Anda di halaman 1dari 5

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS

LOMBA PAWAI OBOR DAN BEDUG MEMALAM PITU LIKOR


TINGKAT KABUPATEN
JADWAL KEGIATAN

25 Maret s/d 3 April 2024


Pendaftaran

6 April 2024
Pelaksanaan
PETUNJUK PELAKSANAAN
 Setiap Sekolah Wajib Mengirim Minimal 1 Team Berjumlah 15 Peserta dalam
lomba Pawai Obor
 Lomba dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Jum’at,5 April 2024
waktu : pukul 20.30 WIB s.d selesai
tempat : Bundaran Tugu Tuhuk.

PETUNJUK TEKNIS

 Setiap sekolah Bisa Mengirim Lebih Dari 1 Team yang terdiri dari minimal 15
peserta .Peserta hadir pukul 20,00 WIB di Lokasi Pawai.
 Peserta wajib mengenakan nomor urut peserta yang disediakan oleh panitia.
 Peserta harus hadir di lokasi perlombaan 30 menit sebelum acara dimulai.
 Setiap peserta berhak mendapat sertifikat. Bagi pemenang juara I, II, dan III, Juara
Harapan I, II, dan III. Peserta akan mendapatkan tropi, sertifikat, dan uang
pembinaan bagi juara.

PETUNJUK UMUM

 Pitu Likur adalah kosa kata bahasa Jawa yang berarti bilangan ke 27, tetapi tradisi itu
asli berasal dari Lampung. Tradisi malam Pitu Likur adalah simbol penghormatan dan
kemeriahan menyambut Idul Fitri.

Budaya turun-temurun ini dilakukan guna menghormati arwah leluhur. Dimana


diyakini bahwa arwah leluhur pada saat menjelang Idul Fitri akan bertandang pulang
ke rumah keluarganya masing-masing dan obor yang digunakan (dipasang) di depan
rumah sebagai sumber cahaya agar leluhur dapat mengenali kediamannya.

Tradisi itu dilaksanakan dengan menggunakan batok kelapa yang disusun memanjang
dengan ketinggian satu meter lebih. Batok tersebut pada malam seusai berbuka puasa
akan dinyalakan seiring dengan dilantunkan doa-doa yang dipanjatkan untuk mengirim
arwah leluhur mereka.

Tidak hanya batok kelapa yang digunakan, belasan obor juga ikut meramaikan malam
Pitu Likur di daerah ini sehingga terlihat jalur lintas barat yang berada di permukiman
warga terang dengan cahaya bakaran tempurung kelapa dan obor tersebut.

 Dalam Menjaga dan Melestarikan Kebudayaan yang ada di sekitar kita Pemerintah
Kabupaten Pesisisr Barat Bersama Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat
Melaksanakan Festival Memalam pitu likur salah satu Rangkainnya dengan
Mengadakan Perlombaan Pawai Obor dan Tabuh Bedug dengan Tema :
………………..
 Peserta adalah siswa/i Pelajar di Kabupaten Pesisir Barat yang telah mendaftarkan
diri, dan tercatat sebagai peserta oleh Panitia.
 Setiap sekolah mengirimkan satu Team untuk mengikuti Lomba
Pawai Obor.
 Peserta mendaftar dengan mengisi formulir Yang disiapkan Oleh Panitia
 Pendaftaran Kegiatan Lomba di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pesisir barat

PETUNJUK KHUSUS
 Peserta tidak ditentukan berdasarkan jenis kelamin (putra atau putri).
 Peserta membawa sendiri alat Obor dan Kelengkapan Penunjang
 Peserta dalam 1 team Terdiri dari 15 orang dengan sistem aturan :
 Sistem lomba dengan cara estafet
 Peserta pertama bersedia terlebih dahulu di posisi star dan peserta kedua
menunggu di ujung dengan jarak 20 M sesampainya peserta pertama kejarak yang
ditentukan peserta kedua melanjutkan berlari menuju arah star kembali dan
peseerta ketiga menunggu di posisi star dan bersiap menunggu peserta kedua
sampai, setelah sampai peserta yang ketiga berlari menuju finish
 Kemenangan ditentukan bagi peserta yang sampai terlebih dahulu ke garis finish
 Peserta tidak diperbolehkan mengurangi jarak yang ditentukan oleh wasit garis
 Peserta akan dianggap diskualifikasi bila sistem estafet belum sampai
jarak yang ditentukan sudah mendahului

KriteriaPenilaian
NARAHUBUNG
Ibnu yudho

(085272602200)

Aliman Surya
(0822 6927 1503)

Anda mungkin juga menyukai