Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)

TAHUN 2023

KECAMATAN ……………………..
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas Perkenan dan
Rahmat-Nya, Kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan ……………. Kabupaten Indramayu Tahun 2023
selesai disusun dalam bentuk dokumen.
Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah ini
dilakukan, seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran yang sudah
dialokasikan untuk membiayai program dan kegiatan, serta merupakan komitmen
bagi seluruh aparatur dan stakeholder di Kecamatan ................... Kabupaten
Indramayu dalam pencapaian sasaran dan program dalam 1 (satu) Tahun. Peran
serta dari seluruh potensi stakeholder Kecamatan ................... Kabupaten Indramayu
dalam rangka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja mutlak diperlukan, sehingga
peran dan tanggung jawab pelaku pembangunan dapat terakomodasi.
Kami menyadari dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah
(LAKIP) Kecamatan ................... Kabupaten Indramayu ini masih jauh dari
sempurna, oleh karenanya kami mengharapkan dari semua pihak yang
berkepentingan memberikan masukan, baik itu berupa saran maupun kritik yang
sifatnya membangun dalam rangka menuju ke arah yang lebih baik.
Akhirnya dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP ) ini,
besar harapan Pemerintah Kecamatan ............... untuk dapat mencapai target
kinerja serta memberikan kontribusi bagi kemaslahatan unsur aparat pemerintah dan
dapat menjadi acuan dalam pencapaian kinerja serta bermanfaat bagi seluruh unsur
penyelenggara program dan kegiatan di Lingkungan Kecamatan ...............
sebagaimana yang diharapkan, dan dapat mendorong pencapaian Visi-Misi
Kabupaten Indramayu dalam rangka mewujudkan kesejahteraan warga dan
masyarakat Kabupaten Indramayu.

………………, bulan 2024

CAMAT
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu


instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik,
Kecamatan ............... selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan
pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran
serta fungsi kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang
berupaya memenuhi aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah
Kabupaten Indramayu, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan
tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kabupaten,
Provinsi dan Nasional.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan
kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan
masyarakat yang ingin terlayani dengan cepat, sehingga menuntut Pemerintah
memberikan pelayanan yang lebih ramah, cepat, dan responsive.
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna,
berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden
No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Pelaksanaannya lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Petunjuk teknis ini
digunakan sebagai pedoman bagi setiap instansi pemerintah dalam menyusun
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
pada tingkat Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kecamatan ............... Tahun 2023 dimaksudkan sebagai perwujudan peran serta
Kecamatan ............... untuk mewujudkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja
dalam pelaksanaan visi dan misi yang telah ditetapkan, LAKIP Kecamatan ...............
Tahun 2023 juga dimanfaatkan sebagai alat untuk memperbaiki kinerja
Kecamatan ............... ditahun yang akan datang.

1.2 GAMBARAN UMUM KECAMATAN ………………….

Sebagaimana kita ketahui bahwa Kecamatan ............... ini adalah


merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Indramayu dengan letak geografis
Kecamatan ............... terletak pada 20 25’ 40” – 20 45’ 40” Lintang Selatan dan 1200
23’ 45” – 1200 33’ 23” Bujur Timur, dengan batas
- Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan …….
- Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan …….
- Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan ……..
- Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan ……….

Luas wilayah Kecamatan ............... sekitar …… Km² dengan jumlah


penduduk sebanyak …….. Jiwa, dimana terdiri dari 00 (kosong kosong) Desa
sebagaimana yang tersaji pada Tabel 1 sebagai berikut :

Tabel 1
Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Kecamatan ...............

JUMLAH PENDUDUK
No LUAS
NAMA DESA WILAYAH L P L+P
(KM)
1 2 3 4 5 6

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sumber : …………………………………….

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud Penyusunan LAKIP Kecamatan ............... adalah sebagai bentuk
pertanggunjawaban kepada Publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan
program/kegiatan dalam rangka pencapaian visi dan misi Kecamatan ............... .
Tujuan penyusunan LAKIP adalah untuk menilai dan mengevaluasi
pencapaian Kinerja kegiatan dan sasaran Kecamatan ............... . Berdasarkan hasil
evaluasi yang dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi, diharapkan
rekomendasi yang dihasilkan dari LAKIP ini dapat menjadi salah satu masukan
dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat
meningkatkan kinerja aparatur Kecamatan ............... .

1.4 KELEMBAGAAN

Kelembagaan menjadi Faktor penentu dalam mencapai keberhasilan kinerja


Kecamatan ............... , Kelembagaan menyangkut aspek organisasi, sumber daya
manusia serta sarana dan prasarana.

1.4.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi


Tugas dan Fungsi Jabatan Struktural pada Kecamatan ............... berdasarkan
Peraturan Bupati Indramayu Nomor 62 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu dan
Peraturan Bupati Indramayu Nomor 84 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Indramayu Nomor 62 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Keamatan dan Kelurahan di Lingkungan.

Adapun Struktur Organisasi Pemerintah dalam melaksanakan kewenangan Kerja


jabatan Struktural pada Kecamatan dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.
Bagan SOTK Kecamatan
1.5 SUMBER ANGGARAN

Sumber Keuangan yang digunakan untuk membiayai kegiatan di


Kecamatan ............... bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran
2023 dengan Rincian Belanja sebagai berikut :

Tabel 3
Rincian Belanja Kecamatan ............... Tahun Anggaran 2023

No Uraian Program/Kegiatan Anggaran


1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1.1 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
1.1.1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah
1.1.2 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1.2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
1.2.1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
1.2.2 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan/
Triwulanan/ Semesteran SKPD
1.3 Administrasi Umum Perangkat Daerah
1.3.1 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan
Gedung Kantor
1.3.2 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
1.3.3 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
1.3.4 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-
Undangan
1.3.5 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi
SKPD
1.4 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
1.4.1 Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya -
1.5 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1.5.1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
1.5.2 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
1.6 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1.6.1 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, dan Pajak Kendaraan Perorangan
Dinas atau Kendaraan Dinas
Jabatan
1.6.2 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
1.6.3 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan
Bangunan Lainnya

2. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan


Pelayanan Publik

2.1 Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang


tidak Dilaksanakan oleh Unit Kerja Perangkat
Daerah yang Ada di Kecamatan
2.1.2 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Kepada
Masyarakat di
Kecamatan
3. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan
Kelurahan

3.1 Koordinasi Kegiatan Pemberdayaan Desa

3.1.1 Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Forum


Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa

3.1.2 Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan


Masyarakat di Wilayah Kecamatan

4. Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan


Umum
4.1 Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum
sesuai Penugasan Kepala Daerah

4.1.1 Pelaksanaan Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di


Kecamatan
5. Program Pembinaan Dan Pengawasan
Pemerintahan Desa
5.1 Fasilitasi, Rekomendasi dan Koordinasi
Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan
Desa
5.1.1 Fasilitasi Administrasi Tata Pemerintahan Desa
1.6 ISU STRATEGIS
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kecamatan ............... Kabupaten Indramayu yang berkaitan dengan
Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi ada beberapa isu strategis :
1. …………….
2. …………….

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
2.2 Gambaran Umum Kecamatan
2.3 Maksud dan Tujuan
2.4 Kelembagaan
2.5 Sumber Anggaran
2.6 Isu Strategis

BAB II : PERENCANAAN KINERJA


2.1 Rencana Strategis Tahun 2021 – 2026
2.2
Dst…..
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

2.1 RENCANA SRATEGIS TAHUN 2021-2026

Perencanaan strategi merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil


yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun secara
sistematis dan berkesinambungan dengan memperhatikan potensi, peluang dan
kendala yang ada atau mungkin timbul.
Dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Penyusunan Rencana
Strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi Pemerintah
agar 5 tahun kedepan mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis, lokal,
nasional dan global sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Instansi Pemerintah.

2.2 VISI MISI

Pada dasarnya Rencana Strategis Perangkat Daerah harus berpedoman pada


Visi dan misi Kabupaten Indramayu agar pencapaian tujuan pembangunan daerah
terdapat sinkronisasi berkaitan dengan hal tersebut maka visi dan misi Kabupaten
Indramayu adalah
VISI Pembangunan Kabupaten Indramayu Tahun 2021-2026 yaitu : “
INDRAMAYU BERMARTABAT “ ( Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat)
Visi Kecamatan ………….. adalah
…………………………………………………………………………………………………
………………………..
Penjelasan visi misi kecamatan
2.3 TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu Penentuan tujuan
kecamatan berdasarkan pada tujuan Kabupaten Indramayu :

Tabel 5
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Target Kinerja/Tujuan/Sasaran

Tujuan Sasaran Indikator/ Tujuan/


Sasaran
2022 2023 2024 2025 2026

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah untuk


Kecamatan ............... , sesuai : Misi 1 (Pertama)
………………………………………………………………………..
2.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual,
analisis, realistis, rasional dan komprehensif. Strategi juga merupakan langkah-
langkah berisikan program-program indikatif untuk Sukamaju mewujudkan visi dan
misi. Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam rencana strategis (Renstra)
diperlukan strategi. Kecamatan ............... dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut
menetapkan strategi sebagai berikut :

A. Strategi
1. Meningkatkan koordinasi dan penyusunan SOP Pelayanan Kantor
Kecamatan ............... dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat;
2. Meningkatkan kualitas SDM PNS dan apatur pemerintah Kecamatan dan Desa;
3. Meningkatkan partisipasi dan swadaya masyarakat dalam kegiatan pembangunan
dan kegiatan social kemasyarakatan secara optimal;
4. Meningkatkan kualitas SDM masyarakat untuk pengembangan ekonomi
kemasyarakatan;
5. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi untuk peningkatan nilai guna/potensi
infrastruktur dasar wilayah;
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa.

B. Kebijakan
Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana
sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program
kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan dapat bersifat internal yaitu kebijakan
dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat
eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi
kegiatan masyarakat. Adapun kebijakan yang diambil Kecamatan ............... sebagai
berikut :
1. Peningkatan dukungan administrasi;
2. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kecamatan sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
3. Pengembangan data base kecamatan;
4. Fasilitasi peningkatan kapasitas Pemerintah, Kelembagaan dan
Masyarakat Desa; dan
5. Peningkatan koordinasi pembangunan wilayah dalam rangka
optimalisasi potensi dan menyelesaikan masalah.

Tabel 6
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Kecamatan
................... Kabupaten IndramayuTahun 2021-2026

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


VISI : Indramayu Bermartabat
Misi :
…………………

Contoh :
Guna Mengarahkan Pencapaian Tujuan dan Sasaran secara efektif, maka
disusunlah Program Kegiatan untuk merealisasikan misi dan sasaran yang akan
dicapai oleh Kecamatan ............... , Program kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

1. Program Penunjang Urusan Pemeritahan Daerah Kab/Kota:

1.1 Kegiatan Perencanaan ,Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah


 Penyusunan Dokumen Perencanan Perangkat Daerah
 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
1.2 Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
 Penyediaan gaji dan Tunjangan ASN
 Koordinasi dan Penyusunan Laporan
Keuangan Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD

1.3 Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah


 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
bangunan Kantor
 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan
 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

1.4 Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah


Daerah

 Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya


1.5 Kegiatan Penyediaan jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
 Penyediaan Jasa Kominikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik
 Penyediaan jasa Pelayanan Umum Kantor
1.6 Kegiatan Pemeliharaan barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, dan pajak Kendaraan,
Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas jabatan
 PemeIiharaan dan PeraIatan Mesin Iainnya
 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
2. Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
2.1 Kegiatan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak dilaksanakan oleh
unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan
 Perencanaan Kegiatan Pelayanan Kepada Masyarakat di Kecamatan
3. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan
3.1 Kegiatan Koordinasi Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan di Desa
 Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di wilayah
kecamatan
4. Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum
4.1 Kegiatan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sesuai penugasan
Kepala Daerah
 Pelaksanaan Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan
5. Program Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa
5.1 Kegiatan Fasilitasi, Rekomendasi dan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan
Pemerintahan Desa
 Fasilitasi Adminitrasi Tata Pemerintahan Desa

2.5 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2023

Sebagai Penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Kecamatan ...............


telah disusun Rencana Kerja setiap tahunnya dalam rangka pencapaian sasaran
strategis yang telah ditetapkan rencana kerja ini merupakan penjabaran target
kinerja yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja
pada tingkat sasaran strategis dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran
keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.
Target ditetapkan untuk setiap Indikator kinerja Tingkat sasaran oleh karena itu
berikut Tabel Penetapan Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah
Kecamatan ............... :
Tabel 7
Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah
Kecamatan ................... Kabupaten IndramayuTahun 2021 –
2026

Sasaran Dasar Indikatir


Satuan Target Capaian
Perangkat Penggunaan Kinerja
No. Daerah Indikator

2022 2023 2024 2025 2026

3
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi


Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam
rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target Kinerja yang
telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara
periodik.
Kerangka pengukuran capaian kinerja Kabupaten Sumedang dilakukan
dengan cara membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, yang
mengacu kepada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :
239/IX/6/B/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut menggunakan dua
rumus sebagai berikut :
a. Tingkat Realisasi Positif
Semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja semakin baik, maka
digunakan rumus :

Realisasi
Capaian= x 100 %
Target
b. Tingkat Realisasi Negatif
Semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendah pencapaian kinerja, maka
digunakan rumus :

Target−( Realisasi−Target )
Capaian= x 100 %
Target
Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan indikator kinerja
sasaran digunakan skala pengukuran ordinal. Skala nilai peringkat kinerja
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, adalah
sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
Interval Nilai Kriteria Penilaian
(1) (2)
91% ≤100% Sangat Tinggi
76% ≤ 90% Tinggi
66% ≤ 75% Sedang
51% ≤ 65% Rendah
≤ 50% Sangat Rendah

Sedangkan tingkat efisiensi penggunaan sumber daya dapat dihitung apabila


target kinerja tercapai 100% atau lebih serta persentase realisasi anggaran lebih
rendah dari capaian kinerja. Penghitungannya dengan cara pengurangan persentase
capaian kinerja dengan persentase penggunaan anggaran.
Perjanjian Kinerja (Nama Kecamatan) Kabupaten Indramayu Tahun 2023
adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.2
Perjanjian Kinerja Tahun 2023
Indikator Kinerja
No Sasaran Strategis Utama Perangkat Satuan Target
Daerah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya Indeks Reformasi - B
Implementasi Reformasi Birokrasi Perangkat
Birokrasi di semua area Daerah
perubahan
2. Meningkatnya Kualitas Indeks Kepuasan Nilai IKM 80
Pelayanan di Kecamatan Masyarakat
3. Meningkatnya pembinaan Cakupan Kegiatan % 100
wawasan kebangsaan Lingkup Urusan
dan Kerukunan Pemerintahan Umum
masyarakat
Sumber : Dokumen Perjanjian Kinerja Camat (Nama Kecamatan) tahun 2023

Berdasarkan hasil pengukuran, maka capaian dan analisis kinerja Indikator


Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2022
berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2022, adalah sebagai berikut :

3.1.1 Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah


Pelaksanaan Reformasi Birokrasi nasional telah mengalami perubahan
paradigma secara signifikan. Perubahan paradigma pelaksanaan reformasi birokrasi
ini diawali dengan terbit Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun2020
tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024.
Perubahan paradigma tersebut, terlihat dari berubahnya fokus pelaksanaan
reformasi birokrasi dari yang sebelumnya berfokus pada mewujudkan sasaran
reformasi birokrasi melalui 8 area perubahan yaitu; 1) manajemen perubahan, 2)
deregulasi kebijakan, 3) penataan organisasi/kelembagaan, 4) penataan tatalaksana,
5) penataan sistem manajemen SDM; 6) penguatan akuntabilitas kinerja, 7)
penguatan pengawasan, dan 8) peningkatan kualitas pelayanan publik, menjadi
berfokus pada penyelesaian isu-isu strategis hulu dan hilir. Penyelesaian isu strategis
hulu bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tata kelola pemerintahan melalui
pelaksanaan RB General. Sedangkan untuk menyelesaian isustrategis hilir yang
bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat seperti
kemiskinan, stunting, inflasi, peningkatan investasi dan peningkatan penggunaan
produk dalam negeri dilakukan melalui pendekatan pelaksanaan RB Tematik.
Perubahan kebijakan tersebut, telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah
Kabupaten Indramayu dengan menerbitkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 24
Tahun 2023 tentang Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten
Indramayu Tahun 2023-2026. Peraturan Bupati ini, merupakan pedoman bagi
seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam
melaksanakan agenda reformasi birokrasi. Guna memastikan pelaksanaan agenda
reformasi birokrasi di Kabupaten Indramayu dapat berjalan secara efektif dan
efisien,pada Peraturan Bupati tersebut, diamanatkan untuk melaksanakan evaluasi
pelaksanaan reformasi birokrasi melalui Pengukuran Indeks Reformasi Birokrasi
Perangkat Daerah.
Maka, untuk melaksanakan amanat tersebut, telah ditetapkan instrumen,
mekanisme dan tahapan evaluasi implementasi reformasi birokrasi pada level
perangkat daerah di Kabupaten Indramayu melalui Keputusan Bupati Indramayu
Nomor 130/Kep.546-Org/2023 tanggal 3 Oktober 2023 tentang Instrumen,
Mekanisme dan Tahapan Pengukuran Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah
Tahun 2023 di Kabupaten Indramayu.
Untuk memudahkan perhitungan capaian kinerja Reformasi Dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
Capaian nilai kategori Indeks RBPD
%Capaian IRBPD=
Target nilai Kategori Indeks RBPD

a. Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Kinerja


Target kinerja Indeks Reformasi Birokrasi (Nama Kecamatan) Tahun 2023
termasuk dalam kategori (huruf) dengan Jumlah skor (angka) dan realisasinya
berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Nomor 060/3291/Org tentang Indeks Reformasi
Birokrasi Perangkat Daerah (IRBPD) Kabupaten Indramayu Tahun 2023 termasuk
dalam kategori (huruf) atau sebesar (angka) poin. Untuk mengukur ketercapaian
kinerja indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:

Poin Capaian Kategori IRBPD


% Capaian Kinerja IRBPD= x 100 %
Poin Target Kategori IRBPD
Dengan nilai perkategori IRBPD sebagai berikut :

Tabel 3.3
Poin Perkategori
No Kategori Jumlah Nilai
(1) (2) (3)
1. AA 8
2. A 7
3. A- 6
4. BB 5
5. B 4
6. CC 3
7. C 2
8. D 1
Sumber : Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu

Jadi perhitungan capaian kinerja Indeks Reformasi Birokrasi (Nama


Kecamatan) disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.4
Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja
Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah Tahun 2023

Indikator Satuan Target (Poin Realisasi Capaian Kriteria


Kinerja Kategori) (Poin Kinerja Kinerja
Kategori)
(5)= (4/3)X
(1) (2) (3) (4) (6)
100%
Indeks - B (4) BB (5) 125% Sangat
Reformasi Tinggi
Birokrasi
Perangkat
Daerah
Sumber : Nama Kecamatan (diolah)
Jadi capaian kinerja Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah (Nama
Kecamatan) 125% dengan Kriteria Kinerja Sangat Tinggi.

b. Perbandingan Antara Realisasi serta Capaian Kinerja dengan Tahun


Sebelumnya
Dibandingkan dengan tahun 2022, realisasi Indeks Reformasi Birokrasi
Perangkat Dearah Tahun 2023 meningkat dari sisi predikat dari C menuju ke BB dan
capaian kinerja dari capaian 100 % menjadi 125% berikut tabel perbandingan dengan
tahun 2022:
Tabel 3.5
Perbandingan Target dengan Realisasi Kinerja Indeks Reformasi Birokrasi
Perangkat Daerah Tahun 2023 dengan Tahun Sebelumnya

Indikator Satuan Tahun 2022 Tahun 2023 Ket.


Kinerja Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Indeks - CC CC 100% B (4) BB 125% Kategori
Reformasi (3) (3) (5) Meningka
Birokrasi t dan
Perangka capaian
t Daerah kinerja
meningka
t
Sumber : Nama Kecamatan Diolah

c. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah Renstra


Dalam Renstra 2021 – 2026, target jangka menengah Indeks Reformasi
Birokrasi Perangkat Daerah adalah BB, sehingga capaian kinerja jangka menengah
untuk Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah adalah 100%. Berikut tabel
analisis realisasi kinerja terhadap target jangka menengah Renstra tahun 2021 –
2026 :
Tabel 3.6
Perbandingan Realisasi Kinerja IRBPD Tahun 2023
Dengan Target Jangka Menengah Renstra

Indikator Kinerja Target Sasaran Realisasi Tahun Capaian Target


Akhir Renstra 2023 Sasaran Akhir
Tahun 2023 Renstra Tahun 2023
(1) (2) (3) (4)
IRBPD BB BB 100%
(5) (5)

d. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Kinerja Kabupaten


Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah tidak dapat dibandingkan
dengan Capaian Kabupaten namun dapat diperbandingkan dengan rata – rata
capaian kabupaten dan nilai tertinggi. Dengan informasi sebagai berikut :
Gambar 3.1
Perbandingan IRBPD Nama Kecamatan dengan Rata – rata capaian IRBPD dan
nilai tertinggi IRBPD
80

78

76

74

72

70

68

66

64
Category 1

Kecamatan Indramayu Nama Perangkat Daerah Rata - rata Nilai


Sumber : Nama Kecamatan (diolah)

e. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan


Kinerja Serta Alternatif Solusi yang Telah dilakukan
Analisis Penyebab Keberhasilan / kegagalan dalam Pencapaian kinerja
perangkat daerah dipengaruhi oleh beberapa indikator. Adapun Indikator Pendukung
Reformasi Birokrasi yang telah diperoleh (Nama Kecamatan) adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9
Indikator Pendukung Capaian
Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Kategori


Pendukung
(1) (2) (3) (4)
Survei Kepuasan Poin
Masyarakat
Nilai SAKIP Poin
Tindak Lanjut Hasil Poin
Pemeriksaan
Evaluasi Komposit
Kelembagaan kematangan
Perangkat Daerah Kelembagaan
Laporan Audit Nilai
Kearsipan Internal
Perangkat Daerah
Indeks -
Profesionalitas ASN
Layanan Pengaduan
(Sepedahan Ayu)
Sumber : Nama Kecamatan (diolah)

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa indikator yang sudah tercapai baik
adalah …… dan yang masih dalam kategori kurang adalah …….maka dari itu nama
perangkat akan memperbaiki tata kelolaa ……………. Dengan meningkatkan target –
target menjadi kategori baik.

f. Analisis atas Efisiensi Penggunaaan Sumber Daya


Anggaran yang mendukung capaian kinerja IRBPD tahun 2023 sebesar
Rp. .xxx.xxx.xxx yang terdiri dari 1 Program, xx Kegiatan dan xx Sub Kegiatan.
Sedangkan realisasinya adalah Rp xxx.xxx.xxx dengan capaian realisasi anggaran xx
% seperti yang tertera pada tabel berikut :

Tabel 3.8
Realisasi Anggran Program Pendukung Pencapaian Kinerja
IRBPD Tahun 2023
Program/ Kegiatan/ Anggaran Realisasi %
Sub Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
Program ……….
Kegiatan ….
Sub Kegiatan ….
Jumlah

Tingkat efisiensi penggunaan sumber daya (anggaran) dalam pencapaian


kinerja IRBPD Tahun 2023 adalah sebesar Rp. Xxx.xxx.xxx atau xx%

g. Analisis Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian


Kinerja
Program/ Kagiatan yang mendukung langsung pencapaan target indikator
kinerja Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah adalah :
Dengan capaian …………………

3.1.2 Indeks Kepuasan Masyakat

Pengukuran capaian sasaran ini didapat dari pelaksanaan survey


kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Perangkat Daerah
yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Untuk tahun 2023
pelaksanaan survey dilaksanakan dengan responden sebagai penerima layanan yang
ada di lingkungan perangkat daerah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Hal tersebut
berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan
Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, mengamanatkan penyelenggara
wajib mengikutsertakan masyarakat dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik
sebagai upaya membangun sistem penyelenggaraan Pelayanan Publik yang adil,
transparan, dan akuntabel. Diberlakukannya Permenpan RB Nomor 14 tahun 2017
tentang Pedoman Penyusunan survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik, memberikan pedoman bagi penyelenggara pelayanan untuk
melibatkan masyarakat dalam penilaian kinerja pelayanan public guna meningkatkan
kualitas pelayanan publik yang diberikan. Untuk mengetahui sejauh mana kualitas
pelayanan Pemerintah Kabupaten Indramayu, maka perlu diselenggarakan survei
pendapat tentang penilaian pengguna layanan publik terhadap pelayanan publik yang
diberikan oleh penyedia publik. Caranya dengan melakukan Survei Kepuasan
Masyarakat (SKM).
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) merangkum data dan informasi
tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara
kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari
aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan
dan kebutuhannya. Hasil survei sangat penting sebagai ahan evaluasi dan bahan
masukan bagi penyedia layanan publik untuk terus-menerus melakukan perbaikan
sehingga kualitas pelayanan terbaik dapat segera dicapai, dan akhirnya dapat
memenuhi harapan dan tuntutan masyarakat akan hak-hak mereka sebagai warga
negara. Pelaksanaan survey kepuasan masyarakat di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Indramayu Tahun 2023 dilaksanakan sesuai dengan urusan pemerintahan
yang dijalankan oleh perangkat daerah. Untuk perangkat daerah yang tidak
berhubungan langsung dengan masyarakat survey ditujukan kepada pegawai yang
menerima pelayanan internal dari perangkat daerah.
a. Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Kinerja

Kecamatan ……………. Mendapatkan nilai kepuasan masyarakat


sebesar ….. poin dari yang ditargetkan sebesar ….. Poin sehingga capaian kinerja
kecamatan sebesar …….%. Hal tersebut didapat dari penilaian responden penerima
layanan sebanyak ……. Orang dalam kurun waktu 1 (satu) Tahun.
Tabel 3.10
Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja
Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah Tahun 2023
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kriteria
Kinerja (Poin (Poin Kinerja Kinerja
Kategori) Kategori)
(5)= (4/3)X
(1) (2) (3) (4) (6)
100%
Indeks Nilai 82,15 87,5 107% Sangat Tinggi
Kepuasan IKM
Masyarakat
Sumber : Nama Kecamatan (diolah)
Jadi capaian kinerja Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah (Nama
Kecamatan) 107% dengan Kriteria Kinerja Sangat Tinggi.
Adapun pelayanan yang dilaksanakan Kecamatan selama tahun 2022 terdiri
dari :
Tabel 3.11
Realisasi Pelayanan pada Kecamatan ………….
N Nama Pelayanan Di Kecamatan Jumlah Pelayanan Yang dilayani
O
1. Pelayanan Permohonan Kartu
Keluarga
2. Pelayanan Perekaman dan
Percetakan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik
3. Pelayanan Penerbitan Kartu
Identitas Anak
4. Pelayanan Rekomendasi Surat
Keterangan Tidak Mampu
5. Pelayanan Rekomendasi
Dispensasi Nikah
6. Pelayanan Surat Rekomendasi
Haji/Umrah
7. Pelayanan Surat Rekomendasi
Keterangan Ahli Waris
8. Pelayanan Rekomendasi
Penyelenggaraan Hiburan
9. Pelayanan Rekomendasi
Pembuatan Perahu (Khusus
Kecamatan Pasekan, Cantigi,
Indramayu, Kandanghaur, dan
Juntinyuat
Sumber : Kecamatan ………. Tahun 2023
b. Perbandingan Antara Realisasi serta Capaian Kinerja dengan
Tahun Sebelumnya
Dibandingkan dengan tahun 2022, realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat
Pada Kecamatan …….. Tahun 2023 meningkat dari sisi capaian nilai sebesar 4,5
poin dan capaian kinerja dari capaian 101 % menjadi 107% berikut tabel
perbandingan dengan tahun 2022:

Tabel 3.12
Perbandingan Target dengan Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat
Tahun 2023 dengan Tahun Sebelumnya
Indikator Satuan Tahun 2022 Tahun 2023 Ket.
Kinerja Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Indeks - 81,95 83,00 101% 82,15 87,5 107% Capaian
Kepuasan Kinerja
Masyarakat Meningkat

Sumber : Nama Kecamatan Diolah


c. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah Renstra
Dalam Renstra 2021 – 2026, target jangka menengah Indeks Kepuasan
Masyarakat adalah adalah BB, sehingga capaian kinerja jangka menengah untuk
Indeks Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah adalah 100%. Berikut tabel analisis
realisasi kinerja terhadap target jangka menengah Renstra tahun 2021 – 2026 :
Tabel 3.13
Perbandingan Realisasi Kinerja IRBPD Tahun 2023
Dengan Target Jangka Menengah Renstra

Indikator Kinerja Target Sasaran Realisasi Capaian Target


Akhir Renstra Tahun 2023 Sasaran Akhir Renstra
Tahun 2023 Tahun 2023
(1) (2) (3) (4)
Indeks Kepuasan 82,75 87,5 106%
Masyarakat

Apabila diperbandingkan dengan target akhir Renstra yang menargetkan


82,75 Poin sebesar 106% dari capaian Renstra.
d. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Kinerja Kabupaten
Indeks Kepuasan Masyarakat tidak dapat dibandingkan dengan Capaian
Kabupaten namun dapat diperbandingkan dengan rata – rata capaian kabupaten dan
Perangkat Daerah nilai tertinggi. Dengan informasi sebagai berikut :

Gambar 3.2
Perbandingan IKM Nama Kecamatan dengan Rata – rata capaian IRBPD dan
nilai tertinggi IRBPD
88

87.5

87

86.5

86

85.5

85

84.5
Nilai IKM

Series1 Series2 Series3


Sumber : Nama Kecamatan (diolah)
Bila diperbandingkan dengan capaian Kabupaten yang mencapai rata-rata
nilai IKM 87,5 adalah …….%. Kecamatan ……….. Lebih tinggi/lebih rendah …………
poin dari rata – rata nilai Kabupaten Indramayu.
e. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan
Kinerja Serta Alternatif Solusi yang Telah dilakukan
Faktor Keberhasilan pada indikator tersebut adalah (dapat dilihat dilaporan
Survei Kepuasan Masyarakat)/ Faktor kegagalan atau penghambat dalam
ketercapaian kinerja tersebut adalah (dapat dilihat di laporan survei kepuasan
masyarakat). Untuk tahun 2024 akan memperbaiki ……………
f. Analisis atas Efisiensi Penggunaaan Sumber Daya
Anggaran yang mendukung capaian kinerja IKM tahun 2023 sebesar
Rp. .xxx.xxx.xxx yang terdiri dari 1 Program, xx Kegiatan dan xx Sub Kegiatan.
Sedangkan realisasinya adalah Rp xxx.xxx.xxx dengan capaian realisasi anggaran xx
% seperti yang tertera pada tabel berikut :
Tabel 3.14
Realisasi Anggran Program Pendukung Pencapaian Kinerja
IKM Tahun 2023
Program/ Kegiatan/ Anggaran Realisasi %
Sub Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
Program ……….
Kegiatan ….
Sub Kegiatan ….
Jumlah

Jumlah dukungan anggaran dalam pelaksanaan sasaran tersebut sebesar


Rp. ………………… dengan Realisasi anggaran sebesar Rp. …………………….. dan
efisiensi anggaran sebesar xx%. Program yang menunjang adalah Program
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik.

g. Analisis Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan/Kegagalan


Pencapaian Kinerja
Program/ Kagiatan yang mendukung langsung pencapaan target indikator
kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat adalah :
Dengan capaian …………………

3.1.3 Cakupan Kegiatan Lingkup Urusan Pemerintahan Umum


Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan
penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan,
dan menyejahterakan masyarakat. Berdasarkan Undang – Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah mengklasifikasikan urusan pemerintahan yaitu Urusan
Pemerintahan absolut, urusan pemerintahan konkuren, dan urusan pemerintahan
umum. Urusan pemerintahan absolut adalah Urusan Pemerintahan yang sepenuhnya
menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Urusan pemerintahan konkuren adalah
Urusan Pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan
Daerah kabupaten/kota, Urusan pemerintahan konkuren adalah Urusan
Pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan Daerah
kabupaten/kota. Urusan pemerintahan umum adalah Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan. Urusan pemerintahan
umum meliputi:
a) pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka
memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta
pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b) pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa;
c) pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras, dan
golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas kemanan lokal, regional, dan
nasional;
d) penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
e) koordinasi pelaksanaan tugas antarinstansi pemerintahan yang ada di wilayah
Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota untuk menyelesaikan permasalahan
yang timbul dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia,
pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan, potensi serta
keanekaragaman Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
f) pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila; dan
g) pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan merupakan kewenangan
Daerah dan tidak dilaksanakan oleh Instansi Vertikal.
Berdasarkan amanat RPJMD Kabupaten Indramayu Tahun 2021
– 2026 Setiap Kecamatan diamanatkan untuk melaksanakan Meningkatnya
pembinaan wawasan kebangsaan dan kerukunan masyarakat dengan Indikator
Cakupan Kegiatan Lingkup Uruasan Pemerintahan Umum. Berdasarkan PP Nomor
17 Tahun 2019 tentang …… Kecamatan ………….. telah melaksanakan kegiatan
Forkopimcam yang terdiri dari:
1. …………………………………………………………;
2. ………………………………………………………..;
3. ………………………………………………………..;
Kegiatan tersebut telah dilaksanakan Kecamatan ……………. dengan realisasi
sebesar 100% sehingga capaian kinerja kecamatan sebesar …….%.
Apabila diperbandingkan dengan target akhir Renstra yang menargetkan 100%
sebesar 100% dari capaian Renstra.
Faktor Keberhasilan pada indikator tersebut adalah (kegiatan wasbang yang
berhasil)/ Faktor kegagalan atau penghambat dalam ketercapaian kinerja tersebut
adalah (Kegiatan Wasbang yang menghambat). Jumlah dukungan anggaran dalam
pelaksanaan sasaran 3 sebesar Rp. ………………… dengan Realisasi anggaran
sebesar Rp. …………………….. dan efisiensi anggaran sebesar xx%. Program yang
menunjang adalah Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum

a. Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Kinerja

Kecamatan ……………. Mencapai kinerja 100% lingkup pemerintahan umum


dari yang ditargetkan. Hal tersebut didapat dari penilaian responden penerima layanan
sebanyak ……. Orang dalam kurun waktu 1 (satu) Tahun.
Tabel 3.15
Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja
Cakupan Lingkup Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2023
Indikator Satuan Target (Poin Realisasi Capaian Kriteria
Kinerja Kategori) (Poin Kinerja Kinerja
Kategori)
(5)= (4/3)X
(1) (2) (3) (4) (6)
100%
Cakupan % 100% 100% 100% Sangat
Kegiatan Tinggi
Lingkup
Urusan
Pemerintaha
n Umum
Sumber : Nama Kecamatan (diolah)
Jadi capaian kinerja lingkup urusan pemerintahan umum (Nama Kecamatan)
107% dengan Kriteria Kinerja Sangat Tinggi.

b. Perbandingan Antara Realisasi serta Capaian Kinerja dengan Tahun


Sebelumnya
Dibandingkan dengan tahun 2022, realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat
Pada Kecamatan …….. Tahun 2023 meningkat dari sisi capaian nilai sebesar 4,5
poin dan capaian kinerja dari capaian 101 % menjadi 107% berikut tabel
perbandingan dengan tahun 2022:

Tabel 3.16
Perbandingan Target dengan Realisasi Kinerja Cakupan Kegiatan Lingkup
Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2023 dengan Tahun Sebelumnya

Indikator Satuan Tahun 2022 Tahun 2023 Ket.


Kinerja Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Cakupan % 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kinerja
Kegiatan selalu
Lingkup tercapai
Urusan setiap
Pemerintahan tahunnya
Umum
Sumber : Nama Kecamatan Diolah

c. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah Renstra


Dalam Renstra 2021 – 2026, target jangka menengah Cakupan Kegiatan
lingkup Urusan Pemerintahan Umum adalah adalah 100%, sehingga capaian kinerja
jangka menengah untuk Cakupan Kegiatan lingkup Urusan Pemerintahan Umum
adalah 100%. Berikut tabel analisis realisasi kinerja terhadap target jangka menengah
Renstra tahun 2021 – 2026:
Tabel 3.17
Perbandingan Realisasi Kinerja Cakupan Kegiatan Lingkup Urusan
Pemerintahan Umum Tahun 2023
Dengan Target Jangka Menengah Renstra

Indikator Kinerja Target Sasaran Realisasi Capaian Target


Akhir Renstra Tahun 2023 Sasaran Akhir
Tahun 2023 Renstra Tahun
2023
(1) (2) (3) (4)
Cakupan Kegiatan 100% 100% 100%
Lingkup Urusan
Pemerintahan Umum

Apabila diperbandingkan dengan target akhir Renstra yang menargetkan 100%


sebesar 100% dari capaian Renstra.
d. Cakupan Kegiatan Lingkup Urusan Pemerintahan Umum dengan Realisasi
Kinerja Kabupaten/ Perangkat Daerah Lain
Cakupan Kegiatan Lingkup Urusan Pemerintahan Umum tidak dapat
dibandingkan dengan Capaian Kabupaten atau kecamatan lain.

e. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan


Kinerja Serta Alternatif Solusi yang Telah dilakukan
Faktor Keberhasilan pada indikator tersebut adalah (Melaporkan kegiatan
urusan pemerintahan umum yang berhasil)/ Faktor kegagalan atau penghambat
dalam ketercapaian kinerja tersebut adalah (Melaporkan kegiatan urusan
pemerintahan umum yang berhasil). Untuk tahun 2024 akan memperbaiki ……………

f. Analisis atas Efisiensi Penggunaaan Sumber Daya


Anggaran yang mendukung capaian kinerja Cakupan Kegiatan Lingkup
Urusan Pemerintahan Umum tahun 2023 sebesar Rp. .xxx.xxx.xxx yang terdiri dari 1
Program, xx Kegiatan dan xx Sub Kegiatan. Sedangkan realisasinya adalah Rp
xxx.xxx.xxx dengan capaian realisasi anggaran xx% seperti yang tertera pada tabel
berikut :

Tabel 3.18
Realisasi Anggran Program Pendukung Pencapaian Kinerja
Cakupan Kegiatan Lingkup Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2023
Program/ Anggaran Realisasi %
Kegiatan/ Sub
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
Program
……….
Kegiatan ….
Sub Kegiatan
….
Jumlah

Jumlah dukungan anggaran dalam pelaksanaan sasaran tersebut sebesar


Rp. ………………… dengan Realisasi anggaran sebesar Rp. …………………….. dan
efisiensi anggaran sebesar xx%. Program yang menunjang adalah Program Urusan
Pemerintahan Umum
g. Analisis Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian
Kinerja
Program/ Kagiatan yang mendukung langsung pencapaan target indikator
kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat adalah :
Dengan capaian …………………

3.2 Realisasi Anggaran

Pagu Anggaran Nama Kecamatan Kabupaten Indramayu pada Tahun 2023


sebesar : Rp. Xxx.xxx.xxx terealisasi sebesar Rp. Xxx.xxx.xxx ( XX %). Pagu
Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu.
Gambaran Realisasi Anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan
Kinerja Organisasi sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel 3.19
Realisasi Keuangan Tahun 2023

PAGU
PROGRAM/KEGIATAN/ REALISASI
NO. SASARAN ANGGARAN %
SUB KEGIATAN (Rp.) (Rp.)
1. Meningkatn I. Program xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xx
ya ……………………… x
Implementa 1) Kegiatan xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xx
si ……………………
Reformasi
Birokrasi di 1. Sub Keg. ………… xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx
semua
area
perubahan 2. Sub Keg……………… xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xx

3. Sub Keg. xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xx


………………………..
4. Sub Keg. xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xx
…………………

2. Meningkatny I. Program xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xx


a Kualitas ……………………… x
Pelayanan di 1) Kegiatan xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx Xx
Kecamatan ……………………
1. Sub Keg. ………… xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx Xx

3 Meningkatny I. Program xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xx


a pembinaan ……………………… x
wawasan xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx Xx
1) Kegiatan
kebangsaan
……………………
dan
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx Xx
Kerukunan 1. Sub Keg. …………
masyarakat
IV PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nama Kecamatan


Kabupaten Indramayu merupakan tindak lanjut terhadap PP Nomor 108 Tahun 2000
dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi
Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas bertujuan mempertanggungjawabkan keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan serta pencapaian sasaran tahun
2023, kepada stokeholder dengan harapan agar dapat memberikan umpan balik
untuk kinerja tahun berikutnya.
Capaian Kinerja laporan akuntabilitas dengan capaian dengan kategori
Berhasil atau sangat baik tingkat keberhasilan tersebut dihitung berdasarkan
capaian masing-masing program dan kegiatan sasaran Nama Kecamatan
Kabupaten Indramayu Tahun 2023.
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Nama Kecamatan Kabupaten Indramayu
diharapkan adanya kesiapan seluruh jajaran di Lingkup Nama Kecamatan
Kabupaten Indramayu untuk melaksanakan Pemerintahan yang baik dengan
melibatkan stakeholder sehingga terciptanya sasaran dan hasil kerja serta
akuntabilitas yang memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai