Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN

UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK)

TAHUN PELAJARAN 2023 – 2024

“SISTEM KONVENSIONAL, SISTEM REM DAN STATER,


SISTEM ELECTRICAL, SISTEM AC”

Oleh:

MAULANA ZAMRONI

NISN : 0056820502

YAYASAN AL - HUSNA LOCERET

SMK “AL – HUSNA” LOCERET NGANJUK

Status “TERAKREDITASI”
Program Keahlian: 1. Teknik Kendaraan Ringan (TKR) 2. Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
Akta Notaris SLAMET, SH. No. 119/2023
Alamat : Jalan Raya Kediri Loceret Gg. Kewagean No. 04 Telp Fax. (0358) 329806 Nganjuk 644671

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur allhamdulillah atas kehadirat ALLAH SWT yang telah

Memberikan rahmat da karunia-Nyakepada penulisan “Laporan Ujian Kompetensi Keahlian

(UKK)” dapat terselesaikan dengan baik,

Laporan ini dapat terselesaikanatas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk

Itu penulis mengucapkan terim kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam

Penyelesaian Laporan ini, terutama kepada:

1. Bapak H. Riza Fachri, S.Kom, selaku Kepala SMK AL-HUSNA LOCERET

2. Bapak Imam Maliki,S.Ag. selaku Guru Pembimbing

3. Bapak Agus Soleh, ST. Selaku penguji internal

4. Bapak Budi Santoso,S.T. selaku penguji internal

5. Bapak Andik Budiono,A.Md.T. selaku Penguji Internal

6. Bapak M. Riska Nur Chalimi, ST. selaku penguji internal

7. Bapak Pitoyo, selaku Penguji Eksternal dari Bengkel JAYADI

8. Serta semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam proses penyusunan Laporan ini.

Penyusan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional(UN) Tahun

Pelajaran 2024/2025 serta sebagai bukti bahwa telah Ujian Komptensi Keahlian.Penulis

menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran

yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan . Mudah-

Mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya .

Nganjuk 23 Maret 2024

MAULANA ZAMRONI

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


i
PERSETUJUAN PEMBIMBING

“SISTEM KONVENSIONAL,SISTEM REM DAN STATER,

SISTEM ELECTRICAL, SISTEM AC”

Oleh :

MAULANA ZAMRONI

NISN : 0056820502

Laporan ini disusun berdsarkan ujian kompetensi keahlian / Tugas akhir dan telah kami
laksanakan tanggal 21 dan 22 Februari 2024 di SMK Al – HUSNA Loceret Nganjuk.

Menyetujui,

Pembimbing Ketua Kompetensi Keahlian

IMAM MALIKI, S.Ag M. WAHIBUL MALIK, S.T.

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


i
PENGESAHAN

“SISTEM KONVENSIONAL, REM DAN STATER,

SISTEM ELECTRICAL, SISTEM AC”

Oleh :

MAULANA ZAMRONI

NISN : 0056820502

Laporan ini disusum berdasarkan Ujian ko,petensi Keahlian / Tugas akhir dan telah kami
Laksanakan tanggal 23 dan 24 Februari 2024 di SMK AL-Husna Loceret Nganjuk

Disetujui Oleh,

Penguji Eksternal

PITOYO : ………………………

Penguji Internal

M. RISKA NUR CHALIMI, S.T. : ………………………

IMAM MALIKI, S.Ag : ……………………….

AGUS SHOLEH, S.T. : ………………………

ANDIK BUDION0.A.Md.T : ………………………

Mengetahui.

Kepala SMK AL-HUSNA Loceret

H. RIZA FACHRI, S.Kom

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. I

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................... II

PENGESAHAN ............................................................................................................ III

DAFTAR ISI ................................................................................................................ IV

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Tujuan ........................................................................................................ 1

BAB II : PROSES PRODUKSI

2.1 Waktu dan Tujuan Pelaksanaan ............................................................... 2

2.2 Proses pengerjaan ...................................................................................... 3

2.2.1 Melaksakan Pemeliharaan Sistem Konvensional .......................... 3

2.2.2 Melaksanakan Pemeliharaan Rem dan Starter ............................. 9

2.2.3 Melaksanakan Pemeliharaan Sistem Electrical ............................ 17

2.2.4 Melaksanakan Pemeriksaan AC .................................................... 19

2.3 Lembar Kerja ............................................................................................. 22

2.3.1 Melaksanakan Pemeliharaan Sistem Konvensional ...................... 22

2.3.2 Melaksanakan Pemeliharaan Sistem Electrical ............................ 29

2.3.3 Melaksanakan Pemeriksaan sitem AC ........................................... 34

2.3.4 Melaksanakan Pemeliharaan Rem Dan Starter ............................ 40

BAB III TEMUAN

3.1 Faktor penghubung dan penghambat ...................................................... 42

3.2 Manfaat yang di peroleh ............................................................................ 42

3.3 Pengembangan dan tindak lanjut .............................................................. 42

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ................................................................................................ 43

4.2 Saran ........................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 45

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sesuai progam keahlian di SMK Al- Husna Loceret , maka siswa dan siswi diwajibkan
Mwngikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) sebagai syarat kelulusan UKK ini dapat di
katakana untuk menguji pengetahuan dan keterampilan yang selama ini telah di ajarkan di
SMK Al-husna Loceret ini. Bagi siwa yang di anggap tidak lulus , akan mengulang setelah
semua siswa telah selesai menjalankan Ujian Praktek atau ujian Kompetensi Keahlian .

Dengan adanya UKK ini,tidak hanya menguji kemampuan siswa dan siswi, tetapi juga
menguji mental siswa dan siswi yang mengikuti Ujian ini . Karena tanpa adanya mental
yang mendukung , siswa dan siswi pasti kesulitan mengerjakan Ujian Praktek ini

1.2 Tujuan
Sebagai tugas akhir UKK, siswa di wajibkan membuat laporan akhir yang meliputi
seluruhkegiatan selama melaksanakan Ujian praktek. Laporan ini merupakan bukti
bahwa siswa telah selesai mengikuti ujian praktek (UKK) Berrikut ini adalah
beberapa tujuan pembuatan laporan UKK ini.
1. Siswa dapat mengumpulkan dsan mengolah informasi yang telah di peroleh
pada saat melaksanakan Ujian Praktek sehingga dapaat di tampilkan dalam
bentuk laporan dan presentasi .
2. Siswa dapat membuat laporan dan bertanggung jawab atas tugas yang di
berikan .

Menambah kolrksi pustaka di perpustakaan sekola maupun di sekolah sehingga


dapat menambah ilmu pengetahuan , baiki penulis maupun bagi pembaca .

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


1
BAB II

PROSES PRODUKSI

2.1 Waktu dan Tempst Pelaksanaan


Kegiatan Ujian Kompetensi Keahlian di laksankan pada

Hari ke -1

Hari/Tanggal : Senin 26 Februari 2024

Pukul : 07.00– 10.20 Wib

Tempat : Bengkel Otomotif SMK AL – Husna Loceret Nganjuk

Kegiatan : 1. Melaksanakan Pemeriksaan Sistem Starter-Rem

2.Melaksanakan Pemeriksaan Sistem AC

Hari ke-2

Hari/Tanggal : Selasa 27 Februari 2024

Pukul : 10.20 – 14.10 Wib

Tempat : Bengkel Otomotif SMK Al – Husna Loceret Nganjuk

Kegiatan : 1.Melaksanakan Pemeriksaan Tune up

2.Melaksanakan Pemeriksaan Sistem Electrical

Kegiatan Februari Februari Maret


No 12 16 21 22 1 5
1 BimbinganPraktik  
UKK
2 Pelaksanaan UKK  
3 Penyusunan Laporan  

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


2
2.2. PROSES PENGERJAAN

2.1.1 Melaksanakan Pemeliharaan Sistem Konvensional

 Alat Yang Digunakan Untuk Tune Up

Dalam pemeriksaan sistem tune up mobil, kita dapat mengenal beberapa alat

yang harus dipergunakan, diantaranya :

1. Fuller Gauge

2. Kunci Pas Ring

3. Obeng Min (-) dan Obeng Plus (+)

4. Tachometer

5. Timing Light

6. Tester Kompresi

7. Multi Tester

 Prinsip Kerja Tune Up

Dalam pelaksanaannya bagian-bagian yang diperiksa dalam sistem tune up

mesin adalah sebagai berikut :

1. Sistem Pendinginan

2. Baterai

3. Celah Katup

4. Busi

5. Kabel Tegangan Tinggi

6. Distributor

7. Platina (Breaker Point)

8. Governor Adventure

9. Vacum Adventure

10. Mengetes Kompresi

11. Sudut Dwell

12. Sudut Pengapian

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


3
 Cara Tune Up Mobil Sesuai Prosedur

a. Memeriksa Baterai (ACCU)


1. Periksa batteray dari kemungkinan penyangga batteray berkarat, hubungan terminal
longgar, terminal berkarat atau rusak.
2. Pariksa batas air ACCU, air ACCU yang normal harus berada antara batas atas dan
batas bawah (Maks dan Mint).
3. Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sell.

b. Memeriksa Radiator
1. Periksa permukaan air pendingin mesin.

tinggi air kurang atau di bawah tanda “LOW”, tambahkan air hingga mencapai tanda
“FULL”.
2. Periksa sistem pada tekanan 0,9 kg/cm² terhadap kebocoran dengan menggunakan
radiator cup tester.

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


4
3. Periksa kualitas air pendingin
Gantilah air pendingin jika sudah terlalu kotor.

4. Memeriksa tutup radiator


Tekanan pembukaan standar : 0,75 – 1,05 kg/cm² (10,7 – 14,9 psi)
Tekanan pembukaan minimum : 0,6 kg/cm2 (8,5 psi)
Apabila tekanan pembukaan kurang dari minimum, maka tutup radiator perlu
diganti.

c. Pemeriksaan Tali Kipas

1. Lihat/periksa tali kipas secara visual dari retak atau sobek. Bila perlu gantilah tali
kipas.
2. Ukurlah defleksi (ketegangan) tali kipas. Jika dibagian tengah antara alternator
dengan pompa air ditekan dengan gaya 10 Kg (22 lb)
Spesifikasi tegangan tali kipas :
Tali kipas baru : 3,5 – 5,5 mm (ditekan 10 kg)
Tali kipas lama : 4,5 – 6,5 mm (ditekan 10 kg)

d. Sistem Pelumasan
1. Memeriksa kualitas oli mesin

Periksa dari keadaan yang memburuk, mengandung air, berubah warna atau
encer. Jika kualitasnya buruk maka gantilah oli mesin

2. Memeriksa tinggi permukaan oli mesin


Berada antara tanda “L” dan “F” pada tongkat pengukur. Jika terlalu rendah,
periksa apakah ada kebocoran. Tambahkan oli mesin hingga tanda “F”.

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


5
e. Memeriksa Celah Katup

Periksalah celah katup sesuai dengan urutan pengapian dan jumlah silinder pada
kendaraan yang kita sedang tune up, jika ada celah kutup yang tidak sesuai maka
disetel dengan langkah-langkah sebagai berikut :

 Persiapkan kunci-kunci yang dibutuhkan dan kain permbersih.


 Lalu bukalah tutup kepala silinder.
 Putar puli poros engkol sesuai dengan pada tanda top 1.
 Lalu setel klep cilynder no 1 dan 2 (kutup masuk dan buang) sesuai dengan
celah kutub yang di anjurkan oleh pabrik.
 Putar puli 180o searah jarum jam, kemudian setel katub masuk dan buang
yang bebas.
 Lakukan kembali seperticara diatas, sampaisemua kutup selesai di setel.
 Jangan lupa bersihkan alat yang sudah di pakai dan menyimpan pada
tempatnya.
f. Memeriksa Busi
Bukalah busi dari tempatnya.
Periksalah elektroda tengah setiap busi dari pengikisan, pecah atau perselin
(keramik) rusak gantilah bila perlu.
Bersihkan busi dengan sikat kawat halus bila di pakai lagi.
Setel celah elektroda busi dengan STT.

g. Memeriksa (Mengukur) Kabel Tegangan Tinggi


Lepaskan kabel tegangan tinggi dari tutup distributor.
Pada waktu melepas kabel busi, tariklah dengan memegang bagian ujung atau
pembungkus kabel, jangan memegang pada bagian tengah kabel.

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


6
h. Pemeriksaan Distributor

Periksalah tutup distributor dari kemungkinan retak, kotoran lubang kabel busi,
karbon pada bagian dalam tutup distributor apakah masih sisa atau sudah terkikis.
Memeriksa (Mengukur) Celah Platina.

i. Periksalah celah platina dengan langkah-langkah sebagai berikut :


Putarlah puli poros engkol dan posisikan poros distributor pada salah satu
sudutnya sampai celah pada platina terbuka penuh. Gunakan fuller gauge yang
sesuai dengan ukuran yang di anjurkan oleh pabrik untuk mengukur celah platina.
Jika celah platina terlalu besar atau kecil, setel celah platina tersebut.
Jangan lupa memberikan sedikit gemuk pada poros distributor yang bersentuhan
dengan bagian platina.
j. Vacum Adventure
Periksalah vacum dari kemungkinan tersumbat, hisapan bocor, berkarat atau rusak.
Periksalah juga selang vakum jangan sampai selangnya sudah kaku, terdapat
sobekan atau tersumbat.

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


7
k. Mengetes Kompresi

Lakukan tes kompresi dengan langkah – langkah :

1. Lepaskan kabel busi dari tempatnya satu persatu.


2. Masukan bagian bawah yang berderat dari alat tes kompresi ke dalam lubang busi,
lalu putar dengan tangan sampai kencang.
3. Starter mesu sampai beberapa kali, dengan catatan pedal gas di tekan sampai
penuh.
4. Lihat arah jarum pada tester berada pada angka berapa. Bila bagus dia
menunjukan angka 11-12 BAR.
5. Tekan tombol pembuang gas, untuk mengembalikan posisi jarum jam ke angka
nol.
6. Ulangi cara tersebut di atas untuk mengetes kompresi silinder yang lain.

l. Memeriksa Sudut Dwell

1. Pariksalah sudut dwell dengan tachmometer.


2. Sudut dwell yang di anjurkan adalah 52o kurang lebih 2o.

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


8
M. Memeriksa Sudut Pengapian

1. Periksalah sudut pengapian dengan timing light.


2. Sudut pengapian harus tepat derajatnya dengan mesin yang sedang kitatune up
3. Posisikan sudut pengapian pada 0 – 5 derajat pengapian.

2.2.2 Melaksanakan Pemeliharaan Rem dan Starter

Rem adalah salah satu komponen paling penting dalam sistem keselamatan kendaraan. Mereka
berperan dalam menghentikan dan mengendalikan gerakan kendaraan, sehingga sangat vital
untuk menjaga performa dan kinerja rem agar selalu optimal.
Sistem starter merupakan komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk menghidupkan atau
menjalankan mesin. Komponen ini berfungsi untuk mengubah arus listrik yang terdapat pada
aki menjadi energi mekanik.
hal - hal apa saja yang harus diperhatikan dari sistem rem di mobil.

1. Cek Ketebalan Kampas Rem dan Kualitas Minyak Rem

Pada saat melakukan perawatan berkala setiap 6 bulan / 10.000 km di Bengkel Resmi Honda,
teknisi kami akan melakukan pemeriksaan ketebalan kampas rem dan kualitas minyak rem.
Pastikan Honda Lovers mendapatkan informasi tersebut dari Service Advisor kami pada saat
melakukan perawatan berkala.
Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret
9
2. Bersihkan serta Beri Pelumas pada Kampas Rem dan Kaliper
Saat melakukan perawatan berkala, kampas rem dan kaliper rem juga perlu dibersihkan
dengan cairan khusus, Brake & Parts Cleaner. Setelah dibersihkan, kemudian diberikan
pelumas atau Brake Grease pada kaliper dan kampas rem agar sistem rem tidak mudah panas
dan tidak berbunyi saat dioperasikan.

3.Ganti Minyak Rem Secara Berkala


Rem cakram pada dasarnya bekerja menggunakan sistem hidrolis atau tekanan dari cairan
minyak rem. Agar kualitas minyak rem selalu terjaga,sebaiknya ganti setiap 3 tahun atau
60.000 km sekali. Periksa juga apakah level ketinggian minyak rem berkurang secara tidak
wajar, karena hal tersebut dapat disebabkan oleh kebocoran.

4. Lakukan Bubut Piringan Rem


Jika pada saat pengoperasian rem terasa bergetar, maka ada kemungkinan hal tersebut
disebabkan oleh permukaan piringan rem yang sudah tidak rata. Agar dapat menghilangkan
getaran tersebut, maka piringan rem perlu dibubut agar permukaannya rata kembali. Namun,
setiap mobil memiliki batas minimal ketebalan piringan rem untuk dapat dibubut. Jika piring
rem sudah terlalu tipis, maka wajib dilakukan penggantian.
5. Waspada jika Muncul Bunyi Asing
Segera periksa ke Bengkel Resmi Honda apabila pada saat dilakukan pengereman muncul
bunyi - bunyi asing. Jangan menunda - nunda untuk menghindari bahaya akibat rem gagal
bekerja.
Penyebab jika terjadi bunyi asing pada rem mobil

Kampas rem yang digunakan secara terus menerus akan mengalami aus atau menipis. Hal ini
bisa menimbulkan bunyi berdecit saat pengemudi melakukan pengereman karena kampas dan
cakram bergesekan dengan terlalu keras. Kebocoran oli adalah hal yang sering terjadi pada
mobil

Prinsip Kerja Dari Rem Mobil


Pada kendaraan sudah pasti dilengkapi komponen rem, dan jika tidak berfungsi dengan baik akan
membahayakan.
Hal tersebut berkaitan dengan fungsi rem untuk mengontrol laju kendaraan, utamanya komponen
penghenti kendaraan. Jadi, sebagai pengendara yang baik, prinsip kerja rem mobil adalah salah satu
aspek penting yang harus dipahami. Berikut deskripsi terkaitnya.

 Gesekan dan Perpindahan berat Gravitasi

Prinsip kerja pada rem diawali dengan gesekan dan perpindahan berat gravitasi. Ketika roda mobil
berputar secara otomatis, terjadi gesekan antara permukaan ban dan medan laju kendaraan.
Nah, disini rem berguna sebagai faktor penghenti utama dengan dibantu gesekan yang dihasilkan
ban dengan permukaan jalan.
Tidak jarang ketika mobil direm, terdengar suara decitan ban akibat gesekan dengan jalan yang
terlalu keras.
Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret
10
Suara ini membuktikan adanya gaya gravitasi yang berpindah saat proses pengereman. Gaya
gravitasi ini bergerak dari rem ke ban depan lalu ke belakang sampai kendaraan berhenti.

 Perubahan Energi

Secara umum, rem bekerja dengan pengaruh energi kinetik. Proses kerja rem diawali dari energi
panas yang dihasilkan oleh perubahan energi kinetik atau energi gerak.
Terjadinya perubahan energi adalah pengaruh dari brake pads atau brake shoes dan cakram yang
saling bergesekan satu sama lain.
Gaya panas yang dihasilkan dari gesekan dua komponen kendaraan ini akan ditransfer ke udara
untuk meminimalisir energi yang dihasilkan.
Selain itu, energi panas tadi juga perlu ditahan dengan bantalan rem agar tidak mudah meleleh.
Bantalan ini biasanya dari material komposit, keramik, atau logam campuran.
Pada prinsip kerjanya, rem mobil tidak sepenuhnya menghabiskan energi kinetik dari mesin
kendaraan. Sisa penggunaan energi kinetik inilah yang nantinya digunakan mobil untuk bergerak
kembali.

 Prinsip Tekanan Hidrolik

Prinsip kerja yang terakhir dengan tekanan hidrolik pada rem kendaraan. Ketika pedal rem ditekan,
tuas akan langsung terhubung, sehingga piston terdorong menuju master silinder.
Pada master silinder inilah cairan hidrolik akan terisi sebelum disemprotkan ke setiap sisi rem roda
kendaraan.
Secara fungsional, master silinder ini bertugas mengubah tekanan menjadi hidrolik, sehingga ban
dapat terhenti dengan baik.
Selain itu, tekanan hidrolik ini juga perlu dibantu tekanan kaki ketika menekan pedal rem baik
dengan tipe cakram atau tromol.
Komponen Rem Mobil
Dalam penerapannya, prinsip kerja rem mobil adalah sebuah proses yang tidak hanya dilakukan
oleh satu komponen saja.
Pada sistem pengereman sendiri, ada beberapa komponen yang memiliki fungsi masing-masing.
Berikut daftar komponen tersebut beserta fungsinya.

 Disc Brake

Komponen rem yang pertama bisa disebut disc brake atau bagian rem yang menggunakan material
utama berupa cakram. Bagian ini umumnya akan menjalankan fungsinya ketika berputar
bersamaan dengan roda kendaraan.

 Master Rem

Berikutnya ada komponen yang bernama master rem. Komponen satu ini bertugas menampung
tekanan yang ditransfer pedal rem. Tekanan yang ditampung master rem ini nantinya yang akan
dikirim ke bagian tromol lewat minyak rem.

 Drum Brake

Selanjutnya, komponen yang berfungsi mengurangi laju ban ketika direm yaitu drum brake. Supaya
fungsi komponen ini maksimal, tromol harus mendapat tekanan dari brake shoe dan pedal rem.

 Pedal Rem
Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret
11
Ada juga komponen pedal rem yang berguna menjadi tuas pedal yang perlu ditekan untuk
memanfaatkan rem kendaraan. Umumnya, komponen pedal rem mobil terletak di bagian bawah
setir.

 Brake Poster

Berikutnya, terdapat komponen brake poster yang berguna membuat tekanan rem terasa ringan.
Hal ini sangat penting terutama ketika berkendara dan digunakan saat mengerem mendadak.

 Proportioning Valve

Pada rem juga terdapat komponen pendingin yang bertugas mengurangi energi panas dari hasil
gesekan.
Komponen pendingin ini dalam prinsip kerja rem berguna mencegah panas yang berlebihan. Hal
ini penting supaya brake pads atau brake shoes tidak mengeras.
Apabila terjadi pengerasan pada brake pads atau brake shoes ini, maka rem mobil tidak bisa
bekerja sebagaimana mestinya.
Jenis-jenis Rem Mobil

Rem kendaraan yang selama ini digunakan tentu tidak hanya satu jenis. Menurut karakteristiknya,
jenis rem kendaraan dibedakan menjadi beberapa macam.
Masing-masing jenis ini digunakan pada tipe kendaraan yang berbeda, dan ada pula yang
dikombinasikan. Untuk lebih jelasnya, ini informasinya.

 Rem Cakram

Jenis rem kendaraan yang pertama adalah cakram. Jenis yang satu ini memiliki komponen
cakram, kaliper dan bantalan yang sudah dimodifikasi menjadi satu dengan ban.
Untuk prinsip kerjanya sendiri, cakram menggunakan tekanan hidrolik yang diproduksi master
silindernya.
Ketika rem cakram menjalankan fungsinya, bagian kaliper akan menekan bantalan rem pada
kedua sisi ban kendaraan.
Sebuah gesekan dari bantalan dan sisi ban inilah yang nantinya dapat menghambat laju kendaraan
sehingga secara berangsur bisa melambat.

 Rem Tromol

Berikutnya, ada jenis rem tromol yang biasanya ada di sisi bagian dalam roda. Rem tromol ini
prinsip kerjanya juga memakai tekanan hidrolik dan kemudian menekan kedua bantalan rem ke
tromolnya. Selain itu, rem tromol juga berfungsi mengubah energi kinetik menjadi energi panas.
Menurut fungsi tersebut, kendaraan bisa berhenti dari energi panas yang dihasilkan, sehingga
kendaraan semakin melambat.
Pada beberapa jenis mobil keluaran terbaru, biasanya jenis rem tromol dan rem cakram
dikombinasikan dengan spesifikasi bagian depan rem cakram dan belakang rem tromol.
Ini berbeda lagi dengan jenis rem untuk kendaraan berdesain mewah karena letaknya di keempat
roda, baik depan atau belakang menggunakan rem cakram seluruhnya.
Hal ini berbanding terbalik dengan mobil klasik yang masih memakai desain rem tromol di
keempat bannya.

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


12
 Rem Darurat

Selanjutnya, ada juga rem darurat yang sering disebut rem tangan atau rem parkir. Rem satu ini
biasanya dipakai ketika hendak memarkir kendaraan dan menguncinya agar tetap diam.
Jenis ini disebut rem darurat karena bisa juga dipakai saat master rem sedang mengalami
gangguan.
Rem darurat ini bisa dijadikan pengganti master rem yang tidak bisa dipakai, karena bisa bekerja
dengan tenaga kabel secara otomatis ketika dinyalakan. Poin penting dari rem ini adalah dapat
menjamin kendaraan sudah mengunci gaya kinetiknya.

 Rem ABS

Terakhir, ada rem jenis ABS yang dimodifikasi di mobil keluaran terbaru untuk membuat sistem
pengereman tidak terkunci ketika ban tiba-tiba tergelincir. Adanya rem ini bisa menjamin
keamanan Anda ketika mengemudi di medan apa saja.

perhatikan cara-cara merawat sistem starter sebagai berikut.

1. Rutin melakukan pembersihan pada bagaian stater. …


2. Jangan sampai telat melakukan service. …
3. Sesekali menggunakan kick stater untuk hidupkan mesin. ...
4. Jika motormu matic, Switch Tuas Rem juga perlu diperhatikan

Komponen Sistem Starter Mobil: Cara Kerja dan Fungsinya

Sekilas, proses menyalakan kendaraan terlihat mudah. Namun, tentu kendaraan bisa menyala
berkat adanya sistem starter mobil yang sebenarnya cukup rumit, dan ini sebanding dengan
perannya yang cukup penting.
Sistem ini memiliki cukup banyak komponen. Cara kerjanya pun cukup panjang, meski
fungsinya secara umum hanya sekedar menyalakan mesin kendaraan.
Namun, tentu tanpa sistem ini, kendaraan tidak akan bisa digunakan. Nah, untuk informasi
lebih lanjut seputarnya, simak ulasan berikut.
Fungsi Sistem Starter Mobil
Fungsi sistem starter pada mobil tidak lain adalah untuk mengawali perputaran mesin di
kendaraan. Lebih singkatnya, sistem starter berperan untuk menyalakan mesin pada mobil.
Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret
13
Fungsi tersebut bisa terpenuhi melalui kinerja berbagai komponen. Starter mobil sendiri terdiri
atas berbagai komponen vital yang memiliki fungsi masing-masing. Komponen tersebut dapat
bergerak berkat energy listrik. Sumber energy listrik pada mobil sendiri berasal dari AKI.
Cara Kerja Sistem Starter Mobil
Tuas penggerak, gigi pinion, dan kopling starter merupakan beberapa contoh komponen
penting yang berfungsi saat Anda menyalakan kendaraan. Seluruh komponen ini akan bergerak
secara sistematis sesuai dengan cara kerja sistem starter mobil yang akan dibahas.
Seperti apa cara kerja lengkapnya, langsung cek di halaman berikutnya.
Ketika Anda memasukkan kunci ke saklar, komponen tersebut akan menghasilkan energi
listrik tinggi. Sumbernya berasal dari Air Accumulator. Nantinya, aliran listrik akan diteruskan
pada komutator melalui putaran kencang.
Kemudian, komutator akan menyalurkan arus listrik kepada armature. Dari sana, energi
listrik akan diubah menjadi energi mekanik. Selanjutnya, akan timbul putaran dalam kumparan
inti sistem starter. Kumparan ini terdiri atas medan magnet dan lilitan kabel.
Kumparan ini menghasilkan medan magnet sehingga mampu menggerakan lilitan kabel yang
ada di dalamnya. Setelahnya, energi mekanik tercipta sangat hebat.
Selanjutnya, energi mekanik tersebut akan disalurkan ke gigi pinion. Tujuannya untuk
mengaktifkan tuas penggerak yang terdapat di belakangnya. Fungsi tuas ini untuk mendorong
ring gear sehingga bisa mengaktifkan dinamo.
Saat tuas penggerak mendorong ring gear untuk menyentuh tombol dinamo, ini akan
menimbulkan tekanan bagi gigi pinion. Komponen tersebut berpotensi untuk lepas dari
posisinya, sehingga mengganggu sistem starter.
Oleh karenanya, perusahaan otomotif menyediakan pegas pengembali yang berada di antara
solenoid dan tuas penggerak. Kegunaannya sebagai alat untuk menahan posisi gigi pinion dan
punyer di tempat semula. Hal ini dapat mencegah kerusakan kendaraan, khususnya di bagian
starter tersebut.
Apa yang bisa terjadi jika ring gear menyentuh dinamo? Cek efeknya di halaman berikutnya.

Apabila ring gear menyentuh dinamo yang berada di bagian belakang kunci, lambat laun fly
wheel akan berjalan sebagaimana mestinya. Jika hal ini terjadi, kendaraan Anda menyala dan
mesin pun mulai bekerja.

Komponen Sistem Starter Mobil dan Fungsinya

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


14
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, starter mobil terdiri atas berbagai komponen yang
memegang fungsi penting terhadap kendaraan. Beberapa komponen tersebut akan dijelaskan
dalam daftar di bawah ini, berikut masing-masing fungsinya.
 Saklar
Saklar adalah komponen pertama pada rangkaian starter mobil. Biasanya saklar berada di
bagian luar sistem dan menjadi tempat masuknya kunci.
Komponen ini cukup penting bagi kendaraan karena berfungsi untuk menciptakan arus listrik
dalam jumlah besar ke armature. Selain itu, saklar berguna dalam memutuskan dan
menghubungkan gigi pinion dengan ring gear flywheel.

 Komutator
Komutator adalah komponen berbentuk lingkaran yang biasanya terpasang pada rangkaian
Armature dalam sistem starter mobil. Adapun fungsinya adalah sebagai alat untuk
mengantarkan energy listrik dalam jumlah besar dari Saklar ke Armature.
Ketika mengantarkan energi listrik, komutator akan berputar. Kencang tidaknya putaran
tergantung seberapa besar arus yang dialirkan. Nantinya, Armature akan menerima tenaga dari
komponen tersebut untuk diubah ke energi mekanik.
Masih banyak komponen sistem starter, apa saja bisa Anda cek di halaman berikutnya.

 Armature
Komponen ketiga pada rangkaian sistem starter mobil adalah Armature. Fungsinya untuk
menangkap energi listrik dari komutator.
Selain itu, salah satu komponen sistem starter ini berguna untuk mengubah energy listrik
menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran. Energi tersebut akan menggerakan gigi pinion,
sehingga seluruh bagian pada mesin mobil menyala sebagaimana mestinya.
 Brush Coil
Secara umum, komponen ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu negatif dan positif. Setiap
bagiannya memiliki fungsinya tersendiri yang berguna untuk sistem starter kendaraan.
Untuk brush coil berjenis positif, ia bertugas untuk menyalurkan aliran listrik dari armature ke
kumparan inti atau field coil. Sementara itu, mengalirkan energi listrik dari armature ke massa
adalah tugas dari brush coil negative.
 Field Coil

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


15
Field Coil juga bisa disebut dengan kumparan medan. Seperti namanya, komponen ini menjadi
inti dari seluruh rangkaian sistem starter.
Adapun bentuknya seperti sebuah tabung berbahan dasar besi. Di dalamnya, ada inti kutub
yang dililitkan menggunakan tembaga. Lilitan tersebut digunakan untuk menghasilkan medan
magnet dalam jumlah besar, sehingga bisa mengaktifkan mesin mobil.
 Kopling Starter
Komponen selanjutnya pada rangkaian sistem starter motor dan mobil adalah kopling starter.
Alat ini berguna untuk meneruskan putaran yang diberikan armature kepada fly wheel melalui
gigi pinion agar bisa berputar sebagaimana mestinya.
Selain itu, kopling starter juga mampu mengamankan kumparan medan dari kerusakan.
Mengingat ketika kendaraan dipacu dalam kecepatan sangat tinggi, semisal 100 km/jam, gigi
pinion cenderung berputar ke arah sebaliknya.
 Gigi Pinion
Gigi pinion berbentuk lingkaran selayaknya kipas pada rangkaian sistem starter. Ukurannya
cukup kecil dan berada di antara tuas penggerak dengan kopling starter.

 Tuas Penggerak
Bentuk tuas penggerak hampir mirip seperti pengupas buah, yang terletak di antara kopling
starter, dan gigi pinion. Adapun fungsinya adalah sebagai alat untuk menghubungkan dan
memutuskan arus listrik ke dinamo untuk mengaktifkan flywheel.
Tuas penggerak bekerja secara otomatis pada sistem. Dengan hal tersebut, Anda tidak perlu
mengaturnya secara manual, selama salah satu komponen sistem starter mobil ini memperoleh
energi mekanik dari gigi pinion.

 Pegas Pengembali
Sebagaimana telah disebutkan, gigi pinion akan mendapatkan tekanan tinggi dari tuas
penggerak ketika menyalurkan energi mekanik. Hal tersebut mengakibatkan dua komponen
sekaligus saling bertabrakan dan mengacaukan sistem.
Oleh karenanya, banyak perusahaan otomotif yang memasang pegas pengembali di dalam
sistem starter. Pemasangan ini bertujuan untuk menjaga gigi pinion di tempat semula dan
menahan plunyer agar tidak lepas dari tempatnya.
Demikian pembahasan tentang sistem starter mobil. Semua komponen di atas dapat berjalan
sebagaimana mestinya apabila tidak ada kerusakan pada sistem ini.

2.2.3 Melaksanakan Pemeliharaan Sistem Electrical

A .sistem kelistrikan body

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


16
Sistem kelistrikan body adalah instalasi dari berbagai rangkaian penerangan pada kendaraan.
Rangkaian sistem kelistrikan body tersebut, antara lain sistem penerangan lampu kepala, lampu kota,
lampu tanda belok, lampu hazzard, lampu plat nomor, lampu rem, dan lampu mundur.Lampu sangat
penting pada mobil terutama pada malam hari atau pada jalan berkabut. Sistem lampu tersebut meliputi
lampu kepala, lampu parkir, lampu belakang, lampu plat nomor dan lampu rem. Di samping itu ada
beberapa mobil yang dilengkapi dengan lampu kabut, lampu sorot jauh dan lampu mundur. Komponen
lain yang termasuk dalam sistem adalah lampu instrumen, lampu interior dan lampu kontrol.

Dibandingkan perawatan mesin, pengecekan komponen kelistrikan seringkali terlupa setelah


melakukan perjalanan jauh. Tindakan preventif untuk perawatan dan pencegahan kerusakan
memang sangat diperlukan, karena komponen elektrikal dan pengapian sangat rentan terkena
arus pendek atau terbakar. Untuk merawat sistem kelistrikan mobil, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan, yaitu;

1. Perhatikan Kondisi Kabel dan Soket


Perhatikan kondisi kabel-kabel beserta soketnya. Pertama, mulailah dari kabel busi, kabel
distributor dan lainnya. Lapisan kabel yang terkelupas atau sobek sangat berpotensi
menghasilkan hubungan arus pendek (korsleting) hingga membuat mobil tiba-tiba terbakar.
Sementara kondisi soket yang kotor atau longgar akan mengganggu kerja pengapian.
Perhatikan selalu kondisi kabel dan soket pada kendaraan Anda
Bersihkan soket distributor jika terlihat kotor dengan cairan penetran agar tidak ada
penumpukan karat. Setelah itu, jangan lupa untuk mengencangkan soket distributornya untuk
mencegah potensi loncatan bunga api yang bisa menyulut api.
2. Hindari kebocoran cairan
Kebocoran cairan pelumas atau oli bisa langsung mempengaruhi sistem kelistrikan
Jaga komponen pengapian agar terhindar dari rembesan pelumas dan cairan lain karena akan
menimbulkan korosif dan korsleting. Terlebih, periksa kondisi komponen pengapian selalu
terhindar dari air apabila berkendara di musim hujan. Bahkan, usahakan untuk tidak
menerobos genangan air yang bisa membuat air masuk ke ruang mesin dan akan membasahi
komponen pengapian seperti kabel dan soket.

3. Rawat baterai/aki secara teratur


Secara berkala, periksa dan bersihkan baterai serta kabel baterai. Korosi akan menumpuk di
bagian kabel baterai Anda. Sebaiknya, periksa baterai dan kabel sebulan sekali untuk

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


17
memastikan tidak ada penumpukan korosi. Berikut cara membersihkan tiang dan kabel
baterai:
Lepaskan kabel baterai dari tiang baterai.
Bersihkan tiang dan ujung kabel menggunakan cairan dan sikat kawat.Bilas kabel baterai dan
bersihkan dari air. Pastikan kabel bebas dari air ketika akan dipasang kembali.Hubungkan
kembali kabel baterai dengan sisi positif terlebih dahulu.Gambar yang menunjukan seorang
pengemudi yang sedang memegang baterai mobilUntuk menghindari korosi dan penurunan
kemampuan baterai, lakukan perawatan berkalaSelain itu, jika baterai mobil Anda mendekati
usia 4 hingga 5 tahun, baiknya diperiksa untuk mengetahui apakah baterai harus diganti.
Masa umur baterai biasanya hanya bertahan 4-5 tahun, bahkan bisa lebih pendek apabila
perawatan baterai tidak sempurna.
4. Perhatikan modifikasi kelistrikan
Karena semua kabel dan sistem kelistrikan kendaraan saling terhubung satu sama lain,
kesalahan pada satu titik akan berdampak besar pada seluruh sistem. Tidak ada salahnya jika
Anda ingin melakukan modifikasi yang berhubungan dengan kelistrikan mobil, seperti
penambahan stereo atau lampu. Tapi pastikan untuk melakukan pengerjaan dengan
teliti.Meskipun menambah semarak mobil, jangan modifikasi kelistrikan mobil
sembaranganSelain itu, jangan asal pasang aksesori pengapian yang bisa berakibat fatal
terhadap sistem kelistrikan mesin dan kendaraan. Jika ingin melakukan perubahan, jangan
ragu untuk mendatangi bengkel modifikasi terpercaya di dekat Anda.Yang terpenting dari
merawat sistem kelistrikan mobil adalah perawatan berkala dan memperhatikan kerusakan
sekecil apapun sebelum bertambah besar yang akhirnya bisa merugikan Anda. Karena sistem
kelistrikan erat kaitannya dengan korsleting hingga kebakaran, perawatan diharapkan lebih
hati-hati dan detail untuk seluruh komponekelistrikan.

2.2.4 Melaksanakan Pemeriksaan Sistem AC


Sistem Pendingin (Air Conditioner) Kendaraan
Peralatan AC yang ada di mobil secara garis besar terdiri dari :

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


18
1. Compressor
Perangkat ini sebagai elemen AC yang berfungsi untuk mengatur sirkulasifreon/refrigerant ke
condenser.

2.Condenser
Komponen ini mempunyai tugas untuk mendinginkan freon/refrigerant (mengubah freon
menjadi cairan yang bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi).

3.Receiver dryer
Komponen ini sebagai tempat penyimpanan freon secara sementara kondensor mencairkannya,
kemudian disalurkan ke evaporator. Dryer juga berfungsi sebagai penampung dan penyaring kotoran
dalam sistem peredaran dalam AC mobil.

6. Thermostat
Perangkat yang menyalurkan daya listrik ke compressor secara otomatis. Pada thermostat
terdapat sebuah sensor yang akan mendeteksi suhu di evaporator (jika suhu mulai dingin maka akan
mengaktifkan pemutusan arus listrik agar tidak mengalami pembekuan)

7. Expansion valve

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


19
Elemen yang berfungsi sebagai pengubah cairan freon menjadi uap atau kabut (cairan freon
yang dari dyer ke evaporator dengan temperatur dan tekanan yang rendah).

8. Evaporator
Perangkat ini berfungsi sebagai penyerap panas dan merubahnya menjadi udara dingin
melalui sirip-sirip pendingin (mengubah cairan freon menjadi gas dingin)

7.Blower
Komponen ini berfungsi mengeluarkan gas dingin yang dihasilkan oleh refrigrant yang
melewati katup expansi, sehingga udara dingin memasuki ruang kendaraan,Zat Pendingin (Refigerant)
Dahulu yang umum dipakai adalah freon jenis R - 12 namun karena merusak lapisan ozon maka diganti
dengan jenis R 134a yang ramah lingkungan. Namun perlu diketahui AC yang didesain menggunakan
zat pendingin R - 12 tidak boleh begitu saja dicampur atau full diganti R 134a tanpa mengganti beberapa
sparepart sistem AC dan jenis oli kompresor.

Proses Kerja AC Mobil

Setelah anda mengetahui fungsi dari semua komponen AC mobil, maka selanjutnya mengetahui
proses kerja sistem AC mobil sebagai berikut:

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


20
 Zat pendingin yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bentuk dari gas menjadi cair.
 Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup ekspansi, berubah bentuk menjadi uap.
 Zat pendingin yang telah menyerap panas pada evaporator berubah *Zat pendingin bertekanan
tinggi dari kompresor berupa gas.
Bentuk menjadi gas.

 Zat pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor sehingga beredar dalam sistem
AC,karena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas.
 Kondensor akan medinginkan zat pendingin tersebut (kondensasi),sementara tekanan zat pendingin
masih tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair.
 Dengan demikian ac mobil mempunyai fungsi mengatur suhu udara, mengatur sirkulasi udara,
mengatur kelembaban (humidity) udara, dan mengatur kebersihan udara. Sehingga salah satu dari
beberapa banyaknya perangkat mobil yang sangat penting adalah ac mobil.

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


21
2.3. Lembar Kerja

2.3.1.Laporan Melaksanakan Tune Up pada motor bensin

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


22
2.3.2 Melaksanakan Pemeliharaan Sistem Electrical

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


23
Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret
24
Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret
25
2.3.3 Melaksanakan Pemeriksaan sitem AC
Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret
26
Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret
27
Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret
28
Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret
29
2.3.4 Melaksanakan Pemeliharaan Rem Dan Starter

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


30
BAB III

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


31
TEMUAN

3.1 Faktor Pendukung Dan Penghambat

Dalam pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian sampai pembuatan laporan ini, terdapat
berbagai hal yang mempengaruhi baik itu yang mendukung maupun yang menghambat,
diantaranya :

3.1.1 Faktor Pendukung

1. Tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan di SMK AL-HUSNA Loceret


2. Semua peralatan yang di sediakan oleh pihak sekolah, sesuai dengan yang diperlukan
3. Kegiatan ini tidak lepas dari guru pembimbing
4. Pengarahan dari guru pembimbing membantu dalam proses pelaksanaan Ujian
Kompetensi Keahlian (UKK)

3.1.2 Faktor penghambat


1. Siswa masih ada beberapa yang kurang memahami materi yang di ujikan

2. Jenuh akibat kurangnya stimulasi


3. Rendahnya motivasi dan minat belajar

3.2 MAANFAAT YANG DIPEROLEH DARI KEGIATAN INI

Dari hasil kegiatan ini saya memperoleh beberapa manfaat diantaranya :

1. Bertambahnya pengalaman dalam memperbaiki mobil dalam waktu yang ditentukan


2. Mengasah skil dari masing- masing siswa
3. Terpenuhinya syarat untuk mengikuti Ujian Nasional

3.3 PENGEMBANGAN DAN TIDAK LANJUT

Dalam kegiatan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) ini perlu adanya pengembangan dan
tidak lanjut antara lain :

1. Memperbaiki peralatan yang rusak


2. Melengkapi komponen-komponen yang kurang pada setiap masing-masing benda
kerja
3. Memberikan tambahan waktu dalam menyelesaikan laporan agar lebih baik

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


32
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan.

Dari data yang telah dicapai dari hasil Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) dapat diambil
beberapa kesimpulan diantaranya:

1. Membekali peserta didik sikap yang professional untuk mengembangkan diri dan
mampu berkompetensi ditingkat nasional, regonal dan internasional
2. Membekali peserta untuk berkarir mandiri dan mampu beradaptasi dengan lingkungan
industri dibidangnya
3. Mempersiapkan tamatan yang memiliki kepribadian dan berakhlak mulia sebagai
tenaga kerja tingkat menengah yang berkompeten
4. Membekali peserta didik untuk mampu menghadapi perubahan yang terjadi pada
lingkungan masyarakat

4.2 Saran

Dalam melakukan semua kegiatan ini saran yang dapat saya sampaikan antara lain :

1. Hendaknya pihak sekolah menyiapkan dengan matang alat – alat yang akan
digunakan Ujian agar tidak ada kendala pada saat ujian berlangsung. Dan segera
mengganti alat -alat yang rusak secepatnya.
2. Untuk mengerjakan Ujian Kompetensi Keahlian pembimbing harus memberi tahu
awal ,agar peserta lebih mempersiapkan diri dan pembimbing harus memberikan
waktu pada jangka panjang waktu pada jangka waktu yang panjang untuk membuat
laporan,agar peserta lebih menyempatkan pembuatan laporan

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


33
DAFTAR PUSTAKA

MOTOR, PT. TOYOTA – ASTRA, 1996, “Pedoman Reparasi Mesin Toyota Seri K”, Edisi
ke – 1, Jakarta : PT. TOYOTA ASTRA MOTOR
MOTOR, PT. TOYOTA – ASTRA, 2000, “New Step 1 Training Manual”, Jakarta : PT.
TOYOTA ASTRA MOTOR
https://www.carmudi.co.id/advice/perawatan-mobil/lakukan-sendiri-tuneup-mobil/
https://inidimaz.wordpress.com/2016/02/08/pengertian-engine-overhaul-dan-langkah-
langkah-kerja-dalam-engine-overhaul/
https://materiotomotifsmk21.blogspot.co.id/2015/10/sistem-rem-fungsi-rem.html
https://otomotrip.com/fungsi-komponen-utama-dan-cara-kerja-ac-mobil.html

Laporan Ujian Kompetensi Keahlian 2023-2024 SMK Al-Husna Loceret


34

Anda mungkin juga menyukai