A to Z Manajemen Mutu di RS

Manajemen Mutu RS
Lecture # 2,3,4
by: Hafizurrachman
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
2008
 MANAJEMEN MUTU

Dr. HAFIZURRACHMAN, MPH

 KEUNTUNGAN MENERAPKAN
TQM DENGAN APPROACH QI
Improve Deming Cycle
Quality
Improve
Productivity
Decrease
Cost
Decrease
Price
Increase
Market
Share

Stay In Provide More Return On

Busines Jobs Investment
 FAKTOR PENTING YANG
DIPERTIMBANGKAN KETIKA
CUSTOMER MEMBELI ADALAH:
• Performances
• Durability
• Service Ability, Warranty, Ease Of Use
and Repair
• Price
• Apprearence
• Brand Name
 BUDAYA ORGANISASI DAN
PERGESERAN PARADIGMA
Prinsip budaya organisasi yang mendukung paradigma

Menentukan nilai pelanggan (fokus pelanggan) vs pikiran
yang berkembang pada manajemen di organisasi

Optimalisasi kinerja organisasi vs memaximalkan fungsi &
hasil

Fokus pada proses mencapai hasil vs hasil itu sendiri

Mementingkan pengalaman untuk pengetahuan &
membuka diri terhadap informasi baru

Menerima keselahan sebagai perjalanan organisasi

Perbaikan yang berkelanjutan vs ststus quo

Perbaikan kinerja
Konsep tentang budaya dan
tujuan organisasi
Pandangan rasional
 Kolektifitas berorientasi kepada tujuan khusus
 Struktur sosialnya– sangat formal
 Hirarki & birokrasi
 Hampir melupakan sisi-sisi emosional
Pandangan budaya
 Memperlihatkan sisi-sisi kemanusiaan
 Pemahaman terhadap prilaku kemanusiaan
Budaya atau kultur adalah pola atau
perilaku, nilai, faham atau keyakinan yang
berkembang dalam suatu kelompok sebagai
hasil dari pengalamannya dalam
menyesuaikan diri dengan masalah internal
dan eksternal agar dapat survive

Budaya tumbuh pada organisasi –organisasi

dapat bertahan terhadap perubahan
lingkungan internal & eksternal
 EVULUSI QUALITY
Quality Quality Quality
Control Assurance Improvement

Process
Inspection Stendart based
Based Based
Quality
TQM Management
Changed
Organizational Internally
Based Based
Adaptasi terhadap faktor ekternal :
 Evaluasi misi & visi
Adaptasi terhadap faktor internal
 Komitmen dan persahabatan
PERKEMBANGAN BUDAYA
 Peran pimpinan – visi kedepan
 Mekanisme :
PRIMER
1. Komitmen terhadap pilihan
2. Reaksi terhadap hal kritis
3. Mengedepankan pendidikan dan pelatihan
4. Reward
SEKUNDER
1. Suasana kerja
 TOTAL
QUALITY
MANAGEMENT

TQM QUALITY
ASSURANCE

QA
QUALITY
TQM CONTROL
QC
QA
QC
Inpection INPECTION

Continuous improvement

All employee involvement

Teamwork

Custemer satisfaction

Integrating all activities

Performance measurement

Risk management

Prevention

Quality audit/ review

Quality planning

Quality cost

Involvement of nonmedical profession

Standard of care

Accreditation

Input-
Input-process-
process-outcome

Inspection/control points

Minimum standards

Self inspection

Basic statistics

Forms and procedures

Process control

After the fact corrections

Corrective acctions

classifications
 System Approach pada TQM
STRUCTURE PROCESS OUTCOME

STRATEGY & DESIGN SUPPORT & STIMULATE

Man

Money

Method

Material

Market

Emvironment

POAC

PDCA
Figure 2.1. UMMC integrated TQM Model
leadership
culture

Philosophy

Technicall
& analytical
Customer
skills focus People
skills

Structure &
organization
Source: Copyright © 1992,
University of micnigan Medical
Center,Ann Arbor,Mich
BEYOND TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TQM adalah :
Setiap anggota organisasi bersama-sama
meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi :
Customer needs dan customer Expectation
TQM adalah:
Metode yang mengkombinasikan teknik-teknik
manajemen, technical skills dan kemempuan
maksimum setiap SDM organisasi
TQM adalah :
Metode berorientasi kepada perlakuan terhadap
structures (input) dan process untuk menghasilkan
suatu outcomes yang maksimum
 Objektive TQM adalah:
Meningkatkan quality --- adalah:
• Dipahami dengan benar “spesifikasi”
requirement customer oleh supplier
• Produksi atau jasa yang cocok untuk tujuan
yang diinginkan
• Kepuasan dari customer’ expectations and
needs dan requirements yang akan datang.
Jadi :
Quality adalah mendasarkan kepada:
customer requirements dan kemampuan
produksi (barang dan jasa) memuaskan
kebutuhannya