Kelompok :
01 PERS
INGGRIS 03 PERS
INDONESIA
02 PERS
AMERIKA 04 PERS
JERMAN
TIMELINE PERS INGGRIS
Masa Jepang
Koran – koran dilarang akan tetapi ada
beberapa yang diberikan izin terbit, yaitu
Asia Raja, Tjahaja, Sinar Baru, Sinar
Matahari, dan Suara Asia.
Kemerdekaan
Indonesia
Pemerintahan Indonesia menggunakan
radio sebagai alat komunikasi.
Asian Games
Menjelang penyelenggaraan Asian Games
IV, pemerintah memasukkan proyek
televisi.
Presiden Soeharto
Terjadinya pembredaran media massa,
contohnya Kasus Harian Indonesia Raya
dan Majalah Tempo
Presiden BJ Habibie
Kegiatan Jurnalisme diatur dengan
Undang – Undang Penyiaran dan Kode
Etik Jurnalistik yang dikeluarkan Dewan
Pers
TIMELINE JERMAN
1815-
Abad ke - 17 1867 1871 1945-1990
Surat Kabar pertama yang Jumlah surat kabar di kota UU pers yang ketat dipakai Kekuatan kependudukan
muncul menurut definisi kecil hanya 1-2 surat Bismarck untuk mengambil alih semua surat
modern adalah “Hubungan kabar, Makalah liberal membeberkan sosiatis, dan kabar di Jerman dan
Strasbourg”, Muncul cabang melebihi jumlah yang mengancam editor yang dibersihkan dari pengaruh
media baru yang disebabkan konservatif, Pemerintah bermusuhan. Tidak ada suratNazi, OMGUS membuat surat
oleh penyebaran mesin cetak asing menyuap editor kabar Nasional. Editor kabar sendiri di Munich
demi citra yang disukai, memasukan budaya
Sensor surat kabar sangat nonpolitik dalam surat
ketat kabarnya dan fokus pada
seni&budaya.
Ideologi Pers di Dunia
Liberal Democration Pers
(Pers Demokrasi Liberal)
1. Keterbatasan pers
dipersiapkan sebagai
kebebasan yang tanpa
batas, artinya kritik dan
komentar pers dapat
dilakukan kepada siapa
saja, termasuk kepada
kepala negara sekalipun.
Communist Pers
(Pers Komunis)
2. Terbentuknya karena latar
belakang pemerintahan
Social
Komunis
Otoritarian Liberitarian Responsibili
Soviet
ty
Austria - - -
Belanda - - -
Belgia - - -
Eropa dan Amerika
Social
Komunis
Otoritarian Liberitarian Responsibili
Soviet
ty
Britania
- - -
Raya
Denmark - - -
Hungaria - - -
Eropa dan Amerika
Social
Komunis
Otoritarian Liberitarian Responsibili
Soviet
ty
Irlandia - - -
Italia - - -
Inggris - - -
Eropa dan Amerika
Social
Komunis
Otoritarian Liberitarian Responsibili
Soviet
ty
Jerman - - -
Kroasia - - -
Norwegia - - -
Eropa dan Amerika
Social
Komunis
Otoritarian Liberitarian Responsibili
Soviet
ty
Portugal - - -
Prancis - - -
Rusia - - -
Eropa dan Amerika
Social
Komunis
Otoritarian Liberitarian Responsibili
Soviet
ty
Spanyol - - -
Swedia - - -
Swiss - - -
Eropa dan Amerika
Social
Komunis
Otoritarian Liberitarian Responsibili
Soviet
ty
USA - - -
Kanada - - -
Kuba - - -
Asia dan Afrika
Social
Komunis
Otoritarian Liberitarian Responsibili
Soviet
ty
Korea Utara - - -
China - - -
OVERVIEW DIAGRAM
VENUS
Venus has a beautiful name,
but it’s terribly hot
Beratnya ongkos produksi dan banyaknya pesaing tidak mengurangi perkembangan media massa di Indonesia sekarang. Akan tetapi, kondisi
yang sama juga telah melahirkan jenis-jenis pers yang aneh. Banyak pengamat mengeluh bahwa pers kini sudah memberitakan apa saja, kecuali
yang benar. Bila pers Orde Baru ditandai dengan pers yang tidak bebas dan bertanggung jawab; pers Orde Habibie adalah pers yang bebas dan
tidak bertanggung jawab. Diwarnai oleh suasana politik yang tidak menentu, hampir Semua surat kabar memusatkan perhatiannya pada berita
politik. Dengan segala efek sampingnya, pers kita sekarang sedang menikmati bulan madu kebebasannya. Bila kita kecewa dengan kinerjanya,
kita tidak punya hak untuk mencabut kebebasan itu. Semua orang sepakat walaupun sebagian hanya dalam kata-kata bahwa reformasi harus
dilanjutkan. Salah satu institusi yang sangat berperan dalam proses reformasi ini adalah pers.
Dalam hubungannya dengan pemerintah, para pakar komunikasi bercerita tentang tiga modus peran pers. Pers dapat menjadi watch-dog, yang
segera menggonggong ketika terjadi penyimpangan pada perilaku rezim. Semua kebijakan pemerintah menjadi target serangan pers. Peran
watch-dog ini sudah lama kita tepiskan sebagai peran yang tidak sesuai dengan pers Pancasila.
sekarang harus menggeser paradigms lama dan harus menjadi lembaga independen, yang memihak pads kebenaran. Pers Indonesia boleh jadi
sekali waktu bekerja untuk menyukseskan program pemerintah atau menyorot kebijakan pemerintah dengan kritis atau sekadar mendampingi
pemerintah. Akan tetapi, dalam posisi yang bermacam-macarn itu is tetap menjadi lembaga yang menuntut perubahan demi kepentingan rakyat
banyak.
ZAMAN BELANDA
Pada tahun 1828 di Jakarta diterbitkan Javasche Courant yang isinya memuat berita- berita
resmi pemerintahan, berita lelang dan berita kutipan dari harian-harian di Eropa. Sedangkan
di Surabaya Soerabajash Advertentiebland terbit pada tahun 1835 yang kemudian namanya
diganti menjadi Soerabajash Niews en Advertentiebland. Di semarang terbit Semarangsche
Advertentiebland dan Semarangsche Courant. Di Padang surat kabar yang terbit adalah
Soematra courant, Padang Handeslsbland dan Bentara Melajoe. Di Makassar (Ujung
Pandang) terbit Celebe Courant dan Makassaarch Handelsbland.
Surat- surat kabar yang terbit pada masa ini tidak mempunyai arti secara politis, karena lebih
merupakan surat kabar periklanan. Tirasnya tidak lebih dari eksemplar setiap kali terbit.
Semua penerbit terkena peraturan, setiap penerbitan tidak boleh diedarkan sebelum
diperiksa oleh penguasa setempat. Pada tahun 1885 di seluruh daerah yang dikuasai Belanda
terdapat 16 surat kabar berbahasa Belanda, dan 12 surat kabar berbahasa melayu diantaranya
adalah Bintang Barat, Hindia-Nederland, Dinihari, Bintang Djohar,
ZAMAN JEPANG
Ketika Jepang datang ke Indonesia, surat kabar-surat kabar yang ada di Indonesia diambil alih pelan-
pelan. Beberapa surat kabar disatukan dengan alasan menghemat alat- alat tenaga. Tujuan sebenarnya
adalah agar pemerintah Jepang dapat memperketat pengawasan terhadap isi surat kabar. Kantor berita .
Antara pun diambil alih dan diteruskan oleh kantor berita Yashima dan selanjutnya berada dibawah pusat
pemberitaan Jepang, yakni Domei.
Wartawan-wartawan Indonesia pada saat itu hanya bekerja sebagai pegawai, sedangkan yang diberi
pengaruh serta kedudukan adalah wartawan yang sengaja didatangkan dari Jepang. Pada masa itu surat
kabar hanya bersifat propaganda dan memuji-muji pemerintah dan tentara Jepang.
Pers pada masa Revolusi Pada masa ini, pers sering disebut sebagai pers perjuangan. Pers Indonesia
menjadi salah satu alat perjuangan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Beberapa hari setelah teks
proklamasi dibacakan Bung Karno, terjadi perebutan kekuasaan dalam berbagai bidang kehidupan
masyarakat, termasukpers. Hal yang diperebutkan terutama adalah peralatan percetakan.
ZAMAN JEPANG
Pada bulan September-Desember 1945, kondisi pers RI semakin kuat, yang ditandai oleh mulai
beredarnya koran Soeara Merdeka (Bandung), Berita Indonesia (Jakarta), Merdeka, Independent,
Indonesian News Bulletin, Warta Indonesia, dan The Voice of Free Indonesia.
Pers pada masa Demokrasi Liberal Masa ini merupakan masa pemerintahan parlementer atau masa
demokrasi liberal. Pada masa demokrasi liberal, banyak didirikan partai politik dalam rangka
memperkuat sistem pemerintah parlementer. Pers, pada masa itu merupakan alat propaganda dari Par-
Pol. Beberapa partai politik memiliki media/koran sebagai corong partainya. Pada masa itu, pers dikenal
sebagai pers partisipan.
Pers pada masa Demokrasi Terpimpin Pergolakan politik yang terus terjadi selama era demokrasi liberal,
menyebabkan Presiden Soekarno mengubah sistem politik yang berlaku di Indonesia. Pada 28 Oktober
1956, Soekarno mengajukan untuk mengubah demokrasi liberal menjadi demokrasi terpimpin.
Selanjutnya, pada Februari 1957, Soekarno kembali mengemukakan konsep demokrasi Terpimpin yang
diinginkannya. Hampir berselang dengan terjadinya berbagai pemberontakan di banyak daerah di
Indonesia yang melihat sentralitas atas hanya daerah dan penduduk Jawa.
ZAMAN JEPANG
Munculnya berbagai pemberontakan di daerah dan di pusat sendiri, membuat Soekarno mengeluarkan
Undang-Undang Darurat Perang pada 14 Maret Selama dua tahun Indonesia terkungkung dalam
perseturuan antara parlemen melawan rezim Soekarno yang berkolaborasi dengan militer. Namun, tak
berselang lama, Soekarno menerbitkan dekrit kembali ke Undang-Undang Dasar 45, disusul dengan
pelarangan Partai Sosialis Indonesia dan Masyumi, karena keterlibatan kedua partai tersebut dalam
pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) pada tahun 1958 di Sumatera.
Prinsip-prinsip demokrasi yang hendak ditegakkan oleh pemerintah, yaitu sebagai berikut :
1)Demokrasi terpimpin adalah demokrasi atau kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan.
2)Demokrasi terpimpin bukanlah diktatur, tetapi demokrasi yang berbeda dengan demokrasi liberal.
3)Demokrasi terpimpin adalah demokrasi di segala soal kenegaraan dan kemasyarakatan yang meliputi
bidang-bidang politik, ekonomi, dan sosial.
4)Demokrasi terpimpin adalah alai, bukan tujuan. Demokrasi terpimpin mengenal juga kebebasan
berpikir dan berbicara, tetapi dalam batas-batas tertentu, yakni batas keselamatan negara, kepribadian
bangsa, kepentingan rakyat banyak, dan batas pertanggungjawaban kepada Tuhan.
ZAMAN JEPANG
Masa Orde Baru Seiring dengan laju pembangunan yang sangat pesat pada masa Orde Baru,
ternyata tidak berarti kehidupan pers mengalami kebebasan yang sesuai dengan tuntutan dan
aspirasi masyarakat. Terjadinya pembredelan pers pada masa-masa ini menjadi penghalang
bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak asasinya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara. Kondisi yang demikian
dilatarbelakangi adanya keinginan sekelompok elit yang ingin menguasai pemerintahan.
Dengan segala daya dan upaya, para elit berusaha membendung berbagai pemberitaan dan
informasi yang dianggap merugikan diri atau kroni-kroninya. Kehidupan pemerintahan
diliputi dengan penyalahgunaan kekuasaan, termasuk praktik-praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, yang berarti telah mengkhianati amanat rakyat sebagaimana tercantum dalam
UUD 1945
MASA REFORMASI
Masa Reformasi merupakan salah satu jasa pemerintahan B.J. Habibie pasca Orde Baru
yang harus disyukuri ialah pers yang bebas. Pemerintahan Presiden Habibie mempunyai
andil besar dalam melepaskan kebebasan pers, sekalipun barangkah kebebasan pers ikut
merugikan posisinya sebagai presiden. Kebebasan di Indonesia dalam era reformasi
ditandai dengan lahirnya UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers. Dengan adanya UU Pers
tersebut, setiap orang boleh menerbitkan media massa tanpa harus meminta ijin kepada
pemerintah seperti sebelumnya. Pers dalam era reformasi tidak perlu takut kehilangan
ijin penerbitan jika mengkritik pejabat, baik sipil maupun militer. Dengan UU Pers
diharapkan media massa di Indonesia dapat menjadi salah satu di antara empat pilar
demokrasi.
WHAT IS THIS TOPIC
ABOUT?
MARS
Despite being red, Mars is actually a
cold place. It’s full of iron oxide dust,
which gives the planet its reddish cast
VENUS
Venus has a beautiful name and is the
second planet from the Sun. It’s
terribly hot, even hotter than Mercury
FEATURES OF THE TOPIC
MARS 01 JUPITER
Despite being red,
Mars is a cold place 03 It’s the biggest planet
in our Solar System
MERCURY
It’s the closest planet to 02
the Sun VENUS
04 Venus is the second
planet from the Sun
MULTIMEDIA
01 02 03
MARS B B
Despite being red, Mars is
actually a cold place
A
JUPITER C
It’s the biggest planet in our
Solar System
If you want to modify this graph, click on it, follow the
link, change the data and replace it here
EXERCISE
Fill in the blanks with the
name of each part
_____
Mercury is the smallest
of them all
_____
Despite being red, _____
Mars is a cold place
Venus has a beautiful
name, but it’s too hot
THANK Do you have any questions?
youremail@freepik.com
S
+91 620 421 838
yourcompany.com