ANALYZING DYNAMIC

CAPABILITIES
Kelompok 1:
1. Anjar Sulistyorini (042114353050)
2. Harries S Sallam (042114353080)
3. M Rizky Langgeng P
(042114353019)
4. Sulasman Ardi (042114353030)
5. Yessica Ratri Wiguna
(042114353007)
 Profil Perusahaan

 Boond Engineering & Development Pvt. Ltd adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tahun 2010,focus dalam
mempromosikan energi alternatif listrik tenaga surya di Rajasthan, Uttar Pradesh, Delhi NCR dan negara bagian India Utara
lainnya dan sekarang memperluas area basis pemasaran nya di negara bagian Timur dan Timur Laut di India .

 Konsumen dari Boond adalah masyarakat menengah kebawah dan pedesaan ( masyarakat level bawah Piramida ) dengan
pendapatan kasar 170 USD per bulan ( $4 /hari sampai dengan $10/ hari). Perusahaan menargetkan bisa menjangkau 1 juta
masyarakat miskin di India, dari 1,2 milyar populasi India. Sampai dengan tahun 2018 pemasukan perusahaan sudah mencapai
1,17 juta dolar Amerika. Meskipun model Usaha nya adalah untuk mengurangi kekurangan suplai energy di pedesaan namun
memastikan setiap individu miskin terpisah dari inovasi, proyek kemanusiaan dan intervensi pemerintah.
 Profil Perusahaan

Mile Stone Perusahaan

2010
2017
Boond Solar Incorporated & 2014 Won Allocation & Executed Under Solar
Seed Funded By IIM- Boond Was Privileged To Be
2012 Energy Corporation OF India Limited
Ahmadabad-CIIE + Winner Of A Part OF Silicon Valley Trip
Partnership With Leading Rural (SECI_ For 5 MW Across Eight States
Economic Times- Power Of With The Indian Prime
Banks In UP & Rajasthan in INDIA.
Ideas Minister, Mr. Narendra Modi

2011
2013
Worked For Ladakh Relief 2015 2018
Implemented 400 Solar Milk
Providing Solar Solution Over 20,000 Households Electrified + Won Allocation & Executed 2.1 MW In
Collection Centers In Unnao,
To Over 10000 Families Research Partnership With Columbia Northern Eastern State of Arunachal
Uttar Pradesh
University (USA) & Aalto Univ. (Finland) Pradesh + Opened Offices In
Sumber dari http://boond.net/milestone Singapore, Bangladesh & Canada
Permasalahan strategis

1. Apa capability yang dimiliki Bond untuk dapat bertahan di

masa depan?
2. Bagaimana Boond mengembangkan kapabilitasnya untuk
mengembangkan bisnisnya?
 Permasalahan dan Langkah Penyelesaian

Kondisi social ekononomi masyarakat level bawah sangat heterogen,segment penghasilan dari masyarakat tersebut cukup
beragam dan berbeda segmen. Pangsa pasar Masyarakat level bawah ini memiliki lebih banyak aspirasi dan keinginan dibanding
masyarakat menengah ke atas. Keterjangkauan menjadi hal krusial. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk bisa memberikan
solusi-solusi produk yang disesuaikan dengan kondisi dan keinginan pasar (customized solution).

Langkah Langkah umum yang Boond lakukan:

a. Perusahaan (social enterprise) harus bisa mengindentifikasi sebuah permasalahan
b. Perusahaan harus bisa berinovasi
c. Perusahaan harus bisa mengusulkan sebuah solusi
d. Sukses dalam menunjukkan solusi tersebut dimasyarakat
e. Banyak organisasi non pemerintah (Lembaga swadaya masyarakat) yang aktif bergabung dan bergerak
f. Pemerintah membuat undang undang /peraturan yang berdasar atas kisah sukses
g. Komersialisasi produk
h. Pengembangan Pasar
 Permasalahan dan Langkah Penyelesaian : Product Development
dan Inovasi
 Perjalanan pengembangan product dari Boond berbeda dari kebanyakan perusahaan yang dimana kebanyakan
perusahaan mulai dengan suatu produk. Boond menciptakan ekosistem social yang akan menyelesaikan permaslahan
social. Pengembangan produk nya adalah integrasi dari konteks tantangan social dan konsumen.

 Model pengembangan dari Boond adalah menciptakan dan mengambanghkan sentra energi pedesaan disuatu distrik yang
akan menaungi area sekitarnya. Sentra energi pedesaan tersebut akan memberikan solusi berupa produk system energi
Surya rumah, lampu Surya, kompor dari gas biomass , lampu, inverter listrik. Kebanyakan konsumen menyukai system listrik
rumah tenaga Surya yang akan dipakai untuk lampu, penggerak kipas angin dan sumberdaya alat komunikasi.

 Sebagai organisasi yang kecil Boond tidak bisa mengirim pekerjanya untuk training di luar, Pembelajaran dari dalam dengan
bekerja Bersama dilapangan dan diskusi langsung terkait kasus khusus akan bisa meningkatkan skill pekerja. Kerjasama
dengan penyedia teknologi juga menjadi solusi permasalah pengembangan produk dam kemampuan pekerja.

 Produk jaringan listrik Surya mikro prabayar menjadi solusi bagi konsumen yang sangat miskin. Perusahaan mempunyai
system online untuk memantau dan menganalisa data dari microgrid. Untuk pembiayaan micro grid bisa melalui bentuk
pinjaman atau pembayran tunai. Ini disesuaikan dengan kondisi social ekonomi konsumen.
Permasalahan dan Langkah Penyelesaian : Pengembangan Kerjasama
pihak lain
 Kerjasama dengan Bank yang terkenal dimasyarakat pedesaan ; Grameen bank, Kerjasama dengan Bank akan membuat
masyarakat lebih mudah mendapatkan pembiayaan instalasi jaringan listrik.

 Boond bekerjasama dengan New York University dan Columbia University dalam hal mempelajari konsumen, penentuan
struktur harga, dan kuantifikasi social impact.

 Dengan bisnis usahal lain ,Boond bekerjasama dengan pusat pengolahan dan penampungan susu , penampungan susu
ditenagai oleh listrik Surya.
Permasalahan dan Langkah Penyelesaian : People

 Dalam Mengantur management nya Boond ,mempunyai team leadership yang kuat, dari pusat hingga daerah.

 Sebagai pihak luar dalam suatu daerah ,Boond merekrut orang asli daerah tersebut untuk mendapatkan kepercayaan dan
mengambangkan Usaha di daerah tersebut.

 Setiap pekerja diharapkan bisa bekerja multi tasking dan mendapat banyak eksposure dari berbagai pihak ,saat bekerja
dilapangan. Kerja Team menjadi dasar dalam bekerja, Standard protocol bekerja dan pengambilan keputusan menjadi acuan
untuk bekerja secara benar.

 Keterlibatan leadership dalam implementasi proyek awal sangat penting, seperti CTO yang harus terjun lansgung memberi
contoh diawal.
Permasalahan dan Langkah Penyelesaian : Pemasaran
 Boond membagi pangsa pasar nya menjadi 3 segmen, Livelihood ( 30% pangsa pasar), Underserved (50% pangsa pasar)
dan Ultrapoor ( 20% pangsa pasar).

 Dalam system pemasaran nya Boond meperkerjakan perwakilan dan juru bicara ( hub and spoke model) dalam koneksi
dengan masyarakat daerah. Perwakilan ini akan membangun sentra energi didaerah tersebut dan memperkuat komitment
konsumen dan mengembangkan sales dan support.

 Boond memberikan pelatihan bagi suatu orang didaerah terpencil untuk menjadi micro enterprenur, sehinga produk bisa
tersebar didaerah terpencil dengan mudah.

Boond juga bekerja sama dengan Bank untuk mengadakan acara promosi (camp promotional) ,meningkatkan kesadaran
pemakaian energy Surya bagi masyarakat pedesaan. Acara promosi juga dilakukan bersamaan dengan acara acara budaya
daerah terkait ( Kathputhli dance dan Ramlila ).
Peran active dari teknisi jaringan listrik untuk mendatangi tiap konsumen bertanya terkait kualitas layanan dan complain juga
menjadi startegi marketing.
Permasalahan dan Langkah Penyelesaian : Pemasaran

 Boond juga bekerja sama dengan Bank untuk mengadakan acara promosi (camp promotional) ,meningkatkan kesadaran
pemakaian energy Surya bagi masyarakat pedesaan.

 Acara promosi juga dilakukan bersamaan dengan acara acara budaya daerah terkait ( Kathputhli dance dan Ramlila ).

 Peran active dari teknisi jaringan listrik untuk mendatangi tiap konsumen bertanya terkait kualitas layanan dan complain
juga menjadi startegi marketing.
Dynamic Capability
Teece dan Pisand (1994) dan Teece dkk (1997) menyatakan
bahwa ada 3 hal yang dapat membentuk dynamic capability
dalam organsiasi, yakni:
1. Path (sejarah organisasi dan keputusan yang terkait
sumber daya dan kapabilitas yang diambil pada masa
lalu)
2. Posisi (baik asset maupun posisi organisasi di pasar)
3. Proses (lebih banyak mengacu pada organizational
learning)

Berbeda dengan Teece dkk (1997) menyatakan bahwa

dynamic capability hanya tepat ketika organisasi berada pada
industri yang memiliki dinamisasi tinggi, Einsehardt dan
Martin (2000) menyatakan bahwa organisasi sedang juga
membutuhkan dynamic capability. Einsahardt dan Martin
(2020) menyatakan bahwa dynamic capability terhadap
kinerja adalah tidak secara langsung namun melalui
kemampuan organisasi merubah sumber daya yang dimiliki
menjadi lebih bernilai
Fondasi dasar dari dynamic capability yang perlu dimiliki organisasi (Teece, 2007) yakni:
1. Sensing (untuk mencari dan mengkalibrasikan peluang-peluang yang ada di pasar)
2. Seizing (men-setting SOP agar peluang yang tersedia di pasar dapat dimanfaatkan)
3. Transforming (menyeleraskan ulang asset yang berwujud maupun tidak berwujud yang dimiliki agar
peluang yang ada selalu dapat dimanfaatkan untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan)
Kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan, membangun, dan mengkonfigurasi ulang
kompetensi internal dan eksternal untuk mengatasi lingkungan yang berubah dengan cepat dapat
dipilah menjadi
1. Kapasitas: untuk merasakan dan membentuk peluang dan ancaman.
Model Kepemimpinan Strategis Boond Engineering & Development Pvt. Ltd (Boond) yang kuat, mencakup sistem
untuk merasakan peluang baru: menghasilkan rekomendasi untuk memasuki area bisnis baru atau keluar dari
teknologi atau pasar produk tertentu:
- Pekerjaan utama Boond: pembentukan ekosistem sosial , produk mengintegrasikan pembelajaran dari dan
tantangan dari konteks yang diberikan dan konsumen.
- Pengembangan produk terjadi secara organic, tergantung pada budaya organisasi. Tidak ada proses formal,
pertemuan bulanan jangka waktu 15 menit, diselenggarakan untuk pemecahan masalah mengenai
pengembangan produk.
- Boond memiliki organisasi kecil, sehingga tidak dapat mengirim orang-orangnya ke pelatihan dan lokakarya
eksternal. Pembelajaran internal adalah dengan bekerja sama di lapangan dan dengan membahas isu-isu
yang relevan muncul, pengalaman praktis, dan keahlian datang dari kerja lapangan perusahaan. Pada saat
yang sama, kompleksitas pengembangan produk juga berlipat ganda. Pembelajaran terpadu berlangsung
melalui mitra lapangan dan teknologi.
- Boond mengembangkan jaringan mikro yang ditargetkan untuk orang-orang yang kurang beruntung secara
ekonomi. Jaringan mikro adalah solusi yang menjanjikan untuk segmen ultra-miskin.
- Proyek Boond memiliki campuran utang dan ekuitas. Proyek-proyek perusahaan sosial dapat berjalan dengan
pendanaan murni berbasis utang atau berbasis ekuitas, karena di daerah pedesaan, ada masalah ekosistem
keuangan.
Inisiatif yang muncul dari proses ini kemudian
ditindaklanjuti melalui tiga pelaksanaan utama:
- Peluang bisnis yang muncul (Emerging business
opportunities (EBOs)) adalah proses
pengembangan bisnis yang melindungi inisiatif
bisnis baru dari kesulitan keuangan yang
diterapkan pada proyek yang lebih
konvensional. Boond bergabung dengan
Business Call to Action (BCtA) pada tahun 2016,
membuat komitmen untuk memasang 4.000
jaringan mikro surya di seluruh pedesaan India
pada tahun 2022, melayani 1 juta orang yang
kurang terlayani di daerah pedesaan dengan
inisiatif energi bersih inklusif.
- Forum Manager Boond: pertemuan bulanan
diselenggarakan untuk pemecahan masalah
mengenai pengembangan produk, untuk jangka
waktu 15 menit.
Tujuan mereka adalah untuk mengubah inisiatif
strategis menjadi rencana aksi dan untuk
mengatasi masalah strategis yang mendesak,
- Ada pengembangan produk dasar, dan harus
didorong oleh permintaan. Perusahaan
merekrut orang-orang yang memiliki motivasi
diri. Keputusan sendiri harus dibuat. Ada
panitia. Setiap ide atau proposal
pengembangan produk harus diajukan untuk
menjawab pertanyaan, bagaimana kondisi
pasar? Usulan itu digagas di panitia.
Kemudian, proposal dikirim ke keuangan untuk
memeriksa untung rugi dan keberlanjutan.
Setelah itu, para desainer dan anggota tim
lainnya terlibat untuk pengembangan produk.
Ada protokol yang disajikan dengan baik.
Proposal naik ke dewan untuk mendapatkan
persetujuan
2. Menangkap peluang
India memiliki pasar yang beragam, dan pembangunan di pasar pedesaan tidak sama dengan diperkotaan. Pasar BoP
sangat beragam. Untuk mengelola keragaman, harus terus berkembang. Ada kebutuhan akan perubahan—perubahan
dinamis. Adanya keragaman daerah. Apa yang benar dari satu geografi berbeda untuk geografi lain. Orang-orang
peka terhadap budaya, dan kegiatan bisnis berbeda dari satu tempat ke tempat lain, dengan mempertimbangkan
realitas tempat tersebut.
Menurut Sengupta, “Perusahaan sosial dapat mengidentifikasi masalah dan mencari jalan untuk memecahkan
masalah tersebut. Pemerintah harus mengembangkan dan merancang kebijakan yang kuat berdasarkan kisah sukses.
Kemudian, produk/jasa dapat dikomersialkan, dan pasar baru dapat dikembangkan.” Dia mengidentifikasi langkah-
langkah berikut dalam proses ini:
(a) Social Enterprise (SE) mengidentifikasi masalah,
(b) SE berinovasi,
(c) SE mengusulkan solusi,
(d) demonstrasi solusi yang berhasil,
(e) kepemimpinan pemikiran: banyak organisasi non-pemerintah [LSM] bergabung dan membentuk suatu gerakan,
(f) pemerintah merancang kebijakan berdasarkan kisah sukses,
(g) komersialisasi produk, dan
(h) pengembangan pasar.
3. Mempertahankan daya saing melalui peningkatan, penggabungan, perlindungan,
dan, bila perlu, konfigurasi ulang aset tidak berwujud dan berwujud perusahaan
bisnis.

Peningkatan:
- Boond memiliki model bisnis yang inklusif. Dengan pendekatan tiga tingkat kualitas
produk (perusahaan bersertifikat ISO-9001), menyediakan energi surya terbarukan
yang terjangkau untuk semua, dan melibatkan anggota masyarakat setempat dalam
penjualan dan layanan.
- Pengembangan produk mengintegrasikan pembelajaran dari dan tantangan dari
konteks yang diberikan konsumen.
- perusahaan menambahkan lebih banyak produk yang disesuaikan seperti jaringan
mini dan elektrifikasi sekolah ke dalam layanannya.
- Pengembangan produk melekat, dan produk tidak dikembangkan sebagai bagian
dari strategi. Tidak ada sumber daya khusus. Boond tidak mampu membayar tim
pengembangan produk. Tim lapangan Boond menyelesaikan masalah masyarakat.
Brainstorming, sebagai bagian dari proses, merupakan aspek integral dari
pengembangan produk baru. Itu dinamis dan intrinsik bagi organisasi.
Kemitraan/penggabungan:
- Boond telah mengembangkan beberapa kemitraan strategis
Perlindungan
untuk mengimplementasikan model bisnisnya. Ini termasuk
- Ada ide/inovasi baru karena manusia dan
universitas, pusat pengumpulan susu, bank, LSM, dan
lanskap yang berubah. Ada dorongan untuk
sebagainya. Memiliki kemitraan teknologi dengan Cresonix.
mencari solusi dan memanfaatkan
Mengembangkan kemitraan dengan LSM untuk
ekosistem. Tidak ada proses formal.
berhubungan dengan masyarakat. Ikatan belajar dari setiap
Namun, ada pertukaran informasi dan
hubungan dan menerapkan pembelajaran tersebut untuk
persetujuan selama tahap informasi produk.
membentuk kemitraan.
Namun, inovasi tidak pernah bisa digunakan
- Boond menjalin kemitraan penelitian yang kuat dengan
untuk menyelesaikan kebutuhan dasar dan
institusi akademik terkemuka, termasuk Universitas New
pembiayaan. Pemerintah harus
York di Abu Dhabi, dan Universitas Columbia. Ini
menyediakan kebutuhan dasar dan
mengembangkan pemahaman perilaku yang kuat dari
pembiayaan. Pemerintah harus memiliki
konsumennya, struktur harga yang dioptimalkan, dan
kebijakan yang tepat untuk mengatasi
mengukur dampak sosialnya melalui kemitraan penelitian
masalah ini. Orang terkadang bingung
ini. Pembiayaan Boond dan kemitraan teknologi prabayar
dengan inovasi. Harus ada tantangan untuk
membawa energi surya yang andal ke masyarakat
dipecahkan menggunakan inovasi. Inovasi
pedesaan tanpa akses energi. Inisiatif-inisiatif ini terukur,
terjadi di seluruh rantai nilai dan dapat
dengan potensi untuk mengubah mata pencaharian
berhubungan dengan kebijakan,
masyarakat dan pendidikan anak-anak, mendorong
pembiayaan, teknologi, distribusi mata
konektivitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Menurut
rantai
Sengupta, “Lembaga akademik memvalidasi inovasi,
kemampuan inovasi, dan potensi skalabilitas.
Konfigurasi ulang aset tidak berwujud dan berwujud bisnis perusahaan.
- Dalam jangka panjang, profitabilitas Boond bergantung pada banyak faktor, termasuk kebijakan
pemerintah untuk mempromosikan teknologi surya, perubahan permintaan, dan daya saing energy
surya. Kemitraan Boond dengan bank merupakan inovasi kunci lainnya yang membantu konsumen
pedesaan membeli produk yang jika tidak, akan sulit bagi mereka untuk membelinya.
- Konsumen menerima subsidi modal 40% untuk instalasi surya kecil dari pemerintah India. Strategi ini
memungkinkan Boond untuk mengatasi kendala likuiditasnya dengan mengizinkan konsumennya untuk
membeli produknya.
- Berbicara tentang perlunya upaya kolektif, Sengupta, “Kemampuan kesadaran kolektif harus dibangun
dalam masyarakat miskin pedesaan, karena akan membantu membangun kesadaran individu.” Boond
menyatukan semua sumber daya yang diperlukan, yang jika tidak, tidak dapat diakses oleh orang miskin
sendiri.
- Boond telah mengembangkan model bisnis jaringan mikro prabayar yang inovatif untuk masyarakat
sangat miskin di pedesaan. Tetapi peningkatan di daerah pedesaan BoP Rajasthan dan UP serta di
bagian lain India memiliki tantangan. Peningkatan tersebut menjadi tantangan bagi Boond dalam hal
model bisnis, pengembangan produk, pengiriman jarak jauh, sumber daya manusia, dan kemitraan.
Selama perjalanannya, ia berevolusi dari perusahaan sosial menjadi penyedia solusi energi surya jarak
jauh ke semua bagian masyarakat. Boond memiliki kepemimpinan baru dan tim baru, yang seharusnya
membangun bisnis yang berkelanjutan.
 ANALISA DYNAMIC CAPABILITIES BOOND
Identifikasi Pemangku
Inovasi Kepentingan
Pusat pengumpulan susu bersama Boond berhasil mengidentifikasi para
dengan produk yang lebih pemangku kepentingan dengan
disesuaikan dan produk elektrifikasi bekerjasama dan bermitra dengan bank
sekolah. dan juga dengan pengusaha untuk
menyediakan listrik terdesentralisasi di
Mengembangkan
pedesaan India Leadership
Pengembangan Produk
Boond merekrut orang-orang yang
Mengembangkan solusi yang mempunyai motivasi sendiri dan
disesuaikan dengan cara yang dapat mengambil keputusan sendiri.
hemat biaya. Ini membantu Boond untuk menyusun
strategi sesuai dengan lingkungan
pasar yang berubah
Mengembangkan Capital
Learning & Partnership
Social
Boond bermitra dengan berbagai
Boond memberikan layanan yang
universitas dan institusi lain seperti
rajin kepada pelanggan dan juga
bank, LSM, dll. Ini membantu dalam
berfokus pada pemasaran sosial dan
pembelajaran teknologi terbaru dan
program kesadaran. Dengan
meningkatkan kemampuan untuk
melakukan demonstrasi langsung
berinovasi dan juga meningkatkan
peralatan surya di sekolah, pameran,
potensi skalabilitas
pusat kesehatan, dll.
 ANALISA DYNAMIC CAPABILITIES BOOND

Boond memajukan dan membangun capital mereka dalam bentuk social dengan cara memberikan layanan
pelanggan yang luar biasa dan terlebih lagi berfokus pada publikasi terbuka dan kampanye pelayanan.
Pertunjukan langsung pembangunan menggunakan tenaga matahari telah diberikan di banyak sekolah dan
banyak kantor.

Selain itu Boond juga telah bekerja sama dengan berbagai sekolah dan berbagai afiliasi seperti bank dan Non
Government Organizations (LSM). Ini telah menambah dinamika kapasitas perusahaan tersebut, dan kemudian
menciptakan juga penilaian untuk kapasitas tersebut

Aksi bisnis Boond bergantung pada struktur tiga lapis yang memastikan kualitas sambil membuat energi praktis
lebih terjangkau.

1. Boond ditugaskan pada pembentukan program sosial untuk mengatasi lingkungan.

2. Mereka telah menciptakan stasiun lokal di setiap distrik, yang dapat melayani seluruh wilayah.
3. Mereka juga menawarkan rencana buatan manusia yang canggih dengan melayani customer secara langsung.
Ini memberi mereka kesempatan untuk membuat tindakan yang tepat dan memastikan bahwa mereka memiliki
alternatif untuk memberikan paket yang dibutuhkan pelanggan. Mereka bekerja dengan OEM dan memajukan
investasi jangka panjang.