Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERENCANAAN STRATEGI JASA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2024
Perencanaan Strategi Jasa
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Jasa
Dosen Pengampu: Maulidyah Amalina R, M.M

Disusun Oleh:
1. Abdillah Ma’rifatul Hakim (220301013)
2. Ahmad Hilmi Baihaqi (220301061)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2024

i
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami. Sholawat serta salam tetap kami
jungjungkan kepada Nabi besar Muhammad s.a.w. yang telah membawa kita dari jaman
kebodohan sampai ke zaman yang penuh ilmu ini.
Makalah yang berisikan tentang Perencanaan Strategi Jasa ini kami susun guna
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Jasa.Tujuan membuat makalah ini agar seluruh
mahasiswa dan mahasiswi dapat mengetahui perencanaan Strategi Jasa dan diharapkan
dapat memahami dan menjelaskan mengenai teori ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir baik yang secara langsung
maupun tidak langsung. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi
segala ikhtiar kita. Amin
Gresik ,23 Maret 2024

Penulis

ii
Daftar isi
Halaman Judul...........................................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................................ii
Daftar isi..................................................................................................................................iii
Bab I.........................................................................................................................................1
Pendahuluan..............................................................................................................................1
1. 1.Latar Belakang............................................................................................................1
1. 2.Rumusan Masalah......................................................................................................1
1. 3.Tujuan Penulisan........................................................................................................1
Bab II........................................................................................................................................2
Pembahasan..............................................................................................................................2
2.1. Pengertian Perencanaan Strategi Jasa.........................................................................2
2.2. Sifat-Sifat Perencanaan Strategi Jasa.........................................................................2
2.3. Analisis Atas Usulan Program Baru...........................................................................2
2.4. Analisis Program Yang Sedang Berjalan...................................................................3
2.5. Proses Perencanaan Strategis jasa..............................................................................3
2.6. Karakteristik Dan Perencanaan Strategi Jasa.............................................................4
2.7. Keuntungan Dan Kelemahan Strategi Jasa.................................................................6
Bab III.......................................................................................................................................7
Penutup.....................................................................................................................................7
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................7
Daftar Pustaka...........................................................................................................................9

iii
Bab I
Pendahuluan
1. 1. Latar Belakang
Perencanaan strategic tidak hanya merupakan kegiatan perencanaan sutu organisasi ;
tetapi perencanaan strategik lebih merupakan salah satu peranan management yang paling
kritis. Perencanaan strategic menjadi semakin penting akhir-akhir ini. Para menejer
menyadari bahwa perumusan tujuan dan strategi organisasi yang baik dan jelas akan lebih
bermanfaat dalam memberikan arah dan pedoman bagi organisasinya. Sebagai hasilnya,
organisasi berfungsi lebih baik dari sebelumnya dan menjadi lebih tanggap terhadap
perubahan lingkungan. Dengan perencanaan strategi, konsep organisasi menjadi lebih
jelas, sehingga memungkinkan manajer untuk merumuskan rencana dan kegiatan-
kegiatan yang memberi arah organisasi mencapai tujuannya. Di samping itu,
perkembagan lingkungan terjadi sangat pesat, seperti : kenaikan tingkat perubahan
teknologi, pertumbuhan kompleksitas pekerjaan manajerial, peningkatan kompleksitas
lingkungan eksternal, dan semakin panjang tenggang waktu antara keputusan sekarang
dan hasil di waktu yang akan datang. Itulah sebab pentingnya perencanaan strategic.
1. 2. Rumusan Masalah
1. Pengertian Perencanaan Strategi Jasa
2. Sifat-Sifat Strategi Jasa
3. Analisis Atas Usulan Program Baru
4. Analisis Program yang Sedang berjalan
5. Analisis Investasi Modal
6. Proses Perencanaan Strategi
7. Karakteristik Dan Perencanaan Strategis
8. Keuntungan Dan Kelemahan Perencanaan Strategi Jasa
1. 3. Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan makalah ini untuk mengetahui tentang PERENCANAAN
STRATEGI JASA dalam Manajemen Jasa
Bab II
Pembahasan
2.1. Pengertian Perencanaan Strategi Jasa
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program –program yang akan
dilaksanankan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan
kesetiap program selama beberapa tahun kedepan.
2.2. Sifat-Sifat Perencanaan Strategi Jasa
Perencanaan strategi (pemrograman) adalah proses memutuskan program-program
utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan
menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka
panjang beberapa tahun yang akan datang. Hasil dari proses perencanaan strategi berupa
dokumen yang dinamakan strategic plan (atau sering juga disebut program). Informasi
tentang program meliputi beberapa tahunyang akan datang, biasanya meliputi tiga atau
lima tahun. Dalam perusahaan yang berorientasi laba, setiap produk utama atau lini
produk disebut sebagai program. Sedangkan dalam organisasi nirlaba, bentuk utama jasa
organisasi yang ditawarkan merupakan suatu program. Secara umum ada lima tugas
manajemen strategik yang harus dilakukan oleh seorang manajer, yakni:
1. Mengembangkan suatu konsep usaha dan membentuk visi kemana organisasi
akan dijalankan.
2. Menjadikan misi menjadi tujuan yang lebih spesifik.
3. Membuat suatu strategi untuk mencapai kinerja yang ditargetkan.
4. Implementasi dan pelaksanaan strategi yang dipilih secara efisien dan efektif.
5. Evaluasi prestasi, mengkaji situasi dan melakukan penyesuaian dalam hal misi,
tujuan, strategi atau implementasi sesuai dengan keadaan riil, perubahan kondisi, ide-
ide baru dan kesempatan yang baru.
2.3. Analisis Atas Usulan Program Baru
Bagian penelitian dan pengembangan dalam suatu perusahaan diharapkan bisa
menghasilkan program baru untuk produk ataupun cara pemprosesan yang baru, inovasi
pemasaran, dan rekayasa produksi untuk peralatan baru dan metode pabrikasi yang baru.
3

2.4. Analisis Program Yang Sedang Berjalan


ANALISIS RANTAI NILAI
Kerangka value chain merupakan suatu metode untuk merinci suatu rangkain dari bahan
baku hingga produk akhir yang digunakan oleh langganan menjadi kegiatan strategi yang
relevan untuk memahami perilaku biaya dan perbedaan sumber daya.Dari perspektif
strategi, konsep value chain menyoroti dalam tiga bidang peningkatan laba, yaitu :
1. Kaitan dengan pemasok
2. Kaitan dengan pelanggan
3. Keterkaitan proses dalam value chain dari suatu perusahaan
ACTIVITY BASED COSTING
Adalah alat perencanaan strategis yang membebankan rangkaian produk dengan 2
tahap yaitu:
1. Penentuan tarif biaya untuk setiap kelompok aktivitas
2. Pembebanan biaya pada produk berdasar tarif biaya setiap kelompok aktivitas
yang dikonsumsi produk tersebut
KEGUNAAN INFORMASI ABC
ABC merupakan alat perencanaan strategi, bukan suatu sistem akuntansi. Jika digunakan
sebagai dari proses perencanaan strategi, ABC akan menyediakan informasi yang
bermanfaat.
ANALISIS PUSAT BIAYA KEBIJAKAN
Analisis ini menyediakan suatu dasar yang baru. Analisis ini sering disebut zero-base
review. Pendekatan ini diperlukan untuk membandingkan biaya dan jika mungkin
outputuntuk mengukur opersai yang sama. Analisis ini membutuhkan waktu dan menjadi
pengalaman traumatik bagi manajer yang di- review kegiatan operasinya.
2.5. Proses Perencanaan Strategis jasa
Proses perencanaan strategis biasanya dimulai pada awal tahun pembukuan. Proses
tersebut meliputi kegiatan berikut :
1. Menelaah dan memperbarui rencana strategi tahun lalu
Kegitaan ini dilakukan dengan melihat keputusan apa saja yang telah dilakukan dan
kemungkinan keputusan tersebut merubah rencana strategis misalnya manajemen
membuat keputusan dimana perlu, tidak berkaitan dengan jadwal waktu.
4

2. Memutuskan berdasarkan asumsi – asumsi dan pedoman


Termasuk asumsi dari luar berupa pertumbuhan produk domemstik bruto, perubahan
iklim, tingkat inflasi, upah buruh, harga beberapa komoditi terpenting dari bahan
baku, tingkat bunga, harga jual, kondisi pasar, termasuk tindakan pesaing, dan
pengaruh peraturan pemerintah pada masiing – masing negara dimana perusahaan
tersebut beroperasi.
3. Langkah pertama dari rencana strategi
Rencana strategi yang lengkap biasanya terdiri dari laporan pendapatan, piutang, dan
unsur-unsur lainnya, informasi jumlah penjualan dan modal produksi, pengeluaran
biaya akusisi papbrik dan modal lainnya, unsur cash flow yang luar biasa,
keterangan. Rencana ini sama detailnya (bisa saja kurang) untuk tahun berikutnya.
4. Analisis
Apabila rencana unit usaha diterima di kantor pusat, lalu disatukan menjadi rencana
strategi secara keseluruhan, kemudian rencana tersebut dianalisis secara
mendalam.Analisis ini dilakukan baik oleh staf peerencanaan maupun bagian
pemasaran, produksi,dan fungsi lainnya pada kantor pusat.
5. Langkah kedua dari rencana strategi
Analisa dari langkah pertama hanya membawa ke revisi terhadap rencana unit usaha
tertentu, tapi juga membawa perubahan dalam asumsi dan pedoman yang
mempengaruhi seluruh unit usaha.
6. Review akhir dan persetujuan
Rencana yang telah direvisi didiskusikan pada rapat manajer puncak. Persetujuan
akhir dilakukan oleh pimpinan puncak (chief executive officer). Persetujuan
hendaknya lebih awal dari dimulainya proses penyusunan anggaran karena rencana
strategi merupakan input yang penting untuk tahap proses penyusunan anggaran
2.6. Karakteristik Dan Perencanaan Strategi Jasa
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan
dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan
kesetiap program selama beberapa tahun ke depan.
A.Hubungan dengan Formulasi Strategi
5

Perbedaan “strategi” atau “strategis” adalah formulasi strategi merupakan proses


untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis merupakan proses
untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut Dalam proses
formulasi strategi manajemen. Dokumen yang menjelaskan bagaimana keputusan
strategis akan diimplementasikan adalah rencana strategis. Perencanaan strategis
adalah sistematis ada proses perencanaan strategis tahunan, dengan prosedur dan
jadwal yang sudah ditentukan. Formulasi strategi adalah tidak sistematis. Strategi
diperiksa kembali sebagai respons terhadap kesempatan atau ancaman yang
dirasakan. Perbedaan antara dua jenis manajemen, yaitu formulasi strategi dan
perencanaan strategi. Perbedaan adalah bahwa formulasi strategi merupakan proses
untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis untuk memutuskan
bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi,
manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama
untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategi kemudian mengambil
cita-cita tersebut secara efesien dan efektif. Keputusan oleh produsen barang-barang
industrial untuk melakukan diversifikasi kebarang-barang konsumen merupakan
formulasi strategi, suatu keputusan strategis, setelah mana sejumlah masalah
implementasi harus diselesaikan. Dalam pratiknya, ada sejumlah besar tumpang
tindih antara formulasi strategis dengan perencanaan strategis. Studi-studi yang
dibuat selama proses perencanaan strategis mungkin mengidikasikan bahwa perlu
mengubah cita-cita atau strategi. Sebaliknya formulasi strategi biasanya memasukan
pertimbangan awal mengenai program-program yang akan diadopsi sebagai alat
untuk mencapai cita-cita tersebut.
B. Evolusi dari Perencanaan Strategis
Tujuannya adalah untuk mengambil pilihan yang sulit di antara program-program
alternatif yang ada dan bukan untuk mengekstrapolasi angka angka serinci anggaran,
waktu dan usaha sebaiknya ditujukan lebih banyak pada analisis dan diskusi
informal, dan relatif lebih sedikit untuk pekerjaan-pekerjaan kertas; dan fokus
sebaiknya pada program itu sendiri dan bukannya pada pusat tanggung jawab yang
melaksanakannya. Saat ini, banyak organisasi menghargai keunggulan dari
pembuatan rencana untuk tiga atau lima tahun kedepan. Praktik menyatakan rencana
6

tersebut dalam dokumen atau model format adalah luas, tetapi bukan berarti diterima
secara universal. Jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
rencana strategis pada tahun 1950-an.
C. Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis
dari Perencanaan Strategis Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan
kepada organisasi:
(1) kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan
(2) alat pengembangan manajemen
(3) mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang
(4) alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.
2.7. Keuntungan Dan Kelemahan Strategi Jasa
A. Keuntungan perencanaan strategis adalah:
- Proses perencanaan strategis merupakan kerangka kerja dalam mengembangkan
anggaran tahunan.
- Sebagai pengembangan alat manajemen organisasi.
- Sebagai mekanisme untuk memaksa manajer jangka panjang.
- Membantu mengarahkan manajer sesuai dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
- Membantu berpikir secara ekplisit tentang tindakan jangka pendek yang diperlukan
dalam menjalankan strategi jangka panjang.
B. Kelemahan dari perencanaan strategi adalah:
- Kegiatan peerencanaan strategi bisa menjadi kegiatan yang bersifat rutin, birokratis,
yang mengurangi cara berpikir strategis.
- Organisaasi membuat departemen perencanaan strategi yang kuas dan
- mendelegasikan penyusunan rencana strategi kepada staf departemen.
- Perencanaan strategi menghabiskan waktu dan mahal.
Bab III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Perencanaan strategi jasa sangatlah penting untuk memastikan bahwa usaha jasa
dapat berkembang secara berkelanjutan dan berhasil mencapai tujuan bisnisnya. Berikut
beberapa poin penting yang bisa menjadi kesimpulan dari perencanaan strategi jasa:
A. Pemahaman Mendalam tentang Pasar dan Pelanggan: Perencanaan strategi jasa
harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan, preferensi, dan
perilaku pelanggan, serta tren pasar yang relevan. Kesimpulan dapat menyatakan
pentingnya penelitian pasar yang terus-menerus untuk memastikan relevansi dan
keberlanjutan strategi.
B.Diferensiasi dan Nilai Tambah: Strategi jasa harus mampu memberikan
diferensiasi yang jelas dan menawarkan nilai tambah yang signifikan dibandingkan
pesaing. Kesimpulan perencanaan strategi harus menekankan pentingnya
mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang unik dan menjadikannya sebagai fokus
utama dalam pelayanan.
C.Fokus pada Pengalaman Pelanggan: Perencanaan strategi harus memberikan
penekanan pada menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Kesimpulan dapat
menyoroti pentingnya menyediakan layanan yang memenuhi atau bahkan melebihi
harapan pelanggan, serta membangun hubungan jangka panjang yang kuat.
D.Penggunaan Teknologi dan Inovasi: Kesimpulan strategi jasa harus mencakup
penggunaan teknologi dan inovasi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi operasional,
meningkatkan kualitas layanan, dan menciptakan diferensiasi yang berkelanjutan.
E.Integrasi Pemasaran dan Komunikasi: Pentingnya integrasi berbagai saluran
pemasaran dan komunikasi dalam strategi jasa harus disoroti dalam kesimpulan. Hal ini
termasuk pemanfaatan media sosial, pemasaran konten, dan strategi komunikasi lainnya
untuk membangun kesadaran merek dan memperluas jangkauan pasar.
F.Evaluasi dan Penyesuaian Terus-Menerus: Kesimpulan perencanaan strategi harus
menekankan pentingnya evaluasi terus-menerus terhadap kinerja strategi, serta kesiapan
untuk melakukan penyesuaian dan perubahan sesuai dengan perubahan dalam lingkungan
pasar dan kebutuhan pelanggan.
8

Dengan memperhatikan poin-poin di atas dalam kesimpulan perencanaan strategi


jasa, sebuah organisasi dapat mengarahkan upaya mereka dengan lebih efektif untuk
mencapai keunggulan kompetitif dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Daftar Pustaka

https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F83645%2Fmod_resource%2Fcontent
%2F1%2FModul%208%20Manajemen%20Strategik.pdf
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=pengertian+perencanaan+Strategi+Jasa
ttps://www.coursehero.com/file/43051565/MAKALAH-perencanaan-strategidocx/

Anda mungkin juga menyukai