Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR UNIT KOMPETENSI PENYELERASAN KURIKULUM

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI (TKJT)


SMK NEGERI CAMPAKA DENGAN PT. TELKOM INDONESIA

1. Tabel Verifikasi Keselarasan Kurikulum Merdeka, SKKNI bidang Jaringan Komputer dengan Proses Kerja pada PT. Telekomunikasi Indonesia

CAPAIAN PEMBELAJARAN SKKNI TKJ 2016-321 KEGIATAN DI INDUSTRI TEMPAT PENGEMBANGAN VERIFIKASI
No. MAPEL JML. JP KOMPETENSI INDUSTRI
Elemen Deskripsi Kode Unit Kompetensi Judul unit Kompetensi Ruang Kelas/Lab TeFa PKL PASANGAN
1 DPK Proses bisnis di Pada akhir fase E peserta didik J.611000.001.01 Mengumpulkan Kebutuhan Teknis 1.1 Daftar kebutuhan pengguna telah 48 48 0 0
bidang teknik mampu memahami proses Pengguna ditentukan.
jaringan komputer bisnis pada bidang teknik yang Menggunakan Jaringan 1.2 Informasi yang dibutuhkan ditentukan.
dan telekomunikasi komputer dan telekomunikasi, 1.3 Dokumen survei teknis dirancang.
meliputi customer handling,
perencanaan, analisis
kebutuhan pelanggan, strategi
implementasi (instalasi,
konfigurasi, monitoring), dan
pelayanan pada pelanggan
sebagai implementasi
penerapan budaya mutu.

J.611000.002.01 Mengumpulkan Data Peralatan 1.1 Daftar teknologi yang saat ini dipakai 48 48 0 0
Jaringan Dengan Teknologi yang disusun.
Sesuai 1.2 Daftar perangkat jaringan yang ada
beserta kinerjanya disusun.

2.1 Perkembangan yang ada dari semua


teknologi yang dipakai dirangkum.
2.2 Teknologi yang berpotensi meningkatkan
kinerja jaringan ditentukan.
2 Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik J.611000.008.02 Menyiapkan Kabel Jaringan 1.1 Spesifikasi jaringan diidentifikasi. 60 60 0 0
teknologi di bidang mampu memahami 1.2 Bahan-bahan yang diperlukan disiapkan
teknik jaringan perkembangan teknologi pada sesuai spesifikasi.
komputer dan perangkat teknik jaringan 1.3 Peralatan yang sesuai disiapkan.
telekomunikasi komputer dan telekomunikasi 1.4 Alat ukur untuk pengujian disiapkan.
termasuk 5G, Microwave Link,
IPV6, teknologi serat optik 2.1 Kabel dipotong sesuai keperluan dengan
terkini, IoT, Data Centre, Cloud mempertimbangkan standar batasan
Computing, dan Information panjang maksimum kabel.
Security serta isu- isu 2.2 Kabel dikupas sesuai dengan ukuran
implementasi teknologi konektor.
jaringan dan telekomunikasi 2.3 Konektor dipasang pada kabel sesuai
terkini antara lain keamanan dengan standar urutan warna.
informasi, penetrasi Internet. 2.4 Urutan warna kabel (jika ada warna)
dipastikan sudah sesuai standar.
2.5 Bagian kabel dipasang ke dalam
konektor.

3.1 Konektivitas antar pin pada kedua


konektor yang berada di ujung kabel
diuji dengan menggunakan alat ukur.
3.2 Hubungan antar perangkat jaringan diuji
untuk memastikan konektivitas pada
jaringan.

3 Profesi dan Pada akhir fase E peserta didik 48 48 0 0


Kewirausahaan (job- mampu memahami jenis-jenis
profile dan profesi kewirausahaan (job-
technopreneur) di profile dan technopreneurship,
bidang teknik personal branding serta
jaringan komputer peluang usaha di bidang Teknik
dan telekomunikasi Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi, untuk
membangun vision dan
passion, dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis proyek
nyata sebagai simulasi proyek
kewirausahaan.
4 Keselamatan dan Pada akhir fase E peserta didik 60 60 0 0
Kesehatan Kerja mampu menerapkan K3LH dan
Lingkungan Hidup budaya kerja industri, antara
(K3LH) dan budaya lain: praktikpraktik kerja yang
kerja industri aman, bahaya-bahaya di
tempat kerja, prosedur-
prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan
budaya kerja industri (Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat, Rajin),
termasuk pencegahan
kecelakaan kerja di tempat
tinggi dan prosedur kerja di
tempat tinggi (pemanjatan).

5 Dasar-dasar teknik Pada akhir fase E peserta didik J.611000.021.02 Memelihara Jaringan 1.1 Permintaan pengguna dalam bidang 72 72 0 0
jaringan komputer mampu memahami tentang pemeliharaan jaringan diidentifikasi.
dan telekomunikasi jenis alat ukur dan 1.2 Informasi detail tentang riset dan
penggunaannya dalam organisasi yang merupakan praktek
pemeliharaan jaringan terbaik di dalam pemeliharaan
komputer dan sistem jaringan diidentifikasi.
telekomunikasi 1.3 Petunjuk pengoperasian dan
pemeliharaan jaringan yang
direkomendasikan dikembangkan
sesuai permintaan pengguna.
1.4 Prosedur pemeliharaan jaringan
berdasarkan praktek terbaik
didokumentasikan.

2.1 Sumber-sumber dukungan internal


diidentifikasi.
2.2 Sumber-sumber dukungan eksternal
diidentifikasi.
2.3 Kesepakatan tingkat layanan (service
level agreement/SLA) dengan pengguna
internal dan dengan pemasok pihak
ketiga diperbaharui.

3.1 Operasional pemeliharaan jaringan


dimonitor.
3.2 Luas pemasalahan dan waktu yang tidak
terpenuhi diidentifikasi,
3.3 Perubahan pada praktek pemeliharaan
jaringan ditetapkan.
3.4 Perubahan dilaksanakan berdasarkan
persetujuan pengguna, staf pendukung,
dan pihak ketiga.
3.5 Perubahan untuk perbaikan
diimplementasikan.
6 Media dan Jaringan Pada akhir fase E peserta didik J.611000.004.01 Merancang Pengalamatan Jaringan 48 48 0 0
Telekomunikasi mampu memahami prinsip
dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP,
Networking Service, Sistem
Keamanan Jaringan
Telekomunikasi, Sistem
Seluler, Sistem Microwave,
Sistem VSAT IP, Sistem Optik, 1.1 Sistem operasi yang berjalan di
dan Sistem WLAN. jaringan diidentifikasi.
1.2 Informasi cara menginstal dan
mengkonfigurasi jaringan pada sistem
operasi yang dipakai dikumpulkan.

2.1 Jumlah node (host) jaringan ditentukan


berdasarkan kebutuhan pengguna.
2.2 Kelas atau segmen alamat jaringan
ditentukan berdasarkan besarnya
jumlah node (host) jaringan.
2.3 Node atau perangkat jaringan diberi
alamat jaringan.

3.1 Alamat masing-masing node atau


perangkat jaringan dicatat.
3.2 Dokumentasi pengalamatan jaringan
dibuat.
7 Penggunaan Alat Pada akhir fase E peserta didik J.611000.021.02 Memelihara Jaringan 1.1 Permintaan pengguna dalam bidang 48 48 0 0
Ukur Jaringan mampu memahami tentang pemeliharaan jaringan diidentifikasi.
jenis alat ukur dan 1.2 Informasi detail tentang riset dan
penggunaannya dalam organisasi yang merupakan praktek
pemeliharaan jaringan terbaik di dalam pemeliharaan
komputer dan sistem jaringan diidentifikasi.
telekomunikasi 1.3 Petunjuk pengoperasian dan
pemeliharaan jaringan yang
direkomendasikan dikembangkan
sesuai permintaan pengguna.
1.4 Prosedur pemeliharaan jaringan
berdasarkan praktek terbaik
didokumentasikan.

2.1 Sumber-sumber dukungan internal


diidentifikasi.
2.2 Sumber-sumber dukungan eksternal
diidentifikasi.
2.3 Kesepakatan tingkat layanan (service
level agreement/SLA) dengan pengguna
internal dan dengan pemasok pihak
ketiga diperbaharui.

3.1 Operasional pemeliharaan jaringan


dimonitor.
3.2 Luas pemasalahan dan waktu yang tidak
terpenuhi diidentifikasi,
3.3 Perubahan pada praktek pemeliharaan
jaringan ditetapkan.
3.4 Perubahan dilaksanakan berdasarkan
persetujuan pengguna, staf pendukung,
dan pihak ketiga.
3.5 Perubahan untuk perbaikan
diimplementasikan.

432 432 0 0
TEMPAT PENGEMBANGAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN TKJ SKKNI TKJ 2016-321 KEGIATAN DI INDUSTRI KOMPETENSI VERIFIKASI
No. MAPEL JML. JP INDUSTRI
PASANGAN
VERIFIKASI
No. MAPEL JML. JP INDUSTRI
Elemen Deskripsi Kode Unit Kompetensi Judul unit Kompetensi Ruang Kelas TeFa PKL PASANGAN
1 TKJ DAN Perencanaan dan Pada akhir fase F, peserta didik J.611000.001.01 Mengumpulkan Kebutuhan Teknis 1.1 Daftar kebutuhan pengguna telah 48 12 12 24
PKL Pengalamatan mampu merencanakan Pengguna ditentukan.
Jaringan topologi dan arsitektur yang Menggunakan Jaringan 1.2 Informasi yang dibutuhkan ditentukan.
jaringan sesuai kebutuhan, 1.3 Dokumen survei teknis dirancang.
mengumpulkan kebutuhan
teknis pengguna yang
menggunakan jaringan,
mengumpulkan data peralatan J.611000.002.01 Mengumpulkan Data Peralatan 1.1 Daftar teknologi yang saat ini dipakai 48 12 12 24
jaringan dengan teknologi yang Jaringan Dengan Teknologi yang disusun.
sesuai, melakukan Sesuai 1.2 Daftar perangkat jaringan yang ada
pengalamatan jaringan, beserta kinerjanya disusun.
memahami CIDR dan VLSM,
dan menghitung subnetting. 2.1 Perkembangan yang ada dari semua
teknologi yang dipakai dirangkum.
2.2 Teknologi yang berpotensi meningkatkan
kinerja jaringan ditentukan.

J.611000.003.02 Merancang Topologi Jaringan 1.1 Ruang lingkup jaringan diidentifikasi 108 30 30 48
sesuai dengan usulan.
1.2 Besarnya kapasitas jaringan dihitung
berdasarkan kebutuhan bisnis.

2.1 Besaran bandwidth setiap segmen telah


ditentukan.
2.2 Topologi lokasi penempatan perangkat
jaringan telah dipilih dengan
mempertimbangkan jarak dan jumlah
pengguna.
2.3 Fitur-fitur fisik dipertimbangkan sebagai
hasil dari desain jaringan.
2.4 Peta jaringan sesuai dengan keadaan
gedung/lapangan dibuat.
2.5 Rancangan kebutuhan perkabelan
disusun.
2.6 Biaya keseluruhan diperhitungkan.
2.7 Analisis proyeksi pengembangan
jaringan dibuat.
J.611000.004.01 Merancang Pengalamatan Jaringan 1.1 Sistem operasi yang berjalan di 128 48 48 32
jaringan diidentifikasi.
1.2 Informasi cara menginstal dan
mengkonfigurasi jaringan pada sistem
operasi yang dipakai dikumpulkan.

2.1 Jumlah node (host) jaringan ditentukan


berdasarkan kebutuhan pengguna.
2.2 Kelas atau segmen alamat jaringan
ditentukan berdasarkan besarnya
jumlah node (host) jaringan.
2.3 Node atau perangkat jaringan diberi
alamat jaringan.

3.1 Alamat masing-masing node atau


perangkat jaringan dicatat.
3.2 Dokumentasi pengalamatan jaringan
dibuat.

J.611000.005.02 Menentukan Spesifikasi Perangkat 1.1 Topologi jaringan yang membutuhkan 72 24 24 24


Jaringan perangkat baru ditentukan.
1.2 Daftar perangkat jaringan dan
rancangan kapasitasnya dibuat.
1.3 Perangkat komputer yang akan
terhubung ke jaringan dipersiapkan.

2.1 Daftar perangkat jaringan yang dapat


memenuhi kebutuhan dari berbagai
vendor dibuat.
2.2 Rentang kapasitas yang mencakup
perangkat jaringan yang ada di pasaran
dituliskan.
2.3 Nilai kapasitas yang dapat dipenuhi
oleh beberapa vendor ditentukan.

3.1 Dokumen spesifikasi perangkat


jaringan dibuat.
3.2 Spesifikasi yang sesuai dengan pasar
dan kebutuhan dikumpulkan.
J.611000.024.01 Mengevaluasi Jaringan Komputer 1.1 Topologi jaringan yang menunjukkan 72 24 24 24
untuk Pengembangan Masa Depan infrastruktur dan perangkat jaringan
LAN yang diidentifikasi dengan jelas.
1.2 Dokumentasi infrastruktur dan
perangkat jaringan LAN dievaluasi.
1.3 Kelemahan/kekurangan infrastruktur
dan perangkat jaringan LAN
diidentifikasi.
1.4 Kemungkinan solusi dianalisis.
1.5 Konfigurasi baru yang mencakup
perangkat dan teknologi yang dapat
diterapkan pada jaringan
direkomendasikan sesuai dengan hasil
analisis.

2.1 Topologi jaringan yang menunjukkan


elemen-elemen jaringan yang terlibat
berdasarkan model 7 (tujuh) layer OSI
dan/atau TCP/IP dibuat.
2.2 Tujuan penggunaan protokol routing
tertentu dan masing-masing switch dan
router yang digunakan ditentukan.
2.3 Jenis redundancy dan jaminan
kapasitas yang ada dan yang dapat
diterapkan pada jaringan ditentukan.
2.4 Konfigurasi baru mencakup perangkat
dan teknologi yang dapat diterapkan
pada jaringan, sesuai tujuan
penggunaan jaringan didefinisikan.
2 Teknologi Jaringan Pada akhir fase F, peserta didik J.611000.008.02 Menyiapkan Kabel Jaringan 1.1 Spesifikasi jaringan diidentifikasi. 96 24 24 48
Kabel dan Nirkabel mampu menginstalasi jaringan 1.2 Bahan-bahan yang diperlukan disiapkan
kabel dan nirkabel, melakukan sesuai spesifikasi.
perawatan dan perbaikan 1.3 Peralatan yang sesuai disiapkan.
jaringan kabel dan nirkabel, 1.4 Alat ukur untuk pengujian disiapkan.
memahami standar jaringan
nirkabel, memilih teknologi 2.1 Kabel dipotong sesuai keperluan dengan
jaringan nirkabel indoor dan mempertimbangkan standar batasan
outdoor sesuai kebutuhan, panjang maksimum kabel.
melakukan instalasi perangkat 2.2 Kabel dikupas sesuai dengan ukuran
jaringan nirkabel, menguji konektor.
instalasi perangkat jaringan 2.3 Konektor dipasang pada kabel sesuai
nirkabel, menjelaskan konsep dengan standar urutan warna.
layanan Voice over IP (VoIP), 2.4 Urutan warna kabel (jika ada warna)
mengkonfigurasi layanan Voice dipastikan sudah sesuai standar.
over IP (VoIP), memahami 2.5 Bagian kabel dipasang ke dalam
jaringan fiber optic, memahami konektor.
jenis-jenis kabel fiber optic,
memilih kabel fiber optic, 3.1 Konektivitas antar pin pada kedua
menerapkan fungsi alat kerja konektor yang berada di ujung kabel
fiber optic, menggunakan alat diuji dengan menggunakan alat ukur.
kerja fiber optic, melakukan 3.2 Hubungan antar perangkat jaringan diuji
sambungan fiber optic, dan untuk memastikan konektivitas pada
melakukan perbaikan jaringan jaringan.
fiber optic.
J.611000.009.02 Memasang Kabel Jaringan 96 24 24 48

1.1 Prosedur instalasi jaringan yang aman


baik dari segi elektris maupun
konstruksi disiapkan.
1.2 Diagram jalur perkabelan dibuat.
1.3 Jadwal dan urutan penyelesaian
pekerjaan ditentukan.

2.1 Soket RJ-45 dipasang pada dinding di


wiring closet.
2.2 Perangkat dalam wiring closet dipasang.
2.3 Terminal utama (main distribution frame)
atau terminal cabang (intermediate
distribution frame) dipasang jika
diperlukan.
2.4 Jalur kabel disiapkan.
2.5 Pelabelan kabel dilakukan dengan benar.

3.1 Topologi fisik jaringan digambarkan.


3.2 Topologi logis jaringan digambarkan.
3.3 Outlet dan jalur kabel dicatat.
3.4 Perangkat, MAC address dan IP address
didokumentasikan.
J.611000.010.02 Memasang Jaringan Nirkabel 1.1 Kebutuhan detail dari perangkat 112 32 32 48
ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
jaringan saat ini dan masa yang akan
datang.
1.2 Kapasitas jaringan saat ini dan masa
yang akan datang ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan jumlah pengguna
saat ini dan masa yang akan datang.
1.3 Kebutuhan keamanan dan manajemen
jaringan ditetapkan sesuai dengan
kebutuhan jaringan.

2.1 Perangkat dengan fitur yang tepat dipilih


berdasarkan kebutuhan teknis.
2.2 Perangkat dipasang sesuai dengan
kebutuhan teknis.
2.3 Perangkat nirkabel dikonfigurasi untuk
dapat berinteraksi dengan perangkat
jaringan lainnya.

3.1 Rencana pengujian ditetapkan


berdasarkan standar pengujian yang
berlaku.
3.2 Penyesuaian jaringan dilakukan sesuai
dengan hasil pengujian.
J.611000.011.02 Memasang Perangkat Jaringan ke 1.1 Perangkat jaringan diidentifikasi sesuai 0 0 0 0
dalam dengan kebutuhan jaringan.
Sistem Jaringan 1.2 Persyaratan dianalisis sesuai kebutuhan
teknis dan pengguna.
1.3 Persyaratan pengguna dievaluasi sesuai
pedoman organisasi.

2.1 Perangkat jaringan dipilih sesuai dengan


kebutuhan.
2.2 Perangkat jaringan dievaluasi sesuai
dengan kebutuhan.
2.3 Perangkat jaringan ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan.
2.4 Peraturan lisensi dan keamanan
ditetapkan.

3.1 Instalasi diatur agar tidak ada gangguan


pada operasional jaringan.
3.2 Perangkat keras dipasang sesuai
dengan prosedur instalasi.
3.3 Instalasi dikonfigurasi sesuai kebutuhan
pengguna.
3.4 Instalasi yang telah terpasang diuji
untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan pengguna.
4.1 Dokumentasi petunjuk pengoperasian
dibuat untuk pengguna.
4.2 Instruksi secara individu pada
pengguna diberikan sesuai kebutuhan.

J.611000.017.01 Mengidentifikasi Sumber Kerusakan 56 12 12 32

2.1 Data aplikasi dan bahan dokumentasi


diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
2.2 Peralatan dan bahan disiapkan pada
tempatnya.

2.1 Layer 1 dari end point diperiksa.


2.2 Layer 2 dan selanjutnya dianalisis
secara bertahap sampai ditemukannya
sumber masalah.

3.1 Semua peralatan dari layer 1 sampai


layer 4 diperiksa secara physical.
3.2 Problem yang muncul diidentifikasi.
J.611000.021.02 Memelihara Jaringan 1.1 Permintaan pengguna dalam bidang 72 12 12 48
pemeliharaan jaringan diidentifikasi.
1.2 Informasi detail tentang riset dan
organisasi yang merupakan praktek
terbaik di dalam pemeliharaan
jaringan diidentifikasi.
1.3 Petunjuk pengoperasian dan
pemeliharaan jaringan yang
direkomendasikan dikembangkan
sesuai permintaan pengguna.
1.4 Prosedur pemeliharaan jaringan
berdasarkan praktek terbaik
didokumentasikan.

2.1 Sumber-sumber dukungan internal


diidentifikasi.
2.2 Sumber-sumber dukungan eksternal
diidentifikasi.
2.3 Kesepakatan tingkat layanan (service
level agreement/SLA) dengan pengguna
internal dan dengan pemasok pihak
ketiga diperbaharui.

3.1 Operasional pemeliharaan jaringan


dimonitor.
3.2 Luas pemasalahan dan waktu yang tidak
terpenuhi diidentifikasi,
3.3 Perubahan pada praktek pemeliharaan
jaringan ditetapkan.
3.4 Perubahan dilaksanakan berdasarkan
persetujuan pengguna, staf pendukung,
dan pihak ketiga.
3.5 Perubahan untuk perbaikan
diimplementasikan.
3 Keamanan Jaringan Pada akhir fase F, peserta didik J.611000.006.01 Merancang Keamanan Jaringan 48 12 12 24
mampu memahami kebijakan
penggunaan jaringan,
memahami kemungkinan
ancaman dan serangan
terhadap keamanan jaringan,
menentukan sistem keamanan
jaringan yang dibutuhkan,
memahami firewall pada host
dan server, memahami
kebutuhan persyaratan alat-
alat untuk membangun server
firewall, menganalisis konsep 1.1 Informasi mengenai keamanan jaringan
dan implementasi firewall di saat ini dan kejadian masa lalu
host dan server, memahami didefinisikan sesuai dengan risiko yang
fungsi dan cara kerja server ada.
autentifikasi, memahami 1.2 Informasi mengenai keamanan jaringan
kebutuhan persyaratan alat- saat ini dan kejadian masa lalu
alat untuk membangun server dikumpulkan dalam satu dokumen
autentifikasi, menganalisis cara keamanan jaringan.
kerja sistem pendeteksi dan
penahan ancaman/serangan 2.1 Semua jenis laporan keamanan
yang masuk ke jaringan, jaringan dianalisis dari sisi
menganalisis fungsi dan tata penyebabnya.
cara pengamanan server- 2.2 Semua jenis laporan keamanan
server layanan pada jaringan, jaringan dianalisis dari sisi dampak
dan memahami tata cara yang ditimbulkan.
pengamanan komunikasi data
menggunakan teknik 3.1 Keamanan jaringan dirancang menurut
kriptografi. skala prioritas dari sisi penyebab dan
dampak yang ditimbulkan.
3.2 Hasil dari rancangan keamanan
jaringan digabungkan dengan
rancangan jaringan secara
keseluruhan.

J.611000.016.02 Mengatasi Serangan pada Jaringan 48 12 12 24

1.1 Jenis serangan terhadap jaringan


diidentifikasi.
1.2 Dampak yang mungkin terjadi akibat
serangan diidentifikasi.

2.1 Tindakan untuk menghentikan


serangan ditentukan sesuai dengan
jenis serangan yang terjadi.
2.2 Dampak serangan dikurangi sekecil
mungkin.

3.1 Dampak kerusakan yang terjadi


diidentifikasi.
3.2 Proses pemulihan dilakukan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.

4.1 Serangan yang terjadi


didokumentasikan.
4.2 Dampak serangan didokumentasikan.
4.3 Tindakan yang diambil
didokumentasikan.
J.611000.022.01 Melakukan Backup dan Restore 48 12 12 24
Konfigurasi
Perangkat Jaringan

1.1 Konfigurasi jaringan yang meliputi


akses dan keamanan diidentifikasi.
1.2 Konfigurasi perangkat jaringan yang
berjalan di-backup.

2.1 Media atau dokumentasi backup dari


konfigurasi perangkat jaringan yang
terakhir disiapkan.
2.2 Konfigurasi yang ada di media atau
dokumentasi backup terakhir di-restore.

3.1 Prosedur backup dan restore yang telah


ada dievaluasi.
3.2 Prosedur backup dan restore
diperbaharui.
J.611000.007.02 Merancang Pemulihan Jaringan 1.1 Potensi gangguan terhadap sistem 56 12 12 32
diidentifikasi dengan mempertimbangkan
hasil analisis pihak internal.
1.2 Potensi Gangguan terhadap sistem
diidentifikasi dengan mempertimbangkan
hasil analisis pihak eksternal.

2.1 Tindakan pencegahan dan pemulihan


untuk mendukung jaringan tetap
beroperasi ditentukan.
2.2 Pilihan kemungkinan otomatis (in build
contingency) dirancang dalam sistem
dengan memperhatikan kriteria yang
dapat diterima.
2.3 Prosedur operasional yang ada ditinjau
untuk menjamin perlindungan yang
memadai dari potensi gangguan.

3.1 Perangkat keras, perangkat lunak, dan


sumber daya IT yang diperlukan untuk
pemulihan kerusakan diidentifikasi.
3.2 Prosedur yang diperlukan untuk strategi
pemulihan kerusakan dibuat dengan
mengikuti standar.
J.611000.015.01 Memonitor Keamanan dan 1.1 Isian akun standar pengguna 72 24 24 24
Pengaturan Akun diidentifikasi sesuai dengan kebijakan
Pengguna dalam Jaringan Komputer keamanan.
1.2 Hak akses user/pengguna
diidentifikasi.
1.3 Hak akses user/pengguna diatur
sesuai kebutuhan jabatan, bagian dan
pekerjaan.
1.4 Akun pengguna yang telah dibuat
dengan keamanan yang longgar
dimodifikasi sesuai dengan kebijakan
akses dan keamanan.
1.5 Pesan resmi yang sesuai dengan akun
pengguna ditampilkan saat pengguna
log on.
1.6 Utilitas yang sesuai diimplementasikan
untuk menguji ketangguhan sandi
yang digunakan user/pengguna.
1.7 Prosedur kendali akun ditinjau ulang
untuk memastikan bahwa pengguna
yang telah keluar dihapus atau
dinonaktifkan akunnya.
1.8 Memastikan layanan informasi firewall
dan antivirus aktif dan telah diakses
untuk mengidentifikasi ancaman
keamanan yang sudah dikenal dan
terbaru dengan menggunakan
perangkat lunak dan atau perangkat
keras yang sesuai.

2.1 Fitur-fitur akses dan keamanan yang


terkandung dalam sistem operasi
jaringan ditinjau ulang.
2.2 Skema kategori keamanan file
dikembangkan.
4 Pemasangan Pada akhir fase F, peserta didik J.611000.011.02 Memasang Perangkat Jaringan ke 1.1 Perangkat jaringan diidentifikasi sesuai 96 32 32 32
dan Konfigurasi mampu memasang perangkat dalam dengan kebutuhan jaringan.
Perangkat jaringan ke dalam sistem Sistem Jaringan 1.2 Persyaratan dianalisis sesuai kebutuhan
Jaringan jaringan, mengganti perangkat teknis dan pengguna.
jaringan sesuai dengan 1.3 Persyaratan pengguna dievaluasi sesuai
kebutuhan, menjelaskan pedoman organisasi.
konsep VLAN, mengkonfigurasi
dan menguji VLAN, memahami 2.1 Perangkat jaringan dipilih sesuai dengan
proses routing dan jenis-jenis kebutuhan.
routing, mengkonfigurasi, 2.2 Perangkat jaringan dievaluasi sesuai
menganalisis permasalahan dengan kebutuhan.
dan memperbaiki konfigurasi 2.3 Perangkat jaringan ditetapkan sesuai
routing statis dan routing dengan kebutuhan.
dinamis, mengkonfigurasi NAT, 2.4 Peraturan lisensi dan keamanan
menganalisis permasalahan ditetapkan.
internet gateway dan
memperbaiki konfigurasi NAT, 3.1 Instalasi diatur agar tidak ada gangguan
mengkonfigurasi, menganalisis pada operasional jaringan.
permasalahan dan 3.2 Perangkat keras dipasang sesuai
memperbaiki konfigurasi proxy dengan prosedur instalasi.
server, manajemen bandwidth 3.3 Instalasi dikonfigurasi sesuai kebutuhan
dan load balancing. pengguna.
3.4 Instalasi yang telah terpasang diuji
untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan pengguna.

4.1 Dokumentasi petunjuk pengoperasian


dibuat untuk pengguna.
4.2 Instruksi secara individu pada
pengguna diberikan sesuai kebutuhan.
J.611000.012.02 Mengkonfigurasi Switch pada 1.1 Kapasitas jaringan disesuaikan 96 32 32 32
Jaringan berdasarkan dokumentasi kebutuhan
bisnis saat ini.
1.2 Tipe dan jumlah switch ditetapkan
berdasarkan kebutuhan jaringan saat
ini.

2.1 Switch dengan fitur yang cocok dipilih


sesuai kebutuhan.
2.2 Jumlah port disesuaikan dengan
kebutuhan jaringan.

3.1 Switch dan perangkat pendukungnya


dipasang berdasarkan kebutuhan
jaringan.
3.2 Hubungan antar switch atau perangkat
jaringan dibuat dengan
menyambungkan kabel jaringan.
3.3 Switch dikonfigurasi berdasarkan
kebutuhan jaringan.
3.4 Switch ditempatkan di area yang aman.

4.1 Perangkat switch diuji berdasarkan


petunjuk pengujian.
4.2 Perangkat switch dipastikan terhubung
dengan perangkat jaringan yang lain.
J.611000.013.02 Mengkonfigurasi Routing pada 1.1 Konfigurasi routing diidentifikasi. 112 32 32 48
Perangkat 1.2 Akses konfigurasi ke perangkat
Jaringan dalam Satu Autonomous jaringan ditentukan.
System
2.1 Interface pada router dikonfigurasi.
2.2 Hubungan antar router dikonfigurasi.
2.3 Routing diaktifkan pada router.
2.4 Default routing dikonfigurasi.

3.1 Koneksi antar perangkat yang


terhubung ke jaringan dibangun.
3.2 Koneksi perangkat yang terhubung ke
jaringan dengan perangkat lain di luar
jaringan yang telah valid dicoba
melalui default routing.
3.3 Hasil percobaan default routing
diidentifikasi.

4.1 Konfigurasi routing disimpan.


4.2 Dokumentasi konfigurasi routing
dibuat.
J.611000.014.02 Mengkonfigurasi Routing pada 1.1 Local AS number didefinisikan pada 112 32 32 48
Perangkat router.
Jaringan antar Autonomous System 1.2 Remote/neighbour AS number
didefinisikan pada router.
1.3 Seluruh jaringan lokal (LAN)
didefinisikan pada router.
1.4 Seluruh jaringan lokal (LAN) dapat
diakses jaringan lain di luar AS dan
sebaliknya.
1.5 Dokumentasi konfigurasi routing pada
stub AS dibuat.

2.1 Semua remote/neighbour AS


didefinisikan pada router.
2.2 Access list dan filter didefinisikan pada
router sehingga jaringan tidak
digunakan sebagai transit trafik antar
AS lain.
2.3 Seluruh jaringan lokal (LAN) dapat
diakses jaringan lain di luar AS dan
sebaliknya.
2.4 Dokumentasi konfigurasi routing
dibuat.

3.1 Local AS number didefinisikan pada


router core AS.
3.2 Neighbour router yang berada pada
jaringan yang sama terdefinisi access
list untuk peering dengan AS lain
didefinisikan sesuai dengan konfigurasi
peer yang diinginkan.
3.3 Seluruh neighbour AS dapat diakses.
3.4 Dokumentasi konfigurasi routing
dibuat.
J.611000.018.01 Memperbaiki Kerusakan Konfigurasi 1.1 Orang-orang yang berhubungan 80 24 24 32
Jaringan langsung ditanya sesuai dengan
masalah yang ada.
1.2 Jenis-jenis pertanyaan dibuat untuk
mengubah laporan masalah menjadi
identifikasi masalah.
1.3 Masalah konfigurasi jaringan dicatat
dalam urutan-urutan kejadian dan
hasil yang terjadi dari masalah
tersebut.

2.1 Log di server dan jaringan dikumpulkan


dalam bentuk laporan tertulis.
2.2 Konfigurasi jaringan yang berhubungan
dengan masalah dikumpulkan.

3.1 Hasil semua fakta dianalisis dengan


pengetahuan dan sumber informasi
referensi lainnya.
3.2 Hasil analisis yang ada menjadi
prioritas solusi untuk dijadikan solusi.

4.1 Konfigurasi disesuaikan dengan hasil


rekomendasi perbaikan.
4.2 Konfigurasi diuji dengan menggunakan
tools perbaikan masalah jaringan.

5.1 Hasil konfigurasi yang baru


didokumentasikan.
5.2 Informasi perbaikan konfigurasi
diinformasikan kepada pihak-pihak
yang bersangkutan.
J.611000.019.01 Mengganti Perangkat Jaringan yang 1.1 Observasi terhadap masalah yang ada 68 24 24 20
Rusak dilakukan.
1.2 Masalah diindentifikasi dengan
mengajukan pertanyaan.
1.3 Kejadian kerusakan didokumentasikan.

2.1 Perangkat jaringan dievaluasi untuk


mengetahui jenis kerusakannya.
2.2 Perangkat jaringan diuji dengan tools
khusus.

3.1 Fakta hasil observasi dianalisis dengan


pengetahuan dan sumber informasi
referensi lainnya.
3.2 Solusi dibuat berdasarkan hasil
analisis.

4.1 Perangkat jaringan yang rusak


didokumentasikan terlebih dahulu.
4.2 Perangkat yang rusak diganti dengan
yang baru.
4.3 Pengujian perangkat yang baru diuji
dengan tools yang khusus.
4.4 Konfigurasi yang masih dipakai akan
di-restore pada tempat yang baru.

5.1 Hasil penggantian perangkat yang baru


didokumentasikan.
5.2 Informasi perubahan perangkat
diinformasikan kepada pihak-pihak
yang bersangkutan.
J.611000.020.01 Mengoptimalkan Kinerja Sistem 1.1 Utilitas sistem (system utility), error log, 36 8 8 20
Jaringan file dan struktur disk, laporan kinerja,
dianalisis untuk mengidentifikasi
permasalahan yang ada.
1.2 Waktu respon ditinjau dengan
menggunakan standar pembanding.
1.3 Kapasitas jaringan dan throughput
diinvestigasi menggunakan perangkat
lunak atau perangkat keras untuk
memonitor kinerja pada beban puncak.
1.4 Bidang teknik yang lain dapat
digunakan untuk mengidentifikasi
kemacetan (bottlenecks).

2.1 Kapasitas sistem, pembatasan dan


penemuan hasil tinjauan kinerja
ditinjau ulang.
2.2 Metode yang dipilih didiskusikan
dengan pihak terkait (system
programmer, supplier, konsultan, dan
sumber daya teknik yang lain).
2.3 Alat-alat sistem digunakan untuk
mendapatkan informasi tambahan yang
dibutuhkan.
2.4 Berbagai kegiatan kursus dirancang
untuk mengatasi masalah kinerja.
2.5 Metode penyelesaian masalah yang
efektif dan efisien diidentifikasi.

3.1 Beberapa komponen yang diperlukan


disiapkan.
3.2 Langkah-langkah yang perlu untuk
memperbaiki kinerja sistem disiapkan.
3.3 Komponen-komponen diinstalasi.
3.4 Komponen yang telah terpasang
dikonfigurasi.
3.5 Keseimbangan antara perangkat lunak
J.611000.023.01 Mengganti Perangkat Jaringan Sesuai 1.1 Dokumentasi jaringan diidentifikasi 56 12 12 32
dengan sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan Baru 1.2 Data log dari server syslog dianalisis
berdasarkan prosesor dan memory.
1.3 Data realtime dari device dipantau dalam
beberapa waktu.

2.1 Kebutuhan jumlah port dihitung


berdasarkan jumlah user yang akan
dipakai.
2.2 Jumlah port dan kemampuan peralatan
disesuaikan dengan spesifikasi
peralatan yang akan dipakai.

3.1 Konfigurasi perangkat yang akan


diganti didokumentasikan.
3.2 Pengguna diinformasikan tentang
waktu untuk melakukan penggantian
peralatan.

4.1 Peralatan diganti sesuai dengan


kebutuhan.
4.2 Peralatan dikonfigurasi sesuai dengan
dokumentasi.
4.3 Peralatan diuji sesuai dengan
kebutuhan.
5 Administrasi Pada akhir fase F, peserta didik J.611000.015.01 Memonitor Keamanan dan 1.1 Isian akun standar pengguna 0 0 0 0
Sistem Jaringan mampu menginstalasi sistem Pengaturan Akun diidentifikasi sesuai dengan kebijakan
operasi jaringan, menjelaskan Pengguna dalam Jaringan Komputer keamanan.
konsep, menginstalasi services, 1.2 Hak akses user/pengguna
mengkonfigurasi dan menguji diidentifikasi.
konfigurasi remote server, 1.3 Hak akses user/pengguna diatur
DHCP server, DNS server, FTP sesuai kebutuhan jabatan, bagian dan
server, file server, web server, pekerjaan.
mail server, database server, 1.4 Akun pengguna yang telah dibuat
Control Panel Hosting, Share dengan keamanan yang longgar
Hosting Server, Dedicated dimodifikasi sesuai dengan kebijakan
Hosting Server, Virtual Private akses dan keamanan.
Server, VPN server, sistem 1.5 Pesan resmi yang sesuai dengan akun
kontrol dan monitoring. pengguna ditampilkan saat pengguna
log on.
1.6 Utilitas yang sesuai diimplementasikan
untuk menguji ketangguhan sandi
yang digunakan user/pengguna.
1.7 Prosedur kendali akun ditinjau ulang
untuk memastikan bahwa pengguna
yang telah keluar dihapus atau
dinonaktifkan akunnya.
1.8 Memastikan layanan informasi firewall
dan antivirus aktif dan telah diakses
untuk mengidentifikasi ancaman
keamanan yang sudah dikenal dan
terbaru dengan menggunakan
perangkat lunak dan atau perangkat
keras yang sesuai.

2.1 Fitur-fitur akses dan keamanan yang


terkandung dalam sistem operasi
jaringan ditinjau ulang.
2.2 Skema kategori keamanan file
dikembangkan.

J.611000.007.02 Merancang Pemulihan Jaringan 1.1 Jenis serangan terhadap jaringan 0 0 0 0


diidentifikasi.
1.2 Dampak yang mungkin terjadi akibat
serangan diidentifikasi.

2.1 Tindakan untuk menghentikan


serangan ditentukan sesuai dengan
jenis serangan yang terjadi.
2.2 Dampak serangan dikurangi sekecil
mungkin.

3.1 Dampak kerusakan yang terjadi


diidentifikasi.
3.2 Proses pemulihan dilakukan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.

4.1 Serangan yang terjadi


didokumentasikan.
4.2 Dampak serangan didokumentasikan.
4.3 Tindakan yang diambil
didokumentasikan.
J.611000.022.01 Melakukan Backup dan Restore 1.1 Konfigurasi jaringan yang meliputi 0 0 0 0
Konfigurasi akses dan keamanan diidentifikasi.
Perangkat Jaringan 1.2 Konfigurasi perangkat jaringan yang
berjalan di-backup.

2.1 Media atau dokumentasi backup dari


konfigurasi perangkat jaringan yang
terakhir disiapkan.
2.2 Konfigurasi yang ada di media atau
dokumentasi backup terakhir di-restore.

3.1 Prosedur backup dan restore yang telah


ada dievaluasi.
3.2 Prosedur backup dan restore
diperbaharui.

1836 522 522 792

1044

Anda mungkin juga menyukai