasio jumlah
Polisi
Polisi Pamong
Pamong Praja
Praja dengan
dengan penduduk
penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode Tahun
periode Tahun
2016–2020
2016-2020 mengalami
mengalami kenaikan
kenaikan yang yang terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.53
2.53 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.53
2.53
Rasio
Rasio Jumlah
Jumlah Polisi
Polisi Pamong
Pamong PrajaPraja Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
NO
NO Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
1. Jumlah
Jumlah polisi pamong
polisi pamong 156
156 336
336 297
297 140
140 133
133
praja 256.393 244.857
2.
2. | Jumlah penduduk
Jumlah penduduk 240.812 | 240.812
240.812 240.812 | 251.185
251.185 256.393 244.857
Rasio jumlah polisi
Rasio jumlah polisi
3.
3. | pamong
pamong praja
praja per
per 10.000
10.000 6,48
6,48 13,95
13,95 11,82
11,82 5,46
5,46 5,43
5,43
penduduk
penduduk
Sumber:
Sumber: Satuan
Satuan Pol.
Pol. PP
PP dan
dan Damkar,
Damkar, 2021
2021

2)
2) Cakupan
Cakupan pelayanan
pelayanan bencana
bencana kebakaran
kebakaran kabupaten/kota
kabupaten/kota
Cakupan
Cakupan pelayanan
pelayanan bencana
bencana kebakaran
kebakaran di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso masih
masih
cukup
cukup rendah.
rendah. Pada
Pada Tahun
Tahun 2015
2015 sebesar
sebesar 2,48
2,48 persen,
persen, dan
dan hingga Tahun
hingga Tahun
2019
2019 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 23,80
23,80 persen,
persen, dan
dan ditahun
ditahun 2020
2020 masih
masih sama
sama
dengan
dengan tahun
tahun sebelumnya.
sebelumnya. DataData cakupan
cakupan pelayanan
pelayanan bencana
bencana kebakaran
kebakaran
kabupaten/kota
kabupaten/kota di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.85
2.85
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
23,80 23,80 23,80 23,80

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Satpol
Satpol PP
PP dan
dan Pemadam
Pemadam Kebakaran,
Kebakaran, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.85
2.85
Cakupan
Cakupan Pelayanan
Pelayanan Bencana
Bencana Kebakaran
Kebakaran Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II - 136
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

3)
3) Persentase
Persentase Penegakan
Penegakan Perda
Perda
Berdasarkan
Berdasarkan data yang diperoleh
data yang diperoleh di di Kabupaten
Kabupaten Poso, jumlah Perda
Poso, jumlah Perda
yang ditetapkan
yang ditetapkan dalam
dalam kurun
kurun waktu
waktu 6 6 (enam)
(enam) tahun
tahun terakhir
terakhir sebanyak
sebanyak
51
51 Perda.
Perda. Pada Tahun 2019
Pada Tahun 2019 sebanyak
sebanyak 6 6 Perda
Perda dan
dan 55 perda
perda ditahun
ditahun 2020
2020
yang disahkan
yang disahkan dandan ditetapkan
ditetapkan Pemda
Pemda dan dan DPRD
DPRD Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Data
Data
persentase
persentase penegakan
penegakan Perda
Perda sebesar
sebesar 90
90 persen,
persen, meningkat
meningkat setiap
setiap
tahunnya
tahunnya seperti yang terdapat
seperti yang terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.86 2.86 berikut
berikut ini.
ini.

90 90 90
85

|
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber:
Sumber: Satpol
Satpol PP
PP dan
dan Pemadam
Pemadam Kebakaran,
Kebakaran, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.86
2.86
Persentase
Persentase Penegakan Perda
Penegakan Perda
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

F.
F. Sosial
Sosial
Tantangan dan
Tantangan dan kendala
kendala pembangunan
pembangunan bidang bidang sosial
sosial senantiasa
senantiasa
meng-hadapi
meng-hadapi berbagai
berbagai perubahan
perubahan seriring
seriring dengan
dengan semakin
semakin luasluas dandan
kompleks.
kompleks. Penanganan
Penanganan PMKSPMKS didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berjalan
berjalan cukup
cukup baikbaik
ditandai
ditandai dengan
dengan semakin
semakin menurunnya
menurunnya jumlahjumlah PMKS.
PMKS. Namun
Namun demikian
demikian
dengan
dengan adanya
adanya kecenderungan
kecenderungan tersebut,
tersebut, beberapa
beberapa tantangan
tantangan masalah
masalah
kesejahteraan
kesejahteraan sosial di Kabupaten Poso relatif masih besar. Kondisi
sosial di Kabupaten Poso relatif masih besar. Kondisi
daerah terkait urusan sosial antara lain dilihat dari indikator
daerah terkait urusan sosial antara lain dilihat dari indikator kinerja; kinerja;
Persentase
Persentase PMKS yang mem-peroleh
PMKS yang mem-peroleh bantuan
bantuan sosial;
sosial; Persentase
Persentase PMKSPMKS
yang tertangani; Persentase PMKS skala yang memperoleh bantuan sosial
yang tertangani; Persentase PMKS skala yang memperoleh bantuan sosial
untuk pemenuhan kebutuhan dasar; Persentase
untuk pemenuhan kebutuhan dasar; Persentase panti sosial yang panti sosial yang
menerima
menerima program
program pemberdayaan
pemberdayaan sosial
sosial melalui
melalui kelompok
kelompok usaha
usaha
bersama
bersama (KUBE)
(KUBE) atau
atau kelompok
kelompok sosial
sosial ekonomi
ekonomi se-jenis
se-jenis lainnya;
lainnya;

II - 137
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Persentase
Persentase panti
panti sosial yang menyediakan
sosial yang menyediakan sarana sarana prasarana
prasarana pelayanan
pelayanan
kesehatan
kesehatan sosial;
sosial; Persentase
Persentase wahana
wahana kesejahteraan
kesejahteraan sosial
sosial ber-basis
ber-basis
masyarakat
masyarakat (WKBSM)
(WKBSM) yang yang menyediakan
menyediakan sarana sarana prasarana
prasarana pelayanan
pelayanan
kesejahteraan
kesejahteraan sosial;
sosial; Persentase
Persentase korban
korban bencana yang menerima
bencana yang menerima bantuan
bantuan
sosial
sosial selama
selama masa
masa tanggap
tanggap darurat;
darurat; Persentase
Persentase korban
korban bencana yang
bencana yang
dievakuasi
dievakuasi mengunakan
mengunakan sarana sarana prasarana
prasarana tanggap
tanggap darurat
darurat lengkap;
lengkap;
Persentase
Persentase penyandang
penyandang cacat cacat fisik
fisik dan
dan mental,
mental, serta
serta lanjut
lanjut usia
usia tidak
tidak
potensial yang telah
potensial yang telah menerima jaminan sosial.
menerima jaminan sosial.

1)
1) Persentase
Persentase PMKS
PMKS yang
yang memperoleh
memperoleh Bantuan
Bantuan
Persentase
Persentase PMKS yang memperoleh bantuan di
PMKS yang memperoleh bantuan di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada
Tahun
Tahun 2015
2015 sebesar
sebesar 60
60 persen,
persen, dan
dan hingga Tahun 2020
hingga Tahun 2020 mencapai
mencapai 100 100
persen.
persen. Data
Data persentase
persentase PMKS yang memperoleh
PMKS yang memperoleh bantuan
bantuan di
di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.87
2.87 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Sosial
Sosial Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.87
2.87
Persentase
Persentase PMKS
PMKS yang
yang memperoleh
memperoleh Bantuan
Bantuan di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

2)
2) Jumlah
Jumlah PMKSPMKS Yang
Yang Ditangani
Ditangani
Jumlah PMKS
Jumlah PMKS pada
pada Tahun
Tahun 2018 yang tertangani
2018 yang tertangani sebesar
sebesar 127 jiwa,
127 jiwa,
dari
dari total jumlah PMKS
total jumlah yaitu 157.246
PMKS yaitu jiwa, kemudian
157.246 jiwa, kemudian pada
pada tahun
tahun 2020
2020
sebesar
sebesar 1616 persen.
persen. Data
Data perkembangan
perkembangan penanganan
penanganan PMKSPMKS didi Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.88
2.88 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 138
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

99,09

80,85

11,89 16,00 16,00

2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Sosial
Sosial Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.88
2.88
Perkembangan
Perkembangan penanganan
penanganan PMKS
PMKS Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2016–2020
Tahun 2016-2020

2.3.2.
2.3.2. Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan WajibWajib Non
Non Pelayanan
Pelayanan Dasar
Dasar
Urusan
Urusan pemerintahan daerah Wajib yang tidak berkaitan
pemerintahan daerah Wajib yang tidak berkaitan dengan
dengan
pelayanan dasar berdasarkan Pasal 11 dan Pasal 12
pelayanan dasar berdasarkan Pasal 11 dan Pasal 12 Undang-Undang Undang-Undang
Nomor
Nomor 23 23 tahun
tahun 2014
2014 meliputi
meliputi 1818 (delapan
(delapan belas)
belas) Urusan
Urusan Pemerintah
Pemerintah
Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Identifikasi
Identifikasi permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan daerah
daerah
terkait
terkait urusan
urusan Pemerintah
Pemerintah pilihan
pilihan berkaitan
berkaitan dengan
dengan pelayanan
pelayanan dasar
dasar di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dijabarkan
dijabarkan secara
secara detail
detail sebagai
sebagai berikut.
berikut.

A.
A. Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja
Berdasarkan
Berdasarkan publikasi
publikasi ILO,
ILO, penduduk
penduduk dapatdapat dikelompokkan
dikelompokkan menjadimenjadi
2
2 (dua)
(dua) bagian, yaitu: tenaga
bagian, yaitu: tenaga kerja
kerja dan
dan bukan
bukan tenaga
tenaga kerja. Tenaga kerja
kerja. Tenaga kerja
adalah
adalah penduduk
penduduk usia usia kerja, yaitu penduduk
kerja, yaitu penduduk usiausia 15
15 tahun
tahun atau
atau lebih,
lebih,
seiring
seiring dengan
dengan program wajib belajar
program wajib belajar 99 tahun.
tahun. Selanjutnya,
Selanjutnya, tenaga
tenaga kerja
kerja
dibedakan
dibedakan menjadi
menjadi angkatan
angkatan kerja
kerja dan
dan bukan
bukan angkatan
angkatan kerja
kerja (penduduk
(penduduk
yang sebagian
yang sebagian besar
besar kegiatannya
kegiatannya adalah
adalah bersekolah,
bersekolah, mengurus
mengurus rumah rumah
tangga
tangga atau
atau kegiatan
kegiatan lainnya
lainnya selain
selain bekerja).
bekerja).
Indikator
Indikator secara
secara umum
umum digunakan
digunakan untuk
untuk menggambarkan
menggambarkan tingkat tingkat
kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat
masyarakat adalah
adalah laju
laju pertumbuhan
pertumbuhan angkatan
angkatan kerja yang
kerja yang
terserap
terserap pada
pada lapangan
lapangan pekerjaan.
pekerjaan. Tingginya
Tingginya angkatan
angkatan kerja
kerja didi suatu
suatu
dae-rah secara langsung dapat
dae-rah secara langsung dapat menggerakan menggerakan perekonomian
perekonomian daerah,
daerah,
sebaliknya dapat mengakibatkan timbulnya masalah
sebaliknya dapat mengakibatkan timbulnya masalah sosial. Persentase sosial. Persentase
angkatan
angkatan kerja yang bekerja
kerja yang bekerja dan
dan distribusi
distribusi lapangan
lapangan pekerjaan
pekerjaan sangatsangat

II - 139
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

berguna
berguna dalam
dalam melihat
melihat prospek
prospek ekonomi
ekonomi suatusuatu daerah.
daerah. Pertumbuhan
Pertumbuhan
ekonomi
ekonomi dapat
dapat dilihat
dilihat apakah
apakah benar-benar
benar-benar digerakan
digerakan oleholeh produksi yang
produksi yang
melibatkan
melibatkan tenaga
tenaga kerja
kerja daerah
daerah atau
atau karena
karena pengaruh
pengaruh faktorfaktor lain.
lain.
Banyaknya
Banyaknya penduduk
penduduk yang yang bekerja
bekerja akan
akan berdampak
berdampak pada pada peningkatan
peningkatan
pendapatan.
pendapatan. Peningkatan
Peningkatan pendapatan
pendapatan penduduk
penduduk sangat sangat menentukan
menentukan
pemenuhan
pemenuhan kebutuhan
kebutuhan hidup yang layak
hidup yang layak (peningkatan
(peningkatan kemampuan
kemampuan daya daya
beli).
beli).
Gambaran
Gambaran umum
umum_ kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan urusan
urusan
ketenagakerjaan
ketenagakerjaan salah salah satunya
satunya dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari indikator
indikator kinerja
kinerja antara
antara
lain;
lain; Angka
Angka partisipasi
partisipasi angkatan
angkatan kerja;
kerja; Angka
Angka sengketa
sengketa pengusaha-
pengusaha-
pekerja
pekerja per
per tahun; Tingkat partisipasi
tahun; Tingkat partisipasi angkatan
angkatan kerja;
kerja; Pencari
Pencari kerja yang
kerja yang
ditempat-kan;
ditempat-kan; Tingkat
Tingkat pengangguran
pengangguran terbuka;
terbuka; Keselamatan
Keselamatan dan
dan
perlindungan;
perlindungan; Per-selisihan
Per-selisihan buruh
buruh dandan pengusaha
pengusaha terhadap
terhadap kebijakan
kebijakan
pemerintah
pemerintah daerah.
daerah. Beberapa
Beberapa indikator yang dapat
indikator yang dapat dijelaskan
dijelaskan sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

1)
1) Angka
Angka Sengketa
Sengketa Pengusaha-Pekerja
Pengusaha-Pekerja per per Tahun
Tahun
Sengketa
Sengketa antara pengusaha dan pekerja di Kabupaten
antara pengusaha dan pekerja di Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam 5 5
tahun terakhir masih terjadi, namun perkembangnnya berfluktuatif.
tahun terakhir masih terjadi, namun perkembangnnya berfluktuatif. Pada Pada
Tahun
Tahun 2015
2015 sebanyak
sebanyak 12 12 kasus,
kasus, dan
dan Tahun
Tahun 2019
2019 meningkat
meningkat menjadi
menjadi 20
20
kasus,
kasus, kemudian
kemudian pada
pada tahun
tahun 2020 jumlah sengketa
2020 jumlah sengketa menurun
menurun sebanyak
sebanyak
12
12 kasus
kasus menjadi
menjadi 88 kasus,
kasus, seperti yang ditampilkan
seperti yang ditampilkan pada
pada Gambar
Gambar 2.89
2.89
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja dan
dan Transmigrasi
Transmigrasi Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.89
2.89
Angka Sengketa
Angka Sengketa Pengusaha-Pekerja
Pengusaha-Pekerja (Jumlah)
(Jumlah) per
per Tahun
Tahun
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020

II - 140
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2)
2) Besaran
Besaran Pencari
Pencari Kerja
Kerja yang
yang Terdaftar
Terdaftar yang
yang Ditempatkan
Ditempatkan
Jumlah pencari
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan
kerja yang ditempatkan pada
pada Tahun
Tahun 2015
2015 sebanyak
sebanyak
615
615 pekerja.
pekerja. Menurun
Menurun signifikan
signifikan pada
pada Tahun
Tahun 2016
2016 menjadi
menjadi 6767 orang,
orang,
dan
dan hingga Tahun 2020,
hingga Tahun 2020, sebanyak
sebanyak 136 136 orang.
orang. Data
Data besaran
besaran pencari
pencari kerja
kerja
yang terdaftar
yang yang ditempatkan
terdaftar yang ditempatkan di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdpat
terdpat pada
pada Gambar
Gambar
2.90
2.90 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

700 @
Gp is a

600

500

400

300

200 é

100 |

2015 2016 2017 2018 2019 2020

u Besaran Pencari Kerja yang Terdaftar yang


Ditempatkan (Orang)
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja dan
dan Transmigrasi
Transmigrasi Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.90
2.90
Besaran
Besaran Pencari
Pencari Kerja
Kerja yang
yang terdaftar
terdaftar yang
yang ditempatkan
ditempatkan
Kabupaten Poso Tahun 2015–2020
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020

3)
3) Besaran
Besaran Pekerja/Buruh
Pekerja/Buruh yang yang Menjadi
Menjadi Peserta
Peserta Program
Program Jamsostek
Jamsostek
Kesadaran
Kesadaran pekerja/buruh
pekerja/buruh untuk
untuk menjadi
menjadi peserta
peserta program
program
Jamsostek semakin meningkat di Kabupaten Poso.
Jamsostek semakin meningkat di Kabupaten Poso. Hal ini ditunjukan Hal ini ditunjukan
dengan
dengan semakin
semakin meningkatnya
meningkatnya jumlah buruh
jumlah buruh setiap
setiap tahun
tahun yang
yang
terdaftar
terdaftar sebagai
sebagai peserta Jamsostek. Berdasarkan
peserta Jamsostek. Berdasarkan data yang ada,
data yang jumlah
ada, jumlah
pekerja yang menjadi
pekerja yang menjadi peserta
peserta program
program Jamsostek
Jamsostek pada pada Tahun
Tahun 2015
2015
sebanyak
sebanyak 1.450
1.450 orang, Tada tahun
orang, Tada tahun 20162016 menurun
menurun sedikitsedikit menjadi
menjadi
sebanyak
sebanyak 1.448
1.448 orang.
orang. Dan
Dan hingga
hingga Tahun
Tahun 2019
2019 meningkat
meningkat signifikan
signifikan
menjadi
menjadi sebanyak
sebanyak 3.3593.359 orang.
orang. Kemudian
Kemudian untukuntuk data data tahun
tahun 2020
2020
sebanyak
sebanyak 1.2561.256 orang.
orang. Data
Data besaran
besaran pekerja/buruh
pekerja/buruh yang yang menjadi
menjadi
perseta
perseta program
program Jamsostek
Jamsostek di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso kurun
kurun waktu Tahun
waktu Tahun
2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.91
2.91 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 141
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

3.5592
3.2965 3.359

1.450 :

& s 1 2,
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja dan
dan Transmigrasi
Transmigrasi Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.91
2.91
Besaran
Besaran Pekerja/Buruh
Pekerja/Buruh yang
yang Menjadi
Menjadi Peserta
Peserta Program
Program Jamsostek
Jamsostek
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020

4)
4) Besaran
Besaran Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja yang
yang Mendapatkan
Mendapatkan Pelatihan
Pelatihan Berbasis
Berbasis
Kompetensi
Kompetensi
Pelatihan
Pelatihan kompetensi
kompetensi sangat
sangat penting
penting untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan kompe-
kompe-
tensi
tensi pekerja
pekerja di
di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Hingga
Hingga tahun
tahun 2019 jumlah tenaga
2019 jumlah tenaga kerja
kerja
yang mendapatkan
yang mendapatkan pelatihan
pelatihan kompotensi
kompotensi sebanyak
sebanyak 368
368 pekerja.
pekerja. Namun
Namun
pada
pada tahun
tahun 2020
2020 pekerja
pekerja yang memperoleh
yang memperoleh pelatihan
pelatihan berkurang
berkurang
signifikan
signifikan menjadi
menjadi 8080 pekerja,
pekerja, hal
hal ini
ini dikarenakan
dikarenakan terjadi
terjadi refocusing
refocusing
anggaran
anggaran dandan masih
masih pandemic
pandemic Covid-19.
Covid-19. Data
Data besaran
besaran tenaga
tenaga kerja yang
kerja yang
mendapatkan
mendapatkan pelatihan
pelatihan berbasis
berbasis kompetensi
kompetensi terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.92
2.92
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja dan
dan Transmigrasi
Transmigrasi Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.92
2.92
Besaran
Besaran Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja yang
yang Mendapatkan
Mendapatkan Pelatihan
Pelatihan Berbasis
Berbasis
Kompetensi
Kompetensi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020

II - 142
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

5)
5) Besaran
Besaran Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja yang
yang Mendapatkan
Mendapatkan Pelatihan
Pelatihan Berbasis
Berbasis
Masyarakat
Masyarakat
Pelatihan
Pelatihan berbasis
berbasis masyarakat
masyarakat yangyang diikuti
diikuti oleh
oleh tenaga
tenaga kerja
kerja di
di
Kabu-paten
Kabu-paten Poso
Poso pada
pada Tahun
Tahun 2015
2015 sebanyak
sebanyak 208 208 orang,
orang, namun
namun pada
pada
Tahun 2016
Tahun 2016 sebanyak
sebanyak 160 yang mengikuti
160 yang mengikuti pelatihan.
pelatihan. Pada
Pada Tahun
Tahun 2019
2019
sebanyak
sebanyak 48 48 orang yang mendapatkan
orang yang mendapatkan pelatihan
pelatihan berbasis
berbasis masyarakat.
masyarakat.
Namun
Namun mengalami
mengalami sedikit
sedikit penurunan
penurunan sebesar
sebesar 20 20 orang.
orang. Data
Data besaran
besaran
tenaga
tenaga kerja yang mendapatkan
kerja yang mendapatkan pelatihan
pelatihan berbasis
berbasis masyarakat
masyarakat di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso periode
periode 2015-2020
2015-2020 pada
pada Gambar
Gambar 2.932.93 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

208
60

48 48
SEDO cence CORE

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja dan
dan Transmigrasi
Transmigrasi Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.93
2.93
Besaran
Besaran Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja yang
yang Mendapatkan
Mendapatkan Pelatihan
Pelatihan Berbasis
Berbasis
Masyarakat
Masyarakat Kabupaten Poso Tahun 2015 - 2020
Kabupaten Poso Tahun 2015 – 2020

6)
6) Besaran
Besaran Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja yang
yang Mendapatkan
Mendapatkan Pelatihan
Pelatihan
Kewirausahaan
Kewirausahaan
Pelatihan
Pelatihan kewirausahaan
kewirausahaan jugajuga diberikan
diberikan kepada
kepada pekerja yang ada
pekerja yang ada di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Rata-rata
Rata-rata pertahun
pertahun tenaga
tenaga kerja yang mendapat
kerja yang mendapat
pelatihan
pelatihan kewirausahaan
kewirausahaan sebanyak
sebanyak 40 40 orang,
orang, namun
namun ditahun
ditahun 2020
2020 tidak
tidak
dilaksanakan
dilaksanakan karena
karena terjadinya
terjadinya refocusing
refocusing anggarang
anggarang karena
karena Covid-19.
Covid-19.
Data
Data tenaga
tenaga kerja yang mendapatkan
kerja yang mendapatkan pelatihan
pelatihan kewirausahaan
kewirausahaan di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.94.
2.94.

II - 143
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja dan
dan Transmigrasi
Transmigrasi Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.94
2.94
Besaran
Besaran Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja yang
yang Mendapatkan
Mendapatkan Pelatihan
Pelatihan Kewirausahaan
Kewirausahaan
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015–200
2015-200

7)
7) Rasio
Rasio Lulusan
Lulusan S1/S2/S3
$1/S2/S3
Rasio
Rasio lulusan
lulusan S1/S2/S3
$1/S2/S3 terhadap
terhadap per
per 10.000
10.000 penduduk
penduduk di
di
Kabupaten Poso hingga tahun 2019 sebesar 31,48 dan
Kabupaten Poso hingga tahun 2019 sebesar 31,48 dan ditahun 2020 ditahun 2020
sebesar
sebesar 32,96.
32,96. Data
Data terkait
terkait secara
secara lengkap
lengkap terdapat
terdapat pada Tabel 2.54
pada Tabel 2.54
sebagai berikut.
sebagai berikut.
Tabel
Tabel 2.54
2.54
Rasio
Rasio Lulusan
Lulusan S1/S2/S3
S1/S2/S3 Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2015-2020
2015-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2015
2015 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah Lulusan
Jumlah Lulusan
S$1/S2/$3 (orang) 976,00
976,00 1249,00
1249,00 | 1597,00
1597,00 1911,00
1911,00 807,00
807,00 807
807
S1/S2/S3 (orang)
Jumlah
Jumlah 235.567
235.567 240.812
240.812 | 245.993
245.993 251.815
251.815 | 256.393
256.393 | 244.857
244.857
Penduduk
Penduduk
Rasio (per 10.000
Rasio (per 10.000
Penduduk)
Penduduk)
41,43
41,43 51,87;
51,87 64,92
64,92 75,89|
75,89 31,48]
31,48 32,96
32,96
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja dan
dan Transmigrasi
Transmigrasi Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

8)
8) Penduduk
Penduduk usia
usia 1515 Tahun
Tahun keatas
keatas dirinci
dirinci menurut
menurut Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja
dan
dan Bukan Angkatan Kerja
Bukan Angkatan Kerja serta
serta Jenis
Jenis Kelamin
Kelamin
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan merupakan
merupakan aspek yang mendasar
aspek yang mendasar dalam
dalam pemba-
pemba-
ngunan
ngunan daerah,
daerah, karena
karena mencakup
mencakup dimensi
dimensi sosial
sosial dan
dan ekonomi.
ekonomi. Data
Data
penduduk
penduduk usia
usia produktif Tahun 2020
produktif Tahun 2020 menurut
menurut angkatan
angkatan kerja
kerja dan
dan
bukan
bukan angkatan
angkatan kerja
kerja berdasarkan jenis kelamin
berdasarkan jenis kelamin didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso

II - 144
r- 144
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.55
2.55 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.55
2.55
Penduduk
Penduduk Usia
Usia 1515 Tahun
Tahun keatas
keatas
Menurut
Menurut Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja dan
dan Bukan Angkatan Kerja
Bukan Angkatan Kerja
serta
serta Jenis
Jenis Kelamin
Kelamin diKabupaten
diKabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2020
2020
No
No Uraian
Uraian | Laki-laki
Laki-laki | Perempuan
Perempuan | Jumlah
Jumlah
11 | Angkatan
Angkatan KerjaKerja
Bekerja
Bekerja 86.349
86.349 57.738
57.738 144.087
144.087
Pengangguran
Pengangguran 2.544
2.544 983
983 3.527
3.527
Jumlah penduduk angkatan
Jumlah
kerja(i)
kerja(i)
penduduk angkatan 88.893
88.893 58.721 |
58.721 147.614
147.614
2
2 | Bukan
Bukan Angkatan
Angkatan Kerja Kerja
Jumlah penduduk bukan
Jumlah penduduk bukan
angkatan
angkatan kerjakerja (ii)
(ii)
13.153
13.153 36.633|
36.633 49.786
49.786
Jumlah penduduk usia kerja (i)
3 +(ii)
3 oO penduduk usia kerja (i) 102.046
102.046 95.354|
95.354 197.400
197.400
4 TPAK (tingkat
TPAK (tingkat partisipasi
partisipasi 86,51 61,58 74,78
4 86,51 61,58 74,78
angkatankerja)
angkatankerja)
5 TPT(tingkat pengangguran
TPT(tingkat pengangguran 2,86 1,67 2,39
5 2,86 1,67 2,39
terbuka)
terbuka)
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Berdasakan
Berdasakan data Tabel 2.55
data Tabel 2.55 didi atas,
atas, diketahui
diketahui bahwa
bahwa sebesar
sebesar 60,29
60,29
persen
persen penduduk di Kabupaten Poso dengan usia 15 tahun ke atas
penduduk di Kabupaten Poso dengan usia 15 tahun ke atas
kegiatan
kegiatan utamanya
utamanya adalah
adalah bekerja,
bekerja, dandan sisanya
sisanya pengangguran
pengangguran sebesar
sebesar
1,63
1,63 persen,
persen, sekolah
sekolah 8,29
8,29 persen,
persen, mengurus
mengurus rumah
rumah tangga
tangga sekitar
sekitar 15,65
15,65
persen,
persen, dandan kegitan
kegitan lainya
lainya sekitar
sekitar 3,69
3,69 persen.
persen. Untuk
Untuk bekerja
bekerja dan dan
pengangguran
pengangguran diketegorikan
diketegorikan sebagai
sebagai penduduk
penduduk usia
usia_ kerja
kerja yang
yang
merupakan
merupakan angkatan
angkatan kerja,
kerja, sedangkan
sedangkan yang bersekolah,
yang bersekolah, mengurus
mengurus
rumah
rumah tangga
tangga dan
dan kegiatan
kegiatan lainnya
lainnya dikategorikan
dikategorikan sebagai
sebagai penduduk
penduduk usia usia
kerja yang bukan
kerja yang bukan angkatan
angkatan kerja.
kerja.

9)
9) Tingkat
Tingkat Partisipasi
Partisipasi Angkatan
Angkatan KerjaKerja
Berdasarkan
Berdasarkan publikasi
publikasi ILO,ILO, penduduk
penduduk dapat dapat dikelompokkan
dikelompokkan menjadi
menjadi
2
2 (dua)
(dua) bagian, yaitu: tenaga
bagian, yaitu: tenaga kerja
kerja dan
dan bukan
bukan tenaga
tenaga kerja.
kerja. Tenaga
Tenaga kerja
kerja
adalah
adalah penduduk
penduduk usia usia kerja, yaitu penduduk
kerja, yaitu penduduk usia usia 15
15 tahun
tahun atau
atau lebih,
lebih,
seiring
seiring dengan
dengan program
program wajibwajib belajar
belajar 9 9 tahun.
tahun. Selanjutnya,
Selanjutnya, tenaga
tenaga kerja
kerja
dibedakan
dibedakan menjadi
menjadi angkatan
angkatan kerjakerja dan
dan bukan
bukan angkatan
angkatan kerja
kerja (penduduk
(penduduk
yang sebagian
yang sebagian besar
besar kegiatannya
kegiatannya adalahadalah bersekolah,
bersekolah, mengurus
mengurus rumahrumah
tangga
tangga atau
atau kegiatan
kegiatan lainnya
lainnya selain
selain bekerja).
bekerja). Angkatan
Angkatan kerja
kerja merupakan
merupakan
bagian
bagian penduduk yang sedang bekerja dan siap masuk pasar kerja,
penduduk yang sedang bekerja dan siap masuk pasar kerja, atau
atau
dapat dikatakan sebagai pekerja dan merupakan potensi
dapat dikatakan sebagai pekerja dan merupakan potensi penduduk yang penduduk yang
akan
akan masuk
masuk pasar
pasar kerja.
kerja. Sedangkan,
Sedangkan, bukan bukan angkatan
angkatan kerja
kerja adalah
adalah

II - 145
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

bagian
bagian dari
dari tenaga
tenaga kerja yang tidak
kerja yang tidak bekerja
bekerja ataupun
ataupun mencari
mencari kerja.
kerja. Data
Data
persentase
persentase tingkat
tingkat partisipasi
partisipasi angkatan
angkatan kerja
kerja di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso periode
periode
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.95
2.95 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
84,69
83,32

79,47
77,90 77,90

/ 74,48

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.95
2.95
Persentase
Persentase Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Persentase
Persentase Partisipasi
Partisipasi angkatan
angkatan kerjakerja di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dalam
dalam kurun
kurun
waktu
waktu 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir mengalami
mengalami perubahan
perubahan yangyang berfluktuatif.
berfluktuatif.
Dimana
Dimana padapada Tahun
Tahun 2015 2015 dandan Tahun
Tahun 2016 2016 sama yakni sebesar
sama yakni sebesar 77,90
77,90
persen, selanjutnya mengalami peningkatan
persen, selanjutnya mengalami peningkatan menjadi sebesar 84,69 menjadi sebesar 84,69
persen Tahun 2017.
persen Tahun 2017. Namun,
Namun, TahunTahun 2018 2018 turun
turun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 83,32
83,32
persen; dan kembali menurun pada Tahun 2019
persen; dan kembali menurun pada Tahun 2019 menjadi sebesar 79,74 menjadi sebesar 79,74
persen.
persen. Kemudian
Kemudian pada
pada tahun
tahun 2020
2020 persentase
persentase angka
angka partisipasi
partisipasi
angkatan
angkatan kerja
kerja didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sedikit
sedikit mengalami
mengalami penurunan
penurunan sebesarsebesar
74,48
74,48 persen.
persen.
Selanjutnya
Selanjutnya jika jika dilihat
dilihat dari jenis lapangan
dari jenis lapangan pekerjaan yang lakukan
pekerjaan yang lakukan
oleh
oleh penduduk
penduduk yang yang bererja
bererja didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menunjukan
menunjukan Untuk Jenis
Untuk Jenis
Kelamin
Kelamin Laki-Laki,
Laki-Laki, lapangan
lapangan pekerjaan
pekerjaan dengan dengan persentase
persentase terbesar
terbesar
adalah
adalah di
di Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian yaitu 51,36
yaitu 51,36 persen,
persen, berbeda
berbeda dengan
dengan
Perempuan
Perempuan yang yang terbesar
terbesar bekerja
bekerja di di Sektor Jasa dengan
Sektor Jasa dengan 53,37
53,37 persen.
persen.
Berdasarkan
Berdasarkan data
data ini ini dapat
dapat disimpulkan
disimpulkan bidang
bidang pekerjaan
pekerjaan utama
utama
penduduk
penduduk Kabupaeten
Kabupaeten Poso Poso adalah
adalah Sektor
Sektor Pertanian.
Pertanian. Kondisi
Kondisi iniini dapat
dapat
memberikan
memberikan data data dan
dan informasi
informasi bagi
bagi Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan kesejahteraan
kesejahteraan penduduk
penduduk dengandengan strategi
strategi dandan
kebijakan yang ditetapkan
kebijakan yang ditetapkan dan dan difokuskan
difokuskan dominan
dominan pada
pada Sektor
Sektor Pertaian
Pertaian

II - 146
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

seperti
seperti ketersediaan
ketersediaan dandan perluasan
perluasan lahan,
lahan, ketersediaan
ketersediaan sarana
sarana dandan
prasaranan
prasaranan produksi,
produksi, serta
serta berbagai
berbagai usaha
usaha untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan hasil
hasil
produksi.
produksi. Data
Data persentase
persentase pekerja
pekerja berdasarkan
berdasarkan lapangan
lapangan kerja
kerja di di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.96
2.96 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
46,42

37,91

15,67

Pertanian Manufaktur Jasa


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.96
2.96
Persentase
Persentase Pekerja Berdasarkan Lapangan
Pekerja Berdasarkan Lapangan Pekerjaan
Pekerjaan
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2020
2020

Sebagian
Sebagian besar
besar penduduk
penduduk di di kabupaten
kabupaten Poso
Poso dalam
dalam bekerja
bekerja berstatus
berstatus
sebagai
sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai,
Buruh/Karyawan/Pegawai, Berusaha
Berusaha Dibantu
Dibantu BuruhBuruh tidak
tidak
Tetap/
Tetap/ Pekerja
Pekerja Keluarga/Tidak,
Keluarga/Tidak, Berusaha
Berusaha Sendiri,
Sendiri, dan
dan Pekerja
Pekerja
Keluarga/Tidak
Keluarga/Tidak Dibayar
Dibayar dengan
dengan persentase
persentase masing-masing
masing-masing sebesar
sebesar 28,67
28,67
persen;
persen; 31,30
31,30 persen;
persen; 25,60
25,60 persen;
persen; dan
dan 5,69
5,69 persen.
persen. Sedangkan
Sedangkan
sebagian
sebagian kecil
kecil sisanya
sisanya berstatus
berstatus Berusaha
Berusaha Dibantu
Dibantu Buruh
Buruh
Tetap/Dibayar,
Tetap/Dibayar, Pekerja
Pekerja Bebas
Bebas dengan
dengan persentase
persentase masing-masing
masing-masing 3,17 3,17
persen;
persen; 5,74
5,74 persen.
persen. Data
Data persentase
persentase pekerja
pekerja berdasarkan
berdasarkan statusstatus
pekerjaan utama di Kabupaten Poso pada
pekerjaan utama di Kabupaten Poso pada Tabel 2.56.Tabel 2.56.
Tabel
Tabel 2.56
2.56
Persentase
Persentase Pekerja Berdasarkan Status
Pekerja Berdasarkan Status Pekerjaan
Pekerjaan Utama
Utama
Kabupaten Poso Tahun
Kabupaten Poso Tahun 2020 2020
Jenis
Jenis Kelamin
Kelamin
Status
Status Pekerjaan
Pekerjaan Utama
Utama Total
Total
Laki-Laki
Laki-Laki | Perempuan
Perempuan
Berusaha
Berusaha Sendiri
Sendiri 22.705,00
22.705,00 9.565,00
9.565,00 | 32.270,00
32.270,00
Berusaha
Berusaha dibantu
dibantu Buruh
Buruh tidak
tidak
tetap /Pekerja Keluarga/Tidak
Keluarga /Tidak 23.632,00
23.632,00 5.354,00
5.354,00 | 28.986,00
28.986,00
tetap/Pekerja
Berusaha
Berusaha dibantu
dibantu buru
buru tetap/dibayar
tetap/dibayar 2.392,00
2.392,00 1.194,00
1.194,00 | 3.586,00
3.586,00
Buruh/Karyawan/Pegawai
Buruh/Karyawan/Pegawai 17.976,00
17.976,00 17.453,00
17.453,00 | 35.429,00
35.429,00

II - 147
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Jenis
Jenis Kelamin
Kelami
Status
Status Pekerjaan
Pekerjaan Utama
Utama ~~ Total
Total
Laki-Laki
Laki-Laki | Perempuan
Perempuan
Pekerja
Pekerja Bebas
Bebas 4.618,00
4.618,00 1.878,00
1.878,00 6.496,00
6.496,00
Pekerja
Pekerja Keluarga/Tidak
Keluarga/Tidak Dibayar
Dibayar 6.020,00
6.020,00 419,00
419,00 6.439,00
6.439,00
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021

B.
B. Pemberdayaan
Pemberdayaan Perempuan
Perempuan dan dan Perlindungan
Perlindungan Anak
Anak
1)
1) Persentasi
Persentasi Partisipasi
Partisipasi Perempuan
Perempuan di di Lembaga
Lembaga Pemerintah
Pemerintah
Partisipasi
Partisipasi perempuan
perempuan di di lembaga
lembaga pemerintah
pemerintah didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
berfluktuasi
berfluktuasi periode
periode Tahun 2015-2020.
Tahun 2015-2020. Tahun
Tahun 2015,
2015, persentase
persentase
partisipasi
partisipasi perempuan
perempuan sebesar
sebesar 10,16
10,16 persen,
persen, dan
dan Tahun
Tahun 2019
2019 menurun
menurun
menjadi
menjadi hanya
hanya sebesar
sebesar 7,61
7,61 persen,
persen, kemudian
kemudian pada
pada tahun
tahun 2020
2020 sedikit
sedikit
mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi
menjadi 6,56
6,56 persen.
persen. Data
Data persentase
persentase perempuan
perempuan
di
di Lembaga
Lembaga Pemerintah
Pemerintah di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
pada
pada Gambar
Gambar 2.97.
2.97.

10,16 9,69

—_ 7,64 7,61 7,61

HH su»

2015 2016 2017 2018 2019 2020

= Persentasi Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.97
2.97
Persentase
Persentase Partisipasi Perempuan di
Partisipasi Perempuan di Lembaga
Lembaga Pemerintah
Pemerintah
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

2)
2) Proporsi
Proporsi kursi
kursi yang
yang diduduki
diduduki perempuan
perempuan di di DPR
DPR
Jumlah
Jumlah anggota
anggota DPRD
DPRD Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode 2019-2024
2019-2024 di di Tahun
Tahun
2020
2020 sebanyak
sebanyak 30 30 orang,
orang, terdiri
terdiri dari
dari 2424 laki-laki
laki-laki dan
dan 66 perempuan
perempuan
sebesar
sebesar 20
20 persen
persen dari
dari total
total kursi yang tersedia.
kursi yang tersedia. Data
Data proporsi
proporsi kursi yang
kursi yang
diduduki
diduduki perempua
perempua di di DPRD
DPRD Kabupaten
Kabupaten Posos
Posos terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar
2.98
2.98 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 148
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

20,00 20,00 20,00 3.99

2015 2016 2017 2018 2019

= Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.98
2.98
Proprosi
Proprosi Kursi yang diduduki perempuan
Kursi yang diduduki perempuan di
di DPR
DPR
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

3)
3) Kekerasan
Kekerasan DalamDalam Rumah
Rumah Tangga
Tangga (KDRT)
(KDRT)
Rasio
Rasio KDRT di Kabupaten Poso selama Tahun
KDRT di Kabupaten Poso selama Tahun 2016–2020
2016-2020 mengalami
mengalami
perkembangan
perkembangan yang yang fluktuatif.
fluktuatif. Pada
Pada Tahun
Tahun 2016
2016 rasionya
rasionya hanya
hanya sebesar
sebesar
0,06
0,06 menurun
menurun pada
pada Tahun
Tahun 2017
2017 menjadi
menjadi 0,11.
0,11. Meningkat
Meningkat cukup
cukup
signifikan
signifikan pada
pada tahun
tahun 2018
2018 menjadi
menjadi 0,093,
0,093, ditahun
ditahun 2019 juga menglami
2019 juga menglami
peningkat
peningkat menjadi
menjadi 0,11
0,11 dan
dan menurun
menurun padapada tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 0,08.
0,08.
Data
Data Jumlah
Jumlah KDRT
KDRT selama
selama Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada Tabel 2.57
pada Tabel 2.57
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

Tabel
Tabel 2.57
2.57
Rasio
Rasio KDRT
KDRT Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2012
2012 –- 2018
2018
Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020

Rasio
Rasio KDRT
KDRT 0,06
0,06 0,01
0,01 0.093
0.093 0,11
0,11 0,08
0,08
Sumber:
Sumber: Pemberdayaan
Pemberdayaan Perempuan,
Perempuan, dan
dan PA,
PA, 2021
2021

4)
4) Partisipasi
Partisipasi Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja Perempuan
Perempuan
Tingkat
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Partisipasi Angkatan Kerja perempuan
perempuan di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
dalam
dalam 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir menunjukan
menunjukan perkembangan
perkembangan yang yang relatif
relatif
meningkat,
meningkat, namun
namun dalam
dalam 2 2 (dua)
(dua) tahun
tahun terakhir
terakhir mengalami
mengalami penurunan.
penurunan.
Dimana,
Dimana, Tahun
Tahun 2019 Tingkat Partisipasi
2019 Tingkat Partisipasi Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja perempuan
perempuan
sebesar
sebesar 57,14
57,14 persen,
persen, kemudian
kemudian padapada tahun
tahun 2020
2020 partisipasi
partisipasi angkatan
angkatan
kerja
kerja perempuan
perempuan di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso meningjat
meningjat menjadi
menjadi 61,48
61,48 persen.
persen.

II - 149
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Data
Data partisipasi
partisipasi angkatan
angkatan kerja
kerja Perempuan
Perempuan didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso selama
selama
periode
periode 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.99
2.99 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
64,51 59.13 61,58
52,85 52,85 ° -© __-@

2015 2016 2017 2018 2019 2020

=-@®—Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.99
2.99
Partisipasi
Partisipasi Angkatan Kerja
Angkatan Kerja Perempuan
Perempuan
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

C.
C. Ketahanan
Ketahanan Pangan
Pangan
Amanah
Amanah Undang-Undang Nomor
Undang-Undang Nomor 18 18 Tahun
Tahun 20122012 tentang
tentang Pangan,
Pangan,
mendefinisikan
mendefinisikan bahwa kedaulatan pangan merupakan hak negara dan
bahwa kedaulatan pangan merupakan hak negara dan
bangsa
bangsa yang
yang secara
secara mandiri
mandiri menentukan
menentukan kebijakan
kebijakan pangan
pangan yang
yang
menjamin
menjamin hak hak atas
atas pangan
pangan bagibagi rakyat
rakyat dan yang memberikan
dan yang memberikan hak hak bagi
bagi
masyarakat
masyarakat untuk untuk menentukan
menentukan sistem sistem pangan
pangan yang yang sesuai
sesuai dengan
dengan
potensi
potensi sumber
sumber dayadaya lokal.
lokal. Kemandirian
Kemandirian pangan pangan adalah
adalah kemampuan
kemampuan
negara
negara dandan bangsa
bangsa dalam
dalam memproduksi
memproduksi pangan pangan yangyang beraneka
beraneka ragam
ragam
dari
dari dalam
dalam negeri yang dapat
negeri yang dapat menjamin
menjamin pemenuhan
pemenuhan kebutuhan
kebutuhan pangan
pangan
yang cukup
yang cukup sampai
sampai di di tingkat
tingkat perseorangan
perseorangan dengandengan memanfaatkan
memanfaatkan
potensi
potensi sumber
sumber dayadaya alam,
alam, manusia,
manusia, sosial,
sosial, ekonomi,
ekonomi, dan dan kearifan
kearifan lokal
lokal
secara
secara bermartabat.
bermartabat. Ketahanan
Ketahanan pangan pangan adalah
adalah kondisi
kondisi terpenuhinya
terpenuhinya
pangan
pangan bagibagi negara
negara sampai
sampai dengan
dengan perseorangan,
perseorangan, yang yang tercermin
tercermin dari
dari
tersedianya
tersedianya pangan
pangan yangyang cukup,
cukup, baik jumlah maupun
baik jumlah maupun mutunya,
mutunya, aman,
aman,
beragam,
beragam, bergizi,
bergizi, merata,
merata, dan dan terjangkau
terjangkau sertaserta tidak
tidak bertentangan
bertentangan
dengan
dengan agama,
agama, keyakinan,
keyakinan, dan dan budaya
budaya masyarakat,
masyarakat, untukuntuk dapat
dapat hidup
hidup
sehat,
sehat, aktif,
aktif, dan
dan produktif
produktif secara
secara berkelanjutan.
berkelanjutan. UntukUntuk mewujudkan
mewujudkan
memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan konsumsi
konsumsi pangan
pangan masya-rakat
masya-rakat berdasarkan
berdasarkan
perspektif
perspektif kedaulatan
kedaulatan pangan,
pangan, kemandirian
kemandirian pangan,pangan, dan dan ketahanan
ketahanan
pangan,
pangan, harus
harus mengutamakan
mengutamakan produksi
produksi wilayah setempat
wilayah setempat dengan
dengan
memanfaatkan
memanfaatkan sumber
sumber daya
daya dan kearifan lokal secara optimal hal
dan kearifan lokal secara optimal hal
tersebut,
tersebut, terdapat tiga hal pokok yang harus diperhatikan adalah: 1).
terdapat tiga hal pokok yang harus diperhatikan adalah: 1).
ketersediaan pangan yang berbasis pada pemanfaatan
ketersediaan pangan yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal sumber daya lokal

II - 150
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

secara
secara optimal;
optimal; 2)2) keterjangkauan
keterjangkauan panganpangan (distribusi)
(distribusi) dari
dari aspek
aspek fisik
fisik dan
dan
ekonomi
ekonomi oleholeh seluruh
seluruh masyarakat,
masyarakat, terutama
terutama pada
pada daerah
daerah rawan
rawan pangan;
pangan;
serta
serta 3).
3). Pemanfaatan
Pemanfaatan pangan
pangan atauatau konsumsi
konsumsi pangan
pangan untuk
untuk hidup
hidup sehat,
sehat,
aktif,
aktif, dan
dan produktif.
produktif. Dari
Dari ketiga
ketiga aspek
aspek tersebut,
tersebut, sudah
sudah sesuai
sesuai dengan
dengan
Standar
Standar Pelayanan
Pelayanan Minimal
Minimal (SPM)(SPM) Bidang
Bidang Ketahanan
Ketahanan Pangan
Pangan ditetapkan
ditetapkan
4
4 (empat) jenis pelayanan
(empat) jenis pelayanan dasar yaitu ketersediaan
dasar yaitu ketersediaan dan
dan cadangan
cadangan pangan,
pangan,
distribusi
distribusi dandan akses
akses pangan,
pangan, penganekaragaman
penganekaragaman dan dan keamanan
keamanan pangan,
pangan,
dan
dan penanganan
penanganan kerawanan
kerawanan pangan.
pangan. Keterpaduan
Keterpaduan SPM
SPM Bidang
Bidang
Ketahanan
Ketahanan Pangan
Pangan dengan
dengan tiga
tiga aspek
aspek strategis
strategis diatas
diatas merupakan
merupakan
rekonstruksi
rekonstruksi kebijakan
kebijakan pangan
pangan menuju
menuju ketahanan
ketahanan pangan,
pangan, kemandirian
kemandirian
pangan,
pangan, dan dan kedaulatan
kedaulatan pangan
pangan melalui
melalui kerjasama
kerjasama kolektif
kolektif dan
dan sinergis
sinergis
diantara
diantara pihak-pihak
pihak-pihak terkait.
terkait.

1)
1) Ketersediaan
Ketersediaan Pangan
Pangan Daerah
Daerah
Tingkat ketersediaan
Tingkat ketersediaan pangan
pangan daerah
daerah diperoleh
diperoleh dari jumlah produksi
dari jumlah produksi
pangan
pangan (kg)
(kg) dibagi
dibagi dengan jumlah penduduk.
dengan jumlah penduduk. Dari Dari hasil
hasil tersebut
tersebut menu-
menu-
njukan,
njukan, hingga
hingga Tahun
Tahun 2019
2019 ketersediaan
ketersediaan pangan
pangan utama
utama di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso sebesar
sebesar 67,57
67,57 persen,
persen, selanjutnya
selanjutnya pada
pada tahun
tahun 2020
2020 rasio
rasio
ketersediaan
ketersediaan rawan
rawan pangan
pangan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso_ sedikit
sedikit mengalami
mengalami
penurunan menjadi 50,28 persen. Kondisi ini menunjukan
penurunan menjadi 50,28 persen. Kondisi ini menunjukan ketersediaan ketersediaan
pangan
pangan utama
utama masih
masih dalam
dalam status
status aman.
aman. Data
Data ketersediaan
ketersediaan pangan
pangan
daerah
daerah merupakan
merupakan gambaran
gambaran mengenai
mengenai produksi
produksi beras
beras dan
dan kebutuhan
kebutuhan
beras yang pencapaian
beras yang pencapaian yangyang terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.100
2.100 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

96,12
is til
80,04
est
A676 = 50,28

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Ketahanan
Ketahanan Pangan,
Pangan, 2020
2020

Gambar
Gambar 2.100
2.100
Perkembangan
Perkembangan Pemenuhan
Pemenuhan Kebutuhan
Kebutuhan Pangan
Pangan
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020

II - 151
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2)
2) Ketersediaan
Ketersediaan energi
energi dan
dan protein
protein perkapita
perkapita
Konsumsi
Konsumsi energi
energi dan
dan protein yang cukup
protein yang cukup dapat
dapat berdampak
berdampak baik baik pada
pada
peningkatan
peningkatan kualitas
kualitas sumber
sumber daya
daya manusia.
manusia. Ketersediaan
Ketersediaan energi
energi secara
secara
keseluruhan
keseluruhan di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebesar
sebesar 2.752
2.752 kkal/kap/hari,
kkal/kap/hari,
sedangkan
sedangkan untuk
untuk ketersediaan
ketersediaan protensi
protensi perkapita
perkapita sebesar
sebesar 80.4
80.4
gram/kap/hari
gram/kap/hari ditahun
ditahun 2020
2020 lebih
lebih rendah
rendah dari
dari kondisi
kondisi tahun
tahun
sebelumnya.
sebelumnya. DataData ketersediaan
ketersediaan energi
energi dan dan proten
proten perkapita
perkapita periode
periode
Tahun
Tahun 2017-2020
2017-2020 didi kabupaten
kabupaten Poso Poso terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.58
2.58 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.58
2.58
Ketersediaan
Ketersediaan Energi
Energi dan
dan Protein
Protein Perkapita
Perkapita Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2017–2020
2017-2020
Jenis
Jenis Tahun
Tahun (Ton)
(Ton)
Tanaman
Tanaman 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
. 2.721
2.721 4.651
4.651 5.357
5.357
Ketersediaan
Ketersediaan 2.752
2.752
. kkal/kap/
kkal/kap/ kkal/kap/
kkal/kap/ kkal/kap/
kkal/kap/ .
Energi
Energi hari hari hari Kkal/Kap/Hari
Kkal/Kap/Hari
hari hari hari
Ketersediaan
Ketersediaan 81,06
81,06 175,19
175,19 180,04
180,04 80.4
80.4
Protein
Protein gram/kap/hari gram/kap/hari gram/kap/hari gram/Kap/Hari
gram/kap/hari | gram/kap/hari | gram/kap/hari | gram /Kap/Hari
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Ketahanan
Ketahanan Pangan,
Pangan, 2021
2021

3)
3) Jumlah
Jumlah Kecamatan
Kecamatan Rawan Rawan Pangan
Pangan
Berdasarkan
Berdasarkan data kecamatan rawan
data kecamatan rawan panga yang bersumber
panga yang bersumber dari dari
Dinas
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Poso, pada Tahun 2017, terdapat 4
Ketahanan Pangan Kabupaten Poso, pada Tahun 2017, terdapat 4
(empat)
(empat) kecamatan
kecamatan yang yang dinyatakan
dinyatakan waspadawaspada pangan, yaitu Kecamatan
pangan, yaitu Kecamatan
Pamona
Pamona utara,
utara, Kecamatan
Kecamatan Lore
Lore Timur,
Timur, Kecamatan
Kecamatan Lore
Lore Peore
Peore dan
dan
Kecamatan
Kecamatan PosoPoso Pesisir
Pesisir Utara;
Utara; serta
serta 5 5 (lima)
(lima) kecamatan
kecamatan yangyang dinyatakan
dinyatakan
rawan
rawan pangan,
pangan, yaitu Kecamatan
yaitu Kecamatan Pamona
Pamona timur,
timur, Kecamatan
Kecamatan Lage,
Lage,
Kecamatan
Kecamatan Poso Poso Kota
Kota Selatan,
Selatan, Kecamatan
Kecamatan Poso Poso Kota,
Kota, dandan Kecamatan
Kecamatan
Poso
Poso Kota
Kota Utara.
Utara. Sementara
Sementara itu itu pada Tahun 2020
pada Tahun 2020 kondisnya
kondisnya semakin
semakin
banyak
banyak kecamatan
kecamatan waspada
waspada dan dan rawan
rawan pangan.
pangan. Data jumlah kecataman
Data jumlah kecataman
rawan
rawan pangan
pangan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama periode Tahun 2016-2020
periode Tahun 2016-2020
terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.59
2.59 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.592.59
Jumlah
Jumlah Kecamatan
Kecamatan Rawan Rawan PanganPangan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Skor Jumlah
Jumlah Kecamatan
Kecamatan
Skor
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Hijau (Aman)
Hijau (Aman) 10
10 10
10 6
6 6
6 3
3
Kuning
Kuning
2 4 6 6 9
(Waspada)
(Waspada) 2 4 6 6 9
Merah (Rawan)
Merah (Rawan) 77 5
5 7
7 7
7 7
7
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Ketahanan
Ketahanan Pangan,
Pangan, 2021
2021

II - 152
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

D.
D. Bidang
Bidang Pertanahan
Pertanahan
Urusan
Urusan pertanahan
pertanahan merupakan
merupakan indikator
indikator kinerja yang diarahkan
kinerja yang diarahkan
untuk
untuk menghimpun
menghimpun informasi
informasi mengenai
mengenai persentase
persentase penduduk
penduduk yang
yang
memiliki
memiliki lahan
lahan pertanahan.
pertanahan. Kegiatan
Kegiatan pensertifikatan
pensertifikatan lahan
lahan oleh
oleh
Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dilakukan
dilakukan sejak
sejak berdirinya
berdirinya Bagian
Bagian
Pertanahan
Pertanahan pada Tahun 2014,
pada Tahun 2014, namun
namun sejak
sejak tahun
tahun 2017
2017 telah
telah digabung
digabung
di
di Dinas
Dinas Perumahan
Perumahan Kawasan
Kawasan Pemukiman,
Pemukiman, sehingga
sehingga data
data tentang
tentang
Jumlah
Jumlah tanah
tanah bersertifikat
bersertifikat dan
dan terinventarisasi
terinventarisasi tanah
tanah Pemda
Pemda pada Tahun
pada Tahun
2018
2018 sebanyak
sebanyak 232
232 bidang
bidang tanah,
tanah, dan
dan ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 304
304 bidang
bidang
tanah.
tanah.

E.
E. Lingkungan
Lingkungan Hidup Hidup
Gambaran
Gambaran umum umum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan urusan
urusan lingkungan
lingkungan
hidup
hidup dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari indikator
indikator antara
antara lain;
lain; 1) Tersedianya dokumen
1) Tersedianya dokumen
RPPLH
RPPLH Kabupaten;
Kabupaten; 2)
2) Tersusunnya
Tersusunnya RPPLH
RPPLH Kabupaten;
Kabupaten; _ 3) 3)
Terselenggaranya
Terselenggaranya KLHS
KLHS untuk
untuk K/R/P
K/R/P tingkat
tingkat daerah;
daerah; 4)
4) Hasil
Hasil
Pengukuran
Pengukuran Indeks Indeks kualitas
kualitas Air; Air; 5)5) Hasil
Hasil Pengukuran
Pengukuran Indeks Indeks kualitas
kualitas
Udara;
Udara; 6) Hasil Pengukuruan
6) Hasil Pengukuruan Indeks kualitas
Indeks kualitas Tutupan Tutupan Lahan;
Lahan; 7) 7)
Pembinaan dan Pengawasan terkait ketaatan
Pembinaan dan Pengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha penanggung jawab usaha
dan/atau
dan/atau kegiatan
kegiatan yang yang diawasi
diawasi ketaatannya
ketaatannya terhadapterhadap izin izin lingkungan,
lingkungan,
izin
izin PPLH
PPLH dan
dan PUU PUU LH
LH yangyang diterbitkan
diterbitkan oleh oleh Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah
kabupaten/kota;
kabupaten/kota; 8)Peningkatan
8)Peningkatan kapasitas
kapasitas dan dan Sarana
Sarana Prasarana
Prasarana Pejabat Pejabat
Pengawas
Pengawas Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup di di Daerah
Daerah (PPLHD)
(PPLHD) di
di Kabupaten;
Kabupaten; 9)
9)
Terfasilitasi
Terfasilitasi Pendampingan
Pendampingan Pengakuan Pengakuan MHA; MHA; 10) Terverifikasinya MHA
10) Terverifikasinya MHA
dan
dan kearifan
kearifan lokal lokal atau
atau pengetahuan
pengetahuan tradisional;
tradisional; 11) 11) Terverifikasi
Terverifikasi hak hak
kearifan
kearifan lokal
lokal atauatau hakhak pengetahuan
pengetahuan tradisional;
tradisional; 12) 12) Penetapan
Penetapan hak hak
MHA;
MHA; 13)
13) Terfasilitasi kegiatan
Terfasilitasi kegiatan peningkatan
peningkatan pengetahuan
pengetahuan dan
dan
keterampilan;
keterampilan; 14) Terfasilitasi penyediaan
14) Terfasilitasi penyediaan sarana/
sarana/ prasarana;
prasarana; 15)
15)
Terlaksananya
Terlaksananya pendidikanpendidikan dan dan pelatihan
pelatihan masyarakat;
masyarakat; 16)
16)
Terlaksananya
Terlaksananya pemberianpemberian penghargaan
penghargaan lingkungan
lingkungan hidup; hidup; 17) 17) Penga-
Penga-
duan
duan masyarakat
masyarakat terkait terkait izin
izin lingkungan,
lingkungan, izin izin PPLH
PPLH dan dan PUUPUU LH LH yangyang di di
terbitkan
terbitkan oleh oleh Pemerintah
Pemerintah daerah daerah Kabupaten/Kota,
Kabupaten/Kota, lokasi lokasi usahausaha dan dan
dampaknya
dampaknya di di Daerah
Daerah kabupaten/kota;
kabupaten/kota; 18) Jumlah pelatihan
18) Jumlah pelatihan yang yang
diberi-kan
diberi-kan kepada
kepada lembaga
lembaga kemasyarakatan
kemasyarakatan yang ada
yang ada di
di _ satu
satu
kabupaten/kota;
kabupaten/kota; 19)Timbulan19)Timbulan sampah sampah yang yang ditangani;
ditangani; 20) 20) Persentase
Persentase
jumlah sampah
jumlah sampah yang yang terkurangi
terkurangi melalui
melalui 3R;3R; 21)21) Persentase
Persentase cakupan
cakupan area area
pelayanan;
pelayanan; 22)
22) Perse-ntase
Perse-ntase jumlah
jumlah sampah
sampah yang
yang tertangani;
tertangani; 23)
23)
Operasionalisasi
Operasionalisasi TPA/TPST/SPA
TPA/TPST/SPA di kabupaten;
di kabupaten; 24)
24) Persentase
Persentase izin
izin
pengelolaan sampah oleh swasta yang diterbitkan
pengelolaan sampah oleh swasta yang diterbitkan dan 25) Persentase dan 25) Persentase
pengelolaan
pengelolaan sampah
sampah oleh
oleh swasta
swasta yang taat
yang taat terhadap
terhadap peraturan
peraturan
perundang-undangan.
perundang-undangan. Pada Pada urusan
urusan lingkungan
lingkungan hidup hidup mengambarkan
mengambarkan

II - 153
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

tentang
tentang keterlibatan
keterlibatan masyarakat
masyarakat dalam
dalam penanganan
penanganan sampah, jumlah
sampah, jumlah
usaha/kegiatan
usaha/kegiatan wajib
wajib amdal,
amdal, serta
serta capaian
capaian indikator
indikator pendukung
pendukung lainnya
lainnya
sebagaimana
sebagaimana dapat
dapat pada
pada Tabel
Tabel 2.60
2.60 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.60
2.60
Capaian
Capaian Kinerja
Kinerja Bidang
Bidang Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016
2016 –- 2020
2020
Tahun
Tahun
No. Indikator
No. Indikator 2016 | 2017
2016 2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Keterlibatan
Keterlibatan masyarakat
masyarakat dalam
dalam pe-pe-
1.1. nanganan
11 11 11 3
3 3
3
nanganan sampah
sampah
Jumlah usaha dan/atau kegiatan
2. Jumlah usaha dan/atau kegiatan 4 48 48 48 48
2. wajib
wajib amdal
amdal atau
atau UKL-UPL
UKL-UPL 4 48 48 48 48
3. Persentase
Persentase jumlah sumber
jumlah sumber air 60
air 75 75 75 75
3. 60 75 75 75 75
sesuai
sesuai baku
baku mutu
mutu kualitas
kualitas air
air
Jumlah
Jumlah Keterlibatan
Keterlibatan masyarakat
masyarakat
4.
4. | dalam
dalam pengelolaan
pengelolaan lingkungan
lingkungan hi- hi- 77 7
7 7
7 7
7 7
7
dup
dup
5 Jumlah
Jumlah kegiatan
kegiatan sosialisasi
sosialisasi Ling-
Ling- 2 9 9 9 9
5. 2 2 2 9 9
‘| kungan
kungan Hidup yang dilaksanakan
Hidup yang dilaksanakan
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

1)
1) Tersusunnya
Tersusunnya RPPLH RPPLH Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Merujuk
Merujuk Undang-Undang
Undang-Undang Nomor
Nomor 32
32 Tahun
‘Tahun 2009
2009 tentang
tentang
Perlindungan
Perlindungan dan
dan Pengelolaan
Pengelolaan Lingkungan
Lingkungan Hidup.
Hidup. Dimana,
Dimana, RPPLH
RPPLH
adalah
adalah perencanaan
perencanaan tertulis yang memuat
tertulis yang memuat potensi,
potensi, masalah
masalah lingkungan
lingkungan
hidup,
hidup, serta
serta upaya
upaya perlindungan
perlindungan dan dan pengelolaannya
pengelolaannya dalam dalam kurun
kurun waktu
waktu
tertentu.
tertentu. RPPLH
RPPLH disusun
disusun oleh
oleh pemerintah
pemerintah di di tingkat
tingkat nasional,
nasional, pemerintah
pemerintah
provinsi,
provinsi, dan
dan pemerintah
pemerintah kabupaten/kota.
kabupaten/kota. Selama Selama periode Tahun 2016-
periode Tahun 2016-
2020
2020 didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso belum
belum disusun
disusun RPPLH
RPPLH yang yang terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel
2.61
2.61 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.61
2.61
Tersusunnya
Tersusunnya RPPLH RPPLH Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020
Tahun
Uraian
Uraian Tahun
2016
2016 2017
2017 2018
2018 | 2019 2019 | 20202020
Tersusunnya
Tersusunnya Belum
Belum | Belum
Belum | BelumBelum | Belum
Belum | Belum
Belum
RPPLH
RPPLH Kabupaten
Kabupaten ada
ada ada
ada ada
ada ada
ada ada
ada
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup,
Hidup, Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021
2021

2)
2) Terselenggaranya
Terselenggaranya KLHS
KLHS K/R/P
K/R/P
Berdasarkan
Berdasarkan amanah
amanah Undang-Undang
Undang-Undang Nomor
Nomor 3232 Tahun
Tahun 20092009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dimana,
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dimana, KLHS KLHS
adalah
adalah rangkaian
rangkaian analisis yang sistematis,
analisis yang sistematis, menyeluruh,
menyeluruh, dan
dan partisipatif
partisipatif
untuk
untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah
menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan
menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah suatu wilayah

II - 154
r- 154
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

dan/atau
dan/atau kebijakan,
kebijakan, rencana,
rencana, dan/atau
dan/atau program.
program. Selanjutnya
Selanjutnya ditahun
ditahun
2017
2017 terbit
terbit aturan
aturan Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Lingkungan
Lingkungan HidupHidup dandan Kehutanan
Kehutanan
Nomor
Nomor P.69/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2017
P.69/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2017 tentang
tentang pelaksanaan
pelaksanaan
Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor
Nomor 46
46 tahun
tahun 2016
2016 tentang
tentang tata
tata cara
cara
penyelenggaraan
penyelenggaraan kajian
kajian lingkungan
lingkungan hidup
hidup strategis.
strategis. Pada
Pada Pasal
Pasal 3
3
disebutkan
disebutkan bahwa
bahwa Menteri/kepala
Menteri/kepala lembaga
lembaga pemerintah
pemerintah non non kementerian,
kementerian,
gubernur,
gubernur, dan dan bupati/wali
bupati/wali kota kota sesuai
sesuai dengan
dengan kewenangannya
kewenangannya wajib wajib
membuat
membuat KLHS
KLHS untuk
untuk memastikan
memastikan bahwa
bahwa prinsip
prinsip Pembangunan
Pembangunan
Berkelanjutan
Berkelanjutan telah
telah menjadi
menjadi dasar
dasar dandan terintegrasi
terintegrasi dalam
dalam pembangunan
pembangunan
suatu
suatu wilayah
wilayah dan/atau
dan/atau Kebijakan,
Kebijakan, Rencana,
Rencana, dan/atau
dan/atau Program.
Program.
Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada tahun
tahun 2020
2020 telah
telah terselenggaranya
terselenggaranya
dokumen
dokumen KLHSKLHS untuk
untuk Kebijakan
Kebijakan Rencana
Rencana dan dan Program
Program Daerah.
Daerah. Khusus
Khusus
pada
pada tahun
tahun 20212021 telah
telah disusun
disusun dokumen
dokumen KLHS
KLHS untukuntuk Rancangan
Rancangan
RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso telah
telah dilaksanakan
dilaksanakan kerjasama
kerjasama dengan
dengan
Universitas
Universitas Tadulako
Tadulako dengan
dengan DLHDLH Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, seperti yang terdapat
seperti yang terdapat
pada
pada Tabel
Tabel 2.62
2.62 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.62
2.62
Terselenggaranya
Terselenggaranya KLHS KLHS untuk
untuk K/R/P
K/R/P Tingkat
Tingkat Daerah
Daerah
Kabupaten Poso Tahun
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020 2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Terselenggaranya
Terselenggaranya KLHS
KLHS
Ada Ada Ada Ada Ada
untuk
untuk K/R/P
K/R/P tingkat
tingkat dae-rah
dae-rah Ada Ada Ada Ada Ada
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

3)
3) Hasil
Hasil Pengukuran
Pengukuran IndeksIndeks Kualitas
Kualitas Air
Air
Hasil
Hasil pengukuran indeks kualitas air di
pengukuran indeks kualitas air di Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2020
Poso Tahun 2020
ditemukan
ditemukan bahwa
bahwa 5 5 (lima)
(lima) sungai
sungai (memenuhi)
(memenuhi) dan dan 11
11 titik
titik sungai
sungai (cemar
(cemar
ringan),
ringan), masih
masih sama
sama dengan
dengan kondisi
kondisi tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya yangyang terdapat
terdapat
pada
pada Tabel
Tabel 2.63
2.63 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.63
2.63
Hasil
Hasil Pengukuran
Pengukuran Indeks
Indeks Kualitas
Kualitas Air
Air
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Tidak Tidak
1 titik 5 sungai 5 sungai
dilakukan
dilakukan 1danau
titik dilakukan
dilakakan 5 sungai 5 sungai
. ays . danau “ys . (memenuhi)
(memenuhi) | (memenuhi)
(memenuhi)
Hasil
Hasil Indek
Indek penelitian
penelitian di di . penelitian
penelitian di di ws we
Pengukuran karenakan (memenuhi)
(memenuhi) karenakan dan
dan 1111 titik
titik dan
dan 1111 titik
titik
Pengukuran karenakan karenakan
. . . : dan
dan 3131 titik
titik : : sungai
sungai sungai
sungai
Kualitas
Kualitas AirAir tidak
tidak didi sunegai tidak
tidak di di (cemar (cemar
sungai (cemar (cemar
anggarkan
anggarkan momen uhi anggarkan
anggarkan rin :
memenuhi ringan)
gan) ringan)
ringan)
pendanaanya
pendanaanya pendanaanya
pendanaanya
Sumber:
Sumber: Dinas Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup Hidup Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, 20212021

II - 155
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

4)
4) Hasil
Hasil Pengukuran
Pengukuran Indeks
Indeks Kualitas
Kualitas Udara
Udara
Pengukuran
Pengukuran indeks
indeks kualitas
kualitas udara
udara pada Tahun 2016
pada Tahun 2016 s/d
s/d tahun
tahun 2018
2018
belum
belum dilakukan
dilakukan pengukuran
pengukuran oleholeh OPD
OPD terkait,
terkait, sejak
sejak dari
dari tahun
tahun 2019
2019
dilaksanakan,
dilaksanakan, dimana
dimana pada Tahun 2019
pada Tahun 2019 sebesar
sebesar 102,61,
102,61, ditahun
ditahun 2020
2020
mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi
menjadi 91,68 yang terdapat
91,68 yang terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.64
2.64
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.64
2.64
Hasil
Hasil Pengukuran Indeks Kualitas
Pengukuran Indeks Kualitas Udara
Udara
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Hasil Indek
Pengukuran
Ku cree
Betum
Pengukaran | melakukan
Belum
melakukan
|
|
Belum
Belum
melakukan
melakukan
||
Belum
Belum
melakukan
melakukan 102,61
102,61 91,68
91,68
Kualitas
pengukuran| pengukuran
pengukuran | pengukuran
pengukuran
Udara
Udara pengukuran
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

5)
5) Peningkatan
Peningkatan kapasitas
kapasitas dandan Sarana
Sarana Prasarana
Prasarana Pejabat
Pejabat Pengawas
Pengawas
Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup di di Daerah
Daerah (PPLHD)
(PPLHD) di di Kabupaten/Kota
Kabupaten/ Kota
Pada
Pada tahun
tahun 2016-2017
2016-2017 tidak
tidak dilaksanakan
dilaksanakan karena
karena tidak
tidak ada
ada
anggaran yang tersedia.
anggaran yang tersedia. Jumlah
Jumlah pejabat
pejabat pengawasan
pengawasan lingkungan
lingkungan hidup
hidup
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso hingga
hingga Tahun
Tahun 20202020 hanya
hanya berjumlah
berjumlah 5 5 orang yang
orang yang
terdapat
terdapat pada Tabel 2.65
pada Tabel 2.65 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.65
2.65
Peningkatan
Peningkatan Kapasitas Pejabat Pengawasa
Kapasitas Pejabat Pengawasa Lingkungan
Lingkungan
Hidup
Hidup Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah
Jumlah Pejabat
Pejabat 0,00
0,00 0,00
0,00 3
3 orang
orang | 5
5 orang
orang | 5
5 orang
orang
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

6)
6) Terlaksananya
Terlaksananya pemberian
pemberian penghargaan
penghargaan lingkungan
lingkungan hidup
hidup
Pemerintah
Pemerintah kabupaten
kabupaten Poso
Poso dalam
dalam kurun
kurun tahun
tahun 2016
2016 s/d
s/d tahun
tahun
2020
2020 belum
belum pernah
pernah melaksanakan
melaksanakan pemberian
pemberian penghargaan
penghargaan lingkungan
lingkungan
hidup,
hidup, terdapat
terdapat pada Tabel 2.66
pada Tabel 2.66 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.66
2.66
Terlaksananya
Terlaksananya pemberian Penghargaan Lingkungan
pemberian Penghargaan Lingkungan Hidup
Hidup
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Terlaksananya
Terlaksananya
Pemberian
Pemberian Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak
Penghargaan
Penghargaan Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

II - 156
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

7)
7) Persentase
Persentase Jumlah
Jumlah Sampah
Sampah yangyang Tertangani
Tertangani
Sampah
Sampah masih
masih menjadi
menjadi masalah
masalah di
di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, dimana
dimana pena-
pena-
nganan
nganan sampah
sampah belum
belum optimal.
optimal. Pada
Pada Tahun
Tahun 2015,
2015, persentase jumlah
persentase jumlah
sampah yang ditangani
sampah yang ditangani sebesar
sebesar 60,2
60,2 persen
persen dandan hingga Tahun 2019
hingga Tahun 2019
meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar 88,63
88,63 persen,
persen, ditahun
ditahun 2020
2020 sedikit
sedikit
mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi
menjadi 85% yang terdapat
85% yang terdapat dilihat
dilihat pada Tabel
pada Tabel
2.67
2.67 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.67
2.67
Persentase
Persentase Jumlah Sampah yang
Jumlah Sampah yang tertangani
tertangani
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
Uraian
Uraian 2015
2015 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Persentase
Persentase
Jumlah Sampah
Jumlah Sampah | 60,23%
60,23% | 58,92%
58,92% | 59,61%
59,61% | 85,19%
85,19% | 88,63%
88,63% | 85,00%
85,00%
yang tertangani
yang tertangani
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

F.
F. Kependudukan
Kependudukan dan dan Catatan
Catatan Sipil Sipil
Urusan
Urusan administrasi
administrasi kependudukan
kependudukan merupakan merupakan urusan urusan yangyang sangat
sangat
penting
penting dalam
dalam tata tata pemerintahan
pemerintahan nasional.nasional. Berdasarkan
Berdasarkan Undang-Undang
Undang-Undang
Nomor
Nomor 23 23 tahun
tahun 20142014 tentang
tentang Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah Kabupaten/Kota,
Kabupaten/Kota, Pasal Pasal
12
12 ayat
ayat (2)(2) disebutkan
disebutkan bahwa bahwa urusanurusan administrasi
administrasi kependudukan
kependudukan dan dan
Catatan
Catatan SipilSipil merupakan
merupakan salah salah satusatu urusan wajib yang
urusan wajib yang harus
harus disele-
disele-
nggarakan
nggarakan oleh oleh Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota berkaitan berkaitan dengan
dengan pelayanan
pelayanan dasar.
dasar.
Maksudnya
Maksudnya adalah adalah bahwabahwa hasilhasil kinerja
kinerja dari
dari urusan
urusan administrasi
administrasi dan dan
kependudukan
kependudukan tersebut, tersebut, nantinya
nantinya dapat dapat dijadikan
dijadikan sebagai
sebagai basis
basis data
data
untuk
untuk penyediaan
penyediaan pelayanan
pelayanan dasar,
dasar, khususnya
khususnya pelayanan
pelayanan bidang
bidang
kesehatan dan pendidikan bagi
kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat. masyarakat.
Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam meningkatkan
meningkatkan kinerja
kinerja
administrasi kependudukan melalukan penataan
administrasi kependudukan melalukan penataan dan penertiban dalam dan penertiban dalam
penerbitan
penerbitan dokumen
dokumen dan
dan data
data kependudukan
kependudukan melalui
melalui pendaftaran
pendaftaran
penduduk,
penduduk, pencatatan
pencatatan sipil,
sipil, pengelolaan
pengelolaan informasi
informasi administrasi
administrasi
kependudukan
kependudukan serta serta pendayagunaan
pendayagunaan yang yang hasilnya
hasilnya untukuntuk pelayanan
pelayanan
publik
publik dan
dan pembangunan
pembangunan sektor
sektor lain.
lain. Optimalisasi
Optimalisasi administrasi
administrasi
kependudukan
kependudukan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dilakukan
dilakukan melalui
melalui Pembangunan
Pembangunan dan dan
Pengembangan
Pengembangan Sistem
Sistem Informasi
Informasi Administrasi
Administrasi Kependudukan
Kependudukan (SIAK)
(SIAK)
secara
secara terpadu.
terpadu.
Ketersediaan
Ketersediaan data data kependudukan
kependudukan tersebut
tersebut menunjukkan
menunjukkan bahwa
bahwa
tertib
tertib administrasi
administrasi kependudukan
kependudukan belum belum optimal
optimal di di Kabupaten
Kabupaten Poso. Poso.
Akta yang lebih
Akta yang lebih dominan
dominan dikeluarkan
dikeluarkan hanya hanya berupa
berupa Akta Akta Kelahiran,
Kelahiran,
namun
namun proporsinya
proporsinya juga juga masih
masih relatif
relatif rendah.
rendah. Sementara
Sementara adminstrasi
adminstrasi
akta-akta
akta-akta lainnya
lainnya belum
belum berjalan
berjalan baik.
baik. Kondisi
Kondisi tersebut
tersebut terjadi
terjadi
disebabkan
disebabkan masyarakat
masyarakat tidak tidak melaporkan
melaporkan tentangtentang perkawinan,
perkawinan, kematian,
kematian,

II - 157
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

maupun
maupun perceraian yang terjadi.
perceraian yang terjadi.

1)
1) Rasio
Rasio Penduduk
Penduduk ber-KTP
ber-KTP
Untuk
Untuk mengukur
mengukur kinerja
kinerja pelayanan
pelayanan kependudukan
kependudukan yang yang dilakukan
dilakukan
Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,Poso, terlihat
terlihat berapa jumlah penduduk
berapa jumlah penduduk
ber-KTP.
ber-KTP. Pemilikan
Pemilikan KTPKTP merupakan
merupakan pemenuhan
pemenuhan hak hak perorangan,
perorangan, tetapi
tetapi
juga untuk
juga untuk keperluan
keperluan tertib
tertib administrasi
administrasi kependudukan.
kependudukan. Berdasarkan
Berdasarkan
data
data Dinas
Dinas Kependudukan
Kependudukan dan dan Catatan
Catatan Sipil
Sipil Kabupaten
Kabupaten Poso,Poso, pada
pada
Tahun
Tahun 2018 jumlah penduduk
2018 jumlah penduduk wajibwajib ber-KTP
ber-KTP sebanyak
sebanyak 179.051
179.051 orang,
orang,
dan
dan telah
telah melakukan
melakukan rekam
rekam e-KTP
e-KTP sebanyak
sebanyak 164.509
164.509 orang.
orang. Pada Tahun
Pada Tahun
2019 jumlah penduduk
2019 jumlah penduduk yang yang ber-KTP
ber-KTP menjadi
menjadi sebanayk
sebanayk 13.641
13.641 orang,
orang,
sehingga
sehingga keseluruan
keseluruan penduduk
penduduk yang yang ber-KTP
ber-KTP sebanyak
sebanyak 183.333 jiwa.
183.333 jiwa.
Data
Data rasio
rasio penduduk
penduduk ber-KTP
ber-KTP terhadap
terhadap penduduk
penduduk berumum
berumum >17 >17 tahun
tahun
pada
pada Tahun
Tahun 2015 2015 sebesar
sebesar 0,703,
0,703, capaian
capaian iniini meningkat
meningkat setiap
setiap tahun
tahun
hingga Tahun 2019
hingga Tahun 2019 menjadi
menjadi 0,965,
0,965, kemudian
kemudian pada pada tahun
tahun 20202020 rasio
rasio
penduduk
penduduk ber-KTP
ber-KTP mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan menjadi
menjadi 0,998.
0,998. Data
Data rasio
rasio
penduduk
penduduk yang yang ber-KTP
ber-KTP di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.101
2.101
sebagai berikut.
sebagai berikut.

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kependudukan
Kependudukan dan
dan Catatan
Catatan Sipil
Sipil Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021 (diolah
(diolah
kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.101
2.101
Rasio
Rasio Penduduk ber-KTP di
Penduduk ber-KTP di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

2)
2) Rasio
Rasio Bayi
Bayi berakte
berakte Lahir
Lahir
Akta
Akta kelahiran
kelahiran adalah
adalah akta
akta catatan
catatan sipil
sipil hasil
hasil pencatatan
pencatatan terhadap
terhadap
peristiwa
peristiwa kelahiran
kelahiran seseorang,
seseorang, dalam
dalam pengertian yang lain
pengertian yang lain akte
akte kelahiran
kelahiran
adalah
adalah bentuk
bentuk identitas
identitas setiap
setiap anak
anak yang
yang menjadi
menjadi bagian
bagian tidak
tidak
terpisahkan dari hak sipil dan politik warga negara. Hak atas
terpisahkan dari hak sipil dan politik warga negara. Hak atas identitas identitas

II - 158
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

merupakan
merupakan bentuk
bentuk pengakuan
pengakuan negara
negara terhadap
terhadap keberadaan
keberadaan seseorang
seseorang didi
depan
depan hukum.
hukum. Hak Hak identitas
identitas bagi
bagi seorang
seorang anak
anak dinyatakan
dinyatakan tegas
tegas dalam
dalam
pasal
pasal 5 5 UU
UU No.No. 23 Tahun 2002
23 Tahun 2002 tentang
tentang Perlindungan
Perlindungan Anak.
Anak. Pasal
Pasal
tersebut
tersebut menyebutkan
menyebutkan bahwa bahwa “Setiap
“Setiap anak
anak berhak
berhak atas
atas suatu
suatu nama
nama
sebagai
sebagai identitas
identitas diri
diri dan
dan status
status kewarganegaraan”.
kewarganegaraan”. Data jumlah bayi
Data jumlah bayi
yang berakte
yang berakte lahir
lahir didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso hingga
hingga tahun
tahun 2020
2020 sebanyak
sebanyak
76.247 jiwa secara
76.247 jiwa secara lengkap
lengkap terdapat
terdapat untuk
untuk data
data periode
periode Tahun
Tahun 2015-
2015-
2020
2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.102
2.102 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kependudukan
Kependudukan dan
dan Catatan
Catatan Sipil
Sipil Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.102
2.102
Jumlah
Jumlah Bayi berakte Lahir di Kabupaten Poso
Bayi berakte Lahir di Kabupaten Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

3)
3) Jumlah
Jumlah Pasangan
Pasangan Berakte
Berakte Nikah
Nikah
Akta
Akta perkawinan merupakan dokumen
perkawinan merupakan dokumen penting
penting sebagai
sebagai bukti
bukti peristiwa
peristiwa
nikah yang sah yang mendokumentasikan pernikahan dengan
nikah yang sah yang mendokumentasikan pernikahan dengan pasangan. pasangan.
Bagi
Bagi pasangan
pasangan suami
suami istri,
istri, mempunyai
mempunyai aktaakta perkawinan
perkawinan adalah
adalah bukti
bukti sah
sah
bahwa
bahwa telah
telah terjadi
terjadi perkawinan
perkawinan dan dan hubungan
hubungan perkawinan
perkawinan tersebut
tersebut sah
sah
secara
secara hukum.
hukum. Data jumlah pasangan
Data jumlah pasangan berakte
berakte nikah
nikah di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
periode
periode Tahun
Tahun 2015-2019
2015-2019 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.103
2.103 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 159
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2019

2018

2017

2016

2015

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kependudukan
Kependudukan dan
dan Catatan
Catatan Sipil
Sipil Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2020
2020 (diolah
(diolah
kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.103
2.103
Jumlah
Jumlah Pasangan
Pasangan Berakte
Berakte Nikah
Nikah di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2019
2015-2019

Berdasarkan
Berdasarkan Gambar
Gambar 2.103
2.103 di
di atas, jumlah pasangan
atas, jumlah yang berakte
pasangan yang berakte
nikah
nikah pada Tahun 2015
pada Tahun 2015 sebanyak
sebanyak 28.619
28.619 akte
akte nikah,
nikah, meningkat
meningkat hingga
hingga
Tahun
Tahun 2019
2019 menjadi
menjadi sebanyak
sebanyak 37.765
37.765 akte
akte nikah.
nikah.

4)
4) Ketersediaan
Ketersediaan Database
Database Kependudukan
Kependudukan
Ketepatan
Ketepatan dan ketersediaan
dan ketersediaan data-data
data-data tentang
tentang penduduk
penduduk yang
yang
lengkap
lengkap dalam
dalam pembangunan
pembangunan daerah,daerah, merupakan
merupakan aspek yang strategis
aspek yang strategis
dan
dan meme-gang
meme-gang peran yang sangat
peran yang sangat penting.
penting. Untuk
Untuk menyediakan
menyediakan database
database
kependu-dukan
kependu-dukan dimulai
dimulai dari
dari tingkat
tingkat pusat
pusat sampai
sampai ke ke tingkat yang paling
tingkat yang paling
bawah,
bawah, di
di dalam
dalam mengumpulkan
mengumpulkan dan
dan menjamin
menjamin ketersediaan
ketersediaan data data
penduduk,
penduduk, yang dibutuhkan
yang dibutuhkan untuk untuk dukungan
dukungan informasi
informasi mengenai
mengenai
kependudukan
kependudukan yang yang baik
baik dan
dan updating
updating untuk
untuk pihak
pihak yangyang berwenang
berwenang
dalam
dalam merumuskan
merumuskan suatusuatu strategi
strategi dan
dan kebijakan
kebijakan pembangunan.
pembangunan. Untuk Untuk
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso selama
selama tahun
tahun 2015-2020
2015-2020 telah
telah tersedia
tersedia database
database
kependudukan
kependudukan yang yang secara
secara lengkap
lengkap diuraikan
diuraikan pada Tabel 2.68
pada Tabel 2.68 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.68
2.68
Ketersediaan
Ketersediaan Database
Database Kependudukan
Kependudukan
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 20192019 | 2020
2020
Ketersediaan
Ketersediaan Database
Database
ada
ada ada
ada ada
ada ada
ada ada
ada
Kependudukan
Kependudukan Skala Skala Kabupaten
Kabupaten
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kependudukan
Kependudukan dan
dan Pencatatan
Pencatatan Sipil
Sipil Poso,
Poso, 2021
2021

II - 160
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

5)
5) Penerapan
Penerapan KTP KTP Nasional
Nasional Berbasis
Berbasis NIKNIK
Kondisi jumlah penduduk
Kondisi jumlah penduduk yang yang cukup
cukup besar
besar di di Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso,
serta
serta untuk
untuk mencegah
mencegah terjadinya
terjadinya berbagai
berbagai kejahatan
kejahatan atauatau tindak
tindak kriminal
kriminal
baik
baik dalam
dalam skala
skala nasional
nasional maupun
maupun internasional,
internasional, dengandengan pemalsuan
pemalsuan
dokumen
dokumen identifikasi
identifikasi kependudukan
kependudukan (termasuk
(termasuk paspor,
paspor, KK, KK, dan
dan lain-
lain-
lain),
lain), diperlukan
diperlukan adanya
adanya suatu
suatu sistem
sistem dan dan model
model penataan,
penataan, agar
agar
administrasi
administrasi kependudukan
kependudukan dapat dapat lebih
lebih tertib
tertib dan
dan lebih
lebih aman
aman dari
dari tahun
tahun
ke
ke tahun,
tahun, dan
dan terpadu
terpadu secara
secara nasional.
nasional. Penerapan
Penerapan KTP KTP nasional
nasional berbasis
berbasis
NIK
NIK didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso selama
selama periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 telah telah tersedia
tersedia
yang disajikan
yang disajikan pada
pada Tabel
Tabel 2.69
2.69 ini.
ini.
Tabel
Tabel 2.69
2.69
Penerapan
Penerapan KTP KTP Nasional
Nasional Berbasis
Berbasis NIKNIK
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 | 20172017 | 20182018 | 2019 2019 | 2020
2020
Penerapan
Penerapan KTP KTP
ada
ada ada
ada ada
ada ada
ada ada
ada
Nasional
Nasional Berbasis
Berbasis NIKNIK
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Kependudukan
Kependudukan dan
dan Pencatatan
Pencatatan Sipil
Sipil Poso,
Poso, 2021
2021

G.
G. Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat dan dan Desa
Desa
Pemberdayaan
Pemberdayaan masyarakat
masyarakat desa desa (rural
(rural society)
society) merupakan
merupakan strategi
strategi
dan
dan kebijikan
kebijikan penting
penting dalam
dalam pembangunan
pembangunan desa desa (rural
(rural development)
development)
secara
secara keseluruhan.
keseluruhan. Dalam
Dalam upaya
upaya meningkatkan
meningkatkan pemberdayaan
pemberdayaan
masyarakat
masyarakat lebih
lebih dititikberatkan
dititikberatkan pada
pada aspek
aspek pengembangan
pengembangan
kemampuan,
kemampuan, dan dan kemandirian
kemandirian masyarakat
masyarakat dalam dalam pembangunan
pembangunan daerah.
daerah.
Kondisi
Kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan urusan
urusan pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat
masyarakat dandan
desa dapat dilihat dari indikator Cakupan sarana prasarana
desa dapat dilihat dari indikator Cakupan sarana prasarana perkantoran perkantoran
pemerintahan
pemerintahan desa yang baik;
desa yang baik; Rata-rata
Rata-rata jumlahjumlah kelompok
kelompok binaan
binaan
lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM); Rata-rata
lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM); Rata-rata jumlah kelompok jumlah kelompok
binaan
binaan PKK;
PKK; Persentase
Persentase LSM
LSM aktif;
aktif; Persentase
Persentase LPM
LPM Berprestasi;
Berprestasi;
Persentase
Persentase PKKPKK aktif;
aktif; Persentase
Persentase Posyandu
Posyandu aktif;aktif; Swadaya
Swadaya Masyarakat
Masyarakat
terhadap
terhadap Program
Program pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat;
masyarakat; dan dan Pemeliharaan
Pemeliharaan PascaPasca
Program
Program pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat.
masyarakat.

1)
1) Cakupan
Cakupan Sarana
Sarana Prasarana
Prasarana Perkantoran
Perkantoran Pemerintahan
Pemerintahan Desa Desa yang
yang
Baik
Baik
Sesuai
Sesuai dengan
dengan amanah
amanah Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 6
6 tahun
tahun 2014
2014
tentang
tentang Desa.
Desa. Dimana
Dimana disebutkan
disebutkan bahwa
bahwa tujuan
tujuan pembangunan
pembangunan desa desa
adalah
adalah meningkatkan
meningkatkan kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat
masyarakat desa
desa dan
dan kualitas
kualitas hidup
hidup
manusia,
manusia, serta
serta penanggulangan
penanggulangan kemiskinan
kemiskinan melalui
melalui pemenuhan
pemenuhan
kebutuhan
kebutuhan dasar,
dasar, pembangunan
pembangunan sarana
sarana dan
dan prasarana
prasarana_ desa,
desa,
membangun
membangun potensi
potensi ekonomi
ekonomi lokal,
lokal, serta
serta pemanfaatan
pemanfaatan sumberdaya
sumberdaya alam
alam

II - 161
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

dan
dan lingkungan
lingkungan secara
secara berke-lanjutan.
berke-lanjutan. Cakupan
Cakupan sarana
sarana prasarana
prasarana kantor
kantor
desa
desa dalam
dalam kondisi
kondisi baik
baik didi Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2019
Poso Tahun 2019 sudah
sudah mencapai
mencapai
sebesar
sebesar 9999 persen
persen dan
dan ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 100
100 persen. Adanya dana
persen. Adanya dana
desa
desa telah
telah memberikan
memberikan kemampuan
kemampuan pemerintah
pemerintah desa
desa untuk
untuk melakukan
melakukan
perbaikan
perbaikan sarana-prasarana
sarana-prasarana termasuk
termasuk kantor
kantor desa.
desa. Namun,
Namun, beberapa
beberapa
kekurangan
kekurangan atauatau kelemahan
kelemahan yang yang terdapat
terdapat didi kantor
kantor desa,
desa, antara
antara lain
lain
sarana
sarana komputer, jaringan internet
komputer, jaringan internet dan
dan tools
tools lainnya.
lainnya. Data
Data kondisi
kondisi
ketersediaan
ketersediaan terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.104
2.104 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
102,00%

100,00%
100,00% 99,00%

98,00% 97,00%

96,00% 95,00%
94,00%
92,00% 92,00%
92,00%

90,00%

88,00%
2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PMD
PMD Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.104
2.104
Jumlah
Jumlah Kantor
Kantor Desa
Desa Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

2)
2) Jumlah
Jumlah Kelompok
Kelompok PKKPKK
Pemberdayaan
Pemberdayaan Kesejahteraan
Kesejahteraan Keluarga,
Keluarga, disingkat
disingkat PKK,
PKK, adalah
adalah organi-
organi-
sasi
sasi kemasyarakatan
kemasyarakatan yangyang memberdayakan
memberdayakan wanita wanita untuk
untuk turut
turut berpar-
berpar-
tisipasi
tisipasi dalam
dalam pembangunan
pembangunan desa.
desa. Jumlah
Jumlah kelompok
kelompok PKKPKK di
di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso terdata
terdata periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 sebanyak
sebanyak 142142 kelompok, yang
kelompok, yang
terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.105
2.105 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 162
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

142 142 142 142 142 142

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PMD
PMD Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.105
2.105
Jumlah
Jumlah Kelompok
Kelompok PKK
PKK Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

3)
3) Persentase
Persentase PKK
PKK yang
yang Aktif
Aktif
Persentase
Persentase PKK aktif di Kabupaten
PKK aktif di Kabupaten Poso
Poso dari
dari periode Tahun 2015-
periode Tahun 2015-
2020 sebesar 75 persen yang terdapa pada Gambar 2.106
2020 sebesar 75 persen yang terdapa pada Gambar 2.106 sebagai sebagai
berikut.
berikut.

7%) 75%) 75% 75%

2015 2016
2019 2020

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PMD
PMD Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.106
2.106
Persentase
Persentase PKK
PKK Aktif
Aktif Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

4)
4) Persentase
Persentase Posyandu
Posyandu Aktif
Aktif
Posyandu
Posyandu merupakan
merupakan salah
salah satu
satu bentuk
bentuk upaya
upaya kesehatan
kesehatan bersumber
bersumber
daya
daya masyarakat
masyarakat (UKBM) yang dikelola
(UKBM) yang dikelola dan
dan diselenggarakan
diselenggarakan dari,
dari, oleh,
oleh,
untuk
untuk dan
dan bersama
bersama masyarakat,
masyarakat, dalam
dalam rangka
rangka penyelenggaraan
penyelenggaraan pemba-
pemba-
ngunan
ngunan kesehatan,
kesehatan, guna
guna memberdayakan
memberdayakan masyarakat
masyarakat dan
dan memberikan
memberikan
kemudahan
kemudahan kepada
kepada masyarakat,
masyarakat, dalam
dalam memperoleh
memperoleh pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan

II - 163
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

dasar,
dasar, untuk
untuk mempercepat
mempercepat penurunan
penurunan AKIAKI dan
dan AKB.
AKB. Data
Data persentase
persentase
sarana
sarana posyandu
posyandu aktif
aktif di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode Tahun 2015-2020
periode Tahun 2015-2020
terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.107
2.107 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

283 284 284

280 280

268 ;

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.107
2.107
Jumlah
Jumlah Posyandu
Posyandu Aktif
Aktif Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

Merujuk
Merujuk pada
pada data
data Gambar
Gambar 2.107
2.107 di
di atas, jumlah Posyandu
atas, jumlah Posyandu aktif
aktif di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada Tahun
Tahun 2020
2020 sebanyak
sebanyak 284 284 posyandu.
posyandu. Dimana
Dimana
angka
angka tersebut
tersebut mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan dari jumlah posyandu
dari jumlah posyandu tahun
tahun
sebelumnya yaitu sebanyak 283 posyandu.
sebelumnya yaitu sebanyak 283 posyandu.

H.
H. Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk dan dan Keluarga
Keluarga Berencana
Berencana
Tujuan Program
Tujuan Program Keluarga
Keluarga Berencana
Berencana secara
secara demografi
demografi adalah
adalah untuk
untuk
menurunkan
menurunkan angka
angka kelahiran
kelahiran dan
dan _ secara
secara filosofis
filosofis adalah
adalah untuk
untuk
mewujudkan
mewujudkan keluarga
keluarga kecil
kecil bahagia
bahagia dandan sejahtera. Jumlah anak
sejahtera. Jumlah anak dalam
dalam
keluarga
keluarga yangyang dianjurkan
dianjurkan oleholeh Pemerintah
Pemerintah adalah
adalah 2 2 (dua)
(dua) anak
anak lebih
lebih
baik.
baik. Seperti
Seperti telah
telah diketahui
diketahui bersama
bersama bahwa
bahwa Gerakan
Gerakan Keluarga
Keluarga
Berencana
Berencana yang yang awalnya
awalnya dimulai
dimulai dengan
dengan Program
Program Keluarga
Keluarga Berencana
Berencana
secara
secara perlahan-lahan
perlahan-lahan diharapkan
diharapkan akanakan menuju
menuju padapada suatu
suatu kebutuhan
kebutuhan
yang sifatnya
yang sifatnya mendasar
mendasar dalam dalam suatu
suatu keluarga, yang pada
keluarga, yang pada akhirnya
akhirnya
gerakan
gerakan KB secara keseluruhan
KB secara keseluruhan akan
akan menjadi
menjadi Keluarga Berencana
Keluarga Berencana
Mandiri.
Mandiri. Kondisi daerah terkait dengan urusan Pengendalian Penduduk
Kondisi daerah terkait dengan urusan Pengendalian Penduduk
dan
dan Keluarga Berencana dapat dilihat dari indikator kinerja antara lain:
Keluarga Berencana dapat dilihat dari indikator kinerja antara lain:
Rata-rata jumlah anak per keluarga; Rasio akseptor KB;
Rata-rata jumlah anak per keluarga; Rasio akseptor KB; Cakupan peserta Cakupan peserta
KB
KB aktif;
aktif; Keluarga
Keluarga PraPra Sejahtera
Sejahtera dan
dan Keluarga
Keluarga Sejahtera
Sejahtera II yang
yang diuraikan
diuraikan
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 164
Ir- 164
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

1)
1) Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan Penduduk
Penduduk
Jumlah
Jumlah penduduk
penduduk akan akan terus
terus bertambah yang disebabkan
bertambah yang disebabkan tingkat
tingkat
kelahiran
kelahiran lebih
lebih tinggi
tinggi dari
dari tingkat
tingkat kematian
kematian dan
dan meningkatnya
meningkatnya migrasi
migrasi
masuk
masuk (in-migration)
(in-migration) lebih
lebih besar
besar dari
dari pada
pada migrasi
migrasi keluar
keluar (out-migration).
(out-migration).
Selanjutnya,
Selanjutnya, berdasarkan
berdasarkan datadata hasil
hasil Sensus
Sensus Penduduk
Penduduk (SP)(SP) di
di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso dimana
dimana data
data perkembangan
perkembangan laju
laju pertumbuhan
pertumbuhan penduduk
penduduk di
di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.108
2.108
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.108
2.108
Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan Penduduk
Penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020

Berdasarkan
Berdasarkan data
data terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.108
2.108 didi atas,
atas, diketahui
diketahui
bahwa
bahwa laju
laju pertumbuhan
pertumbuhan penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dari
dari periode Tahun
periode Tahun
2015-2020
2015-2020 cenderung
cenderung menurun.
menurun. Dimana, Tahun 2019
Dimana, Tahun 2019 laju
laju pertumbuhan
pertumbuhan
penduduk
penduduk sebesar
sebesar 1,82
1,82 persen
persen menurun
menurun daridari 55 (lima)
(lima) tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya
yang sebesar
yang sebesar 2,19
2,19 persen
persen per
per tahun.
tahun. Dan
Dan ditahun
ditahun 2020
2020 laju
laju
pertumbuhan
pertumbuhan penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebesar
sebesar 2 2 persen.
persen. Kondisi
Kondisi ini
ini
mengindikasikan
mengindikasikan keberhasilan
keberhasilan pelaksanaan
pelaksanaan program
program pengendalian
pengendalian
penduduk
penduduk didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam menekan
menekan pertumbuhan
pertumbuhan penduduk.
penduduk.

2)
2) Total
Total Fertility
Fertility Rate
Rate (TFR)
(TFR)
Angka
Angka fertilitas
fertilitas total
total merupakan
merupakan perhitungan
perhitungan kelahiran
kelahiran yangyang telah
telah
digunakan
digunakan untukuntuk menentukan
menentukan kelahiran yang yang
kelahiran yang yang terjadi
terjadi pada
pada anak
anak
yang telah
yang telah ditentukan
ditentukan dengan
dengan menggunakan
menggunakan angka angka fertilasisi
fertilasisi total.
total. Total
Total
Fertility Rate
Fertility Rate (TFR) merupakan
(TFR) merupakan jumlah
jumlah rata-rata
rata-rata anak
anak yang
yang akan
akan
dilahirkan
dilahirkan hidup
hidup oleh
oleh seorang
seorang perempuan
perempuan pada
pada akhir
akhir masa
masa
reproduksinya. TFR merupakan salah satu indicator
reproduksinya. TFR merupakan salah satu indicator ukuran kemajuan ukuran kemajuan
kesehatan,
kesehatan, khususnya
khususnya kesehatan
kesehatan ibuibu dalam
dalam satu
satu negara.
negara. TFRTFR Kabupaten
Kabupaten
Poso dalam lima tahun terakhir menunjukan kondisi
Poso dalam lima tahun terakhir menunjukan kondisi capaian yang capaian yang baik.
baik.

II - 165
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Dimana,
Dimana, pada Tahun 2015,
pada Tahun 2015, TFR
TFR sebesar
sebesar 3,30
3,30 persen,
persen, dan
dan selanjutnya
selanjutnya
menurun
menurun pada
pada Tahun
Tahun 2019
2019 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 2,00
2,00 dan
dan pada
pada tahun
tahun 2020
2020
sebesar
sebesar 2,80
2,80 persen
persen meningkat
meningkat dari
dari tahun
tahun sebelumnya, yang terdapat
sebelumnya, yang terdapat
pada
pada Gambar
Gambar 2.109
2.109 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk dan
dan KB,
KB, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.109
2.109
Total
Total Fertility Rate (TFR) Kabupaten
Fertility Rate (TFR) Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020

3)
3) Persentase
Persentase Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah (Dinas/Badan)
(Dinas/Badan) yang
yang berperan
berperan aktif
aktif
dalam
dalam pembangunan
pembangunan Daerah Daerah melalui
melalui Kampung
Kampung KB KB
Partisipasi
Partisipasi lintas
lintas perangkat
perangkat daerah
daerah dalam
dalam menyukseskan
menyukseskan program
program
kampung
kampung KB KB menjadi
menjadi kunci
kunci keberhasilan
keberhasilan program
program tersebut.
tersebut. Partisipasi
Partisipasi
OPD yang berperan
OPD yang berperan aktif
aktif dalam
dalam program
program KBKB mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan
hingga
hingga Tahun
Tahun 2020
2020 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 44,80
44,80 persen yang terdapat
persen yang terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 2.110
2.110 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

17,
10,34 ="
3,44 3 -
= ———$_$_— =
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk dan
dan KB,
KB, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.110
2.110
Persentase
Persentase Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah (Dinas/Badan)
(Dinas/Badan) yang
yang berperan
berperan aktif
aktif
dalam pembangunan Daerah melalui Kampung
dalam pembangunan Daerah melalui Kampung KB KB
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020

II - 166
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

4)
4) Persentase
Persentase Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah (Dinas/Badan)
(Dinas/Badan) yangyang menyusun
menyusun dan dan
memanfaatkan
memanfaatkan Rancangan
Rancangan Induk
Induk Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk
Dinas yang menyusun
Dinas yang menyusun rencana
rencana induk
induk pengendalian
pengendalian penduduk yakni
penduduk yakni
Dinas
Dinas Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk dan dan KBKB kabupaten
kabupaten Poso.
Poso. Persentase
Persentase PDPD
yang menyusun
yang menyusun dan
dan memanfaatkan
memanfaatkan rencana
rencana induk
induk pengendalian
pengendalian
penduduk
penduduk didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebesar
sebesar 3,40
3,40 persen
persen seperti yang disajikan
seperti yang disajikan
pada
pada Gambar
Gambar 2.111
2.111 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

3,40 3,40 3,40

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk dan
dan KB,
KB, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.111
2.111
Persentase
Persentase Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah (Dinas/Badan)
(Dinas/Badan) yang
yang menyusun
menyusun dan
dan
memanfaatkan
memanfaatkan Rancangan
Rancangan Induk
Induk Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015–
2015- 2020
2020

5)
5) Jumlah
Jumlah kebijakan
kebijakan (Peraturan
(Peraturan Daerah/Peraturan
Daerah/Peraturan Kepala Kepala Daerah)
Daerah)
yang
yang mengatur
mengatur tentang
tentang pengendalian
pengendalian kuantitas
kuantitas dandan kualitas
kualitas
penduduk
penduduk
Data
Data kebijakan
kebijakan yang yang diatur
diatur dalam
dalam peraturan
peraturan daerah
daerah maupun
maupun
peraturan
peraturan kepala
kepala daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan pendendalian
pendendalian kuantitas
kuantitas dan dan
kualitas
kualitas penduduk
penduduk di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso selama
selama periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
belum
belum ada.
ada. Melihat
Melihat kondisi
kondisi tersebut
tersebut perlu
perlu menjadi
menjadi perhatian
perhatian pemerintah
pemerintah
daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso melalui
melalui kajian
kajian perangkat
perangkat daerah
daerah_ terkait
terkait
pengendalian
pengendalian kuantitas
kuantitas dan dan kualitas
kualitas penduduk.
penduduk. OPD
OPD terkait
terkait perlu
perlu
menyusun
menyusun grandgrand design
design kependudukan
kependudukan untuk untuk menyusun
menyusun rencana
rencana dan dan
kebijakan
kebijakan kependudukan
kependudukan di di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.

6)
6) Rata-rata
Rata-rata Jumlah
Jumlah Anak
Anak per
per Keluarga
Keluarga
Program
Program pemerintah
pemerintah Indonesia
Indonesia dalam
dalam rangka
rangka mengendalikan
mengendalikan
pertumbuhan
pertumbuhan dan jumlah penduduk
dan jumlah penduduk di di Indonesia
Indonesia melalui
melalui program
program 22 (dua)
(dua)
anak
anak lebih
lebih baik.
baik. Rata–rata jumlah anak
Rata-rata jumlah anak per
per keluarga
keluarga di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
selama
selama periode Tahun 2015-2020
periode Tahun 2015-2020 adalah
adalah sebanyak
sebanyak 11 orang yang terdapat
orang yang terdapat
pada
pada data
data Gambar
Gambar 2.112
2.112 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 167
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

1,09 1,09 1,08

1,06

1,04 1,04

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk dan
dan KB,
KB, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.112
2.112
Rata–Rata
Rata-Rata Jumlah Anak per Keluarga
Jumlah Anak per Keluarga Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015–
2015- 2020
2020

7)
7) Cakupan
Cakupan Peserta
Peserta KB
KB Aktif
Aktif
Data
Data cakupan
cakupan peserta
peserta KBKB aktif
aktif adalah
adalah membandingkan jumlah
membandingkan jumlah
peserta
peserta Program
Program KBKB Aktif
Aktif dengan jumlah pasangan
dengan jumlah pasangan usia
usia subur.
subur. Data
Data
cakupan
cakupan peserta
peserta KB
KB aktf
aktf di
di Kabupaten
Kabupaten Posos
Posos terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar
2.113
2.113 ini.
ini.

90,88 94,69 96,23 96,93

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Mag Jumlah Peserta KB Aktif = i% KB Aktif

Sumber:
Sumber: Sulawesi Tengah dalam
Sulawesi Tengah dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.113
2.113
Rasio
Rasio Peserta
Peserta Program
Program KBKB Aktif
Aktif
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II - 168
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Berdasarkan
Berdasarkan data data pada
pada Gambar
Gambar 2.113,
2.113, dimana jumlah peserta
dimana jumlah peserta KB KB
Aktif
Aktif di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada Tahun
Tahun 20152015 sebanyak
sebanyak 35.571 jiwa atau
35.571 jiwa atau
sebesar
sebesar 87,84
87,84 persen
persen dari
dari keseluruhan jumlah pasangan
keseluruhan jumlah pasangan usiausia subur.
subur.
Selanjutnya
Selanjutnya Tahun
Tahun 20192019 meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebanyak
sebanyak 38.190 jiwa atau
38.190 jiwa atau
sebesar
sebesar 96,93
96,93 persen.
persen. Dan Dan ditahun
ditahun 2020
2020 rasio
rasio peserta
peserta KB yang aktif
KB yang aktif
sedikit
sedikit mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi
menjadi 65,78
65,78 persen.
persen. Laju
Laju pertumbuhan
pertumbuhan
penduduk
penduduk yang yang relatif
relatif semakin
semakin kecil,
kecil, merupakan
merupakan dampak
dampak daridari semakin
semakin
tingginya
tingginya kesadaran
kesadaran pasangan
pasangan usiausia subur
subur untuk
untuk memprogram
memprogram KB KB didi
Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.

8)
8) Persentase
Persentase Penggunaan
Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
(MKJP)
Metode
Metode kontrasepsi jangka panjang
kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
(MKJP) merupakan
merupakan metodemetode
kontra-sepsi
kontra-sepsi dengan
dengan tingkat
tingkat keefektifan yang tinggi
keefektifan yang tinggi dengan
dengan tingkat
tingkat
kegagalan
kegagalan yangyang rendah
rendah serta
serta komplikasi
komplikasi dandan efek
efek samping
samping yangyang lebih
lebih
sedikit
sedikit dibandingkan
dibandingkan metode
metode kontrasepsi yang lain.
kontrasepsi yang Jenis-jenis MKJP
lain. Jenis-jenis MKJP
yakni; Alat
yakni; Alat Kontrasepsi
Kontrasepsi Dalam
Dalam Rahim
Rahim (AKDR)/IUD,
(AKDR)/IUD, Alat Alat Kontrasepsi
Kontrasepsi
Bawah
Bawah Kulit
Kulit (AKBK)/
(AKBK)/ Implan/Susuk, Tubektomi (pada
Implan/Susuk, Tubektomi (pada Perempuan),
Perempuan), dan dan
Vasektomi (pada Laki-Laki). Data peserta KB yang
Vasektomi (pada Laki-Laki). Data peserta KB yang menggunakan MKPJ menggunakan MKPJ
sebesar
sebesar 31,79
31,79 persen
persen ditahun
ditahun 2019
2019 dari
dari total
total peserta.
peserta. Namun
Namun padapada tahun
tahun
2020
2020 sedikit mengalami
sedikit mengalami penurunan
penurunan menjadi 26,94
menjadi 26,94 persen. persen. Selain
Selain
penggunaan
penggunaan alat alat KB
KB didi atas,
atas, PUS juga banyak
PUS juga banyak menggunakan
menggunakan alat
alat
kontrasepsi
kontrasepsi lainnya yang disajikan
lainnya yang disajikan datanya
datanya pada
pada Gambar
Gambar 2. 2. 114
114 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

98,32 29,12 29,68 30,35 31,79

2015 2016 2017 £42018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.114
2.114
Persentase
Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jangka
Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang
Panjang (MKPJ)
(MKPJ)
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II - 169
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

9)
9) Rasio
Rasio petugas
petugas Pembantu
Pembantu Pembina
Pembina KB
KB Desa
Desa (PPKBD)
(PPKBD) setiap
setiap
desa/kelurahan
desa/kelurahan
Jumlah
Jumlah desa
desa dan
dan kelurahan
kelurahan sebanyak
sebanyak 170
170 di
di Kabupaten
Kabupaten Poso yang
Poso yang
terdiri
terdiri atas
atas 142
142 desa;
desa; dan
dan sebanyak
sebanyak 28 28 kelurahan.
kelurahan. Berdasarkan
Berdasarkan data
data
masing-masing
masing-masing desa/kelurahan
desa/kelurahan memiliki
memiliki petugas
petugas PPKBD yang terdapat
PPKBD yang terdapat
pada
pada Tabel
Tabel 2.70
2.70 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.70
2.70
Rasio
Rasio Petugas PPKBD Setiap Desa/Kelurahan
Petugas PPKBD Setiap Desa/Kelurahan
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Uraian
Uraian 2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Jumlah petugas
Jumlah petugas Pembantu
Pembantu
170
170 170
170 170
170 170
170 170
170
Pembina
Pembina KB
KB Desa
Desa
Jumlah Desa/Kelurahan
Jumlah Desa/Kelurahan 170
170 170
170 170
170 170
170 170
170

Rasio
Rasio 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk dan
dan KB,
KB, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

10)
10) Rata-rata
Rata-rata Usia
Usia Kawin
Kawin Pertama
Pertama
Rata-rata
Rata-rata usia
usia kawin
kawin pertama
pertama di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso semakin
semakin
menunjukan
menunjukan perkembangan
perkembangan yang yang baik.
baik. Dimana,
Dimana, rata-rata
rata-rata usia
usia kawin
kawin
pertama
pertama hingga
hingga Tahun
Tahun 2020
2020 mencapai
mencapai 23 23 tahun
tahun lebih
lebih rendah
rendah dari
dari tahun
tahun
sebelumnya,
sebelumnya, seperti yang terdapat
seperti yang terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.115
2.115 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

25,00
23,00 > 23
21,00
19,00 »> Mf
17,00 »

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk dan
dan KB,
KB, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.115
2.115
Rata-rata
Rata-rata Usia
Usia kawin
kawin Pertama
Pertama di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2015–2020
Tahun 2015-2020

II
II -- 170
17¢
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

11)
11) Persentase
Persentase Pembiayaan
Pembiayaan Program
Program Kependudukan,
Kependudukan, Keluarga
Keluarga
Bencana
Bencana dandan Pembangunan
Pembangunan Keluarga
Keluarga melalui
melalui APBD
APBD
Persentase
Persentase pembiayaan
pembiayaan program
program urusan
urusan terkait
terkait memang
memang masih
masih
sangat
sangat rendah,
rendah, namun
namun terjadi
terjadi peningkatan
peningkatan selama
selama 3 3 (tiga)
(tiga) tahun
tahun terakhir.
terakhir.
Pada
Pada Tahun 2019,
Tahun 2019, total
total anggaran
anggaran untuk
untuk urusan
urusan terkait
terkait sebesar
sebesar
Rp7.323.374.910
Rp7.323.374.910 atau atau sebesar
sebesar 0,53
0,53 persen
persen dari
dari total
total anggaran
anggaran APBD APBD
2019 yang mencapai
2019 yang mencapai Rp1,3
Rp1,3 triliun.
triliun. Dan
Dan pada
pada tahun
tahun 2020 2020 persentse
persentse
pembiayaan
pembiayaan program
program kependudukan
kependudukan di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso mengalami
mengalami
peningkatan
peningkatan menjadi
menjadi 0,82
0,82 persen.
persen. Peningkatan
Peningkatan ini
ini menunjukan
menunjukan
komitmen
komitmen daerah
daerah untuk
untuk kualitas
kualitas program
program kependudukan
kependudukan di di Kabupaten
Kabupaten
Poso.
Poso. Data
Data persentase
persentase pembiyaan
pembiyaan program
program kependudukan,
kependudukan, keluarga
keluarga
berencana
berencana dan
dan pembangunan
pembangunan keluarga
keluarga melalui
melalui APBD
APBD di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.116
2.116 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
0,82

0,47
0,53
Y
0,21

2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: BKAD
BKAD Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, tahun
tahun 2020-2021
2020-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.116
2.116
Persentase
Persentase Pembiayaan
Pembiayaan Program
Program Kependudukan,
Kependudukan, Keluarga
Keluarga Bencana
Bencana
dan
dan Pembangunan
Pembangunan Keluarga
Keluarga melalui
melalui APBD
APBD Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso,
Tahun
Tahun 2017-2020
2017-2020

I.
I. Perhubungan
Perhubungan
Perhubungan
Perhubungan sebagai
sebagai sektor
sektor strategis
strategis (strategy
(strategy sectors)
sectors) dalam
dalam menu-
menu-
njang
njang pertumbuhan
pertumbuhan dan dan kemajuan
kemajuan ekonomi
ekonomi daerah
daerah (regional
(regional economy).
economy).
Semakin
Semakin tinggi
tinggi mobilitas
mobilitas arus
arus manusia
manusia dan dan barang,
barang, maka
maka makin
makin semakin
semakin
cepat
cepat berkembang
berkembang dan
dan maju
maju daerah
daerah tersebut.
tersebut. Sebaliknya,
Sebaliknya, semakin
semakin
rendah
rendah mobilitas
mobilitas arus
arus manusia
manusia dan dan barang,
barang, maka
maka semakin
semakin sulit
sulit daerah
daerah
atau
atau wilayah
wilayah tersebut
tersebut berkembang
berkembang dan dan maju.
maju. Kondisi
Kondisi daerah
daerah terkait
terkait
urusan
urusan Perhubungan
Perhubungan dapat dapat dilihat
dilihat dari
dari indikator-indikator
indikator-indikator kinerja
kinerja antara
antara

II
Il -- 17
171
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

lain;
lain; a)
a) Lama
Lama Pengujian
Pengujian Kelayakan
Kelayakan Angkutan
Angkutan Umum
Umum (KIR);
(KIR); b)
b) Biaya
Biaya
Pengujian
Pengujian Kelayakan
Kelayakan Angkutan
Angkutan Umum;
Umum; c)c) Pemasangan
Pemasangan Rambu-Rambu
Rambu-Rambu
yang diuraikan
yang diuraikan sebagai
sebagai berikut.
berikut.

1)
1) Jumlah
Jumlah ArusArus Penumpang
Penumpang dan dan Angkutan
Angkutan Umum Umum
Untuk
Untuk jasajasa transportasi
transportasi di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebagai
sebagai bagian
bagian daridari
memanfaatkan
memanfaatkan moda moda transportasi
transportasi laut laut dandan darat.
darat. Moda
Moda transportasi
transportasi
untuk
untuk memperlancar
memperlancar arus arus mobilitas
mobilitas dan dan aksesibilitas
aksesibilitas antar
antar daerah,
daerah,
termasuk
termasuk pasokan
pasokan (supply
(supply chain)
chain) terhadap
terhadap barang-barang
barang-barang kebutuhan
kebutuhan
dan
dan pengiri-man
pengiri-man hasil
hasil produk
produk daerah
daerah (regional
(regional output).
output). Moda
Moda
transportasi
transportasi lautlaut di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso memiliki
memiliki peran yang sangat
peran yang sangat vital
vital
dan
dan strategis,
strategis, karena
karena berfungsi
berfungsi untuk
untuk transportasi
transportasi manusia
manusia dandan barang.
barang.
Tinggi
Tinggi rendahnya
rendahnya arus arus penumpang
penumpang dan dan barang
barang dalam
dalam suatu
suatu daerah,
daerah,
memberikan
memberikan gambaran
gambaran dinamika
dinamika aktivitas
aktivitas dan dan perkembangan
perkembangan ekonomi
ekonomi
dan
dan sosial
sosial daerah
daerah tersebut.
tersebut. Data jumlah arus
Data jumlah arus penumpang
penumpang dan dan angkutan
angkutan
umum
umum di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama kurunkurun waktuwaktu 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat
pada Tabel 2.71 berikut
pada Tabel 2.71 berikut ini. ini.
Tabel
Tabel 2.712.71
Arus
Arus Penumpang
Penumpang Darat, Darat, Laut
Laut dandan Udara
Udara yang
yang Turun
Turun dan
dan Naik
Naik
Kabupaten Poso, Tahun
Kabupaten Poso, Tahun 2016-2020 2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
1.1. | Jumlah
Jumlah penumpang
penumpang Bis
Bis| 87.120
87.120] 53.000
53.000 | 65.000
65.000 | 56.520
56.520 | 28.260
28.260
Jumlah
Jumlah penumpang
penumpang
2. 713
713 775
7795 881
881} 4.326
4.326] 3.044
3.044
2. Kapal
Kapal laut
laut
Jumlah
Jumlah penumpang
penumpang
3. 37.983
37.983 | 30.339
30.339 | 31.489
31.489 | 23.278
23.278 | 21.753
21.753
3. Pesawat
Pesawat udara
udara

Total
Total Jumlah
Jumlah Penumpang
Penumpang 125.816
125.816) 84.114
84.114 | 97.370
97.370 | 84.124
84.124 | 53.057
53.057

Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Melihat
Melihat data
data pada Tabel 2.71
pada Tabel 2.71 di
di atas,
atas, data jumlah penumpang
data jumlah penumpang bis bis
sebanyak
sebanyak 28.260
28.260 orang,
orang, kemudian jumlah penumpang
kemudian jumlah penumpang kapal
kapal laut
laut
sebanyak
sebanyak 3.044,
3.044, serta jumlah penumpang
serta jumlah penumpang pesawat
pesawat udara
udara sebanyak
sebanyak
21.753
21.753 orang.
orang. Sehingga,
Sehingga, total
total penumpang
penumpang selamaselama Tahun
Tahun 20192019 di di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sebanyak
sebanyak 53.057
53.057 orang
orang atau
atau lebih
lebih rendah
rendah dari
dari tahun
tahun
sebelumnya.
sebelumnya. Penurunan
Penurunan iniini akibat
akibat dari
dari berbagai
berbagai kebijakan
kebijakan pembatasan
pembatasan
sosial
sosial untuk menekan laju sebaran virus Covid-19 yang terjadi ditahun
untuk menekan laju sebaran virus Covid-19 yang terjadi ditahun
2020 dan masih berlangsung hingga
2020 dan masih berlangsung hingga sekarang.sekarang.

2)
2) Jumlah
Jumlah Izin
Izin Trayek
Trayek
Jumlah
Jumlah izin trayek
izin trayek di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso periode Tahun 2015–2020
periode Tahun 2015-2020
mengalami
mengalami penurunan
penurunan setiap
setiap tahun.
tahun. Dimana,
Dimana, pada
pada Tahun
Tahun 2015 jumlah
2015 jumlah

II
Il -- 17
172
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

izin
izin trayek yang dikeluarkan
trayek yang dikeluarkan sebanyak
sebanyak 14 14 izin,
izin, dan
dan Tahun
Tahun 2019
2019 tercatat
tercatat
hanya
hanya 4 4 izin,
izin, dan
dan ditahun
ditahun 2020
2020 sedikit
sedikit mengalami
mengalami penurunan yakni 2
penurunan yakni 2
izin,
izin, seperti yang diuraikan
seperti yang diuraikan pada
pada data
data Gambar
Gambar 2.117
2.117 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

14

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Perhubungan
Perhubungan Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2021
Poso Tahun 2021

Gambar
Gambar 2.117
2.117
Jumlah
Jumlah Izin Trayek yang di Keluarkan Kabupaten
Izin Trayek yang di Keluarkan Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
Penurunan jumlah angkutan
Penurunan jumlah angkutan umum/izin
umum/izin trayek
trayek tersebut
tersebut antara
antara
lain
lain disebabkan
disebabkan oleh:
oleh:
a.
a. Pada
Pada saat
saat kerusuhan
kerusuhan berkepanjangan
berkepanjangan yang lalu,
yang lalu, banyak
banyak
orang/pemilik
orang/pemilik kendaraan
kendaraan angkutan
angkutan umum
umum yang
yang keluar
keluar dari
dari
Kabupaten Poso, yang pindah beroperasi pada daerah
Kabupaten Poso, yang pindah beroperasi pada daerah lain seperti lain seperti
Ampana,
Ampana, Morowali,
Morowali, Parigi
Parigi dan
dan Palu yang tidak
Palu yang tidak lagi
lagi kembali
kembali lagi;
lagi;
b.
b. Para
Para pemilik
pemilik kendaraan/operasional
kendaraan/operasional angkutan angkutan umum
umum yang yang ada ada didi
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tidak
tidak memperbaharui/meremajakan
memperbaharui/meremajakan armada.
armada.
Kenda-raan yang sudah
Kenda-raan yang sudah tua,
tua, itulah yang saat
itulah yang saat ini
ini terus
terus beroperasi
beroperasi di di
wilayah
wilayah tersebut;
tersebut;
c.
c. Sangat
Sangat mudahnya
mudahnya masyarakat
masyarakat memperoleh
memperoleh kendaraan
kendaraan baru, baru, baikbaik
roda
roda dua
dua maupun
maupun roda roda empat
empat melalui
melalui sistem
sistem kredit
kredit bunga
bunga ringan,
ringan,
yang ditawarkan
yang ditawarkan distributor
distributor penjualan
penjualan kendaraan.
kendaraan.

3)
3) Jumlah
Jumlah Uji
Uji Kir
Kir Angkutan
Angkutan Umum
Umum
Kendaran
Kendaran yangyang melakukan jumlah uji
melakukan jumlah uji kir
kir setiap
setiap tahun
tahun di di
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, dimana
dimana pada Tahun 2015
pada Tahun 2015 sebanyak
sebanyak 2.267,
2.267, dan
dan
hingga
hingga pada
pada Tahun
Tahun 2019
2019 sebanyak
sebanyak 2.382,
2.382, dan
dan ditahun
ditahun 2020
2020 menurun
menurun
menjadi
menjadi 2.300.
2.300. Data jumlah uji
Data jumlah uji Kir
Kir angkutan
angkutan umum
umum selama
selama periode
periode
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.118
2.118 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II
Il -- 17
173
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2.267
2.000

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Perhubungan
Perhubungan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.118
2.118
Jumlah
Jumlah Uji
Uji Kir
Kir Angkutan
Angkutan Umum
Umum Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

4)
4) Pemasangan
Pemasangan Rambu-Rambu
Rambu-Rambu
Data umlah rambu-rambu
Data JJumlah rambu-rambu yangyang terpasang
terpasang oleh
oleh Dinas
Dinas Perhubu-
Perhubu-
ngan
ngan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada Tahun
Tahun 2019
2019 sebanyak
sebanyak 155
155 rambu-rambu
rambu-rambu
dan
dan total
total rambu-rambu
rambu-rambu yangyang terpasang
terpasang di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso hingga
hingga
tahun 2020 sebesar 174 yang tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten
tahun 2020 sebesar 174 yang tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten
Poso.
Poso. Data
Data mengenai
mengenai pemasangan
pemasangan rambu-rambu
rambu-rambu perhubungan
perhubungan lalu lalu
lintas tahun 2015-2020 disajikan pada Gambar 2.119 berikut
lintas tahun 2015-2020 disajikan pada Gambar 2.119 berikut ini. ini.

2019 LSS

53

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Perhubungan
Perhubungan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.119
2.119
Jumlah
Jumlah Pemasangan
Pemasangan Rambu-rambu
Rambu-rambu Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II
II-- 174
174
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

5)
5) Jumlah
Jumlah Barang Angkutan Umum
Barang Angkutan Umum
Mobilitas
Mobilitas penduduk
penduduk dandan barang
barang di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tergolong
tergolong cukup
cukup
tinggi.
tinggi. Data
Data ini
ini dapat
dapat terlihat
terlihat dari
dari banyaknya
banyaknya orang
orang dan
dan barang
barang yang
yang
terangkut
terangkut dengan
dengan angkutan
angkutan umum
umum yang
yang terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.72.
2.72.
Tabel
Tabel 2.72
2.72
Jumlah
Jumlah Orang/Barang yang Terangkut Angkutan
Orang/Barang yang Terangkut Angkutan Umum
Umum Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017 |
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah orang
1, | (orang)
1. Jumiah
(orang)
orang 110.441 | 115.245
110.441 115.245 | 128.300
128.300| 84.124)
84.124 53.057
53.057
Jumlah Barang
2.2. (ton)
(ton) Barang 186.784 | 200.000
186.784 200.000 | 295.000
295.000 | 239.306
239.306 | 298.446
298.446
Total Jumlah Angkutan
Total Jumlah
Barang
Barang
Angkutan | 297.225
597 995 | 315.245
315.245 | 423.300
423.300 | 323.430
323.430 | 351.503
351.503
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Perhubungan
Perhubungan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Berdasarkan
Berdasarkan datadata pada
pada Tabel
Tabel 2.72
2.72 di
di atas, jumlah barang
atas, jumlah yang
barang yang
terangkut
terangkut angkutan
angkutan umumumum pada
pada Tahun
Tahun 2019
2019 sebesar
sebesar 323.430 yang
323.430 yang
terdiri
terdiri 84.124
84.124 orang
orang dan
dan 239.306
239.306 ton
ton barang,
barang, kemudian
kemudian padapada tahun
tahun 2020
2020
mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan menjadi
menjadi 351.503.
351.503. Paa
Paa tahun
tahun 2019 jumlah orang
2019 jumlah orang
yang menggunakan
yang menggunakan angkutan
angkutan umum
umum menurun
menurun akibat
akibat Pandemi
Pandemi Covid-19,
Covid-19,
sedangkan jumlah barang
sedangkan jumlah barang meningkat
meningkat cukup
cukup signifikan.
signifikan.

6)
6) Jumlah
Jumlah Pelabuhan
Pelabuhan Laut/Udara/Terminal
Laut/Udara/Terminal Bis Bis
Keberhasilan
Keberhasilan pemerintah
pemerintah daerah
daerah dalam
dalam membangun
membangun infrastruktur
infrastruktur
perhubungan
perhubungan dalam dalam memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan masayarakat
masayarakat secara secara tidak
tidak
langsung,
langsung, juga juga dari
dari ketersediaan
ketersediaan pelabuhan
pelabuhan laut,
laut, bandar
bandar udara
udara dan dan
terminal
terminal angkutan
angkutan darat yang miliki.
darat yang miliki. Pelabuhan
Pelabuhan laut yang terdapat
laut yang terdapat di di
Kabupaten
Kabupaten Poso yakni Pelabuhan
Poso yakni Pelabuhan (KUPP)
(KUPP) Kelas
Kelas III III Poso
Poso dibangun
dibangun
berdasar-kan
berdasar-kan Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Perhubungan
Perhubungan Nomor:
Nomor: KM.57 Tahun
KM.57 Tahun
2009 yang masuk
2009 yang masuk dalam
dalam rencana
rencana kerja
kerja kementrian
kementrian perhubungan
perhubungan 2010. 2010.
Untuk
Untuk terminal
terminal tipe
tipe A A Siwagilemba
Siwagilemba Kecamatan
Kecamatan PosoPoso Kota
Kota Selatan,
Selatan, dandan
Bandara Kasiguncu—bandara domestik di Desa
Bandara Kasiguncu—bandara domestik di Desa Kasiguncu, Kecamatan Kasiguncu, Kecamatan
Poso
Poso Pesisir,
Pesisir, Kabupaten
Kabupaten Poso. Poso. Bandara
Bandara Kasiguncu
Kasiguncu beroperasi
beroperasi kembali
kembali
sejak tanggal 13 Juli 2005. Data jumlah pelabuhan laut/udara/terminal
sejak tanggal 13 Juli 2005. Data jumlah pelabuhan laut/udara/terminal
bis
bis di
di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat padapada Tabel
Tabel
2.73
2.73 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.73
2.73
Jumlah
Jumlah Pelabuhan
Pelabuhan Laut/Udara/Terminal
Laut/Udara/Terminal Bis Bis Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
11 | Pelabuhan
Pelabuhan Laut
Laut 11 11 11 11 11

II
II -- 17§
175
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
2
2 | Bandara
Bandara Udara
Udara 11 11 11 11 11
3 Terminal Angkutan
Terminal Angkutan 1 1 1 1 2
3 1 1 1 1 2
Darat
Darat
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Perhubungan
Perhubungan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

J.
J. Komunikasi
Komunikasi dan dan Informatika
Informatika
Sarana/prasarana
Sarana/prasarana (teknologi)
(teknologi) komunikasi
komunikasi dan dan informasi
informasi saatsaat ini
ini
telah
telah berkembang
berkembang sangat sangat pesat
pesat dan
dan telah
telah merevolusi
merevolusi cara cara hidup
hidup manusia,
manusia,
baik cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja,
baik cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja, dan cara berbisnis. dan cara berbisnis.
Dengan
Dengan teknologi
teknologi komunikasi
komunikasi dan dan informasi
informasi segala
segala aktivitas
aktivitas manusia
manusia
dapat
dapat dilaku-kan melalui cara baru, inovatif, instan, transparan, akurat,
dilaku-kan melalui cara baru, inovatif, instan, transparan, akurat,
tepat
tepat waktu, efektif dan memberikan kenyamanan. Selain itu, semua
waktu, efektif dan memberikan kenyamanan. Selain itu, semua
proses
proses pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan,
kegiatan, serta
serta konten
konten dapat
dapat ditransformasikan
ditransformasikan dari dari
fisik
fisik dan
dan statis
statis menjadi
menjadi digital,
digital, mobile,
mobile, virtual
virtual serta
serta personal,
personal, sehingga
sehingga
kecepatan
kecepatan kinerja
kinerja lebih
lebih meningkat.
meningkat. Teknologi
Teknologi informasi
informasi dapat
dapat digunakan
digunakan
untuk
untuk mengolah
mengolah data, data, termasuk
termasuk memproses,
memproses, mendapatkan,
mendapatkan, menyusun,
menyusun,
menyimpan,
menyimpan, memani-pulasi
memani-pulasi (rekayasa)
(rekayasa) data
data dalam
dalam berbagai
berbagai caracara untuk
untuk
menghasilkan
menghasilkan informasi
informasi berkualitas, yaitu informasi
berkualitas, yaitu informasi yangyang relevan,
relevan, akurat,
akurat,
dan
dan tepat
tepat waktu
waktu (up (up date), yang dapat
date), yang dapat digunakan
digunakan untuk untuk berbagai
berbagai
kepentingan
kepentingan dan dan merupakan
merupakan informasi
informasi strategis
strategis untuk
untuk pengambilan
pengambilan
keputusan
keputusan (decision
(decision making).
making). Beberapa
Beberapa indikator
indikator terkait
terkait urusan
urusan
komunikasi
komunikasi dan dan informatika
informatika sebagai
sebagai berikut.
berikut.

1)
1) Cakupan
Cakupan Layanan
Layanan Telekomunikasi
Telekomunikasi
Cakupan
Cakupan layanan
layanan telekomuniksi
telekomuniksi di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso telah
telah mencakup
mencakup
19 wilayah kecamatan
19 wilayah kecamatan yangyang ada.
ada. Namun
Namun masih
masih terdapat
terdapat beberapa
beberapa desa-
desa-
desa yang masih
desa yang masih terpencil yang pada
terpencil yang pada setiap
setiap kecamatan
kecamatan yangyang masih
masih
kesulitan jaringan telekomunikasi.
kesulitan jaringan telekomunikasi. Data
Data cakupan
cakupan layana
layana telekomunikasi
telekomunikasi
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar
2.120
2.120 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 176
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

19 19 19 19 19

2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
™ Cakupan
Cakupan Layanan
Layanan Telekomunikasi
Telekomunikasi (Kecamatan)
(Kecamatan)

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Komunikasi
Komunikasi dan
dan Informatika
Informatika Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.120
2.120
Cakupan
Cakupan Layanan
Layanan Telekomunikasi
Telekomunikasi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2016-2020
Tahun 2016-2020

Data
Data cakupan
cakupan layanan
layanan telekomunikasi
telekomunikasi di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sampai
sampai
dengan
dengan tahun
tahun 2020
2020 masih
masih terdapat
terdapat beberapa
beberapa desa yang_ sinyal
desa yang sinyal
komunikasi
komunikasi masih
masih lemah,
lemah, dandan masih
masih terdapat
terdapat beberapa
beberapa desa yang blind
desa yang blind
spot.
spot. 33 Desa yang masih
Desa yang masih blid
blid spot
spot di
di Kabupaten
Kabupaten Poso yakni Dewua,
Poso yakni Dewua,
Sangginora
Sangginora dandan Desa
Desa Lena.
Lena. Desa yang masih
Desa yang masih belum
belum terakses jaringan
terakses jaringan
tersebut
tersebut karena
karena kondisi
kondisi geografis yang sulit
geografis yang sulit dijangka
dijangka dan
dan terpencil.
terpencil. Data
Data
mengenai
mengenai cakupan
cakupan layanan
layanan telekomunikasi
telekomunikasi periode Tahun 2016-2020
periode Tahun 2016-2020
ditampilkan
ditampilkan pada Tabel 2.74
pada Tabel 2.74 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.74
2.74
Cakupan
Cakupan Layanan
Layanan Telekomunikasi
Telekomunikasi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
Tahun 2016-2020
Tahun 2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Cakupan
‘oanan 19
19 Kecamatan
Kecamatan 19
19 Kecamatan
Kecamatan 19
19 Kecamatan
Kecamatan 19
19 Kecamatan
Kecamatan 19
19 Kecamatan
Kecamatan
layanan
komunikasi 1.
1. Sinyal
Sinyal Lemah
Lemah | 1.
1. Sinyal
Sinyal Lemah
Lemah | 1.
1. Sinyal
Sinyal Lemah
Lemah | 1.
1. Sinyal
Sinyal Lemah
Lemah | 1.
1. Sinyal
Sinyal Lemah
Lemah
komunikasi
7
7 Desa
Desa (Doda,
(Doda, 7
7 Desa
Desa (Doda,
(Doda, 7
7 Desa
Desa (Doda,
(Doda, 7
7 Desa
Desa (Doda,
(Doda, 7
7 Desa
Desa (Doda,
(Doda,
Wuasa,
Wuasa, Maholo,
Maholo, Wuasa,
Wuasa, Maholo,
Maholo, Wuasa,
Wuasa, Maholo,
Maholo, Wuasa,
Wuasa, Maholo,
Maholo, Wuasa,
Wuasa, Maholo,
Maholo,
Watutau,
Watutau, Watutau,
Watutau, Watutau,
Watutau, Watutau,
Watutau, Watutau,
Watutau,
Lengkeka,Gintu,
Lengkeka,Gintu, | Lengkeka,Gintu,
Lengkeka,Gintu, | Lengkeka,Gintu,
Lengkeka,Gintu, | Lengkeka,Gintu,
Lengkeka,Gintu, | Lengkeka,Gintu,
Lengkeka,Gintu,
Olumokunde)
Olumokunde) Olumokunde)
Olumokunde) Olumokunde)
Olumokunde) Olumokunde)
Olumokunde) Olumokunde)
Olumokunde)
2. Titik Blind
2. Titik Blind 2.
2. Titik
Titik Blind
Blind 2.
2. Titik
Titik Blind
Blind 2. Titik Blind
2. Titik Blind 2.
2. Titik
Titik Blind
Blind
Spot
Spot 33 Desa
Desa Spot
Spot 33 Desa
Desa Spot
Spot 3 3 Desa
Desa Spot
Spot 33 Desa
Desa Spot
Spot 3 3 Desa
Desa
(Dewua,
(Dewua, (Dewua,
(Dewua, (Dewua,
(Dewua, (Dewua,
(Dewua, (Dewua,
(Dewua,
Sangginora,Lena)
Sangginora,Lena) Sangginora,Lena)
Sangginora,Lena) Sangginora,Lena)
Sangginora,Lena) Sangginora,Lena)
Sangginora,Lena) Sangginora,Lena)
Sangginora,Lena)

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Komunikasi
Komunikasi dan
dan Informatika
Informatika Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2021
Poso Tahun 2021

II
Il -- 17
177
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2)
2) Proporsi
Proporsi Rumah
Rumah Tangga
Tangga dengan
dengan Akses
Akses Internet
Internet
Proporsi
Proporsi rumah
rumah tangga
tangga dengan
dengan akses
akses internet
internet didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020.
2016-2020. Pada
Pada Tahun
Tahun 2016,
2016, proporsi
proporsi RTRT dengan
dengan akses
akses
internet
internet sebanyak
sebanyak 1.252
1.252 RT,
RT, dan
dan kemudian
kemudian TahunTahun 2019
2019 meningkat
meningkat
signifikan
signifikan menjadi
menjadi sebanyak
sebanyak 6.683
6.683 RT,
RT, dan
dan untuk
untuk data
data tahun
tahun 2020 juga
2020 juga
sebesar
sebesar 6.683
6.683 RT,
RT, seperti yang ditampilkan
seperti yang ditampilkan pada
pada Gambar
Gambar 2.121
2.121 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

6,683 6,683

2002

ne
1 1,603

ak
2016 2018 2019 2020
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Komunikasi
Komunikasi dan
dan Informatika
Informatika Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2020
Poso Tahun 2020

Gambar
Gambar 2.121
2.121
Proporsi
Proporsi Rumah
Rumah Tangga
Tangga dengan
dengan Akses
Akses Internet
Internet
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020

K.
K. Koperasi
Koperasi dandan Usaha
Usaha Kecil
Kecil Menengah
Menengah
Upaya
Upaya mewujudkan
mewujudkan~ kesejahteraan
kesejahteraan dan
dan kemakmuran
kemakmuran bagi
bagi
masyarakat juga telah dilakukan melalui pemberdayaan
masyarakat juga telah dilakukan melalui pemberdayaan Usaha Ekonomi Usaha Ekonomi
Rakyat
Rakyat dan
dan Perkoperasian.
Perkoperasian. Gambaran
Gambaran umumumum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait
dengan
dengan urusan
urusan koperasi
koperasi dan
dan usaha
usaha kecil
kecil dan
dan menengah
menengah dapatdapat dilihat
dilihat dari
dari
beberapa
beberapa indikator
indikator antara
antara lain:
lain: Persentase
Persentase koperasi
koperasi aktif;
aktif; Jumlah
Jumlah UKM UKM
non
non BPR/LKM
BPR/LKM UKM; Jumlah BPR/LKM
UKM; Jumlah BPR/LKM dan;
dan; Usaha
Usaha Mikro
Mikro dandan Kecil, yang
Kecil, yang
dijabarkan
dijabarkan sebagai
sebagai berikut.
berikut.

1)
1) Persentase
Persentase koperasi
koperasi aktif
aktif
Koperasi
Koperasi merupakan
merupakan suatu
suatu wadah
wadah ekonomi
ekonomi rakyat yang memegang
rakyat yang memegang
peran
peran penting
penting bagi
bagi pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat
masyarakat miskin,
miskin, terutama yang
terutama yang
berada
berada didi daerah
daerah perdesaan.
perdesaan. Sebagai
Sebagai satu
satu diantara
diantara pelaku
pelaku ekonomi,
ekonomi,
koperasi
koperasi mempunyai
mempunyai kedudukan
kedudukan yang strategis
yang _strategis bagi
bagi tatanan
tatanan
perekonomian
perekonomian yangyang dapat
dapat berfungsi
berfungsi sebagai
sebagai sarana
sarana untuk
untuk menggerakan
menggerakan

II - 178
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

aktivitas
aktivitas ekonomi
ekonomi masyarakat.
masyarakat. Koperasi
Koperasi semestinya
semestinya bisabisa menjadi
menjadi katup
katup
penyelamat
penyelamat masyarakat
masyarakat miskin
miskin dari jeratan dan
dari jeratan dan lilitan
lilitan rentenir/lintah
rentenir/lintah
darat.
darat.
Pemberdayaan
Pemberdayaan ekonomi
ekonomi masyarakat
masyarakat melalui
melalui koperasi
koperasi dapat
dapat di di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso selama
selama periode
periode Tahun
Tahun 2015-2019
2015-2019 dilaksanakan
dilaksanakan dengan
dengan
baik.
baik. Semakin
Semakin banyak
banyak koperasi
koperasi aktif
aktif dalam
dalam suatu
suatu daerah
daerah tentunya
tentunya akan
akan
semakin
semakin berkembang
berkembang perekonomian
perekonomian masyarakat.
masyarakat. aktifnya
aktifnya koperasi
koperasi
tersebut
tersebut akan
akan mendorong
mendorong terjadi
terjadi pergerakan
pergerakan dan dan perkembangan
perkembangan aktivitas
aktivitas
atau
atau usaha
usaha ekonomi
ekonomi produktif
produktif masyarakat.
masyarakat. Untuk
Untuk lebih jelasnya
lebih jelasnya
mengenai
mengenai persentase
persentase koperasi
koperasi aktif
aktif di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terdapat
terdapat pada
pada
Tabel
Tabel 2.75
2.75 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.75
2.75
Persentase
Persentase Koperasi
Koperasi Aktif
Aktif
Kabupaten
Kabupaten Poso,Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 2019
2019 2020
2020

11 | Jumlah
Jumlah koperasi
koperasi aktif
aktif 208
208 51
51 230
230 230
230 236
236

2 Jumlah koperasi
2 | Jumlah koperasi 337
337 346
346 354
354 359
359 359
359

3
3 | Persentase
Persentase koperasi
koperasi aktif
aktif 61,72
61,72 14,74
14,74 | 64,97
64,97 64,07
64,07 | 65,74
65,74
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Data
Data perkembangan
perkembangan jumlah jumlah koperasi
koperasi dan dan anggota
anggota di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso dalam
dalam 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir tumbuh
tumbuh secara
secara berfluktuatif.
berfluktuatif. Dimana,
Dimana,
jumlah koperasi
jumlah koperasi TahunTahun 20172017 sebanyak
sebanyak 346346 unitunit dengan jumlah aktif
dengan jumlah aktif
sebesar
sebesar 5151 unit
unit dengan
dengan persentase
persentase sebesar
sebesar 14,7414,74 persen.
persen. Selain
Selain itu,
itu,
koperasi juga telah
koperasi juga telah menyebar
menyebar di di seluruh
seluruh wilayah
wilayah kecamatan
kecamatan di di Kabupaten
Kabupaten
Poso.
Poso. Selanjutnya,
Selanjutnya, hingga
hingga Tahun
Tahun 2019,
2019, persentase
persentase Koperasi
Koperasi aktif
aktif
meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar 64,07
64,07 persen
persen atau
atau sebanyak
sebanyak 230 230 dari
dari 359
359
koperasi
koperasi terdata
terdata di di Kabupaten
Kabupaten Poso. Poso. Selanjutnya
Selanjutnya pada pada tahun
tahun 2020
2020
persentase
persentase koperasi
koperasi aktif
aktif di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso_ sedikit
sedikit mengalami
mengalami
peningkatan
peningkatan sebesar
sebesar 1,67
1,67 persen
persen meenjadi
meenjadi 65,74
65,74 persen.
persen.

2)
2) Persentase
Persentase UKM
UKM non
non BPR/LKM
BPR/LKM aktif
aktif
Persentase
Persentase UKM
UKM non
non BPR/LKM yang aktif
BPR/LKM yang aktif di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebesar
sebesar
100
100 persen
persen periode Tahun 2016-2020
periode Tahun yang tersaji
2016-2020 yang tersaji pada
pada Gambar
Gambar 2.122.
2.122.

II - 179
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

100 100 100 100 100

2016 2017 2018 2019 2020

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Koperasi,
Koperasi, Usaha
Usaha Mikro
Mikro Kecil
Kecil Menengah
Menengah dan
dan Perdagangan
Perdagangan
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.122
2.122
Persentase
Persentase UKM
UKM non
non BPR/LKM
BPR/LKM Aktif
Aktif Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2016–2020
Tahun 2016-2020

3)
3) Persentase
Persentase Usaha
Usaha Mikro
Mikro Kecil
Kecil dan
dan Menengah
Menengah (UMKM)
(UMKM) Aktif
Aktif
Usaha
Usaha kecil
kecil dan
dan mikro
mikro memegang
memegang peranan
peranan penting
penting dalam
dalam
memajukan
memajukan perekonomian
perekonomian daerah,
daerah, untuk
untuk ituitu usaha
usaha kecil
kecil dan
dan mikro
mikro
harus
harus menjadi
menjadi sektor yang perlu
sektor yang perlu di
di dorong
dorong untuk
untuk didi kembangkan
kembangkan karenakarena
memiliki
memiliki pengaruh
pengaruh strategis
strategis bagi
bagi akvitas
akvitas ekonomi
ekonomi masyarakat.
masyarakat. Data Data
UMKM
UMEM aktif
aktif di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.76
2.76 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.76
2.76
Persentase
Persentase UMKM
UMKM Aktif
Aktif
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 2019
2019 2020
2020
11 | Jumlah
Jumlah UMKM
UMKM aktif
aktif 11.981
11.981 | 12.201
12.201 | 12.635
12.635 13.095
13.095 | 5.937
5.937
2 Jumlah UMKM
2 | Jumlah UMKM 11.981
11.981 | 12.201
12.201 | 12.635
12.635 13.095
13.095 | 13.095
13.095
3
3 | Persentase
Persentase UMKM
UMKM aktif
aktif (%)
(%) 100
100 100
100 100
100 100
100 | 45,34
45,34
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Merujuk
Merujuk pada Tabel 2.76
pada Tabel 2.76 didi atas,
atas, dimana
dimana pertumbuhan
pertumbuhan UMKM UMKM di di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terus
terus meningkat.
meningkat. Pada Pada Tahun
Tahun 2016
2016 sebanyak
sebanyak 11.98111.981
UMKM
UMKM aktif
aktif dan
dan meningkat
meningkat pada pada Tahun
Tahun 2019
2019 menjadi
menjadi 13.095
13.095 UMKMUMKM
aktif.
aktif. Kurun
Kurun waktu
waktu 5 5 (lima)
(lima) tahun jumlah UMKM
tahun jumlah UMKM di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
meningkat
meningkat sebanyak
sebanyak 2.474
2.474 UMKM
UMKM atau atau tumbuh
tumbuh sebesar
sebesar 23,2923,29 persen.
persen.
Selanjutnya,
Selanjutnya, persentase
persentase UMKM
UMKM aktifaktif mencapai
mencapai 100100 persen.
persen. Keaktifan
Keaktifan dari
dari
UMKM
UMKM ini
ini dapat
dapat menjadi
menjadi sektor
sektor penggerak
penggerak (trigger
(trigger sector)
sector) yang
yang
menghidupkan
menghidupkan ekonomi
ekonomi masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Pemerintah
Pemerintah
Kabupaten
Kabupaten Poso juga perlu
Poso juga perlu untuk
untuk menyusun
menyusun regulasi
regulasi untuk
untuk melindungi
melindungi
UMKM
UMKM di tengah serbuan minimarket (perusahaan ritel) yang masuk
di tengah serbuan minimarket (perusahaan ritel) yang masuk di di
Kabupaten Poso. Pandemi covid-19 yang terjadi ditahun
Kabupaten Poso. Pandemi covid-19 yang terjadi ditahun 2020 hingga 2020 hingga

II - 180
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

sekarang
sekarang sangat
sangat berdampak
berdampak pada
pada UMKM
UMKM di
di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso,
pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi Poso yang negatif
Poso yang negatif di
di tahun
tahun 2020
2020 salah
salah satunya
satunya
karena
karena Sektor
Sektor UMKM yang terdampak
UMKM yang terdampak cukup
cukup parah,
parah, sehingga
sehingga sebagian
sebagian
besar
besar UMUM
UMUM harus
harus tutup
tutup dandan berhenti
berhenti berdagang.
berdagang. Ditahun
Ditahun 20202020
persentase
persentase UMKM yang aktif
UMKM yang aktif di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebesar
sebesar 45,34
45,34 persen.
persen.

L.
L. Penanaman
Penanaman Modal Modal
Untuk
Untuk meningkatkan
meningkatkan ekonomi
ekonomi daerah
daerah dan
dan pengentasan
pengentasan angka
angka
pengangguran,
pengangguran, peran peran penting
penting dari
dari para
para investor
investor sangat
sangat membantu.
membantu.
Kehadiran
Kehadiran parapara investor
investor berskala
berskala nasional
nasional maupun
maupun internasional,
internasional, baik
baik
dalam
dalam bentuk
bentuk penanaman
penanaman modal
modal dalam
dalam negeri
negeri (PMDN)
(PMDN) maupun
maupun
penanaman
penanaman modal modal asing
asing (PMA)
(PMA) dianggap
dianggap berperan
berperan untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan
investasi
investasi daerah
daerah dan dan meningkatkan
meningkatkan kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat
masyarakat (society
(society
welfare).
welfare). Gambaran
Gambaran umum
umum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan urusan
urusan
Penanaman
Penanaman modal dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain: 1)
modal dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain: 1)
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA); 2) Jumlah
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA); 2) Jumlah nilai investasi nilai investasi
berskala
berskala nasional
nasional (PMDN/
(PMDN/ PMA);
PMA); 3) 3) Rasio
Rasio daya
daya serap
serap tenaga
tenaga kerja;
kerja; 4)4)
Kenaikan/penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar
Kenaikan/penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah). rupiah).

1)
1) Jumlah
Jumlah Investor
Investor PMDN/PMA
PMDN/PMA
PDB
PDB dan
dan investasi
investasi memiliki
memiliki korelasi
korelasi positif,
positif, dimana
dimana jikajika investasi
investasi naik,
naik,
maka
maka pendapatan
pendapatan nasional juga naik.
nasional juga naik. Sebaliknya,
Sebaliknya, jika jika investasi
investasi turun,
turun,
maka
maka pendapatan
pendapatan nasional juga turun.
nasional juga turun. UntukUntuk meningkatkan
meningkatkan nilai nilai
investasi yang masuk
investasi yang masuk ke ke daerah, juga perlu
daerah, juga perlu memberikan
memberikan ruang ruang bagi
bagi
banyak
banyak investor. Jumlah investor
investor. Jumlah yang berinvestasi
investor yang berinvestasi di di suatu
suatu daerah,
daerah,
menunjukan
menunjukan tingkat
tingkat daya
daya tarik
tarik investasi
investasi bagibagi daerah
daerah yangyang baik
baik dalam
dalam
menumbuhkan
menumbuhkan dan dan meningkatkan
meningkatkan kemampuan
kemampuan perekonomian
perekonomian daerahdaerah
melalui
melalui investasi.
investasi. Jumlah
Jumlah investor
investor baik
baik PMAPMA dan dan PMDN
PMDN di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso sebanyak
sebanyak 12 12 investor,
investor, masih
masih didominasi
didominasi oleh oleh investor
investor dalam
dalam negeri.
negeri.

II - 181
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

12 12 12 12

11

2016 2017 2018 2019 2020


« Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Penanaman
Penanaman Modal
Modal dan
dan PTSP
PTSP Kabupaten
Kabupaten Poso, Tahun 2021
Poso, Tahun 2021

Gambar
Gambar 2.123
2.123
Jumlah
Jumlah Investor
Investor Nasional
Nasional (PMA/PMDN)
(PMA/PMDN)
Tahun 2016–2020
Tahun 2016-2020

2)
2) Jumlah
#$=Jumlah Nilai
Nilai Investasi
Investasi Berskala
Berskala Nasional
Nasional (PMDN/PMA)
(PMDN/PMA)
Investasi
Investasi merupakan
merupakan langkah
langkah awal
awal kegiatan
kegiatan produksi.
produksi. Dinamika
Dinamika
masuknya
masuknya penanaman
penanaman modalmodal mempengaruhi
mempengaruhi tinggi tinggi rendahnya
rendahnya pertu-
pertu-
mbuhan
mbuhan ekonomi
ekonomi daerah.
daerah. Oleh
Oleh karena
karena itu,
itu, setiap
setiap daerah
daerah berusaha
berusaha men-
men-
ciptakan
ciptakan iklim yang baik
iklim yang baik bagi
bagi investasi
investasi (market friendly). Data
(market friendly). jumlah
Data jumlah
investasi
investasi di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso untuk
untuk PMA
PMA pada
pada Gambar
Gambar 2.124
2.124 berikut
berikut ini.
ini.

2,500,000, 000.00 2,277,200,000.00


1,983,200,000.00
2,000,000, 000.00

1,500,000, 000.00

1,000,000, 000.00

2016 2017 2018 2019 2020

i Investasi PMA

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Penanaman
Penanaman Modal
Modal dan
dan PTSP
PTSP Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.124
2.124
Nilai
Nilai Investasi
Investasi PMA
PMA Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

II - 182
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Nilai
Nilai investasi
investasi PMA
PMA di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam kurun
kurun waktu
waktu Tahun
Tahun
2016-2020
2016-2020 menunjukan
menunjukan perkembangan
perkembangan tidak tidak terlalu
terlalu baik.
baik. Pada Tahun
Pada Tahun
2016,
2016, tahun
tahun 2017
2017 dan
dan tahun
tahun 2020.
2020. Ditahun
Ditahun 2018 2018 dandan 2019
2019 nilai
nilai PMA
PMA didi
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso masing-masing
masing-masing sebesar
sebesar Rp1.983.200.000,00
Rp1.983.200.000,00 dan
dan
Rp2.277.200.000,00.
Rp2.277.200.000,00. Sementara
Sementara itu,itu, untuk
untuk investasi
investasi PMDN
PMDN menunjukan
menunjukan
tren
tren berfluktuatif,
berfluktuatif, namu
namu meningkat
meningkat dalam
dalam periode
periode 5 5 tahun
tahun terakhir.
terakhir. Pada
Pada
Tahun
Tahun 2020,
2020, investasi
investasi PMDN
PMDN di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso _ sebesar
sebesar
Rp3.244.081.737.019,00
Rp3.244.081.737.019,00 .. Data Data nilai
nilai investasi
investasi PMDNPMDN di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.125
2.125 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

19.00

2019 | = 1,771,059,070,0 |
00.00

00.00

2017 | 12060867332|
41.00

2016 | 533,135,739,60
6.00

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Penanaman
Penanaman Modal
Modal dan
dan PTSP
PTSP Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.125
2.125
Nilai
Nilai Investasi
Investasi PMDN
PMDN Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

3)
3) Rasio
Rasio Daya
Daya Serap
Serap Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja
Kesempatan
Kesempatan dan dan kemudahan
kemudahan bagi bagi penanam
penanam modal,
modal, baik
baik modal
modal
domestik
domestik (PMDN)
(PMDN) maupun
maupun modal
modal asing
asing (PMA)
(PMA) antara
antara lain
lain bertujuan
bertujuan
untuk
untuk memperluas
memperluas kesempatan
kesempatan kerja.
kerja. Sehubungan
Schubungan dengan
dengan tujuan
tujuan itu,
itu,
maka
maka hingga
hingga saat
saat ini
ini masih
masih adanya
adanya anggapan
anggapan bahwa
bahwa PMA
PMA lebih
lebih bersifat
bersifat
padat
padat modal
modal (capital
(capital intensive),
intensive), sedangkan
sedangkan PMDNPMDN lebih
lebih bersifat
bersifat padat
padat
karya.
karya. Rasio daya serap tenega kerja Kabupaten Poso berdasarkan data
Rasio daya serap tenega kerja Kabupaten Poso berdasarkan data
yang tersedia hanya Tahun 2020 yang dapat diolah, dimana
yang tersedia hanya Tahun 2020 yang dapat diolah, dimana rasio serap rasio serap
tenaga
tenaga kerja
kerja sebesar
sebesar 0,000000000193.
0,000000000193.

4)
4) Kenaikan/Penurunan
Kenaikan/Penurunan Nilai
Nilai Realisasi
Realisasi PMDN
PMDN (Miliar
(Miliar Rp)
Rp)
PMDN
PMDN adalah
adalah kegiatan
kegiatan menanam
menanam modal
modal untuk
untuk melakukan
melakukan usaha
usaha di
di

II - 183
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

wilayah
wilayah negara
negara Republik
Republik Indonesia yang dilakukan
Indonesia yang dilakukan oleh oleh penanam
penanam modal
modal
dalam
dalam negeri
negeri dengan
dengan menggunakan
menggunakan modal
modal dalam
dalam negeri.
negeri. PMDN
PMDN di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada Tahun
Tahun 2017
2017 terjadi
terjadi kenaikan
kenaikan sangat
sangat besar
besar
mencapai
mencapai 201,25
201,25 persen,
persen, dan
dan 2018
2018 mengalami
mengalami kenaikan
kenaikan sebesar
sebesar 69,38
69,38
persen.
persen. Namun,
Namun, padapada Tahun
Tahun 2019
2019 nilai
nilai investasi
investasi PMDNPMDN di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso mengalami
mengalami kontraksi
kontraksi atau
atau tumbuh
tumbuh minus
minus 34,90
34,90 persen.
persen. Kemudian
Kemudian
ditahun
ditahun 2020
2020 investasi
investasi PMDN
PMDN Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tetap
tetap tumbuh
tumbuh sebesar
sebesar
83,17
83,17 persen.
persen. Data
Data kenaikan
kenaikan dan
dan penurunan
penurunan nilai nilai realisasi
realisasi PMDN
PMDN di di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.126
2.126 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

201.25

(34.90)
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Penanaman
Penanaman Modal
Modal dan
dan PTSP
PTSP Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.126
2.126
Kenaikan/Penurunan
Kenaikan/Penurunan (%)
(%) Investasi
Investasi PMDN
PMDN Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2017-2020
2017-2020

M.
M. Kepemudaan
Kepemudaan dan dan Olahraga
Olahraga
Bidang
Bidang Kepemudaan
Kepemudaan dan
dan Olahraga
Olahraga Pembinaan
Pembinaan melaksanakan
melaksanakan
kegiatan yang erat
kegiatan yang erat hubunganya
hubunganya dengan
dengan Pemuda
Pemuda dan dan Olahraga.
Olahraga. Generasi
Generasi
muda
muda merupakan
merupakan penerus
penerus tongkat
tongkat estafet
estafet pembangunan
pembangunan daerah.
daerah.
Kegiatan
Kegiatan dilakukan
dilakukan dengan
dengan memfasilitasi
memfasilitasi generasi
generasi muda,
muda, untuk
untuk
memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan dalam
dalam pengembangan
pengembangan jiwa jiwa kewirausahan
kewirausahan dan dan
kemandirian
kemandirian bagi
bagi pemuda,
pemuda, sehingga
sehingga generasi
generasi muda
muda tidak
tidak hanya
hanya
mengandalkan
mengandalkan masukmasuk pada
pada pekerjaan
pekerjaan formal
formal sebagai
sebagai pekerja/pegawai,
pekerja/pegawai,
namun
namun sanggup
sanggup menjalankan
menjalankan usaha
usaha menjadi
menjadi enterpreneur.
enterpreneur. Pelaksanaan
Pelaksanaan
urusan
urusan kepemudaan
kepemudaan dan
dan keolahragaan
keolahragaan didukung
didukung melalui
melalui beberapa
beberapa
program yaitu peningkatan
program yaitu peningkatan peran
peran serta
serta kepemudaan,
kepemudaan, peningkatan
peningkatan upaya
upaya

II - 184
Ir- 18¢
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

penumbuhan
penumbuhan kewirausahaan
kewirausahaan dan dan kecakapan
kecakapan hidup hidup pemuda,
pemuda, pembinaan
pembinaan
dan
dan pemasyarakatan
pemasyarakatan olahraga
olahraga dan dan peningkatan
peningkatan saranasarana dandan prasarana
prasarana
olahraga.
olahraga. Untuk
Untuk bidang
bidang olahraga
olahraga pembinaan
pembinaan dilakukan
dilakukan dengan
dengan
mengidentifikasi
mengidentifikasi potensi
potensi dandan bakat
bakat bidang
bidang olahraga
olahraga baikbaik bagi
bagi pelajar
pelajar
maupun
maupun masyarakat
masyarakat luas
luas melalui
melalui proses
proses seleksi,
seleksi, pembinaan
pembinaan dan
dan
kompetisi-kompetisi
kompetisi-kompetisi olahraga
olahraga di di tingkat
tingkat Kabupaten,
Kabupaten, yang yang dipersiapkan
dipersiapkan
untuk
untuk menghadapi
menghadapi kompetisi
kompetisi tingkat
tingkat regional
regional maupun
maupun nasional.
nasional.
Pembangunan
Pembangunan dan dan pembinaan
pembinaan olahraga
olahraga harus
harus didukung
didukung dengan
dengan kesiapan
kesiapan
tenaga
tenaga pelatih,
pelatih, sarana
sarana dan
dan prasarana,
prasarana, sertaserta fasilitas
fasilitas lain yang mengikuti
lain yang mengikuti
perkembangan
perkembangan teknologi
teknologi informasi.
informasi. Data
Data capaian
capaian kinerja
kinerja urusan
urusan
kepemudaan
kepemudaan dan dan olahraga
olahraga di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.77
2.77 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.77
2.77
Capaian
Capaian Kinerja
Kinerja Urusan
Urusan Kepemudaan
Kepemudaan dan dan Olahraga
Olahraga Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
No
No Indikator
Indikator 2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Persentase jumlah organisasi pemuda
11 Persentase jumlah organisasi pemuda 80
80 87
87 90
90 90
90 14
14
yang dibina
yang dibina
Jumlah Pemuda Non Organisasi yang
2 Jumlah Pemuda Non Organisasi yang
2 5
5 7
7 10
10 10
10 142
142
dibina
dibina
3
3 | Jumlah
Jumlah Organisasi
Organisasi Pemuda
Pemuda 50
50 55
55 60
60 60
60 58
58
4 Prestasi yang diraih
Prestasi yang diraih Atlet
Atlet Poso
Poso pada
pada 6 24 95 25 2
4 6 24 25 25 2
tingkat
tingkat nasional
nasional
5 Prestasi yang diraih
Prestasi yang diraih Atlet
Atlet Poso
Poso pada
pada
5 11 2
2 3
3 3
3 0
0
tingkat
tingkat regional
regional (asean)
(asean)
6 Prestasi yang
Prestasi yang diraih
diraih Atlet
Atlet Poso
Poso pada
pada 2 2 9 2 0
6 tingkat
2 2 2 2 0
tingkat internasional
internasional
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pemuda
Pemuda dan
dan Olahraga
Olahraga Kabupate
Kabupate Poso,
Poso, 2021
2021

N.
N. Statistik
Statistik
Gambaran
Gambaran umum umum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan kondisi
kondisi statistik
statistik
dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari ketersediaan
ketersediaan dokumen
dokumen statistik
statistik daerah.
daerah. Dokumen
Dokumen
statistik
statistik tersebut
tersebut sangat
sangat diperlukan
diperlukan untuk
untuk memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan
perencanaan,
perencanaan, perumusan
perumusan kebijakan
kebijakan strategis
strategis daerah,
daerah, serta
serta bahan
bahan untuk
untuk
evaluasi
evaluasi kinerja
kinerja pelaksanaan
pelaksanaan pembangunan
pembangunan daerah. daerah. Instrumen
Instrumen analisis
analisis
sebagai
sebagai bahan
bahan eva-luasi
eva-luasi pelaksanaan
pelaksanaan perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan daerah daerah
dan
dan bahan
bahan - pene-ntuan/perumusan
pene-ntuan/perumusan kebijakan
kebijakan dan
dan perencanaan
perencanaan
pembangunan
pembangunan daerah daerah adalah
adalah data/informasi
data/informasi statistik
statistik (data
(data statistik).
statistik).
Ketersediaan
Ketersediaan dokumen
dokumen sta-tistik
§sta-tistik memudahkan
memudahkan pemerintah
pemerintah dalam
dalam
mendapatkan
mendapatkan data data potensi
potensi daerah
daerah secara
secara umum
umum sebagai
sebagai bahan
bahan evaluasi
evaluasi
atas
atas kinerja/pelaksanaan
kinerja/pelaksanaan pemba-ngunan
pemba-ngunan daerah
daerah dan dan sebagai
sebagai bahan
bahan
menetapkan
menetapkan kebijakan
kebijakan untuk
untuk peningkatan
peningkatan kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat.
masyarakat.
Dokumen
Dokumen statistik
statistik dimaksud
dimaksud adalah
adalah Indikator
Indikator Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi,
Ekonomi,

II - 185
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Kinerja
Kinerja Pembangunan
Pembangunan Manusia,
Manusia, Profil
Profil Kabupaten,
Kabupaten, Profil
Profil Kecamatan
Kecamatan dandan
Profil
Profil Kesejahteraan
Kesejahteraan Rakyat.
Rakyat. Ketersediaan
Ketersediaan dokumen
dokumen statistik
statistik di
di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso selama
selama kurun
kurun Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada Tabel
pada Tabel
2.78
2.78 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.78
2.78
Ketersediaan
Ketersediaan Dokumen Statistik
Dokumen Statistik
Di
Di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
No
No Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja 2016 | 2017
2016 2017 | 2018
2018 2019 |
2019 2020
2020
11 | Terintegrasinya
Terintegrasinya Sistem
Sistem Ada
Ada Ada
Ada | Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Data statistik data
Data statistik data
terintegrasi
terintegrasi
2
2 | Buku
Buku Kabupaten
Kabupaten Dalam
Dalam Ada
Ada Ada
Ada | Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Angka
Angka
3
3 | Buku PDRB
Buku PDRB Ada
Ada Ada
Ada | Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Komunikasi
Komunikasi dan
dan Informatika
Informatika Kab
Kab Poso
Poso tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

O.
O. Persandian
Persandian
1) Persentase
1) Persentase Perangkat
Perangkat daerah
daerah yang
yang telah
telah menggunakan
menggunakan
sandi dalam komunkasi Perangkat
sandi dalam komunkasi Perangkat Daerah Daerah
Urusan
Urusan persandian
persandian meliputi
meliputi kegiatan
kegiatan pengamanan
pengamanan atau atau melindungi
melindungi
informasi.
informasi. Dalam
Dalam struktur
struktur Diskominfo,
Diskominfo, Seksi
Seksi Persandian
Persandian berada
berada di di
bawah
bawah Bidang
Bidang Persandian
Persandian dandan Statistik.
Statistik. Salah
Salah satu
satu wujud
wujud tugasnya
tugasnya
yaitu implementasi
yaitu implementasi absen
absen pengawai
pengawai dengan
dengan penggunaan
penggunaan sidik jari dan
sidik jari dan
tanda
tanda tangan
tangan elektronik
elektronik bagi
bagi pejabat
pejabat Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso.
Persentase
Persentase OPD yang menerapkan
OPD yang menerapkan sistem
sistem tanda
tanda elektronik
elektronik mencapai
mencapai 100 100
persen.
persen.

P.
P. Kebudayaan
Kebudayaan
Pembangunan
Pembangunan kebudayaan
kebudayaan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso ditujukan
ditujukan untukuntuk
melestarikan
melestarikan kebudayaan
kebudayaan daerah
daerah serta serta mempertahankan
mempertahankan nilai-nilai
nilai-nilai
budaya
budaya daerah
daerah didi tengah
tengah semakin
semakin derasnya
derasnya arus arus informasi
informasi dan dan pengaruh
pengaruh
budaya
budaya global yang cukup
global yang cukup negatif.
negatif. Pembangunan
Pembangunan seni seni dan
dan budaya
budaya di di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso memasuki
memasuki kemajuan
kemajuan yang _ ditandai
yang ditandai dengan
dengan
meningkatnya
meningkatnya pemahaman
pemahaman terhadap
terhadap nilai nilai budaya
budaya dan dan penggunaan
penggunaan
bahasa
bahasa daerah
daerah lokal,
lokal, namun
namun demikan
demikan upaya
upaya peningkatan
peningkatan jati jati diri
diri
masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso_ seperti
seperti halnya
halnya kebersamaan
kebersamaan dan
dan
kemandirian
kemandirian dirasakan
dirasakan makin
makin memudar
memudar sehingga solidaritas
sehingga solidaritas sosial,sosial,
kekeluargaan,
kekeluargaan, budaya berperilaku positif seperti kerja
budaya berperilaku positif seperti kerja keras,
keras, gotong
gotong
royong,
royong, penghargaan terhadap nilai budaya dan bahasa masih perlu
penghargaan terhadap nilai budaya dan bahasa masih perlu
terus
terus ditingkatkan.
ditingkatkan. Gambaran
Gambaran umum umum kondisikondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan
urusan
urusan kebudayaan
kebudayaan salah salah satunya
satunya dapatdapat diiihat
diiihat dari
dari indikator
indikator kinerja
kinerja

II - 186
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

"jumlah
"jumlah sarana
sarana dandan penyelenggaraan
penyelenggaraan seni
seni dan
dan budaya
budaya serta jumlah
serta jumlah
benda,
benda, situs
situs dan
dan kawasan
kawasan cagar
cagar budaya
budaya yang _ dilestarikan".
yang dilestarikan".
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan urusan
urusan kebudayaan
kebudayaan di di tingkat
tingkat Kabupaten
Kabupaten terlihat
terlihat dari
dari
ketersediaan
ketersediaan sarana
sarana prasarana
prasarana penyelenggaraan
penyelenggaraan seniseni dan
dan budaya
budaya serta
serta
intensitas
intensitas kegiatannya,
kegiatannya, dan
dan keberadaan
keberadaan situs
situs serta
serta kawasan
kawasan cagar
cagar
budaya yang dilestarikan.
budaya yang dilestarikan.

1)1) Jumlah
Jumlah Penyelenggaraan
Penyelenggaraan FestivalFestival Seni
Seni dandan Budaya
Budaya
Festival
Festival seni
seni dan
dan budaya yang dilakukan
budaya yang dilakukan di di Kabupaten
Kabupaten Poso yang telah
Poso yang telah
menjadi
menjadi agenda
agenda pariwisata
pariwisata rutin
rutin pemerintah
pemerintah daerah yakni sebanyak
daerah yakni sebanyak 3 3
festival
festival diantaranya
diantaranya Festival
Festival Dana
Dana Poso
Poso dan
dan Festival
Festival Budaya
Budaya Daerah
Daerah serta
serta
Festival
Festival Mosintuwu.
Mosintuwu.
-- Festival
Festival Dana
Dana Poso
Poso dan
dan Festival
Festival Budaya
Budaya Daerah: jelajah dana
Daerah: jelajah dana poso,
poso,
pemilihan
pemilihan putra
putra putri
putri Danau
Danau PosoPoso dan
dan Ongga
Ongga Bale
Bale serta
serta Dero.
Dero.
-- Festival
Festival Sintuwu:
Sintuwu: elaran
elaran hasil
hasil bumi yang dipajang
bumi yang dipajang di di lokasi
lokasi pasar
pasar desa
desa
Festival
Festival Mosintuwu,
Mosintuwu, sertaserta karya-karya
karya-karya kreatif
kreatif kerajinan
kerajinan yangyang dibuat
dibuat
oleh
oleh berbagai komunitas di stand pameran Festival Mosintuwu. Tidak
berbagai komunitas di stand pameran Festival Mosintuwu. Tidak
ketinggalan, pojok etnobotani dan iktiologi Danau
ketinggalan, pojok etnobotani dan iktiologi Danau Poso yang banyak Poso yang banyak
dikunjungi
dikunjungi pelajar,
pelajar, menampilkan
menampilkan 94 jenis botani
94 jenis botani di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
dan ikan-ikan endemik di 5
dan ikan-ikan endemik di 5 aquarium.aquarium.
Namun
Namun padapada tahun
tahun 2020
2020 terjadi
terjadi Pandemi
Pandemi Covid-19
Covid-19 yangyang masih
masih terjadi
terjadi
sampai
sampai sekarang.
sekarang. Dikarenakan
Dikarenakan pandemi
pandemi yang yang terjadi
terjadi pemerintah
pemerintah daerah
daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tidak
tidak menyelenggarankan
menyelenggarankan festival festival seni
seni dan
dan budaya
budaya di di
tahun
tahun tersebut.
tersebut.
@Jumlah Penyelenggaran Festival seni dan Budaya

Sumber:
2016

Sumber: Dinas
Dinas Pendidikan
HL
2017

Pendidikan dan
2018

dan Kebudayaan,
Kebudayaan, 2020
2020
2019
. 2020

Gambar
Gambar 2.127
2.127
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan festival
festival seni
seni dan
dan budaya
budaya Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

II - 187
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Q.
Q. Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan
Perpustakaan merupakan
merupakan sumbersumber informasi
informasi dan dan sarana
sarana strategis
strategis
dalam
dalam peningkatan
peningkatan sumberdaya
sumberdaya manusia.
manusia. Keberadaan
Keberadaan perpustakaan
perpustakaan
diharapkan
diharapkan dapatdapat meningkatkan
meningkatkan minatminat bacabaca masyarakat.
masyarakat. Pemerintah
Pemerintah
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso menambah
menambah jumlahjumlah perpustakaan
perpustakaan maupun maupun menambah
menambah
jumlah koleksi
jumlah koleksi pustaka.
pustaka. Banyaknya
Banyaknya unit unit perpustakaan
perpustakaan ini ini memberi
memberi
kemudahan
kemudahan pada
pada masyarakat
masyarakat untuk
untuk memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas
fasilitas
perpustakaan.
perpustakaan. Gambaran
Gambaran capaian
capaian indikator
indikator urusan
urusan perpustakaan
perpustakaan
dijelaskan
dijelaskan sebagai
sebagai berikut:
berikut:
1)
1) Jumlah
Jumlah Kunjungan
Kunjungan Perpustakaan
Perpustakaan Per Per Tahun
Tahun
Jumlah
Jumlah kunjungan
kunjungan masyarakat
masyarakat terhadap
terhadap perpustakaan
perpustakaan
menggambarkan
menggambarkan tingkat tingkat minat
minat membaca
membaca masyarakat
masyarakat suatu suatu daerah.
daerah.
Jumlah
Jumlah kunjungan
kunjungan perpustakaan
perpustakaan pertahun
pertahun adalah jumlah kunjungan
adalah jumlah kunjungan
perpustakaan
perpustakaan selama
selama 11 tahun
tahun dibagi jumlah populasi
dibagi jumlah populasi yangyang harus
harus
dilayani. Tujuan masyarakat
dilayani. Tujuan masyarakat berkunjung
berkunjung ke ke perpustakaan
perpustakaan dapat dapat berbeda
berbeda
satau
satau sama
sama lain.
lain. Jumlah
Jumlah kunjungan
kunjungan ke ke perpustkaan
perpustkaan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
dalam periode tahun 2015 s/d tahun 2020 cenderung
dalam periode tahun 2015 s/d tahun 2020 cenderung berfluktuatif setiapberfluktuatif setiap
tahunnya.
tahunnya. Dimana
Dimana pada pada tahun
tahun 2015 jumlah kunjungan
2015 jumlah kunjungan ke ke perpustakaan
perpustakaan
sebesar
sebesar 0,300 pengunjung per populasi, meningkat hingga tahun
0,300 pengunjung per populasi, meningkat hingga tahun 20182018
menjadi
menjadi 0,428 per populasi. Namun pada tahun 2019 kunjungan ke
0,428 per populasi. Namun pada tahun 2019 kunjungan ke
perpustakaan
perpustakaan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menurun
menurun sangat
sangat signifikan
signifikan menjadi
menjadi 0,099
0,099
per
per populasi
populasi dan dan ditahun
ditahun 2020
2020 menurun
menurun kembali
kembali menjadi
menjadi 0,064
0,064 perper
populasi.
populasi. Data jumlah kunjungan
Data jumlah kunjungan perpustakaan
perpustakaan per per tahun
tahun terdapat
terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 2.128
2.128 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
0,428
1

0,334
0,300 0,300 (|

0,099

2015 2016 2017 2018


Tr
2019 2020
Sumber:Dinas
Sumber:Dinas Perpustakaan
Perpustakaan dan
dan Arsip
Arsip Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.128
2.128
Jumlah
Jumlah pengunjung
pengunjung perpustakaan
perpustakaan per
per tahun
tahun Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020

II - 188
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2)
2) Rasio
Rasio perpustakaan
perpustakaan persatuan
persatuan penduduk
penduduk
Jumlah
Jumlah perpustakaan
perpustakaan yangyang ada
ada di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode Tahun
Tahun
2016-2020
2016-2020 sebanyak
sebanyak 9797 perpustakaan.
perpustakaan. Untuk
Untuk data
data rasio
rasio perpustakaan
perpustakaan
terhadap jumlah penduduk
terhadap jumlah penduduk di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso masih
masih sangat
sangat kecil yakni
kecil yakni
sebesar
sebesar 0,04.
0,04. Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso melalui
melalui OPDOPD terkait
terkait perlu
perlu
melakukan
melakukan invonasi
invonasi layanan
layanan perpustakaan
perpustakaan berbasis
berbasis online
online (e-
(e-
perpustakaan),
perpustakaan), agaragar seluruh
seluruh masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dapat
dapat lebih
lebih
mudah
mudah mengakses
mengakses perpustakaan
perpustakaan Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Data
Data mengenai
mengenai rasiorasio
perpustakaan
perpustakaan persatuan
persatuan penduduk
penduduk ditampilkan
ditampilkan padapada Tabel
Tabel 2.79
2.79 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.79
2.79
Ketersediaan
Ketersediaan Dokumen
Dokumen Statistik
Statistik
Di
Di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah
Jumlah
Perpustakaan
Perpustakaan
97
97 97
97 97
97 O7
97 97
97
Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk | 240.812
240.812 245.993
245.993 251.815
251.815 256.393
256.393 | 244.857
244.857
Rasio
Rasio 0,04
0,04 0,04
0,04 0,04
0,04 0,04
0,04 0,04
0,04
Sumber:Dinas
Sumber:Dinas Perpustakaan
Perpustakaan dan
dan Arsip
Arsip Daerah
Daerah Kab.Poso,
Kab.Poso, 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

3)
3) Jumlah
Jumlah rata-rata
rata-rata pengunjung
pengunjung pepustakaan/tahun
pepustakaan/tahun
Rata-rata
Rata-rata jumlah
jumlah kunjungan
kunjungan perpustakaan
perpustakaan setiap
setiap tahunnya
tahunnya
mengalami penurunan pengunjung selama periode
mengalami penurunan pengunjung selama periode Tahun 2015-2020. Tahun 2015-2020.
Diman
Diman pada
pada tahun
tahun 2015
2015 sebanyak
sebanyak 70.608
70.608 orang,
orang, meningkat
meningkat hingga
hingga tahun
tahun
2018 sebesar 107.813 orang, namun dalam 2 tahun terkahir
2018 sebesar 107.813 orang, namun dalam 2 tahun terkahir mengalami mengalami
penurunan
penurunan yangyang cukup
cukup signifikan
signifikan hingga
hingga tahun
tahun 2020
2020 menjadi
menjadi 15.649
15.649
orang.
orang. Data
Data terkait
terkait dapat
dapat dilihat
dilihat pada
pada Gambar
Gambar 2.129
2.129 ini.
ini.

107.813

70.608 72.33

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:Dinas
Sumber:Dinas Perpustakaan
Perpustakaan dan
dan Arsip
Arsip Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.129
2.129
Rata-rata
Rata-rata pengunjung
pengunjung perpustakaan
perpustakaan per
per tahun
tahun Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2015–2020
Tahun 2015-2020

II - 189
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

4)
4) Jumlah
Jumlah Koleksi
Koleksi Buku
Buku
Jumlah
Jumlah koleksi
koleksi buku yang terdaftar
buku yang terdaftar didi Dinas
Dinas Perpustakaan
Perpustakaan dan dan Arsip
Arsip
Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode Tahun 2015-2020
periode Tahun 2015-2020 cenderung
cenderung mengalami
mengalami
penurunan.
penurunan. JumlahJumlah koleksi
koleksi bukubuku Tahun
Tahun 2015 2015 sebanyak
sebanyak 511 511 koleksi.
koleksi.
Meningkat
Meningkat singnifikan
singnifikan TahunTahun 20162016 menjadi
menjadi sebanyak
sebanyak 1.130 1.130 koleksi.
koleksi.
Namun
Namun 3 3 (tiga)
(tiga) tahun
tahun kemudian
kemudian jumlahjumlah koleksi
koleksi buku
buku menurun
menurun menjadi
menjadi
450
450 koleksi
koleksi buku
buku hingga
hingga tahun
tahun 2020,
2020, ditahun
ditahun 20202020 terjadi
terjadi refocusing
refocusing
anggaran yang menyebabkan
anggaran yang menyebabkan penganggran
penganggran untuk untuk penambahan
penambahan buku buku tidak
tidak
tersedia
tersedia .. Perpustakaan
Perpustakaan Daerah Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso perlu
perlu menerapkan
menerapkan
pelayanan
pelayanan berbasis
berbasis online,
online, sehingga
sehingga memberikan
memberikan kemudahaan
kemudahaan bagi
bagi
masyarakat
masyarakat untukuntuk dapat
dapat mengakses
mengakses koleksi
koleksi buku.
buku. Data
Data mengenai jumlah
mengenai jumlah
koleksi
koleksi buku
buku di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 terdapat
terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 2.130
2.130 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

663

FPP
SoH ee eS.

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber:Dinas
Sumber:Dinas Perpustakaan
Perpustakaan dan
dan Arsip
Arsip Daerah
Daerah Kab.Poso,
Kab.Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.130
2.130
Jumlah
Jumlah Koleksi Buku perpustakaan per
Koleksi Buku perpustakaan per tahun
tahun Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020

2.3.3.
2.3.3. Fokus
Fokus Layanan
Layanan Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan Pilihan
Pilihan
Urusan pemerintah daerah bersifat pilihan
Urusan pemerintah daerah bersifat pilihan yang yang berkaitan
berkaitan dengan
dengan
pelayanan dasar berdasarkan Pasal 11 dan Pasal 12
pelayanan dasar berdasarkan Pasal 11 dan Pasal 12 Undang-Undang Undang-Undang
Nomor
Nomor 2323 tahun
tahun 2014
2014 meliputi
meliputi 8 8 (delapan)
(delapan) Urusan
Urusan Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso. Identifikasi permasalahan pembangunan daerah terkait
Poso. Identifikasi permasalahan pembangunan daerah terkait
urusan
urusan Pemerintah
Pemerintah pilihan
pilihan berkaitan
berkaitan dengan
dengan pelayanan
pelayanan dasar
dasar di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dijabarkan
dijabarkan secara
secara detail
detail sebagai
sebagai berikut.
berikut.

A.
A. Pariwisata
Pariwisata
1)
1) Jumlah
Jumlah Kunjungan
Kunjungan Wisatawan
Wisatawan dan
dan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Event
Event Seni
Seni
dan
dan Budaya
Budaya
Jumlah
Jumlah kunjungan wisatawan baik
kunjungan wisatawan baik wisatawan
wisatawan mancanegara
mancanegara maupun
maupun

II - 190
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

wisatawan
wisatawan nusantara yang berkunjung
nusantara yang berkunjung ke ke Kabupaten
Kabupaten Poso Poso kurun
kurun waktu
waktu
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 sebanyak
sebanyak 332.195
332.195 orang yang masih
orang yang masih didominasi
didominasi
wisatawan
wisatawan nnusantara.
nnusantara. Sementara
Sementara itu, jumlah event
itu, jumlah event festival
festival seni
seni dan
dan
budaya yang sudah
budaya yang sudah dilakukan
dilakukan sebanyak
sebanyak 3 3 (tiga)
(tiga) event
event setiap
setiap tahun.
tahun.
Namun
Namun pada
pada tahun
tahun 2020
2020 dikarenakan
dikarenakan Pandemi
Pandemi Covid-19,
Covid-19, tidaktidak ada
ada event
event
seni
seni budaya yang dilaksanakan.
budaya yang dilaksanakan. Data jumlah kunjungan
Data jumlah kunjungan wisatawan
wisatawan dan dan
penyelenggaraan
penyelenggaraan event
event seni
seni dan
dan budaya
budaya di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama kurun
kurun
waktu
waktu Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.80
2.80 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.80
2.80
Jumlah Kunjungan Pariwisata dan Penyelenggaraan
Jumlah Kunjungan Pariwisata dan Penyelenggaraan Event Event Seni
Seni Dan
Dan
Budaya
Budaya Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
Jumlah
Jumlah Kujungan
Kujungan Wisatawan
Wisatawan
No
No Lapangan
Lapangan Usaha
Usaha
2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
11 | Jumlah
Jumlah Kunjungan
Kunjungan Wisman
Wisman 3.061
3.061 1.450
1.450 | 1.129
1.129 | 1.691
1.691 214
214
2
2 | Jumlah
Jumlah Kunjungan
Kunjungan Wisnu
Wisnu 79.098
79.098 | 86.540
86.540 | 55.456
55.456 | 37.427
37.427 | 19.374
19.374
Jumlah Penyelenggaraan
3 Jumlah Penyelenggaraan 3 3 3 4 0
3 Event
Event Seni
Seni dan
dan budaya
budaya S S 3 4 0
Total
Total Kunjungan
Kunjungan Wisatawan
Wisatawan 82.159
82.159 | 87.990
87.990 | 56.585
56.585 | 39.118
39.118 | 19.588
19.588
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pariwisata
Pariwisata dan
dan Ekonomi
Ekonomi Kreatif
Kreatif Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

2)
2) PAD
PAD Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata
Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata dapat
dapat menjadi
menjadi sektor
sektor baru
baru yang dapat
yang dapat
berkontribusi
berkontribusi terhadap
terhadap pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi dan
dan pembangunan
pembangunan
daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso. Poso. Persentase
Persentase sektor
sektor pariwisata
pariwisata terhadap
terhadap PAD PAD
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso masih
masih sangat
sangat rendah,
rendah, dandan cenderung
cenderung menurun
menurun setiap
setiap
tahun.
tahun. Pada
Pada Tahun
Tahun 2015 2015 kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata sebesar
sebesar 0,970,97
persen
persen dan
dan hingga
hingga pada pada TahunTahun 2019
2019 hanya
hanya sebesar
sebesar 0,84
0,84 persen.
persen.
Ditahun
Ditahun 2020
2020 sektor
sektor pariwisata
pariwisata di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso adalah
adalah yang
yang
terdampak
terdampak cukup
cukup besar
besar oleh
oleh Pandemi
Pandemi Covid-19.
Covid-19. Kunjungan
Kunjungan wisatawan
wisatawan
yang menurun
yang menurun dan dan pembatasan-pembatasan
pembatasan-pembatasan oleh oleh kebijakan
kebijakan penanganan
penanganan
pandemic
pandemic Covid-19,
Covid-19, hal hal iniini sehingga
sehingga berdampak
berdampak pada pada penerimaan
penerimaan
daerah
daerah dari
dari sector
sector pariwisata.
pariwisata. Dimana
Dimana padapada tahun
tahun 2020
2020 PAD
PAD dari
dari sector
sector
pariwisata
pariwisata sebesar
sebesar 0,190,19 persen.
persen. Data
Data persentase
persentase PAD PAD Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata
Kabupaten
Kabupaten Poso kurun waktu 2015-2020 terdapat Secara pada Gambar
Poso kurun waktu 2015-2020 terdapat Secara pada Gambar
2.131 berikut ini.
2.131 berikut ini.

II - 191
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

OF

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pariwisata
Pariwisata Kab.Poso,
Kab.Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.131
2.131
Persentase
Persentase PAD
PAD Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015–2020
2015-2020

B.
B. Pertanian
Pertanian
Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian sampai
sampai saat
saat ini
ini masih
masih memegang
memegang peranan
peranan penting
penting
dan
dan strategis
strategis dalam
dalam upaya
upaya peningkatan
peningkatan taraf
taraf hidup
hidup masyarakat,
masyarakat,
termasuk
termasuk di
di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Keberhasilan
Keberhasilan program
program pembangunan
pembangunan
Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian menjadi
menjadi faktor
faktor penting
penting terwujudnya
terwujudnya Ketahanan
Ketahanan Pangan
Pangan
Nasional.
Nasional. Sebagai
Sebagai gambaran
gambaran dan dan dasar
dasar evaluasi,
evaluasi, serta
serta perencanaan
perencanaan
pengembangan
pengembangan selanjut-nya,
selanjut-nya, oleholeh karena
karena itu itu disajikan
disajikan data
data mengenai
mengenai
kondisi
kondisi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso serta
serta sub-sektor, yakni: Sub-
sub-sektor, yakni: Sub-
Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian Tanaman
Tanaman Pangan
Pangan dan
dan _ Hortikultura;
Hortikultura; Sub-Sektor
Sub-Sektor
Perkebunan;
Perkebunan; Sub-Sektor
Sub-Sektor Kehutanan,
Kehutanan, Sub-Sektor
Sub-Sektor Peternakan;
Peternakan; dan dan Sub-
Sub-
Sektor
Sektor Perikanan.
Perikanan.
Gambaran
Gambaran umum umum kondisi
kondisi daerah
daerah yang yang eraterat keterkaitannya
keterkaitannya dengan
dengan
urusan
urusan Pertanian
Pertanian adalah:
adalah: Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor pertanian/perkebunan
pertanian/perkebunan
terhadap
terhadap PDRB; Kontribusi Sektor Pertanian (Palawija) terhadap
PDRB; Kontribusi Sektor Pertanian (Palawija) terhadap PDRB;
PDRB;
Kontribusi Sub-Sektor Perkebunan
Kontribusi Sub-Sektor Perkebunan (tanaman (tanaman keras)
keras) terhadap
terhadap PDRB;
PDRB;
Kontribusi
Kontribusi Produksi kelompok petani terhadap PDRB; Produktivitas padi
Produksi kelompok petani terhadap PDRB; Produktivitas padi
atau
atau bahan
bahan pangan
pangan utama
utama lokal
lokal lainnya
lainnya per per hektar
hektar dan
dan cakupan
cakupan binabina
kelompok
kelompok petani
petani akan
akan dijelaskan
dijelaskan secara
secara detail
detail melalui
melalui indikator-
indikator-
indikator
indikator kinerja
kinerja sebagai
sebagai berikut.
berikut.

1)
1) Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso merupakan
merupakan daerah
daerah pertanian.
pertanian. Oleh
Oleh karena
karena itu
itu
Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian memegang
memegang peranan yang strategis
peranan yang strategis dalam
dalam pengembangan
pengembangan

II - 192
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

ekonomi
ekonomi daerah.
daerah. Kategori
Kategori ini
ini mencakup
mencakup Sub-kategori
Sub-kategori Pertanian,
Pertanian,
Kehutanan,
Kehutanan, dan dan Perikanan,
Perikanan, Sub-kategori
Sub-kategori kehutanan
kehutanan dandan Penebangan
Penebangan
Kayu,
Kayu, dan
dan Sub-kategori
Sub-kategori Perikanan.
Perikanan. Sub-kategori
Sub-kategori Pertanian,
Pertanian, Kehutanan,
Kehutanan,
dan
dan Perikanan
Perikanan meliputi
meliputi Tanaman Pangan,
Tanaman Pangan, Tanaman
Tanaman _ Hortikultura,
Hortikultura,
Tanaman
Tanaman Perkebunan,
Perkebunan, Peternakan,
Peternakan, dan dan Jasa
Jasa Pertanian
Pertanian dan
dan Perburuan.
Perburuan.
Industri
Industri iniini masih
masih menjadi
menjadi tumpuan
tumpuan dan dan harapan
harapan dalam
dalam penyerapan
penyerapan
tenaga
tenaga kerja.
kerja. Gambaran
Gambaran mengenai
mengenai kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian terhadap
terhadap
PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama kurun Tahun 2015-2019
kurun Tahun 2015-2019 disajikan
disajikan pada
pada
Gambar
Gambar 2.132
2.132 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

S41. 26

39.04
e
uw
00
oO 38.72 § 38.93
2

|i | | li | i
2015 2016 2017 2018 2019 2020

= PDRB ADHK 2010 es PDRB ADHB

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.132
2.132
Persentase
Persentase Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian Terhadap
Terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 (%)
(%)

Merujuk
Merujuk pada
pada data
data Gambar
Gambar 2.132
2.132 didi atas,
atas, persentase
persentase kontribusi
kontribusi
Sektor
Sektor Pertanian tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Pada
Pertanian tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Pada
Tahun 2015, kontribusi Sektor Pertanian masing-masing
Tahun 2015, kontribusi Sektor Pertanian masing-masing terhadap PDRB terhadap PDRB
ADHB
ADHB sebesar
sebesar 41,26
41,26 persen
persen dan
dan PDRB
PDRB ADHK
ADHK 2010
2010 sebesar
sebesar 40,67
40,67 persen,
persen,
sedangkan pada Tahun 2020 masing-masing memberikan
sedangkan pada Tahun 2020 masing-masing memberikan kontribusi kontribusi
sebesar
sebesar 38,93
38,93 persen
persen dandan 39,04
39,04 persen.
persen. Kondisi
Kondisi ini
ini menunjukan
menunjukan selama
selama
kurun
kurun waktu
waktu 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir,
terakhir, kontribsui
kontribsui Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian makin
makin
lama
lama makin
makin kecil
kecil terhadap
terhadap perekonomian
perekonomian Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.

2)
2) Produktivitas
Produktivitas padi
padi atau bahan pangan utama
atau bahanpangan utama lokal
lokal lainnya
lainnya per
per
hektar
hektar
Secara
Secara umum
umum produksi
produksi tanaman
tanaman pertanian
pertanian di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
mengalami
mengalami penurunan.
penurunan. Kemarau
Kemarau panjang
panjang menjadi
menjadi salah
salah satu
satu penyebab
penyebab

II - 193
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

penurunan
penurunan produksi.
produksi. Produksi
Produksi tanaman
tanaman padi padi didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada
Tahun
Tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 99,359.51
99,359.51 ton.
ton. Angka
Angka tersebut
tersebut mengalami
mengalami
penurunan
penurunan jika disbanding
jika disbanding tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya mencapai
mencapai produksi
produksi
sebesar
sebesar 118,785.13
118,785.13 ton.
ton. Untuk
Untuk tanaman
tanaman jagung jagung jugajuga mengalami
mengalami
penurunan
penurunan menjadi
menjadi sebesar
sebesar 8,510.00
8,510.00 ton.ton. Selanjutnya
Selanjutnya untuk
untuk produksi
produksi
kacang
kacang kedelai
kedelai mengalami
mengalami peningkatan,
peningkatan, sebesar
sebesar 471.00
471.00 ton.
ton. Selanjutnya,
Selanjutnya,
untuk
untuk tanaman
tanaman kacang
kacang tanah
tanah produksi
produksi sebesar
sebesar 107107 ton,
ton, kacang
kacang hijau
hijau
sebesar
sebesar 20,6
20,6 Ton,
Ton, tanaman
tanaman ketela
ketela pohon
pohon sebesar
sebesar 7.626
7.626 ton,
ton, dan
dan ketela
ketela
rambat
rambat sebesar
sebesar 7.043
7.043 ton.
ton. Data jumlah produktivitas
Data jumlah produktivitas tanaman
tanaman padipadi dan
dan
tanaman
tanaman pangan
pangan lainnya
lainnya di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
terdapat
terdapat pada Tabel 2.81
pada Tabel 2.81 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.81
2.81
Produksi
Produksi Padi
Padi dan
dan Tanaman
Tanaman PanganPangan Menurut
Menurut Jenis
Jenis
Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, Tahun
Tahun 2015-2019
2015-2019
Jenis
Jenis Tahun
Tahun (Ton)
(Ton)
Tanaman
Tanaman 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Padi
Padi 160,085.00 | 182,557.00 | 138,559.82 | 118,785.13 | 99,359.51
160,085.00 182,557.00 138,559.82 118,785.13 99,359.51
Jagung
Jagung 32,660.00!
32,660.00 53,888.0|
53,888.0 77,515.00!
77,515.00 54,449.00|
54,449.00 8,510.00
8,510.00
Kacang
Kacang
Kedelai
Kedelai
1,974.00
1,974.00 1,108.0|
1,108.0 6,116.00
6,116.00 189.00
189.00 471.00
471.00
Kacang
Kacang
Tanah
Tanah
156.81
156.81 156.8
156.8 228.00
228.00 107.00
107.00 107.00
107.00
Kacang
Kacang Hijau
Hijau 14.00
14.00 14.0
14.0 29.00
29.00 164
164 20,6
20,6
Ketela Pohon
Ketela Pohon 5,203.54
5,203.54 5,203.5|
5,203.5 11,512.00|
11,512.00 7,626.00|
7,626.00 7,626.00
7,626.00
Ketela
Ketela
Rambat
Rambat
2,657.40
2,657.40 2,657.4|
2,657.4 5,698.00]
5,698.00 7,043.00]
7,043.00 7,043.00
7,043.00
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2020
2020 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

3)
3) Cakupan
Cakupan BinaBina Kelompok
Kelompok Petani
Petani
Cakupan
Cakupan binabina kelompok
kelompok petani
petani di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada Tahun
Tahun 2015
2015
sebanyak
sebanyak 1.137
1.137 kelompok,
kelompok, dandan hingga Tahun 2019
hingga Tahun 2019 meningkat
meningkat menjadi
menjadi
1.872
1.872 kelompok
kelompok tani.
tani. Data
Data cakupan
cakupan binabina kelompok
kelompok tani
tani di
di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso periode Tahun 2015-2019
periode Tahun 2015-2019 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.133
2.133 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

II - 194
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

1.872
L7oc
1.552
1.337

2015 2016 2017 2018 2019


Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pertanian
Pertanian 2020
2020 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.133
2.133
Cakupan
Cakupan Bina
Bina Kelompok
Kelompok Tani
Tani
Kabupaten Poso Tahun 2015-2019
Kabupaten Poso Tahun 2015-2019

C.
C. Energi
Energi dan
dan Sumberdaya
Sumberdaya Mineral
Mineral
Gambaran
Gambaran umum
umum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan urusan
urusan energi
energi dan
dan
sumber
sumber daya mineral Kabupaten Poso di tinjau dari
daya mineral Kabupaten Poso di tinjau dari beberapa indikator
beberapa indikator
capaian kinerja antara lain; Persentase pertambangan
capaian kinerja antara lain; Persentase pertambangan tanpa
tanpa izin.
izin.

1)
1) Persentase
Persentase RT RT Pengguna
Pengguna Listrik
Listrik
Berdasarkan
Berdasarkan data
data pada
pada Gambar
Gambar 2.1342.134 didi bawah
bawah ini,ini, persentase
persentase
rumah
rumah tangga
tangga pengguna
pengguna listrik
listrik didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso pada
pada tahun
tahun 2015
2015
mengalami
mengalami sedikit
sedikit penurunan
penurunan menjadi
menjadi sebesar
sebesar 97,29
97,29 persen; Tahun 2016
persen; Tahun 2016
tercatat
tercatat sebesar
sebesar 97,83
97,83 persen;
persen; Tahun
Tahun 20172017 sebesar
sebesar 98,75
98,75 persen; Tahun
persen; Tahun
2018
2018 sebesar
sebesar 98,53
98,53 persen.
persen. Selanjutnya
Selanjutnya pada Tahun 2019
pada Tahun 2019 meningkat
meningkat
hingga
hingga mencapai
mencapai 99,51
99,51 persen.
persen. Kemudian
Kemudian ditahun
ditahun 2020
2020 sedikit
sedikit
mengalami
mengalami penurunan
penurunan sebesar
sebesar 99,28
99,28 persen.
persen. Data
Data persentase
persentase rumah
rumah
tangga yang menggunakan
tangga yang menggunakan listriklistrik di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso selama
selama periode
periode
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 195
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2019 —_—_ | 99.51


2018 ll 98.53

2016 iil 97.83


2015 sill 97.29

4 Rumah Tangga Pengguna Listrik


Sumber:
Sumber: Profil
Profil Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.134
2.134
Persentase
Persentase Rumah
Rumah Tangga
Tangga Pengguna
Pengguna Listrik
Listrik
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020
Kabupaten Poso Tahun 2015-2020

Selajutnya
Selajutnya sebaran
sebaran persentase
persentase RT yang telah
RT yang telah mengakses
mengakses listrik
listrik di
di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso pada
pada setiap
setiap Kecamatan
Kecamatan terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.82
2.82 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.82
2.82
Rasio
Rasio Elektrifikasi
Elektrifikasi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Menurut
Menurut Kecamatan
Kecamatan
Tahun
Tahun 2019
2019
Jumlah
Jumlah Rasio
Rasio Elektrifikasi
Elektrifikasi Rumah
Rumah Tangga
Tangga (%)
(%)
Kepala
No
No Kecamatan
Kecamatan Saye
Keluarga | pin Non
Non Belum
Belum Total Rasio|
Total Rasio
Keluarga PLN
(KK)
(KK) PLN
PLN | Berlistrik
Berlistrik | Elektrifikasi
Elektrifikasi
11 Pamona
Pamona Selatan
Selatan 5.459
9.459 | 92,18
92,18 0
0 7,82
7,82 92,18
92,18
2
2 Pamona
Pamona Barat
Barat 2.508
2.508 | 97,33
97,33 0
O 2,67
2,607 97,33
97,33
3
3 | Pamona Tenggara
Pamona Tenggara 1.973
1.973 | 98,07
98,07 0,1
0,1 1,82
1,82 98,18
98,18
4
4 | Lore
Lore Selatan
Selatan 1.703
1.703 | 99,65
99,65 0
0 0,35
0,35 99,65
99,65
5
5S | Lore
Lore Barat
Barat 838
838 | 95,94
95,94 0
0 4,06
4,06 95,94
95,94
Pamona
6
6 | Pamona
Pusalemba
Pusalemba
5.556 | 98,51
5.556 98,51 | 0,59
0,59 0,9
0,9 99,10
99,10
7
7 | Pamona Timur
Pamona Timur 6.857
6.857 | 93,51
93,51 3,69
3,69 2,8
2,8 97,20
97,20
8
8 | Lore Utara
Lore Utara 3.770
3.770 | 91,49
91,49 0,53
0,53 7,98
7,98 92,02
92,02
9
9 Lore
Lore Tengah
Tengah 1.279
1.279 69,9
69,9 11,96
11,96 18,14
18,14 81,86
81,86
10 Lore Timur 1.572 90,08 4,45 5,47 94,53
11
11 Lore
Lore Peore
Peore 1.010
1.010 66,04
66,04 20,3
20,3 13,66
13,66 86,34
86,34
12
12 | Poso
Poso Pesisir
Pesisir 5.841
5.841 | 95,65
95,65 0,27
0,27 4,07
4,07 95,93
95,93
13
13 | Poso
Poso Pesisir
Pesisir 2.693
2.693 | 95,85
95,85 0
0 4,16
4,16 95,84
95,84

II - 196
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Jumlah
Jumlah Rasio Elektrifikasi
Rasio Elektrifikasi Rumah
Rumah Tangga
Tangga (%)
(%)
Kepala
No
No Kecamatan
Kecamatan oe |
Keluarga pin Non
Non Belum
Belum Total Rasio:
Total Rasio
Keluarga PLN
(KK)
(KK) PLN
PLN Berlistrik
Berlistrik | Elektrifikasi
Elektrifikasi
Selatan
Selatan
14
14 | Poso
Poso Pesisir
Pesisir Utara
Utara 5.409
5.409 | 96,57
96,57 0,57
0,57 2,85
2,85 97,15
97,15
15
15 | Lage
Lage 5.520
5.520 | 97,63
97,63 1,21
1,21 1,16
1,16 98,84
98,84
16
16 | Poso
Poso Kota
Kota 5.056
5.056 100
100 0
O 0
O 100
100
17
17 | Poso
Poso Kota
Kota Utara
Utara 4.802
4.802 | 99,92
99,92 0
O 0,08
0,08 99,92
99,92
18 Poso Kota Selatan
18 | Poso Kota Selatan 2.538
2.538 100
100 0
O 0
0 100
100
TOTAL
TOTAL 64.384
64.384 | 93,24
93,24 2,43
2,43 4,33
4,33 96,78
96,78
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas ESDM
ESDM Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah.
Tengah.

Berdasarkan
Berdasarkan datadata pada
pada Tabel
Tabel 2.82
2.82 di
di atas,
atas, disajikan
disajikan data
data mengenai
mengenai
rasio
rasio elektrifikasi
elektrifikasi RT
RT pada
pada setiap
setiap kecamatan
kecamatan di di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Dimana
Dimana
terdapat
terdapat dua kecamatan dengan rasio elektrifikasi masih di bawah rata-
dua kecamatan dengan rasio elektrifikasi masih di bawah rata-
rata
rata 90 persen, yakni Kecamatan Lore Peore sebesar 86,34 persen; dan
90 persen, yakni Kecamatan Lore Peore sebesar 86,34 persen; dan
Kecamatan Lore Tengah sebesar 81,86
Kecamatan Lore Tengah sebesar 81,86 persen. persen.

D.
D. Perdagangan
Perdagangan
Gambaran
Gambaran umum
umum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan urusan
urusan perdagangan
perdagangan
dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari indikator
indikator kinerja
kinerja antara
antara lain;
lain; Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor
Perdagangan
Perdagangan terhadap
terhadap PDRB
PDRB; ; Ekspor
Ekspor Bersih
Bersih Perdagangan
Perdagangan; ; Cakupan
Cakupan bina
bina
kelompok
kelompok pedagang/usaha
pedagang/usaha informal.
informal.

1)
1) Ekspor
Ekspor Bersih
Bersih Perdagangan
Perdagangan
Perkembangan
Perkembangan ekspor
ekspor bersih
bersih perdagangan
perdagangan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dapat
dapat
dilihat
dilihat pada Tabel 2.83
pada Tabel 2.83 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.83
2.83
Ekspor
Ekspor Bersih
Bersih Perdagangan
Perdagangan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 (Miliar
(Miliar Rp)
Rp)
Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Ekspor
Ekspor Barang
Barang
dan Jasa (Miliar
dan Jasa (Miliar 642,47
642,47 697,22
697,22 4.016,80
4.016,80 6.747,23
6.747,23 4.796,72
4.796,72
Rp)
Rp)
Impor Barang dan
Impor (Miliar
Jasa
Jasa
BarangRp)dan | 2.285,14
(Miliar Rp)
5 985.14 | 2.494,73
2.494,73 | 6.203,83
6.203,83 | 9.183,30
9.183,30 | 7.051,72
7.051,72
Nilai
Nilai Bersih
EksporBersih
Ekspor (Miliar Rp)
(Miliar Rp) | (1.642,67)
(1:642,67) | (1.797,51)
(1-797,51) | (2.187,03)
(2.187,03) | (2.436,07)
(2.436,07) | (2.255,00)
(2.255,00)
Sumber:
Sumber: PDRB
PDRB Menurut
Menurut Pengeluaran
Pengeluaran Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020, Tahun 2021
2016-2020, Tahun 2021
(diolah kembali)
(diolah kembali)

Merujuk
Merujuk data
data pada Tabel 2.83
pada Tabel 2.83 didi atas,
atas, kurun Tahun 2016-2020
kurun Tahun 2016-2020
nilai
nilai ekspor bersih Kabupaten Poso selalu negatif. Pada Tahun 2016
ekspor bersih Kabupaten Poso selalu negatif. Pada Tahun 2016 nilai
nilai
ekspor
ekspor bersih
bersih negatif
negatif (Rp1.642,67)
(Rp1.642,67) miliar,
miliar, hingga
hingga Tahun
Tahun 2020
2020 nilai
nilai ekspor
ekspor
bersih
bersih lebih
lebih negatif
negatif sebesar
sebesar (Rp2.255,00)
(Rp2.255,00) miliar,
miliar, menurun
menurun signifikan
signifikan dari
dari

II - 197
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

tahun-tahun
tahun-tahun sebelumnya.
sebelumnya.

E.
E. Perindustrian
Perindustrian
Gambaran
Gambaran umumumum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan urusan
urusan perindustrian
perindustrian
adalah
adalah capaian
capaian kinerja
kinerja mengenai;
mengenai; Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor Industri
Industri terhadap
terhadap
PDRB
PDRB; ; Kontribusi
Kontribusi industri
industri rumah
rumah tangga
tangga terhadap
terhadap PDRB
PDRB sektor
sektor Industri
Industri; ;
Pertumbuhan
Pertumbuhan Industri dan Cakupan
Industri dan Cakupan bina
bina kelompok
kelompok pengrajin.
pengrajin.

1)
1) Pertumbuhan
Pertumbuhan Industri
Industri
Tren membaiknya
Tren membaiknya perekonomian
perekonomian nasional
nasional dan
dan regional,
regional, khususnya
khususnya
pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah—menjadi
Tengah—menjadi faktor
faktor
pendorong
pendorong pertumbuhan
pertumbuhan Sektor
Sektor Industri
Industri daerah,
daerah, termasuk
termasuk kondisi
kondisi
industri
industri didi Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Kondisi
Kondisi tersebut
tersebut menunjukkan
menunjukkan peningkatan
peningkatan
kondisi
kondisi ekonomi
ekonomi daerah yang semakin
daerah yang semakin membaik
membaik daridari tahun
tahun sebelumnya,
sebelumnya,
terutama jumlah perusahaan
terutama jumlah perusahaan industri
industri dan
dan daya
daya serap
serap tenaga
tenaga kerja yang
kerja yang
naik
naik dari
dari tahun
tahun keke tahun.
tahun. Hal
Hal tersebut
tersebut berdampak
berdampak pada pada peningkatan
peningkatan
nilai
nilai tambah (value added) Sektor Industri terhadap pendapatan regional
tambah (value added) Sektor Industri terhadap pendapatan regional
di Kabupaten Poso. Data
di Kabupaten Poso. Data pertumbuhanpertumbuhan industri
industri di Kabupaten Poso
di Kabupaten Poso
selama periode Tahun 2015-2019 terdapat pada Gambar
selama periode Tahun 2015-2019 terdapat pada Gambar 2.135 sebagai 2.135 sebagai
berikut.
berikut.
1648,0

2015 2016 2017 2018 2019


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka, Tahun 2020
Angka, Tahun 2020 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.135
2.135
Pertumbuhan
Pertumbuhan Industri
Industri di
di Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2019
2015-2019

Mengutip
Mengutip data yang tersaji
data yang tersaji pada
pada Gambar
Gambar 2.135
2.135 didi atas,
atas, Jumlah
Jumlah
perusahaan industri sesuai data pada tahun 2015
perusahaan industri sesuai data pada tahun 2015 tercatat sebanyaktercatat sebanyak
1.648
1.648 perusahaan yang terdiri
perusahaan yang terdiri dari:
dari: Industri
Industri formal
formal dan
dan nonformal;
nonformal;
Tahun
Tahun 2016
2016 tercatat
tercatat sebanyak
sebanyak 1.275
1.275 perusahaan;
perusahaan; Tahun
Tahun 2017
2017 sebanyak
sebanyak
1.328;
1.328; Tahun
Tahun 2018
2018 sebanyak
sebanyak 1.362
1.362 hingga Tahun 2019
hingga Tahun jumlah industri
2019 jumlah industri
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso menurun
menurun menjadi
menjadi 702 702 industri.
industri.

II - 198
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

2)
2) Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri Terhadap
Terhadap PDRB
PDRB
Sektor
Sektor industri
industri merupakan
merupakan sektor
sektor kunci
kunci (key
(key sector)
sector) dalam
dalam
mendorong
mendorong perkembangan
perkembangan dan dan pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi daerah.
daerah. Sektor
Sektor
Industri
Industri didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso memberikan
memberikan kontribusi
kontribusi signifikan
signifikan terhadap
terhadap
perolehan
perolehan PDRBPDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dan
dan memiliki
memiliki peran
peran penting
penting sebagai
sebagai
penyanggah
penyanggah ekonomi
ekonomi terhadap
terhadap PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Data
Data persentase
persentase
kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri terhadap
terhadap pembentukan
pembentukan PDRB PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
selama
selama kurun
kurun Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.84
2.84 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.84
2.84
Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri Terhadap
Terhadap PDRBPDRB
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 (Jutaan
(Jutaan Rp)Rp)
Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Nilai
Nilai Sektor
Sektor
Industri
Industri
Nilai
Nilai Sektor
Sektor
Industri ADHK
Industri ADHK 78.817
78.817 83.362
83.362 88.831
88.831 94.064
94.064 91,910
91,910
2010
2010
Nilai
Nilai Sektor
Sektor
111.206
111.206 122.360
122.360 134.699
134.699 145.953
145.953 148,430
148,430
Industri ADHB
Industri ADHB
Nilai PDRB
Nilai PDRB
Nilai
Nilai PDRB
PDRB
5.413.903
5.413.903 | 5.746.975
5.746.975 | 6.102.817
6.102.817 | 6.475.826
6.475.826 | 6.224,310
6.224,310
ADHK
ADHK 2010
2010
Nilai
Nilai PDRB
PDRB
7.285.052
7.285.052 | 8.021.441
8.021.441 | 8.732.894
8.732.894 | 9.505.743
9.505.743 | 9.219,870
9.219,870
ADHB
ADHB
Kontribusi
Kontribusi
PDRB
PDRB ADHK
ADHK
2010 1,46
1,46 1,45
1,45 1,46
1,46 1,45
1,45 1,48
1,48
2010
PDRB
PDRB ADHB
ADHB 1,53
1,53 1,53
1,53 1,54
1,54 1,54
1,54 1,61
1,61
Sumber: Kabupaten Poso dalam Angka, tahun 2021 (diolah kembali)
Sumber: Kabupaten Poso dalam Angka, tahun 2021 (diolah kembali)

Mengutip
Mengutip data
data pada
pada Tabel
Tabel 2.84
2.84 di
di atas,
atas, dimana
dimana persentase
persentase
kontribusi
kontribusi Sektor
Sektor Industri
Industri masing-masing
masing-masing terhadap
terhadap PDRB
PDRB ADHB
ADHB dan dan
PDRB
PDRB ADHK
ADHK 20102010 terlihat
terlihat di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2016
2016 sebesar
sebesar 1,53
1,53
persen dan sebesr 1,46 persen. Hingga pada Tahun
persen dan sebesr 1,46 persen. Hingga pada Tahun 2020 kontribusi 2020 kontribusi
Sektor
Sektor Industri
Industri terhadap
terhadap pembentukan
pembentukan PDRB PDRB Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tidak
tidak
banyak berubah yakni masing-masing
banyak berubah yakni masing-masing sebesar sebesar 1,54 persen dan sebesar
1,54 persen dan sebesar
1,61
1,61 persen. Kondisi ini menunjukkan masih kecilnya kontribusi
persen. Kondisi ini menunjukkan masih kecilnya kontribusi Sektor
Sektor
Industri
Industri terhadap
terhadap perekonomian
perekonomian di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso selama
selama kurun
kurun waktu
waktu
tersebut.
tersebut.

F.
F. Transmigrasi
Transmigrasi
Untuk
Untuk bidang
bidang transmigrasi
transmigrasi diuraikan
diuraikan informasi
informasi tentang
tentang capaian
capaian
kinerja
kinerja bidang
bidang transmigrasi yaitu jumlah
transmigrasi yaitu jumlah UPT
UPT pendukung
pendukung Kota
Kota Terpadu
Terpadu

II - 199
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Mandiri,
Mandiri, Jumlah
Jumlah warga
warga transmigran
transmigran yang dibina
yang dibina di
di kawasan
kawasan
transmigrasi,
transmigrasi, dan jumlah keluarga
dan jumlah keluarga miskin yang ikut
miskin yang ikut transmigrasi
transmigrasi lokal
lokal di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso kurun
kurun waktu
waktu Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 yangyang terdapat
terdapat pada
pada
Tabel
Tabel 2.85
2.85 menjelaskan
menjelaskan capaian
capaian kinerja
kinerja bidang
bidang transmigrasi
transmigrasi sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.85
2.85
Capaian
Capaian Kinerja Bidang Transmigrasi Tahun
Kinerja Bidang Transmigrasi Tahun 2016–2020
2016-2020
Indikator
Indikator 2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Jumlah UPT
Jumlah UPT Pendukung
Pendukung Kota Terpadu
Kota Terpadu
Mandiri (Unit)
Mandiri (Unit)
4
4 4
4 4
4 4
4 4
4
Jumlah warga
Jumlah warga transmigran yang dibina
transmigran yang dibina
735
735 435
435 435
435 100
100 100
100
di
di kawasan
kawasan transmigrasi
transmigrasi (KK)
(KK)
Jumlah keluarga
Jumlah keluarga miskin
miskin yang
yang ikut
ikut
546
546 100
100 533
533 100
100 100
100
transmigrasi
transmigrasi lokal
lokal (KK)
(KK)
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Nakertrans
Nakertrans Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

2.3.4.
2.3.4. Fokus
Fokus Layanan
Layanan Urusan
Urusan Penunjang
Penunjang
A.
A. Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan
Gambaran
Gambaran umum
umum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan Perencanaan
Perencanaan
Pembangunan
Pembangunan Daerah
Daerah dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari indikator
indikator kinerja
kinerja antara
antara lain:
lain:
1)
1) Tersedianya
Tersedianya dokumen
dokumen perencanaan
perencanaan RPJPDRPJPD yang yang telah
telah ditetapkan
ditetapkan
dengan Perda; 2) Tersedianya Dokumen Perencanaan:
dengan Perda; 2) Tersedianya Dokumen Perencanaan: RPJUMD yang RPJMD yang telah
telah
ditetap-kan
ditetap-kan dengan
dengan Perda/Perkada;
Perda/Perkada; 3)
3) Tersedianya
‘Tersedianya Dokumen
Dokumen
Perencanaan:
Perencanaan: RKPD
RKPD yang
yang telah
telah ditetapkan
ditetapkan dengan
dengan Perkada;
Perkada; 4)
4)
Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan
Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan Perda; 5) dengan Perda; 5)
Penjabaran
Penjabaran Konsistensi
Konsistensi Program
Program RPJMD
RPJMD ke ke dalam
dalam RKPD;
RKPD; 6) 6) Penjabaran
Penjabaran
Konsistensi
Konsistensi Program
Program RKPD
RKPD ke ke dalam
dalam APBD;
APBD; dan dan 7)
7) Kesesuaian
Kesesuaian rencana
rencana
pembangunan
pembangunan dengan
dengan RTRW
RTRW yangyang dijabarkan
dijabarkan sebagai
sebagai berikut.
berikut.

1)
1) Tersedianya
Tersedianya dokumen
dokumen perencanaan
perencanaan RPJPDRPJPD yang
yang telah
telah ditetapkan
ditetapkan
dengan
dengan PERDA
PERDA
Dengan
Dengan berpedoman
berpedoman pada pada Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor
Nomor 86 86 Tahun
Tahun
2017
2017 tentang
tentang Tahapan,
Tahapan, Tatacara
Tatacara Penyusunan,
Penyusunan, Perencanaan,
Perencanaan,
Pengendalian,
Pengendalian, dan dan Evaluasi
Evaluasi Pelaksanaan
Pelaksanaan Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Daerah,Daerah,
sebagaimana
sebagaimana tertuang
tertuang dalam
dalam pasal
pasal 22 bahwa
bahwa ruang
ruang lingkup
lingkup perencanaan
perencanaan
pembangunan
pembangunan daerah
daerah meliputi
meliputi tahapan,
tahapan, tata
tata cara
cara penyusunan,
penyusunan,
pengendalian
pengendalian dan dan evaluasi
evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan rencana
rencana pembangunan
pembangunan daerah daerah
yang terdiri
yang terdiri atas
atas RPJPD,
RPJPD, RPJMD,
RPJMD, Renstra
Renstra OPD,
OPD, RKPD,
RKPD, dan dan Renja-OPD.
Renja-OPD.
Ruang
Ruang lingkup
lingkup perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan daerahdaerah yang yang adaada harus
harus
memiliki
memiliki prinsip
prinsip satu
satu kesatuan
kesatuan dalam
dalam sistem
sistem perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan
nasional,
nasional, koordinasi
koordinasi dandan kerjasama
kerjasama antara
antara pemerintah
pemerintah daerahdaerah bersama
bersama
pemangku
pemangku kepentingan,
kepentingan, perencanaan
perencanaan yang__ terintegrasi,
yang terintegrasi, serta
serta

II - 200
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

perencanaan
perencanaan yangyang sesuai
sesuai dinamika
dinamika perkembangan
perkembangan serta serta kondisi
kondisi dan
dan
potensi yang dimiliki.
potensi yang dimiliki. Dokumen
Dokumen perencanaan
perencanaan RPJP RPJP merupakan
merupakan dokumen
dokumen
perencanaan
perencanaan Daerah
Daerah untuk
untuk periode
periode 2020 (dua
(dua puluh)
puluh) tahun.
tahun. Dokumen
Dokumen
RPJPD
RPJPD kabupaten
kabupaten PosoPoso ditetapkan
ditetapkan dalam
dalam Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Nomor
Nomor 10 10 Tahun
Tahun 2012,
2012, tentang
tentang Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan JangkaJangka
Panjang
Panjang Daerah
Daerah (RPJPD)
(RPJPD) Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2005-2025.
Poso Tahun 2005-2025.
Tabel
Tabel 2.86
2.86
Dokumen
Dokumen Perencanaan RPJPD Telah Ditetapkan
Perencanaan RPJPD Telah Ditetapkan dengan
dengan Perda
Perda
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 | 20172017 | 20182018 2019
2019 2020
2020
20Dokumen
20Dokumen perencanaan
perencanaan
RPJPD
RPJPD (2005-2025) yang
(2005-2025) yang
Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
telah
telah ditetapkan
ditetapkan dengan
dengan
PERDA
PERDA
Sumber:
Sumber: Bappelitbangda
Bappelitbangda Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

2)
2) Tersedianya
Tersedianya Dokumen
Dokumen Perencanaan:
Perencanaan: RPJMD
RPJMD yang
yang telah
telah
ditetapkan dengan Perda/Perkada
ditetapkan dengan Perda/Perkada
RPJMD
RPJMD adalah
adalah dokumen
dokumen perencanaan
perencanaan Daerah
Daerah untuk
untuk periode
periode 5 5 (lima)
(lima)
tahun terhitung sejak dilantik sampai dengan berakhirnya
tahun terhitung sejak dilantik sampai dengan berakhirnya masa jabatan masa jabatan
Kepala
Kepala Daerah.
Daerah. Penetapatan
Penetapatan dokumen
dokumen RPJMD
RPJMD melalui
melalui Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Nomor
Nomor 10 10 Tahun
Tahun 2012 Tentang Rencana
2012 Tentang Rencana Pembangunan
Pembangunan
Jangka
Jangka Menengah
Menengah Daerah
Daerah (RPJMD)
(RPJMD) Tahun 2016-2021.
Tahun 2016-2021. Dan
Dan untuk
untuk
dokumen
dokumen Perencanaan
Perencanaan RPJMDRPJMD periode
periode tahun
tahun 2021-2026
2021-2026 masih
masih dalam
dalam
tahapan
tahapan penyusunan.
penyusunan.
Tabel
Tabel 2.87
2.87
Dokumen
Dokumen Perencanaan RPJMD Telah Ditetapkan
Perencanaan RPJMD Telah Ditetapkan dengan
dengan PERDA
PERDA
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 | 20172017 | 2018
2018 | 2019
2019 2020
2020
Dokumen
Dokumen perencanaan
perencanaan
RPJMD
RPJMD yang telah
yang telah Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
ditetapkan
ditetapkan dengan
dengan Perda
Perda
Sumber:
Sumber: Bappelitbangda
Bappelitbangda Kabupaten
Kabupaten Poso, Tahun 2021
Poso, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

3)
3) Tersedianya
Tersedianya Dokumen
Dokumen Perencanaan:
Perencanaan: RKPD RKPD yang
yang telah
telah ditetapkan
ditetapkan
dengan Perkada
dengan Perkada
Rencana
Rencana Kerja
Kerja Pemerintah
Pemerintah Daerah yang selanjutnya
Daerah yang selanjutnya disingkat
disingkat RKPD
RKPD
adalah
adalah dokumen
dokumen perencanaan
perencanaan Daerah
Daerah untuk
untuk periode
periode 11 (satu)
(satu) tahun.
tahun.
Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten setiap
setiap tahunnya
tahunnya menyusun
menyusun dokumen
dokumen RKPD.
RKPD.
Perencanaan
Perencanaan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam 2 2 tahun
tahun terkahir
terkahir menjadi
menjadi dokumen
dokumen
perencanaan
perencanaan RKPD
RKPD terbaik
terbaik pertama
pertama didi Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tengah dan

II - 201
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

bahkan
bahkan menjadi
menjadi dokumen
dokumen RKPD
RKPD terbaik
terbaik kedua
kedua Nasional
Nasional pda
pda tahun
tahun 2019.
2019.
Tabel
Tabel 2.88
2.88
Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan RKPD
RKPD Telah
Telah Ditetapkan
Ditetapkan dengan
dengan Perkada
Perkada
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Dokumen
Dokumen
perencanaan
perencanaan RKPD
RKPD
Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
yang telah
yang telah ditetapkan
ditetapkan
dengan
dengan PERKADA
PERKADA
Sumber:
Sumber: Bappelitbangda
Bappelitbangda Kabupaten
Kabupaten Poso, Tahun 2021
Poso, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

4)
4) Tersedianya
Tersedianya dokumen
dokumen RTRWRTRW yangyang telah
telah ditetapkan
ditetapkan dengan
dengan Perda
Perda
Dokumen
Dokumen tata tata ruang
ruang sebagai
sebagai produk
produk dari
dari kegiatan
kegiatan perencanaan
perencanaan
ruang,
ruang, selain berfungsi untuk mengefektifkan pemanfaatan ruang
selain berfungsi untuk mengefektifkan pemanfaatan ruang dan
dan
mencegah
mencegah terjadinya konflik antar-fungsi dalam proses
terjadinya konflik antar-fungsi dalam proses pemanfaatan pemanfaatan
ruang,
ruang, juga ditujukan
juga ditujukan untuk
untuk melindungi
melindungi masyarakat
masyarakat sebagai
sebagai pengguna
pengguna
ruang
ruang dari bahaya-bahaya lingkungan yang mungkin timbul akibat
dari bahaya-bahaya lingkungan yang mungkin timbul akibat
pengembangan
pengembangan fungsi
fungsi ruang
ruang pada
pada lokasi yang tidak
lokasi yang tidak sesuai
sesuai peruntukan.
peruntukan.
RTRW
RTRW kabupaten
kabupaten posoposo ditetapkan
ditetapkan dalam
dalam Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Nomor
Nomor 8 Tahun 2012
8 Tahun 2012 Tentang
Tentang Rencana Tata Ruang
Rencana Tata Ruang Wilayah
Wilayah Tahun
Tahun
2012-2032
2012-2032 (Lembaran
(Lembaran Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2012
Poso Tahun 2012 Nomor
Nomor 8).
8).

Tabel
Tabel 2.89
2.89
Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan RTRW
RTRW Telah
Telah Ditetapkan
Ditetapkan dengan
dengan PERKADA
PERKADA
Tahun 2016-2020
Tahun 2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Dokumen
Dokumen
perencanaan
perencanaan RTRW
RTRW
yang telah
yang telah Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
ditetapkan
ditetapkan dengan
dengan
Perda
Perda
Sumber:
Sumber: Bappelitbangda
Bappelitbangda Kabupaten
Kabupaten Poso, Tahun 2021
Poso, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

B.
B. Keuangan
Keuangan
Gambaran
Gambaran umumumum kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan Keuangan
Keuangan Daerah
Daerah
dapat dilihat dari indikator kinerja antara lain; 1) Opini BPK
dapat dilihat dari indikator kinerja antara lain; 1) Opini BPK terhadap terhadap
laporan
laporan keuangan;
keuangan; 2) 2) Persentase
Persentase SILPA;
SILPA; 3)3) Persentase
Persentase program/kegiatan
program/kegiatan
yang tidak
yang tidak terlaksana;
terlaksana; 4) 4) Persentase
Persentase program/kegiatan
program/kegiatan yang yang tidak
tidak
terlaksana;
terlaksana; 5)
5) Persentase
Persentase belanja
belanja pendidikan
pendidikan (20 (20 persen);
persen); 6)
6) Persentase
Persentase
belanja
belanja kesehatan
kesehatan (10 (10 persen);
persen); 7) 7) Persentase
Persentase belanja
belanja langsung;
langsung; 8) 8)

II - 202
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Persentase
Persentase belanja
belanja belanja
belanja tidak
tidak langsung;
langsung; 9)
9) Bagi
Bagi hasil
hasil kabupaten/kota
kabupaten/kota
dan
dan desa;
desa; dan
dan 10)
10) Penetapan
Penetapan APBD Tepat Waktu/Tidak
APBD Tepat Waktu/Tidak Tepat
Tepat Waktu.
Waktu.

1)
1) Opini
Opini BPK
BPK terhadap
terhadap laporan
laporan keuangan
keuangan
Opini
Opini BPK
BPK merupakan
merupakan pernyataan
pernyataan profesional
profesional pemeriksa
pemeriksa mengenai
mengenai
kewajaran
kewajaran informasi
informasi keuangan yang disajikan
keuangan yang disajikan dalam
dalam laporan
laporan keuangan
keuangan
yang didasarkan
yang didasarkan pada
pada empat
empat kriteria yakni kesesuaian
kriteria yakni kesesuaian dengan
dengan standar
standar
akuntansi
akuntansi pemerintahan,
pemerintahan, kecukupan
kecukupan pengungkapan
pengungkapan (adequate
(adequate
disclosures),
disclosures), kepatuhan
kepatuhan terhadap
terhadap peraturan
peraturan perundang-undangan,
perundang-undangan, dan dan
efektivitas
efektivitas sistem
sistem pengendalian
pengendalian intern.
intern. Opini
Opini atas
atas LKPD
LKPD Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
periode
periode Tahun
Tahun 2016-
2016- 2020
2020 terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.90
2.90 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.90
2.90
Opini
Opini BPK
BPK Atas
Atas LKPD
LKPD Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Opini
pint BPKBPK Atas
Atas LKPD
LKPD Kabupaten
Kabupaten wpe | wpe | wre | wre | wtp
WDP WDP WTP WTP WTP
Poso
Sumber:
Sumber: DPPKAD
DPPKAD Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

Berdasarkan
Berdasarkan datadata pada
pada Tabel
Tabel 2.90
2.90 didi atas,
atas, Opini
Opini LKPD
LKPD Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso terus
terus mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan kualitasnya.
kualitasnya. PadaPada periode
periode Tahun
Tahun
2016-2017
2016-2017 opini
opini LKPD
LKPD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso adalah
adalah Wajar
Wajar Dengan
Dengan
Pengecualian
Pengecualian (WDP).
(WDP). Selanjutnya,
Selanjutnya, periode
periode Tahun
Tahun 2018-2020,
2018-2020, opini
opini
LKPD
LKPD Kabupaten
Kabupaten meningkat
meningkat kualitasnya
kualitasnya menjadi
menjadi Wajar
Wajar Tanpa
Tanpa
Pengecualian
Pengecualian (WTP).
(WTP). Kondisi
Kondisi iniini menunjukan
menunjukan komitmen
komitmen Pemerintah
Pemerintah
Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam meningkatkan
meningkatkan kualitas
kualitas pelaporan
pelaporan
keuangan dan pengelolaan keuangan secara lebih sistematis,
keuangan dan pengelolaan keuangan secara lebih sistematis, transparan, transparan,
dan
dan akuntabel.
akuntabel.

2)
2) Persentase
Persentase SILPA
SILPA
SILPA
SILPA adalah
adalah Sisa
Sisa Lebih
Lebih Pembiayaan
Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan,
Anggaran Tahun Berkenaan,
yaitu selisih
yaitu selisih antara
antara surplus/defisit
surplus/defisit anggaran
anggaran dengan
dengan pembiayaan
pembiayaan netto. netto.
Dalam
Dalam penyusunan
penyusunan APBDAPBD angka
angka SILPA
SILPA ini
ini seharusnya
seharusnya sama
sama dengan
dengan nol.nol.
Artinya
Artinya penerimaan
penerimaan pembiayaan
pembiayaan harusharus dapat
dapat menutup
menutup defisit
defisit anggaran
anggaran
yang terjadi.
yang terjadi. Besaran
Besaran SILPA
SILPA terhadap
terhadap APBD
APBD Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dari Tahun
dari Tahun
2015
2015 sebesar
sebesar 4,06
4,06 persen yakni sebesar
persen yakni sebesar Rp46.945.242.136,86;
Rp46.945.242.136,86; dan
dan
hingga
hingga Tahun
Tahun 2019
2019 menurun
menurun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 3,74
3,74 persen
persen atau
atau sebanyak
sebanyak
Rp51.770.681.759,91
Rp51.770.681.759,91 selanjutnya
selanjutnya ditahun
ditahun 2020
2020 SILPA
£SILPA — sebesar
sebesar
24.387.142.783,78
24.387.142.783,78 atau
atau sebesa
sebesa 1,74
1,74 persen,
persen, lebih
lebih rendah
rendah dari
dari
tahunsebelumnya,
tahunsebelumnya, Data Data terkait
terkait terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.1362.136 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

II - 203
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

4.06 374

2015 2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: DPPKAD, Tahun 2020-2021
DPPKAD, Tahun 2020-2021 (diolah
(diolah kembali)
kembaili)

Gambar
Gambar 2.136
2.136
Persentase
Persentase SILPA
SILPA Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

3)
3) Persentase
Persentase Belanja
Belanja Pendidikan
Pendidikan (20%)
(20%)
Sesuai
Sesuai dengan
dengan amanah
amanah regulasi yang tertuang
regulasi yang tertuang dalam
dalam undang-
undang-
undang
undang mengamanatkan pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20
mengamanatkan pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20
persen, baik alokasi melalui intervensi anggaran Pemerintah Pusat
persen, baik alokasi melalui intervensi anggaran Pemerintah Pusat yaitu yaitu
Anggaran
Anggaran Pendapatan
Pendapatan Belanja
Belanja Negara
Negara (APBN)
(APBN) atau Anggaran Pendapatan
atau Anggaran Pendapatan
Belanja
Belanja Daerah. Data persentase belanja Pendidikan di Kabupaten Poso
Daerah. Data persentase belanja Pendidikan di Kabupaten Poso
periode
periode Tahun
Tahun 2017-2020
2017-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.137
2.137 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

27.98

26.61
26.03

25.23

2017 2018 2019 2020

Sumber:
Sumber: DPPKAD, Tahun 2021
DPPKAD, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.137
2.137
Persentase
Persentase Belanja Urusan Pendidikan Kabupaten
Belanja Urusan Pendidikan Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2017-2020
2017-2020

Merujuk
Merujuk pada
pada ketentuan
ketentuan belanja
belanja pendidikan
pendidikan 20
20 persen yang
persen yang
ditetapkan
ditetapkan oleh
oleh pemerintah,
pemerintah, dimana
dimana pemerintah
pemerintah daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso

II - 204
Ir - 204
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

sudah
sudah melaksanakan
melaksanakan perintah
perintah regulasi
regulasi tersebut.
tersebut. Berdasarkan
Berdasarkan data data
persentase
persentase belanja yang alokasikan
belanja yang alokasikan khusus
khusus untuk
untuk urusan
urusan Pendidikan
Pendidikan
yakni belanja
yakni belanja urusan
urusan pendidikan
pendidikan kurun
kurun TahunTahun 2017-2020
2017-2020 selalu
selalu
meningkat
meningkat tiap
tiap tahun yakni Tahun
tahun yakni Tahun 2017
2017 sebesar
sebesar Rp331.999.674.504,00;
Rp331.999.674.504,00;
Tahun
Tahun 2018
2018 meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar Rp333.549.982.033,00
Rp333.549.982.033,00 hingga hingga
Tahun
Tahun 2019
2019 anggaran
anggaran Pendidikan
Pendidikan meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar
Rp368.769.132.033,00.
Rp368.769.132.033,00. Mengutip
Mengutip data
data tersebut,maka
tersebut,maka disimpulkan
disimpulkan
persentase
persentase anggaran
anggaran pendidikan
pendidikan di di Kabupaten
Kabupaten PososPosos sudah
sudah di di atas
atas 2020
persen, yakni masing-masing
persen, yakni masing-masing TahunTahun 2017
2017 sebesar
sebesar 25,29
25,29 persen; Tahun
persen; Tahun
2018
2018 sebesar
sebesar 24,84
24,84 persen;
persen; dandan Tahun
Tahun 20192019 sebesar
sebesar 26,94
26,94 persen.
persen.
Kemudian
Kemudian padapada tahun
tahun 2020
2020 anggaran
anggaran untuk
untuk urusan
urusan pendidikan
pendidikan sebesar
sebesar
27,98
27,98 persen.
persen.

4)
4) Persentase
Persentase belanja
belanja kesehatan
kesehatan (10%)
(10%)
Merujuk
Merujuk padapada Pasal
Pasal 171
171 ayat
ayat (1)
(1) Undang-Undang
Undang-Undang Kesehatan:
Kesehatan: besar
besar
anggaran
anggaran kesehatan
kesehatan pemerintah
pemerintah dialokasikan
dialokasikan minimal
minimal sebesar
sebesar 5 5 (lima)
(lima)
persen
persen dari
dari anggaran
anggaran pendapatan
pendapatan dan dan belanja
belanja negara
negara didi luar
luar gaji.
gaji. Pada
Pada
ayat
ayat (2): Besar
(2): Besar anggaran
anggaran kesehatan
kesehatan pemerintah
pemerintah daerah
daerah provinsi,
provinsi,
kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 (sepuluh) persen
kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 (sepuluh) persen dari anggaran dari anggaran
pendapatan
pendapatan dan dan belanja
belanja daerah
daerah didi luar
luar gaji.
gaji. Data
Data belanja
belanja kesehatan
kesehatan
terhadap
terhadap total
total APBD
APBD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso selama
selama kurun
kurun Tahun
Tahun 2017-2019
2017-2019
terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.138
2.138 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
15.58 16.06
15.04

12.70

2017 2018 2019 2020

Sumber:
Sumber: DPPKAD, Tahun 2021
DPPKAD, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.138
2.138
Persentase
Persentase Belanja urusan Kesehatan Kabupaten
Belanja urusan Kesehatan Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2017-2020
2017-2020

Urusan
Urusan kesehatan
kesehatan di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso berada
berada pada
pada tugas
tugas dan
dan fungsi
fungsi
Dinas
Dinas Kesehatan dan
Kesehatan dan BLUD RSUD
BLUD RSUD Kabupaten
Kabupaten Poso. Dimana,
Poso. Dimana, kedua
kedua

II - 205
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

perangkat
perangkat daerah
daerah tersebut
tersebut menggunakan
menggunakan totaltotal anggaran
anggaran untukuntuk urusan
urusan
kesehatan
kesehatan pada
pada Tahun
Tahun 2017
2017 sebesar
sebesar Rp165.182.739.850,00,
Rp165.182.739.850,00, meningkat meningkat
di
di Tahun
Tahun 2018
2018 menjadi
menjadi sebesar
sebesar Rp208.365.239.554,90;
Rp208.365.239.554,90; dan dan Tahun
Tahun 2019
2019
meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar Rp234.342.672.824,50.
Rp234.342.672.824,50. Persentase
Persentase anggaran
anggaran
kesehatan
kesehatan dari
dari total
total APBD
APBD Kabupaten
Kabupaten Poso juga di
Poso juga di atas
atas 1010 persen.
persen. Yakni
Yakni
masing-masing
masing-masing pada Tahun 2017
pada Tahun 2017 sebesar
sebesar 12,58
12,58 persen; Tahun 2018
persen; Tahun 2018
sebesar
sebesar 15,52
15,52 persen;
persen; dandan pada
pada Tahun
Tahun 2019
2019 sebesar
sebesar 17,12
17,12 persen,
persen, dan
dan
ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 16,06
16,06 persen.
persen.

5)
5) Persentase
Persentase belanja
belanja langsung
langsung
Belanja
Belanja langsung
langsung adalah
adalah kegiatan
kegiatan belanja
belanja daerah yang dianggarkan
daerah yang dianggarkan
dan
dan berhubungan
berhubungan secarasecara langsung
langsung dengan
dengan pelaksanaan
pelaksanaan program
program dandan
kegia-tan
kegia-tan pemerintah
pemerintah daerah.
daerah. Belanja jenis ini,
Belanja jenis ini, pada
pada umumnya
umumnya dibagi
dibagi
menjadi
menjadi belanja
belanja pegawai,
pegawai, belanja
belanja barang
barang dan jasa, dan
dan jasa, dan belanja
belanja modal.
modal.
Perkembangan
Perkembangan belanja
belanja langsung
langsung di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode 2016-2019
2016-2019
mengalami
mengalami penurunan
penurunan setiapsetiap tahun.
tahun. PadaPada Tahun
Tahun 20162016 persentase
persentase
belanja
belanja langsung
langsung sebesar
sebesar 44,02
44,02 persen; Tahun 2017
persen; Tahun 2017 sebesar
sebesar 43,72
43,72
persen; Tahun 2018 sebesar 42,59 persen; dan
persen; Tahun 2018 sebesar 42,59 persen; dan Tahun 2019 sebesar Tahun 2019 sebesar
39,22
39,22 persen,
persen, kemudian
kemudian ditahun
ditahun 2020
2020 menurun
menurun sebesar
sebesar 37,63
37,63 persen.
persen.
Besaran
Besaran masing-masing anggaran belanja langsung yakni Tahun 2016
masing-masing anggaran belanja langsung yakni Tahun 2016
sebesar
sebesar Rp615.960.638.816,61;
Rp615.960.638.816,61; Tahun
Tahun 2017
2017 sebesar
sebesar
Rp573.951.252.562,00;
Rp573.951.252.562,00; dan
dan Tahun 2018
Tahun 2018 turun
turun menjadi
menjadi sebesar
sebesar
Rp571.920.901.732,42,
Rp571.920.901.732,42, dan
dan Tahun 2019
Tahun 2019 turun
turun menjadi
menjadi sebesar
sebesar
Rp536.757.009.396,00
Rp536.757.009.396,00 dan dan ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar Rp518.711.868.386,00
Rp518.711.868.386,00
yang terdapat
yang terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.139
2.139 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

44.28 44.10
crohns

Se S788

2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: DPPKAD, Tahun 2021
DPPKAD, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.139
2.139
Persentase
Persentase Belanja
Belanja Langsung
Langsung Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

II - 206
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

6)
6) Persentase
Persentase Belanja
Belanja Tidak
Tidak Langsung
Langsung
Belanja
Belanja tidak
tidak langsung
langsung Adalah
Adalah kegiatan
kegiatan belanja
belanja daerahdaerah yang yang
dianggarkan
dianggarkan dan dan tidak
tidak memiliki
memiliki hubungan
hubungan apapunapapun secara secara langsung
langsung
dengan
dengan pelaksanaan
pelaksanaan programprogram dan dan kegiatan.
kegiatan. Belanja
Belanja jenisjenis ini,
ini, pada
pada
umumnya
umumnya dibagi
dibagi menjadi
menjadi belanja
belanja pegawai,
pegawai, bunga,
bunga, subsidi,
subsidi, hibah,
hibah,
bantuan
bantuan sosial,
sosial, belanja
belanja bagi
bagi hasil,
hasil, bantuan
bantuan keuangan
keuangan dan dan belanja
belanja tidak
tidak
terduga.
terduga.
Persentase
Persentase belanja
belanja tidak
tidak langsung
langsung dalam
dalam 4 4 (empat)
(empat) tahuntahun terakhir
terakhir di di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terus
terus mengalami
mengalami peningkatan.
peningkatan. Pada
Pada Tahun
Tahun 2016
2016
persentase
persentase belanja
belanja tidak
tidak langsung
langsung sebesar
sebesar 55,98
55,98 persen
persen atau atau sebanyak
sebanyak
Rp783.368.415.455,40.
Rp783.368.415.455,40. Selanjutnya
Selanjutnya Tahun
Tahun 2017
2017 meningkat
meningkat 0,30 0,30 persen
persen
menjadi
menjadi sebesar
sebesar 56,28
56,28 persen,
persen, namun
namun secara
secara nominal
nominal (absolut)
(absolut)
mengalami
mengalami penurunan
penurunan sesuai sesuai dengan
dengan kemampuan
kemampuan keuangan
keuangan daerah daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso yakni sebesar
Poso yakni sebesar Rp738.832.262.910,11.
Rp738.832.262.910,11. Dan Dan hingga Tahun
hingga Tahun
2019
2019 persentase
persentase belanja
belanja langsung
langsung meningkat
meningkat mencapai
mencapai 60,78 60,78 persen.
persen.
Dan
Dan ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 62,37
62,37 persen
#=xpersen atau
atau _— sebesar
sebesar
Rp859.574.604.262,00.
Rp859.574.604.262,00. Data
Data persentase
persentase belanja
belanja tidak
tidak langsung
langsung di
di
Kabupaten Poso periode Tahun 2016-2020 terdapat
Kabupaten Poso periode Tahun 2016-2020 terdapat pada Gambar 2.140 pada Gambar 2.140
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

62/37,

2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: DPPKAD, Tahun 2021
DPPKAD, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.140
2.140
Persentase
Persentase Belanja
Belanja Tidak
Tidak Langsung
Langsung Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2016-2020
Tahun 2016-2020

7)
7) Penetapan APBD Tepat
Penetapan APBD Tepat Waktu/Tidak
Waktu/ Tidak Tepat
Tepat Waktu.
Waktu.
Berdasarkan
Berdasarkan amanah
amanah Permendagri
Permendagri 86
86 Tahun
Tahun 2017
2017 menjelaskan
menjelaskan
tentang
tentang tahapan
tahapan penyusunan
penyusunan APBD
APBD Pemerintah
Pemerintah Daerah.
Daerah. Penetapan
Penetapan

II - 207
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah harus
harus memenuhi
memenuhi JadwalJadwal Proses
Proses Penyusunan
Penyusunan APBD APBD
Tahun
Tahun Anggaran
Anggaran (TA)
(TA) 2020,
2020, mulai
mulai dari
dari penyusunan
penyusunan dan dan penyampaian
penyampaian
Rancangan
Rancangan Kebijakan
Kebijakan UmumUmum APBD APBD (KUA)
(KUA) serta
serta Prioritas
Prioritas dandan Plafon
Plafon
Anggaran
Anggaran Sementara
Sementara (PPAS)
(PPAS) kepada
kepada DPRD
DPRD untukuntuk dibahas
dibahas dandan disepakati
disepakati
bersama
bersama paling
paling lambat
lambat minggu
minggu II II Agustus Tahun 2019.
Agustus Tahun 2019. Selanjutnya,
Selanjutnya, KUAKUA
dan
dan PPAS yang telah
PPAS yang telah disepakati
disepakati bersama
bersama akan akan menjadi
menjadi dasar
dasar bagibagi
Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah (Pemda)
(Pemda) untuk
untuk menyusun,
menyusun, menyampaikan
menyampaikan dan
dan
membahas
membahas Rancangan
Rancangan PerdaPerda tentang APBD TA
tentang APBD TA 2020
2020 antara
antara Pemda
Pemda
dengan
dengan DPRD
DPRD sampai
sampai tercapainya
tercapainya persetujuan
persetujuan bersama
bersama antara
antara Kepala
Kepala
Daerah
Daerah dengan
dengan DPRD
DPRD paling
paling lambat
lambat 30 30 November
November 2019, 2019, sebagaimana
sebagaimana
diatur
diatur dalam
dalam ketentuan
ketentuan Pasal
Pasal 312312 ayat
ayat (1)
(1) Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 23 23
Tahun
Tahun 2014
2014 tentang
tentang Pemerintahan
Pemerintahan Daerah.
Daerah.
Berdasarkan
Berdasarkan data
data yang ada,
yang ada, diketahui
diketahui bahwa
bahwa_ pemerintah
pemerintah
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dalam
dalam penetapan
penetapan APBDAPBD telah
telah mengikuti
mengikuti semua
semua tahapan
tahapan
yang diatur
yang diatur salah
salah satunya
satunya penetapan
penetapan APBD APBD sesuai
sesuai dengan
dengan waktu
waktu yangyang
ditetapkan.
ditetapkan. Dalam
Dalam periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 penetapan
penetapan APBD APBD Kabupaten
Kabupaten
Poso telah tepat waktu terdapat pada Tabel 2.91 sebagai
Poso telah tepat waktu terdapat pada Tabel 2.91 sebagai berikut. berikut.
Tabel
Tabel 2.91
2.91
Penetapan
Penetapan APBDAPBD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun 2016-2020
Tahun 2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Tepat Tepat | Tepat
Tepat | Tepat Tepat | Tepat
Tepat | Tepat Tepat
Penetapan APDB Kabupaten Poso
Penetapan APDB Kabupaten Poso Waktu
Waktu | Waktu
Waktu | Waktu
Waktu | Waktu
Waktu | Waktu
Waktu
Sumber:
Sumber: DPPKAD
DPPKAD Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

C.
C. Kepegawaian
Kepegawaian serta serta pendidikan
pendidikan dandan pelatihan
pelatihan
Gambaran
Gambaran umum
umum_ kondisi
kondisi daerah
daerah terkait
terkait dengan
dengan urusan
urusan
Kepegawaian
Kepegawaian serta
serta Pendidikan
Pendidikan dan dan Pelatihan
Pelatihan salah
salah satunya
satunya dapat
dapat dilihat
dilihat
dari;
dari; Rata-rata
Rata-rata lama
lama pegawai
pegawai mendapatkan
mendapatkan pendidikan
pendidikan dan dan pelatihan;
pelatihan;
Persentase
Persentase ASN
ASN yang mengikuti
yang mengikuti pendidikan
pendidikan dan
dan pelatihan
pelatihan formal;
formal;
Persentase
Persentase Pejabat
Pejabat ASN yang telah
ASN yang telah mengikuti
mengikuti pendidikan
pendidikan dan dan pelatihan
pelatihan
structural; Jumlah jabatan
structural; Jumlah jabatan pimpinan
pimpinan tinggi
tinggi pada
pada instansi
instansi pemerintah;
pemerintah;
Jumlah jabatan administrasi
Jumlah jabatan administrasi padapada instansi
instansi pemerintah;
pemerintah; dan dan Jumlah
Jumlah
pemangku jabatan fungsional
pemangku jabatan fungsional tertentu
tertentu pada
pada instansi
instansi pemerintah.
pemerintah.

1)
1) Rata-rata
Rata-rata Lama
Lama Pegawai
Pegawai Mendapatkan
Mendapatkan Pendidikan
Pendidikan Dan Dan Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan kepada
kepada pegawai
pegawai sangat
sangat penting
penting untuk
untuk dilakukan.
dilakukan. Hal
Hal
tersebut
tersebut dapat
dapat meningkatkan
meningkatkan kualitas
kualitas dari
dari setiap
setiap pegawai
pegawai pemerintah
pemerintah
daerah.
daerah. Di
Di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso rata-rata
rata-rata lama
lama pegawai
pegawai mendapatkan
mendapatkan
pendidikan
pendidikan pelatihan yakni selama
pelatihan yakni selama 3 3 bulan.
bulan. Data
Data rata-rata
rata-rata lama
lama pegawai
pegawai

II - 208
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

mendapatkan
mendapatkan Pendidikan
Pendidikan dan
dan pelatihan
pelatihan di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso selama
selama
periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada Tabel 2.92
pada Tabel 2.92 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.92
2.92
Rata-rata
Rata-rata Lama
Lama Pegawai
Pegawai Mendapatkan
Mendapatkan Pendidikan
Pendidikan dandan Pelatihan
Pelatihan
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 | 2018
2018 2019
2019 | 2020
2020
Rata-rata
Rata-rata lama
lama pegawai
pegawai
3
3 3
3 3
3 3
3 3
3
mendapatkan
mendapatkan pendidikan
pendidikan
Bulan
Bulan | Bulan
Bulan | Bulan
Bulan | Bulan
Bulan | Bulan
Bulan
dan
dan pelatihan
pelatihan
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Kepegawaian
Kepegawaian dan
dan Pengembangan
Pengembangan SDM.
SDM. Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

2)
2) Jumlah
Jumlah ASNASN yang
yang mengikuti
mengikuti pendidikan
pendidikan dan
dan pelatihan
pelatihan formal
formal
Jumlah ASN
Jumlah yang mengikuti
ASN yang mengikuti pendidikan
pendidikan dan
dan pelatihan
pelatihan formal
formal didi
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso pada
pada Tahun
Tahun 2016
2016 sebanyak
sebanyak 11 dan
dan hingga
hingga Tahun
Tahun 2020
2020
sebanyak
sebanyak 285285 ASN yang mengikuti
ASN yang mengikuti pelatihan
pelatihan pendidikan
pendidikan dandan pelatihan
pelatihan
formal,
formal, seperti yang disajikan
seperti yang disajikan terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.93
2.93 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

Tabel
Tabel 2.93
2.93
Jumlah
Jumlah ASN yang mengikuti Pendidikan dan
ASN yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
Pelatihan Formal
Formal
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Uraian
Uraian Tahun
2016
2016 | 2017 | 2018
2017 2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Jumlah
Jumlah ASN yang
ASN yang
mengikuti
mengikuti pendidikan
pendidikan 11 11 2
2 O
0 985
285
dan
dan pelatihan formal
pelatihan formal
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Kepegawaian
Kepegawaian dan
dan Pengembangan
Pengembangan SDM.
SDM. Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

3)
3) Jumlah
Jumlah Pejabat
Pejabat ASN Yang Telah
ASN Yang Telah Mengikuti
Mengikuti Diklat
Diklat Struktural
Struktural
Jumlah pejabat
Jumlah pejabat ASN
ASN didi Kabupaten
Kabupaten Poso yang mengikuti
Poso yang mengikuti diklat
diklat
structural
structural pada
pada tahun
tahun 2016
2016 sebanyak
sebanyak 47 47 ASN,
ASN, hingga
hingga Tahun
Tahun 2020
2020
menurun
menurun menjadi
menjadi 3 3 ASN
ASN terdapat
terdapat pada Tabel 2.94
pada Tabel 2.94 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.94
2.94
Jumlah
Jumlah ASN yang Telah Mengikuti Diklat
ASN yang Telah Mengikuti Diklat Struktural
Struktural
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 | 2017 | 2018
2017 2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Jumlah
Jumlah pejabat
pejabat ASN
ASN
yang telah
yang telah mengikuti
mengikuti 47
47 54
54 57
57 19
19 3
3
diklat
diklat struktural
struktural
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Kepegawaian
Kepegawaian dan
dan Pengembangan
Pengembangan SDM.
SDM. Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

II - 209
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

4)
4) Jumlah jabatan pimpinan
Jumlah jabatan pimpinan tinggi
tinggi pada
pada instansi
instansi pemerintah
pemerintah
Jumlah jabatan
Jumlah jabatan pimpinan
pimpinan tinggi
tinggi pada
pada instansi
instansi di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
pada
pada tahun
tahun 2016
2016 sebanyak
sebanyak 38 jabatan, pada
38 jabatan, pada tahun
tahun 2020
2020 sebanyak
sebanyak 37
37
jabatan terdapat
jabatan terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.95
2.95 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.95
2.95
Jumlah
Jumlah Jabatan Pimpinan Tinggi pada
Jabatan Pimpinan Tinggi pada Instansi
Instansi Pemerintah
Pemerintah
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah jabatan
Jumlah jabatan
pimpinan
pimpinan tinggi
tinggi pada
pada 38
38 37
37 37
37 37
37 37
37
instansi
instansi pemerintah
pemerintah
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Kepegawaian
Kepegawaian dan
dan Pengembangan
Pengembangan SDM.
SDM. Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

5)
5) Jumlah jabatan administrasi
Jumlah jabatan administrasi pada
pada instansi
instansi pemerintah
pemerintah
Jabatan administrasi
Jabatan administrasi pada
pada instansi
instansi pemerintah
pemerintah di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
hingga
hingga tahun
tahun 2020
2020 sebanyak
sebanyak 869 jabatan yang
869 jabatan yang terdapat
terdapat data
data pada
pada Tabel
Tabel
2.96
2.96 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.96
2.96
Jumlah
Jumlah Jabatan
Jabatan Administrasi
Administrasi Tinggi
Tinggi pada
pada Instansi
Instansi Pemerintah
Pemerintah
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah jabatan
Jumlah jabatan
administrasi
administrasi pada
pada 897
897 909
909 887
887 869
869 869
869
instansi pemerintah
instansi pemerintah
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Kepegawaian
Kepegawaian dan
dan Pengembangan
Pengembangan SDM.
SDM. Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

D.
D. Penelitian
Penelitian dandan Pengembangan
Pengembangan
Terkait
Terkait dengan
dengan Urusan
Urusan Penelitian
Penelitian dan
dan pengembangan
pengembangan yang
yang
mencakup
mencakup ketersediaan
ketersediaan Dokumen
Dokumen Penelitian
Penelitian dan
dan pengembangan
pengembangan yang yang
dapat
dapat mempermudah
mempermudah perencanaan
perencanaan sebagai
sebagai sektor
sektor penunjang
penunjang guna
guna
mendukung
mendukung pembangunan
pembangunan pada
pada_ sektor
sektor lainnya
lainnya diantaranya
diantaranya
pembangunan
pembangunan pertanian,
pertanian, kegiatan
kegiatan perdagangan
perdagangan dan jasa serta
dan jasa serta memicu
memicu
daya
daya saing
saing ekonomi.
ekonomi.

E.
E. Pengawasan
Pengawasan
Beberapa
Beberapa capaian
capaian indikator
indikator pengawasan
pengawasan di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
dijelaskan
dijelaskan sebagai
sebagai berikut.
berikut.
1)
1) Persentase
Persentase Tindak
Tindak Lanjut
Lanjut Temuan
Temuan
Salah
Salah satu
satu faktor yang membuat
faktor yang membuat Opini
Opini terhadap
terhadap LPKD
LPKD Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso semakin
semakin membaik
membaik dengan
dengan memperoleh
memperoleh Opini
Opini Audit
Audit WTP
WTP tahun
tahun 2018
2018

II
II -- 210
21¢
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

dan 2020 adalah tindak lanjut atas temuan yang ada.

2016 2017 2018 2019 2020

Sumber:
Sumber: Inspektorat
Inspektorat Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021
Gambar
Gambar 2.141
2.141
Persentase
Persentase Tindak Lanjut Temuan di
Tindak Lanjut Temuan di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

Berdasarkan
Berdasarkan data data pada
pada Gambar
Gambar 2.141
2.141 didi atas,
atas, terdapat
terdapat tindak
tindak
Tindaklanjut atas temuan yang ada semakin meningkat.
Tindaklanjut atas temuan yang ada semakin meningkat. Pada Tahun Pada Tahun
2015
2015 persentase
persentase tindak
tindak lanjut
lanjut atas
atas temuan
temuan sebesar
sebesar 53,03
53,03 persen,
persen, dan
dan
hingga
hingga Tahun
Tahun 2020
2020 persentase
persentase atas
atas tindak
tindak lanjut
lanjut temuan
temuan mencapai
mencapai 100100
persen.
persen. Kondisi
Kondisi ini
ini menunjukan
menunjukan pengelolaan
pengelolaan pemerintahan
pemerintahan daerah
daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso yang semakin
Poso yang semakin baik,
baik, akuntabel,
akuntabel, dan
dan transparan.
transparan.

2)
2) Jumlah
%Jumlah ASNASN yang
yang dikenai
dikenai sanksi
sanksi
Sanksi
Sanksi BagiBagi ASN
ASN Sesuai
Sesuai Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor
Nomor 53/2010
53/2010
Tentang
Tentang Disiplin
Disiplin ASN.
ASN. Sanksi
Sanksi diberikan
diberikan kepada
kepada ASN yang melanggar
ASN yang melanggar
aturan yang ada.
aturan yang Jumlah ASN
ada. Jumlah yang dikenai
ASN yang dikenai sanksi
sanksi di
di pemerintah
pemerintah daerah
daerah
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso pada
pada athun
athun 2015
2015 sebanyak
sebanyak 24 24 ASN,
ASN, dan
dan hingga
hingga Tahun
Tahun
2019 jumlah ASN
2019 jumlah yang dikenai
ASN yang dikenai sanksi
sanksi menurun yakni sebanyak
menurun yakni sebanyak 7 7 ASN,
ASN,
dan
dan ditahun
ditahun 20202020 sebanyak
sebanyak 1111 ASN
ASN yang
yang terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 2.142
2.142
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 211
aT EM STU eS ae eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

ptssees .Serese22 re Peses

2015 2016 2017 2018 2019

Sumber:
Sumber: Inspektorat
Inspektorat Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.142
2.142
Jumlah
Jumlah ASN
ASN yang
yang Dikenai
Dikenai Sanksi
Sanksi di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

3)
3) Jumlah
Jumlah temuan
temuan BPKBPK
Jumlah temuan
Jumlah temuan BPK
BPK atas
atas pengelolaan
pengelolaan keuangan
keuangan daerah
daerah di
di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam periode
periode Tahun
Tahun 2015-2019
2015-2019 cenderung
cenderung mengalami
mengalami
peningkatan.
peningkatan. PadaPada tahun
tahun 2015 jumlah temuan
2015 jumlah temuan BPS BPS sebanyak
sebanyak 149149
temuan,
temuan, dan
dan selanjutnya
selanjutnya hingga
hingga Tahun
Tahun 2019 jumlah temuan
2019 jumlah temuan meningkat
meningkat
cukup
cukup signifikan
signifikan sebanyak
sebanyak 310
310 temuan,
temuan, dandan ditahun
ditahun 2020
2020 temuan
temuan BPK
BPK
mengalami
mengalami penurunan yang signifikan
penurunan yang yakni hanya
signifikan yakni hanya sebanyak
sebanyak 19
19 temuan.
temuan.
Data jumlah temuan
Data jumlah temuan BPKBPK didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020
terdapa
terdapa pada
pada Gambar
Gambar 2.143
2.143 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

see 2 4 2

ys y ed i aif hy
f ate S\: / a

tee | AN | A | \\ 19
wma SN | N | “SN ZA | 2A |
Ce We ES SE EE A EE EEE
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber:
Sumber: Inspektorat
Inspektorat Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.143
2.143
Jumlah
Jumlah Temuan
Temuan BPK
BPK Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

II - 212
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

F.
F. Sekretariat
Sekretariat Dewan
Dewan
Capaian
Capaian urusan
urusan penunjang
penunjang Sekretariat
Sekretariat Dewan
Dewan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
dapat
dapat diakumulasi
diakumulasi pada Tabel 2.97
pada Tabel 2.97 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.97
2.97
Capaian
Capaian Urusan
Urusan Penunjang
Penunjang Sekretariat
Sekretariat Dewan
Dewan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Tahun
Tahun
No.
No. Uraian
Uraian 2016 | 2017
2016 2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
1. Tersedianya Rencana
1. | Tersedianya Rencana Kerja
Kerja Tahunan
Tahunan
pada
pada setiap
setiap Alat-alat
Alat-alat Kelengkapan
Kelengkapan Ada
Ada | Ada
Ada | Ada
Ada | Ada
Ada | Ada
Ada
DPRD
DPRD Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
2.
2. | Tersusun
Tersusun dan
dan terintegrasinya
terintegrasinya
Program-Program
Program-Program KerjaKerja DPRD
DPRD untuk
untuk
melaksanakan
melaksanakan Fungsi
Fungsi pengawasan,
pengawasan,
Fungsi
Fungsi pembentukan
pembentukan Perda,Perda, dan
dan
Fungsi Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Fungsi Anggaran
Anggaran dalam
dalam Dokumen
Dokumen
rencana
rencana Lima
Lima Tahunan
Tahunan (RPJM)
(RPJM)
maupun
maupun Dokumen
Dokumen Rencana
Rencana
Tahunan (RKPD).
Tahunan (RKPD).
3. Terintegrasi program-program
3. | Terintegrasi program-program DPRD DPRD
untuk
untuk melaksanakan
melaksanakan fungsi
fungsi
pengawasan,
pengawasan, pembentukan
pembentukan Perda
Perda dan
dan
Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Anggaran
Anggaran keke dalam
dalam Dokumen
Dokumen
Perencanaan
Perencanaan dandan Dokumen
Dokumen Anggaran
Anggaran
Setwan
Setwan DPRD.
DPRD.
Sumber:
Sumber: Sekretariat
Sekretariat Dewan
Dewan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2021
2021

2.4.
2.4. ASPEK
ASPEK DAYA
DAYA SAING
SAING DAERAH
DAERAH
2.4.1.
2.4.1. Fokus
Fokus Kemampuan
Kemampuan Ekonomi
Ekonomi Daerah
Daerah
1)
1) Pengeluaran
Pengeluaran Konsumsi
Konsumsi RT RT per
per Kapita
Kapita
Indikator
Indikator pengeluaran
pengeluaran konsumsi
konsumsi rumah
rumah tangga
tangga (RT)
(RT) perkapita
perkapita
dimaksudkan
dimaksudkan untuk untuk mengetahui
mengetahui tingkat
tingkat konsumsi
konsumsi rumah
rumah tangga yang
tangga yang
menunjukkan
menunjukkan seberapa
seberapa atraktif
atraktif tingkat
tingkat pengeluaran
pengeluaran rumah
rumah tangga.
_tangga.
Semakin
Semakin besar rasio atau angka
besar rasio atau angka konsumsi konsumsi rumah
rumah tangga semakin
tangga semakin
atraktif
atraktif bagi upaya peningkatan ekonomi daerah. Di Kabupaten Poso
bagi upaya peningkatan ekonomi daerah. Di Kabupaten Poso
angka
angka pengeluaran
pengeluaran konsumsi
konsumsi rumah
rumah tangga
tangga perkapita
perkapita pada Tahun 2016
pada Tahun 2016
sebesar
sebesar Rp570.488;
Rp570.488; Tahun
Tahun 20172017 Rp918.349;
Rp918.349; Tahun
Tahun 20182018 sebesar
sebesar
Rp940.634;
Rp940.634; dan Tahun 2019
dan Tahun 2019 meningkat
meningkat menjadi
menjadi Rp1.186.090,
Rp1.186.090, kemudian
kemudian
pada
pada tahun
tahun 2020 juga meningkat
2020 juga meningkat sebesar
sebesar Rp1.198.066
Rp1.198.066 yangyang terdapat
terdapat
pada
pada Tabel
Tabel 2.98
2.98 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 213
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Tabel
Tabel 2.98
2.98
Pengeluaran
Pengeluaran Konsumsi
Konsumsi RT
RT perKapita
perKapita Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
Tahun (Rp)
No
No Uraian
Uraian UES
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Pengeluaran
Pengeluaran
Konsumsi
Konsumsi RTRT Per
Per
11 kapita 570.488
570.488 918.349
918.349 940.634
940.634 | 1.186.090
1.186.090 1.198.066
1.198.066
kapita
(Rp/Bln/Kapita)
(Rp/Bln/Kapita)
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2021
2021

2)
2) Nilai
Nilai Tukar
Tukar Petani
Petani
Nilai
Nilai tukar
tukar petani
petani (NTP)
(NTP) adalah
adalah rasio
rasio antara
antara indeks
indeks harga yang
harga yang
diterima
diterima petani
petani dengan
dengan indeks
indeks harga yang dibayar
harga yang dibayar petani yang dinyatakan
petani yang dinyatakan
dalam
dalam persentase.
persentase. TTP merupakan
TTP merupakan indikator
indikator yang yang mengindikasikan
mengindikasikan
menentukan
menentukan tingkat
tingkat kesejahteraan
kesejahteraan petani.
petani. NTPNTP Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 tidak
tidak menunjukan
menunjukan tren tren positif.
positif. NTP
NTP Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
justru mengalami
justru mengalami penurunan
penurunan selama
selama 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir.
terakhir. Pada
Pada Tahun
Tahun
2016,
2016, NTP
NTP Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sebesar
sebesar 96,06
96,06 meningkat
meningkat hingga Tahun 2019
hingga Tahun 2019
menjadi
menjadi 96,37,
96,37, kemudian
kemudian pada pada tahun
tahun 20202020 meningkat
meningkat sebesar
sebesar 98,14.
98,14.
Data
Data NTP
NTP Kabupaten
Kabupaten PosoPoso terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 2.99
2.99 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel.
Tabel. 2.99
2.99
Nilai
Nilai Tukar
Tukar Petani
Petani Kabupatan
Kabupatan Poso Poso tahun
tahun 2016-2020
2016-2020
Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Nilai Tukar
Nilai Tukar
Petani
Petani
96,06
96,06 95,78
95,78 97,51
97,51 96,37
96,37 98,14
98,14
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Pertanian
Pertanian Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

3)
3) Pengeluaran
Pengeluaran Konsumsi
Konsumsi Non
Non Pangan
Pangan Perkapita
Perkapita
Pengeluaran
Pengeluaran konsumsi
konsumsi non
non pangan
pangan perkapita
perkapita disusun
disusun untuk
untuk menge-
menge-
tahui
tahui pola
pola konsumsi
konsumsi rumah
rumah tangga
tangga diluar
diluar pangan.
pangan. Di Di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
angka
angka pengeluaran
pengeluaran konsumsi
konsumsi non
non pangan
pangan perper kapita
kapita pada
pada Tahun
Tahun 2016
2016
menjadi
menjadi sebesar
sebesar Rp407.895;
Rp407.895; Tahun
Tahun 2017
2017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar Rp465.951;
Rp465.951;
Tahun
Tahun 2018
2018 sebesar
sebesar Rp615.937;
Rp615.937; dandan Tahun
Tahun 2019
2019 sebesar
sebesar Rp634.140,
Rp634.140,
selanjutya
selanjutya pada
pada tahun
tahun 2020
2020 sedikit
sedikit mengalami
mengalami penurunan
penurunan sebesar
sebesar
Rp614.537 yang terdapat pada Tabel 2.100 sebagai
Rp614.537 yang terdapat pada Tabel 2.100 sebagai berikut. berikut.
Tabel
Tabel 2.100
2.100
Pengeluaran
Pengeluaran Konsumsi
Konsumsi RT RT Non
Non Pangan
Pangan perKapita
perKapita
Kabupaten Poso Tahun 2016–2020
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020
. Tahun
Tahun (Rp)
(Rp)
No
No Uraian
See 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Pengeluaran
Pengeluaran
Konsumsi
11 | Konsums
non
i RT
RT 407.895
407.895 465.951 | 615.937
465.951 615.937) 634.140
634.140 614.537
614.537
non Pangan
Pangan per
per
kapita
kapita
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka, Tahun 2021
Angka, Tahun 2021

II
II-- 214
214
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

Berdasarkan
Berdasarkan data data Tabel
Tabel 2.100
2.100 didi atas,
atas, pengeluaran
pengeluaran konsumsi
konsumsi
rumah
rumah tangga
tangga (RT)
(RT) non
non pangan
pangan per per kapita
kapita didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso selama
selama
tahun
tahun 2016–2019
2016-2019 relatif
relatif meningkat,
meningkat, namun
namun ditahun
ditahun 2020
2020 sedikit
sedikit
mengalami
mengalami penurunan.
penurunan. Kondisi
Kondisi ini
ini mengindikasikan
mengindikasikan terjadinya
terjadinya perbaikan
perbaikan
pengeluaran
pengeluaran konsumsi
konsumsi masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada Non
Non Pangan
Pangan dandan
juga dapat
juga dapat mengambarkan
mengambarkan terjadinya
terjadinya kenaikan
kenaikan harga-harga
harga-harga konsumsi
konsumsi RT RT
Non
Non pangan
pangan di
di daerah
daerah setempat.
setempat. Ditahun
Ditahun 2020
2020 sedikit
sedikit menurun
menurun
dikarenkan
dikarenkan pandemic
pandemic Covid-19,
Covid-19, dimana
dimana masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
mengurangi
mengurangi belanja-belanja
belanja-belanja untukuntuk kebutuhan
kebutuhan non-pangan.
non-pangan.

4)
4) Produktivitas
Produktivitas Total
Total Daerah
Daerah
Produktivitas
Produktivitas total
total daerah
daerah dihitung
dihitung untuk
untuk mengetahui
mengetahui tingkat
tingkat
produktivitas
produktivitas tiap
tiap sektor
sektor per
per angkatan
angkatan kerja yang menunjukkan
kerja yang menunjukkan seberapa
seberapa
produktif
produktif tiap
tiap angkatan
angkatan kerjakerja dalam
dalam mendorong
mendorong ekonomi
ekonomi daerah
daerah per per
sektor.
sektor. Produktivitas
Produktivitas total
total daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode Tahun
Tahun 2016–
2016-
2019
2019 relatif
relatif meningkat,
meningkat, namun
namun ditahun
ditahun 2020
2020 mengalami
mengalami kontraksi.
kontraksi. Pada
Pada
Tahun
Tahun 20162016 produktivitas
produktivitas totaltotal daerah
daerah sebesar
sebesar 43,92;.
43,92;. Namun,
Namun, pada pada
Tahun
Tahun 2017 mengalami sedikit penurunan menjadi sebesar 41,05 dan
2017 mengalami sedikit penurunan menjadi sebesar 41,05 dan
Tahun 2018 meningkat menjadi sebesar 44,53 dan
Tahun 2018 meningkat menjadi sebesar 44,53 dan hingga Tahun 2019 hingga Tahun 2019
turun
turun menjadi
menjadi 46,95,
46,95, selanjutnya
selanjutnya ditahun
ditahun 2020
2020 mengalami
mengalami penurunan
penurunan
menjadi
menjadi 42,17 juta yang
42,17 juta yang terdapat
terdapat pada
pada T abel 2.101
Tabel 2.101 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

Tabel
Tabel 2.101
2.101
Produktivitas
Produktivitas Total
Total Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2016–2020
Tahun 2016-2020
Tahun
Tahun (Ton)
(Ton
No Uraian
Ne Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Produktivitas
Produktivitas
1 43,92 41,05
41,05 44,53
44,53 46,95
46,95 42,17
42,17
| Total Daerah
Total Daerah 43,92
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Dalam
Dalam Angka, Tahun 2021
Angka, Tahun 2021

5)
5) Rasio
Rasio Ekspor
Ekspor ++ Impor
Impor terhadap
terhadap PDB
PDB (Indikator
(Indikator Keterbukaan
Keterbukaan
Ekonomi)
Ekonomi)
Keterbukaan
Keterbukaan ekonomi
ekonomi diukur
diukur melalu
melalu rasio
rasio ekspor
ekspor ++ impor
impor dibagi
dibagi
total
total PDRB.
PDRB. Menurut
Menurut data
data BPS
BPS menunjukan
menunjukan perkembangan
perkembangan setiap
setiap tahun.
tahun.
Dimana
Dimana hingga Tahun 2020
hingga Tahun 2020 untuk
untuk PDRB ADHB sebesar
PDRB ADHB sebesar 0,680 yang
0,680 yang
terdapa
terdapa pada
pada Gambar
Gambar berikut
berikut ini.
ini.

II - 215
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

w ADH Berlaku

0.730

2015 2016 2017 2018 2019*) 2020


Sumber:
Sumber: PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Menurut
Menurut Pengeluaran
Pengeluaran 2016-2020,
2016-2020, Tahun
Tahun 2021
2021

Gambar
Gambar 2.144
2.144
Rasio
Rasio Ekspor + Impor terhadap PDB
Ekspor + Impor terhadap PDB di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2015-2020
2015-2020

2.4.2.
2.4.2. Fokus
Fokus Fasilitas
Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
Wilayah/Infrastruktur
1)
1) Panjang
Panjang Ruas
Ruas Jalan
Jalan Kabupaten
Kabupaten
Panjang jalan di
Panjang jalan di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso padapada tahun
tahun 2016
2016 sebanyak
sebanyak
1.140,15
1.140,15 Km
Km kemudian
kemudian meningkat
meningkat ditahun
ditahun 2020
2020 yakni sepanjang
yakni sepanjang
1.229,13
1.229,13 Km.
Km. Hal
Hal ini
ini dapat
dapat pada Tabel 2.102
pada Tabel 2.102 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.102
2.102
Panjang
Panjang Jalan
Jalan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020

1.
1. Panjang
Panjang Jalan
Jalan (km)
(km) 1.140,15
1.140,15 1.229,13
|1.229,13 1.229,13
|1.229,13 1.229,13
|1.229,13 1.229,13
|1.229,13

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka, Tahun 2021
Angka, Tahun 2021

2)
2) Jumlah
Jumlah orang/barang
orang/barang yangyang terangkut
terangkut angkutan
angkutan umumumum
a)
a) Jumlah Arus Penumpang dan Angkutan
Jumlah Arus Penumpang dan Angkutan Umum Umum
Untuk jasa transportasi
Untuk jasa transportasi di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebagai
sebagai bagian
bagian dari
dari
memanfaatkan moda transportasi laut dan transportasi
memanfaatkan moda transportasi laut dan transportasi darat. Moda darat. Moda
transportasi
transportasi untuk
untuk memperlancar
memperlancar arus
arus aksesibilitas
aksesibilitas antar
antar daerah
daerah
termasuk
termasuk dalam
dalam hal
hal pemasokan
pemasokan terhadap
terhadap barang-barang
barang-barang kebutuhan
kebutuhan dandan
pengiriman
pengiriman hasil
hasil produksi
produksi daerah.
daerah. Moda
Moda transportasi
transportasi laut
laut di
di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso memiliki
memiliki peran yang sangat
peran yang sangat vital
vital karena
karena berfungsi
berfungsi untuk
untuk
transportasi
transportasi penumpang
penumpang dan dan barang. Tinggi rendahnya
barang. Tinggi rendahnya arusarus penumpang
penumpang
dan
dan barang
barang dalam
dalam suatu
suatu daerah
daerah memberikan
memberikan gambaran
gambaran dinamika
dinamika

II - 216
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

perkembangan
perkembangan ekonomi
ekonomi dandan perkembangan
perkembangan sosial
sosial ekonomi
ekonomi daerah
daerah
tersebut.
tersebut. Data
Data arus
arus penumpang
penumpang darat,
darat, laut
laut dan
dan udara yang turun
udara yang turun dan
dan
naik
naik di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso selama
selama periode Tahun 2016-2020
periode Tahun 2016-2020 terdapat
terdapat pada
pada
Tabel
Tabel 2.103
2.103 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.103
2.103
Arus
Arus Penumpang Darat, Laut dan Udara
Penumpang Darat, Laut dan Udara yang
yang Turun
Turun dan
dan Naik
Naik
Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017 |
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah penumpang
1.1. Bis
sumiah penumpang | 87.12087.120 | 53.000 | 65.000
53.000 65.000 | 56.520
56.520 | 28.260
28.260
Jumlah penumpang
9, | Kapal
2. Jumlah
Kapal laut
penumpang
laut
713
713 775
775 881
881 4.326
4.326 3.044
3.044
Jumlah penumpang
3, | Pesawat
3. Jumlah penumpang
Pesawat udara
udara
| 37.983
37983 | 30.339 | 31.489
30.339 31.489 | 23.278
23.278 | 21.753
21.753
Total Jumlah
Total Jumiah
Penumpang
Penumpang
125.816 |
125.816 84.114 | 97.370
84.114 97.370 | 84.124
84.124 | 53.057
53.057
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Berdarkan
Berdarkan data
data pada
pada Tabel
Tabel 2.103
2.103 di
di atas,
atas, pada
pada Tahun
Tahun 2020
2020 terdapat
terdapat
data jumlah penumpang
data jumlah penumpang bisbis sebanyak
sebanyak 28.260
28.260 orang,
orang, kemudian jumlah
kemudian jumlah
penumpang
penumpang kapal
kapal laut
laut sebanyak
sebanyak 3.044
3.044 serta jumlah penumpang
serta jumlah penumpang
pesawat
pesawat udara
udara sebanyak
sebanyak 21.753,
21.753, sehingga
sehingga total
total penumpang
penumpang selama
selama
tahun
tahun tersebut
tersebut sebanyak
sebanyak 53.057
53.057 orang.
orang. Menurun
Menurun signifikan
signifikan dari
dari tahun
tahun
2019.
2019.

b)
b) Jumlah
Jumlah Barang
Barang Angkutan
Angkutan Umum
Umum
Mobilitas
Mobilitas penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso tergolong
tergolong cukup
cukup dinamis,
dinamis, hal
hal ini
ini
dapat
dapat terlihat
terlihat dari
dari banyaknya
banyaknya orang
orang dan
dan barang yang terangkut
barang yang terangkut dengan
dengan
angkutan
angkutan umum yang terdapat
umum yang terdapat pada Tabel 2.104
pada Tabel 2.104 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.104
2.104
Jumlah
Jumlah Orang/Barang yang Terangkut Angkutan
Orang/Barang yang Terangkut Angkutan Umum
Umum Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah orang
j, | (orang)
1. Jumlah
(orang)
orang 110.441 | 115.245
110.441 115.245 | 128.300
128.300 | 84.124
84.124 | 53.057
53.057
Jumlah Barang
2.2. (ton)
tog) Barang | 186.784
186.784 | 200.000
200.000 | 295.000
295.000 | 239.306
239.306 | 298.446
298.446
Total Jumlah
Total Jumlah
Angkutan Barang 297.225 315.245 423.300 $91-908
Angkutan Barang | 297.225 _| 315.245 | 423.300 | 928-480 | 351.503
323.430
Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Berdasarkan
Berdasarkan gambaran
gambaran data
data pada
pada Tabel
Tabel 2.104
2.104 di
di atas jumlah orang
atas jumlah orang
yang terangkut
yang terangkut angkutan
angkutan umum
umum pada
pada tahun
tahun 2019
2019 menjadi
menjadi sebesar
sebesar

II - 217
I-21
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

239.306
239.306 barang
barang (ton).
(ton). Kemudian
Kemudian ditahun
ditahun 2020
2020 sedikit
sedikit meningkat
meningkat sebesar
sebesar
351.503
351.503 (ton)
(ton)

3)
3) Ketaatan
Ketaatan terhadap
terhadap RTRW
RTRW
Kinerja
Kinerja ketaatan
ketaatan terhadap
terhadap RTRW
RTRW didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso belum
belum bisa
bisa
diukur.
diukur. Hal
Hal ini
ini disebabkan
disebabkan karena
karena RTRW
RTRW Kabupaten
Kabupaten Poso,sah
Poso,sah ditetapkan
ditetapkan
melalui
melalui Peraturan
Peraturan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Nomor
Nomor 11 Tahun
Tahun 2012
2012 tentang
tentang
Rencana Tata Ruang
Rencana Tata Ruang Wilayah
Wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2012–2032.
Poso Tahun 2012-2032.

4)
4) Luas
Luas Wilayah
Wilayah Produktif
Produktif
Rasio
Rasio luas wilayah produktif
luas wilayah produktif Kabupaten
Kabupaten PosoPoso pada
pada tahun
tahun 2017
2017
sampai
sampai dengan
dengan tahun
tahun 2020,
2020, adalah
adalah sebesar
sebesar 0,6032
0,6032 persen yang terdapat
persen yang terdapat
pada
pada Tabel
Tabel 2.105
2.105 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.105
2.105
Rasio
Rasio Luas
Luas Wilayah
Wilayah Produktif
Produktif Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2017-2020
2017-2020
No
No Uraian
Uraian 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
1.
1. | Luas
Luas Wilayah
Wilayah produktif(Ha)
produktif(Ha) 363.776
363.776 | 363.776
363.776 | 363.776
363.776 | 363.776
363.776

2.
2. | Luas
Luas Seluruh
Seluruh Wil.
Wil. Budidaya
Budidaya | 603.105
603.105 | 603.105
603.105 | 603.105
603.105 | 603.105
603.105
Rasio
Rasio (1/2)
(1/2) 0,6032
0,6032 0,6032
0,6032 0,6032
0,6032 0,6032
0,6032
Sumber: Dinas PUPR Kabupaten Poso, 2021
Sumber: Dinas PUPR Kabupaten Poso, 2021

5)
5) Luas
Luas Wilayah
Wilayah Kebanjiran
Kebanjiran
Pada
Pada tahun
tahun 20202020 (dikutip
(dikutip daridari Kompas.com)
Kompas.com) beberapa wilayah di
beberapa wilayah di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso didi landa
landa banjir yakni Kelurahan
banjir yakni Kelurahan Kayamanya,
Kayamanya, Kecamatan
Kecamatan
Poso
Poso Kota,
Kota, dan
dan Kelurahan
Kelurahan Sayo,Sayo, Kecamatan
Kecamatan Lage. Lage. Selain
Selain itu juga terjadi
itu juga terjadi di
di
bulan
bulan Mei
Mei 2020
2020 (dikutip
(dikutip dari
dari detiks.com)
detiks.com) banjir
banjir melanda
melanda empat empat desa
desa
diantaranya
diantaranya DesaDesa Bumi
Bumi Banyusari,
Banyusari, Desa Desa Kaduwaa,
Kaduwaa, Desa Desa Watumaeta,
Watumaeta, dan dan
Desa
Desa Alitupu,
Alitupu, Kecamatan
Kecamatan Lore Lore Utara,
Utara, Poso
Poso atau
atau biasa
biasa dikenal
dikenal dengan
dengan
daerah
daerah Lembah
Lembah Napu.
Napu. Kondisi
Kondisi tersebut
tersebut menunjukan
menunjukan banjirbanjir masih
masih menjadi
menjadi
potensi
potensi bencana
bencana yang yang mengancam
mengancam masyarakat
masyarakat di di beberapa
beberapa wilayah
wilayah
Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Berdasarkan
Berdasarkan data yang ada,
data yang ada, diketahui
diketahui bahwa
bahwa hingga
hingga
tahun
tahun 2020
2020 luas
luas wilayah
wilayah kebanjiran
kebanjiran di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sebesar
sebesar 76.328
76.328 HaHa
menurun
menurun dari
dari tahun-tahun
tahun-tahun sebelumnya.
sebelumnya. Data
Data tentang
tentang luas luas wilayah
wilayah
kebanjiran di Kabupaten Poso tahun 2016-2020
kebanjiran di Kabupaten Poso tahun 2016-2020 sebagai berikut. sebagai berikut.

II - 218
SE Se ee ee MS ee eT)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

106741.0 105675.0
91,760.50
77,988.00 76,328.00

2016 2017 2018 2019 2020

i Luas Wilayah Kebanjiran (Ha)

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PUPR
PUPR Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.145
2.145
Luas
Luas Wilayah
Wilayah Kerbanjiran
Kerbanjiran (Ha)
(Ha) di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

6)
6) Luas
Luas Wilayah
Wilayah Kekeringan
Kekeringan
Data
Data mengenai
mengenai luas
luas wilayah
wilayah kekeringan
kekeringan di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dari
dari tahun
tahun
2016-2020
2016-2020 menunjukan
menunjukan kondisi yang semakin
kondisi yang semakin membaik,
membaik, dimana
dimana hingga
hingga
tahun
tahun 2020
2020 luas wilayah kekeringan
luas wilayah kekeringan didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sebesar
sebesar 5.5542
5.5542
Ha,
Ha, secara
secara lengkap
lengkap dapat
dapat dilihat
dilihat pada
pada gambar
gambar berikut
berikut ini.
ini.

57018.0

55807.0 55807.0

7 7 5 5
2016 2017 2018 2019 2020

@ Luas Wilayah Kekeringan (Ha)

Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PUPR
PUPR Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 2.146
2.146
Luas
Luas Wilayah Kekeringan (Ha) di
Wilayah Kekeringan (Ha) di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

II - 219
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

7)
7) Luas
Luas Wilayah
Wilayah Perkotaan
Perkotaan
Rasio
Rasio luas
luas wilayah
wilayah perkotaan
perkotaan didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada tahun
tahun 2017
2017
sampai
sampai dengan
dengan 2020
2020 adalah
adalah sebesar
sebesar 0,0096
0,0096 persen yang terdapat
persen yang terdapat pada
pada
Tabel
Tabel 2.106
2.106 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.106
2.106
Rasio
Rasio Luas Wilayah Perkotaan Kabupaten
Luas Wilayah Perkotaan Kabupaten Poso,
Poso, 2017-2020
2017-2020
No
No Uraian
Uraian 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Luas Wilayah Perkotaan
;, |
1. Was 2)Wilayah Perkotaan |
(Km
5 Jo,
5.794 5.794
5.794 5.794
5.794 5.794
5.794
(Km2)
Luas Seluruh Wil.
g, |
2. Luas Seluruh Wil.
Budidaya
Budidaya
603.105 |
603.105 603.105 |
603.105 603.105
603.105 | 603.105
603.105
Rasio
Rasio (1/2)
(1/2) 0,0096
0,0096 0,0096
0,0096 0,0096
0,0096 0,0096
0,0096
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas PUPR
PUPR Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

8)
8) Jenis
Jenis dan
dan Jumlah
Jumlah Bank
Bank
Jenis
Jenis dan jumlah bank di
dan jumlah bank di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada tahun
tahun 2016
2016 adalah
adalah
sebanyak
sebanyak 8 8 unit
unit dan
dan pada
pada tahun
tahun 2020
2020 tetap
tetap 88 unit yang termuat
unit yang termuat pada
pada
Tabel
Tabel 2.107
2.107 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.107
2.107
Jenis
Jenis dan
dan Jumlah
Jumlah Bank
Bank Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
Jumlah
Jumlah
No
No Sektor
Sektor
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
1.
1. | Konvensional
Konvensional 7
7 7
7 7
7 7
7 7
7

2.
2. | Syariah
Syariah 11 11 11 11 11
Jumla 8 8 8 8 8
hh
hh
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

9)
9) Jenis,
Jenis, kelas,
kelas, dan
dan Jumlah
Jumlah Restoran
Restoran
Jumlah
Jumlah restoran
restoran di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada tahun
tahun 2016
2016 sebanyak
sebanyak 130,
130,
meningkat
meningkat hingga
hingga tahun
tahun 2020
2020 menjadi
menjadi 107
107 restoran yang terdapat
restoran yang terdapat pada
pada
Tabel
Tabel 2.108
2.108 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.108
2.108
Jumlah restoran
Jumlah restoran Kabupaten Poso
Kabupaten Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
Uraian
Uraian 2016
2016 , 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020

Jumlah
Jumlah (Unit)
(Unit) 130
130 130
130 130
130 107
107 107
107
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

10)
10) Jumlah
Jumlah Penginapan/Hotel
Penginapan/ Hotel
Jumlah
Jumlah Peningapan/Hotel
Peningapan/Hotel di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso hingga
hingga Tahun
Tahun 2020
2020

II - 220
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

sebanyak
sebanyak 77 77 hotel
hotel dengan jumlah kamar
dengan jumlah kamar sebanyak
sebanyak 1.019,
1.019, serta jumlah
serta jumlah
tempat
tempat tidur
tidur sebanyak
sebanyak 1.439
1.439 unit yang termuat
unit yang termuat pada Tabel 2.109
pada Tabel 2.109 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.109
2.109
Jenis
Jenis dan
dan Jumlah
Jumlah Hotel
Hotel Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020

11 | Jumlah
Jumlah Hotel
Hotel 60
60 57
57 60
60 71
71 77
77
Jumlah
gq | Kamar
2 Jumlah
Kamar
753
753 781
781 864
864 911
911 1.019
1.019

Jumlah
Jumlah
3
3 Tempat Tidur 1.281
1.281 1.255
1.255 1.381
1.381 1.419
1.419 1.439
1.439
Tempat Tidur
Sumber:
Sumber: Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dalam
dalam Angka,
Angka, tahun
tahun 2021
2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

2.4.3.
2.4.3. Fokus
Fokus Iklim
Iklim Investasi
Investasi
1)
1) Angka
Angka Kriminalitas
Kriminalitas yang yang ditangani
ditangani
Jumlah
Jumlah laporan
laporan kasus
kasus pidana yang diterima
pidana yang diterima oleh
oleh seluruh
seluruh polres
polres di
di
Kabupaten
Kabupaten periode
periode Tahun
Tahun 2017-2019
2017-2019 cenderung
cenderung mengalami
mengalami penurunan.
penurunan.
Dimana
Dimana pada pada Tahun
Tahun 2017 jumlah laporan
2017 jumlah laporan tindak
tindak pidana
pidana sebanyak
sebanyak 963 963
kasus;
kasus; pada Tahun 2018
pada Tahun 2018 menurun
menurun menjadi
menjadi sebanyak
sebanyak 775 775 kasus;
kasus; dandan
hingga
hingga Tahun
Tahun 2019 2019 sebanyak
sebanyak 656 656 kasus.
kasus. Penurunan jumlah kasus
Penurunan jumlah yang
kasus yang
terjadi
terjadi ini
ini menunjukan
menunjukan tingkat tingkat keamanan
keamanan semakin
semakin baik,
baik, dan
dan potensi
potensi
terjadinya
terjadinya tindak
tindak kriminalitas
kriminalitas semakin
semakin menurun.
menurun. Kondisi
Kondisi iniini dapat
dapat
menjadi
menjadi faktor
faktor penting
penting dan strategis
dan _ strategis sebagai
sebagai prasyarat
prasyarat untuk
untuk
membangun Kabupaten Poso. Selanjutnya, untuk
membangun Kabupaten Poso. Selanjutnya, untuk jumlah penyelesaian jumlah penyelesaian
kasus
kasus pidana
pidana hingga Tahun 2019
hingga Tahun 2019 sebanyak
sebanyak 379379 Kasus.
Kasus. Sementara
Sementara itu,itu,
presentase
presentase angka
angka kriminalitas yang tertangani
kriminalitas yang tertangani didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode
Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020 relatifrelatif menurun.
menurun. PadaPada tahun
tahun 2016,
2016, angka
angka kriminalitas
kriminalitas
sebesar
sebesar 27,57
27,57 per per 10.000;
10.000; dandan Tahun
Tahun 2019
2019 menurun
menurun menjadi
menjadi sebesar
sebesar
18,33
18,33 kasus
kasus dan dan ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 3,74 yang termuat
3,74 yang termuat pada
pada Gambar
Gambar
2.147
2.147 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

II - 221
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

18.3

3.74

2016 2017 2018 2019 2020


Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka, Tahun 2021
Angka, Tahun 2021 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Gambar
Gambar 2.147
2.147
Angka
Angka Kriminalitas
Kriminalitas Yang
Yang tertangani
tertangani Per
Per 10.000
10.000 di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020

2)
2) Jumlah
Jumlah Demonstrasi
Demonstrasi
Data jumlah terjadinya
Data jumlah terjadinya aksi
aksi demonstrasi
demonstrasi di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso selama
selama
Tahun
Tahun 2020
2020 terdapat
terdapat pada Tabel 2.110
pada Tabel 2.110 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.110
2.110
Jumlah
Jumlah Demonstrasi
Demonstrasi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2020
2020
No.
No. Uraian
Uraian 2020
2020
1.
1. Bidang
Bidang Politik
Politik --
2. Ekonomi
Ekonomi 0
O;O;|O;o
PLO)

3. Sosbud
Sosbud 0
4. Keamanan
Keamanan 0
Jumlah
Jumlah 0
Sumber:
Sumber: Polres
Polres Poso,
Poso, 2021
2021

2.4.4.
2.4.4. Fokus
Fokus Sumberdaya
Sumberdaya Manusia
Manusia
1)
1) Rasio
Rasio Ketergantungan
Ketergantungan
Rasio
Rasio usia-populasi
usia-populasi dari
dari mereka yang biasanya
mereka yang biasanya tidak
tidak berada
berada dalam
dalam
angkatan
angkatan kerja
kerja (bagian yang bergantung
(bagian yang bergantung berusia
berusia 0 O hingga
hingga 1414 dan
dan 65+)
65+)
dan
dan mereka yang biasanya
mereka yang biasanya berada
berada dalam
dalam angkatan
angkatan kerja
kerja (bagian
(bagian
produktif
produktif berusia
berusia 15
15 hingga
hingga 64).
64). Ini
Ini digunakan
digunakan untuk
untuk mengukur
mengukur tekanan
tekanan
pada
pada populasi
populasi produktif.
produktif. Rasio
Rasio ketergantungan
ketergantungan dari
dari tahun
tahun 2015
2015 keke tahun
tahun
2019
2019 cenderung
cenderung menurun
menurun diimana
diimana di di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada tahun
tahun 2015
2015

II - 222
RENCANA\PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO),TAHUN 2021 -:2026

adalah
adalah sebesar
sebesar 48,87%
48,87% dan
dan pada
pada tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 46,10
46,10 persen yang
persen yang
tertuang
tertuang pada
pada Tabel
Tabel 2.111
2.111 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.111
2.111
Rasio
Rasio Ketergantungan
Ketergantungan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah
Jumlah
1.
1. | Penduduk
Penduduk 64.045
64.045 66.887
66.887 68.299
68.299 66.526
66.526 61.120
61.120
Usia<15tahun
Usia<15tahun
Jumlah
Jumlah
2.
2. | Penduduk
Penduduk 13.290
13.290 13.876
13.876 14.171
14.171 16.318
16.318 16.150
16.150
Usia>64tahun
Usia>64tahun
Jumlah
Jumlah
Penduduk
Penduduk Usia
Usia
3.
3. Tidak Produktif
Tidak Produktif
77.335
77.335 80.763
80.763 82.470
82.470 82.844
82.844 77.270
77.270
(1)
(1) &(2)
&(2)
Jumlah
Jumlah
4.
4. | Penduduk
Penduduk 158.232
158.232 165.230
165.230 168.715
168.715 173.549
173.549 167.605
167.605
Usia15–64tahun
Usial5—64tahun
Rasio
Rasio
ketergantungan(3/4)
ketergantungan(3/4)
48,87
48,87 48,88
48,88 48,88
48,88 47,74
47,74 46,10
46,10

Sumber:
Sumber: Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dalam
dalam Angka,
Angka, Tahun
Tahun 2020
2020 (diolah
(diolah kembali)
kembali)

Berdasarkan
Berdasarkan hasil
hasil perhitungan
perhitungan tersebut
tersebut pada
pada kuwun
kuwun waktu Tahun
waktu Tahun
2016–2020,
2016-2020, diketahui
diketahui bahwa
bahwa dari
dari setiap
setiap 100100 orang
orang penduduk yang
penduduk yang
produktif
produktif di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso mempunyai
mempunyai rata-rata
rata-rata tanggungan
tanggungan sebanyak
sebanyak
46 orang yang belum produktif, atau sudah tidak produktif.
46 orang yang belum produktif, atau sudah tidak produktif.

2)
2) Rasio
Rasio Lulusan
Lulusan S1/S2/S3
$1/S2/S3
Rasio
Rasio lulusan
lulusan S1/S2/S3
$1/S2/S3 di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso pada
pada tahun
tahun 2020
2020 adalah
adalah
sebesar
sebesar 465
465 per
per 10000
10000 penduduk
penduduk tertuang
tertuang pada
pada Tabel
Tabel 2.112
2.112 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 2.112
2.112
Rasio
Rasio Lulusan S1/S2/S3 Kabupaten
Lulusan S1/S2/S3 Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016
2016 –- 2020
2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
1.
1. | Jumlah
Jumlah lulusan
lulusan S1
$1 6.889
6.889 8.009
8.009 9.714
9.714 9.714
9.714 10.760
10.760

2.
2. | Jumlah
Jumlah lulusan
lulusan S2
S2 325
325 433
433 551
551 551
551 594
594

3.
3. | Jumlah
Jumlah lulusan
lulusan S3
$3 19
19 18
18 26
26 26
26 34
34
Jumlah
Jumlah lulusan
lulusan
4.
4. $1/$2/83 7.233
7.233 8.460
8.460 10.291
10.291 10.291
10.291 11.388
11.388
S1/S2/S3
5.
5. | Jumlah
Jumlah penduduk
penduduk 235.567
235.567 245.993
245.993 251.185
251.185 256.393
256.393 244.875
244.875

Rasio
Rasio Lulusan
Lulusan SI/S2/S3
SI/S2/S3 307
307 344
344 410
410 401
401 465
465
Sumber:
Sumber: Dinas
Dinas Dukcapil
Dukcapil Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

II - 223
RANCANGAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA| MENENGAH (RPJMD)
` KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Tabel
Tabel 2.113
2.113
Aspek
Aspek dan
dan Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja Menurut
Menurut Bidang
Bidang Urusan
Urusan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Tingkat
Tingkat Sasaran
Sasaran
(Dampak/Impact) Pemerintah
(Dampak/Impact) Pemerintah Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator Kinerja
Urusan/Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Pembangunan Daerah
1 ASPEK
ASPEK KESEJAHTERAAN
KESEJAHTERAAN
1.
. MASYARAKAT
MASYARAKAT
Kesejahteraan dan
Kesejahteraan dan Pemerataan
Pemerataan
1.1.
1.1. A
Ekonomi
Ekonomi
lL. Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB-ADH
PDRB-ADH Berlaku
Berlaku 8,92 10,11 8,91 8,81 (3,01)
1.1.1 8,92 10,11 8,91 8,81 (3,01)
dengan
dengan Migas
Migas (%)(%)
1.1.2 Pertumbuhan
Pertumbuhan PDRB-ADH
PDRB-ADH Konstan
Konstan 6,29 6,10 6,16 6,20 (3,89)
1.1.2 6,29 6,10 6,16 6,20 (3,89)
dengan
dengan Migas
Migas (%)(%)
PDRB-ADH Berlaku dengan Migas
1.1.3
1.1.3 uta Rp). Berlaku dengan Migas
(Juta Rp)
7.285.051,49
7.285.051,49 8.021.441,16
8.021.441,16 8.735.836,04
8.735.836,04 9.505.742,94
9.505.742,94 9.219,87
9.219,87
PDRB-ADH Berlaku tanpa Migas
1.1.4
1.1.4 uta Ro)
(Juta Rp)
Berlaku tanpa Migas 7.285.051,49
7.285.051,49 8.021.441,16
8.021.441,16 8.735.836,04
8.735.836,04 9.505.742,94
9.505.742,94 9.219,87
9.219,87
PDRB-ADH Konstan dengan Migas
1.1.5
1.1.5 uta Ro) Konstan dengan Migas
(Juta Rp)
5.413.903,34
5.413.903,34 5.744.154,59
5.744.154,59 6.097.996,82
6.097.996,82 6.475.826,23
6.475.826,23 6.224,31
6.224,31
PDRB-ADH Konstan tanpa Migas
1.1.6
1.1.6 uta Ro)
(Juta Rp)
Konstan tanpa Migas 5.413.903,34
5.413.903,34 5.744.154,59
5.744.154,59 6.097.996,82
6.097.996,82 6.475.826,23
6.475.826,23 6.224,31
6.224,31
1.1.7
1.1.7 Laju inflasi
Laju inflasi
1.1.8
1.1.8 Perkembangan
Perkembangan PDRB PDRB Perkapita
Perkapita (%)
(%)
-- PDRB
PDRB Perkapita
Perkapita ADH ADH Berlaku
Berlaku (Rp)
(Rp) 30,25
30,25 32,69
32,69 34,78
34,78 37,06
37,06 37,65
37,65
-- Perkembangan
Perkembangan PDRB PDRB Perkapita
Perkapita (%)(%) 3,71
3,71 4,12
4,12 3,67
3,67 4,09
4,09 1,58
1,58
-(Rp)
PDRB Perkapita ADH Konstan
Perkapita ADH Konstan 2010 2010 22,48 23,41 24,27 25,26 25,42
22,48 23,41 24,27 25,26 25,42
(Rp)
-- Perkembangan
Perkembangan PDRB PDRB Konstan
Konstan 2010
2010 6,55 8,05 6,39 6,58 0,63
6,55 8,05 6,39 6,58 0,63
Perkapita
Perkapita (%)(%)
1.1.9
1.1.9 Indeks
Indeks Gini
Gini 2,57
2,57 3,85
3,85 2,95
2,95
1.1.10
1.1.10 | Persentase
Persentase Penduduk
Penduduk Miskin
Miskin
-- Garis
Garis Kemiskinan
Kemiskinan (000) (000) 416.003
416.003 429.161
429.161 449.834
449.834 477.801
477.801 515.435
915.435
-- Jumlah
Jumlah Masyarakat
Masyarakat Miskin
Miskin (000)
(000) 42.230,00
42.230,00 41.880,00
41.880,00 41.740,00
41.740,00 39.920,00
39.920,00 40.200,00
40.200,00

II
II -- 224
224
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja
Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah J 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
-- Persentase
Persentase Kemiskinan
Kemiskinan (%) (%) 17,71
17,71 17,16
17,16 16,71
16,71 15,65
15,65 15,45
15,45
-- Indeks
Indeks Kedalaman
Kedalaman Kemiskinan
Kemiskinan (P1) (P1) 4,17
4,17 2,07
2,57 2,67
2,67 2,87
2,87 2,93
2,53
-- Indeks
Indeks Keparahan
Keparahan Kemiskinan
Kemiskinan (P2) (P2) 1,38
1,38 0,59
0,59 0,68
0,68 0,80
0,80 0,68
0,68
1.1.10 | Indeks
1.1.10 Indeks Pembangunan
Pembangunan Manusia
Manusia (IPM)
(IPM) 68,83
68,83 69,78
69,78 70,68
70,68 71,40
71,40 71,28
71,28
Persentase penduduk diatas garis
1.1.11 | kemiskinan
1.1.11 Persentase penduduk diatas garis
kemiskinan
82,29
82,29 82,84
82,84 83,29
83,29 84,35
84,35 84,55
84,55
1.2.
1.2. Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan Sosial
1.2.1
1.2.1 Angka
Angka Melek
Melek Huruf
Huruf 96,22
96,22 98,75
98,75 98,19
98,19 100
100 100
100
1.2.2
1.2.2 Angka
Angka Rata-Rata
Rata-Rata Lama
Lama Sekolah
Sekolah 8,67
8,67 8,81
8,81 9,04
9,04 9,36
9,36 9,41
9,41
1.2.3
1.2.3 Angka
Angka Usia
Usia Harapan
Harapan Hidup
Hidup (UHH)
(UHH) 70,13
70,13 70,16
70,16 70,51
70,51 70,79
70,79 71,18
71,18
1.2.4
1.2.4 Balita Gizi
Balita Gizi Buruk
Buruk 32
32 27
27 15
15 17
17 15
15
1.2.5
1.2.5 Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja 71,11
71,11 76,83
76,83 75,47
75,47 72,36
72,36 72,36
72,36
1.2.6
1.2.6 Tingkat
Tingkat Partisipasi
Partisipasi Angkatan
Angkatan Kerja
Kerja 77,90
77,90 84,69
84,69 83,32
83,32 79,47
79,47 74,78
74,78
1.2.7
1.2.7 Tingkat
Tingkat pengangguran
pengangguran terbuka
terbuka 2,86
2,86 3,69
3,69 2,47
2,47 2,25
2,25 2,39
2,39
1.2.8
1.2.8 Rasio
Rasio Penduduk yang Bekerja
Penduduk yang Bekerja 97,14
97,14 96,31
96,31 97,41
97,41 97,75
97,75 97,61
97,61
PDRB
PDRB per
per tenaga
tenaga kerja
kerja Laju
Laju
1.2.9
1.2.9
pertumbuhan
pertumbuhan
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 42,03
42,03 44,04
44,04 46,97
46,97 49,87
49,87 63,99
63,99
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 31,24
31,24 31,54
31,54 32,78
32,78 33,98
33,98 43,20
43,20
Persentase PAD terhadap
1.2.10 | pendapatan
1.2.10 Persentase PAD terhadap
pendapatan
5,68
5,68 8,57
8,57 10,86
10,86 7,48
7,48 8,83
8,83
1.2.11
1.2.11 Opini
Opini BPK
BPK WDP
WDP WDP
WDP WTP
WTP WTP
WTP WTP
WTP
Pencapaian skor Pola Pangan
1.2.12 | Harapan
1.2.12 Pencapaian
Harapan (PPH)
skor Pola Pangan
(PPH)
90,30
90,30 91,20
91,20 92,70
92,70 95,00
95,00 120,00
120,00
1.2.13 Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian terhadap
terhadap
1.2.13
“ PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 39,67
39,67 39,46
39,46 38,72
38,72 38,34
38,34 38,93
38,93
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 39,47
39,47 39,11
39,11 38,58
38,58 38,06
38,06 39,04
39,04

II
II -- 225
225
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator KinerjaKinerja
Pembangunan Daerah 2016 2017 2018 2019 2020
Pembangunan Daerah J 2016 2017 2018 2019 2020
Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor Pertanian
Pertanian
1.2.14 | (Holtikultura)
1.2.14 (Holtikultura) terhadap
terhadap PDRB
PDRB
Kabupaten
Kabupaten
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 6,55
6,55 6,61
6,61 6,73
6,73 6,72
6,72 7,48
7,48
-- PDRB ADHK
PDRB ADHK 6,45
6,45 6,58
6,58 6,67
6,67 6,71
6,71 7,43
7,43
1.2.15
1.2.15 | Produksi Tanaman Pertanian
Produksi Tanaman Pertanian
Padi
Padi 160.085,00
160.085,00 182.557,00
182.557,00 138.559,82
138.559 ,82 118.785,13
118.785,13 99.359,51
99.359,51
Jagung
Jagung 32.660,00
32.660,00 53.888,00
53.888,00 77.515,00
77.515,00 54.449,00
54.449 ,00 8.510,00
8.510,00
Kacang
Kacang Kedelai
Kedelai 1.974,00
1.974,00 1.108,00
1.108,00 6.116,00
6.116,00 189,00
189,00 471,00
471,00
Kacang
Kacang Tanah
Tanah 156,81
156,81 156,81
156,81 228,00
228,00 107,00
107,00 107,00
107,00
Kacang
Kacang Hijau
Hijau 14,00
14,00 14,00
14,00 29,00
29,00 164,00
164,00 20,6
20,6
Ketela
Ketela Pohon
Pohon 5.203,54
5.203,54 5.203,54
5.203,54 11.512,00
11.512,00 7.626,00
7.626,00 7.626,00
7.626,00
Ketela
Ketela Rambat
Rambat 2.657,40
2.657,40 2.657,40
2.657,40 5.698,00
5.698,00 7.043,00
7.043,00 7.043,00
7.043,00
1.2.16 Kontribusi
Kontribusi Sub-Sektor
Sub-Sektor Perkebunan
Perkebunan
1.2.16
terhadap
terhadap PDRB
PDRB
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 18,74
18,74 18,44
18,44 17,45
17,45 16,63
16,63 17,76
17,76
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 18,25
18,25 17,67
17,67 16,95
16,95 16,24
16,24 17,17
17,17
1.2.17
1.2.17 | Produksi Tanaman Perkebunan
Produksi Tanaman Perkebunan
Cengkeh
Cengkeh 226,00
226,00 127,00
127,00 189,57
189,57 189,57
189,57 3.452,00
3.452,00
Kelapa
Kelapa Dalam
Dalam 3.957,00
3.957,00 4.259,00
4.259,00 4.218,56
4.218,56 1.774,35
1.774,35 8.194,73
8.194,73
Kelapa
Kelapa Sawit
Sawit 732,00
732,00 586,00
586,00 1.045,33
1.045,33 1.045,33
1.045,33 2.700,39
2.700,39
Kopi
Kopi 1.039,00
1.039,00 940,00
940,00 1.048,79
1.048,79 563,32
563,32 737,30
737,30
Karet
Karet -- 25,00
25,00 48,00
48,00 13,25
13,25 216,00
216,00
Kakao
Kakao 25.639,00
25.639,00 26.265,00
26.265,00 24.409,36
24.409,36 24.409,36
24.409,36 23.740,31
23.740,31
Pala
Pala 5,00
5,00 7,00
7,00 8,10
8,10 3,73
3,73 9,91
9,91
Kemiri
Kemiri 102,00
102,00 186,00
186,00 142,55
142,55 77,10
77,10 83,12
83,12
1.2.18 Kontribusi
Kontribusi SubSub Sektor
Sektor Kehutanan
Kehutanan
1.2.18
Terhadap PDRB
Terhadap PDRB
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 3,38
3,38 3,31
3,31 3,25
3,25 3,16
3,16 3,45
3,45

II
II -- 226
226
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja
Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 3,31
3,31 3,25
3,25 3,18
3,18 3,10
3,10 3,32
3,32
1.2.19 Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertambangan
Pertambangan
1.2.19
terhadap
terhadap PDRB
PDRB
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 1,80
1,80 1,83
1,83 1,80
1,80 1,81
1,81 1,56
1,56
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 1,57
1,57 1,60
1,60 1,59
1,59 1,63
1,63 1,39
1,39
1.2.20 Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata
1.2.20
Terhadap
Terhadap PDRB
PDRB
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 1,91
1,91 1,93
1,93 2,02
2,02 2,02
2,02 2,03
2,03
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 1,73
1,73 1,74
1,74 1,75
1,75 1,75
1,75 1,69
1,69
1.2.21 Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Perikanan
Perikanan
1.2.21
terhadap
terhadap PDRB
PDRB
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 2,90
2,90 2,85
2,85 2,83
2,83 2,80
2,80 3,09
3,09
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 2,89
2,89 2,86
2,86 2,85
2,85 2,82
2,82 3,08
3,08
1.2.22 Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Perdagangan
Perdagangan
1.2.22
~ terhadap
terhadap PDRB
PDRB
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 12,05
12,05 11,83
11,83 12,22
12,22 12,15
12,15 11,83
11,83
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 12,53
12,53 12,45
12,45 12,64
12,64 12,59
12,59 11,84
11,84
1.2.23 Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Industri Terhadap
Industri Terhadap
1.2.23
PDRB
PDRB
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 1,53
1,53 1,53
1,53 1,54
1,54 1,54
1,54 1,61
1,61
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 1,46
1,46 1,45
1,45 1,46
1,46 1,45
1,45 1,48
1,48
1.2.24
1.2.24 | Pertumbuhan
Pertumbuhan Industri
Industri -22,63
-22,63 4,16
4,16 -0,15
-0,15 -47,06
-47,06 -14,10
-14,10
1.3.
1.3. Fokus Seni
Fokus Seni Budaya
Budaya dan
dan Olahraga
Olahraga
1.3.1
1.3.1 Seni
Seni Budaya
Budaya
-- Jumlah
Jumlah Grup
Grup Kesenian
Kesenian per
per 10.000
10.000 1,00 1,02 0,99 0,98 1,02
1,00 1,02 0,99 0,98 1,02
penduduk
penduduk
-- Jumlah
Jumlah Gedung
Gedung Kesenian
Kesenian Per
Per
10.000 Penduduk 1,25
1,25 1,22
1,22 1,19
1,19 1,17
1,17 1,23
1,23
10.000 Penduduk
1.3.2
1.3.2 Olahraga
Olahraga
Jumlah
Jumlah Klub
Klub Olah
Olah Raga
Raga Per
Per 10.000
10.000 0,91
0,91 0,89
0,89 0,79
0,79 0,78
0,78 1,02
1,02

II - 227
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator KinerjaKinerja
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah
Penduduk
Penduduk
Jumlah
Jumlah Gedung
Gedung Olahraga
Olahraga PerPer 10.000
10.000
Penduduk
Penduduk
0,12
0,12 0,12
0,12 0,12
0,12 0,12
0,12 0,08
0,08
2. ASPEK
ASPEK PELAYANAN
PELAYANAN UMUM UMUM
Urusan
Urusan pemerintahan
pemerintahan WajibWajib
2.1.
2.1.
Pelayanan
Pelayanan Dasar
Dasar
2.1.1
2.1.1 Pendidikan
Pendidikan
2.1.1.1
2.1.1.1 Pendidikan Anak Usia
Pendidikan Anak Usia Dini
Dini
Rasio
Rasio Ketersediaan
Ketersediaan GuruGuru Per
Per Murid
Murid
7,94
7,94 17,89
17,89 12,45
12,45 12,15
12,15 9,00
9,00
TK
TK
2.1.1.2
2.1.1.2 Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Kasar
Kasar (APK)
(APK)
-- Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Kasar
Kasar SD/MI
SD/MI 98,7
98,7 103,17
103,17 104,54
104,54 101,53
101,53 104,29
104,29
-- Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Kasar
Kasar SMP/MTs
SMP/MTs 89,87
89,87 90,3
90,3 105,25
105,25 110,44
110,44 99,58
99,58
-- Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Kasar
Kasar
SMU/MA/SMK
SMU/MA/SMK
78,03
78,03 97,07
97,07 101,24
101,24 110,09
110,09 93,36
93,36
Angka
Angka Pendidikan
Pendidikan yangyang ditamatkan
ditamatkan
2.1.1.3
2.1.1.3
(APT)
(APT)
-- Angka
Angka Pendidikan
Pendidikan yangyang ditamatkan
ditamatkan
100
100 100
100 97,91
97,91 99,95
99,95 99,88
99,88
SD/MI
SD/MI
-- Angka
Angka Pendidikan
Pendidikan yangyang ditamatkan
ditamatkan
99,83
99,83 100
100 98,87
98,87 99,01
99,01 95,19
95,19
SMP/MTs
SMP/MTs
-- Angka
Angka Pendidikan
Pendidikan yangyang ditamatkan
ditamatkan
99,7
99,7 99,89
99,89 99,47
99,47 99,15
99,15 97,69
97,69
SMU/MA/SMK
SMU/MA/SMK
2.1.1.4
2.1.1.4 Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Murni
Murni (APM)
(APM)
-- Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Murni
Murni SD/MI
SD/MI 92,84
92,84 93,06
93,06 94,38
94,38 92,56
92,56 93,89
93,89
-- Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Murni
Murni SMP/MTs
SMP/MTs 73,58
73,58 74,04
74,04 82,01
82,01 87,42
87,42 79,19
79,19
-- Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Murni
Murni
66,8
66,8 63,56
63,56 76,53
76,53 86,52
86,52 68,16
68,16
SMU/MA/SMK
SMU/MA/SMK
2.1.1.5
2.1.1.5 Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Sekolah
Sekolah
-- Tingkat
Tingkat SD/MI
SD/MI 92,84
92,84 93,06
93,06 93,71
93,71 85,56
85,56 85,47
85,47

II
II -- 228
228
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja
Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah J 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
-- Tingkat SMP/MTs
Tingkat SMP/MTs 73,58
73,58 74,04
74,04 74,89
74,89 64,33
64,33 64,33
64,33
-- Tingkat SMA/SMK/MA
Tingkat SMA/SMK/MA 66,80
66,80 -- -- -- --
2.1.1.6 |
2.1.1.6 Angka Putus
Angka Putus Sekolah
Sekolah
-- Tingkat SD/MI
Tingkat SD/MI 0,05
0,05 0,04
0,04 0,08
0,08 0,08
0,08 0,08
0,08
-- Tingkat SMP/MTs
Tingkat SMP/MTs 0,08
0,08 0,10
0,10 0,50
0,50 0,50
0,50 0,50
0,50
-- Tingkat
Tingkat SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA 0,20
0,20 -- -- -- --
2.1.1.7 |
2.1.1.7 Angka Kelulusan
Angka Kelulusan
-- Tingkat SD/MI
Tingkat SD/MI 100,00
100,00 100,00
100,00 97,91
97,91 99,95
99,95 99,88
99,88
-- Tingkat SMP/MTs
Tingkat SMP/MTs 99,83
99,83 100,00
100,00 98,87
98,87 99,01
99,01 95,19
95,19
-- Tingkat SMA/SMK/MA
Tingkat SMA/SMK/MA 99,70
99,70 99,89
99,89 99,47
99,47 99,15
99,15 97,69
97,69
2.1.1.8 |
2.1.1.8 Fasilitas Pendidikan
Fasilitas Pendidikan
-- Tingkat SD/MI
Tingkat SD/MI 241
241 245
245 239
239 245
245 243
243
-- Tingkat SMP/MTs
Tingkat SMP/MTs 80
80 85
85 82
82 82
82 82
82
-- Tingkat
Tingkat SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA 44
44 45
45 41
41 42
42 41
41
Rasio Guru/Murid jenjang
2.1.1.9
2.1.1.9 | Rasio Guru/Murid
Pendidikan
Pendidikan Dasar
Dasar
jenjang 0,080
0,080 0,070
0,070 0,089
0,089 0,097
0,097 0,099
0,099
Rasio Guru/Murid Jenjang
2.1.1.10 |
2.1.1.10 Rasio Guru/Murid
pendidikan
pendidikan Menengah
Menengah
Jenjang 0,070
0,070 0,100
0,100 0,086
0,086 0,082
0,082 0,075
0,075
Angka melek huruf penduduk usia
2.1.1.11 |
2.1.1.11 Mngka
15-24
melek huruf penduduk usia
15-24 tahun
tahun
96,22
96,22 98,75
98,75 98,19
98,19 99,16
99,16 98,11
98,11
Guru yang memenuhi kualifikasi
2.1.1.12 |
2.1.1.12 Guru
S1/D-IV
S1/D-IV
yang memenuhi kualifikasi 73,53
73,53 79,05
79,05 78,75
78,75 78,75
78,75 78,75
78,75
2.1.2. |
2.1.2. Kesehatan
Kesehatan
2.1.2.1 |
2.1.2.1 Angka Kematian
Angka Kematian Bayi
Bayi 14,9/1.000 KH
14,9/1.000 KH 11,5/1.000 KH
11,5/1.000 KH 13,6/1.000 KH
13,6/1.000 KH 15,5/1.000 KH
15,5/1.000 KH 8,7/1.000 KH
8,7/1.000 KH
2.1.2.2
2.1.2.2 | Rasio
Rasio posyandu
posyandu perper satuan
satuan balita
balita 80,76
80,76 75,98
75,98 63,11
63,11 84,75
84,75 86,54
86,54
Rasio puskesmas, poliklinik,
Rasio puskesmas, poliklinik,
2.1.2.3
2.1.2.3 | Poskesdes
Poskesdes dandan pustu
pustu per
per satuan
satuan
penduduk
penduduk
Rasio
Rasio Puskesmas
Puskesmas 0,096
0,096 0,098
0,098 0,095
0,095 0,094
0,094 0,098
0,098

II
II -- 229
229
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Rasio
Rasio Posyandu
Posyandu 1,163
1,163 1,138
1,138 1,124
1,124 1,108
1,108 1,160
1,160
Rasio Polindes
Rasio Polindes 0,586
0,586 0,581
0,581 0,568
0,568 0,566
0,566 0,592
0,592
Rasio
Rasio Sarana
Sarana Kesehatan
Kesehatan 1,844
1,844 1,817
1,817 1,787
1,787 1,767
1,767 1,850
1,850
Rasio
Rasio Rumah
Rumah SakitSakit per
per satuan
satuan
2.1.2.4
2.1.2.4 penduduk (Per 1.000) 0,008
0,008 0,012
0,012 0,012
0,012 0,012
0,012 0,012
0,012
penduduk (Per 1.000)
2.1.2.5 Rasio
Rasio Dokter
Dokter perper satuan
satuan penduduk
penduduk 0,25 0,25 0,24 0,28 0,18
2.1.2.5 0,25 0,25 0,24 0,28 0,18
(Per 1.000)
(Per 1.000)
Rasio
Rasio tenaga
tenaga medis
medis per per satuan
satuan
2.1.2.6
2.1.2.6 penduduk (Per 1.000) 4,29
4,29 5,41
5,41 5,24
5,24 4,84
4,84 3,62
3,62
penduduk (Per 1.000)
Cakupan
Cakupan Desa/kelurahan
Desa/kelurahan UniversalUniversal
94,71 93,53 88,24 97,10 97,10
Child
Child Immunization
Immunization (UCI) (UCI) 94,71 93,53 88,24 97,10 97,10

2.1.2.7 | C@kupan Balita Gizi Buruk


2.1.2.7
Cakupan Balita Gizi Buruk
mendapat
mendapat perawatan
perawatan
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00
Persentase anak
Persentase anak usia
usia 1 1 tahun yang
tahun yang 70,03 58,18 72,03 73,20 86,60
70,03 58,18 72,03 73,20 86,60
diimunisasi
diimunisasi campak
campak
Cakupan
Cakupan penemuan
penemuan dan dan
2.1.2.8
2.1.2.8 | penanganan
penanganan penderita
penderita penyakit TBC
penyakit TBC 129,56
129,56 134,56
134,56 90,15
90,15 79,18
79,18 15,52
15,52
BTA
BTA
2.1.2.9
2.1.2.9 | Angka
Angka Kejadian
Kejadian Malaria
Malaria 44,43
44,43 60,57
60,57 28,59
28,59 6,24
6,24 6,53
6,53

2.1.2.10 | Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari


2.1.2.10
Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari
total populasi
total populasi
0,01329
0,01329 0,01789
0,01789 0,01191
0,01191 0,01014
0,01014 0,03839
0,03839
2.1.2.11
2.1.2.11 | Cakupan puskesmas
Cakupan puskesmas (Persen)
(Persen) 121,05
121,05 126,32
126,32 126,32
126,32 126,32
126,32 0,00
0,00
2.1.2.12
2.1.2.12 | Cakupan
Cakupan Polindes
Polindes (Persen)
(Persen) 82,94
82,94 84,12
84,12 84,12
84,12 85,29
85,29 0,00
0,00
2.1.2.13
2.1.2.13 | Cakupan
Cakupan kunjungan
kunjungan Ibu Ibu hamil
hamil K4
K4 75,17
75,17 84,69
84,69 78,37
78,37 60,10
60,10 84,80
84,80
Cakupan pelayanan kesehatan dasar
2.1.2.14 | masyarakat
2.1.2.14 C@kupan pelayanan
masyarakat miskin
miskin
kesehatan dasar 81,79
81,79 73,25
73,25 44,03
44,03 59,60
59,60 80,09
80,09
2.1.2.15
2.1.2.15 | Angka
Angka Stunting
Stunting 29,70
29,70 35,40
35,40 26,20
26,20 21,80
21,80 16,80
16,80
Pekerjaan Umum
Pekerjaan Umum dan dan Penataan
Penataan
2.1.4.
2.1.4.
Ruang
Ruang
2.1.4.1 | Proporsi
2.1.4.1 Proporsi panjang
panjang jaringan
jaringan jalan
jalan 0,4352
0,4352 0,4380
0,4380 0,4370
0,4370 0,4371
0,4371 0,4371
0,4371

II
II -- 230
230
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja Kinerja
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Pembangunan Daerah
dalam
dalam kondisi
kondisi baikbaik
Rasio panjang jalan dengan jumlah
2.1.4.2
2.1.4.2 | Rasio panjang jalan dengan jumlah
penduduk
0,007
0,007 0,007
0,007 0,007
0,007 0,007
0,007 0,007
0,007
penduduk
Proporsi Jalan yang dapat dilalui
2.1.4.3
2.1.4.3 | Proporsi
Kendaraan
Jalan
Kendaraan Roda
yang
Roda Empat
Empat
dapat dilalui 59,43
59,43 59,80
59,80 59,66
59,66 59,68
59,68 59,68
59,68
Persentase Jalan
Persentase Jalan yang Memiliki
yang Memiliki
2.1.4.4
2.1.4.4 | Trotoar
Trotoar dan
dan Drainase/Saluran
Drainase/Saluran 2,00%
2,00% 2,00%
2,00% 2,00%
2,00% 2,00%
2,00% 2,00%
2,00%
Pembuangan
Pembuangan Air Air (Minimal
(Minimal 1,5 1,5 m)
m)
2.1.4.5
2.1.4.5 | Rasio
Rasio Jaringan
Jaringan Irigasi
Irigasi 11,59
11,59 11,59
11,59 11,59
11,59 11,59
11,59 11,59
11,59
Rasio
Rasio tempat
tempat ibadah
ibadah per per satuan
satuan
2.1.4.6
2.1.4.6 penduduk (1.000) 3,39
3,39 3,04
3,04 3,20
3,20 3,20
3,20 4,36
4,36
penduduk (1.000)
2.1.4.7
2.1.4.7 | Persentase
Persentase Areal
Areal Kawasan
Kawasan Kumuh Kumuh 0,0033%
0,0033% 0,0033%
0,0033% 0,0033%
0,0033% 0,0033%
0,0033% 0,0033%
0,0033%
Rasio Ruang
Rasio Ruang Terbuka Hijau per
Terbuka Hijau per 6 6 6 6 6
2.1.4.8 3,9% 3,9% 3,9% 3,9% 3,9%
2.1.4.8 Satuan
Satuan Luas
Luas Wilayah
Wilayah ber ber HPL/HGB
HPL/HGB 3,9% 3,9% 3,9% 3,9% 3,9%

2.1.4.9 | Rasio Bangunan ber- IMB per Satuan


2.1.4.9
Rasio Bangunan ber- IMB per Satuan
Bangunan
Bangunan
90,00
90,00 83,00
83,00 80,00
80,00 50,00
50,00 129,00
129,00
Perumahan Rakyat
Perumahan Rakyat Dan Dan Kawasan
Kawasan
2.1.5.
2.1.5. :
Permukiman;
Permukiman;
2.1.5.1
2.1.5.1 | Rumah
Rumah tangga
tangga pengguna
pengguna air air bersih
bersih 77,57
77,097 86,90
86,90 90,00
90,00 87,47
87,47 80,29
80,29
2.1.5.2
2.1.5.2 | Rumah tangga pengguna
Rumah tangga pengguna listrik listrik 97,83
97,83 98,75
98,75 98,53
98,53 99,51
99,51 99,28
99,28
2.1.5.3
2.1.5.3 | Rumah
Rumah layak
layak hunihuni 90,33
90,33 90,68
90,68 90,86
90,86 90,97
90,97 90,58
90,58
2.1.5.4
2.1.5.4 | Rumah
Rumah tangga
tangga ber-Sanitasi
ber-Sanitasi 81,09
81,09 79,36
79,36 81,96
81,96 90,86
90,86 90,31
90,31
2.1.5.5
2.1.5.5 | Rasio
Rasio Permukiman
Permukiman Layak Layak HuniHuni 99,54
99,54 99,54
99,54 99,54
99,54 99,49
99,49 99,49
99,49
2.1.5.6
2.1.5.6 | Persentase
Persentase Pemukiman
Pemukiman yang yang Tertata
Tertata 99,54
99,54 99,54
99,54 99,54
99,54 99,49
99,49 99,49
99,49
2.1.6 Ketenteraman,
Ketenteraman, Ketertiban
Ketertiban Umum Umum
2.1.6.
““*"* | Dan Pelindungan
Dan Pelindungan Masyarakat;
Masyarakat;
Cakupan petugas Perlindungan
2.1.6.1 |
2.1.6.1 C@kupan
Masyarakat
petugas Perlindungan 6,48
6,48 13,95
13,95 11,82
11,82 5,46
5,46 5,43
5,43
Masyarakat (Linmas)
(Linmas)
Cakupan pelayanan bencana
2.1.6.2 |
2.1.6.2 C@kupan pelayanan
kebakaran
bencana 2,48
2,48 23,80
23,80 23,80
23,80 23,80
23,80 23,80
23,80
kebakaran kabupaten/kota
kabupaten/kota

II
II -- 231
231
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator KinerjaKinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
2.1.6.3
2.1.6.3 | Persentase
Persentase Penegakan
Penegakan PERDAPERDA 75,00
75,00 85,00
85,00 90,00
90,00 90,00
90,00 90,00
90,00
2.1.8. |
2.1.8. Sosial
Sosial
Jumlah PMKS PMKS yang
2.1.8.1 |
2.1.8.1 Jumlah
memperoleh
PMKSbantuan
memperoleh bantuan
PMKS yangSosial
Sosial
83
83 70
70 81
81 84
84 100
100
Urusan
Urusan Wajib yang Berkaitan
Wajib yang Berkaitan
2.2.
2.2.
dengan Pelayanan
dengan Pelayanan DasarDasar
2.2.1. |
2.2.1. Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Angka Sengketa Pengusaha-Pekerja
2.2.1.1
2.2.1.1 | Angka
per
Sengketa
Tahun (Kasus)
per Tahun (Kasus)
Pengusaha-Pekerja 19,00
19,00 6,00
6,00 16,00
16,00 20,00
20,00 8,00
8,00
Besaran Pencari Kerja yang Terdaftar
2.2.1.2 |
2.2.1.2 Besaran Pencari Kerja
yang Ditempatkan
yang Ditempatkan (Orang)
yang Terdaftar
(Orang)
67,00
67,00 154,00
154,00 136,00
136,00 176,00
176,00 136,00
136,00
Besaran
Besaran Pekerja/Buruh
Pekerja/Buruh yang yang
2.2.1.3
2.2.1.3 | Menjadi
Menjadi Peserta
Peserta Program
Program Jamsostek
Jamsostek 1.448,00
1.448,00 3.265,00
3.265,00 3.552,00
3.552,00 3.359,00
3.359,00 1.256,00
1.256,00
(Orang)
(Orang)
Besaran Tenaga Kerja
Besaran Tenaga yang
Kerja yang
2.2.1.4
2.2.1.4 | Mendapatkan
Mendapatkan Pelatihan
Pelatihan Berbasis
Berbasis 160,00
160,00 144,00
144,00 240,00
240,00 368,00
368,00 80,00
80,00
Kompetensi
Kompetensi (Orang)
(Orang)
Besaran Tenaga Kerja
Besaran Tenaga yang
Kerja yang
2.2.1.5
2.2.1.5 | Mendapatkan
Mendapatkan Pelatihan
Pelatihan Berbasis
Berbasis 160,00
160,00 32,00
32,00 48,00
48,00 48,00
48,00 20,00
20,00
Masyarakat
Masyarakat (Orang)
(Orang)
Besaran Tenaga Kerja
Besaran Tenaga yang
Kerja yang
2.2.1.6
2.2.1.6 | Mendapatkan
Mendapatkan Pelatihan
Pelatihan 40,00
40,00 40,00
40,00 40,00
40,00 40,00
40,00 --
Kewirausahaan (Orang)
Kewirausahaan (Orang)
2.2.1.7 |
2.2.1.7 Jumlah Lulusan
Jumlah Lulusan S1/S2/S3
$1/52/S3 (orang)
(orang) 1.249,00
1.249,00 1.597,00
1.597,00 1.911,00
1.911,00 807,00
807,00 807,00
807,00
2.2.2 Pemberdayaan Perempuan
Pemberdayaan Perempuan dan dan
2.2.2.
“| Perlindungan Anak
Perlindungan Anak
22.21 Persentase partisipasi perempuan
Persentase partisipasi perempuan di di 9,69 7,64 7,61 7,61 6,56
2.2.2.1 9,69 7,64 7,61 7,61 6,56
lembaga
lembaga pemerintah
pemerintah
Proporsi Kursi yang diduduki
9.2.2.9
2.2.2.2 | Proporsi Kursidi DPRD
perempuan
perempuan di
yang diduduki
DPRD
20,00
20,00 20,00
20,00 20,00
20,00 20,00
20,00 20,00
20,00
2.2.2.3 |
2.2.2.3 Rasio KDRT
Rasio KDRT 0,06
0,06 0,01
0,01 0,09
0,09 0,11
0,11 0,08
0,08

II
II -- 232
232
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja
Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Penyelesaian
Penyelesaian pengaduan
pengaduan
2.2.2.4
2.2.2.4 | perlindungan
perlindungan perempuan
perempuan dandan anak
anak 52,85
52,85 64,51
64,51 59,13
59,13 57,14
57,14 61,58
61,58
dari tindakan
dari tindakan kekerasan
kekerasan
2.2.3.
2.2.3. | Ketahanan
Ketahanan Pangan
Pangan
2.2.3.1
2.2.3.1 | Ketersediaan
Ketersediaan Pangan
Pangan Utama
Utama 80,04
80,04 96,12
96,12 85,81
85,81 67,57
67,57 50,28
50,28
2.2.3.2
2.2.3.2 | Ketersediaan
Ketersediaan Energi
Energi dan
dan Protein
Protein
Ketersediaan Energi - 2.721
2.721 4.651
4.651 5.357
5.357 2.752
2.752
Ketersediaan Energi -
8 kkal/kap/hari
kkal/kap/hari kkal/kap/hari
kkal/kap/hari kkal/kap/hari
kkal/kap/hari Kkal/Kap/Hari
Kkal/Kap/Hari
81,06 175,19 180,04 80.4
Ketersediaan Protein
Ketersediaan Protein -- 81,06 175,19 180,04 80.4
gram/kap/hari
gram/kap/hari gram/kap/hari
gram/kap/hari gram/kap/hari
gram/kap/hari gram/Kap/Hari
gram/Kap/Hari
2.2.3.3
2.2.3.3 | Wilayah
Wilayah Rawan
Rawan Pangan
Pangan (Kecamatan)
(Kecamatan)
Aman
Aman 10,00
10,00 10,00
10,00 6,00
6,00 6,00
6,00 3,00
3,00
Waspada
Waspada 2,00
2,00 4,00
4,00 6,00
6,00 6,00
6,00 9,00
9,00
Rawan
Rawan 7,00
7,00 5,00
5,00 7,00
7,00 7,00
7,00 7,00
7,00
2.2.4.
2.2.4. | Pertanahan
Pertanahan
2.2.5.
2.2.5. | Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup
2.2.5.1
2.2.5.1 | Tersusunnya
Tersusunnya RPPLH
RPPLH Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Belum Ada
Belum Ada Belum Ada
Belum Ada Belum
Belum Ada
Ada Belum Ada
Belum Ada Belum
Belum Ada
Ada
2.2.5.2 Terselenggaranya KLHS
2.2.5.2 | Terselenggaranya KLHS K/R/P
K/R/P Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan was Tidak
Tidak dilakukan
dilakukan . .
eye : 11 titik
titik danau
danau was . 5
5 sungai
sungai 5
5 sungai
sungai
. . penelitian di
penelitian di . penelitian di
penelitian di . .
Hasil
Hasil Pengukuran
Pengukuran Indeks
Indeks Kualitas
Kualitas . (memenuhi)
(memenuhi) dan dan 31 31 . : (memenuhi)
(memenuhi) dan dan (memenuhi)
(memenuhi) dan dan
2.2.5.3
2.2.5.3 . karenakan tidak
karenakan tidak ae : karenakan tidak
karenakan tidak didi ae . vs :
Air
Air . titik sungai
titik sungai 11 titik
11 titik sungai
sungai 11 titik
11 titik sungai
sungai
di
di anggarkan
anggarkan : anggarkan
anggarkan . :
memenuhi
memenuhi (cemar
(cemar ringan)
ringan) (cemar
(cemar ringan)
ringan)
pendanaanya
pendanaanya pendanaanya
pendanaanya
2.2.5.4 Hasil
Hasil Pengukuruan
Pengukuruan Indeks
Indeks kualitas
kualitas 0,00 0,00 0,00 102,61 91,68
2.2.5.4 0,00 0,00 0,00 102,61 91,68
Udara
Udara
Peningkatan
Peningkatan kapasitas
kapasitas dan
dan Sarana
Sarana
Prasarana Pejabat Pengawas
2.2.5.5
2.2.5.5 Prasarana Pejabat Pengawas 0,00
0,00 0,00
0,00 3
3 orang
orang 5
5 orang
orang 5
5 orang
orang
Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup didi Daerah
Daerah
(PPLHD) di
(PPLHD) di Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota

II
II -- 233
233
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Terlaksananya pemberian
2.2.5.6 |
2.2.5.6 letlaksananya pemberian hidup
penghargaan lingkungan
penghargaan lingkungan hidup
_ Tidak Ada
Tidak Ada Tidak
Tidak Ada
Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak
Tidak Ada
Ada Tidak Ada
Tidak Ada
Persentase jumlah sampah yang
2.2.5.7 |
2.2.5.7 Persentase jumlah sampah yang
tertangani
tertangani
58,92%
58,92% 59,61%
59,61% 85,19%
85,19% 88,63%
88,63% 85,00%
85,00%
2.2.6.
2.2.6. | Kependudukan
Kependudukan dan dan Catatan
Catatan SipilSipil
2261 Rasio
Rasio penduduk
penduduk berKTP
berKTP perper satuan
satuan 0,68 0,81 0,93 0,96 1,00
2.2.6.1 0,68 0,81 0,93 0,96 1,00
penduduk
penduduk
2.2.6.2
2.2.6.2 | Rasio
Rasio bayi
bayi berakte
berakte kelahiran
kelahiran 70.584,00
70.584,00 72.208,00
72.208,00 73.176,00
73.176,00 73.693,00
73.693,00 76.247,00
76.247,00
2.2.6.3
2.2.6.3 | Rasio
Rasio pasangan
pasangan berakte
berakte nikah
nikah 30.307,00
30.307 ,00 32.575,00
32.575,00 35.175,00
35.175,00 37.765,00
37.765,00 37.765,00
37.765,00
Ketersediaan database
Ketersediaan database
2.2.6.4
2.2.6.4 | kependudukan
kependudukan skala skala Kabupaten
Kabupaten Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
(ada/tidak)
(ada/tidak)
Penerapan
Penerapan KTP KTP Nasional
Nasional berbasis
berbasis
2.2.6.5 |
2.2.6.5 ne (gudah /belum)
NIK (sudah/belum)
Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat dan dan
2.2.7.
2.2.7.
Desa
Desa
Cakupan
Cakupan Sarana
Sarana dan dan Prasarana
Prasarana
2.2.7.1
2.2.7.1 | Perkantoran
Perkantoran Pemerintahan Desa
Pemerintahan Desa 92,00%
92,00% 95,00%
95,00% 97,00%
97,00% 99,00%
99,00% 100,00%
100,00%
yang Baik
yang Baik
2.2.7.2
2.2.7.2 | Jumlah Kelompok
Jumlah Kelompok PKK PKK 142
142 142
142 142
142 142
142 142
142
2.2.7.3
2.2.7.3 | Persentase
Persentase LPM LPM Berprestasi
Berprestasi 0%
0% 0%
0% 0%
0% 0%
0% 0%
0%
2.2.7.4
2.2.7.4 | Persentase
Persentase PKK Aktif
PKK Aktif 75%
75% 75%
75% 75%
75% 75%
795% 75%
79%
2.2.7.5
2.2.7.5 | Posyandu aktif
Posyandu aktif 280
280 280
280 283
283 284
284 284
284
Pengendalian Penduduk
Pengendalian Penduduk dan dan
2.2.8
2.2.8
Keluarga
Keluarga Berencana
Berencana
2.2.8.1
2.2.8.1 | Laju
Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan Penduduk
Penduduk 2,23
2,23 2,15
2,15 2,37
2,37 1,82
1,82 2,00
2,00
2.2.8.2 |
2.2.8.2 Total Fertility Rate
Total Fertility Rate (TFR)
(TFR) 3,00
3,00 2,90
2,90 2,50
2,50 2,00
2,00 2,80
2,80
Persentase
Persentase Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah
(Dinas/Badan) yang berperan aktif
2.2.8.3
2.2.8.3 | (Dinas/Badan)
dalam
dalam pembangunan
yang berperan
pembangunan Daerah
aktif
Daerah melalui
melalui
3,44
3,44 10,34
10,34 17,24
17,24 44,80
44,80 44,80
44,80
Kampung
Kampung KB KB

II - 234
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja Kinerja
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah
Persentase
Persentase Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah
(Dinas/Badan)
(Dinas /Badan) yang yang menyusun
menyusun dan dan
2.2.8.4
2.2.8.4 3,40
3,40 3,40
3,40 3,40
3,40 3,40
3,40 3,40
3,40
memanfaatkan Rancangan
memanfaatkan Rancangan Induk Induk
Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk
Jumlah
Jumlah kebijakan
kebijakan (Peraturan
(Peraturan
Daerah/Peraturan
Daerah/Peraturan Kepala Kepala Daerah)
Daerah)
2.2.8.5
2.2.8.5 - - - - -
yang mengatur
yang mengatur tentang
tentang pengendalian
pengendalian
kuantitas
kuantitas dan dan kualitas
kualitas penduduk
penduduk
2.2.8.6
2.2.8.6 Rata-rata jumlah anak
Rata-rata jumlah anak perper keluarga
keluarga 1,06
1,06 1,09
1,09 1,08
1,08 1,04
1,04 1,04
1,04
2.2.8.7
2.2.8.7 Cakupan
Cakupan peserta
peserta KB KB aktif
aktif 90,88
90,88 94,69
94,69 96,23
96,23 96,93
96,93 65,78
65,78
Persentase
Persentase Penggunaan
Penggunaan Kontrasepsi
Kontrasepsi
2.2.8.8
2.2.8.8 29,12
29,12 29,68
29,68 30,35
30,35 31,79
31,79 26,49
26,49
Jangka
Jangka Panjang
Panjang (MKJP)
(MKJP)
Jumlah
Jumlah petugas
petugas Pembantu
Pembantu Pembina
Pembina
2.2.8.9
2.2.8.9
KB
KB Desa
Desa
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 94,71
94,71
2.2.8.10
2.2.8.10 Rata-rata
Rata-rata usiausia kawin
kawin pertama
pertama wanita
wanita 19,00
19,00 21,00
21,00 23,00
23,00 25,00
25,00 23,00
23,00
Persentase Pembiayaan
Persentase Pembiayaan Program
Program
Kependudukan,
Kependudukan, KeluargaKeluarga Bencana
Bencana
2.2.8.11
2.2.8.11
dan
dan Pembangunan
Pembangunan Keluarga Keluarga melalui
melalui
0,21
0,21 0,47
0,47 0,53
0,53 0,82
0,82
APBD
APBD
2.2.9.
2.2.9. Perhubungan
Perhubungan
2.2.9.1.
2.2.9.1. Jumlah
Jumlah ArusArus Penumpang
Penumpang (Orang)
(Orang)
-- Jumlah
Jumlah Penumpang
Penumpang Angkutan
Angkutan
87.120
87.120 53.000
53.000 65.000
65.000 56.520
56.520 28.260
28.260
Darat
Darat
-- Jumlah
Jumlah Penumpang
Penumpang Angkutan
Angkutan Laut Laut 713
713 7795
775 881
881 4.326
4.326 3.044
3.044
-- Jumlah
Jumlah Penumpang
Penumpang Angkutan
Angkutan
37.983
37.983 30.339
30.339 31.489
31.489 23.278
23.278 21.753
21.753
Udara
Udara
2.2.9.2
2.2.9.2 Rasio
Rasio ijin
ijin trayek
trayek 12
12 8 8 4 4
2.2.9.3
2.2.9.3 Jumlah
Jumlah Uji Uji Kir
Kir Angkutan
Angkutan Umum Umum 2,419
2,419 2 2,382
2,382 2,382
2,382 2300
2300
2.2.9.4
2.2.9.4 Pemasangan Rambu-rambu
Pemasangan Rambu-rambu 88
88 153
153 154
154 155
155 174
174
2.2.9.5
2.2.9.5 Jumlah
Jumlah Angkutan
Angkutan BarangBarang

II - 235
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Jumlah
Jumlah orang
orang (orang)
(orang) 110.441
110.441 115.245
115.245 128.300
128.300 84.124
84.124 53.057
53.057
Jumlah Barang
Jumlah Barang (ton)
(ton) 186.784
186.784 200.000
200.000 295.000
295.000 239.306
239.306 298.446
298.446
22.96 Jumlah
Jumlah Pelabuhan
Pelabuhan
2.2.9.6
— Laut/Udara/Terminal
Laut/Udara/Terminal Bis Bis
-- Jumlah
Jumlah Pelabuhan
Pelabuhan Laut Laut 11 11 11 11 11
-- Jumlah
Jumlah Bandar
Bandar Udara
Udara 11 11 11 11 11
-- Jumlah
Jumlah Terminal Bis
Terminal Bis 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2
2.2.10.
2.2.10. | Komunikasi
Komunikasi dan dan Informatika
Informatika
2.2.10.1 |
2.2.10.1 Cakupan Layanan
Cakupan Layanan Telekomunikasi
Telekomunikasi 19
19 19
19 19
19 19
19 19
19
Proporsi Rumah Tangga dengan
2.2.10.2 |
2.2.10.2 ProporsiInternet
Akses
Rumah Tangga dengan
Akses Internet
1.252
1.252 1.603
1.603 2.702
2.702 6.683
6.683 6.683
6.683
2.2.11. Koperasi
Koperasi Usaha
Usaha Kecil
Kecil dandan
2.2.11.
Menengah
Menengah
2.2.11.1
2.2.11.1 | Persentase
Persentase koperasi
koperasi aktif
aktif 61,72
61,72 14,74
14,74 64,97
64,97 64,07
64,07 65,74
65,74
2.2.11.2
2.2.11.2 | Persentase
Persentase Usaha
Usaha Mikro
Mikro dan dan Kecil
Kecil 100
100 100
100 100
100 100
100 45,34
45,34
2.2.11.3
2.2.11.3 | Persentase
Persentase UKMUKM nonnon BPR/LKM
BPR/LKM aktif aktif 100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
100%
2.2.11.4
2.2.11.4 | Persentase
Persentase BPR/LKM
BPR/LKM aktif aktif 0%
0% 0%
0% 0%
0% 0%
0% 0%
0%
2.2.12.
2.2.12. | Penanaman
Penanaman Modal Modal
Jumlah
Jumlah investor
investor berskala
berskala nasional
nasional
2.2.12.1
2.2.12.1 (PMDN/PMA) 11
11 2
2 2
2 2
2 2
2
(PMDN/PMA)
2.2.12.2 Jumlah
Jumlah nilai
nilai investasi
investasi berskala
berskala
2.2.12.2
“"""" | nasional
nasional (PMDN/PMA)
(PMDN/PMA)
2.277.200.000,0
-- Jumlah
Jumlah investasi
investasi PMA
PMA -- -- 1.983.200.000,00
1.983.200.000,00 2.277. 2000.000:0 --
0
- Jumlah investasi PMDN 533.135.739.606, | 1.606.096.753.241,
533.135.739.606, 1.606.096.753.241, | 2.720.422.500.000,
2.720.422.500.000, | 1.771.059.070.0
1.771.059.070.0 | 3.244.081.737.01
3.244.081.737.01
- Jumlah investasi PMDN
00
00 00
00 00
00 00,00
00,00 9,00
9,00
2.2.12.3 | Rasio
2.2.12.3 Rasio daya
daya serap
serap tenaga
tenaga kerja
kerja 0,00000000041
0,00000000041 0,00000000016
0,00000000016 0,00000000013
0,00000000013 0,00000000035
0,00000000035 0,00000000019
0,00000000019
Kenaikan/penurunan
Kenaikan/penurunan Nilai
Nilai Realisasi
Realisasi
2.2.12.4
2.2.12.4 PMDN (%) 16,3
16,3 201,25
201,25 69,38
69,38 (34,90)
(34,90) 83,17
83,17
PMDN (%)
2.2.13 | Kepemudaan
2.2.13 Kepemudaan dandan Olahraga
Olahraga

II
II -- 236
236
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
2.2.13.1 Persentase jumlah
Persentase organisasi
jumlah organisasi 80 87 90 90 14
2.2.13.1 80 87 90 90 14
pemuda
pemuda yangyang dibina
dibina
2.2.13.2 Jumlah
Jumlah Pemuda
Pemuda Non Non Organisasi yang
Organisasi yang 5 7 10 10 142
2.2.13.2 5 7 10 10 142
dibina
dibina
2.2.13.3
2.2.13.3 | Jumlah
Jumlah Organisasi
Organisasi Pemuda
Pemuda 50
50 55
55 60
60 60
60 58
58
Prestasi yang
2.2.13.4 Prestasi yang diraih
diraih Atlet
Atlet Poso
Poso pada
pada 6 24 25 25 2
2.2.13.4 6 24 25 25 2
tingkat nasional
tingkat nasional
2.2.13.5 Prestasi yang
Prestasi diraih Atlet
yang diraih Atlet Poso
Poso pada
pada 1 2 3 3 0
2.2.13.5 1 2 3 3 0
tingkat regional
tingkat regional (asean)
(asean)
Prestasi yang
2.2.13.6 Prestasi yangdiraih
diraih Atlet
Atlet Poso
Poso pada
pada 2 2 2 2 0
2.2.13.6 2 2 2 2 0
tingkat
tingkat internasional
internasional
2.2.14. | Statistik
2.2.14. Statistik
2.2.14.1 Terintegrasinya Sistem
Terintegrasinya Sistem Data
Data statistik
statistik Ada Ada Ada Ada Ada
2.2.14.1 Ada Ada Ada Ada Ada
data
data terintegrasi
terintegrasi
2.2.14.2 | Buku
2.2.14.2 Buku Kabupaten
Kabupaten DalamDalam Angka
Angka Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
2.2.14.3 | Buku
2.2.14.3 Buku PDRB
PDRB Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
2.2.15. | Persandian
2.2.15. Persandian
2.2.15.1 | Pengelolaan
2.2.15.1 Pengelolaan Persandian
Persandian 100
100 100
100 100
100 100
100
2.2.15.2 Peningkatan
Peningkatan SDM SDM pengelola
pengelola
2.2.15.2
Persandian
Persandian
2.2.16. | Kebudayaan
2.2.16. Kebudayaan
2.2.16.1 Jumlah
Jumlah penyelenggaraan
penyelenggaraan festival
festival seni
seni 3 3 2 4 0
2.2.16.1 3 3 2 4 0
dan
dan budaya
budaya
2.2.17. | Perpustakaan
2.2.17. Perpustakaan
2.2.17.1
2.2.17.1 | Jumlah
Jumlah Pengunjung
Pengunjung Perpustakaan
Perpustakaan 0,300
0,300 0,300
0,300 0,334
0,334 0,428
0,428 0,099
0,099
Rasio Perpustakaan Per Satuan
2.2.17.2 | Penduduk
2.2.17.2 Rasio
Penduduk
Perpustakaan Per Satuan 0,041
0,041 0,040
0,040 0,039
0,039 0,039
0,039 0,038
0,038

2.2.17.3 | Rata-rata
2.2.17.3
jumlah pengunjung
Rata-rata jumlah
pepustakaan/tahun
pepustakaan/tahun
pengunjung 70.608
70.608 72.337
72.337 82.155
82.155 107.813
107.813 25.303
25.303
2.2.17.4 | Jumlah
2.2.17.4 Jumlah koleksi
koleksi judul buku
judul buku 511
511 1130
1130 663
663 391
391 450
450

II - 237
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah J 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
perpustakaan
perpustakaan
2.3. Urusan Pemerintahan
Urusan Pemerintahan Pilihan
Pilihan yang
yang
2.3.
Berkaitan
Berkaitan Pelayanan
Pelayanan DasarDasar
2.3.1. |
2.3.1. Pariwisata
Pariwisata
2.3.1.1 |
2.3.1.1 Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan Wisman
Wisman 3.061
3.061 1.450
1.450 1.129
1.129 1.691
1.691 214
214
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan WisnuWisnu 79.098
79.098 86.540
86.540 55.456
55.456 37.427
37.427 19.374
19.374
2.3.1.2 Jumlah Penyelenggaraan
Jumlah Penyelenggaraan Event Event Seni
Seni 3 3 3 4 0
2.3.1.2 3 3 3 4 0
dan
dan budaya
budaya
2.3.1.3
2.3.1.3 | PAD
PAD sektor
sektor pariwisata
pariwisata 0,64
0,64 0,76
0,76 0,68
0,68 0,84
0,84 0,19
0,19
2.3.2.
2.3.2. | Pertanian
Pertanian
2.3.2.1
2.3.2.1 | Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Pertanaian
Pertanaian
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 39,67
39,67 39,46
39,46 38,72
38,72 38,34
38,34 38,93
38,93
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 39,47
39,47 39,11
39,11 38,58
38,58 38,06
38,06 39,04
39,04
Produktivitas
Produktivitas padi
padi atau
atau bahan
bahan
2.3.2.2
2.3.2.2 | pangan
pangan utama
utama lokal
lokal lainnya
lainnya per
per
hektar
hektar
Padi
Padi 160.085,00
160.085,00 182.557,00
182.557,00 138.559,82
138.559,82 118.785,13
118.785,13 99.359,51
99.359,51
Jagung
Jagung 32.660,00
32.660,00 53.888,00
53.888,00 77.515,00
77.515,00 54.449 ,00
54.449,00 8.510,00
8.510,00
Kacang
Kacang Kedelai
Kedelai 1.974,00
1.974,00 1.108,00
1.108,00 6.116,00
6.116,00 189,00
189,00 471,00
471,00
Kacang
Kacang Tanah
Tanah 156,81
156,81 156,81
156,81 228,00
228,00 107,00
107,00 107,00
107,00
Kacang
Kacang Hijau
Hijau 14,00
14,00 14,00
14,00 29,00
29,00 164,00
164,00 20,6
20,6
Ketela Pohon
Ketela Pohon 5.203,54
5.203,54 5.203,54
5.203,54 11.512,00
11.512,00 7.626,00
7.626,00 7.626,00
7.626,00
Ketela Rambat
Ketela Rambat 2.657,40
2.657,40 2.657,40
2.657,40 5.698,00
5.698,00 7.043,00
7.043,00 7.043,00
7.043,00
2.3.2.3
2.3.2.3 | Cakupan
Cakupan binabina kelompok
kelompok petani
petani 1.337,00
1.337,00 1.552,00
1.552,00 1.757,00
1.757,00 1.872,00
1.872,00 1.873,00
1.873,00
2.3.3. |
2.3.3. Energi dan
Energi dan Sumberdaya
Sumberdaya Mineral
Mineral
2.3.3.1
2.3.3.1 | Rumah
Rumah tangga
tangga pengguna
pengguna listrik
listrik 97,83
97,83 98,75
98,75 98,53
98,53 99,51
99,51 99,28
99,28
2.3.4.
2.3.4. | Perdagangan
Perdagangan
2.3.4.1
2.3.4.1 | Ekspor
Ekspor Bersih
Bersih Perdagangan
Perdagangan (1.642,67)
(1.642,67) (1.797,51)
(1.797,51) (2.187,03)
(2.187,03) (2.436,07)
(2.436,07) (2.255,00)
(2.255,00)
2.3.5.
2.3.5. | Perindustrian
Perindustrian

II
II -- 238
238
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
2.3.5.1 |
2.3.5.1 Pertumbuhan Industri
Pertumbuhan Industri (22,63)
(22,63) 4,16
4,16 (0,15)
(0,15) (47,06)
(47,06) (14,10)
(14,10)
23.5.2 Kontribusi
Kontribusi Sektor
Sektor Industri Terhadap
Industri Terhadap
2.3.5.2
PDRB
PDRB
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 1,53
1,53 1,53
1,53 1,54
1,54 1,54
1,54 1,61
1,61
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 1,46
1,46 1,45
1,45 1,46
1,46 1,45
1,45 1,48
1,48
Jumlah
Jumlah kelompok
kelompok pengrajin yang
pengrajin yang
2.3.5.3
2.3.5.3 | mendapatkan
mendapatkan bantuan
bantuan binaan
binaan 4
4 -- -- -- --
pemda
pemda
2.3.5.
2.3.5. | Transmigrasi
Transmigrasi
Jumlah
Jumlah UPT UPT Pendukung
Pendukung Kota Kota
2.3.5.1 4 4 4 4 4
2.3.5.1 Terpadu Mandiri
Terpadu Mandiri (Unit)
(Unit) 4 4 4 4 4
Jumlah warga
Jumlah warga transmigran
transmigran yang yang
2.3.5.2 735 735 435 435 100
2.3.5.2 dibina
dibina di
di kawasan
kawasan transmigrasi
transmigrasi (KK) (KK) 738 738 435 435 100
Jumlah keluarga miskin yang ikut
2.3.5.3
2.3.5.3 | Jumlah keluarga
transmigrasi
transmigrasi lokal
miskin
lokal (KK)
(KK)
yang ikut 546
546 546
546 100
100 533
533 100
100
2.3.5.4
2.3.5.4 | Jumlah Transmigran Swakasa
Jumlah Transmigran Swakasa 0
O 0
0 0
O 0
O 0
O
2.4.
2.4. Fokus Layanan
Fokus Layanan Urusan
Urusan Penunjang
Penunjang
2.4.1
2.4.1 Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan
Tersedianya dokumen
Tersedianya dokumen perencanaan
perencanaan
2.4.1.1
2.4.1.1 | RPJPD yang telah
RPJPD yang telah ditetapkan
ditetapkan dengan
dengan Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
PERDA
PERDA
Tersedianya Dokumen
Tersedianya Dokumen Perencanaan
Perencanaan : :
2.4.1.2 |
2.4.1.2 RPJMD yang
RPJMD telah ditetapkan
yang telah ditetapkan Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
dengan
dengan PERDA/PERKADA
PERDA/PERKADA
Tersedianya
Tersedianya Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan : :
2.4.1.3
2.4.1.3 | RKPD yang telah
RKPD yang telah ditetapkan
ditetapkan dengan
dengan Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
PERKADA
PERKADA
Tersedianya dokumen
Tersedianya dokumen RTRW RTRW yang yan
2.4.1.4 Ada Ada Ada Ada Ada
2.4.1.4 telah ditetapkan dengan
telah ditetapkan dengan PERDA
PERDA ° Ada Ada Ada Ada Ada
2.4.2
2.4.2 Keuangan
Keuangan

II
II -- 239
239
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator KinerjaKinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Opini BPK terhadap laporan
2.4.2.1
2.4.2.1 | Opini BPK terhadap laporan
keuangan
keuangan
WDP
WDP WDP
WDP WTP
WTP WTP
WTP 0
0
2.4.2.2 |
2.4.2.2 Persentase SILPA
Persentase SILPA 3,12
3,12 1,02
1,02 1,87
1,87 3,74
3,74 1,74
1,74
2.4.2.3 |
2.4.2.3 Persentase belanja
Persentase belanja pendidikan
pendidikan (20%)
(20%) 26,03
26,03 25,23
25,23 26,61
26,61 27,98
27,98
2.4.2.4
2.4.2.4 | Persentase
Persentase belanja
belanja kesehatan
kesehatan (10%)
(10%) 12,70
12,70 15,04
15,04 15,58
15,58 16,06
16,06
2.4.2.5
2.4.2.5 | Persentase
Persentase belanja
belanja langsung
langsung 44,28
44,28 44,10
44,10 42,64
42,64 39,22
39,22 37,63
37,63
Persentase belanja belanja tidak
2.4.2.6 |
2.4.2.6 Persentase belanja belanja tidak
langsung
langsung
55,72
55,72 55,90
55,90 57,36
57,36 60,78
60,78 62,37
62,37
Penetapan APBD Tepat
Penetapan APBD Tepat Waktu/Tidak
Waktu/Tidak
2.4.2.7
2.4.2.7 Tepat Waktu. Tepat Waktu
Tepat Waktu Tepat
Tepat Waktu
Waktu Tepat Waktu
Tepat Waktu Tepat
Tepat Waktu
Waktu Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu.
Kepegawan
Kepegawan sertaserta Pendidikan
Pendidikan dan dan
2.4.3
2.4.3 5
Pelatihan
Pelatihan
Rata-rata
Rata-rata lama
lama pegawai
pegawai
2.4.3.1
2.4.3.1 | mendapatkan
mendapatkan pendidikan
pendidikan dan dan 3
3 Bulan
Bulan 3
3 Bulan
Bulan 3
3 Bulan
Bulan 3
3 Bulan
Bulan 3
3 Bulan
Bulan
pelatihan
pelatihan
Jumlah
Jumlah ASN yang mengikuti
ASN yang mengikuti
2.4.3.2 1 1 2 0 285
2.4.3.2 pendidikan
pendidikan dandan pelatihan
pelatihan forma
forma 1 1 2 0 285
Jumlah
Jumlah pejabat
pejabat ASN yang telah
ASN yang telah
2.4.3.3 47 54 57 19 3
2.4.3.3 mengikuti diklat
mengikuti diklat struktura
struktura 47 o4 S7 19 s
Jumlah jabatan pimpinan tinggi
2.4.3.4
2.4.3.4 | Jumlah jabatanpemerintah
pada instansi
pada
pimpinan tinggi
instansi pemerintah
38
38 37
37 37
37 37
37 37
37
2.4.3.5 Jumlah jabatan
Jumlah administrasi pada
jabatan administrasi pada 897 909 887 869 869
2.4.3.5 897 909 887 869 869
instansi
instansi pemerintah
pemerintah
2.4.4
2.4.4 | Penelitian
Penelitian dan
dan Pengembangan
Pengembangan
2.4.5
2.4.5 Pengawasan
Pengawasan
Persentase/Jumlah temuan yang
2.4.5.1 |
2.4.5.1 Persentase/Jumlah temuan yang
ditindaklanjuti
ditindaklanjuti
53,03
53,03 53,03
53,03 53,03
53,03 53,03
53,03 53,03
53,03
2.4.5.2
2.4.5.2 | Jumlah
Jumlah ASN yang dikenai
ASN yang dikenai sanksi
sanksi 18
18 34
34 16
16 7
7 0
0
2.4.5.3
2.4.5.3 | Jumlah
Jumlah temuan
temuan BPK BPK 184
184 137
137 254
254 310
310 0
0
2.4.6
2.4.6 | Sekretariat
Sekretariat Dewan
Dewan

II
II -- 240
240
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja Kinerja
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah
Tersedianya Rencana Kerja
Tersedianya Rencana Kerja Tahunan
Tahunan
pada
pada setiap Alat-alat Kelengkapan
setiap Alat-alat Kelengkapan
2.4.6.1
2.4.6.1 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
DPRD
DPRD
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
Tersusun
Tersusun dan dan terintegrasinya
terintegrasinya
Program-Program
Program-Program Kerja Kerja DPRD
DPRD untuk
untuk
melaksanakan
melaksanakan FungsiFungsi pengawasan,
pengawasan,
Fungsi pembentukan
Fungsi pembentukan Perda,Perda, dan
dan
2.4.6.2
2.4.6.2 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Fungsi Anggaran
Fungsi dalam Dokumen
Anggaran dalam Dokumen
rencana
rencana Lima
Lima Tahunan
Tahunan (RPJM)
(RPJM)
maupun
maupun Dokumen
Dokumen Rencana
Rencana
Tahunan (RKPD).
Tahunan (RKPD).
Terintegrasi program-program
Terintegrasi program-program DPRD DPRD
untuk melaksanakan
untuk melaksanakan fungsi fungsi
pengawasan, pembentukan
pengawasan, pembentukan Perda Perda
2.4.6.3
2.4.6.3 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada
dan
dan Anggaran
Anggaran ke ke dalam
dalam Dokumen
Dokumen
Perencanaan
Perencanaan dan dan Dokumen
Dokumen
Anggaran
Anggaran Setwan
Setwan DPRD.
DPRD.
3 DAYA SAING
DAYA SAING DAERAHDAERAH
Fokus
Fokus Kemampuan
Kemampuan Ekonomi Ekonomi
3.1.
3.1.
Daerah
Daerah
Pengeluaran
Pengeluaran Konsumsi
Konsumsi RumahRumah
3.1.1
3.1.1 570.488
570.488 918.349
918.349 940.634
940.634 1.186.090
1.186.090 1.198.066
1.198.066
Tangga Per
Tangga Per Kapita
Kapita
3.1.2
3.1.2 Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Petani 96,06
96,06 95,78
95,78 97,51
97,51 96,37
96,37 98,69
98,69
Persentase
Persentase Pengeluaran
Pengeluaran Konsumsi
Konsumsi
3.1.3
3.1.3 407.895,00
407.895,00 465.951,00
465.951,00 615.937,00
615.937,00 634.140,00
634.140,00 614.537,00
614.537,00
Non-Pangan Perkapita
Non-Pangan Perkapita
3.1.4
3.1.4 Produktivitas Total Daerah
Produktivitas Total Daerah 43,92
43,92 41,05
41,05 44,53
44,53 46,95
46,95 42,17
42,17
Rasio
Rasio Ekspor
Ekspor + + Impor
Impor terhadap
terhadap PDBPDB
3.1.5
3.1.5
(indikator
(indikator keterbukaan
keterbukaan ekonomi)
ekonomi)
-- PDRB
PDRB ADHB
ADHB 0,280
0,280 0,412
0,412 0,650
0,650 0,730
0,730 0,680
0,680
-- PDRB
PDRB ADHK
ADHK 0,445
0,445 0,452
0,452 0,486
0,486 0,515
0,515 -

II
II -- 241
241
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator Kinerja Kinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah J 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
3.2. Fokus
Fokus Fasilitas
Fasilitas
3.2.
Wilayah/Infrastruktur
Wilayah/lnfrastruktur
3.2.1
3.2.1 Panjang
Panjang Ruas
Ruas Jalan
Jalan Kabupaten
Kabupaten 1.229,06
1.229,06 1.229,06
1.229,06 1.229,06
1.229,06 1.229,13
1.229,13 1.229,13
1.229,13
32.9 Jumlah
Jumlah Orang yang Terangkut
Orang yang Terangkut
3.2.2
“~ Angkutan Umum
Angkutan Umum
Jumlah
Jumlah ArusArus Penumpang
Penumpang (Orang) (Orang)
Jumlah penumpang
Jumlah penumpang Bis Bis 87.120
87.120 53.000
53.000 65.000
65.000 56.520
56.520 28.260
28.260
Jumlah penumpang
Jumlah penumpang Kapal Kapal lautlaut 713
713 775
775 881
881 4.326
4.326 3.044
3.044
Jumlah penumpang Pesawat udara
Jumlah penumpang Pesawat udara 37.983
37.983 30.339
30.339 31.489
31.489 23.278
23.278 21.753
21.753
Jumlah Angkutan
Jumlah Angkutan Barang
Barang
Jumlah orang
Jumlah orang (orang)
(orang) 110.441
110.441 115.245
115.245 128.300
128.300 84.124
84.124 53.057
53.057
Jumlah Barang (ton)
Jumlah Barang (ton) 186.784
186.784 200.000
200.000 295.000
295.000 239.306
239.306 298.446
298.446
3.2.5
3.2.5 Luas Wilayah
Luas Wilayah Produktif
Produktif
-- Jumlah
Jumlah Luas
Luas Wilayah
Wilayah Produktif
Produktif 363.776
363.776 363.776
363.776 363.776
363.776 363.776
363.776
- Jumlah Luas Seluruh Wilayah
- Jumlah Luas Seluruh Wilayah
Budidaya
Budidaya
603.105
603.105 603.105
603.105 603.105
603.105 603.105
603.105
-- Persentase
Persentase Wilayah
Wilayah Produktif
Produktif 0,6032
0,6032 0,6032
0,6032 0,6032
0,6032 0,6032
0,6032
3.2.6
3.2.6 Luas Wilayah
Luas Wilayah Kebanjiran
Kebanjiran (Ha) (Ha) 106.741
106.741 105.675
105.675 91.761
91.761 77.988
77.988 76.328
76.328
3.2.7
3.2.7 Luas
Luas Wilayah
Wilayah Kekeringan
Kekeringan (Ha) (Ha) 57.018
57.018 55.807
55.807 55.807
55.807 55.542
55.542 55.542
55.542
3.2.9
3.2.9 Luas
Luas Wilayah
Wilayah Perkotaan
Perkotaan
-- Jumlah
Jumlah Luas
Luas Wilayah
Wilayah Perkotaan
Perkotaan 5.794,00
5.794,00 5.794,00
5.794,00 5.794,00
5.794,00 5.794,00
5.794,00 5.795,00
5.795,00
- Jumlah Luas Seluruh Wilayah
- Jumlah Luas Seluruh Wilayah
Budidaya
Budidaya
603.105
603.105 603.105
603.105 603.105
603.105 603.105
603.105 603.105
603.105
-- Persentase
Persentase Wilayah
Wilayah Perkotaan
Perkotaan 0,0096
0,0096 0,0096
0,0096 0,0096
0,0096 0,0096
0,0096 0,0096
0,0096
3.2.10
3.2.10 | Jumlah
Jumlah BankBank
-- Konvensional
Konvensional 7
7 7
7 7
7 7
7 7
7
-- Syariah
Syariah 11 11 11 11 11
3.2.11
3.2.11 | Jumlah
Jumlah Restoran/Rumah
Restoran/Rumah Makan Makan 130
130 130
130 130
130 107
107 107
107
3.2.12
3.2.12 | Jumlah
Jumlah Penginapan/Hotel
Penginapan/Hotel 60
60 57
57 60
60 71
71 77
77

II
II -- 242
242
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang Tahun
Tahun
No.
No. Urusan/Indikator
Urusan/Indikator KinerjaKinerja
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah J 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
3.3.
3.3. Fokus
Fokus Iklim
Iklim Berinvestasi
Berinvestasi
3.3.1
3.3.1 Angka
Angka Kriminalitas
Kriminalitas 27,57
27,97 24,68
24,68 61,17
61,17 76,60
76,60 78,13
78,13
3.4.
3.4. Fokus Sumber
Fokus Sumber Daya
Daya Manusia
Manusia
341 Kualitas
Kualitas tenaga
tenaga kerja
kerja (Rasio
(Rasio lulusan
lulusan
3.4.1
$1/S2/S3)
S1/S2/S3)
-- Lulusan
Lulusan S1 $1 6.889
6.889 8.009
8.009 9.714
9.714 9.714
9.714 10.760
10.760
-- Lulusan
Lulusan $2S2 325
325 433
433 551
Sol 551
551 594
594
-- Lulusan
Lulusan S3 $3 19
19 18
18 26
26 26
26 34
34
-- Jumlah
Jumlah Lulusan
Lulusan S1-S2-S3
S1-S2-S3 7.233
7.233 8.460
8.460 10.291
10.291 10.291
10.291 11.388
11.388
-- Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk 235.567
235.567 245.993
245.993 251.185
251.185 256.393
256.393 244.875
244.875
-- Rasio
Rasio Lulusan
Lulusan S1-S2-S3
$1-S2-S3 307
307 344
344 410
410 401
401 465
465
3.4.2
3.4.2 Tingkat Ketergantungan
Tingkat Ketergantungan
-- Jumlah
Jumlah penduduk
penduduk UsiaUsia < < 15
15 tahun
tahun 64.045
64.045 66.887
66.887 68.299
68.299 66.526
66.526 61.120
61.120
-- Jumlah
Jumlah penduduk
penduduk UsiaUsia > > 64
64 tahun
tahun 13.290
13.290 13.876
13.876 14.171
14.171 16.318
16.318 16.150
16.150

~Jumlah Penduduk Usia Tidak


- Jumlah Penduduk Usia Tidak
Produktif
Produktif
77.335
77.335 80.763
80.763 82.470
82.470 82.844
82.844 77.270
77.270
- Jumlah penduduk Usia 15-64
oumah penduduk Usia 15-64
Tahun
158.232
158.232 165.230
165.230 168.715
168.715 173.549
173.549 167.605
167.605
-- Rasio
Rasio Ketergantungan
Ketergantungan 48,87
48,87 48,88
48,88 48,88
48,88 47,74
47,74 46,10
46,10

II - 243
RANCANGAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA| MENENGAH (RPJMD)
` KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

2.5
2.5 EVALUASI
EVALUASI RPJMD
RPJMD KABUPATEN
KABUPATEN POSO POSO 206-2021
206-2021
2.5.1
2.5.1 Evaluasi
Evaluasi Visi
Visi Misi
Misi RPJMD
RPJMD Tahun
Tahun 2016-2021
2016-2021 s.d s.d Tahun
Tahun 2020
2020
Evaluasi
Evaluasi capaian Visi Misi
capaian Visi Misi RJMD
RJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode 2016-2021
2016-2021
dilakukan
dilakukan pada
pada tahun
tahun 2021
2021 dengan
dengan tujuan
tujuan untuk
untuk mengetahui
mengetahui kinerja
kinerja
penyelanggaran
penyelanggaran RPJMD
RPJMD periode
periode sebelumnya.
sebelumnya. Hasil
Hasil evaluasi
evaluasi dilakukan
dilakukan
sampai
sampai pada
pada tahun
tahun 2020
2020 untuk
untuk capaian
capaian indikator
indikator RPJMD
RPJMD dan dan sampai
sampai
pada
pada tahun
tahun 2020
2020 untuk
untuk evaluasi
evaluasi kerangka
kerangka pendanaan.
pendanaan. Terdapat
Terdapat 5 5 Misi
Misi
RPJMD Kabupaten Poso tahun 2016-2021. Hasil evaluasi
RPJMD Kabupaten Poso tahun 2016-2021. Hasil evaluasi terhadap capaianterhadap capaian
pelaksaan
pelaksaan RPJMD
RPJMD s/ds/d tahun
tahun 2020
2020 dapat
dapat dilihat
dilihat pada
pada tabel
tabel berikut
berikut ini.
ini.

II - 244
RANCANGAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA| MENENGAH (RPJMD)
` KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Tabel
Tabel 2.114
2.114
Hasil
Hasil Evaluasi
Evaluasi Misi
Misi RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016-2021
Poso Tahun 2016-2021
Misi
Misi 1:
1:
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase Capaian
Persentase Capaian Status
Status
Indikator
Tujuan
Tujuan Sasaran
Sasaran I t Capaian s/d
Capaian s/d
(Impact)
(Impact) 2019 | 2020
2019 2020 | 2019 | 2020
2019 2020 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020 |
2020 tahun 2020
2020
tahun
1.1.Mewujudkan
1.1.Mewujudkan | 1.1.1.Meningkatnya
1.1.1.Meningkatnya
rasa
rasa aman,
aman, ketentraman,
ketentraman, Cakupan
Cakupan paham
paham
tenteram dan
tenteram dan ketertiban umum
ketertiban umum radikalisme yang
radikalisme yang 100% | 100%
100% 100% 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100.00 C)
100,00
nyaman
nyaman serta
serta toleransi
toleransi dan
dan ditangani
ditangani ?
kerukunan
kerukunan antar
antar
umat
umat beragama
beragama
dalam
dam semangat
semangat Prosentase kasus
Prosentase kasus
sintuwu
sintuwu maroso
Maroso kamtibmas dan
kamtibmas dan ° 5
berdasarkan
berdasarkan tindak kriminal 100%
100% 100%
100% 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100,00
tindak kriminal 100,00
wawasan
wawasanl yang tertangani
yang tertangani
kebangsaan
kebangsaan

Misi
Misi 2:
2:
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase Capaian
Persentase Capaian Status
Status
Indikator
Tujuan
Tujuan Sasaran
Sasaran (Impact) Capaian s/d
Capaian s/d
(Impact)
Pp 2019
2019 2020
2020 2019 | 2020
2019 2020 , 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 2020 | tahun
2020 tahun 2020
2020
2.1.
2.1. 2.1.1.Meningkatnya |
2.1.1.Meningkatnya pertumbuhan
Pertumbuhan 6,20 --
6,20 6,30 --
6,30 6,2
6,2 -3,80
-3,80 100
100 100
100 98,41
98,41 (60,32)
(60,32)
Meningkatkan
Meningkatkan | laju
laju pertumbuhan
pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi 6,50
6,50 7,00
7,00 Wy
Perekonomian
Perekonomian | ekonomi
ekonomi
masyarakat
masyarakat Pengeluaran Rill
Pengeluaran Rill Per
Per Boe
8.937- ern
9.000- 9.084 | 8.808
9.084 8.808 100
100 100 | 101,64
100 101,64 | 97,87
97,87 C)
Kapita 8.995 9.100
Kapita . .
2.1.2.Meningkatnya
2.1.2.Meningkatnya 2,00 -–
2,00 2,00 -–
2,00 2,25
2,25 2,39
2,39 0
0 0
0 12,5
12,5 19,50
19,50
kesempatan
kesempatan kerja
kerja Tingkat
Tingkat 4,00%
4,00% 4,00%
4,00%
dan
dan kualitas
kualitas pengangguran
pengangguran f_»
angkatan
angkatan kerja
kerja terbuka
terbuka (TPT)
(TPT)

2.2
2.2 2.2.1
2.2.1 Tingkat konsumsi
Tingkat konsumsi 125
125 122
122 125
125 120
120 100
100 100
100 100
100 98,36
98,36
Meningkatkan | Meningkatnya
Meningkatkan Meningkatnya beras (Kg/
beras (Kg/ C)
Ketahanan
Ketahanan Ketahanan
Ketahanan Pangan
Pangan Kapita/tahun)
Kapita/tahun)

II
II -- 245
245
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

; Indikator Kinerja
Kinerja Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase Capaian
Persentase Capaian Status
Status
Indikator
Tujuan
Tujuan Sasaran
Sasaran (Impact) Capaian
Capaian s/d
s/d
(Impact)
pac 2019
2019 2020
2020 2019 | 2020
2019 2020 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 2020 |
2020 tahun 2020
2020
tahun
Pangan
Pangan daerah
daerah 88,33
88,33 | 90,81
90,81 95
95 95
95 100
100 100
100 | 107,55
107,55 | 104,61
104,61
daerah dalam
daerah dalam Skor
Skor PPH
PPH C)
mendukung
mendukung 2.2.2.Meningkatnya
2.2.2.Meningkatnya 97,1- - |
97,1 98,1- - |
98,1 96,37 | 98,14
96,37 98,14 | 100
100 100 |
100 99,24 | 102,41
99,24 102,41
Kedaulatan
Kedaulatan produksi dan
produksi dan nilai
nilai Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Petani 98
98 99
99 C)
Pangan
Nangan 1 tambah
tambah hasil
hasil (NTP)
(NTP)
asiona
Nasional .
pertanian .
pertanian dalam
dalam arti
arti
luas
luas Kontribusi sektor
Kontribusi sektor 40,08%
40,08% | 40,08%
40,08% | 38,06
38,06 | 38,93
38,93 | 100,0
100,0 | 100,0
100,0 | 94,96
94,96 97,13
97,13
pertanian
pertanian terhadap
terhadap 0
0 0
0 C)
PDRB
PDRB
2.3.Mewujudk |
2.3.Mewujudk 2.3.1.Berkembang-
2.3.1.Berkembang- 4,50%
4,50% 4,00%
4,00% 1,75
1,75 1,8
1,8 100
100 100 | 102,85
100 102,85 | 102,86
102,86
. . Persentase
Persentase PAD
PAD
an
an Kabupaten
Kabupaten | nya
nya industri
industri i
: we sektor
sektor pariwisata
pariwisata
Poso sebagai
Poso sebagai pariwisata
pariwisata
Daerah
Daerah cakupan kunjungan
cakupan kunjungan 400
400 450
450 1.691
1.691 214
214 100
100 100 | 422,75
100 422,75 | 47,56
47,56
Tujuan Wisata
Tujuan Wisata wisatawan
wisatawan Orang
Orang Orang
Orang
Utama
Utama didi mancanegara
mancanegara
Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah
cakupan kunjunean | 48.000
cakupan
Pp kunjungan
yung,
48.000 | 49.000
49.000 | 39.118
39.118 | 19.37
19.37/ 100
100 | 100
100 | 81,49
81,49 | 39,54
39,54
wisatawan
wisatawan Orang
Orang Orang
Orang 4
4
nusantara
nusantara
Misi
Misi 3:
3:
Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase Capaian
Persentase Capaian Status
Status
Tui Indikator
Indikator Capaian
Capaian
Tujuan
ujuan Sasaran
Sasaran , ;
Kinerja (Impact)
Kinerja (Impact) | 2019
2019 2020
2020 2019
2019 2020
2020 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020 | s/d tahun
s/d tahun
2020
2020
3.1.Mewujudkan
3.1.Mewujudkan 3.1.1Meningkatnya
3.1.1Meningkatnya | Total
Total panjang
panjang
infrastruktur yang |
infrastruktur yang kuantitas
kuantitas dan
dan jalan dan
jalan dan 765.9 780.9
765,9 780,9
mendukung
mendukung kualitas
kualitas jembatan
jembatan Kn
Km
Kn
Km
503,29
503,29 | 503,29
503,29 | 100
100 100
100 | 65,712
65,712] 64,45
64,45 VY
aktivitas
aktivitas infrastruktur
infrastruktur dasar
dasar | kabupaten
kabupaten
perekonomian
perekonomian kewilayahan
kewilayahan kondisi
kondisi mantap
mantap

II
II -- 246
246
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase Capaian
Persentase Capaian Status
Status
, Indikator
Indikator Capaian
Capaian
Tujuan
Tujuan Sasaran
Sasaran , Ps
Kinerja (Impact)
Kinerja (Impact) | 2019
2019 2020
2020 2019
2019 2020 |
2020 2017 | 2018
2017 2018 | 2019
2019 | 2020 |
2020 s/d tahun
s/d tahun
2020
2020
3.2.Meningkatkan
3.2.Meningkatkan | 3.2.1.Meningkatnya
3.2.1.Meningkatnya
prasarana dasar
prasarana dasar pemenuhan
pemenuhan
perkotaan sesuai
perkotaan sesuai | infrastruktur dasar
infrastruktur dasar | Cakupan
Cakupan 90
90 -- 95
95 --
arahan Tata
arahan Tata masyarakat
masyarakat universal
universal akses
akses 0,004
0,004 -- | 0,004
0,004 -- NA
NA NA
NA 100
100 100
100 NA
NA NA
NA
Ruang
Ruang perkotaan
perkotaan 100
100 70
70 85
85

3.2.2.Meningkatnya
3.2.2.Meningkatnya
ketaatan
ketaatan Persentase
Persentase
masyarakat
masyarakat ketaatan
ketaatan 6 6 C)
terhadap arahan terhadap arahan 35%
35% 40%
40% 35
35 40
40 100
100 100
100 100
100 100,00
100,00
terhadap arahan terhadap arahan
tata ruang
tata ruang daerah
daerah tata ruang
tata ruang

3.3.Terpeliharanya | 3.3.1.Meningkatnya
3.3.Terpeliharanya 3.3.1.Meningkatnya | Persentase
Persentase
kelestarian
kelestarian kelestarian fungsi
kelestarian fungsi masyarakat
masyarakat
lingkungan
lingkungan lingkungan hidup
lingkungan hidup | dalam
dalam 63%
63% | 84,21%
84,21% | 63,00
63,00 | 90,00
90,00 100
100 100
100 | 100
100 | 106,89
106,89 C)
penanganan
penanganan
persampahan
persampahan

Operasionalisasi
Operasionalisasi 6 o
TPA /TPST 60%
60% 70%
70% 40
40 50
50 100
100 100 | 66,67
100 66,67 | 71,43
71,43
TPA/TPST

Pencemaran
Pencemaran
status
status mutu
mutu air:
air:

-- COD
COD 0-10
0-10 0-10
0-10 5
5 5
5 100
100 100
100 100
100 100
100 C)

II
II -- 247
247
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase Capaian
Persentase Capaian Status
Status
Tujuan Sasaran Indikator
Indikator Capaian
Capaian
Tujuan Sasaran
Kinerja (Impact)
Kinerja (Impact) | 2019
2019 2020
2020 2019
2019 | 2020
2020 | 2017
2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020 | s/d tahun
s/d tahun
2020
2020

-- BOD
BOD 0-2
0-2 0-2
0-2 2
2 2
2 100
100 100
100 100
100 100
100 C)

3.3.2.Meningkatnya
3.3.2.Meningkatnya Cakupan
Cakupan
upaya pencegahan,
upaya pencegahan, pembangunan
antisipasi dan
antisipasi dan vecrah basen.
daerah pasca
65%
65% 65%
65% 65%
65% 65%
65% 100
100 100
100 | 100
100 | 100,00
100,00 C)
mengatasi bencana
mengatasi bencana | pencana
bencana
alam
alam dan
dan
kebakaran
kebakaran Cakupan
Cakupan
pelayanan
pelayanan
bencana
bencana 12,36% | 12,36%
12,36% 12,36% 23,8
23,8 23,8
23,8 100
100 100 | 192,56
100 192,56 | 192,56
192,56 C)
kebakaran
kebakaran
kabupaten
kabupaten
Misi
Misi 4:
4:
ane Sasaran Indikator Kinerja
Kinerja Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase Capaian
Persentase Capaian aE Status
Indikator
Tujuan Sasaran Capaian s/d
(Impact)
(Impact) 2019
2019 2020
2020 2019
2019 2020 | 2017
2020 2017 | 2018
2018 2019
2019 2020
2020 tahun 2020
2020
tahun
4.1.Meningkatkan
4.1.Meningkatkan | 4.1.1.Meningkat
4.1.1.Meningkat
masyarakat yang |
masyarakat yang nya
nya pelayanan
pelayanan Angka rata-rata
Angka rata-rata 9,05-
9,05- 9,11-
9,11-
cerdas dan
cerdas dan pendidikan
pendidikan 9,36 9,41 100 100 103,43 103,29
lama sekolah
lama sekolah 9,10
9,10 9,15
9,15 9,36 941 100 103,43 | 103,29 C)
berdaya
berdaya saing
saing secara
secara merata
merata
4.1.2.Meningkat
4.1.2.Meningkat | pasio
Rasio
nya peran
nya pia de ketersediaan
ketersediaan
pemuda
pemuda
dan
dan sekolah
sekolah terhadap
terhada
prestasi
prestasi olahraga
olahraga penduduk usia P 93%
93% 94,50%
94,50% NA
NA NA
NA 100 100
100 NA
NA NA
NA
penduduk usia
sekolah
sekolah (7
(7 s.d
s.d 12
12
Tahun)
Tahun)

II
II -- 248
248
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase
Persentase Capaian
Capaian Status
Status
Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja
Tujuan Sasaran
Sasaran Capaian s/d
Capaian s/d
(Impact)
(Impact) 2019
2019 2020
2020 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 tahun 2020
tahun 2020
4.1.3.Meningkat
4.1.3.Meningkat Rasio
Rasio
nya
nya minat
minat baca
baca ketersediaan
ketersediaan
masyarakat
masyarakat sekolah
sekolah terhadap
terhadap
57%
57% 57,50%
57,50% NA
NA NA
NA 100
100 100
100 NA
NA NA
NA
penduduk
penduduk usia
usia
sekolah (13
sekolah (13 s.d
s.d 15
15
Tahun)
Tahun)

Persentase
Persentase
organisasi
organisasi
66%
66% 73%
73% 85
85 85
85 100
100 100
100 100
100 100
100
kepemudaan yang
kepemudaan yang

@©e@eAa0
dibina
dibina

Perolehan
Perolehan medali
medali
cabang olahraga
cabang olahraga
8 13
13 NA
NA 1 100
100 100
100 NA
NA 7,69
7,69
ditingkat
ditingkat regional
regional
dan
dan nasional
nasional

Rasio
Rasio
perpustakaan
perpustakaan
1,45
1,45 1,45
1,45 1,45
1,45 1,45
1,45 100
100 100
100 100
100 100,00
100,00
yang aktif sesuai
yang aktif sesuai
standar
standar nasional
nasional
4.2.Meningkatka
4.2.Meningkatka 4.2.1.Menurunny
4.2.1.Menurunny
Laju
Laju
n masyarakat
n masyarakat a laju
a laju
yang sehat
yang sehat pertumbuhan
pertumbuhan
pertumbuhan
pertumbuhan 2,07%
2,07% 2,03%
2,03% 1,82
1,82 1,22
1,22 100
100 100
100 -12,08
-12,08 (39,90)
(39,90)
penduduk
penduduk
mandiri
mandiri penduduk
penduduk

Persentase
Persentase
penurunan
penurunan
79%
79% 64%
64% 79,00
79,00 65,00
65,00 100
100 100
100 100
100 101,56
101,56
pernikahan
pernikahan usia
usia
dini
dini

II
II -- 249
249
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Indikator Kinerja
Kinerja Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase Capaian
Persentase Capaian Status
Status
Indikator
Tujuan
Tujuan Sasaran
Sasaran Impact) Capaian
Capaian s/d
s/d
(Impact)
(Impac 2019
2019 2020
2020 2019
2019 2020 | 2017
2020 2017 | 2018
2018 2019
2019 2020
2020 tahun 2020
2020
tahun
4.2.2.Meningkat
4.2.2.Meningkat
nya
nya kualitas
kualitas
kesehatan
Angka
Angka Usia
Usia
Harapan Hidup
70,55-
70,55-
71,00
| 70,71-
70,71-
70,15 70,79
70,79 71,81
71,81 100
100 100
100 100,34 | 102,37
100,34 102,37
C)
kesehatan Harapan Hidup 71,00 70,15
masyarakat
masyarakat
Angka
Angka kematian
kematian 262.70
262,70
ibu
ibu melahirkan
melahirkan 64,56/
64,56/ | 21,52/
21,52/ ’ 1118,0
1118,0
NA /100.0 100 100 NA
(per 100.000
(per 100.000 100000 | 100000
100000 100000 | NA | / 0KH
ore 100 | 100 NA 4
4 C)
kelahiran
kelahiran hidup)
hidup)
Angka
Angka
kelangsungan
kelangsungan 8,7/1
8,7/1.
hidup bayi
hidup bayi 9,68/1 | 8,61/1
9,68/1 8,61/1 | 15,5/1
15,5/1 | Ov
000 100 100 60,124 1,05
C)
(kematian
(kematian bayi
bayi 000
000 000
000 000
000 wr 100 100 60,124 1,05
KH
per
per 1000
1000
kelahiran)
kelahiran)

oii burule Palita | 0,19%


Persentase balita
gizi buruk
0.19% | 0,16%
0,16% | 0,08
0,08 | 2,05
2,05 | 100
100 | 100
100 | 42,11
42,11 | 2.462,5
7-405
0
<|
4.3.Mewujudkan
4.3.Mewujudkan 4.3.1.Meningkat |
4.3.1.Meningkat Persentase PMKS
Persentase PMKS
masyarakat yang | nya
masyarakat yang nya yang memperoleh
yang memperoleh
berkeadilan
berkeadilan _ kesejahteraan
kesej ahteraan bantuan
bantuan social
social 91% 96% 81,0 84,0 100 100 89,01 87,50
91% 96% 81,0 84,0 100 100 89,01 87,50
berdasarkan
berdasarkan nilai-
nilai- | sosial
sosial untuk
untuk
nilai
nilai agama,
agama, sosial
sosial | masyarakat
masyarakat pemenuhan
pemenuhan
dan kearifan
dan kearifan lokal
lokal kebutuhan dasar
kebutuhan dasar
4.3.2.Meningkat
4.3.2.Meningkat
nya
nya keberdayaan
keberdayaan | Rasio KDRT
Rasio KDRT 0,02% |
0,02% 0,02%
0,02% 0,2
0,2 0,2
0,2 100
100 100
100 0
0 0
0 C)
perempuan
perempuan dan dan

II
II -- 250
250
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Indikator Kinerja
Kinerja Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase Capaian
Persentase Capaian Status
Status
Indikator
Tujuan
Tujuan Sasaran
Sasaran (Impact) Capaian
Capaian s/d
s/d
(Impact)
Pp 2019
2019 2020
2020 2019
2019 2020 | 2017
2020 2017 | 2018
2018 2019
2019 2020
2020 tahun 2020
2020
tahun
perlindungan
perlindungan Persentase
Persentase
anak
anak pemberdayaan
pemberdayaan
lembaga
lembaga 100%
100% 100%
100% 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100,00
100,00 C)
perempuan
perempuan dan
dan
anak
anak
4.3.3
4.3.3
Menurunnya Persentase 16.50- 16.20-
Menurunnya Persentase 16.50- 16.20-
penduduk
penduduk
miskin
miskin
penduduk miskin | 16.25
penduduk miskin 16.25 | 16.00
16.00 | 15,65
169 | 15,45
19,45 | 100
100 | 100
100) -S,15 |
-5,15
0,14
0,14
C)
Indeks
Indeks
Kedalaman
Kedalaman 4-2
4-2 4-2
4-2 2,87
2,87 2,53
2,53 100
100 | 100
100 | -28,25
-28,25 | (36,75)
(36,75) C)
Kemiskinan
Kemiskinan

Indeks Keparahan
Indeks Keparahan | 0.5-1,0
Kemiskinan
Kemiskinan
4 51 9 | 0.5-1,0
9.5-1,0 0,8
0,8 0,68
0,68 100
100 100 |
100 (0,00)
(0,00) | (0,00)
(0,00) C)

Misi
Misi 5:
5:
Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase Capaian
Persentase Capaian Status
Status
Tui Indikator
Indikator Capaian
Capaian
Tujuan
ujuan Sasaran
Sasaran , A
Kinerja
Kinerja (Impact)
(Impact) | 2019
2019 | 2020
2020 | 2019
2019 2020
2020 2017 |
2017 2018 |
2018 2019 |
2019 2020 |
2020 s/d tahun
s/ $ oso
2020
5.1.Mewujudkan |
5.1.Mewujudkan 5.1.1.Meningkatnya
5.1.1.Meningkatnya WTP
WTP WTP
WTP WTP
WTP WTP
WTP 100
100 100
100 100
100 100,00
100,00
Pemerintahan
Pemerintahan tata
tata kelola
kelola _
. Opini
Opini BPK
BPK
Daerah yang
Daerah yang pemerintahan yang
pemerintahan yang
bersih dan
bersih dan baik (good
baik (good
berwibawa
berwibawa governance)
governance) 80%
80% 85%
85% 75
75 78,27
78,27 100
100 100
100 93,75
93,75 | 92,08
92,08
Indeks
Indeks Kepuasan
Kepuasan
Layanan
Layanan
Masyarakat
Masyarakat

II
II -- 251
251
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Target
Target Realisasi
Realisasi Persentase
Persentase Capaian
Capaian Status
Status
Indikator
Indikator Capaian
Capaian
Tujuan
Tujuan Sasaran
Sasaran
Kinerja (Impact)
Kinerja (Impact) 2019
2019 2020
2020 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 s/d
s/d tahun
tahun
2020
2020
B B B
B B
B 100
100 100
100 100
100 100
100
Nilai
Nilai Sakip
Sakip
Kabupaten
Kabupaten

5.2.Mewujudkan
5.2.Mewujudkan 5.2.1.Meningkatnya
5.2.1.Meningkatnya Tingkat
Tingkat 100%
100% 100%
100% 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100,00
100,00
pemerintahan
pemerintahan kinerja pelayanan
kinerja pelayanan penyerapan
penyerapan dana
dana
desa yang bersih
desa yang bersih administrasi
administrasi desa
desa
dan
dan produktif
produktif pemerintahan
pemerintahan desadesa persentase 52%
52% 70%
70% 52
52 70
70 100
100 100
100 100
100 100,00
100,00
persentase desa
desa
dan
dan partisipasi
partisipasi
yang tertib
yang tertib
masyarakat dalam
masyarakat dalam administrasi
administrasi
membangun
membangun desa desa pemerintahan
pemerintahan
dan
dan
pembangunan
pembangunan
Persentase
Persentase 100%
100% 100%
100% 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100,00
100,00
partisipasi
partisipasi
masyarakat
masyarakat
dalam
dalam
membangun
membangun
desa
desa
Sumber:
Sumber: Dokumen
Dokumen Evaluasi
Evaluasi RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2026-2021, Tahun 2021
2026-2021, Tahun 2021
Keterangan:
Keterangan:
Sangat Tinggi
nadv)>@

Tinggi

Sedange

Rendah

Sangat Rendah

Tidak Dapat Diketahui/ Tidak


Dapat Dioclah

II
II -- 252
252
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Tabel 2.115
Tabel 2.115
Evaluasi
Evaluasi Capaian
Capaian Kinerja
Kinerja Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2021
2016-2021
a Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang rece Bea ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
ASPEK
ASPEK
1
1 KESEJAHTERAAN
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
MASYARAKAT
Fokus
Fokus Kesejahteraan
Kesejahteraan
11
11 dan
dan Pemerataan
Pemerataan
Ekonomi
Ekonomi
Otonomi
Otonomi Daerah,
Daerah,
Pemerintahan
Pemerintahan
Umum,
Umum, Administrasi
Administrasi
111
111 | Keuangan
Keuangan Umum,
Umum,
Perangkat
Perangkat Daerah,
Daerah,
Kepegawaian
Kepegawaian dan dan
Persandian
Persandian

1111 Pertumbuhan
1111 pertambuhan PDRB
%o
PDRB Persen
Persen 6,36
6,36 6,19
6,19 6,20-6,50
6,20-6,50 6,3
6,3 6,36
6,36 6,19
6,19 6,20
6,20 (3,01)
(3,01)
Belum
wom
Tercapai
ercapai
;
Produk
Produk Domestik
Domestik
- - -
Regional
Regional Bruto
Bruto - - -
- ADH Berlaku Belum
1112
1112 |, ADH Berlaku Juta
Juta Rp
Rp 8.087.111,00
8.087.111,00 8.760.635
8.760.635 9.434.159
9.434.159 10.107.683
10.107.683 | 8.087.111,00
8.087.111,00 8.760.635,11
8.760.635,11 9.466,92
9.466,92 9.219,87
9.219,87 Belum
(Jutaan)
(Jutaan) Tercapai
Tercapai
- ADH Konstan Belum
"(Jutaan)
ADH Konstan
(Jutaan)
Juta Rp
Juta Rp | 5.722.518,00
5.722.518,00 | 6.082.136
6.082.136 | 6.441.754
6.441.754 | 6.801.372 |
6.801.372 5.722.518,00 |
5.722.518,00 6.082.136,09
6.082.136,09 6.476
6.476 6.224
6.224 Belum |
Tercapai
Tercapai
Belum
1113 | Laju
1113 Laju inflasi
inflasi (%)
(%) Persen
Persen 3,85
3,85 3,85-3,00
3,85-3,00 3,85-3,00
3,85-3,00 3,85
3,85 3,85
3,85 3,85-3,00
3,85-3,00 2,3
2,3 0,63
0,63 Belum
Tercapai
Tercapai
PDRB
PDRB per
per kapita
kapita -- -- --

1114 | Gata\any
1114
- ADH Berlaku
(Juta\an)
Juta Rp
Juta Rp 32,88
32,88 34,19
34,19 35,49
35,49 36,80
36,80 32,88
32,88 34,19
34,19 37,06
37,06 37,65
37,65 Melampaui
Melampaui
- ADH Konstan Belum
~(Jutaan)
ADH Konstan
(Jutaan)
Juta Rp
Juta Rp 23,26
23,26 24,19
24,19 25,12
25,12 26,05
26,05 23,26
23,26 24,19
24,19 25,26
25,26 25,42
25,42 Belum |
Tercapai
Tercapai
Kemiskinan
Kemiskinan -- -- --
1115
1115 -[_ Persentase
Persentase :
7. Persen
Persen 17,16
17,16 17,09
17,09 17,01
17,01 16,94
16,94 17,16
17,16 17,09
17,09 15,65
15,65 15,45
15,45 Melampaui
Melampaui
Kemiskinan
Kemiskinan

II
II -- 253
253
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

. . Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang aoe Realisasi ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
- Indeks Kedalaman Belum
-Kemiskinan
Indeks Kedalaman
Kemiskinan
Indeks
Indeks 2,57
2,57 2,20
2,20 1,84
1,84 1,47
1,47 2,57
2,57 2,20
2,20 2,87
2,87 2,53
2,53 Belum
Tercapai
Tercapai
- Indeks Keparahan Belum
-Kemiskinan
Indeks Keparahan
Kemiskinan
Indeks
Indeks 0,59
0,59 0,39
0,39 0,20
0,20 0,00
0,00 0,59
0,59 0,39
0,39 0,8
0,8 0,68
0,68 Belum
Tercapai
Tercapai
-- Jumlah
Jumlah Penduduk
Penduduk . Belum
Belum
Miskin (000)
Miskin (000)
Ribu Org
Ribu Org 41,88
41,88 41,07
41,07 40,27
40,27 39,46
39,46 41,88
41,88 41,07
41,07 39,92
39,92 40,2
40,2 Tercapai
Tercapai
- Perkembangan Garis Belum
-Kemiskinan
Perkembangan Garis |
Kemiskinan
piny Rp
Ribu Rp 429.161,00
429.161,00 | 438.653,27
438.653,27 | 448.145,54
448.145,54 | 457.637,80
457.637,80 | 429.161,00
429.161,00 438.653,27
438.653,27 477.801
477.801 515.435
515.435 Belum
Tercapai
Tercapai
Indeks Pembangunan Belum
Indeks
Manusia
Pembangunan
Manusia (IPM)
(IPM)
| tdeks
Indeks 69,78
69,78 70,37
70,37 70,95
70,95 71,54
71,54 69,78
69,78 70,37
70,37 71,4
71,4 71,28
71,28 Belum
Tercapai
Tercapai
- Angka Harapan
Hidup
Hides Harapan Tahun
Tahun 70,16
70,16 70,22
70,22 70,27
70,27 70,33
70,33 70,16
70,16 70,22
70,22 70,79
70,79 71,18
71,18 Melampaui
Melampaui
- Harapan Lama Belum
~Sekolah
Sekolah
Harapan Lama Tahun
Tahun 13,38
13,38 13,55
13,55 13,73
13,73 13,90
13,90 13,38
13,38 13,55
13,55 13,69
13,69 13,7
13,7 Belum
Tercapai
Tercapai
- Rata-rata Lama
7Sekolah
Sekolah
Rata-rata Lama Tahun
Tahun 8,81
8,81 8,92
8,92 9,02
9,02 9,13
9,13 8,81
8,81 8,92
8,92 9,36
9,36 9,41
9,41 Melampaui
Melampaui
Belum
-- Pengeluaran
Pengeluaran (000)
(000) Ribu RP
Ribu RP 8.781,00
8.781,00 8.977,49
8.977,49 9.173,97
9.173,97 9.370,46
9.370,46 8.781,00
8.781,00 8.977,49
8.977,49 9.084
9.084 8.808
8.808 Tercnpai
Tercapai
Fokus
Fokus Kesejahteraan
12
12 : Kesejahteraan
Sosial
Sosial
-- -- --

1
1 Pendidikan
Pendidikan -- -- --

11
11 | Angka
Angka melek
melek huruf
huruf Persen
Persen 99,14
99,14 99-100
99-100 99-100
99-100 100,00
100,00 98,75
98,75 98,19
98,19 100,00
100,00 100,00
100,00 Sesuai
Sesuai
Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi
12
12
Kasar
Kasar ::
-- -- --

131
131 | -- APK SD/MI
APK SD/MI Persen
Persen 103,17
103,17 102,83
102,83 102,50
102,50 102,16
102,16 103,17
103,17 104,54
104,54 101,53
101,53 104,29
104,29 Melampaui
Melampaui

132 | -- APK
132 SMP/MTs
APK SMP/MTs Persen
Persen 90,30
90,30 90,25
90,25 90,20
90,20 90,16
90,16 90,30
90,30 105,25
105,25 110,44
110,44 99,58
99,58 Melampaui
Melampaui
Belum
133
133 | -- APK SMA/MA/SMK
APK SMA/MA/SMK Persen
Persen 97,07
97,07 96,61
96,61 96,14
96,14 95,68
95,68 97,07
97,07 101,24
101,24 110,09
110,09 93,36
93,36 Torcapai
Tercapai
Angka Partisipasi
Angka Partisipasi
-- -- --
Murni
Murni ::
Belum
Belum
15
15 | -- APM SD/MI
APM SD/MI Persen
Persen 93,06
93,06 93,49
93,49 93,93
93,93 94,36
94,36 93,06
93,06 94,38
94,38 92,56
92,56 93,89
93,89
Tercapai
Tercapai
-- APM SMP/MTs
APM SMP/MTs Persen
Persen 74,04
74,04 74,22
74,22 74,40
74,40 74,58
74,58 74,04
74,04 82,01
82,01 87,42
87,42 79,19
79,19 Melampaui
Melampaui

II
II -- 254
254
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

. . Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang aoe Realisasi ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
-- APM SMA/MA/SMK
APM SMA/MA/SMK Persen
Persen 63,56
63,56 64,16
64,16 64,77
64,77 65,37
65,37 63,56
63,56 76,53
76,53 86,52
86,52 68,16
68,16 Melampaui
Melampaui

2
2 Kesehatan
Kesehatan -- -- --
Angka Usia Harapan
Hideo Usia Harapan
Hidup
Tahun
Tahun 70,13
70,13 70,18
70,18 70,22
70,22 70,27
70,27 70,13
70,13 70,16
70,16 70,51
70,51 70,79
70,79 Melampaui
Melampaui
Angka Kematian Ibu
21
21 Keecg
(Kasus)
pomatian Ibu | Jml Kasus
Jml Kasus 1,00
1,00 1,28
1,28 1,56
1,56 1,83
1,83 1,00
1,00 1,28
1,28 2,63
2,63 Melampaui
Melampaui

Kescg pomatian Bay! | Jml


Angka Kematian Bayi
(Kasus)
Kasus
Jml Kasus 27,00
27,00 27-20
27-20 20-15
20-15 10,00
10,00 27,00
27,00 13,60
13,60 15,5
15,5 8,7
8,7 Melampaui
Melampaui
Persentase Belum
22
22 | Persentase
Kekurangan
Kekurangan Gizi
Gizi
Persen
Persen 0,25
0,25 0,24
0,24 0,24
0,24 0,23
0,23 0,25
0,25 0,24
0,24 0,24
0,24 0,24
0,24 Belum
Tercapai
Tercapai
Persentase Balita Gizi Belum
23
23 | Persentase
Buruk
Buruk
Balita Gizi Persen
Persen 0,25
0,25 0,24
0,24 0,24
0,24 0,23
0,23 0,25
0,25 0,24
0,24 0,24
0,24 0,24
0,24 Belum
Tercapai
Tercapai
3
3 Pertanahan
Pertanahan -- -- --

4
4 Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan -- -- --

41
41 | Tingkat
Tingkat
angkatan
partisipasi
partisipasi
angkatan kerja
kerja
Persen
Persen 96,30
96,30 96,64
96,64 96,99
96,99 97,33
97,33 84,69
84,69 83,32
83,32 79,47
79,47 74,78
74,78
Belum
Belum
Tercapai
Tercapai
Tingkat Kesempatan Belum
42
42 | lingkat
Kerja
Kesempatan
Kerja (TKK)
(TKK)
Persen
Persen 76,83
76,83 77,00
77,00 77,18
77,18 77,35
77,35 71,11
71,11 76,83
76,83 75,47
75,47 72,36
72,36 Belum
Tercapai
Tercapai
Tingkat
Tingkat Bel
Belum
43
43 | Pengangguran
Pengangguran Persen
Persen 3,69
3,69 2,46
2,46 2-3,50
2-3,50 2
2 3,69
3,69 2,47
2,47 2,25
2,25 2,39
2,39 rTercapai
am
Terbuka (TPT)
Terbuka (TPT) ercapal
Fokus
Fokus Seni
Seni Budaya
Budaya _ _ 7
- - -
dan
dan Olahraga
Olahraga
1
1 Kebudayaan
Kebudayaan -- -- --
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Bel
Belum
11
11 | festifal
festifal seni
seni dan
dan Kali
Kali 1,00
1,00 1-3
1-3 1-3
1-3 3,00
3,00 3,00
3,00 3,00
3,00 4
4 0
0 Tereapai
Tercapai
Budaya
Budaya (Kali)
(Kali) P
Sarana
Sarana Belum
Belum
penyelenggaraan seni
penyelenggaraan seni Jumlah
Jumlah 30,00
30,00 20-30
20-30 20-30
20-30 20
20 3,00
3,00 3,00
3,00 4
4 0
0 7 .
: ercapai
Tercapai
dan
dan Budaya
Budaya (unit)
(unit)

II
II -- 255
255
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Realisasi Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)(>)
Benda,
Benda, Situs
Situs dan
dan
Kawasan Cagar
12
12 | Kawasan yang
Budaya
Budaya yang
Cagar Jumlah
Jumlah 57,00
57,00 57
57 57
57 57
57 57,00
57,00 57,00
57,00 57
57 57
57 Sesuai
Sesuai
diLestarikan
diLestarikan
2 Pemuda
Pemuda dandan _ _ 7 Sesuai
2 - - - Sesuai
Olahraga
Olahraga
21
21 Jumlah
Jumlah klub
klub olahraga
olahraga Jumlah
Jumlah 25,00
25,00 20-25
20-25 20-25
20-25 25
25 22,00
22,00 20,00
20,00 20,00
20,00 25,00
25,00 Sesuai
Sesuai

29
22 | Jumlah
Jumlah
olahraga
olahraga
gedung
gedung Unit
Unit 3,00
3,00 3-5
3-5 3-5
3-5 3,00
3,00 3,00
3,00 3,00
3,00 3,00
3,00 2,00
2,00
Belum
Belum
Tercapai
Tercapai
ASPEK PELAYANAN
ASPEK PELAYANAN ;
-
;
-
;
-
UMUM
UMUM
Pelayanan Urusan
Pelayanan Urusan
-- -- --
Wajib
Wajib
1
1 Pendidikan
Pendidikan -- -- --

111
111 Pendidikan
Pendidikan Dasar
Dasar :: -- -- --
Angka Partisipasi
Angka Partisipasi
1111 - - -
1111 | sekolah
Sekolah - 7 -
Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Belum
Belum
Sekolah (APS) SD/MI Persen
Persen 99,57
99,57 95-100
95-100 95-100
95-100 95,00
95,00 93,06
93,06 93,71
93,71 85,56
85,56 85,47
85,47 Tercapai
Sekolah (APS) SD/MI Tercapai

Angka Partisipasi
Angka Partisipasi Belum
Belum
Sekolah
Sekolah (APS)
(APS) Persen
Persen 96,15
96,15 95-100
95-100 95-100
95-100 95,00
95,00 74,04
74,04 74,89
74,89 64,33
64,33 64,33
64,33 Tercapai
Tercapai
SMP/MTs
SMP/MTs P
Rasio
Rasio ketersediaan
ketersediaan
1112
1112 | sekolah/penduduk
sekolah/penduduk -- -- --
usia
usia sekolah
sekolah ::

SD/MI
SD/MI Per 10000
Per 10000 99,34
99,34 98,83
98,83 98,32
98,32 97,81
97,81 99,34
99,34 98,83
98,83 98,83
98,83 98,83
98,83 Melampaui
Melampaui

SMP/MTs
SMP/MTs Per
Per 10000
10000 90,30
90,30 89,76
89,76 89,22
89,22 88,68
88,68 90,30
90,30 89,76
89,76 89,76
89,76 89,76
89,76 Melampaui
Melampaui
1113 Rasio guru
Rasio guru terhadap
terhadap _ _ 7
1113 - - -
murid
murid
Belum
SD/MI
SD/MI Per 10000
Per 10000 11,00
11,00 11,47
11,47 11,93
11,93 12,40
12,40 11,00
11,00 11,47
11,47 9,73
9,73 9,86
9,86 Belum |
Tercapai
Tercapai

II
II -- 256
256
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

. . Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang aoe Realisasi ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
Belum
Belum
SMP/MTs
SMP/MTs Per 10000
Per 10000 12,00
12,00 12,05
12,05 12,11
12,11 12,16
12,16 12,00
12,00 12,05
12,05 8,22
8,22 7,54
7,54
Tercapai
Tercapai
113 | Fasilitas
113 Fasilitas Pendidikan:
Pendidikan: -- -- --
Sekolah
Sekolah pendidikan
pendidikan
1131
1131 | SD/MI
SD/MI kondisi
kondisi Jml Unit
Jml Unit 228,00
228,00 228
228 228
228 228
228 245,00
245,00 239,00
239,00 245,00
245,00 243,00
243,00 Melampaui
Melampaui
bangunan baik
bangunan baik
Sekolah
Sekolah pendidikan
pendidikan
1132 SMP/MTs
SMP/MTs SMA/MA
SMA/MA
1132 - - -
dan SMK
dan SMK kondisi
kondisi - - ”
bangunan
bangunan baik
baik ::

SMP/MTs
SMP/MTs Jml Unit
Jml Unit 72,00
72,00 70-75
70-75 70-75
70-75 75
75 85,00
85,00 82,00
82,00 82,00
82,00 82,00
82,00 Melampaui
Melampaui
Belum
SMA/MA/SMK
SMA/MA/SMK Jml Unit
Jml Unit 42,00
42,00 42
42 42
42 42
42 45,00
45,00 41,00
41,00 42,00
42,00 41,00
41,00 Belum .
Tercapai
Tercapai
2
2 Kesehatan
Kesehatan -- -- --

Rasio Puskesmas
Rasio Puskesmas per
per .
22
22 Per 1000
Per 1000 0,01
0,01 0,01
0,01 0,01
0,01 0,01
0,01 0,098
0,098 0,095
0,095 0,094
0,094 0,098
0,098 Melampaui
Melampaui
satuan
satuan penduduk
penduduk

23
23 | Rasio
Rasio
satuan
Pustu per
Pustu per
satuan penduduk
penduduk
Per 1000
Per 1000 0,19
0,19 0,19
0,19 0,19
0,19 0,19
0,19 0,19
0,19 0,19
0,19 0,19
0,19 0,19
0,19 Sesuai
Sesuai
Rasio Polindes per
24
24 | satuan
Rasio Polindes
satuan penduduk
per
penduduk
Per 1000
Per 1000 0,60
0,60 0,59
0,59 0,58
0,58 0,57
0,57 0,5813
0,5813 0,5679
0,5679 0,5655
0,5655 0,5922
0,5922 Melampaui
Melampaui

95
25 | Rasio
per
Rumah Sakit
Rasiosatuan
Rumahpenduduk
per satuan
Sakit
penduduk
Per 1000
Per 1000 0,01
0,01 0,01
0,01 0,01
0,01 0,01
0,01 0,01
0,01 0,01
0,01 0,01
0,01 0,01
0,01 Melampaui
Melampaui

26
26 | Rasio
Rasio
satuan
Dokter per
Dokter per
satuan penduduk
penduduk
Per 1000
Per 1000 0,16
0,16 0,18
0,18 0,20
0,20 0,21
0,21 0,25
0,25 0,24
0,24 0,28
0,28 0,18
0,18
Belum
Belum
Tercapai
Tercapai

27_
27 | Rasio
per
Tenaga Medis
Rasiosatuan
Tenagapenduduk
per satuan
Medis
penduduk
Per 1000
Per 1000 2,80
2,80 3,32
3,32 3,84
3,84 4,37
4,37 5,41
5,41 5,24
5,24 4,84
4,84 3,62
3,62
Belum
Belum
Tercapai
Tercapai

28
28 | Rasio
Rasio Posyandu
Posyandu
serhadap Balita
terhadap Balita
Per 1000
Per 1000 7,63
7,63 7,33
7,33 7,02
7,02 6,72
6,72 7,60
7,60 6,31
6,31 8,48
8,48 8,65
8,65 Melampaui
Melampaui
:

II
II -- 257
257
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Interpretas
Interpretas
Target
Target Realisasi
Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
Cakupan
Cakupan pertolongan
pertolongan
persalinan
persalinan oleh
oleh
tenaga
tenaga kesehatan
kesehatan
29
29 Persen
Persen 80,00
80,00 80,00
80,00 80,00
80,00 80,00
80,00 80,00
80,00 80,00
80,00 80
80 80
80 Sesuai
Sesuai
yang memiliki
yang memiliki
kompetensi
kompetensi
kebidanan (%)
kebidanan (%)
CakupanDesa/kelura
CakupanDesa/kelura
han
han Universal
Universal Child
Child
21
21
Immunization
Immunization (UCI)(UCI)
Persen
Persen 90,03
90,03 90,49
90,49 90,96
90,96 91,42
91,42 93,53
93,53 88,24
88,24 97,10
97,10 97,10
97,10 Melampaui
Melampaui

(%)
(%)
Cakupan
Cakupan Balita
Balita Gizi
Gizi
211 Buruk mendapat
Buruk mendapat Persen
Persen 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100
100 100
100 Sesuai
Sesuai
perawatan
perawatan (%) (%)
Cakupan
Cakupan penemuan
penemuan
dan
dan penanganan
penanganan
212
212
penderita
penderita penyakit
penyakit
Persen
Persen 8,65
8,65 7,34
7,34 6,02
6,02 4,71
4,71 134,56
134,56 90,15
90,15 79,18
79,18 15,52
15,52 Melampaui
Melampaui

TBC BTA
TBC BTA (%)(%)
Cakupan penemuan
Cakupan penemuan
dan penanganan
dan penanganan
213
213 Persen
Persen 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100
100 100
100 Sesuai
Sesuai
penderita penyakit
penderita penyakit
DBD (%)
DBD (%)
Cakupan pelayanan
Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan
kesehatan rujukan Belum
Belum
214
214
pasien
pasien masyarakat
masyarakat
Persen
Persen 0,87
0,87 0,87
0,87 0,87
0,87 0,87
0,87 0,73
0,73 0,44
0,44 0,60
0,60 0,80
0,80
Tercapai
Tercapai
miskin
miskin (%)
(%)
Cakupan kunjungan
Cakupan kunjungan
215
215 Persen
Persen 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100
100 100
100 Sesuai
Sesuai
bayi (%)
bayi (%)
Jumlah
Jumlah Puskesmas
Puskesmas
216
216 Jml Unit
Jml Unit 19,00
19,00 19,00
19,00 19,00
19,00 19,00
19,00 19,00
19,00 19,00
19,00 19
19 19
19 Sesuai
Sesuai
(bh)
(bh)
3 Pekerjaan
Pekerjaan Umum
Umum - - -
Proporsi panjang
Proporsi panjang
31
31 jaringan jalan
jaringan jalan dalam
dalam Persen
Persen 38,53
38,53 39,10
39,10 39,67
39,67 40,23
40,23 43,80
43,80 43,70
43,70 43,71
43,71 43,71
43,71 Melampaui
Melampaui
kondisi baik
kondisi baik

II
II -- 258
258
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Realisasi Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)(>)
Rasio tempat ibadah
32
32 | per
Rasiotempatibadah
per satuan
satuan penduduk
penduduk
| Per
54. 10000
10000 3,04
3,04 3,08
3,08 3,13
3,13 3,17
3,17 3,04
3,04 3,08
3,08 3,20
3,20 3,60
3,60 Melampaui
Melampaui

33
33 | Rasio
Rasio rumah
huni
huni
rumah layak
layak Per 10000
Per 10000 92,32
92,32 93,12
93,12 93,91
93,91 94,71
94,71 90,68
90,68 90,86
90,86 90,97
90,97 90,58
90,58
Belum
Belum
Tercapai
Tercapai
Panjang jalan dilalui
34
34 panlang
Roda 4
jalan dilalui Km
Km 473,68
473,68 474,42
474,42 475,15
475,15 475,89
475,89 735,00
735,00 733,30
733,30 733,50
733,50 733,50
733,50 Melampaui
Melampaui
Panjang jalan
Panjang jalan
35 | kabupaten
35 Kabupaten
kondisi
kondisi baik
dalam
dalam
baik (( >
> 40
40
Km
Km 699,69
699,69 707,74
707,74 715,79
715,79 723,84
723,84 735,00
735,00 733,30
733,30 733,50
733,50 733,50
733,50 Melampaui
Melampaui
KM/Jam)
KM /Jam)
4
4 Perumahan
Perumahan -- -- --
Rumah
Rumah tangga
tangga
41
41 pengguna
pengguna airair bersih
bersih Persen
Persen 67,39
67,39 67,86
67,86 68,33
68,33 68,80
68,80 86,90
86,90 90,00
90,00 87,47
87,47 80,29
80,29 Melampaui
Melampaui
(persen)
(persen)
Rumah tangga
Rumah tangga
42
42 pengguna
pengguna listrik
listrik Persen
Persen 96,29
96,29 96,37
96,37 96,45
96,45 96,53
96,53 98,75
98,75 98,53
98,53 99,51
99,51 99,28
99,28 Melampaui
Melampaui
(Persen)
(Persen)
Rumah tangga ber-
43
43 | Rumah
Sanitasi
tangga
Sanitasi (persen)
(persen)
ber- Persen
Persen 49,74
49,74 50,77
50,77 51,80
51,80 52,82
52,82 79,36
79,36 81,96
81,96 90,86
90,86 90,31
90,31 Melampaui
Melampaui
Rumah layak huni Belum
44
44 | Rumah
(persen)
(persen)
layak huni Persen
Persen 92,32
92,32 93,12
93,12 93,91
93,91 94,71
94,71 90,68
90,68 90,86
90,86 90,97
90,97 90,58
90,58 Belum |
Tercapai
Tercapai
6 Perencanaan
Perencanaan
6 -- -- --
Pembangunan
Pembangunan
Tersedianya dokumen
Tersedianya dokumen
perencanaan RPJPD
61
61 perencanaan RPJPD Dok
Dok Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Sesuai
Sesuai
yg
yg telah
telah ditetapkan
ditetapkan
dgn PERDA
dgn PERDA
Tersedianya
Tersedianya Dokumen
Dokumen
Perencanaan : RKPD
62
62 Perencanaan * RKPD Dok
Dok Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Sesuai
Sesuai
yg telah
yg telah ditetapkan
ditetapkan
dgn PERKADA
dgn PERKADA

II
II -- 259
259
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

. . Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang aoe Realisasi ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
Tersedianya
Tersedianya Dokumen
Dokumen
Perencanaan
Perencanaan :: RKPD
RKPD .
63
63 : Dok
Dok Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Sesuai
Sesuai
yg telah
yg telah ditetapkan
ditetapkan
dgn PERKADA
dgn PERKADA
Penjabaran Program
Penjabaran Program
64
64 RPJMD
RPJMD kedalam
kedalam Dok
Dok Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Sesuai
Sesuai
RKPD
RKPD
7
7 Perhubungan
Perhubungan -- -- --
Jumlah uji kir Belum
73
73 | Jumiah ujiumum
kir
angkutan umum
angkutan
Unit
Unit 2,27
2,27 2,42
2,42 2
2 2,382
2,382 2,27
2,27 2,42
2,42 2,382
2,382 2,3
2,3 Belum |
Tercapai
Tercapai
742
742 Jumlah
Jumlah Terminal
Terminal Unit
Unit 1,00
1,00 11 11 11 1,00
1,00 1,00
1,00 2
2 2
2 Melampaui
Melampaui
76 Kepemilikan
Kepemilikan KIR
KIR Unit _ _ 7 Sesuai
76 Unit - - - Sesuai
angkutan
angkutan umum
umum
Lama
Lama pengujian
pengujian
77
77 kelayakan angkutan
kelayakan angkutan Menit
Menit 30,00
30,00 30
30 30
30 30
30 30,00
30,00 30,00
30,00 30
30 30
30 Sesuai
Sesuai
umum
umum (KIR)
(KIR)
8
8 Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup -- -- --

gi
81 | Persentase
Persentase
penanganan
penanganan sampah
sampah
Persen
Persen 9,00
9,00 9,46
9,46 9,92
9,92 10,38
10,38 88,63%
88,63% 88,63%
88,63% 88,63%
88,63% 88,63%
88,63%
Belum
Belum |
Tercapai
Tercapai

ga
82 | Presentase
Presentase
Penanganan
Penanganan RTH
RTH
Persen
Persen 6,00
6,00 6,54
6,54 7,09
7,09 7,63
7,63 6,00
6,00 6,54
6,54 6,54
6,54 6,54
6,54
Belum
Belum |
Tercapai
Tercapai
Cakupan pengawasan
Cakupan pengawasan
83
83 terhadap
terhadap pelaksanaan
pelaksanaan Persen
Persen 15,00
15,00 17,36
17,36 19,71
19,71 22,07
22,07 15,00
15,00 17,36
17,36 19,71
19,71 22,07
22,07 Sesuai
Sesuai
dokumen lingkungan
dokumen lingkungan
Presentase
Presentase luas
luas lahan
lahan
dan/atau
dan/atau tanah
tanah
untuk
untuk produksi
produksi
84
84 bimassa yang
bimassa yang Persen
Persen 0,17
0,17 0,23
0,23 0,29
0,29 0,35
0,35 0,17
0,17 0,23
0,23 0,29
0,29 0,35
0,35 Sesuai
Sesuai
ditetapkan
ditetapkan dan
dan
informasikan
informasikan status
status
kerusakannya
kerusakannya

II
II -- 260
260
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Interpretas
Interpretas
Target
Target Realisasi
Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
Persentase
Persentase
pengendalian/penang
pengendalian/penang
85
85 anan
anan kerusakan
kerusakan Persen
Persen 0,73
0,73 1,81
1,81 2,88
2,88 3,96
3,96 0,73
0,73 1,81
1,81 2,88
2,88 3,96
3,96 Sesuai
Sesuai
sumber
sumber daya
daya alam
alam
dan
dan ekosistem
ekosistem lautlaut
Kependudukan
Kependudukan dan dan
9 - - -
Catatan
Catatan Sipil
Sipil
Rasio
Rasio penduduk
penduduk
91
91 berKTP
berKTP per
per satuan
satuan Rasio
Rasio 0,78
0,78 0,73
0,73 0,68
0,68 0,64
0,64 0,81
0,81 0,93
0,93 0,96
0,96 1,00
1,00 Melampaui
Melampaui
penduduk
penduduk
Rasio bayi
Rasio bayi berakte
berakte
92
92 Rasio
Rasio 0,30
0,30 0,31
0,31 0,32
0,32 0,33
0,33 0,30
0,30 0,31
0,31 0,32
0,32 0,33
0,33 Sesuai
Sesuai
kelahiran
kelahiran
Rasio
Rasio pasangan
pasangan
93
93 Rasio
Rasio 0,89
0,89 0,90
0,90 0,92
0,92 0,93
0,93 0,89
0,89 0,90
0,90 0,92
0,92 0,93
0,93 Sesuai
Sesuai
berakte nikah
berakte nikah
Ketersediaan
Ketersediaan
database
database
94
94 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Sesuai
Sesuai
kependudukan
kependudukan skala skala
provinsi
provinsi
Penerapan KTP
Penerapan KTP
95
95 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Sesuai
Sesuai
Nasional
Nasional berbasis
berbasis NIK NIK
Pemberdayaan
Pemberdayaan
10
10 Perempuan
Perempuan dan dan - - -
Keluarga
Keluarga Berencana
Berencana
Penyelesaian
Penyelesaian
pengaduan
pengaduan
perlindungan
perlindungan
101
101
perempuan
perempuan dan dan anak
anak
Kasus
Kasus 56,00
56,00 50-60
50-60 50-60
50-60 60,00
60,00 56,00
56,00 60,00
60,00 65
65 74,3
74,3 Melampaui
Melampaui
dari
dari tindakan
tindakan
kekerasan
kekerasan (kasus)
(kasus)
102
102 Rasio
Rasio KDRT
KDRT Rasio
Rasio 0,11
0,11 0,11
0,11 0,11
0,11 0,11
0,11 0,11
0,11 0,11
0,11 0,11
0,11 0,11
0,11 Sesuai
Sesuai

103
103 Rasio
Rasio akseptor
akseptor KB
KB Rasio
Rasio 15,50
15,50 17,17
17,17 18,84
18,84 20,51
20,51 15,50
15,50 17,17
17,17 24,56
24,56 25,81
25,81 Melampaui
Melampaui
Cakupan peserta
Cakupan peserta KB
KB Belum
Belum
104
104
aktif
aktif
Persen
Persen 94,69
94,69 95,93
95,93 97,17
97,17 98,40
98,40 94,69
94,69 96,23
96,23 96,93
96,93 65,78
65,78
Tercapai
Tercapai
11
11 Sosial
Sosial - - -

II
II -- 261
261
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

. . Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang aoe Realisasi ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
111
111 | PMKS yg memperoleh
PMKS yg
bantuan
memperoleh
bantuan sosial
sosial
persen
persen 100,00
100,00 100
100 100
100 100
100 100,00
100,00 100,00
100,00 100
100 100
100 Sesuai
Sesuai
Penanganan
Penanganan
112
112 | penyandang
penyandang masalah
masalah persen
persen 17,84
17,84 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 17,84
17,84 100,00
100,00 100
100 100
100 Sesuai
Sesuai
kesejahteraan
kesejahteraan sosial
sosial
12
12 Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan -- -- --
Tingkat partisipasi Belum
121
121 | Tingkat partisipasi
angkatan kerja
angkatan kerja
persen
persen 96,30
96,30 96,64
96,64 96,99
96,99 97,33
97,33 84,69
84,69 83,32
83,32 79,47
79,47 74,78
74,78 Belum
Tercapai
Tercapai
Pencari kerja yang Belum
122 |
122 Pencari kerja (Jiwa)
ditempatkan
yang
ditempatkan (Jiwa)
Jmlh
Jmlh 6.603,00
6.603,00 9.019,36
9.019,36 11.435,72
11.435,72 13.852,07
13.852,07 154,00
154,00 136,00
136,00 176,00
176,00 136,00
136,00 Belum |
Tercapai
Tercapai
Tingkat
Tingkat
123
123 Pengangguran
Pengangguran Persen
Persen 3,69
3,69 2,46
2,46 2-3,50
2-3,50 4,00
4,00 3,69
3,69 2,47
2,47 2,25
2,25 2,39
2,39 Melampaui
Melampaui
Terbuka (TPT)
Terbuka (TPT)
13 Koperasi
Koperasi Usaha
Usaha Kecil
Kecil _ _ _
13 - - -
dan Menengah
dan Menengah
Persentase koperasi
131
131 ree
aktif
mase koperasi Persen
Persen 63,58
63,58 63,93
63,93 64,28
64,28 64,63
64,63 14,74
14,74 64,97
64,97 64,07
64,07 65,74
65,74 Melampaui
Melampaui

14
14 Penanaman Modal
Penanaman Modal -- -- --
Belum
142 | PMA
142 PMA Jmlh
Jmlh 2,00
2,00 2-5
2-5 2-5
2-5 2,00
2,00 2,00
2,00 2,00
2,00 2,00
2,00 -- Belum
Tercapai
Tercapai
143
143 PMDN
PMDN Jmlh
Jmlh 9,00
9,00 5-10
5-10 5-10
5-10 5,00
5,00 9,00
9,00 10,00
10,00 10,00
10,00 12,00
12,00 Melampaui
Melampaui

15
15 Kebudayaan
Kebudayaan -- -- --
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Bel
Belum
151 |
151 festival seni
festival seni dan
dan Jmlh
Jmlh 1,00
1,00 1-3
1-3 1-3
1-3 3,00
3,00 3,00
3,00 3,00
3,00 4,00
4,00 -- eam
Tercapai
Tercapai
budaya
budaya
Sarana
Sarana
Belum
Belum
152
152 | penyelenggaraan
penyelenggaraan seni
seni Jmlh
Jmlh 30,00
30,00 20-30
20-30 20-30
20-30 20
20 30,00
30,00 30,00
30,00 30,00
30,00 -- T .
ercapai
Tercapai
dan
dan budaya
budaya
Benda,
Benda, Situs
Situs dan
dan
153 | Kawasan
153 Kawasan
Budaya yang
Budaya
Cagar
Cagar
yang
Jmlh
Jmlh 57,00
57,00 57
57 57
57 57
57 57,00
57,00 57,00
57,00 57,00
57,00 57,00
57,00 Sesuai
Sesuai
dilestarikan
dilestarikan

II
II -- 262
262
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

. . Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang aoe Realisasi ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
16 Kepemudaan
Kepemudaan dan dan _ _ 7
16 - - -
Olahraga
Olahraga
161 Jumlah
161 vomada organisasi
pemuda
sas! Jmlh
Jmlh 55,00
55,00 20-25
20-25 20-25
20-25 25
25 55,00
55,00 60,00
60,00 60,00
60,00 58,00
58,00 Melampaui
Melampaui

162 | Jumlah
162 Jumlah
olahraga
olahraga
Lapangan
Lapangan Jmlh
Jmlh 3,00
3,00 3-5
3-5 3-5
3-5 3,00
3,00 3,00
3,00 3,00
3,00 3,00
3,00 3,00
3,00 Sesuai
Sesuai
Kesatuan
Kesatuan Bangsa
Bangsa
17
17 dan
dan Politik
Politik Dalam
Dalam -- -- --
Negeri
Negeri
Kegiatan
Kegiatan pembinaan
pembinaan
: Belum
Belum
171 | terhadap
171 terhadap LSM,
LSM, Ormas
Ormas Kali
Kali 2,00
2,00 2-3
2-3 2-3
2-3 2-3
2-3 Tercapai
Tercapai
dan OKP
dan OKP (kali)
(kali) P
Kegiatan
Kegiatan pembinaan
pembinaan . .
172
172 politik daerah (kali) Kali
Kali 3,00
3,00 3-5
3-5 3-5
3-5 3
3 3,00
3,00 3,00
3,00 3,00
3,00 3,00
3,00 Sesuai
Sesuai
politik daerah (kali)

18
18 Ketahanan
Ketahanan Pangan
Pangan -- -- --

Ketersediaan Pangan Belum


181
181 | utama
Ketersediaan
utama (beras)
Pangan
(beras) (ton)
(ton)
Ton
Ton 63.351,00
63.351,00 65.469,27
65.469,27 67.587,54
67.587,54 69.705,81
69.705,81 63.351,00
63.351,00 65.469,27
65.469,27 69.755,16
69.755,16 58.347,70
58.347,70 Belum
Tercapai
Tercapai

19 Pemberdayaan
Pemberdayaan _ _ -
19 - - -
Masyarakat
Masyarakat dan
dan Desa
Desa

191
191 Posyandu
Posyandu aktif
aktif Jmlh
Jmlh 280,00
280,00 280
280 280
280 280
280 280,00
280,00 283,00
283,00 284,00
284,00 284,00
284,00 Melampaui
Melampaui

20
20 Statistik
Statistik -- -- --
Buku ”kabupaten
201
201 Buku kabupa ten Buku
Buku Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Sesuai
Sesuai
dalam angka”
dalam angka’
Buku ”PDRB
202
202 Buku PDRB Buku
Buku Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Sesuai
Sesuai
kabupaten”
kabupaten
21
21 Kearsipan
Kearsipan -- -- --
Pengelolaan arsip
211 |
211 Pengelolaan
secara
secara baku
baku
arsip Jmih
Jmlh 8,00
8,00 8-10
8-10 10,00
10,00 10,00
10,00 8,00
8,00 8,00
8,00 10,00
10,00 10,00
10,00 Sesuai
Sesuai

II
II -- 263
263
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

. . Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang aoe Realisasi ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
Peningkatan SDM
212 |
212 Peningkatankearsipan
SDM
pengelola kearsipan
pengelola
Jmlh
Jmlh 10,00
10,00 10,00
10,00 10,00
10,00 10,00
10,00 10,00
10,00 10,00
10,00 10,00
10,00 10,00
10,00 Sesuai
Sesuai

22
22 Perpustakaan
Perpustakaan -- -- --
Jumlah pengunjung
Jumlah pengunjung Belum
Belum
222 | perpustakaan
222 perpustakaan perper Jmlh
Jmlh 88.125,00
88.125,00 88.427,57
88.427,57 88.730,13
88.730,13 89.032,70
89.032,70 72.337,00
72.337,00 82.155,00
82.155,00 107.813,00
107.813,00 25.303,00
25.303,00 Tercapai
Tercapai
tahun
tahun P
Koleksi
Koleksi buku yang
buku yang Bel
Belum
223
223 | tersedia
tersedia di
di Jmlh
Jmlh 663,00
663,00 670,16
670,16 677,32
677,32 684,48
684,48 1.130,00
1.130,00 663,00
663,00 391,00
391,00 450,00
450,00 um
Tercapai
Tercapai
perpustakaan
perpustakaan daerah
daerah

224 | Jumlah
224 Jumlah unit
unit
perpustakaan
perpustakaan
Jmlh
Jmlh 154,00
154,00 154,00
154,00 154,00
154,00 154,00
154,00 154,00
154,00 154,00
154,00 154
154 154
154 Sesuai
Sesuai
Pelayanan Urusan
Pelayanan Urusan _ _ 7
- - -
Pilihan
Pilihan
1
1 Pertanian
Pertanian -- -- --
Kontribusi sektor
11 _| Kontribusi sektor Persen
Persen 1.268,00
1.268,00 1.185,16
1.185,16 1.102,33
1.102,33 1.019,49
1.019,49 1.268,00
1.268,00 1.185,16
1.185,16 1.051,46
1.051,46 1.068,50
1.068,50 Melampaui
Melampaui
Perkebunan
Perkebunan
Kontribusi sektor
q
2 | Kontribusi
Peternakan
Peternakan
sektor Persen
Persen 286,00
286,00 305,85
305,85 325,70
325,70 345,55
345,55 286,00
286,00 305,85
305,85 325,70
325,70 345,55
345,55 Sesuai
Sesuai

2
2 Kehutanan
Kehutanan -- -- --
Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor Belum
Belum
21
21 kehutanan
kehutanan terhadap
terhadap Persen
Persen 419,00
419,00 403,06
403,06 387,12
387,12 371,18
371,18 3,31
3,31 3,25
3,25 3,16
3,16 3,45
3,45 .
Tercapai
Tercapai
PDRB
PDRB
3 Energi
Energi dan
dan Sumber
Sumber _ _ 7
3 - - -
Daya
Daya Mineral
Mineral
Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor Belum
Belum
31
31 pertambangan
pertambangan Persen
Persen 1,82
1,82 1,82
1,82 1,82
1,82 1,82
1,82 1,83
1,83 1,80
1,80 1,81
1,81 1,56
1,56 Tercapai
Tercapai
terhadap PDRB
terhadap PDRB P
Produktivitas
Produktivitas total
total
Daerah dari sektor Belum
32
32 | Daerah dari sektor
pertambangan/pengg
pertambangan/pengg
Persen
Persen 1.238,00
1.238,00 1.247,94
1.247,94 1.257,89
1.257,89 1.267,83
1.267,83 0,657
0,657 0,708
0,708 0,765
0,765 0,587
0,587 Belum
Tercapai
Tercapai
alian
alian (Juta)
(Juta)

II
II -- 264
264
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

a Interpretas
Interpretas
Target Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang aoe Realisasi ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
Persentase
Persentase
33
33 elektrifikasi
elektrifikasi Persen
Persen 96,29
96,29 96,37
96,37 96,45
96,45 96,53
96,53 98,75
98,75 98,53
98,53 99,51
99,51 99,28
99,28 Melampaui
Melampaui
kelistrikan
kelistrikan daerah
daerah
4
4 Pariwisata
Pariwisata -- -- --
Belum
41
41 Kunjungan wisata
Kunjungan wisata jmlh
jmlh 87.990,00
87.990,00 88.309,89
88.309,89 88.629,78
88.629,78 88.949,67
88.949,67 87.990,00
87.990,00 56.585,00
56.585,00 39.118,00
39.118,00 19.588,00
19.588,00 Tercapai
Tercapai
Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor Belum
Belum
42
42 pariwisata
pariwisata terhadap
terhadap Persen
Persen 63,00
63,00 63,17
63,17 63,34
63,34 63,51
63,51 1,93
1,93 2,02
2,02 2,02
2,02 2,03
2,03 .
Tercapai
Tercapai
PDRB
PDRB
8
8 Ketransmigrasian
Ketransmigrasian -- -- --
ASPEK
ASPEK DAYADAYA SAING
SAING
- - -
DAERAH
DAERAH : - -
Fokus Kemampuan
Fokus Kemampuan
- - -
Ekonomi
Ekonomi Daerah
Daerah - - ”
Otonomi
Otonomi Daerah,
Daerah,
Pemerintahan
Pemerintahan
Umum,
Umum, Administrasi
Administrasi
1
1 Keuangan
Keuangan Daerah,
Daerah, -- -- --
Perangkat
Perangkat Daerah,
Daerah,
Kepegawaian
Kepegawaian dan dan
Persandian
Persandian
Pengeluaran
Pengeluaran
Belum
Belum
11
11 konsumsi
konsumsi rumah
rumah Ribu
Ribu 485.763,00
485.763,00 486.902,68
486.902,68 488.042,36
488.042,36 489.182,03
489.182,03 485.763,00
485.763,00 486.902,68
486.902,68 1.186.090
1.186.090 49,9
49,9 Tercapai
Tercapai
tangga
tangga per
per kapita
kapita P
Pengeluaran
Pengeluaran Belum
Belum
12
12 konsumsi
konsumsi nonnon pangan
pangan Ribu
Ribu 465.951,00
465.951,00 468.384,07
468.384,07 470.817,14
470.817,14 473.250,21
473.250,21 465.951,00
465.951,00 468.384,07
468.384,07 634.140,00
634.140,00 50,1
50,1 Tercapai
Tercapai
perkapita
perkapita
Produktivitas total Belum
13
13 | Produktivitas total
daerah
daerah
JtJt 2.816,00
2.816,00 3.000,22
3.000,22 3.184,45
3.184,45 3.368,67
3.368,67 2.816,00
2.816,00 3.000,22
3.000,22 46,95
46,95 Belum |
Tercapai
Tercapai
Fokus
Fokus Fasilitas
Fasilitas
Wilayah/Infrastuktu
Wilayah/Infrastuktu -- -- --
rr
1
1 Perhubungan
Perhubungan -- -- --

II
II -- 265
265
RENCANA|PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 -'2026

Interpretas
Interpretas
Target
Target Realisasi
Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang
Aspek/Fokus/Bidang ii belum
belum
Urusan/
Urusan/ Indikator
Indikator tercapai
tercapai
No Kinerja
Kinerja Satuan
Satuan (<);
(<); sesuai
sesuai
Pembangunan
Pembangunan 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 (=);
(=);
Daerah
Daerah melampaui
melampaui
(>)
(>)
Rasio
Rasio panjang jalan
panjang jalan
11
11 Rasio
Rasio - - -
per jumlah
per kendaraan
jumlah kendaraan

Jumlah jaringan
Jumlah jaringan
12
12 telepon
telepon Rasio
Rasio - - -
genggam/Stasioner
genggam/Stasioner
Otonomi
Otonomi Daerah,
Daerah,
Pemerintahan
Pemerintahan
Umum,
Umum, Administrasi
Administrasi
2 Keuangan
Keuangan Daerah,
Daerah, - - -
Perangkat Daerah,
Perangkat Daerah,
Kepegawaian
Kepegawaian dan dan
Persandian
Persandian
Jenis,
Jenis, kelas,
kelas, dan
dan Belum
Belum
21
21 Jmilh
Jmlh 130,00
130,00 130,00
130,00 130,00
130,00 130,00
130,00 130,00
130,00 130,00
130,00 107,00
107,00 107,00
107,00
jumlah restoran
jumlah restoran Tercapai
Tercapai
Jenis,
Jenis, kelas,
kelas, dan
dan
22
22 jumlah penginapan/
jumlah penginapan/ Jmlh
Jmlh 61,00
61,00 61,00
61,00 61,00
61,00 61,00
61,00 57,00
57,00 60,00
60,00 71,00
71,00 77,00
77,00 Melampaui
Melampaui
hotel
hotel
3 Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup - - - Sesuai
Sesuai
Persentase Rumah
Persentase Rumah
Tangga (RT)
Tangga (RT) yang
yang
41
41 Persen
Persen 6.739,00
6.739,00 67,86
67,86 68,33
68,33 68,80
68,80 86,90
86,90 90,00
90,00 87,47
87,47 80,29
80,29 Melampaui
Melampaui
menggunakan
menggunakan air air
bersih
bersih
Komunikas
Komunikas dandan
5 - - -
Informatika
Informatika
Persentase
Persentase Rumah
Rumah
51
51 Tangga yang
Tangga yang Ribu
Ribu 9.629,00
9.629,00 96,37
96,37 96,45
96,45 96,53
96,53 98,75
98,75 98,53
98,53 99,51
99,51 99,28
99,28 Melampaui
Melampaui
menggunakan
menggunakan listrik
listrik
Sumber:
Sumber: Dokumen
Dokumen Evaluasi
Evaluasi RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2026-2021,
Poso Tahun Tahun 2021
2026-2021, Tahun 2021

II
II -- 266
266
GAMBARAN KEUANGAN DAERAH

Gambaran
Gambaran pengelolaan
pengelolaan keuangan
keuangan daerahdaerah menyangkut:
menyangkut: pendapatan
pendapatan
daerah,
daerah, belanja
belanja daerah,
daerah, pembiayaan
pembiayaan daerah,
daerah, neraca
neraca daerah,
daerah, dan
dan
kapasitas
kapasitas riil
riil keuangan
keuangan daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso. Dimana,
Dimana, sesuai
sesuai dengan
dengan
Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 86 Tahun
86 Tahun
2017
2017 tentang
tentang TataTata Cara
Cara Perencanaan,
Perencanaan, Pengendalian
Pengendalian Dan
Dan Evaluasi
Evaluasi
Pembangunan
Pembangunan Daerah,
Daerah, Tata
Tata Cara
Cara Perencanaan,
Perencanaan, Pengendalian
Pengendalian Dan
Dan
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana PembangunanRencana Pembangunan
Jangka
Jangka Panjang
Panjang Daerah
Daerah (RPJPD)
(RPJPD) dan dan Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka
Menengah
Menengah Daerah
Daerah (RPJMD),
(RPJMD), serta
serta Tata
Tata Cara
Cara Perubahan
Perubahan RPJPD
RPJPD dan dan
RPJMD, dan
RPJMD, dan Rencana
Rencana Kerja
Kerja Pemerintah
Pemerintah DaerahDaerah (RKPD),
(RKPD), maka
maka bab bab ini
ini
menyajikan
menyajikan gambaran
gambaran hasil
hasil pengolahan
pengolahan data data dandan analisis
analisis terhadap
terhadap
pengelolaan keuangan
pengelolaan keuangan daerah
daerah selama
selama limalima tahun
tahun terakhir
terakhir periode
periode 2016-
2016-
2020
2020 dan
dan proyeksi
proyeksi selama
selama lima
lima tahun
tahun ke ke depan
depan periode
periode 2021-2026.
2021-2026.

3.1. Kinerja
Kinerja Keuangan
Keuangan Masa
Masa Lalu
Lalu
Kinerja keuangan
Kinerja keuangan masa
masa lalu
lalu menggambarkan
menggambarkan kapasitas
kapasitas pemerintah
pemerintah
daerah
daerah dalam
dalam menggali
menggali sumber-sumber
sumber-sumber pendapatan
pendapatan daerah,
daerah, mengelola
mengelola
pendapatan yang terangkum
pendapatan yang terangkum dalam
dalam belanja
belanja daerah,
daerah, serta
serta pemanfaatan
pemanfaatan
sisa
sisa anggaran
anggaran untuk
untuk dipergunakan
dipergunakan dalam
dalam pembiayaan
pembiayaan daerah.
daerah. Selain
Selain itu,
itu,
kinerja keuangan
kinerja keuangan masa
masa lalu
lalu dapat
dapat digunakan
digunakan untuk
untuk melakukan
melakukan prediksi
prediksi
besarnya
besarnya pendapatan,
pendapatan, belanja
belanja dan
dan pembiayaan
pembiayaan pada
pada tahun
tahun selanjutnya.
selanjutnya.

III
III-- 1
1
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan


3.1.1.Kinerja Pelaksanaan APBDAPBD
Kinerja pelaksanaan
Kinerja pelaksanaan APBD
APBD menguraikan
menguraikan tentang pendapatan
tentang pendapatan
daerah,
daerah, belanja
belanja daerah,
daerah, pembiayaan
pembiayaan daerah
daerah dalam
dalam lima
lima tahun
tahun terakhir
terakhir
sampai dengan
sampai dengan tahun
tahun berjalan.
berjalan. Uraian
Uraian mengenai
mengenai kinerja
kinerja pelaksanaan
pelaksanaan
APBD
APBD dapat
dapat diketahui
diketahui dari
dari perkembangan
perkembangan maupun
maupun_ struktur
struktur dari
dari
pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Secara rinci, kinerja pelaksanaan
pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Secara rinci, kinerja pelaksanaan
APBD
APBD Kabupaten
Kabupaten PosoPoso adalah
adalah sebagai
sebagai berikut.
berikut.

1.
1. Pendapatan
Pendapatan DaerahDaerah
Kinerja
Kinerja pendapatan
pendapatan daerah daerah dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari perkembangan
perkembangan realisasirealisasi
pendapatan
pendapatan asli
asli daerah
daerah (PAD),
(PAD), pendapatan
pendapatan transfer,
transfer, dan
dan lain-lain
lain-lain
pendapatan
pendapatan daerah
daerah yangyang sah.
sah. Dalam
Dalam lima lima tahun
tahun terakhir,
terakhir, secara
secara nominal
nominal
pendapatan
pendapatan daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso masih
masih didominasi
didominasi oleh
oleh Dana Dana
pendapatan
pendapatan transfer. Artinya, penggalian
transfer. Artinya, penggalian potensi
potensi pendapatan
pendapatan asli asli daerah
daerah
masih
masih belum
belum maksimal.
maksimal. Selain
Selain itu,
itu, dapat
dapat dikatakan
dikatakan bahwa
bahwa
ketergantungan
ketergantungan terhadapterhadap pemerintah
pemerintah pusat pusat dalam
dalam danadana perimbangan
perimbangan
masih
masih cukup
cukup besar,
besar, termasuk
termasuk Lain-Lain
Lain-Lain Pendapatan
Pendapatan yang yang Sah Sah dan dan
Pendapatan
Pendapatan Asli Asli Daerah.
Daerah.
Pendapatan
Pendapatan DaerahDaerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam 5 5 tahun
tahun terakhir
terakhir selalu
selalu
mengalami
mengalami peningkatan,
peningkatan, dengan dengan rata-rata
rata-rata peningkatan
peningkatan sebesarsebesar 2,11 2,11
persen.
persen. Kemudian
Kemudian dilihat
dilihat dari
dari sisi
sisi komponen
komponen pada pada pertumbuhan
pertumbuhan untuk untuk
tahun
tahun 2016-2020,
2016-2020, Lain-Lain
Lain-Lain Pendapatan
Pendapatan yang yang Sah
Sah memiliki
memiliki persentase
persentase
pertumbuhan
pertumbuhan yang yang tertinggi
tertinggi dibandingkan
dibandingkan dua dua komponen
komponen lain yakni
lain yakni
Pendapatan
Pendapatan Asli Asli Daerah
Daerah dan dan pendapatan
pendapatan transfer,
transfer, dengan
dengan rata-rata
rata-rata
pertumbuhan
pertumbuhan pada pada periode
periode 2016-2020
2016-2020 sebesarsebesar 13,36
13,36 persen.
persen. Tingginya
Tingginya
pertumbuhan tersebut dipicu oleh lain-lain pendapatan
pertumbuhan tersebut dipicu oleh lain-lain pendapatan daerah yang daerah yang sahsah
yang meningkat secara signifikan pada Tahun
yang meningkat secara signifikan pada Tahun 2019 dan Tahun 2020. 2019 dan Tahun 2020.
Sedangkan
Sedangkan pendapatan
pendapatan transfer
transfer memiliki
memiliki rata-rata
rata-rata pertumbuhan
pertumbuhan
terendah
terendah bahkan
bahkan minusminus padapada periode
periode tersbut
tersbut dengan
dengan persentase
persentase hanya hanya
0,69
0,69 persen
persen dalam
dalam lima
lima tahun
tahun terakhir.
terakhir. Secara
Secara rinci
rinci diuraikan
diuraikan
pertumbuhan
pertumbuhan masing-masing
masing-masing komponen komponen penyusun penyusun Pendapatan
Pendapatan Daerah Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 3.13.1 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

III - 2
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Tabel
Tabel 3.1
3.1
Rata-rata
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Pendapatan
Pertumbuhan Anggaran Pendapatan Belanja
Belanja Daerah
Daerah
Tahun 2016 s/d Tahun 2020 Kabupaten
Tahun 2016 s/d Tahun 2020 Kabupaten PosoPoso
Tahun
Tahun Tahun
Tahun Tahun
Tahun Tahun
Tahun Tahun
Tahun Rata-rata
Rata-rata
URAIAN
URAIAN Pertum-
Pertum-
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 buhan
buhan (%)
(%)
PENDAPATAN -- LRA
PENDAPATAN LRA 1.288.335.521.610,93 |
1.288.335.521.610,93 1.287.408.975.643,27 |
1.287.408.975.643,27 1.308.172.613.013,79 |
1.308.172.613.013,79 1.353.935.611.144,77 |
1.353.935.611.144,77 1.400.082.987.985,46
1.400.082.987.985,46 2,11
2,11
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) -
PRA AP ATAN ASLI DAERAH (PAD) -
LRA
73.133.891.223,90
73.133.891.223,90 110.337.795.303,27
110.337.795.303,27 94.146.870.933,79
94.146.870.933,79 101.220.105.853,77
101.220.105.853,77 110.422.625.299,46
110.422.625.299,46 13,20
13,20

Pendapatan Pajak
Pendapatan Pajak Daerah
Daerah -- LRA
LRA 12.327.334.782,24
12.327.334.782,24 14.823.015.274,81
14.823.015.274,81 19.203.921.305,02
19.203.921.305,02 19.645.875.321,59
19.645.875.321,59 18.582.954.213,46
18.582.954.213,46 11,67
11,67
Pendapatan Retribusi
Pendapatan Retribusi Daerah
Daerah -- LRA
LRA 7.333.944.126,00
7.333.944.126,00 7.436.636.759,56
7.436.636.759,56 8.697.897.160,00
8.697.897.160,00 9.760.036.222,00
9.760.036.222,00 6.957.679.766,00
6.957.679.766,00 0,46
0,46
Pendapatan Hasil
Pendapatan Hasil Pengelolaan
Pengelolaan
Kekayaan Daerah
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan --
yang Dipisahkan 3.320.638.253,52
3.320.638.253,52 2.770.189.208,00
2.770.189.208,00 2.419.088.762,00
2.419.088.762,00 2.401.727.224,00
2.401.727.224,00 2.391.113.501,00
2.391.113.501,00 (7,60)
(7,60)
LRA
LRA
Lain-lain PAD
Lain-lain PAD Yang
Yang Sah
Sah -- LRA
LRA 50.151.974.062,14
50.151.974.062,14 85.307.954.060,90
85.307.954.060,90 63.825.963.706,77
63.825.963.706,77 69.412.467.086,18
69.412.467.086,18 82.490.877.819,00
82.490.877.819,00 18,13
18,13
PENDAPATAN TRANSFER
PENDAPATAN TRANSFER -- LRA
LRA 1.032.812.399.742,00 |
1.032.812.399.742,00 1.020.817.735.053,00 |
1.020.817.735.053,00 1.032.568.226.002,00 |
1.032.568.226.002,00 1.040.998.988.919,00 |
1.040.998.988.919,00 1.003.897.750.566,00
1.003.897.750.566,00 (0,69)
(0,69)
Pendapatan Transfer Pemerintah
ponaapatan Transfer Pemerintah
Pusat - LRA
1.032.812.399.742,00 |
1.032.812.399.742,00 1.020.817.735.053,00 |
1.020.817.735.053,00 1.032.568.226.002,00 |
1.032.568.226.002,00 1.040.998.988.919,01 |
1.040.998.988.919,01 1.003.897.750.566,01
1.003.897.750.566,01 (0,69)
(0,69)

Bagi Hasil
Bagi Hasil Pajak
Pajak -- LRA
LRA 14.745.139.230,00
14.745.139.230,00 10.841.830.158,00
10.841.830.158,00 11.108.334.649,00
11.108.334.649,00 7.870.657.300,00
7.870.657.300,00 10.077.407.453,00
10.077.407.453,00 (6,28)
(6,28)
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya
Bag) Hash Duken Pajak/Sumber Daya
Alam - LRA
7.664.782.139,00
7.664.782.139,00 10.280.773.233,00
10.280.773.233,00 22.700.899.727,00
22.700.899.727,00 15.175.501.225,00
15.175.501.225,00 30.421.240.340,00
30.421.240.340,00 55,56
55,56

Dana Alokasi
Dana Alokasi Umum
Umum (DAU)
(DAU) -- LRA
LRA 725.610.454.000,00
725.610.454.000,00 719.435.512.000,00
719.435.512.000,00 723.089.621.000,00
723.089.621.000,00 752.954.397.000,00
752.954.397.000,00 683.391.776.000,00
683.391.776.000,00 (1,36)
(1,36)
DAK FISIK
DAK FISIK REGULER
REGULER -- LRA
LRA 284.792.024.373,00
284.792.024.373,00 280.259.619.662,00
280.259.619.662,00 275.669.370.626,00
275.669.370.626,00 264.998.433.394,00
264.998.433.394,00 280.007.326.773,00
280.007.326.773,00 (0,36)
(0,36)
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH
LAIN-LAIN
YANG SAH PENDAPATAN
YANG SAH -- LRA
LRA DAERAH 182.389.230.645,03
182.389.230.645,03 156.253.445.287,00
156.253.445.287,00 181.457.516.078,00
181.457.516.078,00 211.716.516.372,00
211.716.516.372,00 285.762.612.120,00
285.762.612.120,00 13,36
13,36

Pendapatan Hibah
Pendapatan Hibah -- LRA
LRA 20.034.366.052,03
20.034.366.052,03 3.666.452.118,00
3.666.452.118,00 28.687.133.961,00
28.687.133.961,00 42.891.557.458,00
42.891.557.458,00 45.075.056.954,00
45.075.056.954,00 163,83
163,83
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
Dana Bagi Hasil Daerah
dan Pemerintah
dan
Pajak dari
Pemerintah Daerah
Provinsi
Lainnya-LRA
Lainnya-LRA
38.650.074.832,00
38.650.074.832,00 40.685.707.169,00
40.685.707.169,00 41.346.749.117,00
41.346.749.117,00 39.153.036.914,00
39.153.036.914,00 41.763.054.166,00
41.763.054.166,00 2,06
2,06

Dana Penyesuaian dan Otonomi


Ran renyesuaian dan Otonomi
Khusus-LRA
122.756.323.000,00
122.756.323.000,00 111.476.286.000,00
111.476.286.000,00 110.953.533.000,00
110.953.533.000,00 129.386.922.000,00
129.386.922.000,00 195.436.681.000,00
195.436.681.000,00 14,50
14,50

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau


Bantuan Keuangan
Pemerintah
Pemerintah Daerah
dari Provinsi atau
Daerah Lainnya-LRA
Lainnya-LRA
948.466.761,00
948.466.761,00 425.000.000,00
425.000.000,00 470.100.000,00
470.100.000,00 285.000.000,00
285.000.000,00 3.487.820.000,01
3.487.820.000,01 259,96
259,96

III
III- - 3
3
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Tahun
Tahun Tahun
Tahun Tahun
Tahun Tahun
Tahun Tahun
Tahun Rata-rata
Rata-rata
URAIAN
URAIAN Pertum-
Pertum-
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 buhan (%)
buhan (%)
BELANJA
BELANJA 1.153.105.771.655,55
1.153.105.771.655,55 1.083.774.769.580,01
1.083.774.769.580,01 1.088.752.627.306,50
1.088.752.62'77.306,50 1.164.857.944.640,90
1.164.857.944.640,90 1.162.586.798.974,27
1.162.586.798.974,27 0,31
0,31

BeLANJA
BeLANJA OPERASI
OPERASI 919.604.704.554,31
919.604.704.554,31 821.881.868.416,72
821.881.868.416,72 864.063.798.179,00
864.063.798.179,00 908.851.712.454,00
908.851.712.454,00 927.077.794.175,00
927.077.794.175,00 0,42
0,42

Belanja
Belanja Pegawai
Pegawai 563.849.047.995,00
563.849.047.995,00 508.431.665.322,22
508.431.665.322,22 527.225.322.812,00
527.225.322.812,00 561.983.472.661,00
561.983.472.661,00 547.535.833.454,00
547.535.833.454,00 (0,53)
(0,53)
Belanja Barang
Belanja Barang dan
dan Jasa
Jasa 343.216.235.084,00
343.216.235.084,00 299.388.381.606,00
299.388.381.606,00 319.551.688.697 ,00
319.551.688.697,00 332.662.537.488,00
332.662.537.488,00 313.451.189.807,00
313.451.189.807,00 (1,93)
(1,93)
Belanja Bunga
Belanja Bunga 6.425.897,31
6.425.897,31 -- -- -- -- --
Belanja Hibah
Belanja Hibah 10.666.799.328,00
10.666.799.328,00 7.694.330.000,00
7.694.330.000,00 10.391.258.000,00
10.391.258.000,00 8.076.400.000,00
8.076.400.000,00 53.914.078.655,00
53.914.078.655,00 138,11
138,11
Belanja Bantuan
Belanja Bantuan Sosial
Sosial 67.750.000,00
67.750.000,00 4.066.243.000,00
4.066.243.000,00 3.363.239.000,00
3.363.239.000,00 6.104.302.305,00
6.104.302.305,00 12.176.692.259,00
12.176.692.259,00 1.516,38
1.516,38

Belanja Bantuan
Belanja Bantuan Keuangan
Keuangan kepada
kepada
Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Provinsi/Kabupaten/Kota dan 1.798.446.250,00
1.798.446.250,00 2.301.248.488,50
2.301.248.488,50 3.532.289.670,00
3.532.289.670,00 25.000.000,00
25.000.000,00 0,00
0,00 (29,46)
(29,46)
Pemerintahan Desa
Pemerintahan Desa

BeLANJA MODAL
BeLANJA MODAL 233.267.545.501,24
233.267.545.501,24 261.860.264.230,29
261.860.264.230,29 224.688.829.127,50
224.688.829.127,50 255.843.927.186,90
255.843.927.186,90 227.245.588.544,27
227.245.588.544,27 0,19
0,19
BeLANJA
BeLANJA TAK
TAK TERDUGA
TERDUGA 233.521.600,00
233.521.600,00 32.636.933,00
32.636.933,00 -- 162.305.000,00
162.305.000,00 8.263.416.255,00
8.263.416.255,00 1.226,32
1.226,32

Belanja Tak
Belanja Tak Terduga
Terduga 233.521.600,00
233.521.600,00 773.087.500,00
773.087.500,00 773.067.500,00
773.067.500,00 162.305.000,01
162.305.000,01 8.263.416.255,01
8.263.416.255,01 1.285,83
1.285,83

TRANSFER
TRANSFER 151.528.495.033,00
151.528.495.033,00 192.001.498.160,00
192.001.498.160,00 187.552.715.644,00
187.552.715.644,00 210.807.893.921,00
210.807.893.921,00 203.472.005.443,00
203.472.005.443,00 8,33
8,33
TRANSFER BAGI HASIL
oeRDaCAR HASIL -- -- -- 3.192.074.296,00
3.192.074.296,00 1.440.566.313,00
1.440.566.313,00 11,28
11,28
PENDAPATAN
Transfer Bagi
Transfer Bagi Hasil
Hasil Pajak
Pajak Daerah
Daerah -- -- -- 3.192.074.296,00
3.192.074.296,00 0,00
0,00 --

Laineval Bagi Hasil Pendapatan


Transfer Bagi Hasil Pendapatan
Lainnya
-
- -
- -
- 0,00
0,00 1.440.566.313,00
1.440.566.313,00 25,00
25,00

TRANSFER
TRANSFER BANTUAN
BANTUAN KEUANGAN
KEUANGAN 151.528.495.033,00
151.528.495.033,00 192.001.498.160,00
192.001.498.160,00 187.552.715.644,00
187.552.715.644,00 207.615.819.625,00
207.615.819.625,00 202.031.439.130,00
202.031.439.130,00 8,10
8,10

Transfer Bantuan
Transfer Bantuan Keuangan
Keuangan ke
ke Desa
Desa 151.042.635.513,00
151.042.635.513,00 192.001.498.160,00
192.001.498.160,00 187.552.715.644,00
187.552.715.644,00 207.615.819.625,01
207.615.819.625,01 202.031.439.130,01
202.031.439.130,01 8,20
8,20

Transfer Bantuan
Transfer Bantuan Keuangan
Keuangan Lainnya
Lainnya 485.859.520,00
485.859.520,00 -- -- 483.185.125,00
483.185.125,00 0,00
0,00 (25,00)
(25,00)

Jumlah Belanja
Jumlah Belanja dan
dan Transfer
Transfer 1.304.634.266.688,55
1.304.634.266.688,55 1.275.776.267.740,01
1.275.776.267.740,01 1.276.305.342.950,50
1.276.305.342.950,50 1.375.665.838.561,90
1.375.665.838.561,90 1.366.058.804.417,27
1.366.058.804.417,27 1,23
1,23

SURPLUS /
SURPLUS / (DEFISIT)
(DEFISIT) (16.298.745.077,62)
(16.298.745.077,62) 11.632.707.903,26
11.632.707.903,26 31.867.270.063,29
31.867.270.063,29 (21.730.227.417,13)
(21.730.227.417,13) 34.024.183.568,19
34.024.183.568,19 (105,55)
(105,55)

III
III -- 4
4
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Tahun
Tahun Tahun
Tahun Tahun
Tahun Tahun
Tahun Tahun
Tahun Rata-rata
Rata-rata
URAIAN
URAIAN Pertum-
Pertum-
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 buhan
buhan (%)
(%)
PENERIMAANPeMBIAYAAN
PENERIMAANPeMBIAYAAN 42.669.778.727,26
42.669.778.727,26 13.041.797.955,36
13.041.797.955,36 24.674.499.194,62
24.674.499.194,62 51.734.370.200,91
51.734.370.200,91 24.387.142.783,78
24.387.142.783,78 19,14
19,14
Penggunaan SiLPA
Penggunaan SiLPA 42.669.778.727,26
42.669.778.727,26 13.041.797.955,36
13.041.797.955,36 24.674.499.194,62
24.674.499.194,62 51.734.370.200,92
51.734.370.200,92 24.387.142.783,78
24.387.142.783,78 19,14
19,14
PENGELUARANPeMBIAYAAN
PENGELUARANPeMBIAYAAN 13.089.228.694,28
13.089.228.694,28 -- 4.000.000.000,00
4.000.000.000,00 5.617.000.000,00
5.617.000.000,00 0,00
0,00 (14,89)
(14,89)
Penyertaan
Penyertaan
Modal/InvestasiPemerintah Daerah
Modal/InvestasiPemerintah Daerah
13.034.366.052,03
13.034.366.052,03 4.000.000.000,00
4.000.000.000,00 5.617.000.000,01
5.617.000.000,01 0,00
0,00 (14,89)
(14,89)
Pembayaran Pokok
Pembayaran Pokok Pinjaman
Pinjaman Dalam
Dalam 54.862.642,25 _ _ _ _ _
54.862.642,25 - - - - -
Negeri
Negeri

PEMBIAYAAN NETTO
PEMBIAYAAN NETTO 29.580.550.032,98
29.580.550.032,98 13.041.797.955,36
13.041.797.955,36 20.674.499.194,62
20.674.499.194,62 46.117.370.200,91
46.117.370.200,91 24.387.142.783,78
24.387.142.783,78 19,64
19,64

SISA LEBIH PEMBIAYAAN


SISA LEBIH (SILPA)
ANGGARAN PEMBIAYAAN
ANGGARAN (SILPA)
13.281.804.955,36
13.281.804.955,36 24.674.505.858,62
24.674.505.858,62 52.541.769.257,91
52.541.769.257,91 24.387.142.783,78
24.387.142.783,78 58.411.326.351,97
58.411.326.351,97 71,16
71,16

Sumber:
Sumber: LRA
LRA Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016-2020
Poso Tahun 2016-2020

III
Il- - 55
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

a.
a. Pendapatan
Pendapatan Asli Asli Daerah
Daerah (PAD)
(PAD)
Secara umum,
Secara umum, pertumbuhan
pertumbuhan PAD PAD dari
dari Tahun
Tahun 2016
2016 sampai
sampai dengan
dengan
Tahun
Tahun 20202020 menunjukkan
menunjukkan perkembangan
perkembangan yang yang berfluktuatif.
berfluktuatif. Peningka-
Peningka-
tan
tan PADPAD terbesar
terbesar terjadi
terjadi pada
pada Tahun
Tahun 20172017 sebesar
sebesar 50,87
50,87 persen.
persen.
Sedangkan
Sedangkan persentase
persentase pertumbuhan
pertumbuhan terendah
terendah PAD PAD terjadi
terjadi pada Tahun
pada Tahun
2018 yakni sebesar
2018 yakni sebesar -14,67
-14,67 persen.
persen. Namun,
Namun, pada pada Tahun
Tahun 20192019 kembali
kembali
meningkat menjadi sebesar 7,51 persen, kemudian
meningkat menjadi sebesar 7,51 persen, kemudian ditahun 2020 juga ditahun 2020 juga
mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan sebesar
sebesar 9,09
9,09 persen.
persen. Dimana,
Dimana, rata-rata
rata-rata
pertumbuhan
pertumbuhan PAD PAD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama kurun
kurun Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
sebesar 11,61
sebesar 11,61 persen.
persen. Sedangkan
Sedangkan untukuntuk kontribusinya
kontribusinya juga menglami
juga menglami
kecendrungan
kecendrungan meningkat
meningkat hingga
hingga tahun
tahun 20202020 sebesar
sebesar 7,89
7,89 persen.
persen. Secara
Secara
rinci,
rinci, perkembangan
perkembangan dan dan pertumbuhan
pertumbuhan PAD PAD Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2016
Poso Tahun 2016
sampai
sampai dengan Tahun 2020
dengan Tahun 2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 3.23.2 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

50.87

9.09
5.24_ .
—_
8.57 7.20
751JUG 71.89

2016 2017 \ eu 2019 2020


-14.67

——Perkembangan ==Kontribusi Terhadap Pendapatan Daerah

Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan Dinas
Dinas
Pendapatan Kabupaten Poso, 2021 (diolah kembali)
Pendapatan Kabupaten Poso, 2021 (diolah kembaili)

Gambar 3.1
Gambar 3.1
Perkembangan
Perkembangan dan Kontribusi PAD
dan Kontribusi PAD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun 2016–2020
Tahun 2016-2020

Pertumbuhan
Pertumbuhan PAD PAD tidak
tidak terlepas
terlepas dari
dari peranan
peranan masing-masing
masing-masing dari dari
komponen
komponen pembentuknya.
pembentuknya. Komponen
Komponen penyusun
penyusun Pendapatan
Pendapatan Asli Asli Daerah
Daerah
terdiri
terdiri dari
dari (i)
(i) Pajak
Pajak Daerah;
Daerah; (ii)
(ii) Retribusi
Retribusi Daerah;
Daerah; (iii)
(iii) Hasil
Hasil pengelolaan
pengelolaan
kekayaan
kekayaan Daerah
Daerah yangyang dipisahkan;
dipisahkan; dan dan (iv)
(iv) Lain-lain
Lain-lain PAD yang sah.
PAD yang sah.
Kontribusi
Kontribusi masing-masing
masing-masing komponen
komponen daridari PAD
PAD terdapat
terdapat dalam
dalam struktur
struktur
PAD
PAD terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 3.2
3.2 sebagai
sebagai berikut.

III - 6
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Tabel
Tabel 3.2
3.2
Struktur
Struktur Pendapatan
Pendapatan Asli
Asli Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
. Proporsi
Proporsi Terhadap
Terhadap PAD
PAD
No
No Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
11 | Pajak
Pajak Daerah
Daerah 16,86
16,86 13,43
13,43 19,93
19,93 19,41
19,41 16,83
16,83
2
2 | Retribusi
Retribusi Daerah
Daerah 10,03
10,03 6,74
6,74 9,03
9,03 9,64
9,64 6,30
6,30
Hasil Pengelolaan
Hasil Pengelolaan
3
3 | Kekayaan
Kekayaan Daerah yang
Daerah yang 4,54
4,54 2,51
2,51 2,51
2,91 2,37
2,37 2,17
2,17
Dipisahkan
Dipisahkan

4 | Lain-lain
4 Lain-lain
Daerah
Pendapatan Asli
Pendapatan
yang Sah
Daerah yang Sah
Asli | 68,58
6358 | 77,32
77,32 | 66,23
66,23 | 68,58
68,58 | 74,70
74,70
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dandan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan Dinas
Dinas
Pendapatan Kabupaten Poso, 2021 (diolah kembali)
Pendapatan Kabupaten Poso, 2021 (diolah kembaili)

Komponen
Komponen terbesar
terbesar dalam
dalam penyusun
penyusun PAD PAD sampai
sampai Tahun
Tahun 2020
2020
terdapat
terdapat pada Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Dimana, pada
pada Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Dimana, pada
Tahun 2020 kontribusinya sebesar 74,70 persen. Sedangkan, persentase
Tahun 2020 kontribusinya sebesar 74,70 persen. Sedangkan, persentase
terendah
terendah dalam
dalam komponen
komponen PAD
PAD terdapat
terdapat pada
pada Hasil
Hasil Pengelolaan
Pengelolaan
Kekayaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Daerah yang yakni sebesar
Dipisahkan yakni sebesar 2,17
2,17 persen Tahun
persen Tahun
2020.
2020. Selanjutnya,
Selanjutnya, untuk
untuk kontribusi
kontribusi pajak
pajak daerah
daerah menurun
menurun menjadi
menjadi
sebesar
sebesar 16,83
16,83 persen
persen dan
dan untuk
untuk kontribusi
kontribusi retribusi
retribusi daerah
daerah sebesar
sebesar 6,30
6,30
persen.
persen.

b.
b. Pendapatan
Pendapatan Transfer
Transfer
Perkembangan
Perkembangan Pendapatan
Pendapatan Transfer
Transfer di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso setiap
setiap tahun
tahun
mengalami
mengalami penurunan
penurunan sampai
sampai dengan
dengan Tahun
Tahun 2020.
2020. Pertumbuhan
Pertumbuhan
pendapatan
pendapatan dari komponen pendapatan transfer ini sebesar 14,25
dari komponen pendapatan transfer ini sebesar 14,25 persen
persen
pada
pada Tahun 2016. Namun, pada Tahun 2017 pertumbuhannya negatif --
Tahun 2016. Namun, pada Tahun 2017 pertumbuhannya negatif
1,16 persen
1,16 persen dan
dan Tahun
Tahun 20182018 meningkat
meningkat sebesar
sebesar 1,15
1,15 persen,
persen, dan
dan pada
pada
Tahun
Tahun 20192019 meningkat
meningkat lebihlebih rendah
rendah dari dari tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya yakni yakni
sebesar
sebesar 0,82
0,82 persen,
persen, ditahun
ditahun 20202020 negatif
negatif (lebih
(lebih rendah
rendah daridari tahun
tahun
sebelumnya) yakni sebesar
sebelumnya) yakni sebesar -3,56
-3,56 persen.
persen.
Sedangkan
Sedangkan untuk
untuk kontribusi
kontribusi pendapatan
pendapatan transfer
transfer terhadap
terhadap total total
pendapatan
pendapatan daerah juga konsisten
daerah juga konsisten menurun
menurun setiap setiap tahunnya,
tahunnya, hinggahingga
tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 71,70
71,70 persen.
persen. Secara
Secara lebih
lebih mendetail,
mendetail, nilainilai dan
dan
pertumbuhan
pertumbuhan dan
dan proporsi
proporsi pendapatan
pendapatan transfer
transfer di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat dalam
dalam Gambar
Gambar 3.2 3.2 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

III
III -- 7
7
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

80.17 79.29 78.93 76.89 51.70

14.25
1.15
0.82
-1.16 -3.56
2016 2017 2018 2019 2020

™@Perkembangan & Kontribusi Terhadap Total Pendapatan

Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan Dinas
Dinas
Pendapatan
Pendapatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 3.2
3.2
Perkembangan
Perkembangan dan Kontribusi Pendapatan
dan Kontribusi Pendapatan Transfer
Transfer
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

Komponen
Komponen terbesar
terbesar dalam
dalam menyusun
menyusun pendapatan
pendapatan transfer
transfer di
di
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso adalah
adalah Dana
Dana Alokasi
Alokasi Umum
Umum (DAU).
(DAU). Persentase
Persentase DAU DAU
sebesar
sebesar 68,07
68,07 persen
persen pada
pada Tahun
Tahun 2020.
2020. Selain
Selain itu,
itu, komponen
komponen lain lain dalam
dalam
menyusun
menyusun pendapatan
pendapatan transfer
transfer adalah
adalah Dana
Dana Bagi
Bagi Hasil
Hasil (DBH)
(DBH) dandan Dana
Dana
Alokasi
Alokasi Khusus
Khusus (DAK).
(DAK). Dana
Dana bagibagi hasil
hasil pajak
pajak dandan bukan
bukan pajakpajak
merupakan
merupakan komponen
komponen yang memiliki
yang memiliki proporsi
proporsi terendah
terendah dalam
dalam
pendapatan
pendapatan transfer,
transfer, dengan
dengan kontribusi
kontribusi DBH yang semakin
DBH yang semakin menurun
menurun
setiap
setiap tahun.
tahun. Perkembangan
Perkembangan struktur
struktur pendapatan
pendapatan transfer
transfer Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 pada Tabel 3.3
pada Tabel 3.3 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 3.3
3.3
Struktur
Struktur Pendapatan
Pendapatan Transfer
Transfer Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
. Proporsi
Proporsi Terhadap
Terhadap Pendapatan
Pendapatan Transfer
Transfer
No
No Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
11 Bagi
|Bagi Hasil
Hasil Pajak
Pajak -- LRA
LRA 1,43
1,43 1,06
1,06 1,08
1,08 0,76
0,76 1,00
1,00
Bagi Hasil Bukan
Bagi Hasil Bukan
2
2 Pajak/Sumber
|Pajak/Sumber Daya
Daya Alam
Alam -- 0,74
0,74 1,01
1,01 2,20
2,20 1,46
1,46 3,03
3,03
LRA
LRA
Dana Alokasi Umum (DAU) -
3
3 none Alokasi Umum (DAU)- |
LRA
7996 |
70,26 70,48 |
70,48 70,03
70,03 | 72,33
72,33 | 68,07
68,07
4
4 DAK
|DAK Fisik
Fisik Reguler
Reguler -- LRA
LRA 27,57
27,57 27,45
27,45 26,70
26,70 25,46
25,46 27,89
27,89
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

III - 8
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Berdasarkan
Berdasarkan data Tabel 3.3
data Tabel 3.3 di
di atas,
atas, urutan
urutan kontribusi
kontribusi terbesar
terbesar dalam
dalam
pendapatan
pendapatan transfer
transfer adalah
adalah DAU,
DAU, DAKDAK dandan Dana
Dana Perimbangan
Perimbangan adalah
adalah
DBH.
DBH. Pada
Pada Tahun
Tahun 2020,2020, persentase
persentase kontribusi
kontribusi DAUDAU cenderung
cenderung berfluk-
berfluk-
tuatif,
tuatif, memberikan
memberikan kontribusi
kontribusi sebesar
sebesar 68,07
68,07 persen
persen terhadap
terhadap dana
dana peri-
peri-
mbangan.
mbangan. Di Di sisi
sisi lain,
lain, DAK justru mengalami
DAK justru mengalami sedikit
sedikit peningkatan
peningkatan dengan
dengan
persentase
persentase kontribusi sebesar 27,89 persen, serta untuk Bagi Hasil
kontribusi sebesar 27,89 persen, serta untuk Bagi Hasil
Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LRA kontribusi
Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LRA kontribusi terhadap pendapatan terhadap pendapatan
transfer hanya
transfer hanya sebesar
sebesar 3,03
3,03 persen,
persen, dan
dan terendah
terendah adalah
adalah Bagi
Bagi Hasil
Hasil Pajak
Pajak
–— LRA
LRA sebesar
sebesar 1,00
1,00 persen.
persen.

c.
c. Lain-lain
Lain-lain Pendapatan
Pendapatan yang yang Sah
Sah
Pertumbuhan
Pertumbuhan Lain-lain
Lain-lain Pendapatan
Pendapatan yang Sah
yang Sah menunjukkan
menunjukkan
kecenderungan yang juga
kecenderungan yang juga berfluktuatif.
berfluktuatif. Penurunan
Penurunan yang yang cukup
cukup signifikan
signifikan
pada
pada komponen
komponen ini ini terjadi
terjadi pada
pada Tahun
Tahun 2016
2016 dandan Tahun
Tahun 2017,
2017, dengan
dengan
masing-masing
masing-masing pertumbuhan
pertumbuhan negatifnegatif (-7,65)
(-7,65) persen
persen dandan (-14,33)
(-14,33) persen.
persen.
Selanjutnya
Selanjutnya pada
pada Tahun
Tahun 2018
2018 meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar 16,13
16,13 persen,
persen,
dan Tahun 2019
dan Tahun 2019 Lain-Lain
Lain-Lain Pendapatan
Pendapatan YangYang SahSah tumbuh
tumbuh sebesar
sebesar 16,68
16,68
persen,
persen, kemudian
kemudian ditahun
ditahun 2020
2020 meningkat
meningkat sebesar
sebesar 34,97
34,97 persen.
persen. Seiring
Seiring
dengan
dengan pertumbuhannya
pertumbuhannya juga juga sejalan
sejalan dengan
dengan meningkatnya
meningkatnya proprosi
proprosi
terhadap
terhadap pendapat
pendapat daerah
daerah hingga
hingga tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 20,41
20,41 persen.
persen.
Secara
Secara umum,
umum, nilai
nilai dan
dan pertumbuhan
pertumbuhan Lain-lain
Lain-lain Pendapatan
Pendapatan yangyang SahSah
terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 3.3 3.3 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

4.97

ee
14.16 12.14 13.87 15.64 ae
6.13 16.68

2016 2017 2018 2019 2020


-7.65
-14.33

——Pertumbuhan = Kontribusi Terhadap Total Pendapatan

Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan Dinas
Dinas
Pendapatan
Pendapatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 3.3
3.3
Perkembangan
Perkembangan dan
dan Kontribusi
Kontribusi Lain-Lain
Lain-Lain Pendapatan
Pendapatan yang
yang Sah
Sah
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020

III - 9
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Struktur
Struktur terbesar
terbesar dalam
dalam Lain-lain
Lain-lain Pendapatan yang Sah
Pendapatan yang Sah pada
pada APBD
APBD
di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso adalah
adalah DanaDana Penyesuaian
Penyesuaian dandan Otonomi
Otonomi Khusus.
Khusus.
Struktur
Struktur komponen
komponen ini
ini cenderung
cenderung menunjukkan
menunjukkan persentase
persentase yang
yang
semakin menurun
semakin menurun pada
pada Tahun 2016 hingga
Tahun 2016 hingga Tahun
Tahun 2020.
2020. Secara
Secara rinci
rinci
kontribusi
kontribusi masing-masing
masing-masing komponen
komponen Lain-lain
Lain-lain Pendapatan
Pendapatan yang yang Sah
Sah
setiap tahun terdapat dalam Tabel 3.4 sebagai berikut.
setiap tahun terdapat dalam Tabel 3.4 sebagai berikut.
Tabel
Tabel 3.4
3.4
Struktur Lain-lain Pendapatan yang
Struktur Lain-lain Pendapatan yang sah
sah
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Proporsi
Proporsi Terhadap
Terhadap Lain-Lain
Lain-Lain Pendapatan
Pendapatan
No
No Uraian
Uraian yang
yang Sah
Sah
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
11 | Pendapatan
Pendapatan Hibah
Hibah -- LRA
LRA 10,98 15,81
2,35 | 15,81
10,98 | 2,35 20,26
20,26 15,77
15,77
Dana
Dana Bagi
Bagi Hasil
Hasil Pajak
Pajak dari
dari
2 Provinsi dan Pemerintah
2 | Provinsi dan Pemerintah 21,19
21,19 | 26,04
26,04 | 22,79
22,79 18,49
18,49 14,61
14,61
Daerah
Daerah Lainnya-LRA
Lainnya-LRA
Dana
Dana Penyesuaian
Penyesuaian dan dan
3
3 | Otonomi
Otonomi Khusus-LRA
Khusus-LRA 67,30
67,30 | 71,34
71,34 | 61,15
61,15 61,11
61,11 68,39
68,39
Bantuan
Bantuan Keuangan
Keuangan dari
dari
4
4 | Provinsi
Provinsi atau
atau Pemerintah
Pemerintah 0,52
0,52 0,27
0,27 0,26
0,26 0,13
0,13 1,22
1,22
Daerah
Daerah Lainnya-LRA
Lainnya-LRA
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Merujuk
Merujuk pada
pada Tabel
Tabel 3.4
3.4 di
di atas,
atas, dapat
dapat dijelaskan
dijelaskan bahwa
bahwa selain
selain Dana
Dana
Penyesuaian dan
Penyesuaian dan Otonomi
Otonomi Khusus,
Khusus, Lain-lain
Lain-lain Pendapatan
Pendapatan yang Sah terdiri
yang Sah terdiri
dari
dari Pendapatan
Pendapatan Hibah,
Hibah, Dana
Dana Bagi
Bagi Hasil
Hasil Pajak
Pajak Dari
Dari Provinsi,
Provinsi, serta
serta
Bantuan Keuangan
Bantuan Keuangan dari
dari Provinsi
Provinsi atau
atau Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah lainnya.
lainnya. Pada
Pada
Tahun
Tahun 2020,
2020, proporsi
proporsi pendapatan
pendapatan hibah
hibah terhadap
terhadap Lain-Lain
Lain-Lain Pendapatan
Pendapatan
Yang
Yang Sah sebesar 15,77 persen, serta untuk Dana Bagi Hasil Pajak
Sah sebesar 15,77 persen, serta untuk Dana Bagi Hasil Pajak dari
dari
Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya sebesar 14,61 persen,
Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya sebesar 14,61 persen, dan Dana dan Dana
Penyesuaian
Penyesuaian dandan Otonomi
Otonomi Khusus
Khusus sebesar
sebesar 68,39
68,39 persen
persen serta
serta Bantuan
Bantuan
Keuangan Dari Provinsi/Kabupaten/Kota Lainnya sebesar
Keuangan Dari Provinsi/Kabupaten/Kota Lainnya sebesar 1,22 persen. 1,22 persen.

2.
2. Belanja
Belanja Daerah
Daerah
Tren nilai
Tren nilai belanja
belanja daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menunjukan
menunjukan kondisi yang
kondisi yang
menurun
menurun selama
selama dua dua tahun
tahun terakhir,
terakhir, meski
meski terjadi
terjadi peningkatan
peningkatan dalam
dalam
periode Tahun 2016-2017.
periode Tahun 2016-2017. Kondisi
Kondisi ini
ini disebabkan,
disebabkan, bahwa
bahwa belanja yang
belanja yang
dilakukan
dilakukan oleh
oleh Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso harus
harus selalu
selalu
menyesuaikan
menyesuaikan dengan dengan besarnya
besarnya pendapatan
pendapatan yang yang diterima
diterima setiap
setiap tahun.
tahun.
Secara
Secara nominal,
nominal, nilai
nilai dari
dari belanja
belanja daerah
daerah iniini menunjukkan
menunjukkan peningkatan.
peningkatan.
Sampai
Sampai Tahun
Tahun 2019,
2019, nilai
nilai total
total belanja
belanja didi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso mencapai
mencapai lebih
lebih
dari Rp1.164
dari Rp1.164 triliun.
triliun. Dalam
Dalam dua dua tahun
tahun terakhir
terakhir total
total belanja
belanja daerah
daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso mengalami
mengalami peningkatan,
peningkatan, yakni yakni Tahun
Tahun 2018
2018 tumbuh
tumbuh
sebesar
sebesar 0,04
0,04 persen
persen dan Tahun 2019
dan Tahun 2019 tumbuh
tumbuh sebesar
sebesar 7,79
7,79 persen,

III - 10
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

kemudian
kemudian ditahun
ditahun 2020
2020 total
total belanja
belanja daerah
daerah tumbuh
tumbuh negatif
negatif minus
minus 0,70
0,70
persen. Data
persen. Data rincian
rincian nilai
nilai dan
dan persentase
persentase belanja
belanja daerah
daerah didi Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 terdapat
terdapat pada
pada Gambar
Gambar 3.4 3.4 sebagai
sebagai
berikut.
berikut.

16.22

7.79

0.04

Lee 2019 2020


(2.21) (0.70)

m™ Perkembangan Belanja Daerah

Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan Aset Daerah
dan Aset Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan Dinas
Dinas
Pendapatan
Pendapatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 3.4
3.4
Perkembangan
Perkembangan dan
dan Pertumbuhan
Pertumbuhan Belanja
Belanja Daerah
Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016–2020
2016-2020

Setelah
Setelah terbitnya
terbitnya Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor
Nomor 12
12 Tahun
Tahun 2019
2019
tentang pengelolaan
tentang pengelolaan keuangan
keuangan daerah,
daerah, komposisi
komposisi belanja
belanja mengalami
mengalami
perubahan.
perubahan. Dimana
Dimana sebelumnya
sebelumnya terbagi
terbagi pada
pada belanja
belanja lansung
lansung dan
dan tidak
tidak
lansung.
lansung. Berdasarkan
Berdasarkan aturanaturan tersebut
tersebut komposisi
komposisi belanja
belanja daerah
daerah terdiri
terdiri
atas belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga
atas belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja dan belanja
transfer.
transfer. Belanja
Belanja operasi
operasi merupakan
merupakan pengeluaran
pengeluaran anggaran
anggaran untuk untuk
Kegiatan sehari-hari Pemerintah Daerah yang memberi
Kegiatan sehari-hari Pemerintah Daerah yang memberi manfaat jangka manfaat jangka
pendek.
pendek. Perkembangan
Perkembangan belanja belanja operasi
operasi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dari
dari tahun
tahun 2016-
2016-
2020
2020 berfluktuatif
berfluktuatif dengan
dengan kecendrungan
kecendrungan menurun,
menurun, ditahun
ditahun 2016 2016
meningkat
meningkat sebesar
sebesar 2,32
2,32 persen,
persen, menurun
menurun ditahun
ditahun 2017
2017 dengan
dengan tumbuh
tumbuh
negatif
negatif minus
minus 10,63
10,63 persen
persen (terendah
(terendah dalam
dalam 5
5 tahun
tahun _ terakhir),
terakhir),
selanjutnya
selanjutnya ditahun
ditahun 20182018 mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan yangyang cukup
cukup tinggi
tinggi
yakni sebesar
yakni sebesar 5,135,13 persen,
persen, namun
namun ditahun
ditahun 2020
2020 mengalami
mengalami pengurangan
pengurangan
sebesar
sebesar 2,01
2,01 persen.
persen. Selanjutnya
Selanjutnya proprosi
proprosi belanja
belanja operasi
operasi terhadap
terhadap totaltotal
belanja
belanja daerah
daerah adalah yang tertinggi,
adalah yang tertinggi, mencapai
mencapai 67,87
67,87 persen
persen ditahun
ditahun
2020.
2020. Selengkapnya
Selengkapnya ditampilkan
ditampilkan padapada gambar
gambar berikut
berikut ini.

III - 11
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

70.49 balay 67.70 66.07 67.87

2.32 5.13 5.18 2.01


a | fe semen
2016 a. 2018 2019 2020
(10.63)

m Perkembangan Proporsi Terhadap Total Belanja Daerah

Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan Dinas
Dinas
Pendapatan
Pendapatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 3.5
3.5
Perkembangan
Perkembangan dan
dan Pertumbuhan
Pertumbuhan Belanja
Belanja Operasi
Operasi
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

Selanjutnya,
Selanjutnya, struktur
struktur dari
dari belanja
belanja operasi
operasi di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
terdapat pada Tabel 3.5 sebagai berikut.
terdapat pada Tabel 3.5 sebagai berikut.
Tabel
Tabel 3.5.
3.5.
Struktur
Struktur Belanja
Belanja Operasi
Operasi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Proporsi
Proporsi terhadap
terhadap Belanja
Belanja Operasi
Operasi
No Uraian
No Uraian 2016 | 2017
2016 2017 | 2018
2018 | 2019 2019 | 20202020
11 | Belanja
Belanja Pegawai
Pegawai 61,31
61,31 61,86
61,86 | 61,02
61,02 | 61,83
61,83 | 59,06
59,06
2
2 | Belanja
Belanja Barang dan
Barang dan Jasa
Jasa 37,32
37,32 36,43 36,98 36,60
36,43 | 36,98 | 36,60 | 33,81 33,81
3
3 | Belanja
Belanja Bunga
Bunga 0,00
0,00 -- -- -- --
4
4 | Belanja
Belanja Hibah
Hibah 1,16
1,16 0,94
0,94 1,20
1,20 0,89
0,89 5,82
5,82
55 | Belanja
Belanja Bantuan
Bantuan Sosial
Sosial 0,01
0,01 0,49
0,49 0,39
0,39 0,67
0,67 1,31
1,31
Belanja
Belanja Bantuan
Bantuan
Keuangan
Keuangan kepada
kepada
6 0,20 0,28 0,41 0,00 -
6 Provinsi / Kabupaten /Kota
Provinsi/Kabupaten/Kota 0,20 0,28 0,41 0,00 -
dan
dan Pemerintahan
Pemerintahan Desa
Desa
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Belanja
Belanja operasi
operasi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso masih
masih didominasi
didominasi oleh
oleh belanja
belanja
pegawai. Hal ini ditunjukkan dengan persentase belanja pegawai
pegawai. Hal ini ditunjukkan dengan persentase belanja pegawai yang yang
berkisar
berkisar antara
antara 70-75
70-75 persen
persen ditahun
ditahun 2016-2019,
2016-2019, namun
namun ditahun
ditahun 2020
2020
menurun sebesar 59,06 persen dikarenakan refocusing anggaran
menurun sebesar 59,06 persen dikarenakan refocusing anggaran akibat akibat
pandemi Covid-19.
pandemi Covid-19. Kondisi
Kondisi ini
ini mengindikasikan
mengindikasikan bahwa
bahwa sebagian
sebagian besar

III - 12
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

alokasi
alokasi belanja
belanja masih
masih digunakan
digunakan untuk
untuk membayar
membayar gajigaji pegawai.
pegawai. Alokasi
Alokasi
terbesar
terbesar selanjutnya
selanjutnya adalah
adalah Belanja
Belanja Barang
Barang dan Jasa. Sedangkan
dan Jasa. Sedangkan sisanya
sisanya
dialokasikan
dialokasikan untuk
untuk belanja
belanja bunga,
bunga, subsidi,
subsidi, hibah,
hibah, bantuan
bantuan sosial,
sosial,
Belanja
Belanja Bantuan
Bantuan Keuangan
Keuangan kepada
kepada Provinsi/Kabupaten/Kota
Provinsi/Kabupaten/Kota dan
dan
Pemerintahan
Pemerintahan Desa.
Desa.
Selanjutnya
Selanjutnya untuk
untuk data
data perKembangan
perkKembangan dan dan pertumbuhan
pertumbuhan belanja
belanja
non
non operasi Kabupaten Poso periode Tahun 2016-2020 terdapat pada
operasi Kabupaten Poso periode Tahun 2016-2020 terdapat pada
Gambar 3.6 sebagai berikut.
Gambar 3.6 sebagai berikut.

4,991.29

231.06
27.06114.61 412.26 26.71 13.87 10.70
= = (0.00) SS
2016 2017 18 2020
(14.20) (2.32) (7581) (11.18) (2.69)
(76.65)
mBelanja Modal wm Belanja Tak terduga Belanja Transfer

Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan Aset Daerah
dan Aset Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan Dinas
Dinas
Pendapatan
Pendapatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 3.6
3.6
Perkembangan
Perkembangan dan
dan Pertumbuhan
Pertumbuhan Belanja
Belanja Non
Non Operasi
Operasi
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

Berdasarkan
Berdasarkan data data pada
pada Gambar
Gambar 3.6 3.6 didi atas,
atas, pertumbuhan
pertumbuhan belanjabelanja
non
non operasi
operasi sangat
sangat berfluktuatif
berfluktuatif didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso terjadi
terjadi dalam
dalam kurun
kurun
tahun
tahun 2016-2020.
2016-2020. UntukUntuk Belanja
Belanja Modal
Modal dari
dari tahun
tahun 20162016 sebesar
sebesar 27,06,
27,06,
kemudian
kemudian tumbuh
tumbuh 12,2612,26 persen
persen ditahun
ditahun 2017,
2017, ditahun
ditahun 2018
2018 mengalami
mengalami
pertumbuhan
pertumbuhan yang yang negatif yakni minus
negatif yakni minus 14,20
14,20 persen
persen (terendah
(terendah dalam
dalam 5 5
tahun
tahun terakhir).
terakhir). Kemudian
Kemudian kembali
kembali meningkat
meningkat ditahun
ditahun 2019
2019 dandan kembali
kembali
menurun ditahun
menurun ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 11,18
11,18 persen.
persen. Selanjutnya
Selanjutnya untukuntuk belanja
belanja
transfer
transfer ditahun 2016 meningkat sangat tinggi sebesar 114,61 persen
ditahun 2016 meningkat sangat tinggi sebesar 114,61 persen
dan hingga tahun tumbuh negatif sebesar -2,69 persen. Selanjutnya
dan hingga tahun tumbuh negatif sebesar -2,69 persen. Selanjutnya
selanjutnya
selanjutnya belanja
belanja TakTak Terduga
Terduga mengalami
mengalami petumbuhan
petumbuhan yang yang sangat
sangat
tinggi ditahun
tinggi ditahun 20202020 mencapai
mencapai 4.991,29
4.991,29 persen.
persen. Kondisi
Kondisi tersebut
tersebut akibat
akibat
refocusing
refocusing anggaran
anggaran dalam
dalam rangka
rangka mengatasi
mengatasi Pandemi
Pandemi VirusVirus Corona-19

III - 13
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

yang terjadi.
yang terjadi. Selanjutnya
Selanjutnya untuk
untuk struktur
struktur proporsi
proporsi belanja
belanja non
non operasi
operasi
terhadap
terhadap belanja
belanja ditampilkan
ditampilkan pada
pada tabel
tabel berikut
berikut ini.
ini.
Tabel
Tabel 3.6
3.6
Struktur
Struktur Belanja
Belanja Non
Non Operasi
Operasi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
. Proporsi
Proporsi terhadap
terhadap Belanja
Belanja Daerah
Daerah
No
No Uraian
Uraian
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
11 Belanja
|Belanja Modal
Modal 17,88
17,88 20,53
20,53 17,60
17,60 18,60
18,60 16,64
16,64
2
2 Belanja
|Belanja Tak
Tak terduga
terduga 0,02
0,02 0,00
0,00 -- 0,01
0,01 0,60
0,60
3
3 Belanja
|Belanja Transfer
Transfer 11,61
11,61 15,05
15,05 14,69
14,69 15,32
15,32 14,89
14,89
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Merujuk
Merujuk pada
pada data
data Tabel
Tabel 3.6
3.6 di
di atas,
atas, terlihat
terlihat bahwa
bahwa sebagian
sebagian besar
besar
alokasi
alokasi non
non operasi
operasi dipergunakan
dipergunakan untukuntuk belanja
belanja Modal
Modal dandan Belanja
Belanja
Transfer.
Transfer. Kondisi
Kondisi tersebut
tersebut ditunjukkan
ditunjukkan persentase
persentase proporsi
proporsi modal
modal
sebesar
sebesar 17,88
17,88 persen
persen pada Tahun 2016
pada Tahun 2016 dandan sampai
sampai Tahun
Tahun 2020
2020
menurun
menurun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 16,64
16,64 persen.
persen. Alokasi
Alokasi terbesar
terbesar kedua
kedua adalah
adalah
transfer, yang
transfer, proporsinya menunjukkan
yang proporsinya menunjukkan perkembangan
perkembangan meningkat,
meningkat,
dimana
dimana pada Tahun 2016
pada Tahun 2016 sebesar
sebesar 11,61
11,61 persen
persen meningkat
meningkat padapada tahun
tahun
2020
2020 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 14,89
14,89 persen.
persen. Sedangkan
Sedangkan untukuntuk belanja
belanja tak
tak
terdungan
terdungan meskipun
meskipun meningkat
meningkat sangat
sangat signifikan
signifikan ditahun
ditahun 2020,
2020, namun
namun
proprosinya
proprosinya terhadap
terhadap belanja
belanja daerah
daerah sangat
sangat rendah,
rendah, hanya
hanya sebesar
sebesar 0,60
0,60
persen.
persen.

3.
3. Pembiayaan
Pembiayaan Daerah
Daerah
Sumber
Sumber pembiayaan
pembiayaan terbesar
terbesar di di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dalam
dalam lima
lima tahun
tahun
terakhir berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
terakhir berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang merupakan yang merupakan
salah
salah satu
satu komponen
komponen penerimaan
penerimaan pembiayaan
pembiayaan daerah.
daerah. Salah
Salah satusatu
fungsinya adalah menutup desifit anggaran dalam
fungsinya adalah menutup desifit anggaran dalam APBD. Selain SILPA,APBD. Selain SILPA,
sumber
sumber penerimaan
penerimaan pembiayaan
pembiayaan lainnya lainnya adalah
adalah Penerimaan
Penerimaan Kembali
Kembali
Pemberian
Pemberian Pinjaman
Pinjaman dan dan Penerimaan
Penerimaan PiutangPiutang Daerah.
Daerah. Perkembangan
Perkembangan
penerimaan
penerimaan pembiayaan
pembiayaan daerahdaerah di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada Tahun
Tahun 20162016
sebesar
sebesar minus
minus 9,11
9,11 persen,
persen, menurun
menurun signifikan
signifikan hingga
hingga pada Tahun 2017
pada Tahun 2017
tumbuh
tumbuh negatif
negatif (-69,44)
(-69,44) persen.
persen. Pada
Pada periode
periode Tahun
Tahun 2018-2019,
2018-2019,
penerimaan
penerimaan pembiayaan
pembiayaan tumbuh
tumbuh positif
positif dan
dan sangat
sangat tinggi yakni sebesar
tinggi yakni sebesar
109,67
109,67 persen
persen Tahun
Tahun 2019,
2019, namun
namun ditahun
ditahun 2020
2020 sebesar
sebesar 52,86
52,86 persen.
persen.
Data
Data perkembangan
perkembangan dan dan pertumbuhan
pertumbuhan pembiayaan
pembiayaan daerah
daerah terdapat
terdapat pada
pada
Gambar
Gambar 3.7 3.7 sebagai
sebagai berikut.

III - 14
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

109.67
89.20 oO
oe

(9.11)
Sts 2017 2018 2019 2020
oO

© (52.86)
(69.44)

@=Perkembangan Penerimaan Pembiayaan

Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan Dinas
Dinas
Pendapatan
Pendapatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021
Gambar
Gambar 3.7
3.7
Perkembangan
Perkembangan Penerimaan
Penerimaan Pembiayaan
Pembiayaan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

Perkembangan
Perkembangan nilainilai dan
dan pertumbuhan
pertumbuhan SILPASILPA didi Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 menunjukkan
menunjukkan kondisi yang fluktuatif.
kondisi yang fluktuatif. Kondisi
Kondisi
tersebut
tersebut dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari persentase
persentase pertumbuhan
pertumbuhan negatif
negatif pada Tahun
pada Tahun
2017
2017 dan juga ditahun
dan juga ditahun 2020.
2020. Komposisi
Komposisi penerimaan
penerimaan pembiayaan
pembiayaan
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdapat
terdapat dalam
dalam Tabel
Tabel 3.7
3.7 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 3.7
3.7
Struktur Penerimaan
Struktur Penerimaan Pembiayaan
Pembiayaan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Struktur
Struktur Penerimaan
Penerimaan Pembiayaan
Pembiayaan
No. Uraian
No. Uraian 2016 | 2017
2016 2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020
Sisa
Sisa Lebih
Lebih
Perhitungan
Perhitungan
1.
1. | Anggaran Tahun
Anggaran Tahun 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100
Anggaran
Anggaran
Sebelumnya
Sebelumnya (SILPA)
(SILPA)
2. Penerimaan
Penerimaan Kembali
Kembali 0 0 0 0 0
2. 0 0 0 0 0
Pemberian
Pemberian Pinjaman
Pinjaman
Penerimaan
Penerimaan Piutang
Piutang
3.
3. 0
O 0
O 0
0 0
O 0
O
Daerah
Daerah
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Berdasarkan
Berdasarkan data
data pada Tabel 3.7
pada Tabel 3.7 di
di atas,
atas, maka
maka pada
pada periode Tahun
periode Tahun
2016-2020,
2016-2020, penerimaan
penerimaan pembiayaan
pembiayaan hanya
hanya satu-satunya
satu-satunya bersumber
bersumber dari
dari
SILPA.
SILPA. SILPA
SILPA berkontribusi
berkontribusi sebesar
sebesar 100
100 persen
persen terhadap
terhadap penerimaan
penerimaan
pembiayaan
pembiayaan dalam
dalam APBD
APBD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso periode Tahun 2016-2020.
periode Tahun

III - 15
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Sedangkan
Sedangkan untuk
untuk perkembangan
perkembangan pengeluaran
pengeluaran pembiayaan
pembiayaan terdapat
terdapat
dalam
dalam Gambar
Gambar 3.8
3.8 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

100.00
PN

55.51 :

2016 2017 2018 2019 2020


(100.0 00.00)
e e

=@=Perkembangan Pengeluaran Pembiayaan

Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dan
dan Dinas
Dinas
Pendapatan
Pendapatan Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Gambar
Gambar 3.8
3.8
Perkembangan
Perkembangan dan Pertumbuhan Pengeluaran Pembiayaan
dan Pertumbuhan Pengeluaran Pembiayaan Daerah
Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020

Berdasarkan
Berdasarkan data
data pada
pada Gambar
Gambar 3.8
3.8 di
di atas,
atas, terlihat
terlihat bahwa
bahwa
peningkatan pengeluaran
peningkatan pengeluaran pembiayaan
pembiayaan terbesar
terbesar terjadi
terjadi pada
pada Tahun 2016
Tahun 2016
dengan
dengan persentase
persentase pertumbuhan
pertumbuhan sebesar
sebesar 55,51
55,51 persen.
persen. Selajutnya,
Selajutnya, pada
pada
Tahun 2017
Tahun 2017 tumbuh
tumbuh negatif
negatif sebesar
sebesar (-90,57)
(-90,57) persen,
persen, dandan pada
pada Tahun
Tahun
2018
2018 kembali
kembali tumbuh
tumbuh sebesar
sebesar 100100 persen,
persen, dan Tahun 2019
dan Tahun 2019 masih
masih
tumbuh
tumbuh sebesar
sebesar 40,43
40,43 persen
persen dan
dan ditahun
ditahun 20202020 nol.
nol. Secara
Secara rinci,
rinci,
struktur
struktur pengeluaran
pengeluaran pembiayaan
pembiayaan Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode Tahun 2016-
periode Tahun 2016-
2020
2020 terdapat
terdapat pada
pada Tabel
Tabel 3.8
3.8 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 3.83.8
Struktur
Struktur Pengeluaran
Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Struktur
Struktur Penerimaan
Penerimaan Pembiayaan
Pembiayaan
No. Uraian
No. Uraian 2016 | 2017
2016 2017 | 2018
2018 | 2019
2019 2020
2020
Penyertaan
Penyertaan Modal
Modal
1. (Investasi) Daerah
Daerah 99,28
99,28 | 59,37
59,37 | 100,00
100,00 100
100 0
0
(Investasi)
Pembayaran
Pembayaran Pokok
Pokok
2. 0,72
0,72 40,63
40,63 0,00
0,00 0
O 0
O
2. Utang
Utang
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

Merujuk
Merujuk pada
pada data
data Tabel
Tabel 3.8
3.8 di
di atas,
atas, dimana
dimana komposisi
komposisi terbesar
terbesar
dalam
dalam pengeluaran
pengeluaran pembiayaan
pembiayaan adalah
adalah penyertaan
penyertaan modal
modal (investasi)
(investasi)

III - 16c
e
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

pemerintah
pemerintah daerah.
daerah. Namun,
Namun, proporsi
proporsi penyertaan
penyertaan modal
modal pemerintah
pemerintah ini ini
berfluktuatif
berfluktuatif dengan
dengan persentase yang tetap
persentase yang tetap mencapai
mencapai 100
100 persen
persen di di tahun
tahun
2019.
2019. Hal
Hal ini
ini disebabkan,
disebabkan, pemerintah
pemerintah daerah juga harus
daerah juga harus melakukan
melakukan
pembayaran
pembayaran pokok
pokok utang yang nilainya
utang yang nilainya semakin
semakin besar
besar pada
pada setiap
setiap tahun.
tahun.
Dimana,
Dimana, pada
pada Tahun
Tahun 2020
2020 pengeluaran
pengeluaran pembiayaan
pembiayaan untuk
untuk penyertaan
penyertaan
modal
modal daerah sebesar 100 persen. Ditahun 2020 pemerintah Kabupaten
daerah sebesar 100 persen. Ditahun 2020 pemerintah Kabupaten
Poso tidak menganggarkan untuk penyertaan Modal. Hal ini
Poso tidak menganggarkan untuk penyertaan Modal. Hal ini dikarenakan dikarenakan
refocusing
refocusing anggaran
anggaran karena
karena Pandemi
Pandemi Covid-19.
Covid-19.

3.1.2.Neraca
3.1.2. Daerah
Neraca Daerah
Neraca
Neraca Daerah
Daerah berfungsi
berfungsi memberikan
memberikan informasi
informasi penting
penting kepada
kepada
pemerintahan daerah
pemerintahan daerah (seperti
(seperti Kepala
Kepala daerah
daerah dan dan Kepala
Kepala Biro/Bagian
Biro/Bagian
Keuangan
Keuangan serta serta Kepala
Kepala dinas),
dinas), pihak
pihak legislatif
legislatif daerah
daerah maupun
maupun para para
Kreditur/Pemberi Pinjaman
Kreditur/Pemberi Pinjaman kepada kepada daerah
daerah serta
serta masyarakat
masyarakat luas luas lainnya
lainnya
tentang
tentang posisi
posisi atau
atau. keadaan
keadaan kekayaan
kekayaan atau
atau aset
aset daerah
daerah dan
dan
kewajibannya
kewajibannya serta serta ekuitas
ekuitas dana dana pada
pada tanggal
tanggal tertentu.
tertentu. Elemen
Elemen utamautama
neraca Pemerintah Daerah meliputi aset, kewajiban,
neraca Pemerintah Daerah meliputi aset, kewajiban, dan ekuitas dana. dan ekuitas dana.
a.
a. Rasio
Rasio Likuiditas
Likuiditas
Rasio
Rasio likuiditas
likuiditas merupakan
merupakan rasio
rasio yang mengukur
yang mengukur kemampuan
kemampuan
keuangan
keuangan daerah
daerah untuk
untuk memenuhi
memenuhi kewajiban
kewajiban utang
utang jangka
jangka
pendeknya ketika
pendeknya ketika jatuh tempo.
jatuh tempo.
1.
1. Current
Current Ratio,
Ratio, menunjukkan
menunjukkan kemampuan
kemampuan untuk
untuk membayar
membayar
hutang
hutang yang
yang segera
segera harus
harus dipenuhi
dipenuhi dengan
dengan aktiva
aktiva lancar.
lancar.
Semakin besar
Semakin besar nilai
nilai Current
Current Ratio
Ratio artinya
artinya semakin
semakin likuid,
likuid, dengan
dengan
nilai
nilai proporsional
proporsional berada berada padapada batas
batas 200 200 persen
persen atauatau tepatnya
tepatnya
sebesar
sebesar 231,71
231,71 persen
persen padapada Tahun
Tahun 2019,
2019, selanjutnya
selanjutnya pada pada tahun
tahun
2020
2020 current
current ratio
ratio sedikit
sedikit mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan menjadimenjadi 454,31.
454,31.
Hal
Hal ini
ini menunjukkan
menunjukkan bahwa
bahwa Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso' memiliki
memiliki
kemampuan
kemampuan keuangan keuangan daerah daerah dalam
dalam memenuhi
memenuhi kewajiban jangka
kewajiban jangka
pendeknya dengan
pendeknya dengan aktiva aktiva lancar
lancar yang dimiliki adalah
yang dimiliki adalah cukupcukup
tinggi.
tinggi.
2.
2. Quick
Quick Ratio, yaitu ukuran
Ratio, yaitu ukuran kemampuan
kemampuan Pemerintah
Pemerintah DaerahDaerah dalam
dalam
membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan
membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan
aktiva yang lebih
aktiva yang lebih likuid,
likuid, dimana
dimana nilai yang baik
nilai yang baik berada
berada pada pada batas
batas
100
100 persen,
persen, namunnamun nilai nilai quick
quick ratio
ratio Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 20192019
sebesar
sebesar 79,35 79,35 persen
persen dan dan ditahun
ditahun 20202020 sebesar
sebesar 236,53.
236,53. Hal Hal ini
ini
menunjukkan
menunjukkan bahwa
bahwa kemampuan
kemampuan daerah
daerah untuk
untuk membayar
membayar
kewajiban jangka pendeknya dengan
kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang menggunakan aktiva yang
lebih
lebih likuid
likuid adalah
adalah kurang
kurang cukup
cukup atauatau rendah.
rendah.

b.
b. Rasio
Rasio Solvabilitas
Solvabilitas
Rasio
Rasio solvabilitas
solvabilitas adalah
adalah rasio
rasio untuk
untuk mengukur
mengukur kemampuan
kemampuan
Pemerintah
Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka
Daerah dalam memenuhi kewajiban-kewajiban

III - 17
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

panjangnya.
panjangnya. Untuk
Untuk neraca
neraca keuangan
keuangan daerah,
daerah, rasio
rasio solvabilitas yang
solvabilitas yang
digunakan
digunakan adalah
adalah rasio
rasio total
total hutang
hutang (kewajiban)
(kewajiban) terhadap
terhadap asset.
asset.
Berdasarkan hasil
Berdasarkan hasil perhitungan
perhitungan diperoleh
diperoleh nilai
nilai rasio
rasio solvabilitas
solvabilitas tahun
tahun
2017
2017 sebesar
sebesar 0,48
0,48 persen,
persen, kemudian
kemudian pada Tahun 2018
pada Tahun 2018 sebesar
sebesar 0,65
0,65
persen hingga Tahun 2019 sebesar 1,42 persen, selanjutnya
persen hingga Tahun 2019 sebesar 1,42 persen, selanjutnya pada pada
tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 1,08.
1,08. Berdasarkan
Berdasarkan nilai
nilai tersebut,
tersebut, dapat
dapat diketahui
diketahui
bahwa
bahwa kemampuan
kemampuan keuangan
keuangan Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso selama
selama
periode
periode Tahun
Tahun 2017-2020
2017-2020 cukup
cukup kuat
kuat untuk
untuk membayar
membayar kewajiban.
kewajiban.
Setiap
Setiap elemen
elemen utama
utama neraca
neraca tersebut
tersebut diturunkan
diturunkan dalam
dalam sub-sub
sub-sub
rekening yang
rekening lebih terinci
yang lebih terinci terdapat
terdapat pada
pada Tabel 3.9 sebagai
Tabel 3.9 sebagai berikut.

III - 18
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA| MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 - 2026

Tabel
Tabel 3.9
3.9
Neraca Daerah
Neraca Daerah dan
dan Rata-rata
Rata-rata Pertumbuhan
Pertumbuhan Neraca
Neraca Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2017-2020
2017-2020
Tahun Rata-Rata
URAIAN
URAIAN 2017
2017 2018
2018 i 2019
2019 2020
2020 Pertumbuhan
een (%)
(%)
ASET
ASET
ASET LANCAR
ASET LANCAR
Kas
Kas 24.674.521.130,62
24.674.521.130,62 51.770.681.759,91
51.770.681.759,91 25.531.742.815,43
25.531.742.815,43 58.613.973.621,71
58.613.973.621,71 62,90
62,90
Kas di
Kas di Kas
Kas Daerah
Daerah 20.151.325.263,62
20.151.325.263,62 46.325.793.819,91
46.325.793.819,91 16.461.368.726,78
16.461.368.726,78 50.650.645.179,97
50.650.645.179,97 91,04
91,04
Kas
Kas di
di Bendahara
Bendahara Penerimaan
Penerimaan -- 288.350.112,00
288.350.112,00 -- 383.346.529,00
383.346.529,00 --
Kas
Kas di
di Bendahara
Bendahara Pengeluaran
Pengeluaran 18.573.132,00
18.573.132,00 4.526.846,00
4.526.846,00 1.121.105.258,65
1.121.105.258,65 172.110.856,74
172.110.856,74 8.168,48
8.168,48
kas
kas di
di Bendahara
Bendahara BLUD
BLUD RSUD
RSUD 129.874.413,00
129.874.413,00 2.542.271.673,00
2.542.271.673,00 97.092.086,00
97.092.086,00 4.590.144.680,00
4.590.144.680,00 2.129,64
2.129,64
Kas di
Kas di bendahara
bendahara Bos
Bos 2.269.760.973,00
2.269.760.973,00 674.893.220,00
674.893.220,00 697.773.192,00
697.773.192,00 1.121.155.111,00
1.121.155.111,00 (2,07)
(2,07)
Kas Di
Kas Di Bendahara
Bendahara (FKTP)
(FKTP) 2.104.987.349,00
2.104.987.349,00 1.934.846.089,00
1.934.846.089,00 2.154.403.552,00
2.154.403.552,00 1.690.355.580,00
1.690.355.580,00 (6,09)
(6,09)
Setara Kas
Setara Kas -- -- 5.000.000.000,00
5.000.000.000,00 6.215.685,00
6.215.685,00 0,06
0,06
Investasi
Investasi Jangka
Jangka Pendek
Pendek -- -- -- -- --
Piutang
Piutang Pendapatan
Pendapatan 26.048.909.014,45
26.048.909.014,45 17.630.957.816,70
17.630.957.816,70 46.251.812.458,44
46.251.812.458,44 28.657.807.877,29
28.657.807.877,29 30,66
30,66
Piutang Lainnya
Piutang Lainnya -- -- -- 341.283.636,00
341.283.636,00 33,33
33,33
Penyisihan Piutang
Penyisihan Piutang (7.607.978.556,15)
(7.607.978.556,15) (8.380.224.118,40)
(8.380.224.118,40) (16.598.065.189,48)
(16.598.065.189,48) (11.001.757.269,10)
(11.001.757.269,10) 24,83
24,83
Beban
Beban Dibayar
Dibayar Dimuka
Dimuka -- 207.900.000,00
207.900.000,00 -- -- (50,00)
(50,00)
Persediaan
Persediaan 21.430.786.790,55
21.430.786.790,55 26.054.609.902,06
26.054.609.902,06 19.375.591.167,31
19.375.591.167,31 35.971.562.176,82
35.971.562.176,82 27,20
27,20

Jumlah
Jumlah Aset Lancar
Aset Lancar 64.546.238.379,47
64.546.238.379,47 87.283.925.360,27
87.283.925.360,27 74.561.081.251,70
74.561.081.251,70 112.582.870.042,72
112.582.870.042,72 23,88
23,88
INVESTASI
INVESTASI JANGKA
JANGKA PANJANG
PANJANG
Investasi
Investasi Non
Non Permanen
Permanen -- -- -- -- --
Investasi
Investasi Non
Non Permanen
Permanen Lainnya
Lainnya 215.405.047,00
215.405.047,00 215.405.047,00
215.405.047,00 215.405.047,00
215.405.047,00 215.405.047,00
215.405.047,00 --
Penyisihan Dana Bergulir Tak
Tetagh
Tertagih
Dana Bergulir Tak (215.405.047,00)
(215.405.047,00) (215.405.047,00)
(215.405.047,00) (215.405.047,00)
(215.405.047,00) (215.405.047,00)
(215.405.047,00) --

Investasi Permanen
Investasi Permanen 29.706.650.690,00
29.706.650.690,00 32.820.845.056,00
32.820.845.056,00 37.796.783.872,41
37.796.783.872,41 37.535.010.681,00
37.535.010.681,00 8,32
8,32

III
III -- 19
19
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA| MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 - 2026

Tahun
Tahun Rata-Rata
Rata-Rata
URAIAN
URAIAN
2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 Pertumbuhan
Pertumbuhan (%)
(%)
Penyertaan Modal
Penyertaan Modal Pemerintah
Pemerintah
Daceah
Daerah
29.706.650.690,00
29.706.650.690,00 32.820.845.056,00
32.820.845.056,00 37.796.783.872,41
37.796.783.872,41 37.535.010.681,00
37.535.010.681,00 8,32
8,32

Jumlah Investasi Jangka


Jumlah Investasi Jangka Panjang
Panjang 29.706.650.690,00
29.706.650.690,00 32.820.845.056,00
32.820.845.056,00 37.796.783.872,41
37.796.783.872,41 37.535.010.681,00
37.535.010.681,00 8,32
8,32
ASET TETAP
ASET TETAP
Tanah
Tanah 300.864. 135.032,20
300.864.135.032,20 285.298.208.327,00
285.298.208.327,00 274.275.082.276,00
274.275.082.276,00 270.157.527.276,00
270.157.527.276,00 (3,51)
(3,51)
Peralatan dan
Peralatan dan Mesin
Mesin 293.015.903.199,57
293.015.903.199,57 277.498.169.294,78
277.498.169.294,78 317.044.585.965,27
317.044.585.965,27 376.307.246.747,59
376.307.246.747,59 9,22
9,22
Gedung dan
Gedung dan Bangunan
Bangunan 709.299.327.673,49
709.299.327.673,49 746.423.985.597,40
746.423.985.597,40 787.495.460.439,58
787.495.460.439,58 831.088.127.279,88
831.088.127.279,88 5,42
5,42
Jalan, Irigasi,
Jalan, Irigasi, dan
dan Jaringan
Jaringan 957.130.211.287,03 |
957.130.211.287,03 1.063.561.824.154,11 |
1.063.561.824.154,11 1.191.174.854.028,28 |
1.191.174.854.028,28 1.302.539.825.830,46
1.302.539.825.830,46 10,82
10,82
Aset Tetap
Aset Lainnya
Tetap Lainnya 158.843.435.673,08
158.843.435.673,08 181.582.930.949,68
181.582.930.949,68 208.001.015.983,18
208.001.015.983,18 215.026.912.529,76
215.026.912.529,76 10,75
10,75
Konstruksi Dalam
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Pengerjaan 11.440.213.000,00
11.440.213.000,00 15.785.518.000,00
15.785.518.000,00 12.646.955.500,00
12.646.955.500,00 1.699.234.790,79
1.699.234.790,79 (22,82)
(22,82)
Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan (584.944.760.517,36) |
(584.944.760.517,36) (616.470.122.393,16) |
(616.470.122.393,16) (729.892.819.406,16) |
(729.892.819.406,16) (910.164.980.072,16)
(910.164.980.072,16) 16,16
16,16
JUMLAH
JUMLAH ASETASET TETAP
TETAP 1.845.648.465.348,01 | 1.953.680.513.929,81
1.845.648.465.348,01 1.953.680.513.929,81 | 2.060.745.134.786,15
2.060.745.134.786,15 | 2.086.653.894.382,32
2.086.653.894.382,32 4,20
4,20
DANA CADANGAN
DANA CADANGAN
Dana
Dana Cadangan
Cadangan -- -- -- -- --
JUMLAH DANA CADANGAN
JUMLAH DANA CADANGAN -- -- -- -- --
ASET LAINNYA
ASET LAINNYA --
Tagihan Jangka
Tagihan Jangka Panjang
Panjang 1.543.291.436,00
1.543.291.436,00 1.543.291.436,00
1.543.291.436,00 1.543.291.436,00
1.543.291.436,00 1.543.291.436,00
1.543.291.436,00 --
Kemitraan
Kemitraan dengan
dengan Pihak
Pihak Ketiga
Ketiga -- -- -- -- --
Aset Tidak
Aset Berwujud
Tidak Berwujud 5.931.789.065,39
5.931.789.065,39 5.431.558.398,72
5.431.558.398,72 5.444.837.765,39
5.444.837.765,39 5.374.814.984,39
5.374.814.984,39 (3,16)
(3,16)
Akumulasi Aset
Akumulasi Aset Tidak Berwujud
Tidak Berwujud (1.373.249.200,00)
(1.373.249.200,00) -- -- -- --
Aset Lain-lain
Aset Lain-lain 78.287.715.007,70
78.287.715.007,70 160.008.941.198,91
160.008.941.198,91 117.132.737.975,08
117.132.737.975,08 116.012.486.347,08
116.012.486.347,08 --
Akumulasi Penyusutan Barang
R Agumulasi
Rusak Berat
Penyusutan Barang (46.677.209. 181,08)
(46.677.209.181,08) (33.529.433.987,08)
(33.529.433.987,08) (54.780.877.034,45)
(54.780.877.034,45) 17,61
17,61

JUMLAH ASET LAINNYA


JUMLAH ASET LAINNYA 84.389.546.309,09 |
84.389.546.309,09 120.306.581.852,55
120.306.581.852,55 90.591.433.189,39
90.591.433.189,39 68.149.715.733,02
68.149.715.733,02 (2,30)
(2,30)
JUMLAH ASET
JUMLAH ASET 2.024.290.900.726,57 | 2.194.091.866.198,63
2.024.290.900.726,57 2.194.091.866.198,63 | 2.263.694.433.099,65
2.263.694.433.099,65 | 2.304.921.490.839,06
2.304.921.490.839,06 4,46
4,46

III
III -- 20
20
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA| MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 - 2026

Tahun
Tahun Rata-Rata
URAIAN
URAIAN 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020 Pertumbuhan
eee (%)
(%)
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA
KEWAJIBAN PENDEK
JANGKA PENDEK 9.742.486.997,43
9.742.486.997,43 14.211.159.613,76
14.211.159.613,76 32.177.934.681,56
32.177.934.681,56 24.780.968.919,32
24.780.968.919,32 49,77
49,77
Utang Perhitungan Pihak Ketiga
PRK) Perhitungan Pihak Ketiga
(PFK)
15.272,00
15.272,00 36.242.931,00
36.242.931,00 1.144,600.031,65
1.144.600.031,65 196.431.584,74
196.431.584,74 80.063,83
80.063,83

Utang
Utang Bunga
Bunga -- -- -- -- --
Bagian
Bagian Lancar
Lancar Utang
Utang Jangka
Jangka _ _ _ _ _
- - - - -
Panjang
Panjang
Pendapatan
Pendapatan Diterima
Diterima Dimuka
Dimuka -- 115.583.333,33
115.583.333,33 104.916.666,67
104.916.666,67 21.666.666,67
21.666.666,67 (44,29)
(44,29)

Utang Beban
Utang Beban 785.848.376,00
785.848.376,00 3.325.040.563,00
3.325.040.563,00 3.133.999.648,81
3.133.999.648,81 7.874.088.147,00
7.874.088.147,00 156,21
156,21
Utang Jangka
Utang Pendek Lainnya
Jangka Pendek Lainnya 8.956.623.349,43
8.956.623.349,43 10.734.292.786,43
10.734.292.786,43 27.794.418.334,43
27.794.418.334,43 16.688.782.520,91
16.688.782.520,91 46,27
46,27
Jumlah Investasi Jangka
Jumlah Investasi Jangka Pendek
Pendek 9.742.486.997,43
9.742.486.997,43 14.211.159.613,76
14.211.159.613,76 32.177.934.681,56
32.177.934.681,56 24.780.968.919,32
24.780.968.919,32 49,77
49,77
KEWAJIBAN JANGKA
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
PANJANG --
Negeri
Dalam Negeri
Utang Dalam
Utang -- -- -- -- --
Utang Dalam
Utang Dalam Negeri-Sektor
Negeri-Sektor 7 _ 7 7 _
- - - - -
Perbankan
Perbankan
Utang Luar
Utang Luar Negeri
Negeri -- -- -- -- --
Jumlah Kewajiban
Jumlah Kewajiban Jangka
Jangka Panjang
Panjang -- -- -- -- --
JUMLAH KEWAJIBAN
JUMLAH KEWAJIBAN 9.742.486.997,43
9.742.486.997,43 14.211.159.613,76
14.211.159.613,76 32.177.934.681,56
32.177.934.681,56 24.780.968.919,32
24.780.968.919,32 49,77
49,77
EKUITAS
EKUITAS

Ekuitas
Ekuitas 2.014.548.413.729,25 | 2.179.880.706.584,87
2.014.548.413.729,25 2.179.880.706.584,87 | 2.231.516.498.418,09
2.231.516.498.418,09 | 2.280.140.521.919,74
2.280.140.521.919,74 4,25
4,25
Ekuitas
Ekuitas Dana
Dana Lancar
Lancar -- -- -- -- --
Ekuitas
Ekuitas Dana
Dana Investasi
Investasi -- -- -- -- --
Ekuitas
Ekuitas Dana
Dana Cadangan
Cadangan -- -- -- -- --
Jumlah Ekuitas
Jumlah Ekuitas 2.014.548.413.729,25 | 2.179.880.706.584,87
2.014.548.413.729,25 2.179.880.706.584,87 | 2.231.516.498.418,09
2.231.516.498.418,09 | 2.280.140.521.919,74
2.280.140.521.919,74 4,25
4,25
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
JUMLAH KEWAJIBAN DAN 2.024.290.900.726,68 | 2.194.091.866.198,63
2.024.290.900.726,68 2.194.091.866.198,63 | 2.263.694.433.099,65
2.263.694.433.099,65 | 2.304.921.490.839,06
2.304.921.490.839,06 4,46
4,46
EKUITAS
EKUITAS DANA
DANA
Sumber: Badan
Sumber: Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset Daerah Kabupaten
Aset Daerah Kabupaten Poso,
Poso, 2017-2020
2017-2020

III
III -- 21
21
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

3.2.
3.2. Kebijakan
Kebijakan Pengelolaan
Pengelolaan Keuangan
Keuangan Masa Masa Lalu
Lalu
3.2.1. Proporsi
3.2.1. Proporsi Penggunaan
Penggunaan Anggaran
Anggaran
Berdasarkan
Berdasarkan realisasi
realisasi belanja
belanja daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso selama
selama lima
lima
tahun
tahun terakhir,
terakhir, dapat
dapat diketahui
diketahui bahwabahwa belanja
belanja pemenuhan
pemenuhan kebutuhan
kebutuhan
aparatur
aparatur mengalami
mengalami kenaikan
kenaikan dengan
dengan rata-rata
rata-rata proporsi
proporsi terhadap
terhadap total
total
pengeluaran per tahun sebesar 45,23 persen. Persentase
pengeluaran per tahun sebesar 45,23 persen. Persentase belanja pemenu- belanja pemenu-
han
han aparatur
aparatur di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dalam
dalam peiode
peiode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
mengalami
mengalami penurunan
penurunan setiap
setiap tahun.
tahun. Dimana_
Dimana proporsi_
proporsi belanja
belanja
pemenuhan
pemenuhan aparatur
aparatur pada Tahun 2016
pada Tahun 2016 sebesar
sebesar 45,62
45,62 persen,
persen, menurun
menurun
hingga Tahun
hingga Tahun 2020
2020 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 40,08
40,08 persen.
persen.
Proporsi
Proporsi belanja
belanja untuk
untuk pemenuhan
pemenuhan kebutuhan
kebutuhan aparatur yang
aparatur yang
semakin
semakin menurun
menurun mengindikasikan
mengindikasikan bahwa
bahwa pengeluaran
pengeluaran pemerintah
pemerintah
daerah
daerah untuk
untuk belanja
belanja publik
publik semakin
semakin meningkat.
meningkat. Proporsi
Proporsi pengeluaran
pengeluaran
pemerintah
pemerintah untuk
untuk belanja
belanja publik yang semakin
publik yang semakin meningkat
meningkat diharapkan
diharapkan
berdampak
berdampak pada pada peningkatan
peningkatan pembangunan
pembangunan ekonomi ekonomi yangyang kemudian
kemudian
mendorong
mendorong peningkatan
peningkatan kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat
masyarakat di di Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.
Data
Data analisis
analisis proporsi
proporsi belanja
belanja pemenuhan
pemenuhan kebutuhan
kebutuhan aparatur
aparatur
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso terdapat
terdapat pada Tabel 3.10
pada Tabel 3.10 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 3.10
3.10
Analisis
Analisis Proporsi
Proporsi Belanja
Belanja Pemenuhan
Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kebutuhan Aparatur
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
Total belanja
Total belanja Total
Total pengeluaran
pengeluaran
No Uraian untuk pemenuhan
untuk pemenuhan (Belanja
(Belanja +
+ Persen-
Persen-
No Uraian
kebutuhan
kebutuhan Pembiayaan
Pembiayaan tase
tase
aparatur
aparatur Pengeluaran)
Pengeluaran)
Tahun
Tahun anggaran
anggaran
1 644.343.743.521,40
644.343.743.521,40 | 1.412.458.082.966,29
1.412.458.082.966,29 | 45,62
45,62
2016
2016
Tahun
Tahun anggaran
anggaran
2 569.753.713.441,37
569.753.713.441,37 | 1.314.021.596.494,58
1.314.021.596.494,58 | 43,36
43,36
2017
2017
Tahun
Tahun anggaran
anggaran
3 603.388.531.345,20
603.388.531.345,20 | 1.346.868.872.388,62
1.346.868.872.388,62 | 44,80
44,80
2018
2018
Tahun
Tahun anggaran
anggaran
4
4 633.103.161.963,52
633.103.161.963,52 | 1.437.643.820.979,32
1.437.643.820.979,32 | 44,04
44,04
2019
2019
Tahun anggaran
5
5 aaog
2020 anssaran 547.535.833.454,00 1.366.058.804.417,27 |
547.535.833.454,00 | 1.366.058.804.417,27 40,08
40,08
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

3.2.2.
3.2.2. Analisis
Analisis Pembiayaan
Pembiayaan
Dalam
Dalam analisis
analisis pembiayaan,
pembiayaan, dapat
dapat diketahui
diketahui secara
secara riil
riil kondisi
kondisi
surplus atau defisit pembiayaan di Kabupaten Poso pada
surplus atau defisit pembiayaan di Kabupaten Poso pada periode yang periode yang
telah
telah berjalan
berjalan Tahun
Tahun 2015-2019.
2015-2019. Analisis
Analisis pembiayaan
pembiayaan daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso dilakukan dengan terlebih dahulu untuk mengetahui besarnya
dilakukan dengan terlebih dahulu untuk mengetahui besarnya
defisit
defisit riil
riil anggaran,
anggaran, sekaligus
sekaligus mencari
mencari penutup
penutup defisit
defisit riil
riil anggaran
anggaran
tersebut.
tersebut.

III - 22
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

1.
1. Defisit
Defisit Riil
Riil Anggaran
Anggaran
Defisit
Defisit riil
riil anggaran
anggaran Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama lima
lima tahun
tahun terakhir
terakhir
mengalami
mengalami perkembangan
perkembangan yang yang berfluktuatif.
berfluktuatif. Pada
Pada Tahun
Tahun 2016
2016 besarnya
besarnya
difisit riil
difisit riil APBD Kabupaten
APBD Kabupaten Poso
Poso sebesar
sebesar (Rp42.669.778.727,26),
(Rp42.669.778.727,26),
menurun
menurun hinggahingga Tahun
Tahun 2017
2017 menjadi
menjadi sebesar
sebesar (Rp13.282.004.955,36),
(Rp13.282.004.955,36),
namun kembali meningkat Tahun 2018 sebesar (Rp24.674.505.858,62),
namun kembali meningkat Tahun 2018 sebesar (Rp24.674.505.858,62),
dan
dan pada
pada Tahun
Tahun 2019
2019 meningkat
meningkat menjadi
menjadi (Rp51.770.681.759,91).
(Rp51.770.681.759,91).
Ditahun
Ditahun 2020
2020 anggaran
anggaran Kabupaten
Kabupaten Poso - surflus
Poso surflus — sebesar
sebesar
Rp34.024.183.568,19.
Rp34.024.183.568,19. Data Data defisit
defisit riil
riil anggaran
anggaran terdapat
terdapat pada Tabel 3.11
pada Tabel 3.11
sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 3.11
3.11
Defisit
Defisit Riil
Riil Anggaran
Anggaran Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
Realisasi
Realisasi
1 Pendapatan 1.369.788.304
1.369.788.304 | 1.300.739.591.
1.300.739.591. | 1.322.194.366.
1.322.194.3606. 1.385.873.139.
1.385.873.139. 1.400.082.987.
1.400.082.987.
1 Pendapatan
Daerah 239,03
.239,03 539,22
539,22 530,00
530,00 219,41
219,41 985,46
985,46
Daerah
Dikurangi
Dikurangi
realisasi:
realisasi:
1.399.329.054
1.399.329.054 1.312.783.515.
1.312.783.515. 1.342.868.872.
1.342.868.872. 1.431.291.820.
1.431.291.820. 1.366.058.804.
1.366.058.804.
2 Belanja
Belanja Daerah
Daerah
.272,01
.272,01 472,11
472,11 388,62
388,62 979,32
979,32 417,27
417,27
Pengeluaran
3
Pengeluaran
3 | Pembiayaan
Pembiayaan
13.129.028.69 | 1.238.081.022,
13.129.028.69 1.238.081.022, | 4.000.000.000,
4.000.000.000, | 6.352.000.000,
6.352.000.000, --
Daerah
Daerah
4,28
4,28 47
47 00
00 00
00
Defisit Rill
Defisit Rill
(42.669.778.7 | (13.282.004.95
(42.669.778.7 (13.282.004.95 | (24.674.505.85
(24.674.505.85 | (51.770.681.75
(51.770.681.75 | 34.024.183.56
34.024.183.56
27,26)
27,26) 5,36)
5,36) 8,62)
8,62) 9,91)
9,91) 8,19
8,19
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

2.
2. Penutup
Penutup Defisit
Defisit Ril
Ril Anggaran
Anggaran
Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso menggunakan
menggunakan dana
dana SiLPA
SiLPA
sebagai pos
sebagai pos penerimaan
penerimaan pembiayaan
pembiayaan daerah
daerah untuk
untuk menutupi
menutupi defisit
defisit riil
riil
pembiayaan
pembiayaan daerah
daerah selama
selama periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020, yang terdapat
2016-2020, yang terdapat
pada
pada Tabel
Tabel 3.12
3.12 sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 3.12
3.12
Komposisi Penutup
Komposisi Penutup Defisit
Defisit Riil
Riil Anggaran
Anggaran
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
No
No Uraian
Uraian 2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020

Sisa
Sisa Lebih
Lebih Perhitungan
Perhitungan
11 | Anggaran
Anggaran (SiLPA)
(SiLPA) Tahun
Tahun 100,00
100,00 | 100,00
100,00 | 100,00
100,00 | 99,89
99,89 | 100,00
100,00
Anggaran
Anggaran sebelumnya
sebelumnya
2
2 | Pencairan
Pencairan Dana
Dana Cadangan
Cadangan
Hasil
Hasil Penjualan
Penjualan Kekayaan
Kekayaan
3
Daerah
Daerah Yang
Yang di
di Pisahkan
Pisahkan
4
4 | Penerimaan
Penerimaan Pinjaman
Pinjaman Daerah
Daerah
Penerimaan
Penerimaan Kembali
Kembali
5
° Pemberian
Pemberian Pinjaman
Pinjaman Daerah
Daerah
6
6 | Penerimaan
Penerimaan Piutang
Piutang Daerah
Daerah
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

III - 23
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

3.
3. Realisasi
Realisasi Sisa
Sisa Lebih
Lebih Perhitungan
Perhitungan Anggaran
Anggaran
Analisis SiLPA
Analisis SiLPA diperlukan
diperlukan untuk
untuk melihat
melihat dari
dari mana
mana sumber
sumber
perolehan
perolehan SiLPA,
SiLPA, dan
dan seberapa
seberapa besar
besar kontribusi yang diberikan.
kontribusi yang diberikan. Data
Data
gambaran
gambaran perolehan
perolehan SiLPA
SiLPA selama
selama periode Tahun 2016-2020.
periode Tahun 2016-2020. Perolehan
Perolehan
SiLPA
SiLPA selama
selama periode
periode Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020 diperoleh
diperoleh dari
dari surplus
surplus pembia-
pembia-
yaan daerah yang terdapat pada Tabel 3.13 sebagai
yaan daerah yang terdapat pada Tabel 3.13 sebagai berikut.berikut.
Tabel
Tabel 3.13
3.13
Realisasi Sisa Lebih perhitungan Anggaran
Realisasi Sisa Lebih perhitungan Anggaran
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2016-2020
2016-2020
2016
2016 2017
2017 2018
2018 2019
2019 2020
2020
No
No Uraian
Uraian
Rp
Rp %
% Rp
Rp %
% Rp
Rp %
% Rp
Rp %
% Rp
Rp %
%
42.669.7
42.669.7 24.387.14
24.387.14
: 13.282.00
13.282.00 24.674.50
24.674.50 51.770.68
51.770.68
11 Jumlah
Jumlah SiLPA
SiLPA 78.727,2
18-7278 100
100 4.955,36 100
100 5.858,62 100
100 1.759.91 100
100 2.783,78
2.783,78 100
100
4.955,36 5.858,62 1.759,91
6
Pelampauan
q
2 | penerimaan
Pelampauan PAD
penerimaan PAD
0,00
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 | 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00
Pelampauan
Pelampauan
3
3 | penerimaan dana
penerimaan dana 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00
perimbangan
perimbangan
Pelampauan
Pelampauan
penerimaan lain-lain
4
4 | Penerimaan daerah
pendapatan lain-lain
pendapatan daerah
0,00
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00
yang sah
yang sah
Sisa
Sisa penghematan
penghematan
5
5 belanja atau
belanja atau akibat
akibat 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00 | 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00
lainnya
lainnya
Kewajiban
Kewajiban kepada
kepada
pihak ketiga sampai
6
6 | Pihak
dengan ketiga
dengan akhir
sampai
akhir tahun
tahun
0,00
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 | 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00
belum
belum terselesaikan
terselesaikan
7
7 Kegiatan lanjutan
Kegiatan lanjutan 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00 |
0,00 0,00
0,00 0,00 | 0,00
0,00 0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00
Sumber:
Sumber: Badan
Badan Pengelola
Pengelola Keuangan
Keuangan dan
dan Aset
Aset Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, 2021
2021

3.3.
3.3. Kerangka
Kerangka Pendanaan
Pendanaan
Kerangka
Kerangka pendaaan
pendaaan meliputi
meliputi penerimaan,
penerimaan, pengeluaran
pengeluaran dan
dan
pembiayaan
pembiayaan daerah
daerah yangyang dikelola
dikelola berdasarkan
berdasarkan azasazas tertib,
tertib, taat
taat pada
pada
peraturan
peraturan perundang-undangan,
perundang-undangan, efisien, efisien, ekonomis,
ekonomis, efektif,
efektif, transparan,
transparan,
dan
dan bertanggung
bertanggung jawab dengan
jawab dengan memperhatikan
memperhatikan rasa
rasa _ keadilan,
keadilan,
kepatutan
kepatutan dan dan manfaat
manfaat untukuntuk masyarakat.
masyarakat. Dalam
Dalam sub sub babbab iniini akan
akan
dibahas
dibahas mengenai
mengenai pengeluaran wajib dan mengikat
pengeluaran wajib dan mengikat serta prioritas serta prioritas
utama,
utama, proyeksi pendapatan, belanja
proyeksi pendapatan, belanja dan dan pembiayaan
pembiayaan daerah daerah dengan
dengan
memperhatikan
memperhatikan kapastitas
kapastitas riil
riil kemampuan
kemampuan keuangan
keuangan_ daerah.
daerah.
Penyusunan kerangka
Penyusunan kerangka pendanaan
pendanaan Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tahun
tahun 2021-2026,
2021-2026,
merujuk
merujuk padapada Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor Nomor 12 12 Tahun
Tahun 2019 2019 tentang
tentang
Pengelolaan
Pengelolaan Keuangan
Keuangan Daerah,
Daerah, dandan Permendagri
Permendagri 90 90 tahun
tahun 20192019 tentang
tentang
Klasifikasi,
Klasifikasi, Kodefikasi
Kodefikasi & & Nomenklatur
Nomenklatur Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan & &
Keuangan Daerah.
Keuangan Daerah. Selain
Selain itu,itu, juga mempertimbangkan dampak
juga mempertimbangkan dampak dari dari
pandemi
pandemi Covid-19
Covid-19 yangyang ditetapkan
ditetapkan sebagai
sebagai bencana
bencana non non alam
alam nasional
nasional
pada Tahun
pada Tahun 2020,
2020, makamaka arah arah kebijakan
kebijakan fiskal
fiskal Pemerintah
Pemerintah Tahun Tahun
Anggaran
Anggaran Tahun
Tahun 2021
2021 ditetapkan
ditetapkan dengandengan tema
tema “Percepatan
“Percepatan Pemulihan
Pemulihan
Sosial-Ekonomi dan
Sosial-Ekonomi dan Penguatan
Penguatan Reformasi
Reformasi untuk
untuk Keluar
Keluar daridari Middle
Middle
Income
Income Trap”.
Trap”. Untuk
Untuk itu,itu, penyusunan
penyusunan kerangkakerangka pendanaan
pendanaan Kabupaten
Kabupaten

III - 24
‘UI - 24
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Poso
Poso untuk
untuk perencanaan
perencanaan dan
dan penganggaran
penganggaran Tahun
Tahun 2021
2021 dan
dan
seterusnya perlu
seterusnya perlu melakukan
melakukan sinergi antara
sinergi antara kebijakan
kebijakan Pemerintah
Pemerintah
Daerah
Daerah dengan
dengan Pemerintah
Pemerintah dengan
dengan berpedoman
berpedoman pada
pada peraturan
peraturan terkait
terkait
dan
dan kebijakan
kebijakan pemerintah
pemerintah dalam
dalam penerapan
penerapan tatanan
tatanan normal
normal baru,
baru,
produktif
produktif dan
dan aman
aman Covid-19
Covid-19 diberbagai
diberbagai aspek
aspek kehidupan, yakni aspek
kehidupan, yakni aspek
pemerintahan, kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya.
pemerintahan, kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya.

3.3.1.
3.3.1. Proyeksi
Proyeksi Pendapatan
Pendapatan dan dan Belanja
Belanja
Kebijakan
Kebijakan pengelolaan
pengelolaan keuangan
keuangan daerah
daerah mencakup
mencakup kebijakan
kebijakan
dalam
dalam pendapatan,
pendapatan, belanja
belanja dan
dan pembiayaan
pembiayaan daerah
daerah dengan
dengan
memperhatikan
memperhatikan kapastitas
kapastitas riil
riil daerah
daerah serta
serta prinsip-prinsip
prinsip-prinsip pengelolaan
pengelolaan
anggaran.
anggaran. Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip dalam
dalam pengelolaan
pengelolaan anggaran yang dimaksud
anggaran yang dimaksud
antara
antara lain
lain value for money
value for money (efektif
(efektif dan
dan efisien),
efisien), memenuhi
memenuhi SPM, SPM, dan
dan
Standart
Standart Analisa
Analisa Belanja
Belanja (SAB).
(SAB). Pendapatan
Pendapatan periode Tahun 2021-2026
periode Tahun 2021-2026
Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso. Secara
Secara rinci
rinci kebijakan
kebijakan pada
pada masing-masing
masing-masing komponen
komponen
APBD
APBD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2021-2026
2021-2026 dapatdapat dirangkum
dirangkum padapada Tabel
Tabel
3.14
3.14 sebagai
sebagai berikut.
berikut.

III - 25
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA| MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 - 2026

Tabel
Tabel 3.14
3.14
Proyeksi Anggaran
Proyeksi Pendapatan dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Belanja Daerah
Daerah Tahun
Tahun 2021–2026
2021-2026
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Kode Rek
Kode Rek URAIAN
URAIAN 2021
2021 2022
2022 2023
2023 2024
2024 2025
2025 2026
2026
4
4 PENDAPATAN
PENDAPATAN 1.358.065.958.814,00 |
1.358.065.958.814,00 1.051.618.056.862,00 |
1.051.618.056.862,00 1.063.472.746.966,50 |
1.063.472.746.966,50 1.079.182.759.914,00 |
1.079.182.759.914,00 1.110.070.049.970,97 |
1.110.070.049.970,97 1.140.957.340.027,94
1.140.957.340.027,94
PENDAPATAN ASLI
4.1
4.1 ARRAR
DAERAH
aoe 119.868.513.205,00
119.868.513.205,00 120.368.513.205,00
120.368.513.205,00 122.823.534.613,63
122.823.534.613,63 125.778.556.022,26
125.778.556.022,26 131.130.947.694,99
131.130.947.694,99 136.483.339.367,72
136.483.339.367,72

4.1.1
4.1.1 Pajak Daerah
Pajak Daerah 36.639.139.709,00
36.639.139.709,00 36.396.678.343,00
36.396.678.343,00 37.738.313.900,27
37.738.313.900,27 38.837.488.091,54
38.837.488.091,54 40.669.445.076,99
40.669.445.076,99 42.501.402.062,44
42.501.402.062,44
4.1.2
4.1.2 Retribusi Daerah
Retribusi Daerah 15.930.688.590,00
15.930.688.590,00 16.173.149.956,00
16.173.149.956,00 16.408.609.247,70
16.408.609.247,70 16.886.529.905,40
16.886.529.905,40 17.683.064.334,90
17.683.064.334,90 18.479.598.764,40
18.479.598.764,40
Hasil
Hasil Pengelolaan
Pengelolaan
4.1.3
4.1.3 Kekayaan Daerah
Kekayaan Daerah 3.195.286.154,00
3.195.286.154,00 3.195.286.154,00
3.195.286.154,00 3.291.144.738,62
3.291.144.738,62 3.387.003.323,24
3.387.003.323,24 3.546.767.630,94
3.546.767.630,94 3.706.531.938,64
3.706.531.938,64
yang Dipisahkan
yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan
4.1.4
4.1.4 Lain-lain
Asli Daerah
Asli
Pendapatan
yang Sah
Daerah yang Sah
64.103.398.752,00
64.103.398.752,00 64.603.398.752,00
64.603.398.752,00 65.385.466.727,04
65.385.466.727,04 66.667.534.702,08
66.667.534.702,08 69.231.670.652,16
69.231.670.652,16 71.795.806.602,24
71.795.806.602,24
Pendapatan
4.2
4.2 yendapatan
Transfer
1.176.464.633.669,00
1.176.464.633.669,00 900.379.188.397,00
900.379.188.397,00 908.544.200.854,07
908.544.200.854,07 920.064.536.154,14
920.064.536.154,14 943.643.140.614,21
943.643.140.614,21 967.221.745.074,28
967.221.745.074,28
Pendapatan
Pendapatan
4.2.1
4.2.1 Transfer
Transfer 1.131.113.838.000,00
1.131.113.838.000,00 856.982.484.000,00
856.982.484.000,00 868.048.367.430,00
868.048.367.430,00 878.208.178.860,00
878.208.178.860,00 900.426.259.450,00
900.426.259.450,00 922.644.340.040,00
922.644.340.040,00
Pemerintah
Pemerintah Pusat
Pusat
4.2.1.1
4.2.1.1 | Dana
Dana Perimbangan
Perimbangan 949.228.865.000,00
949.228.865.000,00 723.477.928.000,00
723.477.928.000,00 732.970.216.650,00
732.970.216.650,00 742.462.505.300,00
742.462.505.300,00 763.345.540.330,00
763.345.540.330,00 784.228.575.360,00
784.228.575.360,00
4.2.1.2
4.2.1.2 Dana
Dana Insentif
Insentif Daerah
Daerah 48.380.417.000,00
48.380.417.000,00 (0)0 (0)0 (0)0 0
0 0
0

4.2.1.5
4.2.1.5 | Dana
Dana Desa
Desa 133.504.556.000,00
133.504.556.000,00 133.504.556.000,00
133.504.556.000,00 135.078.150.780,00
135.078.150.780,00 135.745.673.560,00
135.745.673.560,00 137.080.719.120,00
137.080.719.120,00 138.415.764.680,00
138.415.764.680,00
Pendapatan
Pendapatan
4.2.2
4.2.2 Transfer Antar
Transfer Antar 45.350.795.669,00
45.350.795.669,00 43.396.704.397,00
43.396.704.397,00 40.495.833.424,07
40.495.833.424,07 41.856.357.294,14
41.856.357.294,14 43.216.881.164,21
43.216.881.164,21 44.577.405.034,28
44.577.405.034,28
Daerah
Daerah
LAIN-LAIN
LAIN-LAIN
4.3
4.3 PENDAPATAN
PENDAPATAN 61.732.811.940,00
61.732.811.940,00 30.870.355.260,00
30.870.355.260,00 32.105.011.498,80
32.105.011.498,80 33.339.667.737,60
33.339.667.737,60 35.295.961.661,77
35.295.961.661,77 37.252.255.585,94
37.252.255.585,94
DAERAH YANG
DAERAH SAH
YANG SAH
4.3.1
4.3.1 Hibah
Hibah 31.667.811.940,00
31.667.811.940,00 805.355.260,00
805.355.260,00 1.438.711.498,80
1.438.711.498,80 2.072.067.737,60
2.072.067.737,60 2.825.761.661,77
2.825.761.661,77 3.579.455.585,94
3.579.455.585,94
4.3.2
4.3.2 Dana
Dana Darurat
Darurat 0
0 (0)0 (0)0 0
0 0
0 0
0}
Lain-lain
Lain-lain Pendapatan
Pendapatan
Sesuai
Sesuai dengan
dengan
4.3.3
4.3.3 Ketentuan Peraturan
Ketentuan Peraturan 30.065.000.000,00
30.065.000.000,00 30.065.000.000,00
30.065.000.000,00 30.666.300.000,00
30.666.300.000,00 31.267.600.000,00
31.267.600.000,00 32.470.200.000,00
32.470.200.000,00 33.672.800.000,00
33.672.800.000,00
Perundang-
Perundang-
Undangan
Undangan

III 26
III -- 26
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA| MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode Rek
Kode Rek URAIAN
URAIAN 2021
2021 2022
2022 2023
2023 2024
2024 2025
2025 2026
2026
5
5 Belanja
Belanja 1.358.065.958.814,00 |
1.358.065.958.814,00 1.051.618.056.861,80 |
1.051.618.056.861,80 1.063.472.746.966,50 |
1.063.472.746.966,50 1.079.182.759.914,00 |
1.079.182.759.914,00 1.110.070.049.970,97 |
1.110.070.049.970,97 1.140.957.340.027,94
1.140.957.340.027,94
5.1
5.1 Belanja Operasi
Belanja Operasi 913.226.130.607,00
913.226.130.607,00 731.287.813.402,00
731.287.813.402,00 743.422.962.616,75
743.422.962.616,75 753.600.492.274,30
753.600.492.274,30 775.409.261.205,64
775.409.261.205,64 797.218.030.136,97
797.218.030.136,97
5.1.1
5.1.1 Belanja Pegawai
Belanja Pegawai 593.994.826.247,00
593.994.826.247,00 516.945.227.694,00
516.945.227.694,00 525.082.920.573,09
525.082.920.573,09 530.262.993.894,98
530.262.993.894,98 543.296.650.636, 10
543.296.650.636,10 556.330.307.377,21
556.330.307.377,21
Belanja Barang dan
5.1.2
5.1.2 Belania
Jasa
Barang dan 303.978.300.432,00
303.978.300.432,00 212.663.381.780,00
212.663.381.780,00 202.345.277.986,05
202.345.277.986,05 206.600.974.192,10
206.600.974.192,10 214.808.388.303,76
214.808.388.303,76 223.015.802.415,42
223.015.802.415,42

5.1.3
5.1.3 Belanja Bunga
Belanja Bunga -- 0
0 0
0 0
0 0
0
5.1.4
5.1.4 Belanja
Belanja Subsidi
Subsidi -- 0
0 0
0 0
0 0
0

5.1.5
5.1.5 Belanja Hibah
Belanja Hibah 6.498.403.928,00
6.498.403.928,00 1.679.203.928,00
1.679.203.928,00 6.591.640.908,45
6.591.640.908,45 6.684.877.888,89
6.684.877.888,89 6.814.845.967,45
6.814.845.967,45 6.944.814.046,01
6.944.814.046,01
Belanja Bantuan
5.1.6
5.1.6 sana Bantuan
Sosial
8.754.600.000,00
8.754.600.000,00 0,00
0,00 9.403.123.149,17
9.403.123.149,17 10.051.646.298,33
10.051.646.298,33 10.489.376.298,33
10.489.376.298,33 10.927.106.298,33
10.927.106.298,33

5.2
5.2 Belanja Modal
Belanja Modal 228.408.310.908,00
228.408.310.908,00 103.324.780.438,00
103.324.780.438,00 107.801.583.331,80
107.801.583.331,80 112.278.386.225,59
112.278.386.225,59 119.130.635.552,83
119.130.635.552,83 125.982.884.880,07
125.982.884.880,07
5.3
5.3 Belanja Tak
Belanja terduga
Tak terduga 5.295.438.069,00
5.295.438.069,00 5.896.131.391,90
5.896.131.391,90 3.500.000.000,00
3.500.000.000,00 3.500.000.000,00
3.500.000.000,00 3.614.911.006,10
3.614.911.006,10 3.729.822.012,19
3.729.822.012,19
5.4
5.4 Belanja Transfer
Belanja Transfer 211.136.079.230,00
211.136.079.230,00 211.109.331.629,90
211.109.331.629,90 208.748.201.017,96
208.748.201.017,96 209.803.881.414,11
209.803.881.414,11 211.915.242.206,41
211.915.242.206,41 214.026.602.998,71
214.026.602.998,71
SURPLUS
SURPLUS ;
-
;
-
;
-
;
-
;
-
;
-
/(DEFISIT)
/(DEFISIT)
6
6 Pembiayaan Daerah
Pembiayaan Daerah -- --
6.1 Penerimaan
Penerimaan 7
6.1 -
. Pembiayaan
Pembiayaan
Sisa
Sisa Lebih
Lebih
Perhitungan
Perhitungan
6.1.1
6.1.1 Anggaran Tahun
Anggaran Tahun -- -- -- -- -- --
Anggaran
Anggaran
Sebelumnya (SILPA)
Sebelumnya (SILPA)
Pencairan
Pencairan Dan
Dan
6.1.2 - - - - - -
6.1.2 Cadangan
Cadangan - - - - - -
Hasil
Hasil Penjualan
Penjualan
6.1.3
6.1.3 Kekayaan
Kekayaan Daerah
Daerah -- -- -- -- -- --
yang dipisahkan
yang dipisahkan
Penerimaan
Penerimaan
6.1.4 - - - - - -
6.1.4 Pinjaman Daerah
Pinjaman Daerah - - - - - .
6.1.5 Penerimaan
Penerimaan Kembali
Kembali _ _ 7 _ _ _
6.1.5 - - - - - -
Pemberian
Pemberian Pinjaman
Pinjaman

III 27
III -- 27
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA| MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode Rek
Kode Rek URAIAN
URAIAN 2021
2021 2022
2022 2023
2023 2024
2024 2025
2025 2026
2026
Penerimaan
Penerimaan
Pembiayaan
Pembiayaan Lainnya
Lainnya
6.1.6 Sesuai
Sesuai dengan
dengan _ _ _ _ _
6.1.6 - - - - - -
Ketentuan
Ketentuan Peraturan
Peraturan
Perundang-
Perundang-
Undangan
Undangan
Jumlah Penerimaan
Jumlah Penerimaan
- - - - - -
Pembiayaan
Pembiayaan
Pengeluaraan
Pengeluaraan
6.2
6.2 5 -= -= -= -= -a -
Pembiayaan
Pembiayaan
Pembentukan
Pembentukan Dana Dana
6.2.1
6.2.1 -- -- --
Cadangan
Cadangan
6.2.2 Penyertaan Modal
Penyertaan Modal
6.2.2 -_ -- -- -- -- -
“ (Investasi
(Investasi Daerah)
Daerah)
Pembayaran Cicilan
Pembayaran Cicilan
6.2.3
6.2.3 Pokok Utang
Pokok Utang yang
yang -- -- -- -- -- -
Jatuh Tempo
Jatuh Tempo
6.2.4 Pemberian
Pemberian Pinjaman
Pinjaman _ _ _ _ _
6.2.4 - - - - - -
Daerah
Daerah
Pengeluaran
Pengeluaran
Pembiayaan
Pembiayaan Lainnya
Lainnya
6.2.5 sesuai
sesuai dengan
dengan
6.2.5 -_ -_ -_ -. -_ -
“ Ketentuan Peraturan
Ketentuan Peraturan
Perundang-
Perundang-
Undangan
Undangan
Jumlah Pengeluran
Jumlah Pengeluran
- - -
Pembiayaan
Pembiayaan
PEMBIAYAAN
PEMBIAYAAN
- - - - - -
NETTO
NETTO
SISA LEBIH
SISA LEBIH
PEMBIAYAAN
PEMBIAYAAN
3.3 - - - - - -
ANGGARAN
ANGGARAN TAHUN TAHUN
BERKENAAN
BERKENAAN
Sumber
Sumber :: Hasil Analisis, 2021
Hasil Analisis, 2021

III
III -- 28
28
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

3.3.2.
3.3.2. Penghitungan
Penghitungan Kerangka Kerangka Pendanaan
Pendanaan
Kerangka
Kerangka pendanaan
pendanaan merupakan
merupakan kapasitas
kapasitas kemampuan
kemampuan iil
riil
keuangan
keuangan daerah
daerah yang yang dialokasikan
dialokasikan untukuntuk pendanaan
pendanaan program
program pemba pemba- -
ngunan jangka
ngunan menengah selama
jangka menengah selama 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun ke ke depan.
depan. Kapasitas
Kapasitas
kemampuan
kemampuan riil riil adalah
adalah total
total penerimaan
penerimaan daerahdaerah setelah
setelah dikurangkan
dikurangkan
dengan
dengan berbagai pos, atau belanja dan pengeluaran yang wajib
berbagai pos, atau belanja dan pengeluaran yang wajib dandan
mengikat serta prioritas
mengikat serta prioritas utama. utama.
Penghitungan kerangka
Penghitungan kerangka pendanaan
pendanaan pembangunan
pembangunan dalam dalam limalima
tahun
tahun mendatang
mendatang dilakukan
dilakukan dengan
dengan menghitung
menghitung kapasitas
kapasitas riil
riil
keuangan daerah.
keuangan daerah. Komponen
Komponen penghitungan
penghitungan kapasitas
kapasitas riil riil ini
ini adalah
adalah
penerimaan
penerimaan daerah
daerah sertaserta pengeluaran
pengeluaran daerah.
daerah. Penerimaan
Penerimaan daerah
daerah
meliputi
meliputi pendapatan
pendapatan daerah daerah (PAD,
(PAD, pendapatan
pendapatan transfer
transfer dan dan lain-lain
lain-lain
PAD yang sah)
PAD yang sah) serta
serta penerimaan
penerimaan pembiayaan
pembiayaan daerahdaerah (pencairan
(pencairan dana dana
cadangan
cadangan dan
dan perhitungan
perhitungan perkiraan
perkiraan awal awal SiLPA).
SiLPA). Sementara
Sementara itu, itu,
pengeluaran
pengeluaran daerah
daerah meliputi
meliputi belanja
belanja daerah
daerah dan
dan _ pengeluaran
pengeluaran
pembiayaaan
pembiayaaan daerah daerah untukuntuk memenuhi
memenuhi prioritas
prioritas Pemerintah
Pemerintah Daerah Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso periode
periode Tahun
Tahun 2021-2026.
2021-2026.
Pada
Pada kurun
kurun waktuwaktu 5 5 tahun
tahun mendatang
mendatang kapasitas
kapasitas riilriil kemampuan
kemampuan
keuangan
keuangan daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso direncanakan
direncanakan semakinsemakin meningkat
meningkat
dan
dan membaik.
membaik. KondisiKondisi iniini didasarkan
didasarkan pada pada asumsi-asumsi
asumsi-asumsi bahwa bahwa lajulaju
pertumbuhan
pertumbuhan pendapatan
pendapatan daerah daerah diproyeksikan
diproyeksikan mengalami
mengalami peningka-
peningka-
tan yang diimbangi
tan yang diimbangi dengan
dengan peningkatan
peningkatan efektivitas
efektivitas dan
dan _ efisiensi
efisiensi
penggunaan
penggunaan belanja
belanja daerah
daerah tersebut.
tersebut. Perkiraan
Perkiraan pendapatan
pendapatan dan dan belanja
belanja
prioritas
prioritas dan
dan pengeluaran
pengeluaran pembiayaan
pembiayaan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso untuk
untuk Tahun
Tahun
Anggaran
Anggaran 20212021 sampaisampai dengan
dengan Tahun
Tahun Anggaran
Anggaran 2026 2026 terdapat
terdapat padapada
Tabel 3.15 sebagai
Tabel 3.15 sebagai berikut.berikut.

III - 29
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA|MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Tabel
Tabel 3.15
3.15
Realisasi dan
Realisasi dan Proyeksi
Proyeksi tentang
tentang Kapasitas
Kapasitas Riil
Riil Kemampuan
Kemampuan Keuangan
Keuangan Daerah
Daerah
Pemerintah
Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Untuk
Untuk Pendanaan
Pendanaan Pembangunan
Pembangunan Daerah
Daerah Tahun
Tahun 2021-2026
2021-2026
Proyeksi
Proyeksi (Rp)
(R
No
No Uraian
Uraian u (Rp)
Tahun
Tahun 2021
2021 Tahun
Tahun 2022
2022 Tahun 2023
Tahun 2023 Tahun
Tahun 2024
2024 Tahun
Tahun 2025
2025 Tahun 2026
Tahun 2026
11 | Pendapatan
Pendapatan 1.358.065.958.814,00 | 1.051.618.056.862,00
1.358.065.958.814,00 1.051.618.056.862,00 | 1.063.472.746.966,50
1.063.472.746.966,50 | 1.079.182.759.914,00
1.079.182.759.914,00 | 1.110.070.049.970,97
1.110.070.049.970,97 1.140.957.340.027,94
1.140.957.340.027,94
Pencairan
Pencairan
2
2 | dana
dana cadangan
cadangan -- --
- - - -
(sesuai
(sesuai Perda)
Perda)
Sisa Lebih
Sisa Lebih Riil
Riil
3
3 | Perhitungan
Perhitungan - - - --
- - - - -
Anggaran
Anggaran
Total penerimaan
Total penerimaan 1.358.065.958.814,00 | 1.051.618.056.862,00
1.358.065.958.814,00 1.051.618.056.862,00 | 1.063.472.746.966,50
1.063.472.746.966,50 | 1.079.182.759.914,00
1.079.182.759.914,00 | 1.110.070.049.970,97
1.110.070.049.970,97 1.140.957.340.027,94
1.140.957.340.027,94
Dikurangi:
Dikurangi:
Total Belanja
Total Belanja
dan
dan
Pengeluaran
Pengeluaran
4 | yang
4 Wajib
yang Wajib 216.431.517.299,00
216.431.517.299,00 217.005.463.021,81
217.005.463.021,81 212.248.201.017,96
212.248.201.017,96 213.303.881.414,11
213.303.881.414,11 215.530.153.212,51
215.530.153.212,51 217.756.425.010,90
217.756.425.010,90
Mengikat
Mengikat serta
serta
Prioritas
Prioritas
Utama
Utama
Pengeluaran
Pengeluaran
5 : 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00
Pembiayaan
Pembiayaan
Kapasitas riil
Kapasitas riil
kemampuan
kemampuan 1.141.634.441.515,00 | 834.612.593.840,20
1.141.634.441.515,00 834.612.593.840,20 | 851.224.545.948,54
851.224.545.948,54 | 865.878.878.499,89
865.878.878.499,89 | 894.539.896.758,46
894.539.896.758,46 923.200.915.017,04
923.200.915.017,04
keuangan
keuangan
Sumber:
Sumber: Hasil Hasil Analisis,
Analisis, 2021
2021

III
III -- 30
30
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA| MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN |POSO TAHUN 2021 - 2026

Tabel
Tabel 3.16
3.16
Rencana
Rencana Penggunaan
Penggunaan Kapasitas
Kapasitas Riil
Riil Kemampuan
Kemampuan Keuangan
Keuangan Daerah
Daerah
Kabupaten Poso
Kabupaten Poso
Proyeksi
Proyeksi (Rp)
(Rp)
No.
No. Uraian
Uraian
Tahun
Tahun 2021
2021 Tahun
Tahun 2022
2022 Tahun
Tahun 2023
2023 Tahun
Tahun 2024
2024 Tahun
Tahun 2025
2025 Tahun
Tahun 2026
2026
Kapasitas
Kapasitas riil
riil
11 kemampuan
kemampuan 1.141.634.441.515
1.141.634.441.515 | 834.612.593.840
834.612.593.840 | 851.224.545.949
851.224.545.949 | 865.878.878.500
865.878.878.500 | 894.539.896.758
894.539.896.758 | 923.200.915.017
923.200.915.017
keuangan
keuangan

2
2 | Prioritas
Prioritas II 662.147.976.079
662.147.976.079 | 484.075.304.427
484.075.304.427 | 493.710.236.650
493.710.236.650 | 502.209.749.530
502.209.749.530 | 518.833.140.120
518.833.140.120 | 535.456.530.710
535.456.530.710
3
3 | Prioritas
Prioritas II
II 365.323.021.285
365.323.021.285 | 267.076.030.029
267.076.030.029 | 272.391.854.704
272.391.854.704 | 277.081.241.120
277.081.241.120 | 286.252.766.963
286.252.766.963 | 295.424.292.805
295.424.292.805
4
4 | Prioritas
Prioritas III
III 114.163.444.152
114.163.444.152 83.461.259.384
83.461.259.384 85.122.454.595
85.122.454.595 86.587.887.850
86.587.887.850 89.453.989.676
89.453.989.676 92.320.091.502
992.320.091.502
Sumber:
Sumber: Hasil
Hasil Analisis,
Analisis, 2021
2021

III
III -- 31
31
PERMASALAHAN DAN
ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan
Berdasarkan uraian
uraian pada
pada bab-bab
bab-bab sebelumnya
sebelumnya dan
dan _ analisis
anailisis
komprehensif
komprehensif yang yang mencakup
mencakup analisis
analisis capaian
capaian kinerja
kinerja pembangunan
pembangunan
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso selama
selama kurun
kurun waktu lima
waktu lima tahun
tahun terakhir
terakhir serta
serta
memperhatikan
memperhatikan kondisi
kondisi saat
saat ini,
ini, maka
maka dapat
dapat dirumuskan
dirumuskan beberapa
beberapa
permasalahan
permasalahan dan dan isu-isu
isu-isu strategis
strategis pembangunan
pembangunan daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
sebagai
sebagai berikut.
berikut.

4.1.
4.1. Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan DaerahDaerah
Permasalahan
Permasalahan pembangunan
pembangunan yang
yang diidentifikasi
diidentifikasi adalah
adalah
permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan yang yang merupakan
merupakan “gap “gap expectation”
expectation” antara
antara
kinerja
kinerja pembangunan
pembangunan yang yang dicapai
dicapai saat
saat ini
ini dengan
dengan yangyang direncanakan.
direncanakan.
Potensi
Potensi permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan daerah daerah pada
pada umumnya
umumnya timbultimbul dari
dari
kekuatan
kekuatan (strength) yang belum
(strength) yang belum didayagunakan
didayagunakan secarasecara optimal,
optimal, kelemahan
kelemahan
(weakness)
(weakness) yang
yang tidak
tidak diatasi
diatasi dan
dan tidak
tidak diminimalisir,
diminimalisir, peluang
peluang
(opportunity)
(opportunity) yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman (threat) yang tidak
yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman (threat) yang tidak
diantisipasi.
diantisipasi.
Tujuan dari
Tujuan dari perumusan
perumusan permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan daerah daerah adalah
adalah
untuk
untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi berbagai
berbagai faktor yang mempengaruhi
faktor yang mempengaruhi keberhasilan
keberhasilan
ataupun
ataupun kegagalan
kegagalan kinerja
kinerja pembangunan
pembangunan daerah
daerah di di masa
masa lalulalu pada
pada
periode
periode pemerintahan
pemerintahan daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun 2016-2021,
Tahun 2016-2021,
khususnya
khususnya yang berhubungan
yang berhubungan dengan
dengan kemampuan
kemampuan manajemen
manajemen

IV - 1
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

pemerintahan
pemerintahan dalam dalam memberdayakan
memberdayakan kewenangankewenangan yang yang dimiliki.
dimiliki. DariDari
rumusan
rumusan permasalahan
permasalahan yang telah
yang telah diidentifikasi
diidentifikasi berdasarkan
berdasarkan data
data
kesenjangan
kesenjangan (gap) (gap) antara
antara kinerja
kinerja pembangunan
pembangunan yang yang dicapai
dicapai saat saat iniini
dengan yang direncanakan,
dengan yang direncanakan, kemudian
kemudian rumusan
rumusan permasalahan
permasalahan tersebut tersebut
dipetakan
dipetakan (mapping)
(mapping) menjadi
menjadi masalah
masalah pokok,
pokok, masalah
masalah dandan akar
akar masalah.
masalah.
Berdasarkan
Berdasarkan gambaran
gambaran umum umum pembangunan
pembangunan Pemerintah
Pemerintah Daerah Daerah
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso selama
selama beberapa
beberapa tahun
tahun terakhir yang disajikan
terakhir yang disajikan di di Bab
Bab II II
dokumen
dokumen Rancangan
Rancangan RPJMD
RPJMD yang kemudian
yang kemudian disempurnakan
disempurnakan dalam
dalam
Penyusunan
Penyusunan Rancangan
Rancangan Akhir Akhir RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso tahun
tahun 2021-2026
2021-2026
ini,
ini, maka
maka permasalahan
permasalahan pokok pokok pembangunan
pembangunan KabupatenKabupaten Poso Poso dapat
dapat
dirangkum
dirangkum menjadi
menjadi 9 9 (sembilan)
(sembilan) permasalahan
permasalahan pokok pokok sebagai
sebagai berikut.
berikut.
1)
1) Banyaknya
Banyaknya desa desa tertinggal
tertinggal dan
dan belum
belum optimal
optimal pelayanan
pelayanan di di desa;
desa;
2) Tingginya tingkat
2) Tingginya tingkat kemiskinan;
kemiskinan;
3)
3) Rendahnya kualitas sumberdaya
Rendahnya kualitas sumberdaya manusia;
manusia;
4)
4) Sektor pariwisata dan sektor pertanian belum
Sektor pariwisata dan sektor pertanian belum dikembangkan
dikembangkan secara secara
optimal;
optimal;
5)
5) Ketimpangan
Ketimpangan infrastruktur
infrastruktur dasar
dasar antar
antar kecamatan;
kecamatan;
6)
6) Kapasitas
Kapasitas keuangan
keuangan dalam dalam membiayai
membiayai pembangunan
pembangunan daerah daerah masihmasih
terbatas;
terbatas;
7)
7) Penurunan
Penurunan daya daya tampung
tampung dan dan daya
daya dukung
dukung lingkungan
lingkungan hidup hidup serta
serta
upaya
upaya mitigasi
mitigasi kebencanaan
kebencanaan belum belum optimal;
optimal;
8)
8) Masih
Masih adanya
adanya isu isu konflik
konflik dan
dan tindak
tindak kriminalitas;
kriminalitas;
9)
9) Kinerja
Kinerja pemerintah
pemerintah daerahdaerah dandan pelayanan
pelayanan publikpublik kepada
kepada masyarakat
masyarakat
perlu
perlu ditingkatkan.
ditingkatkan.
Tabel
Tabel 4.14.1
Masalah
Masalah Pokok
Pokok Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso

Masalah
Masalah Pokok
Pokok Masalah
Masalah Akar Masalah
Akar Masalah

Banyaknya
Banyaknya desadesa Sarana
Sarana Prasarana
Prasarana Desa Terbatasnya sumberdaya
Desa | Terbatasnya sumberdaya
tertinggal dan
tertinggal dan Terbatas
Terbatas untuk
untuk menyediakan sarana
menyediakan sarana
belum
belum optimal
optimal prasarana
prasarana desa
desa
pelayanan
pelayanan didi desa
desa Ekonomi Desa
Ekonomi Desa Belum
Belum Belum optimalnya
Belum optimalnya
Berkembang
Berkembang pemanfaatan
pemanfaatan potensi
potensi desa
desa
Rendahnya Sumber
Rendahnya Sumber Rendahnya tingkat pendidikan
Rendahnya tingkat pendidikan
Daya
Daya Aparat
Aparat Desa
Desa aparatur
aparatur desa
desa
Rendahnya
Rendahnya tingkat
tingkat
kemimpinan
kemimpinan kepala
kepala desa
desa
Kemampuan
Kemampuan Keuangan
Keuangan | Masih
Masih Rendahnya
Rendahnya APBDes
APBDes
Desa
Desa Rendah
Rendah
Rendahnya
Rendahnya Sulitnya
Sulitnya masyarakat
masyarakat untuk
untuk
aksesibilitas desa
aksesibilitas desa dijangkau layanan
dijangkau layanan
pemerintahan
pemerintahan desadesa

IV - 2
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Masalah
Masalah Pokok
Pokok Masalah
Masalah Akar Masalah
Akar Masalah

Karakteristik
Karakteristik Desa
Desa Adanya desa-desa
Adanya desa-desa berada
berada di di
gunung-gunung yang sulit
gunung-gunung yang sulit
dicapai
dicapai
Tingginya tingkat
Tingginya tingkat Garis
Garis kemiskinan
kemiskinan tinggi
tinggi Inflasi
Inflasi daerah
daerah tinggi
tinggi
Kemiskinan
Kemiskinan Harga
Harga kebutuhan pokok
kebutuhan pokok tinggi
tinggi
Ketersediaan produksi
Ketersediaan produksi dan dan
distribusi
distribusi kebutuhan
kebutuhan pokok
pokok
terbatas
terbatas
Bantuan
Bantuan sosial
sosial belum
belum Verifikasi dan
Verifikasi dan validasi
validasi pkh
pkh
semuanya tepat
semuanya tepat belum optimal
belum optimal
sasaran
sasaran
Kondisi
Kondisi sosial
sosial ekonomi
ekonomi Masyarakat
Masyarakat miskin
miskin tidak
tidak
masyarakat
masyarakat miskin
miskin memiliki
memiliki asset-Liability
asset-Liability
Kondisi
Kondisi pendidikan
pendidikan dan dan
kesehatan
kesehatan keluarga
keluarga miskin
miskin
rendah
rendah
Masih
Masih banyak
banyak rumah
rumah tidak
tidak
layak
layak huni
huni
Rendahnya
Rendahnya akses
akses atas
atas
infrastukur
infrastukur dasar
dasar (air
(air bersih,
bersih,
sanitasi layak, dan listrik)
sanitasi layak, dan listrik)
Pendapatan
Pendapatan perkapita
perkapita Harga jual produk
Harga jual produk pertanian
pertanian
rendah
rendah rendah
rendah
Lapangan
Lapangan kerja
kerja terbatas
terbatas
Rendahnya
Rendahnya kualitas
kualitas Rendahnya
Rendahnya Pemberdayaan
Pemberdayaan ekonomi
ekonomi
SDM
SDM pengeluaran
pengeluaran perkapita
perkapita masyarakat
masyarakat belum optimal
belum optimal
(capaian
(capaian IPM
IPM masyarakat
masyarakat (yaitu
(yaitu
Rendah, yang
Rendah, yang sebesar
sebesar 25,50
25,50 persen
persen Infrastruktur
Infrastruktur sektor
sektor ekonomi
ekonomi
diukur
diukur dari
dari aspek
aspek penduduk
penduduk di di dan
dan pusat
pusat pertumbuhan
pertumbuhan
ekonomi,
ekonomi, Kabupaten
Kabupaten PosoPoso ekonomi
ekonomi belum
belum merata
merata di di
pendidikan,
pendidikan, dandan termasuk
termasuk golongan
golongan seluruh
seluruh kecamatan
kecamatan yang yang adaada di
di
kesehatan)
kesehatan) yang memiliki
yang memiliki Kab.
Kab. Poso
Poso
pengeluaran
pengeluaran per per kapita
kapita Diversifikasi
Diversifikasi usaha yang
usaha yang
Rp500.000–Rp749.999
Rp500.000-Rp749.999 memanfaatkan
memanfaatkan sumber daya
sumber daya
per
per bulan)
bulan) lokal
lokal belum
belum dilakukan
dilakukan secara
secara
optimal
optimal
Rendahnya
Rendahnya rata-rata
rata-rata Minat
Minat anak
anak usia
usia sekolah
sekolah untuk
untuk
lama
lama sekolah
sekolah (RLS)
(RLS) melanjutkan
melanjutkan masihmasih perlu
perlu
ditingkatkan
ditingkatkan
Kuantitas
Kuantitas dandan kualitas
kualitas guru
guru
masih belum optimal
masih belum optimal
Belum
Belum meratanya
meratanya distribusi
distribusi
guru
guru
Masih
Masih rendahnya
rendahnya Program
Program paket
paket A, A, B,
B, CC belum
belum
harapan
harapan lama
lama sekolah
sekolah berjalan optimal
berjalan optimal
(HLS)
(HLS) Masih
Masih adanya
adanya anakanak putus
putus
sekolah
sekolah

IV - 3
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Masalah
Masalah Pokok
Pokok Masalah
Masalah Akar Masalah
Akar Masalah

Angka
Angka Harapan
Harapan Hidup
Hidup Terbatasnya tenaga
Terbatasnya tenaga medis
medis dan
dan
(AHH)
(AHH) masih
masih perlu
perlu paramedis
paramedis di
di seluruh
seluruh wilayah
wilayah
ditingkatkan
ditingkatkan Masih
Masih kurangnya
kurangnya kemampuan
kemampuan
sarana
sarana dan dan prasarana
prasarana yang yang
menunjang
menunjang kinerja kinerja puskesmas
puskesmas
dan
dan pustu
pustu
Belum
Belum optimalnya
optimalnya pola pola hidup
hidup
bersih
bersih dandan sehat
sehat
Angka Kesakitan
Angka Kesakitan Masih Tinggi
Masih Tinggi
Sektor
Sektor pariwisata
pariwisata Pertumbuhan
Pertumbuhan dan dan Nilai
Nilai tukar
tukar petani
petani (NTP)
(NTP) rendah
rendah
dan
dan sektor
sektor kontribusi
kontribusi sektor
sektor Harga jual komoditas
Harga jual komoditas hasil hasil
pertanian
pertanian belum
belum pertanian
pertanian semakin
semakin pertanian
pertanian rendah
rendah
dikembangkan
dikembangkan menurun
menurun Rendahnya
Rendahnya akses akses pasar
pasar produk
produk
secara
secara optimal
optimal pertanian
pertanian
Masih
Masih terbatas
terbatas distribusi
distribusi hasil
hasil
pertanian
pertanian
Terbatasnya sarana
Terbatasnya sarana prasarana
prasarana
produksi
produksi petani
petani seperti
seperti modal
modal
usaha,
usaha, alsinta,
alsinta, pupuk/obat-
pupuk/obat-
obatan
obatan terbatas
terbatas
Nilai
Nilai tambah produk
tambah produk pertanian
pertanian
rendah
rendah
Pertumbuhan
Pertumbuhan dandan Pengembangan
Pengembangan pariwisatapariwisata
kontribusi
kontribusi sektor
sektor belum
belum terintegrasi
terintegrasi
pariwisata
pariwisata masih
masih Pemasaran
Pemasaran pariwisata
pariwisata belum
belum
rendah
rendah optimal
optimal
Investasi
Investasi di di sektor
sektor pariwisata
pariwisata
masih rendah
masih rendah
Aksesibilitas ke
Aksesibilitas ke destinasi
destinasi
unggulan
unggulan masih masih rendah
rendah
Industri yang mendukung
Industri yang mendukung
pariwisata
pariwisata belumbelum berkembang
berkembang
Koordinasi
Koordinasi pengembangan
pengembangan
pariwisata
pariwisata antarantar OPDOPD belum
belum
optimal
optimal
Paket
Paket wisata
wisata terusan
terusan belum
belum
berjalan
berjalan (3T yaitu Toraja,
(3T yaitu Toraja,
Tentena, Togean)
Tentena, Togean)
Ketimpangan
Ketimpangan Pusat
Pusat pengembangan
pengembangan Koordinasi
Koordinasi dan dan integrasi
integrasi
infrastruktur
infrastruktur dasar
dasar wilayah
wilayah masih
masih terfokus
terfokus program
program dan dan kegiatan
kegiatan antar
antar
antar
antar kecamatan
kecamatan di
di ibukota
ibukota kabupaten
kabupaten OPD yang menangani
OPD yang menangani
Poso
Poso infrastruktur
infrastruktur dengan dengan OPDOPD
lainnya
lainnya belum
belum optimal
optimal
Data
Data spasial
spasial di wilayah
di wilayah
kecamatan yang
kecamatan yang
membutuhkan
membutuhkan pengembangan
pengembangan
infrastruktur
infrastruktur belum
belum

IV - 4
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Masalah
Masalah Pokok
Pokok Masalah
Masalah Akar Masalah
Akar Masalah

dimanfaatkan
dimanfaatkan dengan
dengan baik
baik
Terbatasnya anggaran
Terbatasnya anggaran
infrastruktur yang dimiliki
infrastruktur yang dimiliki
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten Poso
Poso
Kecamatan
Kecamatan dan
dan desa
desa Potensi,
Potensi, kompetensi inti,
kompetensi inti, dan
dan
belum
belum secara
secara optimal
optimal unggulan
unggulan masing-masing
masing-masing
memanfaatkan
memanfaatkan potensi
potensi kecamatan
kecamatan dandan desa
desa belum
belum
dan
dan keunggulan
keunggulan diidentifikasi
diidentifikasi dengan
dengan baik,baik, agar
agar
wilayahnya
wilayahnya pembangunan infrastruktur
pembangunan infrastruktur
lebih
lebih tepat
tepat sasaran
sasaran di di
kecamatan
kecamatan atauatau desa
desa tersebut
tersebut
Pemetaan
Pemetaan konektivitas
konektivitas antarantar
kecamatan
kecamatan masih
masih perlu
perlu
dipetakan
dipetakan dengan
dengan baikbaik
sehingga
sehingga pembangunan
pembangunan
infrastruktur
infrastruktur lebih
lebih merata
merata
Kapasitas
Kapasitas Keuangan
Keuangan Pendapatan
Pendapatan Daerah
Daerah Masih
Masih rendahnya
rendahnya kinerja
kinerja Pajak
Pajak
dalam
dalam membiayai
membiayai Rendah
Rendah dan
dan retribusi
retribusi daerah
daerah rendah
rendah
pembangunan
pembangunan Belum
Belum optimalnya
optimalnya inovasi
inovasi dandan
daerah
daerah terbatas
terbatas kreatifitas
kreatifitas dalam
dalam mendukung
mendukung
intensifikasi
intensifikasi dan
dan ekstensifikasi
ekstensifikasi
sumber
sumber pendapatan
pendapatan daerah daerah
Belum optimalnya tatakelola
Belum optimalnya tatakelola
pendapatan
pendapatan daerah
daerah
Sumber
Sumber pembiayan
pembiayan lain lain dalam
dalam
pembangunan
pembangunan belum belum optimal
optimal
Belanja
Belanja daerah
daerah Belum
Belum Belum
Belum optimalnya
optimalnya
Efisien
Efisien dan
dan Efektif
Efektif pemanfaatan
pemanfaatan belanja
belanja
Masih
Masih adanya
adanya Belanja yang
Belanja yang
dialokasi
dialokasi pada program dan
pada program dan
kegiatan yang tidak
kegiatan yang tidak tepat
tepat
Turunnya Daya
Turunnya Daya Masih
Masih Rendahnya
Rendahnya Luas
Luas Pengedalian,
Pengedalian, Pencemaran
Pencemaran
Tampung Dan
Tampung Dan Daya
Daya Pengendaliandan
Pengendaliandan Dan
Dan Perusakan
Perusakan Lingkungan
Lingkungan
Dukung
Dukung Pencemaran
Pencemaran Sebesar
Sebesar 62,67
62,67 persen
persen
Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup
Rendahnya
Rendahnya Persentase
Persentase
Penanganan
Penanganan Sampah
Sampah 21,88
21,88
persen
persen Dan
Dan Persentase
Persentase
Sampah
Sampah Terkelola
Terkelola 27,36
27,36 persen
persen
Rendahnya Partisipasi
Rendahnya Partisipasi
Masyarakat
Masyarakat Dalam
Dalam
Penangangan
Penangangan Persampahan
Persampahan
masih
masih sebesar
sebesar 63 63 Persen
Persen
Masih
Masih Dibutuhkan
Dibutuhkan
Pengembangan
Pengembangan TPA TPA Poso
Poso
Berbasis
Berbasis Sanitary
Sanitary Landfill
Landfill
Seluas
Seluas 13
13 Ha
Ha

IV - 5
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Masalah
Masalah Pokok
Pokok Masalah
Masalah Akar Masalah
Akar Masalah

Masih
Masih Dibutuhkan
Dibutuhkan
Pengembangan
Pengembangan TPA TPA dandan IPLT
IPLT
Tentena Seluas
Tentena Seluas 10 10 HaHa
Rendahnya
Rendahnya Persentase
Persentase
Ketaatan
Ketaatan MasyarakatTerhadap
MasyarakatTerhadap
Arahan Rencana
Arahan Rencana Tata Tata Ruang
Ruang
sebesar
sebesar 4040 persen
persen
Belum Tuntasnya Revisi
Belum Tuntasnya Revisi Perda
Perda
Nomor
Nomor 8 Tahun 2012
8 Tahun 2012 Tentang
Tentang
RTRW
RTRW Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun
2012-2032
2012-2032
Masih
Masih Rendahnya
Rendahnya Masih
Masih Rendahnya
Rendahnya Kesadaran
Kesadaran
Mitigasi
Mitigasi Bencana
Bencana Masyarakat
Masyarakat Terhadap
Terhadap
Penetapan
Penetapan Fungsi
Fungsi Kawasan
Kawasan
Rawan
Rawan Bencana Sebesar 35
Bencana Sebesar 35
persen
persen
Rendahnya
Rendahnya Kesiapsiagaan
Kesiapsiagaan
Untuk
Untuk Mitigasi
Mitigasi Bencana
Bencana (Desa(Desa
Tangguh Bencana)
Tangguh Bencana) Sebesar Sebesar
28,76
28,76 persen
persen Pada
Pada Tahun
Tahun 2020
2020
Masih
Masih Kurangnya
Kurangnya SaranaSarana Dan Dan
Prasarana
Prasarana Dalam
Dalam
Penanggulangan
Penanggulangan Bencana Bencana
Sebesar
Sebesar 24 24 Persen
Persen Pada Tahun
Pada Tahun
2020
2020
Masih
Masih Rendahnya
Rendahnya Kualitas
Kualitas
SDM Penanganan
SDM Penanganan Bencana Bencana
Sebesar
Sebesar 29,5
29,5 Persen
Persen Pada
Pada
Tahun 2020
Tahun 2020
Masih
Masih Rendahnya
Rendahnya Penanganan
Penanganan
Daerah
Daerah Pasca Bencana Sebesar
Pasca Bencana Sebesar
25
25 Persen
Persen
Masih
Masih Adanya
Adanya Masih
Masih terjadinya
terjadinya Masih
Masih Adanya
Adanya Kelompok
Kelompok
Konflik
Konflik dan
dan Konflik
Konflik Sosial
Sosial (Konflik
(Konflik Bersenjata
Bersenjata di di Daerah
Daerah
Kriminalitas
Kriminalitas Komunal)
Komunal) Pegunungan
Pegunungan
Masih
Masih Mudahnya
Mudahnya Masyarakat
Masyarakat
Terprovokasi Dengan
Terprovokasi Dengan Isu-Isu
Isu-Isu
Sosial Dan Keagamanan
Sosial Dan Keagamanan
Masih
Masih Terjadinya
Terjadinya Masih Terjadinya Tindakan
Masih Terjadinya Tindakan
Tingkat Kriminalitas
Tingkat Kriminalitas Kriminalitas
Kriminalitas
Belum
Belum Adanya
Adanya Kesempatan
Kesempatan
Kerja
Kerja (Peluang Kerja) Bagi
(Peluang Kerja) Bagi
Masyarakat
Masyarakat Sehingga
Sehingga Memicu
Memicu
Tindakan-Tindakan Yang
Tindakan-Tindakan Yang
Bersentuhan
Bersentuhan DenganDengan Hukum
Hukum
Rendahnya
Rendahnya Kinerja
Kinerja Rendahnya
Rendahnya Kinerja
Kinerja Rendahya
Rendahya Nilai
Nilai SAKIP
SAKIP
Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah Aparatur
Aparatur Belum
Belum Optimalnya Penerapan
Optimalnya Penerapan
dan
dan Pelayanan
Pelayanan Kerja
Kerja Aparatur
Aparatur Berbasis
Berbasis

IV
IV -- 6
6
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Masalah
Masalah Pokok
Pokok Masalah
Masalah Akar Masalah
Akar Masalah

Publik
Publik Kinerja
Kinerja
Adannya Regulasi
Adannya Regulasi tentang
tentang
Laporan
Laporan dan
dan Evaluasi
Evaluasi
Penyelenggaran
Penyelenggaran Pemerintah
Pemerintah
Daerah
Daerah
Rendahnya
Rendahnya Kinerja
Kinerja Masih
Masih Rendahnya
Rendahnya Tingkat
Tingkat
Pelayanan
Pelayanan Publik
Publik Kepuasan
Kepuasan Masyarakat
Masyarakat AtasAtas
Pelayanan
Pelayanan Publik
Publik
Sumber
Sumber :: Hasil
Hasil Pemetaan
Pemetaan Masalah
Masalah Daerah
Daerah Kab.
Kab. Poso,
Poso, 2020-2021
2020-2021

Masalah
Masalah pokok
pokok tersebut
tersebut dipicu
dipicu oleh
oleh berbagai
berbagai permasalahan yang
permasalahan yang
dapat
dapat dikelompokkan
dikelompokkan berdasarkan
berdasarkan 33 (tiga)
(tiga) aspek
aspek sebagai
sebagai berikut.
berikut.

4.1.1
4.1.1 Aspek
Aspek Kesejahteraan
Kesejahteraan Masyarakat
Masyarakat
1.
1. Penanggulangan
Penanggulangan Kemiskinan
Kemiskinan Belum
Belum Optimal
Optimal dan dan Cenderung
Cenderung
Meningkat
Meningkat Akibat
Akibat Pandemi
Pandemi Covid-19
Covid-19
Pada
Pada periode
periode Tahun
Tahun 2015-2019,
2015-2019, Pemerintah
Pemerintah DaerahDaerah Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso berhasil
berhasil menurunkan
menurunkan angka angka kemiskinan
kemiskinan dari dari 18,16
18,16 persen
persen ke ke
15,65
15,65 persen.
persen. Upaya
Upaya penurunan
penurunan kemiskinan
kemiskinan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
belum
belum optimal
optimal bilabila dibandingkan
dibandingkan dengan dengan upaya
upaya yang yang dilakukan
dilakukan
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan dan Indonesia.
Indonesia. Khususnya,
Khususnya, saat saat
terjadi
terjadi pandemi
pandemi Covid-19
Covid-19 pada pada Triwulan
Triwulan II-2020,
II-2020, diperkirakan
diperkirakan
jumlah penduduk
jumlah penduduk miskin miskin di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso cenderung
cenderung meningkat
meningkat
dan
dan persentase
persentase penduduk
penduduk miskin miskin jugajuga meningkat.
meningkat.
Berdasarkan
Berdasarkan data data BPS, jumlah penduduk
BPS, jumlah penduduk miskin
miskin di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso selama
selama lima
lima tahun
tahun terakhir
terakhir mengalami
mengalami fluktuatif.
fluktuatif. PadaPada Tahun
Tahun
2015
2015 sebesar
sebesar 18,1618,16 persen
persen dan dan hingga Tahun 2019
hingga Tahun 2019 persentase
persentase
penduduk
penduduk miskin
miskin sedikit
sedikit mengalami
mengalami penurunan
penurunan menjadi menjadi sebesar
sebesar
15,65
15,65 persen
persen dan dan Selanjutnya
Selanjutnya di di tahun
tahun 20202020 Jumlah
Jumlah penduduk
penduduk
miskin
miskin Kabupaten Poso meningkat menjadi 40.220 Jiwa, namun dari
Kabupaten Poso meningkat menjadi 40.220 Jiwa, namun dari
persentase mengalami penurunan 0,20 persen
persentase mengalami penurunan 0,20 persen menjadi 15,45 persen. menjadi 15,45 persen.
Sementara
Sementara itu, jumlah penduduk
itu, jumlah penduduk miskin jika di
miskin jika di lihat
lihat dari
dari tren
tren 5 5
(lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir jugajuga mengalami
mengalami penurunan
penurunan dari dari total jumlah
total jumlah
penduduk Tahun 2017
penduduk Tahun 2017 sebanyak
sebanyak 245.993
245.993 terdapat
terdapat sebanyak
sebanyak 41 41 ribu
ribu
penduduk
penduduk miskin;
miskin; Tahun Tahun 2019 2019 sebanyak
sebanyak 39.920
39.920 jiwa jiwa penduduk
penduduk
miskin
miskin dandan Selanjutnya
Selanjutnya di di tahun
tahun 20202020 Jumlah
Jumlah penduduk
penduduk miskin miskin
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso meningkat
meningkat menjadi menjadi 40.220 Jiawa, namun
40.220 Jiawa, namun dari
dari
persentase
persentase mengalami
mengalami penurunan
penurunan 0,20 0,20 persen
persen menjadi
menjadi 15,45 15,45 persen.
persen.
Jumlah
Jumlah penduduk
penduduk miskin miskin ini ini masih
masih tergolong
tergolong tinggi.
tinggi. Angka
Angka ini ini

IV - 7
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan jika jika di di bandingkan
bandingkan dengan dengan Tahun
Tahun 2015,
2015,
jumlah penduduk
jumlah penduduk miskin
miskin sebanyak
sebanyak 2.720 2.720 ribu jiwa.
ribu jiwa.
Untuk
Untuk Tahun 2020
Tahun 2020 persentase
persentase penduduk
penduduk miskin
miskin seluruh
seluruh
kabupaten/kota
kabupaten/kota di di Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah mengalami
mengalami penurunan,
penurunan, namun
namun
posisi
posisi Kabupaten
Kabupaten PosoPoso tetap
tetap berada
berada padapada posisi
posisi keempat
keempat di di bawah
bawah
jumlah penduduk
jumlah penduduk miskinmiskin di di Kabupaten
Kabupaten Donggala
Donggala sebesar
sebesar 17,39
17,39
persen;
persen; Kabupaten
Kabupaten Tojo
Tojo Una-Una
Una-Una sebesar
sebesar 16,39
16,39 persen;
persen; dan
dan
Kabupaten
Kabupaten Parigi
Parigi Moutong
Moutong sebesarsebesar 15,85
15,85 persen.
persen. Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
memiliki jumlah penduduk
memiliki jumlah penduduk miskinmiskin sebesar
sebesar 15,45
15,45 persen.
persen.
Permasalahan
Permasalahan kemiskinan
kemiskinan di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso cenderung
cenderung
disebabkan
disebabkan akses
akses infrastruktur
infrastruktur antar antar wilayah
wilayah kecamatan
kecamatan yang yang relatif
relatif
sulit, jalan usaha
sulit, jalan usaha tani,
tani, sarana
sarana prasarana
prasarana irigasi
irigasi teknis yang tidak
teknis yang tidak
berfungsi,
berfungsi, NTP yang masih
NTP yang masih rendah,
rendah, produktivitas
produktivitas Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian
rendah
rendah sementara sebagian besar penduduk bekerja pada sector
sementara sebagian besar penduduk bekerja pada sector
tersebut.
tersebut.

2.. Nilai
Nilai Tukar
Tukar Petani
Petani (NTP)
(NTP) Belum
Belum Di Atas 100,
Di Atas 100, Mengakibatkan
Mengakibatkan
Tingkat
Tingkat Kesejahteraan
Kesejahteraan Masyarakat
Masyarakat Rendah
Rendah
NTP
NTP adalah
adalah rasio
rasio antara
antara indeks
indeks harga yang diterima
harga yang diterima petani
petani
dengan
dengan indeks
indeks harga yang dibayar
harga yang dibayar petani yang dinyatakan
petani yang dinyatakan dalam
dalam
persentase.
persentase. NTPNTP merupakan
merupakan salahsalah satu
satu indikator
indikator dalam
dalam menentukan
menentukan
tingkat
tingkat kesejahteraan
kesejahteraan petani.
petani. NTP
NTP Kabupaten
Kabupaten PosoPoso periode
periode Tahun
Tahun
2015-2019
2015-2019 tidak
tidak menunjukan
menunjukan perkembangan
perkembangan yang positif.
yang positif. NTP
NTP
Kabupaten
Kabupaten Poso justru mengalami
Poso justru mengalami penurunan
penurunan selama
selama 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun
terakhir.
terakhir. Pada
Pada Tahun
Tahun 2015,
2015, NTPNTP Kabupaten
Kabupaten PosoPoso sebesar
sebesar 98,97
98,97
menurun
menurun hingga
hingga Tahun
Tahun 2019
2019 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 96,37.
96,37. kemudian
kemudian pada pada
tahun
tahun 2020
2020 meningkat
meningkat sebesar
sebesar 98,69.
98,69.

3.. Distribusi
Distribusi Pendapatan
Pendapatan Penduduk
Penduduk Belum
Belum Merata
Merata
Indeks
Indeks Gini
Gini Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2014-2019
Poso Tahun 2014-2019 relatifrelatif menurun,
menurun,
dimana
dimana Tahun 2019
Tahun 2019 hanya
hanya sebesar
sebesar 0,300.
0,300. Ini
Ini artinya
artinya bahwa
bahwa
ketimpangan
ketimpangan distribusi
distribusi pendapatan
pendapatan masih
masih relatif
relatif menengah
menengah karena karena
indeks
indeks Gini
Gini Kabupaten
Kabupaten Poso Poso berada
berada dalam
dalam distribusi
distribusi pendapatan
pendapatan
ketimpangan
ketimpangan sedang (0,3-0,40). Sementara itu, rata-rata indeks
sedang (0,3-0,40). Sementara itu, rata-rata indeks Gini
Gini
Provinsi Sulawesi Tengah pada periode yang sama
Provinsi Sulawesi Tengah pada periode yang sama terjadi perubahan terjadi perubahan
yakni sebesar
yakni sebesar 0,34,
0,34, dimana
dimana capaian
capaian tahun
tahun 2019 2019 sebesar
sebesar 0,33,
0,33,
nasional
nasional sebesar
sebesar 0,38.
0,38. Indeks
Indeks Gini
Gini Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso jika
jika
dibandingkan
dibandingkan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, memiliki
memiliki indeks
indeks
Gini yang rendah.
Gini yang rendah.

IV - 8
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Indeks
Indeks Gini
Gini Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso masuk
masuk kategori
kategori ketimpangan
ketimpangan sedangsedang
karena
karena berada
berada pada
pada kisaran
kisaran 0,3-0,5.
0,3-0,5. Pada Tahun 2015,
Pada Tahun 2015, indeks
indeks Gini
Gini
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar 0,38
0,38 mengalami
mengalami sedikit
sedikit penurunan
penurunan pada pada
Tahun
Tahun 20192019 menjadi
menjadi 0,30.
0,30. Bila
Bila dibandingkan
dibandingkan dengandengan nasional,
nasional,
indeks
indeks gini
gini Kabupaten
Kabupaten PosoPoso memiliki
memiliki angkaangka lebih
lebih rendah.
rendah. Indeks
Indeks gini
gini
nasional
nasional Tahun
Tahun 2019 2019 sebesar
sebesar 0,38.
0,38. Walaupun
Walaupun lebihlebih rendah
rendah daridari
provinsi
provinsi dan
dan nasional
nasional kondisi
kondisi ini
ini menunjukkan
menunjukkan ketimpangan
ketimpangan
pendapatan
pendapatan di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso masih
masih cukup
cukup besar
besar dan
dan
membutuhkan
membutuhkan berbagaiberbagai kebijakan
kebijakan untuk
untuk pemerataan.
pemerataan.

4.. Pembangunan
Pembangunan Sumber Sumber Daya Daya Manusia
Manusia Masih Masih PerluPerlu Ditingkatkan
Ditingkatkan
SDM
SDM merupakan
merupakan modal modal pembangunan
pembangunan (human (human capital),
capital), maka
maka
kebi-jakan
kebi-jakan yang
yang tepat
tepat untuk
untuk peningkatan
peningkatan kualitas
kualitas sangat
sangat
dibutuhkan.
dibutuhkan. Pembangunan
Pembangunan manusia
manusia sebagai
sebagai proses
proses perluasan
perluasan
pilihan bagi penduduk (enlarging people
pilihan bagi penduduk (enlarging people choice). IPM merupakan choice). IPM merupakan
indikator
indikator penting
penting untuk untuk mengukur
mengukur keberhasilan
keberhasilan dalam dalam upaya
upaya
membangun
membangun kualitas kualitas hidup
hidup manusia.
manusia. IPM IPM menjelaskan
menjelaskan bagaimana
bagaimana
penduduk
penduduk dapat dapat mengakses
mengakses hasil hasil pembangunan
pembangunan dalam dalam memperoleh
memperoleh
pendapatan,
pendapatan, kesehatan,
kesehatan, dan dan pendidikan.
pendidikan.
Capaian
Capaian IPM
IPM Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dari
dari tahun
tahun ke
ke tahun
tahun terus
terus
mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan dan dan berada
berada di di atas
atas IPM IPM Provinsi,
Provinsi, namun
namun
masih
masih berada
berada di di bawah
bawah IPM IPM Nasional.
Nasional. Pada Tahun 2019,
Pada Tahun 2019, IPM IPM
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menjadi
menjadi sebesar
sebesar 71,40,
71,40, kemudian
kemudian Pada Tahun 2020,
Pada Tahun 2020,
IPM
IPM Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menjadi
menjadi sebesar
sebesar 71,2871,28 dan dan berada
berada di di atas
atas IPM
IPM
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi TengahTengah dan dan di di bawah
bawah IPM IPM Nasional.
Nasional. Pada Pada Tahun
Tahun
2019,
2019, kualitas
kualitas hiduphidup penduduk
penduduk Kabupaten
Kabupaten Poso Poso secara
secara umumumum terusterus
bergerak
bergerak positif
positif meski
meski di di bawah
bawah nasional.
nasional. Hal Hal ini
ini terlihat
terlihat dimana
dimana IPM IPM
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso mencapai
mencapai 71,40. Artinya mengalami
71,40. Artinya mengalami kenaikankenaikan
sebesar
sebesar 0,720,72 poin,
poin, kenaikan
kenaikan ini ini tidak
tidak terlepas
terlepas dari dari peningkatan
peningkatan
semua
semua komponen
komponen IPM yaitu Pendidikan,
IPM yaitu Pendidikan, Kesehatan,
Kesehatan, dan dan Ekonomi.
Ekonomi.
Pada
Pada awal
awal Tahun
Tahun 2020,
2020, sejak
sejak munculnya
munculnya pandemi pandemi Covid-19
Covid-19 di di
Indonesia
Indonesia dan dan Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah termasuk
Sulawesi Tengah termasuk di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
memberikan
memberikan pengaruhpengaruh dan dan dampak
dampak cukup cukup signifikan
signifikan kepadakepada seluruh
seluruh
aspek
aspek pembangunan,
pembangunan, sehingga
sehingga diperkirakan
diperkirakan pandemi
pandemi Covid-19
Covid-19
tersebut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
tersebut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi sehingga menyebab- sehingga menyebab-
kan
kan sasaran
sasaran pembangunan
pembangunan terkoreksiterkoreksi atau atau terkendala,
terkendala, termasuk
termasuk
capaian
capaian IPM.
IPM.

IV - 9
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

a)
a) Angka
Angka Rata-Rata
Rata-Rata Lama Lama Sekolah
Sekolah
Rata-rata
Rata-rata lamalama sekolah
sekolah (mean
(mean yearsyears of of schooling)
schooling) merupakan
merupakan
salah
salah satu
satu sub-komponen
sub-komponen yang yang mempengaruhi
mempengaruhi penilaian penilaian pemba-
pemba-
ngunan
ngunan manusia.
manusia. Indikator
Indikator ini ini menunjukkan
menunjukkan sampai sampai pada jenjang
pada jenjang
pendidikan
pendidikan apa, apa, tingkat
tingkat pendidikan
pendidikan penduduk
penduduk di di Kabupaten
Kabupaten Poso. Poso.
Pada
Pada tahun
tahun 2019
2019 angka
angka rata-rata
rata-rata lamalama sekolah
sekolah meningkat
meningkat menjadimenjadi
9,36
9,36 tahun
tahun dan dan Selanjutnya
Selanjutnya ditahun
ditahun 2020 2020 RLS RLS Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
meningkat
meningkat sangat
sangat rendah yakni hanya
rendah yakni hanya 0,05 0,05 tahun
tahun menjadi
menjadi 9,41 9,41
Tahun atau
Tahun atau sampai
sampai pada pada usiausia sekolah
sekolah tamat tamat SMP. SMP. Capaian
Capaian
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso telah
telah lebih
lebih tinggi
tinggi daridari capaian
capaian Sulawesi
Sulawesi tengahtengah
sebesar
sebesar 8,75
8,75 dan
dan Nasional
Nasional sebesar
sebesar 8,34.
8,34. Peningkatan
Peningkatan ini
ini
menunjukkan
menunjukkan bahwa bahwa sebagian
sebagian besar besar penduduk
penduduk terutama terutama pada pada
kelompok
kelompok usia usia produktif
produktif memiliki
memiliki rata-rata
rata-rata lama lama sekolah
sekolah sudahsudah
cukup
cukup tinggi
tinggi dan
dan makin
makin meningkat,
meningkat, namun
namun masih
masih harus
harus
ditingkatkan terus karena masih ada
ditingkatkan terus karena masih ada masyarakat yang belum masyarakat yang belum
mengenyam
mengenyam Pendidikan
Pendidikan secara secara baik baik karena
karena ketersedian
ketersedian saran saran
prasarana
prasarana Pendidikan,
Pendidikan, distribuasi
distribuasi guruguru yangyang belum
belum merata.
merata. Posisi
Posisi
ini
ini mengindikasikan
mengindikasikan masih masih perlunya
perlunya peningkatan
peningkatan RLS RLS penduduk
penduduk
Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi
yang dihadapi yakni masih
yakni masih
terdapat
terdapat daerah
daerah kecamatan
kecamatan yang yang nilainilai RLS
RLS rendah.
rendah. Beberapa
Beberapa
daerah yang membutuhkan
daerah yang membutuhkan peningkatan peningkatan kualitas kualitas dan dan cakupan
cakupan
layanan
layanan pendidikan,
pendidikan, khususnya
khususnya untuk untuk meningkatkan
meningkatkan RLS. RLS.
Terjadinya
Terjadinya pandemi
pandemi Covid-19
Covid-19 awal awal Tahun
Tahun 2020, 2020, menyebabkan
menyebabkan
perubahan
perubahan di
di segala
segala aspek
aspek kehidupan,
kehidupan, termasuk
termasuk aspek
aspek
pendidikan.
pendidikan. Covid-19
Covid-19 ini ini telah
telah menyebabkan
menyebabkan perubahan perubahan di di dalam
dalam
mekanisme
mekanisme pembelajaran
pembelajaran di
di seluruh
seluruh jenjang pendidikan.
jenjang pendidikan.
Mekanisme
Mekanisme pembela-jaran
pembela-jaran mengharuskan
mengharuskan_ kegiatan
kegiatan belajar
belajar
mengajar
mengajar melalui
melalui online
online system
system (dalam jaringan) atau
(dalam jaringan) pembelajaran
atau pembelajaran
jarak jauh
jJarak jauh (PJJ) yang memunculkan
(PJJ) yang memunculkan masalah masalah baru, baru, antara
antara lain lain
adanya
adanya tuntutan
tuntutan untuk untuk menyediakan
menyediakan smartphone,
smartphone, kuota kuota internet,
internet,
terdapat
terdapat sebagian
sebagian wilayah
wilayah Kecamatan
Kecamatan dan
dan Desa
Desa memilki
memilki
keterbatasan
keterbatasan akses jaringan Internet,
akses jaringan Internet, pola pola belajar
belajar mengajar
mengajar yang yang
sangat
sangat baru
baru dandan masihmasih dalam
dalam taraftaraf penyesuaian,
penyesuaian, dan dan perlunya
perlunya
pendampingan
pendampingan orang tua pada saat proses belajar terutama bagi
orang tua pada saat proses belajar terutama bagi
anak didik yang masih
anak didik yang masih belia. belia.

5.
5. Layanan
Layanan Kesehatan
Kesehatan Pada
Pada Masyarakat
Masyarakat Masih
Masih Perlu
Perlu Ditingkatkan
Ditingkatkan
Kualitas
Kualitas dan
dan cakupan
cakupan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan di
di Pemerintah
Pemerintah
Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso selama
selama beberapa
beberapa tahun
tahun terakhir
terakhir masih
masih
belum
belum optimal.
optimal. Berbagai
Berbagai masalah
masalah kesehatan
kesehatan ditemui.
ditemui. Adapun
Adapun
masalah
masalah kesehatan yang membutuhkan
kesehatan yang membutuhkan penanganan
penanganan sebagai
sebagai berikut.
berikut.

IV - 10
IV -10
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

a)
a) Gizi
Gizi Masyarakat
Masyarakat
Status
Status gizi
gizi masyarakat
masyarakat diukurdiukur dalam
dalam bentuk jumlah balita
bentuk jumlah balita
yang menderita
yang menderita gizi gizi buruk,
buruk, semakin
semakin sedikit jumlah balita
sedikit jumlah yang
balita yang
menderita
menderita gizigizi buruk
buruk mengindikasikan
mengindikasikan status status gizi
gizi masyarakat
masyarakat
semakin
semakin baik.
baik. Angka
Angka persentase
persentase balita
balita gizigizi buruk
buruk di di kabupaten
kabupaten
Poso
Poso mengalami
mengalami penurunan
penurunan selamaselama limalima tahun
tahun terakhir.
terakhir. Tahun
Tahun
2019 jumlah balita
2019 jumlah yang mengalami
balita yang mengalami gizigizi buruk
buruk meningkat
meningkat menjadi
menjadi
17 jiwa, Selanjutnya
17 jiwa, Selanjutnya ditahun
ditahun 2020 jumlah kasus
2020 jumlah kasus gizigizi buruk
buruk di di
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebanyak
sebanyak 15
15 kasus.
kasus. Hal
Hal ini
ini memberikan
memberikan
gambaran
gambaran bahwabahwa upaya upaya yangyang dilakukan
dilakukan dinas dinas terkait
terkait untuk
untuk
Pemantauan
Pemantauan StatusStatus Gizi
Gizi (PSG)
(PSG) anak
anak balita
balita di di Kabupaten
Kabupaten Poso yang
Poso yang
berhubungan
berhubungan dengan
dengan pemenuhan
pemenuhan gizi,
gizi, pelayanan
pelayanan kesehatan,
kesehatan,
sanitasi,
sanitasi, pola asuh anak dan ketahanan pangan rumah tangga
pola asuh anak dan ketahanan pangan rumah tangga
belum berjalan baik, sehingga masih diperlukan
belum berjalan baik, sehingga masih diperlukan peningkatan peningkatan
menuju
menuju pada
pada zero
zero gizi
gizi buruk.
buruk.

b)
b) Penyakit
Penyakit Menular
Menular dan dan Tidak
Tidak Menular
Menular
Sejak
Sejak beberapa
beberapa tahun tahun terakhir,
terakhir, Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dihadapkan
dihadapkan
pada
pada masalah
masalah kesehatan
kesehatan terjadinya
terjadinya peningkatan
peningkatan penyakit
penyakit menular
menular
maupun
maupun penyakit
penyakit tidak tidak menular.
menular. Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso memiliki
memiliki
masalah
masalah penyakit
penyakit menularmenular spesifik
spesifik daerah yaitu Schistosomiasis
daerah yaitu Schistosomiasis
dimana
dimana penyakit
penyakit ini ini adalah
adalah penyakit
penyakit infeksiinfeksi menular
menular yang yang
disebabkan
disebabkan oleh oleh cacing
cacing darah
darah (Schistosoma japonicum) dengan
(Schistosoma japonicum) dengan
perantaraan
perantaraan keong keong Oncomelania
Oncomelania hupensis hupensis lindoensis,
lindoensis, Penyakit
Penyakit
Kuno
Kuno & & terabaikan
terabaikan (neglected
(neglected tropical
tropical diseases). Angka kesakitan
diseases). Angka kesakitan > >
11 persen,
persen, fokus
fokus keongkeong 269 269 dampak
dampak dari dari penyakit
penyakit ini, ini, Angka
Angka
prevalensi
prevalensi di di Lembah
Lembah Napu
Napu dan
dan lembah
lembah bada
bada 0,13
0,13 persen
persen
berakibat
berakibat menurunnya
menurunnya produktivitas
produktivitas dan
dan kualitas
kualitas SDM
SDM
masyarakat
masyarakat dan
dan menyebabkan
menyebabkan kematian.
kematian. Pada
Pada sisi
sisi lainnya
lainnya
Kecenderungan
Kecenderungan jumlah jumlah penderita
penderita TB TB di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada usia
usia
lebih
lebih dari
dari 1515 tahun
tahun masihmasih dijumpai.
dijumpai. Berdasarkan
Berdasarkan data data beberapa
beberapa
tahun
tahun terakhir,
terakhir, di di Kabupaten
Kabupaten Poso jumlah penderita
Poso jumlah penderita TB TB sebanyak
sebanyak
203
203 orang pada Tahun 2019. Angka Kejadian Malaria Per 100.000
orang pada Tahun 2019. Angka Kejadian Malaria Per 100.000
Penduduk di Kabupaten Poso masih ditemukan
Penduduk di Kabupaten Poso masih ditemukan kasus pada Tahun kasus pada Tahun
2019
2019 sebanyak
sebanyak 16 16 Kasus.
Kasus. kemudian
kemudian ditahun ditahun 20202020 kasus
kasus TBC TBC
yang
yang tercatat
tercatat terjadi
terjadi sebanyak
sebanyak 38
38 kasus,
kasus, sehingga
sehingga tingkat
tingkat
prevalensi
prevalensi menurun
menurun sangat sangat signifikan
signifikan menjadi
menjadi 15,52.
15,52. Prevalensi
Prevalensi
penyakit
penyakit tidak
tidak menular
menular tinggi tinggi (26(26 dari
dari 100
100 kematian
kematian penduduk
penduduk
usia
usia 30-70
30-70 tahuntahun disebabkan
disebabkan oleh oleh penyakit
penyakit tidaktidak menular,
menular,

IV - 11
IV-11
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

kanker,
kanker, diabetes,
diabetes, kardiovaskular
kardiovaskular (CVD), (CVD), atau
atau pernafasan
pernafasan kronis kronis
(CRD).
(CRD).
Penderita
Penderita HIV/AIDS
HIV/AIDS Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun 2019
Poso Tahun 2019 sebanyak
sebanyak 26 26
kasus
kasus dengan
dengan tingkat
tingkat prevalensi
prevalensi sebesarsebesar 0,01.
0,01. untuk
untuk Kabupaten
Kabupaten
Poso jumlah penderita
Poso jumlah penderita HIV/AIDS
HIV/AIDS hingga Tahun 2020
hingga Tahun 2020 meningkat
meningkat
dari
dari posisi
posisi penderita
penderita kasus
kasus pada pada tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya sebanyaksebanyak 94 94
kasus
kasus dengan
dengan tingkat
tingkat prevalensi
prevalensi sebesar
sebesar 0,0384,
0,0384, Adanya
Adanya
peningkatan jumlah penderita berkaitan
peningkatan jumlah penderita berkaitan dengan meningkatnya dengan meningkatnya
upaya
upaya penemuan
penemuan dan dan pengobatan
pengobatan kasus kasus HIV/AIDS
HIV/AIDS maupun maupun TB TB
Penyakit
Penyakit berpotensi
berpotensi KLB yang harus
KLB yang harus diwaspadai
diwaspadai antara
antara lain lain DBD,
DBD,
diare, keracunan makanan, campak,
diare, keracunan makanan, campak, difteri, dan rabies. difteri, dan rabies.
Kecenderungan
Kecenderungan penyakit penyakit tidaktidak menular
menular juga juga terus
terus meningkat
meningkat
dan
dan menjadi
menjadi penyebab
penyebab tingginya
tingginya angka
angka kematian
kematian_ serta
serta
meningkatnya
meningkatnya biaya biaya perawatan
perawatan yang yang menyebabkan
menyebabkan beban beban berat berat
pada
pada BPJS
BPJS dan dan Rumah
Rumah Sakit.Sakit. Beberapa
Beberapa penyakit
penyakit tidaktidak menular
menular
yang terus
yang terus meningkat
meningkat jumlahjumlah penderitanya
penderitanya antara antara lainlain penyakit
penyakit
hipertensi,
hipertensi, diabetes
diabetes mellitus,
mellitus, cancer,
cancer, ODGJ,
ODGJ, PPOK PPOK dan dan cardio
cardio
vasculer
vasculer (jantung).
(jantung). Penyakit
Penyakit tidak
tidak menular
menular menjadi
menjadi standar
standar
pelayanan
pelayanan minimal
minimal adalah
adalah hipertensi,
hipertensi, diabetes
diabetes militus,
militus, dan
dan
kesehatan
kesehatan jiwa. jiwa. Selain
Selain itu, itu, dalam
dalam 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun terakhir
terakhir
permasalahan
permasalahan kesehatan
kesehatan jiwa
jiwa cenderung
cenderung meningkat
meningkat dan
dan
memerlukan
memerlukan peningkatan
peningkatan upaya upaya pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan jiwa jiwa untuk
untuk
mengatasinya.
mengatasinya.
Masalah
Masalah kesehatan
kesehatan penyakit
penyakit menularmenular semakin
semakin diperburuk
diperburuk
dengan
dengan adanya
adanya Covid-19
Covid-19 sebagai
sebagai bencana
bencana non non alam.
alam. SalahSalah satusatu
bentuk
bentuk baru baru virus
virus sejenis
sejenis SARS SARS yang yang mematikan.
mematikan. Penyebaran
Penyebaran
Virus
Virus iniini sangat
sangat cepat
cepat dengan
dengan melalui
melalui droplet
droplet daridari orang
orang yang yang
terinfeksi. Banyaknya orang yang terinfeksi
terinfeksi. Banyaknya orang yang terinfeksi menyebabkan banyak menyebabkan banyak
korban
korban jiwa jiwa meninggal
meninggal di di berbagai
berbagai kalangan
kalangan usia. usia. Covid-19
Covid-19
mengharuskan
mengharuskan PemerintahPemerintah Daerah Daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso fokus
fokus dalamdalam
penanganan
penanganan dengan
dengan melakukan
melakukan refocusing
refocusing anggaran
anggaran untuk
untuk
memutus
memutus matarantai
matarantai penyebaran
penyebaran Covid-19.
Covid-19.

c)
c) Belum
Belum optimalnya
optimalnya aksesakses dan
dan Mutu
Mutu Pelayanan
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan
Akses
Akses penduduk
penduduk terhadap
terhadap sarana
sarana kesehatan
kesehatan di di Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso belum
belum optimal.
optimal. Hal
Hal iniini ditunjukkan
ditunjukkan antaraantara lain:
lain: adanya
adanya
kecenderungan
kecenderungan penurunan
penurunan rasio
rasio Puskesmas
Puskesmas_ per
per satuan
satuan
penduduk.
penduduk. Permasalahan
Permasalahan lain yaitu sumber
lain yaitu sumber daya
daya Kesehatan
Kesehatan yangyang
terbatas.
terbatas. Kabupaten
Kabupaten PosoPoso dihadapkan
dihadapkan dengan
dengan masalah
masalah kurangnya
kurangnya
jumlah tenaga
jumlah tenaga dokter
dokter pada
pada layanan
layanan Puskesmas
Puskesmas di
di wilayah
wilayah
kecamatan
kecamatan terpencil
terpencil pada
pada Lembah
Lembah Lore Lore dan
dan Lembah
Lembah Bada,
Bada, tenaga
tenaga
kesehatan
kesehatan tertentu
tertentu seperti
seperti apoteker,
apoteker, nutrisionis,
nutrisionis, dan
dan tenaga
tenaga non
non
kesehatan
kesehatan didi Puskesmas
Puskesmas dan dan Pustu.
Pustu.

IV - 12
IV -12
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

6.
6. Ketimpangan
Ketimpangan Infrastruktur
Infrastruktur antar antar Wilayah
Wilayah Kecamatan
Kecamatan
Kondisi wilayah geografis
Kondisi wilayah geografis Kabupaten
Kabupaten Poso Poso yangyang luasluas dan
dan tidak
tidak
meratanya
meratanya penyebaran
penyebaran penduduk penduduk terutama
terutama pada pada daerah–daerah
daerah—daerah
perdesaan,
perdesaan, perdalaman
perdalaman dan dan terpencil,
terpencil, sekaligus
sekaligus juga juga sebagai
sebagai pe- pe-
nyebab
nyebab terjadinya
terjadinya kesenjangan
kesenjangan pembangunan,pembangunan, dan dan belum
belum mema-
mema-
dainya
dainya aksesibilitas
aksesibilitas dan jangkauan pelayanan
dan jangkauan pelayanan terhadap
terhadap saranasarana dan dan
prasarana
prasarana infrastruktur
infrastruktur antardaerah
antardaerah kecamatan kecamatan seperti jalan dan
seperti jalan dan
jembatan, irigasi
jembatan, irigasi teknis
teknis dandan non non teknis,
teknis, perumahan
perumahan dan dan pemukinan,
pemukinan,
telekomunikasi,
telekomunikasi, serta serta kelistrikan.
kelistrikan.
Infrastruktur
Infrastruktur yang yang baik baik adalah
adalah modal modal fisik fisik (physical
(physical capital)
capital)
dalam
dalam menjalankan
menjalankan aktivitas
aktivitas ekonomi
ekonomi dan
dan usaha
usaha_ produktif.
produktif.
Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi
ekonomi yang tinggi
yang tinggi dan dan tingkat
tingkat kesejahteraan
kesejahteraan
masyarakat
masyarakat sulit sulit dicapai
dicapai tanpa jaminan ketersediaan
tanpa jaminan ketersediaan infrastruktur.
infrastruktur.
Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi terhambat apabila ketersediaan infrastruktur
ekonomi terhambat apabila ketersediaan infrastruktur
daerah belum tersedia
daerah belum tersedia dan layak. dan layak.
Kinerja jaringan jalan
Kinerja jaringan jalan berdasarkan
berdasarkan kondisi kondisi dapat dapat dikategorikan
dikategorikan
dengan jalan kondisi
dengan jalan kondisi baik,
baik, sedang,
sedang, rusak rusak dan dan rusak
rusak berat.
berat. Proporsi
Proporsi
kondisi jalan baik
kondisi jalan baik di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso pada
pada TahunTahun 2019 2019 sepanjang
sepanjang
767,7
767,7 Km Km atau
atau 0,625
0,625 daridari panjang
panjang jalan jalan keseluruhan
keseluruhan 1.229,15 1.229,15 Km. Km.
Pada
Pada Tahun
Tahun 2020 2020 proporsi
proporsi jalan jalan kondisi
kondisi baik baik sepanjang
sepanjang 733,5 733,5 Km Km
atau
atau dengan
dengan rasiorasio 0,437
0,437 daridari panjang
panjang jalan jalan keseluruhan
keseluruhan 1.678,1 1.678,1 Km. Km.
Data
Data proporsi
proporsi jalan jalan kondisi
kondisi baik baik mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan jika jika
dibanding
dibanding tahuntahun sebelumnya.
sebelumnya.
Kemudian
Kemudian rasio jaringan irigasi
rasio jaringan irigasi di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun 2019-
2019-
2020,
2020, dimana
dimana tidak tidak adaada penambahan
penambahan panjang panjang saluran
saluran irigasi
irigasi primer
primer
maupun
maupun sekunder.
sekunder. KinerjaKinerja Sistem Sistem Irigasi
Irigasi kewenangan
kewenangan KabupatenKabupaten
belum
belum optimal,
optimal, di di sisi
sisi lain
lain daerah
daerah Irigasi
Irigasi kewenangan
kewenangan Provinsi juga
Provinsi juga
mengalami
mengalami masalah.
masalah. Kurang
Kurang optimalnya
optimalnya kinerja kinerja sistemsistem irigasi
irigasi
disebabkan
disebabkan antara
antara lain jaringan irigasi
lain jaringan irigasi kewenangan
kewenangan kabupaten
kabupaten
provinsi,
provinsi, dan dan pusat
pusat dalam
dalam kondisi
kondisi rusakrusak beratberat dandan ringan,
ringan, sebagai
sebagai
dampak
dampak dari dari umur jaringan irigasi
umur jaringan irigasi yang yang lamalama tidak
tidak mendapatkan
mendapatkan
alokasi
alokasi pemeliharan,
pemeliharan, dan
dan pembangunan
pembangunan juga lebih
juga lebih disebabkan
disebabkan
kerusakan,
kerusakan, karena karena rentan
rentan terjadi
terjadi bencana
bencana alam alam seperti
seperti banjir
banjir dandan
longsor di Kabupaten
longsor di Kabupaten Poso. Poso.
Cakupan
Cakupan layanan
layanan telekomuniksi
telekomuniksi di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso telah
telah
mencakup 19 wilayah kecamatan. Namun,
mencakup 19 wilayah kecamatan. Namun, masih terdapat beberapa masih terdapat beberapa
desa yang terpencil
desa yang terpencil dan dan terisolasi
terisolasi sehingga
sehingga masih masih kesulitan jaringan
kesulitan jaringan
telekomunikasi.
telekomunikasi. Berdasarkan
Berdasarkan hasil hasil pemetaan
pemetaan kondisikondisi telekomunikasi
telekomunikasi
Tahun
Tahun 20202020 ditemukan
ditemukan antara antara lain: lain: 1).
1). Sinyal
Sinyal Lemah
Lemah terdapat
terdapat pada
pada 7 7
(tujuh)
(tujuh) desa yakni Doda,
desa yakni Doda, Wuasa,
Wuasa, Maholo,Maholo, Watutau,
Watutau, Lengkeka,
Lengkeka, Gintu,
Gintu,

IV - 13
IV -13
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Olumokunde;
Olumokunde; 2).
2). Titik
Titik blind-spot
blind-spot 3
3 (tiga)
(tiga) desa yakni Dewua,
desa yakni Dewua, Sanggi-
Sanggi-
nora,
nora, Lena.
Lena.

7.. Kapasitas
Kapasitas Keuangan
Keuangan dalam dalam Membiayai
Membiayai Pembangunan Pembangunan Daerah
Daerah
Terbatas
Terbatas
Kapasitas
Kapasitas fiskal fiskal daerah yang masih
daerah yang masih terbatas
terbatas menjadimenjadi tantangan
tantangan
dalam
dalam mendorong
mendorong pemerataanpemerataan pembangunan
pembangunan di di Kabupaten
Kabupaten Poso. Poso.
Rendahnya
Rendahnya kemampuan
kemampuan fiskal
fiskal daerah
daerah ini
ini juga menunjukan
juga menunjukan
pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi saat
saat ini
ini belum
belum mampu
mampu mendorong
mendorong
peningkatan
peningkatan sumber-sumber
sumber-sumber APBD. APBD. AlokasiAlokasi APBD APBD yang yang digunakan
digunakan
untuk
untuk pembangunan
pembangunan infrastruktur
infrastruktur sangat sangat bergantung
bergantung pada pada danadana
transfer
transfer (dana
(dana perimbangan)
perimbangan) karena karena rendahnya
rendahnya kinerja kinerja pendapatan
pendapatan
daerah
daerah terutama
terutama pajak pajak dandan retribusi
retribusi daerah,daerah, belum belum optimalnya
optimalnya
inovasi
inovasi dan
dan _ kreatifitas
kreatifitas dalam
dalam mendukung
mendukung_ intensifikasi
intensifikasi dan
dan
ekstensifikasi
ekstensifikasi sumber
sumber pendapatan
pendapatan daerah,
daerah, belum
belum optimalnya
optimalnya
tatakelola
tatakelola pendapatan
pendapatan daerah, daerah, dan dan sumber
sumber pembiayan
pembiayan lainnya. lainnya.
Belanja
Belanja daerah
daerah dinilai
dinilai belum
belum efisien
efisien dan
dan _ efektif,
efektif, belum
belum
optimalnya
optimalnya pemanfaatan
pemanfaatan belanja,
belanja, masih
masih adanya
adanya belanja
belanja yang
yang
dialokasi
dialokasi padapada program
program dan dan kegiatan
kegiatan yang yang tidaktidak tepattepat sasaran.
sasaran.
Merujuk
Merujuk pada
pada konsep
konsep dan
dan pengertian
pengertian efisiensi
efisiensi sesuaisesuai dengan
dengan
Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 12 Tahun
12 Tahun 2019,
2019, dimana
dimana efisiensi
efisiensi
dimaknai sebagai hubungan antara masukan
dimaknai sebagai hubungan antara masukan dan keluaran, efisiensi dan keluaran, efisiensi
merupakan
merupakan ukuran ukuran apakahapakah penggunaan
penggunaan barang barang dan jasa yang
dan jasa yang dibeli
dibeli
dan
dan digunakan
digunakan oleh
oleh organisasi
organisasi perangkat
perangkat pemerintahan
pemerintahan untuk
untuk
mencapai
mencapai tujuan
tujuan organisasi
organisasi perangkat
perangkat pemerintahan
pemerintahan dapat dapat mencapai
mencapai
manfaat
manfaat tertentu.
tertentu. Efisiensi juga mengandung
Efisiensi juga mengandung beberapa beberapa pengertian
pengertian
antara
antara lain:
lain: 1).1). Efisiensi
Efisiensi pada
pada sektor
sektor hasilhasil dijelaskan
dijelaskan dengan dengan konsep
konsep
masukan-
masukan- keluaran
keluaran (input-output);
(input-output); 2). 2). Efisiensi
Efisiensi pada pada sektor
sektor pelayanan
pelayanan
masyarakat
masyarakat adalah
adalah suatu
suatu kegiatan
kegiatan yang dilakukan
yang dilakukan dengan
dengan
pengorbanan
pengorbanan seminimal seminimal mungkin;
mungkin; atau atau dengan
dengan kata kata lainlain suatu
suatu
kegiatan
kegiatan telah
telah dikerjakan
dikerjakan secara
secara efisien
efisien jikajika pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaanpekerjaan
tersebut
tersebut telah
telah mencapai
mencapai sasaran
sasaran dengan
dengan biaya biaya yang yang terendah
terendah atau atau
dengan
dengan biaya
biaya minimal
minimal diperoleh
diperoleh hasil
hasil yangyang diinginkan;
diinginkan; 3). 3). Efisiensi
Efisiensi
penyelenggaraan
penyelenggaraan pemerintahan
pemerintahan daerah
daerah dapat
dapat dicapai
dicapai dengan
dengan
memperhatikan
memperhatikan aspek
aspek hubungan
hubungan dan
dan tatakerja
tatakerja antar
antar instansi
instansi
pemerintah
pemerintah daerah
daerah dengan
dengan memanfaatkan
memanfaatkan potensi
potensi dan
dan
keanekaragaman
keanekaragaman suatu suatu daerah.
daerah.
Belanja
Belanja pemerintah
pemerintah daerah daerah yangyang efisien
efisien dandan efektif
efektif akan
akan menjadi
menjadi
kunci
kunci bagi
bagi keberhasilan
keberhasilan pembangunan
pembangunan daerah. daerah. Besarnya
Besarnya pendapatan
pendapatan
daerah
daerah tidak akan bermanfaat secara optimal, apabila alokasi belanja
tidak akan bermanfaat secara optimal, apabila alokasi belanja

IV
IV -- 14
14
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

masih
masih menyebabkan
menyebabkan terjadinya
terjadinya pemborosan-pemborosan
pemborosan-pemborosan (inefisiensi)
(inefisiensi)
dan
dan tidak
tidak berorientasi
berorientasi serta
serta bersentuhan
bersentuhan langsung
langsung dengan
dengan
kebutuhan
kebutuhan masyarakat
masyarakat setempat.
setempat. Di Di sisi
sisi lain,
lain, bagi
bagi daerah yang
daerah yang
mempunyai
mempunyai kemampuan
kemampuan keuangankeuangan daerah
daerah yangyang sangat
sangat terbatas,
terbatas,
maka
maka belanja
belanja daerah
daerah memiliki
memiliki peran yang penting
peran yang penting dan
dan strategis,
strategis,
sebagai
sebagai stimulus
stimulus ekonomi
ekonomi bagi
bagi daerah.
daerah. Untuk
Untuk mendapatkan
mendapatkan dampak
dampak
positif
positif (positive
(positive impact) yang optimal
impact) yang optimal bagi
bagi ekonomi
ekonomi daerah,
daerah, maka
maka
diperlukan
diperlukan suatusuatu sistem
sistem perencanaan
perencanaan belanja
belanja pemerintah
pemerintah daerah
daerah
yang baik
yang baik dan
dan tepat
tepat sasaran.
sasaran.

4.1.2
4.1.2 Aspek
Aspek Pelayanan
Pelayanan UmumUmum
Berdasarkan
Berdasarkan kajian
kajian normatif,
normatif, analisis
analisis atas
atas berbagai
berbagai dokumen
dokumen
rencana
rencana sampai
sampai dengan
dengan analisis
analisis gambaran
gambaran umum umum Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso,
sehingga diperoleh
sehingga diperoleh rumusanrumusan permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan daerah.
daerah.
Berkaitan
Berkaitan dengan hal tersebut, gambaran kondisi Pelayanan umum
dengan hal tersebut, gambaran kondisi Pelayanan umum
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso yang
yang telah
telah diuraikan
diuraikan pada
pada bab
bab sebelumnya
sebelumnya
menunjukkan
menunjukkan data
data dan
dan realitas,
realitas, bahwa
bahwa masih
masih terdapat
terdapat maslah
maslah
pembangunan
pembangunan daerah yang harus
daerah yang harus diselesaikan
diselesaikan dalam
dalam 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun
kedepan, yang berkaitan
kedepan, yang berkaitan dengan
dengan Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan WajibWajib Berkaitan
Berkaitan
dengan
dengan Pelayanan
Pelayanan Dasar,
Dasar, Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan Wajib Tidak Berkaitan
Wajib Tidak Berkaitan
dengan
dengan Pelayanan
Pelayanan Dasar,
Dasar, Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan Pilihan,
Pilihan, serta
serta Unsur
Unsur
Penunjang
Penunjang Urusan
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan yang yang menjadi
menjadi kewenangan
kewenangan serta serta
Sekretaris
Sekretaris Dewan,
Dewan, Sekretaris
Sekretaris Daerah,
Daerah, Inspektorat,
Inspektorat, Pemerintahan
Pemerintahan Umum Umum
dan
dan Kewilayahan.
Kewilayahan. Beberapa
Beberapa permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan_ tersebut
tersebut
berdasarkan
berdasarkan urusan
urusan tersebut
tersebut adalah
adalah sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 4.2.
4.2.
Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Aspek Aspek Pelayanan
Pelayanan UmumUmum Menurut
Menurut Urusan
Urusan
Kode
Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
1
1 Urusan
Urusan Wajib
Wajib Pelayanan
Pelayanan Dasar
Dasar
1.01
1.01 | Pendidikan
Pendidikan 1.
1. Kurangnya
Kurangnya kualitas
kualitas layanan
layanan
pendidikan
pendidikan yangyang merata
merata dan dan
terjangkau
terjangkau. disemua
disemua_ wilayah
wilayah
khususnya
khususnya bagi
bagi masyarakat
masyarakat
kurang
kurang mampu
mampu dan dan anak
anak tidak
tidak
sekolah
sekolah (akreditasi
(akreditasi SD/SMP
SD/SMP
24,00
24,00 persen
persen dan
dan _ rata-rata
rata-rata
lama
lama sekolah
sekolah 9,36
9,36 tahun
tahun 2019
2019
menjadi
menjadi 9,41 Tahun 2020.
9,41 Tahun 2020.
2.
2. Persebaran
Persebaran guru yang belum
guru yang belum
merata
merata dan
dan ketersediaan
ketersediaan guru guru
di kecamatan
di kecamatan luar
luar ibukota
ibukota
kabupaten
kabupaten masihmasih didominasi
didominasi
Non-PNS
Non-PNS_ sebesar
sebesar 80
80 _ persen
persen

IV - 15
IV-15
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode
Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
setiap
setiap sekolah
sekolah
3.
3. Rendahnya
Rendahnya tingkat
tingkat
pendapatan
pendapatan guru guru honorer
honorer
4.
4. Terbatasnya
Terbatasnya sarana sarana prasarana
prasarana
pendidikan
pendidikan didalam
didalam
menunjang
menunjang pembelajaran
pembelajaran jarak jarak
jauh (PJJ)
jauh (PJJ)
5.
5. Rendahnya
Rendahnya budaya
budaya literasi,
literasi,
inovasi,
inovasi, dandan kreativitas
kreativitas
6.
6. Belum
Belum mantapnya
mantapnya pendidikan
pendidikan
karakter,
karakter, budi
budi pekerti,
pekerti,
kewarganegaraan,
kewarganegaraan, dan
dan
kebangsaan.
kebangsaan.
7.
7. Kurangnya
Kurangnya pendidikan
pendidikan vokasi vokasi
ber-basis
ber-basis sumber sumber daya
daya dan dan
potensi
potensi di di bidang
bidang pariwisata
pariwisata
dan
dan pertanian
pertanian
1.02
1.02 | Kesehatan
Kesehatan 1.
1. Relatif
Relatif tingginya
tingginya prevalensi
prevalensi
stunting
stunting dandan gizi
gizi buruk
buruk masing-
masing-
masing
masing sebesar
sebesar 16,80 16,80 persen
persen
dan 0,11 persen Tahun
dan 0,11 persen Tahun 2020. 2020.
2.
2. Rendahnya
Rendahnya persentase
persentase
masyarakat
masyarakat yang
yang
melaksanakan
melaksanakan perilaku
perilaku hidup hidup
bersih
bersih dandan sehat
sehat (PHBS)
(PHBS) yakniyakni
hanya
hanya sebesar
sebesar 38,87 38,87 persenpersen
Tahun 2020.
Tahun 2020.
3.
3. Masih
Masih Kurangnya
Kurangnya
fasilitas/sarana
fasilitas/sarana dan prasarana
dan prasarana
rumah
rumah sakit
sakit yakni sebesar
yakni sebesar
86,00
86,00 persen
persen
4.
4. Kurang
Kurang optimalnya
optimalnya pelayanan
pelayanan
kesehatan
kesehatan masyarakat
masyarakat di
di
rumah
rumah sakit
sakit yakni
yakni_ tingkat
tingkat
kepuasan
kepuasan masyarakat
masyarakat sebesar sebesar
75
79 persen
persen
1.03
1.03 | Bidang
Bidang Pekerjaan
Pekerjaan Umum
Umum Dan
Dan 1.
1. Jaringan
Jaringan irigasi
irigasi dalam
dalam kondisi
kondisi
Penataan Ruang
Penataan Ruang rusak
rusak sebesar
sebesar 10,21 10,21 persen
persen
dan
dan rasio
rasio jaringan irigasi
jaringan irigasi
sebesar
sebesar 11,59
11,59 tahun
tahun 2020.
2020.
2.
2. Sistem
Sistem Penyediaan
Penyediaan Air Air Minum
Minum
Ibu Kota
Ibu Kota KecamatanKecamatan (SPAM
(SPAM
IKK) yang belum
IKK) yang belum berkembang
berkembang
di
di Kecamatan
Kecamatan Lage
Lage yang
yang
tersebar
tersebar pada pada 6 6 (enam)
(enam) desa desa
yakni Pandiri,
yakni Pandiri, Watuawu,
Watuawu, Ta-
Ta-
mbaro,
mbaro, Sintuwu
Sintuwu lemba,
lemba,
Tagolu,
Tagolu, dandan Maliwuko
Maliwuko
3.
3. Kekurangan
Kekurangan pengembangan
pengembangan

IV
IV -- 16
16
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode
Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
TPA
TPA di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
berbasis
berbasis sanitary
sanitary landfill
landfill
seluas
seluas 13 13 HaHa
4. Kekurangan
4. Kekurangan pengembangan
pengembangan
TPA dan
TPA dan IPLT Tentena seluas
IPLT Tentena seluas
10
10 Ha
Ha
5.
5. Belum
Belum optimalnya
optimalnya akses
akses
masyara-kat daerah
masyara-kat daerah perkotaan perkotaan
terhadap
terhadap air
air minum
minum yang
yang
disediakan
disediakan oleh oleh PDAM
PDAM sebesar
sebesar
55
5S persen
persen
6. Belum
6. Belum tuntasnya
tuntasnya
pembangunan
pembangunan ruas
ruas jalan
jalan
Kayamanya-Bonesompe
Kayamanya-Bonesompe 830m
830m
atau
atau sebesar
sebesar 37 37 persen;
persen; ruas ruas
Lembomawo-Tagolu
Lembomawo-Tagolu sepanjang sepanjang
3,5
3,5 Km
Km atau
atau sebesar
sebesar 50
50
persen;
persen; dan dan ruas ruas Doda-Lelio
Doda-Lelio
sepanjang
sepanjang 2 2 Km
Km atau
atau sebesar
sebesar 11
persen
persen
7.
7. Rendahnya
Rendahnya persentase
persentase
ketaatan
ketaatan masyarakat
masyarakat terhadap terhadap
arahan
arahan re-ncana
re-ncana tata
tata ruang
ruang
atau
atau masih
masih se-besar
se-besar 40 40 persen
persen
8.
8. Rendahnya
Rendahnya kesadaran
kesadaran
masyarakat
masyarakat terhadap
terhadap
penetapan
penetapan fungsi
fungsi kawa-san
kawa-san
rawan
rawan bencana
bencana sebesar
sebesar 35
35
persen
persen
9.
9. Belum Tuntasnya Revisi
Belum Tuntasnya Revisi Perda
Perda
Nomor
Nomor 8 8 Tahun
Tahun 2012 2012 tentang
tentang
RTRW
RTRW Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun
Poso Tahun
2012-2032
2012-2032
10. Persentase database
10.Persentase database sungai
sungai
serta
serta database
database air air baku
baku dalamdalam
pere-ncanaan
pere-ncanaan masih
masih sebesarsebesar
21,05
21,05 persen
persen
1.04
1.04 | Bidang
Bidang Perumahan
Perumahan Dan
Dan Kawasan
Kawasan 1. Rendahnya
1. Rendahnya kontribusi
kontribusi
Permukiman
Permukiman penanganan
penanganan kumuh kumuh perkotaan
perkotaan
pada
pada kawasan
kawasan kumuh kumuh sebesarsebesar
45,50
45,50 persen
persen
2.
2. Rendahnya
Rendahnya target target penyelesaian
penyelesaian
RTLH
RTLH sampai
sampai Tahun 2020
Tahun 2020
sebesar
sebesar 826 826 unitunit rumah
rumah dari dari
target
target sebanyak
sebanyak 5.627 5.627 unit unit
1.05
1.05 | Bidang
Bidang Ketenteraman
Ketenteraman Dan
Dan 1.
1. Rendahnya
Rendahnya kesiapsiagaan
kesiapsiagaan
Ketertiban Umum
Ketertiban Umum Serta
Serta untuk
untuk mitigasi
mitigasi bencana.
bencana.
Perlindungan Masyarakat
Perlindungan Masyarakat Dimana
Dimana jumlah desa tangguh
jumlah desa tangguh
bencana
bencana sebesar
sebesar 28,7628,76 persen
persen

IV - 17
IV-17
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode
Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
pada Tahun 2020
pada Tahun 2020
2.
2. Kurangnya
Kurangnya sarana
sarana dan
dan
prasarana
prasarana dalam
dalam
penanggulangan
penanggulangan bencana
bencana
sebesar
sebesar 24 24 persen
persen padapada Tahun
Tahun
2020
2020
3.
3. Rendahnya
Rendahnya kualitas
kualitas SDM
SDM
dalam
dalam penanganan
penanganan bencana
bencana
alam
alam dandan non non alam alam _ sebesar
sebesar
29,5
29,5 persen
persen padapada Tahun
Tahun 20202020
4.
4. Rendahnya
Rendahnya penanganan
penanganan
daerah
daerah pasca
pasca bencana
bencana sebesar
sebesar
25
25 persen
persen
5.
5. Belum
Belum optimalnya
optimalnya cakupan
cakupan
penegakan
penegakan Perda
Perda_ terhadap
terhadap
masalah
masalah K3 yakni sebesar
K3 yakni sebesar 80 80
persen Tahun
persen Tahun 2019 2019
6.
6. Rendahnya
Rendahnya cakupancakupan antisipasi
antisipasi
dan
dan pelayanan
pelayanan kebakaran
kebakaran dan dan
bencana
bencana alam alam sebesar
sebesar 12,3612,36
persen
persen
1.06
1.06 | Bidang
Bidang Sosial
Sosial 1. Tingginya persentase
1. Tingginya persentase penduduk
penduduk
miskin
miskin yakni sebesar
yakni sebesar 15,65
15,65
persen
persen atauatau sebanyak
sebanyak 39.920 39.920
jiwa tahun
jiwa tahun 2019.2019. Sementara
Sementara
tahun
tahun 2020
2020 meningkat
meningkat menjadimenjadi
40.220
40.220 Jiwa,
Jiwa, namun
namun dari
dari
persentase
persentase mengalami
mengalami
penurunan
penurunan 0,20
0,20 persen
persen
menjadi
menjadi 15,45
15,45 persen.
persen.
2.
2. Perlunya
Perlunya dilakukan
dilakukan verifikasi
verifikasi
dan
dan validitasi
validitasi (verivale)
(verivale) data data
kemiskinan
kemiskinan
3. Belum
3. Belum_ terintegrasi
terintegrasi program-
program-
program
program perlindungan
perlindungan sosial
sosial
dan
dan pengentasan
pengentasan kemiskinan,
kemiskinan,
penyandang
penyandang disabilitas
disabilitas dan
dan
lansia. Dimana bantuan
lansia. Dimana bantuan sosial sosial
masih
masih sebesar
sebesar 16,88
16,88 persen
persen
Tahun 2019.
Tahun 2019. kemudian
kemudian pada
pada
tahun
tahun 2020
2020 sebesar
sebesar 16 16 persen.
persen.

2
2 Bidang
Bidang Urusan
Urusan Tidak
Tidak Terkait
Terkait Pelayanan
Pelayanan Dasar
Dasar
2.07 Bidang Tenaga Kerja
2.07 | Bidang Tenaga Kerja 1.
1.Adanya pengangguran
Adanya pengangguran terbuka
terbuka
sebesar
sebesar 2,25
2,25 persen
persen Tahun
Tahun
2019. Tahun 2020
2019. Tahun 2020 sebesar
sebesar 2,39
2,39
persen
persen meningkat
meningkat dari
dari tahun
tahun
sebelumnya.
sebelumnya.
2. Adanya pengusaha
2.Adanya pengusaha dandan pekerja
pekerja

IV - 18
IV-18
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode
Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
sebesar
sebesar 13,16
13,16 persen
persen belum
belum
memahami
memahami ketentuan
ketentuan
perundangan-undangan
perundangan-undangan
ketenagakerjaan
ketenagakerjaan TahunTahun 2019.
2019.
3. Tahun 2019
3.Tahun 2019 rasio
rasio penduduk
penduduk
yang bekerja
yang bekerja di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan
menjadi
menjadi 97,75
97,75 persen
persen dan
dan didi
tahun
tahun 2020
2020 rasio
rasio penduduk
penduduk
yang bekerja
yang bekerja di
di Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
sebesar
sebesar 97,61
97,61 persen.
persen.

2.08
2.08 | Bidang
Bidang Pemberdayaan
Pemberdayaan Perempuan
Perempuan 1.
1. Rendahnya
Rendahnya penyelesaian
penyelesaian
Dan Perlindungan Anak
Dan Perlindungan Anak penga-duan
penga-duan perlindungan
perlindungan
perempuan
perempuan dan
dan anak
anak _ dari
dari
tindakan
tindakan kekerasan
kekerasan sebesaar
sebesaar
50,00
50,00 persen.
persen.
2.
2. Kurangnya
Kurangnya cakupan
cakupan_ regulasi
regulasi
dan
dan kebijakan
kebijakan pemberdayaan
pemberdayaan
Pere-mpuan
Pere-mpuan dan
dan Anak
Anak yang
yang
dibuatkan
dibuatkan aturan
aturan hukumnya
hukumnya
masih
masih sebesar
sebesar 11 persen
persen
2.09
2.09 | Bidang
Bidang Pangan
Pangan 1.
1. Tingginya
Tingginya Tingkat
Tingkat
Ketergantungan
Ketergantungan Konsumsi
Konsumsi
Beras
Beras masyarakat
masyarakat yakni
yakni
sebesar
sebesar 121,8
121,8
Kg/Kapita/Tahun
Kg/Kapita/Tahun
2. Terdapat desa
2.Terdapat desa rawan
rawan panganpangan
sebanyak 10
sebanyak 10 desa desa
2.10
2.10 | Bidang
Bidang Pertanahan
Pertanahan 1.
1. Belum
Belum optimalnya
optimalnya kepemilikan
kepemilikan
sertifikat
sertifikat hak
hak atas
atas tanah
tanah Pemda
Pemda
yakni sebesar
yakni sebesar 36,32
36,32 persen
persen
2.
2. Rendahnya
Rendahnya Persentase
Persentase
Kelengkapan
Kelengkapan Data
Data dan
dan
Kepemilikan
Kepemilikan Tanah
Tanah Milik
Milik
Pemda
Pemda yakni sebesar
yakni sebesar 43,75
43,75
persen
persen
2.11
2.11 | Bidang
Bidang Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup 1.
1. Rendahnya
Rendahnya pengendalian
pengendalian
pencemaran
pencemaran lingkungan
lingkungan hidup, hidup,
luas
luas pengedalian,
pengedalian, pencemaran
pencemaran
dan
dan perusakan
perusakan lingkungan
lingkungan
yakni sebesar
yakni sebesar 62,67
62,67 persen
persen
2.
2. Rendahnya
Rendahnya persentase
persentase
penanganan
penanganan sampah
sampah = yakni yakni
sebesar
sebesar 21,88
21,88 persen
persen dan
dan
persentase
persentase sampah
sampah _ terkelola
terkelola
yakni sebesar
yakni sebesar 27,36
27,36 persen
persen
3.
3. Rendahnya
Rendahnya partisipasi
partisipasi
masyarakat
masyarakat dalamdalam penangangan
penangangan

IV - 19
IV -19
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode
Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
persampahan yakni sebesar
persampahan yakni sebesar 6363
persen
persen
2.12
2.12 | Bidang Administrasi
Bidang Administrasi 1.
1. Belum
Belum optimalnya
optimalnya penyelesaian
penyelesaian
Kependudukan
Kependudukan DanDan Pencatatan
Pencatatan pasangan
pasangan berakta
berakta nikah yakni
nikah yakni
Sipil
Sipil sebesar
sebesar 88,00
88,00 persen
persen
2.
2. Belum
Belum optimalnya
optimalnya penerbitan
penerbitan
kutipan
kutipan akta
akta kematian yakni
kematian yakni
sebesar 86,00 persen
sebesar 86,00 persen
3.
3. Seluruh
Seluruh pelaksanaan
pelaksanaan catatan
catatan
sipil
sipil perkawinan
perkawinan masih
masih
dilaksanakan
dilaksanakan tingkat
tingkat
kabupaten.
kabupaten.

2.13
2.13 | Bidang
Bidang Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat | 1.
1. Rendahnya
Rendahnya kemampuan
kemampuan
Dan Desa
Dan Desa manajerial
manajerial pengurus
pengurus Bumdesa
Bumdesa
dalam
dalam pengelolaan
pengelolaan yakni
yakni
sebesar
sebesar 6969 persen
persen Tahun
Tahun 2020
2020
2.
2. Kurangnya
Kurangnya tingkat
tingkat pemahaman
pemahaman
dan
dan komitmen
komitmen aparatur
aparatur Pemeri-
Pemeri-
ntah
ntah Desa
Desa terhadap
terhadap penyele-
penyele-
nggaraan
nggaraan Pemerintahan
Pemerintahan Desa
Desa
yakni sebesar
yakni sebesar 64,79
64,79 persen
persen
Tahun
Tahun 2020.
2020.
3. Rendahnya
3. Rendahnya kualitas
kualitas SDM
SDM
pengelola
pengelola Keuangan
Keuangan dan dan asset
asset
desa
desa yakni sebesar
yakni sebesar 77,46
77,46
persen Tahun 2020
persen Tahun 2020

2.14
2.14 | Bidang
Bidang Pengendalian
Pengendalian Penduduk
Penduduk 1. Tingginya laju
1. Tingginya laju pertumbuhan
pertumbuhan
Dan Keluarga Berencana
Dan Keluarga Berencana penduduk
penduduk yakni sebesar
yakni sebesar 2,192,19
persen
persen
2. Belum
2.Belum optimalnya
optimalnya capaian
capaian
penurunan angka
penurunan angka pernikahan pernikahan
usia
usia dini yakni sebesar
dini yakni sebesar 0,340,34
persen Tahun 2020
persen Tahun 2020
3.
3. Rendahnya
Rendahnya capaian
capaian persentase
persentase
Keluarga
Keluarga Sejahtera
Sejahtera yakni
yakni
sebesar
sebesar 45,35
45,35 persen
persen Tahun
Tahun
2020.
2020.
2.15
2.15 | Bidang
Bidang Perhubungan
Perhubungan 1.
1. Belum
Belum optimalnya
optimalnya pemanfaatan
pemanfaatan
terminal
terminal oleh
oleh jasa angkutan
jasa angkutan
penumpang
penumpang umum umum yakni yakni hanya
hanya
sebanyak
sebanyak 10
10 angkutan
angkutan
umum/hari
umum/hari yang
yang masuk
masuk
terminal
terminal
2. Rendahnya rasio
2.Rendahnya rasio izin
izin trayek
trayek
yakni sebesar
yakni sebesar 0,001
0,001 (dari
(dari
sebanyak
sebanyak 39 39 izin
izin trayek
trayek hanya
hanya
terealisasi
terealisasi 4 4 izin
izin trayek
trayek atau
atau

IV
IV -- 20
20
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
sebesar
sebesar 10,2
10,2 persen
persen Tahun
Tahun
2019.
2019. Dan Dan ditahun
ditahun 2020 2020 sedikit
sedikit
mengalami
mengalami penurunan
penurunan yakni yakni 2 2
izin.
izin.
3.. Rendahnya
Rendahnya frekuensi
frekuensi
penerbangan
penerbangan udara udara dari dari dan
dan ke ke
Kota
Kota Poso
Poso (dari
(dari 7/pekan
7/pekan
menjadi
menjadi 0/pekan)
0/pekan) karena
karena
adanya
adanya pandemi
pandemi Covid-19
Covid-19
4.. Belum
Belum adanya
adanya jaringan
jaringan
transportasi
transportasi angkutan
angkutan umum
umum
perkotaan
perkotaan
5..Tidak
Tidak adanyaadanya PPNS
PPNS' Bidang
Bidang
Perhubungan
Perhubungan
2.16
2.16 Bidang
Bidang Komunikasi
Komunikasi Dan
Dan 1.. Belum
Belum optimalnya
optimalnya pengetahuan
pengetahuan
Informatika
Informatika dan
dan kemampuan sumber daya
kemampuan sumber daya
manusia
manusia dalam
dalam pemanfaatan
pemanfaatan
fasilitas
fasilitas teknologi
teknologi informasi
informasi
yakni sebesar
yakni sebesar 70 70 persen
persen TahunTahun
2020
2020
2.. Belum
Belum optimalnya
optimalnya Ketersediaan
Ketersediaan
jaringan komunikasi
jaringan komunikasi dan dan infor-
infor-
matika
matika terutama
terutama di wilayah-
di wilayah-
wilayah
wilayah kecamatan
kecamatan yakni
yakni
sebesar 27 persen
sebesar 27 persen Tahun 2020 Tahun 2020
3..Rendahnya
Rendahnya minat minat masyarakat
masyarakat
untuk
untuk dapat
dapat mengakses
mengakses
informasi
informasi yang
yang disediakan
disediakan
pemerintah
pemerintah daerah
daerah melalui
melalui
situs
situs resmi
resmi pemda/website
pemda/website
yakni sebesar
yakni sebesar 20 20 persen
persen TahunTahun
2020.
2020.
2.17
2.17 Bidang
Bidang Koperasi,
Koperasi, Usaha
Usaha Kecil,
Kecil, Dan
Dan Koperasi
Koperasi berstatus
berstatus kurang
kurang
Menengah
Menengah sehat
sehat yakni
yakni sebesar
sebesar 6,36
6,36
persen
persen dari
dari sebanyak
sebanyak 236
236
koperasi
koperasi aktif.
aktif. Sementara
Sementara
koperasi
koperasi aktif aktif sebesar
sebesar 65,74 65,74
persen tahun
persen tahun 2020. 2020.
2.18
2.18 Bidang
Bidang Penanaman
Penanaman Modal
Modal 1.. Rendahnya
Rendahnya realisasi
realisasi investasi
investasi
PMDN
PMDN dan dan PMAPMA yakni yakni sebesar
sebesar
5,7 triliun Tahun
5,7 triliun Tahun 2020. 2020.
2..Iklim
Iklim investasi
investasi masih masih kurangkurang
kondusif
kondusif karenakarena pendemipendemi dan dan
factor
factor keamanan
keamanan investasi.
investasi.
3.. Kurangnya
Kurangnya kecamatan
kecamatan yang
yang
menerapkan
menerapkan Pelayanan
Pelayanan
Administrasi
Administrasi Terpadu
Terpadu
Kecamatan
Kecamatan (PATEN)
(PATEN) yakni
yakni
sebesar
sebesar 76 76 persen
persen TahunTahun 2019 2019

IV
IV -- 21
21
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode
Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
2.19
2.19 | Bidang
Bidang Kepemudaan
Kepemudaan Dan
Dan Olahraga
Olahraga | 1. 1. Belum
Belum optimalnya
optimalnya pembinaan
pembinaan
organisasi
organisasi kepemudaan
kepemudaan yakni
yakni
sebesar
sebesar 59,00
59,00 persen
persen
2.
2. Kurangnya
Kurangnya Ketersediaan
Ketersediaan
Sarana
Sarana dan
dan Prasarana
Prasarana
Olahraga
Olahraga dalamdalam kondisi
kondisi baik baik
yakni sebesar
yakni sebesar 20 20 persen
persen
2.20
2.20 | Bidang
Bidang Statistik
Statistik 1.1. Data
Data dan
dan informasi
informasi statistik
statistik
daerah
daerah belum
belum terintegaris
terintegaris dan dan
disajikan
disajikan masih
masih parsial.
parsial.
2.
2. Belum
Belum terbangunnya
terbangunnya satu satu data
data
poso yang berbasis
poso yang berbasis online.online.
2.21
2.21 | Bidang
Bidang Persandian
Persandian Belum
Belum tersedia
tersedia Sandiman
Sandiman
daerah.
daerah.
Anggaran dalam
Anggaran dalam membangun
membangun
persandian masih terbatas.
persandian masih terbatas.
2.22
2.22 | Bidang
Bidang Kebudayaan
Kebudayaan Belum
Belum dilaksanakannya
dilaksanakannya
pelestarian
pelestarian Budaya
Budaya Lokal
Lokal
daerah
daerah dandan benda
benda situs
situs cagar
cagar
budaya
budaya yakni masing-masing
yakni masing-masing
sebesar
sebesar 0,00
0,00 persen
persen dan dan 2,00
2,00
persen Tahun 2020.
persen Tahun 2020.
2.23
2.23 | Bidang
Bidang Perpustakaan
Perpustakaan 1.
1. Budaya
Budaya literasi
literasi masih
masih kurang,
kurang,
dimana
dimana rendahnya
rendahnya minat minat baca baca
masyarakat
masyarakat yakni
yakni hanya
hanya
sebanyak
sebanyak 139.100
139.100 orang
orang Tahun
Tahun
2019.
2019. kunjungan
rasio kunjungan
rasio ke
ke
perpustakaan
perpustakaan sebesar sebesar 0,099 0,099
per
per populasi
populasi dan
dan ditahun
ditahun
2020
2020 menurun
menurun kembali
kembali
menjadi
menjadi 0,064
0,064 per per populasi.
populasi.
2.
2. Kurangnya
Kurangnya jumlah _ koleksi
jumlah koleksi
buku/
buku/ bahan
bahan bacaan
bacaan_ di
di
perpustakaan
perpustakaan yakni
yakni hanya
hanya
sebanyak
sebanyak 6,160 judul Tahun
6,160 judul Tahun
2020.
2020.
2.24
2.24 | Bidang
Bidang Kearsipan
Kearsipan Belum
Belum optimalnya
optimalnya pengelolaan,
pengelolaan,
penyelamatan
penyelamatan dan
dan _ pelestarian
pelestarian
Arsip secara
Arsip secara baku
baku _ sesuai
sesuai
standar
standar arsip yang baik
arsip yang yakni
baik yakni
sebesar
sebesar 5050 persen
persen Tahun
Tahun 2020.2020.

3
3 URUSAN
URUSAN PILIHAN
PILIHAN
3.27 Pertanian
3.27 | Pertanian 1. Angka NTP
1. Angka NTP belum
belum mencapai
mencapai
nilai
nilai 100 yakni sebesar
100 yakni sebesar 96,37
96,37
Tahun 2019
Tahun dan tahun
2019 dan tahun 2020
2020
meningkat
meningkat sebesar
sebesar 98,69
98,69
namun
namun belum
belum memcapai
memcapai

IV
IV -- 22
22
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan

100.
100.
2.. Menurunnya
Menurunnya kontribusikontribusi Sektor
Sektor
Pertanian
Pertanian terhadap
terhadap PDRB
PDRB
selama
selama beberapa
beberapa tahun
tahun
terakhir
terakhir
3.. Rendahnya
Rendahnya kemampuan
kemampuan
kelompok
kelompok tani yakni
tani yakni Pemula
Pemula
sebesar
sebesar 7777 persen Tahun 2020.
persen Tahun 2020.
4.. Belum
Belum optimalnya
optimalnya peran peran PPL PPL
Pertanian
Pertanian dalam dalam peningkatan
peningkatan
SDM
SDM _ petani,
petani, produksi
produksi dan
dan
pemasaran
pemasaran hasil hasil pertanian
pertanian
5.. Belum
Belum optimalnya
optimalnya peran peran Balai
Balai
Benih
Benih didi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dan dan
semakin
semakin berkurangnya
berkurangnya tenaga tenaga
PPL
PPL dan
dan petugas
petugas para para medik
medik
perternakan
perternakan
6.. Lebih
Lebih mengutamakan
mengutamakan produk- produk-
produk
produk pertanian
pertanian yang
yang
memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan ekspor
ekspor
tanpa
tanpa memperhatikan
memperhatikan
kebutuhan
kebutuhan lokal lokal
3.25
3.25 Bidang
Bidang Kelautan
Kelautan Dan
Dan Perikanan
Perikanan 1.. Rendahnya
Rendahnya kesejahteraan
kesejahteraan
nelayan
nelayan sebesar
sebesar 57
57 persen
persen
Tahun 2020.
Tahun 2020.
2.. Kurangnya
Kurangnya optimalnya
optimalnya
pelestarian
pelestarian dan
dan pengawasan
pengawasan
lingkungan
lingkungan perikanan
perikanan
3.26
3.26 Bidang
Bidang Pariwisata
Pariwisata 1.. Rendahnya
Rendahnya kontribusi
kontribusi PAD PAD daridari
Sektor
Sektor Pariwisata
Pariwisata terhadap
terhadap
APBD
APBD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso yakniyakni
hanya
hanya sebesar
sebesar 0,84
0,84 persen
persen
Tahun
Tahun 2019.
2019.
2.. Kontribusi
Kontribusi sektor
sektor Pariwisata
Pariwisata
yang masih
yang masih sangat
sangat rendah
rendah
menunjukan
menunjukan pengelolaan sektor
pengelolaan sektor
pariwisata
pariwisata belum
belum optimal
optimal
dilakukaan,
dilakukaan, padahal,
padahal,
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso memiliki
memiliki
banyak
banyak destinasi
destinasi wisata.
wisata.
3.. Belum
Belum optimalnya
optimalnya penataan
penataan
daya Tarik Wisata
daya Tarik Wisata (DTW)(DTW)
4.. Belum
Belum terintegrasi
terintegrasi pemasaran
pemasaran
destinasi
destinasi pariwisata
pariwisata antar
antar
daerah sesuai
daerah sesuai potensi potensi
3.30
3.30 Bidang
Bidang Perdagangan
Perdagangan Rendahnya
Rendahnya akses akses permodalan
permodalan
bagi
bagi pedagang/usaha
pedagang/usaha
mikro/informal
mikro/informal dalam
dalam
pemberdayaan
pemberdayaan dan
dan penge-
__penge-

IV
IV -- 23
23
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
mbangan
mbangan Sektor
Sektor UMKM
UMKM
3.31 Bidang
Bidang Perindustrian
Perindustrian 1.. Belum
Belum berkembang
berkembang baik baik skala
skala
industri
industri kecil
kecil dan
dan menengah
menengah
(IKM)
(IKM) di
di Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
2.. Rendahnya
Rendahnya akses
akses permodalan
permodalan
bagi
bagi IKM
IKM
3.. Rendahnya
Rendahnya kemampuan
kemampuan SDM
SDM
yang dimiliki
yang dimiliki IKMIKM
3.32
3.32 Bidang Transmigrasi
Bidang Transmigrasi 1.. Tidak
Tidak adanya
adanya pembangunan
pembangunan
permukiman
permukiman transmigrasi
transmigrasi Baru
Baru
selama
selama periode
periode Tahun
Tahun 2014–
2014—
2019
2019
2.. Belum
Belum tersedianya
tersedianya
pembangunan
pembangunan dan
dan Pembinaan
Pembinaan
Kawasan
Kawasan Permukiman
Permukiman
transmigrasi
transmigrasi baru
baru
4 URUSAN
URUSAN PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN PENUNJANG
PENUNJANG
4.01
4.01 Sekretariat
Sekretariat Daerah
Daerah 1.
1. Rendahnya
Rendahnya hasil
hasil penilaian
penilaian
EPPD
EPPD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso oleh
oleh
Kemendagri Tahun 2019
Kemendagri Tahun 2019
2.. Belum
Belum- optimalnya
optimalnya Kinerja
Kinerja
Pemerintahan
Pemerintahan Daerah
Daerah dalam
dalam
pengelolaan
pengelolaan Administrasi
Administrasi
Kewilayahan
Kewilayahan yakni
yakni hanya
hanya
sebesar
sebesar 10 10 persen
persen daridari dari
dari
target 50 dokumen
target 50 dokumen
3.. Belum
Belum optimalnya
optimalnya pelaksanaan
pelaksanaan
otonomi
otonomi Daerah yakni sebesar
Daerah yakni sebesar
85
85 persen
persen
4. Belum
Belum adanya
adanya Fasilitasi
Fasilitasi Kerja-
Kerja-
sama
sama Daerah yakni nihil
Daerah yakni nihil dari
dari
target
target 10
10 dokumen
dokumen
Bagian
Bagian Organisasi
Organisasi dan Tata
dan Tata 1.. Rendahnya
Rendahnya Indeks
Indeks Reformasi
Reformasi
laksana
laksana Birokrasi
Birokrasi
2.. Nilai
Nilai SAKIP
SAKIP belum
belum mencapai
mencapai A A

Bagian
Bagian Pengadaan
Pengadaan Barang
Barang dan
dan 1.. Terbatasnya
Terbatasnya aparatur
aparatur UKPBJ
UKPBJ
Jasa
Jasa yakni hanya
yakni hanya sebanyak
sebanyak 11 11 orang
orang
Tahun 2019
Tahun 2019
2.. Belum
Belum adanya
adanya Aparatur
Aparatur
Jabatan
Jabatan Fungsional
Fungsional Pengelola
Pengelola
Pengadaan
Pengadaan Barang/Jasa
Barang/Jasa
Pemerintah yang (JF-PPBJ)
Pemerintah yang (JF-PPBJ)
3.. Rendahnya
Rendahnya kapasitas
kapasitas aparatur
aparatur
pemerintahan
pemerintahan dalam
dalam mengelola
mengelola
pengadaan
pengadaan barang/jasa
barang/jasa

Bagian
Bagian Ekonomi
Ekonomi terkait
terkait Stabilitas
Stabilitas 1.. Belum
Belum stabilnya
stabilnya harga
harga LPG
LPG di
di
wilayah
wilayah Lore
Lore Bersaudara
Bersaudara

IV
IV -- 24
24
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
Harga
Harga Komoditi
Komoditi dan
dan Layanan
Layanan 2.. Belum
Belum stabilnya
stabilnya harga
harga
BUMD
BUMD komoditas
komoditas buahbuahan
buahbuahan dan
dan
sayursayuran
sayursayuran
3.. Pelayanan
Pelayanan BUMD BUMD (PDAM)(PDAM) masihmasih
belum
belum optimal
optimal dan
dan masih
masih
mengalami
mengalami kerugian
kerugian _ setiap setiap
tahun
tahun
4. BUMD
BUMD PT.
PT. Global
Global Mandiri
Mandiri
Siwagilemba
Siwagilemba belum belum aktifaktif
1.
1. Belum
Belum optimal
optimal dan dan terlaksana
terlaksana
secara
secara baik
baik model
model aparatur
aparatur
yang profesional, adaptif, dan
yang profesional, adaptif, dan
responsif
responsif
2.
2. Belum
Belum optimalnya
optimalnya kinerja
kinerja
Pemerintahan
Pemerintahan Daerah
Daerah melalui
melalui
restrukturisasi
restrukturisasi kelembagaan,
kelembagaan,
kewenangan,
kewenangan, penyusunan
penyusunan SOP SOP
dan
dan Penerapan
Penerapan Standar
Standar
Pelayanan
Pelayanan MinimalMinimal (SPM)(SPM)
Bagian
Bagian Hukum
Hukum Belum
Belum optimalnya kordinasi dan
optimalnya kordinasi dan
tindak
tindak lanjut
lanjut RANHAM
RANHAM = serta serta
penanganan
penanganan kasus
kasus litigasi
litigasi dandan
non
non litigasi
litigasi
Bagian
Bagian Humas
Humas Belum
Belum optimalnya
optimalnya kordinasi
kordinasi
penyebarluasan
penyebarluasan informasi
informasi
pemerintahan
pemerintahan dan dan pembangunan
pembangunan
daerah
daerah
Bagian
Bagian Kesra
Kesra Belum
Belum optimalnya
optimalnya kordinasikordinasi dan dan
fasilitasi
fasilitasi pelayanan
pelayanan hidup
hidup
beragama
beragama
4.02
4.02 Sekretariat
Sekretariat DPRD
DPRD Belum
Belum optimalnya
optimalnya capaian
capaian
Ranperda
Ranperda yang
yang dibahas
dibahas dan
dan
ditetapkan
ditetapkan menjadimenjadi Perda Perda yakniyakni
hanya
hanya sebesar
sebesar 60 60 persen
persen dari dari
target
target Tahun
Tahun 2019 2019
5.01
5.01 Perencanaan
Perencanaan Rendahnya
Rendahnya ASN
ASN yang memiliki
yang memiliki
kompetensi
kompetensi di
di bidang
bidang
perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan yakni yakni
hanya
hanya sebanyak
sebanyak 17 17 orang
orang atau
atau 58 58
Persen dari standar
Persen dari standar target Tahuntarget Tahun
2019
2019
5.02
5.02 Keuangan
Keuangan 1. Kurang
1. Kurang optimalnya
optimalnya capaian capaian pe- pe-
ndapatan
ndapatan dari
dari PAD
PAD di
di
Kabupaten Poso
Kabupaten Poso yakni hanya yakni hanya
sebesar
sebesar 7,747,74 persen
persen dari dari target
target
Tahun
Tahun 2019.
2019. Kemudian
Kemudian
ditahun
ditahun 2020 2020 persentase
persentase PAD PAD
terhadap
terhadap total
total pendapatan
pendapatan
daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebesar
sebesar

IV
IV -- 25
25
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
8,83
8,83 persen.
persen.
2. Terjadinya
2. Terjadinya penurunan
penurunan
pendapatan
pendapatan Tahun
Tahun 2020,
2020,
karena
karena adanya
adanya pandemi
pandemi dan
dan
adanya
adanya perintah
perintah untuk
untuk
melalukan
melalukan refocusing
refocusing anggaran
anggaran
akibat
akibat Covid-19
Covid-19
5.03
5.03 Kepegawaian
Kepegawaian Belum
Belum optimalnya
optimalnya penegakan
penegakan
hukuman
hukuman disiplin
disiplin ASN yakni
ASN _ yakni
hanya
hanya sebesar
sebesar 1,461,46 persen Tahun
persen Tahun
2020
2020
5.04
5.04 Pendidikan
Pendidikan Dan
Dan Pelatihan
Pelatihan Belum
Belum optimalnya
optimalnya capaian
capaian
aparatur yang mengikuti
aparatur yang mengikuti diklat
diklat
struktural
struktural fungsional
fungsional dan dan teknis
teknis
yakni sebesar
yakni sebesar 66,23
66,23 persen Tahun
persen Tahun
2019.
2019. Tahun 2020 sebanyak 285
Tahun 2020 sebanyak 285
ASN
ASN yang mengikuti
yang mengikuti pelatihan
pelatihan
pendidikan
pendidikan dandan pelatihan
pelatihan formal.
formal.

5.05
5.05 Penelitian
Penelitian Dan
Dan Pengembangan
Pengembangan Rendahnya
Rendahnya hasil hasil penelitian
penelitian dan dan
pengembangan
pengembangan yang
yang
dimanfaatkan
dimanfaatkan oleh
oleh pemerintah
pemerintah
daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
6.01
6.01 Inspektorat
Inspektorat Daerah
Daerah 1.
1. Kurangnya
Kurangnya tindak
tindak lanjut
lanjut
temuan
temuan pemeriksaan
pemeriksaan internal
internal
yakni hanya
yakni hanya sebesar
sebesar 56,98
56,98
persen Tahun 2020
persen Tahun 2020
2.
2. Kurangnya
Kurangnya aparatur
aparatur pemeriksa
pemeriksa
yang
yang profesional
profesional dan
dan
berkualitas
berkualitas standar
standar auditor
auditor
yakni hanya
yakni hanya sebesar
sebesar 62,50
62,50
persen Tahun
persen Tahun 2020 2020
7.01
7.01 Kecamatan
Kecamatan 1.
1. Belum
Belum optimalnya
optimalnya pelaksanaan
pelaksanaan
urusan
urusan pemerintahan
pemerintahan yang
yang
dilimpahkan
dilimpahkan kepada
kepada camat
camat
(wilayah
(wilayah kecamatan)
kecamatan)
2.
2. Infrastruktur
Infrastruktur pendukung
pendukung
pelayanan
pelayanan publik
publik di di kecamatan
kecamatan
belum
belum memadai
memadai
8.01
8.01 Kesatuan
Kesatuan Bangsa
Bangsa Dan
Dan Politik
Politik 1.
1. Kurangnya
Kurangnya Cakupan
Cakupan Sekolah,
Sekolah,
Ormas,
Ormas, Etnis
Etnis dandan keagamaan
keagamaan
yang
yang memperoleh
memperoleh
pengembangan
pengembangan wawasan
wawasan
kebangsaan
kebangsaan yakni sebesar 85
yakni sebesar 85
persen Tahun 2020
persen Tahun 2020
2. Belum optimalnya
2.Belum optimalnya cakupan
cakupan
Pendidikan
Pendidikan politik
politik masyarakat
masyarakat
3.
3. Belum
Belum mantapnya
mantapnya pendidikan
pendidikan
karakter,
karakter, budi
budi pekerti,
pekerti,

IV
IV -- 26
26
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kode
Kode Urusan
Urusan Permasalahan
Permasalahan
kewarganegaraan,
kewarganegaraan, dan
dan
kebangsaan
kebangsaan
4.
4. Lemahnya
Lemahnya pemahaman
pemahaman dan
dan
pengamalan nilai agama
pengamalan nilai agama yang yang
moderat,
moderat, inklusif,
inklusif, dan
dan toleran
toleran
untuk
untuk memperkuat
memperkuat kerukunan
kerukunan
umat
umat beragama
beragama
5. Belum
5. Belum optimalnya
optimalnya peran
peran
keluarga
keluarga dalam
dalam pembangunan
pembangunan
karakter
karakter bangsa
bangsa
6.
6. Indeks
Indeks Kerukunan
Kerukunan UmatUmat Ber-
Ber-
agama mengalami penurunan
agama mengalami penurunan
dari
dari sebesar
sebesar 75,36
75,36 pada
pada Tahun
Tahun
2015
2015 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 70,90
70,90
Tahun 2019
Tahun 2019
Sumber
Sumber :: Hasil
Hasil Pemetaan
Pemetaan Masalah
Masalah Berdasarkan
Berdasarkan Urusan,
Urusan, 2020-2021
2020-2021

Selanjutnya,
Selanjutnya, analisis
analisis permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan daerah
daerah di
di
Kabupaten Poso juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan
Kabupaten Poso juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan spasial spasial
atau
atau kewilayahan.
kewilayahan. Beberapa
Beberapa permasalahan
permasalahan yang dianalisis
yang dianalisis sebagai
sebagai
permasalahan umum berdasarkan aspek kewilayahan sebagai
permasalahan umum berdasarkan aspek kewilayahan sebagai berikut. berikut.
Tabel
Tabel 4.3
4.3
Permasalahan
Permasalahan Umum
Umum berdasarkan
berdasarkan Aspek
Aspek Kewilayahan
Kewilayahan

Kecamatan
Kecamatan No
No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan

A
A | Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
Belum
Belum adanya
adanya pasar
pasar menjual
menjual hasil
hasil panen
panen
1
pertanian
pertanian dan
dan perkebunan
perkebunan
B
B | Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan
Kurangnya
Kurangnya tenaga
tenaga guru yang berstatus
guru yang berstatus PNS
PNS
1
(ASN)
(ASN)
C
C | Aspek
Aspek Kesehatan
Kesehatan
11 | Kurangnya
Kurangnya tenaga
tenaga dokter,
dokter,
perawat
perawat dan
dan bidan
bidan (banyak
(banyak non
non PNS)
PNS)
Lore
Lore Barat
Barat Aspek Infrastruktur
Aspek Infrastruktur dan
dan Pengembangan
Pengembangan
D
Wilayah
Wilayah
Sungai
Sungai Lariang
Lariang perlu
perlu dilakukan
dilakukan normalisasi
normalisasi
11 | untuk
untuk pencegahan
pencegahan banjir yang berdampak
banjir yang berdampak
pada
pada lahan
lahan pertanian
pertanian dan
dan perkebunan
perkebunan
G
G | Aspek
Aspek Pariwisata
Pariwisata dan
dan Keunggulan
Keunggulan Daerah
Daerah
Patung
Patung palindo
palindo perlu
perlu penataan,
penataan, pengelolaan
pengelolaan
serta
serta pengembangan
pengembangan untuk
untuk menarik
menarik minat
minat
1
kunjungan
kunjungan wisatawan,
wisatawan, BPJK
BPJK gorontalo
gorontalo hanya
hanya
berperan
berperan dalam
dalam hal
hal pemeliharaan
pemeliharaan

IV
IV -- 27
27
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan
Kurangnya
Kurangnya SDM
SDM dalam
dalam pengelolaan
pengelolaan
2
pariwisata
pariwisata

A Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
Perambahan
Perambahan hutanhutan liar
liar (illegal
(illegal logging)
logging) masih
masih
1
terjadi
terjadi
2 Bumdes
Bumdes tidak
tidak aktif
aktif
3 Tidak
Tidak ada
ada kantor
kantor bank
bank didi wilayah
wilayah kecamatan
kecamatan
Tidak
Tidak adaada pasar
pasar untuk
untuk menjual
menjual hasil
hasil panen
panen
4
pertanian
pertanian perkebunan
perkebunan
Tingginya
Tingginya intervensi
intervensi dan
dan monopoli
monopoli kelompok
kelompok
5 tengkulak
tengkulak dalamdalam membeli
membeli hasil
hasil pertanian
pertanian
perkebunan menyebabkan harga
perkebunan menyebabkan harga rendah rendah
B Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan
Kurangnya
Kurangnya tenagatenaga pendidik yang PNS,
pendidik yang PNS, dan
dan
1
banyak yang berstatus tenaga
banyak yang berstatus tenaga honorer honorer
C Aspek
Aspek Kesehatan
Kesehatan
Kurangnya
Kurangnya tenaga
tenaga medis
medis kesehatan
kesehatan (perawat
(perawat
1
dan
dan bidan)
bidan)
Lore
Lore Selatan
Selatan 2 Tidak
Tidak adanya
adanya kendaran
kendaran ambulance jenazah
ambulance jenazah
Aspek
Aspek Infrastruktur
Infrastruktur dan dan Pengembangan
Pengembangan
D
Wilayah
Wilayah
Kondisi
Kondisi rusak
rusak berat
berat poros jalan Gintu-Bewa
poros jalan Gintu-Bewa
1
(jalan
(jalan lingkar)
lingkar)
Sungai
Sungai Malei
Malei (bulili,
(bulili, bakekau,
bakekau, badangkaiya,
badangkaiya,
gintu,
gintu, runde)
runde) perlu
perlu dilakukan
dilakukan normalisasi
normalisasi
2
untuk
untuk mencegah banjir di wilayah pemuki-
mencegah banjir di wilayah pemuki-
man
man dan
dan lahan
lahan pertanian/perkebunan
pertanian/perkebunan
Pembangunan
Pembangunan irigasi
irigasi pembagi
pembagi air
air di
di dalam
dalam
3 sawah
sawah (( apabila
apabila hujan
hujan deras
deras mengakibatkan
mengakibatkan
meluapnya
meluapnya air)
air)
E Aspek
Aspek Pertanian
Pertanian
Kurang
Kurang proaktif
proaktif tenaga
tenaga pendamping
pendamping
1
Penyuluh Pertanian
Penyuluh Pertanian
Banyak
Banyak lahan
lahan pertanian
pertanian dandan perkebunan
perkebunan
2
belum
belum memiliki
memiliki sertipikat
sertipikat

A Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
Akses
Akses pemasaran
pemasaran produksi
produksi (produk)
(produk) hasil
hasil
1
Lore
Lore Tengah
Tengah pertanian di dominasi kelompok tengkulak
pertanian di dominasi kelompok tengkulak
Keterbatasan
Keterbatasan sarana
sarana ekonomi
ekonomi dimana
dimana pasar
pasar
2
rakyat
rakyat tidak
tidak ada
ada

IV
IV -- 28
28
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No
No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan

Sulitnya
Sulitnya saluran
saluran distribusi
distribusi barang
barang terkendala
terkendala
3
transportasi
transportasi
B Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan
Kurangnya
Kurangnya tenagatenaga pendidik yang berstatus
pendidik yang berstatus
1
PNS
PNS (ASN),
(ASN), dan
dan umumnya
umumnya berstatus
berstatus honorer
honorer
Masih
Masih sulitnya
sulitnya dilaksanakan
dilaksanakan pembelajaran
pembelajaran
sistem
sistem online
online (daring)
(daring) karena
karena kendala
kendala fasilitas
fasilitas
2 telekomunikasi,
telekomunikasi, sehingga
sehingga model
model pembelaja-
pembelaja-
ran
ran dilaksanakan
dilaksanakan dari dari rumah
rumah ke ke rumah
rumah (door
(door
to
to door)
door) oleh
oleh gugus
gugus tugas
tugas kecamatan
kecamatan
C Aspek
Aspek Kesehatan
Kesehatan
Kurangnya
Kurangnya tenagatenaga medis
medis kesehatan
kesehatan (perawat
(perawat
1
dan
dan bidan)
bidan)
Puskesmas
Puskesmas sudah
sudah _ terakreditasi
terakreditasi namun
namun
2 terkendala–rujukan
terkendala—rujukan rumah rumah sakit
sakit sangat jauh
sangat jauh
harus
harus ke ke Kota
Kota Palu
Palu atau wilayah sekitarnya
atau wilayah sekitarnya
Aspek
Aspek Infrastruktur
Infrastruktur &
& Pengembangan
Pengembangan
D
Wilayah
Wilayah
Irigasi
Irigasi teknis
teknis tidak
tidak tersedia
tersedia untuk
untuk mengaliri
mengaliri
1
sawah
sawah
Rendahnya
Rendahnya akses
akses jalan
jalan transportasi—
transportasi—
2
perbaikan ruas jalan Watau-Doda
perbaikan ruas jalan Watau-Doda
Belum
Belum terealiasi
terealiasi Lore
Lore Terkoneksi—tower
Terkoneksi—tower
3
io)

jaringan internet
jaringan internet di
di puncak
puncak dingin
dingin
Belum
Belum teraspalnya jalan di
teraspalnya jalan di wilayah
wilayah Ibukota
Ibukota
4
kecamatan
kecamatan (Doda)
(Doda)
io) #&

5 Belum
Belum adanya jaringan air
adanya jaringan air bersih
bersih
E Aspek
Aspek Pertanian
Pertanian
Kurangnya
Kurangnya pendamping
pendamping Penyuluh
Penyuluh Pertanian
Pertanian
1
yang proaktif
yang proaktif
Masih
Masih terbatasnya
terbatasnya bantuan
bantuan peralatan
peralatan perta-
perta-
2
nian
nian
Masih
Masih terbatasnya
terbatasnya bantuan
bantuan Pupuk
Pupuk dandan Obat-
Obat-
3
obatan
obatan
G Aspek
Aspek Pariwisata
Pariwisata dan
dan Keunggulan
Keunggulan Daerah
Daerah
Belum
Belum terkelolanya
terkelolanya potensi wisata Air
potensi wisata Air terjun
terjun
1
Lore
Lore Tengah
Tengah
Rendahnya
Rendahnya pemeliharaan
pemeliharaan situs
situs sejarah
sejarah Lore
Lore
Tebungkahi–bada
Tebungkahi-bada dan dan behoa
behoa Patung
Patung megalit,
megalit,
2
seperti
seperti patung
patung Padang
Padang Sepe,
Sepe, patung Tadu-
patung Tadu-
lako,
lako, dan
dan cagar
cagar budaya
budaya lainnya
lainnya

A Ekonomi
Ekonomi
Kecamatan
Kecamatan Lore
Lore Peore
Peore
1 Keterbatasan
Keterbatasan sarana
sarana irigasi
irigasi sehingga
sehingga cetak
cetak

IV
IV -- 29
29
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No
No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan
sawah
sawah baru
baru gagal
gagal
2 Masih
Masih terbatasnya
terbatasnya pemasaran
pemasaran hasil
hasil produksi
produksi
dan
dan stabilisasi
stabilisasi harga
harga komoditi
komoditi pertanian
pertanian
unggulan
unggulan
3 Belum
Belum optimalnya
optimalnya penguatan
penguatan lembaga
lembaga petani
petani

| ly | Alo
4 Belum
Belum adanya
adanya gudang
gudang pertanian
pertanian

FIQ
B Pendidikan
Pendidikan
1 Keterbatasan
Keterbatasan tenaga
tenaga pendidik
pendidik berstatus
berstatus PNS PNS
C Kesehatan
Kesehatan
1 Masih
Masih adanya
adanya masyarakat
masyarakat yang belum
yang belum
mendapatkan
mendapatkan KIS KIS
2 Kekurangan
Kekurangan tenaga
tenaga kesehatan
kesehatan
Nb

3 Belum
Belum tersedianya
tersedianya rumah
rumah sakit Tipe D
sakit Tipe D
io)

sebagai rumah sakit rujukan


sebagai rumah sakit rujukan
D Infrastruktur
Infrastruktur dan dan Pengembangan
Pengembangan Wilayah Wilayah
m1

1 Jalan
Jalan penghubung
penghubung antar antar kecamatan
kecamatan (Maholo(Maholo
–— Wanga)
Wanga) dalam
dalam kondisi
kondisi rusak
rusak
2 Sebagian
Sebagian besar
besar infrastruktur jalan antar
infrastruktur jalan antar desa
desa
O

dan kecamatan dalam kondisi


dan kecamatan dalam kondisi rusak rusak
E Pelayanan
Pelayanan Publik
Publik
|

1 Pelimpahan
Pelimpahan kewenangan
kewenangan kepadakepada kecamatan
kecamatan
untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan kualitas
kualitas pelayanan
pelayanan
publik
publik

A Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
1 Masih
Masih rendahnya
rendahnya SDM SDM petani
petani dan
dan belum
belum
optimalnya
optimalnya peran
peran PPL
PPL
2 Perlunya
Perlunya dilakukan
dilakukan rehabilitasi
rehabilitasi irigasi
irigasi
3 Keterbatasan
Keterbatasan pupuk
pupuk bersubsidi
bersubsidi
4 Masih
Masih rendahnya
rendahnya peran
peran BUMDES
BUMDES dalam dalam
mendukung
mendukung pemasaran
pemasaran hasilhasil pertanian
pertanian
5 Pemasaran
Pemasaran hasil
hasil pertanian
pertanian masih
masih di di dominasi
dominasi
oleh tengkulak
oleh tengkulak
6 Belum
Belum ada
ada lagi
lagi program
program PRONA
PRONA untuk
untuk
Kecamatan
Kecamatan Lore
Lore Utara
Utara
membantu
membantu masyarakat
masyarakat dalamdalam pensertifikatan
pensertifikatan
tanah
tanah dan
dan lahan
lahan masyarakat
masyarakat
B Pendidikan
Pendidikan
1 Kekurangan
Kekurangan tenaga
tenaga guru
guru bersatus
bersatus PNS PNS
2 Mutasi
Mutasi guru kurang berkoordinasi dengan
guru kurang berkoordinasi dengan
camat
camat
3 Sebagian
Sebagian besar
besar tenaga
tenaga guru
guru didi Dongi-Dongi
Dongi-Dongi
masih
masih berstatus
berstatus honorer
honorer
C Kesehatan
Kesehatan
1 Kekurangan
Kekurangan tenaga
tenaga dokter
dokter

IV
IV -- 30
30
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan
D Pelayanan
Pelayanan Publik
Publik
1 Penarikan
Penarikan kewenangan
kewenangan administrasi
administrasi
kependudukan
kependudukan ke ke Dinas
Dinas Kependudukan
Kependudukan dan
dan
Capil
Capil sehingga
sehingga memperlambat
memperlambat proses
proses
pembuatan
pembuatan administrasi
administrasi kependudukan
kependudukan
masyarakat
masyarakat

2 Jaringan
Jaringan infrastruktur
infrastruktur kecamatan
kecamatan yang
yang
sudah
sudah tidak
tidak berfungsi
berfungsi

A Ekonomi
Ekonomi
1 Belum
Belum optimalnya
optimalnya BUMDES
BUMDES dalam
dalam
mendukung
mendukung pemasaran
pemasaran hasil
hasil produksi
produksi
pertanian
pertanian
2 Belum
Belum maksimal
maksimal sarana
sarana dan
dan _ prasarana
prasarana
pertanian
pertanian
3 Kelangkaan
Kelangkaan pupuk
pupuk bagi
bagi petani
petani dan
dan
diharapkan
diharapkan BUMDES
BUMDES dapat
dapat menjadi
menjadi
distributor
distributor penyaluran
penyaluran pupuk
pupuk
4 Keterbatasan
Keterbatasan LPGLPG bersubsidi
bersubsidi
B Pendidikan
Pendidikan
1 Kekurangan
Kekurangan tenaga
tenaga guru
guru dan
dan sebagian
sebagian besar
besar
masih
masih berstatus
berstatus honorer
honorer
2 Fasilitas
Fasilitas komputer yang masih
komputer yang masih kurang
kurang
3 Kekurangan tenaga guru katolik
Kekurangan tenaga guru katolik
ioe)

Kecamatan
Kecamatan Lore
Lore Timur
Timur 4 Belum
Belum adaada sekolah yang bisa
sekolah yang bisa melaksanakan
melaksanakan
UNBK
UNBK

C Kesehatan
Kesehatan
Q

1 Masih
Masih kurangnya
kurangnya kesadaran
kesadaran masyarakat
masyarakat
e

dalam
dalam melaksanakan
melaksanakan PHBS PHBS
2 Kekurangan
Kekurangan tenaga
tenaga medis
medis
wb

3 Ambulance
Ambulance sudah tidak layak
sudah tidak layak
D Infrastruktur
Infrastruktur dan dan Pengembangan
Pengembangan Wilayah
Wilayah
RY]

1 Perlu
Perlu dilakukan
dilakukan peningkatan/rehabilitasi
peningkatan/rehabilitasi
jalan Maholo
jalan Maholo —– Tamadue
Tamadue
2 Perlu
Perlu dilakukan
dilakukan peningkatan/rehabilitasi
peningkatan/rehabilitasi
Nb

jalan lingkar
jalan lingkar Maholo
Maholo —– Mekarsari
Mekarsari
3 Perlu
Perlu dilakukan
dilakukan peningkatan/rehabilitasi
peningkatan/rehabilitasi
jalan dalam
jalan dalam ibu
ibu kota
kota kecamatan
kecamatan

A Ekonomi
Ekonomi
Kecamatan
Kecamatan Lage
Lage
1 Pendampingan
Pendampingan PPL
PPL bagi
bagi petani yang belum
petani yang belum

IV
IV -- 31
31
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No
No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan
optimal
optimal

2 BUMDES
BUMDES belumbelum maksimal
maksimal dalam
dalam mendukung
mendukung
pemasaran
pemasaran hasil
hasil produksi
produksi pertanian
pertanian
3 Masih
Masih tinggi
tinggi nya
nya angka
angka kemiskinan
kemiskinan di
di
wilayah
wilayah kecamatan
kecamatan lage lage
B Pendidikan
Pendidikan

mie
1 Masih
Masih kurangnya
kurangnya tenaga
tenaga pendidik
pendidik khususnya
khususnya
pada
pada mata
mata pelajaran
pelajaran tertentu
tertentu
C
NITRFIO
Kesehatan
Kesehatan
1 Masih
Masih kurangnya
kurangnya tenaga
tenaga medis
medis
2 Perlu
Perlu dilakukan
dilakukan rehabilitasi
rehabilitasi puskesmas
puskesmas
pembantu
pembantu
D Infrastrutktur
Infrastrutktur dan dan Pengembangan
Pengembangan
S

Wilayah
Wilayah
1 Ruas jalan Watuawu
Ruas jalan Watuawu —– TransTrans Rato’ombu
Rato’ombu
dalam
dalam kondisi
kondisi rusak
rusak
2 Belum
Belum dikelolanya
dikelolanya SPAM
SPAM Pandiri
Pandiri untuk
untuk
sarana
sarana air
air bersih
bersih didi kawasan
kawasan lage lage

A Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
Perlunya
Perlunya pembangunan
pembangunan pasar,
pasar, khususnya
khususnya
1
bangunan yang mengalami kebakaran
bangunan yang mengalami kebakaran
2 Belum
Belum adanya
adanya pasar
pasar buah-buahan
buah-buahan
Masih
Masih kurangnya
kurangnya bibit
bibit durian
durian dan
dan kelapa
kelapa
3
dalam
dalam
Belum
Belum adanya
adanya bantuan
bantuan karamba
karamba jaring
jaring
4
apung
apung
B Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan
Tingkat
Tingkat kesejahteraan
kesejahteraan tenaga
tenaga pendidik yang
pendidik yang
1
berstatus
berstatus honorer
honorer masih
masih rendah
rendah
Belum
Belum optimalnya
optimalnya layanan
layanan digitalisasi
digitalisasi pelaya-
pelaya-
Poso
Poso Kota
Kota Bersaudara
Bersaudara 2
nan
nan pendidikan
pendidikan
Aspek
Aspek Infrastruktur
Infrastruktur dandan Pengembangan
Pengembangan
D
Wilayah
Wilayah
Belum
Belum adanya
adanya tanggul
tanggul Sungai
Sungai Poso
Poso untuk
untuk
1
mencegah
mencegah banjir
banjir saat
saat musim
musim hujan
hujan tinggi
tinggi
Belum
Belum_ selesainya
selesainya pembangunan
pembangunan Kantor
Kantor
2
Lurah Kayamanya
Lurah Kayamanya
F Aspek
Aspek Koperasi
Koperasi dan
dan UMKM
UMKM
Belum
Belum optimalnya
optimalnya bantuan
bantuan KUBE
KUBE untuk
untuk
1
UMKM
UMKM
G Aspek
Aspek Pariwisata
Pariwisata dan
dan Keunggulan
Keunggulan Daerah
Daerah
1 Belum
Belum terkelola
terkelola dan
dan tertata
tertata dengan
dengan baik
baik

IV
IV -- 32
32
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No
No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan
kawasan
kawasan wisata
wisata Pantai
Pantai Penghibur
Penghibur Kota
Kota Poso
Poso

A Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
Pemasaran
Pemasaran produksi
produksi hasil
hasil pertanian
pertanian
1
didominasi
didominasi para
para tengkulak
tengkulak
Hasil
Hasil panen
panen tidak
tidak sesuai
sesuai dengan
dengan target
target
2
karena
karena gagal
gagal panen
panen dandan hama
hama penyakit
penyakit
Bumdes
Bumdes belumbelum mampu mampu mengintervensi
mengintervensi dan dan
3 membantu
membantu sarana
sarana produksi
produksi pertanian
pertanian dan dan
pemasaran
pemasaran hasil hasil pertanian
pertanian
4 Belum
Belum adaada BUMDES
BUMDES di di Desa
Desa Pandayora
Pandayora
Belum
Belum optimal
optimal PPL
PPL melakukan
melakukan penda-
penda-
5
mpingan
mpingan terhadap
terhadap petani
petani
Pembelian
Pembelian pupuk
pupuk __ bersubsidi
bersubsidi kepada
kepada
6 distributor
distributor harus
harus beserta
beserta pembelian
pembelian pupukpupuk
non subsidi
non subsidi
B Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan
Kekurangan
Kekurangan guru guru dan
dan masih
masih dominasi
dominasi tenaga
tenaga
1
honorer
honorer
Kekurangan
Kekurangan tenaga tenaga guruguru PNS PNS PAUD
PAUD seba-seba-
2 nyak
nyak 13 orang
13 orang sedangkan
sedangkan jumlah
jumlah PAUD
PAUD
sebanyak
sebanyak 19 19 unit
unit
Pamona
Pamona Selatan
Selatan
Rendahnya
Rendahnya tingkattingkat tunjangan
tunjangan bagi bagi kesejah-
kesejah-
3 teraan
teraan guru
guru honorer,
honorer, hanya
hanya _ sebesar
sebesar
Rp250.000 per
Rp250.000 per bulan bulan
C Aspek
Aspek Kesehatan
Kesehatan
Kekurangan
Kekurangan tenaga tenaga dokter,
dokter, hanya
hanya terdapat
terdapat 11
1 (satu)
(satu) dokter
dokter di di Puskesmas
Puskesmas Pendolo
Pendolo dan dan
Mayoa
Mayoa
Aspek
Aspek Infrastruktur
Infrastruktur dan dan Pengembangan
Pengembangan
D
Wilayah
Wilayah
Jembatan
Jembatan ruas jalan Pasir
ruas jalan Pasir Putih–Bangun
Putih-Bangun
1
Jaya
Jaya hampir
hampir putus
putus
Terjadinya
Terjadinya banjir
banjir di
di Dusun
Dusun Bahulu jika curah
Bahulu jika curah
2
hujan tinggi
hujan tinggi
Jalan
Jalan antar
antar desa
desa dalam
dalam di
di Kecamatan
Kecamatan
3
Pamona
Pamona Selatan
Selatan rusak
rusak
F Aspek
Aspek Koperasi
Koperasi &
& UMKM
UMKM

1 BUMDES
BUMDES bersama
bersama di
di Pandajaya
Pandajaya tidak
tidak aktif
aktif
G Aspek
Aspek Pariwisata
Pariwisata dam
dam Keunggulan
Keunggulan Daerah
Daerah
Belum
Belum direalisasikannya
direalisasikannya rencana
rencana pembentu-
pembentu-
1
kan
kan UPTD
UPTD Pariwisata
Pariwisata di
di Pendolo
Pendolo

IV
IV -- 33
33
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No
No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan
H
H_ | Sosial
Sosial dan
dan Permasalahan
Permasalahan LainnyaLainnya
Penegakan
Penegakan surat
surat edaran
edaran Bupati
Bupati Poso
Poso tentang
tentang
1 protokoler
protokoler kesehatan
kesehatan bagibagi pelaku
pelaku perjalanan
perjalanan
1
dari
dari luar
luar provinsi yang harus
provinsi yang harus dengan
dengan rapid
rapid
tes
tes covid-19
covid-19
Penarikan
Penarikan tugas
tugas dandan fungsi
fungsi pelayanan
pelayanan akte
akte
2
2 nikah yang diambil
|nikah yang diambil alih
alih oleh
oleh Dinas
Dinas Kepen-
Kepen-
dudukan
dudukan dan dan Capil
Capil Kabupaten
Kabupaten PosoPoso
3
3 Seluruh
|Seluruh pengurusan
pengurusan dokumen
dokumen_ kependu-
kependu-
dukan
dukan harus
harus diselesaikan
diselesaikan di di Kabupaten
Kabupaten

A
A | Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
1 Pemasaran
Pemasaran terhadap
terhadap hasil
hasil pertanian
pertanian masih
masih
1
didominasi
didominasi tengkulak
tengkulak
B
B | Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan
11 | Kekurangan
Kekurangan tenaga
tenaga guru
guru berstatus
berstatus PNS
PNS (ASN)
(ASN)
2
2 | SMP
SMP Korobono
Korobono belum
belum memiliki
memiliki laboratorium
laboratorium
C Aspek Kesehatan
C | Aspek Kesehatan
11 | Kekurangan
Kekurangan tenaga
tenaga medis
medis
D Aspek
Aspek Infrastruktur
Infrastruktur dan dan Pengembangan
Pengembangan
D
Wilayah
Wilayah
1 Perlunya
Perlunya pembangunan
pembangunan ruas
ruas jalan jalan
jalan jalan
1
Pamona Tenggara
Pamona Tenggara Korobono-Wayura
Korobono-Wayura
E
E | Aspek
Aspek Pertanian
Pertanian
Kandang
Kandang kerbau
kerbau didi sekitar
sekitar daerah
daerah 3 3 TT tidak
tidak
11 .
terkendali
terkendali
2 Wilayah
Wilayah persawahan
persawahan belum
belum memiliki
memiliki irigasi
irigasi
2
teknis seluas + 200 hektar
teknis seluas + 200 hektar
F
F | Aspek
Aspek Koperasi
Koperasi dan
dan UMKM
UMKM
11 | BUMDES
BUMDES tidak berjalan dengan
tidak berjalan dengan baik
baik
H
H_ | Sosial dan permasalahan lainnya
Sosial dan permasalahan lainnya
1 Tingginya
Tingginya angka
angka kemiskinan
kemiskinan di
di Kecamatan
Kecamatan
1
Pamona
Pamona Selatan
Selatan
2
2 | Kantor
Kantor kecamatan
kecamatan rusak
rusak

A
A | Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
1 Masih
Masih kurangnya
kurangnya kapasitas
kapasitas D.I.
D.I. Taripa
Taripa dan
dan
1
Pamona : D.I. Pongge’e
D.I. Pongge’e
Pamona Timur
Timur
" Sebagian
Sebagian persawahan
persawahan tidak
tidak dapat
dapat dikelola
dikelola
2
2 karena
|karena kekurangan
kekurangan air,
air, karena jaringan
karena jaringan
irigasi yang kurang
irigasi yang kurang baik
baik

IV
IV -- 34
34
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No
No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan
Akses
Akses pemasaran
pemasaran terhadap
terhadap hasil
hasil produksi
produksi
3
3 | khususnya
khususnya buah buah Manggis
Manggis dimana
dimana harganya
harganya
jatuh saat
jatuh saat panen
panen raya
raya
Belum
Belum ditetapkannya
ditetapkannya Matialemba
Matialemba_ sebagai
sebagai
4
4 | Kampung
Kampung Durian
Durian sesuai
sesuai dengan
dengan potensi
potensi dan
dan
kualitas
kualitas durian
durian
B
B | Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan
11 | Pagar
Pagar sekolah Matialemba
sekolah Matialemba sudah
sudah rusak
rusak
2 Kekurangan
Kekurangan tenaga
tenaga guru,
guru, khususnya
khususnya Desa Desa
2
Pongge’e
Pongge’e
C
C | Aspek
Aspek Kesehatan
Kesehatan
Kekurangan
Kekurangan tenaga
tenaga medis,
medis, hanya
hanya 11 orang
11 orang
dokter status tenaga kontrak
dokter status tenaga kontrak
Aspek
Aspek Infrastruktur
Infrastruktur dan
dan Pengembangan
Pengembangan
D
D .
Wilayah
Wilayah
1 Belum
Belum adanya
adanya reklamasi
reklamasi rawa
rawa Desa
Desa Pongge’e,
Pongge’e,
1
Kancu’u,
Kancu’u, dan
dan Petiro
Petiro

2 Sebagian
Sebagian rumah
rumah didi sekitar
sekitar Sungai
Sungai Walati
Walati
2
Desa
Desa Pongge’e
Pongge’e rawan
rawan longsor
longsor

3 Ancaman
Ancaman banjir
banjir Sungai Tokasuli di
Sungai Tokasuli di Desa
Desa
3
Petiro
Petiro
F
F | Aspek
Aspek Koperasi
Koperasi dan
dan UMKM
UMKM
Bumdes
Bumdes belum
belum berperan
berperan dalam
dalam mendukung
mendukung
11 | potensi
potensi dan
dan program
program unggulan
unggulan kecamatan
kecamatan
antara lain potensi buah manggis
antara lain potensi buah manggis
H
H_ | Sosial
Sosial dan
dan Masalah
Masalah Lainnya
Lainnya
Kantor
Kantor camat
camat rusak
rusak berat
berat dan
dan akses
akses dalam
dalam
11 | kondisi
kondisi yang kurang baik mendukung roda
yang kurang baik mendukung roda
pemerintahan
pemerintahan
2 Sarana
Sarana dan
dan prasarana
prasarana lapangan
lapangan kecamatan
kecamatan
2
yang belum
yang belum memadai
memadai

A
A | Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
Belum
Belum dioptimalkannya
dioptimalkannya pemanfaatan
pemanfaatan pasar
pasar
11 .
kecamatan yang sudah
kecamatan yang sudah dibangun
dibangun
B
B | Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan
Pamona Barat
Pamona Barat l Rasio
Rasio ketersediaan
ketersediaan guru
guru SD
SD dan
dan SMP yang
SMP yang
1
masih kurang
masih kurang
2 Sebagian
Sebagian besar
besar guru
guru berstatus
berstatus’ tenaga
tenaga
2
honorer
honorer
C
C | Aspek
Aspek Kesehatan
Kesehatan
1 Cukup
Cukup tingginya
tingginya prevalensi
prevalensi penyakit TBC
penyakit TBC

IV
IV -- 35
35
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No
No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan

Kekurangan
Kekurangan tenaga
tenaga dokter
dokter (3(3 dokter yang ada
dokter yang ada
2 berstatus
berstatus Dokter
Dokter nusantara
mnusantara sehat)
sehat) dan
dan
kekurangan
kekurangan sarana
sarana air
air bersih
bersih di
di Puskesmas
Puskesmas
Aspek
Aspek Infrastruktur
Infrastruktur dan dan Pengembangan
Pengembangan
D
Wilayah
Wilayah
Rusak
Rusak berat
berat ruas
ruas Jalan
Jalan Ruas
Ruas Tonusu–
Tonusu-—
1
Pendolo
Pendolo
Rusaknya jalan dalam
Rusaknya jalan dalam dan dan sekitar
sekitar Ibukota
Ibukota
2
Kecamatan Pamona
Kecamatan Pamona Barat Barat
E Aspek
Aspek Pertanian
Pertanian
Belum
Belum optimalnya
optimalnya irigasi
irigasi memenuhi
memenuhi kebutu-
kebutu-
1
han persawahan miliki masyarakat
han persawahan miliki masyarakat
Volume
Volume air
air danau
danau meningkat
meningkat sehingga
sehingga
2 sebagian
sebagian besar
besar lahan
lahan sawah
sawah terendam
terendam di di
Desa
Desa Meko
Meko seluas
seluas ++ 104
104 Ha
Ha

A Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
Tingginya
Tingginya airair danau yang mempengaruhi
danau yang mempengaruhi
1 produksi
produksi padi
padi sawah yang berada
sawah yang berada di
di sekitar
sekitar
Danau Poso
Danau Poso
Belum
Belum terlaksananya
terlaksananya pembangunan
pembangunan jalan
jalan
2
kantong produksi
kantong produksi
Akses
Akses pemasaran
pemasaran dikendalikan
dikendalikan oleh
oleh para
para
3
pedagang
pedagang besar
besar maupun
maupun kelompok
kelompok tengkulak
tengkulak
B Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan
Belum
Belum ada
ada sekolah yang menerapkan
sekolah yang menerapkan belajar
belajar
1
tatap
tatap muka
muka
Pembayaran
Pembayaran honor
honor guru
guru Non-PNS
Non-PNS khususnya
khususnya
2
di
di masa
masa Pandemi
Pandemi Covid-19
Covid-19
Pamona
Pamona Puselemba
Puselemba Penempatan dan persebaran guru yang
Penempatan dan persebaran guru yang
3
belum merata
belum merata
4 Tingginya
Tingginya angka
angka putus
putus sekolah
sekolah di
di Desa
Desa Wera
Wera

C Aspek
Aspek Kesehatan
Kesehatan
Masih
Masih tingginya
tingginya angka
angka prevalensi
prevalensi stunting
stunting didi
1
Desa Wera
Desa Wera
E Aspek
Aspek Pertanian
Pertanian
Menurunnya
Menurunnya produksi
produksi kakao
kakao sebesar
sebesar 90 90
1 persen
persen karena
karena masyarakat
masyarakat beralih
beralih mata
mata
pencaharian
pencaharian sebagai
sebagai petani
petani
Terbatasnya
Terbatasnya pengadaan
pengadaan bibit
bibit kemiri
kemiri dan
dan
2
agatis
agatis
F Aspek
Aspek Koperasi,
Koperasi, UMKM
UMKM dandan BUMDES
BUMDES

IV
IV -- 36
36
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan

Masih
Masih kurangnya
kurangnya UMKM yang menyedikanan
UMKM yang menyedikanan
1
makanan/minuman khas Poso
makanan/minuman khas Poso
Belum
Belum optimalnya
optimalnya aksesakses pemasaran
pemasaran produk
produk
2
UMKM
UMKM yangyang sudah
sudah adaada
BUMDES
BUMDES Bersama
Bersama 5 5 Desa
Desa tidak
tidak berkembang
berkembang
meski
meski sudah
sudah mendapatkan
mendapatkan bantuan
bantuan yang
yang
3 cukup
cukup besar
besar dari
dari Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah
(Perencanaan,
(Perencanaan, Manajemen
Manajemen dan dan Pengawasan
Pengawasan
yang masih
yang masih lemah)
lemah)
G Aspek
Aspek Pariwisata dan
Pariwisata dan Keunggulan
Keunggulan Daerah
Daerah
Penetapan
Penetapan aset aset pembangunan
pembangunan pelabuhan
pelabuhan di di
sekitar lokasi cagar budaya Watu
sekitar lokasi cagar budaya Watu Mpangasa Mpangasa
1
Angga
Angga yang menjadi
yang menjadi kewenangan
kewenangan cagar
cagar
budaya
budaya Gorontalo
Gorontalo
Akses
Akses menuju
menuju cagarcagar budaya
budaya Watu
Watu Mpangasa
Mpangasa
2
Angga
Angga belum
belum baikbaik
Belum
Belum optimalisasi
optimalisasi penataan
penataan dandan pengelolaan
pengelolaan
3
obyek
obyek wisata
wisata
Belum
Belum tertibnya
tertibnya pedagang
pedagang di di sekitar
sekitar Danau
Danau
4
Poso
Poso
Belum
Belum optimalnya
optimalnya SektorSektor Pariwisata
Pariwisata dalam
dalam
5
meningkatkan
meningkatkan kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat
masyarakat
Belum
Belum sepenuhnya
sepenuhnya melibatkan
melibatkan masyarakat
masyarakat
lokal
lokal dalam
dalam pengelolaan
pengelolaan destinasi
destinasi wisata
wisata air
air
6
terjun
terjun Saluopa,
Saluopa, dan dan Pokdarwis juga belum
Pokdarwis juga belum
optimal
optimal

A Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
Terbatasnya
Terbatasnya pengetahuan
pengetahuan petani
petani tentang
tentang
1 budidaya
budidaya tanaman
tanaman jagung
jagung yang
yang menjadi
menjadi
komoditi
komoditi unggulan
unggulan desa
desa
Kurang
Kurang optimalnya
optimalnya pendampingan
pendampingan dan
dan
2 pengawasan
pengawasan PPL
PPL terhadap
terhadap budidaya
budidaya tanaman
tanaman
pertanian
pertanian dan
dan perkebunan
perkebunan
Pamona
Pamona Utara
Utara Rendahnya
Rendahnya pendapatan
pendapatan petani
petani atas
atas hasil
hasil
3 produksi
produksi dibandingkan
dibandingkan dengan
dengan biaya yang
biaya yang
dikeluarkan
dikeluarkan
Tingginya
Tingginya upah
upah buruh yang disebabkan
buruh yang disebabkan oleholeh
4 penetapan
penetapan standar
standar upah
upah pada
pada PLTA yang
PLTA yang
lebih
lebih tinggi
tinggi
Penetapan
Penetapan Desa
Desa Uelincu
Uelincu masuk
masuk dalam
dalam
5 kategori
kategori desa
desa miskin
miskin tidak
tidak sesuai
sesuai dengan
dengan
data
data dan
dan realitas
realitas

IV
IV -- 37
37
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No
No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan

Pola
Pola tanam
tanam sebagian
sebagian besar
besar petani
petani masih
masih
6
tradisional khususnya budidaya padi ladang
tradisional khususnya budidaya padi ladang

ao
B Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan

Alwolyolelae)]
1 Belum
Belum meratanya
meratanya ketersediaan
ketersediaan guru
guru
2 Terbatasnya jumlah
Terbatasnya jumlah guru guru
3 Tidak
Tidak adanya
adanya pengangkatan
pengangkatan guru
guru status
status P3K
P3K
C Aspek
Aspek Kesehatan
Kesehatan
Tingginya
Tingginya prevalensi
prevalensi angka
angka stunting
stunting khusus-
khusus-
1 nya
nya didi Desa
Desa Sangria
Sangria sebanyak
sebanyak 20 20 orang
orang
Tahun
Tahun 2019
2019
Terbatasnya
Terbatasnya anggaran
anggaran untuk
untuk penanganan
penanganan
2
stunting
stunting
Aspek
Aspek Infrastruktur
Infrastruktur dan dan Pengembangan
Pengembangan
D
Wilayah
Wilayah
Belum
Belum terbangunnya
terbangunnya poros jalan Sangira–
poros jalan Sangira—
1
Panjoka dan poros jalann Kuku–Panjoka
Panjoka dan poros jalann Kuku—Panjoka
Belum
Belum direhabilitasi
direhabilitasi poros jalan Panjoka–
poros jalan Panjoka-—
2
Lena
Lena
3 Rusaknya jembatan Panjoka
Rusaknya jembatan Panjoka
Belum
Belum adanya
adanya lahan
lahan untuk
untuk pembangunan
pembangunan
4
Kantor
Kantor Polsek
Polsek dan
dan Koramil
Koramil
Belum
Belum tuntasnya
tuntasnya pembangunan
pembangunan poros jalan
poros jalan
5
Sulewana–Dewua
Sulewana—Dewua
Belum
Belum terealisasinya
terealisasinya pembangunan
pembangunan poros
poros
6 jalan Sulewana–Watunoncu
jalan Sulewana—Watunoncu masuk
masuk prioritas
prioritas
urutan
urutan ke-7
ke-7 dalam
dalam Mogombo
Mogombo Lipu
Lipu
F Aspek
Aspek Koperasi,
Koperasi, UMKM
UMKM dan
dan BUMDES
BUMDES
Rendahnya
Rendahnya pendampingan
pendampingan pasca
pasca produksi
produksi
1
terhadap
terhadap hasil
hasil panen
panen dan
dan potensi yang ada
potensi yang ada
Belum
Belum optimalnya
optimalnya Bumdes
Bumdes yang sudah
yang sudah
dibentuk
dibentuk karena
karena belum
belum adanya
adanya pendampi-
pendampi-
2
ngan
ngan dari
dari Dinas
Dinas Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat
Desa
Desa

3 Terbatasnya
Terbatasnya SDM
SDM dalam
dalam pengelolaan
pengelolaan Bumdes
Bumdes

H Aspek
Aspek Sosial
Sosial
Status
Status warga
warga Desa
Desa Sangira
Sangira sebagai
sebagai penerima
penerima
1 KIS
KIS (sebanyak
(sebanyak + + 500
500 KK),
KK), namun
namun hanya
hanya
sebagian yang menerima
sebagian yang menerima KIS
KIS
A Aspek
Aspek Ekonomi
Ekonomi
Poso
Poso Pesisir
Pesisir Bersaudara
Bersaudara
Mayoritas
Mayoritas BUMDES
BUMDES di
di wilayah
wilayah Kecamatan
Kecamatan
1
Poso
Poso Pesisir
Pesisir dan
dan Pesisir
Pesisir Selatan
Selatan tidak
tidak berjalan
berjalan

IV
IV -- 38
38
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Kecamatan
Kecamatan No
No Permasalahan
Permasalahan Pembangunan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan
optimal
optimal yang diakibatkan
yang diakibatkan antara
antara lain
lain
manajemen
manajemen dan
dan SDM yang masih
SDM yang masih kurang
kurang
Perlu
Perlu kerjasama
kerjasama BUMDES
BUMDES dan dan Perusahaan
Perusahaan
2
2 | Daerah
Daerah dalam
dalam membuka
membuka aksesakses pasar
pasar dan
dan
penanganan
penanganan pasca
pasca panen
panen
Akses
Akses pasar
pasar terhadap
terhadap seluruh
seluruh hasil
hasil produksi
produksi
3
3 pertanian
pertanian
4
4 | Perlunya
Perlunya dilakukan
dilakukan rehabilitasi
rehabilitasi irigasi
irigasi
5 Keterbatasan
Keterbatasan pupuk
pupuk bersubsidi
bersubsidi

B
B | Aspek
Aspek Pendidikan
Pendidikan
11 | Belum
Belum meratanya
meratanya ketersediaan
ketersediaan guru
guru
2 Terbatasnya jumlah guru
2 | Terbatasnya jumlah guru
3
3 | Tidak
Tidak adanya
adanya pengangkatan
pengangkatan guru
guru status
status P3K
P3K
C
C | Aspek
Aspek Kesehatan
Kesehatan

11 | Tingginya
Tingginya prevalensi
prevalensi angka
angka stunting
stunting
Terbatasnya
Terbatasnya anggaran
anggaran untuk
untuk penanganan
penanganan
2
2 stunting
stunting
3 Masih
Masih kurangnya
kurangnya kesadaran
kesadaran masyarakat
masyarakat
3
dalam
dalam melaksanakan PHBS
melaksanakan PHBS
DAspek
Aspek Infrastruktur
Infrastruktur dan
dan Pengembangan
Pengembangan
D
Wilayah
Wilayah
Akses jalan antar
Akses jalan antar desa
desa wilayah
wilayah kecamatan
kecamatan
11 | Poso
Poso Pesisir
Pesisir Selatan yang masih
Selatan yang masih dalam
dalam
kondisi
kondisi rusak
rusak
Sumber
Sumber :: Hasil
Hasil Pemetaan
Pemetaan dan
dan FGD
FGD Lapangan,
Lapangan, 2020
2020

4.2.
4.2. ISU-ISU
ISU-ISU STRATEGIS
STRATEGIS
Isu
Isu strategis
strategis adalah
adalah kondisi
kondisi atau
atau hal yang harus
hal yang harus diperhatikan
diperhatikan atauatau
diprioritaskan
diprioritaskan dalam
dalam perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan karenakarena dampaknya
dampaknya yang yang
signifikan
signifikan bagi
bagi entitas
entitas (daerah/masyarakat)
(daerah/masyarakat) dimasa dimasa datang.
datang. Suatu
Suatu kondisi/
kondisi/
kejadian yang menjadi
kejadian yang menjadi isuisu trategis
trategis adalah
adalah keadaan
keadaan yangyang apabila
apabila tidak
tidak
diantisipasi,
diantisipasi, akan
akan menimbulkan
menimbulkan kerugian
kerugian yang lebih
yang lebih besar
besar atau
atau
sebaliknya,
sebaliknya, dalam
dalam halhal tidak
tidak dimanfaatkan,
dimanfaatkan, akan akan menghilangkan
menghilangkan peluangpeluang
untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat
masyarakat dalam jangka panjang.
dalam jangka panjang.
Sinkronisasi
Sinkronisasi kebijakan
kebijakan dengan
dengan perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan lainnya lainnya
dalam
dalam penyusunan
penyusunan RPJMD,
RPJMD, dilakukan
dilakukan dengan
dengan penelaahan
penelaahan terhadap
terhadap
dokumen
dokumen perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan nasional,
nasional, Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
dan
dan pembangunan
pembangunan daerah
daerah lain
lain dalam
dalam rangka
rangka sinkronisasi
sinkronisasi kebijakan
kebijakan
pembangunan
pembangunan nasional,
nasional, Provinsi
Provinsi dan
dan daerah,
daerah, serta
serta pembangunan
pembangunan antar antar

IV
IV -- 39
39
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

daerah
daerah Kabupaten/Kota.
Kabupaten/Kota. Penelaahan
Penelaahan terhadap
terhadap dokumen
dokumen perencanaan
perencanaan
pembangunan
pembangunan nasional
nasional dilakukan
dilakukan dengan
dengan menelaah
menelaah kebijakan
kebijakan nasional
nasional
yang berdampak
yang berdampak dan
dan harus
harus dipedomani
dipedomani oleh
oleh daerah.
daerah. Sementara
Sementara
penelaahan
penelaahan terhadap
terhadap dokumen
dokumen perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan Daerah
Daerah lainnya
lainnya
dilakukan
dilakukan dengan
dengan menelaah
menelaah dampak
dampak pembangunan
pembangunan yang saling
yang _saling
berpengaruh
berpengaruh terhadap
terhadap daerah
daerah lain
lain dan
dan harus
harus dijabarkan
dijabarkan dalam
dalam dokumen
dokumen
perencanaan
perencanaan khususnya
khususnya Kabupaten
Kabupaten yang yang berbatasan
berbatasan langsung
langsung dengan
dengan
Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso.
Melengkapi
Melengkapi penelaahan
penelaahan terhadap
terhadap dokumen
dokumen perencanaan
perencanaan lainnya,
lainnya,
pada
pada proses
proses penyusunan
penyusunan Rancangan
Rancangan Akhir
Akhir RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Tahun
Poso Tahun
2021-2026
2021-2026 dilakukan
dilakukan jugajuga penelaahan
penelaahan terhadap
terhadap isu
isu internasional
internasional (global)
(global)
yang dapat
yang dapat mempengaruhi
mempengaruhi kondisikondisi Indonesia,
Indonesia, Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
dan
dan Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. HalHal ini
ini dimaksudkan
dimaksudkan agar
agar perencanaan
perencanaan yang
yang
dihasilkan
dihasilkan holistik
holistik dan
dan komprehensif
komprehensif dengan
dengan mempertimbangan
mempertimbangan kondisikondisi
eksternal yang ada sebagai dinamika internasional, nasional, dan
eksternal yang ada sebagai dinamika internasional, nasional, dan regional. regional.

4.2.1
4.2.1 Isu
Isu Strategis
Strategis Global
Global
1.
1. Pendemi
Pendemi Covid-19
Covid-19
Wabah
Wabah virus
virus corona
corona atau
atau Covid-19
Covid-19 ditetapkan
ditetapkan sebagai
sebagai
pandemi
pandemi oleh oleh World
World HealthHealth Organization
Organization (WHO) (WHO) pada pada tanggal
tanggal 11 11
Maret
Maret 2020.
2020. Pandemi
Pandemi merujuk merujuk pada pada penyakit
penyakit yangyang menyebar
menyebar ke ke
banyak
banyak orangorang di di beberapa
beberapa negaranegara dalam waktu yang
dalam waktu yang bersamaan.
bersamaan.
Jumlah
Jumlah penyebaran
penyebaran virus
virus corona
corona sendiri
sendiri bertambah
bertambah signifikan.
signifikan.
Pandemi
Pandemi merupakan
merupakan wabah wabah penyakit
penyakit yangyang terjadi
terjadi pada
pada geografis
geografis
yang luas
yang luas atau
atau menyebar
menyebar secara secara global.
global. Pandemi
Pandemi terakhir yang
terakhir yang
terjadi
terjadi di
di dunia
dunia adalah
adalah pada
pada 20092009 akibat
akibat flu
flu babi yang menewaskan
babi yang menewaskan
ratusan
ratusan ribu ribu orang.
orang. Ciri-ciri
Ciri-ciri pandemi
pandemi meliputi:
meliputi: merupakan
merupakan jenis jenis
virus
virus baru,
baru, dapat
dapat menginfeksi
menginfeksi banyak banyak orang
orang dengan
dengan mudah,
mudah, sertaserta
bisa
bisa menyebar
menyebar antar antar manusia
manusia secara secara efisien.
efisien. Virus
Virus corona
corona atauatau
Covid-19
Covid-19 memiliki
memiliki ketigaketiga karakteristik
karakteristik tersebut.
tersebut.
Covid-19
Covid-19 telahtelah menginfeksi
menginfeksi sedikitnya
sedikitnya 36.727.392
36.727.392 orang orang di di
sekitar
sekitar 123123 negara.
negara. JumlahJumlah kasus kasus dandan kematian
kematian berubah
berubah setiap
setiap
menit, setiap jam, dan dilaporkan hingga
menit, setiap jam, dan dilaporkan hingga Oktober 2020, Covid-19Oktober 2020, Covid-19
telah
telah menyebabkan
menyebabkan lebih lebih dari
dari 1.066.098
1.066.098 orang
orang kematian
kematian di di seluruh
seluruh
dunia.
dunia.
Penetapan
Penetapan Covid-19
Covid-19 sebagai
sebagai pandemi
pandemi global
global telah
telah berdampak
berdampak
pada
pada semua
semua aspek aspek kehidupan,
kehidupan, termasuk
termasuk social,
social, ekonomi
ekonomi dan dan
politik.
politik. Lebih
Lebih lanjut,
lanjut, hal hal ini
ini telah
telah mengguncang
mengguncang pasar pasar global yang
global yang
saat
saat ini
ini sedang
sedang rapuh
rapuh dengan
dengan pembatasan
pembatasan perjalanan
perjalanan dan
dan
perdagangan
perdagangan yang yang lebih lebih ketat.
ketat. Semua
Semua negara
negara sedang
sedang berupaya
berupaya

IV
IV -- 40
40
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

untuk
untuk mencegah
mencegah dan
dan mengurangi
mengurangi penyebaran
penyebaran virus
virus ini,
ini, serta
serta
memproduksi
memproduksi vaksin
vaksin anti
anti virus
virus corona
corona atau
atau Covid-19.
Covid-19.

2.. Krisis
Krisis Perekonomian
Perekonomian Global Global
Globalisasi
Globalisasi perekonomian
perekonomian merupakan merupakan suatu suatu proses
proses kegiatan
kegiatan
ekonomi
ekonomi dan dan perdagangan,
perdagangan, dimana dimana negara-negara
negara-negara di di seluruh
seluruh dunia
dunia
menjadi
menjadi satu satu kekuatan
kekuatan pasar pasar yangyang semakin
semakin terintegrasi
terintegrasi dengan dengan
tanpa
tanpa rintangan
rintangan batas batas teritorial
teritorial negara.
negara. Betapa
Betapa mengglobalnya
mengglobalnya
dunia
dunia saat
saat iniini khususnya
khususnya mengenaimengenai pergerakan
pergerakan orang,orang, barang
barang dan dan
jasa semakin
jasa semakin tanpa tanpa mengenal
mengenal batas batas wilayah,
wilayah, pertimbangan
pertimbangan ekonomi ekonomi
adalah
adalah alasannya.
alasannya.
Perekonomian
Perekonomian global
global sampai
sampai akhir
akhir tahun
tahun 2020
2020 ditandai
ditandai
ketidakpastian dan menuju pada krisi
ketidakpastian dan menuju pada krisi ekonomi global berbagai ekonomi global berbagai
kejutan
kejutan telah
telah menghantam
menghantam dunia.
dunia. Salah
Salah satunya
satunya adalah
adalah
penyebaran virus corona baru (SARS-CoV-2)
penyebaran virus corona baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 penyebab Covid-19
yang menyebabkan
yang menyebabkan banyak banyak negara
negara mengalami
mengalami banyak banyak kesulitan.
kesulitan.
Penyebaran
Penyebaran Covid-19
Covid-19 ini ini menyebabkan
menyebabkan sejumlahsejumlah negara
negara mengambil
mengambil
langkah
langkah lockdown
lockdown dan physical distancing
dan _ physical distancing bagi warganya.
bagi warganya.
Kebijakan
Kebijakan lockdown
lockdown di di sejumlah
sejumlah negara
negara ini ini telah
telah memberikan
memberikan
dampak
dampak negatif
negatif bagi
bagi sektor
sektor perekonomian,
perekonomian, karena karena beberapa
beberapa sektor sektor
tidak
tidak beroperasi
beroperasi normal. normal. Akibatnya, mulai
Akibatnya, mulai ada ada pengurangan
pengurangan
karyawan
karyawan dan dan kenaikan
kenaikan harga harga beberapa
beberapa komoditas.
komoditas. International
International
Monetary
Monetary Fund Fund (IMF)
(IMF) dalam
dalam laporan
laporan World
World Economic
Economic Outlook
Outlook edisiedisi
April
April 2020
2020 memangkas
memangkas angka angka pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi global.
global. JikaJika
Januari
Januari IMF IMF memprediksi
memprediksi pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi sebesarsebesar 3,3 3,3
persen,
persen, makamaka pada pada April April prediksi
prediksi itu itu menjadi
menjadi minusminus 3 3 persen.
persen.
Prediksi
Prediksi minusminus ini ini disertai
disertai asumsi
asumsi tren tren penyebaran
penyebaran Covid-19 Covid-19
memuncak
memuncak pada pada kuartal
kuartal keduakedua dan dan surut
surut pada
pada semester
semester kedua kedua
tahun
tahun ini.ini. Dengan
Dengan revisi revisi angka
angka pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi tersebut,
tersebut,
IMF
IMF menyebut
menyebut perekonomian
perekonomian pada pada 2020
2020 menjadi
menjadi yang yang terburuk
terburuk
setelah
setelah Great
Great Depression
Depression pada pada 1930-an.
1930-an.
IMF
IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi
memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia dunia pada pada 2020 2020
sebesar minus 3 persen. Lembaga itu menyebut
sebesar minus 3 persen. Lembaga itu menyebut pandemi Covid-19 pandemi Covid-19
membuat
membuat biaya yang dikeluarkan
biaya yang dikeluarkan masyarakat
masyarakat menjadimenjadi lebih lebih tinggi
tinggi
dan
dan ekonomi
ekonomi menjadi
menjadi terdampak
terdampak akibat
akibat langkah-langkah
langkah-langkah
perlindungan
perlindungan yang yang diambil
diambil pemerintah.
pemerintah. Sebagai
Sebagai catatan,
catatan, pada pada
World
World Economic
Economic OutlookOutlook edisiedisi Januari
Januari 2020,
2020, angka
angka proyeksi
proyeksi masihmasih
lebih
lebih tinggi
tinggi (3,3
(3,3 persen)
persen) karena
karena penyebaran
penyebaran Covid-19
Covid-19 belum belum meluas.
meluas.
Proyeksi
Proyeksi minusminus pada pada Tahun Tahun 2020 2020 tersebut
tersebut diikuti
diikuti oleholeh negara
negara

IV
IV -- 41
41
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

perekonomian
perekonomian maju maju (-6,1%),
(-6,1%), UniUni Eropa
Eropa (-7,1%),
(-7,1%), dandan negara
negara G7G7
dengan
dengan minus
minus 6,2
6,2 persen.
persen. Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi
ekonomi negara
negara
berkembang
berkembang juga juga turut
turut diprediksi
diprediksi minus.
minus. Negara
Negara perekonomian
perekonomian
berkembang
berkembang diprediksi
diprediksi minus
minus 11 persen,
persen, sementara
sementara ASEAN-5
ASEAN-5 minus
minus
0,6
0,6 persen.
persen.
Berbagai
Berbagai negara
negara mengalami
mengalami kelesuan
kelesuan ekonomi.
ekonomi. Beberapa
Beberapa
indikasi
indikasi lain
lain mengkonfirmasi
mengkonfirmasi dalam dalam beberapa
beberapa tahun
tahun ke ke depan
depan akan
akan
banyak
banyak tekanan
tekanan ekonomi
ekonomi dunia
dunia yang berimbas
yang berimbas baik
baik secara
secara
langsung
langsung maupun
maupun tidak
tidak langsung
langsung kepada
kepada Indonesia
Indonesia yang
yang
berpengaruh
berpengaruh pada pada perlambatan
perlambatan pertumbuhan
pertumbuhan ekonomiekonomi hingga
hingga keke
daerah-daerah.
daerah-daerah.
Di
Di negara
negara berkembang,
berkembang, tantangan
tantangan terbesar
terbesar dalam
dalam kebijakan
kebijakan
ekonomi
ekonomi adalah
adalah dalam
dalam mengoptimalkan
mengoptimalkan populasi.
populasi. Kerja
Kerja sama
sama
internasional juga diperkuat baik yang bersifat bilateral,
internasional juga diperkuat baik yang bersifat bilateral, regional, regional,
maupun
maupun multilateral.
multilateral. Kerjasama
Kerjasama internasional
internasional ditujukan
ditujukan untukuntuk
mencapai
mencapai pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi yang kuat,
ekonomi yang kuat, berimbang, berimbang, dan
dan
berkesinambungan,
berkesinambungan, dengan dengan tetap
tetap menjaga
menjaga resiliensi
resiliensi perekonomian.
perekonomian.

3. Sustainable
Sustainable Development
Development Goals Goals (SDG's)
(SDG's)
Pencapaian
Pencapaian tujuan tujuan pembangunan
pembangunan milenium milenium yang yang berkelanjutan
berkelanjutan
merupakan
merupakan isu isu penting
penting dalam
dalam peningkatan
peningkatan martabatmartabat kemanusaiaan
kemanusaiaan
secara
secara bersama
bersama sama.
sama. Isu
Isu ini
ini meliputi
meliputi beberapa
beberapa tujuan
tujuan
pembangunan
pembangunan manusia manusia yang yang secara
secara langsung
langsung dapat dapat memberikan
memberikan
dampak
dampak bagi bagi perbaikan
perbaikan lingkungan
lingkungan hidup. hidup. SDGs SDGs dideklarasikan
dideklarasikan
pada
pada akhir Tahun 2015,
akhir Tahun 2015, berorientasi
berorientasi pada pada peningkatan
peningkatan martabat
martabat
dan
dan kualitas
kualitas hiduphidup manusia
manusia melalui:
melalui: (1) (1) Perubahan
Perubahan konsep konsep dan dan
fokus
fokus isu yang mendasar
isu. yang mendasar secara
secara signifikan
signifikan terhadap
terhadap isu-isu
isu-isu
permasalahan
permasalahan lingkungan;
lingkungan; (2)
(2) Perkembangan
Perkembangan pembangunan
pembangunan
menjadi
menjadi siklus
siklus yaitu Economic
yaitu’ Economic Development
Development - Population
Population
Development
Development - Environment
Environment Development.
Development.
Konsep
Konsep Pembangunan
Pembangunan yang yang berkelanjutan
berkelanjutan ini ini memiliki
memiliki 6 6 aspek
aspek
yang perlu
yang perlu dicapai
dicapai dalam
dalam duniadunia global
global antara
antara lain:
lain: thriving
thriving lives
lives and
and
livehoods (kehidupan yang sehat dan
livehoods (kehidupan yang sehat dan layak), sustainable food layak), sustainable food
security
security (keamanan
(keamanan dan dan ketahanan
ketahanan pangan), pangan), securesecure sustainable
sustainable
water
water (sumber air bersih), universal clean energi (energi yang aman),
(sumber air bersih), universal clean energi (energi yang aman),
healthty
healthty and productive ecosystems
and productive ecosystems (ekosistem
(ekosistem yang yang produktif
produktif dan dan
sehat),
sehat), governance
governance for sustainable
for sustainable Societies
Societies (kebijakan
(kebijakan yang
yang
berpihak
berpihak terhadap
terhadap komunitas).
komunitas). Untuk
Untuk mencapai
mencapai tujuan
tujuan SDGsSDGs
Tahun
Tahun 20212021 diperlukan
diperlukan koordinasi,
koordinasi, kerjasama
kerjasama serta serta komitmen
komitmen dari dari
seluruh
seluruh pemangku
pemangku kepentingan
kepentingan terutama
terutama pemerintah
pemerintah dan
dan

IV
IV -- 42
42
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

masyarakat
masyarakat (nasional
(nasional dan
dan daerah)
daerah) untuk
untuk bersama-sama
bersama-sama
memastikan
memastikan kemajuan-kemajuan
kemajuan-kemajuan yang yang telahtelah dicapai
dicapai telah
telah dapat
dapat
dinikmati
dinikmati oleholeh seluruh
seluruh masyarakat
masyarakat Indonesia,
Indonesia, Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah dan
dan Kabupaten
Kabupaten Poso.
Poso. Hal
Hal ini
ini dimulai
dimulai dengan
dengan
diintegrasikannya
diintegrasikannya 169
169 indikator
indikator SDGs
SDGs ke
ke dalam
dalam Rencana
Rencana
Pembangunan
Pembangunan Jangka Jangka Menengah
Menengah Nasional
Nasional (RPJM) (RPJM) 2020-2024
2020-2024 dan dan
tersusun
tersusun Rencana
Rencana Aksi
Aksi Nasional
Nasional Tujuan
Tujuan Pembangunan
Pembangunan
berkelanjutan
berkelanjutan (RAN-TPB).
(RAN-TPB).
Peraturan
Peraturan Presiden
Presiden Nomor
Nomor 59 Tahun 2017
59 Tahun 2017 tentang
tentang Pelaksanaan
Pelaksanaan
Tujuan
Tujuan Pembangunan
Pembangunan Berkelanjutan,
Berkelanjutan, menunjukkan
menunjukkan konsistensikonsistensi
pemerintah
pemerintah untukuntuk melembagakan
melembagakan agenda agenda SDGs SDGs ke ke dalam
dalam program
program
pembangunan
pembangunan nasional.nasional. Regulasi
Regulasi ini ini menekankan
menekankan keterlibatan
keterlibatan
seluruh
seluruh pemangku
pemangku kepentingan,
kepentingan, melaluimelalui empat platform partisipasi,
empat platform partisipasi,
yaitu pemerintah dan parlemen, filantropi dan bisnis, ormas,
yaitu pemerintah dan parlemen, filantropi dan bisnis, ormas,
akademisi dan pakar dalam rangka menyukseskan
akademisi dan pakar dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pelaksanaan
agenda
agenda SDGs.
SDGs. Amanah
Amanah aturanaturan iini
iini tersebut
tersebut juga juga menjadi
menjadi legitimasi
legitimasi
dan
dan dasar
dasar hukum
hukum bagi bagi pelasakanaan
pelasakanaan agenda agenda SDGs SDGs di di Indonesia
Indonesia ke ke
depannya.
depannya. Pelaksanaan
Pelaksanaan SDG’s SDG’s berarti
berarti jugajuga melaksanakan
melaksanakan tujuan tujuan
pembangunan
pembangunan nasional nasional dan dan menjaga
menjaga peningkatan
peningkatan kesejahteraan
kesejahteraan
masyarakat
masyarakat secara
secara berkesinambungan.
berkesinambungan. Ia
Ia juga
juga menjaga
menjaga
keberlanjutan
keberlanjutan kehidupan
kehidupan sosial
sosial masyarakat,
masyarakat, menjaga
menjaga kualitas
kualitas
lingkungan
lingkungan hidup
hidup serta
serta pembangunan
pembangunan yang inklusif,
yang inklusif, serta
serta
terlaksananya
terlaksananya tata
tata kelola
kelola yangyang mampumampu menjaga
menjaga peningkatan
peningkatan
kualitas
kualitas kehidupan
kehidupan dari dari satu
satu generasi
generasi ke ke generasi
generasi berikutnya.
berikutnya. Bagi Bagi
Indonesia,
Indonesia, SDG’s
SDG’s tidak
tidak hanya
hanya relevan
relevan bagi bagi komitmen
komitmen global, global, tapi
tapi
juga merupakan
juga merupakan panduanpanduan untukuntuk menjadi
menjadi negaranegara maju.
maju.
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi TengahTengah dan dan Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, menjadikan
menjadikan
pencapaian
pencapaian tujuan
tujuan SDG’s
SDG’s sebagai
sebagai salah
salah satusatu tantangan
tantangan yang yang harus
harus
dijawab
dijawab dengan
dengan kerja
kerja keras
keras seluruh
seluruh unsur
unsur pemerintah
pemerintah daerah,daerah, dan dan
masyarakat.
masyarakat. Beberapa
Beberapa indikator
indikator yangyang masih
masih menjadi
menjadi masalah
masalah bagi bagi
pemerintah
pemerintah daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso untuk
untuk mendukung
mendukung Pencapaian
Pencapaian
RAD
RAD SDG’s
SDG’s Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah. Pemerintah
Sulawesi Tengah. Pemerintah Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah telah
telah merampungkan
merampungkan penyusun penyusun Rencana Rencana RAD-TPB
RAD-TPB dengan dengan
ditunjang oleh Kabupaten/Kota.
ditunjang oleh Kabupaten/ Kota.

4. Degradasi
Degradasi Lingkungan
Lingkungan Hidup
Hidup
Peningkatan
Peningkatan suhu
suhu rata-rata
rata-rata didi permukaan
permukaan bumibumi merupakan
merupakan
ancaman yang serius
ancaman yang serius bagi
bagi planet
planet bumi
bumi dan
dan seluruh
seluruh mahluk
mahluk didi
dalamnya,
dalamnya, sehingga
sehingga perlu
perlu langkah
langkah terpadu yang di
terpadu yang di penanggulangan
penanggulangan
dan
dan pencegahan
pencegahan serta
serta pengawasan
pengawasan sebab
sebab dan
dan dampak
dampak yang
yang

IV
IV -- 43
43
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

dihasilkan
dihasilkan oleh
oleh pemanasan
pemanasan global
global tersebut,
tersebut, yang salah
yang salah satu satu
penyebabnya
penyebabnya adalah adalah pembentukan
pembentukan beberapa beberapa jenis jenis gasgas rumah
rumah kaca kaca
yang dihasilkan
yang dihasilkan oleh oleh peternakan,
peternakan, pembakaran
pembakaran bahan bahan bakar bakar fosilfosil
pada
pada kendaraan
kendaraan bermotor,
bermotor, pabrik-pabrik
pabrik-pabrik modern, modern, serta serta pembangkit
pembangkit
tenaga
tenaga listrik
listrik dandan lainnya.
lainnya.
Perlindungan
Perlindungan lapisan lapisan ozon ozon dandan perubahan
perubahan iklim iklim (Protocol
(Protocol Kyoto),
Kyoto),
keanekaragaman
keanekaragaman hayati, hayati, desertifikasi
desertifikasi (degradasi
(degradasi lahan,lahan, lahan
lahan kering
kering
semakin
semakin gersang,
gersang, kehilangan
kehilangan badan badan air, air, vegetasi,
vegetasi, dan dan kehidupan
kehidupan
liar),
liar), limbah
limbah B3 B3 (Bahan
(Bahan Berbahaya
Berbahaya dan dan Beracun),
Beracun), polusipolusi dari
dari kapal,
kapal,
dan
dan perlindungan
perlindungan kehidupan
kehidupan laut.
laut. Berdasarkan
Berdasarkan Copenhagen
Copenhagen
Accord,
Accord, catatan
catatan yang yang dihasilkan
dihasilkan dari dari rangkaian
rangkaian pembahasan
pembahasan 26 26
negara
negara termasuk
termasuk Indonesia,
Indonesia, mengenai mengenai perubahan
perubahan iklim iklim dalam
dalam
Conference
Conference of of the
the Parties
Parties (COP)(COP) ke-15
ke-15 UnitedUnited Nations
Nations Frameworks
Frameworks
Convention
Convention on Climate Change (UNFCCC) di Copenhagen, Denmark,
on Climate Change (UNFCCC) di Copenhagen, Denmark,
telah
telah disepakati bahwa upaya mitigasi global (global coherent
disepakati bahwa upaya mitigasi global (global coherent
mitigation
mitigation actions)
actions) secarasecara suka suka rela/tidak
rela/tidak mengikat
mengikat dibutuhkan
dibutuhkan
untuk
untuk membatasi
membatasi peningkatan
peningkatan suhu suhu global.
global. Untuk
Untuk mencapai
mencapai hal hal
tersebut
tersebut perluperlu dilakukan
dilakukan penurunan
penurunan emisi emisi GRK GRK oleholeh semua
semua pihak,pihak,
dengan
dengan catatan
catatan pelaksanaan
pelaksanaan di di negara
negara berkembang
berkembang harus harus sesuai
sesuai
dengan
dengan usaha usaha pembangunan
pembangunan ekonomi,
ekonomi, sosial sosial dan dan pengentasan
pengentasan
kemiskinan.
kemiskinan.
Isu
Isu internasional
internasional tentang tentang lingkungan
lingkungan hidup hidup adalah
adalah perubahan
perubahan
iklim
iklim (climate
(climate change)
change) dan dan pemanasan
pemanasan global
global (global
(global warming)
warming)
sebagai
sebagai akibatakibat dari dari peningkatan
peningkatan emisi emisi gas gas rumah
rumah kaca
kaca yangyang
berdampak
berdampak pada pada keanekaragaman
keanekaragaman hayati, hayati, desertifikasi
desertifikasi (degradasi
(degradasi
lahan,
lahan, lahan
lahan keringkering semakinsemakin gersang,
gersang, kehilangan
kehilangan badan
badan_ air, air,
vegetasi,
vegetasi, dan dan kehidupan
kehidupan liar), liar), kenaikan
kenaikan temperatur
temperatur serta serta terjadi
terjadi
pergesaran
pergesaran musim. musim.
Perubahan
Perubahan iklim iklim menjadi
menjadi agenda agenda globalglobal akhir-akhir
akhir-akhir ini ini karena
karena
kegiatan
kegiatan manusiamanusia semakin semakin banyak
banyak menggunakan
menggunakan energi
energi yang yang
terkait
terkait dengan
dengan bahan bahan bakaryang
bakaryang berasal berasal dari dari fosil
fosil dan
dan alihalih guna
guna
lahan
lahan dari dari hutan
hutan menjadi
menjadi permukiman.
permukiman. Perubahan
Perubahan iklim iklim yangyang
dikhawatirkan
dikhawatirkan sejumlah sejumlah pihak, pihak, terutama
terutama yang yang berasal
berasal daridari kegiatan
kegiatan
manusia
manusia (man-made/anthopogenic),
(man-made/anthopogenic), bukan
bukan karena
karena adanya
adanya
fenomena alam seperti letusan gunung
fenomena alam seperti letusan gunung berapi dan sebagainya. berapi dan sebagainya.
Masih
Masih banyak
banyak sejumlah
sejumlah pihak, pihak, baikbaik daridari kalangan
kalangan pemerintah,
pemerintah,
pelaku
pelaku bisnisbisnis dan dan industri,
industri, maupun maupun masyarakat,
masyarakat, yang yang belumbelum
menyadari
menyadari bahwa bahwa fenomena
fenomena degradasi degradasi lingkungan
lingkungan hidup hidup telah telah
terjadi
terjadi seiring
seiring dengan
dengan intensitas
intensitas kegiatankegiatan manusiamanusia di di berbagai
berbagai
aspek
aspek kehidupan.
kehidupan. Pengabaian
Pengabaian ecological/environmental
ecological/environmental truth
truth

Iv -- 44
IV 44
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

sebagai
sebagai faktafakta bahwa
bahwa dunia dunia alam
alam semesta
semesta tempattempat kita kita bermukim
bermukim
akan
akan rusak
rusak dan dan menimbulkan
menimbulkan dampak dampak bencanabencana bagi bagi kelangsungan
kelangsungan
kehidupan
kehidupan di di muka
muka bumi bumi iniini karena
karena ulahulah manusia
manusia sendirisendiri terus terus
terjadi.
terjadi. Kegiatan-kegiatan
Kegiatan-kegiatan manusia
manusia tersebut,
tersebut, yang berakibat
yang berakibat
meningkatnya
meningkatnya efek efek gasgas rumah
rumah kaca, kaca, diakibatkan
diakibatkan karena karena adanyaadanya
emisi
emisi gas-gas
gas-gas CO CO (karbon
(karbon dioksida),
dioksida), CH CH (metana),
(metana), N0 NO (nitrogen
(nitrogen
oksida),
oksida), PFC PFC (perflourokarbon),
(perflourokarbon), HFC HFC (hidroflourokarbon),
(hidroflourokarbon), dan dan SF SF
(sulfur
(sulfur heksaflorida).
heksaflorida). Gas-gas
Gas-gas tersebut
tersebut dapat
dapat mengakibatkan
mengakibatkan
peningkatan
peningkatan suhu
suhu bumi
bumi karena
karena bersifat
bersifat menahan
menahan _ radiasi radiasi
gelombang
gelombang panjangpanjang yang yang bersifat
bersifat panas.
panas.
Fakta
Fakta yang yang ditunjukkan
ditunjukkan Panel Panel Ahli Ahli Antarpemerintah
Antarpemerintah tentang tentang
Perubahan
Perubahan Iklim Iklim (IPCC)
(IPCC) terjadi
terjadi anomali
anomali kenaikan
kenaikan suhu suhu akibat akibat
adanya
adanya efek efek rumah
rumah kaca kaca pada
pada akhir
akhir abad
abad ke-21,
ke-21, ada ada tren
tren kenaikan
kenaikan
2-4,5
2-4,5 derajat celsius. Bila hal ini dibiarkan saja tanpa ada
derajat celsius. Bila hal ini dibiarkan saja tanpa ada
perubahan perilaku manusia, berbagai bencana
perubahan perilaku manusia, berbagai bencana besar akan terjadi besar akan terjadi
karena
karena anomali
anomali perubahan
perubahan iklim iklim akanakan memicu
memicu kekacauan
kekacauan pada pada
keberlanjutan
keberlanjutan industri
industri pangan,
pangan, pertanian,
pertanian, dan
dan kenaikan
kenaikan air
air
permukaan
permukaan laut laut karena
karena mencairnya
mencairnya es es didi kutub.
kutub. Oleh Oleh karena
karena itu itu
perlu
perlu adanya
adanya antisipasi
antisipasi daridari pemerintah
pemerintah dan dan masyarakat
masyarakat dunia dunia
dalam
dalam menyikapi
menyikapi global warming. Segala
global warming. Segala bentukbentuk perencanaan
perencanaan
pembangunan
pembangunan harus
harus mempunyai
mempunyai strategi
strategi dalam
dalam menerapkan
menerapkan
pembangunan
pembangunan yang yang ramah
ramah lingkungan.
lingkungan. Hal Hal ini ini dilakukan
dilakukan agar agar
kelestarian
kelestarian alam alam dapat
dapat terjaga
terjaga dan dan efek
efek global
global warming
warming dapat dapat
diminimalisir
diminimalisir atau
atau dapat
dapat dihindari
dihindari namun
namun tetap
tetap_ terlaksana
terlaksana
pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi yang yang lebih
lebih baikbaik
Berbagai
Berbagai kerusakan
kerusakan lingkungan
lingkungan yang dirasakan
yang dirasakan saat
saat ini ini
ternyata
ternyata memberikan
memberikan dampak dampak buruk buruk terhadap
terhadap kehidupan
kehidupan masa masa
kini,
kini, lalu
lalu kemudian
kemudian muncul muncul keinginan
keinginan untuk untuk memperbaiki.
memperbaiki. Hal Hal iniini
terjadi
terjadi silih
silih berganti
berganti sesuai
sesuai dengan
dengan zamannya
zamannya yang yang merupakan
merupakan
siklus
siklus hidup
hidup dari dari masa
masa ke ke masa,
masa, dari dari zaman
zaman ke ke zaman
zaman dan dan daridari
peradaban
peradaban ke ke peradaban.
peradaban. Kondisi
Kondisi memasuki
memasuki peralihan
peralihan dari dari fasefase
buruknya
buruknya daya daya dukung
dukung lingkungan
lingkungan terhadapterhadap kehidupan
kehidupan menjadi menjadi
fase
fase positif
positif terhadap
terhadap lingkungan.
lingkungan. Sekarang
Sekarang ini ini umumnya
umumnya manusia manusia
telah
telah menyadari pentingnya alam untuk kelangsungan hidup.
menyadari pentingnya alam untuk kelangsungan hidup.
Perlahan
Perlahan manusia
manusia memperbaiki
memperbaiki alam
alam yang
yang telah
telah rusak
rusak dan
dan
mengurangi hal-hal yang merugikan
mengurangi hal-hal yang merugikan alam. Manusia melakukan alam. Manusia melakukan
upaya
upaya penyelamatan
penyelamatan hutan
hutan dan
dan makhluk
makhluk hidup
hidup lain
lain yang
yang
menggantungkan
menggantungkan kehidupannya kehidupannya pada pada alam.
alam. Namun,
Namun, banyak banyak pula pula
manusia
manusia yang yang terus
terus mencemari
mencemari alam alam tanpa
tanpa memikirkan
memikirkan risiko yang
risiko yang
ditimbulkan
ditimbulkan ke ke depan.
depan. Meski
Meski memangmemang tidak
tidak dapatdapat dipungkiri
dipungkiri

IV
IV -- 45
45
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

bahwa
bahwa mengembalikan
mengembalikan keseimbangan
keseimbangan alam alam merupakan
merupakan pekerjaaan
pekerjaaan
yang sulit
yang sulit dan
dan terkadang
terkadang butuh
butuh biaya
biaya tidak
tidak sedikit,
sedikit, namun
namun jika jika ada
ada
tekad
tekad dan dan komitmen,
komitmen, maka maka insya
insya Allah
Allah pasti
pasti dapat
dapat dilakukan
dilakukan
untuk
untuk tujuan
tujuan dankeinginan
dankeinginan terciptanya
terciptanya lingkungan
lingkungan hiduphidup yangyang
lebih
lebih baik
baik sebagaimana
sebagaimana yang yang diharapkan.
diharapkan.
Untuk
Untuk membatasi
membatasi peningkatan
peningkatan suhusuhu global
global dilakukan
dilakukan berbagai
berbagai
upaya
upaya untuk
untuk melalukukan
melalukukan penurunan
penurunan emisi emisi gas
gas rumah
rumah kacakaca oleh
oleh
semua
semua pihak,
pihak, dengan
dengan catatan
catatan pelaksanaan
pelaksanaan di di negara
negara berkembang
berkembang
harus
harus sesuai
sesuai dengan
dengan usaha
usaha pembangunan
pembangunan ekonomi, ekonomi, sosial
sosial dandan
pengentasan
pengentasan kemiskinan.
kemiskinan. Upaya
Upaya mempertahankan
mempertahankan lingkungan
lingkungan
hidup
hidup agaragar kondisi
kondisi lingkungan
lingkungan hidup
hidup yangyang baik
baik dapat
dapat dinikmati
dinikmati
oleh
oleh generasi
generasi saat
saat ini
ini hingga
hingga generasi
generasi mendatang.
mendatang. Oleh Oleh karena
karena itu,itu,
isu lingkungan hidup menjadi isu utama
isu lingkungan hidup menjadi isu utama dalam agenda tujuan dalam agenda tujuan
pembangunan
pembangunan berkelanjutan
berkelanjutan (SDG’s).
(SDG’s).
Kabupaten
Kabupaten Poso yang memiliki Taman
Poso yang memiliki Taman Nasional
Nasional Nasional
Nasional LoreLore
Lindu
Lindu (TNLL) sebagai biosfer dunia yang memiliki posisi
(TNLL) sebagai biosfer dunia yang memiliki posisi strategis strategis
dan
dan penting
penting dalam
dalam menjaga
menjaga kelestarian
kelestarian lingkungan
lingkungan hidup hidup baik
baik
flora,
flora, fauna
fauna maupun
maupun kondisi
kondisi ekologis
ekologis didi Pulau
Pulau Sulawesi,
Sulawesi, Indonesia
Indonesia
maupun
maupun para para paru
paru dunia.
dunia. Beberapa
Beberapa jenis jenis flora
flora dan
dan fauna
fauna yangyang
langka juga merupakan
langka juga merupakan indikator
indikator penting
penting kelestarian
kelestarian lingkungan.
lingkungan.

5.. Perkembangan
Perkembangan Tehnologi
Tehnologi Informasi
Informasi
Terjadinya perkembangan
Terjadinya perkembangan teknologi
teknologi informasi
informasi yangyang sangat
sangat cepat
cepat
telah
telah memberikan
memberikan banyak banyak perubahan,
perubahan, termasuk
termasuk menembus
menembus batas-batas-
batas
batas negara.
negara. Globalisasi yang terjadi
Globalisasi yang terjadi saatsaat ini
ini salah
salah satunya
satunya
ditandai
ditandai dengan
dengan kecepatan
kecepatan arusarus informasi
informasi dan dan ekonomi
ekonomi digital,
digital,
yang tidak
yang tidak dapat
dapat dilepaskan
dilepaskan oleh
oleh pengaruh
pengaruh besar
besar teknologi.
teknologi.
Kemampuan
Kemampuan teknologi
teknologi dalam
dalam mengintegrasikan
mengintegrasikan tradisi
tradisi
perdagangan,
perdagangan, dapatdapat mengubah
mengubah bentuknya
bentuknya menjadi
menjadi lebih
lebih sempurna,
sempurna,
universal,
universal, dandan spasial
spasial temporal
temporal (mampu
(mampu menembus
menembus ruang ruang dandan
waktu).
waktu). Bagaimana
Bagaimana kemudian
kemudian teknologi
teknologi jugajuga mampu
mampu menggerakkan
menggerakkan
arus
arus informasi
informasi dan dan gagasan
gagasan tanpa
tanpa batas,
batas, sehingga
sehingga yangyang diperlukan
diperlukan
adalah
adalah kemampuan
kemampuan mentransformasikan
mentransformasikan teknologi
teknologi informasi
informasi
menjadi
menjadi sebuah
sebuah aktivitas positif, baik secara
aktivitas positif, baik secara ekonomi, ekonomi, sosial,
sosial,
maupun
maupun budaya
budaya yang
yang tetap
tetap sejalan
sejalan dengan
dengan nilai-nilai
nilai-nilai luhur
luhur
kepribadian bangsa Indonesia.
kepribadian bangsa Indonesia.
Pada
Pada era
era globalisasi
globalisasi sekarang
sekarang ini
ini ilmu
ilmu pengetahuan
pengetahuan dan
dan
komunikasi
komunikasi semakin
semakin mudahmudah terjangkau
terjangkau oleh oleh lapisan
lapisan masyarakat
masyarakat
yang mengindikasikan
yang mengindikasikan perkembangan
perkembangan IPTEK IPTEK dan dan telekomunikasi
telekomunikasi
mengalami
mengalami perkembangan
perkembangan yang positif.
yang positif. Kemajuan
Kemajuan IPTEK
IPTEK dan
dan

IV
IV -- 46
46
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

komunikasi
komunikasi bertujuan
bertujuan untuk untuk mempermudah
mempermudah kehidupan kehidupan seseorang
seseorang
dalam
dalam berbagai
berbagai hal. hal. Dengan
Dengan perkembangan
perkembangan yang yang positif
positif ini,
ini, dunia
dunia
industri
industri teknologi
teknologi dan dan komunikasi
komunikasi semakin semakin menunjukkan
menunjukkan agregrat agregrat
yang signifikan.
yang signifikan. Dengan Dengan adanyaadanya kemajuan
kemajuan teknologi,
teknologi, informasi,
informasi, dan dan
komunikasi
komunikasi ini, ini, Negara
Negara Indonesia
Indonesia diharapkan
diharapkan mampu mampu mengikuti
mengikuti
setiap
setiap perkembangan
perkembangan globalisasi globalisasi yang yang ada ada sehingga
sehingga diharapkan
diharapkan
Indonesia
Indonesia mempunyai
mempunyai peluang peluang dalam dalam memanfaatkan
memanfaatkan atau atau membuat
membuat
produk
produk yang lebih
yang lebih unggul.
unggul. Ke
Ke depannya
depannya nanti,
nanti, diharapkan
diharapkan
Indonesia
Indonesia tidak tidak hanya hanya sebagai
sebagai pemakaipemakai (user) (user) tetapi
tetapi mampumampu
menjadi
menjadi pembuat
pembuat (produsen)(produsen) sehingga
sehingga memiliki
memiliki persaingan
persaingan yang yang
cukup
cukup sehat
sehat alam
alam pengembangan
pengembangan teknologi,
teknologi, informasi,
informasi, dan
dan
komunikasi.
komunikasi. Jika Jika hal hal tersebut
tersebut terealisasi,
terealisasi, maka maka Indonesia
Indonesia akan akan
mampu menjadi negara yang tidak hanya
mampu menjadi negara yang tidak hanya mengandalkan teknologi mengandalkan teknologi
dari
dari luar
luar negeri,
negeri, namun namun mampu
mampu mengekspor
mengekspor segala segala bentuk
bentuk
teknologi informasi, dan komunikasi sesuai
teknologi informasi, dan komunikasi sesuai dengan spesifikasi yang dengan spesifikasi yang
mampu
mampu berdaya
berdaya saing saing internasional.
internasional.
Saat
Saat iniini dunia
dunia berada
berada pada pada Industri
Industri 4.0 4.0 dimana
dimana industri
industri yangyang
menggabungkan
menggabungkan teknologi teknologi otomatisasi
otomatisasi dengan dengan teknologi
teknologi siber.
siber. Diksi
Diksi
“smart
“smart factory” menjadi
factory’ menjadi keniscayaan
keniscayaan di
di era
era Industri
Industri 4.0
4.0
sebagaimana
sebagaimana munculnyamunculnya istilah istilah smartphone,
smartphone, smartcard
smartcard dan dan istilah-
istilah-
istilah
istilah lain.
lain. Istilah
Istilah Industri
Industri 4.0 4.0 dicetuskan
dicetuskan oleh oleh pemerintah
pemerintah Jerman Jerman
pada
pada tahun
tahun 2011 2011 yang yang lalu.lalu. Sebagian
Sebagian orang orang membandingkan
membandingkan
Industri
Industri 4.0 4.0 dengan
dengan Revolusi
Revolusi Industri
Industri Generasi
Generasi Keempat
Keempat (Fourth(Fourth
Industrial
Industrial Revolution).
Revolution). Revolusi
Revolusi Industri
Industri Generasi
Generasi Keempat
Keempat sendirisendiri
merupakan
merupakan transformasi
transformasi sistemik sistemik yang yang lebih
lebih luasluas cakupannya
cakupannya
daripada
daripada Industri
Industri 4.0, yang mana
4.0, yang mana didalamnya
didalamnya mencakup
mencakup dampak dampak
terhadap
terhadap masyarakat,
masyarakat, struktur
struktur pemerintahan,
pemerintahan, dan
dan peranan
peranan
manusia
manusia itu itu sendiri
sendiri dalamdalam struktur
struktur ekonomi
ekonomi dan dan manufaktur.
manufaktur.
Industri
Industri 4.04.0 adalah
adalah subset
subset daridari Revolusi
Revolusi Industri
Industri Generasi
Generasi Keempat.
Keempat.
Merujuk
Merujuk pada pada hasilhasil daridari World
World Economic
Economic Forum Forum (WE),(WE), Tahun
Tahun
2020
2020 dimana
dimana era era Revolusi
Revolusi Industri
Industri Generasi
Generasi Keempat
Keempat dimulai
dimulai ada ada
sepuluh
sepuluh soft-skill
soft-skill yang yang harus
harus dimiliki
dimiliki untuk
untuk menjawab
menjawab tantangan
tantangan
dunia
dunia industry
industry yakni
yakni menyelesaikan
menyelesaikan permasalahan
permasalahan yang
yang
kompleks/sulit
kompleks/sulit (Complex (Complex ProblemProblem Solving),
Solving), berpikir
berpikir kritis
kritis (Critical
(Critical
Thinking),
Thinking), kreatifitas
kreatifitas (Creativity),
(Creativity), manajemen
manajemen SDM
SDM _ (People
(People
Management),
Management), koordinasi
koordinasi (Coordinating),
(Coordinating), kecerdasan
kecerdasan emosional
emosional
(Emotional
(Emotional Intelligence),
Intelligence), pengambilan
pengambilan keputusan keputusan (Judgment
(Judgment and and
Decision
Decision Making),
Making), orientasi
orientasi pada pada layanan
layanan (Service
(Service Orientation),
Orientation),
negosiasi
negosiasi (Negotiation)
(Negotiation) dan dan kelenturan
kelenturan berpikir
berpikir (Cognitive
(Cognitive Flexibility).
Flexibility).
Tujuan
Tujuan utama
utama dari dari industri
industri 4.0 4.0 iniini adalah
adalah kestabilan
kestabilan distribusi
distribusi

IV
IV -- 47
47
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

barang
barang dan dan kebutuhan.
kebutuhan. Industri
Industri 4.0 4.0 memungkinkan
memungkinkan pendataanpendataan
kebutuhan
kebutuhan masyarakat
masyarakat secarasecara real real time,
time, dan dan mengirim
mengirim data data
tersebut
tersebut ke ke produsen.
produsen. Sehingga,
Sehingga, para para produsen
produsen dapat
dapat memproduksi
memproduksi
dengan jumlah yang
dengan jumlah yang tepat
tepat sesuai
sesuai kebutuhan.
kebutuhan. Tentunya
Tentunya secara
secara
ekonomi,
ekonomi, hal hal ini
ini dapat
dapat menjaga
menjaga kestabilan
kestabilan harga.
harga. Secara
Secara bisnis,
bisnis, hal
hal
ini
ini dapat
dapat memperluas
memperluas pasar. pasar. Pelacakan
Pelacakan produkproduk dan dan transparansi
transparansi
akan
akan semakin
semakin mengarah
mengarah ke ke layanan
layanan baru.baru. HalHal ini
ini dimungkinkan
dimungkinkan
karena
karena mekanisme
mekanisme Industri
Industri 4.0
4.0 mengintegrasikan
mengintegrasikan produsenprodusen dengan
dengan
jalur pasokan
jalur pasokan tanpatanpa batas
batas geografis.
geografis.
Selain
Selain itu,
itu, untuk
untuk mengantisipasi
mengantisipasi era era industri
industri 4.04.0 (industri yang
(industri yang
mengkombinasikan
mengkombinasikan kecerdasan kecerdasan buatan,
buatan, datadata raksasa,
raksasa, komputasia-
komputasia-
wan,
wan, serba
serba internet,
internet, dan
dan cetak
cetak tiga
tiga dimensi)
dimensi) terutama
terutama padapada industri
industri
pangan,
pangan, makanan dan minuman dan lainnya, yang saat ini masih
makanan dan minuman dan lainnya, yang saat ini masih
menjadi komoditas industri unggulan nasional,
menjadi komoditas industri unggulan nasional, Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
maupun
maupun Kabupaten
Kabupaten Poso, Poso, serta
serta bagaimana
bagaimana mengkombinasikan
mengkombinasikan
dengan
dengan penyerapan dan penciptaan lapangan kerja baru
penyerapan dan penciptaan lapangan kerja baru dan
dan dapat
dapat
dipasarkan
dipasarkan secara
secara luas
luas melalui
melalui penjualan
penjualan secara
secara online.
online.

6. Ketahanan
Ketahanan Pangan
Pangan
Pertumbuhan
Pertumbuhan penduduk
penduduk duniadunia yangyang semakin
semakin pesat yang diikuti
pesat yang diikuti
oleh
oleh semakin
semakin besarnya
besarnya alih
alih fungsi
fungsi lahan
lahan pertanian
pertanian ke
ke nonnon
pertanian
pertanian telah
telah berdampak
berdampak pada pada semakin
semakin terbatasnya
terbatasnya ketersediaan
ketersediaan
pangan
pangan dunia,
dunia, sehingga
sehingga perlu
perlu upaya-upaya
upaya-upaya yang yang berkekanjutan
berkekanjutan
untuk
untuk memperbaiki
memperbaiki struktur
struktur produksi
produksi pangan
pangan yangyang diikuti
diikuti dengan
dengan
menekan
menekan lajulaju pertumbuhan
pertumbuhan penduduk.
penduduk.
Pangan
Pangan merupakan
merupakan kebutuhan
kebutuhan dasar dasar utama
utama bagibagi manusia
manusia yangyang
harus
harus dipenuhi
dipenuhi setiap
setiap saat.
saat. Hak
Hak untuk
untuk memperoleh
memperoleh pangan
pangan
merupakan
merupakan salah salah satu
satu hak
hak asasi
asasi manusia,
manusia, sebagaimana
sebagaimana tertuang
tertuang
dalam
dalam pasal
pasal 2727 UUD
UUD 1945
1945 maupun
maupun dalam dalam Deklarasi
Deklarasi RomaRoma (1996).
(1996).
Pangan
Pangan sebagai
sebagai kebutuhan
kebutuhan dasar dasar dan dan salah
salah satusatu hakhak asasi
asasi
manusia,
manusia, pangan
pangan mempunyai
mempunyai arti arti dan
dan peran yang sangat
peran yang sangat penting
penting
bagi
bagi kehidupan
kehidupan suatu
suatu bangsa.
bangsa. Ketersediaan
Ketersediaan panganpangan yangyang lebih
lebih kecil
kecil
dibandingkan
dibandingkan kebutuhannya
kebutuhannya dapat dapat menciptakan
menciptakan ketidakstabilan
ketidakstabilan
ekonomi,
ekonomi, bahkan dapat begejolak secara sosial dan politik
bahkan dapat begejolak secara sosial dan politik apabila
apabila
ketahanan
ketahanan pangan
pangan terganggu.
terganggu. Kondisi
Kondisi pangan yang kritis ini
pangan yang kritis ini
bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi
bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan ketahanan dan ketahanan
nasional.
nasional. Menurut
Menurut FAO FAO Agricultural
Agricultural and and Development
Development Economics
Economics
Division
Division (June
(June 2006)
2006) tentang
tentang “Food
“Food Security",
Security", ketahanan
ketahanan pangan pangan
dimaknai
dimaknai sebagai
sebagai ketersediaan
ketersediaan panganpangan dan dan kemampuan
kemampuan seseorang
seseorang
untuk
untuk mengakses-nya.
mengakses-nya.

IV
IV -- 48
48
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Sebuah
Sebuah rumahrumah tanggatangga dikatakan
dikatakan memiliki
memiliki ketahanan
ketahanan pangan, pangan,
jika penghuninya
jika penghuninya tidak tidak berada
berada dalam dalam kondisi
kondisi kelaparan
kelaparan atau atau
dihantui
dihantui ancaman
ancaman kelaparan.
kelaparan. Ketahanan
Ketahanan pangan pangan juga juga merupakan
merupakan
ukuran
ukuran kelentingan
kelentingan terhadap
terhadap gangguangangguan pada pada masa masa depandepan atau atau
ketiadaan
ketiadaan suplaisuplai pangan
pangan penting penting akibatakibat berbagai
berbagai faktorfaktor seperti
seperti
kekeringan,
kekeringan, gangguan
gangguan perkapalan,
perkapalan, kelangkaan
kelangkaan bahan
bahan_ bakar,
bakar,
ketidakstabilan
ketidakstabilan ekonomi,ekonomi, peperangan,
peperangan, dan dan sebagainya.
sebagainya. PenilaianPenilaian
ketahanan
ketahanan dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari kacamata
kacamata keswadayaan
keswadayaan atau
atau
keswasembadaan
keswasembadaan perorangan perorangan (self-sufficiency)
(self-sufficiency) dan dan ketergantungan
ketergantungan
eksternal
eksternal yang yang membagi
membagi serangkaian
serangkaian faktor faktor risiko yang dihadapi
risiko yang dihadapi
oleh
oleh suatu
suatu negara.
negara. TidakTidak dapat dapat dipungkiri
dipungkiri bahwa bahwa hari hari iniini masih
masih
banyak
banyak orangorang lapar.
lapar. Salah
Salah satu satu ancaman
ancaman serius serius dan dan ditakuti
ditakuti oleh oleh
umat manusia di muka bumi ini adalah terjadinya
umat manusia di muka bumi ini adalah terjadinya kelangkaan akan kelangkaan akan
kecukupan
kecukupan pangan. pangan. Kelangkaan
Kelangkaan pangan pangan ini ini telah
telah menimbulkan
menimbulkan
persoalan-persoalan
persoalan-persoalan sosial dan politik yang serius. Di
sosial dan politik yang serius. Di negara-
negara-
negara Timur
negara Timur Tengah Tengah dan Afrika
dan Afrika menjadi menjadi pengalaman
pengalaman yang yang
berharga.
berharga. Tingginya harga
Tingginya harga panganpangan menjadi
menjadi salah
salah satu satu sebabsebab
munculnya
munculnya gerakan gerakan reformasi
reformasi yang yang radikal.
radikal. Mozambique
Mozambique adalah adalah
salah
salah satu
satu negara
negara contoh
contoh yang yang mengalami
mengalami persoalan
persoalan pangan pangan dan dan
berakhir
berakhir padapada ketidakstabilan
ketidakstabilan politik. politik.
Adanya
Adanya dampak
dampak sosial
sosial yangyang cukup cukup memprihatinkan
memprihatinkan dari
dari
meroketnya
meroketnya harga
harga pangan
pangan dunia
dunia menciptakan
menciptakan kerusuhan-
kerusuhan-
kerusuhan
kerusuhan horizontal
horizontal dan
dan _ sekaligus
sekaligus mengancam
mengancam stabilitas
_stabilitas
keamanan
keamanan negara negara itu. itu. Tuntutan
Tuntutan masyarakat
masyarakat akan akan pemenuhan
pemenuhan
kebutuhan
kebutuhan pangan pangan yang yang semakin
semakin mahal mahal mendorong
mendorong permintaan
permintaan
akan
akan peningkatan
peningkatan pendapatan
pendapatan demi
demi bertahan
bertahan dalam
dalam _ situasi
situasi
ekonomi
ekonomi dan dan politik yang sulit.
politik yang sulit. Berdasarkan
Berdasarkan laporan laporan Food Food Security
Security
Information
Information Network
Network (FSIN), (FSIN), kemungkinan
kemungkinan krisis
krisis pangan
pangan dunia dunia
semakin
semakin memburuk,
memburuk, dan dan tampaknya
tampaknya keadaan keadaan ini ini akan
akan bertambah
bertambah
parah
parah di di sejumlah
sejumlah tempat
tempat di di dunia,
dunia, khususnya
khususnya di di beberapa
beberapa negaranegara
yang ketahanan
yang ketahanan pangannya
pangannya rendah,
rendah, sehingga
sehingga berpotensi
_berpotensi
menghadapi
menghadapi tingginya
tingginya risikorisiko kelaparan.
kelaparan.
Wilayah
Wilayah dan dan negara
negara yang yang disinyalir
disinyalir memiliki
memiliki potensi
potensi kelaparan
kelaparan
yang tinggi antara lain di beberapa wilayah di Timur Laut Nigeria,
yang tinggi antara lain di beberapa wilayah di Timur Laut Nigeria,
Somalia,
Somalia, Sudan
Sudan Selatan
Selatan dan
dan Yemen.
Yemen. Penyebab
Penyebab kelaparan
kelaparan di
di
beberapa
beberapa negara ini yakni
negara ini yakni karena karena adanya
adanya konflik bersenjata,
konflik bersenjata,
kekeringan,
kekeringan, buruknya
buruknya situasisituasi ekonomi
ekonomi makro,makro, dan dan politik.
politik.
Sebagaimana
Sebagaimana yang yang diumumkan
diumumkan FSIN, FSIN, bahwa
bahwa terdapat
terdapat 108 juta
108 juta
orang
orang menghadapi
menghadapi tingkat tingkat kritis
kritis kerawanan
kerawanan pangan pangan pada pada 2019,
2019, dan dan
terus
terus meningkat
meningkat secara secara drastis
drastis dari dari angka
angka di di tahun
tahun sebelumnya
sebelumnya

IV
IV -- 49
49
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

yang tercatat
yang tercatat sekitar
sekitar hanya
hanya 80 juta orang.
80 juta orang. Penyebaran
Penyebaran daerah
daerah
rawan
rawan pangan
pangan akan akan terjadi
terjadi di
di beberapa wilayah Asia
beberapa wilayah Asia lainnya
lainnya
menyusul
menyusul Irak,
Irak, Suriah,
Suriah, Malawi
Malawi dan
dan Zimbabwe.
Zimbabwe. Berdasarkan
Berdasarkan hasilhasil
penelitian
penelitian terakhir
terakhir dari
dari Organisasi
Organisasi Pangan
Pangan Dunia
Dunia (FAO),
(FAO), diestimasi
diestimasi
sebanyak
sebanyak 19,4 juta penduduk
19,4 juta penduduk Indonesia yang masih
Indonesia yang masih mengalami
mengalami
kelaparan.
kelaparan. Penyebab
Penyebab utamanya
utamanya adalah
adalah kemiskinan.
kemiskinan.
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso sebagai
sebagai salah
salah penghasil
penghasil tanaman
tanaman pangan
pangan di di
Pulau
Pulau Sulawesi juga diharapkan
Sulawesi juga diharapkan menjadi
menjadi salah
salah satu
satu pemasok
pemasok
penting
penting kebutuhan
kebutuhan pangan
pangan terutama
terutama beras
beras dandan Sayur-mayur
Sayur-mayur di di
Sulawesi Tengah maupun
Sulawesi Tengah maupun di di sebagian wilayah pulau
sebagian wilayah pulau Sulawesi.
Sulawesi.
Terkait
Terkait dengan
dengan isu
isu pangan
pangan tersebut
tersebut Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso perlu
perlu
melakukan
melakukan banyak
banyak melalukan
melalukan peningkatan
peningkatan kinerja
kinerja hasil
hasil pangan
pangan
melalui
melalui berbagai
berbagai cara
cara seiring
seiring dengan
dengan peningkatan
peningkatan jumlah
jumlah
penduduk.
penduduk. Dinamika
Dinamika pembangunan
pembangunan yang yang terjadi
terjadi saat
saat ini
ini akan
akan
berdampak pada alih fungsi lahan produktif pertanian,
berdampak pada alih fungsi lahan produktif pertanian, sehingga sehingga
perlu
perlu upaya-upaya
upaya-upaya pengendalian
pengendalian yang konsistensi
yang konsistensi berdasar
berdasar
Rencana
Rencana Tata
Tata Ruang
Ruang Wilayah
Wilayah dalam
dalam rangka
rangka mendukung
mendukung
perwujudan
perwujudan pencapaian
pencapaian targettarget ketahanan
ketahanan pangan
pangan daerah
daerah maupun
maupun
nasional.
nasional.

7.. Keterbatasan
Keterbatasan EnergiEnergi
Isu
Isu internasional
internasional energi energi dan dan sumberdaya
sumberdaya mineral
mineral adalah
adalah
keterbatasan
keterbatasan energienergi dandan pengembangan
pengembangan energi energi baru
baru terbarukan,
terbarukan,
pertambangan
pertambangan liar liar (illegal
(illegal mining)
mining) dandan pertambangan
pertambangan berkelanjutan.
berkelanjutan.
Minyak
Minyak merupakan
merupakan salah salah satu
satu energi
energi yangyang masih
masih tetap
tetap dipertahan-
dipertahan-
kan
kan dan
dan dibutuhkan,
dibutuhkan, namun namun saat saat ini ini dunia
dunia dihadapkan
dihadapkan pada pada
produksi
produksi minyak
minyak yangyang terus
terus menurun
menurun dan dan sebaliknya
sebaliknya kebutuhan
kebutuhan
akan
akan konsumsi
konsumsi minyakminyak terus
terus meningkat
meningkat sebanding
sebanding dengan jumlah
dengan jumlah
populasi
populasi penduduk.
penduduk. Berangkat
Berangkat dari dari peningkatan
peningkatan tajam tajam harga
harga
minyak
minyak dunia
dunia yangyang pernah
pernah terjadi waktu lalu,
terjadi waktu lalu, telah
telah memunculkan
memunculkan
adanya
adanya isu isu keamanan
keamanan energi energi kini
kini telah
telah menjadi
menjadi salahsalah satu
satu isuisu
terhangat
terhangat dalam
dalam agenda
agenda keamanan
keamanan global
global dan
dan hubungan
hubungan
internasional.
internasional.
Salah
Salah satu
satu upaya
upaya untuk
untuk mengatasi
mengatasi isu isu dimaksud
dimaksud sejak sejak tahun
tahun
2012
2012 ditetapkan sebagai tahun energi terbarukan internasional oleh
ditetapkan sebagai tahun energi terbarukan internasional oleh
PBB dalam rangka meraih tiga target besar
PBB dalam rangka meraih tiga target besar yaitu: menjamin aksesyaitu: menjamin akses
yang setara
yang setara atas
atas energi
energi modern,
modern, melipatgandakan
melipatgandakan efisiensi efisiensi energi
energi
dan
dan melipatgandakan
melipatgandakan kontribusi
kontribusi energi
energi terbarukan
terbarukan dalam dalam struktur
struktur
energi
energi global
global sebelum
sebelum 2030.2030. Di Di level
level regional
regional (APEC)
(APEC) jugajuga meng-
meng-

IV
IV -- 50
50
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

agendakan
agendakan isu isu energi
energi dandan ketahanan
ketahanan pangandisamping
pangandisamping isu-isuisu-isu
perekonomian.
perekonomian.
Sumberdaya
Sumberdaya hutan hutan di di Kabupaten
Kabupaten Poso Poso masih
masih luas
luas sehingga
sehingga
aktifitas
aktifitas pertanian
pertanian dan dan kehutanan
kehutanan akan akan memberi
memberi pilihan
pilihan antara
antara
kebutuhan
kebutuhan energienergi dan
dan pangan
pangan sebagai
sebagai suatu
suatu subsitusi. Artinya
subsitusi. Artinya
adalah
adalah para
para pelaku
pelaku ekonomi
ekonomi di di bidang
bidang pertanian
pertanian dituntut
dituntut untuk
untuk
cerdas
cerdas memilih
memilih komoditi yang akan
komoditi yang akan diproduksi.
diproduksi. Jika
Jika pilihan
pilihan pilihan
pilihan
ekonomi
ekonomi saja saja menjadi
menjadi pertimbangan
pertimbangan maka maka konflik
konflik kepentingan
kepentingan
terjadi.
terjadi. Oleh
Oleh sebab
sebab itu
itu peran
peran pemerintah
pemerintah daerah
daerah diperlukan
diperlukan untuk
untuk
mengatasi
mengatasi hal hal tersebut.
tersebut. IsuIsu global
global diatas
diatas akan
akan menjadi
menjadi konflik
konflik
konflik
konflik lokal jika tidak
lokal jika tidak diantisipasi.
diantisipasi.

8.. Dunia
Dunia menghadapi
menghadapi ancaman ancaman BencanaBencana Alam Alam Global
Global
Sejak
Sejak masa lalu manusia telah menghadapi bencana
masa lalu manusia telah menghadapi bencana alam yang
alam yang
berulang
berulang kalikali melenyapkan
melenyapkan populasi populasi mereka.
mereka. Pada Pada zaman
zaman dahulu,
dahulu,
manusia sangat rentan akan dampak
manusia sangat rentan akan dampak bencana alam dikarenakan bencana alam dikarenakan
keyakinan
keyakinan bahwa bahwa bencanabencana alam alam adalah
adalah hukumanhukuman dan
dan simbol
simbol
kemarahan
kemarahan sang
sang maha
maha _ pencipta.
pencipta. Semua
Semua peradaban
peradaban kuno
kuno
menghubungkan
menghubungkan lingkungan lingkungan tempat tempat tinggal
tinggal mereka
mereka dengandengan dewa dewa
atau
atau. tuhan
tuhan yang dianggap
yang dianggap manusia
manusia dapat
dapat memberikan
memberikan
kemakmuran
kemakmuran maupun maupun kehancuran.
kehancuran.
Menjelang
Menjelang akhir
akhir abad
abad ini,
ini, banyak
banyak bagian
bagian dunia
dunia akan
akan
menghadapi
menghadapi berbagaiberbagai bencana
bencana alam alam sekaligus,
sekaligus, yang yang disebabkan
disebabkan
perubahan
perubahan iklim.iklim. Menurut
Menurut para para ahli,
ahli, bencana
bencana yang yang dimaksud
dimaksud mulai mulai
dari
dari gelombang
gelombang panas panas dan dan kebakaran,
kebakaran, sampai sampai hujan
hujan lebatlebat dandan
ombak
ombak besarbesar bahkan
bahkan tsunami
tsunami yang yang akan akan menghantam
menghantam kawasan kawasan
pantai.
pantai. Manusia
Manusia akan akan menghadapi
menghadapi bencana bencana besar yang disebabkan
besar yang disebabkan
oleh
oleh interaksi
interaksi berbagai
berbagai peristiwa
peristiwa alam
alam yang _ disebabkan
yang disebabkan
peningkatan
peningkatan suhu suhu bumi.
bumi. Tingkat
Tingkat karbon
karbon dioksida,
dioksida, gasgas methana
methana dan dan
gas-gas
gas-gas rumah
rumah kaca kaca lainnya
lainnya yangyang dihamburkan
dihamburkan ke ke atmosfer
atmosfer telahtelah
memicu
memicu berbagai
berbagai bencana
bencana alam alam yangyang menimbulkan
menimbulkan kesengsaraan
kesengsaraan
pada
pada manusia,
manusia, akibat akibat Perubahan
Perubahan Iklim Iklim Peningkatan
Peningkatan suhu suhu bumibumi
memicu
memicu musim musim hujan hujan yang yang sulit
sulit diprediksi,
diprediksi, kemaraukemarau panjang,
panjang,
gelombang
gelombang panas, dan kebakaran hutan seperti yang kini sedang
panas, dan kebakaran hutan seperti yang kini sedang
terjadi di negara bagian USA, wilayah Eropa
terjadi di negara bagian USA, wilayah Eropa dan Asia. Sebaliknya, dan Asia. Sebaliknya,
di
di kawasan
kawasan yang yang biasanya
biasanya lebihlebih basah,
basah, justrujustru terjadi
terjadi hujan
hujan lebat
lebat
dan
dan banjir.
banjir. DiDi laut,
laut, peningkatan
peningkatan suhu suhu memicu
memicu badai yang semakin
badai yang semakin
besar yang menimbulkan
besar yang menimbulkan bencana bencana karena
karena permukaan
permukaan air air laut yang
laut yang
terus
terus naik.
naik. Sampai
Sampai saat saat ini
ini para
para pakar
pakar hanyahanya mempelajari
mempelajari dampak dampak
perubahan
perubahan iklim
iklim ini
ini satu
satu’ per
per’ satu.
satu. Mereka
Mereka _ belum belum

IV
IV - - 51
51
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

mempertimbangkan
mempertimbangkan kemungkinan kemungkinan bencana bencana yangyang diakibatkan
diakibatkan oleh oleh
perubahan
perubahan iklim iklim ini
ini terjadi
terjadi sekaligus. Tahun 2018,
sekaligus. Tahun 2018, negara
negara bagian
bagian
Amerika
Amerika dan dan sebagian
sebagian EropaEropa mengalami
mengalami musimmusim keringkering panjang,
panjang,
suhu
suhu panas yang mencapai
panas yang mencapai rekor,rekor, lebih
lebih dari
dari 100
100 kebakaran
kebakaran hutan, hutan,
dan
dan badai
badai (Badai
(Badai Michael)
Michael) yang paling
yang paling kuat
kuat yang pernah
yang pernah
menghantam
menghantam kawasan kawasan itu. itu. Kalau
Kalau hanya
hanya memusatkan
memusatkan perhatian perhatian
pada
pada satu
satu aspek
aspek sajasaja dari
dari bencana
bencana alamalam itu,
itu, mungkin
mungkin kita kita tidak
tidak
akan
akan melihat
melihat bencana
bencana lain.lain. Karenanya,
Karenanya, perigatan
perigatan dini dini membuat
membuat
pernilaian
pernilaian menyeluruh
menyeluruh tentang tentang dampak
dampak yang yang ditimbulkan
ditimbulkan oleh oleh
perubahan
perubahan iklim,iklim, perlu
perlu dilakukan
dilakukan untruk
untruk mengantisipasi
mengantisipasi jatuhnya jatuhnya
korban
korban yangyang banyak
banyak akibat
akibat bencana.
bencana. Kemungkinan
Kemungkinan menghadapimenghadapi
berbagai
berbagai bencana
bencana alam alam sekaligus
sekaligus tergantung
tergantung dari dari apakah
apakah manusia
manusia
bisa mengurangi emisi gas-gas rumah kaca
bisa mengurangi emisi gas-gas rumah kaca dengan cepat. dengan cepat.
Perjanjian
Perjanjian iklim yang ditandatangani
iklim yang ditandatangani di di Kota
Kota Paris Tahun 2015
Paris Tahun 2015
oleh 195 negara menyerukan supaya dilakukan
oleh 195 negara menyerukan supaya dilakukan usaha terkoordinir usaha terkoordinir
untuk
untuk mencegah
mencegah kenaikan
kenaikan suhu suhu bumi
bumi diatas
diatas duadua derajat
derajat Celsius
Celsius
menjelang
menjelang akhirakhir abad
abad ini.
ini. Jika
Jika emisi
emisi gas
gas karbon
karbon dioksida
dioksida berlanjut
berlanjut
pada
pada tingkat yang sekarang,
tingkat yang sekarang, kota-kota
kota-kota didi dunia
dunia kemungkinan
kemungkinan akan akan
dilanda
dilanda empat
empat jenis bencana
jenis bencana alam
alam _ sekaligus.
sekaligus. Termasuk di
Termasuk di
antaranya
antaranya adalahadalah hujan
hujan lebat,
lebat, kenaikan
kenaikan permukaan
permukaan laut, laut, dandan
ombak
ombak besar yang akan
besar yang akan menghantam
menghantam kota kota itu.
itu. Jika
Jika ituitu benar-benar
benar-benar
terjadi,
terjadi, maka
maka kawasan-kawasan
kawasan-kawasan pantai pantai di di daerah
daerah tropistropis akan
akan
menghadapi
menghadapi bencana
bencana paling
paling besar,
besar, kata
kata para
para pakar
pakar iklim.
iklim.

4.2.2
4.2.2 Telaahan
Telaahan Kebijakan
Kebijakan Nasional
Nasional
1.. Arah
Arah Kebijakan
Kebijakan Pembangunan
Pembangunan Nasional
Nasional
Peraturan
Peraturan Presiden
Presiden Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 18 18 Tahun
Tahun 2020
2020
tentang
tentang Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka
Jangka Menengah
Menengah Nasional Tahun
Nasional Tahun
2020-2024
2020-2024 menjadi
menjadi pedoman
pedoman bagibagi perencanaan
perencanaan nasional
nasional maupun
maupun
perencanaan
perencanaan daerah.
daerah. Perencanaan
Perencanaan pusat
pusat dan dan daerah
daerah menjadi
menjadi satu
satu
kesatuan
kesatuan dalam
dalam sistem
sistem perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan nasional.
nasional.
Pembangunan
Pembangunan jangka menengah
jangka menengah nasional
nasional Tahun 2020-2024
Tahun 2020-2024
dilaksanakan
dilaksanakan padapada periode
periode kepemimpinan
kepemimpinan PresidenPresiden Joko
Joko Widodo
Widodo
dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dengan visi
dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dengan visi “Terwujudnya “Terwujudnya
Indonesia
Indonesia MajuMaju yang
yang Berdaulat,
Berdaulat, Mandiri,
Mandiri, dan dan Berkepribadian
Berkepribadian
Berlandaskan
Berlandaskan Gotong Royong”. Visi tersebut diwujudkan melalui
Gotong Royong”. Visi tersebut diwujudkan melalui
9
9 (sembilan)
(sembilan) Misi yang dikenal
Misi yang dikenal sebagai
sebagai Nawacita
Nawacita Kedua.
Kedua. Visi
Visi
tersebut
tersebut diterjemahkan
diterjemahkan kedalam
kedalam 9 9 (sembilan)
(sembilan) misi
misi dan
dan 7 7 (tujuh)
(tujuh)
agenda
agenda pembangunan
pembangunan sesuai
sesuai kerangka
kerangka pikir
pikir pada
pada gambar
gambar di di bawah.
bawah.

IV
IV -- 52
52
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Agenda
Agenda pembangunan
pembangunan ini
ini sekaligus
sekaligus menjadi
menjadi prioritas
prioritas nasional
nasional (PN)
(PN)
bagi
bagi pembangunan
pembangunan tahunan
tahunan nasional.
nasional.

MISI PRESIDEN UT Bess | Pes seh


el) EY

1 | Peed Kaslites Manusi Memperkuat Ketahanan Ekonomi


| indunesta Sil untuk Pertumbahan yang
— Berkualitas dan Berkeadilan
2 Struktur Ekenomi yang Produktif, 1 eam

3 | een Menjamin Pemerataan


Berkeaditan 2 | Mature ir) =
a Infrastruktur ~~ maar arses

Penyederhanaan ‘
Kepribadian Bangsa <i> Pembangunan Kebudayaan

Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Memperkuat Infrastruktur untuk


6 Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya 4 Penyederhanaan se Mendukung Pengembangan
; . Ekonomi
dan Pelayanan Dasar
Perlindungan
bag Segenap Bangsa dan
7 | Memberikan Rass Aman pada Seluruh ; -

8 Pengelotaan Pemerintahan yang Bersth, cl Bencana, dan Perubahan Iklim

~ Memperkuat Stabilitas
Sinergi Pemerintah Daerah ¢alam oS Pothukhankam dan Transformasi

Sumber:
Sumber: RPJMN
RPUMN Tahun
Tahun 2020-2024
2020-2024

Gambar
Gambar 4.1
4.1
Misi
Misi dan
dan Agenda
Agenda Pembangunan
Pembangunan Nasional
Nasional
Tahun 2020-2024
Tahun 2020-2024
Dalam
Dalam 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun ke
ke depan
depan (2020-2024),
(2020-2024), pembangunan
pembangunan
Kabupaten
Kabupaten Poso diarahkan untuk mendukung pencapaian tujuan
Poso diarahkan untuk mendukung pencapaian tujuan dan
dan
sasaran pembangunan nasional
sasaran pembangunan nasional
LPE: 6,71-7,01 %

Sustents . Target 2020-2024 @ TPT: 4,97-4,74 %


Std oho eunakes Skenario 1 Kemiskinan:
10,32-10,26 %
Kota Barn Manado Kawasan Metropolitan
Bimindo
* Sektor utama pendukung pembangunan Wilayah
ae 7 KEK Bitung
> Kab. Bitung Sulut Sulawesi 2020-2024 yaitu:
Y¥ Pertanian, kehutanan, perikanan.
KI/KEK Palu .5
Kota Palu,Sulteng Je a ¥ Perdagangan besar, eceran, reparasi mobil
Y Konstruksi
= a
Pariwisata Ta’ : g: Moforval * Tema Pembangunan Wilayah Sulawesi:
Toraja ~ Kab Morowall Sulteng
¥ Pusat Lumbung pangan (padi, jagung) nasional,
Sulawesi S
perkebunan kakao, serta pengembangan industri
KI Konawe dere pengolahan.
Kawasan Strate;
Sulawesi Selatan = Pusat-pusat pertumbuhan yang utama, diarahkan
Kota Kendari untuk:
Kawasan Metropolitan ‘ota Bart ¥ Pengembangan Kawasan metropolitan Mamminasata
Mamminasata akassag, Pariwisata dan rencana pengembangan kawasan metropolitan
Vv Bimindo. ; /
® KI Bantaeng © Sulav
oO Kawasan Strategis Existing Sab Rantaeng, Subset ¥ Operasionalisasi dan peningkatan investasi KEK
O Rencana Pengembangan Kawasan Strategis 5 Bitung

:
Peningkatan investasi di KEK Palu, KI Bantaeng, KI
Rencana Pengembangan Pusat Kegiatan BEE Daerah Tertinggal Morowali, dan KI Konawe.
Kawasan Metropolitan — Jalur Penghubung Koridor Ekonomi /MP3EI v Pengembangan Kawasan Pariwisata Bunaken dan
Kota Baru @ thu Kota Prov/Pusat Ekonomi Wakatobi serta Tana Toraja diharapkan dapat
mendorong peningkatan sektor jasa.

Gambar
Gambar 4.2
4.2
Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Wilayah
Wilayah Sulawesi
Sulawesi 2020-2024
2020-2024

IV
IV -- 53
53
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Dalam
Dalam RPJMN
RPJMN Tahun 2020-2024
Tahun 2020-2024 juga memuat
juga memuat _ skenario
skenario
rencana
rencana pembangunan wilayah Sulawesi Tahun 2020-2024 dimana
pembangunan wilayah Sulawesi Tahun 2020-2024 dimana
tema
tema pembangunan
pembangunan wilayah yaitu “Pusat
wilayah yaitu “Pusat lumbung pangan (padi
lumbung pangan (padi
dan jagung) nasional,
dan jagung) perkebunan kakao,
nasional, perkebunan kakao, serta pengembangan
serta pengembangan
industri
industri pengolahan” dimana
pengolahan” dimana_ sektor
sektor utama
utama pendukung
pendukung
pembangunan wilayah difokuskan
pembangunan wilayah difokuskan pada
pada pertanian,
pertanian, kehutanan,
kehutanan,
perikanan,
perikanan, perdagangan
perdagangan besar
besar dan
dan eceran,
eceran, reparasi
reparasi mobil,
mobil, dan
dan
konstruksi.
konstruksi.
Gi | KWSN STRATEGIS SEKTOR UNGGULAN
- } 1. Kawasan Manado perikanan laut,
1 dan Sekitarnya (PKN, pariwisata, industri,
KSN, Metropolitan, pertambangan,
KEK, Ki) pertanian, panas bumi

| 2. Kawasan Dumoga- Pertanian, perkebunan,


Kotamobagu dan perikanan,
Sekitarnya (PKW) pertambangan, panas
bumi
3. Kawasan Pertanian, perikanan,
» Gorontalo (PKN, perkebunan,
PKSN, PKW, KSN) pertambangan,
r pariwisata, panas bumi
) 4. Kawasan Marisa Pertanian, perkebunan,
~ | perikanan,
pertambangan
S. Kawasan Toli-toli Pertambangan,
dan Sekitarnya perkebunan, perikanan,
7 | (PKSN, PKW) pertanian, pariwisata
6. Kawasan Poso dan Pertanian, perikanan,
Sekitarnya (PKW) pariwisata, perkebunan,
industri

Gambar
Gambar 4.3
4.3
Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Kawasan
Kawasan Strategis
Strategis Pulau
Pulau Sulawesi
Sulawesi

Berdasarkan
Berdasarkan tema tema pembangunan
pembangunan wilayah
wilayah Sulawesi
Sulawesi tersebut,
tersebut,
skenario
skenario pengembangan
pengembangan wilayah
wilayah Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah khususnya
khususnya
Kawasan
Kawasan Tolitoli
Tolitoli dan
dan sekitarnya
sekitarnya serta
serta Kawasan
Kawasan Poso
Poso dan
dan
sekitarnyadititik beratkan
sekitarnyadititik | beratkan pada
pada sektor
sektor pertammbangan,
pertammbangan,
perkebunan,
perkebunan, perikanan peternakan, pariwisata dan pertambangan.
perikanan peternakan, pariwisata dan pertambangan.
Untuk
Untuk arah kebijakan untuk pengembangan PKW Poso
arah kebijakan untuk pengembangan PKW Poso dengan
dengan
fokus pada
fokus pada kegiatan
kegiatan pertanian, perikanan,
pertanian, perikanan, Pariwisata,
Pariwisata,
perkebunan dan
perkebunan dan industri.
industri.

2. Kondisi
Kondisi Perekonomian
Perekonomian Nasional
Nasional
Kinerja
Kinerja perekonomian
perekonomian Indonesia
Indonesia pada
pada tahun
tahun 20202020 memburuk.
memburuk.
Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi
ekonomi nasional
nasional mengalami
mengalami perlambatan
perlambatan bahkanbahkan
tumbuh
tumbuh negatif
negatif akibat
akibat adanya
adanya pandemi
pandemi global
global virus
virus Covid-19.
Covid-19.
Pemerintah
Pemerintah memproyeksikan
memproyeksikan pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi nasional
nasional
hingga
hingga akhir
akhir tahun
tahun 2020
2020 berada
berada didi rentang
rentang minus
minus 1,1 1,1 persen
persen
hingga
hingga 0,2
0,2 persen.
persen. Pada
Pada kuartal
kuartal II
II 2020,
2020, BPS
BPS melaporkan,
melaporkan,

IV
IV -- 54
54
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

pertumbuhan
pertumbuhan ekonomiekonomi nasional
nasional minus
minus hingga
hingga 5,325,32 persen.
persen. Secara
Secara
kuartalan,
kuartalan, ekonomi
ekonomi terkontraksi
terkontraksi 4,19
4,19 persen
persen dan dan secara
secara kumulatif
kumulatif
terkontraksi
terkontraksi 1,261,26 persen.
persen. Kontraksi
Kontraksi ini ini lebih
lebih dalam
dalam dari
dari konsensus
konsensus
pasar,
pasar, maupun
maupun ekspektasi
ekspektasi pemerintah
pemerintah dan dan BankBank Indonesia
Indonesia di di
kisaran
kisaran 4,3-4,8
4,3-4,8 persen.
persen. Ekonomi
Ekonomi Indonesia
Indonesia berdasarkan
berdasarkan PDB ADHB
PDB ADHB
kuartal
kuartal II II mencapai
mencapai sebesar
sebesar Rp3.687,7
Rp3.687,7 triliun.
triliun. Sementara
Sementara itu, itu,
berdasarkan
berdasarkan PDB PDB ADHK
ADHK 2010
2010 sebesar
sebesar Rp2.589,6
Rp2.589,6 triliun.
triliun.
Pemerintah
Pemerintah berupaya
berupaya untuk
untuk melakukan
melakukan pemulihan
pemulihan ekonomi
ekonomi
lebih
lebih cepat
cepat pada
pada tahun
tahun 2021.
2021. Pemerintah
Pemerintah menargetkan
menargetkan pertumbu-
pertumbu-
han
han ekonomi
ekonomi Tahun
Tahun 2021
2021 sebesar
sebesar 4,5-5,5
4,5-5,5 persen.
persen. IMF
IMF
memprediksi,
memprediksi, pada pada Tahun
Tahun 20212021 Indonesia
Indonesia akan akan menjadi
menjadi negara
negara
dengan
dengan pemulihan
pemulihan ekonomi
ekonomi tercepat
tercepat setelah
setelah Cina.
Cina. Hingga
Hingga saat
saat ini,
ini,
regulasi dan institusi adalah kendala mengikat
regulasi dan institusi adalah kendala mengikat bagi pertumbuhan bagi pertumbuhan
ekonomi.
ekonomi. Target
Target pembangunan
pembangunan 5 5 (lima)
(lima) tahun
tahun ke ke depan yaitu Tahun
depan yaitu Tahun
2020-2024:
2020-2024: pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi 5,4%-6
5,4%-6 persen;
persen; tingkat
tingkat
kemiskinan 6,5-7 persen; indeks gini rasio
kemiskinan 6,5-7 persen; indeks gini rasio 0,370-0,374; tingkat0,370-0,374; tingkat
pembangunan
pembangunan terbuka terbuka 4,0-4,6;
4,0-4,6; dan
dan IPM
IPM sebesar
sebesar 75,54.
75,54.

3. Situasi
Situasi Pangan
Pangan Nasional
Nasional
Ketahanan
Ketahanan pangan pangan merupakan
merupakan isu isu strategis
strategis nasional
nasional dalam
dalam
pemenuhan
pemenuhan kebutuhan
kebutuhan konsumsi
konsumsi (basic(basic needs)
needs) dan dan kesejahteraan
kesejahteraan
masyarakat
masyarakat (people
(people welfare),
welfare), karena
karena hal
hal tersebut
tersebut akan
akan ikut
ikut
menentukan
menentukan kestabilan
kestabilan ekonomi,
ekonomi, sosial,
sosial, dan
dan politik
politik dalam
dalam suatu
suatu
negara.
negara. Pemenuhan
Pemenuhan kebutuhan
kebutuhan pangan
pangan menjadi
menjadi tantangan
tantangan
tersendiri
tersendiri bagi
bagi Indonesia
Indonesia yangyang merupakan
merupakan negaranegara kepulauan.
kepulauan. Letak
Letak
geografis
geografis dandan luas wilayah Indonesia
luas wilayah Indonesia menjadi
menjadi penyebab
penyebab adanya
adanya
perbedaan
perbedaan kondisi
kondisi tanah
tanah dan
dan kecocokan
kecocokan terhadap jenis-jenis
terhadap jenis-jenis
tanaman
tanaman termasuk
termasuk sumbersumber pangan
pangan yang yang dihasilkan.
dihasilkan. Perbedaan
Perbedaan
budaya
budaya bercocok
bercocok tanam
tanam dandan makanan
makanan pokok pokok antar
antar daerah juga ikut
daerah juga ikut
andil
andil mempengaruhi
mempengaruhi pilihan pilihan masyarakat
masyarakat dalam dalam memilih
memilih komoditas
komoditas
pangan yang akan
pangan yang akan di di konsumsi.
konsumsi.
Secara
Secara umum
umum potensi
potensi sumber
sumber pangan
pangan yangyang dimiliki
dimiliki Indonesia
Indonesia
sebagai
sebagai pilihan
pilihan konsumsi
konsumsi masyarakat
masyarakat terbilang
terbilang cukupcukup banyak,
banyak,
yaitu ada 77 jenis sumber karbohidrat, 26 jenis
yaitu ada 77 jenis sumber karbohidrat, 26 jenis kacang-kacangan, kacang-kacangan,
389 jenis buah-buahan,
389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayur-sayuran,
228 jenis sayur-sayuran, 110 jenis
110 jenis
rempah-rempahan
rempah-rempahan dan dan bumbu-bumbuan,
bumbu-bumbuan, 40 jenis bahan
40 jenis bahan minuman
minuman
serta
serta 1.260 jenis tanaman
1.260 jenis tanaman obat. obat. HalHal ini
ini membuktikan
membuktikan bahwa
bahwa
bangsa
bangsa kita
kita sebenarnya
sebenarnya merupakan
merupakan negara yang sangat
negara yang sangat kaya
kaya akan
akan
biodiversitasnya
biodiversitasnya atau
atau biasa
biasa disebut
disebut keanekaragaman
keanekaragaman hayati
hayati
mencakup
mencakup gen, gen, spesies
spesies tumbuhan,
tumbuhan, hewan hewan dan dan mikroorganisme
mikroorganisme

IV
IV -- 55
55
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

serta
serta ekosistem
ekosistem dengan
dengan proses
proses ekologi
ekologi dari
dari bentuk
bentuk kehidupan
kehidupan yang yang
merupakan
merupakan bagiannya.
bagiannya.
Akibat
Akibat belum
belum maksimalnya
maksimalnya pengelolaan
pengelolaan hasil
hasil komoditas
komoditas pangan
pangan
menyebabkan
menyebabkan kondisi
kondisi ketahanan
ketahanan pangan
pangan nasional
nasional saat
saat ini
ini
dirasakan
dirasakan masih jauh dari
masih jauh yang diharapkan.
dari yang diharapkan. Meskipun
Meskipun setiapsetiap
tahunnya
tahunnya angka
angka produktivitas
produktivitas padi
padi Indonesia
Indonesia selalu
selalu. ada
ada
peningkatan
peningkatan antara
antara 1-31-3 persen
persen atau
atau selama
selama 30 30 tahun
tahun terakhir
terakhir
produksi
produksi panen
panen padi
padi telah
telah meningkat
meningkat duadua kali
kali lipat,
lipat, bahkan
bahkan untukuntuk
produksi jagung bisa
produksi jagung bisa meningkat
meningkat sampai
sampai empat
empat kalikali lipat.
lipat. Sehingga
Sehingga
pencapaian
pencapaian prestasi
prestasi tersebut
tersebut masih
masih dirasakan
dirasakan belum belum signifikan,
signifikan,
mengingat
mengingat berdasarkan
berdasarkan hitungan
hitungan angka yang dihasilkan
angka yang dihasilkan daridari impor
impor
beberapa
beberapa komoditas
komoditas bahanbahan pangan
pangan yangyang masuk
masuk ke ke Indonesia,
Indonesia,
tercatat
tercatat cukup
cukup tinggi
tinggi angka
angka peningkatan
peningkatan daridari tahun
tahun ke ke tahun.
tahun. HalHal
ini
ini menunjukan bangsa kita masih mengalami permasalahan di
menunjukan bangsa kita masih mengalami permasalahan di
sektor ketahanan pangan.
sektor ketahanan pangan.

4. Ketimpangan
Ketimpangan Infrastruktur
Infrastruktur
Buruknya
Buruknya infrastruktur
infrastruktur di di Indonesia
Indonesia mengakibatkan
mengakibatkan daya daya saing
saing
(competitiveness)
(competitiveness) bangsa
bangsa secara
secara keseluruhan
keseluruhan masih
masih_ rendah.
rendah.
Infrastruktur
Infrastruktur berada
berada di di posisi
posisi ketiga
ketiga sebagai
sebagai masalah
masalah utama
utama yang yang
mengganggu
mengganggu kemudahan
kemudahan berbisnisberbisnis (doing(doing business)
business) di di samping
samping
birokrasi
birokrasi yangyang tak tak efisien
efisien dan dan korupsi.
korupsi. Meskipun
Meskipun demikian,
demikian,
pemerintah
pemerintah telah
telah melakukan
melakukan berbagai
berbagai upaya
upaya mempercepat
mempercepat
pembangunan
pembangunan infrastruktur.
infrastruktur. Infrastruktur
Infrastruktur Indonesia
Indonesia peringkat
peringkat ke- ke-
82,
82, Cina
Cina ke-74, Thailand ke-61
ke-74, Thailand ke-61 dandan Malaysia
Malaysia ke-25.
ke-25. Indonesia
Indonesia pun pun
jauh dari
jauh dari peringkat
peringkat Singapura
Singapura beradaberada urutan
urutan ke-5.
ke-5.
Kendala
Kendala dan dan permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan infrastruktur
infrastruktur secara
secara
nasional
nasional yakni Pertama,
yakni Pertama, tingkat
tingkat elektrifikasi
elektrifikasi nasional
nasional baru
baru
mencapai
mencapai 72,9572,95 persen
persen dengan
dengan rasio jumlah desa
rasio jumlah desa berlistrik
berlistrik baru
baru
mencapai
mencapai 92,58
92,58 persen.
persen. Ke-dua,
Ke-dua, terbatasnya
terbatasnya akses
akses masyarakat
masyarakat ber- ber-
penghasilan
penghasilan rendahrendah terhadap
terhadap penguasaan,
penguasaan, legalitas
legalitas lahan,
lahan, dan dan
pembiayaan
pembiayaan perumahan.
perumahan. Ke-tiga,
Ke-tiga, aksesibilitas
aksesibilitas dan jangkauan
dan jangkauan
pelayanan
pelayanan air air minum
minum dan dan sanitasi yang belum
sanitasi yang belum memadai.
memadai. Ke-empat,
Ke-empat,
rehabilitasi jaringan irigasi
rehabilitasi jaringan irigasi belum
belum mampu
mampu mengimbangi
mengimbangi degradasi
degradasi
kondisi
kondisi jaringan yang mencapai 340 ribu ha/tahun. Ke-lima,
jaringan yang mencapai 340 ribu ha/tahun. Ke-lima,
tingginya laju konversi lahan pertanian menjadi
tingginya laju konversi lahan pertanian menjadi lahan perkotaan lahan perkotaan
dan
dan Industri
Industri serta
serta perkebunan
perkebunan terutama
terutama di di Pulau
Pulau JawaJawa dan dan
Sumatera.
Sumatera. Ke-enam,
Ke-enam, ketersediaan
ketersediaan infrastruktur
infrastruktur komunikasi
komunikasi dan dan
informatika
informatika belumbelum memadai
memadai yang yang ditandai
ditandai dengan
dengan terbatasnya
terbatasnya
infrastruktur
infrastruktur broadband
broadband dan dan belum
belum terhubungnya
terhubungnya Pulau Pulau Maluku
Maluku

IV
IV -- 56
56
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

dan
dan Papua
Papua dalam jaringan backbone
dalam jaringan backbone serat
serat optik
optik nasional.
nasional. Ke-tujuh,
Ke-tujuh,
urbanisasi
urbanisasi masih
masih tinggi,
tinggi, sekitar
sekitar 5353 persen
persen penduduk
penduduk menetap
menetap di di
wilayah
wilayah perkotaan.
perkotaan. Padahal
Padahal daya daya dukung
dukung infrastruktur,
infrastruktur, fasilitas,
fasilitas,
dan
dan sumber
sumber daya
daya di
di perkotaan
perkotaan semakin
semakin sempit,
sempit, lantaran
lantaran
pertambahan
pertambahan jumlah penduduk.
jumlah penduduk. Pembangunan
Pembangunan infrastruktur
§infrastruktur
dianggap
dianggap akan
akan meningkat-kan
meningkat-kan konektivitas
konektivitas dandan merangsang
merangsang daya daya
saing
saing antar
antar daerah
daerah di
di _ seluruh
seluruh Indonesia.
Indonesia. Pembangunan
Pembangunan
infrastruktur
infrastruktur konektivitas
konektivitas dilaku-kan
dilaku-kan untuk
untuk mempermudah
mempermudah
mobilitas
mobilitas masyarakat
masyarakat dalam dalam bekerja
bekerja dan
dan berusaha.
berusaha. Pemerintah
Pemerintah
berpandangan,
berpandangan, selain
selain untuk
untuk pemerataan
pemerataan distribusi
distribusi barang/jasa,
barang/jasa,
pembangunan
pembangunan ini
ini juga akan
juga akan meningkatkan
meningkatkan produktivitas
produktivitas
masyarakat
masyarakat dandan daya
daya saing.
saing.

5. Bonus
Bonus Demografi
Demografi
Indonesia
Indonesia mempunyai
mempunyai peluang peluang untuk
untuk dapat dapat menikmati
menikmati bonus bonus
demografi, yaitu percepatan pertumbuhan ekonomi
demografi, yaitu percepatan pertumbuhan ekonomi akibat berubah- akibat berubah-
nya
nya struktur
struktur umur
umur penduduk
penduduk yang yang ditandai
ditandai dengan
dengan menurunnya
menurunnya
rasio
rasio ketergantungan
ketergantungan (dependency
(dependency ratio) ratio) penduduk
penduduk non-usia
non-usia kerjakerja
kepada
kepada penduduk
penduduk usia
usia_ kerja.
kerja. Perubahan
Perubahan — struktur struktur ini
ini
memungkinkan
memungkinkan bonus bonus demografi
demografi tercipta
tercipta karena
karena meningkatnya
meningkatnya
suplai
suplai angkatan
angkatan kerja kerja (labor
(labor supply),
supply), tabungan
tabungan (saving),
(saving), dan dan
kualitas
kualitas sumber
sumber daya daya manusia
manusia (human(human capital).
capital). DiDi Indonesia,
Indonesia, rasiorasio
ketergantungan
ketergantungan telah telah menurun
menurun dan dan melewati
melewati batasbatas di di bawah
bawah 50 50
persen
persen pada Tahun 2012
pada Tahun 2012 dan dan mencapai
mencapai titik titik terendah
terendah sebesar
sebesar 46,946,9
persen
persen antara
antara Tahun
Tahun 20282028 dan dan 2031.
2031. Indonesia
Indonesia mempunyai
mempunyai potensi potensi
untuk
untuk memanfaatkan
memanfaatkan bonus bonus demografi
demografi secara secara nasional
nasional maupunmaupun
regional.
regional.
Penduduk
Penduduk usia usia produktif
produktif Indonesia
Indonesia sendiri
sendiri menyumbang
menyumbang sekitar sekitar
38
38 persen
persen dari
dari total
total penduduk
penduduk usia usia produktif
produktif di di seluruh
seluruh Negara
Negara
ASEAN.
ASEAN. Tingginya
Tingginya jumlahjumlah dan dan proporsi
proporsi penduduk
penduduk usia usia kerja
kerja
Indonesia
Indonesia selain
selain meningkatkan
meningkatkan angkatan angkatan kerja kerja dalam
dalam negeri juga
negeri juga
membuka
membuka peluang
peluang untukuntuk mengisi
mengisi kebutuhan
kebutuhan tenaga tenaga bagi bagi negara-
negara-
negara
negara yang proporsi penduduk usia kerjanya menurun seperti
yang proporsi penduduk usia kerjanya menurun seperti
Singapura, Korea, Jepang dan
Singapura, Korea, Jepang dan Australia. Australia.
Bonus
Bonus demografi
demografi tidaktidak diperoleh
diperoleh secara
secara otomatis,
otomatis, tetapi
tetapi harus
harus
diupayakan dan diraih dengan arah kebijakan
diupayakan dan diraih dengan arah kebijakan yang tepat. Berbagai yang tepat. Berbagai
kebijakan
kebijakan yang tepat
yang tepat diperlukan
diperlukan untuk
untuk menyiapkan
menyiapkan kualitas
kualitas
sumber
sumber daya daya manusia
manusia yang yang akan akan masukmasuk ke
ke angkatan
angkatan kerja; kerja;
menjaga
menjaga penurunan
penurunan fertilitas;
fertilitas; menyiapkan
menyiapkan keterampilan
keterampilan dan
dan
kompetensi
kompetensi tenaga
tenaga kerja;
kerja; dan
dan _ kebijakan
kebijakan ekonomi
ekonomi dalam
dalam

IV
IV -- 57
57
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

menciptakan
menciptakan lapangan
lapangan kerja,
kerja, fleksibilitas
fleksibilitas pasar
pasar tenaga
tenaga kerja,
kerja,
keterbukaan
keterbukaan perdagangan
perdagangan (trade
(trade openness)
openness) dan
dan tabungan
tabungan serta
serta
dukungan
dukungan sarana
sarana dan
dan prasarana.
prasarana.

6. Lingkungan
Lingkungan Hidup Hidup
Isu
Isu lingkungan
lingkungan hidup hidup secarasecara nasional
nasional meliputi
meliputi meningkatnya
meningkatnya
perusakan/kebakaran
perusakan/kebakaran hutan,
hutan, terjadinya
terjadinya banjir/tanah
banjir/tanah longsor,
longsor,
musim
musim kemarau
kemarau yang yang panjang,
panjang, terjadinya
terjadinya perburuan/perdagangan
perburuan/perdagangan
hewan
hewan dilindungi,
dilindungi, aktivitas
aktivitas penghancuran
penghancuran terumbu terumbu karang,karang, polusi polusi
air
air dari
dari limbah
limbah industri,
industri, polusipolusi udara,
udara, limbah
limbah B3, B3, pembuangan
pembuangan
sampah
sampah tanpa tanpa pengolahan,
pengolahan, serta serta RANRAN GRK GRK sebagai
sebagai upayaupaya adaptasi
adaptasi
dan
dan mitigasi
mitigasi terhadap
terhadap perubahan
perubahan iklim. iklim. RAN RAN GRK GRK merupakan
merupakan
komitmen
komitmen pemerintah
pemerintah Indonesia
Indonesia dalam dalam menghadapi
menghadapi permasalahanpermasalahan
perubahan
perubahan iklim, untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
iklim, untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
Tutupan
Tutupan hutan
hutan Indonesia
Indonesia cenderung
cenderung selalu
selalu.§ mengalami
mengalami
pengurangan setiap tahunnya. Rata-rata
pengurangan setiap tahunnya. Rata-rata laju deforestasi yang laju deforestasi yang
terjadi
terjadi pada
pada tahun
tahun 1990-2017
1990-2017 mencapaimencapai 11 juta juta hektar
hektar per per tahun.
tahun.
Meskipun
Meskipun laju laju deforestasi
deforestasi turun turun hingga
hingga menjadi
menjadi 480 480 riburibu hektar
hektar di di
Tahun
Tahun 2017, 2017, namunnamun tanpa tanpa kendali
kendali yang yang berarti,
berarti, pengurangan
pengurangan
tutupan
tutupan hutan hutan akan akan terus
terus terjadi
terjadi akibat
akibat tekanan
tekanan pembangunan.
pembangunan.
Tutupan
Tutupan hutan hutan diperkirakan
diperkirakan berkurang
berkurang dari dari 50 50 persen
persen luas luas lahan
lahan
total
total Indonesia
Indonesia di di tahun
tahun 2017 2017 menjadi
menjadi sekitarsekitar 45 45 persen
persen di di tahun
tahun
2045.
2045. Penurunan
Penurunan tutupan tutupan hutan hutan akanakan semakin
semakin memicu memicu terjadinya
terjadinya
kelangkaan
kelangkaan air, air, khususnya
khususnya pada wilayah dengan
pada wilayah dengan tutupantutupan hutan hutan
sangat
sangat rendah,
rendah, seperti
seperti Jawa,
Jawa, BaliBali dan
dan Nusa
Nusa Tenggara.
Tenggara.
Berkurangnya
Berkurangnya tutupan tutupan hutan hutan juga juga memicu
memicu penyusutan
penyusutan luas luas
habitat
habitat spesies
spesies langka
langka di di sebelah
sebelah barat barat garis
garis Wallacea
Wallacea dari dari 80,380,3
persen
persen di di tahun
tahun 2000 2000 menjadi
menjadi 49,7 49,7 persen
persen di di tahun
tahun 2045.2045. Kondisi
Kondisi
yang sama
yang sama diperkirakan
diperkirakan akan
akan terjadi
terjadi di di sebelah
sebelah timur timur garis garis
Wallacea
Wallacea khususnya
khususnya wilayah wilayah Papua.Papua. Hal Hal iniini antara
antara lain lain didorong
didorong
oleh
oleh peningkatan
peningkatan luas luas perkebunan
perkebunan monokultur
monokultur khususnya khususnya kelapa kKelapa
sawit
sawit yang semakin
yang semakin menekan
menekan tutupan
tutupan hutan
hutan dan
dan _ dapat
dapat
mengakibatkan
mengakibatkan peningkatan peningkatan kehilangan
kehilangan keanekaragaman
keanekaragaman hayati hayati
apabila tidak segera dilakukan
apabila tidak segera dilakukan penanganan. penanganan.
Indonesia
Indonesia sebagai
sebagai negara
negara dengandengan keanekaragaman
keanekaragaman hayati hayati tinggi
tinggi
mempunyai peluang besar
mempunyai peluang besar untuk mengembangkan untuk mengembangkan produk
produk dari dari
keragaman
keragaman hayatinya.
hayatinya. Pemanfaatan
Pemanfaatan keanekaragaman
keanekaragaman hayati
hayati
melalui
melalui kegiatan
kegiatan bioprospekting
bioprospekting dapat dapat memenuhi
memenuhi kebutuhan kebutuhan bahan bahan
baku
baku obat,
obat, sandang,
sandang, pangan, pangan, rempah,
rempah, pakan pakan ternak, ternak, penghasil
penghasil
resin,
resin, pewarna
pewarna dan dan lain-lain.
lain-lain. LIPILIPI (2014)
(2014) mencatat
mencatat sebanyaksebanyak 410 410

IV
IV -- 58
58
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

spesies
spesies mikroba
mikroba telahtelah diketahui
diketahui berdasarkan
berdasarkan data data koleksi
koleksi mikroba
mikroba
pada
pada berbagai
berbagai koleksi jaringan Indonesia
koleksi jaringan Indonesia dan dan hasil
hasil penelitian
penelitian
eksplorasi-bioprospeksi.
eksplorasi-bioprospeksi. Selain
Selain itu, itu, hasil
hasil pengujian
pengujian spons spons dan dan
makroalgae
makroalgae menunjukkan
menunjukkan potensi potensi sebagai
sebagai antitumor,
antitumor, antioksidan,
antioksidan,
antikanker
antikanker dan dan antibakteri.
antibakteri. Di Di samping
samping itu, itu, diversifikasi
diversifikasi produk
produk
primer
primer tumbuhan
tumbuhan obat obat menjadi
menjadi produkproduk sekunder
sekunder memiliki
memiliki nilainilai
tambah
tambah ekonomi
ekonomi yang yang tinggi
tinggi
Walaupun
Walaupun cadangancadangan air air nasional
nasional secara
secara keseluruhan
keseluruhan masih masih
dalam
dalam kategori
kategori aman,
aman, namun
namun masih masih terdapat
terdapat permasalahan
permasalahan dalam dalam
hal
hal aksesibilitas,
aksesibilitas, kontinuitas,
kontinuitas, dan juga kualitas
dan juga kualitas yang yang belumbelum
memenuhi
memenuhi standar.
standar. Proporsi
Proporsi luas
luas wilayah
wilayah krisis
krisis air
air secara
secara nasional
nasional
diproyeksikan
diproyeksikan akan akan meningkat
meningkat dari dari 6,0
6,0 persen
persen di di tahun
tahun 20002000
menjadi
menjadi 9,6
9,6 persen
persen di
di tahun
tahun 2045.
2045. Hal
Hal ini
ini _ akibat
akibat
ketidakseimbangan
ketidakseimbangan neraca
neraca air
air akibat
akibat kondisi
kondisi daerah
daerah hulu
hulu
tangkapan air yang semakin kritis serta eksplorasi
tangkapan air yang semakin kritis serta eksplorasi air tanah yang air tanah yang
berlebihan
berlebihan terutama
terutama di di daerah
daerah perkotaan.
perkotaan. Beberapa
Beberapa wilayah
wilayah seperti
seperti
Pulau
Pulau JawaJawa yangyang nilai
nilai ketersediaan
ketersediaan air air perper kapitanya
kapitanya sudah sudah
berstatus
berstatus langka,
langka, dan dan Bali-Nusa
Bali-Nusa Tenggara
Tenggara yangyang berstatus
berstatus tertekan
tertekan
membutuhkan
membutuhkan perhatianperhatian khusus.
khusus.
Kualitas
Kualitas air air diperkirakan
diperkirakan terus terus menurun
menurun signifikan
signifikan akibatakibat
kondisi
kondisi daerah
daerah huluhulu tangkapan
tangkapan air yang kritis
air yang kritis dan
dan pencemaran
pencemaran air air
yang berasal
yang berasal daridari permukiman,
permukiman, industri,industri, pertanian
pertanian serta serta kegiatan
kegiatan
pertambangan.
pertambangan. Kajian Kajian Bappenas
Bappenas (2018) (2018) menunjukkan
menunjukkan kandungan kandungan
Biological.
Biological.

Tutupan Hutan Kelangkaan air Luas habitat ideal


berkurang dari 50% (93,4 juta di Pulau Jawa, Bali dan Nusa satwa langka terancam punah
ha) tahun 2017 hingga tinggal Tenggara meningkat hingga 2030 di empat pulau besar (Sumatra.
45% (84,7 juta ha) dari total Proporsi luas wilayah krisis air Jawa, Kalimantan dan
lahan Indonesia (188 juta ha) di meningkat dari 6,0% di tahun 2000 Sulawesi) berkurang dari 80,3%
tahun 2045 menjadi 9,6% di tahun 2045 di tahun 2000 menjadi 49,7 %
Kualitas air diperkirakan juga di tahun 2045
r: Kajian Ilmiah Tim KLHS, 2018 menurun signifikan

7.
7. Potensi
Potensi dan
dan Ancaman
Ancaman Bencana
Bencana Alam
Alam
Bencana
Bencana dapat
dapat disebabkan
disebabkan oleh
oleh kejadian
kejadian alam
alam (natural
(natural disaster)
disaster)
maupun
maupun oleh
oleh ulah
ulah manusia
manusia (man-made
(man-made disaster).
disaster). Faktor-faktor yang
Faktor-faktor yang
dapat
dapat menyebabkan
menyebabkan bencana
bencana antara
antara lain:
lain: Bahaya
Bahaya alam
alam (natural
(natural

IV
IV -- 59
59
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

hazards)
hazards) dan dan bahaya
bahaya karena karena ulah ulah manusia
manusia (man-made
(man-made hazards)hazards)
yang menurut
yang menurut United United Nations
Nations International
International StrategyStrategy for for Disaster
Disaster
Reduction
Reduction (UN-ISDR)
(UN-ISDR) dapat dapat dikelompokkan
dikelompokkan menjadi menjadi bahayabahaya geologi
geologi
(geological
(geological hazards),
hazards), bahaya bahaya hidrometeorologi
hidrometeorologi (hydrometeorological
(hydrometeorological
hazards),
hazards), bahaya
bahaya biologi biologi (biological
(biological hazards),
hazards), bahaya bahaya teknologi
teknologi
(technological
(technological hazards)
hazards) dan
dan penurunan
penurunan kualitas
kualitas lingkungan
lingkungan
(environmental
(environmental degradation),
degradation), kerentanankerentanan (vulnerability)
(vulnerability) yang yang tinggi
tinggi
dari
dari masyarakat,
masyarakat, infrastruktur
infrastruktur serta serta elemen-elemen
elemen-elemen di di dalam
dalam kota/
kota/
kawasan
kawasan yang yang berisiko
berisiko bencana,
bencana, kapasitas kapasitas yang yang rendah
rendah dari dari
berbagai
berbagai komponen
komponen di di dalam
dalam masyarakat.
masyarakat.
Secara
Secara geografis
geografis Indonesia
Indonesia merupakan
merupakan negara negara kepulauan
kepulauan yang yang
terletak
terletak pada
pada pertemuan
pertemuan empat empat lempeng lempeng tektonik
tektonik yaituyaitu lempeng
lempeng
Benua Asia, Benua Australia,
Benua Asia, Benua Australia, lempeng lempeng Samudera
Samudera Hindia
Hindia dan dan
Samudera
Samudera Pasifik.
Pasifik. Pada
Pada bagianbagian Selatan dan
Selatan dan Timur Timur Indonesia
Indonesia
terdapat
terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau
sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau
Sumatera,
Sumatera, Jawa-Nusa
Jawa-Nusa Tenggara, Tenggara, Sulawesi,Sulawesi, yang yang sisinya
sisinya berupa
berupa
pegunungan
pegunungan vulkanik vulkanik tua tua dan dan dataran
dataran rendah rendah yang yang sebagian
sebagian
didominasi
didominasi oleh oleh rawa-rawa.
rawa-rawa. Kondisi Kondisi tersebut
tersebut sangat sangat berpotensi
berpotensi
sekaligus
sekaligus rawanrawan bencana
bencana seperti seperti letusanletusan gunung
gunung berapi,
berapi, gempa
gempa
bumi,
bumi, tsunami,
tsunami, banjir banjir dan dan tanahtanah longsor.
longsor. Data Data menunjukkan
menunjukkan
Indonesia
Indonesia merupakan
merupakan negara negara yang yang memiliki
memiliki tingkattingkat kegempaan
kegempaan
yang tinggi
yang tinggi di di dunia,
dunia, lebih lebih dari
dari 10 10 kali
kali lipat
lipat tingkat
tingkat kegempaan
kegempaan di di
Amerika
Amerika Serikat
Serikat (Arnold,
(Arnold, 1986). 1986). Gempa Gempa bumi bumi yang yang disebabkan
disebabkan
karena
karena interaksi
interaksi lempeng
lempeng tektoniktektonik dapat dapat menimbulkan
menimbulkan gelombang gelombang
pasang
pasang apabila
apabila terjadi
terjadi di di samudera.
samudera. Dengan Dengan wilayahwilayah yangyang sangat
sangat
dipengaruhi
dipengaruhi oleh oleh pergerakan
pergerakan lempeng lempeng tektonik
tektonik ini, ini, Indonesia
Indonesia sering
sering
mengalami
mengalami tsunami.
tsunami. TsunamiTsunami yang yang terjadi
terjadi di di Indonesia
Indonesia sebagian
sebagian
besar
besar disebabkan
disebabkan oleh oleh gempa-gempa
gempa-gempa tektonik tektonik di di sepanjang
sepanjang daerah
daerah
subduksi
subduksi dan dan daerah
daerah seismik
seismik aktif aktif lainnya
lainnya (Puspito,
(Puspito, 1994).
1994). Selama
Selama
kurun
kurun waktu
waktu Tahun Tahun 1600-2000
1600-2000 terdapat terdapat 105 105 kejadian
kejadian tsunami
tsunami
yang 90
yang 90 persen
persen di di antaranya
antaranya disebabkan
disebabkan oleh oleh gempa
gempa tektonik,
tektonik, 9 9
persen oleh letusan gunung berapi dan 1
persen oleh letusan gunung berapi dan 1 persen oleh tanah longsor persen oleh tanah longsor
(Latief
(Latief dkk.,
dkk., 2000).
2000). Wilayah
Wilayah pantai pantai di di Indonesia
Indonesia merupakan
merupakan wilayahwilayah
yang
yang rawan
rawan terjadi
terjadi bencana
bencana tsunami
tsunami terutama
terutama pantai
pantai barat
barat
Sumatera, pantai Selatan Pulau Jawa,
Sumatera, pantai Selatan Pulau Jawa, pantai Utara dan Selatan pantai Utara dan Selatan
pulau-pulau
pulau-pulau Nusa Nusa Tenggara,
Tenggara, pulau-pulau
pulau-pulau di di Maluku,
Maluku, pantaipantai utara
utara
Irian
Irian Jaya
Jaya dan dan hampir
hampir seluruh seluruh pantai pantai di di Sulawesi.
Sulawesi. Laut Laut Maluku
Maluku
adalah
adalah daerah
daerah yang yang paling
paling rawan rawan tsunami.
tsunami. Dalam Dalam kurun kurun waktu
waktu
tahun
tahun 1600-2000,
1600-2000, di di daerah
daerah ini ini telah
telah terjadi
terjadi 32 32 tsunami
tsunami yang yang 28 28 didi

IV
IV -- 60
60
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

antaranya
antaranya diakibatkan
diakibatkan oleh oleh gempagempa bumi bumi dan dan 4 4 (empat)
(empat) erupsi
erupsi
gunung
gunung berapi
berapi di di bawah
bawah laut.laut.
Wilayah
Wilayah Indonesia
Indonesia terletak
terletak di di daerah
daerah iklim iklim tropis
tropis dengan
dengan dua dua
musim yaitu panas
musim yaitu panas dan dan hujan
hujan dengan dengan ciri-ciri
ciri-ciri adanya
adanya perubahan
perubahan
cuaca,
cuaca, suhu
suhu dan dan araharah angin
angin yang yang cukup cukup ekstrim.
ekstrim. Kondisi
Kondisi iklim
iklim
seperti
seperti ini
ini digabungkan
digabungkan dengan dengan kondisi kondisi topografi
topografi permukaan
permukaan dan dan
batuan yang relatif
batuan yang relatif beragam,
beragam, baik baik secara
secara fisikfisik maupun
maupun kimiawi,
kimiawi,
menghasilkan
menghasilkan kondisi kondisi tanah
tanah yang yang subur.subur. Sebaliknya,
Sebaliknya, kondisikondisi itu itu
dapat
dapat menimbulkan
menimbulkan beberapa beberapa akibat akibat buruk buruk bagi bagi manusia
manusia sepertiseperti
terjadinya
terjadinya bencana
bencana hidrometeorologi
hidrometeorologi seperti seperti banjir,
banjir, tanah
tanah longsor,
longsor,
kebakaran
kebakaran hutanhutan dan dan kekeringan.
kekeringan. Seiring Seiring dengan
dengan berkembangnya
berkembangnya
waktu
waktu dan
dan meningkatnya
meningkatnya aktivitas aktivitas manusia,
manusia, kerusakan
kerusakan lingkungan
lingkungan
hidup
hidup cenderung
cenderung semakinsemakin parah parah dan dan memicu
memicu meningkatnya
meningkatnya jumlah jumlah
kejadian
kejadian dan dan intensitas
intensitas bencanabencana hidrometeorologi
hidrometeorologi (banjir, (banjir, tanah
tanah
longsor dan kekeringan) yang terjadi secara
longsor dan kekeringan) yang terjadi secara silih berganti di banyak silih berganti di banyak
daerah
daerah didi Indonesia.
Indonesia. Pada Pada tahuntahun 2006 2006 sajasaja terjadi
terjadi bencana
bencana tanah tanah
longsor
longsor dandan banjir
banjir bandang
bandang di di Jember,
Jember, Banjarnegara,
Banjarnegara, Manado, Manado,
Trenggalek
Trenggalek dan dan beberapa
beberapa daerah daerah lainnya.
lainnya. Meskipun
Meskipun pembangunan
pembangunan
di
di Indonesia
Indonesia telahtelah dirancang
dirancang dan dan didesain
didesain sedemikian
sedemikian rupa rupa dengan
dengan
dampak
dampak lingkungan
lingkungan yang yang minimal,
minimal, proses proses pembangunan
pembangunan tetap tetap
menimbulkan
menimbulkan dampak
dampak kerusakan
kerusakan lingkungan
lingkungan dan
dan _ ekosistem.
ekosistem.
Pembangunan
Pembangunan yang yang selama
selama ini ini bertumpu
bertumpu pada pada eksploitasi
eksploitasi sumber
sumber
daya
daya alam
alam (terutama
(terutama dalam dalam skala skala besar)
besar) menyebabkan
menyebabkan hilangnya hilangnya
daya
daya dukung
dukung sumber
sumber daya daya ini ini terhadap
terhadap kehidupan
kehidupan mayarakat.
mayarakat. Dari Dari
tahun
tahun ke
ke tahun
tahun sumber
sumber daya
daya hutan
hutan di
di Indonesia
Indonesia semakin
semakin
berkurang,
berkurang, sementara
sementara itu itu pengusahaan
pengusahaan sumber sumber daya daya mineral
mineral jugajuga
mengakibatkan
mengakibatkan kerusakan
kerusakan ekosistem
ekosistem yang secara
yang secara fisikfisik sering
sering
menyebabkan
menyebabkan peningkatan
peningkatan risiko risiko bencana.
bencana.
Pada
Pada sisi
sisi lain,
lain, laju
laju pembangunan
pembangunan mengakibatkan mengakibatkan peningkatanpeningkatan
akses
akses masyarakat
masyarakat terhadap terhadap ilmu ilmu dan dan teknologi.
teknologi. Namun,Namun, karenakarena
kurang
kurang tepatnya
tepatnya kebijakan
kebijakan penerapan penerapan teknologi, teknologi, seringsering terjadi
terjadi
kegagalan
kegagalan teknologi
teknologi yang yang berakibat
berakibat fatal
fatal seperti
seperti kecelakaan
kecelakaan
transportasi,
transportasi, industri
industri dan
dan terjadinya
terjadinya wabah
wabah penyakit
penyakit akibat
akibat
mobilisasi manusia yang semakin tinggi.
mobilisasi manusia yang semakin tinggi. Potensi bencana lain yang Potensi bencana lain yang
tidak
tidak kalah
kalah seriusnya
seriusnya adalah adalah faktor
faktor keragaman
keragaman demografi
demografi di
di
Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia
Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2004 mencapai pada tahun 2004 mencapai
220 juta jiwa
220 juta jiwa yang
yang terdiri
terdiri dari
dari beragam
beragam etnis, etnis, kelompok,
kelompok, agamaagama dan dan
adat-istiadat.
adat-istiadat. Keragaman
Keragaman tersebut tersebut merupakanmerupakan kekayaan kekayaan bangsa bangsa
Indonesia
Indonesia yang tidak
yang tidak dimiliki
dimiliki bangsa
bangsa lain.
lain. Namun
Namun karena
karena
pertumbuhan
pertumbuhan penduduk
penduduk yang tinggi
yang tinggi tidak
tidak diimbangi
diimbangi dengan
dengan

IV
IV -- 61
61
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

kebijakan
kebijakan dan dan pembangunan
pembangunan ekonomi, ekonomi, sosial sosial dandan infrastruktur
infrastruktur
yang merata
yang merata dan dan memadai,
memadai, terjadi terjadi kesenjangan
kesenjangan pada pada beberapa
beberapa
aspek
aspek dan dan terkadang
terkadang muncul muncul kecemburuan
kecemburuan sosial. sosial. Kondisi
Kondisi ini ini
potensial
potensial menyebabkan
menyebabkan terjadinya terjadinya konflik
konflik dalam
dalam masyarakat
masyarakat yang yang
dapat
dapat berkembang
berkembang menjadi menjadi bencana
bencana nasional.
nasional.
Sepanjang
Sepanjang Tahun Tahun 2018,2018, terjadi
terjadi lebih
lebih dari
dari 2.564
2.564 bencana
bencana alam alam di di
Indonesia.
Indonesia. Dampaknya
Dampaknya lebih
lebih besar
besar dibandingkan
dibandingkan tahun
tahun
sebelumnya.
sebelumnya. Menurut Menurut Badan Badan Nasional
Nasional Penanggulangan
Penanggulangan Bencana Bencana
(BNPB),
(BNPB), tren tren bencana
bencana Tahun Tahun 2018 2018 didominasi
didominasi angin angin puting
puting beliung
beliung
(799
(799 kasus),
kasus), banjirbanjir (677(677 kasus),
kasus), dan dan longsor
longsor (472(472 kasus).
kasus). KetigaKetiga
bencana
bencana tersebut
tersebut disebut
disebut bencana
bencana _ hidrometeorologi
hidrometeorologi dan
dan
menyumbang
menyumbang 97 97 persen
persen dari dari total
total bencana
bencana alam. alam. Tiga Tiga persen
persen
sisanya adalah bencana geologis. Meski
sisanya adalah bencana geologis. Meski begitu, bencana geologis begitu, bencana geologis
berdampak
berdampak lebih
lebih besar,
besar, terutama
terutama bencana
bencana_ geologis
geologis yang
yang
dipicu
dipicu Tsunami
Tsunami dan dan gempa
gempa bumi. bumi.
Diperkirakan
Diperkirakan pada tahun 2020-2024
pada tahun 2020-2024 akan akan datang,
datang, bencanabencana
hidrometeorogimasih
hidrometeorogimasih mendominasi mendominasi 95 95 persen
persen daridari total
total bencana
bencana
keseluruhan.
keseluruhan. Hal Hal iniini disebabkan
disebabkan oleh oleh luasnya
luasnya kerusakan
kerusakan daerah daerah
aliran
aliran sungai
sungai (DAS), (DAS), lahanlahan kritis,kritis, kerusakan
kerusakan hutan, hutan, kerusakan
kerusakan
lingkungan,
lingkungan, dan dan perubahan
perubahan penggunaan penggunaan lahan. lahan. BNPBBNPB melapor-
melapor-
kan
kan sekitar
sekitar 110.000
110.000 hektar
hektar lahanlahan pertanian
pertanian berubah
berubah menjadi
menjadi lahan lahan
non
non pertanian
pertanian sedang sedang lahanlahan kritiskritis mencapai
mencapai 14 juta hektar.
14 juta hektar. TidakTidak
ada
ada potensi
potensi El El Nino
Nino dan dan La La NinaNina yangyang menguat,
menguat, musim musim akan akan
berjalan
berjalan sepertiseperti normalnormal baik baik musim musim penghujan
penghujan juga juga musim musim
kemarau.
kemarau. Puncak Puncak musim musim penghujan
penghujan adalah Januari 2019,
adalah Januari 2019, dengan
dengan
potensi
potensi tinggi
tinggi banjir
banjir besar
besar di di Sumatra,
Sumatra, Jawa, Jawa, Kalimantan,
Kalimantan, dan dan NusaNusa
Tenggara.
Tenggara.
Gempa
Gempa juga juga diprediksi
diprediksi akan akan terjadi
terjadi sepanjang
sepanjang tahun tahun 2020- 2020-
2024.
2024. BNPB
BNPB memperkirakan
memperkirakan sekitar sekitar 500 500 gempa
gempa akanakan terjadi
terjadi setiap
setiap
bulannya
bulannya di di Indonesia.
Indonesia. Ini
Ini berkaitan
berkaitan dengan dengan posisiposisi geologis
geologis
Indonesia
Indonesia yang yang berada
berada di di kawasan
kawasan Cincin Cincin Api Api Pasifik
Pasifik (ring(ring of fire)
of fire)
dan
dan pertemuan
pertemuan beberapa beberapa lempenglempeng tektonik.
tektonik. Sejauh
Sejauh ini ini gempa
gempa bumi bumi
belum
belum dapat
dapat diprediksi
diprediksi secarasecara pasti pasti dimana
dimana dan dan kapan
kapan akan akan terjadi.
terjadi.
Namun
Namun ditekankan,
ditekankan, Indonesia bagian timur
Indonesia bagian timur perlu mewaspadai perlu mewaspadai
gempa
gempa karena kondisi geologisnya
karena kondisi geologisnya yang yang tergolong
tergolong rumit.
rumit.
Potensi
Potensi tsunami disebutkan, tergantung pada gempa
tsunami disebutkan, tergantung pada gempa dan dan lokasi
lokasi
episentrumnya.
episentrumnya. Jika terjadi
Jika terjadigempagempa berskala
berskala 7 7 SR SR atau atau _ lebih,
lebih,
dengan
dengan episentrum
episentrum di
di kawasan
kawasan laut
laut atau
atau samudra,
samudra, maka
maka
potensi
potensi tsunami
tsunami patut patut diwaspadai.
diwaspadai. Hampir Hampir seluruh
seluruh tsunami
tsunami diawalidiawali
atau
atau dipicu
dipicu gempa gempa kuat.kuat. NamunNamun TsunamiTsunami Selat Selat Sunda
Sunda disebabkan
disebabkan

IV
IV -- 62
62
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

oleh
oleh longsoran
longsoran material yang dipicu
material yang dipicu Erupsi
Erupsi Gunung
Gunung Anak Anak Krakatau.
Krakatau.
Erupsi
Erupsi iniini tidaklah
tidaklah memicu
memicu monitor
monitor gempagempa secara
secara signifikan.
signifikan.
Mitigasi
Mitigasi bencana
bencana atau atau rangkaian
rangkaian pengurangan
pengurangan risiko risiko bencana
bencana
bisa
bisa dilakukan
dilakukan dengan dengan dua dua hal, yakni dengan
hal, yakni dengan pembangunan
pembangunan
struktural
struktural maupun
maupun non
non_ struktural.
struktural. Pembangunan
Pembangunan § struktural struktural
dimulai
dimulai dengan
dengan pembangunan
pembangunan konstruksi konstruksi tahan tahan gempa,
gempa, sistemsistem
peringatan
peringatan dini, dini, shelter
shelter tsunami,
tsunami, sumur sumur resapan,
resapan, bendungan,
bendungan, dan dan
lainnya.
lainnya. Sedangkan
Sedangkan pembangunan
pembangunan non non struktural
struktural dimulai
dimulai melalui
melalui
lembaga,
lembaga, legislasi,
legislasi, penataan
penataan ruang, ruang, sosialisasi,
sosialisasi, diklat,
diklat, penelitian,
penelitian,
dan
dan lainnya.
lainnya.
Indonesia
Indonesia juga juga tergolong
tergolong sebagai
sebagai negara
negara yang yang rawan
rawan tsunami,
tsunami,
karena
karena merupakan
merupakan daerah daerah pertemuan
pertemuan tiga tiga lempeng
lempeng tektonik
tektonik utama
utama
dunia,
dunia, yakni
yakni Lempeng
Lempeng Eurasia,
Eurasia, Lempeng
Lempeng Indo-Australia
Indo-Australia dan
dan
Lempeng
Lempeng Pasifik.
Pasifik. Catatan
Catatan sejarah
sejarah tsunami
tsunami di
di Indonesia
Indonesia
menunjukkan
menunjukkan bahwa kurang lebih 172 tsunami yang terjadi dalam
bahwa kurang lebih 172 tsunami yang terjadi dalam
kurun waktu antara tahun 1600–2012.
kurun waktu antara tahun 1600-2012. Sejumlah daerah di pulau- Sejumlah daerah di pulau-
pulau yang berhadapan
pulau yang berhadapan langsunglangsung dengan dengan zona zona penunjaman
penunjaman antar antar
lempeng
lempeng ini, ini, seperti
seperti bagian
bagian baratbarat Pulau
Pulau Sumatra,
Sumatra, selatan
selatan PulauPulau
Jawa,
Jawa, Nusa
Nusa Tenggara,
Tenggara, bagianbagian utara utara Papua,
Papua, serta serta Sulawesi
Sulawesi dan dan
Maluku
Maluku merupakan
merupakan kawasan kawasan yang yang sangat
sangat rawan
rawan tsunami.
tsunami.
Hampir
Hampir seluruhseluruh kabupaten/kota
kabupaten/kota di di garis
garis pantai
pantai masuk
masuk dalam dalam
tingkat
tingkat risiko
risiko Sangat
Sangat Tinggi
Tinggi dan dan Tinggi
Tinggi karena
karena perkiraan
perkiraan tinggi tinggi
gelombang
gelombang di di atas
atas tiga
tiga meter.
meter. Ada Ada empat
empat kawasan
kawasan utama utama yang yang
memiliki
memiliki risiko
risiko dan dan probabilitas
probabilitas tsunami
tsunami tinggi,
tinggi, antara
antara lain: lain:
Megathrust
Megathrust Mentawai,
Mentawai, Megathrust
Megathrust Selat Selat Sunda
Sunda dan dan JawaJawa bagian
bagian
selatan,
selatan, Megathrust
Megathrust selatan selatan BaliBali dan
dan Nusa
Nusa Tenggara,
Tenggara, sertaserta Kawasan
Kawasan
Papua
Papua bagian
bagian utara.utara. Penduduk
Penduduk yang yang terdampak
terdampak bahaya bahaya bencana
bencana
tsunami
tsunami pada pada tahuntahun 2015
2015 berjumlah
berjumlah 3,7 juta jiwa
3,7 juta jiwa dan
dan padapada tahun
tahun
2030
2030 diproyeksikan
diproyeksikan berpotensiberpotensi bertambah
bertambah menjadi menjadi 4,4 juta jiwa
4,4 juta jiwa
atau
atau naik
naik 19 19 persen
persen (BNPB
(BNPB Tahun
Tahun 2019).2019).
Pemahaman
Pemahaman informasi
informasi gempa
gempa bumi
bumi dan
dan peringatan
peringatan dini
dini
Tsunami
Tsunami di di masyarakat
masyarakat belum belum optimal,
optimal, sehingga
sehingga menyebabkan
menyebabkan
tingginya
tingginya potensi
potensi dampak
dampak akibat
akibat ancaman
ancaman gempa
gempa bumi
bumi dan
dan
tsunami. Kurang optimalnya pemahaman
tsunami. Kurang optimalnya pemahaman masyarakat disebabkan masyarakat disebabkan
oleh
oleh beberapa
beberapa faktor,
faktor, antara
antara lain
lain adalah
adalah masih
masih kurangnya
kurangnya
sosialisasi produk informasi
sosialisasi produk informasi gempa bumi gempa bumi dan
dan peringatan dini
peringatan dini
tsunami
tsunami kepadakepada masyarakat
masyarakat serta serta masih
masih kurangnya
kurangnya penelitian
penelitian
‘prekursor’
‘prekursor’ (pratanda)
(pratanda) untukuntuk peramalan
peramalan kejadiankejadian gempagempa bumi bumi padapada
sesar
sesar aktif
aktif di di sekitar
sekitar kota
kota besar
besar dengan
dengan penduduk
penduduk dan
dan
infrastruktur
infrastruktur yang yang padat.
padat.

IV
IV -- 63
63
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Jangkauan pelayanan
Jangkauan pelayanan informasi
informasi gempa
gempa bumi
bumi dan
dan peringatan
peringatan
dini
dini tsunami
tsunami belum
belum dapat
dapat menjangkau
menjangkau seluruh
seluruh daerah yang rawan
daerah yang rawan
terhadap
terhadap gempa
gempa bumi
bumi dan
dan tsunami.
tsunami. Peningkatan
Peningkatan frekuensi
frekuensi kejadian
kejadian
gempa
gempa bumi
bumi termasuk yang berpotensi
termasuk yang berpotensi tsunami
tsunami menjadi
menjadi peringatan
peringatan
bahwa
bahwa keterpaparan
keterpaparan masyarakat
masyarakat akan
akan bencana
bencana tersebut
tersebut masih
masih
tinggi.
tinggi.

8. Korupsi
Korupsi
Korupsi
Korupsi di di Indonesia
Indonesia berkembang
berkembang secarasecara sistemik.
sistemik. BagiBagi banyak
banyak
orang
orang korupsi
korupsi bukan
bukan lagi lagi merupakan
merupakan suatu suatu pelanggaran
pelanggaran hukum, hukum,
melainkan
melainkan sekedar
sekedar suatu
suatu kebiasaan.
kebiasaan. Perkembangan
Perkembangan korupsi korupsi di di
Indonesia
Indonesia juga juga mendorong
mendorong pemberantasan
pemberantasan korupsi korupsi di di Indonesia
Indonesia
menjadi
menjadi isu nasional dan menjadi komitmen RPJM nasional 2020-
isu nasional dan menjadi komitmen RPJM nasional 2020-
2024
2024 hingga
hingga kinipemberantasan
kinipemberantasan korupsi
korupsi di Indonesia
di Indonesia belum belum
menunjukkan
menunjukkan titik terang. Tranparency International (TI)
titik terang. Tranparency International (TI) menyata-
menyata-
kan
kan bahwa
bahwa Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi
ekonomi terganggu
terganggu dan
dan upaya
wupaya
pemberantasan
pemberantasan korupsi korupsi akanakan melemah,
melemah, ketika
ketika penguasa
penguasa dan dan para
para
pejabat
pejabat tinggi
tinggi menggunakan
menggunakan kekuasaannya
kekuasaannya untuk untuk memperkaya
memperkaya diri diri
dengan
dengan dana
dana publik,
publik, Terutama
Terutama negara-negara
negara-negara dengandengan pertumbuhan
pertumbuhan
ekonomi
ekonomi pesat
pesat makinmakin rentan
rentan korupsi
korupsi khususnya
khususnya Indonesia.
Indonesia.
Laporan
Laporan TI menyebutkan
TI menyebutkan negara-negara
negara-negara dengan
dengan pertumbuhan
pertumbuhan
ekonomi
ekonomi tinggi
tinggi yangyang menolak
menolak transparansi
transparansi dan
dan menoleransi
menoleransi
korupsi,
korupsi, menciptakan
menciptakan kebudayaan
kebudayaan impunitas
impunitas yang yang pada
pada gilirannya
gilirannya
mendorong
mendorong meluasnya
meluasnya korupsi.
korupsi. Korupsi
Korupsi tidak
tidak hanya
hanya merampok
merampok hak hak
asasi
asasi masyarakat
masyarakat miskin,miskin, melainkan
melainkan juga juga menciptakan
menciptakan masalah masalah
pemerintahan
pemerintahan dan dan instabilitas.
instabilitas. Di Di Indonesia,
Indonesia, pemerintahan
pemerintahan kini kini
sedang
sedang berusaha
berusaha membenahi
membenahi seluruh seluruh aspek
aspek kehidupan
kehidupan berbangsa
berbangsa
dan
dan bernegara
bernegara memaluimemalui Revolusi
Revolusi mental.
mental. Organisisasi
Organisisasi tersebut
tersebut
mengalang
mengalang kampanye
kampanye unmask unmask the the corrupt yang bertujuan
corrupt yang bertujuan untuk untuk
menciptakan
menciptakan transparansi
transparansi dan dan membeberkan
membeberkan tindakan-tindakan
tindakan-tindakan
korupsi yang selama
korupsi yang selama iniini terselubung.
terselubung.

4.2.3
4.2.3 IsuIsu Regional
Regional Sulawesi
Sulawesi
Isu
Isu mengenai pembangunan
mengenai pembangunan kawasankawasan KepulauanSulawesi
KepulauanSulawesi menjadi
menjadi
salah satu acuan penting bagi pemngembangan
salah satu acuan penting bagi pemngembangan wilayah Kabupaten wilayah Kabupaten
Poso.
Poso. Pulau
Pulau Sulawesi
Sulawesi dengan
dengan luas
luas paling
paling sedikit
sedikit 40%
40% (empat
(empat puluh
puluh
persen)
persen) dari
dari luas
luas pulau
pulau tersebut
tersebut sesuai
sesuai dengan
dengan kondisi,
kondisi, karakter,
karakter, dan
dan
fungsi
fungsi ekosistemnya
ekosistemnya serta
serta tersebar
tersebar secara
secara proporsional.
proporsional.
Dokumen
Dokumen RPJMNRPJMN Tahun
Tahun 2020-2024
2020-2024 juga juga memuat
memuat skenario
skenario rencana
rencana
pembangunan
pembangunan wilayah Sulawesi
wilayah Sulawesi Tahun 2020-2024
Tahun 2020-2024 dimana
dimana tema
tema

IV
IV -- 64
64
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

pembangunan
pembangunan wilayahSulawesi
wilayahSulawesi diarahkan
diarahkan untuk
untuk menjadi
menjadi “Pusat
“Pusat
lumbung pangan (padi
lumbung pangan (padi dan jagung) nasional,
dan jagung) perkebunan kakao,
nasional, perkebunan kakao,
serta pengembangan industri
serta pengembangan pengolahan” dimana
industri pengolahan” dimana sektor
sektor utama
utama
pendukung
pendukung pembangunan
pembangunan wilayah difokuskan
wilayah difokuskan pada
pada pertanian,
_pertanian,
kehutanan,
kehutanan, perikanan,
perikanan, perdagangan
perdagangan besarbesar dan
dan eceran,
eceran, reparasi
reparasi mobil,
mobil,
dan
dan konstruksi.
konstruksi.
Pulau
Pulau Sulawesi
Sulawesi masih
masih menjadi
menjadi penopang
penopang pertumbuhan
pertumbuhan di di Kawasan
Kawasan
Indonesia Timur dengan
Indonesia Timur dengan didorong
didorong oleh
oleh investasi
investasi untuk
untuk hilirisasi
hilirisasi sumber
sumber
daya
daya alam,
alam, peningkatan
peningkatan konektivitas
konektivitas sentra
sentra industri,
industri, dan
dan sebagai
sebagai pusat
pusat
perdagangan
perdagangan Kawasan Timur Indonesia.
Kawasan Timur Indonesia.

Bc, Ee Rim
2015-2019 :42 2015-2019 :34 2015-2019 :72
2020-2024 :6,0 2020-2024 : 6,7 2020-2024 :76

2015-2019 :62
2020-2024 :73

2015-2019 :5.6 : 2015-2019 :55


= = 2015-2019 :5,1 =
2020-2024 :59 2020-2024 :66
2020-2024 :6,0

Isu
Isu- strategis
strategis utama
utama kewilayahan
kewilayahan adalah
adalah amasih
amasih adanya
adanya
ketimpangan antara wilayah yang ditantai
ketimpangan antara wilayah yang ditantai dengan masih tingginyadengan masih tingginya
angka
angka kemiskinan
kemiskinan di di Kawasan
Kawasan timur timur Indonesia
Indonesia (KTI)(KTI) sebesar
sebesar 18,018,0
persen,
persen, hamper
hamper du du kali
kali lipat
lipat dari
dari rata-rata
rata-rata Kawasan
Kawasan baratbarat Indonesia
Indonesia
(KBI)
(KBI) sebsar
sebsar 10,30
10,30 persen;
persen; terbatasnya
terbatasnya sarana
sarana parasarana
parasarana dan
dan
aksesibilitas
aksesibilitas di di daerah
daerah tertinggal,
tertinggal, desa
desa dan
dan kawasan
kawasan perdesaan,
perdesaan, kawsan
kawsan
transmigrasi
transmigrasi dan dan kawasan
kawasan perbatasan
perbatasan di wilayah Sulawesi:
di wilayah Sulawesi: jugajuga belum
belum
optimalnya
optimalnya pengembangan
pengembangan ekonomi ekonomi lokal
lokal didaerah
didaerah tertinggal,
tertinggal, desa
desa dan
dan
kawasan
kawasan perdesaan,
perdesaan, transmigrasi
transmigrasi dan
dan kawsan
kawsan perbatasan.
perbatasan.
Pembangunan
Pembangunan wilayah
wilayah Sulawesi
Sulawesi masih
masih mengalami
mengalami permasalahan
permasalahan
menyangkut:
menyangkut:
a.
a. Belum
Belum optimalnya
optimalnya hilirisasi
hilirisasi potensi
potensi unggulan
unggulan berbasis
berbasis sumberdaya
sumberdaya
alam;
alam;
b.
b. Belum
Belum terwujudnya
terwujudnya pengembangan
pengembangan hubunganhubungan international
international untuk
untuk
kawsan
kawsan timurtimur Indonesia;
Indonesia;
c.
c. Masih
Masih lemahnya
lemahnya upaya
upaya kesiapsiagaan,
kesiapsiagaan, Mitigasi
Mitigasi dan
dan adaptasi
adaptasi bencana;
bencana;

IV
IV -- 65
65
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

d.
d. Masih
Masih terbatasnya
terbatasnya akses akses dandan mutu
mutu layanan
layanan dasar;dasar;
e.
e. Belum
Belum optimalnya
optimalnya peninghkatan
peninghkatan produktivitas
produktivitas sektor
sektor tanaman
tanaman
pangan
pangan untuk
untuk mendukung
mendukung peran peran Sulawesi
Sulawesi sewbagai
sewbagai lumbunglumbung pangan pangan
nasional;
nasional;
f.
f. Belum
Belum optimalnya
optimalnya tatakelola
tatakelola dan dan kelembagaan
kelembagaan pengelola pengelola Kawasan Kawasan
metropolitan;
metropolitan;
g.
g. Masih
Masih rentannya
rentannya ketahanan
ketahanan fisik fisik dan
dan social
social atasatas perubahan
perubahan iklim, iklim,
bencana,
bencana, populasi
populasi dan dan abrasi
abrasi pantai
pantai serta
serta rentan
rentan terhadap
terhadap kesenja-
kesenja-
ngan
ngan sosial
sosial dan
dan kemiskinan
kemiskinan masih masih menjadi
menjadi masalah
masalah utama. utama.
Kebijakan
Kebijakan pembangunan
pembangunan Wilayah
Wilayah Sulawesi
Sulawesi tahun tahun 2020-2024
2020-2024
diarahkan
diarahkan untuk untuk memperkuat
memperkuat peran peran Sulawesi
Sulawesi sebagaisebagai salah salah satusatu pintu
pintu
gerbang
gerbang Indonesia
Indonesia dalam dalam perdagangan
perdagangan internasional
internasional dan dan pintupintu gerbang
gerbang
Kawasan
Kawasan Timur Indonesia; pengembangan industri berbasis logistik;
Timur Indonesia; pengembangan industri berbasis logistik;
lumbung pangan nasional dengan pengembangan
lumbung pangan nasional dengan pengembangan industri berbasis industri berbasis
kakao,
kakao, padi, jagung; pengembangan
padi, jagung; pengembangan industri industri berbasis
berbasis rotan,rotan, aspal,
aspal, nikel,
nikel,
bijih besi dan gas bumi; percepatan pembangunan
bijih besi dan gas bumi; percepatan pembangunan ekonomi berbasis ekonomi berbasis
maritim
maritim (kelautan)
(kelautan) melalui
melalui pengembangan
pengembangan industri
industri perikanan
perikanan dan
dan
pariwisata
pariwisata bahari. Transformasi ekonomi
bahari. Transformasi ekonomi di di Wilayah
Wilayah Sulawesi
Sulawesi diarahkan
diarahkan
untuk
untuk mewujudkan
mewujudkan hilirisasi hilirisasi industri
industri berbasis
berbasis pertanian,
pertanian, perkebunan,
perkebunan,
perikanan
perikanan dan dan tambang
tambang untuk untuk menciptakan
menciptakan nilai nilai tambah
tambah melalui melalui
pengolahan
pengolahan bahan bahan baku baku menjadi
menjadi bahanbahan setengah
setengah jadi jadi atau
atau bahan
bahan akhir.
akhir.
Wilayah
Wilayah Sulawesi
Sulawesi memiliki
memiliki potensi
potensi bencana
bencana alam alam yangyang beragam
beragam dan dan
tinggi,
tinggi, maka
maka pembangunan
pembangunan wilayah wilayah Sulawesi
Sulawesi perlu perlu mempertimbangkan
mempertimbangkan
pendekatan
pendekatan mitigasimitigasi dan dan adaptasi
adaptasi bencana.
bencana. Strategi Strategi pembangunan
pembangunan
Wilayah
Wilayah Sulawesi
Sulawesi akan akan mengutamakan
mengutamakan pemerataan,
pemerataan, pertumbuhan,
pertumbuhan,
pelaksanaan
pelaksanaan otonomiotonomi daerah,
daerah, penguatan
penguatan konektivitas,
konektivitas, serta serta mitigasi
mitigasi dan dan
pengurangan
pengurangan risiko risiko bencana
bencana sebagai
sebagai berikut.
berikut.
1)
1) Peningkatan
Peningkatan pelayanan
pelayanan dasar dasar antara
antara lain:lain: (a)(a) peningkatkan
peningkatkan kualitas kualitas
SDM
SDM khususnya
khususnya peningkatan
peningkatan akses
akses layanan
layanan pendidikan
pendidikan dan
dan
kesehatan,
kesehatan, pendidikan
pendidikan vokasional pertanian,
vokasional pertanian, perikanan
perikanan dan
dan
pariwisata;
pariwisata; dan
dan revitalisasi
revitalisasi Balai Balai Latihan
Latihan Kerja;
Kerja; (b)
(b) percepatan
percepatan
pembangunan
pembangunan daerah daerah tertinggal
tertinggal dengan
dengan fokus fokus pada pada pengembangan
pengembangan
ekonomi
ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan dengan memanfaatkan
lokal berbasis komoditas unggulan dengan memanfaatkan
teknologi digital, pemenuhan pelayanan
teknologi digital, pemenuhan pelayanan dasar yang memperhatikandasar yang memperhatikan
aspek
aspek mitigasi
mitigasi dan
dan kesiapsiagaan
kesiapsiagaan terhadap
terhadap risiko
risiko bencana;
bencana; (c)
(c)
pembinaan dan keberpiha-kan dari K/L
pembinaan dan keberpiha-kan dari K/L serta pelaku pembangunan serta pelaku pembangunan
lainnya
lainnya dilakukan
dilakukan terhadap
terhadap daerah
daerah tertinggal
tertinggal yang yang telahtelah terentaskan
terentaskan
tahun
tahun 2019,
2019, selama
selama maksimal
maksimal 3 3 tahun
tahun (2020-2022);
(2020-2022); (d) (d) pemenuhan
pemenuhan
pelayanan
pelayanan dasar
dasar dan
dan peningkatan
peningkatan tata
tata kelola
kelola di
di kecamatan
kecamatan
perbatasan;
perbatasan; (e) (e) percepatan
percepatan pembangunan
pembangunan desa desa secara
secara terpadu
terpadu untukuntuk

IV
IV -- 66
66
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

mendorong
mendorong transformasi
transformasi sosial, sosial, budaya budaya dan dan ekonomi
ekonomi desa; desa; dan dan (f) (f)
pelaksanaan
pelaksanaan pembangunan
pembangunan afirmatif. afirmatif.
2)
2) Penguatan
Penguatan pusat-pusat
pusat-pusat pertumbuhan
pertumbuhan dilakukan dilakukan melalui melalui antara antara lain:
lain:
(a)
(a) pengembangan
pengembangan komoditas
komoditas unggulan
unggulan Wilayah
Wilayah Sulawesi
Sulawesi yaitu
yaitu
kelapa,
kelapa, kelapa
kelapa sawit,sawit, lada,
lada, cengkeh,
cengkeh, pala, pala, kakao,
kakao, kopi, kopi, tebu,
tebu, emas,
emas,
nikel,
nikel, bijih
bijih besi,
besi, batu
batu bara,
bara, minyak
minyak dan dan gas gas bumi,
bumi, perikanan
perikanan tangkap tangkap
dan
dan perikanan
perikanan budidaya;
budidaya; (b)
(b) pengembangan
pengembangan sentra
sentra _ produksi
produksi
perikanan
perikanan di di SKPT/WPP;
SKPT/WPP; (c) (c) pengembangan
pengembangan sentra sentra produksi
produksi pertanian
pertanian
dan
dan perkebunan
perkebunan yang yang tersebar
tersebar di di beberapa
beberapa KPPN; KPPN; (d) (d) revitalisasi
revitalisasi
kawasan
kawasan transmigrasi;
transmigrasi; (e)
(e) pengembangan
pengembangan ekonomi
ekonomi kawasan
kawasan
perbatasan
perbatasan berbasis
berbasis komoditas
komoditas unggulan;
unggulan; (f)
(f) pengembangan
pengembangan
komoditas
komoditas unggulan
unggulan dan dan industri
industri pengolahan
pengolahan (hilirisasi)
(hilirisasi) sumbersumber daya daya
alam (pertanian, perkebunan, logam dasar,
alam (pertanian, perkebunan, logam dasar, dan kemaritiman) melalui dan kemaritiman) melalui
pemanfaatan
pemanfaatan dan dan keterpaduan
keterpaduan pembangunanpembangunan infrastruktur infrastruktur pada pada KEK KEK
dan KI; dan (g) pengembangan kawasan
dan KI; dan (g) pengembangan kawasan strategis prioritas berbasis strategis prioritas berbasis
pariwisata
pariwisata pada
pada Destinasi
Destinasi Pariwisata
Pariwisata Prioritas
Prioritas (DPP);
(DPP); (h)
(h)
pengembangan
pengembangan kawasan kawasan perkotaan
perkotaan termasuk termasuk WM WM sebagai
sebagai pemacu pemacu
pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi Pulau Pulau Sulawesi
Sulawesi dan dan pembangunan
pembangunan kota kota barubaru
serta
serta pengembangan
pengembangan kota kota lainnya;
lainnya; dan dan (i)(i) penguatan
penguatan keterkaitan
keterkaitan desa- desa-
kota yang mendukung
kota yang mendukung pusat pusat pertumbuhan
pertumbuhan wilaya; wilaya;
3)
3) Pelaksanaan
Pelaksanaan otonomi
otonomi daerahdaerah dilakukan dilakukan melalui melalui antara antara lain: lain: (a)(a)
peningkatan
peningkatan kapasitas
kapasitas pemerintahan
pemerintahan daerah daerah (kelembagaan,
(kelembagaan, aparatur aparatur
dan
dan keuangan
keuangan daerah); daerah); (b) (b) pengembangan
pengembangan dan dan penguatan
penguatan peran peran
kecamatan
kecamatan sebagai sebagai pusatpusat data, data, informasi
informasi dan dan pengetahuan,
pengetahuan, pusat pusat
pelayanan
pelayanan dasar,
dasar, pusat
pusat pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat,
masyarakat, pusat
pusat
pengembangan
pengembangan inovasi inovasi dandan kewirausahaan,
kewirausahaan, pusat pusat pengelolaan
pengelolaan sumber sumber
daya
daya alamalam dan dan lingkungan,
lingkungan, serta
serta pusat pusat pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi
kabupaten;
kabupaten; (c) (c) percepatan
percepatan penerapan
penerapan SPM, SPM, peningkatan
peningkatan pelayanan pelayanan
perizinan
perizinan investasi,
investasi, dan
dan perluasan
perluasan kerjasama
kerjasama daerah;
daerah; dan
dan (d)
(d)
peningkatan
peningkatan kerja kerja sama
sama antardaerah
antardaerah otonom otonom di wilayah metropolitan,
di wilayah metropolitan,
termasuk wilayah pengembangan
termasuk wilayah pengembangan pariwisata, pariwisata, industriindustri dan dan kepulauan;
kepulauan;
4)
4) Penguatan
Penguatan konektivitas
konektivitas dilakukan
dilakukan melalui
melalui antara
antara lain:
lain: (a)
(a)
pengembangan
pengembangan dan dan penguatan
penguatan konektivitaskonektivitas antarmodaantarmoda laut, laut, sungai,
sungai,
darat dan udara yang terintegrasi; dan
darat dan udara yang terintegrasi; dan (b) pengembangan jaringan (b) pengembangan jaringan
telekomunikasi
telekomunikasi dan dan informasi;
informasi;
5)
5) Peningkatan ketersediaan air
Peningkatan ketersediaan air melalui
melalui pengamanan
pengamanan air air tanah
tanah dan dan air
air
baku
baku berkelanjutan;
berkelanjutan;
6)
6) Pengarusutamaan
Pengarusutamaan penanggulangan
penanggulangan bencana bencana dan dan adaptasi
adaptasi perubahan
perubahan
iklim
iklim dilakukan
dilakukan melalui
melalui antara
antara lain:
lain: (a)
(a) peningkatan
peningkatan kapaitas
kapaitas
masyara-kat
masyara-kat dan
dan aparat,
aparat, (b)
(b) peningkatan
peningkatan ketahanan
ketahanan kawasan
kawasan

IV
IV -- 67
67
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan dan pemantapan
pemantapan pemulihan
pemulihan pascabencana
pascabencana di di Kota
Kota
Palu
Palu dan
dan sekitar-nya;
sekitar-nya; (c) (c) adaptasi
adaptasi masyarakat
masyarakat terhadap
terhadap perubahan
perubahan
iklim
iklim di
di daerah
daerah rawan
rawan bencana
bencana berbasis
berbasis kearifan
kearifan lokal
lokal masyarakat;
masyarakat; (d) (d)
peningkatan
peningkatan investasi
investasi mitigasi
mitigasi perubahan
perubahan iklim iklim dandan pengurangan
pengurangan
risiko
risiko bencana;
bencana; dan dan (e)(e) peningkatan
peningkatan penanganan
penanganan abrasi abrasi pantai
pantai di di
pesisir
pesisir dan
dan daerah
daerah kepulauan,
kepulauan, sertaserta konservasi
konservasi hutan;
hutan;
7)
7) Pembangunan
Pembangunan desa desa terpadu
terpadu yang yang mencakup
mencakup peningkatan
peningkatan kapasitas
kapasitas
aparatur
aparatur desadesa untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan tata tata kelola
kelola pemerintahan
pemerintahan yang yang
baik
baik termasuk
termasuk pemanfaatan
pemanfaatan dana dana desa
desa dandan tata
tata kelola
kelola aset
aset desa;
desa;
penguatan
penguatan pendamping
pendamping desa yang fokus
desa yang fokus pada
pada desadesa tertinggal
tertinggal dandan
peran
peran serta
serta masyarakat
masyarakat desa yang inklusif;
desa yang inklusif; penetapan
penetapan batasbatas desa,
desa,
pengembangan
pengembangan desa wisata, desa
desa wisata, desa digital
digital dan
dan produk
produk unggulan
unggulan desa desa
dan kawasan perdesaan; transformasi ekonomi
dan kawasan perdesaan; transformasi ekonomi desa dan peningkatandesa dan peningkatan
peran
peran Badan
Badan Usaha
Usaha Milik
Milik Desa
Desa (BUMDes);
(BUMDes); perbaikan
perbaikan pelayanan
pelayanan dasar
dasar
air
air minum, sanitasi dan listrik desa; serta pemanfaatan dana desa
minum, sanitasi dan listrik desa; serta pemanfaatan dana desa
untuk
untuk mendorong
mendorong’ sektor-sektor
sektor-sektor produktif
produktif dan
dan pemberdayaan
pemberdayaan
masyarakat
masyarakat desa desa melalui
melalui pendamping
pendamping lokallokal desa.
desa.
Joton Untas ; a1 @ wr ro101
(__) Destnas Pariwisata pnentus Gorontalo gendora boloang @
e eee, feagembangan
Manado-Likupang® Rekonsiruks Pelobunhon 0 Pelabyhan Batung*
sdoneal Ulare Denggala Panteioan 0 oe zt Pa a
Want o s Bay Monodo KUKEK

Toraja-Makassar- valent Alto KEK Bitung


Selayar Manodo -
Sutures Selatan PLU Pow 3 Ukupeng Bang Sviawes: Utara

peat:° '
meme! (fom fengah don Tenggoro
Corowa ta
Pengembangan Bondora
on Seton
Meds
KEK Liku

—ae je ® KEK/KI Palu*


Pusat Kogiatan {Sigi, Patu. Donggaic)* © o Palu, Sulawesi Tengah
Strategis Nasional KIT

PKSN Tahuna ‘ Joton Trans PEMETAAN KAWASAN, Takaka, Suawesi Selatan


wress Utara Soret 0) P » INFRASTRUKTUR DAN BLK PENDUKUNG
PKSN Melo : ° PENGEMBANGAN WILAYAH PULAU
ondiea °8 SULAWES! (INDIKATIF)
Wilayeh 3 o < PITA Konawe* Infrastruktur Pendukung
Bondoro Bunty
z = oO Jolan Tol Oo Jalan
Metropolitan (WM) Kuni
WM Makassar’ Sater Angin = pease ° aackuaataaie —— Rencana
i eee * Pulow Buton* sols
WM Manado Tonner Q © «6 Sinisubeit ties: OQ Kereta Api) Pelabuhan
Sentra Kelautan dan Perikanan 4 0 oe Wang! (Wakatobi) Pembangkit :
© Terpadu (SKPT) e Ustrik
Pelabuhon Angkutan
@ Balai Latinan Kerja (BLK) Makostor" Joon vans naka *Aabe... Mojor Project Massa
es jou Muno* otean

Gambar
Gambar 4.4
4.4
Peta
Peta pengembangan
pengembangan Wilayah
Wilayah Sulawesi
Sulawesi dalam
dalam RPJMNas
RPJMNas 2020-2024
2020-2024

4.2.4
4.2.4 Isu
Isu Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
Isu
Isu strategis
strategis Sulawesi Tengah diperlukan
Sulawesi Tengah diperlukan sekali
sekali sebagai
sebagai sumber
sumber
bahan
bahan perencanaan yang bersifat top down tetapi juga bagian dari upaya
perencanaan yang bersifat top down tetapi juga bagian dari upaya
sinkronisasi
sinkronisasi perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dengan
dengan
Propinsi Sulawesi Tengah. Sifat holistik dari perencanaan pembangunan
Propinsi Sulawesi Tengah. Sifat holistik dari perencanaan pembangunan

IV
IV -- 68
68
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

hendaknya juga memperhatikan


hendaknya juga memperhatikan aktifitas
aktifitas daerah
daerah lain
lain baik
baik sebagai
sebagai mitra
mitra
maupun
maupun sebagai
sebagai pesaing
pesaing dalam
dalam peningkatan
peningkatan dayadaya saing
saing daerah.
daerah. Isu
Isu isu
isu
tersebut juga menjadi
tersebut juga menjadi bahan
bahan penting
penting bagi
bagi kerja
kerja sama
sama antara
antara daerah.
daerah.

4.2.4.1 Isu Strategis


4.2.4.1Isu Strategis Daerah
Daerah
Isu
Isu strategis merupakan salah
strategis merupakan salah satu
satu pengayaan
pengayaan analisis
analisis lingkungan
lingkungan
eksternal
eksternal terhadap hasil capaian pembangunan selama 5 (lima) tahun
terhadap hasil capaian pembangunan selama 5 (lima) tahun
terakhir, serta permasalahan yang masih dihadapi
terakhir, serta permasalahan yang masih dihadapi kedepan dengan kedepan dengan
mengidentifikasi
mengidentifikasi kondisi
kondisi atau
atau hal
hal yang harus
yang harus diperhatikan
diperhatikan atau
atau
dikedepankan
dikedepankan dalam
dalam perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan daerah
daerah karena
karena
dampaknya
dampaknya yang yang signifikan
signifikan bagi
bagi entitas
entitas (daerah/masyarakat)
(daerah/masyarakat) dimasa dimasa
datang.
datang. Suatu
Suatu kondisi/kejadian
kondisi/kejadian yang yang menjadi
menjadi isu
isu trategis
trategis adalah
adalah
keadaan
keadaan yang yang apabila
apabila tidak
tidak diantisipasi,
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian
akanmenimbulkan kerugian
yang lebih
yang lebih besar
besar atauatau sebaliknya,
sebaliknya, dalam dalam hal hal tidak
tidak dimanfaatkan,
dimanfaatkan,
akan
akan menghilangkan
menghilangkan peluang
peluang untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan kesejahteraan
kesejahteraan
masyarakat
masyarakat dalam jangka panjang.
dalam jangka panjang.
Perumusan
Perumusan isu-isu
isu-isu strategis
strategis dilakukan
dilakukan dengan
dengan menganalisis
menganalisis
berbagai
berbagai fakta
fakta dandan informasi
informasi yang yang telah
telah diidentifikasi
diidentifikasi untukuntuk dipilih
dipilih
menjadi
menjadi isuisu strategis
strategis serta
serta melakukan
melakukan telaahantelaahan terhadap visi, misi
terhadap visi, misi dan
dan
program
program kepala
kepala daerah terpilih, dan
daerahterpilih, dan RPJMN
RPJMN sehingga
sehingga rumusan
rumusan isu yang
isu yang
dihasilkan
dihasilkan selaras
selaras dengan
dengan cita-
cita- cita
cita dan
dan harapan
harapan masyarakat
masyarakat terhadap
terhadap
kepala
kepala daerah
daerah dan
dan wakil
wakil kepala
kepala daerah
daerah terpilih
terpilih serta
serta kebijakan
kebijakan
pemerintah
pemerintah dalam jangka menengah.
dalam jangka menengah.
Identifikasi
Identifikasi isuisu strategis
strategis untuk
untuk tiaptiap tingkatan
tingkatan urusan
urusan pemerintahan
pemerintahan
dapat dilihat pada
dapatdilihat pada tabel
tabel berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 4.44.4
Isu
Isu Strategis Daerah Berdasarkan Urusan
Strategis Daerah Berdasarkan Urusan
Pemerintahan
Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Perangkat
Perangkat
Urusan
Urusan : Daerah
Daerah
No Isu Strategis
No Pemerintahan
Pemerintahan Isu Strategis Penanggung
Penanggung
Jawab
Jawab
1.01
1.01 | Pendidikan
Pendidikan 1.
1. Pemerataan Akses
Pemerataan Akses Dinas
Dinas
Pendidikan
Pendidikan Pendidikan
Pendidikan dan
dan
2.
2. Peningkatan Mutu
Peningkatan Mutu dan
dan Kebudayaan
Kebudayaan
Relevansi Pendidikan.
RelevansiPendidikan.
3.
3. Perlindungan,
Perlindungan,
Pengembangan
Pengembangan dan dan
Pembinaan
Pembinaan Bahasa
Bahasa
1.02
1.02 | Kesehatan
Kesehatan 1.
1. Penguatan
Penguatan Pelayanan
Pelayanan Dinas
Dinas
Kesehatan
Kesehatan terkait obat &
terkaitobat &
alat Kesehatan Kesehatan/RSUD
Kesehatan/RSUD
alat Kesehatan
2.
2. Tentang
Tentang Jaminan
Jaminan

IV
IV -- 69
69
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Perangkat
Perangkat
Urusan
Urusan : Daerah
Daerah
No Isu Strategis
No Pemerintahan
Pemerintahan eS ees Penanggung
Penanggung
Jawab
Jawab
Kesehatan
Kesehatan Nasional
Nasional (JKN)
(JKN)
3.
3. Penurunan
Penurunan Angka
Angka
Kematian
Kematian Ibu
Ibu dan
dan Anak
Anak
Penurunan angka stunting
Penurunan angka stunting
1.03
1.03 | Pekerjaan
Pekerjaan Umum
Umum 1.
1. Kemantapan
Kemantapan Jalan
Jalan Dinas
Dinas Pekerjaan
Pekerjaan
Dan
Dan Penataan
Penataan Ruang
Ruang Provinsi
Provinsi Masih
Masih Rendah,
Rendah, Umum
Umum DanDan
Masih
Masih Dibawah
Dibawah Penataan
Penataan Ruang
Ruang
Kemantapan Jalan Nasional
Kemantapan Jalan Nasional
2.
2. Ketersediaan Air Minum
Ketersediaan Air Minum
Masih
Masih Rendah
Rendah
3.
3. Infrastruktur
Infrastruktur Kebencanaan
Kebencanaan
Belum
Belum Optimal
Optimal

1. Konektivitas
Konektivitas antar antar wilayah
wilayah Dinas
Dinas Bina
Bina
ONE

2. Kemantapan
Kemantapan jalan jalan provinsi
provinsi
Marga
Marga dan
dan
3. Rencana
Rencana Tata Tata Ruang
Ruang baik
baik
Penataan
Penataan Ruang
Ruang
RUTR
RUTR maupun
maupun RRTR yang
RRTR yang
berbasis
berbasis mitigasi
mitigasi bencana
bencana
sebagai pintu masuknya
sebagaipintu masuknya
investasi
investasi dandan sebagai
sebagai
instrument
instrument pemberian
pemberian izin izin
kegiatan
kegiatan pemanfaatan
pemanfaatan
ruang
ruang dandan kegiatan
kegiatan
pengawasan,
pengawasan, penertiban
penertiban
serta
serta penindakan
penindakan dalam dalam
rangka
rangka pengendalian
pengendalian
pemanfaatan
pemanfaatan ruang ruang
4.
4. Peningkatan kualitas
Peningkatan kualitas
Sumber
Sumber Daya Daya Manusia
Manusia
bidang
bidang Jasa
Jasa Konstruksi
Konstruksi
dan
dan tertib
tertib penyelenggaraan
penyelenggaraan
informasi
informasi jasajasa konstruksi
konstruksi
1.04 | Perumahan
1.04 Perumahan Dan
Dan a.
a. Backlog yang masih
Backlog yang masih tinggi
tinggi Dinas
[Dinas Perumahan
Perumahan
Kawasan
Kawasan b.
b. Rumah Tidak
Rumah Tidak LayakLayak Huni
Huni Dan Kawasan
2an Kawasan
_ : Permukiman
Permukiman
Permukiman
Permukiman (RTLH) yang masih
(RTLH) yang masihtinggi tinggi Daerah
[Daerah
c.
c. Peningkatan
Peningkatan kualitas
kualitas
permukiman
permukiman Perumahan Perumahan
kumuh
kumuh
d.
d. Penanganan
Penanganan rumah
rumah di
di
daerah
daerah rawan
rawan bencana
bencana
e.
e. Database
Database PSU PSU
Permukiman.
Permukiman.
f.
f. Inventarisasi
Inventarisasi dan dan
Identifikasi permasalahan
Identifikasi permasalahan
pertanahan
pertanahan lintas lintas
Kabupaten/Kota
Kabupaten /Kota

IV - 70
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Perangkat
Perangkat
Urusan
Urusan Daerah
Daerah
No
No Isu
Isu Strategis
Strategis
Pemerintahan
Pemerintahan Penanggung
Penanggung
Jawab
Jawab
1.05
1.05 Ketenteraman
Ketenteraman Dan
Dan a.
a. Penanganan
Penanganan Gangguan
Gangguan Satuan
Satuan Polisi
Polisi
Ketertiban
Ketertiban Umum
Umum Ketenteraman
Ketenteraman dan dan Pamong Praja dan
PamongPraja dan
Serta
Serta Perlindungan
Perlindungan Ketertiban
Ketertiban Umum
Umum LintasLintas BPBD
BPBD
Masyarakat
Masyarakat Daerah
Daerah Kabupaten/Kota
Kabupaten /Kota
dalam
dalam 11 (Satu)
(Satu) Daerah
Daerah
Provinsi.
Provinsi.
b.
b. Penegakan
Penegakan Peraturan
Peraturan
Daerah
Daerah Provinsi
Provinsi dan dan
Peraturan Gubernur.
Peraturan Gubernur.
c.
c. Pembinaan
Pembinaan Penyidik
Penyidik
Pegawai
Pegawai Negeri
Negeri Sipil
Sipil
(PPNS)
(PPNS) Provinsi.
Provinsi.
d.
d. Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Pemetaan
Pemetaan Rawan
Rawan
Bencana
Bencana Kebakaran.
Kebakaran.
1.06
1.06 Sosial
Sosial 1. Kemiskinan.
Kemiskinan. Dinas
Dinas Sosial
Sosial
2. Kecacatan.
Kecacatan.
WN

3. Keterlantaran.
Keterlantaran.
4. Ketunaan
Ketunaan Sosial
Sosial
5. Keterpencilan
NOUR

Keterpencilan
6. Korban
Korban Bencana
Bencana Alam Alam
7. Korban
Korban tindak
tindak kekerasan,
kekerasan,
eksploitasi
eksploitasi dan
dan
diskriminasi
diskriminasi
2.07
2.07 Tenaga Kerja
Tenaga Kerja 1.. Penyusunan
Penyusunan Perencanaan
Perencanaan Dinas Tenaga
Dinas Tenaga
e

Tenaga
Tenaga Kerja
Kerja Provinsi
Provinsi Kerja dan
Kerjadan
Periode
Periode 2021
2021 —– 2025 yang
2025 yang Transmigrasi
Transmigrasi
melibatkan
melibatkan
dinas/badan/lembaga/dun
dinas/badan/lembaga/dun
ia
ia usaha
usaha dalam
dalam Tim yang
Tim yang
diangkat
diangkat oleh
oleh Gubernur
Gubernur
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
hendaknya
hendaknya didukung
didukung
dengan
dengan dana yang
dana yang
memadai.
memadai.
2.
2 . Rekomendasi
Rekomendasi dalam dalam
Perencanaan
Perencanaan TenagaTenaga Kerja
Kerja
dapat
dapat diimplementasikan
diimplementasikan
oleh
oleh para
para pemangku
pemangku
kepentingan
kepentingan daerah
daerah dan dan
dunia
dunia usaha
usaha untuk
untuk
menuntaskan
menuntaskan
pengangguran
pengangguran di di Sulawesi
Sulawesi
Tengah.
Tengah.

IV - 71
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Perangkat
Perangkat
Urusan
Urusan Daerah
Daerah
No
No Isu
Isu Strategis
Strategis
Pemerintahan
Pemerintahan Penanggung
Penanggung
Jawab
Jawab
3.
3. Sosialisasi
Sosialisasi rencana
rencana tenaga
tenaga
kerja
kerja mikro
mikro di di perusahaan,
perusahaan,
4.
4. Perlu
Perlu adanya
adanya
Peraturan/Instruksi
Peraturan/Instruksi
Gubernur
Gubernur yang yang
menjelaskan
menjelaskan tugas tugas dandan
fungsi
fungsi serta
serta kewajiban
kewajiban
bahkan
bahkan sanksi
sanksi sebagai
sebagai
pelaksana
pelaksana penempatan
penempatan
tenaga
tenaga kerja
kerja dandan
perusahaan
perusahaan sebagaisebagai
penyedia
penyedia
lowongan/pemberi
lowongan/pemberi
kerja/pengguna
kerja/pengguna tenaga tenaga
kerja.
kerja.
5.
5. Lembaga
Lembaga Pelatihan
Pelatihan KerjaKerja
Pemerintah/Swasta
Pemerintah/Swasta tidak tidak
hanya
hanya berfungsi
berfungsi
memberikan
memberikan pelatihan
pelatihan kerja
kerja
tetapi juga sekaligus
tetapi juga sekaligus
bertanggung
bertanggung jawab jawab untuk
untuk
menempatkan
menempatkan alumninya alumninya
melalui
melalui penempatan
penempatan formal formal
ataupun
ataupun informal
informal dengan
dengan
membentuk
membentuk Bursa Bursa kerja
kerja
Khusus.
Khusus.
6.
6. Lembaga
Lembaga Pelatihan
Pelatihan KerjaKerja
tersebut
tersebut di di atas
atas perlu
perlu
difasilitasi
difasilitasi untuk
untuk
mendapatkan
mendapatkan akreditasi.
akreditasi.
7. Peningkatan kompetensi
7. Peningkatan kompetensi
SDM
SDM sebagai
sebagai pelaksana
pelaksana
penempatan
penempatan tenaga tenaga kerja
kerja didi
bidang
bidang
teknis
teknis dan
dan bursa
bursa kerja
kerja
melalui
melalui Diklat/Bimtek.
Diklat/Bimtek.
8.
8. Pelaksana
Pelaksana di di bidang
bidang teknis
teknis
perlu
perlu difasilitasi
difasilitasi dengan
dengan
sarana
sarana dandan prasarana
prasarana
untuk
untuk kelancaran
kelancaran
beraktifitas
beraktifitas dalam
dalam
pelayanan
pelayanan penempatan
penempatan
tenaga
tenaga kerja
kerja secara
secara rutin.
rutin.
9.
9. Diperlukan
Diperlukan adanyaadanya sistim
sistim
dan
dan mekanisme
mekanisme serta serta
instrument
instrument penciptaan
penciptaan

IV - 72
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Perangkat
Perangkat
Urusan
Urusan Isu Strategis Daerah
Daerah
No
No Isu Strategis
Pemerintahan
Pemerintahan Penanggung
Penanggung
Jawab
Jawab
perluasan
perluasan kesempatan
kesempatan
kerja yang jelas
kerja yang jelas untuk
untuk
menentukan
menentukan skala skala prioritas
prioritas
secara adil dan
secara adil dan meratamerata
pelaksanaanya
pelaksanaanya di di daerah
daerah
dan
dan masyarakat
masyarakat yang yang layak
layak
mendapatkan
mendapatkan bantuanbantuan
usaha.
usaha.
10. Peningkatan kompetensi
10.Peningkatan kompetensi
SDM
SDM sebagai
sebagai
penyuluh/pelaksana
penyuluh/pelaksana
penciptaan
penciptaan perluasan
perluasan
kesempatan
kesempatan kerja kerja di di bidang
bidang
teknis
teknis melalui
melalui
Diklat/Bimtek.
Diklat/Bimtek.
11.
11.Diperlukan adanya
Diperlukan adanya
monitoring
monitoring dan dan evaluasi
evaluasi
serta
serta pengawasan
pengawasan
Penempatan
Penempatan tenagatenaga kerjakerja
asing
asing dan
dan penempatan
penempatan
penunjukan
penunjukan tenagatenaga kerja
kerja
warga
warga negara
negara Indonesia
Indonesia
sebagai
sebagai tenaga
tenaga pendamping
pendamping
tenaga
tenaga kerja
kerja asing
asing yangyang
dipekerjakan
dipekerjakan untukuntuk alih alih
teknologi
teknologi dan
dan alih
alih keahlian
keahlian
dari
dari tenaga
tenaga kerja
kerja asing.
asing.
12. Pemberangkatan Calon
12.Pemberangkatan Calon
Pekerja
Pekerja Migran
Migran
Indonesia/Pekerja
Indonesia/Pekerja Migran Migran
Indonesia
Indonesia (CPMI/PMI) dari
(CPMI/PMI) dari
Sulawesi Tengah atas
Sulawesi Tengah atas
sepengetahuan
sepengetahuan pemerintah
pemerintah
setempat.
setempat.
13. Penyuluhan CPMI/PMI
13.Penyuluhan CPMI/PMI di di
Lurah/Desa
Lurah/Desa dan dan aparatnya.
aparatnya.
14. Bimbingan teknis
14.Bimbingan teknis Petugas
Petugas
Pelaksana
Pelaksana PMI PMI di di daerah
daerah
dan
dan Koordinasi
Koordinasi
Pengendalian
Pengendalian terpadu.
terpadu.
2.08
2.08 | Pemberdayaan
Pemberdayaan 1.
1. Menurunya
Menurunya TindakTindak Dinas
Dinas
Perempuan
Perempuan dan
dan Kekerasan
Kekerasan Pada Pada Pemberdayaan
Pemberdayaan
Perlindungan
Perlindungan Anak
Anak Perempuan
Perempuan dan Anak.
dan Anak. Perempuan
Perempuan dan
dan
2.
2. Meningkatnya
Meningkatnya Perlindungan
Perlindungan
Kesejahteraan
Kesejahteraan Gender Gender Anak
Anak
dalam pembangunan
dalampembangunan

IV
IV -- 73
73
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Perangkat
Perangkat
Urusan
Urusan : Daerah
Daerah
No Isu Strategis
No Pemerintahan
Pemerintahan eS ees Penanggung
Penanggung
Jawab
Jawab
Ekonomi.
Ekonomi.
3.
3. Mewujudkan
Mewujudkan
Pengarusutamaan
Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Peningkatan
4.
4. Meningkatnya Kualitas
Meningkatnya Kualitas
SDM
SDM Perempuan
Perempuan dan Anak.
danAnak.

2.09
2.09 | Kehutanan
Kehutanan 1.
1. Isu
Isu Lingkungan
Lingkungan
berkaitan
berkaitan dengan
dengan
kelestarian
kelestarian fungsi
fungsi
ekosistem
ekosistem dalamdalam
pembangunan
pembangunan
berkelanjutan,
berkelanjutan, terdiriterdiri
atas
atas :: kerusakan
kerusakan
lingkungan
lingkungan dan dan
keanekaragaman
keanekaragamanhayati hayati
2.
2. Isu
Isu Ekonomi
Ekonomi berkaitan
berkaitan
dengan
dengan kontribusi
kontribusi
sumber
sumber dayadaya hutan
hutan
terhdap
terhdap perekonomian,
perekonomian,
terdiri
terdiri atas
atas :: peningkatan
peningkatan
pemanfaatan
pemanfaatan HHBK HHBK dan dan
Jasa
Jasa Lingkungan
Lingkungan serta serta
peningkatan
peningkatan
produktivitas
produktivitas hutan hutan
3.
3. Isu
Isu Sosial
Sosial berkaitan
berkaitan
dengan
dengan kesejahteraan
kesejahteraan
masyarakat
masyarakat berbasis
berbasis
sumber
sumber dayadaya hutan
hutan
terdiri
terdiri atas
atas :: Optimalisasi
Optimalisasi
Pemanfaatan
Pemanfaatan Hak Akses
Hak Akses
Perhutanan
Perhutanan Sosial Sosial (PS)
(PS)
dan
dan Hak
Hak Aset TORA
Aset TORA
4.
4. Isu
Isu Ttata
Ttata Kelola
Kelola dandan
Kelembagaan berkaitan
Kelembagaan berkaitan
dengan
dengan penguatan
penguatan tata tata
Kelola
Kelola sumber
sumber daya daya hutan
hutan
terdiri
terdiri atas
atas :: pemantapan
pemantapan
Kawasan
Kawasan hutan,hutan, efektivitas
efektivitas
tata Kelola dan penegakan
tata Kelola dan penegakan
hukum
hukum
Sumber:
Sumber: Teknoratik
Teknoratik RPJMD
RPJUMD Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun
Sulawesi Tengah Tahun 2021-2026
2021-2026

4.2.4.2 Isu Strategis


4.2.4.2Isu Strategis Kewilayahan
Kewilayahan Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Berdasarkan
Berdasarkan data
data dan
dan informasi yang termuat
informasi yang termuat dalam
dalam Rancangan
Rancangan
Teknokratik
Teknokratik RPJMD
RPJMD Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun
Sulawesi Tengah Tahun 2021-2026 yang
2021-2026 yang
dilaksanakan
dilaksanakan didi berbagai wilayah Kabupaten/Kota
berbagai wilayah Kabupaten/Kota se-Sulawesi
se-Sulawesi Tengah.
Tengah.

IV
IV -- 74
74
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Untuk
Untuk Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso dirumuskan
dirumuskan beberapa
beberapa permasalahan
permasalahan dan
dan isu
isu
strategis
strategis kewilayah,
kewilayah, berkaitan
berkaitan dengan
dengan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 4.5
4.5
Isu
Isu Strategis Kewilayahan Sulawesi
Strategis Kewilayahan Sulawesi Tengah
Tengah

No
No Urusan
Urusan Dan
Dan Bidang
Bidang Permasalahan
Permasalahan

1 Urusan
Urusan Wajib
Wajib Pelayanan
Pelayanan
Dasar
Dasar
1.01
1.01 BIDANG
BIDANG PENDIDIKAN
PENDIDIKAN 1. Kualitas
Kualitas pendidikan
pendidikan masih
masih rendah,
rendah,
berdasarkan
berdasarkan skor
skor PISA
PISA 2015,
2015,
kemampuan
kemampuan matematika,
matematika, membaca,
membaca,
dan
dan sains
sains pelajar
pelajar Indonesia
Indonesia tertinggal
tertinggal
jauh dari
jauh dari negara
negara tetangga
tetangga dan dan rata-rata
rata-rata
negara
negara OECD
OECD
2. Masih
Masih rendahnya
rendahnya budaya
budaya literasi,
_literasi,
inovasi,
inovasi, dan
dan kreativitas
kreativitas
3. Belum
Belum mantapnya
mantapnya pendidikan karakter,
pendidikankarakter,
budi
budi pekerti,
pekerti, kewarganegaraan,
kewarganegaraan, dan
dan
kebangsaan.
kebangsaan.
4. Kurangnya
Kurangnya pendidikan
pendidikan vokasi vokasi berbasis
berbasis
sumber
sumber daya
daya dan
dan potensi
potensi dibidang
dibidang
pariwisata
pariwisata dan dan
pertanian
pertanian
1.02
1.02 BIDANG
BIDANG KESEHATAN
KESEHATAN 1.. Kesehatan
Kesehatan dan dan gizi
gizi anak
anak rendah
rendah(3(3 dari
dari
10 anak di bawah usia
10 anak di bawah usia Stahun 5 tahun
menderita
menderita stunting,
stunting, 75 75 dari100
daril00O anak
anak
Indonesia
Indonesia mendapat
mendapat imunisasi
imunisasi campak,)
campak,)
2.. Prevalensi
Prevalensi penyakit
penyakit tidaktidak menular
menular tinggi
tinggi
(26 dari 100 kematian penduduk
(26 dari 100 kematian penduduk usia usia
30-70
30-70 tahun
tahun disebabkan
disebabkan oleh oleh 4 4 penyakit
penyakit
tidak
tidak menular,
menular, kanker,
kanker, diabetes,
diabetes,
kardiovaskular
kardiovaskular (CVD), (CVD), atauatau pernafasan
pernafasan
kronis
kronis (CRD)
(CRD)
3.. Prevalensi
Prevalensi merokok
merokok tinggitinggi (23(23 dari
dari 100
100
remaja
remaja laki-laki
laki-laki usia
usia 13-15
13-15 tahun
tahun
merokok).
merokok).
4.. Fasilitas
Fasilitas Kesehatan
Kesehatan Indonesia
Indonesia masih masih
sangat tertinggal (3,7 Tenaga
sangat tertinggal (3,7 Tenaga Kesehatan Kesehatan
per
per 10.000
10.000 Penduduk,
Penduduk, 12 Tempat Tidur
12 Tempat Tidur
Rumah
Rumah SakitSakit perper 10.000
10.000 Penduduk)
Penduduk)
1.03
1.03 BIDANG
BIDANG PEKERJAAN
PEKERJAAN 1.. Persentase jaringan irigasi
Persentase jaringan yang
irigasi yang
UMUM
UMUM DAN PENATAAN
DANPENATAAN kondisinya
kondisinya rusakrusak
RUANG
RUANG 2.. Belum
Belum optimalnya
optimalnya pengelolaan
pengelolaanirigasiirigasi
berbasis
berbasis masyarakat
masyarakat
3.. Belum
Belum optimalnya
optimalnya ruas jalanyang
ruas jalanyang
berkondisi mantap
berkondisi mantap
4.. Belum
Belum_ tercapainya
tercapainya target target Universal
Universal
Akses
Akses 100-0-100
100-0-100

IV
IV -- 75
75
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

No
No Urusan
Urusan Dan
Dan Bidang
Bidang Permasalahan
Permasalahan
1.04
1.04 | BIDANG
BIDANG PERUMAHAN
PERUMAHAN DAN
DAN 1.
1. Belum
Belum terintegrasinya
terintegrasinya penanganan
penanganan
KAWASANPERMUKIMAN
KAWASAN PERMUKIMAN lintas
lintas sektor
sektor penataan
penataan kawasan
kawasan
permukiman
permukimankumuhkumuh perkotaan
perkotaan
2.
2. Pencapaian
Pencapaian target
target penyelesaian
penyelesaian Rumah
Rumah
Tidak Layak
Tidak Layak Huni yang masih
Huni yang masih lambat
lambat

1.05
1.05 | BIDANG
BIDANG KETENTERAMAN
KETENTERAMAN 1.
1. Penyusunan
Penyusunan Rencana
Rencana Kontijensi
Kontijensi
DAN KETERTIBAN UMUM
DANKETERTIBAN UMUM 2.
2. Melakukan
Melakukan Pelatihan
Pelatihan SDM
SDM
SERTA
SERTA PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN dalam
dalam Penanganan
Penanganan Bencana
Bencana
MASYARAKAT
MASYARAKAT
1.06
1.06 | BIDANG
BIDANG SOSIAL
SOSIAL Prosentase
Prosentase masyarakat
masyarakat miskin
miskin
Prov.
Prov. 13,48%
13,48% Nas.
Nas. 9,22%
9,22%

2
2 URUSAN
URUSAN WAJIB
WAJIB BUKAN
BUKAN
PELAYANAN DASAR
PELAYANAN DASAR

2.07
2.07 | BIDANG TENAGA KERJA
BIDANG TENAGA KERJA 1.
1. Perlunya
Perlunya peningkatan
peningkatan Produktivitas
Produktivitas dan dan
penciptaan lapangan kerja.
penciptaanlapangan kerja.
2.
2. Pencegahan
Pencegahan dan dan penyelesaian Hubungan
penyelesaianHubungan
Industrial
Industrial
3.
3. Pusat
Pusat pelatihan
pelatihan tenaga
tenaga kerja yang ada
kerja yang ada
masih berskala
masih berskala LLK LLK
2.08
2.08 | BIDANG
BIDANG 1. Masih
1. Masih tingginya
tingginya angkaangka perkawinan
perkawinan anak anak
PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN 11,2
11,2 persen (Susenas 2018)
persen(Susenas 2018)
PEREMPUAN DAN
PEREMPUAN DAN 2.
2. Sekitar
Sekitar 1 1 dari
dari 33 perempuan
perempuan usia usia 15-64
15-64
PERLINDUNGANANAK tahun mengalami kekerasan
tahun mengalami kekerasan oleh oleh
PERLINDUNGAN ANAK
pasangan
pasangan dan dan selain
selain pasangan
pasangan selamaselama
hidup
hidup mereka,
mereka, sekitar
sekitar 11 dari
dari 1010
diantaranya
diantaranya mengalami
mengalami kekerasan
kekerasan
(RPJMN 2020-2024)
(RPJMN 2020-2024)
2.09
2.09 | BIDANG
BIDANG PANGAN
PANGAN 1.
1. Pengembangkan
Pengembangkan kelompok wanita tani
kelompok wanita tani
dalam
dalam pemanfaatan
pemanfaatan lahan lahan pekarangan
pekarangan
2.
2. Menghidupkan
Menghidupkan kembali kembali kelompok-
kelompok-
kelompok
kelompok distribusipangan masyarakat
distribusi pangan masyarakat
3.
3. Pengembangan
Pengembangan toko toko tani Indonesia.
tanilndonesia.
2.10
2.10 | BIDANG
BIDANG PERTANAHAN
PERTANAHAN Belum
Belum optimalnya
optimalnya pencatatan
pencatatan aset aset
tanah
tanah Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah

2.11
2.11 | BIDANG
BIDANG LINGKUNGAN
LINGKUNGAN 1.
1. Kurangnya
Kurangnya Edukasi
Edukasi dan
dan komunikasi
komunikasi
HIDUP
HIDUP Masyarakat
Masyarakat didi bidang
bidang Lingkungan.
Lingkungan.
2.
2. Pengendalian
Pengendalian dan
dan Kerusakan
Kerusakan
Pencegahan
Pencegahan Kerusakan Pesisir
Kerusakan Pesisir Pantai.
Pantai.
2.12
2.12 | BIDANG ADMINISTRASI
BIDANG ADMINISTRASI 1.
1. Cakupan
Cakupan pendaftaran
pendaftaran penduduk
penduduk dan dan
KEPENDUDUKAN
KEPENDUDUKAN DAN DAN pencatatan
pencatatan sipil masih menghadapi
sipilmasih menghadapi
PENCATATAN SIPIL
PENCATATANSIPIL tantangan
tantangan dalam
dalam menjangkau
menjangkau wilayah
wilayah
sulit
sulit maupun
maupun penduduk
penduduk kelompok
kelompok
khusus.
khusus.
2. Pelayanan
Pelayanan administrasi
administrasi

IV
IV -- 76
76
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

No
No Urusan
Urusan Dan
Dan Bidang
Bidang Permasalahan
Permasalahan

kependudukan
kependudukan belum belum sepenuhnya
sepenuhnya
menjangkau wilayah Tertinggal,
menjangkau wilayah Tertinggal,
Terdepan,Terluar (3T)
Terdepan,Terluar (3T) dan
dan belum
belum
terintegrasi
terintegrasi lintas
lintas sector.
sector.
2.13
2.13 BIDANG
BIDANG 1. Kurang
Kurang berkembangnya
berkembangnya usaha Bumdesa
usahaBumdesa
PEMBERDAYAA
PEMBERDAYAA dan
dan Bumdesa
Bumdesa Bersama.
Bersama.
N MASYARAKAT
NMASYARAKAT 2. Masih
Masih rendahnya
rendahnya kapasitas
kapasitas aparatur
aparatur
Pemerintahan
Pemerintahan Desa
Desa dalam
dalam mengelola
mengelola
DAN
DAN DESA
DESA
pemerintahan
pemerintahan desa.desa.
3. Belum
Belum optimalnya
optimalnya akuntabilitas
akuntabilitas
pengelolaan
pengelolaan keuangan
keuangan dan dan aset
aset desa.
desa.
2.14
2.14 BIDANG
BIDANG PENGENDALIAN
PENGENDALIAN 1.. Masih
Masih tingginya
tingginya angka
angka perkawinan
perkawinan
e
PENDUDUK DAN
PENDUDUKDAN anak
anak 11,2
11,2 persen
persen
KELUARGA
KELUARGA BERENCANA
BERENCANA
(Susenas
(Susenas 2018)
2018)
2.15
2.15 BIDANG
BIDANG PERHUBUNGAN
PERHUBUNGAN 1.. Belum
Belum optimalnya
optimalnya pemanfaatan
pemanfaatan
terminal
terminal tipe
tipe AA Lembomawo
Lembomawo dan dan
Terminal Tipe
Terminal Tipe B B Tentena
Tentena diakibatkan
diakibatkan
kondisi
kondisi sarana
sarana dan prasarana yang
danprasarana yang
belum memadai
belum memadai
2. Perlu
Perlu pembangunan
pembangunan infrastruktur
infrastruktur
kawasan
kawasan terminal Tipe A
terminalTipe A dan Terminal
dan Terminal
Tipe B
Tipe yang berada
B yang berada di wilayah ..
di wilayah
3.. Masih
Masih banyaknya
banyaknya ruas jalan propinsi
ruas jalan propinsi
yang belum didukung
yang belum didukungoleh rambu oleh rambu
jalan.
jalan.
4. Belum
Belum Optimalnya
Optimalnya Jembatan
Jembatan TimbangTimbang
di
di Mayoa
Mayoa sehingga
sehingga banyak
banyak kendaraan
kendaraan
ODOL
ODOL (Over Dimensi Over
(OverDimensi Over Loading)
Loading)
yang terlewat sehingga merusak
yang terlewat sehingga merusak Jalan Jalan
Trans
Trans Sulawesi
Sulawesi
2.16
2.16 BIDANG
BIDANG KOMUNIKASI
KOMUNIKASI DAN
DAN 1. Minimnya
Minimnya Pelatihan
Pelatihan dan
dan Pembinaan
Pembinaan
INFORMATIKA
INFORMATIKA sumber
sumber daya
daya manusia
manusia dalam
dalam
pemanfaatan
pemanfaatan fasilitas
fasilitas teknologi
teknologi
informasi.
informasi.
2. Minimnya
Minimnya_ ketersediaan
ketersediaan jaringan di
jaringan di
daerah yang masih
daerah yang masih blind
blind spot.
spot.
3. Minimnya
Minimnya minat
minat masyarakat
masyarakat dalam
dalam
mengakses
mengakses informasi
informasi yang yang disediakan
disediakan
pemerintah
pemerintah melelui
melelui situs
situs resmi.
resmi.
2.17
2.17 BIDANG
BIDANG KOPERASI,
KOPERASI, USAHA
USAHA
KECIL,DAN
KECIL,DAN MENENGAH
MENENGAH

2.18
2.18 BIDANG
BIDANG PENANAMAN
PENANAMAN
MODAL
MODAL

2.19
2.19 BIDANG
BIDANG 1.
1. Kurangnya
Kurangnya pemuda yang aktif
pemuda yang aktif
KEPEMUDAAN
KEPEMUDAAN memberikan
memberikan saran/pendapat dalam
saran/pendapat dalam
DAN OLAHRAGA
DANOLAHRAGA kegiatan
kegiatan pertemuan
pertemuan (6,27%)
(6,27%)

IV
IV -- 77
77
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

No
No Urusan
Urusan Dan
Dan Bidang
Bidang Permasalahan
Permasalahan
2.
2. Masih
Masih kurangnya
kurangnya keterlibatan aktif
keterlibatanaktif
pemuda
pemuda dalam
dalam kegiatan
kegiatan
organisasi
organisasi 6,36
6,36 %
% (Susenas, 2018).
(Susenas,2018).
2.22
2.22 | BIDANG
BIDANG KEBUDAYAAN
KEBUDAYAAN 1.
1. Belum
Belum optimalnya
optimalnya pemajuan
pemajuan
kebudayaan
kebudayaan Indonesia
Indonesia

2.23
2.23 | BIDANG
BIDANG PERPUSTAKAAN
PERPUSTAKAAN 1.
1. Masih
Masih kurangnya
kurangnya
pengembangan
pengembangan budaya budaya
kegemaran
kegemaran membaca;
membaca;
2.
2. Masih
Masih kurangnya
kurangnya pengembangan
pengembangan
perbukuan
perbukuan danpenguatan konten
dan penguatan konten
literasi;
literasi;
3.
3. Masih
Masih kurangnya
kurangnya akses
akses dan
dan kualitas
kualitas
layanan
layanan perpustakaan
perpustakaan
berbasis
berbasis inklusi
inklusi sosial.
sosial.
2.24
2.24 | BIDANG
BIDANG KEARSIPAN
KEARSIPAN
3
3 URUSAN
URUSAN PILIHAN
PILIHAN
3.27
3.27 | PERTANIAN
PERTANIAN 1.
1. Belum
Belum optimalnya
optimalnya peranperan Balai
Balai Benih
Benih di
di
dan
dan semakin
semakin berkurangnya
berkurangnya tenagatenaga PPL
PPL
dan
dan petugas
petugas para
para medik
medik perternakan
perternakan
2.
2. Lebih
Lebih mengutamakan
mengutamakan produk- produk
produk-produk
pertanian yang memenuhi
pertanian yang memenuhi kebutuhan kebutuhan
eksport dengan mempertimbangkan
eksportdengan mempertimbangkan
potensi
potensi lokal
lokal daerah.
daerah.
3.25
3.25 | BIDANG
BIDANG KELAUTAN
KELAUTAN DAN
DAN Kurangnya
Kurangnya optimalnya
optimalnya pelestarian
pelestariandan dan
PERIKANAN
PERIKANAN pengawasan
pengawasan lingkungan
lingkungan
perikanan
perikanan
3.26
3.26 | BIDANG
BIDANG PARIWISATA
PARIWISATA 1.
1. Belum
Belum optimalnya
optimalnya penataan
penataan dayadaya
Tarik Wisata
Tarik Wisata (DTW) yangmenjadi
(DTW) yangmenjadi
kewenangan
kewenangan Provinsi dan Pusat
Provinsidan Pusat
2.
2. Belum
Belum terintegrasi
terintegrasi pemasaran
pemasaran
destinasi
destinasi pariwisata
pariwisata antar daerah
antardaerah
sesuai
sesuai potensi
potensi
3.30
3.30 | BIDANG
BIDANG PERDAGANGAN
PERDAGANGAN Belum
Belum optimalnya
optimalnya pengembangan
pengembangan
sector
sector UMKMUMKM dalam
dalam mendorong
mendorong
pertumbuhan
pertumbuhan ekonomiekonomi daerah
daerah
3.31
3.31 | BIDANG
BIDANG PERINDUSTRIAN
PERINDUSTRIAN Belum
Belum optimalnya
optimalnya pengolahan
pengolahan
hasil
hasil pertanian
pertanian karena
karena belum adanya
belumadanya
industry
industry pengolahan
pengolahan
3.32
3.32 | BIDANG
BIDANG TRANSMIGRASI
TRANSMIGRASI 1.
1. Mengkoordinasikan
Mengkoordinasikan Penyiapan,
Penyiapan,
Pembangunan
Pembangunan dan dan Permukiman
Permukiman
Transmigrasiyang telah
Transmigrasiyang telah direncanakan
direncanakan
4
4 URUSAN
URUSAN PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN
FUNGSI
FUNGSI PENUNJANG
PENUNJANG

4.01
4.01 | SEKRETARIAT
SEKRETARIAT DAERAH
DAERAH 1.
1. Belum
Belum terselesaikannya
terselesaikannya batas- batas
batas-batas
adminstrasi wilayah
adminstrasi wilayah
2.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan otonomi
otonomi daerah yang
daerahyang

IV
IV -- 78
78
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

No
No Urusan
Urusan Dan
Dan Bidang
Bidang Permasalahan
Permasalahan
belum
belum maksimal
maksimal
3.
3. Rendahnya
Rendahnya kegiatan
kegiatan kerjasama
kerjasama
Daerah
Daerah
4.
4. Masih
Masih rendahnya
rendahnya kapasitas
kapasitas aparatur
aparatur
pemerintahan dalam mengelola
pemerintahan dalam mengelola
pengadaan
pengadaan barang/jasa
barang/jasa
5.
5. Perbaikan
Perbaikan manajemen
manajemen layanan
layanan publik
publik
berbasis
berbasis teknologi
teknologi Informasi
Informasi
6.
6. Penegakan
Penegakan Hukum
Hukum yangyang Belum
Belum Optimal
Optimal
(Indeks Pembangunan
(Indeks Pembangunan Hukum Hukum 0,60
0,60
2017).
2017).
5.03
5.03 | KEPEGAWAIAN
KEPEGAWAIAN Reformasi
Reformasi kelembagaan
kelembagaan birokrasi
birokrasi
untuk
untuk pelayanan
pelayanan publik
publik
berkualitas,
berkualitas,
5.04
5.04 | PENDIDIKAN
PENDIDIKAN DAN
DAN
PELATIHAN
PELATIHAN

6.01
6.01 | INSPEKTORAT
INSPEKTORAT DAERAH
DAERAH

7.01
7.01 | KESATUAN
KESATUAN BANGSA
BANGSA DAN
DAN 1.
1. Belum
Belum mantapnya
mantapnya pendidikan
pendidikan karakter,
karakter,
POLITIK
POLITIK budi
budi pekerti,
pekerti, kewarganegaraan,
kewarganegaraan, dan
dan
kebangsaan.
kebangsaan.
2. Masih lemahnya
2.Masih lemahnya pemahaman
pemahaman dan
dan
pengamalan nilai agama yang
pengamalan nilai agama yang moderat, moderat,
inklusif,
inklusif, dan
dan toleran
toleran untuk
untuk memperkuat
memperkuat
kerukunan
kerukunan umatumat beragama.
beragama.
3.
3. Belum
Belum optimalnya
optimalnya peran
peran keluarga
keluarga dalam
dalam
pembangunan karakter
pembangunan karakter bangsa bangsa
4. Indeks Kerukunan
4.Indeks Kerukunan Umat
Umat Beragama
Beragama
mengalami
mengalami penurunan
penurunan dari dari 75,36
75,36 pada
pada
tahun
tahun 2015
2015 menjadi
menjadi 70,90
70,90 pada
pada 2018
2018

Adapun
Adapun isu-isu
isu-isu Strategis
Strategis utama
utama di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
adalah
adalah sebagai
sebagai berikut.
berikut.
1.
1. Kualitas
Kualitas dandan Daya
Daya Saing
Saing Sumber
Sumber Daya
Daya Manusia
Manusia
Kondisi
Kondisi empiris
empiris ini
ini ditandai
ditandai dengan
dengan rendahnya
rendahnya Indeks
Indeks
Pembangunan
Pembangunan Manusia Sulawesi Tengah. Pada tahun 2016 nilai
Manusia Sulawesi Tengah. Pada tahun 2016 nilai
IPM Provinsi Sulawesi Tengah meningkat sebesar 67,47
IPM Provinsi Sulawesi Tengah meningkat sebesar 67,47 serta pada serta pada
tahun
tahun 2017
2017 kembali
kembali meningkat
meningkat menjadi
menjadi 68,11
68,11 hingga
hingga tahun
tahun 2019
2019
nilai
nilai IPM
IPM Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah meningkat
meningkat sebesar
sebesar 69,50.
69,50.
Pembangunan
Pembangunan mutu mutu modal
modal manusia
manusia di di Sulawesi Tengah secara
Sulawesi Tengah secara
kontinu
kontinu mengalami
mengalami perbaikan,
perbaikan, ditandai
ditandai dengan
dengan meningkatnya
meningkatnya nilainilai
IPM
IPM Sulawesi Tengah selama
Sulawesi Tengah selama 2012-2019,
2012-2019, dengan
dengan status
status kategori
kategori
tingkat
tingkat pembangunan
pembangunan manusia manusia menengah
menengah ke ke atas.
atas. Berdasarkan
Berdasarkan

IV
IV -- 79
79
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

metode
metode baru
baru IPM,
IPM, terlihat
terlihat pada Tahun 2012
pada Tahun 2012 IPMIPM Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah meningkat
meningkat menjadi
menjadi 65,00
65,00 poin
poin pada
pada tahun
tahun 2012,
2012,
selanjutnya
selanjutnya mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan setiap setiap tahun
tahun hingga
hingga menjadi
menjadi
69,50
69,50 poin
poin tahun
tahun 2019.
2019. Angka
Angka IPMIPM ini
ini masih
masih berada
berada di di bawah
bawah rata-
rata-
rata
rata Nasional
Nasional mencapai
mencapai 71,92.71,92. Dalam
Dalam perspektif
perspektif regional
regional Sulampua
Sulampua
tahun
tahun 2019,
2019, IPM
IPM Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah menempati
menempati ke-4 ke-4 setelah
setelah Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Utara,
Utara, Sulawesi
Sulawesi Selatan
Selatan dan
dan Sulawesi Tenggara.
Sulawesi Tenggara.
IPM
IPM menurut
menurut kabupaten/kota
kabupaten/kota di di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi TengahTengah
hanya
hanya terdapat
terdapat satu
satu daerah yang masuk
daerah yang masuk dalamdalam kategori
kategori tinggi yaitu
tinggi yaitu
Kota
Kota Palu.
Palu. Untuk
Untuk daerahdaerah kabupaten/kota,
kabupaten/kota, Tahun 2019
Tahun 2019 pada
pada
umumnya
umumnya termasuk
termasuk dalam dalam kategori
kategori menengah
menengah ke ke atas.
atas. IPMIPM Kota
Kota
Palu
Palu mencapai
mencapai 81,50;81,50; Kabupaten
Kabupaten Morowali
Morowali sebesar
sebesar 72,05;
72,05; dan dan
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso 69,78.
69,78. Selanjutnya,
Selanjutnya, Kabupaten
Kabupaten BanggaiBanggai 70,36;70,36;
Kabupaten
Kabupaten Morowali
Morowali Utara
Utara 68,45;
68,45; Kabupaten
Kabupaten Sigi
Sigi 68,16;
68,16;
Kabupaten
Kabupaten Buol 66,69; Kabupaten Donggala 65,49. Sementara itu,
Buol 66,69; Kabupaten Donggala 65,49. Sementara itu,
Kabupaten
Kabupaten Parigi
Parigi Moutong65,47;
Moutong65,47; Kabupaten
Kabupaten Tolitoli
Tolitoli 65,42;
65,42;
Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai Laut Laut 65,47;
65,47; Kabupaten
Kabupaten Banggai Banggai Kepulauan
Kepulauan
65,13;
65,13; dan
dan Kabupaten
Kabupaten Tojo Una-una
Tojo Una-una 64,52.
64,52. Berdasarkan
Berdasarkan
pencapaiannya,
pencapaiannya, peningkatan
peningkatan tertinggi
tertinggi padapada indeks
indeks pendidikan,
pendidikan,
diikuti
diikuti indeks
indeks dayadaya belibeli dan
dan kesehatan.
kesehatan. Indikator
Indikator (indeks)
(indeks) ini ini
mengindikasikan
mengindikasikan telah telah terjadi
terjadi perbaikan
perbaikan pada pada aspek
aspek pendidikan
pendidikan
dan
dan ekonomi
ekonomi di di kabupaten/kota
kabupaten/kota maupun maupun Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah.
Tengah.
72.99 74.66 74.2 71,92
69, 50 69, 45 68,7 68,49

i 73 i

69,55a 10,18 ee68.11Or 68,88 69,50


°
67,47 ,
- ¢ ys Jo ” » >
sé & aoO
ss é &
66,76 z ss
» &
‘. & - &
Q?

69,50

2015 2016 2017 2018 2019 m ane


4
--Sulawesi Tengah =®=Indonesia li 7 i : ll car 1 T TH

Gap IPM Tertinggi-Terendah é $e B 4oe £ ESF SSS


Sulteng: 16,98 eee
Sumber:
Sumber: BPS,
BPS, 2020
2020

Gambar
Gambar 4.5
4.5
Capaian
Capaian IPM
IPM Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah dan
dan Kab/Kota
Kab/Kota
Tahun
Tahun 2015-2019
2015-2019

IV
IV -- 80
80
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

2.
2. Tingkat
Tingkat Kemiskinan
Kemiskinan Masih Masih TinggiTinggi
Perkembangan
Perkembangan positif positif beberapa
beberapa indikator
indikator makromakro perekonomian
perekonomian
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah juga berpengaruh
juga berpengaruh positif
positif terhadap
terhadap kondisi
kondisi
kemiskinan.
kemiskinan. Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi ekonomi yang yang signifikan,
signifikan, serta
serta penuru-
penuru-
nan
nan Tingkat
Tingkat Pengangguran
Pengangguran Terbuka Terbuka yang yang berakibat
berakibat padapada peningka-
peningka-
tan
tan taraf
taraf hidup
hidup masyarakat
masyarakat merupakan merupakan beberapabeberapa komponen
komponen yang yang
mendukung
mendukung perbaikan
perbaikan dan
dan penurunan
penurunan angka
angka kemiskinan
kemiskinan di
di
Sulawesi
Sulawesi Tengah.
Tengah.
Tingkat kemiskinan
Tingkat kemiskinan di
di Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah telah
telah
mengalami
mengalami penurunan
penurunan periode periode 2013-2020.
2013-2020. Dengan Dengan menggunakan
menggunakan
ukuran
ukuran garis garis kemiskinan
kemiskinan Provinsi Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, persentase
persentase
penduduk
penduduk yang yang hiduphidup di di bawah
bawah garis garis kemiskinan
kemiskinan mengalami
mengalami
penurunan,
penurunan, data data perkembangan
perkembangan menunjukkan menunjukkan jumlah jumlah penduduk
penduduk
miskin
miskin di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami fluktuatif, dimana
di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami fluktuatif, dimana
pada Tahun 2013 jumlah penduduk miskin
pada Tahun 2013 jumlah penduduk miskin sebanyak 400,40 jiwa sebanyak 400,40 jiwa
atau
atau sebesar
sebesar 14,32 14,32 persen
persen menurun
menurun menjadimenjadi sebanyak
sebanyak 387,06387,06 jiwajiwa
atau
atau sebesar
sebesar 13,61 13,61 persen
persen TahunTahun 2014, 2014, namun
namun TahunTahun 2016 jumlah
2016 jumlah
penduduk
penduduk miskin miskin meningkat
meningkat menjadi menjadi sebanyak
sebanyak 420.52420.52 jiwajiwa atau
atau
sebesar
sebesar 14,4514,45 persen
persen dan dan menurun
menurun pada Tahun 2017
pada Tahun 2017 sebanyak
sebanyak
417,87 jiwa atau
417,87 jiwa atau sebesar
sebesar 14,14
14,14 persen.
persen.
Pada
Pada MaretMaret Tahun
Tahun 2019,2019, jumlahjumlah penduduk
penduduk miskin miskin (penduduk
(penduduk
dengan
dengan pengeluaran
pengeluaran per
per kapitakapita per per bulan
bulan di di bawah
bawah Garis
Garis
Kemiskinan)
Kemiskinan) di di Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah mencapaimencapai sebanayak
sebanayak 410,36
410,36 ribu ribu
orang
orang atau
atau sebesar
sebesar 13,48
13,48 persen,
persen, berkurang
berkurang sebesar
sebesar 3,133,13 ribu
ribu orang
orang
dibandingkan
dibandingkan dengan dengan September
September Tahun Tahun 2018 2018 yangyang sebesar
sebesar 413,49
413,49
ribu
ribu orang
orang atauatau sebesar
sebesar 13,69
13,69 persen.
persen. Persentase
Persentase penduduk
penduduk miskinmiskin
di daerah
di daerah perkotaan
perkotaan pada pada September
September Tahun Tahun 2018 2018 sebesar
sebesar 9,50 9,50
persen
persen turunturun menjadi
menjadi 9,32 9,32 persenpersen pada pada Maret Tahun 2019.
Maret Tahun 2019.
Sementara
Sementara persentase
persentase penduduk
penduduk miskin miskin di di daerah
daerah perdesaan
perdesaan pada pada
September
September tahun
tahun 2018
2018 sebesar
sebesar 15,41
15,41 persen
persen turun
turun menjadi
menjadi
sebesar
sebesar 15,2615,26 persen
persen padapada Maret Tahun 2019.
Maret Tahun 2019. Sementara
Sementara capaian
capaian
penurunan
penurunan kemiskinan
kemiskinan pada pada Maret Tahun 2020
Maret Tahun 2020 turun
turun menjadi
menjadi
sebesar
sebesar 12,92.
12,92.
Jumlah penduduk
Jumlah penduduk miskin miskin Sulawesi
Sulawesi tengahtengah padapada Maret
Maret Tahun
Tahun
2020
2020 mencapai
mencapai sebanyak
sebanyak 398,73 398,73 ribu ribu orang.
orang. Angka
Angka kemiskinan
kemiskinan ini ini
menunjukan
menunjukan penurunan penurunan sebesar sebesar 5,30 5,30 riburibu orang
orang dibandingkan
dibandingkan
September
September Tahun Tahun 2019, 2019, sementara
sementara dibandingkan
dibandingkan Maret Maret TahunTahun
2018 jumlah penduduk
2018 jumlah penduduk miskin miskin tersebut
tersebut berkurang
berkurang sebanyak
sebanyak 11,63 11,63
ribu
ribu orang.
orang. Berdasarkan
Berdasarkan daerah daerah tempattempat tinggal,
tinggal, pada
pada periode
periode
September
September 2019-Maret
2019-Maret 2020, 2020, jumlahjumlah penduduk
penduduk miskin miskin di di daerah
daerah

IV
IV -- 81
81
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

perkotaan
perkotaan didi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah turun
turun sebesar
sebesar 0,73
0,73 ribu
ribu orang
orang dan
dan
daerah
daerah di
di perdesaan
perdesaan turun
turun sebesar
sebesar 4,57
4,57 ribu
ribu orang.
orang. Persentase
Persentase
kemiskinan
kemiskinan di di perkotaan
perkotaan turun
turun 8,90
8,90 persen
persen menjadi
menjadi 8,76
8,76 persen,
persen,
sedangkan
sedangkan di di perdesaan
perdesaan turun
turun dari
dari sebesar
sebesar 15,01
15,01 persen
persen menjadi
menjadi
sebesar
sebesar 14,69
14,69 persen.
persen. Persentase
Persentase penduduk
penduduk miskin
miskin di di Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah Maret
Maret Tahun
Tahun 2020
2020 turun
turun menjadi
menjadi sebesar
sebesar 12,92
12,92 persen.
persen.
Tabel
Tabel 4.6
4.6
Capaian
Capaian Angka
Angka Kemiskinan
Kemiskinan Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah 2019-2020
2019-2020
pr roe Ar lth Jumiah Penduduk Miskin (ribu orang) i
3) (3)
Perkotaan
Maret 2019 84,74 9,32
September 2019 81,46 8,90
Maret 2020 80,73 8,76
Perdesaan
Maret 2019 325,62 15,26
September 2019 322,57 15,01
Maret 2020 318,00 14,69
Total
Maret 2019 410,36 13,48
September 2019 404,03 13,18
Maret 2020 398,73 12,92
Sumber: Diolah dari date Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
Moret 2019, September 2019, Maret 2020

Jumlah penduduk
Jumlah penduduk miskin
miskin merupakan
merupakan salah
salah satu
satu indikator yang
indikator yang
mempengaruhi
mempengaruhi persentase
persentase tingkat
tingkat kemiskinan
kemiskinan dalam
dalam suatu
suatu daerah,
daerah,
selain
selain ada
ada faktor jumlah penduduk.
faktor jumlah penduduk. Semakin
Semakin tinggi
tinggi angka jumlah
angka jumlah
penduduk
penduduk miskin
miskin maka
maka semakin
semakin besar
besar persentase
persentase tingkat
tingkat
kemiskinan,
kemiskinan, tetapi tingginya tingkat kemiskinan, tidak berarti
tetapi tingginya tingkat kemiskinan, tidak berarti
bahwa jumlah penduduk miskin di suatu daerah itu
bahwa jumlah penduduk miskin di suatu daerah itu lebih banyak lebih banyak
dari
dari pada
pada daerah yang memiliki
daerah yang memiliki tingkat
tingkat kemiskinan
kemiskinan lebih
lebih rendah,
rendah,
namuntergantungdarijumlahpendudukmiskindalamsuatudaerah
namuntergantungdarijumlahpendudukmiskindalamsuatudaerah
dibandingkan
dibandingkan dengan jumlah penduduk
dengan jumlah penduduk dalam
dalam daerah
daerah tersebut.
tersebut.

3.
3. Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi yang
yang Belum
Belum Berkualitas
Berkualitas
Upaya
Upaya pengembangan
pengembangan Ekonomi
Ekonomi masyarakat
masyarakat perlu
perlu-_ terus
terus
ditingkatkan
ditingkatkan gunaguna meningkatkan
meningkatkan pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi dalam dalam
rangka
rangka peningkatan
peningkatan daya
daya saing
saing serta
serta untuk
untuk memeratakan
memeratakan
pembangunan
pembangunan ekonomi
ekonomi antar
antar daerah
daerah Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota secara
secara
berkeadilan.
berkeadilan. Meski
Meski pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi Sulawesi Tengah di
Sulawesi Tengah di atas
atas
rata-rata
rata-rata nasional,
nasional, namun
namun masih
masih bertumpu
bertumpu pada pada Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian
(Sektor
(Sektor Primer)
Primer) dimana
dimana pertumbuhannya
pertumbuhannya tinggi tinggi tetapi
tetapi relatif
relatif belum
belum
memberi
memberi pengaruh
pengaruh yangyang signifikan
signifikan terhadap
terhadap peningkatan
peningkatan ekonomi
ekonomi
masyarakat
masyarakat secara
secara langsung,
langsung, sehingga
sehingga diharapkan
diharapkan ke
ke depan
depan
berangsur–angsur
berangsur-angsur beralih
beralih ke
ke sektor
sektor Sekunder
Sekunder Industri,
Industri,
Perdagangan
Perdagangan dandan Jasa.
Jasa.

IV
IV -- 82
82
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Perkembangan
Perkembangan ekonomiekonomi Sulawesi Tengah masih
Sulawesi Tengah masih menunjukkan
menunjukkan
kinerja yang positif
kinerja yang yakni pada
positif yakni pada triwulan
triwulan III-2020
III-2020 tumbuh
tumbuh sebesar
sebesar
2,82
2,82 persen
persen (yoy),
(yoy), lebih
lebih lebih
lebih rendah
rendah dari
dari triwulan
triwulan sebelumnya
sebelumnya 6,156,15
persen
persen (yoy).
(yoy). Namun
Namun demikian
demikian pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi Sulawesi
Sulawesi
tengah
tengah masih
masih lebih
lebih baik
baik dari
dari provinsi
provinsi di di sulawesi
sulawesi tengah yang
tengah yang
sebagain
sebagain besar
besar mengalami
mengalami kontraksi
kontraksi atau atau pertumbuhan
pertumbuhan minus.minus.
Dari
Dari sisi
sisi penawaran,
penawaran, kenaikan
kenaikan pertumbuhan
pertumbuhan _ didorong
didorong
meningkatnya
meningkatnya pertumbuhan
pertumbuhan di di Sektor
Sektor Industri
Industri Pengolahan,
Pengolahan, yangyang
berimbas
berimbas pada
pada Sektor
Sektor Pertambangan
Pertambangan dan
dan Penggalian
Penggalian sebagai
sebagai
penyedia
penyedia input
input (raw
(raw material).
material). Dari
Dari sisi
sisi permintaan,
permintaan, peningkatan
peningkatan
pertumbuhan
pertumbuhan ditopang
ditopang daridari konsumsi
konsumsi rumah rumah tangga
tangga dandan sektor
sektor
pemerintah,
pemerintah, serta serta meningkatnya
meningkatnya kinerja kinerja ekspor.
ekspor. Seperti yang
Seperti yang
diperkirakan
diperkirakan sebelumnya,
sebelumnya, pertumbuhan
pertumbuhan investasi
investasi mulai
mulai mengalami
mengalami
deselerasi.
deselerasi.

Laju Pertumbuhan Triwulanan Y-on-Y


‘0 8.68 gi 69.59
: 65 AA 663 gy 15 6.54 i 64
. we Na VO Si 432
1M 0 282
2

;0 4084
Qt 2 8 Oe @ 2 @ o& @ 2 @ a4 @ 2 8B
207 2018 2019 220

Gambar
Gambar 4.6
4.6
Capaian
Capaian Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah 2017-2020
2017-2020 (Y
(Y on Y)
on Y)

Sementara
Sementara itu,
itu, dari
dari sisisisi ukuran
ukuran ekonomi,
ekonomi, Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
menempati peringkat ketiga di Sulampua setelah
menempati peringkat ketiga di Sulampua setelah Provinsi SulawesiProvinsi Sulawesi
Selatan
Selatan dan
dan Papua.
Papua. Nilai
Nilai PDRB
PDRB Sulawesi Tengah terus
Sulawesi Tengah terus meningkat
meningkat
menjadi
menjadi indikasinya, yang berasal
indikasinya, yang berasal dari
dari kinerja
kinerja ekspor.
ekspor. Nilai
Nilai ekspor
ekspor
Sulawesi
Sulawesi Tengah yang terbesar
Tengah yang terbesar di di Sulampua.
Sulampua. Pada Pada periode
periode Januari-
Januari-
Oktober
Oktober Tahun
Tahun 2018,
2018, total
total ekspor
ekspor mencapai
mencapai USD USD 4.116.30 juta,
4.116.30 juta,
atau
atau 3030 persen
persen dari
dari total
total ekspor.
ekspor. Tingginya
Tingginya ekspor
ekspor tersebut
tersebut
terutama
terutama ditopang
ditopang oleh
oleh komoditas
komoditas olahanolahan nikel
nikel dan
dan gas, yang
gas, yang
pangsanya
pangsanya mencapai
mencapai 96,71
96,71 persen.
persen. DiDi sisi
sisi lain,
lain, impor
impor hanya
hanya USDUSD
1.906.16 juta, sehingga
1.906.16 juta, sehingga neraca
neraca perdagangan
perdagangan tercatat
tercatat surplus
surplus
sebesar
sebesar USD
USD 2.207,14
2.207,14 juta. Pertumbuhan
juta. Pertumbuhan ekonomi
ekonomi Sulawesi
Sulawesi

IV
IV -- 83
83
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Tengah
Tengah yangyang relatif
relatif tinggi
tinggi di di beberapa
beberapa tahun
tahun terakhir,
terakhir, secara
secara
struktural juga diikuti
struktural juga diikuti dengan
dengan proses
proses transformasi.
transformasi. Dimana,
Dimana, pangsa
pangsa
Sektor
Sektor Industri
Industri Pengolahan
Pengolahan terhadapterhadap PDRBPDRB pada
pada Tahun
Tahun 2013 2013
hanya
hanya 5,67
5,67 persen,
persen, sudah
sudah mencapai
mencapai sebesar
sebesar 12.09
12.09 persen Tahun
persen Tahun
2019.
2019. Sementara,
Sementara, pangsa
pangsa Sektor
Sektor Pertanian
Pertanian menurun
menurun dari dari sebesar
sebesar
34,36
34,36 persen
persen pada Tahun 2013
pada Tahun 2013 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 28,75
28,75 persen.
persen. DariDari
sisi
sisi ketenagakerjaan,
ketenagakerjaan, proses
proses transformasi
transformasi sektorsektor tersebut
tersebut juga juga
diikuti
diikuti penyerapan
penyerapan tenaga
tenaga kerja yang relatif
kerja yang relatif tinggi
tinggi di
di Sektor
Sektor Industri
Industri
Pengolahan.
Pengolahan. Pada Tahun 2013
Pada Tahun 2013 hanya
hanya sebesar
sebesar 5,045,04 persen,
persen, namun
namun
sudah
sudah mencapai
mencapai 7,577,57 persen
persen Tahun
Tahun 2019.
2019. Namun,
Namun, akibatakibat pendemi
pendemi
Covid-19 yang menurunkan
Covid-19 yang menurunkan aktivitas
aktivitas ekonomi
ekonomi nasional
nasional dan dan daerah
daerah
ikut
ikut berimbas
berimbas pada
pada menurunnya
menurunnya ekonomi ekonomi Sulawesi Tengah pada
Sulawesi Tengah pada Q- Q-
3 Oktober Tahun 2020 menjadi sebesar 2,64 persen,
3 Oktober Tahun 2020 menjadi sebesar 2,64 persen, lebih baik dari lebih baik dari
kondisi
kondisi nasional
nasional pada pada Q-3 Q-3 Oktober
Oktober TahunTahun 2020 2020 mengalami
mengalami
kontraksi sebesar -3,49% dan masuk pada
kontraksi sebesar -3,49% dan masuk pada jurang resesi. jurang resesi.
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH SALAH SATU elcid
INDONESIA TRIWULAN Ill-2020 PROVINSI YANG BERHASILTIDAK ue
Berita Resmi Statistik No, 85/1/Th, XXB, S November 2020 JATUH PADA JURANG RESESI 2,82 %

PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 2018-2020


(V-ON-Y), (person)
506 527 $17 538 $0? 5.05 502 497

(peeve) (persen)
“76
2 =
ot he plowrfl esther rh — a = *

ws) &) © q ir
SG~
)@OOQoneooe \ \ / )

Prva Peeronoes cawt Namah Feeopengen Lammy ee ee -


Atemyuton Perphane on we) teremah
PERTUMBUHAN DAN SUMATERA KALIMANTAN SLAWESD = MALUKU
PAPUA
KONTRIBUS!I PORB Bas M770 B60 M237
MENURUT WILAYAH V22 V423 Vos vous

Gambar
Gambar 4.7
4.7
Perbandingan
Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Nasional
Nasional dan
dan antar
antar Provinsi
Provinsi Kuartal-3
Kuartal-3 tahun
tahun 2020
2020

Dalam
Dalam konteks
konteks ekonomi,
ekonomi, tantangan
tantangan terbesar yang dihadapi
terbesar yang dihadapi
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah saat
saat ini
ini adalah
adalah permasalahan
permasalahan pengendalian
pengendalian harga-
harga-
harga
harga barang
barang dan jasa. Inflasi
dan jasa. Inflasi pada
pada November
November 2019 2019 tercatat
tercatat 7,27
7,27
persen
persen (yoy),
(yoy), atau
atau secara
secara akumulatif
akumulatif telah
telah mencapai
mencapai 5,29
5,29 persen
persen
(ytd),
(ytd), menurun
menurun pada pada Oktober Tahun 2020
Oktober Tahun 2020 menjadi
menjadi 0,41
0,41 persen.
persen.
Inflasi
Inflasi terutama
terutama didorong
didorong oleh
oleh kenaikan
kenaikan tarif
tarif angkutan
angkutan udara
udara dan
dan
harga
harga barang
barang danjasa
danjasa konstruksi,
konstruksi, seperti; jasa tukang
seperti; jasa tukang bukan
bukan

IV
IV -- 84
84
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

mandor,
mandor, besi
besi beton,
beton, seng, seng, dan dan semen,
semen, yang yang disebabkan
disebabkan oleh oleh
tingginya
tingginya permintaan
permintaan seiring seiring dengan
dengan meningkatnya
meningkatnya kebutuhan kebutuhan
untuk
untuk renovasi
renovasi atau atau pembangunan
pembangunan infrastrukturinfrastruktur pasca pasca bencana,
bencana,
dan
dan infrastruktur
infrastruktur pasca pasca terjadinya
terjadinya bencana
bencana alam. alam. Sementara
Sementara dari dari
sisi
sisi penawaran,
penawaran, terdapat terdapat hambatan
hambatan dalam dalam proses
proses distribusi
distribusi barang
barang
dikarenakan
dikarenakan bongkar bongkar muat muat barang
barang di di pelabuhan
pelabuhan masih masih terkendala
terkendala
karena
karena kerusakan
kerusakan beberapa beberapa fasilitas
fasilitas penunjang
penunjang bongkar bongkar muat muat
akibat
akibat tsunami.
tsunami.
Sementara
Sementara itu, itu, stabilitas
stabilitas keuangan
keuangan di di Sulteng
Sulteng masihmasih terjaga
terjaga
baik.
baik. Dari
Dari sisisisi keuangan
keuangan korporasi,
korporasi, potensipotensi sumber
sumber kerentanan
kerentanan
terpantau
terpantau. aman,
aman, yang terindikasi
yang terindikasi dan
dan perkembangan
perkembangan harga
harga
komoditas
komoditas andalanandalan Sulteng Sulteng di di pasar
pasar global
global (nikel
(nikel dandan gas)gas) dan
dan
kondisi negara mitra
kondisi negara mitra dagang cukup dagang cukup stabil. Dengan
stabil. Dengan demikian,
demikian,
kinerja
kinerja ekspor ke depan diperkirakan tetap positif. Salah satu
ekspor ke depan diperkirakan tetap positif. Salah satu hal
hal
yang perlu diwaspadai adalah kecenderungan
yang perlu diwaspadai adalah kecenderungan menurunnya harga menurunnya harga
komoditas
komoditas di di sektor
sektor pertanian
pertanian seperti seperti kelapa
kelapa sawitsawit dan dan kakao.
kakao.
Sementara
Sementara itu, itu, dari
dari sisi
sisi sektor
sektor rumah
rumah tangga,
tangga, kondisinya
kondisinya terpantau
terpantau
sedikit
sedikit mengalami
mengalami pelemahan pelemahan seiring seiring dengan
dengan terjadinya
terjadinya bencana.
bencana.
Hal
Hal ini
ini tercermin
tercermin dari dari hasil
hasil survei
survei BankBank Indonesia
Indonesia dimanadimana indeks
indeks
keyakinan
keyakinan konsumen
konsumen Sulteng Sulteng diindikasikan
diindikasikan menurun. menurun. Sedangkan,
Sedangkan,
sisi
sisi Sektor
Sektor Perbankan
Perbankan kondisinyakondisinya tetap tetap terjaga
terjaga baik.
baik. Per
Per November
November
Tahun
Tahun 2018,2018, aset aset Perbankan
Perbankan tumbuh tumbuh sebesarsebesar 9,09 9,09 persen
persen (yoy),
(yoy),
DPK
DPK tumbuh
tumbuh 14,59 14,59 persenpersen (yoy)(yoy) dan dan kredit
kredit tumbuh
tumbuh 9,16 9,16 persen
persen
(yoy),
(yoy), sementara
sementara non performing loan
non performing loan (NPL)
(NPL) dalam
dalam batas batas aman
aman
sebesar
sebesar 2,33 2,33 persen.
persen. Namun Namun demikian,
demikian, kalangan
kalangan perbankan
perbankan ke ke
depan
depan tampaknya
tampaknya perlu perlu melaku-kan
melaku-kan penanganan
penanganan ekstra ekstra terutama
terutama
dalam
dalam memperbaiki
memperbaiki NPL NPL di di Sektor
Sektor Perdagangan.
Perdagangan.
Seiring
Seiring dengan
dengan pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi yang yang relatif
relatif tinggi
tinggi dan
dan
berjalannya
berjalannya proses
proses transformasi,
transformasi, kondisi
kondisi ketenagakerjaan
ketenagakerjaan dan
dan
kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat
masyarakat semakin semakin membaik.membaik. Berdasarkan
Berdasarkan data data
terakhir,
terakhir, tingkat
tingkat pengangguran
pengangguran terbuka terbuka (TPT) (TPT) menurun
menurun dan dan 3,81
3,81
persen
persen pada pada Agustus
Agustus Tahun Tahun 2017 2017 menjadi
menjadi 3,43 3,43 persen
persen padapada
Agustus
Agustus Tahun 2018 sementara pada Agustus Tahun 2020, TPT
Tahun 2018 sementara pada Agustus Tahun 2020, TPT
menurun dan 3,77 persen. Tingkat
menurun dan 3,77 persen. Tingkat kemiskinan juga mengalami kemiskinan juga mengalami
sedikit
sedikit penurunan
penurunan dari dari 14,14
14,14 persen
persen pada pada MaretMaret TahunTahun 2017 2017
menjadi sebesar 14,01 persen pada Maret
menjadi sebesar 14,01 persen pada Maret Tahun 2018, dan Tahun Tahun 2018, dan Tahun
2020
2020 menjadi
menjadi sebesar
sebesar 12,92 12,92 persen,
persen, seiring
seiring dengan
dengan terkendalinya
terkendalinya
inflasi
inflasi (inflasi
(inflasi Oktober
Oktober 2020: 2020: 0,410,41 persen
persen (yoy).
(yoy). Indeks
Indeks GiniGini Sulawesi
Sulawesi
Tengah
Tengah juga juga semakin
semakin membaik membaik dari dari 0,355
0,355 MaretMaret TahunTahun 2017 2017
menjadi
menjadi 0,346 0,346 Maret Maret Tahun Tahun 2018. 2018. Hal yang perlu
Hal yang perlu mendapat
mendapat

IV
IV -- 85
85
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

perhatian
perhatian NTP
NTP November
November 20182018 masih
masih berada
berada di
di angka
angka 95,70
95,70 sampai
sampai
dengan
dengan Oktober
Oktober Tahun
Tahun 2020
2020 berada
berada pada
pada 94,90. Artinya tingkat
94,90. Artinya tingkat
kesejahteraan
kesejahteraan petani
petani masih
masih rendah,
rendah, karena
karena biaya
biaya produksi
produksi masih
masih
lebih
lebih besar
besar dari
dari nilai jual produk
nilai jual produk pertanian
pertanian karena
karena masih
masih dibnawah
dibnawah
100.
100.

4.. Pembangunan
Pembangunan Infrastruktur
Infrastruktur
Kondisi
Kondisi wilayah
wilayah geografis
geografis Sulawesi Tengah yang
Sulawesi Tengah yang luas
luas dan
dan tidak
tidak
meratanya
meratanya penyebaran
penyebaran pendudukpenduduk terutamaterutama pada pada daerah–daerah
daerah-—daerah
wilayah
wilayah perdesaan,
perdesaan, daerah daerah perdalaman
perdalaman dan dan terpencil
terpencil sekaligus
sekaligus
sebagian
sebagian daridari penyebab
penyebab terjadinya
terjadinya kesenjangan
kesenjangan pembangunan
pembangunan dan dan
belum
belum memadainya
memadainya aksesibilitas
aksesibilitas dan
dan jangkauan pelayanan
jangkauan pelayanan
terhadap
terhadap sarana
sarana dan dan prasarana
prasarana infrastruktur
infrastruktur antardaerah
antardaerah sepertiseperti
transpor-tasi,
transpor-tasi, irigasi,
irigasi, perumahan
perumahan dan dan pemukinan,
pemukinan, telekomunikasi
telekomunikasi
serta
serta kelistrikan.
kelistrikan.
Pembangunan
Pembangunan dibidang dibidang infrastruktur
infrastruktur jalanjalan kewenangan
kewenangan Provinsi Provinsi
di
di Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah selama
selama periode
periode Tahun
Tahun 2013-2017
2013-2017 berdasarkan
berdasarkan
kondisi jalan mengalami
kondisi jalan mengalami perkembangan
perkembangan fluktuatif.
fluktuatif. Pembangunan
Pembangunan di di
bidang
bidang infrastruktur
infrastruktur jalan jalan kewenangan
kewenangan Provinsi Provinsi periode
periode TahunTahun
2013-2016
2013-2016 berdasarkan
berdasarkan kondisi kondisi jalanjalan mengalami
mengalami peningkatan.
peningkatan.
Pada Tahun 2013
Pada Tahun 2013 kondisi jalan mantap
kondisi jalan mantap Provinsi
Provinsi mencapai
mencapai 47,70 47,70
persen
persen dari
dari total
total panjang
panjang jalanjalan provinsi
provinsi sepanjang
sepanjang 1.643,74
1.643,74 km km
meningkat
meningkat menjadi
menjadi 52,0452,04 persen
persen pada Tahun 2014;
pada Tahun 2014; Tahun
Tahun 2015 2015
kondisi jalan mantap meningkat menjadi 57,70
kondisi jalan mantap meningkat menjadi 57,70 persen; Tahun 2016 persen; Tahun 2016
meningkat
meningkat menjadi
menjadi 58,85 58,85 persen;
persen; selanjutnya
selanjutnya meningkat
meningkat menjadimenjadi
60,89 persen Tahun 2019. Di sisi
60,89 persen Tahun 2019. Di sisi lain, perkembangan jalan lain, perkembangan jalan
nasional
nasional daridari sepanjang
sepanjang 2.373,40
2.373,40 km yang berada
km yang berada di di Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah kondisi jalan dalam
kondisi jalan dalam status
status Kondisi Jalan Mantap
Kondisi Jalan Mantap
pada
pada Tahun
Tahun 2019 2019 sebesar
sebesar 95,01
95,01 persen.
persen.
Kondisi
Kondisi ketersediaan
ketersediaan sumber
sumber energi
energi listrik
listrik belum
belum mampu
mampu
mengimbangi
mengimbangi pertumbuhan
pertumbuhan permintaanpermintaan masyarakat
masyarakat dan dan Sektor
Sektor
Industri,
Industri, sehingga
sehingga dapat dapat memperlambat
memperlambat pertumbuhanpertumbuhan industri industri di di
Sulawesi Tengah. Kota
Sulawesi Tengah. Kota Palu
Palu sebagai
sebagai titik
titik simpul
simpul Pembangunan
Pembangunan
Sistim
Sistim Kelistrikan
Kelistrikan Sulawesi
Sulawesi dan dan Simpul
Simpul Jaringan
Jaringan Kelistrikan
Kelistrikan dari dari
Sulawesi
Sulawesi Utara,
Utara, Gorontalo,
Gorontalo, Sulawesi
Sulawesi BaratBarat hingga
hingga Sulawesi
Sulawesi Selatan,
Selatan,
yang ditargetkan
yang ditargetkan akan akan tercapaipada
tercapaipada Tahun Tahun 2020 2020 melalui
melalui kegiatan
kegiatan
31
31 proyek
proyek pembangkit
pembangkit listrik.
listrik.
Kondisi
Kondisi ketenagalistrikan
ketenagalistrikan Sulawesi Sulawesi Tengah
Tengah saat saat ini
ini dapat
dapat dilihat
dilihat
pada
pada data,
data, menunjukkan
menunjukkan daya daya terpasang
terpasang sebesarsebesar 203.077
203.077 MW, MW,
daya
daya mampu
mampu 143.893143.893 MW, MW, beban
beban puncak
puncak 118.120
118.120 MW, MW, sedangkan
sedangkan
daya
daya tersambung
tersambung sebesar sebesar 193.297
193.297 MVA MVA dengan jumlah pelanggan
dengan jumlah pelanggan

IV
IV -- 86
86
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

sebanyak
sebanyak 352.307
352.307 pelanggan.
pelanggan. Rasio
Rasio Elektrifikasi
Elektrifikasi Rumah
Rumah Tangga
Tangga
sebesar
sebesar 70,73
70,73 persen
persen dan
dan Rasio
Rasio Elektrifikasi
Elektrifikasi desa
desa sebesar
sebesar 79,03
79,03
persen. Jika kita
persen. Jika kita melihat
melihat data
data rasio
rasio elektrifikasi
elektrifikasi desa,
desa, maka
maka dapat
dapat
disimpulkan
disimpulkan masihmasih cukup
cukup banyak
banyak desa yang belum
desa yang belum dialiri
dialiri listrik,
listrik,
salah
salah satu
satu kabupaten
kabupaten yangyang rasio
rasio elektrifikasinya
elektrifikasinya sangat
sangat rendah
rendah
adalah
adalah Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai laut,
laut, dimana
dimana dari
dari 66
66 desa
desa baru
baru 2525 desa
desa
yang dialiri
yang dialiri listrik
listrik

5. Reformasi
Reformasi Birokrasi,
Birokrasi, Penegakkan
Penegakkan Supremasi
Supremasi Hukum Hukum Dan Dan HAMHAM
Belum
Belum Optimal
Optimal
Dari
Dari sisi
sisi tata
tata kelola
kelola pemerintahan,
pemerintahan, upaya
upaya mewujudkan
mewujudkan
pemerintahan
pemerintahan yang yang efektif,
efektif, efesien
efesien dandan akuntabel
akuntabel menghadapi
menghadapi
beberapa
beberapa permasalahan
permasalahan dan dan diperlukan
diperlukan penanganan
penanganan secara secara men-men-
dasar, terencana dan sistematis. Kondisi kelembagaan
dasar, terencana dan sistematis. Kondisi kelembagaan pemerintah pemerintah
daerah
daerah daridari aspek aspek struktur
struktur maupun
maupun fungsi
fungsi belum
belum efektif
efektif dandan
efesien,
efesien, sehingga kualitas pelayanan publik belum optimal, di
sehingga kualitas pelayanan publik belum optimal, di
samping
samping itu
itu). masih
masih rendahnya
rendahnya citra
citra dan
dan kinerja
kinerja aparatur
aparatur
pemerintah
pemerintah daerah daerah dalam
dalam penyelenggaraan
penyelenggaraan tugas tugas pemerintahan,
pemerintahan,
pembangunan
pembangunan dan
dan kemasyarakatan
kemasyarakatan berdasarkan
berdasarkan prinsipprinsip good good
governance.
governance. Di Di samping
samping itu itu perubahan
perubahan kewenangan
kewenangan dan dan organisasi
organisasi
pemerintah
pemerintah daerah daerah dengan
dengan Undang-Undang
Undang-Undang Nomor Nomor 23 23 Tahun
Tahun 2014 2014
tentang
tentang Pemerintah
Pemerintah Daerah Daerah dan dan Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah nomor nomor 06 06
tahun
tahun 2016
2016 tentang
tentang perangkat
perangkat daerah
daerah memerlukan
memerlukan berbagai
berbagai
penyesuaian
penyesuaian termasuk
termasuk penyusunan
penyusunan berbagai
berbagai dokumen
dokumen
perencanaan
perencanaan daerah. daerah.
Dari
Dari sisi
sisi hukum
hukum dan dan penegakkan
penegakkan hak hak asasi
asasi manusia,
manusia, masih masih
adanya
adanya budaya
budaya hukum hukum masyarakat
masyarakat rendah
rendah sebagai
sebagai akibat
akibat daridari
rendahnya
rendahnya pemahaman,
pemahaman, kesadarankesadaran dandan ketaatan
ketaatan hukum
hukum masyara-
masyara-
kat,
kat, serta
serta kepastian
kepastian dan dan keadilan
keadilan hukum
hukum masihmasih rendah
rendah dan dan belum
belum
merata,
merata, selain
selain itu itu masih
masih dirasakan
dirasakan kurangnya
kurangnya sistemsistem koordinasi
koordinasi
dan
dan kerjasama
kerjasama fungsional
fungsional penegakkan
penegakkan serta serta penyerasian
penyerasian tugas- tugas-
tugas
tugas antara
antara semua semua unsur
unsur aparatur
aparatur pemerintah
pemerintah daerahdaerah di di bidang
bidang
pembinaan
pembinaan tertib tertib hukum
hukum dalam
dalam usaha
usaha terselenggaranya
terselenggaranya ketertiban
ketertiban
dan kepastian hukum masyarakat. Masih
dan kepastian hukum masyarakat. Masih terjadinya pelanggaran terjadinya pelanggaran
hak
hak asasi
asasi manusia
manusia dalam dalam berbagai
berbagai kasus
kasus hukum
hukum sehingga
sehingga perluperlu
upaya yang terus menerus untuk
upaya yang terus menerus untuk memperbaikinya. memperbaikinya.

IV - 87
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

6.
6. Pengelolaan
Pengelolaan Sumber
Sumber Daya
Daya Alam Berbasis
Alam Berbasis Lingkungan
Lingkungan Dan
Dan
Berkelanjutan
Berkelanjutan BelumBelum Optimal
Optimal
Pengelolaan
Pengelolaan sumberdaya
sumberdaya alam
alam yangyang belum
belum memperhatikan
memperhatikan
fungsi
fungsi dan
dan tata
tata kelola
kelola lingkungan
lingkungan hidup hidup mengakibatkan
mengakibatkan daya daya
dukung
dukung lingkungan
lingkungan menurun
menurun dan dan ketersediaan
ketersediaan sumberdaya
sumberdaya alam alam
semakin
semakin berkurang.
berkurang. Penurunan
Penurunan kualitas
kualitas sumberdaya
sumberdaya alam
alam
ditunjukan
ditunjukan dengan
dengan tingkat
tingkat eksploitasi
eksploitasi hutan
hutan (deforestasi),
(deforestasi), akibat
akibat
terjadinya
terjadinya pembalakan
pembalakan liar liar (illegal
(illegal logging),
logging), penambangan
penambangan liar liar (illegal
(illegal
mining),
mining), rusaknya wilayah laut
rusaknya wilayah laut akibat
akibat penangkapan
penangkapan ikan ikan yangyang
melanggar
melanggar dandan merusak,
merusak, selainselain itu
itu meningkatnya
meningkatnya konservasi
konservasi hutan
hutan
dan
dan meluasnya
meluasnya alih alih fungsi
fungsi lahanlahan pertanian
pertanian dan
dan tambak
tambak untuk
untuk
kegiatan
kegiatan ekonomi
ekonomi lainnya
lainnya dan dan perumahan.
perumahan. Permasalahan
Permasalahan yang yang
dihadapi
dihadapi dalam
dalam pemanfaatan
pemanfaatan sumberdaya
sumberdaya alam alam untuk
untuk mendukung
mendukung
pembangunan
pembangunan ekonomi
ekonomi adalah
adalah masih
masih belum
belum_ optimalnya
optimalnya
pemanfaatan
pemanfaatan sumberdaya
sumberdaya alam
alam untuk
untuk pembangunan.
pembangunan. Hal
Hal iniini
ditandai dengan tingginya tingkat eksploitasi
ditandai dengan tingginya tingkat eksploitasi sumberdaya hutansumberdaya hutan
dan
dan energi
energi untuk
untuk pembangunan,
pembangunan, masih masih rendahnya
rendahnya pemanfaatan
pemanfaatan
sumberdaya
sumberdaya perikanan
perikanan dibanding
dibanding potensinya.
potensinya.

7.
7. Potensi
Potensi Bencana
Bencana Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
Sulawesi Tengah merupakan
Sulawesi Tengah merupakan salah salah satu
satu provinsi yang memiliki
provinsi yang memiliki
resiko
resiko tinggi
tinggi akan
akan multi
multi ancaman,
ancaman, termasuk
termasuk jugajuga epidemi
epidemi dan dan wabah
wabah
penyakit,
penyakit, kebakaran
kebakaran hutanhutan dandan lahan,
lahan, gelombang
gelombang extrem
extrem dan dan abrasi,
abrasi,
banjir
banjir bandang,
bandang, tanah tanah longsor,
longsor, dan dan gempa
gempa bumi.bumi. Berdasarkan
Berdasarkan
Rencana
Rencana Nasional
Nasional Penanggulangan
Penanggulangan Bencana
Bencana 2015-2020
2015-2020 yang
yang
dikeluarkan
dikeluarkan oleholeh BNPB,
BNPB, beberapa
beberapa kabupaten
kabupaten dan dan kota yang memiliki
kota yang memiliki
resiko
resiko ancaman
ancaman sedangsedang dan dan tinggi,
tinggi, termasuk
termasuk juga juga di di antaranya:
antaranya:
Kabupaten
Kabupaten Donggala,
Donggala, Palu,Palu, Morowali,
Morowali, Poso,Poso, Kepulauan
Kepulauan Banggai,Banggai,
Banggai
Banggai Tolitoli,
Tolitoli, Buol, Tojo Una-Una,
Buol, Tojo Una-Una, dan
dan Sigi
Sigi serta
serta wilayah
wilayah
Kabupaten
Kabupaten ParigiParigi Moutong.
Moutong. Wilayah
Wilayah yangyang terkena
terkena dampak
dampak akan akan
gempa
gempa bumi
bumi dan dan tsunami
tsunami padapada tanggal
tanggal 28 28 September
September 2018, yakni:
2018, yakni:
Donggala,
Donggala, Palu,
Palu, Sigi
Sigi dan
dan Parigi
Parigi Moutong
Moutong dikategorikan
dikategorikan sebagaisebagai Kota
Kota
dan
dan Kabupaten
Kabupaten dengan
dengan risiko
risiko multi
multi ancaman
ancaman tinggi.
tinggi. Pasca
Pasca kejadian
kejadian
gempa bumi, tsunami dan likuifaksi (triple disaster)
gempa bumi, tsunami dan likuifaksi (triple disaster) yang melanda yang melanda
wilayah
wilayah Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah,
Tengah, Pemerintah
Pemerintah melakukan
melakukan berbagai
berbagai
upaya
upaya penanggulangan
penanggulangan bencana
bencana dalam
dalam rangka
rangka pelaksanaan
pelaksanaan
tanggap
tanggap darurat
darurat dandan pemulihan
pemulihan masyarakat
masyarakat dan dan wilayah
wilayah Sulawesi
Sulawesi
Tengah.
Tengah.

IV
IV -- 88
88
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

a.
a. Gempa
Gempa BumiBumi Sulawesi
Sulawesi TengahTengah
Berdasarkan
Berdasarkan Indeks
Indeks_ Risiko
Risiko Bencana
Bencana Indonesia,
Indonesia, Provinsi
Provinsi
Sulawesi Tengah memiliki
Sulawesi Tengah memiliki tingkat
tingkat risiko
risiko tinggi
tinggi akanakan ancaman
ancaman
gempa
gempa bumi.
bumi. Penyebab
Penyebab utama utama adanya
adanya Patahan
Patahan Palu Palu Koro
Koro (Sesar
(Sesar
Palu
Palu Koro) yang memanjang
Koro) yang memanjang dari dari Selat
Selat Makassar
Makassar sampai sampai PantaiPantai
Utara
Utara Teluk
Teluk Bone
Bone dengandengan panjang
panjang sekitar
sekitar 500500 km.km. Di Di Kota
Kota Palu,
Palu,
patahan
patahan ituitu melintas
melintas dari dari Teluk
Teluk Palu
Palu masuk
masuk ke ke wilayah
wilayah daratan,
daratan,
memotong
memotong tengah
tengah kota, kota, terus
terus sampai
sampai ke ke Sungai
Sungai Lariang
Lariang di di Lembah
Lembah
Pipikoro,
Pipikoro, Donggala
Donggala (arah (arah selatan
selatan Palu).
Palu). Sebaran
Sebaran patahan
patahan sangatsangat
berasosiasi
berasosiasi dengan
dengan sebaransebaran pusatpusat gempa,
gempa, daerah
daerah yang yang berada
berada di di
sekitar jalur patahan
sekitar jalur patahan sangat sangat rawan
rawan terhadap
terhadap goncangan
goncangan gempa gempa
bumi yang umumya
bumi yang umumya relatif relatif dangkal.
dangkal. Berdasarkan
Berdasarkan pada pada data
data BNPB,
BNPB,
terdapat
terdapat sejumlah peristiwa gempa besar yang pernah terjadi di
sejumlah peristiwa gempa besar yang pernah terjadi di
Sulawesi Tengah,
Sulawesi Tengah, yakni: yakni:
1. Pada
1. Pada tanggal
tanggal 11 Desember
Desember 1927, 1927, gempa
gempa berkekuatan
berkekuatan 6,5 6,5 SR yang
SR yang
berasal
berasal dari
dari aktivitas
aktivitas tektonik
tektonik Watusampo
Watusampo dengan dengan pusat
pusat gempagempa
di Teluk Palu.
di Teluk Palu. Akibatnya
Akibatnya 14 14 orang
orang meninggal
meninggal dunia dunia dan dan 50 50
orang
orang luka-luka;
luka-luka;
2. Tahun 1994
2. Tahun 1994 gempa
gempa mengguncang
mengguncang KabupatenKabupaten Donggala;
Donggala;
3. 11
3. 11 Oktober
Oktober 1998, 1998, gempagempa berkekuatan
berkekuatan 5,5 5,5 SR SR mengguncang
mengguncang
Kabupaten
Kabupaten Donggala;
Donggala;
4. 24
4. Januari 2005,
24 Januari 2005, gempagempa berkekuatan
berkekuatan 6,2 6,2 SR SR dengan
dengan pusat pusat
gempa
gempa 16 16 km
km araharah tenggara
tenggara Kota Kota Palu;
Palu;
5. 17
5. 17 November
November 2008, 2008, gempa
gempa berkekuatan
berkekuatan 7,7 7,7 SRSR berpusat
berpusat di di Laut
Laut
Sulawesi
Sulawesi mengguncang
mengguncang Kabupaten Kabupaten Buol, Buol, Sulawesi Tengah;
Sulawesi Tengah;
6. 18
6. 18 Agustus
Agustus 2012, 2012, gempagempa berkekuatan
berkekuatan 6,2 6,2 SR SR terjadi
terjadi di di
Kabupaten
Kabupaten Sigi Sigi dan
dan Parigi
Parigi Moutong.
Moutong.
Gempa
Gempa bumi bumi yang yang terjadi
terjadi pada
pada tanggal
tanggal 28 28 September
September 2018 2018
berkekuatan
berkekuatan 7,4 7,4 SR SR (scala
(scala richter).
richter). Pasca
Pasca gempa
gempa bumi bumi ini,
ini, terdapat
terdapat
beberapa
beberapa kejadian
kejadian gempa gempa bumi bumi lainnya,
lainnya, sebagai
sebagai berikut:
berikut:

b. Tsunami
b. Tsunami
Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah juga
Sulawesi Tengah juga memiliki
memiliki ancaman
ancaman risiko
risiko tinggi
tinggi
akan
akan tsunami,
tsunami, beberapa peristiwa
beberapa peristiwa tsunami
tsunami yang pernah terjadi di
yang pernah terjadi di
Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah tersebut:
tersebut:
1.
1. 30 Januari 1930, gempa
30 Januari 1930, gempa di di Pantai
Pantai Barat
Barat Kabupaten
Kabupaten Donggala
Donggala
yang disertai
yang disertai tsunami
tsunami setinggi
setinggi dua
dua meter;
meter;
2.
2. 14
14 Agustus
Agustus 1938,
1938, gempa
gempa berkekuatan
berkekuatan 6 6 SR
SR berpusat
berpusat di Teluk
di Teluk
Tambu Kecamatan
Tambu Kecamatan Balaesang
Balaesang Donggala
Donggala dan
dan menyebabkan
menyebabkan
tsunami
tsunami setinggi
setinggi 88 hingga
hingga 10 10 meter
meter didi Pantai
Pantai Barat
Barat Kabupaten
Kabupaten

IV
IV -- 89
89
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Donggala. Akibat dari


Donggala. Akibat dari kejadian
kejadian iniini ratusan
ratusan orang
orang meninggal
meninggal
dunia
dunia dan
dan seluruh
seluruh desa
desa di
di pesisir
pesisir pantai
pantai barat
barat Donggala
Donggala hampir
hampir
tenggelam;
tenggelam;
3.
3. 11 Januari
Januari 1996,
1996, gempa
gempa berkekuatan
berkekuatan 7,4 7,4 SR
SR berpusat
berpusat di
di Selat
Selat
Makassar
Makassar sehingga
sehingga mengakibatkan
mengakibatkan tsunami
tsunami di wilayah pantai
di wilayah pantai
barat
barat Kabupaten
Kabupaten Donggala
Donggala dan Tolitoli.
dan Tolitoli.
PRTA DARRAM TRECIANFOK
CPMPARUNI MON TRUE
ROTA Malt

Sumber:
Sumber: BIG,
BIG, LAPAN
LAPAN dan
dan BNPB
BNPB
Gambar
Gambar 4.8
4.8
Wilayah
Wilayah Terdampak
Terdampak Gempa
Gempa Dan
Dan Tsunami
Tsunami

c.
c. Likuifaksi
Likuifaksi
Gempa
Gempa 7.4 7.4 SR yang mengguncang
SR yang mengguncang DonggalaDonggala dandan Palu
Palu 2828
September
September Tahun
Tahun 2018
2018 mengakibatkan
mengakibatkan beberapa
beberapa wilayah
wilayah di di
sekitarnya
sekitarnya mengalami
mengalami fenomena
fenomena mengejutkan
mengejutkan disebut
disebut likuifaksi.
likuifaksi.
Wilayah
Wilayah Balaroa
Balaroa dandan Patobo
Patobo di
di Kota
Kota Palu,
Palu, Desa Jono Oge
Desa Jono Oge dan
dan Desa
Desa
Sibalaya
Sibalaya Selatan
Selatan di di Kabupaten
Kabupaten SigiSigi mengalami
mengalami likuifaksi yang
likuifaksi yang
mengakibatkan
mengakibatkan pengangkatan
pengangkatan dan dan amblasnya wilayah tersebut.
amblasnya wilayah tersebut.
Terjadinya
Terjadinya likuifaksi
likuifaksi dimana
dimana hilangnya
hilangnya kekuatan
kekuatan tanah
tanah yang
yang
disebabkan
disebabkan guncangan
guncangan gempagempa dan
dan tidak
tidak memiliki
memiliki daya
daya ikat.
ikat.
Sementara penghitungan dan pendataan terkait dengan
Sementara penghitungan dan pendataan terkait dengan wilayah wilayah
terdampak yang juga
terdampak yang juga termasuk jumlah bangunan
termasuk jumlah yang terdampak
bangunan yang terdampak
bencana
bencana gempa,
gempa, tsunami
tsunami dan
dan likuifaksi,
likuifaksi, masih
masih dan
dan sedang
sedang

IV
IV -- 90
90
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

dilakukan
dilakukan oleh oleh lembaga
lembaga terkait terkait BNPB,
BNPB, pada pada saatsaat rencana
rencana indukinduk ini ini
disiapkan,
disiapkan, data data dandan informasi
informasi terkait wilayah dan
terkait wilayah jumlah bangunan
dan jumlah bangunan
terdampak
terdampak bencana bencana yang yang dilakukan
dilakukan dengan dengan menggunakan
menggunakan citra citra
satelit yang dilakukan
satelit yang dilakukan oleh oleh LAPAN
LAPAN dan dan beberapa
beberapa mitra mitra terkait
terkait
lainnya
lainnya termasuk
termasuk komunitas
komunitas pemetaanpemetaan Open Open Street
Street Map
Map (OSM),
(OSM), bisabisa
memberikan
memberikan gambaran
gambaran secara
secara spasial
spasial mengenai
mengenai wilayah
wilayah dan
dan
jumlah bangunan
jumlah bangunan terdampak.
terdampak. Penting Penting untuk untuk dijadikan
dijadikan catatancatatan
bahwa
bahwa data data tentang
tentang jumlahjumlah bangunan
bangunan terdampakterdampak yang yang diperoleh
diperoleh
melalui
melalui pengamatan
pengamatan citra citra satelit
satelit tersebut
tersebut adalah
adalah data data indikatif yang
indikatif yang
perlu
perlu dilakukan
dilakukan verikasi
verikasi dengandengan data yang dilaporkan
data yang dilaporkan oleh oleh BNPB
BNPB
sebagai
sebagai lembaga
lembaga terkait
terkait yangyang melakukan
melakukan pendataanpendataan terkait jumlah
terkait jumlah
wilayah
wilayah dan dan bangunan
bangunan terdampak.
terdampak.
Pada
Pada tanggal
tanggal 28
28 September
September 2018,
2018, Kota
Kota Palu,Palu, Kabupaten
Kabupaten
Donggala,
Donggala, Kabupaten
Kabupaten Sigi
Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong di
dan Kabupaten Parigi Moutong di
Sulawesi Tengah dan wilayah sekitarnya
Sulawesi Tengah dan wilayah sekitarnya diguncang gempa dengan diguncang gempa dengan
kekuatan
kekuatan 7,4 7,4 Skala
Skala Richter
Richter dengan
dengan pusat pusat di jalur sesar
di jalur sesar Palu
Palu KoroKoro
tepatnya
tepatnya berada
berada di di 2626 KmKm utara
utara Kab. Kab. Donggala
Donggala dan dan 80 80 KmKm barat
barat
laut
laut Kota
Kota PaluPalu dengandengan kedalaman
kedalaman 10 10 Km. Km. GempaGempa bumi bumi ini ini
menyebabkan
menyebabkan tsunami tsunami dengan dengan ketinggian
ketinggian gelombang
gelombang mencapaimencapai 0,5- 0,5-
3
3 m. m. Tidak
Tidak hanya
hanya itu,
itu, guncangan
guncangan gempa
gempa bumi
bumi ini juga
ini juga
menyebabkan
menyebabkan fenomena fenomena likuifaksi
likuifaksi di di empat
empat tempattempat yaituyaitu Balaroa,
Balaroa,
Petobo,
Petobo, Jono
Jono OgeOge dan dan Sibalaya
Sibalaya Selatan.
Selatan.
Berdasarkan
Berdasarkan perhitungan
perhitungan BNPB BNPB di di tanggal
tanggal 26 26 Oktober
Oktober 2018, 2018,
Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah Tengah mengalami
mengalami kerusakan kerusakan dan dan kerugian
kerugian
mencapai
mencapai Rp.18,48
Rp.18,48 Triliun,
Triliun, khususnya
khususnya di
di 4 4 kabupaten/kota
kabupaten/kota
terdampak
terdampak yaitu yaitu KotaKota Palu,
Palu, Kabupaten
Kabupaten Donggala,Donggala, Kabupaten
Kabupaten Sigi, Sigi,
dan
dan Kabupaten
Kabupaten Parigi Parigi Moutong.
Moutong. Kerugian Kerugian dan dan kerusakan
kerusakan terbesarterbesar
berasal
berasal dari
dari permukiman
permukiman yang yang diikuti
diikuti oleholeh sektor
sektor ekonomi.
ekonomi. DampakDampak
dari
dari bencana
bencana ini
ini memerlukan
memerlukan rencana
rencana pemulihan
pemulihan melalui
melalui
rehabilitasi
rehabilitasi dan
dan _ rekonstruksi
rekonstruksi (in-situ),
(in-situ), serta
serta relokasi
relokasi dan
dan
pembangunan
pembangunan kawasan kawasan baru baru (ex-situ).
(ex-situ).
Sementara
Sementara itu itu Kabupaten
Kabupaten Poso Poso jugajuga mengalami
mengalami Gempa Gempa bumi bumi
berkekuatan 5,7 SRpada Maret 2019.
berkekuatan 5,7 SRpada Maret 2019. Akibat dari gempa tersebut,Akibat dari gempa tersebut,
puluhan
puluhan rumah rumah warga warga dan dan sejumlah
sejumlah rumah rumah ibadah ibadah di di beberapa
beberapa
desa di Kecamatan
desa di Kecamatan Pamona
Pamona Utara,
Utara, Kabupaten
Kabupaten Poso,
Poso, Provinsi
Provinsi
Sulawesi
Sulawesi Tengah mengalami kerusakan. Disusul kemudian pada
Tengah mengalami kerusakan. Disusul kemudian pada
bulan
bulan April
April 2019
2019 terjadi
terjadi Gempa
Gempa berkekuatan
berkekuatan 6,9 6,9 SRSR mengguncang
mengguncang
Poso, Jumat (12/4)
Poso, Jumat (12/4) sekitar
sekitar jam jam 7.40 7.40 malam
malam waktu waktu Indonesia
Indonesia
Tengah.
Tengah.

IV - 91
IV -91
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Juga pada
Juga wilayah lainnya
pada wilayah lainnya Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah pada
Sulawesi Tengah pada
tahun
tahun 2019
2019 Gempa
Gempa bumi yang berpusat
bumi yang berpusat di di Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai
Kepulauan,
Kepulauan, sebuah
sebuah gempa
gempa bermagnitudo
bermagnitudo 6,8
6,8 yang melanda
yang melanda
perairan
perairan Teluk
Teluk Tolo,tercatat
Tolo,tercatat pada
pada tanggal
tanggal 12
12 April
April 2019
2019 Pukul
Pukul 18.40
18.40
WIB.
WIB. Pusat
Pusat gempa
gempa berada
berada di
di 85
85 km
km barat
barat daya
daya Kabupaten
Kabupaten Banggai
Banggai
Kepulauan
Kepulauan dengan
dengan kedalaman
kedalaman 17 17 km.
km. Guncangan
Guncangan gempa
gempa ini
ini
dirasakan
dirasakan hingga
hingga Gorontalo,
Gorontalo, Palu
Palu bahkan
bahkan Makassar.
Makassar. Gempa
Gempa ini
ini
sempat
sempat memicu
memicu peringatan
peringatan dini
dini tsunami.
tsunami.

4.2.5
4.2.5 Isu Isu Strategis
Strategis Daerah
Daerah Lainnya
Lainnya
Penyusunan
Penyusunan Rancangan
Rancangan Akhir Akhir RPJMDRPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso Tahun
Tahun
2021-2026
2021-2026 juga juga memperhatikan
memperhatikan dokumen dokumen RPJMD RPJMD daerah
daerah lainnya
lainnya agar
agar
tercipta
tercipta keterpaduan
keterpaduan pembangunaan
pembangunaan jangka jangka menengah
menengah daerah
daerah dengan
dengan
daerah
daerah sekitar,
sekitar, atau dalam
atau dalam satu wilayah
satu wilayah kepulauan
kepulauan atau yang
atau yang
ditetapkan
ditetapkan sebagai
sebagai satusatu kesatuan
kesatuan wilayah
wilayah pembangunan
pembangunan atau atau dengan
dengan
daerah
daerah lain yang memiliki hubungan keterkaitan atau pengaruh dalam
lain yang memiliki hubungan keterkaitan atau pengaruh dalam
pelaksanaan
pelaksanaan pembangunan
pembangunan daerah. daerah. Perlunya
Perlunya suatu
suatu daerah
daerah menelaah
menelaah
RPJMD
RPJMD daerahdaerah lain
lain karena
karena alasan
alasan : :
1. Adanya persamaan
1 .Adanya persamaan kepentingan
kepentingan atau
atau tujuan
tujuan atau
atau upaya-upaya
upaya-upaya
strategis yang harus
strategis yang harus disinergikan;
disinergikan;
2.. Adanya
Adanya persamaan
persamaan permasalahan
permasalahan pembangunan
pembangunan yang yang memerlukan
memerlukan
upaya
upaya pemecahan
pemecahan bersama;
bersama;
Adanya agenda
3..Adanya agenda pembangunan
pembangunan kewilayahan
kewilayahan yang menentukan
yang menentukan
kewenangan
kewenangan bersama,
bersama, utamanya
utamanya daerah-daerah
daerah-daerah yang letaknya
yang letaknya
berdekatan;
berdekatan;
4.. Adanya
Adanya kebijakan
kebijakan pemerintah
pemerintah menetapkan
menetapkan daerah daerah sebagai
sebagai bagian
bagian dari
dari
kesatuan wilayah/kawasan pembangunan.
kesatuan wilayah/kawasan pembangunan.
Identifikasi
Identifikasi kebijakan
kebijakan daerah
daerah lainnya yang berbatasan
lainnya yang berbatasan langsung
langsung
dengan
dengan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso dapat
dapat dilihat
dilihat sebagai
sebagai berikut:
berikut:
Tabel
Tabel 4.7 4.7
Identifikasi
Identifikasi RPJMD
RPJMD Daerah Daerah Lain
Lain
Daerah Periode
No.
No. Daerah Pears Kebijakan
Kebijakan Terkait
Terkait
Lain RPJMD
11 Tojo Una-
Tojo Una- 2016-2021
2016-2021 -| Konektivitas
Konektivitas Pengembangan
Pengembangan pari-
pari-
Una
Una wisata
wisata Toraja
Toraja —– Tentena
Tentena -—– Togean
Togean
(3T)
(ST)
-- Dukungan
Dukungan ketersediaan
ketersediaan energi
energi
listrik
listrik
RPJMD
RPJMD
Kabupaten
Kabupaten -- Masih
Masih dalam
dalam Proses
Proses Penyusunan
Penyusunan
Tojo
Tojo Una-Una
Una-Una
2021-2026
2021-2026

IV
IV -- 92
92
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Daerah Periode
No.
No. Daerah Poses Kebijakan
Kebijakan Terkait
Terkait
Lain RPJMD
2
2 Parigi
Parigi 2018-2023
2018-2023 -| Implementasi
Implementasi keputusan
keputusan gubernur
gubernur
Moutong
Moutong tentang
tentang penyelesaian
penyelesaian batas
batas wilayah
wilayah
-- Interkoneksi
Interkoneksi infrastruktur jalan
infrastruktur jalan
-- Percepatan
Percepatan penurunan
penurunan angka
angka
kemiskinan
kemiskinan
3
3 Morowali
Morowali 2016-2021
2016-2021 -| Dukungan
Dukungan ketersediaan
ketersediaan energi
energi
Utara
Utara listrik
listrik untuk kawasan industri di
untuk kawasan industri di
Morowali
Morowali Utara
Utara
-- Interkoneksi
Interkoneksi infrastruktur jalan
infrastruktur jalan
RPJMD
RPJMD
Kabupaten
Kabupaten
Morowali
Morowali -- Masih
Masih dalam
dalam Proses
Proses Penyusunan
Penyusunan
Utara
Utara 2021-
2021-
2026
2026
4
4 Sigi
Sigi 2016-2021
2016-2021 -| Perlindungan
Perlindungan kawasan
kawasan hutan
hutan Taman
Taman
Nasional
Nasional Lore
Lore Lindu
Lindu dari
dari
penambangan
penambangan emas
emas_ liar
liar dan
dan
perambahan huatan
perambahan huatan
-- Penertiban
Penertiban penduduk
penduduk yang yang berada
berada didi
sekitar kawasan TNLL di dongi-dongi
sekitar kawasan TNLL di dongi-dongi
RPJMD
RPJMD
Kabupaten
Kabupaten -- Masih
Masih dalam
dalam Proses
Proses Penyusunan
Penyusunan
Sigi
Sigi 2021-
202 1-
2026
2026
5
5 | Luwu
Luwu Utara
Utara 2016-2021
2016-2021 -| Interkoneksi
Interkoneksi infrastruktur
infrastruktur jalan
jalan
daerah
daerah perbatasan
perbatasan (akses
(akses wilayah
wilayah
Rampi)
Rampi)
-- Dukungan
Dukungan ketersediaan
ketersediaan energi
energi
listrik
listrik
RPJMD
RPJMD
Kabupaten
Kabupaten | -_ Masih
Masih dalam
dalam Proses
Proses Penyusunan
Penyusunan
Luwu
Luwu Utara
Utara
2021-2026
2021-2026
6
6 | Luwu
Luwu Timur
Timur | 2016-2021
2016-2021 -| Dukungan
Dukungan ketersediaan
ketersediaan energi
energi
listrik
listrik
-- Jaringan
Jaringan infrastruktur
infrastruktur wilayah
wilayah
masih
masih terbatas
terbatas
RPJMD
RPJMD
Kabupaten
Kabupaten -- Masih
Masih dalam
dalam Proses
Proses Penyusunan
Penyusunan
Luwu
uwu Timur
Timur
2021-2026
2021-2026

IV
IV -- 93
93
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

4.2.6
4.2.6 Penelaahan
Penelaahan Tujuan Tujuan Pembangunan
Pembangunan Berkelanjutan
Berkelanjutan (Sustainable
(Sustainable
Development
Development Goals/SDG’s)
Goals/SDG’s)
Komitmen
Komitmen Indonesia
Indonesia untuk untuk mewujudkan
mewujudkan TPB TPB bersama
bersama dengandengan
negara-negara
negara-negara lain, lain, ditunjukkan
ditunjukkan dengan dengan diterbitkannya
diterbitkannya Peraturan
Peraturan
Presiden
Presiden Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 59
59 Tahun 2017
Tahun 2017 tentang
tentang
Pelaksanaan
Pelaksanaan Pencapaian
Pencapaian Tujuan Tujuan Pembangunan
Pembangunan Berkelanjutan.
Berkelanjutan. Tujuan Tujuan
pembangunan
pembangunan berkelanjutan
berkelanjutan bertujuanbertujuan untukuntuk menjagamenjaga peningkatan
peningkatan
kesejahteraan
kesejahteraan ekonomi
ekonomi masyarakat
masyarakat secara secara berkesinambungan,
berkesinambungan, menjaga menjaga
keberlanjutan
keberlanjutan kehidupan
kehidupan sosial
sosial masyarakat,
masyarakat, menjaga
menjaga kualitas
kualitas
lingkungan
lingkungan hidup
hidup serta
serta pembangunan
pembangunan yang yang inklusif
inklusif dan dan terlaksananya
terlaksananya
tata
tata kelola yang mampu
kelola yang mampu menjaga
menjaga peningkatan
peningkatan kualitas
kualitas kehidupan
kehidupan dari dari
satu
satu generasi
generasi ke ke generasi
generasi berikutnya.
berikutnya. AdapunAdapun 17 17 tujuan
tujuan dan dan sasaran
sasaran
pembangunan
pembangunan berkelanjutan yang harus diwujudkan
berkelanjutan yang harus diwujudkan bersama-sama bersama-sama
oleh
oleh K/L dan pemerintah daerah
K/L dan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota),
(provinsi/kabupaten/kota), yaitu: yaitu:
1.
1. Mengakhiri
Mengakhiri segalasegala bentuk
bentuk kemiskinan
kemiskinan di di mana
mana pun; pun;
2.
2. Menghilangkan
Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan
kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan dan gizi
gizi
yang baik,
yang baik, serta
serta meningkatkan
meningkatkan pertanianpertanian berkelanjutan;
berkelanjutan;
3.
3. Menjamin
Menjamin kehidupan
kehidupan yang yang sehat
sehat dandan meningkatkan
meningkatkan kesejahteraan
kesejahteraan
seluruh
seluruh penduduk
penduduk semua semua usia;usia;
4.
4. Menjamin
Menjamin kualitas
kualitas pendidikan
pendidikan yang yang inklusif
inklusif dan dan merata
merata sertaserta
meningkatkan
meningkatkan kesempatan
kesempatan belajar belajar sepanjang
sepanjang hayat hayat untuk
untuk semua;
semua;
5.
5. Mencapai
Mencapai kesetaraan
kesetaraan gender
gender dan
dan memberdayakan
memberdayakan kaum
kaum
perempuan;
perempuan;
6.
6. Menjamin
Menjamin ketersediaan
ketersediaan serta serta pengelolaan
pengelolaan air air bersih
bersih dandan sanitasi
sanitasi
yang berkelanjutan
yang berkelanjutan untuk untuk semua;
semua;
7.
7. Menjamin
Menjamin aksesakses energi yang terjangkau,
energi yang terjangkau, andal,andal, berkelanjutan,
berkelanjutan, dan dan
modern
modern untuk
untuk semua;
semua;
8.
8. Meningkatkan
Meningkatkan pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi yang yang inklusif
inklusif dandan _ berkela-
berkela-
njutan,
njutan, kesempatan
kesempatan kerja yang produktif
kerja yang produktif dan dan menyeluruh,
menyeluruh, serta serta
pekerjaan
pekerjaan yangyang layak
layak untuk
untuk semua;
semua;
9.
9. Membangun
Membangun infrastruktur
infrastruktur yang yang tangguh,
tangguh, meningkatkan
meningkatkan industriindustri in-in-
klusif
klusif dan
dan berkelanjutan,
berkelanjutan, serta serta mendorong
mendorong inovasi;
inovasi;
10. Mengurangi kesenjangan intra dan
10. Mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara; antarnegara;
11.
11. Menjadikan
Menjadikan kota kota dandan permukiman
permukiman inklusif,
inklusif, aman,aman, tangguh,
tangguh, dan dan
berkelanjutan;
berkelanjutan;
12.
12. Menjamin pola
Menjamin pola produksi
produksi dan dan konsumsi
konsumsi yang yang berkelanjutan;
berkelanjutan;
13.
13. Mengambil
Mengambil tindakan
tindakan cepatcepat untuk
untuk mengatasi
mengatasi perubahan
perubahan iklim iklim dan
dan
da-mpaknya;
da-mpaknya;
14.
14. Melestarikan
Melestarikan dan dan memanfaatkan
memanfaatkan secara secara berkelanjutan
berkelanjutan sumbersumber daya daya
kelautan
kelautan dandan samudera
samudera untukuntuk pembangunan
pembangunan berkelanjutan;
berkelanjutan;

IV
IV -- 94
94
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

15.
15. Melindungi,
Melindungi, merestorasi,
merestorasi, dan
dan meningkatkan
meningkatkan pemanfaatan
pemanfaatan berkela-
berkela-
njutan
njutan ekosistem
ekosistem daratan,
daratan, mengelola
mengelola hutanhutan secara
secara lestari,
lestari, meng-
meng-
hentikan
hentikan penggurunan,
penggurunan, memulihkan
memulihkan degradasi
degradasi lahan,
lahan, serta
serta meng-
meng-
hentikan
hentikan kehilangan
kehilangan keanekaragaman
keanekaragaman hayati;
hayati;
16.
16. Menguatkan
Menguatkan masyarakat yang inklusif
masyarakat yang inklusif dandan damai
damai untuk
untuk pemba-
pemba-
ngunan
ngunan berkelanjutan,
berkelanjutan, menyediakan
menyediakan akses
akses keadilan
keadilan untuk
untuk semua,
semua,
dan
dan membangun
membangun kelembagaan yang efektif,
kelembagaan yang efektif, akuntabel,
akuntabel, dandan inklusif
inklusif
di
di semua
semua tingkatan;;
tingkatan;;
17.
17. Menguatkan
Menguatkan sarana
sarana pelaksanaan
pelaksanaan dan
dan merevitalisasi
merevitalisasi kemitraan
kemitraan
global
global untuk
untuk pembangunan
pembangunan berkelanjutan.
berkelanjutan.

Pemerintah
Pemerintah Provinsi
Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah melakukan
melakukan Studi Studi Baseline
Baseline
Indikator
Indikator TPB TPB (SDGs)
(SDGs) yang ditindaklanjuti Kabupaten Poso dengan
yang ditindaklanjuti Kabupaten Poso dengan
menyusun
menyusun RAD-SDG’s
RAD-SDG’s Kabupaten
Kabupaten Poso. Tantangan
Poso. Tantangan terbesar
terbesar yang yang
dihadapi
dihadapi Sulawesi Tengah adalah
Sulawesi Tengah adalah angka
angka kemiskinan
kemiskinan di di Sulawesi
Sulawesi Tengah
Tengah
pada tahun 2020 masih berada pada angka
pada tahun 2020 masih berada pada angka 12,92 persen, sementara 12,92 persen, sementara
secara
secara nasional
nasional 9,82 9,82 persen.
persen. Sementara
Sementara terkaitterkait dengan
dengan Isu Isu strategis
strategis
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menyangkut:
menyangkut:
a.
a. Masalah
Masalah masih masih tingginya
tingginya angka angka Kemiskinan
Kemiskinan Daerah Daerah dimana
dimana pada pada
tahun
tahun 20192019 mencapai
mencapai 16,71 16,71 persen
persen atau
atau urutan
urutan ke-4ke-4 tertinggi
tertinggi daridari
13
13 Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di provinsi
provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah;
Tengah;
b. Masih
Masih rendahnya
rendahnya Laju Laju pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
dimana
dimana pada pada tahuntahun 2019 2019 baru baru mencapai
mencapai 6,19 6,19 persen,
persen, beradaberada
dibawah
dibawah capaian
capaian Provinsi
Provinsi dan dan Urutan
Urutan ke-5ke-5 dari
dari 1313 Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
di
di provinsi
provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah;
Tengah;
c. Kontribusi
Kontribusi sektorsektor industri
industri pengolahan
pengolahan masih masih sangat
sangat kecil
kecil didalam
didalam
mendorong
mendorong pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi pada pada tahun
tahun 2019
2019 mencapai
mencapai 6,56 6,56
lebih
lebih tinggi
tinggi 11 poin
poin dari
dari Tahun
Tahun 2018;
2018;
d. Daya
Daya saing
saing daerah
daerah masih masih rendah
rendah pada Tahun 2019
pada Tahun 2019 berada
berada padapada
urutan
urutan ke-5ke-5 dari
dari 1313 Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota di di provinsi
provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah;
Tengah;
e. Nilai
Nilai Sistem
Sistem akuntabilitas
akuntabilitas pemerintah
pemerintah daerah daerah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso masih
masih
rendah
rendah dimana
dimana pada pada tahun
tahun 20192019 berada
berada padapada level
level CC,
CC, sementara
sementara
target
target RPJMD
RPJMD akhir akhir periode
periode pada
pada Level
Level BB;
BB;
f. Indeks
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) baru dilakukan
Kepuasan Masyarakat (IKM) baru dilakukan evaluasi
evaluasi padapada
penyelenggaran
penyelenggaran pelayanan
pelayanan RSUD
RSUD Poso,
Poso, belum
belum diukur
diukur secara
secara
keseluruhan
keseluruhan Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah (PD)
(PD) yang
yang berkaitan
berkaitan dengan
dengan
Pelayanan
Pelayanan publik
publik baik
baik penilaian
penilaian internal
internal maupun
maupun penilaian
_penilaian
Ombudsman.
Ombudsman.

IV
IV -- 95
95
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

4.2.7
4.2.7 Penelaah
Penelaah Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Panjang
Jangka Panjang Daerah
Daerah
(RPJPD)
(RPJPD) Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
RPJPD
RPJPD merupakan
merupakan dokumen
dokumen yang _ sangat
yang sangat penting
penting dalam
dalam
pelaksanan
pelaksanan pembangunan
pembangunan suatu suatu daerah.
daerah. Berdasarkan
Berdasarkan Undang-Undang
Undang-Undang
Nomor
Nomor 23 Tahun 2014
23 Tahun 2014 dinyatakan
dinyatakan bahwa
bahwa RPJPD
RPJPD merupakan
merupakan pedoman
pedoman
penyusunan
penyusunan RPJMD
RPJMD dan
dan bahkan
bahkan merupakan
merupakan pedoman
pedoman dalam
dalam
perumusan visi, misi,
perumusan visi, misi, dan
dan program
program calon
calon kepala
kepala daerah.
daerah. Mengingat
Mengingat
peran
peran penting
penting dari
dari RPJPD,
RPJPD, maka
maka dalam
dalam penyusunan
penyusunan RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso 2016-2021,
2016-2021, harus
harus dilakukan
dilakukan telaahan
telaahan terhadap
terhadap arah
arah kebijakan
kebijakan dan
dan
sasaran
sasaran pokok
pokok RPJPD
RPJPD Kabupaten
Kabupaten PosoPoso 2005-2025.
2005-2025.

Visi
Visi RPJP
RPJP Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso 2005-2025
2005-2025
“Kabupaten
“Kabupaten PosoPoso Yang
Yang Aman,
Aman, Damai,
Damai,
Sejahtera,
Sejahtera, Maju,
Maju, Dan
Dan Berdaya
Berdaya Saing”
Saing”

Tabel
Tabel 4.8
4.8
Penjabaran
Penjabaran Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso
Misi
Misi Tujuan
Tujuan dan dan Sasaran
Sasaran
1.
1. Mewujudkan
Mewujudkan a. Terciptanya
a. Terciptanya kondisi
kondisi aman
aman dan
dan damai
damai_ bagi
bagi
Poso
Poso Yang
Yang masyarakat
masyarakat merupakan
merupakan kunci
kunci dalamdalam melaksa-
melaksa-
Aman,
Aman, Damai
Damai nakan
nakan pembangunan.
pembangunan. Untuk Untuk mewujudkan
mewujudkan kondisi kondisi
dan Sejahtera.
dan Sejahtera. tersebut pemerintah Kabupaten
tersebut pemerintah Kabupaten Poso menempuh Poso menempuh
langkah-langkah
langkah-langkah kebijakan:
kebijakan: per-tama,
per-tama,
menciptakan
menciptakan harmonisasi
harmonisasi dalam
dalam _ kehi-dupan
kehi-dupan
masyarakatKabupaten
masyarakatKabupaten Poso Poso yangyang penuh
penuh dengan
dengan
keragaman
keragaman budaya, adat istiadat, suku dan agama
budaya, adat istiadat, suku dan agama
yang berpotensi
yang berpotensi dalam dalam memicu
memicu terjadinya
terjadinya konflik
konflik
sosial.
sosial. Kedua,
Kedua, meningkatkan
meningkatkan kesadaran
kesadaran
masyarakat
masyarakat akan pentingnya bela Negara. Ketiga,
akan pentingnya bela Negara. Ketiga,
mendorong
mendorong peningkatan
peningkatan peran peran aktif
aktif Polri,
Polri, TNI
TNI dandan
Lembaga
Lembaga Intelijen
Intelijen agar agar mampu
mampu melindungi
melindungi dan dan
mengayomi
mengayomi masyara-kat,
masyara-kat, mencegah
mencegah tindak
tindak
kejahatan
kejahatan dan dan menu-ntaskan
menu-ntaskan tindak tindak kriminalitas.
kriminalitas.
b. Terbangunnya kondisi
b. Terbangunnya kondisi keamanan
keamanan dan dan keter-tiban
keter-tiban
masyarakat
masyarakat di di wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso secara
secara
umum
umum relatif cukup baik, relatif tenang, tidak ada
relatif cukup baik, relatif tenang, tidak ada
pertentangan
pertentangan suku, suku, agama,
agama, ras,ras, dan
dan antargolongan
antargolongan
(SARA).
(SARA). Kondisi
Kondisi ini ini tercipta
tercipta karena
karena peran
peran serta
serta aktif
aktif
masyarakat
masyarakat di di bidang
bidang keamanan
keamanan dan dan ketertiban,
ketertiban,
yang dapat
yang dapat dibuktikan
dibuktikan dengan dengan kegiatan
kegiatan keamanan
keamanan
ling-kungan
ling-kungan (kamling)
(kamling) di di setiap
setiap lingkungan
lingkungan berjalan
berjalan
baik.
baik. Namun
Namun demikian
demikian jika jika dilihat
dilihat daridari angka
angka
kriminalitas,
kriminalitas, terutama
terutama pencurian
pencurian masih
masih relatif
relatif

IV
IV -- 96
96
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Misi
Misi Tujuan
Tujuan dan dan Sasaran
Sasaran
rendah
rendah jika dibandingkan dengan
jika dibandingkan dengan Kabupaten/
Kabupaten/ Kota Kota
lainnya
lainnya di di Propinsi
Propinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah.
Tengah.
c. Meningkatkan
Meningkatkan kesejahteraan
kesejahteraan perwujudanperwujudan keadaankeadaan
masyarakat
masyarakat yang yang maju maju dan dan tercukupi
tercukupi kebutuhan
kebutuhan
lahiriah
lahiriah dan
dan batiniah
batiniah yang
yang ditandai
ditandai dengan
dengan
meningkatnya
meningkatnya kualitas kualitas kehidupan
kehidupan yang yang layak
layak dan dan
bermartabat
bermartabat karena
karena terpenuhinya
terpenuhinya kebutuhan
kebutuhan
ekonomi, sosial, dan
ekonomi, sosial, dan religius religius
d. Terbangunnya
Terbangunnya kembali kembali infrastruktur
infrastruktur pelayanan
pelayanan
publik
publik akibat
akibat konflik
konflik horizontal,
horizontal, infrastruktur
infrastruktur
prasarana
prasarana jalan jalan ke ke kantong-kantong
kantong-kantong produksi
produksi
sebagai
sebagai upaya
upaya memperlancar
memperlancar aksesbilitas
aksesbilitas baik
baik
secara
secara ekonomi
ekonomi maupun
maupun _ sosial sosial yang akan
yang akan
menghasilkan
menghasilkan nilai
nilai tambah
tambah (value
(value added)
added)
pembangunan dalam mendukung
pembangunan dalam mendukung pemba-ngunan pemba-ngunan
ekonomi
ekonomi dan dan sosial
sosial bagi bagi masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso agar
agar tercipta
tercipta rasa rasa amanaman dan dan nyaman
nyaman menujumenuju
perdamaianyang
perdamaianyang hakiki. Ter-wujudnya penataan
hakiki. Ter-wujudnya penataan
ruang
ruang jalan
jalan wilayah
wilayah Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso untuk
untuk
menghindari
menghindari timbulnyatimbulnya konflik konflik horizontal
horizontal dalam dalam
rangka
rangka pemanfaatan
pemanfaatan ruang
ruang terutama
terutama_ antar
antar
Kabupaten
Kabupaten perbatasan
perbatasan antar
antar kecamatan,
kecamatan,
perbatasan
perbatasan antar
antar desa.
desa. Maka
Maka dalam
dalam _ rangka
rangka
penyerasian
penyerasian rencanarencana tata tata ruang
ruang selalu
selalu dikaji
dikaji ulang,
ulang,
sesuai
sesuai dengan
dengan peraturan
peraturan dan dan perundang-undangan
perundang-undangan
yang berlaku.
yang berlaku.
2.. Mewujudkan
Mewujudkan a. Peningkatan
Peningkatan perekonomian
perekonomian daerah
daerah melalui
melalui
Pertumbuhan
Pertumbuhan penguatan
penguatan ekonomiekonomi dengan dengan melakukan
melakukan peru-bahan
peru-bahan
Ekonomi
Ekonomi dan
dan struktur
struktur ekonomi
ekonomi melalui
melalui penguatan
penguatan industri
industri
Peningkatan
Peningkatan pengolahan
pengolahan sebagai
sebagai motor
motor penggerak
penggerak yang di
yang di
Kualitas
Kualitas dukung
dukung oleh
oleh sektor
sektor pertanian,
pertanian, perke-bunan,
perke-bunan,
Infrastruktur;
Infrastruktur; perikanan,
perikanan, dan
dan peternakan,
peternakan, sertaserta
sertaserta
pertambangan yang menghasilkan
pertambangan yang menghasilkan produk-produk produk-produk
secara
secara modern
modern dan dan berkelanjutan.
berkelanjutan.
b. Peningkatan
Peningkatan pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi daerah
daerah
diharapkan
diharapkan akan
akan meningkatkan
meningkatkan pendapatan
pendapatan
perkapita
perkapita masyarakat.
masyarakat. Hal
Hal iniini tentunya
tentunya harus harus
didukung
didukung oleh oleh investasi
investasi oleh oleh pemerintah
pemerintah maupun maupun
sektor
sektor swasta
swasta dalam dalam membangun
membangun infrastruktur
infrastruktur
perekonomian
perekonomian daerah serta men-ciptakan ikilim
daerah serta men-ciptakan ikilim
usaha yang kondusif
usaha yang kondusif agar agar dapat
dapat menarik
menarik minat minat
investor
investor untuk
untuk membuka
membuka usaha usaha di di daerah.
daerah.
c. Peningkatan
Peningkatan kesempatan
kesempatan kerja
kerja dan
dan _ berusaha
berusaha

IV
IV -- 97
97
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Misi
Misi Tujuan
Tujuan dan dan Sasaran
Sasaran
masyarakat
masyarakat agar
agar dapat
dapat memberdayakan
memberdayakan dan
dan
memberi
memberi ruang ruang untuk untuk menggerakan
menggerakan usaha usaha kecilkecil
mikro
mikro dalam
dalam menopang
menopang perekonomian
perekonomian daerah.daerah. Hal Hal
ini
ini tentunya
tentunya harus harus didukung
didukung oleh oleh usaha
usaha yang yang
berskala
berskala besar melalui sistem bapak angkat atau
besar melalui sistem bapak angkat atau
pola
pola kemitraan
kemitraan lainnya.
lainnya.
d. Pengurangan,
Pengurangan, angka
angka kemiskinan
kemiskinan dengandengan alasanalasan
ekonomi di daerah serta membuka
ekonomi di daerah serta membuka daerah-daerah daerah-daerah
yang
yang terisolir
terisolir merupakan
merupakan dampak
dampak dari
dari
pembangunan
pembangunan pada pada berbagai
berbagai bidang
bidang pembangunan
pembangunan
dengan
dengan sasaran
sasaran masyakat
masyakat miskinmiskin dan
dan terisolir.
terisolir.
e. Peningkatan
Peningkatan kontribusi sektor industri ter-hadap
kontribusi sektor industri ter-hadap
PDRB
PDRB Kabupaten
Kabupaten Poso Poso melalui
melalui pengo-lahan
pengo-lahan produkproduk
primer
primer seperti
seperti hasil hasil pertanian
pertanian damaldamal arti arti luas
luas
sehingga dapat meningkatkan nilai
sehingga dapat meningkatkan nilai tambah (value tambah (value
added)
added) produk.
produk.
f. Peningkatan
Peningkatan kontribusi
kontribusi pariwisata
pariwisata dalam
dalam
pendapatan
pendapatan daerah daerah melalui
melalui promosi
promosi potensi wisata
potensi wisata
agar dapat menarik minat wisatawan
agar dapat menarik minat wisatawan lokal maupun lokal maupun
wisatawan
wisatawan asing.asing. Hal Hal ini
ini harus
harus ditunjang
ditunjang dengan
dengan
infrastrukturagarpengelola
infrastrukturagarpengelola pariwisata pariwisata daerahlebih
daerahlebih
baik untuk meningkat-kan ekonomi
baik untuk meningkat-kan ekonomi masyarakat. masyarakat.
g. Pengembangan
Pengembangan nilai-nilai nilai-nilai luhur
luhur dandan keraga-man
keraga-man
budaya
budaya daerah
daerah agar agar dapat
dapat meningkatkan
meningkatkan nilai-nilai
nilai-nilai
kondusif
kondusif dan dan keharmonisan
keharmonisan sehingga sehingga nilai-nilai
nilai-nilai
kearifan
kearifan lokal
lokal akan
akan mampu
mampu merespon
merespon era
era
perubahan
perubahan masa
masa depan
depan untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan
pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi ekonomi daerahdaerah dan
dan masyarakat.
masyarakat.
h. Meningkatkan
Meningkatkan pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi
ekonomi untuk
untuk
kemajuan
kemajuan suatu suatu daerahdaerah antara
antara lain
lain ditentukan
ditentukan
oleh
oleh kesiapan
kesiapan infrastruktur/prasarana
infrastruktur/prasarana dan dan sarana
sarana
yang memadai
yang memadai sebagai sebagai landasan
landasan untuk
untuk mencapai
mencapai
kemandirian
kemandirian dengan
dengan pembangunan
pembangunan prasarana
prasarana
transportasi
transportasi diarahkan
diarahkan untuk
untuk mendukung
$mendukung
aksesibilitas
aksesibilitas ekonomi
ekonomi masyarakat
masyarakat yang yang mengarah
mengarah
pada
pada transaksi
transaksi perdagangan
perdagangan sebagai
sebagai motivasi
motivasi
sumber
sumber pergerakan
pergerakan orang, orang, barang
barang dan jasa yang
dan jasa yang
saling
saling menguntungkan,
menguntungkan, menciptakan
menciptakan inovasi
inovasi
pelayanan,
pelayanan, mendorong
mendorong seluruh seluruh stakeholder
stakeholder untuk untuk
berpartisipasi
berpartisipasi dalam penyediaan pelayanan. Mulai
dalam penyediaan pelayanan. Mulai
dari
dari tahap
tahap perencanaan,
perencanaan, pembangunan,
pembangunan, dan dan peng-
peng-
operasionalnya,
operasionalnya, mempercepat
mempercepat dan dan memper-lancar
memper-lancar
pergerakan
pergerakan muatan barang dan penumpang antar
muatan barang dan penumpang antar

IV
IV -- 98
98
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Misi
Misi Tujuan
Tujuan dan dan Sasaran
Sasaran
daerah,
daerah, antar pulau,
antar pulau, baik
baik melalui
melalui darat,darat, laut,laut,
maupun
maupun udara.
udara.
i.
i. Pemenuhan
Pemenuhan perumahan
perumahan beserta
beserta sarana
sarana dan
dan
prasarana
prasarana pendukungnya
pendukungnya diarahkan diarahkan pada: pada:
1) Penyelenggaraan
1) Penyelenggaraan pembangunan
pembangunan perumahan
perumahan
permukiman
permukiman yang berkelanjutan,
yang berkelanjutan, memadai,
memadai,
layak
layak dan
dan terjangkau
terjangkau oleh oleh daya
daya belibeli masyarakat
masyarakat
serta didukung oleh fasilitas
serta didukung oleh fasilitas permukiman yangpermukiman yang
dikelola
dikelola secara
secara profesional,
profesional, kredibel,
kredibel, memadai
memadai
dan
dan efisien.
efisien.
2)
2) Pembangunan
Pembangunan perumahan
perumahan dan
dan permukiman
permukiman
beserta sarana dan prasarana
beserta sarana dan prasarana pendukung-nya pendukung-nya
yang memperhatikan
yang memperhatikan aspek aspek tata tata ruang,
ruang, fungsi
fungsi
dan
dan keseimbangan
keseimbangan lingkungan
lingkungan hidup.
hidup.
Disamping
Disamping itu
itu peningkatan
peningkatan prasara-na
prasara-na
pendukung
pendukung sektor
sektor pertanian
pertanian seperti
seperti
peningkatan
peningkatan kualitaskualitas dan dan kuantitas jari-ngan
kuantitas jari-ngan
wilayah
wilayah daerah
daerah irigasi,
irigasi, pemeliharaan
pemeliharaan yang yang terus
terus
menerus dalam rangka men-dukung
menerus dalam rangka men-dukung ketahanan ketahanan
pangan
pangan Kabupaten
Kabupaten Poso Poso menuju
menuju kemandirian
kemandirian
daerah
daerah dalam
dalam upayaupaya terwujudnya
terwujudnya swasembadaswasembada
pangan.
pangan.
j.j. Pembangunan
Pembangunan ketenagaan
ketenagaan listrikan
listrikan diarahkan
diarahkan
pada:
pada:
1)
1) Pengembangan
Pengembangan kemampuan
kemampuan pemerataan
pemerataan
kebutuhan
kebutuhan tenaga
tenaga listrik
listrik maupun
maupun daerah
daerah
lainnya
lainnya karena
karena tahun
tahun 2005 2005 ini ini PLTA
PLTA Sulewana
Sulewana
dalam
dalam tahappembangunan.
tahappembangunan.
2) Pada
2) Pada daerah-daerah
daerah-daerah tertentu
tertentu) yang _ sulit
yang sulit
jangkauanya dalam
jangkauanya dalam jaringan kabel
jaringan kabel dapat
dapat
dilaksanakan
dilaksanakan dengan dengan diversifikasi
diversifikasi energi energi untuk
untuk
pembangkit
pembangkit listriklistrik terutama
terutama melaluimelalui hidrohidro mini,
mini,
pembangkit
pembangkit listrik listrik tenaga
tenaga surya surya dalamdalam skalaskala
kecil
kecil serta
serta mendorong
mendorong pihak
pihak swasta
swasta dan
dan
masyarakat
masyarakat untuk untuk tetap tetap turutturut serta
serta sebagai
sebagai
motor pembangunan
motor pembangunan ketena-gaan
ketena-gaan listrikan di
listrikan di
daerah
daerah ini ini tidak
tidak menye-babkan
menye-babkan kelestarian kelestarian di di
daerah
daerah ini ini terjadi
terjadi dengan
dengan baik baik dandan pemenuhan
pemenuhan
kebutuhan
kebutuhan seluruh
seluruh stakeholders
stakeholders
penanganannya
penanganannya harus harus mengacu
mengacu pada pada Rencana
Rencana
Umum
Umum Kelistrikan
Kelistrikan Daerah
Daerah (RUKD)
(RUKD) dengan
dengan
peraturan
peraturan per-undang-undangan
per-undang-undangan yang yang berlaku.
berlaku.
3.
3. Mewujudkan
Mewujudkan a.
a. Persaingan
Persaingan yang makin
yang makin tinggi
tinggi pada
pada masa
masa

IV
IV -- 99
99
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Misi
Misi Tujuan
Tujuan dan dan Sasaran
Sasaran
Masyarakat
Masyarakat dandan mendatang
mendatang menuntut
menuntut peningkatan
peningkatan SDM
SDM dalam
dalam
Mutu
Mutu Produk
Produk mutu
mutu produk
produk dan dan kemampuan
kemampuan dalam dalam pengua-saan
pengua-saan
Yang
Yang Berdaya
Berdaya serta
serta penerapan
penerapan iptek iptek dalam
dalam rangkarangka menghadapi
menghadapi
Saing;
Saing; perkembangan
perkembangan global
global menuju
menuju ekonomiekonomi berbasisberbasis
pengetahuan.
pengetahuan.
b. Penguatan
Penguatan daya daya saing
saing perekonomian
perekonomian secara secara global
global
bertumpu
bertumpu pada pada penguatan
penguatan sektor sektor industri
industri hulu-hulu-
hilir guna menciptakan lingku-ngan
hilir guna menciptakan lingku-ngan usaha makro usaha makro
yang dapat
yang dapat merangsang
merangsang tumbuhnya
tumbuhnya rumpun
rumpun
industri yang sehat
industri yang sehat dan dan kuat.
kuat.
c. Perwujudan
Perwujudan keadaan keadaan masyarakat
masyarakat yang yang sejah-tera
sejah-tera
memiliki keunggulan komparatif
memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, dan kompetitif,
sehingga
sehingga mampumampu bersaing
bersaing secara secara sehatsehat dengan
dengan
didasari
didasari oleh
oleh keyakinan
keyakinan akan
akan potensi
potensi dan
dan
permasalahan yang dimiliki
permasalahan yang dimiliki untuk meningkatkan untuk meningkatkan
taraf
taraf hidup
hidup masyarakat
masyarakat secara secara berkelanjutan.
berkelanjutan.
d. Peningkatan
Peningkatan produksi
produksi pertanian,
pertanian, perkebunan,
perkebunan,
peternakan
peternakan dan
dan perikanan
perikanan diharapkan
diharapkan dapat
dapat
meningkatkan
meningkatkan hasil
hasil daerah
daerah yang
yang dapat
dapat
meningkatkan
meningkatkan potensi
potensi daya
daya_ saing
saing _— sektor.
sektor.
Peningkatan
Peningkatan tersebut
tersebut diharapkan
diharapkan akan
akan
mewujudkan
mewujudkan kabupaten
kabupaten Poso
Poso sebagai
sebagai sentra
sentra
produksi
produksi agribisnis
agribisnis yang yang berdaya
berdaya saing.saing. Dengan
Dengan
demikian
demikian diharapkan
diharapkan setiap
setiap program
program yang
yang
dilaksanakan
dilaksanakan diarahkan
diarahkan dalam dalam upaya
upaya peningkatan
peningkatan
produksi
produksi agribisnis
agribisnis dari dari masing-masing
masing-masing sektor sektor
unggulan.
unggulan.
4.
4. Mewujudkan
Mewujudkan a. Pemberdayaan
Pemberdayaan SDA SDA yangyang termasuk
termasuk sepertiseperti hutan,
hutan,
Kualitas
Kualitas pertanian,
pertanian, perikanan
perikanan dan
dan _ perairan
operairan dapat
dapat
Lingkungan
Lingkungan dilaksanakan
dilaksanakan secara
secara selektif,
selektif, rasional,
rasional, optimal,
optimal,
Hidup
Hidup Yang
Yang efisien
efisien dan
dan bertanggung
bertanggung jawab
jawab dengan
dengan
Berkelanjutan;
Berkelanjutan; mendayagunakan
mendayagunakan faktor faktor manfaat
manfaat dan dan fungsinya.
fungsinya.
Pendapatan
Pendapatan dari
dari pemdapatan
pemdapatan SDA
SDA dan
dan SDL
SDL
dilestarikan
dilestarikan kembali
kembali guna guna sebagai wujud tanggung
sebagai wujud tanggung
jawab untuk
jawab untuk upaya upaya pemulihan
pemulihan dan dan rehabilitasi
rehabilitasi
lahan
lahan kritis
kritis serta
serta pendapatan
pendapatan untuk untuk kepentingan
kepentingan
sekarang
sekarang maupun
maupun yang yang akan akan datang.
datang. Demikian
Demikian
halnya
halnya pengelolahan
pengelolahan SDA SDA yang yang tidak
tidak terbarukan
terbarukan
seperti
seperti bahan
bahan tambang,
tambang, mineralmineral dan dan sumber
sumber daya daya
energi. Dilaksanakan lebih selektif
energi. Dilaksanakan lebih selektif dan diarahkan dan diarahkan
untuk
untuk tidak
tidak dikonsumsi
dikonsumsi_ secara
secara_ langsung,
langsung,
melainkan
melainkan sebagai
sebagai input
input untuk
untuk produksi
produksi
berikutnya
berikutnya yang yang dapat
dapat menghasilkan
menghasilkan nilai nilai tambah
tambah

IV - 100
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Misi
Misi Tujuan
Tujuan dan dan Sasaran
Sasaran
yang
yang optimal
optimal bagi
bagi daerah
daerah dan
dan masyarakat
masyarakat
kabupaten.
kabupaten. Tetap Tetap memper-timbangkan
memper-timbangkan fungsi fungsi dan dan
manfaat
manfaat secara
secara seimbang
seimbang dan
dan_ berkelanjutan.
berkelanjutan.
Disamping
Disamping itu
itu pengelolahan
pengelolahan sumber
sumber daya
daya air
air
diarahkan untuk tetap menjaga kelestarian.
diarahkan untuk tetap menjaga kelestarian. Fungsi Fungsi
daerah
daerah lingkungan
lingkungan air air dandan keberadaan
keberadaan air air tanah;
tanah;
mempertimbangkan
mempertimbangkan pasokan
pasokan kebutu-han
kebutu-han serta
serta
peningkatan efisien dan efektif;
peningkatan efisien dan efektif; Tidak konsumsi Tidak konsumsi
dan
dan penggunaan
penggunaan air;
air; memperkokoh
memperkokoh manajemen
manajemen
lembaga
lembaga yang yang menangani
menangani SDA SDA kelautan
kelautan dalam dalam
rangka
rangka keterpaduan
keterpaduan dan
dan peningkatan
peningkatan kualitas kualitas
pelayanan
pelayanan kepada
kepada masyarakat.
masyarakat. Tidak
Tidak kalah
kalah
pentingnya
pentingnya pula pula pengelolaan
pengelolaan potensipotensi SDA SDA kelautan
kelautan
disamping
disamping pengawasannya
pengawasannya tetap
tetap ditingkatkan
ditingkatkan
peman-faatannya harus benar-benar
peman-faatannya harus benar-benar terkoordinatif terkoordinatif
melalui
melalui pendekatan
pendekatan multisektor,
multisektor, integratifintegratif dan dan
komprehensif.
komprehensif. Penataan Penataan ruang ruang kawasan kawasan pesisir pesisir
terus
terus dijalankan
dijalankan dan dan tetap
tetap dievaluasibaik
dievaluasibaik secara secara
keseluruhan
keseluruhan maupun
maupun setiap
setiap zona-zona
zona-zona
pemanfaatan
pemanfaatan dan
dan pengendalian.
pengendalian. Disamping
Disamping itu
itu
pengelolaan
pengelolaan sumber
sumber daya
daya air air untuk
untuk menjamin
menjamin
kelanjutan daya
kelanjutan daya gunanya.gunanya.
b. Menciptakan
Menciptakan lingkungan
lingkungan hidup hidup masyarakat
masyarakat yang yang
ramah
ramah lingkungan
lingkungan diperlukan
diperlukan perhatian
perhatian dan
dan
kepedulian
kepedulian baik baik daridari pemerintah
pemerintah daerah daerah sebagai
sebagai
fasilitator
fasilitator pembangunan,
pembangunan, dunia
dunia usaha
usaha dan
dan
masyarakat
masyarakat yang yang peduli
peduli dan dan mengambil
mengambil bagian bagian
dalam
dalam memelihara
memelihara lingkungan
lingkungan hidup hidup sehat.sehat.
c. Melakukan
Melakukan kajian
kajian lingkungan
lingkungan hidup
hidup strategis
_strategis
secara
secara arifarif dan dan bijaksana
bijaksana dalam dalam mewujudkan
mewujudkan
keserasian,
keserasian, keseimbangan,
keseimbangan, keselarasan,
keselarasan, har-moni,har-moni,
penciptaan
penciptaan estetika
estetika lingkungan,
lingkungan, dan dan keberlanjutan
keberlanjutan
melalui
melalui pengembangan
pengembangan kebija-kan
kebija-kan _ strategisstrategis
mengenai
mengenai program
program ramah
ramah _ lingkungan
lingkungan dan
dan
lingkungan
lingkungan sehat,
sehat, penerapan
penerapan insentif
insentif dan dan dis- dis-
insentif terpadu dan sinergi dengan
insentif terpadu dan sinergi dengan daya tampung daya tampung
dan
dan daya
daya dukung
dukung lingkungan
lingkungan dalam
dalam rangka
rangka
menciptakan
menciptakan peman-faatan
peman-faatan ruang
ruang wilayah wilayah yang yang
tepat
tepat guna,
guna, tepat
tepat sasaran,
sasaran, dantepat
dantepat waktu. waktu.
d. Pengendalian
Pengendalian pemanfaatan
pemanfaatan ruang
ruang wilayah
wilayah
berdasarkan
berdasarkan fungsi fungsi kawasan
kawasan dalam
dalam menopang
menopang
daya
daya dukung
dukung lingkungan
lingkungan dalam dalam jangka jangka panjang
panjang
dengan
dengan penetapan
penetapan dan
dan pengembalian
pengembalian fungsi
fungsi

IV - 101
-10
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Misi
Misi Tujuan
Tujuan dan dan Sasaran
Sasaran
kawasan
kawasan lindung sesuai dengan rencana
lindung sesuai dengan rencana tata tata ruang
ruang
dan
dan pengendalian
pengendalian fungsi fungsi kawasan
kawasan lindung
lindung sesuai sesuai
dengan jenis peruntukan
dengan jenis peruntukan yang yang telah
telah ditetapkan.
ditetapkan.
5.. Mewujudkan
Mewujudkan a. Memperkuat
Memperkuat pelaksanaan
pelaksanaan otonomi
otonomi daerah
daerah bagi
bagi
Tata Kelola
Tata Kelola kesinambungan
kesinambungan pembangunan
pembangunan dan
dan memper-
memper-
Pemerintahan
Pemerintahan tahankan
tahankan keberlangsungan
keberlangsungan Negara
Negara Kesatuan
Kesatuan
Daerah Yang
Daerah Yang Republik
Republik Indonesia.
Indonesia.
Baik,
Baik, b. Membangun
Membangun mental mental aparatur
aparatur pemerintah
pemerintah daerah daerah
Penegakkan
Penegakkan dari cenderung bersifat penguasa
dari cenderung bersifat penguasa (abdi negara) (abdi negara)
Hukum
Hukum dan dan menjadi
menjadi pelayan
pelayan masyarakat
masyarakat (abdi (abdi masyarakat),
masyarakat),
HAM;
HAM; serta
serta terciptanya
terciptanya tranparansi,
tranparansi, akuntabilitas,
akuntabilitas,
konsistensi
konsistensi dan demokratisasi dalam manajemen
dan demokratisasi dalam manajemen
pemerintahan
pemerintahan daerah,
daerah, sehingga
sehingga tercipta
tercipta
pemerintahan
pemerintahan yang yang baikbaik antara
antara lain lain dapat
dapat di di nilai
nilai
dari
dari berkembangnya
berkembangnya sinergi
sinergi antara
antara pemerintah
pemerintah
daerah, masyarakat dan kalangan
daerah, masyarakat dan kalangan swasta. swasta.
c. Peningkatan
Peningkatan profesionalisme
profesionalisme dan dan mental
mental aparatur
aparatur
pemerintah
pemerintah daerahdaerah sehingga
sehingga memiliki
memiliki moral moral dan dan
kemampuan
kemampuan yang
yang prima
prima dalam
dalam memberikan
memberikan
pelayanan
pelayanan kepada
kepada masyarakat,
masyarakat, melaksanakan
melaksanakan
pembangunan
pembangunan dan
dan menyele-nggarakan
menyele-nggarakan fungsi-
fungsi-
fungsi
fungsi pemerintahan
pemerintahan sesuai
sesuai dengan
dengan peraturan
peraturan
perundang undangan
perundang undangan yang berlaku.yang berlaku.
d. Peningkatan
Peningkatan kesejahteraan
kesejahteraan aparatur
aparatur daerah
daerah
sehingga
sehingga dapat
dapat hidup
hidup layaklayak bagi
bagi kemanusiaan
kemanusiaan dan dan
kelangsungan
kelangsungan hidup
hidup' keluarganya,
keluarganya, memotivasi
memotivasi
melalui
melalui pemberian
pemberian penghargaan
penghargaan atas
atas
pengabdiannya
pengabdiannya yang yang terbaik
terbaik bagibagi masya-rakat
masya-rakat dan dan
negara
negara serta
serta mencegah
mencegah timbulnya
timbulnya potensi
potensi
terjadinya
terjadinya KKN KKN dalam
dalam menjalankan
menjalankan tugas, tugas, fungsi
fungsi
dan
dan kewenangaannya,
kewenangaannya, sekiranya
sekiranya terjadi
terjadi maka
maka
harus
harus diberikan
diberikan sanksi
sanksi hukumhukum yang yang tegas
tegas sesuai
sesuai
peraturan perundang-undangan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. yang berlaku.
e. Upaya
Upaya pemerintah
pemerintah daerah daerah kabupaten
kabupaten Poso Poso dalam
dalam
menegakkan
menegakkan supremasi
supremasi hukum
hukum dan
dan HAM
HAM
berdasarkan
berdasarkan keadilan
keadilan dan
dan kebenaran
kebenaran sebagai
sebagai
landasan
landasan terciptanya
terciptanya pemerintah
pemerintah yang yang bersih
bersih daridari
KKN
KKN (korupsi,
(korupsi, kolusi,
kolusi, dan dan nepotisme)
nepotisme) ditempuh ditempuh
melalui
melalui kebijakan:
kebijakan: pertama,
pertama, pembuatan
pembuatan dan
dan
pembaharuan
pembaharuan ter-hadap
ter-hadap produk
produk materi
materi hukum hukum
yang telah
yang telah ada ada khususnya
khususnya Perda, Perda, agar agar sesuai
sesuai
dengan
dengan kebutuhan
kebutuhan dan dan perkembangan
perkembangan yang yang ada.ada.
Kedua,
Kedua, melaksanakan
melaksanakan dan dan menerapkan
menerapkan produk produk

IV - 102
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Misi
Misi Tujuan
Tujuan dan dan Sasaran
Sasaran
atau ketentuan
atau ketentuan hukum
hukum yang telah
yang telah adaada secara
secara
konsisten
konsisten tanpatanpa mengabaikan
mengabaikan persamaanpersamaan derajatderajat
masyarakat
masyarakat dimata dimata hukum.
hukum. Ketiga,
Ketiga, Pembinaan
Pembinaan
terhadap
terhadap masyarakat
masyarakat akan akan pentingnya
pentingnya mentaatimentaati
ketentuan hukum yang ada,
ketentuan hukum yang ada, termasuk pembinaantermasuk pembinaan
mentalitas
mentalitas aparat
aparat penegak
penegak hukum.
hukum.
f. Mewujudkan
Mewujudkan kepercayaan
kepercayaan masyarakat
masyarakat ter-hadap
ter-hadap
upaya
upaya dan
dan tekad
tekad pemerintah
pemerintah daerah
daerah untuk
untuk
mewujudkan
mewujudkan sistem
sistem hukum
hukum = yang yang _ dapat dapat
memberikan
memberikan makna
makna dan
dan bermanfaat
bermanfaat memberi
memberi
jaminan rasa
jaminan rasa keadilan,
keadilan, serta
serta ketegasan
ketegasan dan
dan
kepastian hukum bagi segenap
kepastian hukum bagi segenap elemen masyarakat elemen masyarakat
tanpa
tanpa diskriminasi.
diskriminasi.
g. Peningkatan
Peningkatan sosialisasi
sosialisasi dan dan penyuluhan
penyuluhan hukum hukum
bagi
bagi segenap
segenap lapisan
lapisan masyarakat
masyarakat terutama
terutama
masyarakat
masyarakat di di perdesaan
perdesaan dengandengan menyesuaikan
menyesuaikan
kemampuan
kemampuan dan
dan_ karateristik
karateristik nilai
nilai budaya
budaya
masyarakat
masyarakat setempat
setempat yang yang menjadi
menjadi responden
responden atau atau
target groupnya.
target groupnya.
h. Dibidang
Dibidang politik,
politik, upaya
upaya pembangunan
pembangunan yang
yang
ditempuh
ditempuh oleh oleh pemerintah
pemerintah Darah Darah Kabupaten
Kabupaten Poso Poso
diarahkan pada terciptanya kekuatan
diarahkan pada terciptanya kekuatan masyarakat masyarakat
madani
madani (civilsociety)
(civilsociety) yang yang dijiwai
dijiwai oleh
oleh nilai-nilai
nilai-nilai
demokrasi
demokrasi Pancasila,
Pancasila, ber-kembangnya
ber-kembangnya nilai-nilainilai-nilai
politik
politik demokratis
demokratis terutama terutama penghormatan
penghormatan nilai- nilai-
nilai
nilai HAM,
HAM, nilai-nilai
nilai-nilai persamaan
persamaan (egalitarianism),
(egalitarianism),
anti
anti kekera-san,
kekera-san, toleransitoleransi politik
politik serta
serta keadilan
keadilan
yang orientasi
yang orientasi kepada kepada kepentingan
kepentingan masyarakat.
masyarakat.
Guna
Guna mewujudkan upaya pembangunan di
mewujudkan upaya pembangunan di bidang
bidang
hukum,
hukum, kebijakan
kebijakan yang ditempuh:
yang ditempuh: Pertama,
Pertama,
mendorong
mendorong institusi-institusi
institusi-institusi pendidi-kan
pendidi-kan untuk
untuk
berperan
berperan aktif
aktif dalam
dalam politik
politik secara
secara benar.
benar. Kedua,
Kedua,
meningkatkan
meningkatkan tanggung tanggung jawab jawab dan dan _ konsistensi
konsistensi
pemerintah
pemerintah daerahdaerah dalamdalam penegakkan
penegakkan hukum hukum (Law (Law
enforcement)tanpa
enforcement)tanpa membedakan
membedakan setiap
setiap subyek
subyek
hukum.
hukum. Ketiga, mendorong partai-partai politik dan
Ketiga, mendorong partai-partai politik dan
organisasi-organisasi
organisasi-organisasi kemasyarakatan
kemasyarakatan untuk
untuk
melakukan
melakukan pendidikan
pendidikan politikpolitik kepada
kepada masyarakat,
masyarakat,
serta
serta bertanggung
bertanggung jawab jawab terhadap
terhadap perilaku
perilaku me- me-
nyimpang
nyimpang yang yang dilakukan
dilakukan anggotanya.
anggotanya.
6.
6. Mewujudkan
Mewujudkan a. Mengedepankan
Mengedepankan pembangunan
pembangunan sumber
umber daya
daya
Kualitas
Kualitas manusia
manusia yang yang berkualitas
berkualitas dan dan berdaya
berdaya saing, saing,
Sumberdaya
Sumberdaya meningkatkan
meningkatkan penguasaanpenguasaan dan dan pemanfaatan
pemanfaatan iptek iptek

IV - 103
-10
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Misi
Misi Tujuan
Tujuan dan dan Sasaran
Sasaran
Manusia
Manusia melalui
melalui penelitian, pengembangan, dan
penelitian, pengembangan, dan penerapan
penerapan
menuju
menuju inovasi
inovasi secara
secara ber-kelanjutan.
ber-kelanjutan.
b.
b. Pembangunan
Pembangunan sumber
sumber daya daya manusia
manusia memiliki
memiliki
peran yang sangat
peran yang sangat penting
penting dalam
dalam mewujudkan
mewujudkan
manusia
manusia yang maju dan mandiri sehingga mampu
yang maju dan mandiri sehingga mampu
berdaya
berdaya saing
saing dalam
dalam eraera globalisasi.
globalisasi.
c.
c. Penyediaan
Penyediaan kebutuhan
kebutuhan dan dan mutu
mutu pelayanan
pelayanan dasar
dasar
sosial
sosial yang
yang memadai
memadai untuk
untuk mening-katkan
mening-katkan
pengetahuan
pengetahuan dan dan keterampilan
keterampilan masya-rakat,
masya-rakat, sehatsehat
jasmaninya, yang
jasmaninya, yang beriman
beriman dan dan bertaqwa
bertaqwa kepada
kepada
Tuhan Yang
Tuhan Yang Maha
Maha Esa,Esa, mampu
mampu menerapkan
menerapkan dan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan teknologi,
baik
baik teknologi
teknologi maju
maju maupun
maupun teknologi
teknologi tepat
tepat guna,
guna,
men-junjung
men-junjung tata tata nilai
nilai budaya
budaya bangsa
bangsa yangyang luhur
luhur
dalam membentuk rasa dan karsa
dalam membentuk rasa dan karsa setiap individu, setiap individu,
yang bermanfaat
yang bermanfaat bagi bagi peningkatan
peningkatan kesejahteraan
kesejahteraan
dan
dan kualitas
kualitas hidup
hidup masyarakat.
masyarakat.
d.
d. Merupakan
Merupakan gambaran
gambaran tingkat
tingkat kecerdasan
kecerdasan
masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso baik
baik kecerdasan
kecerdasan
intelektual,
intelektual, emosional
emosional dan
dan _ spritual
spritual sehingga
sehingga
dengan
dengan kecerdasan
kecerdasan yang yang dimiliki
dimiliki masyarakat
masyarakat Poso Poso
dapat berkarya menghasilkan suatu
dapat berkarya menghasilkan suatu karya nyata karya nyata
sebagai
sebagai salah
salah satu
satu kontribusi
kontribusi dan dan partisipasi
partisipasi dalam
dalam
mengisi
mengisi pembangunan
pembangunan Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso.
Sumber:
Sumber: RPJPD
RPJPD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso 2005-2025
2005-2025

Analisis
Analisis terhadap
terhadap dokumen
dokumen RPJPD
RPJPD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso bertujuan
bertujuan
untuk merencanakan pembangunan lima tahunan
untuk merencanakan pembangunan lima tahunan ke IV dengan jangka ke IV dengan jangka
waktu 2020-2025.
waktu 2020-2025. Berdasarkan
Berdasarkan dokumendokumen RPJPDRPJPD pada
pada periode
periode RPJMD
RPUMD
IV,
IV, Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso ditujukan
ditujukan untuk
untuk mewujudkan
mewujudkan Kabupaten
Kabupaten PosoPoso yang
yang
mandiri,
mandiri, maju,
maju, adil,
adil, dan
dan makmur
makmur melalui percepatan pembangunan
melalui percepatan pembangunan di di
berbagai
berbagat bidang
bidang dengan
dengan menekankan
menekankan_ terbangunnya
terbangunnya _— struktur
struktur
perekonomian lokal
perekonomian lokal yang
yang kokoh
kokoh berlandaskan
berlandaskan keunggulan
keunggulan kompetitif
kompetitif
regional,
regional, nasional
nasional dandan internasional.
internasional.
Perekonomian
Perekonomian berkembang
berkembang dengan dengan baikbaik melalui
melalui sistem
sistem ekonomi
ekonomi
kerakyatan yang kuat
kerakyatan yang kuat dan dan mandiri.
mandiri. HalHal ini
ini ditunjang
ditunjang oleh jaringan pasar
oleh jaringan pasar
yang kuat
yang kuat dan
dan stabil,
stabil, serta
serta partisipasi
partisipasi masyarakat
masyarakat Poso yang tinggi
Poso yang tinggi
dalam
dalam dunia
dunia usaha,
usaha, produksi
produksi dan jasa. Sistem
dan jasa. Sistem perekonomian
perekonomian yang yang
berjalan
berjalan mampu
mampu menciptakan
menciptakan persaingan
persaingan yang yang sehat
sehat dan
dan produktif,
produktif,
serta
serta mampu
mampu berjalan
berjalan dengan
dengan adiladil dan
dan memberi
memberi manfaat yang sebesar-
manfaat yang sebesar-
besarnya
besarnya bagi
bagi kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat.
masyarakat.

IV - 104
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Sumberdaya
Sumberdaya manusiamanusia yang yang berkualitas
berkualitas menjadi
menjadi salah salah satu
satu tonggak
tonggak
utama
utama bagibagi terwujudnya
terwujudnya KabupatenKabupaten Poso Poso yangyang maju maju dan dan mandiri.
mandiri.
Kualitas
Kualitas pendidikan
pendidikan yang yang tersedia
tersedia mampu
mampu mengakomodasi
mengakomodasi kebutuhan kebutuhan
dunia
dunia usaha,
usaha, jasa jasa dandan produksi
produksi dan dan angkatan
angkatan kerja kerja baikbaik laki-laki
laki-laki
maupun
maupun perempuan
perempuan dapat dapat terserap
terserap secara
secara maksimal
maksimal dalam dalam seluruh
seluruh
lapangan
lapangan kerja
kerja yangyang tersedia.
tersedia. Hal Hal iniini adalah
adalah hasilhasil dari dari usaha-usaha
usaha-usaha
peningkatan
peningkatan kualitas
kualitas pendidikan
pendidikan yang yang dilakukan
dilakukan pada pada periode-periode
periode-periode
sebelumnya
sebelumnya dan
dan juga mengikuti
juga mengikuti trend
trend global
global dunia
dunia usaha
usaha dan
dan
persaingan
persaingan angkatan
angkatan kerja yang kian
kerja yang kian ketat
ketat dan dan menuntut
menuntut kualifikasi
kualifikasi
yang makin
yang makin tinggi
tinggi dan
dan ketrampilan
ketrampilan yang yang lebih
lebih profesional.
profesional.
Pemanfaatan
Pemanfaatan sumber
sumber daya
daya alam
alam yang terbaharukan
yang terbaharukan dan
dan
eksploitasi
eksploitasi sumber
sumber daya daya yangyang tidak
tidak terbaharukan
terbaharukan mampu mampu menjadimenjadi
penyangga
penyangga utamautama perekonomian
perekonomian KabupatenKabupaten Poso Poso diluar
diluar pajak
pajak dandan retri-
retri-
busi lainnya, sehingga terwujud kemandirian
busi lainnya, sehingga terwujud kemandirian ekonomi di Kabupaten ekonomi di Kabupaten
Poso.
Poso. Konsep
Konsep pemanfaatan
pemanfaatan yang yang berkelanjutan
berkelanjutan tersebut tersebut didasari
didasari oleholeh
adanya analisis multikriteria kebutuhan
adanya analisis multikriteria kebutuhan dan kemampuan dan kemampuan daerah
daerah
untuk
untuk mengelola
mengelola sumber sumber daya daya yangyang ada, ada, sehingga
sehingga tercipta tercipta kese-
kese-
imbangan
imbangan pemanfaatan
pemanfaatan dan dan kesinambungan
kesinambungan dalam dalam hal hal ketersediaan
ketersediaan
sumber
sumber daya
daya untuk
untuk generasi
generasi yangyang akan
akan datang.
datang.
Daerah
Daerah pesisir
pesisir dimanfaatkan
dimanfaatkan secara
secara optimal
optimal untuk
untuk produksi
produksi
perikanan
perikanan dan dan kelautan
kelautan sertaserta pariwisata
pariwisata yang yang produktif,
produktif, berkelanjutan
berkelanjutan
dan
dan berbasis
berbasis masyarakat
masyarakat dan dan budaya
budaya lokal. lokal. Demikian
Demikian juga juga dengan
dengan
pengelolaan
pengelolaan wilayah
wilayah daratan
daratan yangyang mengacu
mengacu pada pada pengelolaan
pengelolaan tata tata ruang
ruang
dan
dan konsep
konsep optimalisasi
optimalisasi pemanfaatan
pemanfaatan lahan. lahan. Penetapan
Penetapan lahan lahan sawah
sawah
abadi
abadi untuk
untuk mencegah
mencegah terjadinya
terjadinya konversi
konversi lahan
lahan sawah
sawah kearah
kearah
pemanfaatan
pemanfaatan non non pertanian
pertanian sehingga
sehingga mampu mampu menjamin
menjamin keberlanjutan
keberlanjutan
ketersediaan
ketersediaan pangan
pangan baik baik bagi
bagi konsumsi
konsumsi lokal lokal maupun
maupun regional.
regional.
Antisipasi
Antisipasi terhadap
terhadap pengembangan
pengembangan wilayah wilayah pemukiman
pemukiman tidak tidak
lagi
lagi memanfaatkan
memanfaatkan lahan lahan sawah
sawah tetapi
tetapi terintegrasi
terintegrasi dengan dengan tata tata ruang
ruang
wilayah kabupaten,
wilayah kabupaten, integritas
integritas ekologi,
ekologi, topografi
topografi dan dan infrastruktur,
infrastruktur,
sehingga
sehingga tercipta
tercipta keteraturan
keteraturan wilayahwilayah pemukiman
pemukiman dan dan kemudahan
kemudahan bagi bagi
instalasi
instalasi komponen
komponen infrastruktur
infrastruktur dan dan kemudahan
kemudahan akses akses dan dan keindahan
keindahan
serta
serta kerapian wilayah permukiman.
kerapian wilayah permukiman.
Terciptanya
Terciptanya masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso yang _ sadar/melek
yang sadar/melek
informasi
informasi teknologi sehingga bermanfaat bagi kualitas hidup, pemasaran
teknologi sehingga bermanfaat bagi kualitas hidup, pemasaran
hasil UMKM
hasil UMKM dan
dan berpartisipasi
berpartisipasi aktif dalam
aktif dalam percaturan
percaturan ekonomi
ekonomi
regional
regional dan
dan global
global yang bergerak
yang bergerak kian
kian cepat
cepat serta
serta Pelayanan
Pelayanan
Pemerintahan
Pemerintahan berbasis
berbasis teknologi
teknologi informasi.
informasi. Hal Hal ini ini didukung
didukung dengan dengan
tersedianya
tersedianya infrastruktur
infrastruktur dan dan pelayanan
pelayanan jasa jasa teknologi
teknologi informasi
informasi yang yang
mendukung
mendukung pelayanan
pelayanan yang yang cepat
cepat dan dan profesional
profesional dibidangdibidang produksi
produksi

IV - 105
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

dan
dan distribusi
distribusi sehingga
sehingga mampu
mampu bersaing
bersaing dengan
dengan daerah
daerah lain yang pada
lain yang pada
gilirannya
gilirannya mampu
mampu meningkatkan
meningkatkan perekonomian
perekonomian masyarakat
masyarakat Kabupaten
Kabupaten
Poso
Poso sendiri. Terciptanya Kabupaten
sendiri. Terciptanya Kabupaten Poso yang maju
Poso yang maju dan
dan modern
modern
dalam
dalam koridor
koridor ketahanan
ketahanan budaya
budaya lokal yang kuat
lokal yang kuat dalam
dalam kerangka
kerangka
Negara
Negara Kesatuan
Kesatuan Republik
Republik Indonesia.
Indonesia.
Tahap Ke-1 Tahap Ke-2 Tahap Ke-3 Tahap Ke-3
(2005 - 2010) (2011-2015) (2015 - 2020) (2021-2025)

ed @ BY ’ a

Z G5
Be Be ‘a

TAHAP KE-3
TAHAP KE-1
* Kabupaten Poso mampu menjadi daerah yg unggul dalam
1 Penataan kembali Kabupaten Poso dari pemanfaatan SDA yang berkelanjutan.
2005-2010 _ keterpurukanakibatkonflik kerusuhandan * Terpenuhinya sarana prasarana dasar bagiseluruh masy. Poso
Percepatan pembangunan Kabupaten Poso * Terwujudnya kehidupan masy yang demokratis
untuk mengejar ketertinggalan 4

2021-2025 TAHAP KE-4


2011-2015 * Mewujudkan Kab. Poso yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di
TAHAP KE-2 berbagai bidang dgn kankan terbangunnya struktur perek ian lokal
yg kokoh berl.
keunggulan kompetitif.
* Membangun pertanian, perkebunan, perikanan dan peternak * Perekonomian berkembang melalui sistem ekonomi kerakyetan yang kuat dan mandiri
an yang berdaya saing untuk meningkatkan Produksi Pertania * SDM yang berkualitas menjadi tonggak utama bagi terwujudnya Poso yang maju dan mandir.
n, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan dalam rangka mew * Daerah pesisir dimanfaatkan secara optimal untuk produksi perikanan dan kelautan serta pariwisata
ujudkan kabupaten Poso sebagai sentra produksi agribisnis y produktif, berkelanjutan dan berbasis masyarakat dan budaya lokal ;
ang berdaya saing * Pengelolaan wilayah daratan dan lembah yang mengacu pada pengelolaan tata ruang dan konsep opti
Se Mend takan iklim usaha mee OER malisasi pemanfaatan lahan. Penetapan lahan sawah abadi untuk mencegah terjadinya konv
rk P ane ni 3 , g ersi lahan sawah kearah pemanfaatan non pertanian sehingga mampu menjamin keberlanj
care pariwisata y yan
Sey Z utan ketersediaan pangan baik bagi konsumsilokal maupun regional.
ung tinggi budaya dan kearifan lokal * Terciptanya masyarakat Kab. Poso yang melek informasi teknologi sehingga bermanfaat dalam memb
* Mvwujudkan Poso menjadi salah satu daerah tujuan wisata angun kualitas hidup, hasil UMKM dan optimalisasi pel intah berbasis IT.

Gambar
Gambar 4.9
4.9
Tahapan
Tahapan RPJPD Kabupaten Poso Tahun
RPJPD Kabupaten Poso Tahun 2005-2025
2005-2025

4.2.8
4.2.8 Penelaah
Penelaah Kajian
Kajian Lingkungan
Lingkungan Strategis
Strategis (KLHS)
(KLHS) RPJMD
RPJMD
Kabupaten
Kabupaten Poso.Poso.
Dimana
Dimana Analisis
Analisis wewenang
wewenang indikator
indikator TPB TPB berdasarkan
berdasarkan wewenang
wewenang
Pemerintah
Pemerintah pusat
pusat dandan pemerintah
pemerintah daerah
daerah menunjukkan
menunjukkan bahwa bahwa dari
dari 319
319
indikator
indikator TPB,
TPB, pemerintah
pemerintah pusat pusat memiliki
memiliki wewenang
wewenang sebanyak
sebanyak 303 303
indikator.
indikator. Adapun
Adapun pemerintah
pemerintah Provinsi,
Provinsi, pemerintah
pemerintah kabupaten
kabupaten dan dan
pemerintah
pemerintah kotakota memiliki wewenang pencapaian
memiliki wewenang pencapaian indikator TPB masing-
indikator TPB masing-
masing
masing sebanyak
sebanyak 279,279, 209,
209, 185
185 dan
dan 183183 Indikator.
Indikator. Selain wewenang,
Selain wewenang,
beberapa
beberapa faktor yang menentukan
faktor yang menentukan jumlah jumlah indikator TPB yang
indikator TPB yang menjadi
menjadi
kewajiban
kewajiban daerah
daerah adalah
adalah kekhususan
kekhususan indikator,
indikator, kondisi
kondisi geografis
geografis dan
dan
ketentuan
ketentuan indikator
indikator RPJMD.
RPJMD. Berdasarkan
Berdasarkan kewenangan
kewenangan yang yang dimiliki
dimiliki
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso mampu
mampu melaksanakan
melaksanakan indikator TPB meliputi
indikator TPB meliputi 17 17
tujuan
tujuan dan
dan 168 168 indikator
indikator TPB yang menjadi
TPB yang wewenang Kabupaten,
menjadi wewenang Kabupaten,
dengan
dengan kategori
kategori sebagai
sebagai berikut:
berikut:
" Indikator
Indikator yangyang sudah
sudah dilaksanakan
dilaksanakan dan dan sudah
sudah mencapai
mencapai target
target
nasional
nasional sebanyak
sebanyak 55 55 indikator
indikator atau
atau 32,74
32,74 persen;
persen;

IV - 106
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

" Indikator yang sudah


Indikator yang sudah dilaksanakan
dilaksanakan tapi tapi belum
belum mencapai
mencapai target
target
nasional
nasional sebanyak
sebanyak 16 16 indikator
indikator atau
atau 9,52
9,52 persen;
persen;
" Indikator yang belum
Indikator yang belum dilaksanakan
dilaksanakan dan dan belum
belum mencapai
mencapai target
target
nasional
nasional sebanyak
sebanyak 26 26 indikator
indikator atau
atau 15,48
15,48 Persen;
Persen;
" Indikator yang belum
Indikator yang belum memiliki
memiliki data data sebanyak
sebanyak 71 71 indikator
indikator atau
atau
42,26
42,26 persen.
persen.
Hasil
Hasil kajian
kajian KLHS
KLHS RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso Poso 2021-2026
2021-2026 menjelaskan
menjelaskan
mengenai
mengenai penilaian
penilaian dan
dan analisis
analisis mengenai
mengenai capaian
capaian indikator
indikator TPBTPB dimasa
dimasa
depan
depan dan
dan capaian
capaian indikator
indikator TPB TPB setiap
setiap organisasi
organisasi perangkat
perangkat daerah
daerah
(OPD).
(OPD). Sebelum
Sebelum penjelasan
penjelasan secara
secara detail
detail tentang
tentang capaian
capaian indikator
indikator TPB
TPB
pada
pada setiap
setiap OPD,
OPD,
Berdasarkan
Berdasarkan isu isu strategis yang terjaring
strategis yang terjaring saat
saat dilakukan
dilakukan analisis
analisis
terhadap
terhadap capaian indikator TPB dan isu pembangunan daerah lainnya
capaian indikator TPB dan isu pembangunan daerah lainnya
yang terjaring saat pelaksanaan uji publik. Isu strategis
yang terjaring saat pelaksanaan uji publik. Isu strategis yang terjaring yang terjaring
selanjutnya
selanjutnya dikelompokkan
dikelompokkan dan dan dikaji
dikaji berdasarkan
berdasarkan prioritas
prioritas dengan
dengan
mempertimbangkan sepuluh unsur sesuai pasal
mempertimbangkan sepuluh unsur sesuai pasal 8 dan 9 Peraturan 8 dan 9 Peraturan
Pemerintah
Pemerintah Nomor
Nomor 46
46 tahun
tahun 2016.
2016. Berdasarkan
Berdasarkan hal
hal _ tersebut
tersebut
selanjutnya diperoleh isu
selanjutnyadiperoleh isu prioritas
prioritas sebagai
sebagai berikut:
berikut:

4.2.8.1
4.2.8.1 Isu
Isu Prioritas
Prioritas Bidang
Bidang Lingkungan
Lingkungan
e Penambangan
Penambangan Tanpa Tanpa IzinIzin
Taman Nasional
Taman Nasional Lore
Lore Lindu
Lindu (TNLL)
(TNLL) merupakan
merupakan taman
taman
nasional
nasional di di Indonesia yang terletak
Indonesia yang terletak di di provinsi
provinsi Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tengah dan
salah
salah satu
satu lokasi perlindungan hayati
lokasiperlindungan hayati Sulawesi.
Sulawesi. TamanTaman Nasional
Nasional ini ini
secara
secara resmi
resmi meliputi
meliputi kawasan
kawasan 217.991.18
217.991.18 ha
ha (sekitar
(sekitar 1.2%
1.2%
wilayah
wilayah Sulawesi
Sulawesi yangyang luasnya
luasnya 189.000
189.000 km² km? atau
atau 2.4%
2.4% dari
dari sisa
sisa
hutan
hutan Sulawesi yakni 90.000
Sulawesi yakni 90.000 km²).
km?). Kawasan
Kawasan TamanTaman Nasional
Nasional LoreLore
Lindu
Lindu secara
secara administratif
administratif berada
berada di
di Kabupaten
Kabupaten Donggala
Donggala
(Kecamatan
(Kecamatan Kulawi,
Kulawi, Sigi
Sigi biromaru,
biromaru, Palolo
Palolo dandan Pipi
Pipi koro)
koro) dan
dan Poso
Poso
(Kecamatan
(Kecamatan Lore Lore Utara,
Utara, Lore
Lore Tengah,
Tengah, Lore Timur, Lore
Lore Timur, Lore Piore,
Piore, Lore
Lore
Barat
Barat dan
dan Lore
Lore Selatan)
Selatan) —– Provinsi
Provinsi Sulawesi Tengah.
Sulawesi Tengah.
Pengertian Taman Nasional
Pengertian Taman Nasional adalah
adalah Kawasan
Kawasan Pelestarian
Pelestarian AlamAlam
(KPA) yang mempunyai
(KPA)yang mempunyai ekosistem
ekosistem asli,asli, dikelola
dikelola dengan
dengan sistem
sistem zonasi
zonasi
yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian,
yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan,
pendidikan,
pendidikan, menunjang
menunjang budidaya,
budidaya, pariwisata,
pariwisata, dan
dan _ rekreasi
rekreasi
(Peraturan
(Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2015). Berdasarkan Pasal
Pemerintah Nomor 108 Tahun 2015). Berdasarkan Pasal
11 UU
UU No.
No. 11 11 Tahun
Tahun 1967 Tentang Ketentuan-ketentuan
1967 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pokok
Pertambangan
Pertambangan menyatakan,
menyatakan, bahwa bahwa Semua Semua bahan bahan galian
galian yangyang
terdapat
terdapat dalamdalam wilayah
wilayah hukum
hukum pertambangan
pertambangan IndonesiaIndonesia yang yang
merupakan
merupakan endapan-endapan
endapan-endapan alam alam sebagai
sebagai karunia
karunia TuhanTuhan YangYang

IV - 107
-10
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Maha
Maha Esa,Esa, adalah
adalah kekayaan
kekayaan nasional
nasional bangsa
bangsa Indonesia
Indonesia dan dan oleh
oleh
karenanya
karenanya dikuasai
dikuasai dandan dipergunakan
dipergunakan oleh oleh Negara
Negara untuk
untuk sebesar-
sebesar-
besarnya
besarnya kemakmuran
kemakmuran rakyat. rakyat. Pertambangan
Pertambangan Tanpa Tanpa Izin Izin (PETI)
(PETI)
adalah
adalah usaha
usaha pertambangan
pertambangan yang yang dilakukan
dilakukan oleh oleh perseorangan,
perseorangan,
sekelompok
sekelompok orang,orang, atau
atau perusahaan yayasan berbadan
perusahaan yayasan berbadan hukumhukum yang yang
dalam
dalam operasinya
operasinya tidaktidak memiliki
memiliki Izin
Izin dan instansi pemerintah
daninstansi pemerintah sesuaisesuai
peraturan
peraturan perundang-undangan
perundang-undangan yang berlaku.
yang berlaku. Dalam
Dalam aturan
aturan
hukum
hukum bagi bagi pelaku yang berperan
pelaku yang vital dalam
berperan vital dalam pertambangan
pertambangan emas emas
tanpa
tanpa izin
izin tersebut,
tersebut, maka
maka dapat
dapat dikenakan
dikenakan Pasal Pasal 31 ayat (1)
3layat (1) UU
UU No.No.
11
11 Tahun
Tahun 1967 Tentang Ketentuan-ketentuan
1967 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pokok Pertambangan,
Pertambangan,
yaitu dihukum
yaitu dihukum dengan dengan hukuman
hukuman penjara
penjara selama-lamanya
selama-lamanya enam enam
tahun
tahun dan/atau
dan/atau dendadenda setinggi-tingginya
setinggi-tingginya Lima Lima ratus
ratus ribu
ribu rupiah,
rupiah,
barangsiapa
barangsiapa yang tidak
yang tidak mempunyai
mempunyai kuasa
kuasa _ pertambangan
pertambangan
melakukan usaha pertambangan.
melakukan usaha pertambangan.
Diperkirakan
Diperkirakan jumlahjumlah penambang
penambang di di lokasi
lokasi PETI
PETI Dongi-Dongi
Dongi-Dongi
saat ini mencapai sekitar 4.000 orang. Saat ini,
saat ini mencapai sekitar 4.000 orang. Saat ini, area penambangan area penambangan
terpantau
terpantau semakin
semakin luas.luas. Pada
Pada awal
awal penambangan
penambangan illegal illegal hanya
hanya di di
kawasan
kawasan areal areal sekitar
sekitar 15 15 hektare,
hektare, kini
kini meluas
meluas sampai
sampai ke ke kebun
kebun
kakao
kakao milik
milik masyarakat.
masyarakat. Penambangan
Penambangan melakukan
melakukan aktivitas
aktivitas padapada
pagi
pagi hari
hari dandan malam
malam hari.hari. Lubang-lubang
Lubang-lubang rep rep (tanah/pasir
(tanah/pasir yang yang
mengandung
mengandung emas) emas) yangyang dahulu
dahulu telah
telah ditutup,
ditutup, kinikini semuanya
semuanya
dibuka
dibuka kembali
kembali oleholeh para
para penambang. Jumlah lubang
penambang. Jumlah lubang rep rep saat
saat ini
ini
sudah
sudah mencapai
mencapai ribuan
ribuan lubang
lubang (Antara,
(Antara, 2021).
2021).

Sumber:
Sumber: KLHS
KLHS RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021-2026, Tahun 2021
2021-2026, Tahun 2021
Gambar
Gambar 4.10
4.10 Kondisi
Kondisi Tambang
Tambang Tanpa
Tanpa Izin
Izin di
di Dongi-Dongi
Dongi-Dongi

IV - 108
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

 Akses
Akses Terhadap
Terhadap Air
Air Minum
Minum
Pelayanan
Pelayanan Perusahaan
Perusahaan Daerah
Daerah Air Minum
Air Minum (PDAM)
(PDAM)
Kabupaten
Kabupaten Poso Poso belum
belum dapat
dapat dimaksimalkan.
dimaksimalkan. Hasil
Hasil penyaringan
penyaringan
isu
isu. menunjukkan
menunjukkan bahwa bahwa akses
akses terhadap
terhadap air
air minum
minum maupun
maupun
kualitas
kualitas airair minum
minum belum
belum memadai. Jumlah pelanggan
memadai. Jumlah pelanggan PDAMPDAM
yang dilayani
yang dilayani sampai
sampai tahun
tahun 2020
2020 berdasarkan
berdasarkan data
data dari
dari PDAM
PDAM
Poso
Poso tercantum
tercantum pada
pada Tabel
Tabel berikut.
berikut.
Tabel
Tabel 4.9
4.9
Jumlah
Jumlah Sambungan
Sambungan PDAM
PDAM Poso
Poso Tahun
Tahun 2021
2021
N Lokasi Jumlah
Jumlah Sambungan Sambungan
Sambungan|Sambungan| Jumlah
Jumlah
No Lokasi
° OmAST Sambungan
Sambungan Aktif
Aktif Non Aktif
Non Aktif Kk
Kk
11 | Pusat
Pusat Poso
Poso 8.327
8.327 5.704
5.704 2.623
2.623 11.869
11.869
2
2 | Cabang
Cabang Tentena
Tentena 2.648
2.648 2.127
2.127 521
521 462
462
3
3 | Cabang
Cabang Pendolo
Pendolo 1.142
1.142 854
854 288
288 511
S11
4
4 | Cabang
Cabang Wuasa
Wuasa 821
821 442
442 379
379 944
944
5
5 | Cabang
Cabang 1.088
1.088 219
219 869
869 1.205
1.205
Tambarana
Tambarana
6
6 | Cabang
Cabang Gintu
Gintu 628
628 616
616 12
12 395
395
J UMLAH
JUMLAH 14.654
14.654 9.962
9.962 4.692
4.692
Sumber
Sumber :: PDAM
PDAM Kab
Kab Poso
Poso

Hasil
Hasil pengukuran
pengukuran kinerja
kinerja yang dilakukan
yang dilakukan Badan
Badan
Peningkatan
Peningkatan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Sistem
Sistem Penyediaan
Penyediaan Air Minum
Air Minum
(BPPSPAM)
(BPPSPAM) tahun
tahun 2019,
2019, dari
dari 380
380 BUMD
BUMD Penyelenggara
Penyelenggara SPAM SPAM
dimulai
dimulai dari
dari BUMD
BUMD Penyelenggara
Penyelenggara SPAMSPAM nilai
nilai kinerja
kinerja tertinggi
tertinggi
sampai
sampai terendah,
terendah, PDAM
PDAM Poso
Poso tergolong
tergolong kurang
kurang sehat
sehat (Nilai
(Nilai 2,51).
2,51).
Untuk
Untuk kebutuhan
kebutuhan air
air minum
minum perkotaan
perkotaan dapat
dapat dihitung
dihitung sampai
sampai
tahun
tahun 2027
2027 sesuai Tabel berikut.
sesuai Tabel berikut.
Tabel
Tabel 4.10
4.10
Kebutuhan
Kebutuhan Air
Air Domestik
Domestik Daerah
Daerah Perkotaan
Perkotaan Poso
Poso
Tahun
Tahun 2021
2021 2022
2022 2023
2023 2024
2024 2025
2025 2026
2026 2027
2027

Jumlah Penduduk
iwal Penduduk
(Jiwa) 48.056
48.056 48.636
48.636 49.215
49.215 49.795
49.795 50.374
50.374 50.954
50.954 51.533
51.533

Tingkat Pelayanan
Tingkat Pelayanan a
80% 80%
80% 80%
80% 80%
80% 80%
80% 80%
80% 80%
80%

Jumlah Penduduk
Jumlah
TerlayaniPenduduk
Terlayani (Jiwa)
(Jiwa)
38.445
38.445 38.909
38.909 39.372
39.372 39.836
39.836 40.299
40.299 40.763
40.763 41.226
41.226

Keb.
Keb. AirAir
(it orang /hari)
(lt/orang/hari) 70
70 70
70 70
70 70
70 70
70 70
70 70
70
Keb.
Keb. AirAir Domestik
har} Domestik
(it(lt/hari) 2.691.160 | 2.723.608
2.691.160 2.723.608 | 2.756.056
2.756.056 2.788.504
2.788.504 2.820.952
2.820.952 | 2.853.400 |
2.853.400 2.885.848
2.885.848

Keb. Air Domestik


Keb.
(It/det)Air Domestik
(lt/det) 31,15
31,15 31,52
31,52 31,90
31,90 32,27
32,27 32,65
32,65 33,03
33,03 33,40
33,40

IV - 109
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMD)
KABUPATEN POSO TAHUN 2021 - 2026

Tahun
Tahun 2021
2021 2022
2022 2023
2023 2024
2024 2025
2025 2026
2026 2027
2027

Keb. Air Non


Keb. Air
Domestik Non
Domestik (It/det)
(lt/det) 6,23
6,23 6,31
6,31 6,38
6,38 6,46
6,46 6,53
6,53 6,61
6,61 6,68
6,68

Keb. Air
Keb. Air Total (It/det)
Total (lt/det) 37,38
37,38 37,83
37,83 38,28
38,28 38,73
38,73 39,18
39,18 39,63
39,63 40,08
40,08

Kehilangan Air
Kehilangan Air 20%
20% 20%
20% 20%
20% 20%
20% 20%
20% 20%
20% 20%
20%

Produksi Air
Produksi Air 44,85
44,85 45,39
45,39 45,93
45,93 46,48
46,48 47,02
47,02 47,56
47,56 48,10
48,10

Sumber:
Sumber: KLHS
KLHS RPJMD
RPJUMD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021-2026, Tahun 2021
2021-2026, Tahun 2021

e Kebencanaan
Kebencanaan
Dalam
Dalam Dokumen
Dokumen Rencana
Rencana Aksi
Aksi Daerah
Daerah (RAD)
(RAD) TPB
TPB
Kabupaten
Kabupaten PosoPoso Tahun
Tahun 2018-2021
2018-2021 salah
salah satu
satu indikator
indikator untuk
untuk
mengukur target kebencanaan adalah jumlah dokumen
mengukur target kebencanaan adalah jumlah dokumen strategi strategi
pengurangan
pengurangan risiko
risiko bencana
bencana (PRB)
(PRB) tingkat
tingkat nasional
nasional dan
dan daerah.
daerah.
Target pencapaiannya untuk penyusunan dokumen
Target pencapaiannya untuk penyusunan dokumen kebencanaan kebencanaan
tersebut,
tersebut, tahun
tahun 2017
2017 22 dokumen,
dokumen, dan dan tahun
tahun 2018
2018 s/ s/ 2021
2021
masing-masing
masing-masing 11 dokumen. Target tersebut
dokumen. Target tersebut terlampaui
terlampaui padapada
tahun
tahun 2018,
2018, ditargetkan
ditargetkan 11 dokumen
dokumen dan dan realisasinya
realisasinya 88 dokumen.
dokumen.
Selebihnya
Selebihnya target
target belum
belum tercapai.
tercapai.
Tabel
Tabel 4.11
4.11
Pencapaian
Pencapaian Target
Target Dokumen
Dokumen Strategi
Strategi Pengurangan
Pengurangan Risiko
Risiko Bencana
Bencana
(PRB)
(PRB) Tingkat
Tingkat Nasional
Nasional Dan
Dan Daerah.
Daerah.
Target/Indikator
ea Baseline Target Pencapaian (%)
Target Pencapaian (%)
Baseline
(Target Perpres
No.59 tahun
No.59 2017)
tahun 2017) | (2016) | 2017
(2016) 2017 | 2018
2018 | 2019
2019 | 2020
2020 | 2021
2021
Dokumen 2 1 1 1 1
Dokumen
Dokumen strategi
strategi Dokumen 2 1 1 1 ;
pengurangan
pengurangan risiko
risiko Realisasi (%)
Realisasi (%)
bencana
bencana (PRB)
(PRB)
tingkat
tingkat nasional
nasional Realisasi
Realisasi O
0 8
8 O
0 O
0 --
dan
dan daerah.
daerah.
Gap
Gap -2
-2 +7
+7 -1
-1 -1
-1 --
Sumber:
Sumber: KLHS
KLHS RPJMD
RPJMD Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso Tahun
Tahun 2021-2026, Tahun 2021
2021-2026, Tahun 2021

Dalam
Dalam Lokakarya
Lokakarya penyusunan
penyusunan dokumen
dokumen KLHS
KLHS RPJMD
RPJMD
Kabupaten
Kabupaten Poso
Poso 2021
2021 juga terungkap,
juga terungkap, bahwa
bahwa (1)
(1) tingkat
tingkat
kesadaran
kesadaran kesiapsiagaan
kesiapsiagaan bencana
bencana masyarakat
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai