Anda di halaman 1dari 16

PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM

“Dasar-Dasar Dan Tujuan Pendidikan Islam”

Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pemikiran Pendidikan Islam
Prodi Pascasarjana Konsentrasi Pendidikan Agama Islam
UIN Alauddin Makassar

Oleh:
Ramlah S (NIM: 80200223066)

Dosen Pemandu :
Prof. Dr.H. Muhammad Amri, Lc., M.Ag.
Dr. H. Afifuddin Harisah,Lc., M.Ag

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah Swt., karena limpahan Rahmat dan kasih

sayang-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang diamanahkan

kepada kami sebagaimana waktu yang ditentukan.

Salawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad

Saw., sebagai teladan bagi umat manusia terkhusus bagi umat Islam di muka

bumi ini.

Tak lupa pula ucapan terima kasih kami haturkan kepada Dosen

yang telah memberikan amanah kepada kami untuk menyusun makalah yang
berjudul “Dasar-Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam”. Kami haturkan pula
ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam

menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Adapun dengan segala keterbatasan yang kami miliki, kami dari

pemakalah memohon maaf apabila dalam penyusunan makalah initerdapat banyak

kekeliruan dan kekurangan. Oleh karena itu kami selaku pemakalah sangat

membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk

memperbaiki penyusunan makalah kami kedepannya.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG .............................................................. 1

B. RUMUSAN MASALAH ........................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 2

A. DASAR PENDIDIKAN ISLAM ............................................... 2

1. Dasar pokok ...................................................................... 3

2. Dasar tambahan ................................................................. 6

B. TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM ............................................. 7

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 12

1. KESIMPULAN......................................................................... 12

2. SARAN .................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan unsur terpenting bagi manusia untuk

meningkatkan kadar keimanannya terhadap Allah SWT, karena orang semakin

banyak mengerti tentang dasar-dasar Ilmu pendidikan Islam maka kemungkinan

besar mereka akan lebih tahu dan lebih mengerti akan terciptanya seorang hamba

yang beriman. Pendidikan Islam adalah usaha merubah tingkah laku individu di

dalam kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyarakatannya dan kehidupan

dalam alam sekitar melalui proses pendidikan.

Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mencapai suatu tujuan,

tujuan pendidikan akan menentukan kearah mana peserta didik akan dibawa.

Tujuan pendidikan Islam secara umum adalah untuk mencapai tujuan hidup

muslim, yakni menumbuhkan kesadaran manusia sebagai makhluk Allah SWT

agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berakhlak mulia dan

beribadah kepada-Nya.

Dengan landasan yang kokoh dan kuat, tentu pada akhirnya akan dapat

mewujudkan tujuan yang maksimal yang menciptakan sosok manusia yang

berkualitas yang islami menurut Al-Qur'an, sosok teladan dalam menata kembali

pendidikan Islam yang bernilai ibadah.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang menjadi dasar atau landasan dalam pendidikan Islam ?

2. Apakah yang menjadi tujuan dalam proses pendidikan Islam ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. DASAR PENDIDIKAN ISLAM


Dasar adalah landasan untuk berdirinya sesuatu. Fungsi dasar ialah
memberikan arah kepada tujuan yang akan dicapai sekaligus sebagai
landasan untuk berdirinya sesuatu. Dasar pendidikan Islam tentu saja
didasarkan kepada falsafah hidup umat Islam.
Adapun dasar pendidikan Islam dapat diketahui dari firman Allah
SWT

Terjemahannya : Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan


taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika
kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar mengimani Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
utama (bagi kalian) dan lebih baik akibatnya. (Q.S. An-Nisa : 59)1

‫س ُك ْم َوأَ ْه ِلي ُك ْم ن‬
َ ُ‫ارة ُ ََ َيا أَيُّ َها الَّذِينَ آَ َمنُوا قُوا أَ ْنف‬
َ ‫اس َو ْال ِح َج‬
ُ َّ‫ارا َوقُودُهَا الن‬
ً
Terjemahannya : “Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu”. (At-Tahrim: 6)

1
Al-Qur’an, Surat An-Nisa’ Ayat 59, Yayasan Penyelenggara Penerjemah Penafsiran
Al-Qur’an, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, 1989, hal. 128.

2
Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa seluruh urusan umat Islam

wajib berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dengan demikian dasar

dari pendidikan Islam adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Namun, kedua sumber

utama tersebut hanya mengandung prinsip-prinsip pokok saja, sehingga

pendidikan Islam terbuka terhadap unsur ijtihad dengan tetap berpegang teguh

pada nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunah sebagai nilai utama.

Ahmad D. Marimba mengemukakan sumber dasar Islam adalah firman

Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW. 2 Sedangkan Zakiah Daradjat

mengungkapkan landasan pendidikan Islam itu terdiri dari Al-Qur’an dan Sunnah

Nabi yang dapat dikembangkan dengan ijtihad 3 Ijtihad digunakan karena semakin

banyaknya permasalahan yang berkembang sekarang ini dalam bidang

pendidikan, serta diperlukannya pemikiran-pemikiran baru yang berhubungan

dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dari uraian di atas maka dapat diambil pemahaman bahwa dasar

pendidikan Islam ada dua, yaitu :

1. Dasar Pokok
Dasar pokok dari pendidikan Islam adalah Al Qur’an dan Sunnah.
Kedua sumber pendidikan Islam tersebut dapat ditemukan di dalamnya kata-
kata atau istilah-istilah yang pengertiannya terkait dengan pendidikan
a. Al-Qur'an
Al-Quran adalah “Kalam Allah yang diturunkan melalui malaikat
Jibril kepada hati Rasulullah dengan lafadz bahasa arab dan makna hakiki
untuk menjadi hujjah bagi Rasulullah atas kerasulannya dan menjadi

2
A.D. Marimba. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung : PT. Alma'arif. 1980.
hal. 41
3
Zakiyah Daradjat. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara. 1996, hal. 19.

3
pedoman bagi manusia dengan petunjuknya serta merupakan ibadah bagi
yang membacanya”.
Umat islam sebagai suatu umat yang dianugerahkan Tuhan suatu
kitab suci Al-Quran, yang lengkap dengan segala petunjuk yang meliputi
seluruh aspek kehidupan dan bersifat universal.
Pada masa awal pertumbuhan Islam, Nabi Muhammada Saw
adalah sebagai pendidik pertama, telah menjadikan Al-Quran sebagai
dasar pendidikan Islam disamping Sunnah beliau sendiri. Kedudukan Al-
Quran sebagai sumber pokok pendidikan islam dapat dipahami dari ayat
Al-Quran itu sendiri.

Firman Allah SWT dalam surat Shaad :

Terjemahannya : “Ini adalah sebuah kitab yang Kami


turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka
memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran
orang-orang yang mempunyai pikiran yang cerah mendapat
pelajaran”. (Q.S. Shaad : 29)

َ ‫اَّلل ِإ َّن الش ِْركَ لَظُ ْل ٌم‬


‫ع ِظي ٌم‬ ِ َّ ‫ي ََل ت ُ ْش ِر ْك ِب‬
َّ َ‫َيا بُن‬

Terjemahannya : “Hai anakku, janganlah kamu


mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezhaliman yang besar”.(Luqman: 13)

b. As-Sunnah
Sunnah dapat dijadikan dasar pendidikan islam karena sunnah
hakikatnya tak lain adalah penjelasan dan praktek dari ajaran Al-Qurân itu
sendiri, disamping memang sunnah merupakan sumber utama pendidikan

4
islam karena Allah Swt menjadikan Muhammad Saw sebagai teladan bagi
umatnya. Seperti yang dijelaskan dalam firman-Nya dalam surat Al-Ahzab
sebagai berikut:

Terjemahannya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri)


Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan
Dia banyak menyebut Allah". (Q.S.Al-Ahzab : 21)

Sabda Rasulullah Saw :

‫َم ْن اَ َرادَ الدُّ ْنيَا فَ َعلَ ْي ِه ِب ْال ِع ْل ِم َو َم ْن اَ َرادَ ْاْل َ ِخ َرةَ فَ َعلَ ْي ِه ِب ْال ِع ْل ِم َو َم ْن اَ َرادَه ُِما فَ َعلَ ْي ِه ِب ْال ِع ْل ِم‬
) ‫َارى َو ُم ْس ِل ٌم‬ ِ ‫(ر َواهُ ْالبُخ‬ َ

Terjemahannya : “Barangsiapa yang menghendaki


kebaikan di dunia maka dengan ilmu. Barangsipa yang
menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan ilmu. Barangsiapa
yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu” (HR. Bukhori
dan Muslim)

ُ ‫سنَّةَ َر‬
‫س ْو ِل ِه‬ ُ ‫هللا َو‬
ِ ‫اب‬ َ َ‫ضلُّ ْوا اَبَدًا ِكت‬
ِ َ‫س ْكت ُ ْم ِب ِه َما لَ ْن ت‬
َ ‫تَ َر ْكتُ فِ ْي ُك ْم اَ ْم َري ِْن َما ا ِْن تَ ْم‬
) ‫(ر َواهُ َحا ِك ْم‬
َ

Terjemahannya :“Telah aku tinggalkan kepada kalian


semua dua perkara yang jika kalian berpegang teguh padanya
maka tidak akan tersesat selama-lamanya yaitu kitab Allah (Al-
Qur’an) dan Sunnah Nabi-Nya.” (HR. Hakim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

َ ُ ‫صلُّوا َك َما َرأَ ْيت ُ ُمونِي أ‬


‫ص ِلي‬ َ

5
Terjemahannya : “Shalatlah kalian sebagaimana kalian
melihat aku shalat” (HR. Al-Bukhari)

2. Dasar Tambahan
Selain Al Qur’an dan Sunnah, ada beberapa dasar yang bisa
dijadikan sebagai dasar tambahan dalam pendidikan Islam, diantaranya:

a. Ijtihad
Ijtihad di bidang pendidikan ternyata semakin diperlukan, sebab
ajaran islam yang terdapat dalam Al-Quran dan Al-Sunnah, hanya berupa
prinsip-prinsip pokok. Sedangkan sejak turunnya ajaran Islam kepada Nabi
Muhammad SAW sampai sekarang Islam telah tumbuh dan berkembang
mengikuti perkembangan zaman. Maka diperlukan usaha-usaha untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang berkembang.
Pendidikan sebagai lembaga sosial akan turut mengalami
perubahan sesuai dengan perubahan yang tejadi di masyarakat. Kita tahu
perubahan-perubahan yang ada di zaman sekarang atau mungkin sepuluh
tahun yang akan datang mestinya tidak dijumpai pada masa Rasulullah saw,
tetapi memerlukan jawaban untuk kepentingan pendidikan di masa sekarang.
Untuk itulah diperlukan ijtihad pada pendidik muslim. Ijtihad pada dasarnya
merupakan usaha sungguh-sungguh orang muslim untuk selalu berperilaku
berdasarkan ajaran Islam, manakala tidak ditemukan petunjuk yang jelas dari
al-Qur`an ataupun Sunnah.
Dengan demikian untuk melengkapi dan lebih mempermudah
terealisasinya ajaran islam itu sangat dibutuhkan ijtihad, sebab globalisasi
dari Al-Quran dan Hadits saja belum menjamin tujuan pendidikan islam akan
tercapai.
Usaha ijtihad para ahli dalam merumuskan teori pendidikan islam
dipandang sebagai hal yang sangat penting bagi pengembangan teori
pendidikan pada masa yang akan datang,
b. Maslahah Mursalah

6
Maslahah Mursalah yaitu “menetapkan peraturan atau ketetapan undang-
undang yang tidak disebutkan dalam Al-Quran dan Sunnah atas pertimbangan
penarikan kebaikan dan menghindarkan kerusakan”.

c. Urf (Nilai-Nilai dan Adat Istiadat Masyarakat)


Al-‘Urf adalah kebiasaan masyarakat, baik berupa perkataan, perbuatan
maupun kesepakatan yang dilakukan secara terus menerus dan selanjutnya
membentuk semacam hukum tersendiri.

B. TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Tujuan ialah suatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau
kegiatan selesai. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mencapai suatu
tujuan, tujuan pendidikan akan menentukan kearah mana peserta didik akan
dibawa. Tujuan pendidikan Islam secara umum adalah untuk mencapai tujuan
hidup muslim, yakni menumbuhkan kesadaran manusia sebagai makhluk Allah
SWT agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berakhlak
mulia dan beribadah kepada-Nya.
Menurut Abdul Fatah Jalal, tujuan umum pendidikan Islam ialah
terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut Islam, pendidikan
haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang
dimaksud menghambakan diri ialah beribadah kepada Allah.
Islam menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu
merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana yang telah digariskan oleh Allah.
Tujuan hidup menusia itu menurut Allah ialah beribadah kepada Allah. Seperti
dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56 :

Terjemahannya : “Dan Aku menciptakan Jin dan Manusia


kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku” (Q.S. Adz-Dzariyat
: 56 )

7
Menurut al abrasyi, merinci tujuan akhir pendidikan Islam menjadi :
1. Pembinaan akhlak.
2. Menyiapkan anak didik untuk hidup di dunia dan akhirat.
3. Penguasaan ilmu.
4. Keterampilan bekerja dalam masyarakat.

Prof. Dr. Moh. Athiya El-Abrosyi menyimpulkan lima tujuan pendidikan


ini sebagai berikut4 :

1. Untuk membantu pembentukan akhlak yang mulia;


2. Persiapan kehidupan di dunia dan akhirat;
3. Persiapan mencari rezeki dan pemeliharaan segi-segi kemanfaatan;
4. Menumbuhkan scientific spirit pada pelajar dan memuaskan keingintahuan
dalam mengkaji ilmu;
5. Menyiapkan peserta didik dari segi profesional.

Zakiah Daradjad dalam Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam mendefinisikan


tujuan Pendidikan Agama Islam sebagai berikut :
Tujuan Pendidikan Agama Islam yaitu membina manusia beragama berarti
manusia yang mampu melaksanakan ajaran-ajaran agama Islam dengan baik dan
sempurna, sehingga tercermin pada sikap dan tindakan dalam seluruh
kehidupannya, dalam rangka mencapai kebahagiaan dan kejayaan dunia dan
akhirat. Yang dapat dibina melalui pengajaran agama yang intensif dan efektif. 5

Menurut Muhaimin6, secara umum pendidikan agama Islam bertujuan untuk


“meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta

4
Athiya Al – Abrosyi. Dasar –dasar Pokok Pendidikan Islam. Alih bahasa : Bustami A.
Gani Djohar Bahary. Jakarta : Bulan Bintang. 1970. Hal, 1-5.
5
Zakiah Daradjad, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta : Bumi Aksara,
1995), hlm. 172
6
Muhaimin. Paradigma Pendidikan Islam : Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama
Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya. 2008. hal. 78

8
didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.”

Prof. H. M. Arifin M.Fd. menyatakan bahwa, tujuan pendidikan Islam adalah


merealisasikan manusia muslim yang beriman dan bertaqwa serta berilmu
pengetahuan yang mampu mengabdikan dirinya kepada Khaliqnya dengan sikap
dan kepribadian yang merujuk kepada penyerahan diri kepada-Nya dalam segala
aspek kehidupan, duniawiah dan ukhrawiah7

Ahmad D. Marimba mengemukakan dua macam tujuan pendidikan yaitu


sementara dan akhir. Tujuan sementara pendidikan islam yaitu tercapainya tingkat
kedewasaan baik jasmaniah maupun rohaniah. Adapun tujuan akhir pendidikan
Islam yaitu terwujudnya kepribadian muslim yaitu kepribadian yang
mencerminkan ajaran Islam. 8

manusia kepada fitrahnya yaitu kepada Rububiyah Allah sehingga


mewujudkan manusia yang :

a. Berjiwa Tauhid
Tujuan pendidikan Islam yang pertama ini harus ditanamkan pada peserta
didik,sesuai dengan firman Allah:

"Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya


diwaktu ia memberikan pelajaran kepadanya,Hai Anakku
janganlah kamu mempersekutukan Allah,sesungguhnya
mempersekutukan Allah itu adalah benar-benar kezhaliman yang
besar. (QS.Luqman :13)
Manusia yang mengenyam pedidikan seperti ini sangat yakin bahwa ilmu
yang ia miliki adalah bersumber dari Allah, dengan demikian ia tetap rendah hati
dan semakin yakin akan bebesaran Allah.

7
Prof. H. M. Arifin M.Ed. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara. 1991. hal ; 38-39
8
A.D. Marimba. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung : PT. Alma'arif. 1980. hal : 6

9
b. Takwa Kepada Allah SWT
Mewujudkan manusia yang bertaqwa kepada Allah merupakan tujuan
pendidikan Islam, sebab walaupun ia genius dan gelar akademiknya sangat
banyak,tapi kalau tidak bertaqwa kepada Allah maka ia dianggap belum/tidak
berhasil. Hanya dengan ketaqwaan kepada Allah saja akan terpenuhi
keseimbangan dan kesempurnaan dalam hidup ini. Allah berfirman:

"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di


sisi Allah adalah orang paling Taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal"
(QS.Al-Hujurat : 13)

c. Rajin Beribadah dan Beramal Saleh


Tujuan pendidikan islam juga adalah agar pesdik lebih rajin dalam
beribadah dan beramal saleh, apapun aktivitas dalam hidup ini haruslah
didasarkan untuk beribadah kepada Allah, karena itulah tujuan Allah menciptakan
manusia di muka bumi ini. Firman Allah :

"Dan aku tidak menciptakan Jin dan manusia melainkan


supaya beribadah kepadaKU” (QS.Adz-Dzariyaat : 56)

Termasuk dalam pengertian beribadah tersebut adalah beramal


shalih(berbuat baik)kepada sesama manusia dan semua mahkluk yang ada dialam
ini,karena dengan demikian akan terwujud keharmonisan dan kesempurnaan
hidup

d. Ulil Albab
Tujuan pendidikan Islam berikutnya adalah mewujudkan Ulil albab yaitu
orang-orang yang dapat memikirkan dan meneliti keagungan Allah melalui ayat-
ayat qauliyah yang terdapat di dalam kitab suci Al-Qur'an dan Ayat-ayat kauniyah
(tanda-tanda kekuasaan Allah) yang terdapat di alam semesta, mereka ilmuan dan

10
intelektual, tetapi mereka juga rajin berzikir dan beribadah kepada Allah SWT.
Firman Allah:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan


silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari
siksa neraka”. (QS.Ali Imran :190-191)

e. Berakhlakul Karimah
Pendidikan dalam Islam tidak hanya bertujuan untuk mencetak manusia
yang memiliki kecerdasan saja, tapi juga berusaha mencetak manusia yang
berahklak mulia. Ia tidak akan menepuk dada atau bersifat arogan (congkak)
dengan ilmu yang dimilikinya, sebab ia sangat menyadari bahwa ia tidak pantas
bagi dirinya untuk sombong bila dibandingkan ilmu yang dimiliki Allah, malah
ilmu yang ia miliki pun serta yang membuat ia sampai pandai adalah berasal dari
Allah. Apabila Allah berkehendak Dia bisa mengambil ilmu dan kecerdasan yang
dimiliki mahkluknya (termasuk Manusia) dalam waktu seketika. Allah
mengajarkan manusia untuk bersifat rendah hati dan berakhlak mulia. Allah
berfirman:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong lagi membanggakan diri”. (QS.Luqman :18)

11
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Dasar adalah landasan untuk berdirinya sesuatu yang berfungsi


memberikan arah kepada tujuan yang akan dicapai. Dasar pendidikan Islam
adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai pokok ajaran Islam yang utama yang
saling melengkapi kemudian ijtihad sebagai bentuk interpretasi di antara keduanya
agar bisa menjawab segala tantangan perkembangan jaman.
Tujuan adalah sesuatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau
kegiatan selesai. Tujuan pendidikan Islam adalah terwujudnya manusia sebagai
hamba Allah. Jadi, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang
menghambakan kepada Allah dalam arti beribadah kepada-Nya.

2. SARAN-SARAN

Demikianlah makalah mengenai Ulumul Qur'an sebagai Ilmu, kami berharap


kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif
demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi kita
semua khususnya bagi diri saya sendiri.

12
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara. 1991

Daradjat, Zakiyah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara. 1996

Departemen Agama RI. Al-Quran Dan Terjemahan. Jakarta : PT Bumi


Restu. 1976

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2010

Uhbiyati, Nur, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2005

Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: PT.


Remaja Rosdakarya, 2001

Zuhairini, Dra., dkk., Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara,


1995

13

Anda mungkin juga menyukai