INTERAKSI SOSIAL

KELOMPOK 2
 ANGGOTA KELOMPOK

Amanda Avissa Putri 23006005

Rahmaida Putri 23006031
Rahmatia Siska 23006102
Muhammad Abiyyu Nasution 23006154
 1.INTERAKSI SOSIAL

Interaksi sosial ialah hubungan timbal balik yang dinamis

antar individu dengan antarindividu dan kelompok, serta
antarkelompok, baik dalam kerja sama, persaingan, ataupun
pertikaian.
 A.DEFINISI INTERAKSI SOSIAL
MENURUT PARA AHLI
1. Menurut Rummel (1976) Interaksi sosial adalah:
“the acts, actions, or practices of two or more people
mutually oriented towards each other'sselves, that is,
any behavior that tries to affect or take account of each
other's subjective experiences or intentions. Social
interaction is not defined by type of physical relation or
behavior, or by physical distance. It is a matter of a
mutual subjective orientation towards each other. Thus
even when no physicalbehavioris involved, as with
tworivals deliberately ignoring eachother's professional
work, there issocial interaction.
Interaksi sosial merupakan penggerak dari
sebuah pembangunan. Interaksi sosial yang baik
antara subjek dan objek pembangunan saling
berkaitan erat dan tidak dapat dipisah.
Interaksi sosial adalah kunci dari semua aspek
dalam kehidupan sosial; tanpanya tak akan
mungkin ada suatu kehidupan bersama. Interaksi
sosial merupakan syarat utama terjadinya
aktivitas-aktivitas sosial yang
kemudianmenciptakan suatu hubungandinamis.
Oleh karena itulah, interaksisosial memiliki
pengartian yang begitu luas.
 A.DEFINISI INTERAKSI SOSIAL
MENURUT PARA AHLI

2. (Soekanto, 2012) merupakan hubungan- 3. Menurut Anwar dan Adang (2013)

hubungan sosial yang menyangkut hubungan Interaksi sosial dapat diartikan sebagai
antar individu, individu dengan kelompok, dan hubunganhubungan sosial yang dinamis.
kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial Hubungan sosial yang dimaksud dapat
akan terjadi jika adanya sebuah kontak sosial dan
berupa hubungan antara individu yang satu
adanya komunikasi. Interaksi sosial merupakan
dengan individu lainnya, antara kelompok
kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena
itu tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada
yang satu dengan kelompok lainnya,
kehidupan bersama. maupun antara kelompok dengan individu
 A.DEFINISI INTERAKSI SOSIAL
MENURUT PARA AHLI

4 Sedangkan menurut W.A. Gerungan 5. Menurut Walgito (2003) interaksi sosial

dalam Soetarno (1989) merumuskan
interaksi sosial sebagai suatu hubungan
antara dua manusia atau lebih, dimana
kelakuan individu yang satu
mempengaruhi yang lain atau sebaliknya.
merupakan suatu hubungan antara individu
satu dengan individu lainnya dimana
individu yang satu dapat memengaruhi
individu yang lainnya sehingga terdapat
hubungan timbal balik.
 B.BENTUK BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Menurut (Suharsiwi, 2022: 16) Bentuk-bentuk interaksi sosial dibagi menjadi

2 bagian yaitu :
Proses-proses assosiatif adalah Sedangkan proses yang
kerjasama bersifat disassosiatif adalah
Akomodasi Kompetensi / persaingan
Asimilasi. Kontravensi
Konflik sosial / pertentangan
Pertikaiian
C.FAKTOR YANG MENDASARI INTERAKSI SOSIAL

Imitasi Sugesti Identifikasi Simpati

Motivasi Empati
 KESIMPULAN

interaksi sosial adalah hubungan antara seseorang dengan lainnya,

seseorang dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Secara
umum,hubungan timbal balik antara individu dengan individu maupun
kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Pada bentuk-bentuk interaksi
sosial terdapat 2 bagian yaitu asosiatif dan disosiatif. Faktor-faktor yang
mendasari interaksi sosial antara lain faktor imitasi, faktor sugesti, faktor
identifikasi, faktor simpati, faktor empati dan faktor motivasi.
.