Anda di halaman 1dari 13

Universitas Negeri Semarang

Aspek
Neurologi
Bahasa
Rombel 3_KELOMPOK 6_PSIKOLINGUISTIK
Anggota 1
Anggota
Ardelia Inez Maharsni
2101422057

Anggota 2

Amelia Novitasari
2101422059

Yours Trul
y, Anggota 3
Blaine

Mei Purweni
2101422087
1 Struktur, Fungsi, dan
Perkembangan Otak

2 Fungsi Kebahasaan
Otak

3 Teori Laterisasi

Materi 4 Teori Lokalisasi

Pembahasan Hemisfer yang Dominan


5
Otak Wanita
6

7
Peningkatan Kemampuan Otak:
Membaca dengan Kedua Belah
Otak

Pemberbahasaan
Hewan 8
Struktur, Fungsi, dan
Perkembangan Otak
Otak terdiri dari dua hemisfer (belahan), yaitu hemisfer kiri dan hemisfer kanan, yang dihubungkan
oleh korpus kalosum. Setiap hemisfer memiliki bagian-bagian lain seperti pada ilustrasi berikut.

Permukaan otak yang disebut sebagai korteks serebri tampak berkelok-kelok


membentuk lekukan (disebut sulkus) dan benjolan (disebut girus). Dengan adanya
sulkus dan girus ini permukaan otak yang disebut korteks serebri itu menjadi lebih
luas.

Perkembangan atau pertumbuhan otak manusia menurut Volpe (1987) terdiri atas enam tahap, yaitu :
(1) pembentukan tabung neural;
(2) profilerasi selular untuk membentuk calon sel neuron dan glia;
(3) perpindahan selular dari germinal subependemal ke korteks; (4) deferensiasi selular menjadi neuron spesifik;
(5) perkembangan akson dan dendrit yang menyebabkan bertambahnya sinaps (perkembangan dendrit
tergantung fungsi daerah tersebut); (6) elimenisi selektif neuron, sinaps, dan sebagainya untuk spesifikasi.
Fungsi Kebahasaan Otak

Secara lengkap fungsi-fungsi


apa saja yang dimiliki wilayah-
wilayah otak Hemisfer kiri dan
kanan disajikan dalam bagan
berikut yang diangkat dari
Simanjuntak (1990).
Teori Laterisasi
Teori laterisasi merupakan sebuah teori yang meyakini bahwa belahan korteks dominan (hemisfer
kiri) bertanggung jawab untuk mengatur penyimpanan pemahaman dan produksi bahasa alamiah.
Berikut adalah berapa eskperimen yang pernah dilakukan untuk mendukung teori laterisasi:

a c e
b d TEKNIK f
TES GRAFIK
TESSUMMER
MENYIMAK CAR MENU
FISIOLOGI
TES STIMULUS KEGIATAN TEKNIK BELAH-
RANGKAP VALENTINE'S DAY BOOK LANGSUNG
ELEKTRIS (ELECTRIS- DUA (BISECTED
(DICHOTIC
BEACH BRAKE TES WADA (TES (DIRECT
ORDER
(ELECTRICAL ENCEPHALO- BRAIN
LISTENING)
VACATION STEERING WHEEL AMSYAL) PHYSIOLOGICAL
FOOD
CUPID
STIMULATION OF GRAPHY) CHAPTER TECHNIQUES
SUNSCREEN LOVE DRIVE READ TECHNIQUE)
RESTAURANT
BRAIN) TECHNIQUE)
CHOCOLATES AUTHOR
Teori Lokalisasi
Teori lokalisasi merupakan sebuah teori yang meyakini bahwa pusat-pusat bahasa dan
ucapan berada di daerah Broca dan Wernicke.

Berikut adalah beberapa eksperimen yang pernah dilakukan untuk mendukung teori
lokalisasi:
Teknik stimulus elektrik
Teknik perbedaan anatomi otak
Cara melihat otak dengan PET (Positron Emission
Tomography)
Hemisfer yang
Dominan
Beberapa ahli yang mengkritik teori lokalisasi:

Yule (1985) mengemukakan bahwa fungsi bagian tertentu pada satu daerah otak yang
1 mengalami kerusakan akan digantikan oleh penggantinya di bagian otak yang lain. Oleh karena
itu, sangat diperlukan kecermatan untuk menyatakan hubungan-hubungan antara aspek-aspek
perilaku linguistik dan letaknya dalam otak.

Sedangkan Whitaker (1977) menyatakan kandungan dalam otak yang menyusun perilaku
2 manusia melibatkan keterkaitan bebe- rapa wilayah otak. Dalam hal ini produksi ujaran itu
bukanlah sekadar masalah pengurutan kegiatan saraf. Saluran suara tidak hanya diperankan
oleh bagian otak yang disebut speech.

Sejalan dengan pendapat Yule dan Whitaker, Krashen (1977) mengatakan bahwa meskipun
3 terdapat keunggulan pada hemisfer kiri, tetapi tidak semua aspek bahasa dibatasi pada hemisfer
kiri itu.
Hemisfer yang
Dominan
Krashen lebih jauh mengatakan bahwa cara kerja hemisfer tertentu pada setiap orang dapat bervariasi dalam dua hal berikut.

a. Sebagian orang kurang mendapat lateralisasi daripada sebagian orang yang lain. Maksudnya,
untuk orang-orang tertentu kemampuan berbahasa dikendalikan oleh hemisfer kiri dan orang-
orang tertentu lain oleh hemisfer kanan.
b. Sebagian orang lebih cenderung pada penggunaan salah satu hemisfer, kiri atau kanan, secara
lebih siap untuk fungsi kognitif.

Masih dalam pandangan tersebut, adanya kerja sama di antara bagian otak ditunjukkan oleh cara otak mengubah kata menjadi bahasa.
Sebuah teori menyatakan bahwa otak mempunyai daerah konvergensi bahasa (language convergence zones).

Teori mengenai daerah konvergensi bahasa itu antara lain mengatakan berikut ini.
a. Setiap orang memiliki pola otak yang unik yang mendasari kemampuan berbahasa yang dimilikinya.
b. Bahasa pertama (bahasa ibu) seseorang berkaitan erat dengan ja- ringan sel saraf, sedangkan
bahasa kedua berkaitan dengan otak.
c. Aspek-aspek lain dari kemampuan berbahasa seperti nomina dan verba ternyata diproses pada
bagian otak yang berbeda.
Otak Wanita

Majalah Femina edisi bulan Juni 1999


menurunkan artikel berjudul "Otak Kita, Otak Wanita Lebih Seimbang
Keunggulan Kita", dan yang dimaksud
dengan kita di sini adalah wanita. Dalam
tulisan itu diakui memang ukuran otak
pria lebih besar antara 10-15% dari pada Otak Wanita Lebih Tajam
otak wanita. Padahal temuan mutakhir
dibidang neurology menegaskan bahwa
dalam beberapa hal otak wanita lebih
unggul. Dimanakah letak keunggulan Lebih Awet dan Selektif
otak wanita?
Peningkatan Kemampuan Otak:
Membaca dengan Kedua Belah
Otak
Berdasarkan penelitian yang dikerjakan oleh Diane Alexander, Ken
Shear, dan kawan-kawannya dapat ditarik kesimpulan bahwa teori
lokalisasi yang menyatakan tiap wilayah otak memiliki fungsi-fungsi
tetentu ternyata tidak seratus persen benar sebab ternyata
hemisfer kanan pun dapat dilatih untuk tugas-tugas kebahasaan.
Pemberbahasaan
Hewan
Mengerti bahasa dan dapat berbahasa adalah dua hal yang berbeda. Hewan-hewan yang dilatih, seperti dalam
sirkus, memang mengerti bahasa karena dia dapat melakukan perbuatan yang diperintahkan kepadanya. Namun
kemengertiannya itu sebenarnya bukanlah karena dia mengerti bahasa, melainkan sebagai hasil dari respon-
respon yang dikondisikan.
Meskipun demikian banyak pakar yang telah mencoba mengajarkan bahasa manusia pada hewan primate, yakni
simpanse. Di antara pakar itu adalah sebagai berikut:

1 2 3

Keith J. Hayes dan R. Allen Gardner dan David Premack dan Ann
Catherine Hayes Beatrice T. Gardner Premack
Thank You All for
Your Attention
Semoga Bermanfaat

Kelompok 6

Anda mungkin juga menyukai