Kelompok 6 DDIP - PPT
Kelompok 6 DDIP - PPT
1. Tujuan
Tujuan merupakan komponen pendidikan yang memiliki posisi penting
dalam proses pendidikan. Berbagai tujuan pendidikan yang diinginkan oleh
pendidik supaya dapat dicapai oleh peserta didik. Semua tu- juan itu harus
normatif baik, artinya tidak bertentangan dengan hakikat perkembangan
peserta
didik dan dapat diterima sebagai nilai hidup yang baik.
Tujuan pendidikan ada yang sifatnya ideal dan ada pula yang sifatnya
nyata. Tujuan yang sifatnya ideal biasanya dirumuskan dalam bentuk
tujuan
pendidikan yang sifatnya umum, sedangkan tujuan yang sifatnya nyata
dirumuskan dalam bentuk tujuan khusus.
2. PENDIDIK
SIAPAKAH SEBENARNYA PENDIDIK ITU? PENDIDIK IALAH ORANG YANG
MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB DALAM MELAKSANAKAN PENDIDIKAN, ORANGTUA
BIASANYA DISEBUT PENDIDIK MENURUT KODRAT, SEDANGKAN GURU DAN TENAGA-
TENAGA
LAINNYA YANG SEJENIS DISEBUT PENDIDIK MENURUT JABATAN. BERDASARKAN HAL
DI ALAS,
KITA DAPAT MERNBEDAKAN PENDIDIK ITU MENJADI DUA KATEGORI:
1) PENDIDIK MENURUT KODRAT, YAITU ORANGTUA.
2) PENDIDIK MENURUT JABATAN, YAITU GURU.
SEHUBUNGAN DENGAN TANGGUNG JAWAB INI, PRAYITNO (2000: 9)
MENGEMUKAKAN: KEWAJIBAN PENDIDIK IALAH MENYELENGGARAKAN PRAKTIK
PENDIDIKAN TERHADAP (SEJUMLAH) ANAK (PESERTA DIDIK) YANG MENJADI
TANGGUNG
JAWABNYA UNTUK MENGEMBANGKAN SEMUA POTENSI YANG DIKARUNIAKAN
ALLAH KEPADA ANAK SECARA OPTIMAL
3. Peserta Didik
Istilah peserta didik digunakan berdasarkan pandangan bahwa makhluk
manusia yang dididik adalah makhluk yang berkepribadian. Istilah tersebut
digunakan mengingat bahwa pendidikan adalah suatu proses pendidikan
sepanjang hayat. Ia merupakan suatu proses, proses penyesuaian diri dan proses
pernecahan masalah. Dengan kata lain, suatu proses pemanusiaan manusia
(Driyarkara, 1980: 89).
4. Materi
Materi yang diberikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan, yang
Mengandung nilai-nilai sesuai dengan pandangan hidup bangsa. Dalam materi
tersebut, karakteristik peserta didik pada fase perkembangan tertentu harus pula
menjadi pertimbangan. Pernilihan materi, di samping harus sesuai dengan
tujuan, dituntut pula agar sesuai dengan peserta didik yang mempelajarinya.
5. Metode, Media dan Alat Pendidikan
a. Metode adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan
b. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian peserta didik sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi.
c. Alat-alat. Kegiatan pendidikan berlangsung dengan menggunakan alatalat
Pendidikan. Yang dimaksud dengan alat-alat pendidikan ialah
segala sesuatu yang secara langsung membantu terwujudnya pencapaian
tujuan pendidikan. Komponen alat memang sangat luas sekali, sehingga
perlu dibatasi dalam beberapa persoalan saja.
6. Lingkungan Pendidikan
Wasty Soemanto (1984:80) mengemukakan bahwa lingkungan
mencakup segala material dan stimuli di dalam dan diluar diri individu baik
yang bersifat fisiologis, psikologis maupun sosial kultural. Dalam dunia
pendidikan lingkungan sangat berpengaruh dalam keberhasilan atau kegagalan
dari pendidikan. Namun masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa
lingkungan juga ikut berperan penting dalam proses pembelajaran
sehingga masyarakat hanya mengandalkan guru dalam membimbing peserta
didik. Lingkungan yang sangat berpengaruh sekali dalam mengembangkan
potensi dari seorang peserta didik adalah lingkungan keluarga, karena keluarga
merupakan madrasah pertama yang akan diterima oleh seorang anak. selain
keluarga lingkunga sekolah juga berpengaruh dalam mengembangkan potensi
seseorang.
A. KESIMPULAN